1. Menuju Rumah Sakit Mdgs 2015
-
Upload
joni-rasmanto -
Category
Documents
-
view
220 -
download
0
Transcript of 1. Menuju Rumah Sakit Mdgs 2015
-
8/16/2019 1. Menuju Rumah Sakit Mdgs 2015
1/5
Menuju Rumah Sakit MDGs 2015
Dalam mencapai kesehatan yang maksimal dari seorang yang sakit dan dirawat tidak
lepas dari unsur unsur yang terdapat di dalam Rumah sakit tempat si pasien dirawat.Unsur tersebut bukan saja hanya bangunan yang mewah,peralatan yang canggih tapi
yang juga penting didalamnya adalah keramahtamahan serta kebersihan dari ruangan
yang ada di rumah sakit tersebut.
Keramahtamahan bisa di mulai dari petugas pendaftaran/informasi di mana sebagai
ujung tanduk dari suatu pelayanan di Rumah Sakit.Karena pasien kebanyakan datang
pertama kali ke Rumah Sakit untuk menanyakan pelayanan apa yang ada di Rumah
sakit tersebut serta jam pelayanan. Lalu banyaknya pasien atau keluarga yang
kebingungan dalam pengurusan surat surat Jaminan Kesehatan seperti
Jamkesmas,Jampersal dsb.sehingga diperlukan petugas yang sabar dan ramah dalam
memberikan informasi yang sangat berguna bagi pasien tersebut.
Kemudian petugas medis yang terdiri dari dokter,perawat,bidan baik dari Unit Gawat
Darurat sampai ke ruangan perawatan ,kamar operasi dan sebagainya. Intinya dengan
keramahan tersebut dapat memberikan motivasi serta semangat kepada pasien
maupun keluarga dari pasien tersebut. Begitu juga kebersihan dari ruangan
ruangan,terutama kamar mandi di Rumah sakit mutlak harus sangat diperhatikan
karena dengan kebersihan tersebut menandakan arti dari si pemilik Rumah
Sakit.Hampir 90% rumah sakit umum di Indonesia sangat jorok dan kurang
diperhatikan.
Memang keliahatannya sepele namun sangat penting.Karena dengan kebersihan
tersebut bisa memberikan juga efek psikologis bagi pasien yang dirawat yang bisa
memberikan motivasi dalam mempercepat penyembuhan penyakit.Jangan sampai
pasien yang dirawat bukan menjadi sembuh tapi bertambah parah setelah dirawat.
Diharapkan MDGs ini dapat tercapai di tahun 2015 bukan hanya mencapai gedung
yang tinggi dan mewah atau peralatan yang canggih namun bisa sangat penting juga
-
8/16/2019 1. Menuju Rumah Sakit Mdgs 2015
2/5
artinya mempersiapkan hal hal yang disebutkan diatas sehingga dapat berguna bagi
masyrakt dalam memepercepat kesembuhan penyakitnya.
Banyaknya pengalaman buruk di Rumah Sakit daerah daerah ,juga di Jakarta atau di
Bogor baru baru ini yang sangat memilukan hati. Contoh kasus anak Khairinusa,
pelayanan pasien yang sudah meninggal yang harusnya dilayani harus membawa
jenazah anaknya dengan Kereta Api tanpa ada yang menolong karena orang tuanya
tidak memiliki uang atau jaminan kesehatan orang miskin sehingga tidak bisa
membayar mobil Ambulance. Kemudian kasus kasus pengusiran pasien di Rumah
Sakit yang tidak membawa surat keterangan Jaminan kesehatan,kasus kasus didaerah
yang masyrakatnya masih banyak menderita kurang gizi, Banyaknya kasus anak anak
yang menderita bibir sumbing,menderita katarak,dan sebagainya, kasus anak
Bilqis,kasus Dede manusia akar,itu semua kasus yang sangat memilukan hati dimana
untuk mencari kesehatan bagi orang yang tidak mampu sangat susah.
Mengapa teganya kita ? Untuk apa kita memiliki Rumah Sakit besar atau alat
canggih,tenaga kesehatan yang terampil namun masyarakat tidak dapat kita
bantu?.seharusnya semua masalah harus ada solusinya. Seharusnya di tiap Rumah
Sakit harus memiliki jawaban atas masalah masalah seperti ini,jawaban yang dapat
membantu masyarakat yang tidak mampu yang juga tidak memiliki kartu jaminan
kesehatan orang miskin.Sebagai contoh Ambulance gratis atau pelayanan gratis. Jadi
diperlukan hati dan nurani yang utuh dari unsur unsur yang terlibat di rumah
sakit,dimana pelayanan yang utama dulu dilakukan baru masalah administrasi.
Bila ada masalah dari administrasi tersebut baru bersama sama dicari jalan
keluarnya,sehingga pelayanan untuk masyrakat tersebut sudah dapat didahulukan dan
tidak terbengkalai.Bila semua ini dapat kita pahami bersama maka kejadian kejadian
yang memilukan tidak akan terjadi lagi dan tentunya pencapaian Rumah Sakit yang
utuh dalam mencapai MDGs dapat tercapai.
