alinahrowi4.files.wordpress.com  · Web viewdasar pengembangan ilmu pengetahuan. Dalam hal ini...

21
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT MAKALAH Dibuat dalam rangka memenuhi Tugas Mata Kuliah filsafat Pancasila Semester I Tahun Akademik 2013-2014 Jurusan Hukum Bisnis Syariah Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Dosen Akhmad Farroh Hasan, M.Si Oleh KELOMPOK 1 Via Al Mafiah : 13220187 Heri Sutrisno : 13220212 M.Sahrun Nizam : 13220200

Transcript of alinahrowi4.files.wordpress.com  · Web viewdasar pengembangan ilmu pengetahuan. Dalam hal ini...

Page 1: alinahrowi4.files.wordpress.com  · Web viewdasar pengembangan ilmu pengetahuan. Dalam hal ini Pancasila yang dikaji dari sudut fungsinya telah mampu memberikan jawabannya. ... untuk

PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT

MAKALAHDibuat dalam rangka memenuhi Tugas Mata Kuliah filsafat Pancasila Semester I

Tahun Akademik 2013-2014

Jurusan Hukum Bisnis Syariah Fakultas Syariah

UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Dosen

Akhmad Farroh Hasan, M.Si

Oleh

KELOMPOK 1

Via Al Mafiah : 13220187

Heri Sutrisno : 13220212

M.Sahrun Nizam : 13220200

Ahmad Muzakki : 13220223

MALANG

2013

Page 2: alinahrowi4.files.wordpress.com  · Web viewdasar pengembangan ilmu pengetahuan. Dalam hal ini Pancasila yang dikaji dari sudut fungsinya telah mampu memberikan jawabannya. ... untuk

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan

rahmat dan karunia-Nya kepada penulis,sehingga penulis dapat menyelesaikan

makalah yang berjudul “Pancasila Sebagai Sistem Filsafat” ini dengan lancar.

Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh

dosen pengampu matakuliah Pancasila Bapak Akhmad Farroh Hasan, M.Si.

Makalah ini ditulis dari hasil penyusunan data-data sekunder yang penulis

peroleh dari buku panduan yang berkaitan dengan Pancasila, serta infomasi dari

media massa yang berhubungan dengan Pancasila sebagai sistem filsafat, tak lupa

penyusun ucapkan terima kasih kepada pengajar matakuliah Filsafat Pancasila atas

bimbingan dan arahan dalam penulisan makalah ini. dan kepada rekan-rekan

mahasiswa yang telah mendukung sehingga dapat diselesaikannya makalah ini.

Penulis berharap, dengan membaca makalah ini dapat memberi manfaat bagi

kita semua, dalam hal ini dapat menambah wawasan kita mengenai Pancasila yang

ditinjau dari aspek filsafat atau falsafah, khususnya bagi penulis. Memang makalah ini

masih jauh dari sempurna, maka penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca

demi perbaikan menuju arah yang lebih baik.

Malang, 18 September 2013

Penulis

Page 3: alinahrowi4.files.wordpress.com  · Web viewdasar pengembangan ilmu pengetahuan. Dalam hal ini Pancasila yang dikaji dari sudut fungsinya telah mampu memberikan jawabannya. ... untuk

DAFTAR ISI

Page 4: alinahrowi4.files.wordpress.com  · Web viewdasar pengembangan ilmu pengetahuan. Dalam hal ini Pancasila yang dikaji dari sudut fungsinya telah mampu memberikan jawabannya. ... untuk

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Sebagai dasar negara, Pancasila kembali diuji ketahanannya dalam era

reformasi sekarang. Merekahnya matahari bulan Juni 1945. 68 tahun yang lalu

disambut dengan lahirnya sebuah konsepsi kenegaraan yang sangat bersejarah bagi

bangsa Indonesia, yaitu lahirnya Pancasila.

Sebagai falsafah negara, tentu Pancasila ada yang merumuskannya. Pancasila

memang merupakan karunia terbesar dari Allah SWT dan ternyata merupakan light-

star bagi segenap bangsa Indonesia di masa-masa selanjutnya, baik sebagai pedoman

dalam memperjuangkan kemerdekaan, juga sebagai alat pemersatu dalam hidup

kerukunan berbangsa, serta sebagai pandangan hidup untuk kehidupan manusia

Indonesia sehari-hari, dan yang jelas tadi telah diungkapkan bahwa pancasila sebagai

sistem filsafat.

