humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id
Transcript of humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 I-1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Undang–Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional menetapkan bahwa daerah kabupaten/kota yang
memiliki kepala daerah baru diharuskan memiliki Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah dan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 061/2911/SJ
Tahun 2016 tanggal 4 Agustus 2016 tentang Tindak Lanjut Perturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah yang
mengharuskan Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh
Indonesia mengubah dan atau menyesuaikan struktur Perangkat Daerah
sebagai pelaksana roda pemerintahan dalam rangka melaksanakan urusan
pemerintahan.
Pada tahun 2016, Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan
menetapkan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan. Penetapan Peraturan Daerah ini
berakibat pada perubahan nomenklatur perangkat daerah didasarkan pada
urusan yang tercantum dalam Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Dalam Peraturan Daerah Kabupaten Humbang
Hasundutan Nomor 2 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Tahun 2016-2021 masih menggunakan nomenklatur perangkat daerah yang lama sehingga harus disesuaikan dengan Peraturan
Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan Nomor 6 Tahun 2016.
Selain penyesuaian nomenklatur perangkat daerah menyesuaikan, ruang
lingkup perubahan meliputi :
a. Penyesuaian nomenklatur indikator sasaran disesuaikan dengan istilah
baku dari Badan Pusat Statistik;
b. Perubahan indikasi prioritas tema perencanaan tahunan; c. Perubahan Indikator sasaran disesuaikan dengan program yang
mendukung
d. Penyesuaian penempatan program pada dukungan indikator sasaran yang lebih tepat;
e. Penambahan program baru disesuaikan dengan kewenangan dan
nomenklatur bidang di Perangkat Daerah; f. Penghapusan program karena kegiatan digabung ke program lainnya;
g. Perubahan indikator kinerja program.
Perencanaan pembangunan daerah disusun berdasarkan prinsip satu
kesatuan dalam sistem perencanaan nasional yang dilakukan bersama pemangku kepentingan sesuai peran dan kewenangannya, serta
mengintegrasikan rencana tata ruang wilayah dengan rencana pembangunan
dan dilaksanakan berdasarkan kondisi, potensi serta dinamika daerah,
nasional dan global.
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 I-2
Kabupaten Humbang Hasundutan telah melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (PEMILUKADA) pada tanggal 9 Desember 2015 dengan mengesahkan
DOSMAR BANJARNAHOR, S.E. sebagai Bupati Humbang Hasundutan Periode
2016 – 2021 sesuai dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik
Indonesia Nomor : 131.12-801 Tahun 2016 tanggal 15 Februari 2016 Tentang Pengangkatan Bupati Humbang Hasundutan Provinsi Sumatera Utara dan
dilantik secara resmi pada tanggal, 17 Februari 2016 Oleh Plt. Gubernur
Sumatera Utara.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) merupakan
dokumen perencanaan daerah yang dipersyaratkan untuk mengarahkan
pembangunan daerah dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan dalam masa pimpinan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih. Sebagai
suatu dokumen rencana yang penting, sudah sepatutnya Pemerintah Daerah,
DPRD, dan masyarakat memberika.n perhatian penting pada kualitas proses penyusunan dokumen RPJMD dan tentunya diikuti dengan pemantauan,
evaluasi dan pengendalian secara berkelanjutan.
Visi dan misi Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan akan menjadi
dasar penyusunan program dan kebijakan untuk selanjutnya diterjemahkan kedalam program kegiatan oleh perangkat daerah dalam merumuskan
sasaran, tujuan, prediksi alokasi anggaran, indikator dan target yang ingin
dicapai dalam pelaksanaan kegiatan dimaksud.
1.2. Dasar Hukum Penyusunan
Sebagai landasan hukum penyusunan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Humbang Hasundutan adalah :
1. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten
Nias Selatan, Kabupaten Pakpak Bharat dan Kabupaten Humbang
Hasundutan di Provinsi Sumatera Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 29, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4272);
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4700);
4. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 4725);
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 tahun
2015 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5679; 6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4817);
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 I-3
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Perangkat Daerah;
8. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019
(Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 3); 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara
Evaluasi, Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
10. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 12 Tahun 2008 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Sumatera Utara Tahun 2003-2025;
11. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 2 Tahun 2017 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2017-2037;
12. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 11 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 5 Tahun
2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi
Sumatera Utara Tahun 2013-2018; 13. Peraturan Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan Nomor 3 Tahun 2010
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)
Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2006-2025; 14. Peraturan Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan Nomor 6 Tahun 2016
tentang Perangkat Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan.
1.3. Hubungan Antar Dokumen
RPJMD berperan sebagai acuan dasar dalam menentukan arah kebijakan
dan strategi pembangunan daerah yang pada intinya memuat mengenai arah
kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum,
dan program perangkat daerah, lintas perangkat daerah dan program kewilayahan disertai dengan rencana kerja dalam kerangka regulasi dan
kerangka pendanaan yang bersifat indikatif.
Hubungan RPJMD dengan dokumen perencanaan lainnya adalah bahwa secara hakiki dalam rangka pengendalian evaluasi data informasi mendapat
dukungan dari tiga aspek yang saling berkaitan, yaitu :
(1) Aspek Produk Perencanaan (2) Aspek Operasional
Koordinasi antar pelaku pembangunan.
Partisipasi masyarakat (stakeholders) dalam proses penyusunan
perencanaan pembangunan.
Konsistensi antara rencana versus anggaran.
Efisiensi dan efektifitas alokasi sumber daya.
(3) Aspek Kelembagaan Perencanaan
RPJMD berfungsi sebagai arah serta pedoman dalam penyelenggaraan pemerintahan, pengelolaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat,
bagi Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan, Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah, pelaku bisnis dan sektor swasta serta seluruh komponen masyarakat
guna mewujudkan keserasian pembangunan, pertumbuhan dan kemajuan wilayah di segala bidang. Selain itu, RPJMD berfungsi sebagai tolok ukur
penilaian kinerja Kepala Daerah di setiap akhir tahun anggaran dan juga pada
akhir masa jabatan.
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 I-4
Gambar 1.1 Kedudukan RPJMD Dengan Dokumen Perencanaan Lainnya
1.4. Maksud Dan Tujuan
1.4.1. Maksud
Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016-2021 adalah menjabarkan visi, misi dan program pembangunan daerah
oleh Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan sebagai pedoman dalam
penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dan pembangunan sesuai dengan Visi
Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan “Mewujudkan Humbang Hasundutan Yang HEBAT dan Bermetalitas Unggul’’, dengan menyesuaikan
arah kebijakan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Nasional.
Maksud dilakukan Perubahan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Humbang Hasundutan Tahun 2016-2021 adalah:
1) Terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 18 tentang Perangkat Daerah; 2) Dikeluarkannya Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor : 061/2911/SJ
Tahun 2016 tanggal 4 Agustus 2016 tentang Tindak Lanjut Peraturan
Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah dan Surat Edaran Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri PPN/Kepala
BAPPENAS Nomor : 050/4936/SJ dan Nomor : 0430/M.PPN/12/2016
tanggal 23 Desember 2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyelarasan
RPJMD dengan RPJMN Tahun 2015-2019; 3) Perubahan kondisi ekonomi makro akibat krisis global terhadap
perekonomian Nasional, Provinsi Sumatera Utara dan Kabupaten
Humbang Hasundutan sehingga mempengaruhi capaian target Indikator Kinerja Utama dan target kinerja pembangunan daerah.
4) Penyesuaian nomenklatur indikator sasaran disesuaikan dengan istilah
baku dari Badan Pusat Statistik; 5) Perubahan indikasi prioritas tema perencanaan tahunan;
6) Perubahan Indikator sasaran disesuaikan dengan program yang
mendukung; 7) Penyesuaian penempatan program pada dukungan indikator sasaran yang
lebih tepat;
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 I-5
8) Penambahan program baru disesuaikan dengan kewenangan dan nomenklatur bidang di Perangkat Daerah;
9) Penghapusan program karena kegiatan digabung ke program lainnya;
10) Perubahan indikator kinerja program.
1.4.2. Tujuan
Berdasarkan maksud tersebut, maka penyusunan perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Humbang
Hasundutan Tahun 2016-2021, bertujuan:
1) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Humbang Hasundutan Tahun 2016-2021 menjadi pedoman bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menyusun Renstra OPD;
2) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Humbang Hasundutan Tahun 2016-2021 menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) selama tahun 2016-
2021;
3) Tolok ukur keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan daerah dibawah
kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati; 4) Instrumen pelaksanaan fungsi pengawasan DPRD dalam mengendalikan
penyelenggaraan pembangunan daerah dan menyalurkan aspirasi
masyarakat sesuai dengan arah kebijakan yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah tentang RPJMD;
5) Menciptakan integrasi, sinkronisasi dan sinergi baik antar daerah, antar
waktu, antar fungsi pemerintah maupun antara pusat dan daerah
1.5. Sistematika Penulisan
Sistematika RPJMD Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016-2021
mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah,
Tata Cara Evaluasi, Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Dan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah, dengan susunan sebagai berikut:
BAB I Pendahuluan
Bab ini berisi tentang latar belakang, landasan hukum, maksud dan
tujuan, kedudukan RPJMD dengan dokumen perencanaan lainnya dan
sistematika penulisan.
BAB II Gambaran Umum Kondisi Daerah
Bab ini menguraikan tentang kondisi geografis daerah dan data terkait
dengan indikator kinerja kunci penyelenggaraan pemerintahan daerah, meliputi aspek kesejahteraan masyarakat, aspek pelayanan umum dan aspek
daya saing daerah.
BAB III Gambaran Keuangan Daerah
Bab ini menyajikan gambaran hasil pengolahan data dan analisis terhadap pengelolaan keuangan daerah sebagaimana telah dilakukan pada tahap
perumusan Kinerja Keuangan Masa Lalu, Kinerja Pelaksanaan APBD, Neraca
Daerah, Kebijakan Pengelolaan Keuangan Masa Lalu, Kerangka Pendanaan,
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 I-6
BAB IV Permasalahan Isu-isu Strategis
Bab ini memuat Permasalahan dan isu-isu strategis daerah merupakan
salah satu bagian terpenting dokumen RPJMD karena menjadi dasar utama
visi dan misi pembangunan jangka menengah. Oleh karena itu, penyajian
analisis ini harus dapat menjelaskan butir-butir penting isu-isu strategis yang akan menentukan kinerja pembangunan dalam 5 (lima) tahun mendatang.
Penyajian isu-isu strategis meliputi permasalahan pembangunan daerah dan
isu strategis.
BAB V Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
Bab ini mengemukakan secara jelas tentang visi, misi dan agenda
(program) Kepala Daerah Terpilih.
BAB VI Strategi dan Arah Kebijakan dan Program Pembangunan Daerah
Berdasarkan visi, misi dan agenda kepala daerah terpilih dirumuskan
tujuan sasaran, strategi pencapaian tujuan dan kebijakan yang akan ditempuh untuk masing-masing strategi pembangunan daerah serta program
pembangunan daerah dalam periode 5 (lima) tahun.
BAB VII Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat
Daerah
Bab ini memuat program prioritas dalam pencapaian visi dan misi serta
seluruh program yang dirumuskan dalam renstra Perangkat Daerah beserta
indikator kinerja, pagu indikatif target, Perangkat Daerah penanggung jawab
berdasarkan bidang urusan.
BAB VIII Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daaerah
Bab ini menguraikan penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberi gambaran tentang ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi
kepala daerah dan wakil kepala daerah yang ditetapkan menjadi Indikator
Kinerja Utama (IKU) daerah dan indikator kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah yang ditetapkan menjadi Indikator Kinerja Kunci (IKK)
pada akhir periode masa jabatan.
BAB IX Penutup
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-1
BAB II
GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
Kabupaten Humbang Hasundutan sebagai salah satu daerah otonom di
Provinsi Sumatera Utara memiliki potensi sumber daya yang cukup besar yang harus dikembangkan untuk mewujudkan tujuan utama dalam peningkatan
kesejahteraan masyarakat, pelayanan umum dan daya saing daerah secara
keseluruhan dengan memanfaatkan posisi geografis yang cukup strategis dan
potensi demografi (sumber daya manusia) serta mengoptimalkan potensi sumber daya alam dan faktor-faktor lingkungan strategis lainnya. Beberapa
aspek dapat diuraikan secara ringkas gambaran umum Kabupaten Humbang
Hasundutan sebagai berikut:
2.1. Aspek Geografi dan Demografi
2.1.1. Karakteristik Lokasi dan Wilayah
2.1.1.1. Letak, Luas dan Batas Wilayah Administrasi
Luas Kabupaten Humbang Hasundutan adalah 235.264,37 Ha yang terdiri dari daratan seluas 233.769,46 Ha dan perairan Danau Toba seluas
1.494,91 Ha.
Perhitungan luasan ini didasarkan pada : 1. Permendagri Nomor 77 Tahun 2016 Tentang Batas Daerah Kabupaten
Humbang Hasundutan dengan Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi
Sumatera Utara; 2. Permendagri Nomor 20 Tahun 2017 Tentang Batas Daerah Kabupaten
Humbang Hasundutan dengan Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera
Utara 3. Permendagri Nomor 21 Tahun 2017 Tentang Batas Daerah Kabupaten
Humbang Hasundutan dengan Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara;
4. Permendagri Nomor 27 Tahun 2017 Tentang Batas Daerah Kabupaten
Humbang Hasundutan dengan Kabupaten Pakpak Bharat Provinsi Sumatera Utara.
Secara administratif, Kabupaten Humbang Hasundutan diapit oleh 4 (empat) kabupaten dengan batas-batas sebagai berikut:
- Sebelah Utara : Kabupaten Samosir
- Sebelah Timur : Kabupaten Tapanuli Utara - Sebelah Selatan : Kabupaten Tapanuli Tengah
- Sebelah Barat : Kabupaten Pakpak Bharat
- Perkembangan wilayah administrasi Kabupaten Humbang Hasundutan
mengikuti dinamika kehidupan sosial, ekonomi dan politik di Indonesia. Hingga
akhir Tahun 2015, secara administratif Pemerintahan Kabupaten Humbang Hasundutan terdiri dari 10 kecamatan, 1 kelurahan dan 153 desa,
sebagaimana diuraikan pada Gambar 2.1 dan Tabel 2.2.
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-2
Sumber : RTRW Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016-2036
Gambar 2.1 Peta Administratif Kabupaten Humbang Hasundutan
Secara geografis, Kabupaten Humbang Hasundutan berada di bagian
tengah Sumatera Utara pada jajaran Bukit Barisan dan terletak pada garis 2º 1’–2º 28’ Lintang Utara dan 98º 10’–98º 58’ Bujur Timur.
Tabel 2.1
Jumlah Desa/Kelurahan dan Luas Wilayah Administrasi Kabupaten Humbang Hasundutan berdasarkan Kecamatan
No. Kecamatan Jumlah Luas Wilayah
(km2) Desa Kelurahan
1 Pakkat 22 - 37.907,71
2 Onanganjang 12 - 21.296,16
3 Sijamapolang 10 - 15.682,16
4 Lintongnihuta 22 - 13.152,78
5 Paranginan 11 - 5.043,10
6 Doloksanggul 27 1 21.912,67
7 Pollung 13 - 31.141,01
8 Parlilitan 20 - 58.327,10
9 Tarabintang 9 - 26.866,16
10 Baktiraja + Luas Danau Toba
7 - 2.440,61 1.494,91
Kabupaten Humbang Hasundutan 153 1 235.264,37 Sumber : BPS Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017
Tabel 2.2 Nama-nama Desa di Kabupaten Humbang Hasundutan
Kecamatan Desa/Kelurahan Kecamatan Desa/Kelurahan
(1) (2) (3) (4)
Pakkat (22 Desa)
1. Desa Tukka Dolok 2. Desa Pakkat Hauagong 3. Desa Purba Bersatu 4. Desa Purba Baringin 5. Desa Karya 6. Desa Manalu 7. Desa Pulo Gadung 8. Desa Sipagabu 9. Desa Banuarea 10. Desa Sijarango 11. Desa Lumban Tonga-
tonga 12. Desa Rura Tanjung
Onanganjang (12 Desa)
1. Desa Aek Godang Arbaan 2. Desa Sanggaran II 3. Desa Janji Nagodang 4. Desa Hutajulu 5. Desa Sihikkit 6. Desa Onan Ganjang 7. Desa Parbotihan 8. Desa Batu Nagodang Siatas 9. Desa Sampetua 10. Desa Parnapa 11. Desa Sibuluan 12. Desa Sigalogo
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-3
Kecamatan Desa/Kelurahan Kecamatan Desa/Kelurahan
(1) (2) (3) (4)
13. Desa Rura Aek Sopang 14. Desa Siambaton 15. Desa Parmonangan 16. Desa Peadungdung 17. Desa Sijarango I 18. Desa Ambobi Paranginan 19. Desa Purba Sianjur 20. Desa Siambaton Pahae 21. Desa Panggugunan 22. Desa Hauagong
Sijamapolang (10 Desa)
1. Desa Batu Najagar 2. Desa Sanggaran I 3. Desa Sitapongan 4. Desa Sigulok 5. Desa Huta Ginjang 6. Desa Siborboron 7. Desa Bonandolok I 8. Desa Bonandolok II 9. Desa Sibuntuon 10. Desa Nagurguran
Lintongnihuta (22 Desa)
1. Desa Sibuntuon Partur 2. Desa Sihar Julu 3. Desa Sitolu Bahal 4. Desa Tapian Nauli 5. Desa Pargaulan 6. Desa Lobutua 7. Desa Dolok Margu 8. Desa Hutasoit I 9. Desa Nagasaribu I 10. Desa Nagasaribu II 11. Desa Sibuntuon Parpea 12. Desa Siponjot 13. Desa Habeahan 14. Desa Sigompul 15. Desa Bonandolok 16. Desa Sigumpar 17. Desa Parulohan 18. Desa Sitio II 19. Desa Hutasoit II 20. Desa Nagasaribu III 21. Desa Nagasaribu IV 22. Desa Nagasaribu V
Paranginan (11 Desa)
1. Desa Paranginan Selatan 2. Desa Siborutorop 3. Desa Lumban Sialaman 4. Desa Lumban Barat 5. Desa Lobu Tolong 6. Desa Sihonongan 7. Desa Paranginan Utara 8. Desa Pearung 9. Desa Paerung Silali 10. Desa Lumban Sianturi 11. Desa Lobutolong
Habinsaran
Doloksanggul (27 Desa) (1 Kelurahan)
1. Desa Sosor Tambok 2. Desa Sihite I 3. Desa Purba Dolok 4. Desa Lumban Purba 5. Desa Simarigung 6. Desa Saitnihuta 7. Desa Aek Lung 8. Desa Purba Manalu 9. Desa Pakkat 10. Desa Pasaribu 11. Desa Lumban Tobing 12. Kelurahan Pasar
Doloksanggul 13. Desa Janji 14. Desa Sihite II 15. Desa Hutabagasan 16. Desa Matiti II 17. Desa Matiti I 18. Desa Hutagurgur 19. Desa Sampean 20. Desa Silagalaga 21. Desa Sirisirisi 22. Desa Bonani Onan 23. Desa Sileang 24. Desa Simangaronsang 25. Desa Sosor Gonting 26. Desa Hutaraja 27. Desa Parik Sinomba 28. Desa Sosor Tolong Sihite III
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-4
Kecamatan Desa/Kelurahan Kecamatan Desa/Kelurahan
(1) (2) (3) (4)
Pollung (13 Desa)
1. Desa Parsingguran I 2. Desa Hutapaung 3. Desa Pollung 4. Desa Hutajulu 5. Desa Riaria 6. Desa Parsingguran II 7. Desa Pansur Batu 8. Desa Aek Nauli I 9. Desa Aek Naul II 10. Desa Pandumaan 11. Desa Sipitu Huta 12. Desa Pardomuan 13. Desa Hutapaung Utara
Parlilitan (20 Desa)
1. Desa Sihotang Hasugian Dolok I
2. Desa Pusuk II Simaninggir 3. Desa Sionom Hudon VII 4. Desa Baringin 5. Desa Sionom Hudon Julu 6. Desa Sionom Hudon Tonga 7. Desa Sionom Hudon Utara 8. Desa Sionom Hudon
Selatan 9. Desa Sionom Hudon Timur 10. Desa Sihotang Hasugian
Tonga 11. Desa Pusuk I 12. Desa Sionom Hudon
Toruan 13. Desa Simataniari 14. Desa Sionom Hudon Timur
II 15. Desa Sihotang Hasugian
Dolok II 16. Desa Sihotang Hasugian
Habinsaran 17. Desa Sionom Hudon
Sibulbulon 18. Desa Sionom Hudon
Runggu 19. Desa Janji Hutanapa 20. Desa Baringin Natam
Tarabintang (9 Desa)
1. Desa Sitanduk 2. Desa Tarabintang 3. Desa Sihasugian Toruan 4. Desa Sihombu 5. Desa Sibongkare 6. Desa Simbara 7. Desa Marpadan 8. Desa Mungkur 9. Desa Sibongkare Sianju
Baktiraja (7 Desa)
1. Desa Tipang 2. Desa Marbun Toruan 3. Desa Siunong-unong Julu 4. Desa Simamora 5. Desa Sinambela 6. Desa Simangulampe 7. Desa Marbun Tonga-
Marbun Dolok
Sumber : BPS Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017
2.1.1.2. Topografi
Kabupaten Humbang Hasundutan memiliki struktur topografi yang
berbukit, bergelombang serta sebagian dataran tinggi yang terhampar luas membuat hawa dingin dengan suhu diantara 17–29ºC. Kondisi geografis yang
berada pada ketinggian 330–2.075 meter di atas permukaan laut (mdpl). Secara
keseluruhan beberapa wilayah kecamatan berada pada ketinggian di bawah 500 mdpl antara lain Kecamatan Pakkat dan Tarabintang, untuk ketinggian
500-1.000 mdpl meliputi Kecamatan Tarabintang, Baktiraja dan sebagian
wilayah Kecamatan Pakkat dan Parlilitan. Sedangkan untuk ketinggian antara 1.000-1.500 mdpl meliputi Kecamatan Doloksanggul, Pollung, Lintongnihuta,
Paranginan, Onanganjang, Sijamapolang, sebagian wilayah Kecamatan Pakkat
dan Parlilitan, untuk ketinggian di atas 1.500 mdpl meliputi daerah Dolok
Pinapan. Kabupaten Humbang Hasundutan memiliki topografi dan kontur tanah
yang beraneka ragam, daerah datar sebesar 11%, daerah landai sebesar 20%,
daerah miring/terjal sebesar 69%. Kondisi topografi Kabupaten Humbang Hasundutan ditunjukkan pada Gambar 2.2
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-5
Gambar 2.2 Peta Kelerengan Kabupaten Humbang Hasundutan
Sumber : RTRW Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016-2036
2.1.1.3. Geologi
Berdasarkan hasil analisis atas Peta Geologi Indonesia (Lembar Sidikalang
05118-0618) skala 1:250.000 yang dikeluarkan Pusat Penelitian dan
Pengembangan Geologi Indonesia, wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan
terdiri dari berbagai jenis bahan batuan induk yaitu :
Aluvium (Qh), yang mengandung batuan krikil, pasir dan lumpur,
fanglomerat kipas, tanah diatomea dan koral. Tufa Toba (Qvt) menghasilkan tufa riodasit sebagian teralaskan.
