1. Etika Dalam Kardiologi Intervensi-prof Iwan

7/24/2019 1. Etika Dalam Kardiologi Intervensi-prof Iwan

1/31

MEDICAL ETHICS FORINTERVENTIONAL CARDIOLOGIST


2/31

KODE ETIK KEDOKTERANINDONESIA

Mukadimah Kewajiban Umum : Pasal 1-9 Kewajiban Dr thdp Pasien : Pasal 10-13 Kewajiban Dr thdpTS : Pasal 1-1! Kewajiban Dr thdp Diri Sendiri : Pasal 1"-

1#


3/31

MUKADIMAH

Si$at mendasar %& melekat se'aramutlak pd diri se(ran& d(kter %& baik

dan bijaksana :-Ketuhanan) kemurnian niat-Keluhuran budi) kerendahan hati

-Kesun&&uhan kerja) inter&ritas ilmiahdan

s(sial

-Kesejawatan


4/31

Inhotep / Mesir, Hippocrtes / !"nni

G#ine"s / Ro$

Pel(p(r etik ked(kteran kun( %an&meletakkan sendi-sendi permulaan

untuk terbinan%a suatu tradisiKed(kteran %an& mulia


5/31

ETIK

Men&utamakan penderita %an&ber(bat demi keselamatan dankepentin&an penderita

Memuat prinsip :*+ene,'en'e: +est nterest ($ the Patient

and S('iet% .kemurahan hati/

*(n-male,'en'e : t( d( n( harm .tidak men'elakakan/*Maintain respe't $(r aut(n(m% .men&har&ai kemandirian/

*usti'e .keadilan/


6/31

""

Micro Level Ethical PrinciplesMicro Level Ethical Principles

I. Respect for AutonomyI. Respect for Autonomy(or Person)(or Person) Respect the decisions of autonomous personsRespect the decisions of autonomous persons

and protect persons who lack decision-makingand protect persons who lack decision-makingcapacity (eg! confused pts! mentally ill)capacity (eg! confused pts! mentally ill)

Recogni"e the capacity of mentally and legallyRecogni"e the capacity of mentally and legallycompetent patients #competent patients #

$ %o think and make decisions independently%o think and make decisions independently$ %o act on the &asis of their decisions%o act on the &asis of their decisions$ %o communicate their wishes to health workers%o communicate their wishes to health workers

'phold patient confidentiality'phold patient confidentiality


7/31

##

Ethical Principles ()Ethical Principles ()

II. Non-MaleficenceII. Non-Maleficence(ot inflicting harm)(ot inflicting harm)

*ealth professionals should not inflict harm*ealth professionals should not inflict harm

on patients (Premum non nocere)on patients (Premum non nocere)

III. BeneficenceIII. Beneficence

+ct in the &est interests of patients or+ct in the &est interests of patients or

research participantsresearch participants ,ontri&ute to patient welfare $ help patients,ontri&ute to patient welfare $ help patients

further health interestsfurther health interests


8/31

22

Ethical Principles ()Ethical Principles ()

.ometimes there is ethical tension.ometimes there is ethical tension

&etween &eneficence (attaining a&etween &eneficence (attaining a

&eneficial outcome) vs non-maleficence&eneficial outcome) vs non-maleficence

(not inflicting harm)(not inflicting harm)

/t is important to weigh the chance of/t is important to weigh the chance of

success against risks of treatmentsuccess against risks of treatment


9/31

99

Ethical Principles (0)Ethical Principles (0)

IV. JusticeIV. Justice

$ Re1uires that people &e treated fairly (/t isRe1uires that people &e treated fairly (/t is

often understood to re1uire that &enefits andoften understood to re1uire that &enefits and

&urdens &e distri&uted fairly within society)&urdens &e distri&uted fairly within society)

$ %reat all patients e1ually $ no unfair%reat all patients e1ually $ no unfair

discriminationdiscrimination

$ 2istri&utive 3ustice2istri&utive 3ustice


10/31

Se(ran& d(kter harussenantiasa berupa%a

melaksanakan pr($esin%aden&an standar pr($esi %an&tertin&&i

%ASAL &

+asi' trainin&4d5an'eTrainin& di 'enter-'enter

pendidikan


11/31

%ASAL '

Setiap d(kter harusmen&hindarkan diri dari

perbuatan %an& memuji diri Seorang dokter harus sadar bahwa

pengetahuan dan ketrampilan profesiyang dimilikinya adalah karena karunia

dan kemurahan Tuhan YME. Olehkarena itu memuji diri adalah tidak

pantasMengiklankan kemampuan ataukelebihan yang dimilikinya baik lisan


12/31

%ASAL (

Se(ran& d(kter han%a memberisurat keteran&an dan pendapat

%an& telah diperiksa sendirikebenarann%a

6ap(ran tindakan harus sistimatikdan sesuai standar dan di%akinikebenarann%a


13/31

%ASAL )*

Setiap d(kter wajib bersikap tulusikhlas dan memper&unakan se&ala

ilmu dan keterampilann%a untukkepentin&an pasien7 Dalam hal ini iatidak mampu melakukan suatupemeriksaan atau pen&(batan) maka

atas persetujuan pasien) ia wajibmerujuk pasien kepada d(kter %an&mempun%ai keahlian dalam pen%akit

tersebut8


14/31

%ASAL )&

Setiap d(kter wajib merahasiakanse&ala sesuatu %an& diketahuin%a

tentan& se(ran& pasien) bahkan ju&asetelah pasien itu menin&&al dunia8

Memegang teguh rahasia jabatan


15/31

%ASAL )+

Setiap d(kter tidak b(leh men&ambil alih

pasien dari teman sejawat) ke'uali den&anpersetujuan atau berdasarkan pr(sedur%an& etis

