Bagaimana Memotivasi Diri Anda Sendiri

Motivasi dasar meliputi siklus tiga fase. Selalu ada kebutuhan untuk memulai dengan,

atau keinginan jika Anda lebih suka, menstimulasi respon perilaku yang diarahkan untuk

mencapai tujuan, sekali mencapai, maka terpenuhi kebutuhan atau keinginan tersebut.

Gambar 4: Motivasi diri

Mari kita merasa lapar sebagai contoh sederhana dalam kehidupan sehari-hari untuk

menggambarkan hal ini. Ketika Anda lapar Anda akan memiliki perilaku yang diarahkan pada

tujuan. Anda akan pergi ke kulkas atau kompor Anda, menyiapkan makanan Anda dan

mengkonsumsinya. Konsumsi makanan, tentu saja, adalah tujuan yang memenuhi kebutuhan

rasa lapar. Semua orang bisa berhubungan dengan itu - kebutuhan biologis masa depan - dan kita

tidak harus melakukan apa-apa untuk membangkitkan kebutuhan karena sistem fisiologis normal

kami akan memastikan bahwa kita menjadi lapar lagi secara otomatis setelah jangka waktu

tertentu.

Inti yang saya ingin tekankan adalah bahwa kepuasan kebutuhan bukanlah motivator dari

perilaku. Hal ini penting untuk disadari ketika Anda memotivasi diri sendiri, karena Anda

awalnya harus membangun dan kemudian terus membangun ulang kebutuhan atau keinginan diri

sendiri jika Anda ingin sepenuhnya termotivasi diri.

Menanamkan Keinginan

Bagaimana Anda menanamkan keinginan itu? Pada dasarnya Anda menfokuskan pada

penghargaan tujuan. Anda bertanya pada diri sendiri tiga pertanyaan: "Apa hambatan saya untuk

mencapai tujuan ini? '; "Apa penghargaan untuk saya dalam mencapai tujuan?" Dan "Apakah

kesenangan jangka panjang yang didapatkan lebih besar daripada rasa sakit jangka pendek dalam

mengatasi hambatan? "Rasa sakit jangka pendek ini adalah harga yang harus dibayar dalam hal

waktu, tenaga dan uang. Apakah pengembalian yang diharapkan memberikan alasan investasi?

Setelah Anda memiliki jawaban dari pertanyaan-pertanyaan Anda dapat memutuskan apakah

keinginan Anda cukup kuat. Ingatlah apa yang dikatakan dalam bab pertama tentang rasa sakit

dan prinsip kesenangan. Anda akan menemukan prinsip ini sederhana, meskipun mungkin

tampak mendasari perilaku Anda sebagai tindakan Anda yang akan diatur oleh kebutuhan Anda

untuk menghindari rasa sakit atau keinginan untuk memperoleh kesenangan. Dan ingat otak

Anda diprogram melakukan lebih jauh untuk menghindari rasa sakit daripada untuk

mendapatkan kesenangan. Jadi keinginan dan kebutuhan, dalam bentuk asosiasi Anda dengan

rasa sakit atau kesenangan adalah kekuatan motivasi dalam diri Anda. Untuk mengubah perilaku

Anda (dan, karena itu hasil dalam hidup anda), Anda harus fokus pada bagaimana tidak

mengubah perilaku yang ada, akan lebih menyakitkan daripada mengubahnya serta bagaimana

perubahan itu akan membawa Anda ke dalam kesenangan jangka panjang. Sayangnya

kebanyakan dari kita cenderung melakukan apa yang kita lakukan untuk kesenangan jangka

pendek atau untuk menghindari rasa sakit jangka pendek daripada mengambil pandangan yang

benar dari visualisasi rasa sakit jangka panjang yang akan dihindari dan kesenangan jangka

panjang yang akan diperoleh dengan mengubah perilaku kita. Untuk mengubah perilaku kita,

kita harus mengubah apa yang sekarang kita hubungkan pada kesenangan dan rasa sakit. Kami

melakukan ini dengan memanfaatkan lagi teknik pengkodisian autogenik.

Untuk mengubah perilaku kita, kita harus mengubah apa yang saat ini kita

hubungkan pada rasa sakit dan kesenangan

Motivasi Berprestasi vs Takut Gagal

Sekarang mari kita lihat pada motivasi berprestasi versus takut gagal. Saya yakin Anda

akan mengalaminya pada tahap tertentu dalam hidup Anda. Anda mungkin dalam posisi di mana

Anda ingin mencapai suatu tujuan tertentu, telah mengembangkan rencana dan mengambil

beberapa langkah tindakan, tapi tiba-tiba mengalami kendala yang menyebabkan Anda mulai

meragukan kemampuan Anda sendiri. Anda menjadi cemas tentang kesuksesan proyek Anda ,

dan tidak lagi percaya diri pada kesuksesan berprestasi. Yaitu di mana rasa takut akan kegagalan

memasukkan gambar yang mengingatkan kesalahan masa lalu Anda. Ini seharusnya menjadi

waktu bagi Anda untuk berkonsentrasi pada keinginan anda, bukan pada apa yang tidak

diinginkan. Anda seharusnya menggunakan teknik ‘mengalihkan’. Ini melibatkan pengendalian

fokus Anda sendiri, pemikiran dan kapanpun Anda mendapatkan pikiran tentang kemungkinan

dari kegagalan, Anda segera mengarahkan pikiran Anda pada kesuksesan. Anda harus

memperkuat motivasi berprestasi sehingga melebihi rasa takut akan kegagalan. Anda melakukan

ini dengan fokus pada kesuksesan masa lalu Anda dan terus menerus mengingatkan diri Anda,

bahwa Anda adalah orang yang sukses. Anda dapat merefleksikannya sekarang dalam periode

hidup Anda ketika Anda merasa prestasi tertentu anda benar-benar baik. Membawa kembali ke

pikiran dan fokus lagi pada perasaan yang Anda miliki pada saat itu. Melihat diri Anda sebagai

pemenang dan kemudian menyadari bahwa Anda masih memiliki kualitas yang sama sekarang,

meskipun mereka mungkin tertekan untuk sementara waktu. Yang harus Anda lakukan adalah

dengan menggunakan kembali mereka-dan menyadari bahwa Anda memiliki apa pun yang Anda

butuhkan untuk menjadi sukses. Tapi, Anda harus mengambil tindakan dan memberikan diri

