1 PRE Gastrodbfbd

4
1. Ny. E, 25 tahun, datang dengan keluhan demam sejak 7 hari yang lalu, terutama sore dan malam hari. Keluhan disertai sakit kepala, pusing, mual, muntah, dan sulit buang air besar. Pemeriksaan fisik didapatkan nafas 17 kali/menit, nadi 110 kali/menit. Dari pemeriksaan lab, Hb 11,9 gr/dl, leukosit 4.000/mm3. Pemeriksaan penunjang selanjutnya untuk pasien diatas adalah… a. Sediaan apus darah tebal b. Sediaan apus darah tepi c. Serologi Tubex d. Serologi dengue e. ASTO 2. Pasien perempuan berusia 32 tahun G2P1A0 hamil 29 minggu datang ke tempat praktik dokter umum dengan keluhan demam naik-turun sejak 1 minggu yang lalu. Selain itu pasien juga mengeluhkan badan lemas, nyeri otot, mual-muntah 5 kali sehari, dan nyeri perut. Pada pemeriksaan fisik didapatkan lidah kotor, tepi hiperemis dan tremor. Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan titer widal S. typhi O 1/640, H 1/320. Pengobatan yang tepat untuk pasien ini adalah... a. Kloramfenikol b. Ciprofloxasin c. Kotrimoksazol d. Amoksisilin e. Cefotaxime 3. Laki-laki 23 tahun, didiagnosis demam tifoid. Setelah perawatan pertama, terjadi perburukan dan penurunan kesadaran. Tekanan darah 100/70 mmHg, nadi 104x/menit, nafas 32x/menit, suhu 39,9 C. Pemeriksaan penunjang yang dilakukan hanya pemeriksaan darah saja, dengan hasil leukopenia ringan. Selain keadaan tifoid toksik, apa yang harus di pertimbangkan dari penyebab penurunan kesadarannya? a. Meningitis tifosa b. Meningitis TB c. Gangguan elektrolit d. Syok septic e. Syok septik 4. Seorang perempuan berusia27 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan demam sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan disertai mata kuning, nyeri perut kanan atas, dan muntah-muntah. Keluhan diawali dengan hilangnya nafsu makan, nyeri otot dan sendi, serta demam ringan. Sepuluh hari kemudian pasien mengalami kulit menguning dan air kencing berwana coklat gelap. Pada pemeriksaan fisik, didapatkan pasien tampak lemas, tekanan darah 100/70 mmHg, frekuensi nadi 92 kali/menit, frekuensi nafas 20 kali/menit, suhu 37,8 o C. Teraba pembesaran hepar dan nyeri hipokondrium kanan. Pada pemeriksaan enzim hepar didapatkan peningkatan SGPT. Apakah profilaksis yang sebaiknya diberikan untuk anggota keluarga yang tinggal serumah dengan pasien? a. Pemberian 1 dosis HAV immunoglobulin IM b. Pemberia 1 seri vaksin pada 0, 1, dan 6 bulan c. Pemberian α-fetoprotein d. Pemberian antibiotik spectrum luas e. Pemberian reverse transcriptase inhibitor 5. Seorang laki-laki berusia 50 tahun, dirawat di RS dengan keluhan muntah- muntah serta demam tinggi. Pada pemeriksaan fisik didapatkan suhu tubuh 39 o C, kulit ikterik, perut sebelah kanan atas pada palpasi hati teraba 3 jari di bawah arcus costae, permukaaan rata, konsistensi lunak, dan nyeri tekan (+). Hasil laboratorium didapatkan kenaikan k adar SGOT dan SGPT 40 kali dari batas normal. Apakah pilihan pemeriksaan laboratorium yang paling tepat untuk membantu dalam penegakan diagnosis pasien diatas? a. Hb, Ht, trombosit b. Hb, HbsAg, IgM anti HAV c. HbsAg, IgM anti HBc, IgM anti HAV d. HbsAg, IgM anti HB, IgM anti HAV e. HbsAg, IgM anti HBc, IgM anti HAV, Anti HCV 6. Seorang laki –laki berusia 35 tahun, datang ke poliklinik RS dengan keluhan nyeri perut kanan atas sejak 2 hari. Penderita mengaku memiliki orangtua yang mengidap penyakit hepatitis B dan meninggal dengan keadaan perut yang membesar. Pemeriksaan fisik pasien didapati hepar teraba 3 cm bawah processus xhypoideus, tepi tumpul dan konsistensi keras. Hasil laboratorium SGOT 100 U/L SGPT 200 U/L, HBsAg (+), Ig G anti HBc (+), dan HBeAg (+). Apa indikasi pemberian antiviral pada pasien ini? a. HBV DNA > 2 x 10 5 b. HBV DNA < 2 x 10 5 c. Bilirubin total > 3 mg/dL d. SGOT < 2x nilai atas normal 1

