01-MANUAL APLIKASI.pdf

110
Manual Aplikasi Pendataan Data Pokok Pendidikan Dasar (Dapodikdas) Versi 3.0.3 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 1 BAGIAN 1 1.1 PENJELASAN APLIKASI Sistem aplikasi Data Pokok Pendidikan Dasar (Dapodikdas) adalah organisasi data untuk mengelola data pokok di lingkungan pendidikan dasar mencakup data sekolah, PTK, peserta didik, rombongan belajar, sarana dan prasarana. Aplikasi ini di operasionalkan untuk masing-masing sekolah. Artinya pengguna dari aplikasi ini adalah pihak sekolah yang telah menunjuk operator sekolah sebagai pelaksana teknis. Aplikasi ini merupakan alat penjaringan data, data yang di inputkan di sekolah langsung terkirim ke pusat. 1.2 UU ITE, TANGGUNG JAWAB DAN KERAHASIAN DATA Berdasarkan undang-undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Transaksi Elektronik dilaksanakan berdasarkan asas kepastian hukum, manfaat, kehati-hatian, iktikad baik, dan kebebasan memilih teknologi atau netral teknologi. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Transaksi Elektronik dilaksanakan dengan tujuan untuk: mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai bagian dari masyarakat informasi dunia; mengembangkan perdagangan dan perekonomian nasional dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat; meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan publik; membuka kesempatan seluas-luasnya kepada setiap orang untuk memajukan pemikiran dan kemampuan di bidang penggunaan dan pemanfaatan Teknologi Informasi seoptimal mungkin dan bertanggung jawab; dan memberikan rasa aman, keadilan, dan kepastian hukum bagi pengguna dan penyelenggara Teknologi Informasi. Kerahasiaan Data: Sepanjang tidak ditentukan lain oleh undang-undang tersendiri, setiap Penyelenggara Sistem Elektronik wajib mengoperasikan Sistem Elektronik yang memenuhi persyaratan minimum sebagai berikut: dapat menampilkan kembali Informasi Elektronik dan/ atau Dokumen Elektronik secara utuh sesuai dengan masa retensi yang ditetapkan dengan Peraturan Perundang-undangan; dapat melindungi ketersediaan, keutuhan, keotentikan, kerahasiaan, dan keteraksesan Informasi Elektronik dalam Penyelenggaraan Sistem Elektronik tersebut; dapat beroperasi sesuai dengan prosedur atau petunjuk dalam Penyelenggaraan Sistem Elektronik tersebut; dilengkapi dengan prosedur atau petunjuk yang diumumkan dengan bahasa, informasi, atau symbol yang dapat dipahami oleh pihak yang bersangkutan dengan Penyelenggaraan Sistem Elektronik tersebut; dan

Transcript of 01-MANUAL APLIKASI.pdf

  • Manual Aplikasi Pendataan Data Pokok Pendidikan Dasar (Dapodikdas) Versi 3.0.3

    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 1

    BAGIAN 1

    1.1 PENJELASAN APLIKASI Sistem aplikasi Data Pokok Pendidikan Dasar (Dapodikdas) adalah organisasi data untuk mengelola data pokok di lingkungan pendidikan dasar mencakup data sekolah, PTK, peserta didik, rombongan belajar, sarana dan prasarana. Aplikasi ini di operasionalkan untuk masing-masing sekolah. Artinya pengguna dari aplikasi ini adalah pihak sekolah yang telah menunjuk operator sekolah sebagai pelaksana teknis. Aplikasi ini merupakan alat penjaringan data, data yang di inputkan di sekolah langsung terkirim ke pusat.

    1.2 UU ITE, TANGGUNG JAWAB DAN KERAHASIAN DATA

    Berdasarkan undang-undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Transaksi Elektronik dilaksanakan berdasarkan asas kepastian hukum, manfaat, kehati-hatian, iktikad baik, dan kebebasan memilih teknologi atau netral teknologi. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Transaksi Elektronik dilaksanakan dengan tujuan untuk:

    mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai bagian dari masyarakat informasi dunia;

    mengembangkan perdagangan dan perekonomian nasional dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat;

    meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan publik;

    membuka kesempatan seluas-luasnya kepada setiap orang untuk memajukan pemikiran dan kemampuan di bidang penggunaan dan pemanfaatan Teknologi Informasi seoptimal mungkin dan bertanggung jawab; dan

    memberikan rasa aman, keadilan, dan kepastian hukum bagi pengguna dan penyelenggara Teknologi Informasi.

    Kerahasiaan Data: Sepanjang tidak ditentukan lain oleh undang-undang tersendiri, setiap Penyelenggara Sistem Elektronik wajib mengoperasikan Sistem Elektronik yang memenuhi persyaratan minimum sebagai berikut:

    dapat menampilkan kembali Informasi Elektronik dan/ atau Dokumen Elektronik secara utuh sesuai dengan masa retensi yang ditetapkan dengan Peraturan Perundang-undangan;

    dapat melindungi ketersediaan, keutuhan, keotentikan, kerahasiaan, dan keteraksesan Informasi Elektronik dalam Penyelenggaraan Sistem Elektronik tersebut;

    dapat beroperasi sesuai dengan prosedur atau petunjuk dalam Penyelenggaraan Sistem Elektronik tersebut;

    dilengkapi dengan prosedur atau petunjuk yang diumumkan dengan bahasa, informasi, atau symbol yang dapat dipahami oleh pihak yang bersangkutan dengan Penyelenggaraan Sistem Elektronik tersebut; dan

  • 2 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar

    memiliki mekanisme yang berkelanjutan untuk menjaga kebaruan, kejelasan, dan kebertanggungjawaban prosedur atau petunjuk.

    Peran Kepala Sekolah, PTK, Peserta Didik dan Operator Sekolah

    Peran Kepala Sekolah adalah sebagai pembagi guru mengajar di setiap rombel (roaster), mengawasi operator sekolah dalam pengisian Aplikasi Dapodik sekaligus penanggungjawab data di sekolahnya masing-masing.

    Peran PTK adalah selain sebagai pengajar dan pelaksana, juga bertugas untuk mengisi formulir individual PTK dan mengecek kebenaran dan kelengkapan data individu yang dientri oleh operator dapodik.

    Wali kelas : mengkoordinir pengumpulan data untuk peserta didik sesuai kelasnya yang dipegangnya.

    Peran Peserta Didik adalah mengisi formulir Peserta Didik dimana formulir diserahkan kepada orang tua untuk diisi secara lengkap.

    Peran Operator Sekolah adalah: Menyebarkan formulir pendataan kepada Sekolah, PTK, dan Peserta Didik dalam rangka

    mendapatkan data untuk dientri kedalam aplikasi. Mengentri data sesuai dengan data yang terisi di formulir pendataan. Mengirim data ke server melalui Aplikasi Dapodik

    1.3 SPESIFIKASI MINIMUM KOMPUTER (HARDWARE)

    Untuk dapat menjalankan aplikasi pendataan dikdas, spesifikasi perangkat keras yang diperlukan adalah: 1. Processor minimal Pentium IV 2. Memory minimal 512 MegaByte 3. Storage tersisa minimal 100 MegaByte 4. CD/DVD drive jika instalasi melalui media CD/DVD

    1.4 SPESIFIKASI MINIMUM SOFTWARE (SISTEM OPERASI) Untuk dapat menjalankan aplikasi pendataan dikdas, spesifikasi perangkat lunak yang diperlukan adalah.

    1. Microsoft Windows Operating System a. Windows XP SP3 b. Windows Vista c. Windows 7 d. Windows 8 (Aplikasi tidak bisa berjalan di Windows 8 RT) e. Windows Server 2003 atau yang terbaru

    2. Browser Internet Modern a. Google Chrome

    1.5 RINGKASAN MANUAL APLIKASI DAPODIKDAS VERSI 3.0.2 1) Dapodikdas versi 3.0.2 merupakan keberlanjutan sistem aplikasi sebelumnya 3.0.0/3.0.1, dengan

    mekanisme prefill baru, maka data isian tahun ajaran 2014/2015 (semester2) akan menjadi data awal di aplikasi versi 3.0.2 (tahun ajaran 2014/2015)

    2) Sebelum instalasi versi 3.0.2, uninstall aplikasi sebelumnya (3.0.0/3.0.1) dan mengunduh prefill terbaru. di http://dapo.dikdas.kemdikbud.go.id/laman/prefill. Prefill lama tidak dapat digunakan.

  • Manual Aplikasi Pendataan Data Pokok Pendidikan Dasar (Dapodikdas) Versi 3.0.3

    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 3

    3) Kode registrasi tetap (sama dengan periode pendataan sebelumnya), prefill berubah (Baca bagian 5) prosedur instalasi (baca Bagian 3 dan 4)

    4) Versi 3.0.2 akan expired di bulan Juni 2015 untuk membatasi pengisian 20142 (semester 2 tahun ajaran 2014)

    5) Pilihan Semester yang dapat dipilih di versi 3.0.2 1. Semester 2 Tahun ajaran 2014 (20142) sebagai Default (Januari-Juni 2015) 2. Semester 1 Tahun ajaran 2014 (20141) (Juli-Desember 2014) 3. Semester 1 Tahun ajaran 2013 (20131) (Juli-Desember 2013) 4. Semester 2 Tahun ajaran 2013 (20132) (Januari-Juni 2014)

    6) Tahapan input data : pelajari flowchart di bawah 7) Fitur fitur perubahan :

    [Pembaruan] Kunci data nama dan tanggal lahir pada Peserta didik dibuka

    [Pembaruan] Kunci data nama dan tanggal lahir pada PTK dibuka

    [Pembaruan] Prosedur pencarian data ke server di menu tambah PD dan PTK dinonaktifkan

    [Pembaruan] Keterangan periode dalam data turunan periodik di menu hapus

    [Pembaruan] Update referensi penghasilan orangtua/wali di data peserta didik

    [Pembaruan] Update referensi kewarganegaraan

    [Pembaruan] Filter pemilihan kurikulum di rombongan belajar sesuai bentuk pendidikan sekolah

    [Pembaruan] Informasi NUPTK pada pemilihan wali kelas di rombongan belajar

    [Pembaruan] Filter pemilihan tingkat pendidikan di rombongan belajar sesuai bentuk pendidikan sekolah

    [Pembaruan] Rule validasi untuk data Nomor SKHUN menjadi wajib diisi

    [Perbaikan] Keterkaitan dengan data periode 2012 sudah tidak ada di menu hapus

    [Perbaikan] Validasi pengisian data NIK terkait karakter spasi

    [Perbaikan] Validasi pengisian data Nomor HP terkait karakter spasi

    [Perbaikan] Bug kolom input kondisi prasarana tidak tampil sebagian

    [Perbaikan] Bug kolom waktu tempuh ke sekolah dalam data periodik di rincian peserta didik tidak tampil sebagian

    8) Fasilitas generate ulang prefill : fitur ini dapat dianalogikan sebagai simpan lokal di server. Jika akan

    berpindah-pindah komputer gunakan fasilitas ini. (baca bagian 12 Generate prefill) 9) Web yang terafiliasi :

    http://dapo.dikdas.kemdikbud.go.id : untuk memeriksa progress pengiriman sekaligus cek kelengkapan dan kecocokan data di lokal.

    http://dapo.dikdas.kemdikbud.go.id/prefill_final : fasilitas generate prefill simpan lokal.

    http://vervalpd.data.kemdikbud.go.id : untuk mendapatkan NISN dari dapodikdas.

    http://sdm.data.kemdikbud.go.id : komunitas operator dapodik.

    https://www.facebook.com/groups/infopendataan.dikdas : grup facebook resmi dapodikdas.

    http://223.27.144.195:8081/ : laman LTD (Lapor Tunjangan Dikdas) atau info PTK. 10) Baca kembali penjelasan rinci dari Direktorat P2TK Dikdas untuk pembagian jumlah jam mengajar dalam

    1 rombel sesuai kurikulum yang digunakan. 11) Peserta didik lulus, keluar atau PTK mutasi jangan di HAPUS tp registrasikan sesuai dengan

    keterangannya agar tersimpan sebagai data historical.

  • 4 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar

    1.6 DIAGRAM ALIR PROSES INPUT DATA DARI VERSI 3.01 KE 3.02

    start

    Uninstal aplikasi 2013

    Unduh prefill & app Instalasi aplikasi 2014Registrasi aplikasi

    Lengkapi isian tabel sekolah

    Dan periodiknya

    Tabel PTK : Action menu Salin penugasan

    Tabel PD : Action menu lanjutkan data periodik PD

    Tabel prasarana : lengkapi periodik kerusakan atau fitur action menu : lanjutkan data

    periodik

    Tabel Rombel : action menu kenaikan kelas (untuk kelas yang tidak diacak) bagi kelas yang diacak buat baru. Ubah prasarana sesuai penempatan ruang. Ubah wali kelas sesuai dengan tingkatnya

    Anggota rombel : mapping siswa kedalam rombel, (bagi yang membuat rombel baru) dan tinggal kelas

    1

    2

    3

    4

    5

    5

    6

    78

    Tabel PD : registrasikan PD yang lulus.

