1. Instrumen EDS SMP 3 Sawit

134
Penyusun: Tim Pengembang Sekolah(TPS) SMP NEGERI 3 SAWIT

description

eds sawit

Transcript of 1. Instrumen EDS SMP 3 Sawit

Penyusun:

Tim Pengembang Sekolah(TPS) SMP NEGERI 3 SAWITPEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGASMP NEGERI 3 SAWITAlamat: Bendosari , Sawit, Boyolali Telp (0271)782579LEMBAR PENGESAHAN

Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Sawit telah menganalisa indikator Evaluasi Diri Sekolah yang dilakukan oleh Tim Pengembang Sekolah dengan berdasarkan Laporan Evaluasi Diri Sekolah..

Boyolali,

Ketua Komite

Kepala SMP N 3 SawitDrs.B.Handiman MS

Suwarto,S.Pd

NIP. 19590924 198110 1 001MengetahuiKEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BOYOLALIDrs. MULYONO SANTOSO, M.Si.Pembina Tk.I

NIP. 19620803 198803 1 006

1. STANDAR ISI

KomponenIndikator

1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP.

1. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran.1. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengayaan bagi siswa.

1. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik1. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.

1. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.

1. ISI

1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan

1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

KTSP dokumen 1 KTSP dokumen 2 Notulen Rapat Sosialisasi KTSP Permendiknas No....KELEBIHAN Sekolah kami dalam menyusun kurikulum menggunakan Panduan Penyusunan Kurikulum dari BNSP

Kurikulum sekolah kami memuat 5 Kelompok Mata Pelajaran; yaitu Agama dan Akhlak Mulia; Kewarganegaraan dan Kepribadian; Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Estetika, Jasmani, Kesehatan, dan Olahraga Kurikulum sekolah kami dikembangkan berdasarkan 7 prinsip-prinsip pengembangan kurikulum RPP tersedia untuk semua mata pelajaran Kurikulum disekolah kami disosialisasikan kepada guru dan tenaga kependidikan (warga sekolah) Sekolah kamisudah memiliki tim Pengembang Kurikulum Kurikulum di sekolah kami sudah direviu setiap 1 tahun sekaliKELEMAHAN

Dokumen kurikulum belum disahkan oleh dinas Dikpora Kab.Boyolali

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Kurikulum sekolah kami disusun dan dikembangkan sesuai dengan panduan BSNP dan menjadi rujukan bagi pengembangan kurikulum sekolah lainnya yang memiliki karakteristik yang sama.Kurikulum sekolah kami disusun dan dikembangkan sesuai dengan panduan BSNP.Kurikulum sekolah kami disusun mengikuti panduan yang disusun BSNP namun masih memerlukan pengembangan.

Kurikulum sekolah kami belum sepenuhnya mengikuti panduan yang disusun BSNP.

REKOMENDASI:Sekolah kami akan berusaha mengesahkan Dokumen KTSP ke Dinas Dikpora Ka. Boyolali

1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan

1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Notula rapat penentuan Mulok KTSP Dokumen

Perangkat Pembelajaran Mulok: B. Jawa,Tata buku dan elektronikaKELEBIHAN

Penyusunan kurikulum muatan lokal pada sekolah kami melibatkan kepala sekolah, pendidik,komite sekolah.

Kurikulum kami memuat muatan lokal yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan daerah yaitu bahasa jawa , Kerumahtanggaan, Tata buku dan Elektronika Kurikulum di sekolah kami memuat pengembangan diri yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik yaitu BK dan EkstrakurikulerKELEMAHAN Karakter dalam kurikulum sekolah kami belum seluruhnya terintegrasi dalam silabus setiap mata pelajaran Kegiatan EEK dalam kurikulum sekolah kami belum seluruhnya terintegrasi dalam silabus dan RPP pada setiap mata pelajaran

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Kurikulum sekolah kami disusun dengan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran yang terintegrasi dalam silabus setiap mata pelajaran serta menjadi rujukan kab/kota dalam pengembangan kurikulum lokal.Kurikulum sekolah kami disusun dengan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran dalam silabus setiap mata pelajaran.Kurikulum sekolah kami disusun dengan mempertimbangkan usia peserta didik dan kebutuhan pembelajaran.

Kurikulum sekolah kami disusun belum mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran.

REKOMENDASI:

Sekolah kami akan berusaha mengesahkan Dokumen KTSP ke Dinas Dikpora Ka. Boyolali

1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan

1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengayaan bagi siswa.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Struktur kurikulum (KTSP)

Program Remedial dan Pengayaan (KTSP)

Jadwal pelajaran

Prota

Promes

Kalender pendidikanKELEBIHAN Kurikilum di sekolah kami memuat Layanan pembelajaran, perbaikan/ pengayaan Struktur Kurikulum di sekolah kami sudah memuat alokasi waktu :

Jumlah jam pelajaran pelajaran perminggu : untuk kelas VII, VIII dan IX = 39 jam pelajaran Alokasi waktu untuk tiap mata pelajaran : 40 menit

Jumlah Minggu efektif dalam 1 tahun adalah 34 38 mingguKELEMAHAN Dalam Kurikulum di sekolah kami program remedial dan pengayaan belum secara sistematis

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Struktur kurikulum sekolah kami telah mengalokasikan waktu yang cukup bagi peserta didik agar dapat memahami konsep yang baru sebelum melanjutkan ke pelajaran berikutnya dengan selalu melaksanakan program remedial dan pengayaan yang sistematis untuk setiap peserta didik.Struktur kurikulum sekolah kami telah mengalokasikan waktu yang cukup bagi peserta didik agar dapat memahami konsep yang baru sebelum melanjutkan ke pelajaran berikutnya dengan selalu melaksanakan program remedial dan pengayaan.

Struktur kurikulum sekolah kami kurang mengalokasikan waktu yang cukup bagi peserta didik agar dapat memahami konsep yang baru sebelum melanjutkan ke pelajaran berikutnya, sedangkan program remedial dan pengayaan kadang kala dilaksanakan.Struktur kurikulum sekolah kami tidak mengalokasikan waktu yang cukup bagi peserta didik agar dapat memahami konsep yang baru sebelum melanjutkan ke pelajaran berikutnya, serta program remedial dan pengayaan belum pernah dilaksanakan.

REKOMENDASI:

Sekolah kami akan berusaha mengesahkan Dokumen KTSP ke Dinas Dikpora Ka. Boyolali

1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik

1.2.1. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1. Program BP/BK dalam KTSP

2. Jadwal Kegiatan Konseling

3. Buku Catatan Pelanggaran Siswa/Kasus

4. Laporan kegiatan BP/BKKELEBIHAN1. Sekolah kami menyelenggarakan kegiatan Bimbingan dan Konseling bagi semua peserta didik.2. Kegiatan Bimbingan dan Konseling terorganisir (Ada program perencanaan dan pelaksanaan)KELEMAHAN3. Sekolah kami belum melaksanakan kegiatan evaluasi dan tindak lanjut

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Sekolah kami menyediakan layanan dan bimbingan secara teratur dan berkesinambungan dalam memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi setiap peserta didik, baik yang terprogram dengan jelas maupun berdasarkan kasus per kasus sesuai kebutuhan peserta didik.Sekolah kami memberikan bimbingan secara teratur dan berkesinambu-ngan serta menawarkan pelayanan konseling dalam memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.

Sekolah kami masih sangat terbatas dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling yang memadai dalam memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.Sekolah kami belum mampu memberikan layanan bimbingan dan konseling bagi peserta didik.

REKOMENDASI:

Sekolah kami akan berusaha mengesahkan Dokumen KTSP ke Dinas Dikpora Ka. Boyolali

1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik

1.2.2. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Program Kegiatan Ekstra Daftar hadir siswa

Daftar hadir Pembina

Jadwal kegiatan

Buku kegiatan

SK Pembina

Dokumentasi kegiatan ekstraKELEBIHAN Kurikulum sekolah kami memuat program kegiatan ekstrakurikuler

Sekolah kami menyelenggarkan kegiatan ekstrakurikuler antara lain :

1. pramuka2. BTA3. Olah raga4. Seni budaya Sekolah kami sudah menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler berdasarkan kebutuhan peserta didik Sekolah kami sudah mengorganisasikan kegiatan ekstrakurikuler

Sekolah membuat penilaian kegiatan ekstra kurikuler. Sekolah membuat laporan kegiatan ekstra kurikuler.KELEMAHAN Sekolah kami belum melibatkan masyarakat dalam pengembangan ekstra kurikuler Sekolah kami belum memiliki sarana kegiatan ekstrakurikuler lengkap

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Sekolah kami menyediakan berbagai jenis kegiatan ekstra kurikuler yang disesuaikan dengan minat setiap peserta didik dan melibatkan masyarakat dalam pengembangan ekstra- kurikulernya.Sekolah kami sudah menyediakan beberapa kegiatan ekstra-kurikuler bagi peserta didik yang sesuai dengan minat sebagian besar peserta didik.Sekolah kami menyediakan kegiatan ekstra-kurikuler tetapi belum mengakomodir semua kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.Sekolah kami belum mampu memberikan kegiatan ekstra-kurikuler bagi peserta didik.