Anda kesempatan untuk melatih kualitas Anda. Berkonsentrasi pada kekuatan Anda, dan

menyerahkan kelemahan Anda. Semua orang memiliki kelemahan. Jika Anda fokus pada

kelemahan, itu adalah pilihan Anda tapi hal itu akan menghambat kemajuan Anda. Jika Anda

mengakui bahwa Anda memiliki kelemahan tertentu yang mencegah Anda berkembang pada

tingkat yang lebih jauh, dengan segala cara, ubahlah kelemahan menjadi kekuatan. Orang-orang

‘gagal 'karena mereka tidak mengenali atau menggunakan kekuatan yang mereka miliki dan

cenderung diam terlalu lama pada kelemahan dan keterbatasan mereka.

Berkonsentrasilah pada Kekuatan Anda dan Serahkan Kelemahan Anda

Enam karakteristik Orang yang Termotivasi

Apa ciri-ciri orang yang termotivasi? Ada enam ciri dasar:

1. Visi

Pertama, mereka memiliki visi apa yang mereka inginkan. Secara berkala, mereka

menggunakan imajinasi mereka dimana sebagian besar sekolah mengabaikannya dalam sistem

pendidikan modern kita. Mengambil contoh, misalnya, seorang arsitek. Bagaimana bisa sebuah

bangunan dibangun tanpa rencana dan tanpa mengetahui tujuan bangunan? Arsitek tidak

mungkin bisa menggambar rencana tanpa mengetahui tujuan bangunan dan dengan jelas para

pekerja konstruksi tidak bisa memulai sampai arsitek memiliki rencana. Jadi hasil akhir visi

sangat penting untuk menstimulasi kendali motivasi untuk mengambil tindakan yang diperlukan.

Semakin jelas Visi ini, semakin kuat kendali motivasi, dan pengkondisian autogenic yang teratur

akan mengembangkan kejelasan visi.

2. Percaya diri

Karakteristik kedua orang yang memiliki motivasi diri adalah bahwa mereka memiliki

kepercayaan diri dan, sebagai akibat dari citra diri yang positif. Sebagai subjek ini adalah

sepenuhnya tercakup dalam Bab 5, tidak ada elaborasi lebih lanjut diperlukan di sini.

3. Sikap Mental yang Positif

Sebuah sikap mental yang positif adalah karakteristik ketiga orang yang memiliki

motivasi diri. Sikap ini harus konsisten dengan citra diri seseorang. Tidak ada gunanya memiliki

sikap positif jika pada saat yang sama ia percaya, mungkin sadar, bahwa tujuannya tidak layak

dan oleh karena itu, tidak cukup berpegang pada sebuah pencitraan diri. Keduanya harus sesuai.

Dia harus menjadi orientasi solusi. Semua terlalu sering, ketika masalah timbul cenderung pada

fokus masalah dan mulai mengajukan pertanyaan seperti: ‘Mengapa saya masuk ke situasi ini?',

atau 'Mengapa selalu terjadi padaku? 'Seperti yang disebutkan dalam bab sebelumnya, jika Anda

terus bertanya pada diri sendiri tentang pertanyaan yang negatif, otak Anda akan mencari bank

memori Anda dan akan datang dengan jawaban negatif - ini akan memberitahu Anda mengapa

Anda gagal - Sebenarnya itu akan memberikan Anda pilihan alasan. (‘Karena Anda 'bodoh';

'Anda bodoh', 'Anda gagal di sekolah', 'Anda tidak memiliki uang', dan sebagainya.) Ini akan

melihat jawaban, sifat yang telah ditentukan oleh pertanyaan. Sebaliknya juga berlaku. Ketika

Anda mengajukan pertanyaan positif, otak Anda akan mencari dan datang dengan jawaban yang

positif. Anda harus mengembangkan kebiasaan awal setiap harinya dengan bertanya pada diri

sendiri beberapa pertanyaan yang akan membantu Anda fokus pada aspek positif dari kehidupan

Anda dan mengatur suasana hari esok. pertanyaan seperti: "Apa yang hebat dalam hidup saya

sekarang?" "Apa bidang kehidupan saya yang benar-benar memuaskan?'' “Siapa yang bisa saya

pujian atau pujian hari ini?" “Ini kekuatan mengajukan pertanyaan yang tepat juga merupakan

kunci untuk mengembangkan harapan keberhasilan yang merupakan karakteristik keempat dari

orang yang termotivasi diri.

Pertanyaan-pertanyaan Anda secara teratur menanyakan pada diri Anda

menentukan fokus Anda

4. Harapan Sukses

Harapan sukses terjadi karena memiliki sistem kepercayaan yang tepat. Semua motivasi

diri seseorang memiliki keyakinan bahwa mereka dapat dan akan menang. Yang memulai

harapan sukses adalah yang membawa hukum tarik-menarik ke dalam permainan. Ketika Anda

percaya Anda dapat melakukan sesuatu dan kemudian mengharapkan hal itu terjadi - ketika

Anda secara teratur dapat memvisualisasikan tujuan Anda sebagai prestasi - Anda mulai untuk

menarik situasi pada Anda, orang, ide, saran dan pemikiran - yang akan menggerakkan Anda

menuju tujuan Anda.

5. Disiplin diri

Disiplin diri adalah karakteristik penting kelima motivasi diri seseorang. Yaitu mental,

ketangguhan fisik dan latihan teratur. Latihan fisik membantu membangun disiplin diri. Tapi

bahkan lebih penting untuk memiliki latihan mental yang teratur, dalam bentuk pengkondisian

autogenik sehari-hari - dua kali sehari selama 20 menit setiap sesi. Relaksasi juga merupakan

bagian dari proses. Latihan dan relaksasi berjalan seiringan – kedua terapi bermanfaat serta

memberikan kontribusi terhadap pengembangan disiplin diri Anda. Mereka adalah dua sisi dari

koin yang sama.

