01. sii strategic social investment bali_231013

27
Alur Pelatihan Konsep dan Proposisi Keberhasilan Strategic Social Investment Pemahaman Social Investment Memahami Input, Proses, Output, Outcome, Impact Tools Pengukuran Dampak Kerangka Pengukuran Dampak SROI SLIA LBG Pengenalan Tool Pengukuran Dampak Studi Lapang Latihan Analisis Dampak Studi Lapang & Kerja Kelompok Review Kapita Selekta

description

This presentation was prepared for public training on measuring the impact of social investment at Bali on Oct 2013 (Part 1)

Transcript of 01. sii strategic social investment bali_231013

Page 1: 01. sii strategic social investment bali_231013

Alur Pelatihan

•Konsep dan ProposisiKeberhasilan

•Strategic Social Investment

Pemahaman Social Investment

•Memahami Input, Proses, Output, Outcome, Impact

•Tools PengukuranDampak

Kerangka PengukuranDampak •SROI

•SLIA

•LBG

Pengenalan Tool Pengukuran Dampak

•Studi Lapang

•Latihan AnalisisDampak

Studi Lapang & KerjaKelompok •Review

Kapita Selekta

Page 2: 01. sii strategic social investment bali_231013
Page 3: 01. sii strategic social investment bali_231013

Social Investment Program:Konsep, Proposisi Keberhasilan, dan Konteks dalam ISO 26000 &

Pembangunan Berkelanjutan

Fajar Kurniawan

[email protected]

Social Investment Indonesia

www.socialinvestmentindonesia.comMeasuring the Impact of Social Investment Program

Nusa Dua – Bali, 23-25 Oktober 2013

Page 4: 01. sii strategic social investment bali_231013

• Apa korelasi antara investasi sosial dengan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) ?

• Bagaimana selama ini perusahaan Anda menjalankan investasi sosial ?

• Apa pentingnya melakukan pengukuran dampak investasi sosial ?

Page 5: 01. sii strategic social investment bali_231013

AGENDA

1. Pengertian Investasi Sosial

2. Proposisi Keberhasilan Investasi Sosial

3. Konteks Investasi Sosial dalam ISO 26000

4. Isu Strategis Pembangunan

5. Investasi Sosial dan Kontribusi dalamPembangunan Berkelanjutan

Page 6: 01. sii strategic social investment bali_231013

1. Apa Investasi Sosial Itu ?

• Voluntary contributions or actions by companies to help communities in their areas of operation address their development priorities, and take advantage of opportunities created by private investment—in ways that are sustainable and support business objectives (IFC, 2010)

• Voluntary contributions companies make to the communities and broader societies where they operate, with the objective of mutually benefiting external stakeholders, typically through the transfer of skills or resources, and the company (IPIECA, 2008)

• Upaya dari perusahaan untuk menginvestasikansumberdayanya dalam mendukung inisiatif dan program yang bertujuan untuk meningkatkan aspek sosial darikehidupan komunitas dan sekaligus mendukungpencapaian tujuan perusahaan.

Page 7: 01. sii strategic social investment bali_231013

Sudut Pandang Perusahaan:

• Mendapatkan social license to operate

• Bagian dari manajemen risiko(sosial & lingkungan)

• Untuk menciptakan keunggulankompetitif

• Meningkatkan reputasiperusahaan

• Pemenuhan atas peraturan danperundang-undangan

• Sinergi dengan program pembangunan nasional/daerah

• Meningkatkan loyalitas konsumen

Tujuan Investasi Sosial

Sudut Pandang Komunitas:

• Meningkatkan kualitas hidupkomunitas (pendidikan, kesehatan, penghidupan dan ekonomi, sertasosial budaya), khususnya yang hidup dan tinggal di sekitarwilayah operasi perusahaan

• Meningkatkan kemandiriankomunitas

• Meningkatkan kemampuankomunitas dalam mengelolasumberdaya alam secaraberkelanjutan

Page 8: 01. sii strategic social investment bali_231013

• Investasi sosial hanya salah satu bagian dariupaya mengelola hubungan perusahaan dengankomunitas (stakeholders management)

• Merupakan bagian dari manajemen dampak danmanajemen risiko

• Diletakkan sebagai salah satu bagian daripelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan

• Menjadi tidak efektif jika permasalahanmendasar tidak diselesaikan (land acquisition, local content, local labor, polution, community grievance, technical problem, dll)

• Direncanakan secara matang dan mempunyai exit strategy

• Harus memberikan manfaat untuk kedua pihak, yaitu untuk komunitas dan perusahaan

• Harus ada pengukuran dampak/hasil secararegular untuk mengetahui pencapaian

2. Proposisi Keberhasilan Investasi Sosial (1)

Page 9: 01. sii strategic social investment bali_231013

1. Strategic in its approach

2. Sustainable in its design

3. Participatory in its process

4. Integrated in its management

5. Systematic in its measuring

6. Yield returns to both company

and community

Proposisi Keberhasilan Investasi Sosial (2)

Source: IPIECA, Creating Successful, Sustainable Social Investment - Guidance document for the oil and gas industry, 2008

Page 10: 01. sii strategic social investment bali_231013

STRATEGIC SOCIAL INVESTMENT

PRASYARAT

OUTPUT

Stakeholders & Strategic Issues

Mapping

Baseline Study & Need

AssessmentRisk Mapping Strategic SI Plan

Stakeholders Map & Strategic

Issues

Opportunity Map

Risk Map & Soc. Management

Plan SI Impact/ResultManagement

Buy-In

Impact Measurement

Investasi Sosial yang Strategis

Page 11: 01. sii strategic social investment bali_231013

Langkah Pengembangan Investasi Sosial yang Strategis

• Mengkaji konteks bisnis kita (business case, risiko & peluang, kompetensi inti, penyelarasan internal dan siklus projek)

• Mengkaji konteks lokal (pengkajian sosial ekonomi, pemetaanpemangku kepentingan, strategi pembinaan hubungan)

• Membina hubungan dengan komunitas (perencanaan, pemetaanaset & peluang, visioning & pemrioritasan, manajemen ekspektasi)

• Investasi dalam pengembangan kapasitas (kajian kebutuhan, kelompok target, tipe kompetensi & keterampilan, strategi)

• Menentukan parameter keberhasilan (tujuan, panduan, kriteria, fokus bidang, exit strategy, anggaran)

• Memilih model pelaksanaan (sendiri, mitra kerja, kemitraan multi-stakeholders, yayasan perusahaan atau model kombinasi)

• Mengukur dan mengkomunikasikan hasil (baseline data, indikator, persepsi, komunikasi)

Page 12: 01. sii strategic social investment bali_231013

Tipikal Cakupan Geografis Investasi Sosial

LOCAL FOOTPRINT AREAMitigasi risiko sosial, pengembangan kapasitas lokal, meningkatkan kesejahteraan

REGIONAL/NATIONALMemberikan “warisan” positif untuk mendapatkan ijin atau mendukung program pemerintah dan atau peningkatan reputasi

INTERNATIONALMendukung kampanye/inisiatif yang terkait dengan kebutuhan/strategi bisnis dengan fokus pada isu global spt: kesehatan, lingkungan, keselamatan dan lainnya

Source: IPIECA, Creating Successful, Sustainable Social Investment - Guidance document for the oil and gas industry, 2008

Page 13: 01. sii strategic social investment bali_231013

• Local Community Investment

Ditujukan untuk komunitas di sekitar wilayah operasiperusahaan yang terkena dampak langsung dari keberadaanperusahaan. Hendaknya daerah tersebut mendapatkanprioritas program yang lebih besar dibandingkan denganlainnya. Karena hubungan dengan komunitas tersebutmenentukan keberlanjutan operasional perusahaan.

• Regional Development

Khususnya untuk perusahaan dengan skala operasi yang besar dan memberikan dampak kepada komunitas yang lebih luas. Dan tentunya melibatkan pemangku kepentinganyang lebih luas.

• Philanthropy/Charitable Contribution

Merupakan hal yang tidak dapat dihilangkan sama sekali, namun demikian hendaknya tetap mendapatkan alokasidana. Kontribusi seringkali tidak ada kaitannya dengantujuan bisnis.

Pertimbangan: Kategori Cakupan Investasi

Page 14: 01. sii strategic social investment bali_231013

• Fokus pada Program yang Berpotensi Memberikan Dampak LebihBesarSebaiknya perusahaan mengalokasikan sumberdaya-nya khususnya dana untukmelaksanakan program yang mempunyai potensi keberhasilan tinggi danmemberikan dampak yang lebih besar. Terutama jika sumberdaya perusahaanterbatas.