REKOMENDASI:

Sekolah kami akan berusaha mengesahkan Dokumen KTSP ke Dinas Dikpora Ka. Boyolali

2. STANDAR PROSES

KomponenIndikator

2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar

2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan KTSP.

2.1.2. Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau berkelompok.

2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.

2.2.2. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik.

2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat2.3.1. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik.

2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik2.4.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.

2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi.

2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.

2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas.

2. PROSES

2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar

2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan KTSP.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Permendiknas No.23,24/2005 KTSP dokumen SilabusKELEBIHAN Silabus di sekolah kami dikembangkan berdasarkan pada standar isi, standar kompetensi kelulusan dan panduan KTSP

Silabus yang dibuat mengarah pada pencapaian SKL

Silabus memuat identitas mata pelajaran, SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. Di sekolah kami semua mata pelajaran memiliki silabusKELEMAHAN Silabus di sekolah kami sebagian kecil belum mempertimbangkan situasi dan kondisi sekolah

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Silabus kami telah sesuai dengan SI, SKL, dan panduan KTSP serta telah mempertimbangkan situasi dan kondisi sekolah.Silabus kami telah sesuai dengan SI, SKL, dan panduan KTSP. Sebagian silabus kami telah sesuai dengan SI, SKL, dan panduan KTSP.Silabus kami belum sesuai dengan SI, SKL, dan panduan KTSP.

REKOMENDASI:

Sekolah kami akan berusaha mengesahkan Dokumen KTSP ke Dinas Dikpora Ka. Boyolali

2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar

2.1.2. Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau berkelompok.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Dokumen KTSP Lampiran Pengembangan Silabus

KELEBIHAN Di sekolah kami dalam menyusun silabus menggunakan panduan silabus yang disusun BNSP Semua guru mereviu silabus setiap tahun. 100% (45 orang) guru di sekolah kami menyusun dan mengkaji silabus secara mandiri dan melalui MGMP Semua guru mereviu silabus setiap tahun.KELEMAHAN:-

Sebagian guru dalam menyusun pengembangan silabus belum menggunakan teknologi IT

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Silabus kami telah dikaji dan dikembangkan secara teratur oleh guru secara mandiri yang berdampak pada peningkatan mutu peserta didik.Silabus kami telah dikaji dan dikembangkan secara teratur oleh guru secara mandiri atau berkelompok.Sebagian silabus kami telah dikaji dan dikembangkan secara teratur oleh guru secara mandiri atau berkelompok.Silabus kami belum dikaji dan dikembangkan secara teratur oleh guru secara mandiri atau berkelompok.

REKOMENDASI:

Sekolah kami akan berusaha mengesahkan Dokumen KTSP ke Dinas Dikpora Ka. Boyolali

2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik

2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Dokumen 2

RPPKELEBIHAN Di sekolah kami dalam menyusun RPP berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai KD. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) memuat : identitas mata pelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator pencapaian, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar

RPP disusun untuk setiap KD untuk satu kali pertemuan atau lebih. 100% 45 rang) guru di sekolah kami menyusun RPP dan mereviu setiap tahun 100% (45orang) guru di sekolah kami menyusun Prota, Promes, Minggu Efektif dan Pemetaan KD 80% (36 orang) guru menerapkan prinsip-prinsip PAIKEM/CTL

KELEMAHAN 20%(9 orang) guru belum menerapkan prinsip-prinsip PAKEM/CTL

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

RPP disusun oleh setiap guru untuk setiap kompetensi dasar berdasarkan prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran dan direview secara berkala untuk memastikan dampaknya pada peningkatan hasil belajar peserta didik.RPP disusun oleh setiap guru untuk setiap kompetensi dasar berdasarkan prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.Sebagian guru menyusun RPP sendiri untuk setiap kompetensi dasar berdasarkan prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.Guru tidak menyusun RPP sendiri.

REKOMENDASI:

Sekolah kami akan berusaha mengesahkan Dokumen KTSP ke Dinas Dikpora Ka. Boyolali

2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik

2.2.2. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Dokumen KTSP RPPKELEBIHAN

Sekolah kami semua guru merancang RPP setiap awal semester

KELEMAHAN

Di sekolah kami dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran belum memperhatikan, kemampuan awal , kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, Tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik serta direview oleh para ahli.RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, Tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik.RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya.RPP tidak memperhatikan perbedaan individual peserta didik.

REKOMENDASI:

Sekolah kami akan berusaha mengesahkan Dokumen KTSP ke Dinas Dikpora Ka. Boyolali

2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat

2.3.1. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Notula Rapat penentuan buku teks

Buku teks pelajaran

Buku referensi

Buku kunjungan Perpustakaan

Buku kegiatan Lab IPA/Bahasa/TIKELEBIHAN Sekolah kami menentukan buku teks melalui rapat pendidik dan komite sekolah. Sumber belajar yang tersedia di sekolah kami antara lain : buku teks, buku referensi dan sumber belajar lain

Buku teks di sekolah kami cukup untuk mata pelajaran tertentuKELEMAHAN Tidak semua guru memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber dalam proses pembelajaran

Tidak semua guru menggunakan laboratorium IPA sebagai sumber dan alat dalam proses pembelajaran. Tidak semua guru memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar dalam proses pembelajaran

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Guru-guru kami menggunakan berbagai jenis sumber dan media pembelajaran di sekolah serta memanfaatkan tempat belajar lain di luar sekolah dengan melibatkan siswa.Guru-guru kami menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik.Guru-guru kami sudah menggunakan sumber belajar lainnya selain buku pelajaran, namun hanya pada mata pelajaran tertentu.Guru-guru kami sepenuhnya hanya bergantung pada buku-buku pelajaran saja dalam melakukan proses pembelajaran.

REKOMENDASI:

Sekolah kami akan berusaha mengesahkan Dokumen KTSP ke Dinas Dikpora Ka. Boyolali

2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik

2.4.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Silabus RPP

Promes

Prota

Buku Supervisi kunjungan kelas

KELEBIHAN Dalam proses pembelajaran di sekolah kami 100% (45orang) guru melalui langkah-langkah pembelajaran mulai dari pendahuluan, inti, dan penutup.

100% (45orang) guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah disiapkannya

Dalam proses pembelajaran 44,4% (20 orang) guru menggunakan metode yang interaktif,inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi anak didik

KELEMAHAN Dalam proses pembelajaran 55,6% (25 orang) guru belum menggunakan metode yang interaktif,inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi anak didik

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Guru-guru kami melaksanakan kegiatan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang sesuai dengan RPP yang disusunnya serta dijadikan acuan bagi guru-guru di sekolah lainnya.Guru-guru kami melaksanakan kegiatan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan dan menantang sesuai dengan RPP yang disusunnya.Sebagian guru-guru kami sudah konsisten melaksanakan kegiatan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan dan menantang sesuai dengan RPP yang disusunnya.Guru-guru kami belum konsisten melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP yang disusunnya.

REKOMENDASI:

Sekolah kami akan berusaha mengesahkan Dokumen KTSP ke Dinas Dikpora Ka. Boyolali

2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik

2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Silabus

RPP

Lembar kegiatan siswa Buku Tugas/PR siswa

KELEBIHAN Di sekolah 44,4% (20 orang) guru mengelolah kelas secara efektif dan memberi kesempatan yang sama kepada para siswa untuk melakukan eksplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfimasi KELEMAHAN Di sekolah kami 55,6% (25 orang) guru belum mengelolah kelas secara efektif dan memberi kesempatan yang sama kepada para siswa untuk melakukan eksplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfimasi

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Guru-guru kami tidak hanya memberikan kesempatan pada peserta didik untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi di setiap proses pembelajaran tetapi juga di luar proses pembelajaran.Guru-guru kami memberikan kesempatan pada peserta didik untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi di setiap proses pembelajaran.Guru-guru kami belum sepenuhnya konsisten memberikan kesempatan pada peserta didik untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi di setiap proses pembelajaran.Guru-guru kami belum memberikan kesempatan pada peserta didik untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi di setiap proses pembelajaran.

REKOMENDASI:

Sekolah kami akan berusaha mengesahkan Dokumen KTSP ke Dinas Dikpora Ka. Boyolali

2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan

2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Program Supervisi Jadwal Supervisi

Buku supervise Buku Nilai

KELEBIHAN Di sekolah kami mempunyai program kerja untuk supervisi dan evaluasi proses pembelajaran

Di sekolah kami Kepala sekolah melakukan supervisi proses pembelajaran melalui tahap perencanaan dan pelaksanaan pembelajaranKELEMAHAN Di sekolah kami belum dilaksanakan supervisi penilaian hasil belajar

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Proses pembelajaran di sekolah kami disupervisi dan dievaluasi mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran termasuk program tindak lanjut.Proses pembelajaran di sekolah kami disupervisi dan dievaluasi mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.Proses pembelajaran di sekolah kami disupervisi dan dievaluasi hanya pada tahapan tertentu saja.Proses pembelajaran di sekolah kami tidak disupervisi dan dievaluasi mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.