6. Kegigihan

Karakteristik keenam dan terakhir dan saya percaya yang paling penting dari mereka

semua untuk motivasi diri individu adalah ketekunan. Anda harus terus menjaga setiap kali

tampak seolah-olah Anda berada pada 'jalan buntu' atau Anda telah datang melawan rintangan

yang tidak dapat segera diatasi. Itu justru waktu dimana Anda harus terus berjalan. Begitu

banyak orang menyerah ketika mereka sampai menyentuh jarak dari tujuan mereka. Adalah

Napoleon Hill yang mengatakan: 'Pemenang tidak pernah berhenti - berhenti tidak pernah

menang'. Kegigihan sangat penting. Dimana jika hari ini kita tanpa orang-orang seperti Thomas

Edison, (sebagaimana dimaksud dalam Bab 5), yang 'gagal' 10.000 kali, dalam percobaannya

untuk menciptakan bola lampu listrik?

Sekarang apa yang akan orang lakukan dalam situasi yang sama? saya yakin banyak yang

akan menyerah setelah sepuluh kegagalan atau seratus, tentunya setelah seribu. Tapi Edison

tidak. Sikapnya menunjukkan bahwa dia berkembang menghilangkan alternatif-alternatif. Dia

mencari cara yang bekerja dan 'kegagalan' nya dipandang sebagai cara yang tidak bekerja.

Dengan sikap yang tidak menggagalkannya. Setiap apa yang disebut 'gagal' adalah pengalaman

belajar dalam benaknya; itu umpan balik negatif dari yang ia pelajari dan kemudian maju,

memastikan bahwa apa pun kesalahan yang dibuat tidak diulang. Ketekunan adalah kebiasaan

yang menjadi semakin kuat semakin membawa Anda berfikir manfaat yang akan Anda dapatkan

pada kesuksesan pencapaian tujuan Anda. Dalam konteks ini, ketekunan adalah salah satu hal

penting dengan menghaasilkan pengkondisian autogenic secara teratur. Salah satu tujuan Anda

harus mengembangkan kebiasaan ketekunan. Setiap kebiasaan ditanamkan oleh pengulangan.

Oleh karena itu, jika Anda berulang kali menggunakan imajinasi dan kemauan Anda untuk

memastikan bahwa Anda melihat setiap tugas, tidak peduli seberapa kecil, melalui kesuksesan

Anda akan memperoleh kebiasaan ketekunan yang akan menjadi bagian dari respon perilaku

otomatis Anda ketika mengejar tujuan Anda yang lebih besar.

Menguatkan Motivasi Anda

Kekuatan motivasi dalam diri Anda tergantung pada asosiasi yang Anda buat, baik secara

sadar maupun tidak sadar, dengan apa yang menyebabkan rasa sakit dan kesenangan Anda. Anda

dapat meningkatkan dorongan motivasi Anda dengan meningkatkan intensitas emosional dari

asosiasi ini melalui pengkondisian autogenik. Bob Richards, salah satu pakar motivasi Amerika,

lahir dengan kaki klub tapi mengatasi ketidakberuntungannya dengan menjadi atlet olimpiade .

Dia kemudian menjadi seorang pembicara publik yang luar biasa dan ingin membantu orang lain

mencapai tujuan mereka. Dia memiliki tiga fase rumus sederhana untuk motivasi diri: "Anda

adalah apa yang Anda pikirkan; Anda adalah untuk apa anda pergi; dan Anda adalah apa yang

Anda lakukan '. Mari kita mengambilnya secara berurutan.

‘Anda adalah apa yang Anda pikirkan; Anda adalah untuk apa anda pergi; dan

Anda adalah apa yang Anda lakukan'

Bob Richards

Pertama, 'Anda adalah apa yang Anda pikirkan'. Hampir setiap bab dalam buku ini

menyebutkan kekuatan pikiran, biasanya dalam arti positif. Tapi ijinkan saya menempatkan

pikiran negatif pada Anda untuk menggambarkan sebuah titik. Jika saya meminta Anda untuk

tidak memikirkan gajah, apa yang segera muncul dalam pikiran? Anda dapat melihat gajah itu

dalam segala kemenangan, dapatkah anda? Disana dia mengepakkan telinganya, dalam penuh

warna.

Hal apa yang segera muncul dalam pikiran? Dapatkah Anda dapat melihat gajah itu

dalam semua keindahannya? Gajah mengepakkan telinga, dalam penuh warna. Hal itu adalah

kekuatan berfikir. Anda lihat jika Anda tidak ingin fokus pada apa yang tidak Anda inginkan,

Anda tidak akan berhasil dengan mengatakan pada diri sendiri untuk tidak berpikir tentang hal

itu. Sebaliknya Anda sadar perlu mengalihkan pikiran Anda tentang apa yang Anda inginkan -

itu semua adalah pilihan anda. Pikiran Anda memulai efek reaksi berantai. Jika Anda ingin

sukses hidup hal itu mengandaikan siklus berkelanjutan kesuksesan setiap tahun, bulan, minggu

dan hari, sukses setiap hari terdiri dari serangkaian tindakan sukses. Jadi, dengan memastikan

Anda melakukan yang terbaik dalam kegiatan apa pun yang terjadi yang ditunjukkan

pada saat itu, Anda sebelum memutuskan kehidupan yang sukses,di sana ada sebab dan akibat

hubungan antara pikiran dan sikap, antara sikap dan perilaku, antara perilaku dan kinerja, antara

kinerja dan hasil dan akhirnya antara hasil dan kehidupan Anda. Akibatnya, kontrol pikiran Anda

akan memimpin kontrol hidup Anda. Motivasi diri didasarkan pada prinsip ilmiah bahwa Anda

menjadi produk pemikiran Anda yang dominan. Anda harus, oleh karena itu, melihat bagaimana

sangat penting bagi Anda untuk mengontrol pikiran-pikiran yang memasuki pikiran Anda.