Pertimbangan: Fokus Bidang Investasi

Page 15: 01. sii strategic social investment bali_231013

• Program dengan “Dampak Cepat”

Perusahaan seringkali memerlukan hasil yang cepat atausegera dapat dilihat dari program yang dilakukannya. Program dengan “dampak cepat” atau “low hanging fruit” dimungkinkan dilakukan untuk menunjukkan keseriusan, komitmen dan membangun hubungan baik.

• Dana Taktis untuk Kontribusi

Ditujukan untuk mengantisipasi permohonan donasi darikomunitas yang bersifat ad-hoc. Sehingga sepenuhnyatergantung permohonan komunitas. Perusahaan perlumenujukkan sebagai perusahaan yang responsif.

• Investasi Jangka Panjang

Merupakan program yang didesain untuk menujukemandirian komunitas, termasuk pengembangan kapasitas. Program ini akan mendukung tujuan perusahaan dalamjangka panjang seperti manajemen risiko, reputasi dankeberlanjutan.

Pertimbangan: Jangka Waktu Investasi

Page 16: 01. sii strategic social investment bali_231013

Source:ISO 26000: 2010 Guidance on Social Responsibility

3. Investasi Sosial dalam Konteks TanggungJawab Sosial Perusahaan

(ISO 26000:2010)

Pelibatandan Pengem-banganMasyarakat

Page 17: 01. sii strategic social investment bali_231013

Investasi sosial yang disarankan dalamISO 26000:2010 dalam subyek intiPelibatan dan PengembanganMasyarakat, mencakup antara lain:

• Pendidikan dan Kebudayaan

• Penciptaan Lapangan Kerja danPengembangan Keterampilan

• Pengembangan dan Akses atasTeknologi

• Kesejahteraan dan PeningkatanPendapatan

• Kesehatan

Isu dalam Subjek Inti Pelibatan danPengembangan Masyarakat berkenaan

dengan Investasi Sosial

Page 18: 01. sii strategic social investment bali_231013

Isu 1. Pendidikan dan Kebudayaan

“Pendidikan merupakan dasar bagi semuapembangunan sosial dan ekonomi. Kebudayanadalah komponen penting dari identitas komunitas.”

• Promosi dan dukungan pendidikan di seluruhtingkatan pendidikan

• Pendidikan untuk kelompok rentan (komunitas miskin, komunitas adat, dll)

• Kontribusi agar anak-anak mendaftar sekolah danberkontribusi dalam penghilangan halangan untuksekolah

• Promosi aktivitas budaya, menghargai tradisi yangkonsisten dengan nilai-nilai HAM

• Dukungan untuk konservasi dan proteksi cagar budaya

• Promosi penggunaan pengetahuan dan teknologi lokal

Page 19: 01. sii strategic social investment bali_231013

Isu 2. Penciptaan Lapangan Kerja danPengembangan Keterampilan

“Dengan penciptaan lapangan kerja, semuaorganisasi, baik besar maupun kecil, dapatmemberikan kontribusi untuk mereduksikemiskinan dan meningkatkan pengembangan

ekonomi.”

• Dukungan promosi pengentasan kemiskinan

• Penggunaan teknologi yang memaksimumkantenaga kerja, apabila mungkin

• Penggunaan tenaga kerja tetap, bila mungkin

• Partisipasi dalam peningkatan keterampilan di tingkat lokal dan nasional

• Pengembangan keterampilan masyarakat lokal

• Program khusus untuk kelompok rentan

• Promosi kondisi yang baik untuk penciptaanlapangan kerja

Page 20: 01. sii strategic social investment bali_231013

Isu 3. Pengembangan danAkses atas Teknologi

“Untuk membantu kemajuan ekonomi danpengembangan sosial, dibutuhkan akses kepadateknologi modern.”

