1. Overview Nyeri

7/24/2019 1. Overview Nyeri

1/52

NYERI

A.M. Takdir Musba

Bagian Anestesiologi, Perawatan Intensif dan Manajemen Nyeri

Fakultas Kedokteran ni!ersitas "asanuddin# B$ %uma& 'akit(a&idin 'udiro&usodo

Makassar


2/52

Tujuan Pembelajaran

)!er!iew Nyeri Pentingnya Penanganan Nyeri %e!iew Pa*siologi Nyeri


3/52


4/52


5/52

Fungsi Protektif + %eeks Meng&indar

Fungsi -efensif + Immobilisasi

Fungsi -iagnostik + Akut Abdomen

Nyeri

Fungsi Sistem Tubuh


6/52


7/52


8/52


9/52

Apa Itu Nyeri?

Nyeri adala& ersesi yang nyata

Nyeri tidak daat dili&at

/ang erlu dilakukan adala&mendengarkan enderita nyeritersebut

Nyeri adalah apapun yangdikatakan oleh penderita


10/52

an unpleasant sensory and

emotional eperien!e

asso!iated "ith a!tual orpotential tissue damage or

des!ribed in term o# su!h

damage$%

Nyeri adalah rasa indra"i& sensoris ' dan pengalaman

emosional yang tida(

menyenang(an a(ibat adanya

(erusa(an jaringan yang nyata

atau yang berpotensi rusa()atau tergambar(an seperti

*e+nisi Nyeri

A Definition

of Painby John D.Loeser, M.D.

IASP (International Association for the Study of Pain) 199

defined !ain as "

H. Merskey


11/52

*ari *e+nisi Tersebut,-% .nsur utama yang harus ada untu( disebut nyeri

adalah rasa tida( menyenang(an/% Persepsi nyeri sangat bersi#at subye(ti# yang

ditentu(an oleh pengalaman dan statusemosional

0% Nyeri terjadi a(ibat adanya (erusa(an jaringanyang nyata &a!tual tissue damage' disebutsebagai nyeri a(ut &nyeri nosisepsi'

1% Nyeri dapat terjadi oleh suatu rangsang yang!u(up (uat yang berpotensi merusa( jaringan&potential tissue damage' disebut sebagai nyeri+siologi() ber#ungsi untu( membang(it(an

re2e(s penghindar &"ithdra"al re2e'3% Nyeri dapat juga dirasa(an tanpa adanya

(erusa(an jaringan tetapi tergambar(an seolah4olah terjadi (erusa(an jaringan &des!ribed interm o# su!h damage') disebut sebagai nyeri

(roni(


12/52

Beecher

Pain perception depend on the meaning of injury


13/52

-% Nyeri +siologis, meruakan sensasi

normal, dii0u ole& adanya otensikerusakan jaringan (it&drawal ree1

/% Nyeri patologi(, meruakan sensasi

abnormal +Akibat kerusakan jaringan yang nyatanyeri nosiseti!e nyeri radang ,nyeri akut misalnya nyeri as0a

oerasiAkibat kerusakan sistem saraf nyeri

neuroatikNyeri Kanker 2 3an0er Pain 4


14/52

5onse(uensi Nyeri

'ymat&eti0 o!era0ti!ity Ta0&y0ardia, &yertension

In0reased 0ardia0 work

In0reased o1ygen0onsumtion, et0

%esiratory dysfun0tion 5IT dysfun0tion ileus %enal suression

oligouria Immunosuression t&romboemboli0

P&ysiologi0aldisturban0es

In0reases morbidity

and mortality

Fear An1iety Are&ension

'u6ering

Pain be&a!ior

20&roni0 ain4

Psy0&ologi0al# emotionaldisturban0es


15/52

Pembagian Nyeri

Menurut perjalanan:1.Nyeri akut2.Nyeri kronik

Menurut Patofisiologi:

1. Nyeri nosiseptif Nyeri somatik Nyeri viseral

2. Nyeri non-nosiseptif Nyeri neuropatik

Menurut etiologinya:3.Nyeri pasca bedah4.Nyeri kanker

6ambaran umum disepanjang tahapan


16/52

6ambaran umum disepanjang tahapannyeri ber7ariasi

#yeri $abun%an#yeri den%an

&o'!onen

neuro!ati& dan

nosise!tif

#yeri #euro!ati&

#yeri yan% diaali atau

dia&ibat&an oleh lesi !ri'er atau

disfun%si !ada siste' saraf

(bai& siste' saraf !erifer

'au!un !usat) 1

#yeri #osise!tif

#yeri yan% dia&ibat&an oleh

cedera arin%an tubuh

('us&ulos&eletal, &utaneus

atau *iseral) +

ontoh

Perifer Neuralgia postherpetik Neuralgia trigeminal Neuropati diabetik perifer Neuropati pascaberdah