%ASAL )

Setiap d(kter harus memeliharakesehatann%a) supa%a dapat bekerjaden&an baik

%ASAL )(Setiap d(kter harus senantiasa men&ikutiperkemban&an ilmu pen&etahuan dan

tekn(l(&i ked(kteran kesehatan


16/31

n5asi5e dan inter5enti(nal'ardi(l(&ist bekerja san&at

ter&antun& pada tekn(l(&i) baikmedi'al euipment maupun$armasi7 Kedua hal tersebut

berkemban& den&an pesat danmenaikkan '(st7


17/31

*+ia%a tekn(l(&i tin&&i*P(pulasi penderita jantun& %an& menin&kat

Dampak ek(n(mi %an& besarDampak ek(n(mi %an& besar

;i&h le5el in'(me;i&h le5el in'(me

Sp(ns(rship: ik


18/31

The Societ- .orCrio0sc"#rAn1io1rph n

Inter0ention# 2SCAI3Didirikan tahun 19#2


19/31

Tahun ?001 S@4 ber&abun&den&an 4@@ dan (r&anisasi-(r&anisasi kardi(l(&i lain men%usunped(man tentan& 'ath lab dan isu-isu etik untuk in5asi5e 'ardi(l(&ist


20/31

+eberapa pr(sedur mun&kin

memerlukan ? 'ardi(l(&ist .mis+MA) '(mpleB '(r(nar% ataupediatri' inter5enti(n/7 Tidak

etis bila ada bia%a tambahan7Cperat(r assintants $ee8

su-isu %an& dikemukakanantara lain :


21/31

Tidak b(leh menerimaadmissi(n $ee) re$eral $ee)splittin& $ee atau ki'k ba'k8

lain seba&ai imbalan men&irimpasien7

K(lusi den&an Sp7P lain dalammenentukan bia%a ju&abertentan&an den&an hukum


22/31

;indari ,nan'ial businessden&an industri 'atheter)

instrument) de5i'es) $armasiataupun supplier %an&di&unakan di 'ath lab untuk

keuntun&an pribadi


23/31

;indari remunerasi lan&sun&dari pemakaian alat (bat-(bat

tertentu %an& dapatmenimbulkan k(n>ikkepentin&an


24/31

;indari tindakan %an& tidak perluE(utine8 ri&ht heart 'athnplantasi pa'e maker untukele'ti5e an&i(&raph% ataupunsimple '(r(nar% an&i(plast%


25/31

HAK %ASIEN 2)3

n$(rmasi pr(sedur dan hasil

pemeriksaan disampaikan se'arajujur) sistematis dan terstandarisasin$(rmed '(nsent harus men'atatdan men%ebutkan semua %an&terlibat dalam pr(sedur danmen%ebutkan semua kemun&kinan-kemun&kinan %an& terjadi termasuk

ad h(' inter5enti(n8


26/31

HAK %ASIEN 2&3

Mendapat in$(rmasi %an&

adeuate8 .alternati5es therap%)risk = bene,t/ Se'(nd (pini(n @(n,dentiall% Mendapat pela%anan %an& terbaik

dari Sp7P


27/31

RISET KLINIS

K(ndisi pasien sudah stabil

Tidak menambah resik( k(mplikasi Penjelasan len&kap men&enai resik(man$aat dan th alternati5es Keamanan pasien diutamakan


28/31

nsenti$) ,nan'ial dan n(n ,nan'ial%an& diberikan (leh industri $armasi

.de5i'e/ kepada klinisi untukmen&e5aluasi pr(dukn%a k(n>ikkepentin&an Klinisi $(kus kepada hasil

penelitian %an& 5alid) pentin& danapplikable ndustri $armasi .de5i'e/ $(kus

mendapat pen&akuan dari Depkes


29/31

Per&edaan kepentingan antara 4linisi

dan farmasi akan mempengaruhi5

disain penelitian! analisa dan

pelaporan yang dapat di

intepretasikan secara &er&eda olehklinisi maupun farmasi

4linisi harus memegang teguh kode

etik dalam menyampaikan informasiyang se&enarnya kepada pasien


30/31

KESIM%ULAN

Prinsip-prinsip etika ked(kteran harussenantiasa dijalankan dan dipatuhi (leh

seluruh d(ktern5asi5e 'ardi(l(&ist bertan&&un& jawabuntuk menja&a dan menin&katkan reputasiseluruh pr($esi medis) terutama Sp7P

Ke&a&alan dalam memahami prinsip-prinsip ini akan menurunkan keper'a%aanpublik terhadap pr($esi medis) khususn%aSp7P


31/31

1. Etika Dalam Kardiologi Intervensi-prof Iwan

Documents

Transcript of 1. Etika Dalam Kardiologi Intervensi-prof Iwan