Formasi Kluet (Puk) menghasilkan batu pasir metakuarsa, metaklake, batu
sabak dan filit.
Formasi Gunung Api Haranggaol (Tmvh) menghasilkan batuan andesit, dasit dan firoklastik.
Formasi Peutu (Tmppt) menghasilkan anggota Parapat, batu pasir,
konglomerat dan batu lumpur gampingan. Formasi Barus (Tmba) menghasilkan batu pasir, batu lumpur gampingan,
sedikit gamping konglomerat alas.
Batuan Terobosan Komplek Sibolga (Mpisl) menghasilkan granit, sedikit
granit warna terang, diorit, aplit dan pegmatit.
Jenis batuan Konglomerat membentuk tanah-tanah jenis regosol yang
umumnya bertekstur kasar sampai sedang dan bersifat masam (pH rendah).
Lahan yang berbahan induk dari formasi Tufa Toba (didominasi oleh abu vulkanik) pada umumnya merupakan tanah-tanah podsolik coklat, podsolik
kelabu kekuningan dan sebagian menjadi tanah regosol yang pada umumnya
teksturnya agak kasar sampai kasar. Pada bentangan endapan alluvial ini terbentuk tanah-tanah alluvial, regosol dan organosol yang bertekstur kasar
sampai agak halus.
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-6
Distribusi Lahan Per DAS di Kabupaten Humbang Hasundutan
Wilayah SWP DAS Asahan Barumun dan SWP DAS Singkil
Luas DAS Persentase Luas DAS berdasarkan
DAS Thp Luas (SWP DAS Asahan Barumun)
WS DAS (Ha) (%) (Ha)
1 01.13.A3 001 DAS Toba-Asahan Baktiraja 2.231,91 0,89% 2.232,99
Doloksanggul 4.430,41 1,77% 4.430,41
Lintongnihuta 7.738,68 3,09% 7.738,68
Paranginan 2.821,29 1,13% 2.821,29
Parlilitan 312,22 0,12% 312,22
Pollung 20.663,58 8,26% 20.663,58
38.198,09 15,26% 38.199,17
2 01.15.B 014 DAS Batang Toru Doloksanggul 54,91 0,02% 54,91
Lintongnihuta 9.448,97 3,78% 9.809,99
Paranginan 1.956,77 0,78% 2.058,49
11.460,65 4,58% 11.923,39
3 003 DAS Barus Doloksanggul 1.648,21 0,66% 1.648,21
Onanganjang 10.315,00 4,12% 10.315,00
Pakkat 13.536,67 5,41% 13.536,67
Pollung 13,64 0,01% 13,64
25.513,52 10,19% 25.513,52
4 006 DAS Sibundong Doloksanggul 13.953,10 5,58% 13.953,10
Lintongnihuta 938,38 0,37% 938,38
Onanganjang 11.135,66 4,45% 11.135,66
Pollung 3.361,09 1,34% 3.361,09
Sijamapolang 14.018,07 5,60% 14.647,31
43.406,30 17,34% 44.035,54
5 001 DAS Tapus Pakkat - -
- -
6 002 DAS Swah Lamo Pakkat - -
- -
7 01.09.A2 001 DAS Singkil Parlilitan 72.462,49 28,95%
Pollung 8.698,15 3,48%
Doloksanggul 842,90 0,34%
Onanganjang 805,61 0,32%
Pakkat 24.631,33 9,84%
Tarabintang 24.251,98 9,69%
131.692,46 52,62% -
250.271,02 100,00% 119.671,62
WS Sib
undong
- Bata
ng Tor
u
Kecamatan
Sub Total DAS Toba-Asahan
Kode
WS
WS To
ba Asa
hanWS
Alas-
Singki
l
No.
Grand Total
Sub Total DAS Tapus
Sub Total DAS Swah Lamo
Sub Total DAS Singkil
Sub Total DAS Batang Toru
Sub Total DAS Barus
Sub Total DAS Sibundong
DAS
2.1.1.4. Hidrologi
Gambaran mengenai hidrologi menjabarkan penggunaan air tanah, dan
wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) secara deskriptif dengan didukung oleh
peta-peta seperti Wilayah Sungai/DAS dengan skala peta 1:50.000. Sumber daya air yang dimiliki Kabupaten Humbang Hasundutan berasal
dari Danau, Sungai dan rawa-rawa. Kabupaten Humbang Hasundutan berada
pada dataran tinggi yang memiliki beberapa hulu sungai untuk beberapa
kabupaten tetangga. Daerah Aliran Sungai (DAS) yang terdapat di Kabupaten Humbang Hasundutan antara lain DAS Simonggo, DAS Sibundong, DAS Aek
Silang dan DAS lainnya. Sedangkan, sumber air yang berasal dari danau yaitu
dari Danau Toba di Kecamatan Baktiraja. Berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pembagian Wilayah Sungai, di Kabupaten
Humbang Hasundutan terdapat 3 (tiga) Wilayah Sungai (WS) yaitu WS Alas-
Singkil, WS Sibundong-Batangtoru dan WS Toba-Asahan. Lebih jelasnya tentang Wilayah Sungai di Kabupaten Humbang Hasundutan dan beberapa
DAS serta pemanfaatannya dapat dilihat pada Tabel 2.3 dan Tabel 2.4.
Tabel 2.3
Wilayah Sungai Kabupaten Humbang Hasundutan
No. Nama Wilayah
Sungai (WS)
Panjang Sungai (Km)
Luas Wilayah DAS (Ha)
Kecamatan yang termasuk Wilayah Sungai (WS)
Keterangan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 WS. Alas-Singkil
52,66 127.981,49 Parlilitan, Tarabintang, Pakkat, Pollung, Doloksanggul, dan Onanganjang
WS Lintas Provinsi
2 WS. Sibundong-Batangtoru
47,25 84.241,42 Pollung, Doloksanggul, Lintongnihuta, Pakkat, Sijamapolang dan Onanganjang
WS Lintas Kabupaten/Kota
3 WS. Toba-Asahan
30,28 38.048,10 Pollung, Doloksanggul, Baktiraja, Lintongnihuta, dan Paranginan
WS Strategis Nasional
Sumber : RTRW Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016-2036
Tabel 2.4 Daerah Aliran Sungai (DAS) Kabupaten Humbang Hasundutan serta Pemanfaatannya
Sumber : DAS Asahan Barumun, 2016
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-7
2.1.1.5. Klimatologi
Iklim di Kabupaten Humbang Hasundutan tergolong dalam daerah tropis
basah dengan dua musim yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Musim
kemarau biasanya terjadi pada bulan April sampai dengan Agustus dan musim penghujan biasanya terjadi pada bulan September sampai dengan Maret.
Ketinggian tempat dari permukaan air laut berpengaruh terhadap suhu udara
yaitu setiap naik 100 m suhu akan turun rata-rata 0,60C sehingga makin tinggi
suatu tempat akan menyebabkan daerah tersebut memiliki suhu lebih rendah. Suhu udara di Kabupaten Humbang Hasundutan berkisar antara 17°C–29°C
dan rata-rata kelembaban udara (RH) sebesar 85,94% dimana sebagian besar
wilayah barat dari Kabupaten Humbang Hasundutan beriklim panas dan
wilayah timur yang merupakan dataran tinggi berhawa dingin.
Jumlah rata-rata curah hujan di Kabupaten Humbang Hasundutan tahun
2014 sebesar 334,26 mm, curah hujan tertinggi pada bulan Desember sebesar 469,90 mm dan terendah pada bulan Juni sebesar 73,33 mm. Jumlah rata-rata
hari hujan yang terjadi tahun 2014 sebesar 18,10 hari hujan dimana tertinggi
pada bulan Desember sebanyak 26,60 hari dan terendah pada bulan Juli sebanyak 9,70 hari.
2.1.1.6. Penggunaan Lahan
Dari total luas wilayah daratan seluas 233.769 Ha, penggunaannya secara umum adalah untuk lahan pertanian basah dan kering, permukiman,
sarana/prasarana sosial, ekonomi dan budaya, pertanian dalam arti luas,
prasarana perhubungan, pertambangan khususnya bahan galian C, kawasan hutan. Penggolongan lahan ini dalam bentuk penggunaan lahan utama dapat
dilihat pada Tabel 2.5.
Tabel 2.5
Penggunaan Lahan per Kecamatan di Kabupaten Humbang Hasundutan
No. Kecamatan Luas
Wilayah (Ha)
Penggunaan Lahan (Ha)
Lahan Pertanian
Basah
Lahan Pertanian
Kering
Permukiman Kawasan
Hutan Campuran
1 Pakkat 37.907,71 4.037,03 12.202,44 125,21 17.935,91 3607,11
2 Onanganjang 21.296,16 1.895,01 7.639,64 87,98 8.151,98 3.521,55
3 Sijamapolang 15.682,16 299,41 5.798,76 33,21 6314,53 3.236,25
4 Lintongnihuta 13.152,78 2.075,67 8.059,29 175,75 1.026,19 1.815,87
5 Paranginan 5.043,10 1.744,97 1.835,94 50,98 1.361,67 49,54
6 Doloksanggul 21.912,67 3.169,80 11.108,99 304,67 5.746,44 1.582,77
7 Pollung 31.141,01 3.596,66 7.823,57 121,56 18.686,76 912,46
8 Parlilitan 58.327,10 3.321,42 12.330,60 136,50 38.326,74 4.211,85
9 Tarabintang 26.866,16 563,17 4.039,67 22,19 18.219,37 4.027,77
10 Baktiraja 2.440,61 492,08 609,39 20,27 1.314,04 4,83
Jumlah 233.769,46 21.195,22 71.448,27 1.078,33 117.083,63 22.964,00 Sumber: RTRW Kabupaten Humbang Hasundutan 2016-2036
2.1.2. Potensi Pengembangan Wilayah
Pengembangan potensi secara spasial dilakukan melalui kebijakan
pengembangan kawasan strategis kabupaten yang mengacu pada Rencana Tata
Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Humbang Hasundutan, dimana kebijakan penataan ruang wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan secara kewilayahan
diarahkan menjadi 4 (empat) pusat pelayanan yaitu:
a. Pusat Kegiatan Lokal Promosi (PKLP), mencakup kawasan yang berada di Kecamatan Lintongnihuta;
b. Pusat Kegiatan Lokal (PKL) mencakup Kecamatan Doloksanggul;
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-8
c. Pusat Pelayanan Kawasan (PPK), mencakup Kecamatan Lintongnihuta, Pakkat, Parlilitan dan Baktiraja;
d. Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL) mencakup pusat permukiman
Kecamatan Paranginan, Pollung, Onanganjang, Sijampolang dan Tarabintang.
Selain pusat-pusat pelayanan tersebut, di daerah ini dikembangkan pola
pemanfaatan ruang yang disusun berdasarkan hasil analisis kesesuaian lahan
untuk kawasan lindung dan budi daya serta pengembangan kawasan strategis yang diharapkan mampu mendorong pertumbuhan wilayah dan memiliki
pengaruh yang sangat penting dan strategis terhadap pertumbuhan dan
perkembangan wilayah. Kawasan strategis di Kabupaten Humbang Hasundutan dikelompokkan
menjadi 3 (tiga) yaitu:
1. Kawasan Strategis Nasional, meliputi Kecamatan Paranginan, Lintongnihuta, Doloksanggul, Baktiraja dan Pollung (Kawasan di sekitar
Danau Toba);
2. Kawasan Strategis Provinsi, yang diperuntukkan kepada pengembangan kawasan agropolitan dataran tinggi, pelestarian lingkungan dan
pengembangan ekonomi.
3. Kawasan Strategis Kabupaten, yang difokuskan kepada pengembangan
aspek ekonomi, sosial dan budaya dengan pusat pengembangan di Kecamatan Doloksanggul, Baktiraja, Lintongnihuta, Paranginan, Pollung
dan Parlilitan.
Kabupaten Humbang Hasundutan juga telah merencanakan peruntukan
kawasan strategis cepat tumbuh pada sektor pertanian, perkebunan,
pariwisata, peternakan dan perikanan. Rencana lokasi pertanian lahan kering berada di Kecamatan Lintongnihuta, Paranginan, Doloksanggul, Pollung,
Onanganjang dan Sijamapolang. Sedangkan, untuk pertanian tanaman pangan
lahan basah direncanakan di Kecamatan Doloksanggul, Parlilitan, Pakkat dan Baktiraja. Sementara itu, untuk kawasan perkebunan dengan komoditas
kakao, sawit dan karet berada di Kecamatan Pakkat, Parlilitan dan
Tarabintang. Kemudian untuk kawasan pariwisata direncanakan di Kecamatan
Baktiraja, Parlilitan, Paranginan, Pakkat dan Lintongnihuta. Sedangkan, untuk kawasan peternakan direncanakan di Kecamatan Sijamapolang dan kawasan
perikanan di Kecamatan Baktiraja.
Pengembangan dan pemanfaatan ruang di Kabupaten Humbang Hasundutan diuraikan pada Tabel 2.6.
Tabel 2.6
Rencana Penggunaan Lahan di Kabupaten Humbang Hasundutan
No. Rencana
Pengembangan Kawasan
Uraian
(1) (2) (3)
I. KAWASAN LINDUNG:
1. Kawasan Hutan Lindung Kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan kawasan penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi dan memelihara kesuburan tanah. Kawasan ini mencakup Kawasan Hutan Lindung Batang Toru.
2. Kawasan Perlindungan Setempat
Kawasan yang berfungsi untuk menjaga fungsi utama su-ngai, waduk dan mata air. Kawasan ini mencakup daerah di pinggiran Danau Toba, Kecamatan Baktiraja dan kawasan sempadan sungai meliputi sungai Aek Sulpi, sungai Aek Silang, Sungai Aek Sirahar, dan sungai Aek Situmohap.
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-9
No. Rencana
Pengembangan Kawasan
Uraian
(1) (2) (3)
3. Kawasan Suaka Alam, Pelestarian Alam dan Cagar Budaya
Kawasan yang berfungsi menjaga keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa yang tipe ekosistemnya masih kondisi alami (belum diganggu manusia). Kawasan ini berada di Kecamatan Paranginan seluas 85,94 Ha.
4. Kawasan Lindung Geologi
Kawasan yang memiliki gejala geologi, yang meliputi ka-wasan rawan bencana alam geologi. Kawasan Lindung Geologi adalah lahan-lahan terjal sekeliling Danau Toba (Kecamatan Baktiraja) bukit-bukit terjal di Kecamatan Onanganjang, Pakkat, Parlilitan dan Tarabintang serta daerah Doloksanggul yang dilalui jalur patahan Semangko dan Renun.
5. Kawasan Perlindungan di Bawahnya
Kawasan yang memberikan perlindungan terhadap kawasan bawahannya terutama berkaitan dengan fungsi hidrologis dan pencegahan banjir, serta penahan erosi dan sedimentasi dan juga mempertahankan fungsi peresapan bagi air tanah. Kawasan yang memberikan perlindungan terhadap kawasan bawahannya mencakup kawasan bergambut, hutan lindung dan kawasan resapan air.
II. KAWASAN BUDIDAYA:
1. Kawasan Peruntukan Hutan Produksi
Kawasan yang berfungsi sebagai hutan yang mempunyai fungsi pokok memproduksi hasil hutan. Kawasan ini men-cakup hutan produksi yang terdiri dari Hutan Produksi Tetap (HP) dan kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT).
2. Kawasan Peruntukan Pertanian
Kawasan yang berfungsi untuk kegiatan pertanian yang meliputi kawasan pertanian lahan basah untuk pengem-bangan tanaman pangan seluas 17.725,8 Ha; kawasan pertanian lahan kering seluas 74.491,91 Ha; kawasan tanaman tahunan/perkebunan meliputi Kecamatan Paranginan, Baktiraja, Lintongnihuta, Doloksanggul, Pollung, Onanganjang, Sijamapolang, Pakkat sebagian, Parlilitan sebagian dan Tarabintang, pada wilayah komoditas tanaman kopi, kemenyan, cengkeh, kemiri, karet, kakao, dan sawit merupakan tanaman unggulan; kawasan pengem-bangan budidaya perikanan di Kecamatan Pakkat, Onanganjang, Doloksanggul, Sijamapolang dan Pollung sebagai sentra perikanan air tawar; Kecamatan Lintongnihuta, Paranginan, Parlilitan, Tarabintang dan Baktiraja sebagai sentra perikanan mina padi, Kecamatan Parlilitan Desa Pusuk I dan Kecamatan Lintongnihuta sebagai sentra pembenihan ikan, seluruh bantaran sungai dan saluran irigasi sebagai tempat pengusahaan budidaya ikan air tawar; Kawasan Danau Toba yang berada di Kabupaten Humbang Hasundutan adalah sumber kehidupan bagi para nelayan penangkap ikan; dan kawasan pengembangan peternakan ternak kecil (babi) di Kecamatan Pakkat, Onanganjang, Sijamapolang, Paranginan Lintongnihuta dan Doloksanggul; Kecamatan Onanganjang, Parlilitan, Doloksanggul, Pollung dan Sijamapolang sebagai sentra peternakan kerbau; Kecamatan Onanganjang, Sijamapolang, Pakkat, Parlilitan, Tarabintang, Doloksanggul, Pollung sebagai sentra peternakan sapi; Kecamatan Sijamapolang, Onanganjang, Pollung dan Doloksanggul sebagai sentra peternakan kuda; Kecamatan Pakkat dan Tarabintang sebagai sentra peternakan kambing; Kecamatan Sijamapolang, Paranginan, Doloksanggul, Pollung dan Tarabintang berpotensi sebagai sentra peternakan ayam buras; Kecamatan Pakkat, Parlilitan dan Tarabintang sebagai sentra peternakan ayam ras petelur dan pedaging (potong); Kecamatan Pakkat, Pollung, Parlilitan, Tarabintang dan Baktiraja sebagai sentra peternakan itik.
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-10
No. Rencana
Pengembangan Kawasan
Uraian
(1) (2) (3)
3. Kawasan Peruntukan Pertambangan
Sebahagian besar potensi bahan tambang di Kabupaten Humbang Hasundutan merupakan jenis tambang yang dapat berpotensi untuk pemasok bahan baku industri pengolahan bahan bangunan (batako, pozolan/semen, calcium carbonate (cat), kalsit, trass dan sebagainya. Namun pemanfaatan bahan tambang tersebut masih sangat terbatas. Disamping itu terdapat juga potensi biji emas yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi industri kerajinan (logam) walaupun tingkat kuantitas dan kualitas dari biji emas tersebut belum diketahui secara pasti.