    Tabel PD : Tambah PD baru, lengkapi isiannya

    Tabel Rombel : Buat rombel baru untuk kelas 1 (SD) atau kelas 7 (SMP)

    mapping PD baru tersebut ke dalam anggota rombel

    Tabel PTK : Lengkapi isian PTK Tambah/mutasi/edit

    Tabel Pembelajaran : mapping PTK mengajar sesuai rombel dan Kurikulum yg di gunakan

    Tabel sarana, lengkapi dan periodiknya

    Periksa kelengkapan / unduh profil Sekolah/PD/PTK

    Periksa Validasi pastikan tidak ada data yang invalid warna merah atau kuning

    Sinkronisasi , pastikan tabel yang mengalami perubahan = 0

    Periksa kesesuaian data di menu preogress pengiriman dapo.dikdas.kemdikbud.go.id

    Selesai

    9

    10

    11

    12 13 14

    151617

    18 19

    20

    DIAGRAM ALIR PROSES INPUT DATA

    Gambar 1.1 Diagram Alir Proses Input Data dari versi 3.01 ke 3.02

  • Manual Aplikasi Pendataan Data Pokok Pendidikan Dasar (Dapodikdas) Versi 3.0.3

    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 5

    Penjelasan : 1. Aplikasi 3.0.2 merupakan fresh installer, aplikasi 3.0.0/3.0.1 tidak dapat dipergunakan kembali. Langkah-

    langkah ini dimaksudkan urutan pengerjaan yang berurutan dan sistematis agar operator sekolah bekerja secara efektif dan efisien dalam mengoperasikan aplikasi.

    2. Unduh aplikasi dan prefill nya di laman http://dapo.dikdas.kemdikbud.go.id. Prefill ini adalah hasil generate ulang dengan menggunakan Kode_registrasi dapodikdas atau NPSN sekolah.

    3. Uninstall aplikasi lama 3.0.0/3.0.1. Sebelumnya, unduh profil sekolah dll sebagai arsip. 4. Lengkapi isian tabel sekolah dan data periodik sekolah 5. Tabel PTK action menu salin penugasan untuk menyalin penugasan PTK tahun 20141 ke 20142 secara

    otomatis sehingga tidak perlu input ulang di menu penugasan. Tabel Peserta Didik action menu lanjutkan data periodik PD untuk menyalin data periodik tahun sebelumnya, sehingga tidak perlu input ulang. Dengan asumsi data periodik tersebut tidak mengalami perubahan.

    6. Tabel Prasarana action menu lanjutkan data periodik, untuk menyalin tingkat kerusakan prasarana tahun sebelumnya sehingga tidak perlu input ulang, dengan asumsi bahwa tidak ada perubahan kerusakan ruangan.

    7. Tabel Rombongan belajar, action menu dapat digunakan dengan melanjutkan rombel yang ada sebelumnya naik ke tingkat diatasnya, fitur ini dapat di gunakan bagi rombel yang tidak diacak peserta didik nya ketika naik kelas (masih dalam rombel yang sama). Yang perlu diubah/ penyesuaian kembali :

    Wali kelas

    Nama rombel

    Ruangan / prasarana 8. Mapping anggota rombel. Jenis pendaftaran [Naik Kelas] , jika menggunakan fitur no. 7 peserta didik

    sudah otomatis masuk ke dalam rombel. Untuk peserta didik tidak naik kelas masukkan ke dalam tingkat yang sama dengan jenis pendaftaran [Mengulang].

    9. Tabel PD Setelah peserta didik masuk ke dalam rombel maka akan terlihat peserta didik yang belum masuk rombel, peserta didik tersebut adalah peserta didik yang mungkin lulus, registrasikan sebagai peserta didik keluar dengan status lulus dan peserta didik yang putus sekolah.

    10. Tabel PD Masukkan peserta didik baru satu persatu sampai lengkap baru tambah peserta didik kedua dan selanjutnya.

    11. Buat Rombel baru untuk peserta didik baru tersebut (kelas 1 SD atau kelas 7 SMP) 12. Masukkan peserta didik baru tersebut ke dalam rombel di bagian anggota rombel. 13. Lengkapi tabel PTK (TAMBAH BARU, MUTASI, dll). 14. Tabel Pembelajaran: lengkapi PTK mengajar sesuai di dalam rombelnya. 15. Lengkapi isian sarana, jumlah dan tingkat kerusakannya. 16. Periksa kelengkapan isian di unduhan profil sekolah. 17. Periksa validasi, pastikan tidak ada yang berwarna merah atau kuning. Untuk mengingatkan

    kelengkapan, kewajaran dan kebenaran data yang sudah di inputkan. 18. Lakukan sinkronisasi secara sempurna. 19. Periksa kesesuaian data di progress pengiriman http://dapo.dikdas.kemdikbud.go.id 20. Selesai

    1.7 RINGKASAN MANUAL APLIKASI DAPODIKDAS VERSI 3.0.3

    1) Dapodikdas versi 3.0.3 merupakan Pembaruan sistem aplikasi sebelumnya 3.0.2, dengan mekanisme install patch.

    2) Ditentukan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 tahun 2014 tentang Pemberlakukan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum 2013. Atas dasar kebijakan tersebut maka

  • 6 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar

    Aplikasi Dapodikdas meluncurkan versi 3.0.3 yang diharapkan dapat mengawal pelaksanaan kebijakan pelaksanaan kurikulum 2013 di sekolah.

    3) Sebelum melakukan patch 3.0.3, pastikan telah mengunduh patch di http://dapo.dikdas.kemdikbud.go.id

    4) DESKRIPSI PERUBAHAN [Perbaikan] Tingkat Pendidikan utk SLB ketika tambah rombel

    [Perbaikan] Kolom No.KPS/KKS pada peserta didik

    [Perbaikan] penambahan PTK ketika menyimpan

    [Pembaruan] Penambahan unduh excel pada PD keluar dan PTK keluar

    [Pembaruan] Penambahan tombol kembali cek dan unduh export UN

    [Pembaruan] Penambahan filter utk jenis kurikulum 2013 hanya pada sekolah terpilih

    1.8 PROSEDUR AWAL PENGGUNAAN APLIKASI DAPODIKDAS VERSI 3.03

    Gambar 1.2 prosedur awal penggunaan aplikasi Dapodikdas versi 3.03

    Pada proses sinkronisasi ini

    data flag sekolah yang

    menggunakan Kurikulum

    2013 akan secara otomatis

    turun dari server ke Aplikasi.

  • Manual Aplikasi Pendataan Data Pokok Pendidikan Dasar (Dapodikdas) Versi 3.0.3

    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 7

    BAGIAN 2

    2.1 KODE REGISTRASI Kode registrasi adalah kunci untuk memuat/ mengaktivasi data sekolah. Kode registrasi akan dibagikan oleh KKDATADIK masing-masing daerah. Pastikan Anda menggunakan kode registrasi sekolah Anda sendiri dan tidak membagi/memberitahu kode ini pada pihak yang tidak berkepentingan.Kode Registrasi digunakan pada saat registrasi awal di aplikasi (aktivasi). Catatan : Koderegistrasi yang digunakan sama dengan koderegistrasi tahun ajaran sebelumnya. Koderegistrasi ini dapat di ubah melalui manajemen pendataan di dinas pendidikan (KKDATADIK) jika dihendaki sekolah dengan alasan keamanan.

    2.2 DATA PREFILL

    Data hasil kiriman ke server dari sekolah-sekolah di semester yang lalu yang kemudian data tersebut di package ulang sehingga ketika login di aplikasi yang baru sekolah hanya tinggal mengentri data peserta didik baru, pemetaan rombel, dan melengkapi data yang belum terisi pada aplikasi sebelumnya. Catatan : file prefill yang digunakan adalah file prefill yang sudah di generate menggunakan kode registrasi ataupun NPSN sekolah. File prefill lama tidak dapat digunakan, tapi harus menggunakan file prefill yang baru. Prefill bisa diunduh di laman http://dapo.dikdas.kemdikbud.go.id/laman/prefill . File prefill yang sudah diregistrasikan otomatis akan hilang, hal ini dibuat agar prefill yang lama tidak dipakai kembali setelah proses input data oleh sekolah. Jika ingin memulai kembali, harus diawali dengan proses generate prefill.

    2.3 MENJALANKAN APLIKASI Aplikasi dapodikdas versi 3.0.3 adalah aplikasi berbasis web, untuk itu diperlukan server untuk menjalankan aplikasi web ini dan web browser untuk mengoperasikan aplikasi. Pastikan komputer Anda telah terinstall dengan web browser terbaru, karena web browser versi lama tidak bisa mendukung/menjalankan aplikasi ini.Disarankan untuk menggunakan Google Chrome atau Mozilla Firefox. Catatan : untuk menginstalasi versi 3.0.3 , versi aplikasi yang digunakan terakhir harus versi 3.0.2. Jika tidak maka aplikasi versi 3.0.3 akan (crash) atau gagal di install.

    2.4 BACKUP DAN RESTORE DATA

    Dalam aplikasi pendataan 2015 tidak tersedia fitur backup dan restore data seperti halnya aplikasi di tahun 2013 lalu. Catatan : Fasilitas back up dan restore gunakan mekanisme generate ulang prefill. http://dapo.dikdas.kemdikbud.go.id/prefill_final fasilitas ini dapat di lakukan secara mandiri oleh masing-masing sekolah. (Baca lebih lanjut di Bagian 12 Generate Prefill)

  • 8 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar

    2.5 VALIDASI Daftar validasi yang terdapat pada versi 3.0.3 ini adalah:

    Validasi Kelengkapan Data

    Validasi Kebenaran Data

    Validasi Kewajaran Data

    Validasi Integritas Data Validasi ini akan muncul di depan beranda setiap kali akan melakukan sinkronisasi. System akan menghasilkan informasi data data yang masuk ke dalam kategori invalid atau warning. sebaiknya data invalid tersebut benahi agar menjadi valid.

    2.6 PENGUNCIAN DATA

    Gambar 2.1 contoh data yang terkunci pada tabel peserta didik

    Untuk aplikasi versi 3.0.3 penguncian data hanya terdapat pada kolom NISN peserta didik.

    2.7 VERSI APLIKASI Perubahan versi aplikasi bertujuan agar pengguna menggunakan aplikasi versi terbaru. Dimana didalam aplikasi terbaru tersebut terdapat fitur-fitur tambahan dan atau perbaikan dari versi sebelumnya.

  • Manual Aplikasi Pendataan Data Pokok Pendidikan Dasar (Dapodikdas) Versi 3.0.3

    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 9

    BAGIAN 3

    3.1 UNINSTALL/ DEINSTALASI APLIKASI Sebelum melakukan instalasi versi 3.0.3 , lakukan uninstall aplikasi versi yang lama terlebih dahulu. Jika tidak maka aplikasi akan mengalami crash/ bentrok dengan aplikasi sebelumnya. PERINGATAN: Proses deinstalasi/ uninstall akan menghapus program pendataan dan databasenya. Pastikan Anda sudah melakukan sinkronisasi data. Sebelum melakukan deinstalasi pastikan aplikasi pendataan sudah dihentikan atau ditutup. Dan profil-profil dalam bentuk excel di export semua. untuk memastikan memiliki salinan data. Untuk melakukan deinstalasi aplikasi dapodikdas, klik Start -> Control Panel -> Program and Features, lalu pilih Dapodikdas, dan pilih [Uninstall] hingga muncul jendela seperti pada gambar.

    Gambar 3.1 proses deinstalasi

  • 10 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar

    Gambar 3.2 deinstalasi dapodikdas

    Tekan Tombol [Yes] untuk meneruskan uninstall atau [No] untuk membatalkan uninstall.

    Gambar 3.3 proses penghapusan berkas

    Tunggu sampai proses deinstalasi selesai hingga muncul jendela sebagai berikut.

    Gambar 3.4 halaman akhir deinstalasi

    Proses deinstalasi selesai.

    3.2 LANGKAH-LANGKAH INSTALASI APLIKASI Untuk melakukan instalasi, sebelumnya unduh dahulu installer aplikasi dapodikdas versi 3.00 bagi sekolah yang belum pernah menginstall aplikasi ini, bisa mengunduh langsung aplikasi pada laman dapodikdas http://dapo.dikdas.kemdikbud.go.id/laman/unduh

  • Manual Aplikasi Pendataan Data Pokok Pendidikan Dasar (Dapodikdas) Versi 3.0.3

    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 11

    Gambar 3.5 laman dapodikdas

    Untuk mengunduh aplikasi, klik menu Download Aplikasi yang terletak di kiri atas laman dapodikdas.

    Gambar 3.6 menu unduhan

    Gambar 3.7 menu unduhan

    Di dalam menu unduhan, pengguna dapat mengunduh aplikasi versi terbaru, data prefill, video tutorial, formulir, manual, FAQ, dan lain-lain.

  • 12 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar

    Jika pengguna ingin mengunduh prefill, klik menu Database Prefill, kemudian masukkan kode registrasi atau NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional). Pastikan kode registrasi dan NPSN yang dimasukkan valid.