description

dfdfdb

Transcript of 1 PRE Gastrodbfbd

Page 1: 1 PRE Gastrodbfbd

1. Ny. E, 25 tahun, datang dengan keluhan demam sejak 7 hari yang lalu, terutama sore dan malam hari. Keluhan disertai sakit kepala, pusing, mual, muntah, dan sulit buang air besar. Pemeriksaan fisik didapatkan nafas 17 kali/menit, nadi 110 kali/menit. Dari pemeriksaan lab, Hb 11,9 gr/dl, leukosit 4.000/mm3. Pemeriksaan penunjang selanjutnya untuk pasien diatas adalah…a. Sediaan apus darah tebalb. Sediaan apus darah tepic. Serologi Tubexd. Serologi denguee. ASTO

2. Pasien perempuan berusia 32 tahun G2P1A0 hamil 29 minggu datang ke tempat praktik dokter umum dengan keluhan demam naik-turun sejak 1 minggu yang lalu. Selain itu pasien juga mengeluhkan badan lemas, nyeri otot, mual-muntah 5 kali sehari, dan nyeri perut. Pada pemeriksaan fisik didapatkan lidah kotor, tepi hiperemis dan tremor. Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan titer widal S. typhi O 1/640, H 1/320. Pengobatan yang tepat untuk pasien ini adalah...a. Kloramfenikolb. Ciprofloxasinc. Kotrimoksazold. Amoksisiline. Cefotaxime

3. Laki-laki 23 tahun, didiagnosis demam tifoid. Setelah perawatan pertama, terjadi perburukan dan penurunan kesadaran. Tekanan darah 100/70 mmHg, nadi 104x/menit, nafas 32x/menit, suhu 39,9 C. Pemeriksaan penunjang yang dilakukan hanya pemeriksaan darah saja, dengan hasil leukopenia ringan. Selain keadaan tifoid toksik, apa yang harus di pertimbangkan dari penyebab penurunan kesadarannya?a. Meningitis tifosab. Meningitis TBc. Gangguan elektrolitd. Syok septice. Syok septik

4. Seorang perempuan berusia27 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan demam sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan disertai mata kuning, nyeri perut kanan atas, dan muntah-muntah. Keluhan diawali dengan hilangnya nafsu makan, nyeri otot dan sendi, serta demam ringan. Sepuluh hari kemudian pasien mengalami kulit menguning dan air kencing berwana coklat gelap. Pada pemeriksaan fisik, didapatkan pasien tampak lemas, tekanan darah 100/70 mmHg, frekuensi nadi 92 kali/menit, frekuensi nafas 20 kali/menit, suhu 37,8oC. Teraba pembesaran hepar dan nyeri hipokondrium kanan. Pada pemeriksaan enzim hepar didapatkan peningkatan SGPT. Apakah profilaksis yang sebaiknya diberikan untuk anggota keluarga yang tinggal serumah dengan pasien?a. Pemberian 1 dosis HAV immunoglobulin IMb. Pemberia 1 seri vaksin pada 0, 1, dan 6 bulanc. Pemberian -fetoproteinαd. Pemberian antibiotik spectrum luase. Pemberian reverse transcriptase inhibitor

5. Seorang laki-laki berusia 50 tahun, dirawat di RS dengan keluhan muntah-muntah serta demam tinggi. Pada pemeriksaan fisik didapatkan suhu tubuh 39oC, kulit ikterik, perut sebelah kanan atas pada palpasi hati teraba 3 jari di bawah arcus costae, permukaaan rata,

konsistensi lunak, dan nyeri tekan (+). Hasil laboratorium didapatkan kenaikan k adar SGOT dan SGPT 40 kali dari batas normal. Apakah pilihan pemeriksaan laboratorium yang paling tepat untuk membantu

dalam penegakan diagnosis pasien diatas? a. Hb, Ht, trombosit b. Hb, HbsAg, IgM anti HAVc. HbsAg, IgM anti HBc, IgM anti HAVd. HbsAg, IgM anti HB, IgM anti HAVe. HbsAg, IgM anti HBc, IgM anti HAV, Anti HCV