Secara spasial, potensi jenis bahan tambang yang terdapat di Kabupaten Humbang Hasundutan antara lain : bahan batako, trass, batu gamping, kalsit berada di Kecamatan Lintongnihuta dan Kecamatan Doloksanggul. Guano berada di Kecamatan Pakkat dan Parlilitan. Batu kapur di Kecamatan Onanganjang dan biji emas di Kecamatan Pakkat dan Tarabintang.
4. Kawasan Peruntukan Industri
Potensi dan kondisi industri yang sedang berkembang di Kabupaten Humbang Hasundutan adalah industri yang terkait dengan pertanian seperti pengolahan hasil pertanian dan pembuatan alat-alat pertanian, industri kebutuhan masyarakat seperti sandang, pangan dan bahan bangunan, industri yang ada kaitannya dengan bahan tambang seperti bahan baku emas dan lain-lain serta industri yang menghasilkan bahan kebutuhan sehari-hari. Dalam tahap pembangunan awal industri yang dikembangkan adalah industri kecil, industri kerajinan dan industri rumah tangga. Potensi industri bahan baku makanan dan minuman (pengolahan kopi bubuk dan pengupasan, pembuatan tahu, tempe, kerupuk ubi dan pembuatan gula tebu) berada di Kecamatan Lintongnihuta, Onanganjang, Doloksanggul, Pollung, Parlilitan dan Baktiraja. Industri pengembangan kain tradisional (kain adat) berada di seluruh kecamatan. Industri kerajinan perhiasan dan industri kerajinan seperti anyaman rotan, purun, bambu, ijuk dan sebagainya berada di seluruh kecamatan.
5. Kawasan Peruntukan Pariwisata
Potensi kepariwisataan yang dimiliki yaitu potensi wisata alam, cagar budaya dan sejarah seperti kawasan Danau Toba dan Istana Raja Sisingamangaraja di Kecamatan Baktiraja. Kawasan Danau Toba pada Wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan terdapat di Kawasan Strategis skala Kabupaten yakni zona wisata Doloksanggul-Lintongnihuta-Bakkara (Doliba) yang direkomendasikan sebagai zona wisata yang potensial.
6. Kawasan Peruntukan Permukiman
Kebutuhan pengembangan permukiman didasarkan kepada pertumbuhan kebutuhan dan pertambahan penduduk, peningkatan kualitas permukiman yang meliputi perbaikan perumahan yang bertempat tinggal di bantaran sungai dan permukiman kumuh. Rencana kebutuhan rumah untuk perkotaan maupun perdesaan antara lain untuk
permukiman perkotaan seluas 715 Ha dan permukiman
perdesaan seluas 2.978 Ha yang berada di seluruh kecamatan.
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-11
No. Rencana
Pengembangan Kawasan
Uraian
(1) (2) (3)
III. KAWASAN STRATEGIS:
1. Kawasan Strategis dari Sudut Kepentingan Pertumbuhan Ekonomi
Kawasan yang memiliki nilai strategis dari sudut ekonomi yang berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi daerah yang merupakan aglomerasi dari berbagai kegiatan ekonomi yang meliputi Kawasan Agropolitan Dataran Tinggi Bukit Barisan di Kabupaten Humbang Hasundutan.
2. Kawasan Strategis dari Sudut Kepentingan Fungsi dan Daya Dukung Lingkungan
Kawasan yang memiliki nilai strategis dari sudut ekonomi yang berpengaruh terhadap fungsi dan daya dukung ling-kungan yang meliputi Kawasan Danau Toba.
3. Kawasan Strategis dari Sudut Kepentingan Sosial Budaya.
Kawasan yang memiliki nilai strategis dari sudut kepen-tingan sosial budaya, yang mencakup Kawasan pusat sejarah dan budaya batak dengan penekanan sosial budaya.
4. Kawasan Strategis dari Sudut Kepentingan Pendayagunaan Sumber Daya Alam dan/atau Teknologi Tinggi
Kawasan yang memiliki nilai strategis dari sudut pendayagunaan sumber daya alam dan/atau teknologi tinggi, yang mencakup Kawasan Sebaran Potensi Bahan Tambang dan Potensi Sumber Energi Terbarukan dengan penekanan sumber daya alam.
Sumber : RTRW Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016-2036
2.1.3. Wilayah Rawan Bencana Berdasarkan letak geografisnya, Kabupaten Humbang Hasundutan berada
pada ketinggian antara 330–2.075 m di atas permukaan laut. Pada umumnya
struktur tanah di Kabupaten Humbang Hasundutan adalah tanah berpasir dengan kemiringan tanah yang datar hanya 11%, landai sebesar 20% sisanya
miring/terjal 69%. Disamping hal tersebut, Kabupaten Humbang Hasundutan
memiliki curah hujan yang tinggi yakni 334,26 mm dengan rincian dalam 1
(satu) bulan terjadi hari hujan sebanyak 18,10 hari. Dari kondisi tersebut, maka Kabupaten Humbang Hasundutan rawan terjadi bencana tanah longsor. Dari
10 kecamatan yang ada di Kabupaten Humbang Hasundutan terdapat 6 (enam)
kecamatan yang sering terjadi longsor yaitu Baktiraja, Sijamapolang, Onanganjang, Pakkat, Parlilitan dan Tarabintang.
Kabupaten Humbang Hasundutan termasuk wilayah yang dilalui oleh jalur
patahan besar Sumatera. Selain patahan besar Sumatera, berdasarkan Peta Geologi Lembar Sidikalang 05118-0618 skala 1:250.000 Tahun 1983 terdapat
patahan aktif Renun (Renun Active Fault) yang melintasi Kecamatan
Lintongnihuta, Doloksanggul dan Pollung, yang merupakan sumber potensi gempa tektonik.
2.1.4. Demografi
Kondisi dan perkembangan demografi berperan penting dalam
perencanaan pembangunan. Penduduk merupakan modal dasar keberhasilan
pembangunan suatu wilayah. Besaran, komposisi, dan distribusi penduduk akan mempengaruhi struktur ruang serta kegiatan sosial dan ekonomi
masyarakat. Seluruh aspek pembangunan memiliki korelasi dan interaksi
dengan kondisi kependudukan yang ada, sehingga informasi tentang demografi memiliki posisi strategis dalam penentuan kebijakan.
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-12
Tabel 2.7 Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan
Di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016
No. Kecamatan Jumlah Penduduk (Jiwa)
2012 2013 2014 2015 2016
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Pakkat 23.324 23.479 24.090 24.308 24.523
2 Onanganjang 9.952 10.012 10.274 10.364 10.453
3 Sijamapolang 5.154 5.181 5.315 5.356 5.397
4 Doloksanggul 44.688 45.528 46.715 47.476 48.211
5 Lintongnihuta 29.598 29.880 30.658 30.991 31.317
6 Paranginan 12.590 12.639 12.968 13.065 13.162
7 Baktiraja 6.873 6.903 7.083 7.136 7.188
8 Pollung 17.937 18.112 18.584 18.787 18.985
9 Parlilitan 17.405 17.426 17.881 17.992 18.104
10 Tarabintang 7.244 7.269 7.458 7.516 7.575
JUMLAH 173.255 174.765 176.429 181.026 184.915
Sumber: BPS Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017
Penduduk Kabupaten Humbang Hasundutan hingga Tahun 2016 yaitu
184.915 jiwa. Jumlah penduduk terbesar Tahun 2016 terdapat di Kecamatan
Doloksanggul dengan jumlah 48.211 jiwa atau 26,07% dan terendah terdapat di Kecamatan Sijamapolang yaitu 5.397 jiwa atau 2,92%. Tingkat kepadatan
penduduk terbesar pada Tahun 2016 ada di Kecamatan Baktiraja yaitu 320
jiwa/km2 dan terkecil adalah di Kecamatan Parlilitan yaitu 25 jiwa/km2.
Tabel 2.8 Jumlah Proyeksi Penduduk Menurut Kecamatan Tahun 2017*-2021
No. Kecamatan Jumlah Penduduk (Jiwa)
2017* 2018 2019 2020 2021
1 Pakkat 24.599 24.894 25.192 25.493 25.798
2 Onanganjang 10.485 10.611 10.738 10.866 10.996
3 Sijamapolang 5.412 5.477 5.542 5.609 5.676
4 Doloksanggul 48.388 48.968 49.554 50.147 50.747
5 Lintongnihuta 31.420 31.796 32.177 32.562 32.952
6 Paranginan 13.201 13.359 13.519 13.681 13.845
7 Baktiraja 7.209 7.295 7.382 7.471 7.560
8 Pollung 19.047 19.275 19.505 19.739 19.975
9 Parlilitan 18.160 18.378 18.598 18.820 19.046
10 Tarabintang 7.599 7.690 7.782 7.875 7.969
JUMLAH 185.520 187.741 189.988 192.263 194.565
Sumber: Hasil Analisis, 2017 Ket : tanda * belum di keluarkan BPS Kab. Humbang Hasundutan
Berdasarkan tabel diatas, proyeksi penduduk di Kabupaten Humbang
Hasundutan sebesar 1,20 persen. Analisis struktur menurut umur penduduk
di Kabupaten Humbang Hasundutan merupakan informasi sangat penting
karena berkaitan dengan risiko dan kebutuhan pelayanan yang berbeda-beda pada setiap kelompok. Berdasarkan jumlah Penduduk Tahun 2016, komposisi
penduduk Kabupaten Humbang Hasundutan berdasarkan kelompok umur
adalah kelompok umur 0-14 tahun sebesar 38,40%, kelompok umur 15–64 tahun (usia produktif) sebesar 54,77%, dan kelompok umur 65 tahun keatas
(kelompok masyarakat lanjut usia sesuai dengan Undang-Undang Nomor 13
Tahun 1998 Tentang Kesejahteraan Lanjut Usia) sebesar 6,76%, sebagaimana ditunjukkan pada Grafik 2.1.
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-13
Grafik 2.1 Persentase Penduduk Menurut Kelompok Umur
0
20
40
60
0-14 15-64 65+
Persentase Penduduk Menurut Umur
Laki-laki Perempuan
Sumber: BPS Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017
Pada Tabel 2.9 di bawah ini, dapat dilihat bahwa struktur penduduk dari
aspek kualitas tingkat pendidikan pada Tahun 2012-2016 menunjukkan penurunan. Persentase penduduk usia di atas 10 tahun yang masih sekolah
mengalami penurunan dari Tahun 2014-2015 yaitu pada tingkat SMTP dan
diploma/sarjana. Sedangkan tingkat SD dan SMTA tetap mengalami kenaikan. Ini menunjukkan bahwa aksesibilitas pendidikan bagi masyarakat
mengalami kemajuan. Selain itu, kondisi ini juga mengindikasikan bahwa
masyarakat Kabupaten Humbang Hasundutan mengalami peningkatan kesadaran (awereness) akan arti penting pendidikan bagi peningkatan kualitas
kehidupan.
Tabel 2.9
Persentase Penduduk Umur 10 Tahun ke Atas Menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2012-2015
No. Tingkat Pendidikan Tahun (%)
2012 2013 2014 2015 2016
1. Tidak/belum pernah sekolah 1,15 0,83 0,56 2,28 -
2. Masih sekolah 29,54 30,60 31,05 28,62 -
3. SD Sederajat 11,11 11,49 11,30 12,13 -
4. SMTP 10,58 9,68 10,78 8,01 -
5. SMTA 7,06 8,40 7,63 7,80 -
6. Diploma/Sarjana 0,79 1,03 1,34 0,68 -
7. Tidak sekolah lagi 69,32 68,59 67,88 69,09 - Sumber: Dokumen RPJMD Tahun 2016-2021 *Data BPS Tahun 2016 belum ada
2.2. Aspek Kesejahteraan Masyarakat
2.2.1. Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi
Tingkat kesejahteraan ekonomi masyarakat yang tinggi merupakan tujuan yang ingin dicapai oleh setiap daerah. Namun manfaat tersebut harus juga
dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Dengan kata lain, aspek
pemerataan juga menjadi pertimbangan penting dalam keberhasilan pembangunan. Pada bagian ini akan diuraikan beberapa indikator yang
menggambarkan tingkat kesejahteraan dan pemerataan ekonomi Kabupaten
Humbang Hasundutan.
2.2.1.1. Pertumbuhan Ekonomi
Jika dibandingkan dengan Provinsi Sumatera Utara dan Nasional,
pertumbuhan ekonomi Kabupaten Humbang Hasundutan mengalami
perubahan pola pertumbuhan yang berbeda yaitu mengalami percepatan pertumbuhan ekonomi sejak Tahun 2012-2016. Sementara itu, pada tahun
2015-2016 terlihat pola pertumbuhan yang sama antara Sumatera Utara,
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-14
Nasional dan Humbang Hasundutan yaitu mengalami perlambatan pertumbuhan. Meskipun mengalami perlambatan pertumbuhan, posisi
pertumbuhan ekonomi Kabupaten Humbang Hasundutan sebesar 5,02%,
sedangkan Sumatera Utara tumbuh sebesar 5,18% dan Nasional tumbuh sebesar 5,02% pada tahun 2016, lebih rinci dapat dilihat pada Tabel 2.10.
Tabel 2.10
Laju Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2012-2016
No. Uraian 2012 2013 2014 2015 2016
1 Humbang Hasundutan 5,65 5,72 5,32 5,24 5,02
2 Sumatera Utara 6,45 6,08 5,23 5,10 5,18
3 Nasional 6,16 5,74 5,02 4,79 5,02
Sumber: BPS Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017
Perekonomian di Kabupaten Humbang Hasundutan pada tahun 2016
mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Laju pertumbuhan
PDRB Kabupaten Humbang Hasundutan tahun 2016 mencapai 5,02%, sedangkan tahun 2015 sebesar 4,63%. Hal ini disebabkan mayoritas lapangan
usaha mengalami peningkatan pertumbuhan secara lengkap pada Tabel 2.11.
Tabel 2.11
Laju Pertumbuhan Riil PDRB Menurut Lapangan Usaha 2012-2016
Lapangan Usaha 2012 (%)
2013 (%)
2014 (%)
2015 (%)
2016* (%)
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
4,22 5,04 3,56 4,53 3,47
B Pertambangan dan Penggalian 7,53 8,45 6,96 5,00 7,50
C Industri Pengolahan 7,15 3,12 4,74 4,15 4,22
D Pengadaan Listrik dan Gas 8,27 5,37 6,43 8,12 1,93
E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
5,14 5,58 6,02 6,07 6,28
F Konstruksi 6,47 6,73 9,53 3,44 7,29
G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
8,54 7,40 7,00 4,75 8,14
H Transportasi dan Pergudangan 7,83 8,13 6,26 5,30 6,09
I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
7,91 8,20 6,06 5,87 7,25
J Informasi dan Komunikasi 5,69 7,18 7,67 4,55 6,65
K Jasa Keuangan dan Asuransi 6,56 4,09 3,97 4,40 5,67
L Real Estat 7,64 7,67 6,92 5,31 9,69
M,N Jasa Perusahaan 5,91 6,11 6,59 4,62 6,87
O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
5,49 3,76 7,04 5,69 2,54
P Jasa Pendidikan 5,39 7,38 5,74 4,30 5,44
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
7,59 8,78 5,12 5,73 5,02
R,S,T,U Jasa lainnya 6,61 6,43 7,08 5,23 8,39
Produk Domestik Regional Bruto 5,65 5,72 5,54 4,63 5,02
Sumber: BPS Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017
* Angka sementara
2.2.1.2. Perkembangan PDRB
Perkembangan PDRB Kabupaten Humbang Hasundutan dari tahun
2012-2016 atas dasar harga berlaku untuk semua lapangan usaha mengalami
kenaikan. Lapangan usaha pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan lebih mendominasi dari lapangan usaha lainnya, untuk lebih rinci dapat dilihat
pada Tabel 2.12.
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-15
Tabel 2.12 Perkembangan PDRB Kabupaten Humbang Hasundutan Atas Dasar Harga Berlaku Menurut
Lapangan Usaha (miliar Rupiah) Tahun 2012-2016
Lapangan Usaha 2012 2013 2014 2015 2016*
(1) (2) (3) (4) (5) (6) A Pertanian,
Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan
1.570,01 1.749,55 1 901, 15 2 032,73 2 171, 93
B Pertambangan dan Penggalian 19,15
22,20
23, 93
26,27
29,72
C Industri Pengolahan 54,83
57,96
63,74
69,15
74,72
D Pengadaan Listrik dan Gas
2.61 2.66 2,81 3,07 3,29
E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
2.19
2.41
2,72
3,03
3,20
F Konstruksi 415.47 472.64 536,95 615,07 652,14
G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
444.50
499.07
562,13
615,80
686,40
H Transportasi dan Pergudangan
73,26 87,65 99,01 107,95 120,32
I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
98,09
115,33
129,68
141,97
157,46
J Informasi dan Komunikasi
31,7
33,81
36,08
38,09
40,89
K Jasa Keuangan dan Asuransi
39,59
43,36
47,05
51,07
56,22
L Real Estat 77,13 91,64 105,52 115,66 136,32
M,N
Jasa Perusahaan 4,09 4,7 5,32 5,80 6,47
O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
378,19 416,08 464,34 512,17 554,13
P Jasa Pendidikan 32,12 35,55 39,38 41,98 46,35
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
19,77 22,18 24,66 27,21 29,70
R,S,T,U
Jasa lainnya 4,3
4,9
5,63
6,22
6,98
Produk Domestik Regional Bruto
2938,20 3267,01 4 050,10 4 413,20 4 776,17
Sumber: BPS Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017 * Angka sementara
Perkembangan PDRB Kabupaten Humbang Hasundutan dari tahun 2012-
2016 atas dasar harga konstan 2010 untuk semua lapangan usaha mengalami
kenaikan, untuk lebih rinci dapat dilihat pada Tabel 2.13.
Tabel 2.13 Perkembangan PDRB Kabupaten Humbang Hasundutan Atas Dasar Harga Konstan 2010
Menurut Lapangan Usaha Tahun 2012-2016 (miliar Rupiah)
Lapangan Usaha 2012 2013 2014 2015 2016*
(1) (2) (3) (4) (5) (6) A Pertanian, Peternakan,
Kehutanan, dan Perikanan
1 406,6 1 477,48 1530,07 1 599,35 1 654,89
B Pertambangan dan Penggalian
16,07 17,43 18,65 19,58 21,05
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-16
Lapangan Usaha 2012 2013 2014 2015 2016*
(1) (2) (3) (4) (5) (6) C Industri Pengolahan 48,17
49,67 52,02 54,18 56,47
D Pengadaan Listrik dan Gas
2,78
2,93
3,12
3,72
3,44
E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
1,93 2,04 2,16 2,30 2,43
F Konstruksi 372,01 397,05 434,87 449,82 482,62
G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
403,21 433,04 463,35 485,35 524,85
H Transportasi dan Pergudangan
67,95
73,47
78,07
82,21
87,21
I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
88,19 95,42 101,20 107,14 114,91
J Informasi dan Komunikasi
31,94 34,23 36,85 38,53 41,10
K Jasa Keuangan dan Asuransi
34,6
36,01
37,45
39,09
41,31
L Real Estat 71,75 77,26
82,60
86,99
95,42
M,N
Jasa Perusahaan 3,64 3,86 4,11 4,30 4,60
O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
318,17 330,14 353,38 373,47 382,96
P Jasa Pendidikan 29,62 31,81 33,63 35,08 36,99
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
17,62 19,17 20, 15 21,30 22,37
R,S,T,U
Jasa lainnya 3,93 4,18 4,47 4,71 5,10
Produk Domestik Regional Bruto
2 762,12 2 918,18 3 256,18 3 406,80 3 577,74
Sumber: BPS Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017 * Angka sementara
Pada tahun 2016 lapangan usaha pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan memberi kontribusi terbesar terhadap PDRB atas dasar harga
berlaku sebesar 45,47%. Sedangkan lapangan usaha perdagangan besar dan
eceran dan konstruksi cenderung meningkat setiap tahun, dengan kata lain lapangan usaha pertanian akan bergeser sedikit demi sedikit ke lapangan
usaha lainnya. Kemudian pemberi kontribusi terkecil adalah lapangan usaha
pengadaan listrik dan gas 0,07%, serta pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang 0,07%. Untuk lebih rinci dapat dilihat pada Tabel 2.14.
