1 Fungsi Bimbingan Dan Konseling
Transcript of 1 Fungsi Bimbingan Dan Konseling
FUNGSI BIMBINGAN DAN KONSELING
1. Fungsi Pemahamana. Pemahaman tentang klien1) Identitas klien : nama, jenis kelamin, tempat dan tanggal
lahir, orang tua, status dalam keluarga, dan tempat tinggal2) Pendidikan3) Status perkawinan4) Status sosial-ekonomi dan pekerjaan5) Kemampuan intelegensi, bakat, minat dan hobi6) Kesehatan7) Kecenderungan sikap dan kebiasaan8) Cita-cita pendidikan dan pekerjaan9) Keadaan lingkungan tempat tinggal10) Kedudukan dan prestasi yang pernah dicapai11) Kegiatan sosial kemasyarakatan
Untuk individu yang masih mengikuti jenjang pendidikan tertentu perlu ditambahkan :1) jurusan/program studi yang diikuti2) Mata pelajaran yang diambil, nilai-nilai yang
diperoleh dan prestasi menonjol yang pernah dicapai
3) Kegiatan ekstrakurikuler4) Sikap dan kebiasaan belajar5) Hubungan dengan teman sebaya
Guru yang memahami siswanya dengan baik akan berusaha menyesuaikan materi dan metode pengajarannya. Pemahaman konselor terhadap klien dipergunakan untuk secara langsung membantu klien dalam pelayanan bimbingan dan konseling lebih lanjut, maupun sebagai bahan acuan utama dalam rangka kerjasama dengan pihak-pihak lain dalam membantu klien.
b. Pemahaman tentang Masalah Klien
Menyangkut jenis masalahnya, intensitasnya, sangkut-pautnya, sebab-sebabnya, dan kemudian berkembangnya. Klien perlu memahami masalah yang dialaminya sebab ia memiliki dasar bagi upaya yang akan ditempuhnya untuk mengatasi masalahnya.
c. Pemahaman Lingkungan “Lebih Luas”
Para siswa perlu memahami dengan baik lingkungan sekolah, yang meliputi lingkungan fisik. Hal ini memungkinkan siswa menjalani kehidupan sekolah sebagaimana dikehendaki. Siswa perlu diberi kesempatan untuk memahami berbagai informasi yang berguna berkenaan dengan sangkut-paut pendidikan yang sedang dijalaninya sekarang dengan pendidikan lanjutannya, dan dengan kemungkinan pekerjaan yang dapat dikembangkannya kelak.
Bahan-bahan tersebut disebut informasi pendidikan dan informasi jabatan/pekerjaan. Informasi karir memungkinkan siswa menjangkau dunia luar sekolah, dan sudah mulai menjangkau masa depan.
2. Fungsi Pencegahan mencegah adalah menghindari
timbulnya atau meningkatnya kondisi bermasalah pada diri klien
mencegah adalah mempunyai dan menurunkan faktor organik dan stres
mencegah adalah meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, penilaian positif terhadap diri sendiri, dan dukungan kelompok.
Upaya pencegahan : Mendorong perbaikan kondisi diri pribadi klien Meningkatkan kemampuan individu untuk hal-hal yang perlu
diperlukan dan mempengaruhi perkembangan dan kehidupannya Mendorong individu untuk tidak melakukan sesuatu yang akan
memberikan risiko yang besar, dan melakukan sesuatu yang akan memberikan manfaat
Menggalang dukungan kelompok terhadap individu yang bersangkutan
Program BK dikembangkan, disusun, dan diselenggarakan melalui tahap-tahap : Identifikasi permasalahan yang mungkin timbul Mengidentifikasi dan menganalisis sumber-sumber penyebab
timbulnya masalah-masalah Mengidentifikasi pihak-pihak yang dapat membantu pencegahan
masalah tersebut Menyusun rencana program pencegahan Pelaksanaan dan monitoring Evaluasi dan laporan
3. Fungsi PengentasanDiagnostik, masalah diklasifikasi, dilihat sebabnya, dan ditentukan cara pengentasannya. Model diagnosis pemahaman, yaitu yang mengupayakan pemahaman masalah klien, pemahaman terhadap seluk beluk masalah klien termasuk perkembangan dan sebab timbulnya masalah. Diagnosis pemahaman terdiri dari : Diagnosis mental/psikologis, pemahaman tentang kondisi
mental (kemampuan dasar, bakat, kecenderungan minat, keinginan, harapan, temperamen, kematangan emosional, sikap, dan kebiasaan
Diagnosis sosio-emosional, mengacu pada hubungan sosial klien
Diagnosis instrumental, berkenaan dengan kondisi yang diperlukan sebelum klien mampu melakukan sesuatu meliputi aspek fisik (kesehatan), fisik lingkungan, pemahaman sesuatu.
Pemeliharaan dan pengembangan
Pemeliharaan bukan sekedar mempertahankan melainkan juga mengusahakan agar menjadi lebih baik. Hal yang menjadi sasaran pemeliharaan dan pengembangan yakni inteligensi yang tinggi, bakat istimewa, minat positif dan produktif, sikap dan kebiasaan baik, cita-cita, kesehatan, hubungan sosial yang harmonis, dan lingkungan fisik.