REKOMENDASI:

Sekolah kami akan berusaha mengesahkan Dokumen KTSP ke Dinas Dikpora Ka. Boyolali

2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan

2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Program Supervisi Jadwal Supervisi

Buku supervisi

KELEBIHAN Pelaksanaan supervisi di sekolah kami dilakukan secara berkala oleh kepala sekolah KELEMAHAN Hasil supervisi dan evaluasi proses pembelajaran belum ditindak lanjuti dengan penguatan dan penghargaan bagi yang telah memenuhi standar, teguran yang bersifat mendidik bagi yang belum memenuhi standar, diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan/penataran lebih lanjut Hasil supervisi tidak dilaporkan kepada pemangku kepentingan

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Supervisi dan Evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah, teman sejawat dan Pengawas serta melibatkan peserta didik.Supervisi dan Evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas.Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala oleh kepala sekolah dan pengawas tetapi tidak ditindaklanjuti.Supervisi dan Evaluasi proses pembelajaran hanya dilakukan oleh pengawas.

REKOMENDASI:

Sekolah kami akan berusaha mengesahkan Dokumen KTSP ke Dinas Dikpora Ka. Boyolali

3. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

KomponenIndikator

3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan3.1.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan SKL.

3.1.2. Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai pembelajar yang mandiri.

3.1.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.

3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat3.2.1. Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik.

3.2.2. Sekolah mengembangkan keterampilan hidup.

3.2.3. Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima.

3. KOMPETENSI LULUSAN

3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan

3.1.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan SKL.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

DKN/leger

LHBS(buku Rapor)

Dakolnun

Laporan Kelulusan

KELEBIHAN Di sekolah kami hasil belajar siswa dapat mencapai target yang ditetapkan pada KKM untuk setiap mata pelajaran dari setiap kelas Di sekolah kami nilai rata-rata untuk setiap mata pelajaran untuk setiap kelas menunjukkan prestasi belajar yang lebih baik, namun cenderung tidak konsisten KELEMAHAN Hasil lulusan ujian belum dapat berhasil 100 % untuk setiap tahunnya, namun ada kenaikan prosentase kelulusannya dari50,83% menjadi.99,45.%

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik melebihi standar kompetensi kelulusan, percaya diri, dan memiliki harapan yang tinggi dalam berprestasi.Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan dalam SKL. Peserta didik memperlihatkan prestasi belajar yang lebih baik, namun tidak konsisten.Hasil belajar peserta didik masih di bawah SKL.

REKOMENDASI:

Sekolah kami akan berusaha mengesahkan Dokumen KTSP ke Dinas Dikpora Ka. Boyolali

3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan

3.1.2. Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai pembelajar yang mandiri.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

RPP Agenda guru

Buku Tugas/PR Kliping Buku kunjungan perpustakaan

KELEBIHAN Di sekolah kami peserta didiknya sebagian besar menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan kepadanya secara mandiri Di sekolah kami peserta didiknya sudah memanfaatkan perpustakaan, laboratorium IPA, lingkungan sebagai sumber belajar dalam menyelesaikan tugas-tugasKELEMAHAN

Di sekolah kami peserta didiknya sebagian kecil dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan kepadanyabelum secara mandiri.

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Peserta didik kami mengembangkan keterampilan berpikir logis, kritis, dan analititis serta mengembangkan kreatifitas mereka.Peserta didik kami mampu menjadi pembelajar yang mandiri.Sebagian peserta didik kami mampu menjadi pembelajar yang mandiri. Peserta didik kami belum mampu menjadi pembelajar yang mandiri.

REKOMENDASI:

Sekolah kami akan berusaha mengesahkan Dokumen KTSP ke Dinas Dikpora Ka. Boyolali

3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan

3.1.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Daftar hadir siswa

Hasil karya seni siswa Dokumentasi kegiatan

KELEBIHAN Di sekolah kami semua peserta didik memperoleh pengalaman belajar untuk menumbuhkan dan mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab Di sekolah kami peserta didik memperoleh pengalaman mengekspresikan diri melalui kegiatan seni Di sekolah kami peserta didik memperoleh pengalaman mengekspresikan karya seni dan budaya KELEMAHAN Di sekolah kami tidak semua peserta didiknya mampu mengekspresikan karya seni dan budaya

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Peserta didik kami memiliki motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi, serta mampu mengekspresikan diri dalam mengungkapkan pendapat mereka dengan jelas dan santun.Peserta didik kami memiliki motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.Sebagian peserta didik kami memiliki motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.Peserta didik belum memiliki motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.

REKOMENDASI:

Sekolah kami akan berusaha mengesahkan Dokumen KTSP ke Dinas Dikpora Ka. Boyolali

3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat

3.2.1. Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Program Pengembangan Diri (KTSP)

Program OSIS Daftar hadir siswa Dokumentasi kegiatan

KELEBIHAN Di sekolah kami sudahmenyusun program pengembangan kepribadian peserta didik.

Sekolah kami menyediakan/menyelenggarakan kegiatan pengembangan kepribadian peserta didik berupa Kepramukaan,Olah raga,BTA dan konseling (pengembangan kehidupan pribadi),namun berjalan secara optimal Semua peserta didik mengikuti kegiatan pengembangan kepribadian yang diselenggarakan oleh sekolah. KELEMAHAN Tidak semua peserta didik berkepribadian sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat.

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Peserta didik berpartisipasi secara aktif dalam kehidupan di sekolah dan di tengah masyarakat luas. Mereka memiliki kemampuan secara pribadi dan sosial dan melakukan berbagai jenis kegiatan untuk keberhasilan pribadi dalam ruang lingkup yang lebih luas.Peserta didik kami menunjukkan sikap yang baik di sekolah dan di tengah masyarakat luas, serta memahami tentang disiplin, toleransi, kejujuran, kerja keras, dan perhatian kepada orang lain.Peserta didik kami menunjukkan sikap yang baik di sekolah dan di tengah masyarakat luas, akan tetapi mereka belum terlalu memahami tentang disiplin, toleransi, kejujuran, kerja keras, dan perhatian kepada orang lain.Peserta didik kami menunjukkan sikap yang baik di sekolah.

REKOMENDASI:

Sekolah kami akan berusaha mengesahkan Dokumen KTSP ke Dinas Dikpora Ka. Boyolali

3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat

3.2.2. Sekolah mengembangkan keterampilan hidup.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Program ekstra kurikuler Daftar hadir kegiatan

KELEBIHAN Di sekolah kami sudahmenyusun program pengembangan ketrampilan hidup. Di sekolah kami menawarkan berbagai ketrampilan hidup sesuai dengan bakat dan minat peserta didikKELEMAHAN 20 % peserta didik (kelas 7 dan 8)belum mengikuti kegiatan pengembangan ketrampilan hidup

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Potensi dan minat peserta didik kami telah berkembang secara penuh melalui partisipasi mereka dalam berbagai jenis kegiatan serta memiliki kesempatan untuk mengembangkan rasa estetika selain keterampilan.Sekolah kami menyediakan beragam kegiatan dan program keterampilan hidup sebagai bekal kehidupan di tengah-tengah masyarakat. Sekolah kami menawarkan beberapa kegiatan ekstra kurikuler tetapi belum sesuai dengan minat peserta didik.Sekolah kami hanya menyediakan program pembelajaran yang terbatas dan belum bisa mengembangkan keterampilan lain yang dapat menjamin pencapaian potensi mereka secara penuh.

REKOMENDASI:

Sekolah kami akan berusaha mengesahkan Dokumen KTSP ke Dinas Dikpora Ka. Boyolali

3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat

3.2.3. Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Program Pengembangan diri

Dokumentasi kegiatan sosial keagaman Buku Kasus

KELEBIHAN Di sekolah kami 100 % peserta didik mengamalkan ajaran agama sesuai dengan agama yang mereka ikuti.

100% peserta didik berperilaku sesuai dengan adatistiadat yang berlaku di lingkungan mereka.

85% peserta didik mematuhi norma/aturan yang berlaku di sekolah maupun di masyarakat dimana mereka tinggal.KELEMAHAN 15% Peserta didik sekolah kami belum mematuhi norma/aturan yang berlaku di sekolah maupun di masyarakat dimana mereka tinggal.

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Peserta didik memahami dan menerapkan ajaran agama dan nilai-nilai budaya dalam kehidupan mereka sehari-hari secara konsisten baik di sekolah maupun di tengah-tengah masyarakat.Peserta didik kami memahami ajaran agama dan nilai-nilai budaya serta mampu menerapkan dalam kehidupan mereka sehari-hari.Peserta didik kami memiliki pengetahuan yang memadai mengenai agama mereka dan sudah mulai berusaha menerapkan dalam kehidupan sehari hari.

Peserta didik kami memiliki pengetahuan agama yang terbatas dan belum mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

REKOMENDASI:

Sekolah kami akan berusaha mengesahkan Dokumen KTSP ke Dinas Dikpora Ka. Boyolali

4. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

KomponenIndikator

4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai4.1.1. Jumlah pendidik memenuhi standar.

4.1.2. Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standar.