6. Seorang laki –laki berusia 35 tahun, datang ke poliklinik RS dengan keluhan nyeri perut kanan atas sejak 2 hari. Penderita mengaku memiliki orangtua yang mengidap penyakit hepatitis B dan meninggal dengan keadaan perut yang membesar. Pemeriksaan fisik pasien didapati hepar teraba 3 cm bawah processus xhypoideus, tepi tumpul dan konsistensi keras. Hasil laboratorium SGOT 100 U/L SGPT 200 U/L, HBsAg (+), Ig G anti HBc (+), dan HBeAg (+). Apa indikasi pemberian antiviral pada pasien ini?a. HBV DNA > 2 x 105

b. HBV DNA < 2 x 105

c. Bilirubin total > 3 mg/dLd. SGOT < 2x nilai atas normale. SGPT < 1 – 2 x nilai atas normal

7. Seorang laki–laki berusia 25 tahun, berobat ke poliklinik RS dengan keluhan kuning seluruh tubuh yang disertai rasa gatal setelah 1 minggu merasakan demam. Riwayat makan dan minum didaerah yang penduduknya mengalami sakit kuning massal dijumpai. Pada pemeriksaan fisik didapati hepatomegali 1 cm bawah processus xhypoideus dengan tepi tajam dan konsistensi lunak. Hasil laboratorium didapati Bilirubin total 10 mg/dL, Bilirubin direk 7 mg/dL, AST 300 U/L, ALT 400 U/L, AP 10 U/L. Apakah kemungkinan diagnosis yang tepat untuk kasus diatas? a. Hepatitis A b. Hepatitis Bc. Hepatitis C d. Hepatitis De. Hepatitis E

8. Seorang bayi lahir aterm berat 3100 gram dari ibu HbsAg (+). Tindakan yang perlu dilakukan adalah..a. Berikan vaksin hepatitis B pada usia 1 bulanb. Berikan HBIg pada usia 1, 2, 6 bulanc. Berikan vaksin hepatitis B dan HBIg pada usia 1,2,

dan 6 buland. Berikan HBIg pada 12 jam pasca lahir dan vaksin

hepatitis B pada usia 1,2, dan 6 bulane. Berikan vaksin hepatitis B dan HBIg dalam 12 jam

setelah lahir, dan vaksinasi hepatitis B pada usia 1 bulan dan 6 bulan

9. Seorang wanita, 50 tahun dibawa keluarga ke UGD karena muntah darah sejak 1 hari yang lalu. Riwayat pasien ini menderita Hepatitis B kronik dan sejak 1 minggu BABnya berwarna hitam. Pemeriksaan fisik tampak lemas, tekanan darah 100/70 mmHg, frekuensi nadi 92x/menit, konjungtiva palpebra anemis, terlihat spider navi dan palmar eritema. Pemeriksaan abdomen terdapat asites, namun pembesaran hepar dan lien tidak dapat ditentukan. Bagaimana mekanisme terjadinya perdarahan pada pasien ini? a. Hiatus hernia esofagus b. Infeksi Helicobacter pyloric. Peningkatan tekanan vena portad. Robeknya mukosa pada batas esofago-gastrike. Vascular dysplasia

1

Page 2: 1 PRE Gastrodbfbd

10. Laki-laki 54 tahun mengeluhkan perutnya membuncit. Pasien juga mengeluhkan sesak nafas saat berbaring. Pada pemeriksaan fisik didapatkan eritema palmaris, spider nevi. Terapi pertama pada pasien adalah…a. B-blockerb. Spironolaktonc. Ca Channel Blockerd. ACE Inhibitore. Hepatoprotektor

11. Ny.O, 55 tahun datang ke IGD degan keluhan nyeri ulu hati dan muntah berwarna hitam 2 jam yang lalu. Pasien sudah beberapa kali muntah seperti ini sejak 1 minggu yang lalu. Pasien memiliki riwayat konsumsi meloxicam untuk keluhan pada lutut kirinya yang nyeri sejak 2 tahun yang lalu. Pada PF didapatkan konjungtiva anemis, pada pemeriksaan lab dijumpai Hb 11 g/dl, MCV 83 fl, MCH 28 pg. Diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini adalah…a. Pecah varises esofagusb. Mallory-Weiss tearc. Tukak peptikumd. Sindrom dispepsiae. Peritonitis