    Gambar 3.8 unduh prefill

    Gambar 3.9 proses generate prefill

    Jika kode registrasi atau NPSN yang dimasukkan valid, akan tampil data (nama sekolah, kecamatan, kab/kota, dan provinsi) dan proses eksekusi pembuatan prefill baru dalam blok hitam seperti gambar diatas.

    Gambar 3.10 unduh data prefill

    Kemudian klik [Download]. Jika pengguna menggunakan browser Google Chrome, klik tombol [Keep],

  • Manual Aplikasi Pendataan Data Pokok Pendidikan Dasar (Dapodikdas) Versi 3.0.3

    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 13

    kemudian tunggu sampai prefill berhasil terunduh. Unduh file prefill tersebut (berekstensi *.prf), buat folder bernama prefill_dapodik di sistem C:/, lalu copy file prefill yang sudah diunduh tadi ke dalam folder tersebut.

    Gambar 3.11 hasil unduhan berupa prefill data sekolah berekstensi *.prf

    Gambar 3.12 menaruh file yang sudah diunduh di folder prefill_dapodik

    Setelah itu jalankan program yang ada di CD/DVD atau dari lokasi lain (contoh: aplikasi hasil unduhan pada laman dapodikdas). Instalasi aplikasi akan berjalan dan akan ditayangkan seperti yang terlihat pada gambar berikut ini.

    Gambar 3.13 Instalasi Dapodikdas 1

    Anda sangat disarankan untuk menutup program lainnya sebelum memulai proses instalasi. Hal ini diperlukan agar berkas yang terkait dapat diperbarui tanpa harus booting ulang Komputer Anda. Tekan tombol [Lanjut >] untuk melanjutkan atau tombol [Batal] untuk membatalkan instalasi.

  • 14 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar

    Jika Anda memilih batalkan maka akan dikonformasi proses pembatalan intalasi, tekan tombol [Yes] untuk membatalkan instalasi, tombol [No] untuk melanjutkan instalasi.

    Gambar 3.14 Instalasi Dapodikdas 2

    Jika Anda melanjutkan proses instalasi, maka akan ditampilkan bagian pemilihan port. Pada pemilihan port ini, Httpd Port dan Postgres Port akan terisi otomatis. Untuk mengecek kembali portnya, klik tombol [Check Port] agar port tidak bentrok.

    Gambar 3.15 Pemilihan port

    Setelah selesai dalam memilih port, setelah Anda klik [Lanjut >] maka akan tampil form persetujuan seperti pada gambar berikut

  • Manual Aplikasi Pendataan Data Pokok Pendidikan Dasar (Dapodikdas) Versi 3.0.3

    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 15

    Gambar 3.16 Kesepakatan atas lisensi Instalasi Dapodikdas

    Bacalah dengan seksama sebelum menginstall atau menggunakan perangkat lunak ini.Setelah Anda baca dengan seksama dan Anda menyetujui tekan tombol [Saya Setuju] yang berarti Anda setuju dengan ketentuan yang dituliskan dalam lisensi tersebut lalu klik [Lanjut >].Atau tekan tombol [Batalkan] jika Anda tidak setuju.

    Gambar 3.17 Proses instalasi Dapodikdas

    Setelah proses penginstallan selesai, klik [Lanjut >] dan tunggu hingga proses Konfigurasi Server Dapodikdas selesai.

  • 16 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar

    Gambar 3.18 Konfigurasi server Dapodikdas

    Tunggu sampai indikator proses ekstrasi selesai, setelah itu tekan tombol [Selesai] untuk menutup program instalasi. PENTING: PASTIKAN PENGATURAN WAKTU DAN TIMEZONE KOMPUTER ANDA AKURAT!

    Gambar 3.19 Finalisasi instalasi aplikasi Dapodikdas

  • Manual Aplikasi Pendataan Data Pokok Pendidikan Dasar (Dapodikdas) Versi 3.0.3

    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 17

    3.3 LANGKAH-LANGKAH INSTALASI APLIKASI (PATCH)

    Patch Aplikasi Dapodikdas versi 3.0.3 dapat diunduh di website dapo.dikdas.kemdikbud.go.id melalui menu Download Aplikasi. Setelah selesai unduh maka kita sudah dapat langsung memulai proses installasi Patch Dapodikdas versi 3.0.3.

    Gambar 3.20 laman utama web dapodikdas

    Untuk menginstall Patch aplikasi Dapodikdas versi 3.0.3 silahkan ikuti langkah berikut ini : a. Pastikan terlebih dahulu bahwa aplikasi yang telah terinstall adalah versi 3.0.2. Jika yang

    terinstall di komputer masih versi lebih bawah dari 3.0.2 maka akan muncul peringatan. Jika versi aplikasi yang terinstall adalah bukan versi 3.0.2 maka uninstall aplikasi dapodikdas lalu install terlebih dahul versi 3.02 sampai berhasil login (penjelasan lebih lanjut baca manual aplikasi versi 3.0.2). Jika versi aplikasi yang terinstall telah memenuhi ketentuan maka kita dapat memulai proses installasi Patch versi 3.03.

    b. double klik master Aplikasi Patch Dapodikdas 3.0.3 lalu akan muncul menu installasi aplikasi, pilih

    LANJUT.

  • 18 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar

    Gambar 3.21 installer patch

    c. Proses install patch akan berlangsung, tunggu hingga proses installasi selesai lalu pilih SELESAI

    . Gambar 3.22 proses instalasi patch

    Gambar 3.23 finalisasi instalasi patch

  • Manual Aplikasi Pendataan Data Pokok Pendidikan Dasar (Dapodikdas) Versi 3.0.3

    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 19

    d. Buka aplikasi dapodikdas dan Jangan lupa sebelum login refresh browser dengan menggunakan

    CTRL+ F5 agar cache versi sebelumnya terbarukan dan perubahan versi aplikasi nampak di beranda. Dengan demikian proses installasi Patch telah selesai.

    Gambar 3.24 merefresh browser

    Perlakuan khusus di versi 3.0.3 ini adalah setelah berhasil melakukan installasi patch, operator HARUS MELAKUKAN SINKORNISASI. Hal ini bertujuan untuk menurunkan Flag penanda sekolah mana saja yang dapat menggunakan kurikulum 2013 dan mana yang kembali menggunakan kurikulum 2006. Caranya adalah sebagai berikut :

    a. Klik tombol validasi, abaikan dulu data invalid dan peringatan yang ada di validasi, lalu pilih TUTUP.

    Gambar 3.25 validasi

    b. Pilih tombol SINKRONISASI di beranda, pada notifikasi persetujuan pengiriman data pilih YA. Lalu

    akan muncul menu sinkronisasi, pastikan sudah terkoneksi dengan internet yang stabil lalu pilih tombol SINKRONISASI yang berwarna hijau.

    Ctrl+F5

  • 20 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar

    Gambar 3.26 persetujuan pengiriman data

    Gambar 3.27 sinkronisasi

    Proses sinkronisasi akan terlihat seperti gambar dibawah ini

    Gambar 3.28 proses sinkronisasi

  • Manual Aplikasi Pendataan Data Pokok Pendidikan Dasar (Dapodikdas) Versi 3.0.3

    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 21

    c. Jika proses sinkronisasinya berhasil maka akan muncul keterangan terpilih atau tidaknya melanjutkan Kurikulum 2013.

    Gambar 3.29 keterangan dapat melanjutkan kurikulum 2013

    Bagi sekolah yang tidak melanjutkan kurikulum 2013 maka tampilannya adalah sebagai berikut,

    Gambar 3.30 keterangan sekolah yang tidak dapat melanjutkan kurikulum 2013

  • 22 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar

    3.4 SETTING WAKTU LOKAL DI KOMPUTER Seperti yang disampaikan pada saat instalasi, perlu dipastikan bahwa waktu dan timezone komputer Anda akurat. Hal ini penting untuk memastikan proses sinkronisasi data berjalan lancar. Untuk memastikannya lakukan langkah-langkah sebagai berikut. Klik waktu yang berada pada taskbar, lalu klik Change date and time settings...

    Gambar 3.31 menu pengaturan date and time

    Pilih tab Date & Time, lalu pilih tombol Change date and time....

    Gambar 3.32 pengaturan tanggal dan jam

    Gambar 3.33 pengaturan tanggal dan waktu

  • Manual Aplikasi Pendataan Data Pokok Pendidikan Dasar (Dapodikdas) Versi 3.0.3

    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 23

    Sesuaikan waktu dan tanggal dengan waktu saat ini. Lalu pilih klik OK. Kemudian lakukan perubahan zona waktu dengan klik Change Time Zone seperti gambar berikut:

    Gambar 3.34 pengaturan zona waktu 1

    Gambar 3.35 pengaturan zona waktu 2

    Untuk zona waktu, pilih (UTC+07:00) Bangkok, Hanoi, Jakarta untuk WIB, (UTC+08:00) Kuala Lumpur, Singapore untuk WITA, dan (UTC+09:00) Seoul untuk WIT. Agar waktu anda selalu akurat, klik tab Internet Time, pilih Cange settings..., lalu centang pilihan Synchronize with an internet time server, klik [Update Now], lalu klik OK.

    Gambar 3.36 Pengaturan sinkronisasi waktu1

  • 24 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar

    Gambar 3.37 Pengaturan sinkronsisasi waktu2

    Adakalanya waktu komputer berubah karena berbagai kondisi, misalnya baterai BIOS lemah sehingga waktu komputer menjadi tidak sesuai.Untuk itu Anda dipastikan selalu memeriksa keakuratan waktu komputer. Pengaturan waktu sangat penting, karena server pendataan lokal akan melakukan sinkronisasi data dengan server database pusat.

    3.5 MENONAKTIFKAN PROGRAM PENGAMANAN KOMPUTER Agar proses instalasi dan proses entri data di aplikasi Dapodikdas dapat berjalan dengan baik dan lancar, ada beberapa catatan yang perlu diketahui oleh pengguna antara lain:

    Deep Freeze: Jika komputer/ laptop pengguna masih terinstall aplikasi deep freeze, pastikan untuk menonaktifkan atau melakukan uninstall.

    Antivirus: Selama proses instalasi dan entri data, pastikan antivirus dinonaktifkan, karena beberapa antivirus menganggap aplikasi Dapodikdas sebagai virus dan menghentikan beberapa service database. Contoh antivirus yang tidak kami rekomendasikan: AVAST, AVIRA, SYMANTEC, dan AVG. Kami lebih merekomendasikan untuk menggunakan antivirus Microsoft Security Essential (gratis) atau Windows Defender (gratis).

    Windows Firewall: Bagi pengguna yang ingin melakukan entri data menggunakan jaringan, kami sarankan untuk menonaktifkan windows firewall di control panel.

    Setelah pengaturan waktu dan program penonaktifkan program pengaman selesai, Anda siap untuk menjalankan aplikasi.

  • Manual Aplikasi Pendataan Data Pokok Pendidikan Dasar (Dapodikdas) Versi 3.0.3

    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 25

    BAGIAN 4

    Untuk dapat menjalankan aplikasi dapodikdas ini, caranya klik icon Dapodikdas yang ada di Desktop atau di Start Menu.

    Gambar 4.1 ikon Dapodikdas

    Setelah server dapodikdas di lokal berjalan, maka akan membuka otomatis laman awal aplikasi dapodikdas seperti pada gambar di bawah.

    Gambar 4.2 laman utama Dapodikdas

  • 26 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar

    Pada saat pertama kali instalasi belum ada data sekolah yang tersimpan pada database lokal. Untuk itu perlu dilakukan proses registrasi sekolah dengan cara menekan tombol [Registrasi]. Jika data sekolah sudah ada, bisa masuk ke dalam aplikasi dengan mengisi email dan password setelah itu menekan tombol [Login]. Untuk proses registasi akan dimunculkan formulir dengan isian sebagai berikut:

    - Nama Lengkap - User name/email (pastikan email tersebut aktif dan tidak fiktif karena akan ada konfirmasi) - Password - Konfirmasi Password - Nomor Handphone - Nomor Telepon (tidak wajib) - Yahoo Messenger (tidak wajib) - Skype (tidak wajib) - Kode registrasi

    PENTING: Kode registrasi adalah kunci untuk memuat data sekolah. Kode registrasi akan dibagikan oleh KK-DATADIK masing-masing daerah. Pastikan Anda menggunakan kode registrasi sekolah Anda sendiri dan tidak membagi/memberitahu kode ini pada pihak yang tidak berkepentingan.

    Gambar 4.3 laman registrasi

    Tunggu proses registrasi selesai, jika registrasi berhasil maka akan muncul message box seperti pada gambar di bawah.

    Gambar 4.4 registrasi berhasil

    Dengan demikian, pengguna sudah dapat mengakses (login) ke aplikasi dapodikdas menggunakan username dan password yang sudah diregistrasikan sebelumnya.