4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai4.2.1. Kualifikasi pendidik memenuhi standar

4.2.2. Kualifikasi tenaga kependidikan memenuhi standar

4.3. Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai4.3.1. Kompetensi pendidik memenuhi standar

4.3.2. Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi standar

4. PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.1.1. Jumlah pendidik memenuhi standar.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

SK guru Buku Induk Guru File Guru R7 dan R10

KEKUATAN:

Di sekolah kami jumlah pendidik belum memadai sesuai standar yang ditetapkan Jumlah guru mata pelajaran 45 orang.

KELEMAHAN:

Disekolah kami belum memiliki guru mata pelajaran TIK

Dari sejumlah guru yang ada, sekolah kami kelebihan guru mapel b.indonesia, IPS, seni budaya, ketrampilan,bahasa Jawa.

Pendidik di sekolah kami belum memberikan layanan pembelajaran dengan kualitas tinggi bagi semua peserta didik

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Jumlah pendidik di sekolah kami sangat memadai untuk memberikan layanan pembelajaran dengan kualitas tinggi bagi semua peserta didik, termasuk peserta didik yang mempunyai kebutuhan khusus.Jumlah pendidik di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan standar yang ditetapkanJumlah pendidik di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukanJumlah pendidik di sekolah kami belum memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan

REKOMENDASI:

Sekolah kami akan berusaha mengesahkan Dokumen KTSP ke Dinas Dikpora Ka. Boyolali

4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.1.2. Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standar.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

SK Tenaga Kependidikan Buku Kepegawaian File Tenaga Kependidikan

KEKUATAN:

Jumlah Tenaga Administrasi PNS 3 orang Tenaga Administrasi PTT 2 orang Jumlah tenaga BK PNS : 4 orang Tenaga Kebersihan honorer ada 1 orang Penjaga malam honorer ada 2 orangKELEMAHAN: Di sekolah kami jumlah tenaga kependidikan belum sesuai dengan standar yang ditentukana. Sekolah kami belum memiliki:

Tenaga Pustakawan Tenaga Laboran

Tenaga Petugas Satpam Tenaga Kebersihan PNS

Tenaga administrasi PNS

b. Tenaga administrasi sekolah kami belum menguasai ketrampilan berbasis computer.c. Tenaga administrasi sekolah kami belum menguasai bahasa inggris

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Sekolah kami memiliki tenaga kependidikan dengan jumlah yang sangat memadai untuk memberikan layanan pendidikan dengan kualitas tinggi bagi semua peserta didik, termasuk peserta didik yang mempunyai kebutuhan khusus. Sekolah kami memiliki jumlah tenaga kependidikan yang memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan, termasuk untuk menangani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar.Jumlah tenaga kependidikan di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukanJumlah tenaga kependidikan di sekolah kami belum memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan

REKOMENDASI:

Sekolah kami akan berusaha mengesahkan Dokumen KTSP ke Dinas Dikpora Ka. Boyolali

4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.2.1. Kualifikasi pendidik memenuhi standar.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

SK Kepala Sekolah SK guru

Sertifikat Guru

Buku Induk Guru File Guru

KEKUATAN: Di sekolah kami kepala sekolah berijazah S1 Kependidikan dan bersertifikat pendidik

Di sekolah kami kualifikasi guru: berijazah S2 6.66% (3 orang)

berijazah S1 80% (36 orang) bersertifikasi pendidik 60% (27 orang)KELEMAHAN:

Di sekolah kami beberapa guru yang belum berijazah S1:

Belum S1 ada 13.3 (6 orang)

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Sekolah kami memiliki pendidik dengan kualifikasi yang sangat memadai dari standar yang ditentukan untuk memberikan pengalaman belajar dengan kualitas tinggi bagi semua peserta didik, termasuk peserta didik yang mempunyai kebutuhan khusus.Kualifikasi pendidik di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan, termasuk untuk menangani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar.Kualifikasi pendidik di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan.Kualifikasi pendidik di sekolah kami belum memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan.

REKOMENDASI:

Sekolah kami akan berusaha mengesahkan Dokumen KTSP ke Dinas Dikpora Ka. Boyolali

4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.2.2. Kualifikasi tenaga kependidikan memenuhi standar.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

SK Tenaga Kependidikan Buku Buku Kepegawaian File Tenaga kependidikan R7 dan R10

KEKUATAN:

Di sekolah kami kualifikasi tenaga kependidikan sebagian belum sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan Jumlah Tenaga Administrasi : 3 orang ( berijazah DI = 1 orang,SMEA : 1 orang, SMP = 1 orang, tidak bersertifikat Tenaga Administrasi) Jumlah BK : 4 orang (3 berijazah S1 BK, 1 PGSLP menjelang pensiun)KELEMAHAN: Jumlah Tenaga Kebersihan : 1 orang (berijazah : SMP) masih honorer

Tenaga operator 2 orang masih honorer

Tenaga pendidik BK 1 orang belum berijazah S1 BK

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3vTahap ke-2Tahap ke-1

Sekolah kami memiliki tenaga kependidikan dengan kualifikasi yang sangat memadai untuk memberikan pengalaman belajar dengan kualitas tinggi bagi semua peserta didik, termasuk peserta didik yang mempunyai kebutuhan khusus.Kualifikasi pendidik di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan, termasuk untuk menangani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar.Kualifikasi tenaga kependidikan di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukanKualifikasi tenaga kependidikan di sekolah kami belum memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan

REKOMENDASI:

Sekolah kami akan berusaha mengesahkan Dokumen KTSP ke Dinas Dikpora Ka. Boyolali

4.3. Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.3.1. Kompetensi pendidik memenuhi standar.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

SK Kepala Sekolah Daftar Hadir Guru PNS dan GTT Pembagian jam mengajar

Laporan Kelulusan

Daftar siswa melanjutkan

Buku Supervisi Guru

KEKUATAN:

Di sekolah kami kepala sekolah memenuhi syarat minimal kompetensi (kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi dan sosial) yang ditentukan Di sekolah kami pendidik memenuhi syarat minimal kompetensi (pedagogik, kepribadian, profesional dan sosial) yang ditentukanKELEMAHAN: Di sekolah kami kompetensi pendidik belum sesuai standar yang ditetapkan

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Sekolah kami memiliki pendidik dengan kompetensi yang sangat memadai untuk memberikan pengalaman belajar dengan kualitas tinggi bagi semua peserta didik, termasuk peserta didik yang mempunyai kebutuhan khusus. Kompetensi pendidik di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan, termasuk untuk menangani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar.Kompetensi pendidik di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukanKompetensi pendidik di sekolah kami belum memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan

REKOMENDASI:

Sekolah kami akan berusaha mengesahkan Dokumen KTSP ke Dinas Dikpora Ka. Boyolali

4.3. Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.3.2. Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi standar

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Daftar Hadir Pegawai PNS dan PTT Buku Catatan Penilaian Pegawai

KEKUATAN:

Di sekolah kami tenaga kependidikan memenuhi syarat minimal kompetensi yang ditentukan:1. Kompetensi tenaga Administrasi :

a. Tenaga administrasi kami sudah memenuhi komopetensi kepribadian

b. Tenaga administrasi kami sudah memenuhi komopetensi sosial

c. Tenaga administrasi kami sudah memenuhi komopetensi tehnis

2. Bimbingan Konseling/BK :a. Konseling/BK kami sudah memenuhi kompetensi pedagogikb. Konseling/BK kami sudah memenuhi kompetensi kepribadianc. Konseling/BK kami sudah memenuhi kompetensi sosiald. Konseling/BK kami sudah memenuhi kompetensi profesionalKELEMAHAN:

a. Kompetensi Petugas perpustakaan :

a. Petugas perpustakaan kami belum memenuhi kompetensi pengelolaan informasi

b. Petugas perpustakaan kami belum memenuhi kompetensi kependidikan

c. Petugas perpustakaan kami belum memenuhi kompetensi kepribadian

d. Petugas perpustakaan kami belum memenuhi kompetensi sosial

3. Kompetensi Petugas laboratorium IPA

a. Petugas laboratorium IPA kami belum memenuhi kompetensi kepribadian

b. Petugas laboratorium IPA kami belum memenuhi kompetensi sosial

c. Petugas laboratorium IPA kami belum memenuhi kompetensi administrasi

d. Petugas laboratorium IPA kami belum memenuhi kompetensi profesional

4. Kompetensi penjaga sekolah :

a. Penjaga sekolah kami belum memenuhi kompetensi kepribadian

b. Penjaga sekolah kami belum memenuhi kompetensi social

c. Penjaga sekolah kami belum memenuhi kompetensi teknis

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Sekolah kami memiliki tenaga kependidikan dengan kompetensi yang sangat memadai untuk memberikan pengalaman belajar dengan kualitas tinggi bagi semua peserta didik, termasuk peserta didik yang mempunyai kebutuhan khusus. Kompetensi pendidik di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan, termasuk untuk menangani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar.Kompetensi tenaga kependidikan di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukanKompetensi tenaga kependidikan di sekolah kami belum memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan

REKOMENDASI:

Sekolah kami akan berusaha mengesahkan Dokumen KTSP ke Dinas Dikpora Ka. Boyolali

5. STANDAR SARANA DAN PRASARANA

KomponenIndikator

5.1. Sarana sekolah sudah memadai5.1.1. Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.

5.1.2. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam rombongan belajar.

