Rubrik Instrumen eds kinerja smpn 3 cibadak
-
Upload
iwan-sumantri -
Category
Education
-
view
2.309 -
download
0
description
Transcript of Rubrik Instrumen eds kinerja smpn 3 cibadak
INSTRUMEN EVALUASI DIRI SEKOLAH
(EDS) KINERJA SEKOLAH
SMP NEGERI 3 CIBADAK Jl.Raya Karang Tengah No. 691
Kecamatan Cibadak Kab.Sukabumi
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN Jl. Dr. Radjiman No. 6 Telp. (022) 4264813 FAX: (022)4264881
Bandung, 28 Oktober 2013
Instrumen Verifikasi Calon SSN--- Halaman 2
Kata Pengantar
Sebagaimana amanat UUSPN No 20 Tahun 2003, PP No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, PP No 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Kewenangan urusan Pendidikan, dan PP No 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan bahwa semua sekolah (SMP) harus memenuhi Standar Nasional Pendidikan. Untuk itu, pemerintah sejak tahun 2003 telah melaksanakan pembinaan kepada sekolah-sekolah sesuai dengan kewenangannya untuk dikembangkan menjadi sekolah yang standar berdasarkan peraturan perundangan tersebut. Salah satu bentuk pembinaan tersebut adalah penetapan sekolah sebagai Sekolah Standar Nasional atau SSN. Dalam upaya pengembangan yang berkelanjutan tentang pemenuhan SNP ini, diharapkan tiap sekolah dapat melakukan evaluasi diri sekolah (EDS), baik tentang kinerjanya maupun dokumen portofolio untuk mengetahui sejauhmana sekolah telah memenuhi indikator-indikator SNP sehingga tetap layak untuk menjadi SSN. SNP yang dimaksudkan adalah meliputi SKL, standar isi, standar proses, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarpras, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian (untuk lebih lengkapnya dapat dilihat dalam Buku Indikator SNP terlampir). Dalam melakukan EDS tersebut sekolah diwajibkan menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh Direktorat PSMP ini, dalam upaya menjaring data sekolah tentang kinerja dan dokumen tersebut. Hasil dari EDS ini selanjutnya akan dipergunakan untuk pembinaan sekolah dalam upaya pemenuhan SNP.
Bandung, Januari 2013 Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
Instrumen EDS Kinerja sekolah....................................... Halaman 3
*. Apabila sekolah ada di wilayah (kabupaten/kota) Pemekaran ...sebutkan Nama Sekolah Lama.
1. Nama sekolah* :
2. Nomor Pokok Satuan Pendidikan (NPSP)
:
3. Alamat Sekolah :
4. Kecamatan :
5. Kabupaten/Kota :
6. Provinsi : Jawa Barat
7. No Telpon Sekolah :
8. No Fax Sekolah :
Instrumen EDS Kinerja sekolah....................................... Halaman 4
KONDISI SMP SSN
Pengantar Instrumen ini bersifat terbuka, dimana petugas diharapkan dapat menuliskan hal-hal pokok/esensial dalam pengelolaan dan penyelenggaraan sekolah, seperti: (1) informasi/data yang belum terjaring dari instrument yang ada, (2) peristiwa penting atau suatu kondisi yang berpengaruh dalam penyelenggaran pendidikan, (3) hambatan/kendala utama dalam penyelenggaraan, (4) peran stakeholder yang berpengaruh besar, (5) potret sekolah yang menonjol, (6) dan lainnya. Aspek-aspek tersebut ditinjau dari sekolah secara keseluruhan dan atau lingkungan atau dapat ditinjau dari standar-standar nasional pendidikan.
NO. STANDAR
PENDIDIKAN PEMENUHAN SNP
1 Standar Isi
2 Standar Proses
3 Standar Kompetensi Lulusan
4 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
5 Standar Sarana dan Prasarana
6 Standar Pengelolaan
7 Standar Pembiayaan
8 Standar Penilaian
9 Lainnya
Instrumen EDS Kinerja sekolah....................................... Halaman 5
PETUNUK PENGISIAN
INSTRUMEN KINERJA DAN INSTRUMEN DOKUMEN PORTOFOLIO
SMP STANDAR NASIONAL (SSN)
Penskoran Butir Pertanyaan/Pernyataan Instrumen Kinerja Sekolah dan Dokumen Portofolio
Instrumen kinerja sekolah ini terdiri dari sejumlah butir sebagaimana disebutkan sebelumnya, butir-butir yang berupa pernyataan maupun pertanyaan yang sifatnya tertutup. Masing-masing pertanyaan atau pernyataan diberikan empat (4) dan dua (2) opsi jawaban, yaitu a, b, c, dan d untuk empat opsi dan a dan b untuk dua opsi. Ketentuan empat opsi jawaban untuk skor setiap opsi minimal 1 dan maksimal 4, adalah sebagai berikut:
Butir pertanyaan/pernyataan yang dijawab a memperoleh skor = 4.
Butir pertanyaan/pernyataan yang dijawab b memperoleh skor = 3.
Butir pertanyaan/pernyataan yang dijawab c memperoleh skor = 2.
Butir pertanyaan/pernyataan yang dijawab d memperoleh skor = 1. Sekolah/petugas diminta melingkari atau memberikan tanda silang atau memberikan tanda √ pada huruf di depan kalimat pertanyaan atau pernyataan sesuai dengan kondisi/fakta yang ada, selanjutnya memberikan skor pada kotak sebelah kanan dari jawaban dan selanjutnya menjumlahkan skor tersebut dari tiap aspek pada sub total yang telah
disediakan (dalam bentuk lingkaran . di bagian bawah kotak-kotak jawaban). Catatan: untuk memahami
jawaban yang lengkap tiap SNP dimohon dapat mengacu kepada Buku Indikator SNP sebagaimana terlampir. Sedangkan untuk butir-butir pertanyaan/pernyataan dengan dua opsi yaitu a dan b, maka skor opsi jawaban a adalah empat (4), dan opsi jawaban b adalah 1 (satu). Demikian juga untuk instrumen dokumen portofolio, maka untuk jenis indikator atau aspek SNP yang dokumennya bersifat kelompok/unit/set, maka pemberian skorenya dengan rentangan minimal 1 dan maksimal 4. Makin lengkap dokumennya, maka makin besar skornya. Sedangkan apabila dokumennya bersifat tunggal, maka skornya hanya antara 1 dan 4, apabila ada dokumen skornya 4 dan apabila tidak ada dokumen skornya 1. Penskoran dokumen tidak mempertimbangkan mutu atau kualitasnya, tetapi sebatas ada atau tidak dan seberapa besar/banyak dokumen tersebut lengkap. Kriteria pemberian skore dokumen portofolio secara rinci adalah: Tabel . Kriteria penilaian dokumen portofolio
NO. JENIS DOKUMEN KRITERIA PENSKORAN SKORE
A KELOMPOK/SET/UNIT/JAMAK/DLL Lengkap atau ada sebanyak antara (76-100) % 4
Cukup lengkap atau ada sebanyak antara (51-75) % 3
Kurang atau ada sebanyak antara (26-50) % 2
Sangat kurang atau ada sebanyak < 26 % atau tidak ada 1
B TUNGGAL Ada 4
Tidk ada 1
Catatan: Untuk penskoran dokumen portofolio, kondisi dokumen yang termasuk kelompok B ditandai dengan tanda blok hitam pada nomor butir pertanyaan/pernyataan.
PERHATIAN: Semua penjumlahan pada sub total tiap aspek pada kinerja sekolah dan pada penjumlahan skor pada dokumen portofolio selanjutnya dimasukkan ke dalam format penskoran dalam bentuk excel (format terlampir), selanjutnya dicetak dan diserahkan kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat cq Kasi SSN RSBI Bidang Pendidikan Dasar melalui Dinas Pendidikan Kab/Kota.
Instrumen EDS Kinerja sekolah....................................... Halaman 6
I. STANDAR ISI
A. KOMPONEN KERANGKA DASAR KURIKULUM
1. Aspek Muatan Kurikulum
1) Isi Kurikulum yang dilaksanakan sekolah terdiri dari aspek: a. 8-9 aspek c. 4-5 aspek b. 6-7 aspek d. < 4 aspek
Isi muatan kurikulum:
(1) Mata Pelajaran.,
(2) Muatan Lokal.,
(3) Kegiatan Pengembangan Diri.,
(4) Pengaturan Beban Belajar,
(5) Ketuntasan Belajar,
(6) Kenaikan Kelas dan Kelulusan,
(7) Pendidikan Kecakapan Hidup,
(8) Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan lainnya
2) Dalam pengembangan/penyusunan kurikulum SNP terdapat panduan pelaksanaan muatan, dalam tahun terakhir yaitu memenuhi: a. 8 panduan muatan c. 4-5 panduan muatan b. 6-7 panduan muatan d. 2-3 panduan muatan
Jumlah atau jenis panduan pelaksanaan Muatan kurikulum sekolah, yaitu panduan:
(1) Mata Pelajaran.,
(2) Muatan Lokal.,
(3) Kegiatan Pengembangan Diri.,
(4) Pengaturan Beban Belajar,
(5) Ketuntasan Belajar,
(6) Kenaikan Kelas dan Kelulusan,
(7) Pendidikan Kecakapan Hidup,
(8) Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan lainnya
S u b T o t a l
2. Aspek Prinsip Pengembangan Kurikulum
1) Pengembangan KURIKULUM di sekolah dilaksanakan dengan prinsip/keharusan melibatkan: a. ≥ 8 pihak c. 2-4 pihak b. 5-7 pihak d. Dilaksanakan sendiri/tidak melibatkan
Prinsip/keharusan melibatkan/bersama pihak-pihak terkait (Guru serumpun, MGMPS, MGMPK, PT,
LPMP, Dinas Pendidikan, TPK, Komite Sekolah, dll)
2) Pengembangan KURIKULUM di sekolah dilaksanakan dengan berpedoman kepada: a. ≥ 5 pedoman c. 1-2 pedoman b. 3-4 pedoman d. Tidak berpedoman
Prinsip/keharusan mengacu pada standar kompetensi lulusan dan standar isi dengan pedoman:
panduan KURIKULUM, UUSPN 20/2003, PP 19/2005, Permen 22/2006, Permen 23/2006, Panduan
KURIKULUM, dll
3) Prinsip-prinsip umum yang dipergunakan oleh sekolah dalam pengembangan KURIKULUM SNP antara lain: a. 7 prinsip c. 3-4 prinsip b. 5-6 prinsip d. 1-2 prinsip
1. Prinsip umum yang harus dipergunakan adalah mengacu kepada :
(1) Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan siswa dan lingkungannya.
(2) Beragam dan terpadu.
(3) Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
(4) Relevan dengan kebutuhan kehidupan.
(5) Menyeluruh dan berkesinambungan.
(6) Belajar sepanjang hayat,
Instrumen EDS Kinerja sekolah....................................... Halaman 7
Seimbang antara kepentingan pusat dan daerah.
4) Ketersediaan referensi yang memuat prinsip-prinsip pengembangan KURIKULUM SNP di sekolah dalam tahun terakhir: a. 90-100 % c. 70-79 % b. 80-89 % d. < 70 %
2. Prinsip multi strategi dalam pengembangan kurikulum melalui:
(1) Workshop/seminar orientasi, sosialisasi, dan pemahaman SKL, SI, dan lainnya yang relevan
(2) Workshop pengembangan/penyusunan kurikulum
(3) Validasi hasil penyusunan KURIKULUM
(4) Workshop review dan penyempurnaan
Pendokumentasian hasil akhir penyusunan KURIKULUM
5) Tingkat keberhasilan kegiatan pengembangan KURIKULUM dalam tahun terakhir: a. 90-100 % c. 70-79 % b. 80-89 % d. < 70 %
3. Prinsip multi strategi dalam pengembangan kurikulum melalui:
(5) Workshop/seminar orientasi, sosialisasi, dan pemahaman SKL, SI, dan lainnya yang relevan
(6) Workshop pengembangan/penyusunan kurikulum
(7) Validasi hasil penyusunan KURIKULUM
(8) Workshop review dan penyempurnaan
Pendokumentasian hasil akhir penyusunan KURIKULUM
S u b T o t a l
3. Aspek Prinsip Pelaksanaan Kurikulum
1) KURIKULUM yang akan dilaksanakan/diimplementasikan dalam pembelajaran berdasarkan pada prinsip-prinsip umum: a. 7-8 prinsip c. 3-4 prinsip b. 5-6 prinsip d. 1-2 prinsip
Prinsip umum yang harus dipergunakan adalah mengacu kepada :
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan siswa dan lingkungannya.
2. Beragam dan terpadu.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan.
6. Belajar sepanjang hayat,
7. Seimbang antara kepentingan pusat dan daerah.
2) Ketersediaan referensi/pedoman/acuan/sumber daya umum untuk implementasi prinsip-prinsip pelaksanaan KURIKULUM di sekolah dalam tahun terakhir: a. 90-100 % c. 70-79 % b. 80-89 % d. < 70 %
Ketersediaan referensi/ pedoman/ acuan/ sumber daya umum
S u b T o t a l
B. KOMPONEN STRUKTUR KURIKULUM PENDIDIKAN
1. Aspek Struktur Kurikulum
1) Isi/muatan dalam struktur KURIKULUM minimal adalah: a. 6-7 aspek c. 2-3 aspek b. 4-5 aspek d. 1 aspek
Isi/muatan struktur kurikulum dan penyusunan-nya:
a. Memiliki struktur kurikulum yang memuat 10 mata pelajaran umum dengan alokasi waktu
(jumlah jam per mapel) tiap mapel
b. Memiliki struktur kurikulum yang ditambah dengan muatan lokal dan alokasi waktunya
Instrumen EDS Kinerja sekolah....................................... Halaman 8
c. Penyusunan muatan lokal yang melibatkan berbagai pihak
d. Memiliki struktur kurikulum yang memuat program pengembangan diri.
e. Penyusunan program pengembangan diri yang melibatkan berbagai pihak
f. Memiliki struktur kurikulum yang memuat Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal (PBKL)
g. Penyusunan PBKL melibatkan berbagai pihak
2) Ketersediaan referensi umum sebagai panduan dalam pembuatan struktur KURIKULUM di sekolah dalam tahun terakhir: a. 90-100 % c. 70-79 % b. 80-89 % d. < 70 %
Ketersediaan referensi umum
3) Keterlaksanaan program muatan lokal di sekolah dalam tahun terakhir: a. 90-100 % c. 70-79 % b. 80-89 % d. < 70 %
Keterlaksanaan program muatan lokal
4) Keberadaan program pengembangan diri di sekolah bersifat ekstrakurikuler dalam tahun terakhir: a. ≥ 5 program c. 1-2 program b. 3-4 program d. Tidak ada
Keberadaan program pengembangan diri
5) Keberadaan program pengembangan diri di sekolah bersifat layanan konseling dalam tahun terakhir: a. ≥ 5 program c. 1-2 program b. 3-4 program d. Tidak ada
Keterlaksanaan program pengembangan diri
6) Keterlaksanaan program pengembangan diri bersifat ekstrakurikuler di sekolah dalam tahun terakhir: a. 90-100 % c. 70-79 % b. 80-89 % d. < 70 %
Keberadaan program PBKL
7) Keterlaksanaan program PBKL di sekolah dalam tahun terakhir: a. 90-100 % c. 70-79 % b. 80-89 % d. < 70 %
Keterlaksanaan program PBKL
S u b T o t a l
2. Aspek Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
1) Sekolah menjabarkan mata pelajaran dalam SK dan KD dengan benar dan sesuai Permendiknas No 22/2006, yaitu untuk: a. 10 mata pelajaran c. 4-6 mata pelajaran b. 7-9 mata pelajaran d. ≤ 3 mata pelajaran
Instrumen EDS Kinerja sekolah....................................... Halaman 9
Penjabaran SK dan KD mata pelajaran: untuk 10 mata pelajaran pokok yaitu: Pendidikan Agama,
PKn, Bhs Indonesia, Bhs Inggris, Matematika, IPA, IPS, Seni Budaya, Pendidikan Jasmani, dan
TIK/Keterampilan
2) Sekolah menjabarkan mata pelajaran dalam SK dan KD dengan benar untuk mata pelajaran Muatan Lokal: a. Ya b. Tidak
Memiliki dokumen standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) untuk setiap mata
pelajaran/program pendidikan lain: Muatan Lokal
3) Sekolah menjabarkan mata pelajaran dalam SK dan KD dengan benar untuk mata pelajaran PBKL: a. Ya b. Tidak
Memiliki dokumen standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) untuk setiap mata
pelajaran/program pendidikan lain: PBKL,
S u b T o t a l
C. KOMPONEN BEBAN BELAJAR
1. Aspek Tatap Muka
1) Beban belajar di sekolah dilaksanakan melalui: a. Tiga (3) cara, yaitu: tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tak terstruktur b. Dua (2) cara c. Satu (1) cara d. Tidak sesuai dengan Permendiknas No 22/2006
Penerapan kegiatan pembelajaran sesuai dengan ketentuan beban belajar yaitu dengan 3 ketentuan
tatap muka:
(1) Satu jam pembelajaran tatap muka berlangsung selama 40 menit.
(2) Jumlah jam pembelajaran per minggu minimal 32 jam.
(3) Junlah minggu efektif per tahun minimal 34 minggu.
2) Penerapan pembelajaran mengacu kepada ketentuan tatap muka, yaitu: a. Tiga (3) ketentuan c. Satu (1) ketentuan b. Dua (2) ketentuan d. Di bawah standar
S u b T o t a l
2. Aspek Penugasan Terstruktur
1) Mata pelajaran yang berisi program penugasan terstruktur: a. (76-100)% c. (26-50)% b. (51-75)% d. < 26 %
Pemberian tugas-tugas terstruktur kepada siswa digunakan untuk : (1) Mencapai standar kompetensi minimal nasional.
(2) Mendalami materi ajar.
2) Keberadaan/pencantuman tujuan pemberian penugasan terstruktur dari seluruh mapel adalah: a. (76-100)% c. (26-50)% b. (51-75)% d. < 26 %
S u b T o t a l
3. Aspek Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur
1) Sekolah memiliki program kegiatan mandiri/tidak terstruktur pada mata pelajaran dan memenuhi ketentuan-ketentuan: a. 4 buah c. 2 buah b. 3 buah d. 1 buah/tidak ada
Instrumen EDS Kinerja sekolah....................................... Halaman 10
Program kegiatan mandiri/tidak terstruktur :
(1) Merupakan kegiatan pembelajaran berupa pendalaman materi oleh siswa.
(2) Dirancang guru untuk mencapai kompetensi tertentu.
(3) Waktu penyelesaiannya diatur oleh siswa sendiri.
(4) Waktu kegiatan bagi siswa maksimal sesuai dengan ketentuan beban belajar pada tingkat
SMP
2) Mata pelajaran yang berisi program penugasan mandiri / tidak terstruktur adalah: a. (76-100)% c. (26-50)% b. (51-75)% d. < 26 %
3) Keberadaan/pencantuman tujuan pemberian penugasan mandiri / tidak terstruktur dari seluruh mapel adalah: a. 90-100 % c. 70-79 % b. 80-89 % d. < 70 %
S u b T o t a l
D. KOMPONEN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
1. Aspek Pengembangan KTSP
1) Dalam mengimplementasikan penyusunan mapel, maka dilakukan dengan memenuhi ketentuan-ketentuan: a. 4-5 ketentuan c. 2 ketentuan b. 3 ketentuan d. 1 ketentuan atau tidak sama sekali
Pengembangan KTSP memenuhi ketentuan-ketentuan :
(1) Berdasarkan kerangka dasar kurikulum, standar kompetensi, dan panduan penyusunan
kurikulum.
(2) Di bawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan yang bersangkutan untuk SMP.
(3) Sesuai dengan potensi daerah, sosial budaya masyarakat, dan siswa.
(4) Dilakukan bersama Komite Sekolah.
(5) Disahkan oleh Dinas Pendidikan kab/kota untuk SMP
2) Jumlah atau persentase isi KTSP yang memenuhi beberapa ketentuan dalam pengembangan adalah: a. (76-100)% c. (26-50)% b. (51-75)% d. < 26 %
S u b T o t a l
2. Aspek Pengembangan Silabus
1) Sekolah dalam mengembangkan silabus seluruh mata pelajaran dilakukan memenuhi ketentuan-ketentuan: a. 4-5 ketentuan c. 2 ketentuan b. 3 ketentuan d. 1 ketentuan atau tidak sama sekali
Ketentuan penyusunan silabus mapel adalah:
(1) Penyusun/pengembang silabus mapel SNP: guru sendiri, MGMP sekolah, MGMP di luar
sekolah. Dinas Pendidikan , pihak lain seperti: Puskur, Dit. PSMP, dsb
(2) Dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Permendiknas No 22/2006
(3) Disahkan sesuai dengan ketentuan
(4) Sesuai dengan kondisi dan kemampuan sekolah
(5) Penggunaan referensi, buku, dan pendukung relevan
2) Keberadaan dan penggandaan silabus dari semua mapel memenuhi: a. ≥ 3 jenis c. 1 jenis b. 2 jenis d. Tidak ada
1. Penggandaan dan kepemilikian silabus mapel didistribusikan kepada:
(1) Guru yang bersangkutan
(2) Kepala sekolah/sekolah
(3) Dinas Pendidikan Kab/Kota
(4) Lainnya yang memerlukan
3) Pendokumentasian silabus mapel oleh sekolah memenuhi ketentuan: a. 3 ketentuan c. 1 ketentuan b. 2 ketentuan d. Tidak ada
Instrumen EDS Kinerja sekolah....................................... Halaman 11
Pendokumentasian silabus mapel oleh sekolah:
(1) Bentuk cetakan
(2) Bentuk file
(3) Oleh semua pihak terkait
S u b T o t a l
3. Aspek Pengembangan RPP
1) Sekolah dalam mengembangkan RPP seluruh mata pelajaran dilakukan dengan memenuhi ketentuan-ketentuan: a. 4-6 ketentuan c. 2 ketentuan b. 3 ketentuan d. 1 ketentuan atau tidak sama sekali
Ketentuan penyusunan RPP mapel adalah:
(1) Penyusun/pengembang silabus mapel: guru sendiri, MGMP sekolah, MGMP di luar sekolah.