Kontrol Pikiran Anda akan Memimpin Kontrol Hidup Anda

Kedua dia berkata, ‘Anda adalah apa yang Anda cari '. Yang menekankan signifikansi

pengaturan dan berjuang meraih tujuan. Tidak mungkin bagi Anda untuk benar-benar

menjadi menjadi termotivasi diri tanpa memiliki tulisan, tantangan, spesifikasi, ukuran dan

tujuan prioritas. Mereka penting bagi kesuksesan utama Anda dalam kehidupan dimana Anda

ada dalam proses meraih tujuan jauh lebih penting daripada pencapaian sebenarnya dari tujuan

itu sendiri.

Poin ketiga Bob Richards 'adalah; "Anda adalah apa yang Anda lakukan." Di sini saya

ulangi lagiseperti yang sering saya lakukan dalam buku ini - tidak ada yang akan berubah dalam

hidup Anda sampai Anda mentransfer prinsip dan teknik ke dalam tindakan. Apa pun yang sudah

Anda baca dalam buku ini harus diperkuat oleh aktivitas dan latihan yang tersedia dan

berasimilasi ke dalam hidup Anda dengan tindakan sehari-hari Anda. Gunakan mereka setiap

satu hari dalam hidup Anda. Anda harus sadar dan dengan sengaja menempatkan prinsip-prinsip

ini dalam praktek diri sendiri karena itu adalah satu-satunya cara bahwa hasil yang Anda

inginkan akan terjadi. Tidak ada yang terjadi tanpa Anda melakukan sesuatu. Sekarang Anda

harus menetapkan tujuan Anda, mengembangkan rencana aksi dan mentransfer langkah-langkah

tindakan prioritas ke dalam buku harian Anda atau 'Lakukan' daftar yang Anda perbaharui setiap

hari. Jadi tidak ada alasan (alasan?) Untuk tidak pergi ke dalam tindakan – jadi lakukanlah!

Program Neuro-Linguistic (NLP)

Hasil Anda dalam hidup akan ditentukan oleh perilaku Anda dan perilaku Anda pada

gilirannya ditentukan oleh negara Anda (kombinasi pikiran, perasaan dan sikap). Jika Anda

mampu mengontrol keadaan ini dan karena itu memastikan sebagian besar akal perilaku Anda,

kemudian Anda akan mampu secara konsisten menghasilkan hasil yang Anda inginkan. Kabar

baiknya adalah bahwa Anda bisa. Program Neuro-Linguistic (NLP) telah memberi kita teknik

terobosan yang kuat dalam pengembangan pribadi yang saya temui selama bertahun-tahun saya

telah dikaitkan dengan subjek. Saya benar-benar percaya bahwa NLP telah menyelesaikan

pengembangan pribadi yang komputer lakukan untuk industri bisnis. Namun, saya harus

menambahkan bahwa sekarang ada banyak tekanan dari NLP dan Saya pasti tidak menyetujui

banyak tembakan keluar. Seperti yang lain, Anda sebaiknya mengambil apa yang membuktikan

diri anda sendiri sehingga bermanfaat dan membuang yang tidak bermanfaat. Buku ini

merupakan kompilasi dari prinsip-prinsip yang berbeda dan teknik yang telah saya buktikan

selama bekerja bertahun-tahun dan mereka berasal dari berbagai sumber yang berbeda, NLP

menjadi salah satu dari mereka.

Dengan Mengontrol Keadaan Anda Anda dapat Secara Konsisten Menghasilkan

Hasil yang Anda Inginkan

Program Neuro-Linguistic memberitahu kita bahwa kita mewakili pengalaman melalui

banyak rasa yang kita miliki, terutama tiga indera utama visual (penglihatan), auditori

(pendengaran) dan kinestetik (perasaan). Dua indera lainnya, adalah gustatory (rasa) dan

penciuman (bau) tidak dianggap sebagai bagian dari sistem utama representasi ketika berhadapan

dengan keadaan manajemen.

Manajemen Keadaan Pribadi

Prinsip yang digunakan dalam mengakses keadaan Anda yang paling termotivasi adalah

stimulus / respon. Saya yakin Anda bisa mengingat kembali hubungan cinta pertama Anda.

Mungkin ada karya musik yang bila dimainkan, membawa Anda kembali ke hari itu dan

Anda dapat mengingat kembali sebagai contoh restoran tertentu dan makanan yang Anda makan

dan apa yang pasangan Anda kenakan dan bahkan mungkin beberapa percakapan yang terjadi

pada malam itu. Musik dalam hal ini memberikan stimulus atau pemicu. Pengalaman tersebut

kemudian direpresentasikan dengan cara visual, auditori dan kinestetik. Jadi, Anda akan

mengingat kembali pengalaman itu dengan cara apa yang Anda lihat, apa yang Anda dengar dan

apa yang Anda rasakan selama memainkan musik yang ada di restoran.

Teori NLP adalah jika Anda sekarang dapat merumuskan komposisi strategi motivasi

dari sebuah pengalaman yang menyebabkan Anda merasa sangat termotivasi, Anda dapat

menggunakan rumus diri yang sama untuk memotivasi Anda melakukan seperti Anda

termotivasi untuk bekerja tapi sebenarnya Anda tidak.

Latihan ini melibatkan penuangan pikiran Anda kembali ke waktu ketika Anda merasa

benar-benar termotivasi. Tanyakan pada diri sendiri apa hal pertama yang menyebabkan Anda

merasa benar-benar termotivasi? Mungkin itu sesuatu yang Anda lihat, atau sesuatu yang Anda

dengar, atau sesuatu yang Anda rasakan? Apa pun itu, tuliskan. Kemudian tanyakan pada diri

sendiri apa hal berikutnya yang menyebabkan Anda merasa benar-benar termotivasi? Apakah itu

sesuatu yang Anda lihat, apakah itu sesuatu yang lain yang Anda dengar atau karena hal lainnya

yang anda rasakan? Tuliskan. Lakukan ini lagi selama beberapa kali atau sampai waktu dimana

Anda merasa telah mendapatkan motivasi kembali.