5.1.3. Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pelajaran.

5.2. Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik5.2.1. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai dengan persyaratan standar

5.2.2. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan khusus.

5. SARANA DAN PRASARANA

5.1. Sarana sekolah sudah memadai

5.1.1. Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Surat tanah (petok D)

Surat keterangan Desa (proses sertifikasi) Data jumlah peserta didik Daftar inventaris ruangan

Dokumen profil sekolah

Kondisi nyata sekolahKEKUATAN:

1. Lahan Sekolah

Luas lahan kurang lebih 6600 m2

Rasio luas lahan terhadap peserta didik : 5,5 m2 Mimiliki bukti kepemilikan tanah hibah (foto kopi),

B. Bangunan Gedung

Luas lantai 1.036 m2

Rasio luas lantai terhadap peserta didik : 1,8 m2 Dilengkapi instalasi listrik dengan daya 5.600 watt

C. Sarana dan Prasarana 1. Ruang Kelas

Banyaknya ruang kelas 18 ruang

Luas ruang masing-masing 63 m2 ada 11 ruang, 56 m2 ada 4 ruang, 42 m2 ada 2 ruang

35 m2 ada1 ruang

Fasilitas pencahayaan memadai

Sarana ruang kelas yang tersedia : Perabot : kursi dan meja sejumlah peserta didik, 1 kursi dan 1 meja guru, 1 papan kreasi,1 papan informasi, 1 papan data,1 set alat ukur (matematika), , 1 set gambar Presiden dan Wakil Presiden Media Pendidikan : 1 papan tulis, 1 papan berpetak Perlengkapan lain 1 tempat sampah, 1 jam dinding, 1 soket listrik

2. Ruang Perpustakaan Luas Ruang Perpustakaan 80 m2 Fasilitas pencahayaan memadai

Sarana ruang perpustakaan yang tersedia : ada 1 kipas anginKELEMAHAN:

A. Lahan Sekolah

Belum memiliki sertifikat tanahB. Bangunan Gedung

Perlu penambahan instalasi listrik dengan daya 2200 watt

C. Sarana dan Prasarana 3. Ruang Kelas

Sebanyak 7 ruang kelas dengan ukuran luas belum memenuhi standar

Sarana ruang kelas yang tersedia : Belum ada tempat cuci tangan permanen Instalasi listrik di dalam kelas perlu pembenahan4. Sarana perpustakaan yang perlu di tambah adalah meja karel , katalog

5. Belum meiliki ruang wakasek dan staf urusan

6. Ruang UKS belum memenuhi standard

7. Ruang KS belum memilki KM dan WC

8. Belum meiliki ruang piket

9. Belum meiliki ruang ganti pakaian/sirkulasi10. WC siswa jumlahnya masih kurang

11. Belum meiliki lapangan olah raga dan lapangan upacara

12. Belum adanya TPA sampah

13. Perlu penambahan tempat parkir guru14. Setiap ruang belum ada computer untuk keperluan administrasi

15. Computer guru baru ada 1 buah

16. Computer siswa baru ada 7 buah

17. Belum ada kipas angin di setiap ruangan

18. Belum memiliki gudang alat OR

19. Belum ada meja kursi siswa Lab IPA

20. Belum ada tempat penyimpanan alat peraga IPS

21. Belum ada tempat penyimpanan alat peraga IPA

22. Belum ada tempat penyimpanan alat peraga Matematika

23. Belum ada tempat penyimpanan alat alat kesenian

24. Kekurangan meja dan kursi guru

25. Tempat parkir siswa masih kurang luas

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Sekolah kami memiliki bangunan gedung yang ukuran, ventilasi, dan kelengkapan lainnya melebihi ketentuan dalam SNP.Sekolah kami memenuhi SNP terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.Sekolah kami memenuhi SPM terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.Sekolah kami belum memenuhi SPM terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.

REKOMENDASI:

Sekolah kami akan berusaha mengesahkan Dokumen KTSP ke Dinas Dikpora Ka. Boyolali

5.1. Sarana sekolah sudah memadai

5.1.2. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam rombongan belajar.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Profil sekolah

Data siswa Kondisi nyata sekolahKEKUATAN: Sekolah kami memiliki 18 rombongan belajar dengan jumlah peserta didik 565 anak, rasio jumlah peserta didik per rombongan belajar : 26-36 anak/rombongan belajar Jumlah peserta didik dalam setiap rombongan belajar sebagai berikut: Kelas 7 : 6 rombel, jumlah peserta masing masing : 35-36 anak.

Kelas 8 : 6 rombel, jumlah peserta masing masing: 28-30 anak.

Kelas 9 : 6 rombel, jumlah peserta masing masing: 29-30 anak.

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Jumlah peserta didik di dalam rombongan belajar kami lebih kecil dari yang ditetapkan dalam SNP, agar dapat lebih meningkatkan mutu proses pembelajaran.Sekolah kami memenuhi SNP dalam hal jumlah peserta didik pada setiap rombongan belajar.Sekolah kami memenuhi SPM dalam hal jumlah peserta didik pada setiap rombongan belajar. Sekolah kami belum memenuhi SPM dalam hal jumlah peserta didik pada setiap rombongan belajar.

REKOMENDASI:

Sekolah kami akan berusaha mengesahkan Dokumen KTSP ke Dinas Dikpora Ka. Boyolali

5.1. Sarana sekolah sudah memadai

5.1.3. Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pelajaran.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Buku inventaris Sekolah Daftar Inventaris Perpustakaan Daftar inventaris Lab. IPA

Daftar inventaris gudangKEKUATAN:

Sekolah sudah memiliki alat lab bahasa inggris lengkap

Sekolah sudah memiliki alat lab bahasa Indonesia lengkap

Sekolah telsh meiliki alat-alat IPA cukup lengkap (terlampir)

Papan tulis setiap ruang 1 buah dalam kondisi baik

Peralatan olah raga cukup lengkapKELEMAHAN:

Belum ada tempat bermain/olah raga

Jumlah computer siswa kurang

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Sekolah kami memiliki alat dan sumber belajar yang melebihi dari ketetapan dalam SNP yang digunakan untuk meningkatkan mutu proses pembelajaran.Sekolah kami memiliki dan menggunakan alat serta sumber belajar sesuai dengan SNP.Sekolah kami memiliki dan menggunakan alat serta sumber belajar sesuai dengan SPM.Sekolah kami belum memiliki dan menggunakan alat serta sumber belajar sesuai dengan SPM.

REKOMENDASI:

Sekolah kami akan berusaha mengesahkan Dokumen KTSP ke Dinas Dikpora Ka. Boyolali

5.2. Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik

5.2.1. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai dengan persyaratan standar.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

RKS

RKAS

RAPBS

Laporan KeuanganKEKUATAN: Sekolah kami memiliki progran perbaikan / pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah kami melaksanakan perbaikan / pemeliharaan sarana dan prasarana secara berkalaKELEMAHAN: Sekolah kami dalam melaksanakan perbaikan / pemeliharaan sarana dan prasarana belum terekam dengan baik

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Pemeliharaan bangunan di sekolah kami dilaksanakan secara rutin melebihi waktu yang ditetapkan dalam SNP dan catatan pemeliharaan terekam dengan baik.Pemeliharaan bangunan di sekolah kami dilaksanakan secara berkala sesuai dengan SNP.Pemeliharaan bangunan di sekolah kami baru melakukan pemeliharaan rutin seperti kebersihan ruangan.Pemeliharaan bangunan di sekolah kami tidak dilaksanakan secara rutin. Sebagian gedung sekolah kami di bawah standar, harus diperbaiki dan dibersihkan atau diganti.

REKOMENDASI:

Sekolah kami akan berusaha mengesahkan Dokumen KTSP ke Dinas Dikpora Ka. Boyolali

5.2. Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik

5.2.2. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan khusus.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Profil Sekolah Denah Sekolah Kondisi riil sekolah

KEKUATANl

Sekolah kami mudah dijangkau.

Ruang perpustakaan terletak di bagian sekolah yang mudah dijangkau oleh peserta didik.

Ruang pimpinan mudah dicapai/dijangkau oleh guru dan tamu sekolah.

Ruang guru mudah dicapai dari halaman sekolah ataupun dari luar lingkungan sekolah, serta dekat dengan ruang pimpinan.

Ruang tata usaha mudah dicapai dari halaman sekolah ataupun dari luar lingkungan sekolah, serta dekat dengan ruang pimpinan.

Lahan sekolah kami terhindar dari potensi bahaya yang mengancam kesehatan dan keselamatan jiwa.

Sekolah terproteksi dari gangguan keamanan dari luar (memiliki pagar yang kokoh dan berpintu)

Lahan terhindar dari pencemaran air

Bangunan gedung memiliki sanitasi di dalam dan di luar untuk memenuhi kebutuhan air bersih, pembuangan air kotor dan/atau limbah, kotoran dan sampah, serta penyaluran air hujan.

Sekolah dalam keadaan: bersih, tertib, rindang, indah, dan sehat.

