1. KONSEP EDS - MSPD

download 1. KONSEP EDS - MSPD

of 23

Transcript of 1. KONSEP EDS - MSPD

INFORMASI RINGKAS

Evaluasi Diri Sekolah (EDS)Dan Monitoring Sekolah oleh Pemerintah Daerah (MSPD)

Latar Belakang- Program Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMP) atau Education Quality Assurance System (EQAS) adalah kegiatan Kemendiknas dan Kemenag dalam mengupayakan peningkatan mutu pendidikan. pendidikan. - SPMM dilaksanakan dengan kerjasama dengan AIBEPAIBEP-MCPM dengan bantuan dana dari AusAID. AusAID. - Evaluasi Diri Sekolah (EDS) dan Monitoring Sekolah Oleh Pemerintah Daerah (MSPD) merupakan bagian penting untuk keberhasilan SPMP.

SERTIFIKASI, & Selreksi Guru (Univ/LPTK) (Tahunan Sedang berjalan)

EVALUASI DIRI SEKOLAH (EDS) (Sekolah /Madrasah) (Tahunan)

PROGRAM SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (SPMP)PROGRAM AKREDITASI SEKOLAH OLEH PROPINSI

MONITORING SEKOLAH OLEH PEMERINMTAH DAERAH (MSPD) (Kab/Kota) (Tahunan)

EVALUASI DIRI KABUPATEN (EDK)

(Tahunan) SURVEI TAHUNAN PENDIDIKAN OLEH BALITBANG (Tahunan)

SPMPProgram Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMP) atau Education Quality Assurance System (EQAS) mutlak perlu dilaksanakan Kemendiknas dan Kemenag dalam mengupayakan peningkatan mutu pendidikan. pendidikan. Disamping kegiatan pengumpulan data yang ada, 3 ada, kegiatan dibawah ini merupakan komponen penting bagi keberhasilan SPMP: a) Evaluasi Diri Sekolah (EDS) tingkat sekolah; sekolah; b) MSPD tingkat kabupaten/kota. kabupaten/kota. c) Evaluasi Diri Kabupaten (EDK) tingkat kab/kota. kab/kota.

LINGKUP SPMPKegiatan SPMP terkait dengan: 1) Pengkajian mutu pendidikan 2) Analisis dan pelaporan mutu pendidikan 3) Peningkatan mutu pendidikan 4) Penumbuhan budaya peningkatan mutu berkelanjutan. 5) Peningkatan mutu pendidikan merujuk pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Standar Nasional Pendidikan (SNP).

Evaluasi Diri SekolahEDS adalah kegiatan sekolah untuk mengevaluasi diri secara internal, benar dan jujur, jujur, keseluruhan kinerja sekolah dilihat dari SPM dan SNP yang ditingkat sekolah hasilnya dijadikan dasar untuk menyusun RPS/RKS dan ditingkat kab/kota dijadikan kab/ masukan untuk perencanaan dan dasar bantuan peningkatan pelayanan pendidikan

TUJUAN EDS Mengevaluasi seluruh kinerja sekolah dilihat dari SPM dan SNP. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan sekolah untuk dilakukan perbaikan. Memprioritaskan aspek-aspek mana dari kelemahan-kelemahan tersebut yang akan ditingkatkan.

Mengapa perlu EDS Sekolah memiliki tanggung jawab untuk

mengembangkan sekolahnya sendiri. Sekolah mengetahui apakah sudah memenuhi standar nasional dan muatan lokal serta apakah mereka telah memenuhi kebutuhan peserta didiknya. Sekolah menggunakan informasi yang terkumpul untuk menentukan perencanaan untuk melakukan perbaikan kualitas yang terus-menerus. Sekolah menyiapkan informasi terhadap sistem untuk memperoleh dukungan yang tepat dan tersedia berdasarkan kebutuhan mereka.

Manfaat EDSBagi Sekolah:

Mengetahui kelemahan dan kekuatan kinerjanya dilihat dari SPM dan SNP. Mengetahui aspek apa yang perlu diperbaiki. Mempunyai dasar untuk menyusun RPS/RKS. Mengetahui mana yang bisa ditangani sendiri dan mana yang perlu mendapat bantuan luar. Bagi tingkat Kab/kota: Ada data dan informasi yang solid tentang kinerja sekolah di kab/kota untuk: (a) perencanaan peningkatan pendidikan di daerahnya, dan (b) dasar pemberian bantuan untuk peningkatan pendidikan di sekolah.

Ruang Lingkup EDS1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Standar Infrastruktur dan Sarana Prasarana Standar Isi Standar Proses Standar Penilaian Standar Kompetensi Lulusan Standar Pengelolaan Standar Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Standar Pembiayaan

Tim Pengembang Sekolah (TPS)Pelaksanaan EDS sebaiknya mengikut sertakan semua pemangku pendidikan di sekolah bersama TPS yang beranggotakan: beranggotakan:

Kepala Sekolah Guru Orang tua murid Komite Sekolah Pengawas Sekolah

sebagai pembimbing. pembimbing.