Di antara pertanyaan yang harus Anda tanyakan pada diri sendiri: 'Pada skala 0-100, 100

benar-benar termotivasi, di mana aku sekarang? "Setelah Anda menjawab lebih dari 90

pertanyaan itu, Anda sebaiknya menyatakan keadaan itu dengan stimulus fisik. (NLP terminologi

menggunakan 'pemicu' dan 'jangkar' sama artinya dan keduanya adalah stimulus. Jadi awalnya,

Anda mencoba untuk 'jangkar' keadaan yang ‘memicu’ semau anda, dengan menggunakan

beberapa bentuk stimulus seperti kepalan tangan dan meninju udara dan mungkin pada saat yang

sama berteriak keras 'YES'.)

Sekali Anda telah menentukan pemicu Anda, Anda perlu mengujinya. Anda melakukan

ini dengan melanggar pola pemikiran sebelumnya melalui fokus pada sesuatu yang sama sekali

berbeda. Kemudian Anda mengaktifkan pemicu dan menentukan sendiri apakah Anda telah

mendapatkannya, bahwa anda benar-benar termotivasi. Jika Anda memilikinya, itu bagus.

Kemudian Anda harus mengulangi latihan melanggar pola pikir Anda dan mengaktifkan kembali

pemicu Anda setidaknya enam kali hari ini dan kemudian lebih lanjut 12 kali besok

sampai menjadi otomatis. Jika Anda menemukan bahwa mengaktifkan pemicu tidak membuat

Anda benar-benar termotivasi maka Anda perlu kembali lagi ke pengalaman dan bermain dengan

beberapa representasi. Sebagai contoh, jika hal pertama yang menyebabkan Anda merasa benar-

benar termotivasi adalah sesuatu yang Anda lihat, kemudian membawa gambar itu ke pikiran dan

mulai memanipulasi gambar itu dalam pikiran Anda. Secara umum, jika Anda membuat gambar

yang lebih besar, lebih berwarna, jauh lebih jelas dan mental Anda mengantar diri Anda ke

dalam gambar sehingga Anda menjadi sepenuhnya terkait dengan itu, perasaan Anda sangat

harus lebih intensif. (Anda harus membuktikan ini kepada diri seperti orang - minoritas -

menemukan bahwa hal itu bekerja dengan cara yang berlawanan dengan orang-orang.) Dengan

cara yang sama Anda bisa memanipulasi representasi auditory dengan mengubah suara -

membuatnya lebih keras, memberikan resonansi yang lebih besar dan jelas. Demikian pula

dengan representasi kinestetik, Anda akan meningkatkan perasaan apa pun yang Anda alami

pada saat itu. Anda perlu melakukan hal ini sampai Anda mampu dengan keyakinan mutlak

mengatakan bahwa Anda setidaknya lebih dari 90 persen pada skala motivasi Anda. Ada istilah

NLP klasik yang sangat tepat untuk kesuksesan pribadi: "Anda kehilangan apa yang tidak Anda

gunakan!" Ini adalah satu cara mengetahui bagaimana cara mengakses sebagian besar keadaan

ketika Anda ingin dan memiliki pemicu yang diperlukan untuk melakukannya, tapi itu adalah hal

lain untuk diterapkan. Jadi silakan berlatih menggunakan pemicu Anda dalam situasi yang

sebenarnya di mana Anda harus menjadi yang terbaik Anda dan kemudian menentukan

keefektifannya. (Tentu saja, Anda tidak harus secara fisik memukul udara dan berteriak 'yes'

pada suara keras Anda sesaat sebelum presentasi ke dewan direksi! Anda bisa secara sederhana

memvisualisasikan diri Anda mengaktifkan pemicu dan keadaan motivasi Anda akan diakses.)

Anda kehilangan apa yang tidak Anda gunakan

Pencerminan dan Pencocokan

Teknik NLP lain yang sangat bermanfaat dalam memotivasi diri sendiri melibatkan

bentuk hubungan dengan orang lain. Hal ini dilakukan dengan cara yang diketahui seperti

‘pencerminan’ atau ‘pencocokkan’. Ini pada dasarnya melibatkan meniru bahasa tubuh seseorang

dengan halus, cara yang tidak mengancam. Ketika menggunakan teknik ‘pencerminan’, seolah-

olah Anda melihat ke cermin dan oleh karena itu Anda akan meniru apa pun yang orang lain

lakukan dengan sisi kiri tubuh mereka dengan sisi kanan Anda dan sebaliknya. Ketika

‘mencocokkan’ bahasa tubuh seseorang, Anda akan memindahkan sisi kanan tubuh Anda ke

posisi yang diadopsi oleh sisi kanan orang lain. Awalnya, bahasa tubuh harus mencerminkan

atau cocok (bukan kombinasi dari dua) sehingga Anda mengikuti, setelah rentang waktu yang

nyaman dan tepat, gerakan tubuh orang lain. Hal ini dikenal sebagai ‘pacing’ (bolak-balik).

Ketika Anda merasa bahwa Anda telah menetapkan hubungan, Anda dapat memeriksa apakah

ini telah tercapai dengan ‘memimpin’ gerakan bahasa tubuh dan melihat apakah orang lain

mengikuti dengan sesuai. Begitu mereka lakukan, Anda tahu bahwa Anda telah mencapai

hubungan bawah sadar dan klien Anda atau pelanggan saat ini sangat menerima apa yang Anda

tawarkan. Poin penting untuk diingat dalam latihan ini adalah kehalusan dan waktu gerakan

Anda agar tidak membuatnya secara jelas terang-terangan bahwa Anda menyalin setiap gerakan

yang dibuat orang lain.