Dinas Pendidikan , pihak lain seperti: Puskur, Dit. PSMP, dsb
(2) Dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Permendiknas No 22/2006
(3) Dikembangkan berdasarkan silabus masing-masing mapel
(4) Disahkan sesuai dengan ketentuan
(5) Sesuai dengan kondisi dan kemampuan sekolah
(6) Penggunaan referensi, buku, dan pendukung relevan
2) Keberadaan dan penggandaan RPP dari semua mapel memenuhi: a. ≥ 3 jenis c. 1 jenis b. 2 jenis d. Tidak ada
Penggandaan dan kepemilikian RPP mapel didistribusikan kepada:
(1) Guru yang bersangkutan
(2) Kepala sekolah/sekolah
(3) Dinas Pendidikan Kab/Kota
(4) Lainnya yang memerlukan
3) Pendokumentasian RPP mapel oleh sekolah memenuhi ketentuan: a. 3 ketentuan c. 1 ketentuan b. 2 ketentuan d. Tidak ada
Pendokumentasian RPP mapel oleh sekolah:
(1) Bentuk cetakan
(2) Bentuk file
(3) Oleh semua pihak terkait
S u b T o t a l
4. Aspek Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
1) Besarnya KKM yang ditetapkan oleh sekolah terhadap semua mata pelajaran adalah: a. ≥ 10 mapel dengan KKM ≥ 75 c. 2-5 mapel dengan KKM ≥ 75 b. 6-9 mapel dengan KKM ≥ 75 d. 1 mapel/tidak ada dengan KKM ≥ 75
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) =75 untuk setiap mata pelajaran yang ditetapkan
2) Faktor-faktor yang dipergunakan sebagai dasar/landasan dalam penentuan KKM tiap mapel adalah: karakteristik peserta didik, karakteristik mapel, dan kondisi sekolah, terpenuhi: a. ≥ 3 jenis c. 1 jenis b. 2 jenis d. Tidak ada
Faktor-faktor sebagai dasar menetapkan KKM untuk setiap mata pelajaran
S u b T o t a l
E. KOMPONEN KALENDER PENDIDIKAN
1. Aspek Pemetaan Kalender Pendidikan
Instrumen EDS Kinerja sekolah....................................... Halaman 12
1) Sekolah menyusun kalender pendidikan telah memenuhi ketentuan-ketentuan: a. 4-5 ketentuan c. 2 ketentuan b. 3 ketentuan d. 1 ketentuan atau tidak sama sekali
Ketentuan dalam menyusun kalender pendidikan Sekolah. :
(1) Mencantumkan awal tahun pelajaran.
(2) Mengalokasikan minggu efektif belajar.
(3) Mengalokasikan waktu pembelajaran efektif
(4) Mencantumkan hari libur.
(5) Disusun berdasarkan standar isi dengan memperhatikan ketentuan dari pemerintah/pemerintah
daerah.
II. STANDAR PROSES
A. KOMPONEN PERENCANAAN PROSES PEMBELAJARAN
1. Aspek Perencanaan pengembangan atau penyusunan silabus
1) Dasar-dasar yang dipergunakan untuk membuat perencanaan pengembangan atau penyusunan silabus untuk semua maple di sekolah adalah : (1) SKL, (2) SI, dan (3) Panduan penyusunan KTSP, yaitu telah memenuhi: a. 3 unsur c. 1 unsur b. 2 unsur d. tidak ada
Dasar-dasar perencanaan pengembangan atau penyusunan silabus mapel.
Jawaban dibuktikan dengan dokumen pengembangan silabus, seperti berita acara kegiatan
pengembangan silabus oleh guru secara mandiri atau oleh kelompok guru
2) Jumlah guru yang membuat perencanaan pengembangan atau penyusunan silabus secara sendiri-sendiri dari semua mata pelajaran sebanyak: a. (76-100)% c. (26-50)%
b. (51-75)% d. ≤ 25%/tidak ada
Perencana pengembangan atau penyusunan silabus mapel oleh guru sendiri.
Ketentuan dalam pembuataan RPP: 1) identitas mata pelajaran, 2) SK, 3) KD, 4) indikator
pencapaian kompetensi, 5) tujuan pembelajaran, 6) materi ajar, 7) alokasi waktu, 8) metode
pembelajaran, 9) kegiatan pembelajaran, 10) penilaian hasil belajar, dan 11) sumber belajar.
3) Jumlah guru yang membuat perencanaan pengembangan atau penyusunan silabus dengan cara berkelompok dari beberapa sekolah (MGMP kabupaten/kota) dari semua mata pelajaran sebanyak: a. (76-100)% c. (26-50)%
b. (51-75)% d. ≤ 25%/tidak ada
Perencana pengembangan atau penyusunan silabus mapel MGMP sekolah
4) Perencanaan atau pengembangan silabus disusun dibawah supervisi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota: a. Ya b. Tidak
Silabus disusun di bawah supervisi Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota
5) Perencanan atau pengembangan silabus disahkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota: a. Ya b. Tidak
Disahkan oleh Kepala Dinas Kab/Kota
Instrumen EDS Kinerja sekolah....................................... Halaman 13
Sub Total
2. Perencanaan pengembangan atau penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
1) Dalam rangka penyusunan RPP mapel, sekolah telah memenuhi sebanyak : a. ≥ 10 mapel c. 4-6 mapel b. 7-9 mapel d. ≤ 3 mapel
Ketentuan perencanaan penyusunan atau pengembangan RPP mapel
2) Jumlah guru yang membuat perencanaan pengembangan atau penyusunan RPP secara sendiri-sendiri dari semua mata pelajaran SNP sebanyak: a. (76-100)% c. (26-50)% b. (51-75)% d. ≤ 25 %/tidak ada
Perencana pengembangan atau penyusunan RPP mapel oleh guru sendiri
3) Jumlah guru yang membuat perencanaan pengembangan atau penyusunan RPP dengan cara berkelompok dari beberapa sekolah (MGMP kabupaten/kota) dari semua mata pelajaran sebanyak: a. (76-100)% c. (26-50)% b. (51-75)% d. ≤ 25 %/tidak ada
Perencana pengembangan atau penyusunan RPP maple MGMP sekolah
4) Sekolah merencanakan/mengembangkan silabus yang sama dengan RPP yang telah disusun oleh pusat sebanyak: a. ≤ 25 %/tidak ada c. (51-75)% b. (26-50)% d. (76-100)%
Perencana pengembangan atau penyusunan RPP oleh MGMP sekolah
5) Perencanaan atau pengembangan RPP disahkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota: a. Ya b. Tidak
RPP disusun di bawah supervise Dinas pendidikan Kabupaten/ Kota
Jawaban dibuktikan dengan mengecek RPP yang disusun setiap guru mata pelajaran
Sub Total
3. Prinsip- prinsip penyusunan RPP
1) Dalam mengembangan tujuan, metode, dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dari mapel-mapel telah mencantumkan atau memuat cara-cara pembelajaran yang sesuai dengan kondisi (kelompok) siswa masing-masing, sebesar: a. 76-100)% c. (26-50)% b. (51-75)% d. ≤ 25 %
Prinsip perbedaan individu
Instrumen EDS Kinerja sekolah....................................... Halaman 14
2) Dalam mengembangan metode dan pelaksanaan pembelajaran (RPP) dari mapel-mapel telah memuat cara-cara pembelajaran untuk mendorong siswa aktif dan berpartisipasi, sebesar: a. (76-100)% c. (26-50)% b. (51-75)% d. ≤ 25 %
Prinsip partisipasi aktif siswa
3) Dalam mengembangan metode, dan pelaksanaan pembelajaran serta penilaian hasil belajar dari mapel-mapel SNP telah memuat strategi, agar menimbulkan budaya membaca dan menulis, sebesar: a. (76-100)% c. (26-50)% b. (51-75)% d. ≤ 25 %
Prinsip budaya membaca dan menulis
4) Dalam mengembangan penilaian hasil belajar telah memuat strategi/cara dan kegiatan umpan balik serta rencana tindak lanjut kepada siswa, sebesar: a. (76-100)% c. (26-50)% b. (51-75)% d. ≤ 25 %
Prinsip umpan balik dan tindak lanjut
5) Terdapat keterkaitan dan keterpaduan antara SK, KD, materi, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber bahan dalam mapel, sebesar: a. (76-100)% c. (26-50)% b. (51-75)% d. ≤ 25 %
Prinsip keterkaitan dan keterpaduan antara SK, KD, materi, kegiatan pembelajaran, indicator pencapaian kompetensi, penilaian dan sumber bahan
6) Dalam menyusun RPP beserta rencana implementasi serta pengkomunikasian dengan pihak-pihak lain telah memuat/bernuansa TIK, yaitu: a. (76-100)% c. (26-50)% b. (51-75)% d. ≤ 25 %
Prinsip penerapan teknologi informasi dan komunikasi
Sub Total
4. Bahan Ajar
1) Kesesuaian antara isi bahan ajar terhadap tuntutan silabus dalam pengembangan RPP, sebanyak: a. (76-100)% c. (26-50)% b. (51-75)% d. ≤ 25 %
Kesesuaian/ relevansi
2) Kecukupan bahan ajar yang dipergunakan dalam pembuatan RPP: a. (76-100)% c. (26-50)% b. (51-75)% d. ≤ 25 %
Kuantitas terpenuhi
Instrumen EDS Kinerja sekolah....................................... Halaman 15
3) Luasan/kedalaman bahasan (banyaknya materi) bahan ajar yang dipergunakan dalam pembuatan RPP dilihat dari cakupan SKL, SK, KD, dan IK telah memenuhi: a. (76-100)% c. (26-50)% b. (51-75)% d. ≤ 25 %
Kedalaman materi
4) Rata-rata jenis-jenis (variasi) bahan ajar yang dipergunakan dalam pembuatan RPP untuk tiap mata pelajaran adalah: a. ≥ 5 jenis c. 3 Jenis b. 4 Jenis d. < 3 jenis
Variasi/ jenis
5) Tingkat keterjangkauan/kemampuan sekolah/guru dalam pengadaan bahan-bahan ajar untuk mendukung pembuatan RPP: a. (76-100) % terjangkau c. (26-50)% terjangkau b. (51-75)% terjangkau d. ≤ 25 % terjangkau
keterjangkauan
Sub Total
B. KOMPONEN PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN
1. Persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran
1) Jumlah siswa per rombongan belajar rata-rata adalah: a. 32 anak b. Kurang atau lebih besar dari 32 anak
Rombongan belajar: 32 siswa
2) Rata-rata beban kerja guru: a. ≥ 24 jam/minggu c. 14-17 jam/minggu b. 18-23 jam/minggu d. ≤ 14 jam/minggu
Beban kerja minimal guru: 24 jam/minggu
3) Buku teks pelajaran yang dipergunakan dalam pelaksanaan pembelajaran memenuhi ketentuan pemenuhan buku tekas: a. 3 Item c. 1 item b. 2 item d. Tidak memenuhi semua item
Buku teks pelajaran: (a) ditetapkan bersama dan sesuai Permendiknas; (b) ratio 1:1 (per mapel per siswa); (c) buku panduan
guru, referensi, pengayaan, dll
4) Jumlah guru yang merencanakan pembelajaran memenuhi ketentuan-ketentuan pengelolaan kelas, yaitu sebanyak: a. 76-100)% c. (26-50)% b. (51-75)% d. ≤ 25 %
Pengelolaan kelas tepat / sesuai tuntutan kompetensi, dalam hal: pengaturan duduk siswa, intonasi/volume suara guru, tutur kata,
ketertiban PBM, penguatan, umpan balik, penghargaan, sanksi, penggunaan waktu,dll
Instrumen EDS Kinerja sekolah....................................... Halaman 16
5) Sekolah memiliki jumlah rombongan belajar sampai dengan tahun terakhir: a. Sesuai ketentuan Permendiknas No 24/2007 tentang Standar Sarpras (9-27 rombel) b. Tidak sesuai ketentuan Permendiknas No 24/2007 tentang Standar Sarpras
Jumlah rombongan belajar
Sub Total
2. Pelaksanaan pembelajaran
1) Jumlah guru yang melaksanakan pembelajaran dan telah memenuhi langkah-langkah dalam kegiatan pendahuluan yaitu penyiapan siswa, pertanyaan, penjelasan tujuan dan penjelasan materi pembelajaran, sebanyak: a. (76-100)% c. (26-50)% b. (51-75)% d. ≤ 25 %
Kegiatan pendahuluan
2) Jumlah guru yang melaksanakan pembelajaran dan telah memenuhi langkah-langkah dalam kegiatan inti pembelajaran, sebanyak : a. (76-100)% c. (26-50)% b. (51-75)% d. ≤ 25 %
Kegiatan inti, langkah-langkah dalam kegiatan inti : a) eskplorasi, b) elaborasi, dan c) konfirmasi.
3) Jumlah guru yang melaksanakan pembelajaran dan telah memenuhi langkah-langkah dalam kegiatan penutup yaitu merangkum, penilaian, umpan balik, tindak lanjut, rencana berikutnya, sebanyak: a. (76-100)% c. (26-50)% b. (51-75)% d. ≤ 25 %
Kegiatan penutup (merangkum, penilaian, umpan balik, tindak lanjut, rencana berikutnya)
Sub Total
C. KOMPONEN PENILAIAN HASIL BELAJAR
1. Persyaratan pelaksanaan proses penilaian hasil belajar
1) Keterlaksanaan (proses) penilaian hasil belajar oleh sekolah telah memenuhi: a. (76-100)% c. (26-50)% b. (51-75)% d. ≤ 25 %
Keterlaksanaan penilaian hasil belajar
2) Pemenuhan ketentuan-ketentuan dilakukan secara konsisten, sistematis dan terprogram dengan menggunakan tes dan non tes dengan segala bentuk, telah memenuhi: a. (76-100)% c. (26-50)% b. (51-75)% d. ≤ 25 %
Pemenuhan ketentuan pelakdsanaan penilaian hasil belajar
3) Pelaksanaan (proses) penilaian hasil belajar oleh sekolah telah memenuhi ketentuan-ketentuan dalam Permendiknas No 20/2007 tentang Standar Penilaian: a. (76-100)% c. (26-50)% b. (51-75)% d. ≤ 25 %
Instrumen EDS Kinerja sekolah....................................... Halaman 17
Penggunaan/implementasi Standar Penilaian Pendidikan dan Panduan Penilaian Kelompok Mata Pelajaran
Sub Total
D. KOMPONEN PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN
1. Pemantauan
1) Sekolah melaksanakan pentahapan pemantauan proses pembelajaran yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran, yaitu telah memenuhi: a. 3 Tahapan c. 1 Tahapan b. 2 Tahapan d. Tidak melaksanakan
Tahapan pemantauan
2) Sekolah melaksanakan pemantauan proses pembelajaran dengan strategi atau cara-cara diskusi, diskusi kelompok terfokus, pengamatan, pencatatan, perekaman, wawancara, dan dokumentasi, memenuhi: a. ≥ 7 cara c. 2-3 cara b. 4-6 cara d. 1 cara atau tidak ada
Strategi pemantauan
3) Pelaksanaan pemantauan proses pembelajaran dilakukan oleh kepala dan pengawas satuan pendidikan : a. kepala dan pengawas satuan pendidikan c. pengawas b. kepala sekolah d. tidak ada
Pelaksanaan pemantauan
Sub Total
2. Supervisi
1) Sekolah melaksanakan supervisi proses pembelajaran melalui 3 (tiga) tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran, telah mencapai: a. 3 Tahapan c. 1 Tahapan b. 2 Tahapan d. Tidak melaksanakan
Tahapan pemantauan
2) Sekolah melaksanakan supervisi proses pembelajaran dengan cara-cara yaitu: pemberian contoh, diskusi, pelatihan, dan konsultasi, yaitu memenuhi: a. 4 cara c. 2 cara b. 3 cara d. 1 cara atau tidak ada
Strategi pemantauan
3) Pelaksanaan supervisi proses pembelajaran dilakukan oleh kepala dan pengawas satuan pendidikan: a. kepala dan pengawas satuan pendidikan c. pengawas b. kepala sekolah d. tidak ada
Instrumen EDS Kinerja sekolah....................................... Halaman 18
Pelaksanaan pemantauan
Sub Total
3. Evaluasi
1) Sekolah melaksanakan evaluasi proses pembelajaran dengan tujuan untuk menentukan kualitas pembelajaran dan kinerja sekolah? a. Ya b. Tidak
Tujuan evaluasi
2) Sekolah melaksanakan evaluasi proses pembelajaran minimal dengan cara: (i) membandingkan proses pembelajaran yang dilaksanakan guru dan standar proses (Permendiknas No 41/2007), (ii) mengidentifikasi kinerja guru dalam proses pembelajaran sesuai dengan kompetensi guru. a. > 2 cara c. 1 cara b. 2 cara d. tidak ada
Strategi/cara
3) Sekolah melaksanakan evaluasi proses pembelajaran dengan memusatkan pada: a. kinerja guru c. pengelolaan kelas b. fasilitas media/bahan ajar dan metode d. peranserta siswa dalam pembelajaran
Orientasi evaluasi
Sub Total
4. Pelaporan
1) Sekolah melaporkan hasil pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses pembelajaran kepada pemangku kepentingan yaitu: a. Guru/dewan guru, pengawas/Dinas Pendidikan Kab/Kota, Komite Sekolah b. Guru/dewan guru dan pengawas/Dinas pendidikan Kab/Kota c. Guru/dewan guru dan Komite Sekolah d. Guru/dewan guru
Pelaporan pembelajaran dan hasil penilaian pembelajaran
2) Tindak lanjut pelaporan oleh sekolah terhadap hasil pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses pembelajaran kepada pemangku kepentingan: a. (76-100)% c. (26-50)% b. (51-75)% d. ≤ 25 %
Tindak lanjut pelaporan
Sub Total
5. Tindak Lanjut
Instrumen EDS Kinerja sekolah....................................... Halaman 19
1) Tindak lanjut dari hasil pengawasan oleh pemangku kepentingan melalui: a. 3 cara c. 1 cara b. 2 cara d. tidak ada
Penguatan dan penghargaan diberikan kepada guru yang telah memenuhi standar
2) Selama satu tahun terakhir hasil pengawasan oleh pemangku kepentingan yang ditindaklanjuti adalah sebanyak: a. (76-100)% c. (26-50)% b. (51-75)% d. ≤ 25 %
Teguran yang bersifat mendidik terhadap guru yang belum memenuhi standar
Sub Total
III. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
A. KOMPONEN KOMPETENSI LULUSAN
1. Aspek Kecerdasan
1) Rata-rata nilai ketuntasan belajar kelompok mata pelajaran IPTEK yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA, Matematika, IPS, dan TIK (rata-rata nilai ulangan semester 1 dan 2 tahun terakhir) adalah: a. ≥ 75,00 c. 65,00 – 69,99
b. 70,00 – 74,99 d. < 65,00
Kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam pengambilan keputusan. Jenis kegiatan
: 1) kumpulan hasil diskusi siswa, 2) kumpulan kpliping, 3) laporan hasil analisis pengamatan gejala,
dan 4) laporan analisis data dokumentasi.
2) Rata-rata nilai ketuntasan belajar kelompok mata pelajaran estetika yaitu mapel seni budaya (rata-rata nilai ulangan semester 1 dan 2 tahun terakhir) adalah:
a. ≥ 75,00 c. 65,00 – 69,99 b. 70,00 – 74,99 d. < 65,00
3) 3) Rata-rata nilai ketuntasan belajar kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, kesehatan yaitu mapel pendidikan jasmani, olah raga dan kesehatan (rata-rata nilai ulangan semester dan 2 tahun terakhir) adalah:
a. ≥ 75,00 c. 65,00 – 69,99 b. 70,00 – 74,99 d. < 65,0
4) 4) Tingkat partisipasi/keterlibatan siswa dalam kegiatan menganalisis tentang berbagai gejala alam dan sosial dalam berbagai bentuk kegiatan, sebanyak :
a. (76-100)% c. (26-50)% b. (51-75)% d. < 26 %
Kemampuan menganalisis gejala alam dan social yaitu: gempa bumi, banjir, tanah longsor, kemiskinan, pengangguran, kriminalitas, kenakalan remaja, dll.
Sub total
2. Aspek Pengetahuan
Instrumen EDS Kinerja sekolah....................................... Halaman 20
1) Sekolah mengadakan kegiatan pembiasaan (dilakukan rutin dengan frekuensi tinggi) bagi siswa untuk memperoleh pengalaman belajar melalui: kunjungan perpustakaan, dari kliping, mengadakan kelompok belajar, dari laporan-laporan ilmiah, dari internet, dll, dalam satu tahun terakhir sebanyak: a. ≥ 5 kegiatan c. 3 kegiatan b. 4 kegiatan d. ≤ 2 atau tidak ada kegiatan
Pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut
dari berbagai sumber belajar. Jenis kegiatan antara lain : berkemah, karya wisata, kunjungan ke
musium, pembelajaran di luar kelas, daur ulang sampah, kunjungan ke laboratorium, outbond,
menanam pohon langka, dll.
2) Tingkat partisipasi/keterlibatan siswa dalam program pembiasaan untuk mencari informasi/ pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar, selama satu tahun terakhir adalah: a. (76-100)% c. (26-50)% b. (51-75)% d. < 26 %
3) Sekolah mengadakan kegiatan agar siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu memanfaatkan lingkungan (outdoor learning) secara produktif melalui : a. ≥ 4 kegiatan c. 2 kegiatan b. 3 kegiatan d. 1 atau tidak ada kegiatan
Pengalaman belajar yang mampu memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab
4) Sekolah memperoleh kejuaraan tertinggi wiyata mandala/7 K dalam satu tahun terakhir: a. Tingkat nasional c. Tingkat kab/kota b. Tingkat provinsi d. Tidak ada/tingkat kecamatan
5) Sekolah memperoleh kejuaraan tertinggi bidang seni dan budaya (seni tari, kriya, lukis, batik, music, teater, dll) dalam satu tahun terakhir:
a. Tingkat nasional c. Tingkat kab/kota b. Tingkat provinsi d. Tidak ada/tk kecamatan
Pengalaman mengekspresikan diri melalui kegiatan seni budaya
Sub total
3. Aspek Kepribadian
1) Sekolah memiliki pemetaan SK/KD dalam silabus yang menunjukan keterkaitan aspek Pendidikan Kewarganegaraan dan Kepribadian dengan sejumlah mapel pelajaran, yaitu:
a. ≥ 4 mapel c. 2 mapel b. 3 mapel d. 1 atau tidak ada mapel
Pengalaman belajar melalui kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan kepribadian
2) Rata-rata nilai ketuntasan belajar kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian (dihitung dari rata-rata nilai ulangan semeset 1 dan 2 tahun terakhir) adalah:
a. ≥ 75,00 c. 65,00 – 69,99 b. 70,00 – 74,00 d. < 65,00
Pengalaman belajar untuk menumbuhkan dan mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung
jawab. Terkait dengan butir 6. Antara lain : layanan konseling (perencanaan karir, kehidupan
pribadi, kemampuan sosial), dan kegiatan ekstra-kurikulum (kepramukaan, PMR, Seni, olah raga,
pecinta alam, jurnalistik, teater, bakti sosial, dll)
Instrumen EDS Kinerja sekolah....................................... Halaman 21
3) Sekolah mengadakan kegiatan agar siswa memperoleh pengalaman belajar yang dapat menganalisis gejala alam dan social dalam bentuk kegiatan ilmiah, sebanyak :
a. 4 kegiatan c. 2 kegiatan b. 3 kegiatan d. 1 atau tidak ada kegiatan
Pengalaman belajar untuk berpartisipasi dalam menegakkan aturan-aturan social, melalui kegiatan
seminar, workshop, lokakarya, diskusi ilmiah, symposium, workshop,dll.
4) Sekolah memperoleh kejuaraan tertinggi pada kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian berupa kegiatan ekstrakurikuler atau Organisasi Siswa Intra Sekolah dalam satu tahun terakhir:
a. Tingkat nasional c. Tingkat kab/kota b. Tingkat provinsi d. Tidak ada/tk kecamatan
Pengalaman belajar yang mampu menumbuhkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik
5) Sekolah memperoleh kejuaraan tertinggi pada layanan konseling (misalnya: perencanaan karir, kehidupan pribadi, kemampuan sosial, dan lain-lain); dan/atau kegiatan ekstrakurikuler:
a. Tingkat nasional c. Tingkat kab/kota b. Tingkat provinsi d. Tidak ada/tk kecamatan
Pengalaman belajar yang dapat melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam wadah NKRI. Twerkait dengan pertanyaan no. 8
jenis kegiatan antara lain : diskusi kelompok, seminar, workshop, musyawarah, debat siswa, tutor
sebaya, dll.