  • Manual Aplikasi Pendataan Data Pokok Pendidikan Dasar (Dapodikdas) Versi 3.0.3

    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 27

    Gambar 4.5 login aplikasi dapodikdas

    Pemilihan periode pada aplikasi v.300 ini tersedia 3 pilihan periode yaitu:

    Ganjil / 2013-2014

    Genap / 2013-2014

    Ganjil / 2014-2015,

    Genap / 2014-2015

    Pastikan periode aktif yang dipilih adalah Genap / 2014-2015 (20142) sebagai nilai default. Namun operator sekolah juga dapat mengupdate data tahun sebelumnya genap / 2013-2014 (20132) dan ganjil / 2013-2014 (20131) jika diperlukan.

    Gambar 4.6 pilihan periode yang tersedia

    Pastikan periode yang dipilih adalah Genap / 2014-2015 dengan cara menekan tombol panah ke bawah. Catatan: File prefill yang sudah diregistrasikan otomatis akan hilang, hal ini dibuat agar prefill yang lama tidak dipakai kembali setelah proses input data oleh sekolah. Jika ingin memulai kembali, harus diawali dengan proses generate prefill.

  • 28 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar

    BAGIAN 5

    Gambar 5.1 laman beranda Dapodikdas

    Fungsi Masing-masing Panel

    1. Identitas Sekolah Menampilkan informasi identitas sekolah berupa nama sekolah, kecamatan, kab/kota, semester/tahun ajaran, status kepala sekolah, dan akreditasi.

    2. Informasi Menampilkan informasi:

    Versi aplikasi saat ini

    Versi database: 2.4.3

    Tautan atau link yang terkait dengan Dapodikdas

    Tautan atau link untuk mengunduh formulir, FAQ, dan manual aplikasi, serta

    Masa berlaku aplikasi 3. Tabel Jumlah Siswa per Rombel

    Menampilkan informasi jumlah rombongan belajar, jumlah siswa laki-laki, jumlah siswa perempuan, dan jumlah siswa laki-laki dan perempuan per rombel.

    4. Tabel Kerusakan dan Kepemilikan Prasarana Menampilkan diagram pencapaian, kerusakan, dan kepemilikan prasarana di sekolah tersebut.

    5. Proses 1. Validasi

    Validasi dalam aplikasi dapodik ini bertujuan untuk mencegah data invalid masuk ke server pada saat sinkronisasi online. Validasi disini terdiri dari validasi kelengkapan, kebenaran, kewajaran, dan integritas data.

    2. Sinkronisasi

  • Manual Aplikasi Pendataan Data Pokok Pendidikan Dasar (Dapodikdas) Versi 3.0.3

    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 29

    Sinkronisasi adalah proses dimana dilakukannya penyesuaian data antara data di server pusat dengan data yang ada di Aplikasi Dapodik sekolah.

    6. Laporan (Profil Sekolah & Absensi Peserta Didik) Untuk mengunduh profil sekolah dalam bentuk file excel yang didalamnya berisi identitas sekolah, peserta didik, PTK, rombel, dan absensi peserta didik sesuai dengan data yang telah dimasukkan di aplikasi.

    7. Export UN 3. Cek Peserta UN

    Menampilkan daftar nama peserta didik yang berhak mengikuti Ujian Nasional (UN) dan hanya bisa digunakan di semester genap.

    4. Unduh Peserta UN Mengunduh data peserta UN.

    8. Update Log Sinkronisasi Menampilkan informasi waktu mulai,waktu selesai, dan durasi sinkronisasi.

    5.1 DAFTAR PERUBAHAN, MANAJEMEN PENGGUNA, DAN TOMBOL KELUAR Ada beberapa perbedaan tampilan di panel identitas sekolah yaitu daftar perubahan dan manajemen pengguna.

    Gambar 5.2 tombol-tombol di panel identitas sekolah

    1. Daftar Perubahan

    Menampilkan (pembaruan dan perbaikan fitur dari aplikasi sebelumnya)

    Gambar 5.3 daftar perubahan aplikasi Dapodikdas

    2. Manajemen Pengguna

    Manajemen pengguna di aplikasi Dapodikdas merupakan fitur baru yang dapat membantu pengguna mengetahui user yang sudah pernah didaftarkan atau diregistrasikan. Fasilitas ini juga dapat membantu apabila sekolah tersebut akan membentuk tim pendataan yang melibatkan lebih dari satu operator. Selain itu, fitur ini juga dapat membantu sekolah apabila terjadi pergantian operator baru. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

    - Pilih tombol [Manajemen Pengguna] yang ada terdapat di tab beranda bagian identitas sekolah.

  • 30 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar

    Gambar 5.4 tombol manajemen pengguna

    - Masukkan kode registrasi sekolah yang digunakan pada saat registrasi pertama kali. Pastikan kode registrasi yang dimasukkan valid, karena jika tidak valid maka akan muncul peringatan Kode Registrasi tidak sesuai.

    -

    Gambar 5.5 validasi kode registrasi

    Gambar 5.6 peringatan kode registrasi salah

    - Jika kode registrasi yang dimasukkan valid, akan tampil tabel manajemen pengguna

    seperti pada gambar berikut: -

    Gambar 5.7 tabel manajemen pengguna

    Di tabel ini, pengguna dapat melihat username yang pernah teregistrasi menggunakan kode registrasi sekolah tersebut. Jika ada username yang mencurigakan, operator dapat melaporkan ke dinas kab/kota setempat yang menangani Dapodikdas untuk segera direset.

    3. Keluar Tombol ini bertujuan agar pengguna tidak langsung menutup aplikasi Dapodikdas dengan menekan tombol [X] di browser. Karena akan menyebabkan crash pada aplikasi. Jika pengguna akan keluar aplikasi, klik tombol [Keluar] di tab Beranda, lalu keluar dari browser.

  • Manual Aplikasi Pendataan Data Pokok Pendidikan Dasar (Dapodikdas) Versi 3.0.3

    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 31

    BAGIAN 6

    Adalah formulir untuk mengisi isian sekolah, di dalam tab sekolah ini dibagi ke dalam beberapa bagian. Diantaranya adalah:

    6.1 IDENTITAS SEKOLAH & LOKASI SEKOLAH Pada aplikasi dapodikdas ini pada bagian Identitas Sekolah terkunci. Artinya, operator sekolah dalam hal ini tidak bisa mengubah data baik itu nama sekolah, NSS, NPSN, bentuk pendidikan, status sekolah, status kepemilikan, SK izin operasional, tanggal SK izin operasional dan kabupaten/kota. Jika ada ketidaksesuaian data pada identitas sekolah yang terkunci, segera laporkan ke dinas kab/kota setempat yang menangani Dapodikdas untuk segera dilakukan perubahan data melalui aplikasi Verval Satuan Pendidikan (http://vervalsp.data.kemdikbud.go.id). Isian lokasi sekolah terdiri dari alamat, RT, RW, nama dusun, desa/kelurahan, kode pos, kecamatan, lintang, dan bujur.

    Gambar 6.1 laman isian identitas dan lokasi sekolah

  • 32 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar

    Gambar 6.2 identitas sekolah

    Gambar 6.3 lokasi sekolah

    Selanjutnya, pengisian data lokasi sekolah. Isi data RT, RW, Nama Dusun, dan kode pos. Sedangkan unuk pengisian lintang dan bujur diperlukan koneksi internet karena penentuannya menggunakan fasilitas Google Maps. Jika pengguna menekan tombol [Buka Peta Koordinat], tampilan yang akan muncul adalah sebagai berikut:

    Gambar 6.4 peta koordinat sekolah dalam kondisi terkoneksi internet

    Lakukan pencarian letak dan posisi sekolah. Ketikkan nama daerah pada isian Cari Lokasi untuk memudahkan pencarian, lalu tekan [Enter]. Klik pada peta di titik yang dituju untuk mendapatkan koordinat. Jika koordinat tersebut telah ditemukan, klik tombol [Pilih Koordinat] atau [Pilih & Tutup Jendela]. Maka posisi lintang dan bujur pun akan otomatis terisi.

  • Manual Aplikasi Pendataan Data Pokok Pendidikan Dasar (Dapodikdas) Versi 3.0.3

    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 33

    6.2 DATA PELENGKAP & KONTAK SEKOLAH

    Pada isian ini, terdapat data-data pelengkap seperti contohnya kebutuhan khusus yang dilayani di sekolah tersebut (khusus untuk SLB/SDLB/SMPLB dan sekolah inklusi), status kepemilikan, SK pendirian, SK akreditasi, nomor rekening BOS, MBS (Manajemen Berbasis Sekolah), luas tanah milik, dan lain-lain. Sedangkan untuk isian kontak sekolah isiannya adalah nomor telepon, nomor fax (jika ada), email sekolah, dan website sekolah (jika ada).

    Gambar 6.5 laman isian data pelengkap dan kontak sekolah

    6.3 DATA PERIODIK

    Tabel data periodik terletak di bawah data rinci sekolah. Beberapa isian yang ada pada tabel data periodik adalah sumber listrik, waktu penyelenggaraan sekolah, sertifikasi ISO, daya listrik (watt), akses internet 1 dan akses internet 2.

    Gambar 6.6 data rinci sekolah (data periodik)

  • 34 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar

    Gambar 6.7 pengisian waktu penyelenggaraan sekolah

    Tabel data periodik ini adalah data yang bersifat longitudinal dan hanya tersimpan pada periode semester saat login, data ini perlu diupdate di setiap semester. Ketika masuk ke periode selanjutnya, tabel ini akan kosong kembali dan perlu diinputkan lagi. Asumsi dari sistem adalah sekolah mengalami perubahan data untuk setiap semesternya. Perlu diperhatikan isian (radio button) Menerima BOS?. Pastikan isiannya sesuai dengan kondisi sekolah apakah menerima atau menolak BOS, karena isian ini bisa fatal jika mengisi Tidak Bersedia padahal sekolah tersebut bersedia.

    6.4 SANITASI & BLOCKGRANT

    Pada formulir ini, operator harus mengisi fasilitas penunjang kebutuhan sanitasi sekolahnya. Contoh isian didalamnya antara lain kecukupan air, jumlah toilet laki-laki dan perempuan, jumlah toilet berkebutuhan khusus (untuk SLB), sumber air, jumlah tempat cuci tangan, dll.

    Gambar 6.8 isian sanitasi

    Selanjutnya, tab blockgrant diisi dengan bantuan-bantuan apa saja yang pernah diterima sekolah, tahun berapa bantuan tersebut diterima, jenis bantuannya, sumber dana, besar bantuan, dana pendamping, dan peruntukan dana.

    Gambar 6.9 isian blockgrant

    Isi tab blockgrant dengan mengetikkan nama bantuan yang diterima, tahun penerimaan, besar bantuan, dana pendamping dan peruntukan dana sesuai kolomnya. Khusus untuk pengisian jenis bantuan dan sumber dana, pengisiannya adalah pengguna harus menekan tombol drop down untuk menampilkan isiannya, pilih salah satu isian, lalu klik [Simpan].

  • Manual Aplikasi Pendataan Data Pokok Pendidikan Dasar (Dapodikdas) Versi 3.0.3

    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 35

    Gambar 6.10 drop down sumber dana dan jenis bantuan

    6.5 AKREDITASI & PROGRAM INKLUSI

    Pada tabulasi akreditasi diisi dengan akreditasi sekolah tersebut, SK akreditasi, TMT akreditasi, TST akreditasi (kosongkan jika sekolah sudah tidak terakreditasi), jenis akreditasi, dan terakhir lembaga yang mengeluarkan SK akreditasi. Catatan: Untuk sekolah yang belum terakreditasi, formulir ini dikosongkan. Akreditasi berlaku selama 5 tahun.

    Gambar 6.11 isian akreditasi

    Selanjutnya, isian program inklusi ini dikhususkan untuk sekolah yang mengadakan program inklusi. Dimana inklusi itu sendiri adalah sekolah-sekolah normal yang menyelenggarakan/ menerima peserta didik yang berkebutuhan khusus. Isian pada tabel program inklusi ini adalah kebutuhan khusus yang dilayani, SK program inklusi, TMT program inklusi, TST program inklusi (dapat diisi atau dikosongkan jika sekolah masih mengadakan program inklusi), dan keterangan tambahan terkait program inklusi sekolah.

    Gambar 6.12 isian program inklusi

    Program inklusi adalah program di sekolah regular baik SD maupun SMP yang menerima peserta didik berkebutuhan khusus dan ini biasanya ada surat resmi penunjukkan dari dinas pendidikan provinsi ke sekolah-sekolah tertentu yang menyelenggarakannya di wilayah kerjanya.

  • 36 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar

    BAGIAN 7

    Adalah formulir isian elektronik peserta didik. Pada Formulir peserta didik ini pengguna dapat mengisi/ melengkapi data-data individual peserta didik. Berikut adalah menu tampilan awal peserta didik.

    Gambar 7.1 laman awal peserta didik

    Pada aplikasi dapodikdas ini, peserta didik memiliki kolom status. Kolom status ini menunjukkan status terdaftar peserta didik di sekolah. Terdapat tiga macam status peserta didik, yaitu:

    Status dengan tanda menunjukkan peserta didik sudah berhasil terinput di tabel peserta didik, namun belum terdaftar di sekolah (belum isi registrasi peserta didik).