Artinya rumah sakit bukan hanya diliat bangunan yang megah,alat alat kedokteran yang
-
8/16/2019 1. Menuju Rumah Sakit Mdgs 2015
3/5
canggih atau tenaga medis yang terampil dan spesialis namun memiliki unsur unsur
seperti kebersihan di tiap ruangan yang harus diperhatikan setiap hari karena banyak
nilai yang terkandung dalam arti kebersihan baik dari segi kesehatan sampai
psikologinya terutama dalam penyembuhan penyakit yang di derita.Yang terpenting lagi
yang harus di miliki sebuah Rumah Sakit adalah memiliki nurani,keramahtamahan yang
tentunya dapat memberikan segi positip bagi pasien dan masyrakat sekitarnya.Semua
ini bila di ramu dengan baik dan ditambah dengan gedung yang baik dan
mewah,tenaga kesehatan yang terampil serta peralatan kedokteran yang canggih akan
melengkapi kesempurnaan dari suatu Rumah Sakit.
Sehingga sebuah Rumah Sakit dapat betul betul dirasakan manfaatnya bagi
masyarakat bukan hanya mengejar suatu nama apalagi keuntungan yang
besar.Semoga dengan tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua apalagi yang
memiliki pemegang keputusan baik di pusat,di daerah ataupun pemimpin Rumah Sakit
tersebut,karena pelayanan kita sangat di perlukan bagi masyarakat. Masyrakat sudah
sangat susah dan apalgi dalam keadaan fisik yang sakit,diperlukan hati nurani yang
utuh bagi kita semua.
Jadilah rumah sakit yang tidak hanya memiliki peralatan canggih,tenaga medis yang
trampil dan spesialistik tapi berhati mulia,penuh keramahtamahan ,dan memiliki
kebersihan dalam segala hal serta tidak sulit dalam birokrasi sehingga dapat
bermanfaat bagi seluruh masyarakat. Semoga bermanfaat!!! (**)
-
8/16/2019 1. Menuju Rumah Sakit Mdgs 2015
4/5
Bersama Tangani Permasalahan dalam
Pencapaian MDGs
Pemerintah mendorong segala permasalahan dan langkah strategis dalam upaya
percepatan pencapaian Milenium Development Goals (MDGs) atau Pembangunan
Milenium sebelum berakhir di 2015 dapat ditangani bersama dari sektor Pusat dan
Daerah. Sehingga target yang diharapkan dapat tercapai sesuai target RPJMN 2010-
2014 dan MDGs.
Untuk melaksanakan langkah-langkah mempercepat pencapaian target RPJMN dan
MDGs, Indonesia dikelompokkan dalam 3 wilayah, yaitu wilayah A yaitu propinsi
(dengan seluruh kabupaten kotanya) yang berpenduduk tinggi di atas 7,5 juta. Wilayah
B yaitu kabupaten kota yang masuk kriteria DTPK dan Klaster 4 diluar wilayah A.
Wilayah C yaitu semua kabupaten kota di luar wilayah A dan B. Kemudian
permasalahan yang dihadapi saat ini, yaitu menurunkan AKI dan AKB; menurunkan
angka kelahiran, kasus HIV dan AIDS, kasus Malaria, Akses Air Minum dan Sanitasi
Layak.
Hal inilah yang disampaikan Menteri Kesehatan, dr. Napsiah Mboi, Sp.A, MPH saat
pembukaan Rapat Kerja Kesehatan Nasional Regional Timur yang dilaksanakan pada
tanggal 15 April 2013.
Tingginya Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi merupakan tantangan utama
pembangunan kesehatan di Indonesia. Beberapa masalah yang diidentifikasi antara
lain Pertama, masih terjadinya disparitas akses pelayanan kesehatan ibu dan anak
antar provinsi dan juga antar kabupaten di dalam provinsi. Hal ini terkait dengan
ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan, distribusi dan kualitas tenaga kesehatan
yang ditempatkan di daerah dan masih terbatasnya kepemilikan jaminan kesehatan.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, saya minta dilakukan penguatan atas
pelayanan kesehatan di seluruh wilayah. Di samping itu, perlu dilakukan peningkatan
-
8/16/2019 1. Menuju Rumah Sakit Mdgs 2015
5/5
akses masyarakat pada pelayanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu,
terutama penguatan pada Puskesmas yang mampu PONED, Rumah Sakit yang
mampu PONEK, peningkatan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih, serta
meningkatkan efektifitas dan pemanfaatan Jampersal dan BOK. Kedua, upaya-upaya
promotif dan preventif masih belum optimal. Untuk hal ini, agar dapat diintensifkan
implementasi program promotif dan preventif seperti P4K, Gerakan sayang Ibu,
Posyandu dan Desa Siaga, serta peningkatan cakupan imunisasi dasar lengkap.