12. Seorang laki-laki berusia 40 tahun penyandang fungsional dispepsia datang ke RS karena fraktur tungkai dan tangan. Pasien dirawat di bangsal bedah dan mendapat terapi antibiotik dan NSAID diklofenak. Setelah 3 hari makan obat, pasien muntah darah dan BAB hitam. Pemeriksaan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 84x/menit, suhu afebris, tidak sesak jantung dan paru tidak ada kelainan, abdomen datar lembut. Ekstrimitas tedapat fraktur tertutup sudah dipasang gips. Pemeriksaan laboratorium darah menunjukkan Hb 13.4 gr/dl, leukosit 11.000/mm3, trombosir 234.000/mm3. Apakah tindakan terbaik pada pasien ini?a. Memberikan PPIb. Memberikan antasidac. Memberikan NSAID anti COX2 dan antasidad. Menghentikan NSAID dan mengganti dengan NSAID

anti COX2e. Menghentikan NSAID

13. Ny. Y, 38 tahun, datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 7 bulan yang lalu disertai mual dan muntah. Nyeri terutama muncul pada malam hari sehingga membuatnya terbangun dari tidur. Nyeri berkurang dengan makan atau minum antasida. Dimana letak gangguan pada kasus diatas?a. Esofagusb. Gasterc. Duodenumd. Hepare. Pancreas

14. Ny. N, 37 tahun, datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 8 bulan yang lalu disertai mual dan muntah. Pasien merupakan seorang karyawan swasta dan sering merasa sakit kepala karena stress. Pasien sering mengonsumsi obat analgetik untuk mengatasinya. Dari hasil pemeriksaan penunjang didapatkan defek bergaung pada antrum pilorus dan hasil pewarnaan H. pilori (+). Apakah kemungkinan diagnosis yang tepat untuk kasus diatas?a. Gastritis autoimunb. Gastritis eosinofilikc. Ulkus gasterd. Ulkus duodenume. GERD

15. Seorang perempuan berusia 20 tahun, datang ke dokter dengan keluhan mual dan nyeri di perut bagian tengah sejak satu bulan yang lalu. Keluhan disertai nafsu makan menurun. Pasien sudah berobat ke dokter, namun masih tidak ada perubahan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 110/80 mmHg, denyut nadi 72x/menit

dan suhu 36OC. Pemeriksaan abdomen terdapat nyeri tekan di epigastrium dan hipokondrium kanan. Hasil pemeriksaan gastroskopi menunjukkan adanya ulserasi pada mukosa gaster dan hiperemis pada dindingnya. Faktor apakah yang berperan pada keadaan ini? a. Pepsinb. Mukusc. Fosfolipidd. Bikarbonate. Epitel permukaan

16. Seorang perempuan 25 tahun datang ke tempat dokter praktik keluarga dengan keluhan nyeri ulu hati seperti yang pernah dialami dua minggu yang lalu. Setelah mendiagnosis penyakit pasien, dokter menuliskan resep sebagai berikut:R/ Ranitidin 100 mg

Alumunium hidroksida 250 mgMagnesium hidroksida 250 mgDiazepam 2 mgSach. Lact q.s.m.f.pulv. d.t.d No.X∫ 3.d.d pulv 1

Pro : Nona E, 25 tahunPasien merasakan kesulitan meminum sediaan yang diresepkan dan meminta pengganti obat. Apakah bentuk sediaaan pengganti yang paling tepat?a. Emulsib. Solusioc. Suspensid. Miksturae. Mikstura agitana

17. Seorang pria berusia 58 tahun mengeluh nyeri dada dan rasa terbakar yang menjalar ke dagu dan lengan kiri setelah makan siang. Nyeri yang sama terasa 1 minggu yang lalu. Nyeri kurang lebih berlangsung 5 menit, yang hilang saat istirahat. Pada pemeriksaan didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 100x/menit, tinggi badan 154cm, berat badan 71 kg. Diagnosis yang tepat adalah…a. Pleuritisb. Pneumoniac. Angina pectorisd. Ulkus peptikume. Refluks esophagus

18. Seorang laki laki datang ke UGD dengan keluhan nyeri perut. Awal nyeri perut sebelah kanan bawah. Keluhan disertai perut kembung, mual muntah, tidak nafsu makan dan demam. Hasil pemeriksan fisik : Bising usus menghilang, defans muskular (+) . Berapa score alvarado pasien tersebut?a. 5b. 5-7c. >7d. 15e. >15

19. Tn. Lim usia 27 tahun dibawa ke IGD karena nyeri hebat pada perut kanan bawah sejak 6 jam yang lalu. Pasien mengatakan lebih nyaman saat tidur terlentang dan lutut ditekuk ke depan sedikit. Pada pemeriksaan ditemukan Psoas sign (+), Rovsing sign (+), Obturator sign (+). Tanda lain apakah yang diharapkan positif juga pada pasien ini?a. Ten Horn signb. Murphy’s signc. Blumberg signd. Phren’s signe. Reynold’s Pentad