    Status dengan tanda menunjukkan peserta didik sudah terdaftar di sekolah.

    Status dengan tanda menunjukkan peserta didik sudah keluar dari sekolah.

    Untuk melakukan penambahan dan perubahan data Anda dapat menggunakan toolbar yang telah disediakan di menu peserta didik. Berikut adalah tombol-tombol utama yang ada pada menu peserta didik dan fungsi masing-masing tombolnya:

    Gambar 7.2 tombol utama di laman peserta didik

  • Manual Aplikasi Pendataan Data Pokok Pendidikan Dasar (Dapodikdas) Versi 3.0.3

    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 37

    (?) Bantuan Tombol bantuan untuk melihat pengisian yang benar.

    Tambah Untuk menambah data pada pengisian Peserta Didik baru.

    Ubah Untuk membuka jendela rincian data Peserta Didik.

    Simpan Untuk menyimpan perubahan/ penambahan data.

    Hapus Menghapus data peserta didik secara permanen.

    Registrasi Menentukan status peserta didik di sekolah, dengan tampilan sebagai berikut:

    7.1 REGISTRASI PESERTA DIDIK

    Gambar 7.3 registrasi peserta didik

    Jenis pendaftaran peserta didik diisi dengan status pertama kali peserta didik tersebut terdaftar di sekolah. Begitu pula dengan tanggal masuk, diisi dengan tanggal pertama kali peserta didik terdaftar di sekolah.

    7.2 PENULISAN NOMOR SKHUN (NOMOR PESERTA UJIAN NASIONAL)

    Berdasarkan surat edaran Ditjen Dikdas nomor : 3015/C/LK/2014 dan surat edaran Pusat Data dan Statistik Pendidikan (PDSP) Nomor : 3640/P3/LL/2014 dinyatakan bahwa Data Dapodikdas tahun ajaran 2014/2015 dimanfaatkan sebagai Data referensi Calon Peserta Ujian Nasional tahun ajaran 2014/2015. Aplikasi Dapodikdas memiliki peran dalam penjaringan data-data yang dibutuhkan dalam menentukan Calon Peserta Ujian Nasional. Data awal peserta UN tahun ajaran 2014/2015 merupakan data peserta didik kelas 6 dan Kelas 9 hasil pengumpulan data melalui Aplikasi Dapodikdas. Khusus untuk peserta didik jenjang SMP diminta untuk menginput data Nomor SKHUN yang akan digunakan untuk data UN di SMP. Nomor SKHUN SD yang dimaksud adalah Nomor peserta UN yang tertera di sertifikat SKHUN jenjang Sekolah Dasar.

  • 38 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar

    Gambar 7.4 kolom isian No. SKHUN

    Realitas dalam input data oleh sekolah banyak ditemukan kesalahan penginputan Nomor SKHUN dikarenakan belum mengetahui format resmi sesuai standar nya. Berikut adalah standarisasi Nomor Peserta UN :

    Nomor peserta UN yang lengkap adalah 14 digit. Di dapodik diinputkan dengan tanda strip (-) nya sehingga disediakan 20 digit. Berikut adalah format penulisannya

    A-BB-CC-XX-YYY-ZZZ-G Digit 1 (A) : Kode Jenjang pendidikan (1 = SD/MI, 2 = SMP/MTS,

    3 = SMA/MA, 4 = SMK). Digit 2-3 (BB) : Tahun Ujian Digit 4-5 (CC) : Kode Provinsi Digit 6-7 (XX) : Kode Kab/Kota Digit 8-10 (YYY) : Kode Sekolah Digit 11-13 (ZZZ) : Nomor urut peserta di sekolah Digit 14 (G) : Cek Digit

    Dalam proses pendataan serta pemindaian, nomor yang dipakai hanya 9 digit (XX-YYY-ZZZ-G)

    Gambar 7.5 contoh penginputan data SKHUN yang benar

    Hati-hati jangan sampai nomor SKHUN ini diisi dengan no blanko sertifikat SKHUN. Pastikan data yang diambil dari sertifikat SKHUN adalah Nomor peserta UN.

  • Manual Aplikasi Pendataan Data Pokok Pendidikan Dasar (Dapodikdas) Versi 3.0.3

    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 39

    Gambar 7.6 nomor peserta UN dan nomor blanko sertifikat SKHUN

    Gambar 7.7 tombol action menu & pencarian data peserta didik

  • 40 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar

    Pada aplikasi dapodikdas ini, terdapat tombol baru yaitu action menu. Pada tombol ini tersedia beberapa pilihan sub menu diantaranya:

    Tampilkan data PD terhapus Berfungsi untuk mengembalikan data peserta didik yang sudah terhapus sebelumnya. Dapat digunakan jika sewaktu-waktu terjadi kesalahan dalam menghapus data, dengan mencentang pilihan ini maka data yang terhapus tadi dapat dikembalikan ke dalam tabel utama.

    Lanjutkan Data Periodik PD Berfungsi untuk melanjutkan data periodik peserta didik yang sudah pernah diinputkan di semester sebelumnya. Tombol ini dapat membantu pengguna agar tidak perlu mengisi kembali data periodik peserta didik dari awal. Syarat utama untuk menggunakan pilihan ini, pengguna wajib mengisi data periodik peserta didik di semester sebelumnya.

    Unduh Excel Berfungsi untuk mengunduh data utama peserta didik yang sudah diinputkan ke dalam bentuk file excel.

    Pencarian peserta didik dapat dilakukan dengan cara mengetikkan nama peserta didik yang akan dicari di dalam kotak pencarian yang terletak di pojok kanan atas laman peserta didik (di sebelah action menu), lalu tekan enter untuk melihat hasil pencarian.

    7.3 TAMBAH PESER TA DIDIK

    Fitur tambah Peserta didik di versi 3.0.2 ini mengalami pembaharuan kembali, dimana proses penambahan peserta didik yang mensyaratkan pencarian data peserta didik baru tersebut di server dengan menggunakan sinkronisasi sebelum dapat dipindahkan ke tabel utama Peserta Didik telah dinonaktifkan. Berikut adalah prosedur barunya :

    Gambar 7.8 urutan tambah peserta didik

    Berikut adalah penjelasan dari gambar diagram prosedur tambah peserta didik baru diatas :

    Klik menu TAMBAH lalu input data peserta didik yang diminta di formulir penampung

    Gambar 7.9 tabel penampung

  • Manual Aplikasi Pendataan Data Pokok Pendidikan Dasar (Dapodikdas) Versi 3.0.3

    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 41

    pindahkan data ke tabel utama dengan menu PINDAHKAN KE TABEL UTAMA satu-persatu

    Gambar 7.10 tombol pindahkan ke tabel utama

    Lengkapi data peserta didik, lalu pilih tombol SIMPAN untuk menyimpan data.

    7.4 PENGISIAN DATA RINCI PESERTA DIDIK Pengisian data rinci di dalam tabel peserta didik dapat dilihat pada gambar berikut:

    Gambar 7.11 data pribadi peserta didik

    - Nama: Pengisian nama sesuai yang tertera di akta kelahiran, ijazah atau yang terdaftar di sekolah.

    Hindari pengisian gelar sosial. - NISN: Jika peserta didik sudah memiliki NISN maka WAJIB diinput ke dalam isian ini, kosongkan

    isian jika peserta didik tersebut belum memiliki NISN. Isian NISN yang dikosongkan akan dianggap mengajukan NISN baru atau harus melakukan verifikasi ulang ke PDSP melalui VervalPD (http://vervalpd.data.kemdikbud.go.id).

    - NIK: Pengisian NIK sesuai dengan yang tertera di Kartu Keluarga. Kosongkan jika belum memiliki NIK.

    - Tempat & Tanggal Lahir: Periksa kembali isian tempat dan tanggal lahir. Pastikan sesuai dengan yang tertera di akta kelahiran dan yang terdaftar di sekolah.

    - Agama: Cukup jelas. - Berkebutuhan khusus: Pengisian ini dikhususkan bagi siswa yang memiliki kebutuhan khusus (SLB,

    SDLB, SMPLB, atau siswa inklusi).

  • 42 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar

    - Alamat Jalan: Cukup jelas. - RT , RW, Nama Dusun, dan Desa/Kelurahan: Cukup Jelas. - Kecamatan: Hati-hati dalam pengisian kecamatan karena banyak terjadi kesalahan pengisian

    kecamatan. Yang menjadi catatan penting pada saat mengisi isian kecamatan adalah apabila

    pengguna menemukan tanda , pengguna wajib memilih salah satu pilihan yang ada atau dengan mengetik beberapa frasa agar sistem melakukan filtering isian tersebut. Selanjutnya, dari pilihan yang muncul pengguna dapat langsung menekan/ memilih pilihan data yang sesuai (aturan tanda tersebut berlaku umum).

    Gambar 7.12 contoh pengisian kecamatan

    Dengan melihat gambar diatas, pengguna yang mengetikkan cisarua pada isian kecamatan, maka dengan otomatis sistem akan menampilkan semua kecamatan yang bernama Cisarua dengan disertai nama kabupaten atau kotanya. Pastikan yang dipilih adalah kecamatan yang sesuai dengan kabupaten atau kota yang sesuai.

    - Kode pos dan tempat tinggal: Cukup jelas.

    Gambar 7.13 lanjutan data pribadi peserta didik

    - Moda transportasi: Pengisiannya disesuaikan dengan moda transportasi yang dipakai oleh peserta

    didik. - Nomor HP: Isi jika siswa memiliki nomor handphone, kosongkan jika tidak memiliki. - Nomor telepon: Isi jika siswa memiliki nomor telepon, kosongkan jika tidak memiliki. - Email: Cukup jelas. - Kewarganegaraan: Cukup jelas. - Penerima KPS/KKS: Pilih [Ya] jika peserta didik adalah penerima KPS (Kartu Perlindungan Sosial)

    atau KKS (Kartu Keluarga Sejahtera), pilih [Tidak] jika peserta didik tersebut bukan penerima. Jika pengguna memilih [Ya] pada pengisian Penerima KPS/KKS maka akan tampil isian No. KPS/KKS (apabila menerima). Nomor KPS/KKS diisi pada isian Dapodikdas sesuai dengan yang tertera di

  • Manual Aplikasi Pendataan Data Pokok Pendidikan Dasar (Dapodikdas) Versi 3.0.3

    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 43

    KPS/KKS-nya. Lihat gambar dibawah:

    Gambar 7.14 pengisian nomor KPS/KKS

    Pengisian data ayah kandung, data ibu kandung, dan data wali:

    Gambar 7.15 tampilan isian data ayah kandung, ibu kandung, dan data wali

    Pengisian data rincian peserta didik (data periodik)

    Gambar 7.16 tampilan isian data periodik peserta didik (data periodik)

  • 44 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar

    Data periodik ini adalah data yang berubah setiap pergantian semester. Menu lanjutkan data periodik di pojok kanan atas tab peserta didik dapat digunakan dengan asumsi data ini tidak berubah di semester selanjutnya. Pengisian data rinci peserta didik (prestasi)

    Gambar 7.17 tampilan isian data periodik peserta didik (prestasi)

    Pengisian data rinci peserta didik (beasiswa)

    Gambar 7.18 tampilan isian data periodik peserta didik (beasiswa)

    7.5 PESERTA DIDIK (PD) KELUAR Untuk mengisi data peserta didik yang keluar, yang harus dilakukan adalah klik nama peserta didik yang akan dikeluarkan, kemudian klik [Registrasi] yang terdapat di tabel peserta didik, selanjutnya pilih salah satu isian [Keluar Karena], isi [Alasan Keluar] jika ada, danterakhir isi terhitung mulai tanggal berapa peserta didik tersebut keluar, lalu klik [Simpan] atau [Save and Close].

    Gambar 7.19 pengisian peserta didik keluar

  • Manual Aplikasi Pendataan Data Pokok Pendidikan Dasar (Dapodikdas) Versi 3.0.3

    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 45

    Jika sudah berhasil tersimpan, maka peserta didik tersebut akan otomatis masuk ke dalam tabel PD Keluar.

    Gambar 7.20 peserta didik keluar yg berhasil tersimpan di tabel PD Keluar Untuk membatalkan, pengguna cukup meng-klik nama peserta didik yang akan dikembalikan ke tabel utama Peserta Didik, kemudian klik tombol [Batalkan].

  • 46 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar

    BAGIAN 8

    Formulir PTK sama halnya seperti formulir peserta didik berbentuk elektronik isian formulir. Namun ada perbedaan saat kita membuka from/tombol ubah, dimana tidak semua data ditampilkan pada tabulasi awal data PTK. Berikut tampilan dan penjelasan menu PTK:

    Gambar 8.1 laman utama PTK

    Pada aplikasi dapodikdas ini, PTK memiliki kolom status. Sama halnya dengan yang ada pada tabel peserta didik, kolom status ini menunjukkan status terdaftar PTK di sekolah. Terdapat tiga macam status PTK, yaitu:

    Status dengan tanda menunjukkan PTK sudah ada datanya (sudah diinput di aplikasi), namun statusnya belum terdaftar di sekolah (karena belum mengisi penugasan).