KELEMAHAN:

Bangunan gedung belum dilengkapi sistem proteksi pasif dan /atau proteksi aktif untuk mencegah dan menanggulangi bahaya kebakaran dan petir.

pencemaran udara , dan kebisingan sedikit mengganggu.

Bangunan gedung belum mampu meredam getaran dan kebisingan yang mengganggu proses pembelajaran.

Sekolah berada disisi jalan raya besar, sehingga perlu perhatian penuh untuk keselamatan anak didik dalam menyeberang jalan.

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Setiap orang yang datang ke sekolah kami, selain warga sekolah termasuk yang berkebutuhan khusus, dapat merasakan keamanan dan kenyamanan dalam setiap bangunan yang ada.Bangunan di sekolah kami aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan khusus.Bangunan yang ada di sekolah kami aman bagi peserta didik namun masih belum nyaman dan memberi kemudahan bagi peserta didik yang berkebutuhan khusus.Sebagian bangunan di sekolah kami masih belum memenuhi standar keamanan dan kenyamanan bagi peserta didik, termasuk bagi mereka yang berkebutuhan khusus.

REKOMENDASI:

Sekolah kami akan berusaha mengesahkan Dokumen KTSP ke Dinas Dikpora Ka. Boyolali

6. STANDAR PENGELOLAAN

KomponenIndikator

6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak 6.1.1. Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pemangku kepentingan.

6.1.2. Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.

6.2. Rencana kerja memiliki tujuan yang jelas dan perbaikan berkelanjutan6.2.1. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pihak yang berkepentingan.

6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar6.3.1. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah (renstra)

6.3.2. Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara berkelanjutan untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar

6.3.3. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar

6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid6.4.1. Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan

6.4.2. Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses

6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan6.5.1. Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan

6.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar nasional

6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah6.6.1. Warga sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan nonakademis.

6.6.2. Sekolah melibatkan anggota masyarakat khususnya pengelolaan kegiatan nonakademis.

6. PENGELOLAAN

6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak

6.1.1. Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pemangku kepentingan.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Rumusan Visi dan Misi Pajangan Visi dan Misi Notula Rapat perumusan visi dan Misi

KEKUATAN :

Sekolah kami memiliki visi dan misi Dalam merumuskan visi dan misi sekolah kami melibatkan kepala sekolah, guru, dan Komite sekolah Sekolah kami mensosialisasikan rumusan visi dan misi kepada warga sekolahKELEMAHAN ;

Warga sekolah kami belum sepenuhnya memahami visi dan misi sekolah Sekolah kami belum mereviu visi dan misi secara berkala Sekolah kami belum mensosialisasikan visi dan misi kepada orang tua siswa dan masyarakat sekitar Sekolah kami dalam mesosialisasikan visi dan misi sekolah belum memanfaatkan teknologi IT

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Sekolah kami memiliki visi dan misi yang dirumuskan secara buttom-up dan tersosialisikan kepada seluruh pemangku kepentingan serta direview secara berkala sesuai dengan situasi, kondisi dan kebutuhan sekolah.Sekolah kami memiliki visi dan misi yang dirumuskan buttom-up dari seluruh warga sekolah dan tersosialisasikan kepada seluruh pemangku kepentingan.Sekolah kami memiliki visi dan misi namun belum dirumuskan secara bersama dan belum tersosialisasikan di seluruh warga sekolah.Sekolah kami belum memiliki visi dan misi yang jelas yang dirumuskan bersama oleh warga sekolah.

REKOMENDASI:

Sekolah kami akan berusaha mengesahkan Dokumen KTSP ke Dinas Dikpora Ka. Boyolali

6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak

6.1.2. Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Dokumen RKS Notula Rapat perumusan RKS

KEKUATAN :

Sekolah kami memiliki RKS Dalam merumuskan RKS sekolah kami melibatkan kepala sekolah, guru, dan Komite sekolahKELEMAHAN ;

RKS sekolah kami belum disahkan oleh Dinas Dikpora RKS belum dilaksanakan sepenuhnya secara mandiri, partisipatif dan akuntabel

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Sekolah kami mendorong kemandirian dan kemitraan dengan semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan sekolah secara mandiri, partisipatif, kolaboratif dan akuntabel serta mampu memunculkan potensi warga sekolah untuk turut serta mengembangkan pengelolaan sekolah.Sekolah kami mendorong kemandirian dan kemitraan dengan semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan sekolah secara mandiri, kemitraan, partisipatif, kolaboratif dan akuntabel,Sekolah kami mendorong kemandirian dan kemitraan dengan semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan sekolah namun prosesnya belum sepenuhnya dilaksanakan secara mandiri, partisipatif, kolaboratif dan akuntabelSekolah kami belum mengembangkan pola kemandirian dan kemitraan dengan semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan sekolah.

REKOMENDASI:

Sekolah kami akan berusaha mengesahkan Dokumen KTSP ke Dinas Dikpora Ka. Boyolali

6.2. Rencana kerja memiliki tujuan yang jelas dan perbaikan berkelanjutan

6.2.1. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pihak yang berkepentingan.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Dokumen RKSKEKUATAN :

RKS sekolah kami dirumuskan dengan mengacu pada visi, misi dan tujuan sekolah RKS sekolah kami dirumuskan dengan mengacu pada SKL RKS sekolah kami disusun dalam bentuk renstra RKS sekolah kami disahkan oleh penyelenggara sekolahKELEMAHAN ;

Sekolah kami belum mensosialisasikan dengan baik RKS kepada seluruh warga sekolah Sekolah kami belum mereviu RKS secara berkala

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Sekolah kami memiliki rencana kerja yang dirumuskan dari tujuan berdasarkan visi dan misi sekolah dalam bentuk dokumen renstra dan RKS, yang tersosialisasikan dengan baik kepada seluruh warga sekolah dan pihak yang berkepentingan serta direview secara berkelanjutan.Sekolah kami memiliki rencana kerja yang dirumuskan dari tujuan berdasarkan visi dan misi sekolah dalam bentuk renstra maupun RKS serta tersosialisasikan dengan baik kepada seluruh warga sekolah dan pihak yang berkepentingan.Sekolah kami memiliki rencana kerja yang dirumuskan dari tujuan berdasarkan visi dan misi sekolah dalam bentuk renstra maupun RKS namun belum tersosialisasikan dengan baik kepada seluruh warga sekolah.Sekolah kami memiliki dokumen rencana kerja tahunan namun belum memiliki renstra.

REKOMENDASI:

Sekolah kami akan berusaha mengesahkan Dokumen KTSP ke Dinas Dikpora Ka. Boyolali

6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar

6.3.1. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah (renstra)

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Dokumen RKAS Notula Rapat Penyusunan RKASKEKUATAN :

Sekolah kami memiliki RKAS Dalam merumuskan RKAS sekolah kami melibatkan kepala sekolah, guru, dan Komite sekolah RKAS sekolah kami disusun berdasarkan rencana kerja menengah serta mengacu pada standar isi, standar Kompetensi Lulusan, standar Proses dan standar Penilaian RKAS sekolah kami disetujui oleh Komite Sekolah dan disahkan oleh penyelenggara sekolahKELEMAHAN ;

RKAS belum tersosialisasikan secara menyeluruh ke semua pemangku kepentingan

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Rencana kerja tahunan sekolah disusun berdasarkan rencana kerja menengah mengacu pada Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses dan Standar Penilaian dalam bentuk dokumen yang mudah diakses dan telah mendapatkan persetujuan dari komite sekolah dan sudah tersosialisasi secara luas kepada seluruh pemangku kepentingan.Rencana kerja tahunan sekolah disusun berdasarkan rencana kerja menengah mengacu pada Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses dan Standar Penilaian dalam bentuk dokumen yang mudah diakses dan telah mendapatkan persetujuan dari komite sekolah namun belum tersosialisasi secara menyeluruh ke semua pemangku kepentingan.Rencana kerja tahunan sekolah disusun berdasarkan rencana kerja menengah mengacu pada Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses dan Standar Penilaian namun tidak dalam bentuk dokumen yang mudah diakses oleh pihak terkait dan sosialisasinya masih sebatas dalam lingkup internal sekolah.Sekolah belum memiliki Rencana kerja tahunan sekolah dalam bentuk dokumen yang mudah diakses dan sesuai dengan Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses dan Standar Penilaian.

REKOMENDASI:

Sekolah kami akan berusaha mengesahkan Dokumen KTSP ke Dinas Dikpora Ka. Boyolali

6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar

6.3.2. Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara berkelanjutan untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

RKAS Laporan EDS 2010/2011KEKUATAN :

Sekolah kami sudah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah. Sekolah kami sudah menyusun laporan hasil evaluasi diri sekolah.KELEMAHAN : Sekolah kami belum melaksanakan evaluasi proses pembelajaran setiap akhir semester. Sekolah kami belum melaksanakan evaluasi program kerja tahunan / RKAS setiap akhir tahun. Sekolah kami belum menganalisa terhadap hasil evaluasi diri sekolah Sekolah kami belum menyusun laporan hasil evaluasi diri sekolah. Sekolah kami belum menyusun skala prioritas kegiatan dan program tindak lanjut terhadap hasil evaluasi diri sekolah.