• Pengembangan teknologi inovatif yangmembantu penyelesaian masalah sosial dan lingkungan

• Pengembangan teknologi murah untukmenyelesaikan masalah kemiskinan dankelaparan

• Pengembangan iptek lokal dan menjaga aksesmasyarakat atasnya

• Kerjasama dengan pihak lain untukmeningkatkan teknologi yang dapatmempekerjakan masyarakat

• Alih teknologi bagi masyarakat

Page 21: 01. sii strategic social investment bali_231013

Isu 4. Peningkatan Pendapatandan Kekayaan

“Kewirausahaan dan koperasi yang kompetitif merupakanmesin utama penciptaan kesejahteraan komunitas. Organisasi dapat membantu menciptakan lingkungankewirausahaan.”

• Pelibatan masyarakat dalam proses bisnis perusahaansebagai pemasok produk dan jasa lokal sertapeningkatan kapasitasnya, khususnya kelompokmasyarakat rentan

• Berkontribusi dalam program yang dapat menyediakanakses ke pangan dan layanan dasar lainnya, sepertilistrik dan air

• Penciptaan program-program yang dapat meningkatkan pendapatan komunitas di sekitar wilayah operasi perusahaan

• Pemberian pekerjaan kepada kelompok bisnis yang belum beroperasi sepenuhnya mematuhi hukum manakala tujuannya adalah memerangi kemiskinan

• Pengembangan kapasitas kepada kelompok rentan (mis. Perempuan) untuk mengembangkan bisnis

Page 22: 01. sii strategic social investment bali_231013

Isu 5. Kesehatan

“Kesehatan adalah elemen terpenting

kehidupan. Ancaman terhadap kesehatan

masyarakat sangat menghambat

perkembangan masyarakat.”

• Promosi kesehatan dan gaya hidup sehat

• Dukungan peningkatan kesadaran ataspenyakit kronis (AIDS, kanker, TB, dll) danpecegahannya

• Dukungan akses pada layanan kesehatan, air bersih dan sanitasi yang memadahi

• Upaya meminimisasi atau menghilangkandampak negatif kesehatan pada proses produksi, produk atau jasa yang disediakanoleh perusahaan

Page 23: 01. sii strategic social investment bali_231013

3. Investasi Sosial dan Pembangunan Berkelanjutan

• Perusahaan dapat menjadikan investasi sosial-nya sebagai bentuk kontribusi dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, termasuk tujuan pembangunan milenium (millenium development goals/MDGs) – yang akan berlaku sampai dengan 2015

• Seluruh isu dalam MDGs relevan dengan program investasi sosial (kemiskinan & kelaparan, pendidikan dasar, pemberdayaan perempuan, kesehatan anak, kesehatan ibu (hamil), pemberantasan malaria, HIV/AIDS dan penyakit lainnya, pelestarian lingkungan dan pengembangan kemitraan

• Untuk itu, perusahaan perlu melihat relevansi komitmen investasi sosialnya dengan tujuan pembangunan berkelanjutan dan kemudian berupaya menyelaraskannya.

Page 24: 01. sii strategic social investment bali_231013

Mewujudkan Kepentingan Semua Pihak

Page 25: 01. sii strategic social investment bali_231013

The Next Chapter……Post MDGs !

Page 26: 01. sii strategic social investment bali_231013

Kontribusi Perusahaan danPemangku Kepentingannya

• Perusahaan bukanlah pelaku pembangunan yang pertama dan utama, namun kontribusinya untuk pengembangan masyarakat semakin membesar. Sayangnya masih banyak perusahaan yang menggunakannya untuk melakukan pengelabuan citra, yaitu apabila dampak lingkungan dan sosial operasi tidak dikelola dengan benar.

• Perusahaan mitra kerja perlu mengidentifikasi berbagai indikator pembangunan berkelanjutan yang relevan dengan desain program investasi sosialnya, dan kemudian menjadikannya sebagai indikator bagi programnya.

• Perguruan tinggi, LSM dan pelaku pembangunan lainnya dapatberkontribusi untuk membangun kesadaran mengenai kerangkaprogram pengembangan masyarakat dan investasi sosial yang benar, termasuk mendorong penerapan indikator dalam program investasisosial perusahaan.

• Pengukuran dampak program secara periodik merupakan pembuktiankomitmen dan sekaligus untuk memantau tingkat pencapaian indikator.

Page 27: 01. sii strategic social investment bali_231013

Thank you very much!

Fajar [email protected]

+62-811 379393www.socialinvestmentindonesia.com