6) Sekolah memperoleh kejuaraan/penghargaan tertinggi aspek menghargai perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain, seperti: diskusi kelompok, seminar, pelatihan/workshop, musyawarah, debat siswa, dll dalam satu tahun terakhir mencapai/memenuhi: a. Tingkat nasional c. Tingkat kab/kota b. Tingkat provinsi d. Tidak ada/tk kecamatan
Pengalaman belajar untuk membentuk karakter siswa, menumbuhkan rasa sportifitas dan kebersihan lingkungan
Sub total
4. Aspek Akhlak Mulia
1) Sekolah mengadakan kegiatan terprogram seperti: sosialisasi tata tertib, penyuluhan narkoba, penyuluhan kenakalan remaja, catatan pelanggaran, catatan sanksi, dll dalam satu tahun terakhir mencapai/memenuhi: a. ≥ 4 jenis kegiatan dan/atau 4 kali kegiatan b. 3 jenis kegiatan dan/atau 3 kali kegiatan 2 kegiatan c. 2 jenis kegiatan dan/atau 2 kali kegiatan d. 1 jenis kegiatan dan/atau 1 kali kegiatan atau tidak ada kegiatan
Pengalaman belajar melalui kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
Instrumen EDS Kinerja sekolah....................................... Halaman 22
2) Sekolah memperoleh kejuaraan tertinggi pada bidang partisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial seperti: sosialisasi tata tertib, penyuluhan narkoba, penyuluhan kenakalan remaja, catatan pelanggaran, catatan sanksi, dll dalam satu tahun terakhir mencapai/memenuhi: a. Tingkat nasional c. Tingkat kab/kota b. Tingkat provinsi d. Tidak ada/tk kecamatan
3) Sekolah memperoleh kejuaraan tertinggi pada bidang olah raga dalam satu tahun terakhir mencapai/memenuhi: a. Tingkat nasional c. Tingkat kab/kota b. Tingkat provinsi d. Tidak ada/tk kecamatan
4) Sekolah memperoleh kejuaraan tertinggi pada bidang partisipasi siswa dalam kehidupan ber-masyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam wadah NKRI, seperti upacara hari besar kenegaraan, PMR, kegiatan OSIS dan lain-lain dalam satu tahun terakhir mencapai/memenuhi: a. Tingkat nasional c. Tingkat kab/kota b. Tingkat provinsi d. Tidak ada/tk kecamatan
5) Sekolah mengadakan kegiatan terprogram agar siswa memperoleh pengalaman belajar untuk membentuk karakter siswa, menumbuhkan rasa sportivitas, dan kebersihan lingkungan, seperti: program pembiasaan 7K, prestasi lomba kebersihan antar kelas, dan muatan lokal yang relevan, dan lain-lain, dalam satu tahun terakhir mencapai/memenuhi: a. ≥ 4 jenis kegiatan dan/atau 4 kali kegiatan b. 3 jenis kegiatan dan/atau 3 kali kegiatan 2 kegiatan c. 2 jenis kegiatan dan/atau 2 kali kegiatan d. 1 jenis kegiatan dan/atau 1 kali kegiatan atau tidak ada kegiatan
Pengalaman belajar dalam pembentukan akhlak mulia
6) Sekolah memperoleh kejuaraan tertinggi pada kegiatan untuk membentuk karakter siswa, menum-buhkan rasa sportivitas, dan kebersihan lingkungan, a. Tingkat nasional c. Tingkat kab/kota b. Tingkat provinsi d. Tidak ada/tk kecamatan
7) Rata-rata nilai ketuntasan belajar kelompok mata pelajaran agama dan akhlaq mulia yaitu mapel Pendidikan Agama (dihitung dari rata-rata nilai ulangan semeset 1 dan 2 tahun terakhir) adalah: a. ≥ 75,00 c. 65,00 – 69,99 b. 70,00 – 74,99 d. < 65,00
8) Sekolah memperoleh kejuaraan tertinggi pada bidang agama dan akhlak mulia yang bersifat afektif, seperti: aktivitas ibadah bersama, pendalaman kitab suci, Qiroah, Tartil Qur’an, dll, dalam satu tahun terakhir mencapai/memenuhi: a. Tingkat nasional c. Tingkat kab/kota b. Tingkat provinsi d. Tidak ada/tk kecamatan
9) Sekolah mengadakan kegiatan terprogram agar siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi, seperti: peringatan hari-hari besar nasional, pentas seni budaya, dan bulan bahasa, dan lain-lain, dalam satu tahun terakhir mencapai/memenuhi: a. ≥ 4 jenis kegiatan dan/atau 4 kali kegiatan b. 3 jenis kegiatan dan/atau 3 kali kegiatan 2 kegiatan c. 2 jenis kegiatan dan/atau 2 kali kegiatan d. 1 jenis kegiatan dan/atau 1 kali kegiatan atau tidak ada kegiatan
Instrumen EDS Kinerja sekolah....................................... Halaman 23
Pengalaman belajar untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial
ekonomi dalam lingkup nasional
10) Sekolah memperoleh kejuaraan tertinggi pada kegiatan bertoleransi dalam keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup nasional a. Tingkat nasional c. Tingkat kab/kota b. Tingkat provinsi d. Tidak ada/tk kecamatan
11) Sekolah memperoleh penghargaan tertinggi dalam bidang layanan pengembangan diri dalam bentuk konseling dan/atau kegiatan ekstrakurikuler baik terprogram maupun tidak terprogram seperti, layanan konseling, upacara bendera, ibadah, tata karma in action, dan lain-lain, dalam satu tahun terakhir mencapai/memenuhi: a. Tingkat nasional c. Tingkat kab/kota b. Tingkat provinsi d. Tidak ada/tk kecamatan
12) Sekolah memperoleh kejuaraan/penghargaan tertinggi aspek menghargai perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain, seperti: diskusi kelompok, seminar, pelatihan/workshop, musyawarah, debat siswa, dll dalam satu tahun terakhir mencapai/memenuhi: a. Tingkat nasional c. Tingkat kab/kota b. Tingkat provinsi d. Tidak ada/tk kecamatan
Sub total
5. Aspek Ketrampilan untuk Hidup
1) Sekolah mengadakan kegiatan terprogram agar siswa memperoleh pengalaman menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok sebanyak : a. ≥ 4 jenis kegiatan dan/atau 4 kali kegiatan b. 3 jenis kegiatan dan/atau 3 kali kegiatan 2 kegiatan c. 2 jenis kegiatan dan/atau 2 kali kegiatan d. 1 jenis kegiatan dan/atau 1 kali kegiatan atau tidak ada kegiatan
Pengalaman dalam menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok. Kegiatan ini
antara lain : melukis, kerajinan tangan, karya teknologi tepat guna, lagu ciptaan, seni pertunjukan
dll.
2) Sekolah memperoleh kejuaraan tertinggi bidang karya-karya kreatif baik individual maupun kelompok seperti: melukis, kerajinan tangan, karya teknologi tepat guna, seni tari, lagu ciptaan, seni pertunjukan, dan lain-lain dalam satu tahun terakhir mencapai/memenuhi: a. Tingkat nasional c. Tingkat kab/kota b. Tingkat provinsi d. Tidak ada/tk kecamatan
3) Sekolah mengadakan kegiatan terprogram pada aspek membaca dan menulis sebanyak: a. ≥ 6 jenis kegiatan dan/atau 4 kali kegiatan b. 4-5 jenis kegiatan dan/atau 3 kali kegiatan 2 kegiatan c. 2-3 jenis kegiatan dan/atau 2 kali kegiatan d. 1 jenis kegiatan dan/atau 1 kali kegiatan atau tidak ada kegiatan
Ketrampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis. Kegiatannya antara lain :
penugasan latihan keterampilan menulis siswa, hasil porto folio, buletin, majalah dinding, hasil
karya yangmemperoleh pujian, latohan drama, daftar juara lomba pidato, penulisan karya tulis,
laporan kunjungan ke industri dll.
4) Sekolah memperoleh kejuaraan tertinggi bidang ketrampilan membaca dan menulis naskah, sebanyak a. Tingkat nasional c. Tingkat kab/kota b. Tingkat provinsi d. Tidak ada/tk kecamatan
Instrumen EDS Kinerja sekolah....................................... Halaman 24
5) Sekolah memperoleh kejuaraan tertinggi bidang ketrampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara baik dalam Bahasa Indonesia dalam satu tahun terakhir mencapai/memenuhi: a. Tingkat nasional c. Tingkat kab/kota b. Tingkat provinsi d. Tidak ada/tk kecamatan
6) Sekolah memperoleh kejuaraan tertinggi bidang ketrampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara baik dalam Bahasa Inggris dalam satu tahun terakhir mencapai/memenuhi: a. Tingkat nasional c. Tingkat kab/kota b. Tingkat provinsi d. Tidak ada/tk kecamatan
Sub total
5. Aspek Pendidikan Lanjut
1) Sekolah memperoleh kejuaraan/olimpiade tertinggi bidang pengembangan IPTEK seiring dengan perkembangannya yaitu bidang matematika dalam satu tahun terakhir mencapai/memenuhi: a. Tingkat nasional c. Tingkat kab/kota b. Tingkat provinsi d. Tidak ada/tk kecamatan
2) Sekolah memperoleh kejuaraan/ olimpiade tertinggi bidang pengembangan IPTEK seiring dengan perkembangannya yaitu bidang fisika, dalam satu tahun terakhir mencapai/memenuhi: a. Tingkat nasional c. Tingkat kab/kota b. Tingkat provinsi d. Tidak ada/tk kecamatan
3) Sekolah memperoleh kejuaraan/ olimpiade tertinggi bidang pengembangan IPTEK seiring dengan perkembangannya yaitu bidang astronomi, dalam satu tahun terakhir mencapai/memenuhi: a. Tingkat nasional c. Tingkat kab/kota b. Tingkat provinsi d. Tidak ada/tk kecamatan
4) Sekolah memperoleh kejuaraan/ olimpiade tertinggi bidang pengembangan IPTEK seiring dengan perkembangannya yaitu bidang biologi, dalam satu tahun terakhir mencapai/memenuhi: a. Tingkat nasional c. Tingkat kab/kota b. Tingkat provinsi d. Tidak ada/tk kecamatan
Pengalaman belajar dalam mengembangkan IPTEK seiring dengan perkembangannya
5) Sekolah memperoleh kejuaraan/ olimpiade tertinggi bidang pengembangan IPTEK seiring dengan perkembangannya yaitu bidang lomba karya ilmiah remaja (LKIR) dalam berbagai aspek keilmuan, gejala alam, gejala social, dll, dalam satu tahun terakhir mencapai/memenuhi: a. Tingkat nasional c. Tingkat kab/kota b. Tingkat provinsi d. Tidak ada/tk kecamatan
Sub total
IV. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
A. KOMPONEN GURU
1. Aspek Kualifikasi Akademik
1) Jumlah guru yang telah memiliki kualifikasi D-IV atau S1 dari perguruan tinggi terakreditasi adalah: a. (76-100)% c. (26-50)% b. (51-75)% d. < 26 %
Instrumen EDS Kinerja sekolah....................................... Halaman 25
Memiliki kualifikasi akademik minimum
2. Aspek Kesesuaian Latar Belakang Pendidikan
1) Jumlah guru mata pelajaran yang mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikannya dari keseluruhan guru yang ada adalah: a. (76-100)% c. (26-50)% b. (51-75)% d. < 26 %
Latar belakang pendidikan tinggi
3. Aspek Kesehatan Jasmani dan Rohani
1) Guru-guru memiliki kesehatan jasmani dan rohani untuk menjalankan tugas mengajar, yaitu antara lain dibuktikan dengan tingkat kehadiran mengajar dalam waktu satu semester adalah: a. (96-100)% c. (86-90)% b. (91-95)% d. < 85 %
Kesehatan jasmani dan rohani
4. Aspek Kompetensi Pedagogik sebagai Agen Pembelajaran
1) Jumlah guru yang mampu merencanakan pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran dan tercantum/terbukti ada seperti: RPP, bahan ajar, media pembelajaran, administrasi penilaian, dll adalah: a. (76-100)% c. (26-50)% b. (51-75)% d. < 26 %
Kemampuan merencanakan, pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran
2) Hasil atau produk RPP yang dipersiapkan untuk pembelajaran oleh guru adalah: a. 100% buatan/karya sendiri (guru) c. Dipersiapkan MGMP kabupaten/kota b. Dipersiapkan MGMP sekolah d. Dipersiapkan oleh Dinas Pendidikan Kab/kota lainnya
Pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran
3) Jumlah guru yang mampu mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran dan ada bukti kepemilikan perangkat/kumpulan soal-soal (instrument) sesuai yang diajarkan adalah: a. (76-100)% c. (26-50)% b. (51-75)% d. < 26 %
Kompetensi mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran 4) Kemampuan guru dalam melaksanakan evaluasi pembelajaran dengan dibuktikan kepemilikian
dokumen penilaian hasil belajar peserta didik: a. (76-100)% c. (26-50)% b. (51-75)% d. < 26 %
Kompetensi mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran
Sub t o t a l
5. Aspek Kompetensi Kepribadian sebagai Agen Pembelajaran
1) Tingkat pelanggaran dalam proses pembelajaran yang dilakukan guru-guru, sebanyak : a. ≤ 1 % c. (11-25)% b. (2-10)% d. ≥ 26 %
Instrumen EDS Kinerja sekolah....................................... Halaman 26
Integritas kepribadian dan tindakan. Hal-hal yang terkait aspek pelanggaran : 1) norma agama, 2) hukum, 3) sosial, 4) peraturan-peraturan yang berlaku. Indikator keterlaksanaan pembinaan: 1) adanya peraturan, 2) pemberian penghargaan, dan 3) dokumen peraturan pemberian sanksi.
2) Keterlaksanaan pola pembinaan terhadap kompetensi kepribadian guru, sebanyak : a. ≥ 4 pola pembinaan kepribadian c. 2 pola pembinaan kepribadian b. 3 pola pembinaan kepribadian d. 1 atau tidak ada pola pembinaan
Integritas kepribadian dan tindakan. Hal-hal yang terkait aspek pelanggaran : 1) norma agama, 2) hukum, 3) sosial, 4) peraturan-peraturan yang berlaku. Indikator keterlaksanaan pembinaan: 1) adanya peraturan, 2) pemberian penghargaan, dan 3) dokumen peraturan pemberian sanksi.
3) Prestasi/penghargaan tertinggi yang diperoleh guru baik individu maupun kelompok ditinjau dari kompetensi kepribadian dalam satu tahun terakhir adalah mencapai tingkat: a. Nasional c. Kabupaten b. Provinsi d. Kecamatan/sekolah/tidak ada
Sub t o t a l
6. Aspek Kompetensi Sosial sebagai Agen Pembelajaran
1) Sekolah menyelenggarakan kegiatan untuk pembinaan kompetensi social guru, sebanyak : a. ≥ 4 kegiatan pembinaan kompetensi sosial b. 3 kegiatan pembinaan kompetensi sosial c. 2 kegiatan pembinaan kompetensi sosial d. 1 kegiatan pembinaan kompetensi sosial / tidak ada
Komunikasi secara efektif dan santun dengan sesama guru, tenaga kependidikan, dan orangtua siswa. Kegiatannya antara lain : 1) rapat dewan guru, 2) rapat semua warga sekolah, 3) rapat dengan komite sekolah, dan 4) rapat dengan pihak lain. Selanjutnya dalam rangka pengabdian pada masyarakat antara lain : 1) terlibat dalam kegiatan kampung, 2) pengabdian di sekolah lain, 3) pemberantasan buta aksara, 4) pemberian jasa konsultasi pada masyarakat, 5) pemberian pelajaran tambahan, dan 6) kegiatan lain yang relevan (butir. 2).
2) Guru-guru yang melakukan pengabdian masyarakat (umum) dalam berbagai bentuk, sebanyak : a. (76-100)% c. (26-50)% b. (51-75)% d. < 26 %
3) Prestasi/penghargaan tertinggi yang diperoleh guru baik individu maupun kelompok ditinjau dari kompetensi sosial adalah dalam satu tahun terakhir mencapai tingkat: a. Nasional c. Kabupaten b. Provinsi d. Kecamatan/sekolah/tidak ada
Sub t o t a l
7. Aspek Kompetensi Profesional sebagai Agen Pembelajaran
1) Tingkat penguasaan materi yang diampu oleh guru sesuai Permendiknas No 22/2006 (Standar Isi), mencakup : a. ≥ 8 komponen c. 2-4 komponen b. 5-7 komponen d. 1 komponen/tidak ada
Penguasaan materi pelajaran, dengan indikator : 1) kedalaman materi, 2) kelengkapan komponen RPP, 3) dalam RPP minimal 5 sumber belajar, 4) terdapat konsep dalam RPP, 5) terdapat contoh dalam RPP, 6) terdapat pengembangan SK/KD dalam silabus, 7) terdapat media pembelajaran, 8) terdapat multi strategi evaluasi, dan kegiatan relevan lainnya (Butir 1).
2) Sekolah melaksanakan kegiatan terprogram untuk pembinaan kompetensi profesional guru sesuai dengan bidang-bidangnya, sebanyak: a. ≥ 8 komponen c. 2-4 komponen b. 5-7 komponen d. 1 komponen/tidak ada
Instrumen EDS Kinerja sekolah....................................... Halaman 27
3) Jumlah guru yang melaksanakan/mengikuti seminar/lokakarya ilmiah sesuai bidangnya dalam satu tahun terakhir mencapai: a. (76-100)% c. (26-50)% b. (51-75)% d. < 26 %
Kompetensi penelitian, kegiatan profesional lainnya antara lain : 1) diklat bidang studi, 2) diklat metode pembelajaran, 3) diklat sistem evaluasi, 4) diklat penulisan karya ilmiah, 5) diklat penelitian, 6) pengembangan bahan ajar, 7) pengembangan media pembelajaran, dll (No. 2)
4) Jumlah guru yang membuat karya tulis ilmiah dalam satu tahun terakhir mencapai: a. (76-100)% c. (26-50)% b. (51-75)% d. < 26 %
5) Pengembangan kompetensi profesional guru ditinjau dari keaktifan dalam penulisan karya tulis ilmiah melalui berbagai media local/sekolah, melalui : a. ≥ 6 media c. 2 media b. 3-5 media d. 1 media atau tidak ada
Kompetensi penulisan karya ilmiah, media dalam PKI : 1) surat kabar, 2) buletin, 3) jurnal, 4) majalah, 5) tabloit dll.
6) Prestasi/penghargaan/kejuaraan yang diperoleh tertinggi oleh guru baik individu maupun kelompok (sebagai guru teladan, berprestasi, dll) ditinjau dari kompetensi profesional dalam satu tahun terakhir adalah mencapai tingkat: a. Nasional c. Kabupaten b. Provinsi d. Kecamatan/sekolah/tidak ada
Sub t o t a l
B. KOMPONEN KEPALA SEKOLAH
1. Aspek Kualifikasi akademik Minimum
1) Kualifikasi pendidikan kepala sekolah adalah: a. ≥ S1/D-IV b. ≤ D III
Kualifikasi pendidikan
2) Kualifikasi pendidikan kepala sekolah diperoleh dari perguruan tinggi yang : a. Terakreditasi b. Belum/tidak terakreditasi
Akredirasi PT asal
3) Keahlian kepala sekolah dengan mata pelajaran yang diampu adalah: a. Sesuai/sama b. Tidak sesuai/tidak sama
kesesuaian
4) Kepemilikan sertifikat atau sejenisnya (misalnya sertifikat calon /sebagai kepala sekolah) yang dikeluarkan oleh lembaga diklat yang resmi/profesional adalah: a. Memiliki/ada b. Tidak memiliki/tidak ada
Instrumen EDS Kinerja sekolah....................................... Halaman 28
sertifikat
Sub t o t a l
2. Aspek Kualifikasi Khusus Minimum
1) Kepemilikan SK sebagai guru: a. Memiliki/ada b. Tidak memiliki/tidak ada
Keberadaan SK sebagai guru SMP
2) Sertifikasi tenaga pendidik (cakep) kepala sekolah: a. Memiliki/ada/telah lulus b. Tidak memiliki/tidak ada/belum sertifikasi guru/pendidik
Keseuaian
3) Kepemilikan SK sebagai kepala sekolah: a. Memiliki/ada b. Tidak memiliki/tidak ada
sertifikat
Sub t o t a l
3. Aspek Pengalaman Mengajar sebagai Guru SMP
1) Pengalaman mengajar kepala sekolah (sebagai guru) adalah: a. ≥ 5 tahun c. 3 tahun b. 4 tahun d. 1-2 tahun
Memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya selama 5 tahun di SMP
2) Pengalaman kerja sebagai kepala sekolah: a. ≥ 4 tahun c. 2 tahun b. 3 tahun d. 1 tahun atau kurang
Sub t o t a l
4. Kemampuan Kepemimpinan
1) Kemampuan kepala sekolah dalam mengelola sekolah yang ditunjukkan antara lain oleh keberadaan berbagai kegiatan, sebanyak : a. ≥ 7-9 jenis c. 2-3 jenis b. 4-6 jenis d. 1 jenis
Memiliki kemampuan manajerial yang ditunjukkan dengan keberhasilan mengelola sekolah, antara
lain : 1) merencanakan RKS, 2) melaksanakan RKS, 3) melaksanakan pengawasan RKS, 4)
koordinasi, 5) pembagian kewenangan yang jelas, 6) pendelegasian wewenang, 7) menjadi tauladan,
8) melaksanakan kepemimimpinan yang demokratis, dll.(No.1). Selanjutnya indikator keberhasilan
antara lain : 1) tingkat kelulusan > 90 %, 2) pencapaian KKM > 90 %, 3) lulusan yang melanjutkan
sekolah > 90 %, 4) nilai akreditasi minimal B, 5) memperoleh prestasi minimal tingkat kab/kota.
2) Keberhasilan pengelolaan sekolah yang ditunjukkan oleh berbagai indikator sekolah : a. ≥ 5 indikator c. 2 indikator b. 3-4 indikator d. 1 indikator
3) Prestasi/penghargaan/perolehan juara kepala sekolah ditinjau dari aspek kompetensi kepemimpinan (misalnya sebagai kepala sekolah teladan/berprestasi/dll) selama satu tahun terakhir adalah pada tingkat: a. Nasional c. Kabupaten b. Provinsi d. Kecamatan/sekolah/tidak ada
Instrumen EDS Kinerja sekolah....................................... Halaman 29
Sub t o t a l
5. Aspek Kemampuan Kewirausahaan
1) Kemampuan kepala sekolah dalam menyelenggarakan kegiatan usaha yang dapat dipergunakan untuk pusat sumber belajar siswa, sebanyak : a. ≥ 8 jenis kegiatan usaha sekolah b. 5-7 jenis kegiatan usaha sekolah c. 2-4 jenis kegiatan usaha sekolah d. 1 jenis kegiatan usaha sekolah/tdk ada
Memiliki keampuan kewirausahaan dalam mengelola kegiatan produksi/ jasa sebagai sumber belajar
siswa. Kegiatannya antara lain : kantin, koperasi, pertikoan, perkebunan, peternakan, perikanan,
pertanian, tiketing, dsb.