Nilai

Nilai-nilai Anda memainkan peran penting dalam tingkat motivasi Anda. Anda memiliki

nilai-nilai positif ‘bergerak maju’, dan sekaligus Anda memegang nilai-nilai negatif - 'bergerak

menjauh dari' atau menolak nilai. Hal ini penting untuk pencapaian tujuan kami dimana kita

tidak memiliki konflik antara nilai-nilai positif dan negatif. Misalnya, jika nilai positif yang

paling penting adalah sukses dan pada saat yang sama nilai negatif yang paling penting adalah

rasa takut akan kegagalan atau penolakan, Anda memiliki konflik besar dan sebagian besar

seperti menyabotasi langkah-langkah tindakan Anda dalam meraih tujuan Anda. Hal ini kembali

ke prinsip rasa sakit dan kesenangan yang datang ke dalam gambar. Jawaban dalam kasus seperti

ini adalah untuk memahami bahwa tidak ada yang benar dan bermakna Keberhasilan akan

datang tanpa adanya rasa sakit jangka pendek. Sakit ini adalah mengorbankan waktu, tenaga atau

uang, kemungkinan malu atau penghinaan, risiko kehilangan apa yang telah Anda miliki dan

seterusnya. Anda sekarang perlu menghubungkan rasa sakit sebanyak yang Anda bisa untuk

tidak mengambil tindakan langkah-langkah yang telah Anda rencanakan dan kemudian fokus

pada kenikmatan yang luar biasa yang akan diperoleh dari pencapaian keberhasilan tujuan. Anda

harus menghilangkan potensi konflik antara nilai-nilai positif dan nilai-nilai negatif untuk

menghindari sabotase langkah-langkah tindakan Anda.

Pengambilan Keputusan

Untuk memotivasi diri terus menerus, anda harus membuat pengambilan keputusan yang

efektif. Cara untuk melakukan ini adalah dengan membuat keputusan yang lebih. Semakin

banyak keputusan yang anda maka anda akan semakin baik membuatnya. Anda juga dapat

membuat nomor keputusan buruk pada awalnya tapi hal ini harus dilihat sebagai pengalaman

belajar. Tentu saja, Anda harus melakukan apa yang anda bisa untuk menghindari mengulangi

kesalahan yang sama. Namun, anda tidak akan pernah menjadi pembuat keputusan yang baik

dengan bimbang atas keputusan atau dengan menunggu sampai anda memiliki kumpulan fakta-

fakta lengkap di depan Anda.

Untuk menjadi pembuat keputusan yang efektif - buat keputusan yang lebih

Sebuah metode pengambilan keputusan yang efektif dan yang sangat sederhana adalah

teknik PMI. Ini adalah di mana anda akan mengambil selembar kertas dan membaginya menjadi

tiga kolom dan kepala kolom pertama dengan 'P' yang merupakan poin positif dari masalah anda

akan diputuskan, 'M' minus poin yang terkait dengan materi dan “I” 'Aku' poin yang menarik.

Setelah anda telah terdaftar semua positif, minus dan poin yang menarik, anda perlu

menempatkan nilai ke masing-masing dari mereka. di lain kata memberikan setiap titik rating

pada 1-5 dasar. Jadi, misalnya, anda akan peringkat poin positif anda atas dasar nilai mereka

kepada anda pada skala 1-5. Mereka akan kontras dengan minus poin yang akan memiliki nilai

negatif, juga pada satu untuk lima skala tergantung pada bagaimana merugikan mereka akan

hasil dari masalah ini. Mana positif dan minus hampir menyeimbangkan satu sama lain, maka

poin yang menarik bisa diambil mempertimbangkan dan di sini anda dapat memberikan setiap

titik yang menarik baik positif atau penilaian negatif dan kemudian menambahkan mereka ke

atas. Ini jelas cara yang sangat logis membuat keputusan. Saran saya kepada anda adalah bahwa

anda membawa otak kanan dan sekali keputusan logis telah dibuat, melakukan pengkondisian

autogenik dan upaya untuk memvisualisasikan dan emotionalise keputusan yang berlaku. Ini

akan membantu anda untuk mendapatkan beberapa perasaan intuisi tentang keputusan.

Selalu membuat keputusan anda pada visi anda tentang apa yang anda inginkan

bukan pada kekhawatiran dari apa yang anda tidak ingin

Reframing

Teknik NLP lain yang efektif yang dapat anda gunakan untuk memotivasi diri sendiri

adalah reframing. Reframing berarti mengubah sudut pandang yang anda ambil ke situasi

tertentu. Anda akan tahu bahwa jika anda mengubah representasi atau persepsi situasi dan makna

selanjutnya, yang akan mengubah, dalam sekejap, keadaan anda dan oleh karena itu perilaku

anda. Anda dapat membingkai situasi dengan mengubah konteks atau konten. Konteks reframing

melibatkan mengambil negatif situasi dan menunjukkan bagaimana perilaku atau pengalaman

yang sama bisa sangat bermanfaat dalam konteks lain. Konten reframing melibatkan mengambil

situasi sama dan mengubah maknanya. oleh Dr. Albert Ellis, pendiri Terapi Emotif Rasional

yang membawa menjadi terkenal titik penting bahwa itu bukan acara pengaktif yang

menyebabkan kita untuk bereaksi dengan cara tertentu, tetapi itu lebih persepsi makna dari

peristiwa itu, dengan kata lain keyakinan kita tentang apa peristiwa itu berarti kita yang

merangsang reaksi kita. ini berarti bahwa kita dapat sangat mengubah apa pun perilaku negatif

kita mungkin harus pada situasi tertentu dengan melihat arti dari yang berbeda. Reframing awal

stimulus mengubah pesan yang dikirim ke otak anda dan akibatnya tanggapan yang mengalir

dari itu.

Ringkasan

1. Dasar motivasi melibatkan siklus tiga fase yaitu kebutuhan atau keinginan, perilaku

diarahkan pada tujuan, dan tujuan itu sendiri.

2. Kepuasan kebutuhan bukanlah motivator perilaku.

3. Menanamkan dan memenuhi keinginan dengan penggunaan pengkondisian autogenik

memanfaatkan prinsip senang/ kesenangan.

4. Anda dapat mengontrol pikiran kegagalan dengan berfokus pada kesuksesan masa lalu

dan diharapkan di masa depan.

5. Ada enam karakter orang motivasi diri. Mereka memiliki:

a. Sebuah visi apa yang mereka inginkan.

b. Kepercayaan diri.

c. Sebuah sikap mental yang positif.

d. Sebuah harapan sukses.

e. Disiplin diri.

f. Kegigihan.