Yang perlu dalam EDS1. Kejujuran dalam menilai kinerjanya apa adanya, adanya, tak reka yasa dsb. dsb. 2. Menilai semua standar dan mengadakan prioritas tindak lanjutnya. lanjutnya. 3. Perlunya ada bukti Fisik bagi pengakuan pencapaian pada setiap Standar

Evaluasi Internal EDS

adalah evaluasi internal untuk memotret dirinya dipandang dari SPM dan SNP. merupakan tambahan kerja, sebab EDS kerja, merupakan satu keharusan bagi sekolah untuk meningkatkan dirinya. dirinya.

Bukan

Tindak

lanjut hasil EDS dalam RPS/RKS akan meningkatkan kinerja sekolah dan akan berpengaruh positif pada upaya Akreditasi sekolah. sekolah. akan membantu Akreditasi sekolah. sekolah.

EDS

Beda EDS dan Evaluasi Lain EDS NonNon-EDS

Internal oleh dan utk External oleh pihak memotret diri. diri. kinerja Luar utk mengetahui kinerjanya. kinerjanya. Hasilnya utk akreditasi penetapan ranking dll. dll. Kemungkinan rekayasa amat besar. besar. Untuk Akreditasi sekolah oleh BAP

Hasilnya sbg dasar RPS/RKS Harus jujur dan apa adanya. adanya. Untuk dasar perbaikan Membantu Akreditasi

Hubungan EDS, MSPD dan EDKEDS yang dilaksanakan di sekolah menghasilkan data dan . informasi tingkat sekolah. MSPD akan mengggunakan data EDS untuk dianalisis dan dijadikan masukan dan dasar jajaran Dinas Pendidikan Kab/.Kota untuk perencanaan dan pemberian bantuan ke sekolah. Data dari MSPD juga akan dijadikan masukan tambahan bagi upaya Evaluasi Diri Kabupaten. Jadi: Ada keterkaitan antara ketiga jenis kegiatan ini dalam prohgram besar SPMP

APA ITU MSPD?Upaya peningkatan mutu pendidikan melalui pemantauan oleh Pengawas atas kinerja sekolah dilihat dari pencapaian SPM dan SNP yang hasilnya akan menjadi dasar bagi Dinas Pendidikan/Kantor Pendidikan/Kantor Kemenag dalam perencanaan dan pemberian bantuan untuk peningkatan mutu pendidikan di kabupaten/kota kabupaten/ tersebut. tersebut.

PROSES MSPDPelaksana: Pengawas Sekolah, PPAI Sekolah, Kordinator: Kordinator: Pejabat di Dinas Pendidikan/Kantor Kemenag Pendidikan/Kantor (Bidang Dikdas/Peningkatan Mutu Pendidikan) Dikdas/ Pendidikan) Pelaksanaan: Pelaksanaan:

Pengawas mengambil hasil EDS dari sekolah binaannya. binaannya.

PROSES MSPD (Lanjutan) (Lanjutan) Pengawas menganalisis hasil EDS dan memasukkannya ke Laporan MSPD. Pengawas menggabungkan laporan MSPD semua sekolah binaannya termasuk rekomendasi dan usulan kegiatan dan mengirimkannya ke tingkat kab/kota. kab/kota. Semua laporan digabungkan/diagregasi oleh digabungkan/ kordinator MSPD kab/kota dan dilaporkan ke kab/ Dinas pendidikan / Kantor Kemenag. Kemenag. Laporan MSPD sebagai masukan untuk perencanaan dan peningkatan pelayanan pendidikan di kab/kota tersebut. kab/ tersebut.

PROSES MSPD (Lanjutan) (Lanjutan) Rekomendasi dari laporan MSPD juga akan menjadi dasar pemberian bantuan terhadap sekolahsekolah-sekolah sesuai dengan kebutuhan nyata mereka. mereka. Laporan MSPD juga menjadi masukan, masukan, disamping data dan informasi lainnya, untuk lainnya, mengevaluasi kinerja Dinas Pendidikan/Kantor Pendidikan/Kantor Kemenag dalam kegiatan Evaluasi Diri Kabupaten (EDK).

YANG PENTING DALAM MSPD 1. Karena MSPD tergantung dari laporan hasil EDS, maka hasil EDS harus benar dan solid Pengawas perlu membantu sekolah dalam proses EDS. 2. Pengawas harus memilah-milah mana memilahmana rekomendasi dari EDS yang bisa dilaksanakan oleh sekolah, mana yang harus dibawa ketingkat sekolah, kabupaten dan ini yang dimasukkan dalam laporan MSPD. 3. Sebaiknya MSPD menjadi bagian tupoksi pengawas sebab tugasnya akan lebih terfokus. terfokus.

YANG PENTING DALAM MSPD 4. Perlunya peningkatan kemampuan Pengawas dalam melaksanakan MSPD khususnya menggabungkan laporan MSPD dari sekolahsekolahsekolah binaannya 5. Perlu ada Tim MSPD yang secara teknis kuat dan secara birokrasi mempunyai akses ke pimpinan guna pelaksanaan tindak lanjut relomendasi MSPD.

Siklus Perbaikan dan Pengembangan SekolahMengumpulkan informasi masing-masing standar (SNP) Monitor dan mengevaluasi Kemajuan Mengidendifikasi Ketercapaian Memprioritaskan Area perbaikan Dan perencanaan program yang terkait Mengimplementasikan program perbaikan

TERIMA KASIH