2) Kemampuan kepala sekolah dalam melibatkan siswa mengelola kegiatan usaha sekolah, sebanyak: a. (76-100)% c. (26-50)% b. (51-75)% d. < 26 %/tidak ada
Sub t o t a l
6. Aspek Kemampuan Supervisi dan Monitoring
1) Pengelolaan supervisi oleh kepala sekolah/tim khusus kepala sekolah yang ditunjukkan dengan: a. ≥ 6 jenis c. 2-3 jenis b. 4-5 jenis d. 1 jenis/tidak ada
Memiliki kemampuan untuk melakukan kegiatan supervisi dan monitoring. Kegiatan supervisi
ditunjukkan dengan : 1) adanya tim supervisi, 2) perencanaan supervisi, 3) pelaksanaan supervisi, 4)
analisis supervisi, 5) tindak lanjut hasil supervisi, 6) evaluasi keseluruhan, dll. (No. 1 dan 2)
2) Pengelolaan monitoring oleh kepala sekolah/tim khusus kepala sekolah yang ditunjukkan dengan : a. ≥ 6 jenis c. 2-3 jenis b. 4-5 jenis d. 1 jenis/tidak ada
Sub t o t a l
C. KOMPONEN TENAGA ADMINSTRASI
1. Aspek Kualifikasi Akademik Minimum
1) Kualifikasi pendidikan kepala administrasi adalah: a. ≥ D III c. D I b. D II d. ≤ SLTA
Memiliki kualifikasi akademik minimun :
(1) Pendidikan minimal (D-III) (2) Dibuktikan dengan ijazah dan/atau sertifikat keahlian yang relevan sesuai ketentuan
perundang-undangan yang berlaku.
2) Keahlian kepala administrasi dengan bidang tugasnya adalah: a. Sesuai/sama b. Tidak sesuai/tidak sama
Sub t o t a l
2. Aspek masa kerja waktu diangkat menjadi kepala administrasi
Instrumen EDS Kinerja sekolah....................................... Halaman 30
1) Pengalaman kerja waktu diangkat menjadi kepala administrasi: a. ≥ 4 tahun c. 2 tahun b. 3 tahun d. 1 tahun
(1) Masa kerja minimal 4 tahun
(2) Dibuktikan dengan SK pengangkatan
3. Aspek kualifikasi akademik minimum tenaga administrasi
1) Kualifikasi pendidikan tenaga administrasi adalah: a. ≥ SLTA atau yang sederajad c. SD atau yang sederajad b. SLTP atau yang sederajad d. Tidak berpendidikan
2) Tenaga administrasi yang memiliki kualifikasi pendidikan menengah atau yang sederajat sebanyak: a. ≥ 5 orang c. 3 orang b. 4 orang d. ≤ 2 orang
Sub t o t a l
4. Aspek kesesuaian latar belakang pendidikan dengan tugasnya sebagai tenaga administrasi
1) Keahlian tenaga administrasi dengan bidang tugasnya dibuktikan dengan ijazah dan/atau sertifikat keahlian yang relevan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku sebanyak: a. ≥ 5 orang c. 3 orang b. 4 orang d. ≤ 2 orang
Latar belakang pendidikan dengan program pendidikan yang sesuai dengan tugasnya sebagai tenaga
administrasi.
D. KOMPONEN TENAGA PERPUSTAKAAN
1. Aspek kualifikasi akademik minimum kepala perpustakaan
1) Kualifikasi akademik Kepala Perpustakaan adalah D4 atau S1 dari jalur pendidik denagn memiliki sertifikat atau minimal (D-II) dari jalur tenaga kependidikan dengan latar belakang ilmu perpustakaan dan informasi (salah satu diantara keduanya) adalah: a. Ya b. Tidak
Memiliki kualifikasi akademik minimun :
(1) Pendidikan minimal D4 atau S1 dari jalur pendidik atau minimal (D-II) dari jalur tenaga kependidikan.
(2) Dibuktikan dengan ijazah dan/atau sertifikat keahlian yang relevan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
2. Aspek masa kerja waktu diangkat menjadi kepala perpustakaan
1) Pengalaman kerja waktu diangkat menjadi kepala perpustakaan adalah: a. ≥ 3 tahun dari pustakawan atau 4 tahun dari tenaga perpustakaaan b. 2 tahun dari pustakawan atau 3 tahun dari tenaga perpustakaan c. 1 tahun dari pustakawan atau 2 tahun dari tenaga perpustakaan d. nol tahun dari pustakawan atau satu/ nol tahun dari tenaga perpustakaan
(1) Masa kerja minimal 3 tahun dari jalur pendidikan dan 4 tahun dari jalur tenaga kependidikan
(2) Dibuktikan dengan SK pengangkatan
3. Aspek kesesuaian latar belakang pendidikan dengan tugasnya sebagai tenaga perpustakaan
1) Latar belakang pendidikan minimal SLTA dan dengan program pendidikan yang sesuai dengan tugasnya sebagai tenaga perpustakaan yaitu memiliki sertifikat pustakawan dalam satu tahun terakhir sebanyak: a. ≥ 4 orang c. 2 orang b. 3 orang d. 1 orang/tidak ada
Instrumen EDS Kinerja sekolah....................................... Halaman 31
Latar belakang pendidikan dengan program pendidikan yang sesuai dengan tugasnya sebagai tenaga
perpustakaan.
E. KOMPONEN TENAGA LABORATORIUM
1. Aspek kepemilikan kualifikasi akademik minimum kepala laboratorium
1) Kualifikasi akademik Kepala Laboratorium IPA adalah D4 atau S1 dari jalur pendidik dengan memiliki sertifikat atau minimal (D-III) dari jalur tenaga kependidikan dengan latar belakang sebagai laboran/teknisi (salah satu diantara keduanya) adalah: a. Ya b. Tidak
Memiliki kualifikasi akademik minimum :
(1) Pendidikan minimum (D-IV) atau S1 dari jalur guru dan (D-III) dari jalur laboran/teknisi
(2) Dibuktikan dengan ijazah dan/ atau sertifikat keahlian yang relevan sesuai ketentuan
perundang-undangan yang berlaku.
2) Kualifikasi akademik Kepala Laboratorium Komputer adalah D4 atau S1 dari jalur pendidik dengan memiliki sertifikat atau minimal (D-III) dari jalur tenaga kependidikan dengan latar belakang sebagai laboran/teknisi (salah satu diantara keduanya) adalah: a. Ya b. Tidak
Latar belakang pendidikan dengan program pendidikan yang sesuai dengan tugasnya sebagai kepala
laboratorium
Sub t o t a l
2. Aspek masa kerja waktu diangkat menjadi kepala laboratorium
1) Pengalaman kerja waktu diangkat menjadi kepala laboratorium IPA adalah: a. ≥ 3 tahun dari laboran atau 5 tahun dari tenaga laboratorium b. 2 tahun dari laboran atau 4 tahun dari tenaga laboratorium c. 1 tahun dari laboran atau 3 tahun dari tenaga laboratorium d. nol tahun dari laboran atau dua/satu/ nol tahun dari tenaga laboratorium
(1) Masa kerja minimal 3 tahun dari jalur guru dan 5 tahun dari jalur laboran/teknisi.
(2) Dibuktikan dengan SK pengangkatan
2) Pengalaman kerja waktu diangkat menjadi kepala laboratorium Komputer adalah: a. ≥ 3 tahun dari laboran atau 5 tahun dari tenaga laboraotrium b. 2 tahun dari laboran atau 4 tahun dari tenaga laboraotrium c. 1 tahun dari laboran atau 3 tahun dari tenaga laboratorium d. nol tahun dari laboran atau dua/satu/ nol tahun dari tenaga laboraotirum
Sub t o t a l
3. Aspek kesesuaian latar belakang pendidikan dengan tugasnya sebagai tenaga laboratorium
1) Latar belakang bidang pendidikan kepala laboratorium IPA sesuai dengan bidang tugasnya (Biologi, Fisika, atau Kimia), adalah: a. Ya/sesuai b. Tidak sesuai
2) Latar belakang bidang pendidikan kepala laboratorium Komputer sesuai dengan bidang tugasnya (Teknologi Informasika, Manajemen Informatika, Elektronika, dan sejenisnya), adalah: a. Ya/sesuai b. Tidak sesuai
Instrumen EDS Kinerja sekolah....................................... Halaman 32
Sub t o t a l
4. Aspek kualifikasi akademik minimum teknisi laboratorium
1) Kualifikasi pendidikan Teknisi Laboratorium IPA minimum D-II yang relevan dengan tugasnya di laboratorium IPA atau memiliki sertifikat sebagai teknisi laboratorium IPA (ahli peralatan) adalah: a. Ya b. Tidak
2) Kualifikasi pendidikan Teknisi Laboratorium Komputer minimum D-II yang relevan dengan tugasnya di laboratorium Komputer atau memiliki sertifikat sebagai teknisi laboratorium Komputer (ahli peralatan) adalah: a. Ya b. Tidak
Latar belakang pendidikan dengan program pendidikan yang sesuai dengan tugasnya sebagai kepala
laboratorium
Sub t o t a l
5. Aspek kualifikasi akademik minimum laboran
1) Kualifikasi pendidikan laboran IPA minimum D-I yang relevan dengan tugasnya di sebagai laboran IPA atau memiliki sertifikat sebagai laboran IPA (membantu teknisi laboratorium IPA) adalah: a. Ya b. Tidak
2) Kualifikasi pendidikan laboran Komputer minimum D-I dan memiliki sertifikat sebagai laboran : a. Ya b. Tidak
(1) Pendidikan minimal (D-I)
(2) Dibuktikan dengan SK pengangkatan
Sub t o t a l
F. KOMPONEN TENAGA LAYANAN KHUSUS
1. Aspek pemenuhan jumlah tenaga layanan khusus
1) Sekolah memenuhi kegiatan tenaga layanan khusus, sebanyak : a. ≥ 4 jenis tenaga layanan khusus c. 3 jenis tenaga layanan khusus b. 2 jenis tenaga layanan khusus d. 1 jenis tenaga layanan khusus /tidak ada
Memiliki 5 (lima) jenis tenaga layanan khusus yang Terdiri dari :
(1) Penjaga sekolah (2) Tukang kebun (3) Tenaga kebersihan (4) Pengemudi, dan (5) Pesuruh.
V. STANDAR SARANA DAN PRASARANA
A. KOMPONEN LAHAN
Instrumen EDS Kinerja sekolah....................................... Halaman 33
1. Aspek Luas Lahan
1) Sekolah memiliki luas lahan minimal atau lebih untuk SSN dengan jumlah anak per rombongan belajar kelas 7,8,9 masing-masing 32 siswa (lihat tabel 1 pada buku indikator Sekolah), yaitu: a. 76 – 100 % atau lebih c. 26 – 50 % b. 51 – 75 % d. < 25 %
Memenuhi ketentuan rasio minimum luas lahan terhadap siswa, sebagaimana tercantum pada Tabel 1 dari Standar Sarana dan
Prasarana.
2. Aspek Keamanan
1) Dalam satu tahun terakhir, sekolah memenuhi unsur-unsur aspek keamanan : a. ≥ 4 unsur c. 2 unsur b. 3 unsur d. 1 unsur
Terhindar dari potensi bahaya yang mengancam kesehatan dan keselamatan jiwa. Unsur- antara lain :
1) terhindar dari potensi bahaya dalam hal kesehatan, 2) terhindar dari potensi bahaya dalam hal
keselematan jiwa, 3) mempunyai akses untuk penyelamatan bahaya, 4) ketersediaan sarpras (obat-
obatan), 5) terhindar dari kerawanan pencurian, dll.
Jawaban dibuktikan dengan cara mengamati lingkungan di sekitar sekolah/madrasah serta prasarana
yang tersedia yang berkaitan dengan keselamatan jiwa.
3. Aspek Kenyamanan
1) Dalam satu tahun terakhir, sekolah memenuhi unsur-unsur aspek kenyamanan : a. ≥ 4 unsur c. 2 unsur b. 3 unsur d. 1 unsur
Terhindar dari gangguan : 1) kebisingan, 2) pencemaran air, 3) pencemaran udara, 4) pencemaran
lingkungan, 5) dll.
Jawaban dibuktikan dengan cara mengamati lingkungan di sekitar sekolah/madrasah serta prasarana
yang tersedia yang berkaitan dengan kenyamanan. (sarana meningkatkan kenyamanan diantaranya
AC, kipas angin, tamanisasi atau penghijauan).
4. Aspek Ijin Pemanfaatan Lahan
1) Dalam hal pemanfaatan lahan, kondisi dan lokasi sekolah memenuhi: a. ≥ 4 unsur c. 2 unsur b. 3 unsur d. 1 unsur
Keperuntukan, ijin yangmencakup : 1) keberadaan sekolah sesuai dg keperuntukannya, 2) memiliki
status hak atas tanah, 3) ijin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah, dan 4) tidak dalam sengketa.
Jawaban dibuktikan dengan dimilikinya keterangan tentang peruntukan pada izin mendirikan
bangunan
Sub Total
B. KOMPONEN BANGUNAN
1. Aspek Luas Lantai
1) Sekolah memiliki luas lantai minimal (lihat tabel 2 pada buku indikator Sekolah) dengan jumlah anak per rombongan belajar kelas 7,8,9 masing-masing 15-32 siswa, yaitu: a. 76 – 100 % atau lebih c. 26 – 50 % b. 51 – 75 % d. < 25 %
Memenuhi ketentuan rasio minimum luas lantai terhadap siswa, sebagaimana tercantum pada Tabel 2
dari Standar Sarana dan Prasarana.
2. Aspek Keselamatan
Instrumen EDS Kinerja sekolah....................................... Halaman 34
1) Dalam satu tahun terakhir, kondisi sekolah dan bangunan sarpras sekolah memenuhi unsur-unsur keselamatan bangunan memenuhi : a. ≥ 4 unsur c. 2 unsur b. 3 unsur d. 1 unsur
Unsur-unsur keselamatan bangunan : 1) struktur yang stabil dan kokoh, 2) tahan gempa, 3) terdapat
fasilitas pemadan kebakaran, 4) terdapat fasilitas anti petir, 5) terdapat sarpras menghindari banjir, dll
Jawaban dibuktikan dengan mengamati kondisi bangunan sekolah/ madrasah dan prasarana yang ada
(memiliki penangkal petir, alat pemadam kebakaran).
3. Aspek Kesehatan
1) Kondisi sekolah dan bangunan sarpras sekolah memenuhi unsur-unsur kesehatan bangunan pada tahun terakhir mencapai : a. ≥ 4 unsur c. 2 unsur b. 3 unsur d. 1 unsur
Unsur kesehatan bangunan : 1) Sanitasi, 2) memiliki sanitasi di luar bangunan, 3) memiliki saluran air
hujan, 4) pengelolaan/pembakaran sampah, dll.
Jawaban dibuktikan dengan 4 jenis sanitasi sebagai persyaratan kesehatan sekolah/madrasah
meliputi:
1) memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan untuk memenuhi kebutuhan air bersih;
2) memiliki saluran air kotor dan/atau air limbah;
3) memiliki tempat sampah dengan jumlah yang cukup; dan
4) memiliki saluran air hujan.
4. Aspek Kenyamanan
1) Kondisi bangunan sekolah memenuhi unsur-unsur kenyamanan dan mencapai : a. ≥ 4 unsur c. 2 unsur b. 3 unsur d. 1 unsur
Ventilasi dan pencayaan; Unsur-unsur kenyamanan : 1) terdapat ventilasi udara, 2) pencahayaan
memadai, 3) kesesuaian cat dinding, 4) luasan ruang sesuai, dan lain-lain. dan pencahayaan.
1) Pencahayaan yang memadai artinya cahaya dalam ruangan cukup terang untuk membaca dan
menulis baik cahaya alami maupun dengan lampu penerangan.
2) Ventilasi udara yang memadai artinya ruangan tidak lembab. Yang dimaksud dengan “alami” pada
butir pernyataan ini yaitu adanya jendela, roster, yang modern dengan menggunakan AC.
5. Aspek Daya Listrik
1) Kondisi bangunan sekolah menggunakan daya listrik: a. ≥ 3000 watt c. 900 watt b. 1300 watt d. 450 watt
Sekolah/Madrasah memiliki instalasi listrik dengan daya minimum 1300 watt.
6. Aspek Ijin Bangunan
1) Kondisi bangunan sekolah memenuhi aspek legalitas: a. Memiliki ijin pengeringan, IMB (ijin mendirikan bangunan), penggunaan bangunan, serta
kesanggupan penataan lingkungan b. Telah memiliki ijin pengeringan dan dalam proses penyelesaian IMB serta ijin penggunaan
bangunan c. Telah memiliki ijin pengeringan dan IMB dan ijin penggunaan bangunan belum diproses d. Tidak ada ijin pengeringan dan IMB serta ijin penggunaan bangunan
Instrumen EDS Kinerja sekolah....................................... Halaman 35
Izin bangunan dan penggunaan
Jawaban dibuktikan dengan dokumen izin mendirikan bangunan.
7. Aspek Pemeliharaan
1) Sekolah melaksanakan pemeliharaan bangunan dengan pemenuhan aspek-aspek: (1) pemeliharaan ringan, (2) pemeliharaan sedang, (3) pemeliharaan berat, (4) dilakukan berkala/rutin, (5) terdapat sarpras pendukung pemeliharaan, (6) dan sebagainya, pada tahun terakhir mencapai: a. ≥ 4 aspek c. 2 aspek b. 3 aspek d. 1 aspek
Ketentuan pemeliharaan sekolah/madrasah meliputi:
1) Pemeliharan ringan.
Dilakukan minimum sekali dalam lima tahun, meliputi:
pengecatan ulang, perbaikan jendela dan pintu, lantai, penutup
atap, plafon, instalasi air, dan listrik.
2) Pemeliharan berat.
Dilakukan minimum satu kali dalam 20 tahun, meliputi:
penggantian kerangka atap, kerangka plafon, dan kusen.
Jawaban dibuktikan dengan dokumen pendukung yang berkaitan dengan pemeliharaan (jadwal, laporan, kuitansi belanja,
dll).
8. Aspek Kecukupan Bangunan
1) Sekolah mengembangkan kebutuhan bangunan, inventarisasi bangunan, dan lainnya: a. Ya b. Tidak
Pengembangan
C. KOMPONEN KELENGKAPAN SARPRAS
1. Aspek Kelengkapan Prasarana
1) Sekolah memiliki kelengkapan sarpras, yang terdiri dari : a. ≥ 14 jenis c. 5 – 9 jenis b. 10 – 13 jenis d. ≤ 4 jenis
Terdiri dari minimal 14 ruang/kelengkapan sarpras, antara lain : 1) ruang kelas, 2) ruang perpustakaan,
3) ruang IPA, 4) ruang pimpinan, 5) ruang guru, 6) ruang tata usaha, 7) tempat ibadah, 8) ruang
konseling, 9) ruang UKS, 10) ruang OSIS, 11) jamban, 12) gudang, 13) ruang sirkulasi, 14) tempat
bermain/OR, dll
2) Kelengkapan sarpras laboratorium komputer memenuhi ketentuan dan mencapai : a. ≥ 8 jenis c. 2 – 4 jenis b. 5 – 7 jenis d. 1 jenis
Terdapat laboratorium komputer, dengan ketentuan : 1) jumlah minimal 50 % jumlah siswa, 2) spec
mutakhir, 3) ada jaringan internet, 4) terdapat perangkat KTSP TIK, 5) ada pemeliharaan rutin, 6) daya
listrik memadai, 7) luas riang memadai, 8) ada ventilasi/ pencahayaan, dan sirkulasi udara, dsb.
3) Kelengkapan sarpras laboratorium bahasa memenuhi ketentuan dan mencapai : a. ≥ 6 jenis c. 2 – 3 jenis b. 4 – 5 jenis d. 1 jenis
Instrumen EDS Kinerja sekolah....................................... Halaman 36
Terdapat laboratorium bahasa; Terdapat laboratorium bahasa, dengan ketentuan : 1) jumlah
meja/perangkat keras sesuai dengan jumlah siswa, 2) spec mutakhir, 3), ada pemeliharaan rutin, 4)
daya listrik memadai, 5) luas ruang memadai, 6) ada ventilasi/ pencahayaan, dan sirkulasi udara, dsb.
Sub Total
2. Aspek Ruang Kelas
1) Ruang kelas memenuhi ketentuan dan mencapai : a. ≥ 4 unsur c. 2 unsur b. 3 unsur d. 1 unsur
Jumlah, kapasitas, rasio luasan/siswa ruang kelas ; unsur-unsurnya antara lain : 1) ruang kelas = jumlah
rombel, 2) kapasiltas maksimum 32 siswa, 3) rasio minimum 2 m2/siswa, dan lebar minimum 5 m, 4)
pencahayaan memadai, dll
2) Jumlah ruang kelas yang telah memenuhi standar minimal sarpras sampai tahun terakhir mencapai (lihat tabel 3 pada buku indikator Sekolah) : a. 76 – 100 % c. 26 – 50 % b. 51 – 75 % d. < 25 %
Standar sebagaimana tercantum pada Tabel 3 dari Standar Sarana dan Prasarana.
Sub Total
3. Aspek Ruang Perpustakaan
1) Perpustakaan sekolah memenuhi ketentuan dan unsur-unsur: a. ≥ 4 unsur c. 2 unsur b. 3 unsur d. 1 unsur
Tempat baca, luasan, lebar, dan pencahayaan ruang perpustakaan: unsur-unsurnya : 1) ruang informasi
untuk siswa dan guru, 2) luas ruang sama dengan ruang kelas, 3) lebar minimal 5 meter, 4) ada jendela
untuk pencahayaan, dll.
2) Sarpras perpustakaan telah memenuhi standar minimal sampai tahun terakhir mencapai (lihat tabel 4 pada buku indikator Sekolah) : a. 76 – 100 % c. 26 – 50 % b. 51 – 75 % d. < 25 %
Dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 4 dari Standar Sarana dan Prasarana.
Sub Total
4. Aspek Ruang Laboratorium IPA
1) Ruang laboratorium IPA memenuhi ketentuan dan unsur-unsur: a. ≥ 6 unsur c. 2 unsur b. 3 – 5 unsur d. 1 unsur
Tempat praktik, daya tampung, rasio luasan/siswa, luasan, pencahayaan, air bersih; ketentuannya
antara lain : 1) ada tempat praktikum, 2) dapat menampung minimum satu rombel, 3) rasio minimum
2,4 m2/siswa, 4) lebar minimum 5 meter, 5) ada pencahayaan, dan 6) tersedia air bersih
2) Sarpras laboratorium IPA telah memenuhi standar minimal sampai tahun terakhir mencapai (lihat tabel 5 pada buku indikator Sekolah) : a. 76 – 100 % c. 26 – 50 % b. 51 – 75 % d. < 25 %
Instrumen EDS Kinerja sekolah....................................... Halaman 37
Dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 5 dari Standar Sarana dan Prasarana
Sub Total
5. Aspek Ruang Pimpinan
1) Ruang pimpinan yang dimiliki sekolah terdiri dari : a. ≥ 9 jenis c. 3 – 4 jenis b. 5 – 8 jenis d. 1 – 2 jenis
Fungsional, jenis ruang, jumlah ruang, luasan, dengan unsur-unsur sebagai berikut : 1) ruang kepala
sekolah, 2) ruang wakil kepala sekolah, 3) ruang wakil urusan, 4) ruang wali kelas, 5) ruang bendahara,
6) ruang tamu, 7) ruang rapat, 8) luas minimal dengan rasio 2 m2/orang, 9) ruang kepala sekolah
minimal 12 m2, dll.