20. Seorang pria, 22 tahun, datang dengan keluhan utama nyeri perut kanan bawah. Nyeri dirasakan sejak 1 jam yang lalu. Nyeri tekan (+), nyeri lepas (+), murphy sign (+). Apakah etiologi dari kasus diatas?a. Apendekolith

Page 3: 1 PRE Gastrodbfbd

b. Colelitolithc. Uterolitholithd. Cistolithe. Fecalith

21. Pria 55 tahun ke IGD dengan keluhan utama nyeri seluruh perut sejak 2 hari yang lalu. Nyeri dimulai di ulu hati kemudian nyeri bertambah dan menyebar ke seluruh perut. Pasien memiliki riwayat nyeri ulu hati selama 1 tahun dan selalu makan obat aspirin untuk keluhan nyeri kepalanya. Pasien tampak berkeringat dan letargi. NT-NL+DM+ perut kembung dan BU menurun batas paru hepar menghilang. Tekanan darah 100/60 mmHg, nadi 110x/menit, suhu 38 C. Penyebab paling sering penyakit ini adalah...a. Primary Peritonitisb. Secondary Peritonitisc. Tertiary Peritonitisd. Faceal Peritonitise. Foreign Body Peritonitis

22. Seorang laki-laki datang ke IGD dengan keluhan sakit di seluruh abdomen, perut terasa kembung dengan riwayat belum BAB sejak 4 hari yang lalu dan sulit buang angin sejak 3 hari yang lalu. Dilakukan BNO 3 posisi dan didapatkan gambaran usus (kolon dan usus halus) yang melebar di seluruh abdomen disertai penebalan dinding usus. Pada BNO tegak tampak gambaran fluid level (+) dan gambaran herring bone (+), tidak tampak gambaran udara di rongga pelvis dan tampak gambaran udara bebas di subdiafragma bilateral. Apakah diagnosis yang paling mungkin?a. Ileus obstruktif letak tinggi dengan

pneumoperitoneumb. Ileus paralitik dengan asitesc. Ileus obstruktif letak rendah dengan asitesd. Ileus obstruktif letak rendah dengan

pneumoperitoneume. Ileus paralitik dengan pneumoperitoneum

23. Seorang wanita 50 tahun datang dengan keluhan nyeri perut kanan atas. Keluhan dirasakan sejak 2 hari dan dirasakan terus-menerus. Pasien juga mengeluhkan panas badan sejak 1 hari yang lalu, disertai mual dan muntah. Dari anamnesis didapatkan pasien sudah sering mengeluh nyeri perut kanan atas sebelumnya dan hilang timbul terutama jika makan makanan berlemak. Pada pemeriksaan fisik didapatkan suhu febris, nadi 110x/menit, sklera tidak ikterik, pemeriksaan abdomen terdapat nyeri tekan di abdomen kanan atas. Laboratorium leukositosis 15.000/mm3. Setelah memikirkan diagnosis, anda memutuskan untuk merawat pasien. Bagaimanakah tatalaksana pasien ini?a. Pasien tidak dipuasakan, diberi analgetik, H2

blocker, antibiotik peka gram positif b. Pasien dipuasakan, pasang NGT, diberi analgesik, H2

blocker, dan antibiotik spektrum luas c. Pasien dipuasakan, pasang NGT, segera konsul ke

dokter bedah untuk operasi citod. Pasien tidak dipuasakan, diberi golongan obat

antasida dan H2 blocker, dan amoksilin oral e. Pasien tidak dipuasakan, diberi analgetik, dan

antibiotik spektrum luas 24. Seorang wanita usia 40 tahun, perawakan gemuk,

mengeluh sakit di abdomen kanan atas. Pasien tidak tampak jaundice. Pada pemeriksaan USG didapatkan kandung empedu ukuran membesar, tebal dinding 8 mm disertai gambaran ”double rims”, tampak bayangan hiperekhoik disertai posterior acoustik shadow ukuran 2 cm dan pluge intraluminal. Apakah diagnosis paling mungkin?a. Hidrops vesika fellaeb. Tumor vesika fellaec. Kolesistitis akut dan koledokolitiasis

d. Kolangitis akut dan kolelitiasise. Kolesistitis akut dan kolelitiasis

25. Wanita 45 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri kolik perut bagian kanan atas. Nyeri terasa semakin berat ketika pasien makan makanan berminyak. Tinggi badan 155cm, berat badan 80kg, riwayat kolesterol tinggi (+). Dari pemeriksaan fisik, didapatkan konjungtiva anemis, murphy sign (+). Pemeriksaan penunjang yang dilakukan adalah...a. USG abdomenb. BNO 3 posisic. Colon in loopd. Barium enemae. Foto abdomen