Value for Money

17

description

Value for Money

Transcript of Value for Money

  • Pengertian audit kinerja adalah proses yang sistematis untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara obyektif tentang asersi atas tindakan dan kejadian ekonomi, kesesuaiannya dengan standar yang ditetapkan dan kemudian mengkomunikasikan hasilnya kepada pihak pengguna laporan tersebut.Audit kinerja memfokuskan pemeriksaan pada tindakan dan kejadian ekonomi yang menggambarkan kinerja entitas atau fungsi yang diaudit.

  • Tujuan audit ekonomi dan efisiensi adalah untuk menentukan:

    Apakah suatu entitas telah memperoleh, melindungi, dan menggunakan sumber daya (seperti karyawan, gedung, ruang, dan peralatan kantor) secara ekonomis dan efisien. Penyebab terjadinya praktik yang tidak ekonomis atau tidak efisien, termasuk ketidakmampuan organisasi dalam mengelola sistem informasi, prosedur administrasi, & struktur organisasi.

  • The General Accounting Office Standards (1994) Menegaskan Bahwa Audit Ekonomi dan Efisiensi Dilakukan Dengan Mempertimbangkan Apakah Entitas Yang Diaudit Telah:Mengikuti ketentuan pelaksanaan pengadaan yang sehatMelakukan pengadaan sdm, mutu & juml sesuai kebutuhan pada biaya terendahMelindungi dan memelihara sumber daya yang ada secara memadaiMenghindari duplikasi kegiatan yang tanpa atau kurang jelas tujuannyaMenghindari pengangguran atau berlebihan sumber dayaMenggunakan prosedur kerja yg efisienMenggunakan sumber daya yang minimum dalam menghasilkan atau menyerahkan barang/jasa deng kuantitas dan kualitas yang tepatMematuhi persyaratan peraturan perundangan yang berkaitan dengan perolehan, pemeliharaan, dan penggunaan sumber daya Melaporkan ukuran sah dan dapat dipertanggungjawabkan tentang kehematan & efisiensi

  • Standar yang telah ditetapkan sebelumnya, Kinerja tahun-tahun sebelumnya, Unit lain pada organisasi yang sama atau pada organisasi yg berbeda.

  • Perencanaan audit, Mereview sistem akuntansi dan pengendalian interen, Menguj sistem akuntansi dan pengendalian interen, Melaksanakan audit, Menyampaikan laporan.

  • Tujuan audit efektivitas (audit program) untuk menentukan: Tingkat pencapaian hasil/manfaat yang diinginkan Kesesuaian hasil dengan tujuan yang ditetapkan sebelumnya Apakah entitas yang diaudit telah mempertimbangkan alternatif lain yang memberikan hasil yang sama dengan biaya yang terendah.

  • Menilai tujuan program (baru/sedang berjalan) apakah sudah memadai dan tepat;Menentukan tingkat pencapaian hasil seperti program yg diinginkan;Menilai efektivitas program dan/atau unsur program secara terpisah;Mengidentifikasi faktor penghambat kinerja yang baik dan memuaskan;Menentukan apakah manajemen telah mempertimbangkan alternatif pelaksanakan program yang memberi hasil lebih baik dan biaya lebih rendah;Menentukan apakah program tersebut saling melengkapi, tumpang-tindih atau bertentangan dengan program lain yg terkait;Mengidentifikasi cara untuk dapat melaksanakan program tersebut dengan lebih baik;Menilai ketaatan terhadap peraturan yang berlaku untuk program tersebut;Menilai apakah SPM sudah cukup memadai untuk mengukur, melaporkan, & memantau tingkat efektivitas program;Menentukan apakah manajemen telah melaporkan ukuran yang sah dan dapat dipertangungjawabkan mengenai efektivitas program.

  • Apakah program tersebut relevan atau realistis Apakah ada pengaruh dari program tersebut, Apakah program telah mencapai tujuan yang telah ditetapkan, Apakah ada cara yg lebih baik dalam mencapai hasil

  • "By product " VFM workAn "Arrangement Review"Performance Review

  • Auditor (orang/lembaga yang melakukan audit), auditee (pihak yg diaudit), recipent (pihak yg menerima hasil audit)Hubungan akuntanbilitas antara auditee (subordinate) dan audit recipent (otoritas yang lebih tinggi)Independensi antara auditor dan auditeePengujian dan evaluasi tertentu atas aktivitas yang menjadi tanggungjawab auditee oleh auditor untuk audit recipent.

  • Seorang auditor harus telah diakui dapat melakukan pemeriksaan (audit);Mempunyai pemahaman tentang akun yang ada, sesuai dengan peraturan yang berlaku serta mentaati perundangan.Auditor telah diakui kemampuannya dalam melakukan praktik audit.Auditor harus dapat memahami apakah klien telah memanfaatkan sumber daya yang dimiliki secara ekonomis, efisien, dan efektif.Seorang auditor harus mematuhi kode etik yang berlaku.Seorang auditor harus dapat melakukan audit dengan bertanggungjawab, karena terdorong oleh kesadaran bahwa audit yang akan dilaksanakannya pada organisasi sektor publik, terutama untuk memenuhi kepentingan masyarakat

  • Management and Technical ReviewSpecial Studies

  • Standar UmumStandar pekerjaan lapangan audit kinerjaStandar pelaporan audit kinerja

  • Tiga aspek utama terciptanya good governance: Pengawasan mengacu pada tindakan/kegiatan pihak di luar eksekutif (masyarakat & DPR/DPRD) untuk turut mengawasi kinerja pemerintahan. Pengendalian adalah mekanisme yang dilakukan oleh eksekutif untuk menjamin dilaksanakannya sistem dan kebijakan manajemen sehingga tujuan organisasi tercapai. Pemeriksaan merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pihak yang memiliki independensi dan memiliki kompetensi profesional untuk memeriksa apakah hasil kinerja pemerintah sesuai dengan standar kinerja yang ditetapkan.

  • Pemberian otonomi dan desentralisasi yang luas, nyata, dan bertanggungjawab kepada daerah kabupaten/kota membawa konsekuensi perubahan pada pola dan sistem pengawasan dan pemeriksaan. Perubahan tersebut memberikan dampak pada unit kerja pemda, seperti tuntutan untuk lebih terbuka, transparan, dan bertgggjwb atas keputusan yang dibuat.Kepercayaan kepada auditor dengan memberi peran yang besar untuk memeriksa lembaga pemerintahan, menjadi bagian proses terciptanya akuntabilitas publik.Auditor dituntut untuk menjaga dan meningkatkan profesionalisme, kompetensi, dan independensinya.