2) Sarpras ruang pimpinan telah memenuhi standar minimal sampai tahun terakhir mencapai (lihat tabel 6 pada buku indikator Sekolah) : a. 76 – 100 % c. 26 – 50 % b. 51 – 75 % d. < 25 %
Dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 6 dari Standar Sarana dan Prasarana
Sub Total
6. Aspek Ruang Guru
1) Kriteria ruang guru memenuhi unsur-unsur dan ketentuan : a. ≥ 4 unsur c. 2 unsur b. 3 unsur d. 1 unsur
Fungsional, luasan, pencahayaan, jenis, jumlah; dengan ketentuan : 1) sebagai tempat kerja dan
istirahat, 2) rasio minimal 4 m2/pendidik, 3) terdapat ruang diskusi, 4) terdapat ruang tamu khusus, dll.
2) Sarpras ruang guru telah memenuhi standar minimal sampai tahun terakhir mencapai (lihat tabel 5 pada buku indikator Sekolah) : a. 76 – 100 % c. 26 – 50 % b. 51 – 75 % d. < 25 %
Dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 7 dari Standar Sarana dan Prasarana
Sub Total
7. Aspek Ruang Tata Usaha
1) Kriteria ruang tata usaha usaha memenuhi unsur dan ketentuan : a. ≥ 6 unsur c. 2 unsur b. 3 – 5 unsur d. 1 unsur
Rasio, jumlah, janis, dengan ketentuan : 1) rasio minimal 4 m2/orang, 2) ada ruang administrsi
akedemik, 3) ruang perkantoran, 4) ruang bendahara, 5) ruang penggandaan, 6) ruang arsip, 7) dll.
2) Sarpras ruang TU telah memenuhi standar minimal sampai tahun terakhir mencapai (lihat tabel 8 pada buku indikator Sekolah) : a. 76 – 100 % c. 26 – 50 % b. 51 – 75 % d. < 26 %
Instrumen EDS Kinerja sekolah....................................... Halaman 38
Dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 8 dari Standar Sarana dan Prasarana
Sub Total
8. Aspek Tempat Ibadah
1) Tempat ibadah bagi warga sekolah memenuhi ketentuan: a. ≥ 4 unsur c. 2 unsur b. 3 unsur d. 1 unsur
Jenis, jumlah, luasan, kenyamanan, dengan ketentuan : 1) ada tempat masing-masing agama, 2) luas
minimal 12 m2, 3) kebersihan memadai, 4) kemanan terjaga, 5) dll. (No. 1). Selanjutnya standar sarpras
: 1) perlengkapan ibadah, 2) satu buah lemari minimal, 3) minimal satu buah jam, 4) tempat wudlu, 5)
kamar kecil, dll.
2) Standar Sarana dan Prasarana tempat ibadah memenuhi ketentuan: a. ≥ 4 unsur c. 2 unsur b. 3 unsur d. 1 unsur
Dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Standar Sarana dan Prasarana.
Sub Total
9. Aspek Ruang Konseling
1) Ruang konseling sebagai tempat siswa mendapatkan layanan konseling memenuhi ketentuan: a. ≥ 4 unsur c. 2 unsur b. 3 unsur d. 1 unsur
Luasan, kenyamanan, jenis/jumlah, dengan ketentuan : 1) luas minimal 9 m2, 2) kenyamanan, 3)
menjamin privasi siswa, 4) terdapat ruang konselor, 5) terdapat ruang tertutup khusus layanan, 6) dll.
2) Sarpras ruang konseling telah memenuhi standar minimal sampai tahun terakhir mencapai (lihat tabel 9 pada buku indikator Sekolah): a. 76 – 100 % c. 26 – 50 % b. 51 – 75 % d. < 26 %
Dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 9 dari Standar Sarana dan Prasarana
Sub Total
10. Aspek Ruang UKS
1) Ruang UKS sebagai tempat untuk penanganan dini siswa yang mengalami gangguan kesehatan di sekolah, memenuhi ketentuan: a. ≥ 5 unsur c. 2 unsur b. 3-4 unsur d. 1 unsur
Luasan, jenis, jumlah, kenyamanan, dengan ketentuan : 1) luas minimal 12 m2, 2) tempat perawatan, 3)
terdapat ruang khusus pasien, 4) dibedakan pasien pria dan wanita, 5) nyaman dan aman, serta
pencahayaan cukup, dll.
2) Sarpras ruang UKS telah memenuhi standar minimal sampai tahun terakhir mencapai (lihat tabel 10 pada buku indikator Sekolah): a. 76 – 100 % c. 26 – 50 % b. 51 – 75 % d. < 26 %
Instrumen EDS Kinerja sekolah....................................... Halaman 39
Dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 10 dari Standar Sarana dan Prasarana
Sub Total
11. Aspek Ruang Organisasi Kesiswaan
1) Ruang organisasi kesiswaan sebagai tempat melakukan kegiatan kesekretariatan, memenuhi ketentuan: a. ≥ 4 unsur c. 2 unsur b. 3 unsur d. 1 unsur
Luas dan jumlah/jenis, dengan ketentuan : 1) luas minimal 9 m2, 2) ada ruang khusus pertemuan siswa,
3) ada ruang khusus kegiatan siswa, 4) ada ruang penyimpan assip, 5) aman, nyaman, dan ventilasi
cukup, dll.
2) Sarpras ruang organisasi kesiswaan telah memenuhi standar minimal sampai tahun terakhir mencapai (lihat tabel 11 pada buku indikator Sekolah): a. 76 – 100 % c. 26 – 50 % b. 51 – 75 % d. < 26 %
Dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 11 dari Standar Sarana dan Prasarana.
Sub Total
12. Aspek Jamban
1) Jamban sebagai tempat buang air besar dan/atau kecil, memenuhi ketentuan: a. ≥ 4 unsur c. 2 unsur b. 3 unsur d. 1 unsur
Jumlah, jenis, luasan, keamanan, dengan ketentuan : 1) jumlah minimal 3 unit, 2) minimum 1 unit
jamban untuk setiap 40 siswa pria, 3) minimum 1 unit jamban untuk setiap 30 siswa wanita, 4)
minimum satu jamban untuk guru, 5) jamban harus beratap, berpintu, dan dapat dikunci, serta bersih,
6) dll.
2) Sarpras jamban telah memenuhi standar minimal sampai tahun terakhir mencapai (lihat tabel 12 pada buku indikator Sekolah): a. 76 – 100 % c. 26 – 50 % b. 51 – 75 % d. < 26 %
Dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 12 dari Standar Sarana dan Prasarana.
Sub Total
13. Aspek Gudang
1) Gudang sebagai tempat penyimpanan, memenuhi ketentuan: a. ≥ 4 unsur c. 2 unsur b. 3 unsur d. 1 unsur
Luasan, jumlah, jenis, dengan ketentuan : 1) luasan menyesuaikan kebutuhan, 2) ada ruang peralatan
pembelajaran di luar kelas, 3) ada gudang peralatan yangbelum berfungsi, 4) ada gudang arsip sekolah,
dll.
2) Sarpras gudang telah memenuhi standar minimal sampai tahun terakhir mencapai (lihat tabel 13 pada buku indikator Sekolah): a. 76 – 100 % c. 26 – 50 % b. 51 – 75 % d. < 26 %
Instrumen EDS Kinerja sekolah....................................... Halaman 40
Dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 13 dari Standar Sarana dan Prasarana
Sub Total
14. Aspek Ruang Sirkulasi
1) Ruang sirkulasi horisontal sebagai tempat penghubung antar ruang dalam pembangunan sekolah dan sebagai tempat berlangsungnya kegiatan bermain dan interaksi sosial siswa di luar jam pelajaran, memenuhi ketentuan: a. ≥ 4 unsur c. 2 unsur b. 3 unsur d. 1 unsur
Luasan, keamanan, kenyamanan, dengan ketentuan : 1) luas minimal 30 % dari luas total, 2) dapat
menghubungan ruang-ruang dg baik, 3) mendapatkan cahaya dengan baik, 4) kebersihan, dll.
15. Aspek Tempat Bermain / Olah Raga
1) Tempat bermain/berolahraga memenuhi ketentuan: a. ≥ 4 unsur c. 2 unsur b. 3 unsur d. 1 unsur
Rasio, jenis, jumlah, kondisi, dengan ketentuan : 1) rasio luas minimal 1000 m2 untuk siswa kurang
dari 334 siswa, 2) ruang bebas untuk ber-OR 20 m x 30 m, 3) terdapat di ruang yang tidak
mengganggu pembelajaran, 4) lanscape datar, drainase baik dan terbuka, 5) dll.
2) Sarpras tempat bermain/ berolahraga telah memenuhi standar minimal sampai tahun terakhir mencapai (lihat tabel 14 pada buku indikator Sekolah): a. 76 – 100 % c. 26 – 50 % b. 51 – 75 % d. < 26 %
Dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 14 dari Standar Sarana dan Prasarana
Sub Total
TABEL-TABEL DARI INSTRUMEN SARPRAS
Tabel 1 dari Standar Sarana dan Prasarana: Luas Lahan
N
O
JML
ROMBEL
Luas minimum lahan (m2)
utk bangunan dengan jumlah lantai:
1 lt 2lt 3 lt
1 9 3.974 2.160 1.440
2 10 4.096 2.176 1.440
3 11 4.506 2.394 1.584
4 12 4.915 2.611 1.728
5 13 5.075 2.746 1.830
6 14 5.466 2.957 1.971
7 15 5.856 3.168 2.112
8 16 6.093 3.226 2.202
9 17 6.474 3.427 2.339
Instrumen EDS Kinerja sekolah....................................... Halaman 41
N
O
JML
ROMBEL
Luas minimum lahan (m2)
utk bangunan dengan jumlah lantai:
1 lt 2lt 3 lt
10 18 6.854 3.629 2.477
11 19 7.053 3.770 2.554
12 20 7.424 3.968 5.376
13 21 7.795 4.166 2.822
14 22 8.026 4.294 2.957
15 23 8.390 4.490 3.091
16 2244 88..775555 44..668855 33..222266
17 2255 88..996600 44..880000 33..336600
18 2266 99..331188 44..999922 33..449944
19 2277 99..667777 55..118844 33..662299
Tabel 2 Standar Sarana dan Prasarana luas lantai dengan jumlah siswa: 15-32 anak per rombel
No Jml rombel Luas minimum lantai (m2) utk bangunan:
1 lt 2 lt 3 lt
1 3 660 720 -
2 4 - 6 9200 9700 1010
3 7 - 9 1180 1290 1290
4 10 - 12 1450 1570 1570
5 13-15 1770 1870 1920
6 16-18 2070 2180 2180
7 19-21 2350 2480 2480
8 22-24 2610 2760 2840
9 25-27 2930 3110 3110
Tabel 3 dari Standar Sarana dan Prasarana
No Jenis Rasio
1 Kursi siswa 1 buah/siswa
2 Meja siswa 1 buah/siswa
3 Kursi guru 1 buah/guru
4 Meja guru 1 buah/guru
5 Lemari 1 buah/ruang
6 Papan pajang 1 buah/ruang
7 Papan tulis 1 buah/ruang
8 Tempat sampah 1 buah/ruang
9 Tempat cuci tangan 1 buah/ruang
10 Jam dinding 1 buah/ruang
11 Soket listrik 1 buah/ruang
Tabel 4 Standar Sarana dan Prasarana Perpustakaan
No Jenis Rasio
Buku
1 Buku teks pelajaran 1 buku/mata pelajaran/siswa, dan 2 buku/mata
pelajaran/sekolah
2 Buku panduan guru 1 buku/mata pelajaran/guru ybs dan 1 buku/ mata
pelajaran/sekolah
3 Buku pengayaan 870 judul/sekolah
4 Buku referensi 20 judul/sekolah
5 Sumber belajar lain 20 judul/sekolah
Perabot
6 Rak buku 1 set/sekolah
7 Rak majalah 1 buah/sekolah
8 Rak surat kabar 1 buah/sekolah
9 Meja baca 15 buah/sekolah
10 Kursi baca 15 buah/sekolah
11 Kursi kerja 1 buah/petugas
12 Meja kerja/sirkulasi 1 buah/petugas
13 Lemari katalog 1 buah/sekolah
14 Lemari 1 buah/sekolah
15 Papan pengumuman 1 buah/sekolah
16 Meja multimedia 1 buah/sekolah
Media Pendidikan
17 Peralatan multimedia 1 set/sekolah
Perlengkapan Lain
18 Buku inventaris 1 buah/sekolah
19 Tempat sampah 1 buah/ruang
20 Soket listrik 1 buah/ruang
Instrumen EDS Kinerja sekolah....................................... Halaman 42
No Jenis Rasio
21 Jam dinding 1 buah/ruang
Tabel 5 Standar Sarana dan Prasarana Laboratorium IPA (terpadu antara Biologi, Fisika,Kimia)
No Jenis Rasio
Perabot
1 Kursi 1 buah/siswa dan 1 buah/guru
2 Meja peserta didik 1 buah/7 siswa
3 Meja demonstrasi 1 buah/lab
4 Meja persiapan 1 buah/lab
5 Lemari alat 1 buah/lab
6 Lemari bahan 1 buah/lab
7 Bak cuci 1 buah/2 kelompok, dan 1 buah di ruang persiapan
Peralatan Pendidikan
Alat peraga :
8 Mistar 6 buah/lab
9 Jangka sorong 6 buah/lab
10 Timbangan 3 buah/lab
11 Stopwatch 6 buah/lab
12 Rol meter 1 buah /lab
13 Termometer 100 C 6 buah /lab
14 Gelas ukur 6 buah /lab
15 Massa logam 3 buah /lab
16 Multimeter AC/DC, 10 kilo
ohm/volt
6 buah /lab
17 Batang magnet 6 buah/lab
18 Globe 1 buah /lab
19 Model tata surya 1 buah /lab
20 Garpu tala 6 buah/lab
21 Bidang miring 1 buah/lab
22 Dinamometer 6 buah/lab
23 Katrol tetap 2 buah/lab
24 Katrol bergerak 2 buah/lab
25 Balok kayu 3 macam/lab
26 Percobaan muai panjang 1 set/lab
27 Percobaan optik 1 set/lab
28 Percobaan rangkaian listrik 1 set/lab
29 Gelas kimia 30 buah/lab
30 Model molekul sederhana 6 set/lab
31 Pembakar spiritus 6 set/lab
32 Cawan penguapan 6 buah/lab
33 Kaki tiga 6 buah/lab
34 Plat tetes 6 buah/lab
35 Pipet tetes + karet 100 buah/lab
36 Mikroskop monokuler 6 buah/lab
37 Kaca pembesar 6 buah/lab
38 Poster genetika 1 buah/lab
39 Model kerangka manusia 1 buah/lab
40 Model tubuh manusia 1 buah/lab
41 Gambar/model pencernaan manusia 1 buah/lab
42 Gambar/model sistem peredaran
darah manusia
1 buah/lab
43 Gambar/model sistem pernafasan
manusia
1 buah/lab
44 Gambar/model jantung manusia 1 buah/lab
45 Gambar/model mata manusia 1 buah /lab
46 Gambar/model telinga manusia 1 buah /lab
47 Gambar/model tenggorokan manusia 1 buah /lab
48 Petunjuk percobaan 6 buah/percobaan
Media Pendidikan
49 Papan tulis 1 buah/lab
Perlengkapan lain
50 Soket listrik 9 buah/lab
51 Alat pemadam kebakaran 1 set/lab
52 Peralatan P3K 1 buah/lab
53 Tempat sampah 1 buah/lab
54 Jam dinding 1 buah/lab
Tabel 6 Standar Sarana dan Prasarana Ruang Pimpinan
No Jenis Rasio
1 Kursi pimpinan 1 buah/ruang
Instrumen EDS Kinerja sekolah....................................... Halaman 43
2 Meja pimpinan 1 buah/ruang
3 Kursi dan meja tamu 1 set/ruang
4 Lemari 1 buah/ruang
5 Papan statistik 1 buah/ruang
6 Simbol kenegaraan 1 set/ruang
7 Tempat sampah 1 buah/ruang
8 Jam dinding 1 buah/ruang
Tabel 7 Standar Sarana dan Prasarana Ruang Guru
No Jenis Rasio
1 Kursi kerja 1 buah/guru ditambah 1 buah/satu wakil kepala sekolah
2 Meja kerja 1 buah/guru
3 Lemari 1 buah/guru atau 1 buah yang digunakan bersama semua
guru
4 Kursi tamu 1 set/ruang
5 Papan statistik 1 buah/ruang
6 Papan pengumuman 1 buah/sekolah
7 Tempat sampah 1 buah/ruang
8 Tempat cuci tangan 1 buah/ruang
9 Jam dinding 1 buah/ruang
Tabel 8 Standar Sarana dan Prasarana Ruang Tatab Usaha (TU)
No Jenis Rasio
1 Kursi kerja 1 buah/petugas
2 Meja kerja 1 buah/petugas
3 Lemari 1 buah/ruang
4 Papan statistik 1 buah/ruang
5 Tempat sampah 1 buah/ruang
6 Mesin ketik/ komputer 1 buah/sekolah
7 Filing cabinet 1 buah/sekolah
8 Brankas 1 buah/sekolah
9 Telepon 1 buah/sekolah
10 Jam dinding 1 buah/ruang
11 Soket listrik 1 buah/ruang
12 Penanda waktu 1 buah/sekolah
13 Tempat sampah 1 buah/ruang
Tabel 9 Standar Sarana dan Prasarana Ruang Konseling
No Jenis Rasio
1 Meja kerja 1 buah/ruang
2 Kursi kerja 1 buah/ruang
3 Kursi tamu 2 buah/ruang
4 Lemari 1 buah/ruang
5 Papan kegiatan 1 buah/ruang
6 Instrumen konseling 1 set/ruang
7 Buku sumber 1 set/ruang
8 Media pengembangan kepribadian 1 set/ruang
9 Jam dinding 1 buah/ruang
Tabel 10 Standar Sarana dan Prasarana Ruang UKS
No Jenis Rasio
1 Tempat tidur 1 set/ruang
2 Lemari 1 buah/ruang
3 Meja 1 buah/ruang
4 Kursi 2 buah/ruang
5 Catatan kesehatan siswa 1 set/ruang
6 Perlengkapan P3K 1 set/ruang
7 Tandu 1 buah/ruang
8 Selimut 1 buah/ruang
9 Tensimeter 1 buah/ruang
10 Termometer badan 1 buah/ruang
11 Timbangan badan 1 buah/ruang
12 Pengukur tinggi badan 1 buah/ruang
13 Tempat sampah 1 buah/ruang
14 Tempat cuci tangan 1 buah/ruang
15 Jam dinding 1 buah/ruang
Tabel 11 Standar Sarana dan Prasarana Ruang organisasi kesiswaan
Instrumen EDS Kinerja sekolah....................................... Halaman 44
No Jenis Rasio
1 Meja 1 buah/ruang
2 Kursi 4 buah/ruang
3 Papan tulis 1 buah/ruang
4 Lemari 1 buah/ruang
5 Jam dinding 1 buah/ruang
Tabel 12 Standar Sarana dan Prasarana jamban
No Jenis Rasio Keterangan
1 Kloset jongkok 1 buah/ruang Saluran berbentuk leher angsa
2 Tempat air 1 buah/ruang Volume minimum 200 liter Berisi air bersih
3 Gayung 1 buah/ruang
4 Gantungan pakaian 1 buah/ruang
5 Tempat sampah 1 buah/ruang
Tabel 13 Standar Sarana dan Prasarana gudang
No Jenis Rasio
1 Lemari 1 buah/ruang
2 Rak 1 buah/ruang
Tabel 14 Standar Sarana dan Prasarana Tempat bermain/ berolahraga
No Jenis Rasio
1 Tiang bendera 1 buah/sekolah
2 Bendera 1 buah/sekolah
3 Peralatan bola voli 2 buah/sekolah
4 Peralatan sepak bola 1 set/sekolah
5 Peralatan bola basket 1 set/sekolah
6 Peralatan senam 1 set/sekolah
7 Peralalan atletik 1 set/sekolah
8 Peralatan seni budaya 1 set/sekolah
9 Peralatan ketrampilan 1 set/sekolah
10 Pengeras suara 1 set/sekolah
11 Tape recorder 1 buah/sekolah
VI. STANDAR PENGELOLAAN
A. KOMPONEN RENCANA KERJA SEKOLAH
1. Aspek Visi Sekolah
1) Kriteria Visi memenuhi unsur-unsur : a. ≥ 5 unsur c. 2 unsur b. 3-4 unsur d. 1 unsur
Unsur-unsur dalam penetapan visi : 1) selaras dengan visi, 2) sesuai dengan perkembangan dan tantangan masyarakat, 3) mudah dipahami, 4) bersifat filosofis, 5) mengandung cita-cita, dll.
Jawaban dibuktikan dengan melihat rumusan visi pada RKS dan atau KTSP
2) Rumusan visi lembaga mencakup aspek-aspek : a. ≥ 8 aspek c. 3-4 aspek b. 5-7 aspek d. 1-2 aspek/tidak ada
Rumusan indikator visi mencakup aspek : 1) kompetensi lulusan, 3) isi, 3) proses, 4) pendidik dan kependidikan, 5) sarana dan prasarana, 6) pengelolaan, 7) pembiayaan, 8) penilaian, 9) budaya, 10) lingkungan, 11) dll. Jawaban dibuktikan dengan melihat rumusan visi pada RKS dan atau KTSP
3) Sekolah melaksanakan sosialisasi yang melibatkan berbagai unsur: a. ≥ 6 unsur c. 2-3 unsur b. 4-5 unsur d. 1 unsur/tidak ada sosialisasi
Sosialisasi kepada seluruh warga sekolah dan segenap pihak yang berkepentingan. Dalam proses sosialisasi melibatkan : 1) warga sekolah, 2) komite sekolah, 3) masyarakat, 4) dewan pendidikan, 5) LSM, 6) dunia usaha, dan 7) dll.
Jawaban dibuktikan dengan: 1) dokumen proses penyusunan visi (notulen rapat); 2) rumusan visi; dan 3) dokumen yang isinya antara lain menyebutkan sosialisasi (notulen rapat, daftar hadir, dan tulisan visi di tempat yang mudah dibaca oleh warga masyarakat).
Instrumen EDS Kinerja sekolah....................................... Halaman 45
Sub t o t a l
2. Aspek Misi Sekolah
1) Rumusan misi sekolah sesuai dengan visi lembaga bersama warga sekolah, dan memenuhi unsur:: a. ≥ 6 unsur c. 2-3 unsur b. 4-5 unsur d. 1 unsur/tidak ada
Unsur-unsur dalam menetapkan misi : 1) tiap indikator visi terdapat rumusan misi, 2) mengandung strategi pencapaian visi, 3)
mengandung tolok ukur pencapaian, 4) dirumuskan dengan kalimat lengkap, 5) mudah dipahami, 6) disosialisasikan, 7) dll.
