1. RPP PENGAWET

9
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMP/MTS Kelas/Semester : VIII/2 Materi Pokok : Bahan kimia dalam kehidupan Mata Pelajaran : IPA Jumlah Pertemuan : 1 kali pertemuan Alokasi aktu : 2 ! "# menit I. Kompetensi Inti KI 1 : Men$har$ai dan men$ha%ati ajaran a$ama %an$ dianutn%a& KI 2 : Men$har$ai dan men$ha%ati perilaku jujur' disiplin' tan$$un$jaa(' peduli )toleransi' $oton$ ro%on$*' santun' p (erinteraksi se+ara e,ekti, den$an lin$kun$an sosial dan alam dalam jan$kauan per$aulan dan ke(eradaann%a& KI - : Memahami dan menerapkan pen$etahuan ),aktual' konseptual' dan prosedural* (erdasarkan rasa in$in tah tentan$ ilmu pen$etahuan' teknolo$i' seni' (uda%a terkait ,enomena dan kejadian tampak mata& KI " :Men$olah' men%aji' dan menalar dalam ranah konkret )men$$unakan' men$urai' meran$kai' memodi,ikasi' dan mem(uat* a(strak )menulis' mem(a+a' men$hitun$' men$$am(ar' dan men$aran$* sesuai den$an %an$ dipelajari di sekolah dan sum sama dalam sudut pandan$/teori& Kompetensi Dasar 2&1 Menunjukkan perilaku ilmiah )memiliki rasa in$in tahu. o(jekti,. jujur. teliti. +ermat. tekun. hati hati. (ertan$ kritis. kreati,. ino0ati, dan peduli lin$kun$an* dalam akti0itas sehari hari se(a$ai ujud implementasi pen$amatan'per+o(aan' dan (erdiskusi&

description

1. RPP PENGAWET

Transcript of 1. RPP PENGAWET

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANSatuan Pendidikan:SMP/MTSKelas/Semester:VIII/2Materi Pokok:Bahan kimia dalam kehidupanMata Pelajaran:IPAJumlah Pertemuan : 1 kali pertemuanAlokasi waktu : 2 x 40 menit

I. Kompetensi IntiKI 1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.KI 3: Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.KI 4:Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.Kompetensi Dasar2.1Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan pengamatan,percobaan, dan berdiskusi.

3.7Mendeskripsikan zat aditif (alami dan buatan) dalam makanan dan minuman (segar dan dalam kemasan), dan zat adiktif-psikotropika serta pengaruhnya terhadap kesehatan.

4.7Menyajikan data, informasi, dan mengusulkan ide pemecahan masalah untuk menghindari terjadinya penyalahgunaan zat aditif dalam makanan dan minuman serta zat adiktif-psikotropika

II. IndikatorIndikator Kognitif1. Menyebutkan ciri-ciri makanan yang mengandung bahan pengawet berbahaya (formalin/ boraks)2. Menjelaskan dampak penggunaan formalin atau boraks pada makanan3. Menjelaskan bahan pengawet yang aman digunakan pada makanan4. Menyebutkan contoh bahan pengawet yang aman digunakan pada makananIndikator Afektif1. Menumbuhkan rasa ingin tahu untuk mempelajari bahan pengawet dalam makanan. 2. Menumbuhkan rasa tanggung jawab untuk melakukan tugas melalui praktikum3. Menumbuhkan rasa peduli sosial untuk tidak menggunakan bahan pengawet yang berbahaya4. Menumbuhkan kedisiplinan dalam memilih makanan atau minuman.Indikator Psikomotor1. Terampil dalam melakukan percobaan2. Mengkomunikasikan hasil eksperimen melalui tabel pengamatan

III. Materi Pembelajaran1. Bahan Kimia Pengawet Yang Dilarang Formalin Boraks2. Dampak Negatif Penggunaan Formalin Dan Boraks3. Identifikasi Bahan Pengawet Dalam Makanan4. Bahan Kimia Sebagai Pengawet Yang Diizinkan Asam benzoat Kalsium benzoat Sulfur dioksida (SO2) Asam sorbat Gula Garam Kunyit Cengkeh Kayu manis

IV. Strategi PembelajaranModel : problem solvingMetode:praktikumPendekatan: lingkungan

V. Langkah PembelajaranIndikator pembelajaranTahapan Model Problem SolvingKegiatan belajar mengajarAlokasi Waktu (menit)

religius Kegiatan Awal Siswa membaca salam dan berdoa bersama sebelum pembelajaran dimulai. Siswa di cek kehadirannyaApersepsianak-anak minggu kemarin kalian telah belajar mengenai bahan pengawet alami, ada yang masih ingat apa contoh dari bahan pengawet alami? (Jawaban yang diharapkan gula dan garam dapur5

Rasa ingin tahuMotivasiKegiatan inti Siswa di bagi kelompok Siswa mendapatkan artikel tentang penggunaan bahan pengawet berbahaya (boraks dan formalin) pada makanan (bakso dan mie basah). Siswa menganalisis masalah yang ada dalam artikel tersebut secara berkelompok5

K 1. Menyebutkan ciri-ciri makanan yang mengandung bahan pengawet berbahaya (formalin/ boraks)

A1. Tanggung jawabPenjabaran Masalah Siswa di bimbing oleh guru untuk merumuskan pertanyaan berdasarkan artikel tersebut. Bagaimana cara membedakan makanan yang mengandung formalin atau boraks dengan yang tidak mengandung formalin atau boraks?