Tabel 2.14
Distribusi Persentase PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha 2012-2016
Lapangan Usaha 2012 2013 2014 2015 2016*
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
A Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan
48,06
47,78 46,94 46,06 45,47
B Pertambangan dan Penggalian
0,59 0,61
0,59
0,60
0,62
C Industri Pengolahan 1,68 1,58 1,57 1,57 1,56
D Pengadaan Listrik dan Gas 0,08 0,07 0,07 0,07
0,07
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-17
Lapangan Usaha 2012 2013 2014 2015 2016*
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
0,07
0,07
0,07
0,07
0,07
F Konstruksi 12,72 12,91 13,26 13,94 13,65
G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
13,61
13,63
13,88
13,95
14,37
H Transportasi dan Pergudangan
2,24
2,39
2,44
2,45
2,52
I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
3,00 3,15
3,20
3,22
3,30
J Informasi dan Komunikasi 0,97 0,92 0,89 0,86 0,86
K Jasa Keuangan dan Asuransi
1,21 1,18 1,16 1,16 1,18
L Real Estat 2,36 2,50 2,61 2,62 2,85
M,N Jasa Perusahaan 0,13
0,13
0,13
0,13
0,14
O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
11,58 11,36 11,46 11,60 11,60
P Jasa Pendidikan 0,98 0,97 0,97 0,95 0,97
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
0,61 0,61 0,61 0,62 0,62
R,S,T,U
Jasa lainnya 0,13 0,13
0,14
0,14
0,15
Produk Domestik Regional Bruto 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Sumber: BPS Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017 * Angka sementara
2.2.1.3. Struktur Perekonomian Struktur perekonomian Kabupaten Humbang Hasundutan pada Tahun
2012–2016 didominasi oleh 3 sektor lapangan usaha, yaitu 1) Sektor pertanian,
peternakan, kehutanan dan perikanan; 2) Sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor; 3) Sektor konstruksi sebagaimana
pada Grafik 2.2.
Grafik 2.2 PDRB Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016
menurut sektor lapangan usaha
Sumber: BPS Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017
2.2.1.3. PDRB per Kapita PDRB per kapita merupakan gambaran rata-rata pendapatan yang
diterima oleh setiap penduduk sebagai hasil dari proses produksi. PDRB Per
kapita diperoleh dengan cara membagi total nilai PDRB dengan jumlah penduduk pertengahan tahun.
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-18
Tabel 2.15 PDRB per Kapita Kabupaten Humbang Hasundutan Atas Dasar Harga Berlaku dan
Atas Dasar Harga Konstan 2010 (Ribu Rupiah) Tahun 2012-2016
Tahun ADH Berlaku ADH Konstan
2012 16.889,520,00 16.998,520,00
2013 18.651,730,00 16.678,320,00
2014 22 373 027,26 17 987 409,54
2015 24 117 028,86 18 617 318,35
2016 25 828 988,59 19 348 073,78 Sumber: BPS Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017
PDRB per kapita Kabupaten Humbang Hasundutan atas dasar harga
berlaku pada tahun 2012 sebesar 16,89 juta rupiah dan meningkat sampai
dengan 25,83 juta rupiah pada tahun 2016. Apabila dilihat menurut harga
berlaku dan harga konstan, angka tersebut dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan. Sementara itu, jika dilihat dari penghitungan atas dasar harga
konstan 2010, yaitu dengan menghilangkan pengaruh kenaikan harga (inflasi)
maka pada tahun 2016, PDRB per kapita Kabupaten Humbang Hasundutan
mencapai 19,35 juta rupiah.
Grafik 2.3
PDRB per Kapita Kabupaten Humbang Hasundutan Atas Dasar Harga Berlaku dan Atas Dasar Harga Konstan (Ribu Rupiah) Tahun 2012-2016
Sumber: BPS Kab. Humbang Hasundutan 2017
2.2.1.4. Inflasi
Kota inflasi di Sumatera Utara ada 4 (empat) kota yaitu Kota Medan,
Pematangsiantar, Sibolga dan Padangsidempuan. Kabupaten Humbang
Hasundutan sampai saat ini belum termasuk kota inflasi, dengan demikian
masih bermitra dengan kota inflasi tetangga (sister city) yaitu kota Padangsidempuan.
Beberapa jenis komoditi yang andil terhadap inflasi di sister city
Kabupaten Humbang Hasundutan adalah bawang merah, kentang, ikan dencis, ikan kembung, tomat, buah, bayam dan bawang putih merupakan andil inflasi,
sedangkan komoditi yang andil deflasi adalah bensin, cabai merah, beras, sawi
hijau dan solar.
2.2.1.5. Indeks Pembangunan Manusia
Selama periode 2012-2016, kualitas pembangunan manusia di Kabupaten
Humbang Hasundutan masih berada pada status menang atas. Hal ini terlihat dari nilai IPM pada tahun 2012 mencapai 64,54 dan pada tahun 2016
meningkat menjadi 66,56. Peningkatan kualitas pembangunan manusia di
Kabupaten Humbang Hasundutan selama empat tahun terakhir merupakan
wujud keberhasilan daerah dalam memberdayakan potensi yang ada. Namun
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-19
demikian, kualitas hidup manusia di Kabupaten Humbang Hasundutan masih berada di bawah rata-rata kualitas hidup di Provinsi Sumatera Utara.
Dari 33 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Sumatera Utara, Kabupaten
Humbang Hasundutan menempati peringkat IPM ke-26 pada tahun 2016 dengan nilai 66,56. Sementara kualitas hidup manusia secara umum di
Indonesia 70,00 pada tahun 2016.
Tabel 2.16
Persandingan IPM Kabupaten Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera Utara dan Indonesia Tahun 2012-2016
Uraian 2012 2013 2014 2015 2016
Kabupaten Humbang Hasundutan 64,54 64,92 65,59 66,03 66,56
Provinsi Sumatera Utara 67,34 67,74 68,36 69,51 70,00
Indonesia 67,70 68,31 68,90 69,55 70,00
Pertumbuhan IPM Kab. Humbang Hasundutan pertahun
1,04 0,44 0,38 1,11 0,53
Sumber: BPS Kabupaten Humbang Hasundutan 2017
Tabel 2.17 Persandingan IPM Kabupaten Humbang Hasundutan dengan Kabupaten/Kota di Provinsi
Sumatera Utara Tahun 2015-2016
No Kabupaten Tahun 2015 Tahun 2016
1 N i a s 58,85 59,75
2 Mandailing Natal 63,99 64,55
3 Tapanuli Selatan 67,63 68,04
4 Tapanuli Tengah 67,06 67,27
5 Tapanuli Utara 71,32 71,96
6 Toba Samosir 73,40 73,61
7 Labuhanbatu 70,23 70,50
8 Asahan 68,40 68,71
9 Simalungun 71,24 71,48
10 D a i r i 69,00 69,61
11 K a r o 72,69 73,29
12 Deli Serdang 72,79 73,51
13 Langkat 68,53 69,13
14 Nias Selatan 58,74 59,14
15 Humbang Hasundutan 66,03 66,56
16 Pakpak Bharat 65,53 65,81
17 Samosir 68,43 68,82
18 Serdang Bedagai 68,01 68,77
19 Batu Bara 66,02 66,69
20 Padang Lawas Utara 67,35 68,05
21 Padang Lawas 65,99 66,23
22 Labuhanbatu Selatan 69,67 70,28
23 Labuhanbatu Utara 69,69 70,26
24 Nias Utara 59,88 60,23
2 Kota Tahun 2015 Tahun 2016
1 Nias Barat 58,25 59,03
2 Sibolga 71,64 72,00
3 Tanjungbalai 66,74 67,09
4 Pematangsiantar 76,34 76,90
5 Tebing Tinggi 72,81 73,58
6 M e d a n 78,87 79,34
7 B i n j a i 73,81 74,11
8 Padangsidimpuan 72,80 73,42
9 Gunungsitoli 66,41 66,85
Sumatera Utara 69,51 70,00
Sejak tahun 2010, BPS melakukan perubahan metodologi penghitungan
IPM. Perbedaan metodologi penghitungan IPM antara sebelum dan sesudah 2010 pada tabel berikut :
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-20
Tabel 2.18 Metodologi Perhitungan IPM
Dimensi Metode Lama Metode Baru
Umur panjang dan hidup sehat
Angka Harapan Hidup saat lahir (AHH)
Angka Harapan Hidup saat lahir (AHH)
Pengetahuan Angka Melek Huruf (AMH) Harapan Lama Sekolah (HLS) Kombinasi Angka Partisifasi Kasar (APK)
Harapan Lama Sekolah (HLS) Rata-rata Lama Sekolah (RLS)
Standar hidup layak PDB Per Kapita PNB per Kapita
Agregasi Rata-rata Aritmatik Rata-rata Geometrik Sumber: BPS Kabupaten Humbang Hasundutan 2017
Tabel 2.19 Komponen IPM Kabupaten Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara, Toba Samosir dan
Provinsi Sumatera Utara Tahun 2016
No. Uraian Humbang
Hasundutan Tapanuli
Utara Toba
Samosir
Provinsi Sumatera
Utara
1 Angka Harapan Hidup 68,26 67,55 69,14 68,29
2 Angka Rata-rata Lama Sekolah 13,21 13,19 13,18 12,82
3 Angka Harapan Lama Sekolah 8,91 9,31 10,08 9,03
4 Pengeluaran per kapita (000) rupiah 7.135 11.079 11.535 9.563 Sumber: BPS Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017
Dari tabel diatas, menunjukkan bahwa pengeluaran per kapita Kabupaten
Humbang Hasundutan sangat rendah (Rp.7.135.000) apabila dibandingkan dengan kabupaten tetangga Kabupaten Tapanuli Utara (Rp.11.079.000) dan
Kabupaten Toba Samosir (Rp.11.535.000). Pengeluaran per kapita tersebut
merupakan penyebab kualitas pembangunan manusia rendah dibandingkan
dengan kabupaten lainnya karena tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi tidak serta merta dinikmati langsung oleh masyarakatnya.
Tabel 2.20
IPM, Angka Harapan Hidup, Rata-rata Lama Sekolah, dan Pengeluaran per Kapita Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016
Tahun Angka Harapan
Hidup Rata-rata
Lama Sekolah Harapan Lama
Sekolah Pengeluaran
Perkapita IPM
2012 67,63 12,55 8,76 6 561,99 64,54
2013 67,70 12,67 8,80 6 670,08 64,92
2014 67,80 13,13 8,88 6 735,78 65,59
2015 68,10 13,15 8,90 6 888,62 66,03
2016 68,26 13,21 8,91 7 135,00 66,56 Sumber: BPS Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017
2.2.1.6. Tingkat Kemiskinan
Kemiskinan merupakan masalah kompleks dan multi dimensi, dimana berkaitan dengan berbagai aspek seperti sosial, ekonomi, budaya dan aspek
lainnya. Secara ekonomi, kemiskinan merupakan suatu kondisi kehidupan
serba kekurangan yang dialami seseorang sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan minimal hidupnya. Terjadinya kemiskinan ini sangat dipengaruhi
oleh berbagai faktor yang saling berkaitan satu sama lain, seperti tingkat
pendapatan, kesehatan, pendidikan, akses terhadap barang dan jasa, kondisi geografis dan lain sebagainya. Selanjutnya, standar kehidupan atau kebutuhan
minimal juga berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya, tergantung
kebiasaan/adat istiadat, fasilitas transportasi dan distribusi serta letak geografisnya.
Selama kurun waktu lima tahun terakhir (2012-2016) persentase
penduduk miskin Kabupaten Humbang Hasundutan berfluktuasi naik turun
setiap tahunnya. Pada Tahun 2012 persentase penduduk miskin 9,73%, tahun 2013 naik menjadi 10,00%, tahun 2014 turun 9,44% sedangkan tahun 2015
naik kembali 9,85% dan pada tahun 2016 turun menjadi 9,78%.
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-21
Tabel 2.21 Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin serta Garis Kemiskinan
Di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016
No. Tahun Jumlah Penduduk
Miskin (000) Persentase
Penduduk Miskin Garis Kemiskinan
(Rp)
1 2012 17,25 9,73 252.427
2 2013 17,94 10,00 247.658
3 2014 17,14 9,44 254.633
4 2015 18,04 9.85 262.317
5 2016 18,04 9.78 301.663 Sumber: BPS Kabupaten Humbang Hasundutan 2017
2.2.1.7. Agama
Sesuai dengan falsafah Negara, pelayanan terhadap kehidupan keagamaan
dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa senantiasa dikembangkan dan ditingkatkan. Kerukunan hidup antar umat beragama di Kabupaten
Humbang Hasundutan terpelihara dengan baik dan saling membantu.
Ketersediaan tempat ibadah merupakan salah satu dari pelayanan sarana dan prasarana umum yang disediakan baik oleh pemerintah maupun masyarakat.
Tempat ibadah yang tersedia dibandingkan dengan jumlah penduduk di
Kabupaten Humbang Hasundutan dapat dilihat dari rasio tempat ibadah per
satuan penduduk di daerah ini pada Tahun 2012-2016, sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 2.22.
Tabel 2.22 Rasio Tempat Ibadah di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016
No. Uraian Tahun
2012 2013 2014 2015 2016
I. Jumlah Sarana Ibadah (Buah)
577 583 584 584 584
1. Gereja Protestan 424 427 427 427 427
2. Gereja Katolik 121 121 121 121 121
3. Mesjid 24 25 25 25 25
4. Langgar/Surau 8 10 11 11 11
II. Jumlah Penduduk 173.255 174.765 176.429 181.026 184.915
III. Rasio Jumlah Sarana Ibadah per 1.000 Orang Penduduk
3,33 3,34 3,31 3,23 3,16
Sumber: BPS Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017
Seperti yang ditunjukkan pada Tabel 2.22 tersebut, jumlah sarana ibadah
di Kabupaten Humbang Hasundutan selama Tahun 2012 dan 2013 mengalami
peningkatan dengan laju pertumbuhan sebesar 1% dan dalam periode pada tahun 2014 mengalami penurunan sebesar 3% dan pada tahun 2015
mengalami penurunan sebesar 8% terhadap jumlah penduduk, maka rasio
sarana ibadah per 1.000 jumlah penduduk juga mengalami penurunan dengan
laju pertumbuhan sebesar 0,03% per tahun, dimana pada Tahun 2016 tersebut adalah 3,16 yang mengindikasikan bahwa untuk jumlah penduduk sebanyak
1.000 jiwa di daerah ini tersedia sarana ibadah sebanyak 3 buah.
Tabel 2.23
Rasio Tempat Ibadah Per Satuan Penduduk Di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2015 -2016
No. Bangunan Tempat
Ibadah
2015 2016
Jlh (unit)
Jlh Pemeluk
Rasio Jlh
(unit) Jlh
Pemeluk Rasio
(1) (2) (3) (4) (5)=(3)/(4) (6) (7) (8=6/7)
1 Gereja Protestan 427 142.000 0,003 427 144.000 0,003
2 Gereja Katolik 121 30.901 0,004 121 30.905 0,004
3 Balai Pertemuan Saksi Yehuwa
1 16 0,063 1 16 0,063
4 Mesjid+Mushola 36 5.325 0,007 36 5.370 0,007 Sumber data : BPS Kabipaten Humbang Hasundutan, 2017
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-22
2.2.2. Kesejahteraan Sosial
Identifikasi/pemahaman tentang kondisi kesejahteraan masyarakat dapat
dilihat dari berbagai aspek pemerintahan yang terkait. Dari berbagai macam
aspek penyelenggaraan pemerintahan daerah, aspek yang mempengaruhi kesejahteraan masyarakat adalah pendidikan, kesehatan, pertanahan dan
ketenagakerjaan.
2.2.2.1. Pendidikan
2.2.2.1.1. Angka Rata-rata Lama Sekolah
Rata-rata lama sekolah (RLS/MYS) adalah rata-rata jumlah tahun yang
dihabiskan oleh penduduk berusia 15 tahun ke atas untuk menempuh semua
jenis pendidikan formal yang pernah dijalani. Indikator RLS ini dihitung dari variabel pendidikan tertinggi yang ditamatkan dan tingkat pendidikan yang
sedang dijalankan. Standar United Nation Development Program (UNDP) adalah
minimal 0 tahun dan maksimal 15 tahun. Angka Rata-rata lama sekolah di Kabupaten Humbang Hasundutan pada
Tahun 2016 mencapai 13,21 tahun. Hal ini menggambarkan bahwa penduduk
Kabupaten Humbang Hasundutan memiliki pendidikan rata-rata pendidikan menengah kelas X Semester 2. Program Wajib Belajar 12 Tahun yang
dicanangkan Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan sejak tahun 2013
diharapkan angka rata-rata lama sekolah meningkat secara signifikan, akan
tetapi pada tahun 2016 urusan kewenangan Pendidikan SMA/SMK menjadi urusan Pemerintah Provinsi.
2.2.2.1.2. Angka Partisipasi Kasar Keberhasilan program pembangunan pendidikan digambarkan dalam 5
misi antara lain ketersediaan layanan pendidikan, keterjangkauan layanan
pendidikan, meningkatkan kualitas mutu pendidikan, mewujudkan kesetaraan untuk pendidikan dan yang terakhir adalah menjamin kepastian mendapatkan
layanan pendidikan. Salah satu indikator yang dapat digunakan untuk melihat
keberhasilan program pembangunan pendidikan yaitu kepastian mendapatkan layanan pendidikan atau pemerataan dalam layanan pendidikan, melalui
Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM) pada setiap
jenjang pendidikan.
Angka Partisipasi Kasar pada tahun 2016 untuk Jenjang Pendidikan SD/MI (116,36%), SMP/MTs (92,60%) di Kabupaten Humbang Hasundutan
menunjukkan tingginya kesempatan dan kemauan masyarakat untuk
berpartisipasi dalam pendidikan, ini diakibatkan adanya program Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan melaksanakan Program Wajib Belajar 12
Tahun sejak tahun 2013 sesuai dengan Peraturan Bupati Humbang
Hasundutan Nomor 15 Tahun 2013 tentang Wajib Belajar 12 Tahun. Selain itu, peningkatan APK pada semua jenjang juga disebabkan adanya program
Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan melaksanakan program
penyetaraan pendidikan kejar Paket A, B dan C.
2.2.2.1.3. Angka Partisipasi Murni (APM)
APM menunjukkan seberapa banyak penduduk usia sekolah yang sudah
dapat memanfaatkan fasilitas pendidikan sesuai pada jenjang pendidikannya. Jika APM = 100, berarti seluruh anak usia sekolah dapat bersekolah tepat
waktu.
Dari dua jenjang pendidikan yang menjadi wewenang kabupaten diperoleh angka partisipasi murni pada tahun 2016 di tingkat SD sebesar 100% dan SMP
sebesar 91,84%, hal ini menunjukkan bahwa tingginya partsipasi masyarakat
untuk memanfaatkan fasilitas pendidikan, secara khusus untuk seluruh usia
sekolah dasar telah bersekolah tepat waktu.
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-23
2.2.2.1.4. Angka Pendidikan yang ditamatkan Jumlah penduduk tamat SD, SMP dan SMA pada tahun 2016 sebanyak
13.332 orang dan jumlah penduduk Humbang Hasundutan pada tahun 2016
sebanyak 184.915 orang sehingga rasio angka pendidikan yang ditamatkan pada tahun 2016 adalah 7,2%.
2.2.2.2. Kesehatan
Kondisi Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan dapat digambarkan sebagai berikut :
Tabel 2.24 Kondisi Kesehatan Di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012–2016
No. URAIAN Tahun
2012 2013 2014 2015 2016
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Rasio tempat tidur rumah sakit per satuan penduduk (1000:1)
0,429 0,425 0,552 0,546 0,566
2 Rasio Dokter terhadap 100.000 penduduk
23 .27 58 19,5 25
3 Rasio tenaga para medis terhadap 100.000 penduduk
31,5 43,8 304,6 282,5 366,7
4 Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani
100% 100% 100% 100% 100%
6 Cakupan desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI)
89,6% 95,5% 96,1% 96,1% 96,1%
7 Cakupan Balita Gizi Buruk yang mendapat perawatan
100,0% 100,0% 100,0% 100,0% 100%
8 Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC, BTA
69,5% 69,5% 72,6% 72,8% 73,72%
9 Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit diare
140,19% 154,52% 145,37% 85,80% 100%
10 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin
95,8% 95,9% 95,9% 99,6% 80,2%
11 Cakupan kunjungan bayi 99,8% 99,8% 99,8% 99,8% 99,8%
12 Angka kematian bayi/1.000 kelahiran hidup
13 12 11 10 8
13 Angka kematian Ibu/100.000 kelahiran hidup
185 270 73 163 121
14 AKABA per 1.000 Bali ta 4 4 2 1 1
15 Angka Kelangsungan Hidup Bayi
0,987 0,988 0,989 0,990 0,990
16 Angka Usia Harapan Hidup (tahun)
68,06 68,06 68,06 68,70 68,26
17 Persentase Balita gizi buruk (%) 0,05 0,05 0,05 0,04 - Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017
Kematian bayi adalah kematian yang terjadi antara saat setelah bayi lahir sampai bayi belum berusia tepat satu tahun. Banyak faktor yang dikaitkan
dengan kematian bayi. Secara garis besar, dari sisi penyebabnya, kematian bayi
ada dua macam yaitu endogen dan eksogen.
