PROTAP

NOMOR DOKUMEN : PT/PGZ/05/SBJ/2014

TANGGAL TERBIT : 02/01/2014

PENENTUAN KEBUTUHAN KALORI ANAKNOMOR REVISI : 00

HALAMAN : 1 / 2

Dibuat Oleh

Nutrisionis

Disetujui Oleh

Management

Representative

Disahkan oleh

Ka. Puskesmas Samboja

RUANG LINGKUP

Penentuan kebutuhan kalori anak bagi pasien klinik gizi umur 0 sampai 18 tahun ke atas berdasarkan umur, jenis kelamin.

TUJUAN

Mendapatkan angka kebutuhan kalori, protein, lemak dan karbohidrat pasien anak di klinik gizi sehingga bisa diberikan diet dan daftar makanan sehari sesuai kondisi pasien.

KEBIJAKAN

1. Semua pasien anak yang mendapat konsultasi gizi di klinik gizi.

2. Bagi pasien dangan kondisi khusus KEP, obesitas, olahragawan diberikan

penambahan/pengurangan kalori sesuai kebutuhan

PETUGASNutrisionis

PERALATAN

1. Timbangan injak

2. Timbangan bayi

3. Metlin

4. Leaflet5. Food model6. Status rekam medik7. Buku register klinik gizi

PROSEDUR

1. Lakukan pengukuran antropometri (berat badan/BB dan tinggi badan /TB

atau panjang badan)

2. Tentukan Status Gizi :

2.1. Balita berdasarkanTabel Baku Rujukan Penilaian Status Gizi Balita

berdasarkan BB/U dan BB/TB (WHO NCHS)

2.2. Anak 5 -18 tahun berdasar tabel Berat Badan Menurut Tinggi Badan

(WHO-NCHS)

3. Tentukan kebutuhan kalori :

3.1.Menentukan BBI : Bayi ( 0 12 bulan )

Bila tidak diketahui Berat Badan Lahir (BBL) = ( Usia dlm bulan : 2 ) + 3 s/d 4 kg

Bila diketahui BBL : usia 6 bulan = 2 x BBL

Usia 12 bulan = 3 x BBL

3.2. Menentukan kebutuhan kalori :

Bayi ( 0-1 tahun ) = 110 -120 kalori/kg BBI

Anak 13 tahun = 100 kal/kg BBI

46 tahun = 90 kal/kg BBI

7-9 tahun = 80 kal/kg BBI

10-12 tahun = 70 kal/kg BBI ( laki-laki )

60 kal/kg BBI ( perempuan )

13-18 tahun = menggunakan AKG

PROTAP

NOMOR DOKUMEN : PT/PGZ/05/SBJ/2014

TANGGAL TERBIT : 02/03/2009

PENENTUAN KEBUTUHAN KALORI ANAKNOMOR REVISI : 00

HALAMAN : 2/2

3.3. Menentukan kebutuhan Protein :

Bayi ( 0-1 tahun ) = 2,5 g/kg BB

Balita 1-3 tahun = 2 g/kg BB

4-6 tahun = 1,8 g/kg BB

6-10 tahun = 1,5 g/kg BB

10-18 tahun = 1 -1,5 g/kg BB

4. Bila berat badan sudah ideal bisa menggunakan Angka Kecukupan Gizi rata-rata yang dianjurkan ( AKG )

5. Pasien dengan KEP, obesitas, olahragawan diberikan penambahan/ pengurangan sesuai kondisi.

REFERENSI

1. Penuntun Diit Anak,1988,RS Dr.cipto Mangunkusumo dan Persatuan Ahli Gizi Indonesia

2. DEPKES RI, 1999, Pedoman Tata Laksana KEP pada Anak di Puskesmas dan di Rumah Tangga

3. Keputusan MENKES RI N0. 1593, Tahun 2005 Tentang Angka Kecukupan

Gizi Rata-rata yang Dianjurkan

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Management Representative dan Kepala Puskesmas Samboja