Pancasila telah ada dalam segala bentuk kehidupan rakyat Indonesia,

terkecuali bagi mereka yang tidak Pancasilais. Pancasila lahir 1 Juni 1945, ditetapkan

pada 18 Agustus 1945 bersama-sama dengan UUD 1945. Bunyi dan ucapan Pancasila

yang benar berdasarkan Inpres Nomor 12 tahun 1968 adalah satu, Ketuhanan Yang

Maha Esa. Dua, Kemanusiaan yang adil dan beradab. Tiga, Persatuan Indonesia.

Empat, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam

permusyawaratan/perwakilan. Dan kelima, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat

Indonesia.

Page 5: alinahrowi4.files.wordpress.com  · Web viewdasar pengembangan ilmu pengetahuan. Dalam hal ini Pancasila yang dikaji dari sudut fungsinya telah mampu memberikan jawabannya. ... untuk

B.Rumusan Masalah

               Dengan memperhatikan latar belakang tersebut, agar dalam penulisan ini

penulis memperoleh hasil yang diinginkan, maka  penulis mengemukakan beberapa

rumusan masalah. Rumusan masalah itu adalah:

1. Apa landasan filosofis pancasila ?

2. Apa fungsi utama filsafat Pancasila bagi bangsa dan negara Indonesia?

3. Apakah bukti bahwa pancasila dijadikan sebagai sistem filsafat ?

C.Tujuan

1. Untuk mengetahui landasan filosofis pancasila.

2. Untuk mengetahui fungsi filsafat pancasila bagi bangsa dan negara indonesia.

3. Untuk mengetahui bukti pancasila sebagai filsafat negara indonesia.

Page 6: alinahrowi4.files.wordpress.com  · Web viewdasar pengembangan ilmu pengetahuan. Dalam hal ini Pancasila yang dikaji dari sudut fungsinya telah mampu memberikan jawabannya. ... untuk

BAB II

PEMBAHASAN

A.Landasan Filosofis Pancasila

1. Pengertian Filsafat

Secara etimologis istilah ”filsafat“ atau dalam bahasa Inggrisnya

“philosophi” adalah berasal dari bahsa Yunani “philosophia” yang secara lazim

diterjemahkan sebagai “cinta kearifan” kata philosophia tersebut berakar pada kata

“philos”  (pilia, cinta) dan “sophia” (kearifan).1 Berdasarkan  pengertian bahasa

tersebut filsafat berarti cinta kearifan. Kata kearifan bisa juga berarti “wisdom” atau

kebijaksanaan sehingga filsafat bisa juga berarti cinta kebijaksanaan. Berdasarkan

makna kata  tersebut maka mempelajari filsafat berarti merupakan upaya manusia

untuk mencari kebijaksanaan hidup yang nantinya bisa menjadi konsep kebijakan

hidup yang bermanfaat bagi peradaban manusia. Seorang ahli pikir disebut filosof,

kata ini mula-mula dipakai oleh Herakleitos.

Pengetahuan bijaksana memberikan kebenaran, orang, yang mencintai

pengetahuan bijaksana, karena itu yang mencarinya adalah orang yang mencintai

kebenaran. Tentang mencintai kebenaran adalah karakteristik dari setiap filosof dari

dahulu sampai sekarang. Di dalam mencari kebijaksanaan itu, filosof mempergunakan

cara dengan berpikir sedalam-dalamnya (merenung). Hasil filsafat (berpikir sedalam-

dalamnya) disebut filsafat atau falsafah. Filsafat sebagai hasil berpikir sedalam-

dalamnya diharapkan merupakan suatu yang paling bijaksana atau setidak-tidaknya

mendekati kesempurnaan.

Beberapa tokoh-tokoh filsafat menjelaskan pengertian filsafat adalah

sebagai berikut:

•       Socrates (469-399 s.M.)

1 Koentjaraningrat. 1980. Manusia dan Kebudayaan Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia.

Hlm.5

Page 7: alinahrowi4.files.wordpress.com  · Web viewdasar pengembangan ilmu pengetahuan. Dalam hal ini Pancasila yang dikaji dari sudut fungsinya telah mampu memberikan jawabannya. ... untuk

            Filsafat adalah suatu bentuk peninjauan diri yang bersifat reflektif atau berupa

perenungan terhadap azas-azas dari kehidupan yang adil dan bahgia. Berdasarkan

pemikiran tersebut dapat dikembangkan bahwa manusia akan menemukan

kebahagiaan dan keadilan jika mereka mampu  dan mau melakukan peninajauan diri

atau refleksi diri sehingga muncul koreksi terhadap diri secara obyektif.2

•       Plato (472 – 347 s. M.)