Kematian bayi endogen atau yang umum disebut dengan kematian neo-natal adalah kematian bayi yang terjadi pada bulan pertama setelah dilahirkan,
dan umumnya disebabkan oleh faktor-faktor yang dibawa anak sejak lahir,
yang diperoleh dari orang tuanya pada saat konsepsi atau didapat selama kehamilan.
Kematian bayi eksogen atau kematian post neo-natal, adalah kematian
bayi yang terjadi setelah usia satu bulan sampai menjelang usia satu tahun
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-24
yang disebabkan oleh faktor-faktor yang bertalian dengan pengaruh lingkungan luar.
Angka Kematian Bayi (AKB) menggambarkan keadaan sosial ekonomi
masyarakat dimana angka kematian itu dihitung. Kegunaan AKB untuk
pengembangan perencanaan berbeda antara kematian neo-natal dan kematian bayi yang lain. Karena kematian neo-natal disebabkan oleh faktor endogen yang
berhubungan dengan kehamilan maka program-program untuk mengurangi
angka kematian neo-natal adalah yang bersangkutan dengan program pelayanan kesehatan ibu hamil, misalnya program pemberian pil zat besi dan
suntikan anti tetanus.
Sedangkan angka kematian Post-Neo Natal dan angka kematian anak serta kematian balita dapat berguna untuk mengembangkan program imunisasi,
serta program-program pencegahan penyakit menular terutama pada anak-
anak, program penerangan tentang gizi dan pemberian makanan sehat untuk
anak dibawah usia 5 tahun. Angka Kelangsungan Hidup Bayi (AKHB) adalah probabilitas bayi hidup
sampai dengan usia 1 tahun. Angka kelangsungan hidup bayi=(1-angka
kematian bayi). AKB dihitung dengan jumlah kematian bayi usia dibawah 1 tahun dalam kurun waktu setahun per 1.000 kelahiran hidup pada tahun yang
sama, dengan cara sebagai berikut :
x1.000HidupLahir
1th0D
AKB
AKHB = (1-AKB)
Dimana: 1 = per 1.000 kelahiran AKB = Angka kematian bayi/Infant Mortality Rate (IMR)
Do-≤1th = Jumlah kematian bayi (berumur kurang 1 tahun) pada tahun tertentu
∑ Lahir Hidup = Jumlah kelahiran hidup pada satu tahun tertentu.
Berikut adalah perhitungan AKHB, diketahui jumlah kematian bayi usia
dibawah 1 tahun dan jumlah kelahiran Hidup per kecamatan pada tahun 2016.
Tabel 2. 25
Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kelangsungan Hidup Bayi (AKHB) Menurut Kecamatan Tahun 2016
No. Kecamatan Jumlah kematian bayi usia dibawah 1 tahun
Jumlah Kelahiran Hidup
AKB AKHB
1 Pakkat 6 660 9 0,99
2 Onanganjang 1 281 3 0,99 3 Sijamapolang 0 154 0 1
4 Doloksanggul 7 1223 6 0,99
5 Lintongnihuta 8 848 9 0,99
6 Paranginan 8 346 23 0,97
7 Baktiraja 0 195 0 1 8 Pollung 5 517 10 0,99 9 Parlilitan 0 512 0 1 10 Tarabintang 2 231 9 0,99
Jumlah 37 4.967 7 0,99 Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan, 2016
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-25
2.2.2.2.1. Persentase Balita Gizi Buruk
Persentase Balita gizi buruk adalah persentase Balita dalam kondisi gizi
buruk terhadap jumlah Balita. Keadaan tubuh anak atau bayi dilihat dari berat
badan menurut umur.
Klasifikasi status gizi dibuat berdasarkan standar World Health Organization (WHO). WHO (1999) mengelompokkan wilayah yaitu kecamatan
untuk kabupaten/kota dan kabupaten/kota untuk provinsi berdasarkan
prevalensi gizi kurang ke dalam 4 (empat) kelompok dari seluruh jumlah Balita,
yaitu :
a. rendah = di bawah 10%
b. sedang = 10-19% c. tinggi = 20-29%
d. sangat tinggi = 30%
Gizi buruk adalah status gizi menurut berat badan dan tinggi badan dengan Z-score <-3 dan/atau dengan tanda-tanda klinis marasmus,
kwashiorkor dan marasmus-kwashiorkor. Kasus Balita gizi buruk selalu
ditemukan setiap tahun di wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan akan
tetapi mengalami penurunan setiap tahunnya.
Tabel 2.26 Jumlah Kasus Balita Gizi Buruk
Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016
No. Tahun Jumlah Balita
Yang Ditimbang Jumlah Balita Gizi
Buruk Persentase Balita Gizi
Buruk
1 2012 19.135 10 0,05
2 2013 19.125 9 0,05
3 2014 13.744 9 0,07
4 2015 19.214 8 0,04
5 2016 - 9 - Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017
2.2.2.2.2. Dukungan Sarana Kesehatan
Fasilitas kesehatan di Kabupaten Humbang Hasundutan, saat ini dilayani
oleh satu unit Rumah Sakit, Puskesmas sebanyak 12 unit yang ada di setiap
kecamatan dan Puskesmas Pembantu sebanyak 23 unit dimana Kecamatan Tarabintang belum memiliki Puskesmas Pembantu. Pada tabel 2.27 berikut ini
dirinci fasilitas kesehatan di masyarakat.
Tabel 2.27
Fasilitas Kesehatan Menurut Kecamatan Tahun 2016
No. Kecamatan Jenis Fasilitas (unit)
Jumlah Rumah Sakit Puskesmas Pustu
1. Pakkat 0 1 6 7
2. Onanganjang 0 1 3 4
3. Sijamapolang 0 1 1 2
4. Doloksanggul 1 2 1 4
5. Lintongnihuta 0 1 4 5
6. Paranginan 0 1 1 2
7. Baktiraja 0 1 1 2
8. Pollung 0 1 3 4
9. Parlilitan 0 2 3 5
10. Tarabintang 0 1 0 1
Jumlah 1 12 23 36 Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-26
Sementara itu, untuk tenaga kesehatan, di Kabupaten Humbang Hasundutan dilayani oleh dokter umum sebanyak 28 orang, dokter spesialis
sebanyak 9 orang, dokter gigi sebanyak 4 orang, bidan sebanyak 330 orang,
perawat dan perawat gigi sebanyak 226 orang, apoteker dan asisten apoteker sebanyak 15 orang dan tenaga teknis lainnya sebanyak 81 orang. Rincian
jumlah tenaga kesehatan dapat dilihat pada Tabel 2.28 berikut.
Tabel 2.28 Kondisi Tenaga Kesehatan Di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016
No. Kecamatan
Dokter Umum/ Dokter
Spesialis
Dokter Gigi
Bidan Perawat/ Perawat
Gigi
Apoteker/ Asisten
Apoteker
Tenaga Teknis
Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Pakkat 2 1 38 21 0 3 65
2 Onanganjang 2 0 21 11 0 1 35
3 Sijamapolang 1 0 17 5 0 3 26
4 Doloksanggul 4 1 74 29 1 3 111
5 Lintongnihuta 1 0 48 29 1 3 82
6 Paranginan 1 0 28 14 0 4 47
7 Baktiraja 1 0 14 9 0 0 24
8 Pollung 2 0 25 21 1 2 51
9 Parlilitan 3 1 25 28 1 3 61
10 Tarabintang 2 0 11 6 1 0 19
11 Rumah Sakit 18 1 29 89 10 59 199
TOTAL 37 4 330 226 15 81 693 Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017
Tabel 2.29 Persandingan Sasaran Kesehatan antara Nasional, Provinsi Sumatera Utara dan Kabupaten
Humbang Hasundutan
No. Indikator Target RPJMN (Tahun 2019)
Target RPJMD Prov. Sumut (Tahun 2018)
Target RPJMD Kab. Humbang Hasundutan (Tahun 2021)
1. Meningkatnya umur harapan hidup
72 68,33 69
2. Menurunnya angka kematian ibu melahirkan per 100.000 kelahiran hidup
306 235 140
3. Menurunnya angka kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup
24 19 8
4. Menurunnya prevelensi kekurangan gizi (gizi kurang dan gizi buruk) pada anak balita (%)
17% 20% 0
Sumber : Data Diolah Bappeda, 2017
2.2.2.3. Ketenagakerjaan
Dalam ilmu ekonomi, kesempatan kerja berarti peluang atau keadaan yang menunjukkan tersedianya lapangan pekerjaan sehingga semua orang
yang bersedia dan sanggup bekerja dalam proses produksi dapat memperoleh
pekerjaan sesuai dengan keahlian, keterampilan dan bakatnya masing-masing. Kesempatan kerja (demand for labour) adalah suatu keadaan yang
menggambarkan/ketersediaan pekerjaan (lapangan kerja untuk diisi oleh para
pencari kerja). Dengan demikian kesempatan kerja dapat diartikan sebagai
permintaan atas tenaga kerja.
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-27
Sementara itu, angkatan kerja (labour force) menurut Soemitro Djojohadikusumo didefinisikan sebagai bagian dari jumlah penduduk yang
mempunyai pekerjaan atau yang sedang mencari kesempatan untuk
melakukan pekerjaan yang produktif. Bisa juga disebut sumber daya manusia.
Rasio penduduk yang bekerja adalah perbandingan jumlah penduduk yang bekerja terhadap jumlah angkatan kerja. Jika yang tersedia adalah angka
pengangguran, maka angka yang digunakan adalah = (1-angka pengangguran)
Kerja Angkatan
Bekerja angPenduduk YBekerja angPenduduk Y Rasio
Contoh menghitung rasio tersebut terlebih dahulu disusun data angkatan kerja
yang bekerja dan yang mencari pekerjaan menurut kelompok umur berdasarkan hasil sensus terakhir ke dalam tabel berikut.
Tabel 2.30
Penduduk Berusia 15 Tahun Ke Atas Menurut Jenis Kegiatan Utama Di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016
No. Uraian Tahun
2012 2013 2014 2015 2016
I. Angkatan Kerja 96.305 101.774 98.348 98.348 -
1. Bekerja 96.012 101.408 97.151 97.151 -
2. Pengangguran 293 366 1.197 1.197 -
II. Bukan Angkatan Kerja 9.348 9.343 4.561 4.561 -
1. Sekolah 2.014 2.876 5.489 5.489 -
2. Mengurus Rumah Tangga 3.561 3.129 4.492 4.492 -
3. Lainnya 3.773 3.338 4.580 4.580 -
III. Total Angkatan Kerja dan Bukan Angkatan Kerja
105.653 111.117 112.909 112.909 -
Persentase angkatan kerja terhadap penduduk usia kerja (%)
91,15 91,59 87,10 87,10 -
Sumber : BPS Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017 *Data BPS Tahun 2016 belum ada
Untuk memberikan gambaran mengenai ketenagakerjaan di Kabupaten
Humbang Hasundutan, pada bagian ini akan disajikan kondisi ketenagakerjaan
dilihat dari penduduk usia kerja, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) dan Tingkat Penganggguran Terbuka (TPT). Selain itu, disajikan pula secara singkat
indikator-indikator ketenagakerjaan yang meliputi status pekerjaan, lapangan
pekerjaan dan jenis pekerjaan.
Tabel 2.31
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja dan Tingkat Pengangguran Terbuka Tahun 2012-2016
Kegiatan Utama
2012 2013 2014 2015 2016 Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %
Angkatan Kerja 96.305 91,15 101.774 91,59 98.348 87,10 98.348 87,10 - -
- Bekerja 96.012 90,87 101.408 91,26 97.151 86,04 97.151 86,04 - -
- Pengangguran Terbuka
293 0,28 366 0,33 1.197 1,06 1.197 1,06 - -
Bukan Angkatan Kerja
9.348 8,85 9.343 8,41 4.561 4,04 4.561 4,04 - -
Jumlah 105.653 100 111.117 100 112.909 100 112.909 100 - -
TPAK 91,15 91,59 87,10 87,10 - -
TPT 0,30 0,36 1,22 1,22 - -
Sumber : BPS Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017 *Data BPS Tahun 2016 belum ada
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-28
2.2.2.4. Pemberdayaan Perempuan Pemberdayaan perempuan dalam pembangunan memegang peran
penting dan strategis seperti bidang parlemen, manajer, profesi, administrasi,
teknis dan mendapat kesempatan dalam berbagai lapangan pekerjaan. Salah satu ukuran pencapaian pelaksanaan pengarusutamaan gender di daerah
adalah Indeks Pembangunan Gender (IPG) dan Indeks Pemberdayaan Gender
(IDG). IPG atau Gender-related Development Index (GDI) mengukur kualitas
hidup perempuan yang dengan mempergunakan komponen pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Sedangkan IDG atau Gender Empowerment Measurement (GEM) menitikberatkan partisipasi perempuan di bidang
ekonomi, politik dan pengambilan keputusan. IPG menggambarkan kesenjangan pembangunan manusia antara laki-
laki dan perempuan. IPG berkisar antara 0-100% dengan ukuran bahwa
semakin tinggi nilai IPG maka semakin tinggi kesenjangan pembangunan
manusia antara laki-laki dan perempuan.
Penilaian dari Indikator IPG ini didasarkan kepada penilaian komposit
IPG yang meliputi angka harapan hidup gender, rata-rata sekolah gender,
pengeluaran perkapita yang disesuaikan bagi gender dan Indeks Pembangunan
Manusia (IPM) bagi gender. Perkembangan nilai komposit IPG Kabupaten
Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016 berdasarkan analisis dan penilaian
Kementerian Pemberdayaan Perempuan RI ditunjukkan pada Tabel 2.32.
Tabel 2.32 Perkembangan Capaian Indikator IPG Kabupaten Humbang Hasundutan
Tahun 2012-2016
No. Indikator Satuan Capaian
2012 2013 2014 2015 2016
1. Angka Harapan Hidup Gender
Tahun - - 69,63 - -
2. Angka Melek Huruf Gender
% 97,26 97,28 97,37 98,12 97,56
3. Rata-rata Lama Sekolah Gender
Tahun - - 8,21 - -
4. Pengeluaran per Kapita Disesuaikan bagi Gender
Rp.000 - - 6.264 - -
5. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Gender
95,05 96,65 97,29 - -
Sumber: Dinas P2KB Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017
Dari tabel di atas, dapat kita lihat bahwa angka melek huruf gender dan
indeks pembangunan manusia di Kabupaten Humbang Hasundutan mengalami peningkatan dari Tahun 2012-2016. Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
adalah pengukuran perbandingan dari harapan hidup, melek huruf,
pendidikan dan standar hidup. Dalam hal ini, pemerataan kesempatan antara laki-laki dan perempuan dalam bidang pembangunan dan pemberdayaan
perempuan untuk meningkatkan kualitas hidupnya merupakan hal-hal yang pokok dalam pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
2.2.2.5. Fokus Seni Budaya dan Olah Raga
Pembangunan bidang seni, budaya dan olah raga sangat terkait erat
dengan kualitas hidup manusia dan masyarakat. Hal ini sesuai dengan 2 (dua) sasaran pencapaian pembangunan bidang sosial budaya dan keagamaan yaitu
(1) untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang berakhlak mulia, bermoral,
beretika, berbudaya dan beradab serta (2) mewujudkan bangsa yang berdaya
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-29
saing untuk mencapai masyarakat yang lebih makmur dan sejahtera. Pencapaian pembangunan seni, budaya dan olahraga dapat dilihat berdasarkan
indikator sebagai berikut.
2.2.2.5.1. Kebudayaan
Seni dan budaya daerah mempunyai peran penting dalam pembangunan
Kabupaten Humbang Hasundutan, khususnya didalam mendukung
pengembangan dan peningkatan kepariwisataan di daerah ini, dimana Kabupaten Humbang Hasundutan merupakan salah satu daerah tujuan wisata
di Provinsi Sumatera Utara. Kesadaran akan pentingnya seni dan budaya
daerah dalam pembangunan muncul di kalangan masyarakat. Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan bersama pemangku kepentingan lainnya
berusaha mengembangkan seni dan budaya di daerah ini. Perkembangan
potensi seni budaya di Kabupaten Humbang Hasundutan pada Tahun 2012-2016, ditunjukkan pada tabel berikut.
Tabel 2.33
Potensi Seni Budaya di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016
No. Uraian Jumlah Potensi Seni Budaya
2012 2013 2014 2015 2016
1 Penyelenggaraan Festival Seni dan Budaya (kali)
3 4 4 4 5
2 Sarana Penyelenggaraan Seni dan Budaya (unit)
7 9 10 11 6
3 Group kesenian (kelompok) 6 7 8 11 12
4 Benda, Situs dan Kawasan Cagar 10 10 10 10 11
5 Penginapan/hotel 6 7 9 9 10
Sumber: Dinas Pariwisata Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017
Berdasarkan data Tabel 2.33 di atas terlihat, bahwa hingga saat ini
keberadaan sarana dan prasarana seni dan budaya di Kabupaten Humbang Hasundutan semakin bertambah dari tahun ke tahun dan Pemerintah
Kabupaten Humbang Hasundutan terus berupaya melakukan pembangunan
sarana dan prasarana dimaksud untuk mendukung peningkatan dan pengembangan apresiasi generasi muda terhadap seni dan budaya daerah di
daerah ini masih kurang.
Dalam rangka meningkatkan kepedulian dan minat masyarakat untuk mencintai seni dan budaya daerah, Pemerintah Kabupaten Humbang
Hasundutan pada setiap tahunnya menyelenggarakan berbagai perlombaan.
Pada tahun 2015 Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan melalui Dinas
Perhubungan dan Pariwisata telah menyelenggarakan Festival/Lomba bidang seni dan budaya yakni :
1. Festival Tortor Tingkat Lansia yang diikuti oleh 10 kontingen dari 10
kecamatan; 2. Festival Martumba Tingkat SLTP/SLTA yang diikuti 10 kontingen tingkat
SLTP dan 10 kontingen tingkat SLTA dari 10 kecamatan;
3. Festival Musik tradisional yang diikuti 10 kontingen dari 10 kecamatan;
Kabupaten Humbang Hasundutan memiliki berbagai potensi pariwisata
berupa situs budaya yang sebagian besar merupakan peninggaan Raja Sisingamangaraja. Sampai saat ini jumlah situs budaya yang telah dipugar
yakni:
1. Tombak Sulu-sulu
2. Istana Raja Sisingamangaraja 3. Hariara Tungkot
4. Aek Sipangolu
5. Batu Hundul-Hundulan 6. Sumur Raja Sisingamangaraja
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-30
7. Markas Raja Sisingamangaraja XII 8. Makam 37 Panglima Raja Sisingamangaraja XII
9. Batu Siungkap-ungkapon
10. Tempat Wafat Raja Sisingamangaraja XII
2.2.2.5.2. Olah Raga
Pembangunan di bidang olah raga berkaitan erat dengan kualitas hidup manusia dan masyarakat. Olah raga merupakan bagian dari upaya
menumbuhkan karakter kuat bagi jiwa pemuda melalui kegiatan olah tubuh.
Melalui olah raga pemuda diharapkan dapat membangun kepercayaan diri, identitas bangsa dan kebanggaan bagi dirinya. Olah raga merupakan salah
satu sarana dalam mengembangkan diri yang nantinya mampu berprestasi dan
memiliki jiwa yang kompetitif. Ketersediaan sarana dan prasarana olah raga yang layak dan memadai
menjadi salah satu perhatian penting pemerintah, dimana untuk
mengembangkan kepemudaan dan olah raga di Kabupaten Humbang
Hasundutan telah tersedia berbagai fasilitas pendukung. Perkembangan sarana/prasarana dan pelaksanaan kegiatan olah raga di Kabupaten Humbang
Hasundutan pada Tahun 2012-2016, ditunjukkan pada tabel berikut.
Tabel 2.34
Potensi Olah Raga di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016
No Potensi Olah Raga Jumlah
2012 2013 2014 2015 2016
1 Cabang Olah Raga Tingkat Kabupaten (Organisasi)
6 6 14 12 12
2 Cabang Olah Raga Tingkat Kecamatan (Organisasi)
6 6 14 12 12
3 Lapangan Olah Raga (Unit) 158 158 158 158 158
4 Gedung Olah Raga (Unit) 0 0 0 0 0
5 Kegiatan Olah Raga (Kali) 3 3 7 5 8 Sumber: Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017
2.3. Aspek Daya Saing Daerah
Daya saing daerah adalah kemampuan perekonomian daerah dalam
meningkatkan kesejahteraan yang tinggi dan berkelanjutan dengan tetap terbuka pada persaingan domestik dan internasional. Pengertian lebih lanjut
menurut Institute of Management and Development (IMD) mendefinisikan bahwa
daya saing adalah kemampuan suatu negara atau suatu daerah untuk
menciptakan nilai tambah dalam rangka menambah kekayaan daerah/negara dengan cara mengelola aset dan proses, daya tarik dan agrevitas, globalitas,
serta dengan mengintegrasikan hubungan-hubungan tersebut ke dalam suatu
model ekonomi dan sosial. Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan dari tahun ke tahun terus
berupaya untuk mengembangkan daya saing daerah yang bertujuan untuk
meningkatkan potensi daerah dalam rangka untuk lebih menarik investor masuk ke daerah.