    Status dengan tanda menunjukkan PTK sudah terdaftar di sekolah.

    Status dengan tanda menunjukkan PTK sudah keluar dari sekolah. Untuk melakukan penambahan dan perubahan data Anda dapat menggunakan toolbar yang telah disediakan di menu PTK. Berikut adalah tombol-tombol utama yang ada di menu PTK dan fungsi masing-masing tombolnya:

  • Manual Aplikasi Pendataan Data Pokok Pendidikan Dasar (Dapodikdas) Versi 3.0.3

    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 47

    Gambar 8.2 tombol-tombol utama di tab PTK

    (?) Bantuan Tombol bantuan untuk melihat pengisian yang benar.

    Tambah Untuk menambah data pada pengisian PTK baru.

    Ubah Untuk membuka jendela rincian data PTK.

    Simpan Untuk menyimpan perubahan/ penambahan data.

    Hapus Menghapus data PTK secara keseluruhan data baik data individual atau data rincinya.

    Penugasan 2014/2015 Menentukan status PTK di sekolah, tampilan lengkap dan cara pengisiannya dapat dilihat pada penjelasan di bawah.

    Gambar 8.3 tombol action menu di tab PTK

    Cari PTK Digunakan untuk mencari data PTK berdasarkan kata kunci nama PTK

    Filter PTK Berdasarkan Penugasan Digunakan untuk menyaring data PTK yang akan ditampilkan berdasarkan pilihan filter yang dipilih. Pilihannya adalah tampilkan semua PTK, tampilkan PTK yang sudah diisi penugasan, dan tampilkan PTK yang belum diisi penugasan.

    Salin Penugasan pada tombol Action Menu Digunakan untuk menyalin data penugasan PTK di semester sebelumnya ke semester saat ini. Pastikan data di semester sebelumnya sudah terisi dengan lengkap.

    Unduh Excel pada tombol Action Menu Digunakan untuk mengunduh data PTK Dapodikdas ke dalam format Ms. Excel.

    Gambar 8.4 baris halaman

    Baris Halaman Digunakan untuk menentukan jumlah data yang ingin ditampilkan.

  • 48 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar

    8.1 PENGISIAN DATA PTK Untuk data PTK, berikut adalah cara pengisiannya:

    Gambar 8.5 identitas PTK

    - Nama: diisi sesuai dengan ijazah. - NIK: Nomor Induk Kependudukan yang tertera di KTP/ Kartu Keluarga. - Jenis Kelamin: cukup jelas. - Tempat dan tanggal lahir: diisi sesuai dengan akta kelahiran atau KTP. Pastikan pengisian tanggal

    dan bulan lahir PTK bersangkutan tidak terbalik. - Nama Ibu Kandung: cukup jelas.

    Gambar 8.6 alamat PTK

    - Perlu diperhatikan dalam pengisian kecamatan di tabel PTK karena banyak terjadi kesalahan

    pengisian kecamatan. Yang menjadi catatan penting pada saat mengisi isian kecamatan adalah

    apabila pengguna menemukan tanda , pengguna wajib memilih salah satu pilihan yang ada atau dengan mengetik beberapa frasa agar sistem melakukan filtering isian tersebut. Selanjutnya, dari pilihan yang muncul pengguna dapat langsung menekan/ memilih pilihan data yang sesuai (aturan tanda tersebut berlaku umum).

    Gambar 8.7 contoh pengisian kecamatan

  • Manual Aplikasi Pendataan Data Pokok Pendidikan Dasar (Dapodikdas) Versi 3.0.3

    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 49

    Dengan melihat gambar diatas, pengguna yang mengetikkan cisarua pada isian kecamatan, maka dengan otomatis sistem akan menampilkan semua kecamatan yang bernama Cisarua dengan disertai nama kabupaten atau kotanya. Pastikan yang dipilih adalah kecamatan yang sesuai dengan kabupaten atau kota yang sesuai.

    Gambar 8.8 data pribadi PTK

    Gambar 8.9 kepegawaian PTK

    - Status kepegawaian: Pengisian status kepegawaian mengacu kepada status yang melekat pada PTK - tersebut. Pilihannya antara lain:

    PNS/ CPNS: cukup jelas. PNS diperbantukan: PNS yang ditugaskan di sekolah swasta sebagai sekolah induknya

    (satmingkal). PNS Depag: cukup jelas. GTY/PTY: PTK tetap yang diangkat oleh kepala yayasan. GTT/PTT Provinsi: PTK yang diangkat oleh kepala daerah tingkat I (gubernur) GTT/PTT Kab/kota: PTK yang diangkat oleh kepala daerah tingkat II (bupati atau walikota) Guru Bantu Pusat: PTK yang diangkat oleh pusat/kemdikbud. Guru Honor Sekolah: PTK yang diangkat oleh kepala sekolah. Tenaga Honor Sekolah: Tenaga kependidikan non-guru yang diangkat oleh kepala sekolah.

    - NIP: cukup jelas. - NIY/ NIGK: Nomor Induk Yayasan / Nomor Induk Guru Kontrak. - NUPTK: Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan - Jenis PTK: cukup jelas. - SK Pengangkatan: nomor SK Pengangkatan sesuai dengan status kepegawaian yang dipilih.

  • 50 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar

    Status kepegawaian PNS: SK pengangkatan sebagai PNS (SK 100%) Status kepegawaian CPNS: SK pengangkatan sebagai CPNS (SK 80%) Status kepegawaian GTY/PTY: SK pengangkatan sebagai GTY Status kepegawaian Guru Honor Sekolah: SK pengangkatan sebagai guru honor sekolah

    pertama kali. - TMT Pengangkatan: Terhitung Mulai Tanggal berlaku pada SK Pengangkatan di status kepegawaian. - Lembaga Pengangkat: diisi sesuai dengan status kepegawaian yang dipilih. - SK CPNS dan TMT CPNS: cukup jelas. - TMT PNS: cukup jelas. - Pangkat/ Golongan: diisi sesuai dengan pangkat/ golongan pertama kali sesuai dengan SK

    pengangkatan diatas, bukan berdasarkan SK pangkat/ golongan terakhir. Pendeteksian pangkat/ golongan terakhir ada pada data rinci PTK yaitu riwayat kepangkatan.

    - Sumber gaji: diisi sesuai dengan SK pengangkatan dan status kepegawaiannya. APBN: Jika gaji dibayar oleh pemerintah pusat (PNS/ Guru Bantu Pusat). APBD Provinsi: Jika gaji dibayar oleh pemerintah provinsi (PNS Provinsi/ Guru Honor

    Daerah). APBD Kab/Kota: Jika gaji dibayar oleh pemerintah daerah kab/kota (PNS kab/kota atau guru

    honor kab/kota). Yayasan: Jika gaji dibayar oleh yayasan (GTY/PTY). Sekolah: Jika dibayar oleh sekolah (Honor Sekolah). Lembaga donor: jika gaji dibayar oleh lembaga diluar instansi diatas.

    Catatan: Sistem Dapodikdas tidak menghitung masa kerja PNS yang mempunyai latar belakang GTY/Guru Honor Sekolah. Masa kerja PNS dihitung dari pengisian riwayat gaji berkala (data rinci PTK), sedangkan masa kerja non-PNS diambil dari data inpassing/ penyetaraan non-PNS.

    Gambar 8.10 kompetensi khusus PTK

    - Punya lisensi kepala sekolah: Isi Ya, jika PTK yang bersangkutan memiliki lisensi kepala sekolah atau

    sudah pernah mengikuti diklat Cakep (Calon Kepala Sekolah). - Keahlian laboratorium: cukup jelas. - Mampu menangani peserta didik yang berkebutuhan khusus: cukup jelas. - Keahlian braille: cukup jelas. - Keahlian bahasa isyarat: cukup jelas.

    Gambar 8.11 kontak PTK

  • Manual Aplikasi Pendataan Data Pokok Pendidikan Dasar (Dapodikdas) Versi 3.0.3

    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 51

    8.2 PENGISIAN DATA RINCIAN PTK Untuk data rincian PTK, berikut adalah deskripsi dari masing-masing tabulasi:

    Formulir PTK : Adalah laman awal terkait dengan formulir pengisian-pengisian pada data PTK untuk hal-hal umumnya.

    Anak : Pada formulir ini menjelaskan terkait dengan informasi anak dan statusnya yang dimiliki oleh seorang PTK apabila dia sudah menikah.

    Beasiswa didik PTK : Pada formulir ini menjelaskan terkait dengan beasiswa didik yang pernah dan sedang didapatkan oleh seorang PTK tersebut.

    Buku : Pada formulir ini menjelaskan terkait dengan apakah seorang PTK tersebut sudah pernah menerbitkan sebuah buku atau tidak.

    Diklat : Pada formulir ini menjelaskan tentang seorang PTK tersebut sudah pernah melakukan diklat atau belum.

    Karya Tulis : Pada Formulir ini menjelaskan terkait dengan informasi apakah PTK tersebut sudah mempunyai karya tulis apapun, apakah itu menulis literatur ataupun hal-hal lainnya terkait dengan Pendidikan dan bagaimana dipublikasikannya.

    Kesejahteraan : Pada formulir ini menjelaskan terkait jenis kesejahteraan apa yang diikuti oleh seorang PTK tersebut.

    Tunjangan : Pada formulir ini menjelaskan terkait dengan dana tunjangan apa saja yang sudah didapatkan dan sedang didapatkan oleh seorang PTK.

    Tugas Tambahan : Adalah laman isian untuk menambah tugas tambahan yang diampu oleh seorang PTK selain menjadi Guru.

    Penghargaan : Pada formulir ini menjelaskan mengenai penghargaan apa saja yang sudah didapatkan oleh seorang PTK tersebut.

    Nilai Test : Diisi sesuai dengan test yang pernah diikuti oleh PTK tersebut, disertai nilai test.

    Riwayat Gaji Berkala : Pada formulir isian ini menjelaskan tentang riwayat daftar-daftar seorang Guru PNS dan Guru non-PNS yang sudah ber-SK INPASSING tentang daftar-daftar dan riwayat Kenaikan Gaji Berkalanya. Formulir ini erat kaitannya dengan riwayat kepangkatan pada poin sebelumnya yang memang khusus diperuntukan untuk mereka Guru PNS dan Guru non-PNS yang sudah ber-SK INPASSING.

    Riwayat Jabatan Struktural : Pengisian daftar riwayat jabatan struktural PTK.

    Riwayat Kepangkatan : Laman untuk mengisi riwayat kepangkatan seorang PTK.

    Riwayat Pendidikan Formal : Pada formulir ini menjelaskan tentang daftar darimana dan asalnya mengenai riawayat pendidikan seorang PTK itu, baik itu dia ketika mengenyam pendidikan nya semenjak Sekolah Dasar hingga dirinya mendapatkan ijazah terakhir / gelarnya saat ini.

  • 52 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar

    Riwayat Sertifikasi : Bagi PTK yang sudah sertifikasi, pengisian data sertifikasi dapat dilakukan di laman ini.

    Riwayat Jabatan Fungsional : Pengisian riwayat jabatan fungsional yang pernah dijabat.

    8.3 PENUGASAN PTK

    Gambar 8.12 penugasan PTK

    Perhatikan gambar diatas. Pengisian penugasan PTK harus diisi dengan benar, adapun cara pengisiannya sebagai berikut:

    Nomor Surat Tugas Diisi dengan nomor surat tugas pertama kali bertugas di sekolah saat ini. Acuannya adalah surat atau dokumen yang menyatakan bahwa PTK bersangkutan bertugas di sekolah tersebut pertama kali. Catatan:

    - Untuk PNS dapat berupa SPMT (Surat Perintah Melaksanakan Tugas), SK CPNS, SK mutasi, nota dinas, atau dokumen yang sah dan mewakili penugasan PTK.

    - Untuk NON-PNS dapat berupa SK penugasan PTK pertama kali di sekolah tersebut atau dokumen lain yang menyatakan PTK bersangkutan bertugas di sekolah tersebut.

    Tanggal Surat Tugas Tanggal diterbitkannya penerbitan SK penugasan PTK.

    TMT Tugas Terhitung Mulai Tanggal PTK yang bersangkutan bertugas di sekolah saat ini.

    Sekolah Induk Pilih Ya, jika PTK tersebut berpangkal/ berinduk di sekolah (satmingkal) tersebut. Pilih Tidak, jika PTK tersebut hanya menambah jam mengajar di sekolah ini.

    Keaktifan PTK Bulan mulai aktif menjalankan tugas di sekolah. Pencentangan bulan aktif PTK yang bersangkutan tidak boleh melebihi bulan dimana pengguna melakukan sinkronisasi. Jika PTK yang bersangkutan cuti atau tugas belajar, maka pengguna tidak melakukan pencentangan bulan aktif.