                 Dalam karya tulisnya “Republik” Plato menegaskan bahwa para filsuf

adalah pencinta pandangan tentang kebenaran (vision of truth). Dalam pencarian dan

menangkap pengetahuan mengenai  ide yang abadi dan tak berubah. Dalam konsepsi

Plato filsafat merupakan pencarian yang bersifat spekulatif atau perekaan terhadap

pandangan  tentang seluruh kebenaran. Filsafat Plato ini kemudan digolongkan

sebagai filsafat spekulatif.     

2.Pengertian Pancasila

Kata Pancasilaberasal dari kata Sansakerta (Agama Buddha) yaitu untuk

mencapai Nirwana diperlukan 5 Dasar/Ajaran, yaitu :3

1.      Jangan mencabut nyawa makhluk hidup/Dilarang membunuh.

2.      Jangan mengambil barang orang lain/Dilarang mencuri

3.      Jangan berhubungan kelamin/Dilarang berzinah

4.      Jangan berkata palsu/Dilarang berbohong atau berdusta.

5.      Jangan mjnum yang menghilangkan pikiran/Dilarang minuman keras.

Diadaptasi oleh orang jawa menjadi 5 M = Madat/Mabok, Maling/Nyuri,

Madon/Awewe, Maen/Judi, Mateni/Bunuh.

2 Koentjaraningrat. 1980. Manusia dan Kebudayaan Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia. Hlm.10

3 Notonagoro. 1980. Beberapa Hal Mengenai Falsafah Pancasila, Cet. 9. Jakarta: Pantjoran Tujuh. Hlm.12

Page 8: alinahrowi4.files.wordpress.com  · Web viewdasar pengembangan ilmu pengetahuan. Dalam hal ini Pancasila yang dikaji dari sudut fungsinya telah mampu memberikan jawabannya. ... untuk

Pengertian Pancasila Secara Etimologis

Perkataan Pancasil mula-mula terdapat dalam perpustakaan Buddha yaitu

dalam Kitab Tripitaka dimana dalam ajaran buddha tersebut terdapat suatu ajaran

moral untuk mencapai nirwana/surga melalui Pancasila yang isinya 5.

Pengertian secara Historis

·        Pada tanggal 01 Juni 1945 Ir. Soekarno berpidato tanpa teks mengenai

rumusan Pancasila sebagai Dasar Negara

·        Pada tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia memproklamirkan kemerdekaan,

kemudian keesokan harinya 18 Agustus 1945 disahkanlah UUD 1945 termasuk

Pembukaannya dimana didalamnya terdapat rumusan 5 Prinsip sebagai Dasar

Negara yang duberi nama Pancasila. Sejak saat itulah Pancasila menjadi Bahasa

Indonesia yang umum. Jadi walaupun pada Alinea 4 Pembukaan UUD 45 tidak

termuat istilah Pancasila namun yang dimaksud dasar Negara RI adalah disebut

istilah Pancasila hal ini didaarkan interprestasi (penjabaran) historis terutama

dalam rangka pembentukan Rumusan Dasar Negara.

Pengertian Pancasila Secara Terminologis

Proklamasi 17 Agustus 1945 telah melahirkan Negara RI untuk

melengkapai alat-alat Perlengkapan Negara PPKI mengadakan sidang pada

tanggal 18 Agustus 1945 dan berhasil mengesahkan UUD 45 dimana didalam

bagian Pembukaan yang terdiri dari 4 Alinea didalamnya tercantum rumusan

Pancasila. Rumusan Pancasila tersebut secara Konstitusional sah dan benar

sebagai dasar negara RI yang disahkan oleh PPKI yang mewakili seluruh Rakyat

Indonesia.

Pancasila Berbentuk:

1.      Hirarkis (berjenjang);

2.      Piramid.

Page 9: alinahrowi4.files.wordpress.com  · Web viewdasar pengembangan ilmu pengetahuan. Dalam hal ini Pancasila yang dikaji dari sudut fungsinya telah mampu memberikan jawabannya. ... untuk

3.Pengertian Filsafat Pancasila

Bangsa Indonesia sudah ada sejak zaman Sriwijaya dan zaman Majapahit

dalam satu kesatuan. Namun, dengan datangnya bangsa-bangsa barat  persatuan dan

kesatuan itu dipecah oleh mereka dalam rangka menguasai daerah Indonesia yang

kaya raya ini. Berkat perjuangan yang gigihdariseluruh  rakyat Indonesia pada zaman

penjajahan Jepang dibentuk suatu badan yang diberi nama BPUPKI. Badan ini

diresmikan tanggal 28 Mei 1945 oleh pemerintah Jepang. Tanggal 29 Mei 1945 Mr.