2.3.1. Kemampuan Ekonomi
Kemampuan ekonomi daerah dalam kaitannya dengan daya saing daerah adalah bahwa kapasitas ekonomi daerah harus memiliki daya tarik bagi pelaku
ekonomi yang telah berada dan akan masuk ke suatu daerah untuk
menciptakan multiflier effect bagi peningkatan daya saing daerah. Tingkat
kemampuan ekonomi daerah dapat dilihat dari pengeluaran konsumsi rumah tangga perkapita (angka konsumsi RT per kapita), pengeluaran konsumsi non
pangan perkapita (persentase konsumsi RT untuk non pangan), Nilai Tukar
Petani (NTP) dan produktivitas daerah. Pada dasarnya pola pengeluaran rumah tangga berkaitan erat dengan
tingkat pendapatannya. Tingkat kesejahteraan masyarakat dapat digambarkan
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-31
oleh besarnya jumlah pendapatan yang diterimanya. Dengan demikian ukuran pengeluaran perkapita penduduk dapat dijadikan ukuran perkembangan
tingkat kesejahteraan masyarakat secara umum, dimana pengeluaran
konsumsi/pengeluaran dibedakan atas pengeluaran konsumsi untuk makanan dan bukan makanan.
Di daerah yang sedang berkembang, pengeluaran untuk keperluan
makanan masih merupakan bagian terbesar dari keseluruhan pengeluaran
rumah tangga. Sebaliknya di daerah-daerah yang sudah maju, pengeluaran untuk aneka barang dan jasa merupakan bagian terbesar dari total
pengeluaran rumahtangga. Perkembangan pengeluaran konsumsi di Kabupaten
Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016 diuraikan pada Tabel 2.35.
Tabel 2.35 Perkembangan Pengeluaran Konsumsi
Di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016
No. Jenis Konsumsi Tahun
2012 2013 2014 2015 2016
1 Konsumsi Makanan
303 819 355 647 358 998 380 822 425 510
2 Konsumsi Non Makan
162 848 182 673 177 054 232 546 277 923
3 Total Konsumsi 466 667 538 320 536 052 613 368 703 433 Sumber : BPS Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017
2.3.2. Fasilitas Wilayah/Infrastruktur
Fasilitas infrastruktur akan mendukung daya saing daerah, khususnya
dalam mendukung aktivitas ekonomi daerah diberbagai sektor di daerah dan antar-wilayah, yang meliputi rasio panjang jalan per jumlah kendaraan,
fasilitas bank dan non bank, ketersediaan air bersih, fasilitas listrik,
ketersediaan hotel, penginapan dan restoran. Perkembangan daya saing fasilitas wilayah/infrastruktur di Kabupaten Humbang Hasundutan pada
Tahun 2012-2016 diuraikan pada Tabel 2.36 berikut.
Tabel 2.36
Perkembangan Daya Saing Fasilitas Wilayah/Infrastruktur Di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2011-2016
No. Uraian Tahun
2012 2013 2014 2015 2016
1. Rasio panjang jalan per jumlah kendaraan
10,27 11,44 12,71 13,34 13,98
2. Jumlah Bank dan Non Bank (Unit) 79 88 105 105 105
3. Rasio RT yang menggunakan Air Bersih (%) (PAM)
7,40 7,63 7,86 8,10 10,61
4. Jumlah Hotel/Penginapan 6 7 9 10 10 Sumber : BPS Kabupaten Humbang Hasundutan, 2016 (data diolah)
2.3.3. Iklim Investasi
Investasi yang pada dasarnya merupakan mesin penggerak pertumbuhan
pembangunan melalui peningkatan aktivitas sektor-sektor ekonomi pembentuk Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), juga mendorong percepatan
perkembangan teknologi informasi, telekomunikasi dan transportasi.
Percepatan ini akan memberikan kesempatan yang lebih besar bagi mobilitas sumber daya (bahan mentah, bahan modal dan tenaga kerja) secara lebih
mudah dan murah. Disamping itu, juga bermanfaat bagi peningkatan kualitas
hidup masyarakat daerah. Peran investasi terhadap pembangunan di daerah
sangat besar dalam menumbuhkan perekonomian di daerah karena efek pengganda dari investasi akan meningkatkan produktivitas, memacu
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-32
pertumbuhan dan berpeluang meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengurangi kemiskinan.
Dampak efek ganda yang diciptakan dari peningkatan investasi adalah
meningkatnya pemanfaatan sumber daya secara optimal dalam kegiatan produksi, berkembangnya perdagangan antar daerah dan menciptakan nilai
tambah yang lebih besar. Mengingat peran investasi yang sangat penting
dalam pembangunan daerah, maka daerah mempunyai peran dan tanggung
jawab bersama dalam memberikan stimulan bagi pengembangan dan peningkatan investasi daerah dengan cara meningkatkan daya saing dan daya
tarik investasi daerah. Penciptaan iklim yang kondusif merupakan elemen utama dalam
meningkatkan investasi. Keberhasilan suatu daerah dalam menarik investor
menggambarkan daya tarik dan daya saing daerah yang bersangkutan. Kajian
daya tarik tersebut didasarkan pada persepsi para pengusaha yang mempunyai
usaha di daerah baik pengusaha lokal, nasional maupun multinasional dan
menyimpulkan bahwa daya tarik investasi daerah (KPPOD, 2006) dipengaruhi
oleh a) Kelembagaan yang meliputi kepastian hukum, aparatur dan pelayanan,
kebijakan daerah dan kepemimpinan lokal; b) Keamanan, politik dan sosial
budaya; c) Ekonomi daerah yang meliputi potensi ekonomi dan struktur
ekonomi; d) Tenaga kerja yaitu ketersediaan tenaga kerja, kualitas tenaga kerja
dan biaya tenaga kerja. e) Infrastruktur fisik baik ketersediaan infrastruktur
atau kualitas dari infrastruktur yang ada.
Hal-hal yang merepresentasikan fokus iklim berinvestasi diantaranya
adalah angka kriminalitas, jumlah demo, lama proses perijinan, jumlah dan
macam pajak dan retribusi daerah. Perda yang mendukung iklim usaha dan
rasio Ketergantungan. Keamanan, ketertiban dan penanggulangan kriminalitas
merupakan salah satu prioritas untuk mewujudkan stabilitas penyelenggaraan
pemerintahan terutama di daerah. Pemerintahan Daerah dapat terselenggara
dengan baik apabila pemerintah dapat memberikan rasa aman kepada
masyarakat, menjaga ketertiban dalam pergaulan masyarakat serta
menanggulangi kriminalitas. Kondisi yang kondusif (aman dan tertib) suatu
wilayah merupakan salah satu syarat untuk menarik investasi. Menurunnya
angka kriminalitas dan jumlah demo diharapkan dapat mendukung iklim
investasi di Kabupaten Humbang Hasundutan. Perkembangan angka
kriminalitas di Kabupaten Humbang Hasundutan pada Tahun 2012-2015
diuraikan pada Tabel 2.37 berikut.
Tabel 2.37 Perkembangan Angka Kriminalitas dan Demonstrasi
Di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2015
No. Jenis Kriminal Jumlah
2012 2013 2014 2015
1. Narkoba 7 4 7 6
2. Pembunuhan 1 1 2
3. Kejahatan Seksual 7 14 9 13
4. Penganiayaan 87 104 84 88
5. Pencurian 83 39 59 62
6. Penipuan 12 14 21 14
7. Pemalsuan uang 0 0 0 0
8. Total Selama 1 Tahun 189 172 174 179
9. Penduduk 174.765 176.429 181.026 174.765
10. Angka Kriminalitas (8)/(9) 1,08 0,97 0,96 0,98 Sumber : Dokumen RPJMD 2016-2021
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-33
Tabel 2.38 Surat Izin yang Diterbitkan
Di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016
No. Jenis Surat Ijin Yang
Diterbitkan Satuan
TAHUN
2012 2013 2014 2015 2016
1 Izin Gangguan Izin 371 361 364 559 524
2 Surat izin Tempat Usaha Perdagangan (SIUP)
Izin 138 186 181 214 255
3 Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK)
Izin 55 86 57 47 77
4 Surat izin Toko Obat (SITOB) Izin 5 7 7 5 8
5 Izin Usaha Industri (IUI) Izin 1 3 2 - 4
6 Izin Penyelenggaraan Pendidikan Sekolah Swasta (IPPSS)
Izin 1 2 3 139 27
7 Izin Penyelenggaraan Kegiatan Hiburan dan Rekreasi (IPHIR)
Izin 1 0 3 4 5
8 Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI)
Izin 3 2 3 - 4
9 Izin Usaha Gudang (IUG) Izin 2 2 2 5 -
10 Izin Pendidikan Mata Pelajaran (IPMP)
Izin 2 0 0 - -
11 Izin Pemasangan Reklame (IPR) Izin 1 13 7 11 7
12 Surat Izin Praktek Bidan (SPIB) Izin 0 0 3 13 4
13 Surat Izin Praktek Dokter (SIPD)
Izin 0 0 7 1 1
14 Surat Izin Apotik (SIA) Izin 0 0 1 3 1
15 Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Izin 291 245 159 203 289
16 Tanda Daftar Industri (TDI) Izin 4 4 1 - -
17 Izin Usaha Toko Modern (IUTM) Izin - - - 2 -
18 Izin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol
Izin - - - 3 -
19 Izin Optik Izin - - - - 2
20 Izin Klinik Izin - - - - 1
Jumlah Izin 875 911 800 1.209 1.129
Target Izin 750 1.000 1.250 1.250 1.250
Realisasi % 116,67 91,1 64,00 96,72 90,32 Sumber : Dinas Penanaman Modal Prizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017
Selain itu, bahwa pembangunan desa ditujukan untuk memperkuat
dasar-dasar sosial ekonomi perdesaan yang memiliki hubungan fungsional yang kuat dan mendasar dengan kota-kota dan wilayah di sekitarnya.
Tujuan pembangunan desa diarahkan untuk mengembangkan sumber daya
manusianya didalam meningkatkan kualitas hidup, kemampuan, keterampilan dan prakarsanya, dalam memanfaatkan berbagai potensi desa.
Berdasarkan kriteria status, desa/kelurahan diklasifikasi-kan menjadi 3
(tiga), yakni desa swadaya, desa swakarya dan desa swasembada. Perkembangan keberadaan desa/kelurahan di daerah ini selama Tahun 2012-2016, diuraikan pada Tabel 2.39 berikut.
Tabel 2.39 Tingkat Perkembangan Desa/Kelurahan
Di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016
No. Uraian Tahun
2012 2013 2014 2015 2016
1 Jumlah Desa/Kelurahan Swadaya 96 96 96 96 -
2 Jumlah Desa/Kelurahan Swakarya 56 56 56 56 -
3 Jumlah Desa/Kelurahan Swasembada 1 1 1 1 -
4 Jumlah Desa/Kelurahan (1)+(2)+(3) 153 153 153 153 -
5 Persentase Desa berstatus swasembada dibagi Jumlah desa/kelurahan (3)/(4) (%)
0,65 0,65 0,65 0,65 -
Sumber : BPS Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-34
2.3.4. Sumber Daya Manusia (SDM) Pendidikan merupakan sarana utama untuk meningkatkan kecerdasan
dan keterampilan SDM, dimana kualitas SDM dipengaruhi oleh kualitas
pendidikan. Sejalan dengan itu, pola dan distribusi pendidikan menurut tingkat
pendidikan yang ditamatkan dapat menggambarkan taraf pendidikan
penduduk secara keseluruhan. Semakin tinggi persentase penduduk yang
menamatkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi menunjukkan kondisi
pendidikan penduduk semakin membaik. Perkembangan tingkat kualitas SDM
yang ditentukan kualitas pendidikan di Kabupaten Humbang Hasundutan
didapat dari persentase penduduk 15 tahun ke atas menurut tingkat
pendidikan, sebagaimana diuraikan pada Tabel 2.40 berikut.
Tabel 2.40 Perkembangan Tingkat Pendidikan Penduduk Umur 15 Tahun ke Atas
Di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016
No. Tingkat Pendidikan Tahun (%)
2012 2013 2014 2015 2016
1. Tidak/belum pernah sekolah 1,15 0,83 0,56 2,28 -
2. Masih sekolah 29,54 30,60 31,05 28,62 -
3. SD Sederajat 11,11 11,49 11,30 12,13 -
4. SMTP 10,58 9,68 10,78 8,01 -
5. SMTA 7,06 8,40 7,63 7,80 -
6. Diploma/Sarjana 0,79 1,03 1,34 0,68 -
7. Tidak sekolah lagi 69,32 68,59 67,88 69,09 - Sumber : Dokumen RPJMD Tahun 2016-2021 *Data BPS Tahun 2016 belum ada
2.4. Aspek Pelayanan Umum
Pemberian pelayanan umum menjadi tanggung jawab pemerintah daerah didalam upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat dalam bentuk barang
publik maupun jasa publik. Tanggung jawab pemerintah pusat maupun
pemerintah daerah didalam pemberian pelayanan umum kepada masyarakat
tersebut terdiri dari layanan urusan wajib dan layanan urusan pilihan.
2.4.1. Urusan Wajib
Urusan pelayanan wajib merupakan urusan pemerintahan yang wajib
diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan yang berkaitan dengan pelayanan dasar di daerah ini. Secara umum,
penyelenggaraan pelayanan dasar di Kabupaten Humbang Hasundutan masih
perlu ditingkatkan. Bentuk layanan urusan wajib yang diberikan Pemerintah
Kabupaten Humbang Hasundutan diuraikan berikut ini.
2.4.1.1. Pendidikan
Sektor pendidikan mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam menentukan kualitas sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang
diharapkan yaitu yang mampu melakukan inovasi, kreasi serta memiliki
karakter dan budi pekerti, dimana pendidikan merupakan hak dasar setiap
penduduk dan pemenuhan atas hak ini menjadi kewajiban pemerintah, untuk itu pemerintah daerah memiliki tanggung jawab besar agar seluruh penduduk
muda yang mendominasi struktur umur di daerah memperoleh pendidikan
yang layak.
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-35
Indikator keberhasilan pembangunan sektor pendidikan di Kabupaten Humbang Hasundutan, dapat dilihat dari capaian indikator pembangunan
pendidikan di daerah ini, yaitu sebagai berikut.
2.4.1.1.1. Angka Partisipasi Sekolah
Angka Partisipasi Sekolah (APS) dihitung berdasarkan jumlah murid
kelompok usia pendidikan yang masih menempuh pendidikan dasar per 1.000
jumlah penduduk usia pada jenjang pendidikan. APS memperhitungkan
adanya perubahan penduduk terutama usia muda. Perkembangan APS di
Kabupaten Humbang Hasundutan pada Tahun 2015-2016 diuraikan pada
grafik berikut.
Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017
Grafik 2.4
Perkembangan APS di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2015-2016
2.4.1.1.2. Rasio Ketersediaan Sekolah/Penduduk Usia Sekolah Rasio ketersediaan sekolah merupakan jumlah sekolah menurut jenjang
pendidikan terhadap 10.000 jumlah penduduk usia pendidikan pada jenjang
pendidikan dimaksud, dimana tingkat pendidikan dikelompokkan berdasarkan kelompok umur (usia), yaitu tingkat pendidikan SD/MI dikelompokkan pada
usia 7-12 tahun, tingkat pendidikan SMP/MTs dikelompokkan pada usia 13-15
tahun dan tingkat pendidikan SMA/MA/SMK dikelompokkan pada usia 16-18
tahun. Rasio ini mengindikasikan kemampuan untuk menampung semua penduduk usia pendidikan dasar dan menengah. Semakin rendah rasio
ketersediaan sekolah, semakin baik pelayanan pendidikan suatu daerah. Hal
ini dikarenakan peningkatan jumlah murid diimbangi dengan peningkatan jumlah sekolah. Sebaliknya, semakin tinggi rasio ketersediaan sekolah semakin
buruk pelayanan pendidikan suatu daerah, karena jumlah sekolah menjadi
kurang serta tidak seimbang dengan jumlah murid yang ada. tingkat pendidikan dikelompokkan berdasarkan kelompok umur (usia), yaitu tingkat
pendidikan.
Perkembangan rasio ketersediaan sekolah di Kabupaten Humbang Hasundutan pada Tahun 2012-2016, ditunjukkan pada Tabel 2.41.
Tabel 2.41 Rasio Ketersediaan Sekolah
Di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016
No. Jenjang
Pendidikan
Rasio Ketersediaan Sekolah
2012 2013 2014 2015 2016
1 SD/MI 1:140 1:140 1:130 1:138 1:137
2 SMP/MTs 1:306 1:308 1:327 1:319 1:327
3 SMA/SMK/MA 1:378 1:383 1:385 1:396 1:434
Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-36
2.4.1.1.3. Rasio Guru Terhadap Murid Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
secara tegas menyatakan bahwa kedudukan guru sebagai tenaga profesional
berfungsi meningkatkan martabat dan peran guru sebagai agen pembelajaran untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional. Peraturan Pemerintah
Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru, menyebutkan bahwa guru memiliki
beban kerja paling sedikit 24 (dua puluh empat) jam tatap muka dan sebanyak-
banyaknya 40 (empat puluh) jam tatap muka per minggu. Hingga saat ini, belum semua guru dapat melaksanakan tugas ideal
sesuai dengan peraturan perundang-undangan, yaitu dengan beban mengajar
paling sedikit 24 jam tatap muka dalam 1 (satu) minggu. Hal tersebut terjadi karena kondisi sekolah yang kelebihan guru atau lokasi sekolah yang berada di
daerah terpencil. Kelebihan guru terjadi karena ada perubahan kebijakan
dalam perencanaan dan rekruitmen guru, serta perubahan beban mengajar guru dari paling sedikit 18 jam tatap muka per minggu menjadi 24 jam tatap
muka per minggu. Pada umumnya peserta didiknya sedikit sehingga
mempengaruhi jumlah Rombongan Belajar (Rombel) dan rasio minimal jumlah peserta didik terhadap gurunya.
Rasio Siswa dengan Guru di Kabupaten Humbang Hasundutan
ditunjukkan pada grafik 2.5. Grafik tersebut menunjukkan adanya
peningkatan rasio guru dengan siswa antara Tahun 2012-2016. Ini menggambarkan adanya kecenderungan melaksanakan pemerataan guru
secara bertahap.
Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017
Grafik 2.5 Rasio Guru Terhadap Siswa di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016
Tabel 2.42 Rasio Guru terhadap Murid
Di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016
No Jenjang Pendidikan Rasio Guru Terhadap Murid
2012 2013 2014 2015 2016
1 SD 13,90 14,14 13,37 14,83 14,65
2 SMP 14,48 15,31 16,54 16,54 16,88
3 SMA/SMK 12,58 12,73 13,09 12,71 14,76
Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017
2.4.1.1.4. Rasio Guru/Murid per kelas rata-rata
Jumlah guru sekolah pendidikan dasar pada tahun 2016 sebanyak 2.070 orang dan jumlah ruang kelas untuk pendidikan dasar pada tahun 2016
sebanyak 1.903 unit dan jumlah murid pendidikan dasar pada tahun 2016
sebanyak 30.365 orang. Rasio guru/Murid per kelas rata-rata pada tahun 2016 sebesar 0,035.
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-37
Jumlah guru sekolah pendidikan menengah pertama pada tahun 2016 sebanyak 893 orang dan jumlah ruang kelas untuk pendidikan dasar pada
tahun 2016 sebanyak 385 unit dan jumlah murid pendidikan dasar pada tahun
2016 sebanyak 15.075 orang. Rasio guru/Murid per kelas rata-rata pada tahun 2016 sebesar 0,153.
2.4.1.1.5. Persentase Guru yang Memenuhi Kualifikasi Guru yang merupakan tenaga pendidik memiliki peran strategis dalam
upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta didik, sehingga
guru merupakan faktor utama yang mempengaruhi keberhasilan pendidikan.
Kualitas guru dapat dilihat dari banyak faktor dimana salah satunya adalah
tingkat pendidikan guru. Tingkat pendidikan guru dapat dilihat dari persentase
guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV, dimana tingkat persentase tersebut
di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016 adalah seperti yang
ditunjukkan pada tabel berikut.