Jawaban dibuktikan dengan melihat rumusan misi pada RKS dan atau KTSP
3. Aspek Tujuan Sekolah
1) Rumusan tujuan sekolah 4 (empat) tahunan sesuai dengan misi dan visi lembaga bersama warga sekolah, memenuhi unsur-unsur:
a. ≥ 5 unsur c. 2 unsur b. 3-4 unsur d. 1 unsur/tidak ada
Memiliki perumusan dan penetapan tujuan sekolah 4 tahun dan 1 tahun yang mudah dipahami serta sering disosialisasikan kepada seluruh warga sekolah dan segenap pihak yang berkepentingan. Unsur-unsur tujuan 4 tahun : 1) tiap misi mengandung tujuan, 2) mengandung indikator audience-behaviour-conditions-degree, 3) dirumuskan dengan kalimat lengkap, 4) mudah dipahami, 5) disosialisaikan, dan 6) dll. Demikian juga untuk tujuan 1 tahunan yang mengandung unsur-unsur di atas. Jawaban dibuktikan dengan melihat rumusan tujuan sekolah 4 tahunan pada RKS
2) Rumusan tujuan 4 (empat) tahunan mengandung aspek-aspek SNP : a. ≥ 8 aspek c. 3-4 aspek b. 5-7 aspek d. 1-2 aspek/tidak ada
Berisi sesuai dengan aspek-aspek : 1) SKL, 2) isi, 3) proses, 4) pendidik dan kependidikan, 5) sarpras, 6) pengelolaan, 7) pembiayaan, dan 8) penilaian. Jawaban dibuktikan dengan melihat rumusan tujuan sekolah 4 tahunan pada RKS
3) Sekolah telah merumuskan dan menetapkan tujuan sekolah 1 (satu) tahunan sesuai dengan tujuan 4 tahunan lembaga bersama warga sekolah, dan memenuhi unsur-unsur:
a. ≥ 5 unsur c. 2 unsur b. 3-4 unsur d. 1 unsur/tidak ada
Memiliki perumusan dan penetapan tujuan sekolah 4 tahun dan 1 tahun yang mudah dipahami serta sering disosialisasikan kepada seluruh warga sekolah dan segenap pihak yang berkepentingan. Unsur-unsur tujuan 4 tahuan : 1) tiap misi mengandung tujuan, 2) mengandung indikator audience-behaviour-conditions-degree, 3) dirumuskan dengan kalimat lengkap, 4) mudah dipahami, 5) disosialisaikan, dan 6) dll. Jawaban dibuktikan dengan melihat rumusan tujuan sekolah 4 tahundan 1 tahun pada RKS
4) Rumusan tujuan 1 (satu) tahunan mengandung aspek-aspek SNP : a. ≥ 8 aspek c. 3-4 aspek b. 5-7 aspek d. 1-2 aspek/tidak ada
Berisi sesuai dengan aspek-aspek : 1) SKL, 2) isi, 3) proses, 4) pendidik dan kependidikan, 5) sarpras, 6) pengelolaan, 7) pembiayaan, dan 8) penilaian. Jawaban dibuktikan dengan melihat rumusan tujuan sekolah 1 tahunan pada RKS
Sub t o t a l
4. Aspek Rencana Kerja Sekolah
1) Rencana Kerja Sekolah (RKS) atau rencana kerja jangka menengah, disusun dengan sistematika atau terdiri dari aspek-aspek :
a. ≥ 12 aspek c. 3-7 aspek b. 8-11 aspek d. 1-2 aspek/tidak ada
Memiliki rencana kerja jangka menengah (empat tahunan). Unsur-unsur RKS empat tahunan : 1) analisis lingkungan strategis, 2) analisis pendidikan saat ini, 3) analisis pendidikan dimasa yang akan datang, 4) identifikasi tantangan nyata, 5) rumusan visi, 6) rumusan misi, 7) rumusan tujuan , 8) program strategis, 9) stratesi pencapaian, 10) hasil yangdiharapkan, 11) supervisi, monitoring dan evaluasi, 12) RAPBS, dll. Jawaban dibuktikan dengan melihat dokumen tertulis RKS
2) Rencana Kerja Sekolah (RKS) atau rencana kerja jangka menengah/rencana kerja empat tahunan yang disusun memuat standar dalam SNP :
a. ≥ 8 standar c. 3-4 standar b. 5-7 standar d. 1-2 standar/tidak ada
RKS juga mengandung aspek : 1) SKL, 2) isi, 3) proses, 4) tenaga pendidik dan kependidikan, 5) sarpras, 6) pengelolaan, 7) pembiayaan, dan 8) penilaian.
Instrumen EDS Kinerja sekolah....................................... Halaman 46
Jawaban dibuktikan dengan melihat dokumen tertulis RKS 3) Sekolah memiliki Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) atau rencana kerja jangka
pendek/rencana kerja satu tahun, disusun dengan sistematika atau terdiri dari aspek-aspek: a. ≥ 14 aspek c. 4-8 aspek b. 9-13 aspek d. 1-3 aspek/tidak ada
Memiliki rencana kerja satu tahun dengan sistematika sesuai pedoman. Unsur-unsur RAKS satu tahunan : 1) analisis lingkungan operasional, 2) analisis kondisi pendidikan saat ini, 3) analisis kondisi pendidikan yang akan datang, 4) idetifikasi tantangan nyata, 5) sasaran/tujuan situasional, 6) identifikasi urusan sekolah, 7) analisis SWOT, 8) alternatif pemecahan persoalan, 9) rencana kegiatan, 10) hasil yang diharapkan, 11) Supervisi, monitoring dan evaluasi, 12) RAPBS, 13) jadual kegiatan, 14) penangung jawab, 15) dll. Jawaban dibuktikan dengan melihat dokumen tertulis RKAS
4) Rencana Kerja Sekolah (RKS) atau rencana kerja jangka menengah dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) atau rencana kerja jangka pendek, telah disosialisasikan yang melibatkan unsur-unsur :
a. ≥ 6 unsur c. 2-3 unsur b. 4-5 unsur d. 1 unsur/tidak ada sosialisasi
Sosialisasi oleh pemimpin sekolah kepada : 1) warga sekolah, 2) komite sekolah, 3) masyarakat, 4) dewan pendidikan, 5) LSM, 6) dunia usaha, 7) dll. Jawaban dibuktikan dengan: 1) dokumen proses penyusunan RKS dan RKAS (notulen rapat); 2) dokumen tertulis RKS dan RKAS; dan 3) dokumen yang isinya antara lain menyebutkan sosialisasi (notulen rapat, daftar hadir, dan penyimpanan dokumen RKS dan RKAS di tempat yang mudah dibaca oleh warga masyarakat).
5) Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) atau rencana kerja jangka pendek yang disusun berdasarkan RKAS dan memuat aspek-aspek dalam SNP :
a. ≥ 8 aspek c. 3-4 aspek b. 5-7 aspek d. 1-2 aspek/tidak ada
Isi keseluruhan RKAS atau rencana kerja jangka pendek/rencana kerja satu tahun berdasarkan aspek-aspek SNP, antara lain : 1) SKL, 2) isi, 3) proses, 4) tenaga pendidik dan kependidikan, 5) sarpras, 6) pengelolaan, 7) pembiayaan, dan 8) penilaian. Jawaban dibuktikan dengan melihat dokumen tertulis RKAS
6) Sekolah merencanakan kegiatan bidang kesiswaan yang terdiri dari kegiatan: a. ≥ 4 – 5 kegiatan c. 2 kegiatan b. 3 kegiatan d. 1 kegiatan /tidak ada
Perencanaan kegiatan bidang kesiswaan, antara lain : 1) seleksi penerimaan siswa baru, 2) pemberian layanan konseling, 3) melaksanaan kegiatan ekstra-kurikuler, 4) melakukan pembinaan prestasi unggul, 5) melakukan pelacakan alumni.
Jawaban dibuktikan dengan jenis pengelolaan kegiatan kesiswaan terdiri dari 5 dokumen yaitu:
1) seleksi penerimaan siswa baru; 2) pelaksanaan layanan konseling; 3) pelaksanaan kegiatan ekstra dan kokurikuler; 4) pembinaan prestasi unggulan; dan 5) pelacakan terhadap alumni.
7) Sekolah merencanakan kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran untuk menghasilkan 5 (lima) dokumen :
a. 4-5 jenis dokumen c. 2 jenis dokumen b. 3 jenis dokumen d. 1 jenis dokumen /tidak ada
Perencanaan kegiatan bidang pengembangan kurikulum dan pembelajaran, menghasilkan : 1) KTSP, 2) kalender pendidikan, 3) program pembelajaran, 4) penilaian hasil pembelajaran, dan 5) peraturan akademik.
Jawaban dibuktikan dengan kegiatan pelaksanaan pengembangan kurikulum dan pembelajaran terdiri dari 5 dokumen yaitu:
1) KTSP; 2) kalender pendidikan; 3) program pembelajaran; 4) penilaian hasil belajar siswa; dan 5) peraturan akademik.
8) Sekolah merencanakan pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan dan memenuhi: a. 4-5 pengelolaan c. 2 pengelolaan b. 3 pengelolaan d. 1 pengelolaan /tidak ada
Perencanaan kegiatan bidang pengelolaan pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan, antara lain : 1) pembagian tugas, 2) penentuan sistem penghargaan, 3) pengembangan profesi, 4) promosi dan penempatan, 5) mutasi.
Jawaban dibuktikan dengan 5 program pengelolaan pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan meliputi:
1) pembagian tugas; 2) penentuan sistem penghargaan; 3) pengembangan profesi; 4) promosi dan penempatan; serta 5) mutasi.
Instrumen EDS Kinerja sekolah....................................... Halaman 47
9) Perencanaan sekolah terhadap bidang sarana dan prasarana mencakup:
a. ≥ 4 pengelolaan c. 2 pengelolaan b. 3 pengelolaan d. 1 pengelolaan /tidak ada
Pengelolaan kegiatan bidang sarana dan prasarana pembelajaran, antara lain : 1) pemenuhan sarpras, 2) pemeliharaan sarpras, 3) kelengkapan fasilitas pembelajaran, 4) penyusunan skala prioritas pengembangan fasilitas pembelajaran, 5) pemeliharaan fasilitas fisik.
Jawaban dibuktikan dengan 5 program pengelolaan sarana prasarana meliputi:
1) perencanaan, pemenuhan serta pendayagunaan sarana dan prasarana pendidikan; 2) evaluasi serta pemeliharaan sarana dan prasarana agar tetap berfungsi dalam mendukung proses pendidikan; 3) perlengkapan fasilitas pembelajaran pada setiap tingkat kelas di sekolah/madrasah; 4) penyusunan skala prioritas pengembangan fasilitas pendidikan sesuai dengan tujuan pendidikan dan kurikulum masing-
masing tingkat; serta 5) pemeliharaan seluruh fasilitas fisik dan peralatan dengan memperhatikan kesehatan dan keamanan lingkungan.
10) Sekolah merencanakan pengelolaan kegiatan bidang keuangan dan pembiayaan pendidikan, meliputi: a. ≥ 4 pengelolaan c. 2 pengelolaan b. 3 pengelolaan d. 1 pengelolaan /tidak ada
Pengelolaan kegiatan bidang keuangan dan pembiayaan pendidikan, antara lain : 1) sumber pengeluaran, pemasukan, dan pengelolaan, 2) kewenangan dan tanggung jawab kepala sekolah, 3) pembukuan, 4) penggunaan anggaran dan pelaporan.
Jawaban dibuktikan dengan dokumen 4 program pengelolaan pembiayaan pendidikan terdiri dari:
1) sumber pemasukan, pengeluaran, dan jumlah dana yang dikelola; 2) kewenangan dan tanggung jawab kepala sekolah/madrasah dalam membelanjakan anggaran pendidikan sesuai dengan peruntukannya; 3) pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran; serta 4) penggunaan anggaran untuk dilaporkan kepada komite sekolah/madrasah atau lembaga penyelenggara pendidikan serta institusi di atasnya.
11) Sekolah merencanakan, melaksanakan kegiatan, dan mengevaluasi kegiatan dan hasil suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif, meliputi:
a. ≥ 4 jenis c. 2 jenis b. 3 jenis d. 1 jenis /tidak ada
Perencanaan penciptaan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif, antara lain : 1) seminar ilmiah, 2) pelatihan tentang pengembangan budaya dan lingkungan, 3) menciptakan kebersihan, 4) menanamkan jiwa kejuangan, 5) kedisplinan, 6) dll.
Jawaban dibuktikan dengan dokumen pelaksanaan kegiatan sekolah/ madrasah untuk menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan yang kondusif seperti: seminar ilmiah, pelatihan, kebersihan, kedisiplinan, penanaman nilai-nilai kejuangan dan lain sebagainya.
12) Sekolah merencanakan jalinan kerjasama/kemitraan dengan unsur-unsur : a. ≥ 7 unsur c. 3 unsur b. 4-6 unsur d. 1-2 unsur
Perencanaan melibatkan masyarakat pendukung dan membangun kemitraan dengan lembaga lain yang relevan, antara lain : 1) LPMP, 2) DUDI, 3) perguruan tinggi, 4) sekolah lain, 5) Puskesmas, 6) kepulisian, 7) lembaga lain yang relevan.
Jawaban dibuktikan dengan dokumen tertulis berupa MoU tentang keterlibatan masyarakat dan/atau lembaga lain yang relevan dalam mendukung pengelolaan pendidikan di sekolah/madrasah, antara lain: LPK, perusahaan, DU/DI, dan lain-lain.
13) Sekolah merencanakan program-program pengawasan, meliputi : a. 4-5 program c. 2 program b. 3 program d. 1 program
Perencanaan pengawasan, antara lain : 1) supervisi, 2) monitoring, 3) evaluasi, 4) pelaporan, 5) tindak lanjut hasil pengawasan.
Jawaban dibuktikan dengan 5 dokumen program pengawasan meliputi:
1) pemantauan; 2) supervisi; 3) evaluasi; 4) pelaporan; dan 5) tindak lanjut.
14) Sekolah merencanakan evaluasi diri untuk mengetahui gambaran menyeluruh tentang kinerja diri (sekolah) melalui pengkajian dan analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan pada masing-masing aspek SNP, sekurang-kurangnya:
a. 1 tahun sekali c. 3 tahun sekali b. 2 tahun sekali d. 4 tahun sekali
Perencanaan kegiatan evaluasi diri, melalui pengajian analisis : kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman.
Jawaban dibuktikan dengan dokumen laporan evaluasi diri sekolah/madrasah.
15) Sekolah merencanakan evaluasi kinerja kepada pendidik dan tenaga kependidikan melalui program: a. 4 program evaluasi c. 2 program evaluasi
Instrumen EDS Kinerja sekolah....................................... Halaman 48
b. 3 program evaluasi d. 1 program evaluasi/tidak ada Perencanaan evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan meliputi : 1) kesesuaian penugasan dengan keahlian, 2)
keseimbangan beban tugas, 3) kinerja tenaga pendidik dan kependidikan, 4) pencapaian prestasi.
Jawaban dibuktikan dengan dokumen evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan.
16) Sekolah merencanakan kegiatan persiapan unsur-unsur untuk akreditasi sekolah oleh BAS, meliputi : a. 4 unsur c. 2 unsur b. 3 unsur d. 1 unsur
Perencanaan kegiatan persiapan bahan yang diperlukan untuk akreditasi sekolah oleh BAN, antara lain : 1) dokumen pendukung, 2) personil/pelaksana, 3) bukti fisik non dokumen, 4) sarpras yang dibutuhkan.
Jawaban dibuktikan dengan melihat empat unsur yang perlu dipersiapkan dalam pelaksanaan akreditasi terdiri dari:
1) dokumen yang diperlukan untuk mendukung akreditasi; 2) personal (tim pelaksana persiapan akreditasi); 3) bukti fisik nondokumen; serta 4) sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk keperluan akreditasi.
Sub t o t a l
B. KOMPONEN PELAKSANAAN RENCANA KERJA SEKOLAH
1. Aspek Pedoman Pengelolaan Sekolah
1) Sekolah memiliki pedoman-pedoman yang mengatur berbagai aspek pengelolaan program/kegiatan secara tertulis yang terdiri dari :
a. ≥ 8 pedoman c. 3-4 pedoman b. 5-7 pedoman d. 1-2 pedoman /tidak ada
Memiliki pedoman yang mengatur berbagai aspek pengelolaan secara tertulis; Mudah dipahami oleh pihak-pihak terkait, antara
lain : 1) KTSP, 2) kalender pendidikan, 3) struktur organisasi sekolah, 4) pendayagunaan pendidikan dan kependidikan, 5)
peraturan akademik, 6) tata tertib sekolah, 7) kode etik sekolah, 8) biaya operasional sekolah, 9) pedoman lainnya.
Jawaban dibuktikan dengan melihat dokumen di atas.
2. Aspek Struktur Organisasi Sekolah
1) Sekolah memiliki struktur organisasi dengan uraian tugas yang jelas yang meliputi : a. ≥ 4 komponen c. 2 komponen b. 3 komponen d. 1 komponen /tidak ada
Memiliki struktur organisasi dengan uraian tugas yang jelas dari masing-masing anggota organisasi, antara lain : 1) bagan
organisasi, 2) uraian tugas,tanggung jawab dan kewajiban, 3) mekanisme kerja organisasi, 4) lengkap sesuai kebutuhan, 5) dll.
Jawaban dibuktikan dengan melihat bagan organisasi, uraian tugas , mekanisme kerja, dll.
3. Aspek Pelaksanaan Kegiatan
1) Keterlaksanaan program dan kegiatan sekolah sebagaimana tercantum dalam RKS dan RKAS dalam tahun terakhir adalah sebesar:
a. (76-100)% c. (26-50)% b. (51-75)% d. < 26 %
Pelaksanaan kegiatan sekolah sesuai dengan rencana kerja tahunan.
Jawaban dibuktikan dengan membandingkan laporan pelaksanaan kegiatan sekolah yang dapat dilaksanakan dengan rencana
kegiatan pada RKS dan RKAS.
4. Aspek Bidang Kesiswaan
1) Sekolah melaksanakan kegiatan bidang kesiswaan dan dalam tahun terakhir memenuhi : a. ≥ 4 – 5 kegiatan c. 2 kegiatan b. 3 kegiatan d. 1 kegiatan /tidak ada
Pelaksanaan kegiatan bidang kesiswaan, antara lain : 1) seleksi penerimaan siswa baru, 2) pemberian layanan konseling, 3)
melaksanaan kegiatan ekstra-kurikuler, 4) melakukan pembinaan prestasi unggul, 5) melakukan pelacakan alumni.
Jawaban dibuktikan dengan laporan kegiatan di atas.
5. Aspek Bidang Kurikulum dalam Kegiatan Pembelajaran
1) Sekolah melaksanakan kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran untuk menghasilkan dokumen :
a. 4-5 jenis dokumen c. 2 jenis dokumen b. 3 jenis dokumen d. 1 jenis dokumen /tidak ada
Pelaksanaan bidang pengembangan kurikulum dan pembelajaran, antara lain : 1) KTSP, 2) kalender pendidikan, 3) program
pembelajaran, 4) penilaian hasil pembelajaran, dan 5) peraturan akademik.
Jawaban dibuktikan dengan dokumen 1) KTSP, 2) kalender pendidikan, 3) program pembelajaran, 4) laporan penilaian hasil
pembelajaran, dan 5) peraturan akademik.
6. Aspek Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Instrumen EDS Kinerja sekolah....................................... Halaman 49
1) Sekolah melaksanakan pengelolaan pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan meliputi : a. 4-5 pengelolaan c. 2 pengelolaan b. 3 pengelolaan d. 1 pengelolaan /tidak ada
Pelaksanaan kegiatan bidang pengelolaan pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan, antara lain : 1) pembagian tugas, 2)
penentuan sistem penghargaan, 3) pengembangan profesi, 4) promosi dan penempatan, 5) mutasi.
Jawaban dibuktikan dengan dokumen laporan 1) pembagian tugas, 2) penentuan sistem penghargaan, 3) pengembangan profesi,
4) promosi dan penempatan, 5) mutasi.
7. Aspek Bidang Sarana dan Prasarana
1) Sekolah melaksanakan kegiatan dalam kaitannya dengan sarana meliputi : a. ≥ 4 pengelolaan c. 2 pengelolaan b. 3 pengelolaan d. 1 pengelolaan /tidak ada
Pengelolaan kegiatan bidang sarana dan prasarana pembelajaran, antara lain : 1) pemenuhan sarpras, 2) pemeliharaan sarpras, 3) kelengkapan fasilitas pembelajaran, 4) penyusunan skala prioritas pengembangan fasilitas pembelajaran, 5) pemeliharaan fasilitas fisik.
Jawaban dibuktikan dengan dokumen laporan kegiatan 1) pemenuhan sarpras, 2) pemeliharaan sarpras, 3) kelengkapan fasilitas pembelajaran, 4) penyusunan skala prioritas pengembangan fasilitas pembelajaran, 5) pemeliharaan fasilitas fisik.
2) Sekolah mengawasi/mengevaluasi terhadap pelaksanaan dan hasil-hasil kegiatan bidang sarana mencakup :
a. ≥ 4 pengelolaan c. 2 pengelolaan b. 3 pengelolaan d. 1 pengelolaan /tidak ada
Jawaban dibuktikan dengan dokumen laporan kegiatan 1) pemenuhan sarpras, 2) pemeliharaan sarpras, 3) kelengkapan fasilitas pembelajaran, 4) penyusunan skala prioritas pengembangan fasilitas pembelajaran, 5) pemeliharaan fasilitas fisik.
Sub t o t a l
8. Aspek Bidang Keuangan dan Pembiayaan
1) Sekolah melaksanakan pengelolaan kegiatan bidang keuangan dan pembiayaan pendidikan, meliputi: a. ≥ 4 pengelolaan c. 2 pengelolaan b. 3 pengelolaan d. 1 pengelolaan /tidak ada
Pengelolaan kegiatan bidang keuangan dan pembiayaan pendidikan, antara lain : 1) sumber pengeluaran, pemasukan, dan
pengelolaan, 2) kewenangan dan tanggung jawab kepala sekolah, 3) pembukuan, 4) penggunaan anggaran dan pelaporan.
Jawaban dibuktikan dengan dokumen laporan kegiatan bidang keuangan dan pembiayaan pendidikan di atas.
9. Aspek Budaya dan Lingkungan Sekolah
1) Sekolah menciptakan (merencanakan, melaksanakan kegiatan, dan mengawasi/mengevaluasi kegiatan dan hasil) suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif, mencakup jenis kegiatan :
a. ≥ 4 jenis c. 2 jenis b. 3 jenis d. 1 jenis /tidak ada
Penciptaan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif, antara lain : 1) seminar ilmiah, 2) pelatihan tentang
pengembangan budaya dan lingkungan, 3) menciptakan kebersihan, 4) menanamkan jiwa kejuangan, 5) kedisplinan, 6) dll.
Jawaban dibuktikan dengan dokumen laporan kegiatan di atas.
10. Aspek Peran Serta Masyarakat dan Kemitraan
1) Sekolah melaksanakan jalinan kerjasama/kemitraan dengan unsur-unsur : a. ≥ 7 unsur c. 3 unsur b. 4-6 unsur d. 1-2 unsur
Keterlibatan masyarakat pendukung dan membangun kemitraan dengan lembaga lain yang relevan, antara lain : 1) LPMP, 2)
DUDI, 3) perguruan tinggi, 4) sekolah lain, 5) Puskesmas, 6) kepulisian, 7) lembaga lain yang relevan.
Jawaban dibuktikan dengan dokumen tertulis berupa MoU tentang keterlibatan masyarakat dan/atau lembaga lain yang relevan dalam mendukung pengelolaan pendidikan di sekolah/madrasah, antara lain: LPK, perusahaan, DU/DI, dan lain-lain.