Muhammad Yamin mengutarakan prinsip dasar negara yang sekaligus sesudah

berpidato menyerahkan teks pidatonya beserta rancangan undang-undang dasar.

Pada tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno berpidato membahas dasar negara.

Dan  pada tanggal 18 Agustus 1945 ditetapkan undang-undang dasar yang diberi

nama Undang-Undang Dasar 1945. Sekaligus dalam pembukaan Undang-Undang

Dasar sila-sila Pancasila ditetapkan. Jadi, Pancasila sebagai filsafat bangsa Indonesia

ditetapkan bersamaan dengan ditetapkannya Undang-Undang Dasar 1945, dan

menjadi ideologi bangsa Indonesia.

Arti Pancasila sebagai dasar filsafat negara adalah sama dan mutlak bagi

seluruh tumpah darah Indonesia. Tidak ada tempat bagi warga negara Indonesia yang

pro dan kontra, karena Pancasila sudah ditetapkan sebagai filsafat bangsa Indonesia.4

     Filsafat Pancasila versi Soekarno

                   Filsafat Pancasila kemudian dikembangkan oleh Sukarno sejak 1955

sampai berakhirnya kekuasaannya (1965). Pada saat itu Sukarno selalu menyatakan

bahwa Pancasila merupakan filsafat asli Indonesia yang diambil dari budaya dan

tradisi Indonesia dan akulturasi budaya India (Hindu-Budha), Barat (Kristen), dan

Arab (Islam). Menurut Sukarno “Ketuhanan” adalah asli berasal dari Indonesia,

“Keadilan Soasial” terinspirasi dari konsep Ratu Adil. Sukarno tidak pernah

menyinggung atau mempropagandakan “Persatuan”.

       Filsafat Pancasila versi Soeharto

4Moedjanto, G,dkk. 1989. Pancasila Buku Panduan Mahasiswa. Jakarta: PT. Gramedia. Hlm.30

Page 10: alinahrowi4.files.wordpress.com  · Web viewdasar pengembangan ilmu pengetahuan. Dalam hal ini Pancasila yang dikaji dari sudut fungsinya telah mampu memberikan jawabannya. ... untuk

                   Oleh Suharto filsafat Pancasila mengalami Indonesiasi. Melalui filsuf-

filsuf yang disponsori Depdikbud, semua elemen Barat disingkirkan dan diganti

interpretasinya dalam budaya Indonesia, sehingga menghasilkan “Pancasila truly

Indonesia”. Semua sila dalam Pancasila adalah asli Indonesia dan Pancasila

dijabarkan menjadi lebih rinci (butir-butir Pancasila). Filsuf Indonesia yang bekerja

dan mempromosikan bahwa filsafat Pancasila adalah truly Indonesia antara lain

Sunoto, R. Parmono, Gerson W. Bawengan, Wasito Poespoprodjo, Burhanuddin

Salam, Bambang Daroeso, Paulus Wahana, Azhary, Suhadi, Kaelan, Moertono,

Soerjanto Poespowardojo, dan Moerdiono.

                   Berdasarkan penjelasan diatas maka pengertian filsafat Pancasila secara

umum adalah hasil berpikir/pemikiran yang sedalam-dalamnya dari bangsa Indonesia

yang dianggap, dipercaya dan diyakini sebagai sesuatu (kenyataan, norma-norma,

nilai-nilai) yang paling benar, paling adil, paling bijaksana, paling baik dan paling

sesuai bagi bangsa Indonesia.

B.Fungsi Utama Filsafat Pancasila Bagi Bangsa Dan Negara Indonesia

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai fungsi filsafat Pancasila perlu dikaji

tantang ilmu-ilmu yang erat kaitannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Fungsi filsafat secara umum, sebagai berikut :5

1. Memberi jawaban atas pernyataan yang bersifat fundamental atau mendasar

dalam kehidupan bernegara. Segala aspek yang erat kaitannya dengan

kehidupan masyarakat bangsa tersebut dan yang berkaitan dengan

kelangsungan hidup dari negara bersangkutan. Oleh karena itu, fungsi

Pancasila sebagai filsafat dalam kehidupan bernegara, haruslah memberikan

jawaban yang mendasar tentang hakikat kehidupan bernegara. Hal yang

fundamental dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, susunan politik atau

sistem politikdari negara, bentuk negara, susunan  perekonomian dan dasar-

dasar pengembangan ilmu pengetahuan. Dalam hal ini Pancasila yang dikaji

dari sudut fungsinya  telah mampu memberikan jawabannya.

