Sistem Koordinat

1. Kartesius

Titik pada koordinat sistem Kartesius 2D ditentukan dan pemberian nilai untuk dua

sumbu X dan Y. Telah disepakati bahwa untuk sumbu X adalah ruas garis yang

mendatar (horizontal), sedangkan untuk sumbu Y adalah ruas garis tegak lurus

(vertikal). Perpotongan antara dua ruas garis ini biasa disebut titik asal (origin); bernilai

0 untuk X dan 0 untuk Y (0,0). Nilai pada sumbu X dan titik asal ke arah kanan bernilai

positif sedangkan arah sebaliknya (kiri) bernilai negatif; dan untuk sumbu Y ke arah

atasnya bernilai positif dan ke bawah adalah negatif (Lihat Gambar 1).

Misalkan dan sistem koordinat Kartesius ini akan ditempatkan titik pada koordinat (2,3);

yang berarti 2 untuk sumbu X-nya dan 3 untuk sumbu Y-nya (perhatikan Gambar 2

yang memperlihatkan penempatan titik tersebut).

2 Polar

Sistem koordinat lain yang dapat digunakan di dalam AutoCAD adalah koordinat Polar.

Koordinat ini digunakan apabila ingin menempatkan suatu titik yang ditentukan dengan

Gambar 1 Koordinat kartesius 2 D

Gambar 2 Contoh penempatanTitik (2,3) pada kartesius 2D

jarak dan arah dari titik di mana saat itu berada. Polar digunakan ketika Kartesius tidak

dapat mengerjakan hal tersebut dengan cepat dan mudah. Polar hadir dengan

memberikan suatu pola pemasukan yang lebih menyenangkan.

Bentuk umum (format) dari koordinat Polar adalah: @jarak< sudut

Tanda @ mutlak diberikan ketika ingin menggunakannya, tujuannya adalah untuk

membedakan sistem Polar ini dengan lainnya, yaitu Kartesius.

Pernyataan jarak adalah jarak titik yang akan dibuat dari titik sekarang.

Seperti halnya tanda @ pada point kesatu, tanda < juga mutlak diberikan, hal ini

bertujuan untuk membedakan dengan koordinat lain, yaitu Relatif.

Dan terakhir adalah pernyataan sudut, digunakan untuk memberi nilai sudut

dalam satuan derajat atau radian yang akan menentukan arah pembuatan titik

berikutnya dari titik sekarang. Perlu Anda ketahui bahwa harga baku (default) untuk

satuan sudut yang digunakan di dalam AutoCAD adalah satuan derajat. Satuan ini

tidak akan berubah hingga Anda mengubahnya menggunakan perintah UNITS.

Anda dapat memperhatikan Gambar 3 untuk nilai sudut dalam satuan derajat yang

telah terlukis dengan baik untuk mempermudah Anda dalam menggunakannya

ketika melakukan penggambaran dengan Polar.

Gambar 3 Sudut rotasi dalam satuan derajat

Koordinat Polar maupun Kartesius dapat dipergunakan hampir di seluruh perintah-

perintah penggambaran dan pengeditan dalam AutoCAD. Sebagai contoh, coba Anda

ikuti perintah berikut ini yang tujuannya adalah membuat garis dengan panjang 2 ke

arah kanan dari titik yang sebelumnya Anda tentukan terlebih dahulu di layar.

Command: LINESpecify first point: (klik sembarang di layar atau TK 1)Specify next point or [Undo] : @2<0Specify next point or [Undo] : (Enter)

MENETAPKAN JARAK MENGGUNAKAN KOORDINAT

Langkah selanjutnya ini digunakan sebagai penuntun Anda dalam membuat gambar

denah PINTU sebuah rumah tinggal dengan skala 1: 100. Untuk itu latihan berikut ini

akan dilanjutkan dengan membuat gambar pintu yang selalu digunakan dalam

penggambaran sebuah rumah tinggal. Pintu ini memiliki panjang 70 satuan dan tebal 3

satuan, karena menggunakan skala 1: 100 berarti pintu akan digambar dengan panjang

0.70 satuan dan tebal 0.03 satuan.

Gambar 4 Perintah Line dan hasilnya

MENGGUNAKAN KOORDINAT POLAR RELATIF

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Jalankan perintah Line dengan memilih salah satu cara di bawah ini:

• TooIbar : pilih icon Line (draw) .

• Menu bar : pilih Draw, Line.

• Keyboard : ketik line atau 1 laIu tekan enter.

2. Pada prompt Specify first point: klik mouse di TK 1.

3. Pada prompt Specify next point or [Undo]:, ketikkan @.7<O atau @0.7<0 lalu

tekan enter. Garis akan terbentuk bermula dari titik yang Anda pilih pertama kali

ke arah kanan sepanjang 0.7 satuan.

3 Relatif

Sistem koordinat terakhir yang dapat digunakan dalam AutoCAD adalah Relatif, di

mana prinsip pemasukan nilainya berdasarkan panjang dan lebar untuk menentukan titik

berikutnya dari titik saat ini. Perhatikan Gambar 5 untuk contoh penggunaannya, di sana

akan dibuat garis dengan penempatan titik berikutnya dengan panjang 3 dan lebar 2 dari

titik (1,1). Untuk titik awalnya ditentukan (1,1) yang merupakan prinsip pemasukan

koordinat Kartesius, namun Anda dapat menggantikannya dengan jalan mengklik

langsung pada posisi yang diinginkan pada layar. Berikut ini adalah perintah yang dapat

Anda lakukan untuk hasil seperti pada contoh Gambar 5.

Gambar 5 : Garis Dengan Panjang 0.7 Satuan

Command: LINESpecify first point: 1,1Specify next point or (Undo]: @3,2Specify next point or [Undo]: (Enter)

Koordinat Relatif biasanya juga dipergunakan pada perintah RECTANG untuk

membuat obyek empatpersegi panjang secara cepat dari titik awal yang ditentukan,

dengan jalan mengklik langsung di layar dan kemudian akan didapat obyek

empatpersegi dengan panjang dan lebar obyek yang diinginkan.

RANGKUMAN SISTEM KOORDINAT

NO JENIS SISTEM KOORDINAT

2D 3D

1 Kartesius (x,y) (x,y,z)2 Polar @jarak<sudut

Polar silinder @jarak<sudut,ketinggianPolar spherical @jarak<sudut<sudut ketinggian

3 Relatif @jarak,lebar @jarak,lebar,tinggi

Gambar 6 Contoh penggunaan koordinat Relatif 2D