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Sekolah kami melakukan evaluasi diri dan mengkomunikasikan rencana pengembangan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan dinas pendidikan dan para pemangku kepentingan. Sekolah kami melakukan evaluasi diri untuk melihat dampak dari rencana pengembangan sekolah terhadap peningkatan hasil belajar. Sekolah kami melakukan evaluasi diri namun baru dilakukan sebatas tim pengembang sekolah dan belum melibatkan warga sekolah.Sekolah kami belum melakukan evaluasi diri secara berkala dan berkelanjutan.

REKOMENDASI:

Sekolah kami akan berusaha mengesahkan Dokumen KTSP ke Dinas Dikpora Ka. Boyolali

6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar

6.3.3. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Laporan EDS Dokumen penentuan KKM Dokumen RKS Dokumen RKAS

KEKUATAN :

Sekolah kami sudah menentukan indikator keberhasilan kinerja proses pembelajaran. Sekolah kami sudah menyusun KKM untuk setiap mata pelajaran.

KELEMAHAN : Sekolah kami belum mensosialisasikan indikator keberhasilan kinerja proses pembelajaran kepada segenap warga sekolah.

Sekolah kami belum melakukan penilaian kinerja proses pembelajaran.

Sekolah kami belum melakukan penilaian keberhasilan proses pembelajaran /ketercapaian KKM.

Sekolah kami belum melakukan perbaikan kinerja proses pembelajaran.

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Sekolah kami menetapkan prioritas perbaikan/ pengembangan sekolah yang didasarkan pada hasil evaluasi diri serta disesuaikan dengan harapan dan kebutuhan masyarakat.Sekolah kami menetapkan prioritas perbaikan/ pengembangan sekolah yang didasarkan pada hasil evaluasi diri dan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar.Sekolah kami menetapkan prioritas perbaikan/ pengembangan sekolah namun belum didasarkan pada hasil evaluasi diri sekolah.Sekolah kami belum mampu menetapkan prioritas perbaikan/ pengembangan sekolah kearah peningkatan hasil belajar.

REKOMENDASI:

Sekolah kami akan berusaha mengesahkan Dokumen KTSP ke Dinas Dikpora Ka. Boyolali

6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid

6.4.1. Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Dokumen data sekolah Pajangan data sekolah Database sekolah

KEKUATAN :

-KELEMAHAN ; Sekolah kami belum memiliki program pengelolaan sistem informasi. Sekolah kami belum mengelola Sistim Informasi Manajemen Pendidikan berbasis ICT program office Komunikasi antar warga sekolah kami belum efektif dan efisien. Sekolah kami menerima dan menyimpan data (melaksanakan pendataan) belum secara lengkap dan akurat. Sekolah kami melaporkan data belum secara lengkap dan akurat.

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Sekolah kami memiliki sistem pengelolaan data berbasis ICT dengan cara yang efektif, efisien, dan akuntabel serta tersosialisasikan kepada seluruh pemangku kepentingan dan terkoneksi secara online pada website sekolah.Sekolah kami memiliki sistem pengelolaan data berbasis ICT dengan cara yang efektif, efisien dan akuntabel dan sudah tersosialisaikan kepada seluruh pemangku kepentingan. Pengelolaan data di sekolah kami berbasis ICT namun masih menggunakan program office yang sederhana dan belum berbasis website.Pengelolaan data di sekolah kami belum berbasis ICT sehingga belum efektif dan efisien.

REKOMENDASI:

Sekolah kami akan berusaha mengesahkan Dokumen KTSP ke Dinas Dikpora Ka. Boyolali

6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid

6.4.2. Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Papan pengumuman Kotak saran Pesawat telpon Internet

KEKUATAN :

Sekolah kami memiliki fasilitas informasi berupa telephon, internet (blog), papan informasi dan kotak saranKELEMAHAN ;

Sekolah kami belum memiliki fasilitas informasi berupa internet (blog) Sekolah kami belum menugaskan seorang guru / tenaga kependidikan untuk melayani permintaan informasi, pemberian informasi, pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan pengelolaan sekolah.

Sekolah kami belum mencatat dan didokumentasikan semua informasi dari masyarakat.

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Sekolah kami menyediakan akses informasi dengan data yang terbaru bagi warga sekolah dan pihak yang berkepentingan serta mudah diakses secara online melalui website sekolah.Sekolah kami menyediakan akses informasi dengan data yang terbaru bagi warga sekolah dan pihak yang berkepentingan.Sekolah kami menyediakan akses informasi untuk warga sekolah namun belum ditunjang oleh sistem pembaharuan data.

Sekolah kami belum menyediakan akses informasi yang mudah bagi warga sekolah.

REKOMENDASI:

Sekolah kami akan berusaha mengesahkan Dokumen KTSP ke Dinas Dikpora Ka. Boyolali

6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan

6.5.1. Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Program Pemberdayaan dan Peningkatan PTK (RKS dan RKAS) Dokumen Pembagian Tugas/TUPOKSI Surat tugasKEKUATAN :

Sekolah kami sudah menyusun program pemberdayaan Pendidik dan Tanaga Kependidikan.

Sekolah kami sudah mendukung kebijakan dinas dalam memberdayakan Pendidik dan Tenaga Kependidikan.

Sekolah kami sudah menyusun / memiliki deskripsi tugas pokok dan fungsi Pendidik dan Tenaga Kependidikan.

Sekolah kami sudah memfasilitasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan untuk pengembangan profesinya.

KELEMAHAN ;

Sekolah kami belum mengevaluasi pelaksanaan program pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Sekolah kami memperhatikan hasil kerja setiap pendidik dan tenaga kependidikan serta senantiasa melaksanakan pengembangan profesinya secara berkelanjutan untuk meningkatkan efektifitas kinerja.Sekolah kami memperhatikan hasil kerja setiap pendidik dan tenaga kependidikan serta senantiasa melaksanakan pengembangan profesinya.Sekolah kami memperhatikan hasil kerja setiap pendidik dan tenaga kependidikan.Sekolah kami kurang memperhatikan hasil kerja setiap pendidik dan tenaga kependidikan.

REKOMENDASI:

Sekolah kami akan berusaha mengesahkan Dokumen KTSP ke Dinas Dikpora Ka. Boyolali

6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan

6.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar nasional

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Program supervisi dan evaluasi PTK LHBS : UTS dan Semester

KEKUATAN :

Sekolah kami menyusun program pengawasan terhadap Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang didasarkan pada Standar Nasional Pendidikan.

Sekolah kami sudah mensosialisasikan program pengawasan kepada Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Kepala Sekolah sudah melaksanakan supervisi dan evaluasi pengelolaan akademik secara berkala 100 % pendidik melaporkan hasil evaluasi dan penilaian kepada Kepala Sekolah setiap semester. 100 % pendidik melaporkan hasil evaluasi dan penilaian kepada orangtua peserta didik setiap semester.KELEMAHAN : Komite Sekolah kami belum melakukan pemantauan terhadap pengelolaan sekolah Pengawas Sekolah melaksanakan supervisi dan evaluasi pengelolaan akademik belum secara berkala Pengawas Sekolah belum melaporkan hasil supervisi dan evaluasi pengelolaan akademik kepada sekolah.

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Sekolah kami senantiasa melakukan supervisi dan evaluasi terhadap pendidik dan tenaga kependidikan baik kinerja pelaksanaan tugas maupun kesesuaian dengan standar nasional serta menyusun program perbaikan dan peningkatan yang berkelanjutan.Sekolah kami senantiasa melakukan supervisi dan evaluasi terhadap pendidik dan tenaga kependidikan baik kinerja pelaksanaan tugas maupun kesesuaian dengan standar nasional.Sekolah kami melakukan supervisi dan evaluasi atas pelaksanaan tugas pendidik dan tenaga kependidikan namun belum terprogram dengan baik.Sekolah kami belum melakukan evaluasi atas pelaksanaan tugas pendidik dan tenaga kependidikan secara berkala.

REKOMENDASI:

Sekolah kami akan berusaha mengesahkan Dokumen KTSP ke Dinas Dikpora Ka. Boyolali

6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah

6.6.1. Warga sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan non akademis.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Program Komite Sekolah Dokumen Tryout

Dokumentasi kegiatan

KEKUATAN :

Warga sekolah kami terlibat langsung dalam kegiatan akademis Warga sekolah kami terlibat dalam kegiatan non akademisKELEMAHAN ;

Sekolah kami belum menjalin hubungan kemitraan dengan dunia usaha

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Warga sekolah kami terlibat langsung dalam pengelolaan kegiatan akademis dan non akademis serta kegiatan pengembangan sekolah pada umumnya.Warga sekolah kami terlibat langsung dalam pengelolaan kegiatan akademis dan non akademis.Warga sekolah terlibat langsung hanya pada kegiatan akademis.Warga sekolah kami belum terlibat langsung dalam pengelolaan kegiatan akademis dan non akademis.

REKOMENDASI:

Sekolah kami akan berusaha mengesahkan Dokumen KTSP ke Dinas Dikpora Ka. Boyolali

6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah

6.6.2. Sekolah melibatkan anggota masyarakat khususnya pengelolaan kegiatan nonakademis.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Program Komite

Dokumentasi kegiatan keagamaanKEKUATAN :

Sekolah kami sudah memiliki program pelibatan masyarakat dalam pengelolaan kegiatan non akademik.