5Kansil, C.S.T. 1999.Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.Jakarta:PT.Pradnya Paramita.hlm.25

Page 11: alinahrowi4.files.wordpress.com  · Web viewdasar pengembangan ilmu pengetahuan. Dalam hal ini Pancasila yang dikaji dari sudut fungsinya telah mampu memberikan jawabannya. ... untuk

2. Filsafat Pancasila mampu memberikan dan mencari kebenaran yang substansi

tentang hakikat negara, ide negara, dan tujuan negara. Dasar Negara kita ada

lima dasar dimana setap silanya berkaitan dengan sila yang lain dan

merupakan satu kesatuan yang utuh, tidak terbagi dan tidak terpisahkan.

Saling memberikan arah dan sebagai dasar kepada sila yang lainnya. Tujuan

negara akan selalu kita temukan dalam setiap konstitusi negara bersangkutan.

Karenanya tidak selalu sama dan bahkan ada kecenderungan perbedaan yang

jauh sekali antara tujuan disatu negara dengan negara lain. Bagi Indonesia

secara fundamental tujuan itu ialah Pancasila dan sekaligus menjadi dasar

berdirinya negara ini.

3. Pancasila sebagai filsafat bangsa harus mampu menjadi perangkat dan

pemersatu dari berbagai ilmu yang dikembangkan di Indonesia. Fungsi filsafat

akan terlihaat jelas, kalau di negara itu sudah berjalan keteraturan kehidupan

bernegara.

C.PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT

Pancasila merupakan suatu sistem filsafat. Dalam sistem itu masing-masing

silanya saling kait mengkait merupakan satu kesatuan yang menyeluruh. Di dalam

Pancasila tercakup filsafat hidup dan cita-cita luhur bangsa Indonesia tentang

hubunagan manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan sesame manusia,

hubungan manusia dengan lingkungannya. Menurut Driyakarya, Pancasila

memperoleh dasarnya pada eksistensi manusia sebagai manusia, lepas dari keadaan

hidupnya yang tertentu. Pancasila merupakan filsafat tentang kodrat manusia. Dalam

pancasila tersimpul hal-hal yang asasi tentang manusia. Oleh karena itu pokok-pokok

Pancasila bersifat universal.6

Dari pembahasan ini dapat diperoleh unsure inti yang tetap dari Pancasila,

yang tidak mengalami perubahan dalam dunia yang selalu berubah ini. Sifatnya yang

abstrak, umum dan universal ini mengemukakan Pancasila dalam isi dan artinya sama

dan mutlak bagi seluruh bangsa, diseluruh tumpah darah dan sepanjang waktu sebagai

6Laboratorium Pancasila IKIP Malang. 1988. Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi. Malang: IKIP Malang

Page 12: alinahrowi4.files.wordpress.com  · Web viewdasar pengembangan ilmu pengetahuan. Dalam hal ini Pancasila yang dikaji dari sudut fungsinya telah mampu memberikan jawabannya. ... untuk

cita-cita bangsa dalam Negara Republik Indonesia yang diproklamirkan pada 17

Agustus 1945.

Pancasila sebagai sistem dalam filsafat kita sudah tentu harus memenuhi

syarat-syarat dari filsafat itu sendiri. Sistem filsafat Pancasila kita temukan dalam

berbagai nilai-nilai kehidupan di masyarakat, antara lain dari nilai-nilai agama,

kebiasaan dari orang-orang Indonesia yang telah menjadi budaya dalam pergaulan

sehari-hari. Seperti halnya kebudayaan di berbagai daerah di Indonesia adalah sumber

dari nilai-nilai Pancasila itu.