6. Neuro-Linguistic Programming menawarkan teknik sederhana namun kuat untuk

pengelolaan keadaan pribadi. Dengan menghubungkan keadaan yang sangat termotivasi

dengan stimulus, aktivasi masa depan stimulus yang secara otomatis mengakses keadaan

tersebut.

7. Anda dapat meningkatkan keterampilan komunikasi anda melalui penerimaan bahasa

tubuh menggunakan teknik NLP seperti 'lawan' dan 'bayangan'.

8. Tingkat motivasi anda akan terpengaruh oleh nilai-nilai yang anda pegang, baik positif

maupun negatif. Nilai-nilai positif akan cenderung menarik anda sementara nilai negatif

akan mengusir anda. Perilaku anda kemudian ditentukan oleh jumlah rasa sakit atau

kesenangan anda ke nilai-nilai ini.

9. Untuk menjadi pembuat keputusan yang lebih baik membuat keputusan yang lebih

sering. Apa keputusan saja yang buruk akan memberikan pengalaman belajar yang akan

membekali anda untuk membuat keputusan yang lebih baik di masa depan. Cobalah

untuk membuat keputusan dengan cepat dan jarang mengubahnya. Penggunaan teknik

'PMI' dapat sangat membantu membuat keputusan.

10. Anda dapat meningkatkan tingkat motivasi anda dengan menggunakan teknik NLP lain

dikenal sebagai 'reframing'. Ini berarti mengubah sudut pandang anda ambil untuk situasi

tertentu melalui mengubah baik isi atau konteks.

Jika ini adalah pertama kali anda membaca buku ini, lanjutkan ke Bab 7. Jika ini adalah

membaca kedua atau berikutnya anda, silahkan melaksanakan kegiatan 27, 28, 29, 30

dan 31.

Kegiatan Nomor 27

Menentukan alasan benar untuk menginginkan tujuan anda

Anda tahu sekarang bahwa, ketika merenungkan tujuan pribadi, 'mengapa?' Jauh lebih

penting daripada 'bagaimana?' Untuk mempertahankan berkendara motivasi anda pada tingkat

tinggi anda harus terus menerus menyadari alasan untuk menginginkan tujuan anda.

Oleh karena itu, pada lembaran yang disediakan, tuliskan semua alasan yang dapat anda

pikirkan karena ingin untuk mencapai tujuan anda. Lakukan ini selama empat tujuan utama anda.

Cobalah untuk datang dengan setidaknya lima alasan untuk setiap tujuan.

Setelah anda puas bahwa anda memiliki semua alasan kuat untuk menginginkan tujuan

anda bahwa anda bisa memikirkan, kembali ke rencana tindakan anda untuk masing-masing

empat gol utama (Kegiatan No. 9) dan memastikan bahwa 'Imbalan dan Manfaat pada

Pencapaian Sukses' anda bagian yang direvisi, bila perlu, untuk mempertimbangkan semua

alasan anda.

Pernyataan tujuan No. _ _ _ _ _ _

Alasan untuk menginginkan tujuan ini (sedetail mungkin)

1

2

3

4

5

Kegiatan No 28

Mengembangkan Ketekunan

Ketekunan adalah kebiasaan yang, seperti kebiasaan lainnya, dibudidayakan melalui

pengulangan sejumlah tindakan sadar. Untuk mengembangkan ketekunan, tindakan-tindakan

berikut harus diulang selama bulan berikutnya:

1. Menyaring tujuan utama yang anda ditulis. Anda akan tampil pengkondisian autogenik

(sesi visualisasi kreatif) dua kali sehari dan oleh karena itu akan mengkristalisasikan

gambar tujuan utama anda. Anda harus menulis ulang semua tujuan utama anda setiap

hari selama 30 hari berturut-turut. (Lihat Kegiatan No 10).

2. Merevisi rencana tertulis tindakan anda. Fleksibilitas adalah kunci di sini. Ketika anda

memperbaiki tujuan anda sehari-hari sehingga anda harus mengubah rencana tertulis

anda untuk mencapai mereka. (Lihat Kegiatan No. 9).

3. Selama periode pengkondisian autogenik harian anda, anda harus fokus pada

penghargaan dan manfaat dari pencapaian keberhasilan tujuan anda. Ini menopang

motivasi anda berkendara pada tingkat tinggi, dan mengembangkan ketekunan.

4. Asosiasi harian dengan orang-orang yang akan mendorong dan mendukung upaya

tujuan yang anda diarahkan.

5. Rekam dan meninjau semua keberhasilan anda sehari-hari. (Gunakan dua halaman

diary anda atau daftar 'To Do' anda). (Lihat Kegiatan No 18.)

Kegiatan No 29

Menyusun deskripsi pekerjaan anda sendiri

Gunakan format outline untuk menulis (atau menulis ulang) deskripsi pekerjaan anda

seperti yang anda ingin melihatnya, dengan mempertimbangkan (atau departemen tertentu anda)

tujuan utama perusahaan anda dan campuran anda sendiri kualifikasi akademik, memperoleh

keterampilan dan pengalaman. kemudian menunjukkan kepada manajer anda untuk/ nya

komentar/ persetujuan/ otorisasi.

(Pastikan anda menyertakan blok tanda tangan untuk diri sendiri dan manajer anda pada

pekerjaan anda deskripsi.)

lihat lebih

Deskripsi pekerjaan

Posisi Di Perusahaan

Tujuan utama No 1 (salah satu alasan untuk penciptaan lapangan kerja)

Spesifikasi kinerja (Ini melanggar tujuan utama ke dalam spesifik, terukur

sub-tujuan dengan tenggat waktu dan, sedapat mungkin, standar kinerja

kuantitatif)

(Self) (Manager)

(Menghasilkan tambahan Anda sendiri lembar untuk setiap sasaran kerja

utama)

Kegiatan Nomor 30

Mengakses keadaan anda yang paling baik

Anda akan tahu bahwa hasil anda ditentukan oleh perilaku anda yang tergantung, untuk

sebagian besar, pada keadaan pikiran bahwa anda berada di pada saat itu. kegiatan ini dirancang

untuk menunjukkan bagaimana anda dapat awalnya 'jangkar' keadaan akal anda memiliki di

masa lalu dan kemudian 'pemicu' atau mengaktifkan negara ini setiap kali anda memilih di masa

depan.