Sekolah kami sudah melibatkan masyarakat dalam kegiatan peringatan hari besar keagamaanKELEMAHAN ;

Sekolah kami dalam menjalin kemitraan dengan masyarakat belum terdokumentasikan secara lengkap

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Sekolah kami melibatkan masyarakat dalam pengelolaan non akademis dan memberikan kesempatan untuk berkreasi.Sekolah kami melibatkan masyarakat dalam pengelolaan non akademis.Sekolah kurang melibatkan masyarakat dalam pengelolaan non akademis.Sekolah kami sama sekali tidak melibatkan masyarakat dalam pengelolaan non akademis.

REKOMENDASI:

Sekolah kami akan berusaha mengesahkan Dokumen KTSP ke Dinas Dikpora Ka. Boyolali

7. STANDAR PEMBIAYAAN

KomponenIndikator

7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar7.1.1. Anggaran sekolah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah, pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota

7.1.2. Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan

7.1.3. Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara transparan, efisien, dan akuntabel.

7.1.4. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan.

7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya7.2.1. Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri

7.2.2. Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri setempat.

7.2.3. Sekolah memelihara hubungan dengan alumni.

7.3. Sekolah menjamin kesetaraan akses7.3.1. Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa dengan kebutuhan khusus.

7.3.2. Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di bidang ekonomi

7. PEMBIAYAAN

7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar

7.1.1. Anggaran sekolah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah, pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

RKS/RAPBS

KEKUATAN :

Sekolah kami sudah menyusun RAPBS/ RKAS Perumusan RAPBS/RKAS sekolah kami sudah merujuk pada ketentuan yang berlaku RAPBS / RKAS sekolah kami sudah berisi program kegiatan, sumber dana dan nominalnya, pembelanjaan dan nominalnya RAPBS/RKAS sekolah kami sudah dikomunikasikan dengan Komite dan pemangku kepentinganKELEMAHAN ;

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Perumusan rancangan anggaran biaya pendapatan dan belanja sekolah (RAPBS) merujuk pada peraturan pemerintah dengan melibatkan partisipasi komite sekolah dan pemangku kepentingan yang terkait.

Perumusan rancangan anggaran biaya pendapatan dan belanja sekolah (RAPBS) merujuk pada Peraturan Pemerintah dan dikomunikasikan kepada komite sekolah dan pemangku kepentingan yang terkait.

Perumusan rancangan anggaran biaya pendapatan dan belanja sekolah (RAPBS) merujuk pada Peraturan Pemerintah.

Perumusan rancangan anggaran biaya pendapatan dan belanja sekolah (RAPBS) belum sepenuhnya merujuk pada Peraturan Pemerintah, pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota.

REKOMENDASI:

Sekolah kami akan berusaha mengesahkan Dokumen KTSP ke Dinas Dikpora Ka. Boyolali

7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar

7.1.2. Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

RAPBS Notula rapat RAPBS

KEKUATAN :

Perumusan RAPBS/RKAS di sekolah kami melibatkan kepala sekolah, Guru, tenaga kependidikan dan komite sekolah.KELEMAHAN ;

Perumusan RAPBS/RKAS di sekolah kami belum melibatkan pemangku kepentingan yang relevan.

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan serta Dunia Usaha dan Dunia Industri.Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan

Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan belum melibatkan pemangku kepentingan yang relevanPerumusan RAPBS belum melibatkan Komite sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan

REKOMENDASI:

Sekolah kami akan berusaha mengesahkan Dokumen KTSP ke Dinas Dikpora Ka. Boyolali

7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar

7.1.3. Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara transparan, efisien, dan akuntabel.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

RAPBS Buku Kas

Laporan Keuangan

Bukti-bukti penerimaan dan pengeluaran yang sahKEKUATAN :

Sekolah kami sudah memberitahukan rencana pengelolaan keuangan kepada pemangku kepentingan. Sekolah kami sudah melaksanakan pembukuan keuangan sekolah. Pemeriksaan Buku Kas sekolah kami sudah dilakukan secara periodik oleh petugas yang berwenang Setiap transaksi keuangan (penerimaan dan pengeluaran) sudah disertai dengan bukti yang sah. KELEMAHAN ;

Pembelanjaan keuangan sekolah kami ada yang belum sesuai dengan rencana anggaran Pengelolaan keuangan sekolah kami ada yang belum dapat diketahui dengan mudah oleh semua pemangku kepentingan sekolah. Sekolah kami belum semua memiliki catatan logistik (uang dan barang) sesuai dengan mata anggaran dan sumber dananya masing-masing

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara transparan, efisien dan akuntabel kepada masyarakat dan Pemerintah.Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara transparan, efisien dan akuntabel.

Penyusunan rencana keuangan sekolah sudah berusaha dilakukan secara transparan, efisien dan akuntabel.Penyusunan rencana keuangan sekolah belum dilakukan secara transparan, efisien dan akuntabel.

REKOMENDASI:

Sekolah kami akan berusaha mengesahkan Dokumen KTSP ke Dinas Dikpora Ka. Boyolali

7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar

7.1.4. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Buku Kas

Laporan Keuangan

KEKUATAN :

Sekolah kami sudah menyusun laporan pengelolaan keuangan.

Sekolah kami sudah melaporkan pengelolaan keuangan kepada pemerintah. Sekolah kami sudah melaporkan pengelolaan keuangan kepada warga sekolah,KELEMAHAN ;

Sekolah kami belum melaporkan pengelolaan keuangan kepada masyarakat.

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Sekolah membuat laporan pertanggungjawaban pendapatan dan penggunaan keuangan secara berkala dan menyeluruh kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan.Sekolah membuat laporan pertanggungjawaban pendapatan dan penggunaan keuangan secara periodik kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan.Sekolah membuat laporan pertanggungjawaban pendapatan dan penggunaan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan, tetapi masih perlu dilakukan secara rutin dan proses yang transparan.Sekolah belum membuat laporan pertanggungjawaban pendapatan dan penggunaan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan.

REKOMENDASI:

Sekolah kami akan berusaha mengesahkan Dokumen KTSP ke Dinas Dikpora Ka. Boyolali

7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya

7.2.1. Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

KEKUATAN :-KELEMAHAN ; Sekolah kami belum menyusun program pengembangan kewirausahaan. Sekolah kami belum menyelenggarakan kegiatan kewirausahaan Sekolah kami belum mengidentifikasi sumber dana dan donatur Sekolah kami belum menyusun proposal penggalian dana

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Sekolah kami kreatif menggali berbagai sumber untuk mendapatkan pendapatan tambahan.Sekolah kami mendapatkan pembiayaan tambahan melalui pemanfaatan sarana dan prasarana sekolah.Kami berencana untuk memperluas penggunaan sumber daya dan pra-sarana sekolah untuk mendapatkan pembiayaan tambahan tetapi kami belum mengimplemen-tasikannya.Kami belum mempertimbangkan penggunaan sumber daya atau prasarana sekolah untuk mencari sumber pembiayaan tambahan.

REKOMENDASI:

Sekolah kami akan berusaha mengesahkan Dokumen KTSP ke Dinas Dikpora Ka. Boyolali

7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya

7.2.2. Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri setempat.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

KEKUATAN :KELEMAHAN ; Sekolah kami belum menjalin usaha dengan Dunia Usaha dan Dunia Industry yang memiliki dana CSR (Coorporate Social Responsibility) Sekolah kami belum menyusun proposal penggalian dana dari DUDI; Sekolah kami belum melakukan kegiatan dengan melibatkan DUDI

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Kami telah membangun jaringan kerja yang kuat dengan Dunia Usaha, Dunia Industri dan kelompok masyarakat setempat yang membantu sekolah kami dalam hal pembiayaan.Kami telah mengembangkan hubungan kerja sama dengan Dunia Usaha, Dunia Industri dan kelompok masyarakat, khususnya orangtua yang mampu untuk membantu sekolah kami.Hubungan kami dengan Dunia Usaha, Dunia Industri dan kelompok masyarakat harus dikembangkan lebih lanjut agar mendapatkan bantuan keuangan dari mereka.Kami belum memiliki hubungan yang kuat dengan dunia usaha dan dunia industri setempat.

REKOMENDASI:

Sekolah kami akan berusaha mengesahkan Dokumen KTSP ke Dinas Dikpora Ka. Boyolali

7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya

7.2.3. Sekolah memelihara hubungan dengan alumni.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Daftar alumni Dokumentasi kegiatan

KEKUATAN :

Sekolah kami sudah memiliki data alumni KELEMAHAN : Sekolah kami belum memiliki wadah alumni. Sekolah kami belum mempunyai program kegiatan yang melibatkan alumni.

Sekolah kami belum memanfatkan sumberdaya alumni .

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Kami memelihara hubungan dengan alumni kami dan memberdayakan mereka sebagai sumber pendanaan dan bantuan lainnya.Kami memelihara hubungan dengan alumni dan mereka membantu upaya kami walaupun bukan dalam hal pembiayaan.Kami menyimpa