Siswa ditugaskan mencari dan membaca litelatur baik dari buku atau internet untuk mengetahui ciri-ciri makanan yang mengandung formalin atau boraks.10

K.2 Menjelaskan dampak penggunaan formalin atau boraks pada makanan

K.2 Menjelaskan dampak penggunaan formalin atau boraks pada makanan

A2. Disiplin dan peduli sosial

A3. Kerja sama dan tanggung jawab

P2. Terampil melakukan percobaan

P1. Mengkomunikasikan hasil eksperimen melalui tabel pengamatan

K3. Menjelaskan bahan pengawet yang aman digunakan pada makanan

K4. Menyebutkan contoh bahan pengawet yang aman digunakan pada makanan

Penyusunan opini

Perencanaan dan Konstruksi

Percobaan

Kesimpulan

Re-Evaluasi

Penutup

Siswa berdiskusi dan mengungkapkan pendapatnya mengenai apa yang telah mereka baca yaitu tentang ciri-ciri makanan (bakso dan mie basah) yang mengandung formalin atau boraks. Siswa menyimak pertanyaan dari guru: bagaimana ciri-ciri bakso dan mie basah yang mengandung formalin/ boraks? Apa dampak formalin atau boraks untuk kesehatan, jika digunakan dalam mengawetkan makanan? Siswa berdiskusi dengan teman sekelompok untuk menjawab pertanyaan dari guru. Ciri- ciri mie yang mengandung formalin/ boraks Bau sedikit menyengat Awet tahan 15 hari bila dimasukan ke dalam kulkas Mie tampak mengkilat, tidak lengket dan liatCiri- ciri bakso yang mengandung formalin/ boraks Kenyal Tahan selama 5 hari pada suhu biasa Lebih putih

Siswa menjawab pertanyaan guru mengenai dampak penggunaan formalin atau boraks pada makanan.Boraks Dapat mengakibatkan nafsu makan berkurang, gangguan pencernaan, kebodohan, kebingungan, radang kulit, anemia, kejang, dan karsinogenik.Formalin menyebabkan rasa gatal pada mata, lakrimasi, menit, susah bernafas, batuk, rasa panas pada hidung, tenggorokan, iritasi akut saluran penafasan. Kronik: Karsinogen, gangguan menstruasi dan kesuburan wanita, percikan pada mata dapat menyebabkan kerusakan berat, kornea buram dan buta Siswa menyimak pesan dari guru untuk berhati-hati dalam membeli makanan, serta siswa ditugaskan untuk mengingatkan dan mengajak teman-teman atau keluarga untuk tidak menggunakan boraks atau formalin. Siswa ditugaskan untuk membuktikan mie basah atau bakso yang mengandung formalin atau boraks melalui praktikum.

Siswa dibimbing oleh guru menentukan alat dan bahan yang diperlukan untuk praktikum Siswa merancang percobaan yang akan dilakukan bersama dengan bimbingan guru Siswa menyiapkan alat dan bahan Siswa menuliskan cir-ciri fisik bakso dan mie basah sebelum di lakukan percobaan. Siswa melakukan percobaan membuktikan mie basah dan bakso yang mengandung formalin dan boraks secara berkelompok. Siswa menuliskan hasil pengamatan kedalam bentuk tabel pengamatan Siswa mendiskusikan hasil praktikum yang telah di dapat secara berkelompok. Siswa membandingkan hasil percobaan tentang mie basah dan bakso yang mengandung formalin atau boraks dengan ciri-ciri fisiknya.

Siswa dibimbing oleh guru untuk membuat kesimpulan mengenai hasil percobaan Siswa di ingatkan kembali mengenai dampak negatif jika mengkonsumsi makanan yang mengandung formalin atau boraks. Siswa menyimak pertanyaan dari guru Bagaimana solusinya agar mie basah dan bakso bisa awet beberapa hari tapi tidak menimbulkan bahaya? Siswa menjawab pertanyaan dari guru Menggunakan bahan pengawet yang aman bu Siswa menjelaskan mengenai bahan pengawet yang aman untuk digunakan Siswa mencari macam-macam bahan pengawet yang aman atau di izinkan Siswa menyebutkan contoh pengawet yang masih diizinkan untuk di gunakan.

Siswa diberi kesempatan bertanya kepada guru mengenai bahan pengawet yang dilarang dan yang masih diizinkan. Siswa menjawab pertanyaan dari guru mengenai ciri-ciri makanan yang mengandung formalin atau boraks.

Siswa bersama-sama dengan guru menyimpulkan hasil pembelajaran mengenai bahan pengawet yang berbahaya serta dampak yang ditimbulkannya. Siswa berdoa bersama-sama menutup pembelajaran

10

30

10

5

5

VI. Media Pembelajaran Papan tulis Bahan praktikum: bakso dan mie basah, formalin dan boraks Alat praktikum: mangkok, sendok, tisu, pisau.Sumber Krisno, A. dkk. (2008). Ilmu pengetahuan alam untuk SMP/MTS kelas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Tranggono. (1990). Bahan t\ambahan pangan (food additives). Universitas Gajah Mada Jogjakarta.

Winarno. (1992). Kimia pangan dan gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

______. (2012). Bahan kimia sebagai pengawet. [Online]. Tersedia di: http://mafia.mafiaol.com/2012/11/contoh-bahan-kimia-sebagai-pengawet.html. Diakses 15 September 2014.

______ . (2014). Formalin dan boraks .[Online]. http://www.dietrendahkalori.com/artikel-tentang-kesehatan/hati-hati-formalin-dan-boraks-menjelang-lebaran/. Diakses 15 September 2014.

VII. EvaluasiEvaluasi afektif: Lembar observasiEvaluasi kognitif: Tes tertulisEvaluasi psikomotor : Lembar Observasi