C. KOMPONEN PENGAWASAN DAN EVALUASI
1) Aspek Program Pengawasan
1) Sekolah melaksanakan sosialisasi kepada warga sekolah tentang program-program pengawasan, melalui: (1) pengumuman/edaran, (2) rapat dewan guru, (3) keterlibatan guru, (4) lainnya, dalam tahun terakhir memenuhi:
a. 4 kegiatan c. 2 kegiatan b. 3 kegiatan d. 1 kegiatan/tidak ada
Memiliki program pengawasan dan sosialisasi, melalui : 1) pengumuman, 2) rapat dewan guru, 3) keterlibatan guru, 4) warga sekolah. Jawaban dibuktikan dengan dokumen pengumuman, daftar hadir dan notula rapat.
2) Sekolah melaksanakan program-program pengawasan, yaitu: (1) supervisi, (2) monitoring, (3) evaluasi, (4) pelaporan, dan (5) tindak lanjut hasil pengawasan, dan dalam tahun terakhir memenuhi:
Instrumen EDS Kinerja sekolah....................................... Halaman 50
a. 4-5 program c. 2 program b. 3 program d. 1 program
Pelaksanaan pengawasan, melalui : 1) supervisi, 2) monitoring, 3) evaluasi, 4) pelaporan, 5) tindak lanjut hasil pengawasan. Jawaban dibuktikan dengan dokumen pelaksanaan pengawasan di atas.
3) Sasaran kepengawasan dari berbagai program yang ada di sekolah adalah meliputi bidang: (1) kurikulum, (2) pembelajaran, (3) penilaian, (4) manajemen sekolah, (5) pembiayaan, (6) ketenagaan, (7) sarpras, (8) kesiswaan, (9) budaya sekolah dan lingkungan sekolah, dan (10) lainnya, yaitu telah memenuhi sasaran:
a. ≥ 8 jenis sasaran c. 2-4 jenis sasaran b. 5-7 jenis sasaran d. 1 jenis sasaran/tidak ada
Isi / sasaran kepengawasan, meliputi bidang : 1) kurikulum, 2) pembelajaran, 3) penilaian, 4) manajemen, 5) pembiayaan, 6) ketenagaan, 7) sarpras, 8) kesiswaan, 9_ lingkungan, 10) budaya, 11) dll. Jawaban dibuktikan dengan dokumen pelaksanaan pengawasan terhadap bidang-bidang di atas.
Sub t o t a l
2) Aspek Evaluasi Diri
1) Sekolah melaksanakan evaluasi diri untuk mengetahui gambaran menyeluruh tentang kinerja diri (sekolah) melalui pengkajian dan analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan pada masing-masing aspek SNP, sekurang-kurangnya:
a. 1 tahun sekali c. 3 tahun sekali b. 2 tahun sekali d. 4 tahun sekali
Pelaksanaan kegiatan evaluasi diri, melalui pengkajian dan analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan
ancaman. Jawaban dibuktikan dengan dokumen laporan EDS.
3) Aspek Evaluasi Pendayagunaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
1) Sekolah melaksanakan evaluasi kinerja melalui program: (i) kesesuaian penugasan dengan keahlian, (ii) keseimbangan beban kerja, (iii) kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dalam pelaksanaan tugas, serta (iv) pencapaian prestasi pendidik dan tenaga kependidikan, dalam satu tahun terakhir memenuhi:
a. 4 program evaluasi c. 2 program evaluasi b. 3 program evaluasi d. 1 program evaluasi/tidak ada
Pelaksanaan evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan, antara lain : 1) kesesuaian penugasan dengan keahlian, 2)
keseimbangan beban tugas, 3) kinerja tenaga pendidik dan kependidikan, 4) pencapaian prestasi.
Jawaban dibuktikan dengan dokumen laporan evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan antara lain: DP3, dll.
4) Aspek Akreditasi Sekolah
1) Sekolah melaksanakan persiapan unsur-unsur untuk akreditasi sekolah oleh BAN, yaitu: (1) dokumen pendukung, (2) personil/tim pelaksana, (3) bukti fisik non dokumen, dan (4) sarpras yang dibutuhkan untuk akreditasi, dalam satu tahun terakhir mencapai:
a. 4 unsur c. 2 unsur b. 3 unsur d. 1 unsur
Pelaksanaan persiapan bahan yang diperlukan untuk akreditasi sekolah oleh BAN, antara lain : 1) dokumen pendukung, 2)
personil/pelaksana, 3) bukti fisik non dokumen, 4) sarpras yang dibutuhkan.
Jawaban dibuktikan dengan melihat dokumen empat unsur yang perlu dipersiapkan dalam pelaksanaan akreditasi terdiri dari:
1) dokumen yang diperlukan untuk mendukung akreditasi; 2) personal (tim pelaksana persiapan akreditasi); 3) bukti fisik nondokumen; serta 4) sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk keperluan akreditasi.
Sub t o t a l
D. KOMPONEN KEPEMIMPINAN SEKOLAH
1) Aspek Kepemimpinan Kepala dan Wakil Kepala Sekolah
1) Sekolah memiliki struktur kepemimpinan, yaitu: (1) seorang kepala sekolah dan 1 (satu) atau lebih wakil kepala sekolah, (2) dipilih secara demokratis berdasarkan rapat dewan guru, (3) dilaporkan kepada atasan langsung, dan (4) terdapat SK dari atasan langsung, yaitu memenuhi:
a. 4 jenis/unsur/tahapan c. 2 jenis/unsur/tahapan b. 3 jenis/unsur/tahapan d. 1 jenis/unsur/tahapan
Memiliki struktur kepemimpinan sesuai standar pendidik dan tenaga kependidikan, yaitu : 1) seorang kepala sekolah dan 1 (satu)
atau lebih wakil kepala sekolah, 2) dipilih secara demokratis, 3) dilaporkan ke atasan langsung, 4) SK dari atasan.
Jawaban dibuktikan dengan struktur organisasi dan dokumen pemilihan wakil kepala sekolah serta dokumen laporan proses penetapan ke institusi di atasnya, serta SK Kepala Sekolah.
Instrumen EDS Kinerja sekolah....................................... Halaman 51
E. KOMPONEN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SEKOLAH
1) Aspek Pengelolaan Informasi Manajemen Sekolah
1) Sekolah memiliki sistem informasi manajemen sebagai bentuk penyebarluasan dan penerimaan informasi seperti: (1) dokumen, (2) foto, (3) leaflet, (4) booklet, (5) buku tamu, (6) buletin, (7) papan informasi, (8) CD, (9) dll, dalam tahun terakhir memenuhi:
a. ≥ 9 bentuk c. 2-4 bentuk b. 5-8 bentuk d. 1 bentuk
Memiliki sistem informasi manajemen untuk mendukung administrasi pendidikan, antara lain : 1) dokumen, 2) foto, 3) leflet, 4)
booklet, 5) buku tamu, 6) buletin, 7) papan informasi, 8) CD, 9) dll.
Jawaban dibuktikan dengan 1) dokumen, 2) foto, 3) leflet, 4) booklet, 5) buku tamu, 6) buletin, 7) papan informasi, 8) CD, 9) dll.
VII. STANDAR PEMBIAYAAN
A. KOMPONEN BIAYA INVESTASI
1. Aspek Penyusunan RAPBS
1) Sekolah menyusun RKS dan RKAS yang di dalamnya memuat RAPBS dengan melibatkan stakeholders dan mencakup unsur-unsur : a. ≥ 11 unsur c. 3-6 unsur b. 7-10 unsur d. 1 -2 unsur/tidak ada
Sekolah menyusun RKS dan RKAS dengan melibatkan stakeholders sekolah, antara lain : 1) kepala sekolah, 2) wakil KS, 3)
guru, 4) siswa, 5) TU, 6) komite sekolah, 7) tokoh masyarakat, 8) alumni, 9) anggota profesi, 11) unsur dinas pendidikan, 12) dll.
Jawaban dibuktikan dengan dokumen daftar hadir dan notulen rapat penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah (RKA-
S), istilah lainnya adalah Rencana Anggaran dan Pendapatan Belanja Sekolah/Madrasah (RAPB-S/M).
2. Aspek Sarana dan Prasarana
1) Sekolah memiliki catatan dokumen tahunan berupa dokumen nilai aset investasi sarpras dalam tahun terakhir mencapai: a. (76-100)% c. (26-50)% b. (51-75)% d. < 26 %
Memiliki catatan tahunan berupa dokumen nilai aset sarana dan prasarana secara menyeluruh. Jawaban dibuktikan dengan catatan tahunan berupa dokumen nilai aset sarana dan prasarana secara menyeluruh selama 3
tahun terakhir.
3. Aspek Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
1) Sekolah membelanjakan biaya untuk pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan dengan berbagai kegiatan berdasarkan Rencana Kerja Anggaran Sekolah (RKAS) yang berasal dari beberapa sumber pendanaan, dari anggaran pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan dalam tahun terakhir mencapai: a. (76-100)% c. (26-50)% b. (51-75)% d. < 26 %
Membelanjakan biaya untuk pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan berdasarkan Rencana Kerja Anggaran Sekolah (RKAS).
Jawaban dibuktikan dengan mengecek RKAS
4. Aspek Modal Kerja
1) Sekolah memiliki modal kerja tetap untuk membiayai seluruh kebutuhan pendidikan selama satu tahun terakhir dan tertuang dalam RKAS, seperti: gaji pendidik dan tenaga kependidikan, biaya operasi, biaya penyelenggaraan pendidikan, dll, telah mencapai: a. (91-100)% c. (71-80)% b. (81-90)% d. ≤ 71 %
Memiliki modal kerja untuk membiayai seluruh kebutuhan pendidikan selama satu tahun terakhir. Modal kerja tetap adalah anggaran yang disediakan untuk membiayai gaji pendidik dan tenaga kependidikan, biaya operasi
pendidikan dan biaya pendidikan tidak langsung agar terlaksana proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan.
Jawaban dibuktikan dengan buku kas keuangan dan RKAS.
B. KOMPONEN BIAYA OPERASIONAL
Instrumen EDS Kinerja sekolah....................................... Halaman 52
1. Aspek Gaji Pendidik
1) Sekolah membelanjakan atau membayar gaji, insentif, transport, dan tunjangan lain pendidik dari anggaran gaji pendidikan, maka dari dana yang dialokasikan pada tahun berjalan telah mencapai: a. (91-100)% c. (71-80)% b. (81-90)% d. ≤ 71 %
Membayar gaji, insentif, transport, dan tunjangan lain pendidik pada tahun berjalan.
Jawaban dibuktikan dengan struktur dan sistem penggajian serta mengecek RKAS
2. Aspek Gaji Tenaga Kependidikan
1) Sekolah membelanjakan atau membayar gaji, insentif, transport, dan tunjangan lain tenaga kependidikan dari anggaran gaji pendidikan, maka pada tahun berjalan telah mencapai: a. (91-100)% c. (71-80)% b. (81-90)% d. ≤ 71 %
Membayar gaji, insentif, transport, dan tunjangan lain tenaga kependidikan pada tahun berjalan. Jawaban dibuktikan dengan struktur dan sistem penggajian serta mengecek RKAS
3. Aspek Kegiatan Pembelajaran
1) Sekolah membelanjakan biaya untuk menunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran seperti: pengadaan alat peraga, buku tekas, CD pembelajaran, pengadaan modul, kamus, globe, peta, ensiklopedi, selama tiga tahun terakhir dari dana yang dialokasikan sebagai dana penunjang telah mencapai: a. (91-100)% c. (71-80)% b. (81-90)% d. ≤ 71 %
Mengalokasikan biaya untuk menunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran selama tiga tahun terakhir. Jawaban dibuktikan dengan dokumen laporan keuangan
4. Aspek Kegiatan Kesiswaan
1) Sekolah membelanjakan biaya untuk kegiatan kesiswaan seperti: kepramukaan, OSIS, UKS, LKIR, dll dari dana yang dialokasikan bidang kesiswaan dalam tahun terakhir telah mencapai: a. (91-100)% c. (71-80)% b. (81-90)% d. ≤ 71 %
Mengalokasikan dana untuk kegiatan kesiswaan. Jawaban dibuktikan dengan mengecek RKA-S/M dan buku keuangan
5. Aspek Alat Tulis Sekolah
1) Sekolah membelanjakan biaya untuk pengadaan alat tulis untuk kegiatan pembelajaran, seperti: pensil, penghapus, pena, penggaris, stapler, kertas, buku administrasi, penggandaan, foto copy, dll dari dana yang dialokasikan pada tahun terakhir mencapai: a. (76-100)% c. (26-50)% b. (51-75)% d. ≤ 25 %
Mengeluarkan biaya pengadaan alat tulis untuk kegiatan pembelajaran. Jawaban dibuktikan dengan mengecek alokasi dana dalam RKA-S/M dan laporan keuangan untuk pengadaan alat tulis.
6. Aspek Bahan Habis Pakai
1) Sekolah membelanjakan biaya pengadaan bahan habis pakai untuk kegiatan pembelajaran seperti: bahan praktikum, tinta, kapur, untuk kebersihan, dll dari dana yang dialokasikan pada tahun terakhir mencapai: a. (76-100)% c. (26-50)% b. (51-75)% d. ≤ 25 %
Mengeluarkan biaya pengadaan bahan habis pakai untuk kegiatan pembelajaran. Jawaban dibuktikan dengan mengecek alokasi dana dalam RKA-S/M dan laporan keuangan untuk pengadaan bahan habis pakai.
7. Aspek Alat Habis Pakai
Instrumen EDS Kinerja sekolah....................................... Halaman 53
1) Sekolah membelanjakan biaya pengadaan alat habis pakai untuk kegiatan pembelajaran seperti: alat olah raga, alat praktium, alat kebersihan, dll dari dana yang dialokasikan pada tahun terakhir mencapai: a. (76-100)% c. (26-50)% b. (51-75)% d. ≤ 25 %
Mengeluarkan biaya pengadaan alat habis pakai untuk kegiatan pembelajaran. Jawaban dibuktikan dengan mengecek alokasi dana dalam RKA-S/M dan laporan keuangan untuk pengadaan alat habis pakai.
8. Aspek Kegiatan Rapat
1) Sekolah membelanjakan biaya kegiatan rapat untuk kegiatan pembelajaran seperti: rapat PPDB, rapat evaluasi semesteran, rapat kenaikan kelas, rapat rapat kelulusan, rapat pemecahan masalah, rapat koordinasi, rapat wali murid, dll dari dana yang dialokasikan pada tahun terakhir mencapai: a. (76-100)% c. (26-50)% b. (51-75)% d. ≤ 25 %
Mengeluarkan biaya pengadaan kegiatan rapat. Biaya rapat yang dibiayai antara lain: rapat penerimaan siswa baru, rapat evaluasi semester siswa, rapat kenaikan kelas, rapat kelulusan, rapat pemecahan masalah, rapat koordinasi, rapat wali murid dan lain sebagainya.
Jawaban dibuktikan dengan mengecek alokasi dana dalam RKA-S/M dan laporan keuangan kegiatan rapat.
9. Aspek Transport dan Perjalanan Dinas
1) Sekolah membelanjakan biaya transport dan perjalanan dinas seperti untuk : kepala sekolah/wakil, guru, dan tenaga kependidikan lain dari dana yang dialokasikan pada tahun terakhir mencapai: a. (76-100)% c. (26-50)% b. (51-75)% d. ≤ 25 %
Mengeluarkan biaya pengadaan transport dan perjalanan dinas. Biaya pengadaan transport atau perjalanan dinas di antaranya: perjalanan dinas kepala sekolah/madrasah, guru, dan tenaga
kependidikan.
Jawaban dibuktikan dengan mengecek alokasi dana dalam RKA-S/M dan laporan keuangan pengadaan transport atau
perjalanan dinas.
10. Aspek Penggandaan Soal-soal Ujian
1) Sekolah membelanjakan biaya penggandaan soal-soal ujian untuk ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ujian kenaikan kelas, dll dari dana yang dialokasikan pada tahun terakhir mencapai: a. (76-100)% c. (26-50)% b. (51-75)% d. ≤ 25 %
Mengeluarkan biaya penggandaan soal-soal ujian. Biaya penggandaan soal ulangan/ujian seperti: ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ujian kenaikan kelas dan
sebagainya.
Jawaban dibuktikan dengan mengecek alokasi dana dalam RKA-S/M dan laporan keuangan penggandaan soal ujian.
11. Aspek Daya dan Jasa
1) Sekolah membelanjakan biaya pengadaan daya dan jasa seperti: listrik, telpon, air, dll dari dana yang dialokasikan pada tahun terakhir mencapai: a. (76-100)% c. (26-50)% b. (51-75)% d. ≤ 25 %
Menyediakan biaya pengadaan daya dan jasa. Biaya pengadaan daya dan jasa misalnya: listrik, telepon, dan air.
Jawaban dibuktikan dengan mengecek alokasi dana dalam RKA-S/M dan laporan keuangan daya dan jasa.
12. Aspek Kegiatan Operasional Pendidikan Tidak Langsung
1) Sekolah membelanjakan biaya untuk mendukung kegiatan operasional tidak langsung seperti uang lembur, konsumsi, asuransi, dll dari dana yang dialokasikan selama tiga tahun terakhir mencapai: a. (76-100)% c. (26-50)% b. (51-75)% d. ≤ 25 %
Menyediakan anggaran untuk mendukung kegiatan operasional tidak langsung selama tiga tahun terakhir. Biaya untuk mendukung kegiatan operasional tidak langsung di antaranya: uang lembur, konsumsi, asuransi dan lain sebagainya.
Jawaban dibuktikan dengan mengecek RKA-S/M dan laporan keuangan.
C. KOMPONEN BIAYA PERSONAL
Instrumen EDS Kinerja sekolah....................................... Halaman 54
1. Aspek Sumbangan Pendidikan
1) Sekolah menggunakan sumbangan pendidikan atau dana dari masyarakat/komite sekolah untuk peningkatan mutu, dan memenuhi : a. 4 unsur c. 2 unsur b. 3 unsur d. 1 unsur / tidak ada sumbangan
Penggunaan sumbangan pendidikan atau dana dari masyarakat untuk peningkatan mutu pendidikan, dengan ketentuan : 1)
sistimatis, 2) transfaran, 3) tanggung jawab, 4) dilaporkan kepada masyarakat.
Sumbangan pendidikan atau dana dari masyarakat berupa:
1) biaya yang dikeluarkan oleh calon siswa untuk dapat diterima sebagai siswa dengan berbagai istilah antara lain: uang pangkal,
uang gedung, pembiayaan investasi sekolah/madrasah,
2) sumbangan dari masyarakat (dunia usaha, komunitas agama, donatur) yang berupa infaq, sumbangan, bantuan/beasiswa; dan
3) bantuan pemerintah, pemerintah daerah, maupun lembaga lain dapat dimasukkan sebagai bantuan.
Jawaban dibuktikan dengan buku pengelolaan (buku Kas) dan dokumen Laporan.
Bila Pemerintah/Pemerintah Daerah menetapkan pendidikan gratis bagi seluruh siswa dengan peraturan resmi, maka
pilihannya adalah A.
2. Aspek Uang Sekolah
1) Sekolah menetapkan uang sekolah (iuran bulanan) dengan mempertimbangkan kemampuan ekonomi orangtua siswa dan dalam tahun terakhir orang tua siswa: a. (91-100)% mampu membayar uang sekolah c. (81-90)% mampu membayar uang sekolah b. (71-80)% mampu membayar uang sekolah d. ≤ 71 % mampu membayar uang sekolah
Penetapan uang sekolah mempertimbangkan kemampuan ekonomi orangtua siswa. Jawaban dibuktikan dengan data siswa tidak mampu, data siswa penerima beasiswa, data riil pemasukan pembayaran dari
orangtua siswa yang ada pada buku kas/laporan keuangan.
Bila Pemerintah/Pemerintah Daerah menetapkan pendidikan gratis bagi seluruh siswa dengan peraturan resmi, maka
pilihannya adalah A.
3. Aspek Subsidi Silang
1) Sekolah melaksanakan subsidi silang untuk membantu siswa kurang mampu, misalnya pembebasan SPP, pengurangan SPP, bessiswa, dll, dalam tahun terakhir mencapai: a. ≥ 90 % siswa kurang mampu c. (70-79) % siswa kurang mampu b. (80-89) % siswa kurang mampu d. ≤ 70 % siswa kurang mampu
Pelaksanaan subsidi silang untuk membantu siswa kurang mampu. Sekolah/Madrasah melakukan bantuan subsidi silang kepada siswa yang kurang mampu secara ekonomi, baik melalui
pengurangan dan pembebasan biaya pendidikan (SPP), pemberian beasiswa dan sebagainya untuk membantu siswa dari keluarga
kurang mampu agar dapat mengikuti pendidikan secara teratur dan berkelanjutan.
Bantuan pemerintah, pemerintah daerah, maupun lembaga lain dapat dimasukkan sebagai bantuan.
Bila di sekolah/madrasah tersebut tidak ada siswa dari keluarga yang kurang mampu artinya semuanya mampu sehingga tidak
ada subsidi silang, maka pilihannya adalah A.
4. Aspek Biaya Operasional Lain
1) Sekolah melakukan pungutan biaya operasional lain di samping iuran komite rutin dan fisik sekolah untuk pengingkatan mutu pendidikan seperti: biaya ujian, biaya praktikum, study tour, perpisahan, dll, dalam tahun terakhir adalah:
Tidak melakukan pungutan biaya operasional lain Melakukan 1 jenis pungutan Melakukan 2 jenis pungutan Melakukan 3 atau lebih jenis pungutan
Penggalangan biaya operasional lain di samping iuran komite rutin dan fisik sekolah. Biaya operasional lain adalah biaya yang dikeluarkan oleh siswa selain uang sekolah/madrasah yang relevan. Yang dimaksud
dengan 4 jenis pungutan biaya personal meliputi:
1) biaya ujian;
2) biaya praktikum;
3) biaya perpisahan;
4) biaya study tour;
Bila Pemerintah/Pemerintah Daerah menetapkan pendidikan gratis bagi seluruh siswa dengan peraturan resmi, maka
pilihannya adalah A.
5. Aspek Penetapan Biaya Operasional
1) Dalam proses pengambilan keputusan dan penetapan dana dari masyarakat sekolah melibatkan berbagai pihak antara lain: (1) kepala sekolah, (2) komite sekolah, (3) guru, (4) tenaga kependidikan lain, (5) siswa, dan (6) lainnya seperti yayasan atau pemangku kepentingan, dalam tahun terakhir
Instrumen EDS Kinerja sekolah....................................... Halaman 55
memenuhi: a. ≥ 4 unsur c. 2 unsur b. 3 unsur d. 1 unsur
Pengambilan keputusan dalam penetapan dana dari masyarakat sebagai biaya operasonal dilakukan dengan melibatkan berbagai
pihak terkait, antara lain : 1) kepala sekolah, 2) komite sekolah, 3) guru, 4) tenaga kependidikan lain, 5) siswa, dan 6) dll.
Jawaban dibuktikan dengan dokumen undangan, daftar hadir, berita acara/notulen rapat, dan hasil rapat.
6. Aspek Pengelolaan Biaya Operasional
1) Sekolah mengelola dana dari masyarakat sebagai biaya operasonal dilakukan secara: (1) sistematis, (2) transparan, (3) efisien, dan (4) akuntabel, dalam tahun terakhir memenuhi: a. 4 unsur c. 2 unsur b. 3 unsur d. 1 unsur/tidak ada
Pengelolaan dana dari masyarakat sebagai biaya operasonal dilakukan secara sistematis, transparan, efisien, dan akuntabel.