Tabel 2.43 Persentase Guru Memenuhi Kualifikasi S1/D-IV
di Kabupaten Humbang Hasundutan Pada Tahun 2016
No. Kualifikasi
Pendidikan Guru
Jenjang Pendidikan
TK SD/MI SMP/MTs SMA/MA SMK JLH
1 SETARA SLTA 41 272 2 1 1 317
2 SETARA D1 - 7 30 - 3 40
3 SETARA D2 - 121 21 1 1 144
4 SETARA D3 - 18 21 23 23 85
5 STRATA 1/2 22 1. 652 811 442 357 3.257
Jumlah 72 2.043 885 467 385 3.843
Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017
2.4.1.1.5. Angka Kelulusan Siswa dan Melanjutkan Sekolah Peningkatan pelayanan pendidikan di Kabupaten Humbang Hasundutan
telah memberikan dampak terhadap peningkatan mutu pendidikan. Mutu
pendidikan dapat dilihat dari banyak faktor, di antaranya angka kelulusan dan
angka melanjutkan sekolah. Angka kelulusan adalah jumlah siswa yang lulus pada tingkat pendidikan per jumlah siswa tingkat tertinggi pada jenjang
pendidikan tahun sebelumnya, sedangkan angka melanjutkan sekolah
menunjukkan persentase murid yang melanjutkan pendidikan ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi. Perkembangan persentase kelulusan murid dan
persentase murid yang melanjutkan tingkat pendidikannya di Kabupaten
Humbang Hasundutan pada Tahun 2012-2016, ditunjukkan pada Tabel 2.37. Tabel tersebut menunjukkan bahwa terdapat peningkatan mutu
pendidikan di Kabupaten Humbang Hasundutan pada Tahun 2012-2016 yang
ditunjukkan oleh peningkatan angka persentase kelulusan murid pada semua jenjang tingkat pendidikan serta peningkatan jumlah yang melanjutkan
pendidikan (sekolah) ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Melihat kondisi di
atas, pelayanan bidang pendidikan di daerah ini berupa penyediaan sekolah
dan guru masih belum memadai sehingga perlu ditingkatkan. Selain itu, meskipun telah terjadi berbagai peningkatan yang cukup berarti, pembangunan
pendidikan belum sepenuhnya mampu memberi pelayanan merata, berkualitas
dan terjangkau.
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-38
Tabel 2.44 Persentase Kelulusan Murid dan Persentase Murid Melanjutkan Pendidikan
Di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016
No. Uraian Tahun (%)
2012 2013 2014 2015 2016
I. Angka Kelulusan
1 SD/MI 100 100 100 100 100
2 SMP/MTs 100 100 100 100 100
II. Angka Melanjut Sekolah
1. SMP/MTs 99,70 99,84 98,33 98,54 99,80
2. SMA/SMK/MA 91,97 98,70 96,74 96,90 98,80 Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017
2.4.1.2. Kesehatan
2.4.1.2.1. Rasio Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Per Satuan Balita
Pengertian Posyandu adalah suatu wadah komunikasi alih teknologi dalam pelayanan kesehatan masyarakat dari keluarga berencana dari
masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat dengan dukungan
pelayanan serta pembinaan teknis dari petugas kesehatan dan keluarga berencana yang mempunyai nilai strategis untuk pengembangan sumber daya
manusia sejak dini.
Tujuan penyelenggaraan Posyandu:
1. Menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Ibu ( ibu Hamil,
melahirkan dan nifas).
2. Membudayakan NKKBS.
3. Meningkatkan peran serta dan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dan KB serta kegiatan lainnya yang
menunjang untuk tercapainya masyarakat sehat sejahtera.
4. Berfungsi sebagai wahana gerakan reproduksi keluarga sejahtera, gerakan ketahanan keluarga dan gerakan ekonomi keluarga sejahtera.
Pemeliharaan dan perawatan kesejahteraan ibu dan anak-anak sejak
usia dini, merupakan suatu strategi dalam upaya pemenuhan pelayanan dasar yang meliputi peningkatan derajat kesehatan dan gizi yang baik, lingkungan
yang sehat dan aman, pengembangan psikososial/emosi, kemampuan
berbahasa dan pengembangan kemampuan kognitif (daya pikir dan daya cipta) serta perlindungan anak. Pengalaman empirik di beberapa tempat
menunjukkan, bahwa strategi pelayanan kesehatan dasar masyarakat dengan
fokus pada ibu dan anak seperti itu, dapat dilakukan pada Posyandu.
Pembentukan Posyandu sebaiknya tidak terlalu dekat dengan
Puskesmas agar pendekatan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat lebih
tercapai dan idealnya satu Posyandu melayani 100 Balita. Oleh karena itu,
perlu dihitung rasio ketersediaan Posyandu per Balita. Kegunaannya untuk mengetahui berapa selayaknya jumlah Posyandu yang efektif tersedia sesuai
dengan tingkat penyebarannya serta sebagai dasar untuk merevitalisasi fungsi
dan peranannya dalam pembangunan daerah. Untuk menghitung rasio Posyandu per satuan Balita dapat disusun tabel berikut.
Tabel 2.45 Rasio Posyandu Per Satuan Balita Kabupaten Humbang Hasundutan
Tahun 2012-2016
No. Uraian 2012 2013 2014 2015 2016
1. Jumlah Posyandu (unit) 244 243 243 243 249
2. Jumlah Balita (jiwa) 20.724 20.343 20.751 19.215 19.416
3. Rasio 11,77 11,95 11,71 12,65 12,82
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-39
Dari tabel diatas menunjukkan rasio paling tinggi di Kabupaten Humbang Hasundutan dari tahun 2012-2016 adalah pada tahun 2015 sebesar
12,65 dan rasio paling rendah pada tahun 2016 sebesar 10,32.
Tabel 2.46 Rasio Posyandu Per Satuan Balita Menurut Kecamatan
Tahun 2012-2016
No. Kecamatan
Jumlah Posyandu Jumlah Balita Rasio 2012
2013
2014
2015
2016
2012
2013
2014
2015
2016
2012
2013
2014
2015
2016
1. Pakkat 33 33 33 33 33 2.273 2.280 2.708 2.466 2.492 1:31 1:31 1:31 1:31 1:75
2. Onanganjang 23 23 23 23 22 1.303 1.221 1.194 1.098 1.110 1:32 1:32 1:32 1:32 1:50
3. Sijamapolang 16 16 16 16 16 672 703 637 593 599 1:33 1:33 1:33 1:33 1:37
4. Doloksanggul 51 51 51 51 54 5.321 5.121 5.092 4.743 4.793 1:34 1:34 1:34 1:34 1:89
5. Lintongnihuta 26 26 26 26 28 3.446 3.250 3.568 3.323 3.358 1:35 1:35 1:35 1:35 1:120
6. Paranginan 16 15 15 15 15 1.587 1.517 1.444 1.337 1.351 1:36 1:36 1:36 1:36 1:90
7. Baktiraja 10 10 10 10 10 836 883 842 764 772 1:37 1:37 1:37 1:37 1:78
8. Pollung 23 23 23 23 23 2.186 2.117 2.149 2.005 2.026 1:38 1:38 1:38 1:38 1:88
9. Parlilitan 30 30 30 30 32 2.173 2.242 2.153 1.990 2.011 1:39 1:39 1:39 1:39 1:63
10. Tarabintang 16 16 16 16 16 927 1.000 964 896 905 1:40 1:40 1:40 1:40 1:56
Jumlah 244 243 243 243 249 20.724 20.334 20.751 19.215 19.416 1:41 1:41 1:41 1:41 1:78
Sumber data : Dinas Kesehatan kabupaten Humbang Hasundutan, 2017
Berdasarkan Tabel 2.46 di atas dapat dilihat rasio jumlah Posyandu
dengan jumlah Balita pada tahun 2016 paling tinggi adalah di Kecamatan Doloksanggul yaitu 1:120 dan paling rendah adalah pada Kecamatan
Sijamapolang yaitu 1:37.
2.4.1.2.2. Rasio Puskesmas, Poliklinik dan Pusekesmas Pembantu (Pustu)
Tabel 2.47 Rasio Puskesmas, Poliklinik dan Pustu
Di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016
No. Uraian Tahun
2012 2013 2014 2015 2016
1 Jumlah Puskesmas 12 12 12 12 12
2 Jumlah Poliklinik/Rumah Bersalin/Balai Pengobatan
9 11 11 11 11
3 Jumlah Pustu 23 23 23 23 23
4 Jumlah Penduduk 174.765 176.429 181.026 182.991 184.915
5 Rasio Puskesmas per satuan penduduk
0,0687 0,0680 0,0663 0,0656 0,0648
6 Rasio Poliklinik per satuan penduduk
0,0515 0,0623 0,0608 0,0601 0,0594
7 Rasio Pustu per satuan penduduk 0,1316 0,1304 0,1271 0,1257 0,1243 Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017
Dari Tabel 2.47 di atas dapat dilihat bahwa rasio jumlah Puskesmas paling
tinggi adalah pada tahun 2012 yaitu sebesar 0,069 dan paling rendah adalah
pada tahun 2016 yaitu sebesar 0,065. Hal ini dipengaruhi oleh perubahan
jumlah penduduk sedangkan jumlah Puskesmas masih tetap yaitu 12 unit.
Rasio Puskesmas Pembantu paling tinggi adalah pada tahun 2012 yaitu
sebesar 0,1316 dan paling rendah adalah pada tahun 2016 sebesar 0,1243.
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-40
Tabel 2.48 Rasio Puskesmas, Poliklinik/Rumah Bersalin dan Pustu
Menurut Kecamatan Tahun 2016
No. KECAMATAN JUMLAH
PENDUDUK
PUSKESMAS POLIKLINIK/ R. BERSALIN
PUSTU
Jlh Rasio Jlh Rasio Jlh Rasio
1 Pakkat 24.523 1 0,04 2 0,08 6 0,20
2 Onanganjang 10.453 1 0,09 0 0,00 3 0,27
3 Sijamapolang 5.397 1 0,18 0 0,00 1 0,17
4 Doloksanggul 48.211 2 0,04 4 0,08 1 0,02
5 Lintongnihuta 31.317 1 0,03 2 0,06 4 0,12
6 Paranginan 13.162 1 0,07 0 0,00 1 0,07
7 Baktiraja 7.188 1 0,13 0 0,00 1 0,26
8 Pollung 18.985 1 0,05 1 0,05 3 0,15
9 Parlilitan 18.104 2 0,10 2 0,10 3 0,15
10 Tarabintang 7.575 1 0,11 0 0,00 0 0,00
JUMLAH 184.915 12 0,06 11 0,06 23 0,12 Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017
2.3.1.2.3. Rasio Rumah Sakit Persatuan Penduduk
Rumah sakit adalah suatu organisasi yang melalui tenaga medis
profesional yang terorganisir serta sarana kedokteran yang permanen menyelenggarakan pelayanan kesehatan, asuhan keperawatan yang
berkesinambungan, diagnosis serta pengobatan penyakit yang diderita oleh
pasien. Untuk menghitung rasio rumah sakit per satuan penduduk dapat
disusun tabel berikut.
Tabel 2.49 Jumlah dan Rasio Rumah Sakit Per jumlah Penduduk Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016
No. Uraian Tahun
2012 2013 2014 2015 2016
1. Jumlah Rumah Sakit Umum (Pemerintah)
1 1 1 1 1
2. Jumlah Penduduk (jiwa) 174.765 176.429 181.026 182.991 184.915
3. Rasio 0,0058 0,0057 0,0057 0,0055 0,0078
Sumber : Dinas Kesehatan/RSUD Kabupaten Humbang Hasundutan, 2016
2.4.1.2.4. Rasio Dokter Persatuan Penduduk
Indikator rasio dokter per jumlah penduduk menunjukkan tingkat
pelayanan yang dapat diberikan oleh dokter dibandingkan jumlah penduduk
yang ada. Apabila dikaitkan dengan standar sistem pelayanan kesehatan terpadu, idealnya satu orang dokter melayani 2.500 penduduk. Jumlah dokter
dan dokter spesialis di Indonesia belum memenuhi kebutuhan sesuai rasio
jumlah penduduk Indonesia. Selain itu, distribusi dokter dan dokter spesialis tidak merata serta kualitasnya masih perlu ditingkatkan. Untuk menghitung
rasio dokter per satuan penduduk dapat disusun tabel berikut.
Tabel 2.50 Rasio Dokter Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016
No. Uraian Tahun
2012 2013 2014 2015 2016
1 Jumlah Dokter (orang) 52 50 50 47 37
2 Jumlah Penduduk (jiwa) 174.765 176.429 181.026 182.991 184.915
3 Rasio 0,300 0,286 0,283 0,260 0,200
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-41
Dari tabel diatas, menunjukkan bahwa di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016 rasio jumlah dokter mengalami penurunan
dibandingkan dengan jumlah penduduk yang paling tinggi adalah pada tahun
2012 sebesar 0,30 dan rasio paling rendah adalah pada tahun 2016 sebesar 0,20.
Tabel 2.51
Rasio Dokter Per Satuan Penduduk Menurut Kecamatan Tahun 2012-2016
No. KECAMATAN
JUMLAH PENDUDUK JUMLAH DOKTER RASIO
2012 2013 2014 2015 2016
2012
2013
2014
2015
2016
2012
2013
2014
2015
2016
1 Pakkat 23.324 23.479 24.090 24.308 24 523 5 5 4 4 2 0,21 0,21 0,17 0,17 0,08
2 Onan Ganjang 9.952 10.012 10.274 10.364 10 453 - 2 2 2 2 0,00 0,20 0,20 0,19 0,19
3 Sijamapolang 5.154 5.181 5.315 5.356 5 397 1 2 1 1 1 0,19 0,38 0,19 0,19 0,18
4 Doloksanggul 44.688 45.528 46.715 47.476 48 211 23 18 18 22 20 0,52 0,40 0,39 0,47 0,42
5 Lintongnihuta 29.598 29.880 30.658 30.991 31 317 3 2 2 1 2 0,10 0,07 0,06 0,03 0,06
6 Paranginan 12.590 12.639 12.968 13.065 13 162 2 2 2 1 1 0,16 0,16 0,16 0,07 0,08
7 Baktiraja 6.873 6.903 7.083 7.136 7 188 2 2 1 1 1 0,29 0,29 0,14 0,14 0,14
8 Pollung 17.937 18.112 18.584 18.787 18 985 5 3 4 5 3 0,28 0,16 0,22 0,27 0,16
9 Parlilitan 17.405 17.426 17.881 17.992 18 104 3 7 6 6 3 0,17 0,40 0,34 0,33 0,16
10 Tarabintang 7.244 7.269 7.458 7.516 7 575 2 2 2 2 2 0,27 0,27 0,27 0,27 0,26
Jumlah 174.765 176.429 181.026 182.991 184 915 46 45 42 45 37 0,26 0,25 0,23 0,25 0,20
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017
Dari tabel diatas menunjukkan bahwa di Kabupaten Humbang
Hasundutan tahun 2016, rasio jumlah dokter dibandingkan dengan jumlah
penduduk yang paling tinggi adalah di Kecamatan Doloksanggul sebesar 0,42
dan Tarabintang sebesar 0,26 dan rasio yang paling rendah adalah di Kecamatan Lintongnihuta sebesar 0,06.
2.3.1.2.5. Rasio Tenaga medis Persatuan Penduduk
Rasio Tenaga Medis per jumlah penduduk menunjukkan seberapa besar
ketersediaan tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kepada penduduk. Untuk menghitung rasio tenaga medis persatuan penduduk dapat
disusun tabel berikut.
Tabel 2.52
Jumlah Tenaga Medis Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016
No. Uraian Tahun
2012 2013 2014 2015 2016
1 Jumlah Tenaga Medis 619 570 611 570 724
2 Jumlah Penduduk 174.765 176.429 181.026 182.991 184.915
3 Rasio 3,573 3,262 3,463 3,149 3,915 Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan, 2015
Dari tabel diatas menunjukkan bahwa di Kabupaten Humbang
Hasundutan Tahun 2012-2016 rasio jumlah tenaga medis dibandingkan
dengan jumlah penduduk yang paling tinggi adalah tahun 2016 sebesar 3,915.
Tabel 2.53 Jumlah Tenaga Medis Menurut Kecamatan Tahun 2012-2016
No. KECAMATAN JUMLAH PENDUDUK JUMLAH TENAGA MEDIS DAN
PARAMEDIS RASIO
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-42
2012 2013 2014 2015 2016
2012
2013
2014
2015
2016
2012
2013
2014
2015
2016
1 Pakkat 23.324
23.479
24.090
24.308 24 523
67 57 57 58 64 2,89 2,44 2,42 2,40 2,61
2 Onan Ganjang 9.952
10.012
10.274
10.364 10 453
28 29 45 35 37 2,83 2,91 4,49 3,40 3,53
3 Sijamapolang 5.154
5.181
5.315
5.356 5 397
29 29 28 27 25 6,64 5,62 5,40 5,08 4,63
4 Doloksanggul 44.688
45.528
46.715
47.476 48 211
213 209 205 176 273 4,84 4,66 4,50 3,76 5,66
5 Lintongnihuta 29.598
29.880
30.658
30.991 31 317
66 64 70 71 84 2,25 2,16 2,34 2,31 2,68
6 Paranginan 12.590
12.639
12.968
13.065 13 162
40 40 42 41 46 3,19 3,17 3,32 3,16 3,49
7 Baktiraja 6.873
6.903
7.083
7.136 7 188
25 25 29 28 23 3,64 3,63 4,20 3,95 3,19
8 Pollung 17.937
18.112
18.584
18.787 18 985
57 36 53 53 49 3,20 2,00 2,92 2,85 2,58
9 Parlilitan 17.405
17.426
17.881
17.992 18 104
61 58 58 57 58 3,51 3,33 3,32 3,18 3,20
10 Tarabintang 7.244
7.269
7.458
7.516 7 575
33 23 24 24 19 4,58 3,17 3,30 3,21 2,50
Jumlah 174.765
176.429
181.026
182.991 184 915 619 570 611 570 724 3,57 3,26 3,46 3,14 3,91
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017
Dari tabel diatas menunjukkan di Kabupaten Humbang Hasundutan
untuk tahun 2016 rasio jumlah tenaga medis dibandingkan dengan jumlah penduduk yang paling tinggi adalah di Kecamatan Doloksanggul sebesar 5,66
dan paling rendah adalah Kecamatan Pollung sebesar 2,58.
2.4.1.3. Pekerjaan Umum
Sarana dan prasarana dasar wilayah merupakan unsur penunjang utama
dalam mendukung terciptanya keberhasilan pembangunan, dimana hal ini
akan mempengaruhi tingkat pendidikan, kesehatan dan daya beli masyarakat. Pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur seperti jalan, jembatan,
penyediaan irigasi merupakan kebutuhan yang dapat dirasakan manfaat dan
akibatnya secara langsung oleh masyarakat.
2.4.1.3.1. Kondisi Jalan
Peran dan fungsi jalan darat adalah sebagai sarana penghubung antar/lintas kota/kabupaten, serta kecamatan yang ada di Kabupaten
Humbang Hasundutan. Jalan ini penting untuk meningkatkan kegiatan
perekonomian di daerah dan memperlancar distribusi perdagangan barang dan
jasa angkutan darat, serta orang/penumpang. Proporsi panjang jaringan jalan dalam kondisi baik adalah panjang jalan dalam kondisi baik dibagi dengan
panjang jalan secara keseluruhan baik nasional, provinsi dan kabupaten/kota.
Informasi mengenai proporsi panjang jalan dalam kondisi baik dapat digunakan untuk mengidentifikasi kualitas jalan dari keseluruhan panjang jalan. Sesuai
dengan amanat Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan, maka
jalan dikelompokkan menurut fungsi, status dan kelas. Berdasarkan statusnya, jalan yang ada di Kabupaten Humbang
Hasundutan terdiri dari jalan nasional, jalan provinsi, jalan kabupaten dan
jalan desa. Total panjang jalan di Kabupaten Humbang Hasundutan pada Tahun 2016 lebih kurang 1.256,4 km, yang terdiri dari jalan nasional
sepanjang 43 km, jalan provinsi sepanjang 111,2 km, jalan kabupaten
sepanjang 917,2 km dan jalan desa sepanjang 185 km. Perkembangan panjang jalan dan kondisi jalan menurut kewenangan di Kabupaten Humbang
Hasundutan pada Tahun 2012-2016 ditunjukkan pada Tabel 2.54.