Pancasila yang bulat dan utuh yang bersifat majemuk tunggal itu menjadi

dasar hidup bersama bangsa Indonesia yang bersifat majemuk tunggal pula. Dalam

kenyataannay, bangsa Indonesia itu terdiri dari berbagai suku bangsa, adat istiadat,

kebudayaan dan  agama  yang berbeda. Dan diantara perbedaan yang ada sebenarnya

juga terdapat kesamaan. Secara hakiki, bangsa Indonesia yang memiliki perbedaan-

perbedaan itu juga memiliki kesamaan,.bangsa Indonesia berasal dari keturunan

nenenk moyang yang sama, jadi dapat dikatakan memiliki kesatuan  darah. Dapat

diungkapkan pula bahwa bangsa Indonesia yang memilikiperbedaan itu juga

mempunyai kesamaan sejarah dan nasib kehidupan. Secara bersama bangsa Indonesia

pernah dijajah, berjuang melawan penjajahan, merdeka dari penjajahan. Dan yang

lebih penting lagi adalah bahwa setelah merdek, bangsa Indonesia mempunyai

kesamaan tekad yaitu mengurus kepentingannya sendiri dalam bentuk Negara yang

merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Kesadaran akan perbedaan dan

kesamaan inilah yang menumbuhkan niat, kehendak (karsa dan Wollen) untuk selalu

menuju kepada persatuan dan kesatuan bangsa atau yang lebih dikenal dengan

wawasan “ bhineka tunggal ika “.

BAB III

PENUTUP

Page 13: alinahrowi4.files.wordpress.com  · Web viewdasar pengembangan ilmu pengetahuan. Dalam hal ini Pancasila yang dikaji dari sudut fungsinya telah mampu memberikan jawabannya. ... untuk

A.kesimpulan

Kelangsunagan dan keberhasilan suatu bangsa dalam mencapai cita-citanya

sangat dipengaruhi oleh filsafat negara dari bangsa tersebut. Bagai bangsa Indonesia,

Pancasila adalah pedoman dan arah yang akan dituju dalam mencapai cita-cita

bangsa. Tanpa dilandasi oleh suatu filsafat maka arah yang akan dituju oleh bangsa

akan kabur dan mungkin akan dapat melemahkan bangsa dan negara, kalau filsafat itu

tidak dihayati oleh bangsa tersebut. Untuk itulah kita bangsa Indonesia perlu untuk

mengerti dan menghayati filsafat Pancasila sebagai pedoman dalam kehidupan

bermasyarakat dan bernegara.

Pancasila sebagai filsafat telah berhasil eksistensinya dalam kehidupan

bernegara, karena Pancasila dapat dan mampu berperan sebagi sumber nilai dalam

kehidupan politik, dalam system perekonomian, sebagai sumber dari sistem sosial dan

budaya masyarakat. Oleh karena itu Pancasila perlu kita sebar luaskan dankita gali

terus menerus, demi kuat dan kokohnya bangsa dan negara Indonesia. Pancasila

adalah sumber kekuatan bangsa untuk tetap tegaknya negara dan keteraturan

kehidupan bermasyarakat.

B.Saran

Warganegara Indonesia merupakan sekumpulan orang yang hidup dan tinggal

di negara Indonesia Oleh karena itu sebaiknya warga negara Indonesia harus lebih

meyakini atau mempercayai, menghormati, menghargai menjaga, memahami dan

melaksanakan segala hal yang telah dilakukan oleh para pahlawan khususnya dalam

pemahaman bahwa falsafah Pancasila adalah sebagai dasar falsafah negara Indonesia.

Sehingga kekacauan yang sekarang terjadi ini dapat diatasi dan lebih memperkuat

persatuan dan kesatuan bangsa dan negara Indonesia ini.

DAFTAR PUSTAKA

Page 14: alinahrowi4.files.wordpress.com  · Web viewdasar pengembangan ilmu pengetahuan. Dalam hal ini Pancasila yang dikaji dari sudut fungsinya telah mampu memberikan jawabannya. ... untuk

Koentjaraningrat. 1980. Manusia dan Kebudayaan Indonesia. Jakarta: PT.

Gramedia.

Nopirin. 1980. Beberapa Hal Mengenai Falsafah Pancasila,Cet. 9. Jakarta:

Pancoran Tujuh.

Notonagoro. 1980. Beberapa Hal Mengenai Falsafah Pancasila, Cet. 9. Jakarta:

Pantjoran Tujuh.

Salam, H. Burhanuddin, 1998. Filsafat Pancasilaisme. Jakarta: Rineka Cipta.

Laboratorium Pancasila IKIP Malang. 1988. Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi. Malang: IKIP Malang.

Moedjanto, G,dkk. 1989. Pancasila Buku Panduan Mahasiswa. Jakarta: PT. Gramedia.