D. KOMPONEN TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS
1. Aspek Pedoman Pengelolaan Keuangan
1) Sekolah memiliki pedoman pengelolaan keuangan sebagai dasar dalam penyusunan RKAS (RAPBS) selama: a. ≥ 4 tahun c. 2 tahun b. 3 tahun d. 1 tahun
Memiliki pedoman pengelolaan keuangan sebagai dasar dalam penyusunan RKAS (RAPBS)
Jawaban dibuktikan dengan menunjukkan bukti kepemilikan dokumen pedoman pengelolaan keuangan.
2. Aspek Pembukuan Biaya Operasional
1) Apakah sekolah memiliki pembukuan biaya operasional ? a. Ya b. Tidak
Memiliki pembukuan biaya opersional.
Jawaban dibuktikan dengan menunjukkan buku kas untuk biaya operasional.
3. Aspek Laporan Pertanggungjawaban Pengelolaan Keuangan
1) Apakah sekolah membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan sekolah baik kepada pemerintah atau yayasan? a. Ya b. Tidak
Pembuatan laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan menyampaikannya pada pemerintah atau yayasan.
Jawaban dibuktikan dengan menunjukkan laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan
VIII. STANDAR PENILAIAN
A. KOMPONEN PENILAIAN OLEH PENDIDIK
1. Aspek Informasi Silabus Mata Pelajaran
1) Jumlah guru yang menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian yang ada dalam silabus mata pelajaran kepada siswa pada awal semester dalam satu tahun terakhir adalah: a. (76-100)% c. (26-50)% b. (51-75) % d. < 26%
Menginformasikan silabus mata pelajaran yang di dalamnya memuat rancangan dan kriteria penilaian pada awal semester
Jawaban dibuktikan dengan dimilikinya bukti penyampaian informasi tentang rencana evaluasi dalam satu tahun pelajaran atau
satu semester
Instrumen EDS Kinerja sekolah....................................... Halaman 56
2) Jumlah silabus mata pelajaran yang diinformasikan kepada siswa pada awal semester dalam satu tahun terakhir dari keseluruhan silabus mata pelajaran adalah: a. (76-100)% c. (26-50)% b. (51-75) % d. < 26%
Sub total
2. Aspek Indikator Pencapaian KD dan Teknik Penilaian
1) Kesesuaian antara teknik penilaian yang ada dalam silabus mata pelajaran terhadap indikator pencapaian kompetensi dasar (KD) dari keseluruhan silabus mata pelajaran yang SNP adalah: a. (96-100)% c. (86-90)% b. (91-95)% d. ≤85%
Mengembangkan indikator pencapaian KD dan teknik penilaian yang sesuai pada saat menyusun
silabus mata pelajaran
Jawaban dibuktikan dengan lengkapnya indikator dan teknik penilaian dalam silabus
2) Jumlah guru yang mengembangkan indikator pencapaian KD dan teknik penilaian yang sesuai pada saat menyusun silabus mata pelajaran adalah: a. (76-100)% c. (26-50)% b. (51-75)% d. < 26 %
Sub total
3. Pengembangan Instrumen
1) Kesesuaian antara instrumen penilaian (isi dan jenis-jenis soal) dan pedoman penilaian dengan bentuk dan teknik penilaian dari keseluruhan mata pelajaran yang SNP adalah: a. (96-100)% c. (86-90)% b. (91-95)% d. ≤ 85 %
Mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian.
Jawaban dibuktikan dengan RPP atau perangkat tes buatan guru.
2) Jumlah guru yang mengembangkan instrumen penilaian (isi dan jenis-jenis soal) dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian dari keseluruhan guru mata pelajaran adalah: a. (76-100)% c. (26-50)% b. (51-75)% d. < 26 %
Sub total
4. Aspek Pelaksanaan Penilaian
1) Jumlah guru yang melaksanakan penilaian hasil belajar siswa seperti dengan teknik: (1) tes, (2) pengamatan, (3) penugasan terstruktur, (4) penugasan tidak terstruktur/mandiri, (5) bentuk lainnya selama satu tahun terakhir dari seluruh guru yang ada adalah: a. (86-100)% c. (56-70)% b. (71-85)% d. ≤55%
Melaksanakan tes, pengamatan, penugasan, dan/atau bentuk lain yang diperlukan
Empat teknik penilaian yang digunakan guru meliputi:
1) tes;
2) pengamatan;
3) tugas terstruktur; dan
4) tugas mandiri.
Instrumen EDS Kinerja sekolah....................................... Halaman 57
Jawaban dibuktikan dengan dokumen (kumpulan arsip) nilai tes, nilai pengamatan, dan nilai tugas
terstruktur maupun mandiri.
2) Jumlah mata pelajaran yang pelaksanaan penilaian hasil belajar siswa menggunakan teknik: (1) tes, (2) pengamatan, (3) penugasan terstruktur, (4) penugasan tidak terstruktur/mandiri, (5) bentuk lainnya selama satu tahun terakhir dari seluruh mata pelajaran yang ada adalah: a. (76-100)% c. (26-50)% b. (51-75)% d. < 26 %
Sub total
5. Aspek Pengolahan Hasil Penilaian
1) Jumlah guru yang mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar, dalam satu tahun terakhir adalah: a. (86-100)% c. (56-70)% b. (71-85)% d. ≤ 55 %
Mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar siswa.
Jawaban dibuktikan dengan dimilikinya dokumen analisis hasil penilaian
2) Jumlah guru yang mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kesulitan belajar siswa, dalam satu tahun terakhir adalah: a. (86-100)% c. (56-70)% b. (71-85)% d. ≤ 55 %
Sub total
6. Aspek Pengembalian Hasil Penilaian
1) Jumlah guru yang mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa disertai: catatan, komentar, petunjuk, arahan, solusi pemecahan permasalahan, dan sebagainya, dalam satu tahun terakhir adalah: a. (86-100)% guru c. (56-70)% guru b. (71-85)% guru d. ≤ 55 % guru
Mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa.
Jawaban dibuktikan dengan buku pekerjaan rumah (PR) siswa yang di dalamnya terdapat
balikan/komentar yang mendidik dari guru dan ditandatangani orang tua/wali murid. Atau hasil
ulangan harian/mid semester siswa yang ada balikan/komentar yang mendidik dari guru.
2) Jumlah hasil pemeriksaan pekerjaan siswa yang dikembalikan kepada siswa disertai: catatan, komentar, petunjuk, arahan, solusi pemecahan permasalahan, dan sebagainya, dalam satu tahun terakhir adalah:
a. (86-100)% hasil pekerjaan siswa dikembalikan b. (71-85)% hasil pekerjaan siswa dikembalikan c. (56-70)% hasil pekerjaan siswa dikembalikan
d. ≤ 55 % hasil pekerjaan siswa dikembalikan
Sub total
Instrumen EDS Kinerja sekolah....................................... Halaman 58
7. Aspek Pemanfaatan Hasil Penilaian
1) Jumlah guru yang memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan penilaian seperti: remedial, pengayaan, pengembangan diri, dll, dalam satu tahun terakhir adalah: a. (86-100)% c. (56-70)% b. (71-85)% d. ≤ 55 %
Memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan proses pembelajaran.
Jawaban dibuktikan dengan:
1) program remedial dan pengayaan; dan
2) perbedaan antara RPP tahun yang lalu dengan tahun yang
sedang berjalan baik dilihat dari materi, metode, strategi, dan alat evaluasi yang digunakan oleh guru.
2) Jumlah guru yang memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran, seperti: perbaikan RPP, perbaikan metode, pemanfaatan media, pengelolaan kelas, dll, dalam satu tahun terakhir adalah: a. (86-100)% c. (56-70)% b. (71-85)% d. ≤ 55 %
3) Jumlah mata pelajaran yang dilakukan perbaikan penilaian seperti melalui: remedial, pengayaan, pengembangan diri, dll atas dasar hasil penilaian, selama satu tahun terakhir dari seluruh mata pelajaran yang ada adalah: a. (76-100)% c. (26-50)% b. (51-75)% d. < 26 %
4) Pemanfaatan media, pengelolaan kelas, dll atas dasar hasil penilaian, selama satu tahun terakhir dari seluruh mata pelajaran yang ada adalah: a. (76-100)% c. (26-50)% b. (51-75)% d. < 26 %
Sub total
8. Aspek Pelaporan Hasil Penilaian pada Akhir Semester
1) Jumlah guru yang melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada kepala sekolah dalam bentuk laporan prestasi belajar siswa, dalam satu tahun terakhir adalah: a. 100 % guru c. (90-94) % guru b. (95-99) % guru d. (85-89) % guru
Melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada kepala sekolah dalam bentuk laporan prestasi hasil belajar siswa
Jawaban dibuktikan dengan dimilikinya arsip hasil evaluasi belajar yang telah ditandatangani guru dan kepala
sekolah/madrasah.
9. Aspek Pelaporan Hasil Penilaian Akhlak Mulia
1) Jumlah guru yang melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru Pendidikan Agama sebagai informasi untuk menentukan nilai akhir semester, dalam satu tahun terakhir adalah: a. (86-100)% c. 56-70)% b. (71-85)% d. ≤ 55 %
Instrumen EDS Kinerja sekolah....................................... Halaman 59
Melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru Pendidikan Agama dan hasil penilaian
kepribadian siswa kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan sebagai informasi untuk menentukan
nilai akhir semester.
Jawaban dibuktikan dengan dimilikinya catatan laporan penilaian akhlak siswa dari guru-guru lain di
kelas yang bersangkutan selain guru pendidikan agama
2) Jumlah guru yang melaporkan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan sebagai informasi untuk menentukan nilai akhir semester, dalam satu tahun terakhir adalah: a. 86-100)% c. (56-70)% b. ((71-85)% d. ≤ 55 %
Melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru Pendidikan Agama dan hasil penilaian
kepribadian siswa kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan sebagai informasi untuk menentukan nilai akhir semester.
Jawaban dibuktikan dengan dimilikinya catatan laporan penilaian kepribadian siswa dari guru-guru lain di kelas yang
bersangkutan selain guru pendidikan kewargaanegaraan
Sub total
B. KOMPONEN PENILAIAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN
1. Aspek Penentuan Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM)
1) Jumlah mata pelajaran yang ditentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)-nya melalui rapat dewan guru dengan memperhatikan: karakteristik siswa, karakteristik mata pelajaran, dan kondisi sekolah, dalam satu tahun terakhir adalah: a. (86-100)% c. (56-70)% guru b. (71-85)% guru d. ≤ 55 % guru
Menentukan KKM setiap mata pelajaran dengan memperhatikan karakteristik siswa, karakteristik mata
pelajaran, dan kondisi sekolah
2) Rata-rata KKM dari seluruh mata pelajaran pada tahun terakhir adalah: a. ≥ 7,00 b. 6,50-6,90 c. 6,00-6,49
d. < 6,00
Sub total
2. Aspek Koordinasi Evaluasi
1) Sekolah melaksanakan koordinasi dengan dewan guru, Dinas Pendidikan Kab/Kota, Wali kelas, Komite Sekolah, dll, untuk penyelenggaraan kegiatan: (1) evaluasi tengah semester, (2) evaluasi akhir semester, dan (3) evaluasi kenaikan kelas, dalam satu tahun terakhir adalah memenuhi: a. 3 jenis kegiatan c. 1 jenis kegiatan b. 2 jenis kegiatan d. Tidak ada
Mengkoordinasikan evaluasi tengah semester, evaluasi akhir semester, dan evaluasi kenaikan kelas.
Jawaban dibuktikan dengan SK kepala sekolah/madrasah tentang kepanitiaan ulangan tengah
semester, ulangan akhir semester, dan kenaikan kelas atau notulen rapat koordinasi ulangan tengah
semester, ulangan akhir semester, dan kenaikan kelas
3. Aspek Kriteria Kenaikan Kelas
Instrumen EDS Kinerja sekolah....................................... Halaman 60
1) Sekolah menentukan kriteria kenaikan kelas melalui rapat kepala sekolah yang melibatkan: (1) dewan guru, (2) guru mapel, (3) wali kelas, dalam satu tahun terakhir adalah memenuhi keterlibatan: a. 3 komponen dan kepala sekolah c. 1 komponen dan kepala sekolah b. 2 komponen dan kepala sekolah d. Hanya kepala sekolah
Menentukan kriteria kenaikan kelas, dengan melibatkan 1) dewan guru, 2) guru mapel, 3) wali kelas, 4) dll.
Jawaban dibuktikan dengan berita acara/notulen rapat menentukan kriteria kenaikan kelas dan hasil rapat.
2) Salah satu kriteria kenaikan kelas adalah pencapaian nilai KKM, dalam satu tahun terakhir yaitu dengan rata-rata pencapaian : a. Lebih besar atau sama dari rencana KKM b. Lebih kecil dari rencana KKM
Sub total
4. Aspek Penentuan Nilai Akhir Mata Pelajaran
1) Sekolah menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kewarganegaraan dan kepribadian, iptek, estetika, serta jasmani, olahraga, dan kesehatan melalui rapat kepala sekolah yang mempertimbangkan hasil penilaian guru dengan melibatkan ( 1) dewan guru, (2) guru mapel, (3) wali kelas, dalam satu tahun terakhir adalah memenuhi keterlibatan: a. 3 komponen dan kepala sekolah c. 1 komponen dan kepala sekolah b. 2 komponen dan kepala sekolah d. Hanya kepala sekolah
Menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kewarganegaraan dan kepribadian, iptek,
estetika, serta jasmani, olahraga, dan kesehatan dengan mempertimbang-kan masukan dari : 1) dewan guru, 2)
guru mapel, 3) wali kelas, dll.
Jawaban dibuktikan dengan dokumen surat undangan, berita acara/notulen rapat, dan hasil rapat.
2) Nilai akhir kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, pada tahun terakhir adalah: a. ≥ 7,00 c. 6,00-6,40 b. 6,50-6,90 d. < 6,00
3) Nilai akhir kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, pada tahun terakhir adalah: a. ≥ 7,00 c. 6,00-6,40 b. 6,50-6,90 d. < 6,00
4) Nilai akhir kelompok mata pelajaran estetika, pada tahun terakhir adalah: a. ≥ 7,00 c. 6,00-6,40 b. 6,50-6,90 d. < 6,00
5) Nilai akhir kelompok mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan pada tahun terakhir adalah: a. ≥ 7,00 c. 6,00-6,40 b. 6,50-6,90 d. < 6,00
Instrumen EDS Kinerja sekolah....................................... Halaman 61
Sub total
5. Aspek Penyelenggaraan Ujian Sekolah
1) Sekolah menyelenggarakan ujian sekolah pada mata pelajaran, yaitu: (1) Pendidikan Agama, (2) PKn, (3) IPS, (4) Seni dan Budaya, (5) Pendidikan Jasmani, dan (6) TIK/Keterampilan serta (7) muatan lokal, dalam tahun terakhir memenuhi: a. 7 mapel c. 2-3 mapel b. 4-6 mapel d. < 6,00
Menyelenggarakan ujian sekolah dan menentukan kelulusan siswa dari ujian sekolah sesuai dengan
Standar Operasional Prosedur (SOP) ujian sekolah bagi satuan pendidikan penyelenggara UN.
2) Sekolah menentukan kelulusan ujian sekolah dengan nilai pencapaian ketuntasan mata pelajaran pendidikan Agama sebesar: a. ≥ 7,00 c. 6,00-6,40 b. 6,50-6,90 d. < 6,00
3) Sekolah menentukan kelulusan ujian sekolah dengan nilai pencapaian ketuntasan mata pelajaran PKn sebesar: a. ≥ 7,00 c. 6,00-6,40 b. 6,50-6,90 d. < 6,00
4) Sekolah menentukan kelulusan ujian sekolah dengan nilai pencapaian ketuntasan mata pelajaran IPS sebesar: a. ≥ 7,00 c. 6,00-6,40 b. 6,50-6,90 d. < 6,00
5) Sekolah menentukan kelulusan ujian sekolah dengan nilai pencapaian ketuntasan mata pelajaran Seni dan Budaya sebesar: a. ≥ 7,00 c. 6,00-6,40 b. 6,50-6,90 d. < 6,00
6) Sekolah menentukan kelulusan ujian sekolah dengan nilai pencapaian ketuntasan mata pelajaran Pendidikan Jasmani sebesar: a. ≥ 7,00 c. 6,00-6,40 b. 6,50-6,90 d. < 6,00
Instrumen EDS Kinerja sekolah....................................... Halaman 62
7) Sekolah menentukan kelulusan ujian sekolah dengan nilai pencapaian ketuntasan mata pelajaran TIK/Keterampilan sebesar: a. ≥ 7,00 c. 6,00-6,40 b. 6,50-6,90 d. < 6,00
8) Sekolah menentukan kelulusan ujian sekolah dengan nilai pencapaian ketuntasan mata pelajaran Muatan Lokal sebesar: a. ≥ 7,00 c. 6,00-6,40 b. 6,50-6,90 d. < 6,00
Sub total
6. Aspek Pelaporan Hasil Penilaian Mata Pelajaran
1) Apakah sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada orang tua/wali siswa dalam bentuk buku laporan hasil belajar siswa (raport), pada semester terakhir? a. Ya b. Tidak
Melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir
semester kepada orang tua/wali siswa dalam bentuk buku laporan hasil belajar siswa.
Jawaban dibuktikan dengan dokumen undangan kepada wali murid, daftar hadir orangtua, berita
acara/notulen rapat dan buku laporan hasil belajar siswa
2) Apakah sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester juga kepada siswa dalam bentuk buku laporan hasil belajar siswa (raport), pada semester terakhir? a. Ya b. Tidak
Jawaban dibuktikan dengan dokumen undangan kepada wali murid, daftar hadir orangtua, berita
acara/notulen rapat dan buku laporan hasil belajar siswa
Sub total
7. Aspek Pelaporan Pencapaian Hasil Belajar Tingkat Satuan Pendidikan
1) Apakah sekolah melaporkan pencapaian hasil belajar tingkat satuan pendidikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota pada semester terakhir? a. Ya b. Tidak
Melaporkan pencapaian hasil belajar tingkat satuan pendidikan kepada Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota, dengan kriteria : 1) menyelesaikan seluruh program pembelajaran, 2) memperoleh
nilai minimal baik pada kelompok mapel, 3) lulus ujian sekolah, 4) lulus ujian nasional, dll. (No.1).
Selanjutnya pelibatan rapat kelulusan antara lain : 1) dewan guru, 2) guru mapel, 3) wali kelas, 4) guru
BK, dll
Jawaban dibuktikan dengan tanda terima dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk SMP dan
Kanwil Departemen Agama untuk MTs.
2) Apakah sekolah melaporkan pencapaian hasil belajar tingkat satuan pendidikan kepada Komite Sekolah pada semester terakhir? a. Ya b. Tidak
Instrumen EDS Kinerja sekolah....................................... Halaman 63
Sub total
8. Aspek Penentuan Kelulusan
1) Sekolah menentukan kriteria kelulusan siswa yang terdiri dari beberapa kriteria: a. 4 kriteria c. 2 kriteria b. 3 kriteria d. 1 atau tidak ada kriteria
Menentukan kriteria kelulusan siswa melalui rapat dewan guru.
Pedoman ketentuan kelulusan siswa adalah:
1) menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
2) memperoleh nilai minimal baik pada penilian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata
pelajaran: (i) agama dan akhlak mulia, (ii) kewarganegaraan dan kepribadian, (iii) estetika, dan (iv)
jasmani, olahraga, dan kesehatan;
3) lulus ujian sekolah/madrasah; serta
4) lulus UN.
Jawaban dibuktikan dengan daftar hadir guru dan notulen rapat penentuan criteria kelulusan.
2) Sekolah menentukan kelulusan siswa berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan pada tahun terakhir melalui rapat bersama kepala sekolah dengan melibatkan unsur: (1) dewan guru, (2) guru mapel, (3) wali kelas, (4) guru BK, yaitu memenuhi keterlibatan: a. 4 unsur c. 2 unsur b. 3 unsur d. 1 unsur/tidak melibatkan
Pedoman ketentuan kelulusan siswa adalah:
1) menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
2) memperoleh nilai minimal baik pada penilian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata
pelajaran: (i) agama dan akhlak mulia, (ii) kewarganegaraan dan kepribadian, (iii) estetika, dan (iv)
jasmani, olahraga, dan kesehatan;
3) lulus ujian sekolah/madrasah; serta
4) lulus UN.
Jawaban dibuktikan dengan daftar hadir guru dan notulen rapat penentuan kelulusan.
Sub total
9. Aspek Penerbitan SKHUN
1) Sekolah menerbitkan dan menyerahkan Surat Keterangan Hasil Ujuan Nasional (SKHUN) setiap siswa yang mengikuti UN adalah: a. ≤ 7 hari setelah diterima dari Dinas Pendidikan Kab/Kota b. 8-14 hari setelah diterima dari Dinas Pendidikan Kab/Kota c. 15-21 hari setelah diterima dari Dinas Pendidikan Kab/Kota d. 22-35 hari setelah diterima dari Dinas Pendidikan Kab/Kota
Menerbitkan dan menyerahkan Surat Keterangan Hasil Ujuan Nasional (SKHUN) setiap siswa yang
mengikuti UN bagi sekolah penyelenggara UN.
Jawaban dibuktikan dengan tanda terima Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) dari
setiap siswa yang mengikuti ujian nasional
10. Aspek Penerbitan Ijasah
1) Sekolah menerbitkan dan menyerahkan ijasah kepada setiap siswa yang telah lulus sesuai dengan ketenuan yang ditetapkan, yaitu: a. Tepat waktu sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan b. 7 hari dari waktu yang ditetapkan c. 15-21 hari dari waktu yang ditetapkan d. > 21 hari dari waktu yang ditetapkan
Instrumen EDS Kinerja sekolah....................................... Halaman 64
Menerbitkan dan menyerahkan ijazah setiap siswa yang telah lulus bagi sekolah penyelenggara UN.
Jawaban dibuktikan dengan bukti tanda terima ijazah dari minimal 90% siswa yang lulus dari satuan
pendidikan
C. KOMPONEN PENILAIAN OLEH PEMERINTAH
1. Aspek Pemanfaatan Hasil UN untuk Penentuan Kelanjutan Studi
1) Apakah sekolah menggunakan hasil Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional SD/MI/ atau hasil ujian Paket A sebagai salah satu penentu penerimaan siswa baru? a. Ya b. Tidak
Hasil UN digunakan sebagai salah satu penentu penerimaan siswa baru
Jawaban dibuktikan dengan dokumen persyaratan penerimaan siswa baru.
2) Sekolah memiliki prestasi hasil UN yang ditunjukkan dengan presentase kelulusan pada tahun terakhir, adalah: a. (91-100) % c. (71-80) % b. (81-90) % d. < 71 %
Jawaban dibuktikan dengan dokumen tingkat kelulusan siswa pada tahun terakhir mis: Daftar Kolektif
Nilai Ujian Nasional, laporan kilat kelulusan,dll.
3) Sekolah memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan nilai rata-rata hasil UN pada tahun terakhir, adalah:
a. Semua mata pelajaran yang diujikan lebih tinggi daripada rata-rata nasional b. 3 mata pelajaran yang diujikan lebih tinggi daripada rata-rata nasional c. 2 mata pelajaran yang diujikan lebih tinggi daripada rata-rata nasional d. Tidak ada mata pelajaran yang diujikan lebih tinggi daripada rata-rata nasional
Jawaban dibuktikan dengan dokumen nilai rata-rata hasil UN tahun terakhir mis: DKHUN
Sub total