Neuropati posca trauma

Sentral Nyeri pasca stroke

$a'baran u'u'2

Terbakar Geli Hipersensitif terhadap sentuhan

atau dingin

ontoh

Nyeri akibat inflamasi Nyeri tungkai setelah fraktur Nyeri sendi pada osteoartritis Nyeri visceral pasca bedah

$a'baran u'u'2

Sakit Tajam Berdenyut

ontoh

Nyeri punggung bawah

dengan radikulopati adikulopati servikal Nyeri kanker Carpal tunnel

syndrome

!" #nternational $ssociation for the Study of %ain" #$S% %ain Terminology"&. aja et al" in 'all %() *el+ack ,-ds." Te/tbook of pain" 0th -d" !111"2!!345


17/52

Nyeri Akut

Nyeri yang disebabkan ole& stimulusnoksious karena 0edera, fungsi abnormaldari otot atau !isera.

-aat dibedakan menjadi 7 jenis, yaitu+84 Nyeri somatik

74 Nyeri !iseral


18/52

-% Nyeri somati(

-aat diklasi*kasi +8. Nyeri somatik dalam +

-ari otot, tendon, sendi atau tulang

Nyeri tumul

$okalisasi kurang jelas

0onto&nya trauma ada siku tetai lokalisasinyeri ada ada &amir seluru& lengan.

7. Nyeri somatik ermukaan +

Nyeri berkarakteristik

Terlokalisasi jelas

-aat dideskrisi sebagai nyeri yang tajam,menusuk, berdenyut atau sensasi terbakar.


19/52

/% Nyeri 7iseral

Nyeri akut yang mun0ul roses abnormalorgan internal atau yang menutuinya2misalnya leura arietalis, erikardium,

atau eritoneum4. Nyeri !iseral dibagi menjadi 9 subtie+

1) true localized visceral pain:

2) localized parietal pain;

3) refered visceral pain;

4) refered parietal pain.


20/52


21/52

Nyeri 8iseral

'angat kurang diketa&ui tentang mekanismenyeri !iseral, dan terdaat erbedaan dalam &aliner!asi !isera dan kulit.

Peranan biologis dari iner!asi !iseral adala&mengingatkan akan an0aman enyakit internal.

-ua rinsi utama mendasari nyeri !iseral+

Mekanisme neurologis dari nyeri !iseral berbeda

dari mekanisme nyeri somatik.Pemrosesan ersesi dan sikologis dari nyeri

!iseral juga berbeda dari Pemrosesan ersesidan sikologis dari nyeri somatik.


22/52

Karakter nyeri visceral

Tidak ditimbulkan dari semua organ hepar, ginjal, dan paru-paru tidak

sensitive pada nyeri walaupun terjadi kerusakan besar.Tidak selalu berhubungan dengan kerusakan organ misalnya peregangan

traktus urinarius, gastrointerstinal dan kantung empedu yang

menimbulkan nyeri.

Difus dan kurang terlokalisasi. Biasanya terasa berasal dari midline atau

anterior dan posterior.

Menjalar ke lokasi lain. Biasanya bersifat segmental dan superfiial,

misalnya pada otot, kulit atau keduanya dan diinervasi oleh nervus

spinalis yang sama dengan organ. Daerah penjalaran mungkin mengalami

hiperalgesia.

Disertai dengan refle! autonom misalnya mual, muntah.


23/52

Nyeri Kronik

Nyeri yang berlangsung melamauiwaktu erjalanan enyakit akut atausetela& waktu yang wajar untuk terjadi

enyembu&an: (aktu ini daat ber!ariasi antara 8 ; nyeri.


29/52

Penyebab yang aling sering dari nyerineuroatik+

Trauma ; 0edera saraf arsial

3edera korda sinalis

3edera iskemik ; nyeri sentral

Neuroati diabetik yang sangat nyeri Neuralgia ost>&eretik

"uman immunode*0ien0y !irus 2"I?4 ;glukorotein 87@ ada !irus "I? di laisan luar

berinteraksi dengan sel>sel ganglion radi1,meng&asilkan neuroati sensoris bilateral.

Neuralgia terminal


30/52

:e(anisme Nyeri A(ut&Nyeri Nosisepsi'

Antara suatu rangsang (uat &noious stimulus'sampai dirasa(an sebagai nyeri) terdapat 1rang(aian peristi"a ele(tro+siologi( yang jelas%