    Keluar Karena & Tanggal Keluar PTK (Diisi saat PTK tersebut sudah Keluar) Wajib diisi oleh pengguna jika PTK tersebut sudah keluar, mutasi, wafat, hilang, mengundurkan diri, pensiun, alih tugas, atau dikeluarkan. Isi alasan keluar dan tanggal keluar PTK yang bersangkutan.

  • Manual Aplikasi Pendataan Data Pokok Pendidikan Dasar (Dapodikdas) Versi 3.0.3

    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 53

    8.4 PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN (PTK) KELUAR Untuk mengisi data PTK yang keluar, yang harus dilakukan adalah klik nama PTK yang akan dikeluarkan, kemudian klik [Penugasan 2014/2015] yang terdapat di tabel PTK, selanjutnya pilih salah satu isian [Keluar Karena], dan terakhir isi terhitung mulai tanggal berapa PTK tersebut keluar, lalu klik [Simpan] atau [Save and Close].

    Gambar 8.13 pengisian PTK keluar

    Jika sudah berhasil tersimpan, maka PTK tersebut akan otomatis masuk ke dalam tabel PTK Keluar.

    Gambar 8.14 PTK keluar yg berhasil tersimpan di tabel PTK Keluar

    Untuk membatalkan, pengguna cukup meng-klik nama PTK yang akan dikembalikan ke tabel utama PTK, kemudian klik tombol [Batalkan].

  • 54 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar

    BAGIAN 9

    Form sarana dan prasarana ini digunakan dalam pengisian sarana dan prasana yang ada di sekolah. Penjelasan Sarpras dan cara pengisiannya adalah sebagai berikut:

    Gambar 9.1 laman sarana dan prasarana

    Untuk melakukan penambahan dan perubahan data, pengguna dapat menggunakan toolbar yang telah disediakan di menu Sarpras dan beberapa fiture tambahannya. Berikut adalah tombol-tombol utamayang ada di Menu Sarpras dan fungsi masing-masing tombolnya:

    Gambar 9.2 tombol utama di tabel sarana dan prasarana

    Tombol Tambah, menambah data Tombol Ubah, mengubah data Tombol Simpan, menyimpan perubahan Tombol Hapus, menghapus data Tombol Input kondisi, mendata kondisi kerusakan prasarana pada sekolah

    Catatan: Ketika prasarana yang sudah mempunyai data sarana, maka otomatis tombol hapus

    otomatis nonaktif , namun apabila data sarana tidak ada (kosong), barulah data prasarana

    dapat dihapus atau tombol hapus aktif .

  • Manual Aplikasi Pendataan Data Pokok Pendidikan Dasar (Dapodikdas) Versi 3.0.3

    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 55

    Gambar 9.3 tombol action menu

    Action Menu, ada dua pilihan menu didalamnya, yaitu:

    o Tampilkan data prasana terhapus, untuk menampilkan data prasarana yang pernah terhapus, dan

    o Lanjutkan data periodik, untuk menyalin data periodik prasarana yang sudah pernah diinput di semester sebelumnya ke semester saat ini. Tampilannya adalah:

    Gambar 9.4 lanjutkan data periodik

    Pilih Ya untuk melanjutkan data periodik dari semester sebelumnya, atau pilih Tidak untuk membuat atau mengisi ulang data periodik prasarana.

    9.1 TAMBAH DATA PRASARANA Untuk menambah data prasarana baik itu ruang teori/kelas, ruang praktek, ruang guru, ruang perpustakaan dan ruang lain yang ada di sekolah maka pengguna diharapkan melakukan input data sesuai dengan kondisi yang di sekolah. Adapun cara melakukan input data prasarana adalah sebagai berikut.

    Pertama, klik tombol tambah, lalu pilih jenis prasarana. Sebagai contoh, pengguna pilih ruang teori/kelas.

    Gambar 9.5 tambah prasarana

    Selanjutnya isi jenis kepemilikan prasarana tersebut, apakah prasarana tersebut adalah milik sekolah, sewaan, pinjaman, bukan milik, atau lainnya.

  • 56 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar

    Kemudian klik dua kali pada isian nama prasarana, isi nama prasarananya, isi pula panjang dan lebar prasarana tersebut.

    Catatan: pengisian nama prasarana di tabel sarpras akan digunakan dalam pengisian prasarana di tabel rombel. Jika ada prasarana yang dipakai oleh dua kelas, maka prasarana yang dimasukkan hanya satu. Contoh: Prasarana/ ruangan A dipakai sebagai ruang teori untuk kelas 3 dan kelas 6. Maka pengisian di tabel prasarana adalah sebagai berikut:

    Gambar 9.6 contoh pengisian prasarana untuk digunakan di dua rombel berbeda.

    Setelah pengisiannya prasarana selesai, klik simpan sampai ada peringatan yang muncul. Peringatan tersebut dapat dilihat seperti pada gambar dibawah.

    Gambar 9.7 peringatan di tabel prasarana

    Jika pengisian prasarana telah selesai, selanjutnya isi kondisi prasarana dengan menggunakan tombol Input Kondisi yang terletak di sebelah tombol Hapus, kemudian isi data tersebut sesuai dengan kondisi prasarana saat ini. Pengisian ini diharapkan berkoordinasi dengan wakil kepala sekolah bidang sarana prasarana. Setelah selesai, klik tombol Simpan dan Tutup.

    Gambar 9.8 pengisian kondisi prasarana

    Lakukan pengisian prasarana yang lain sebagaimana langkah-langkah diatas.

  • Manual Aplikasi Pendataan Data Pokok Pendidikan Dasar (Dapodikdas) Versi 3.0.3

    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 57

    9.2 TAMBAH DATA SARANA, BUKU, DAN ALAT Pengisian data sarana, buku dan alat adalah sebagai berikut:

    Pertama, pilih prasarana yang akan pengguna isi sarananya, lalu klik tambah di tabel sarana, dan pilih jenis sarana yang akan diinput. Untuk mempercepat pemilihan jenis sarana, pengguna dapat mengetik nama sarana yang akan diinput, isi kepemilikan sarana, lalu klik simpan.

    Gambar 9.9 pengisian sarana

    Selanjutnya isi jumlah sarana dan status kelaikan (laik atau tidak laik) dengan cara klik tombol Lengkapi data periodik. Setelah selesai, klik simpan atau save and close.

    Gambar 9.10 pengisian data periodik sarana

    Setelah pengisian sarana selesai, hal yang perlu pengguna lakukan adalah pengisian buku dan alat. Untuk pengisian buku dan alat, pertama klik prasarana yang akan pengguna isi buku dan alat, lalu klik [Tambah] pada tabel Buku & alat, pilih mata pelajaran, isi tingkat pendidikan, jenis buku/alat, dan nama buku/alat, lalu klik simpan.

  • 58 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar

    Gambar 9.11 tambah buku dan alat

    Terakhir, isi jumlah buku atau alat dan status kelaikannya dengan cara klik tombol lengkapi data periodik. Setelah selesai, klik simpan atau save and close.

    Gambar 9.12 pengisian jumlah dan status kelaikan buku dan alat

    Gambar 9.13 Pengisian Buku dan Alat

  • Manual Aplikasi Pendataan Data Pokok Pendidikan Dasar (Dapodikdas) Versi 3.0.3

    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 59

    Jika pengguna tidak menemukan jenis buku/alat yang dimaksud, sesuaikan ukuran kolom jenis buku/ alat

    dengan menarik judul kolom sampai terlihat tampilan . Tombol-tombol tersebut adalah tombol untuk melihat daftar buku di halaman berikutnya. Contoh: khusus untuk pengisian jenis buku/alat pada kurikulum 2013, isian dimulai dari halaman 2-6. Contoh beberapa jenis buku di kurikulum 2013 antara lain:

    Gambar 9.14 Contoh Jenis Buku pada kurikulum 2013

    BG.1 : Agama Islam = artinya adalah Buku Guru Tingkat 1 (SD) Mata Pelajaran Agama Islam, dst.

    BG.7 : Matematika = artinya adalah Buku Guru Tingkat 7 (SMP) Mata Pelajaran Matematika, dst.

    BS. 1 : Agama Islam = artinya adalah Buku Siswa Tingkat 1 (SD) Mata Pelajaran Agama Islam, dst.

    BS.8 : Matematika = artinya adalah Buku Siswa Tingkat 8 (SMP) Mata Pelajaran Matematika, dst.

  • 60 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar

    BAGIAN 10

    Laman rombongan belajar menunjukkan data rombongan belajar. Yang terdiri dari tingkat pendidikan, jenis rombel, nama rombel, letak rombel (prasarana), wali kelas, kurikulum, moving class, dan rombongan belajar kebutuhan khusus. Menu-menu tersebut dikemas di aplikasi dengan tampilan sebagai berikut:

    Gambar 10.1 laman rombongan belajar

    Untuk melakukan penambahan dan perubahan data Anda dapat menggunakan toolbar yang telah disediakan di menu rombongan belajar.Berikut adalah tombol-tombol utamayang ada di Menu rombongan belajar dan fungsi masing-masing tombolnya:

    Gambar 10.2 tombol utama di laman rombongan belajar

    tombol berikut ini adalah tombol Bantuan, jika ada kesuliatan tentang ikon-ikon yang ada di aplikasi dapodikdas khususnya Rombongan Belajar, Tampilannya sebagai berikut.

    Tambah Untuk menambah grid pada pengisian rombel baru.

    Ubah Untuk membuka jendela rincian data rombel.

    Simpan

  • Manual Aplikasi Pendataan Data Pokok Pendidikan Dasar (Dapodikdas) Versi 3.0.3

    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 61

    Untuk menyimpan perubahan data rombel. Hapus

    Menghapus data rombel secara permanen. Anggota Rombel

    Untuk mengisi data peserta didik yang terdaftar di salah satu rombel. Pembelajaran

    Untuk mengisi data PTK yang mengajar di salah satu rombel. Action Menu, di bagi menjadi 2 point Tampilkan rombel terhapus dan lanjutkan semester,

    tampilannya sebagai berikut :

    Gambar 10.3 tombol action menu pada tabel rombel

    Yang pertama adalah point Tampilkan data Rombel terhapus, berikut tampilannya :

    Gambar 10.4 tampilkan data rombel yg terhapus

    Yang kedua adalah point Lanjutkan semester, berikut tampilannya :

    Gambar 10.5 fitur lanjutkan semester

    Maksud dari Lanjutkan Semester ini adalah untuk menampilkan data rombel yang sudah pernah diinputkan di semester sebelumnya. Contoh : pengguna sudah melakukan input data anggota rombel, dan pembelajaran

  • 62 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar

    di tahun ajaran (ganjil 2014/2015), maka pada saat masuk ke tahun ajaran (genap 2014/2015) data rombel yang tidak mengalami perubahan bisa menggunakan fitur lanjutkan semester ini. Yang ketiga, adalah Jenis rombel, ketika user ingin menambah rombel, maka yang pertama kali tampil adalah form Jenis Rombel yang harus diisi oleh pengguna. Form Jenis Rombel bisa dilihat pada gambar dibawah ini.

    Gambar 10.6 Jenis Rombel

    Reguler: Kelas biasa.

    Terbuka: Kelas/ lembaga pendidikan formal yang tidak berdiri sendiri tetapi merupakan bagian dari sekolah induk. Penyelenggaraan pendidikannya menggunakan metode belajar mandiri.

    Kelas Jauh: Kelas yang awalnya diperuntukan untuk siswa-siswi yang ingin bersekolah di suatu sekolah, tetapi tidak bisa bersekolah di sekolah yang dituju karena keterbatasan kursi (ruang kelas) dan wilayah antara sekolah yang dituju dengan tempat tinggal siswa-siswi jauh. Nama lain dari kelas jauh adalah kelas filial.

    Akselerasi: Kelas percepatan. Khusus untuk peserta didik yang memiliki kemampuan akademik diatas rata rata (jenius). Masa studi kelas akselerasi lebih cepat dari kelas reguler, biasanya untuk tingkat SD ditempuh selama 4 tahun, tingkat SMP selama 2 tahun, atau disesuaikan dengan kemampuan peserta didik.

    10.1 DRAG & DROP ANGGOTA ROMBEL Sama halnya dengan aplikasi sebelumnya, untuk mengisi peserta didik yang terdaftar di rombel, peserta didik harus diisi dengan cara drag and drop. Drag and drop adalah menarik data dari tabel peserta didik ke dalam peserta didik terdaftar di dalam rombel.Untuk dapat mengisi data peserta didik kedalam rombel, pertama klik [Anggota Rombel] pada toolbar di halaman Rombongan Belajar. Kemudian akan muncul tampilan sebagai berikut:

    Gambar 10.7 drag n drop anggota rombel

  • Manual Aplikasi Pendataan Data Pokok Pendidikan Dasar (Dapodikdas) Versi 3.0.3

    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 63

    Tahan kemudian tarik ke bagian kosong di sebelah kiri hingga muncul jumlah data yang ditarik (drag and drop). Setelah terlihat tanda ceklis berwarna hijau lalu lepas sehingga data akan masuk ke dalam keanggotaan rombongan belajar. Untuk menghapus anggota rombel, pengguna cukup klik nama peserta didik yang ada di sebelah kiri, kemudian klik tombol [Keluarkan dari Rombel]. Jika proses penghapusan anggota rombel berhasil, maka nama peserta didik yang berada di sebelah kiri akan berpindah ke tabel sebelah kanan.