Kursi sendiri di posisi yang anda biasanya akan berasumsi untuk pengkondisian sesi

autogenik anda. Tutup mata anda dan fokus pada prestasi yang signifikan di masa lalu anda. Ini

tidak peduli seberapa jauh kembali anda perlu pergi tetapi harus menjadi prestasi yang membuat

anda merasa benar-benar puas dan bangga dengan diri sendiri. (Lihat Kegiatan No.22.)

Sekarang mengalami sensasi pencapaian itu lagi. Cobalah untuk menggunakan sebanyak

indra anda yang anda bisa untuk kembali hidup-perasaan yang anda miliki saat itu. Ketika anda

merasa anda telah direbut kembali puncak perasaan itu, 'ekspresikan' keadaan banyak akal anda

dengan mengepalkan tangan anda, meninju udara dan secara bersamaan berteriak 'YES!'. (Tentu,

disarankan untuk melakukan latihan ini di pribadi dan di mana anda tidak dapat mendengar!

Selain itu, anda mungkin ingin memilih anda sendiri 'pemicu' yang mungkin berbeda dengan

kepalan tangan meninju udara. apa pun yang anda pilih, pastikan bahwa itu adalah unik - dengan

kata lain, itu bukan gerakan fisik yang (anda sering buat)

Sekarang pikirkan sesuatu yang sama sekali berbeda - tajuk berita terbaru, cuaca,

hasil tim olahraga favorit anda, apa yang anda rencanakan untuk lakukan hari ini atau besok dll.

Sekarang aktifkan 'memicu' anda dan melihat apa yang terjadi. Anda harus segera

mengubah keadaan anda kembali ke perasaan puas dan bangga. Jika hal ini tidak terjadi, maka

anda perlu kembali ke awal berdirinya perasaan itu.

Kekuatan ini adalah memanajmen keadaan keampuan, aktifkan 'pemicu' anda setidaknya

6 kali hari ini dan ulangi latihan lain 12 kali besok, setiap kali merebut kembali puncak perasaan

bahwa anda telah melalkukannya di masa lalu. Hal ini penting untuk mematahkan pola anda

antara masing-masing ini aktivasi hanya dengan memikirkan hal lain seperti yang disarankan di

atas.

Ada pepatah Budha kuno: 'Untuk mengetahui dan tidak menggunakan belum tahu' Anda

akan menemukan teknik manajemen keadaan ini menjadi nilai yang sangat besar bagi anda,

asalkan anda menggunakannya secara teratur. Jika anda tidak membuat penggunaan rutin, itu

akan kehilangan efektivitasnya. Dalam hal yang sama cara otot fisik anda akan berhenti tumbuh

jika tidak digunakan secara teratur, sehingga akan kemampuan anda untuk mengontrol keadaan

anda. Jadi mencari contoh sehari-hari di mana anda ingin melakukan terbaik anda dan kemudian

menggunakan 'memicu' mekanisme untuk mengaktifkan keadaan itu itu.

Kebetulan, anda tidak harus secara fisik mewujudkan 'pemicu' anda agar bisa efektif.

Anda dapat memvisualisasikan diri anda melaksanakannya, efek akan sama.

Kegiatan No 31

Rasa sakit dan kesenangan asosiasi

1. Tuliskan tujuan utama yang paling penting bagi anda.

2. Bagaimana anda akan merasa pada pencapaian keberhasilan tujuan ini?

3. Tuliskan empat kegiatan yang paling penting yang harus dilakukan bagi anda untuk

mencapai tujuan ini.

a) Kegiatan No 1:

b) Kegiatan No 2:

c) Kegiatan No 3:

d) Kegiatan No 4:

4. Sekarang menggambarkan 'rasa sakit' (biaya mungkin untuk anda dalam waktu, tenaga

atau uang, risiko terlibat, kemungkinan ditolak, malu atau dipermalukan, dll) yang

sebelumnya anda telah pernah dengan melakukan kegiatan ini.

5. Sekarang menggambarkan 'kesenangan' (yang tersisa di zona kenyamanan anda,

menghindari risiko, memiliki waktu, tenaga dan uang untuk kegiatan alternatif, dll) yang

anda miliki sebelumnya terkait dengan TIDAK melakukan kegiatan ini.

6. Sekarang visualisasikan diri anda di masa depan setelah tidak dilakukan salah satu

kegiatan dan akibatnya tidak telah mencapai tujuan anda. Bagaimana anda akan merasa

itu? Kaitkan sebanyak rasa sakit yang anda bisa untuk kemungkinan ini. Sepenuhnya

menggambarkan tingkat rasa sakit anda (dan anda orang yang dicintai) akan mengalami

jika anda tidak melakukan kegiatan tersebut.

7. Sekarang lihat kembali 2. di atas dan mengingatkan diri anda dari kesenangan luar biasa

untuk anda (dan orang yang anda cintai) yang akan menghasilkan setelah berhasil

menyelesaikan anda dari kegiatan. Melaksanakan pengkondisian autogenik dan

memvisualisasikan pencapaian sukses gawang. Menguatkan perasaan anda dengan

membuat gambar pada layar pikiran anda lebih besar, lebih jelas, lebih berwarna dan

dengan sepenuhnya mengasosiasikan diri dengan itu. Lakukan ini dengan mental

mengangkut diri anda ke dalam gambar dan mengalami dengan semua anda merasakan

perasaan menyenangkan dari prestasi, gairah, euforia, kebanggaan, kebahagiaan, dll.

Tuliskan perasaan ini. Tambahkan ke perasaan anda dalam 2.

8. Gunakan asosiasi ini secara teratur, awalnya untuk mengingatkan diri anda dari

MENGAPA anda melakukan apa yang anda lakukan dan kemudian, yang paling penting,

untuk mengembangkan kebiasaan yang konsisten tingkat tinggi memotivasi diri (drive)