5eempat peristi"a ele(tro+siologi( tersebut

adalah;-% Transdu(si

/% Transmisi

0% :odulasi) dan

1% Persepsi

Seluruh rang(aian ini disebut sebagai suatunosisepsi &nociception) Nyeri a(ibat adanya nosisepsi disebut sebagai

nyeri nosisepsi


31/52

As!endinginput

*es!endingmodulation

Spinothalami

!tra!t

Peripheral

ner7e

*orsal


32/52

Transdu(siAdalah proses

dimana suatu

rangsang nyeri

&noxious stimuli'

diubah menjadi

suatu a(ti+tas

listri( pada

ujung4ujungsara# sensoris%

Pressure


33/52

No0i0etor, sensory re0etor wit& &ig&tres&old a0ti!ation and sensiti!e totrauma tissue and rolonged non>

no1ious stimuli A>delta no0i0etor + me0&ani0ally

sensiti!e 3 no0i0etor + olymodal t&ermal,

0&emi0al and me0&ani0al


34/52

Sensitisasi Peri#er


35/52

Primary &yeralgesia Inammatory resonse release intra0ellular

0ontents 2 otassium, bradykinin,rostaglandin 4

In0rease sensiti!ity no0i0etors

'e0ondary &yeralgesia ?asodilatation and mast 0ell degranulation : ro>

inammatory agent 2 &istamine , serotonin 4 sensitiEe no0i0etor

'leeing no0i0etor


36/52

Transmisi

Adalah proses

perambatan

suatu impuls

nyeri melalui

serabut sara#

sensorismenyusul proses

transdu(si%

Transmission


37/52

Transmission

A1on rimary a6erent -orsal root ganglia 'e0ond order neuron 2 lamina I,II and ? 4

N' 2 no0i0eti!e se0i*0 , lamina I 4 (-% 2 non se0ife0 no0i0eti!e , all lamina es.

? 4

5lutamate is main transmitter and AMPA

re0etors in!ol!e in A0ute Pain As0ending 0entral ain at&way

"eospinat!alamic pat!#ay

Palaeosinoreti0ulodien0e&ali0 at&way


38/52

as0ending at&ways &a!e beenre0ogniEed.

8. 'PIN)T"A$AMI3 T%A3T -is0riminati!e at&way lo0ation of ain

7. 'PIN)%GTI3$A% T%A3T Gmotional ase0t of ain 2=su6ering at&wayH4

. -)%'A$ ")%N 3)$MN T%A3T Transmission of !is0eral ain

9. 'PIN)MG'GN3GP"A$I3 T%A3T Be&a!ioral resonse

. 'PIN)"/P)T"A$AMI3 T%A3T 'ensational from t&e skin, lis se1 organs

As!ending Path"ays


39/52

:odulasi:erupa(an intera(siantara sistem analgesi(endogen &endogenopioid) seretonergi( dan

noradrenergi(' denganinput nyeri yang masu((e (ornu posterior%

5ornu posteriormerupa(an 6ATE$ yangdapat ditutup olehendogeneous analgesia%

(Gate Controlled Theory)

Modulation


40/52

*es!ending Inhibitory Path"ays

'' 0orte1, &yot&alamus, PA5, N%M -es0end !ia dorsolateral funi0ulus to sinal

0ord 2 roje0tion to lamina I and ? 4

system )ioid systems 2 &yot&alamus, amygdala, N%M,

-"N 4

Noradrenergi0 neurons 2 $3 4

'erotonergi0 neurons 2 N%M 4 in&ibitory ro0ess 0ounterbalan0e

no0i0eti!e signaling


41/52


42/52

Sensitisasi Sentral

97

Tahykinin "#ubstane $, %eurokinin &'

(lutamatePresynaptic neurons

)a*+

)a*+

%a+ %a+)a*+

%a+ )a*+

Depolarisasi

$rotein inase )

Mg*+

% %* &M$& %MD&

Postsynaptic neurons

G G


43/52

=entral sensitisation

A state of sinal neuron &yere10itability In0rease resonsi!eness to inno0uous stimuli %eeat stimulation 3 no0i0etors =wind u =

3&anges in -"N %edu0tion t&res&old resonse In0rease magnitude and duration resonse to stimuli abo!e

t&res&old

G1ansion -"N re0eti!e *eld

3lini0ally manifest "yeralgesia

Allodynia

Persistent ain

%eferred ain


44/52

Pain

Perce!tionrain

PersepsiAdalah hasil a(hirdari prosesintera(si yang

(omple(s dan uni(yang dimulai daritransdu(si)transmisi >modulasi yang

menghasil(anpersepsi nyeri yangamat subye(ti#

Perce!tion


45/52

9

'G%)T)NINN)%GPINGP"%ING


46/52

Pain Path"ay and*rug

Spinothalami!tra!t

Peripheralner7e

*orsal


47/52

N 9RAIN) N PAIN

Noious stimulus "ith


48/52

Noious stimulus "ithPain

Pain

#S

#ocice!tion exp.normal situation

No!i!eption "ith

Inhibition

Excitation

Modulation

i i l i & i


49/52

Pain

#S

#ocice!tion

#ocice!tion ithout !ain

Inhibition

Excitation

Example:

Stress Induced Analgesia

2

Modulation

No1ious stimulus wit&out Pain

i i & i i l


50/52

Pain

#S

#ocice!tion

Pain ithout nocice!tion

Inhibition

Excitation

Example: Phantom PainNeurophatic Pain

2

Modulation

Pain wit&out no1ious stimulus


51/52


52/52

Terima

1. Overview Nyeri

Documents

Transcript of 1. Overview Nyeri