    10.2 ROMBEL KURIKULUM 2013 Saat kita memilih tab Rombongan Belajar, bagi yang melanjutkan kurikulum 2013 akan muncul notifikasi sebagai berikut,

    Gambar 10.8 peringatan sekolah yg dapat melanjutkan kurikulum 2013

    Pilihan referensi kurikulum nya adalah sebagai berikut

    Gambar 10.9 pilihan kurikulum di rombel bagi sekolah yg dapat melanjutkan kurikulum 2013

    Sekolah yang harus menggunakan kurikulum KTSP akan muncul notifikasi sebagai berikut,

    Gambar 10.10 peringatan sekolah yang tidak dapat melanjutkan kurikulum 2013

    Pilihan referensi kurikulum nya adalah sebagai berikut, referensi kurikulum 2013 tidak muncul.

  • 64 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar

    Gambar 10.11 pilihan kurikulum di rombel bagi sekolah yg tdk dapat melanjutkan kurikulum 2013

    Sekolah yang kembali menggunakan kurikulum 2006 (KTSP) silahkan untuk menyusun kembali SK Pembagian Tugas Mengajar sesuai dengan ketentuan Kurikulum KTSP. Selanjutnya operator memperbaiki data di Aplikasi sesuai dengan SK Pembagian Tugas Mengajar tersebut. Cara memperbaikinya adalah sebagai berikut :

    Perbaikan bagi sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD) SD yang kembali menggunakan Kurikulum KTSP dan masih menggunakan Kurikulum SD 2013, harus merubah kurikulumnya menjadi Kurikulum SD KTSP. Jika tidak saat akan membuka pembelajaran akan muncul peringatan dari aplikasi.

    Gambar 10.12 peringatan perbaikan kurikulum di rombel utk jenjang SD

    Cara merubahnya adalah sebagai berikut :

    a. Edit data kurikulum yang tadinya Kurikulum 2013 menjadi kurikulum KTSP, lalu pilih SIMPAN. b. Pilih rombel yang baru kita ubah kurikulumnya, lalu lihat data pembelajarannya dengan

    memilih tombol PEMBELAJARAN. Maka kita akan mendapati ketidak sesuaian jam Pendidikan Agama antara jam yang diinput dengan ketentuan maksimal.

    c. Sesuaikan data jumlah jam mengajarnya sesuai SK Pembagian Tugas Mengajar dan sesuai Ketentuan Kurikulum SD KTSP.

    Perbaikan bagi sekolah tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) SMP yang kembali menggunakan Kurikulum KTSP dan masih menggunakan Kurikulum 2013, harus merubah kurikulumnya menjadi Kurikulum KTSP. Jika tidak saat akan membuka pembelajaran akan muncul peringatan dari aplikasi.

  • Manual Aplikasi Pendataan Data Pokok Pendidikan Dasar (Dapodikdas) Versi 3.0.3

    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 65

    Gambar 10.13 peringatan perbaikan kurikulum di rombel utk jenjang SMP

    Cara merubahnya adalah sebagai berikut :

    a. Edit data kurikulum yang tadinya Kurikulum SMP 2013 menjadi Kurikulum SMP KTSP, lalu pilih SIMPAN.

    b. Pilih rombel yang baru kita ubah kurikulumnya, lalu lihat data pembelajarannya dengan memilih tombol PEMBELAJARAN. Maka kita aka mendapati ketidak sesuaian jumlah jam Antara jumlah jam yang diinput dengan jumlah jam sesuai ketentuan maksimal kurikulum KTSP. Sesuaikan data jumlah jam mengajarnya sesuai ketentuan kurikulum. Selanjutnya ada satu mata pelajaran yang tidak ada di Kurikulum SMP KTSP yakni PRAKARYA. Hapus mata pelajaran prakarya tersebut.

    c. Sesuaikan isi data pembelajaran dengan SK Pembagian Tugas Mengajar dan sesuai ketentuan Kurikulum SMP KTSP.

    10.3 PEMBELAJARAN Menu pembelajaran ini adalah untuk memetakan PTK kedalam rombel.Didalamnya ada beberapa kolom yang perlu diisi yaitu Mata Pelajaran, Jam, PTK, SK Mengajar, Tanggal SK, dan Max, berikut tampilannya :

    Gambar 10.14 pembelajaran

  • 66 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar

    Untuk menambah pembelajaran, pertama klik [Tambah] sampai muncul form alokasi matpel yang akan ditambahkan sebagai berikut:

    Gambar 10.15 Matpel Wajib Tambahan & Matpel Tambahan 1

    Contoh cara pengisian jam mengajar di Kurikulum SMP KTSP, tampilannya sebagai berikut :

    Gambar 10.16 contoh pengisian pembelajaran SMP KTSP

  • Manual Aplikasi Pendataan Data Pokok Pendidikan Dasar (Dapodikdas) Versi 3.0.3

    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 67

    Contoh cara pengisian jam mengajar di Kurikulum SD KTSP, tampilannya sebagai berikut :

    Gambar 10.17 contoh pengisian pembelajaran SD KTSP

    Dan berikut adalah tombol Tambah sama halnya dengan pembelajaran Kurikulum SMP KTSP, berikut tampilannya :

    Gambar 10.18 Matpel Wajib Tambahan & Matpel Tambahan

    Berikut penjelasan Umum tentang pengisian Rombel di Kurikulum SD KTSP, berikut tampilannya :

  • 68 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar

    Gambar 10.19 contoh pembagian jam mengajar SD KTSP

    1. Berikut Pembagian Jam mengajar di Kurikulum SD KTSP berdasarkan tingkat.

    Kelas Rendah Kelas 1 : 26 Jam Kelas 2 : 27 Jam Kelas 3 : 28 Jam

    Kelas Tinggi Total 32 Jam Guru Kelas mengajar (25 Jam) : PKn (2 jam) Bahasa Indonesia (5 jam) Matematika (5 jam) Ilmu Pengetahuan Alam (4 jam) Ilmu Pengetahuan Sosial (3 jam) Seni Budaya dan Keterampilan (4 jam) Muatan Lokal (2 jam) Guru Agama (3 Jam) Guru PJOK (4 Jam)

    2. Diperbolehkan Menambahkan 4 Jam pelajaran apa saja sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Contoh kasus seperti di atas, Karena Kepala Sekolah harus mengajar 6 jam, maka Kepala Sekolah

    bisa memanfaatkan 4 jam tambahan tanpa mengurangi JJM Guru Kelas Jika Kepala Sekolah sudah sertifikasi Guru Kelas maka Kepala Sekolah dapat mengajar salah satu

    pelajaran Guru Kelas. Misalnya PKn (dll yang masuk ruang lingkup Guru Kelas), (2 jam x 3 rombel). Jika Muatan Lokal diajar oleh Guru tersendiri, maka muatan lokal juga memanfaatkan 4 jam

    tambahan agar tidak mengurangi JJM guru Kelas, contoh DKI Jakarta untuk jenjang SD Mulok Potensi daerahnya Bahasa Inggris, seperti penulisan pada gambar.

  • Manual Aplikasi Pendataan Data Pokok Pendidikan Dasar (Dapodikdas) Versi 3.0.3

    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 69

    3. Matpel Tambahan bisa di isi oleh guru seperti ektrakurikuler, matpel yang tidak masuk di struktur

    kurikulum, guru TIK dan guru BK . Contoh lain untuk matpel yang tidak masuk di struktur kurikulum: BTQ, Al-Quran, dan lain-lain.

    Gambar 10.20 Struktur Kurikulum SD KTSP dan SMP KTSP

  • 70 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar

    BAGIAN 11

    11.1 VALIDASI Validasi adalah suatu tindakan yang membuktikan bahwa suatu proses/metode dapat memberikan hasil yang konsisten sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan dan terdokumentasi dengan baik. Validasi dalam aplikasi dapodik ini bertujuan untuk mencegah data invalid masuk ke server pada saat sinkronisasi online. Validasi disini terdiri dari:

    Validasi Kelengkapan Data

    Validasi Kebenaran Data

    Validasi Kewajaran Data

    Validasi Integritas Data

    Gambar 11.1 validasi dan sinkronisasi

    Adapun contoh data yang terkena validasi adalah sebagai berikut :

    Gambar 11.2 validasi data

  • Manual Aplikasi Pendataan Data Pokok Pendidikan Dasar (Dapodikdas) Versi 3.0.3

    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 71

    Fitur yang ada dalam menu validasi adalah pengguna dapat mengunduh hasil validasi data dapodikdas ke dalam file excel. Hal ini dapat mempermudah pengguna dalam mencari data-data yang invalid kedalam bentuk Ms. Excel. Caranya, klik tombol [Cetak Excel] pada menu validasi data. Jika sudah di unduh akan muncul dalam tampilan excel seperti berikut :

    Gambar 11.3 hasil unduhan validasi berupa file excel

    11.2 SINKRONISASI Sinkronisasi adalah fasilitas di dalam aplikasi dapodikdas untuk mengirimkan data dari pengguna (operator sekolah) ke server pusat (dapodikdas). Sinkronisasi dapat dilakukan dengan cara klik tombol [Sinkronisasi] yang berada di tabel Beranda.

    Gambar 11.4 alur sinkronisasi

  • 72 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar

    11.2.1 SINKRONISASI ONLINE Tampilan menu sinkronisasi adalah sebagai berikut:

    Gambar 11.5 laman awal sinkronisasi

    Jika pengguna sudah terkoneksi internet, maka akan terlihat tampilan [Koneksi Anda dengan Internet : CONNECTED] berwarna hijau, namun jika pengguna tidak terkoneksi internet maka tampilan yang akan telihat adalah [Koneksi Anda dengan Internet: DISCONNECTED] berwarna merah. Tabel [Data yang mengalami perubahan] adalah tabel untuk melihat jumlah data yang mengalami perubahan sebelum sinkronisasi, bukan jumlah data yg sudah diinput di dalam tabel tertentu. Contoh: jika ada 1 data murid dan pengguna melakukan perubahan data 3 kali (pada bagian alamat, RT, dan RW), maka jumlah data yang mengalami perubahan adalah 3. Untuk melakukan sinkronisasi, pengguna cukup klik tombol [SINKRONISASI] yang berwarna hijau, kemudian tunggu proses sinkronisasi selesai. Tampilan proses sinkronisasi ditunjukkan dengan progress bar berwana hitam yang terdapat di atas form sinkronisasi. Contoh tampilannya adalah sebagai berikut:

    Gambar 11.6 tampilan proses sinkronisasi

    Jika proses sinkronisasi sudah selesai, maka di dalam form sinkronisasi akan tampil waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan sinkronisasi dan peringatan bahwa sinkronisasi berhasil.

  • Manual Aplikasi Pendataan Data Pokok Pendidikan Dasar (Dapodikdas) Versi 3.0.3

    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 73

    Gambar 11.7 tampilan sinkronisasi berhasil

    Ada beberapa kriteria berhasil sinkronisasi yang perlu diketahui oleh pengguna. Kriteria-kriteria tersebut adalah:

    Tabel Data yang Mengalami Perubahan Kosong

    Gambar 11.8 tabel data yang mengalami perubahan kosong setelah melakukan sinkronisasi

    Tabel Data yang Dikirim ke Server Sukses Pastikan data yang dikirim ke server tidak ada yang gagal. Perhatikan tabel ini setelah sinkronisasi, jika masih ada jumlah data yang gagal di tabel ini, maka pengiriman beberapa data tersebut belum berhasil.

    Gambar 11.9 data yang terkirim ke server sukses

    Ada Waktu Sync dan Selesai Sync di Tabel Update Log Sinkronisasi Kriteria lain adalah pada tabel [Beranda] di pojok kanan bawah, terdapat tabel [Update Log Sinkronisasi] dimana pada tabel tersebut pengguna dapat melihat waktu sinkronisasi dan waktu selesai sinkronisasi. Sinkronisasi dapat dikatakan berhasil masuk ke server jika kedua kolom terisi (waktu sync dan selesai sync). Jika waktu selesai sync masih kosong, maka sinkronisasi dapat dikatakan gagal.

    Gambar 11.10 tabel update log sinkronisasi

  • 74 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar

    11.2.2 SINKRONISASI OFFLINE Berikut ada fiture tambahan pada fungsi Syncronisasi, jika daerah-daerah terpencil yang akses internetny kurang bagus, maka fiture ini yang di gunakan Syncronisasi Offline. Berikut tampilan dan penjelasan tentang Syncronisasi Offline :

    Gambar 11.11 tampilan sinkronisasi offline

    Jika komputer pengguna tidak terkoneksi internet, maka otomatis terlihat tampilan [Koneksi Anda dengan Internet: DISCONNECTED], kemudian Klik tombol [SINKRONISASI] maka akan muncul peringatan sebagai berikut :