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-43
Tabel 2.54 Panjang Jalan di Kabupaten Humbang Hasundutan menurut kewenangannya
Tahun 2012-2016
Kondisi Jalan
Tahun Kewenangan (km)
Jumlah Nasional Provinsi Kabupaten Desa
Baik 2012 24,44 73,49 488,12 47,46 633,51
2013 24,44 73,49 512,32 62,71 672,96
2014 25,83 71,66 519,39 65,58 682,46
2015 24,44 73,49 542,09 69,38 709,40
2016 24,44 76,49 564,01 71,11 736,05
Sedang 2012 13,86 17,90 141,41 29,12 202,29
2013 13,86 17,90 140,84 26,64 199,24
2014 12,70 17,45 140,77 28,60 199,52
2015 13,86 17,90 136,88 32,12 200,76
2016 13,86 17,90 126,76 33,05 191,57
Rusak 2012 4,70 18,15 39,62 39,16 101,63
2013 4,70 18,15 26,83 35,43 85,11
2014 4,47 20,35 51,17 39,60 115,59
2015 4,70 18,15 18,73 39,84 81,42
2016 4,70 15,15 13,89 39,65 73,39
Rusak Berat 2012 0,00 1,66 248,05 69,26 318,97
2013 0,00 1,66 237,21 60,22 299,09
2014 0,00 1,74 205,87 51,22 258,83
2015 0,00 1,66 219,50 43,66 264,82
2016 0,00 1,66 212,54 41,19 255,39
Jumlah 2012 43,00 111,20 917,20 185,00 1.256,40
2013 43,00 111,20 917,20 185,00 1.256,40
2014 43,00 111,20 917,20 185,00 1.256,40
2015 43,00 111,20 917,20 185,00 1.256,40
2016 43,00 111,20 917,20 185,00 1.256,40
Sumber: Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017
2.4.1.3.2. Irigasi
Seiring dengan wewenang urusan wajib pekerjaan umum, maka
pembangunan pengairan sangat dibutuhkan didalam mendukung peningkatan produksi sub sektor pertanian tanaman pangan di daerah ini, khususnya
pengembangan lahan sawah yang didukung oleh pembangunan dan
pengembangan jaringan irigasi. Rasio jaringan irigasi adalah perbandingan
panjang jaringan irigasi terhadap luas lahan budidaya pertanian. Panjang jaringan irigasi meliputi jaringan primer, sekunder dan tersier. Hal ini
mengindikasikan ketersediaan saluran untuk kebutuhan budidaya pertanian,
dimana perkembangan jaringan irigasi di Kabupaten Humbang Hasundutan pada Tahun 2012-2016 ditunjukkan pada Tabel 2.55.
Tabel 2.55
Perkembangan Jaringan Irigasi menurut kewenangan kabupaten Di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016
No. Uraian Tahun
2012 2013 2014 2015 2016
1 Panjang Jaringan Irigasi (m) 269.509 269.509 269.509 269.509 269.509
a. Jaringan primer 73.799 73.799 73.799 73.799 73.799
Baik (m) 5.400,92 12.031,89 18.622,48 27.389,98 43.435
Rusak sedang (m) 14.573,68 15.340,71 16.148,12 16.998,02 17.892,65
Rusak Berat (m) 53.824,4 46.426,4 39.028,40 29.411 12.471,35
b. Jaringan Sekunder 195.710 195.710 195.710 195.710 195.710
Baik (m) 18.026,65 35.887,28 53.560,39 77.224,84 110,293
Rusak sedang (m) 35.198,99 37.051,56 39.001,65 41.054,36 43.215,12
Rusak Berat (m) 142.484,36 122.771,16 103.057,96 77430,8 42.201,88
c. Jaringan Tersier 6.936 10.691 15.173 17.300 35.659
2 Luas Lahan Budidaya (Ha) 21.279 21.279 21.279 21.279 21.279
3 Rasio Jaringan Irigasi 12,67 12,67 12,67 12,67 12,67
Sumber : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-44
2.4.1.4. Perumahan Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang
Perumahan dan Kawasan Permukiman, perumahan adalah kelompok rumah
yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian yang dilengkapi dengan prasarana dan sarana lingkungan. Prasarana lingkungan
adalah kelengkapan dasar fisik lingkungan yang memungkinkan lingkungan
permukiman dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Sarana lingkungan
adalah fasilitas penunjang yang berfungsi untuk penyelenggaraan dan pengembangan kehidupan ekonomi, sosial dan budaya. Termasuk sebagai
fasilitas penunjang antara lain berupa bangunan pelayanan umum dan
pemerintahan, pendidikan dan kesehatan, peribadatan, rekreasi dan olah raga, pemakaman, serta pertamanan.
Pembangunan perumahan dilakukan untuk mewujudkan perumahan
yang layak, sehat, aman, serasi, juga teratur. Indikasi rumah yang layak huni adalah memenuhi persyaratan keselamatan bangunan dan kecukupan
minimum luas bangunan serta kesehatan penghuninya. Hal ini dapat dilihat
dari kelengkapan sarana perumahannya maupun kelengkapan fasilitas lingkungannya, seperti lantai rumah, penggunaan air bersih, sanitasi dan
sumber penerangan. Perkembangan capaian pembangunan perumahan di
Kabupaten Humbang Hasundutan pada Tahun 2012-2016, ditunjukkan pada
tabel berikut.
Tabel 2.56 Perkembangan Capaian Indikasi Pembangunan Perumahan
di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016
No. Indikator Tahun
2012 2013 2014 2015 2016
1 Rumah tinggal berakses sanitasi (%)
60,81 60,81 60,81 60,81 -
2 Rumah tinggal menggunakan listrik (%)
56,00 57,00 58,00 59,00 -
3 Rumah tinggal menggunakan air bersih (%)
7,40 7,63 7,86 8,10 -
4 Rumah tinggal menggunakan lantai (semen dan papan) (%)
20,00 18,00 16,00 14,00 -
5 Rumah tinggal (unit) 39.950 40.000 40.300 40.346 -
6 Rumah tinggal layak huni (unit) 34.900 34.944 35.206 35.246 -
7 Luas permukiman layak huni (Ha)
25.350 25.300 25.200 25.140 -
8 Luas wilayah permukiman (km2) 413 415 417 419 -
9 Rasio Rumah ber IMB per satuan bangunan
0,006 0,007 0,008 0,01 -
Sumber: Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017
2.4.1.5. Penataan Ruang Penataan ruang pada dasarnya merupakan kegiatan untuk mengatur
ruang agar aktivitas kehidupan manusia dan lingkungan alam di sekitarnya
berkembang secara harmonis dan lestari, dimana terdapat 2 (dua) hal pokok yang perlu mendapatkan perhatian secara serius, yaitu (1) Adanya tiga unsur
penting dalam penataan ruang, yaitu manusia beserta aktivitasnya, lingkungan
alam sebagai tempat, dan pemanfaatan ruang oleh manusia di lingkungan alam
tersebut. (2) Proses pemanfaatan ruang haruslah bersifat terbuka, berkeadilan, memiliki perlindungan hukum dan mampu memenuhi kepentingan semua
pihak secara terpadu dan berdaya guna serta serasi.
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-45
2.4.1.6. Perhubungan
Salah satu faktor penting dalam memperlancar aktivitas kehidupan
masyarakat adalah operasional sistem transportasi. Pengembangan sistem
transportasi mempunyai peran yang sangat penting dalam menunjang pengembangan wilayah. Transportasi mempunyai fungsi penghubung
fungsional dan spasial antar kegiatan sosial, ekonomi, maupun budaya.
Penyelenggaraan transportasi yang efektif dan efisien diarahkan untuk (a)
penyediaan alternatif pilihan pelayanan sesuai kepentingan pengguna jasa transportasi; (b) akomodasi kepentingan penyedia jasa untuk peningkatan
kualitas pelayanan yang diberikan.
Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, mengamanatkan bahwa Kepada Dinas Perhubungan sebagai
salah satu stakeholder untuk menyediakan sarana dan prasarana Lalu Lintas
dan Angkutan Jalan (LLAJ) untuk mendukung keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas. Jaringan transportasi di wilayah daerah
ini terdiri dari transportasi darat, transportasi danau dan transportasi udara
dan keberhasilan pembangunan Sektor Perhubungan di Kabupaten Humbang Hasundutan dapat dilihat dari capaian indikator pembangunan perhubungan di daerah ini, sebagai berikut:
2.4.1.6.1. Rasio Panjang Jalan Per Jumlah Kendaraan
Rasio panjang jalan per jumlah kendaraan dihitung untuk mengetahui
tingkat ketersediaan sarana jalan dapat memberi akses tiap kendaraan. Rasio
panjang jalan per jumlah kendaraan adalah perbandingan panjang jalan terhadap jumlah kendaraan.
Tabel 2.57
Rasio Panjang Jalan per Jumlah Kendaraan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2011- 2015
No. Uraian Tahun
2012 2013 2014 2015 2016
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Panjang Jalan 1.256,4 1.256,4 1.256,4 1.256,4 1.256,4
2. Jumlah Kendaraan 9.423 10.490 11.662 12.199 12.826
3. Rasio (2/1) 7,50 8,35 9,28 9.71 10,19
Sumber Dinas Perhubungan Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017
2.4.1.6.2. Jumlah Orang/Barang yang Terangkut Angkutan Umum
Jumlah orang/barang yang terangkut angkutan umum dalam periode 1 (satu) tahun.
Tabel 2.58 Jumlah Orang/Barang yang Terangkut Angkutan Umum Di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016
No. Jenis Yang Terangkut
Satuan Jumlah
2012 2013 2014 2015 2016
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Orang Orang 146.000 149.000 149.650 185.785 194.180
2 Barang Ton 13.624 15.756 18.564 19.500 19.968 Sumber. Dinas Perhubungan Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017
Jumlah orang dan barang yang terangkut dari Kabupaten Humbang
Hasundutan pada setiap tahunnya mengalami perkembangan. Oleh karena itu
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-46
untuk meningkatkan pelayanan perhubungan diharapkan pada tahun-tahun mendatang sudah tersedia terminal penumpang dan barang.
2.4.1.6.3. Jumlah Orang/Barang Melalui Dermaga/Bandara/Terminal Per Tahun
Jumlah orang/barang melalui dermaga/bandara/terminal dalam periode 1 (satu) tahun.
Tabel 2.59
Jumlah Orang/Barang Melalui Dermaga/Bandara/Terminal Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016
No. Uraian 2012 2013 2014 2015 2016
Orang Barang
(ton) Orang
Barang
(ton) Orang
Barang
(ton) Orang
Barang
(ton) Orang
Barang
(ton)
1 Dermaga 1.040 6.240 1.248 5.200 1.456 4.160 1.664 3.120 2.288 2.496
2 Bandara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Terminal 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 1.040 6.240 1.248 5.200 1.456 4.160 1.664 3.120 2.288 2.496 Sumber. Dinas Perhubungan Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017
2.4.1.6.4. Jumlah Ijin Trayek dan Uji Kir Angkutan Umum Dalam mendukung keselamatan transportasi darat di Kabupaten
Humbang Hasundutan, kesadaran masyarakat pemilik kendaraan angkutan
umum dan barang telah meningkat yang ditunjukkan oleh jumlah kendaraan angkutan umum dan barang yang melakukan pengurusan izin trayek dan uji
kir kendaraan. Perkembangan kenderaan angkutan penumpang dan barang
yang mengurus izin trayek dan uji kir di Kabupaten Humbang Hasundutan pada Tahun 2012-2016 ditunjukkan pada Tabel 2.60.
Tabel 2.60
Perkembangan Ijin Trayek dan Uji Kir Angkutan Umum di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016
No. Uraian Tahun
2012 2013 2014 2015 2016
I Jumlah ijin Trayek kendaraan bermotor
1 Perkotaan 11 11 11 11 11
2 Perdesaan 11 11 11 11 11
II Jumlah Uji Kir Angkutan Umum
1 Mobil Penumpang Umum 0 0 0 0 0
2 Mobil Bus 0 0 0 0 0
3 Mobil Barang 0 0 0 0 0 Sumber: Dinas Perhubungan Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017
Dari jumlah rute trayek yang dikeluarkan belum seluruhnya dilayani
dengan lancar, hal ini disebabkan masih minimnya jumlah orang yang
menggunakan moda transportasi tersebut dan sifatnya pemakaian moda transportasi angkutan yang ada hanya untuk jam-jam tertentu.
2.4.1.7. Lingkungan Hidup
Masalah lingkungan yang dihadapi dewasa ini pada dasarnya adalah masalah ekologi manusia. Masalah itu timbul karena perubahan lingkungan
yang menyebabkan lingkungan itu kurang sesuai lagi untuk mendukung
kehidupan manusia yang jika tidak diatasi pada akhirnya akan berdampak terganggunya kesejahteraan manusia, khususnya terkait dengan masalah
persampahan dan kualitas air.
Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan memberikan perhatian yang sangat serius dalam pengelolaan lingkungan hidup, karena lingkungan
hidup yang asri dan lestari akan meningkatkan kualitas hidup manusia dan
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-47
menjamin tersedianya sumber daya yang berkelanjutan bagi pembangunan. Dalam mencapai tujuan meningkatkan mutu lingkungan hidup yang baik dan
sehat secara berkelanjutan demi mewujudkan daerah yang nyaman dan ramah
lingkungan, masih terdapat beberapa permasalahan yang harus segera memperoleh penanganan seperti masih terjadinya polusi dan pencemaran
udara, air maupun tanah, belum optimalnya pengelolaan persampahan, belum
optimalnya kesadaran masyarakat dan dunia usaha dalam pengelolaan
lingkungannya serta masih terbatasnya ruang terbuka hijau dan ruang publik yang berfungsi untuk interaksi sosial masyarakat. Perkembangan indikator
capaian pengelolaan lingkungan hidup di Kabupaten Humbang Hasundutan
Tahun 2012-2016, diuraikan sebagai berikut:
2.4.1.7.1. Persentase Penanganan Sampah
Pesatnya pembangunan dan pertambahan penduduk di Kabupaten
Humbang Hasundutan telah menimbulkan permasalahan lingkungan antara lain sampah yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan, kerusakan
ekosistem dan sumber daya alam lainnya. Persoalan pengelolaan sampah di
Kabupaten Humbang Hasundutan terus mendapat perhatian, karena jumlah sampah terus meningkat seiring dengan peningkatan jumlah penduduk di
daerah ini. Perkembangan pengelolaan sampah di Kabupaten Humbang
Hasundutan pada Tahun 2012-2016 ditunjukkan pada Tabel 2.61.
Tabel 2.61 Perkembangan Pengelolaan Sampah
Di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016
No. Uraian Tahun
2012 2013 2014 2015 2016 (1) (2) (3) (4) (6) (7) (8)
1 Pengelolaan Sampah
4 Kecamatan 5 Kecamatan 6 Kecamatan 6 Kecamatan 6 Kecamatan
2 Jumlah Sampah (ton)
42.738,78 43.145,71 44.269,91 52.669,50 67.247,90
3 Sampah Yang ditangani (ton)
10.475,50 10.475,50 12.300,50 13.760,50 13.819,00
4
Rasio Jumlah sampah yang terangkut ke TPA (b/a)x100
24,51 24,28 27,79 26,13 20,54%
5 Jumlah TPA 2 2 3 3 3
6 Jumlah TPS/Penampung Sampah
TPS Land Fill 23 Unit
TPS Land Fill 18 Unit
TPS Land Fill 18 Unit
TPS Land Fill 18 Unit
TPS Land Fill 16 Unit
Keranjang Sampah 0
Keranjang Sampah 931
Keranjang Sampah 951
Keranjang Sampah 951
Keranjang Sampah
1.115
Tong sampah 734 Unit
Tong sampah 734 Unit
Tong sampah 884 Unit
Tong sampah 1.384 Unit
Tong sampah 1.720 Unit
Container sampah 5 Unit
Contanier sampah 5 Unit
Container sampah 5 Unit
Container sampah 5 Unit
Container sampah 6 Unit
Sumber: Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017
2.4.1.7.2. Persentase Penduduk Berakses Air Minum Syarat-syarat air minum menurut Kementerian Kesehatan adalah tidak
berasa, tidak berbau, tidak berwarna dan tidak mengandung logam berat.
Walaupun air dari sumber alam dapat diminum oleh manusia, terdapat resiko
bahwa air ini telah tercemar oleh bakteri (misalnya Escherichia coli) atau zat-zat berbahaya. Walaupun bakteri dapat dibunuh dengan memasak air hingga
100°C, banyak zat berbahaya, terutama logam, tidak dapat dihilangkan dengan
cara ini. Untuk menghitung persentase penduduk berakses air bersih dapat
disusun tabel berikut.
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-48
Tabel 2.62 Proporsi Jumlah Penduduk (KK) yang Mendapatkan Akses Air Minum (PAM)
Di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016
No. Uraian Tahun
2012 2013 2014 2015 2016
1. Jumlah penduduk (KK) yang mendapatkan akses air minum
2.957 3.088 3.221 3.353 4.452
2. Jumlah penduduk (KK) 39.961 40.476 40.991 41.406 41.930
3. Penduduk berakses air bersih (%) 7,40 7,63 7,86 8,10 10,61 Sumber : Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017
2.4.1.8. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
Pembangunan kependudukan dan keluarga kecil berkualitas merupakan salah satu prioritas sasaran dan arah pembangunan dalam rangka
mewujudkan agenda penciptaan sumber daya manusia yang berkualitas dan
handal yang dilakukan melalui pengendalian pertumbuhan penduduk serta mengupayakan keluarga kecil yang berkualitas melalui pengendalian tingkat
kelahiran (fertility) penduduk yang dilakukan dengan Program Keluarga
Berencana (KB). Untuk mewujudkan pertumbuhan penduduk yang seimbang
dan keluarga yang berkualitas dilakukan melalui pengendalian angka kelahiran. Pelaksanaan Program Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera di
Kabupaten Humbang Hasundutan telah mampu memberikan kontribusi
terhadap pembangunan. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera dicanangkan untuk mengetahui tingkat Partisipasi Pasangan Usia Subur (PUS)
terhadap KB, dimana tingkat capaian indikator Keluarga Berencana dan
Keluarga Sejahtera di Kabupaten Humbang Hasundutan pada Tahun 2012-2016 diuraikan sebagai berikut:
2.3.1.11.1. Rasio Akseptor KB Berdasarkan Tabel 2.63 menunjukkan bahwa rasio akseptor KB di
Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016 mengalami peningkatan.
Hal ini didukung dengan kegiatan–kegiatan yang dilaksanakan Kantor Keluarga
Berencana yang meliputi: 1. Penyuluhan dan Pelayanan Keluarga Berencana sampai ke dusun yang ada
di Kabupaten Humbang Hasundutan;
2. Adanya informasi mengenai program Keluarga Berencana melalui media massa;
3. Melakukan Pelatihan Kepada Bidan desa yang diharapkan dapat
membantu program pelayanan Keluarga Berencana; 4. Adanya dukungan dari lintas sektoral terkait dan organisasi profesi seperti
Ikatan Bidan Indonesia (IBI).
Tabel 2.63
Perkembangan Rasio Akseptor KB Di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016
No. Cakupan Akseptor KB Jumlah
2012 2013 2014 2015 2016
1. Pasangan Usia Subur (Orang) 23.033 25.469 24.754 25.367 25.867
2. Jumlah Akseptor KB (Orang) 6.157 6.957 7.257 7.576 8.407
3. Rasio Jumlah Akseptor KB 26,73 27,31 29,31 29,86 32,50 Sumber: Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017
x100%Subur Usia Pasangan Jumlah
AktifKB Program Peserta Jumlah
Perkembangan rasio aseptor KB di Kabupaten Humbang Hasundutan
Tahun 2012-2016, diuraikan pada Tabel 2.64 berikut.
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-49
Tabel 2.64
Perkembangan Cakupan Peserta KB Aktif Di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016
No. Cakupan Peserta KB Jumlah
2012 2013 2014 2015 2016
1. Pasangan Usia Subur (Orang) 23.033 25.469 24.754 25.367 25.867
2. Peserta KB Aktif (Orang) 15.637 16.187 16.255 16.437 17.212
3. Rasio Jumlah Peserta KB Aktif (%) 67,88 63,55 65,66 64,79 66,54 Sumber: Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwasanya rasio jumlah peserta KB aktif di Kabupaten Humbang Hasundutan mulai dari Tahun 2012-
2016 mengalami fluktuatif. Hal ini di dukung oleh :
1. Adanya jaminan keterlangsungan alat Kontrasepsi ; 2. Adanya informasi mengenai program Keluarga Berencana melalui media
massa;
3. Penyuluhan dan Pelayanan Keluarga Berencana sampai ke dusun yang ada di Kabupaten Humbang Hasundutan.
2.4.1.9. Sosial Sebagaimana diamanatkan pada Undang-Undang Nomor 11
Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial, bahwa kesejahteraan sosial adalah
kondisi terpenuhinya kebutuhan material, spiritual dan sosial warga negara
agar dapat hidup layak dan mampu mengembangkan diri, sehingga dapat melaksanakan fungsi sosialnya. Penyelenggaraan Kesejahteraan sosial adalah
upaya yang terarah, terpadu dan berkelanjutan yang dilakukan pemerintah,
pemerintah daerah dan masyarakat dalam bentuk pelayanan sosial guna memenuhi kebutuhan dasar, yang meliputi rehabilitasi sosial, jaminan sosial,
pemberdayaan sosial dan perlindungan sosial. Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS) merupakan istilah yang dipakai untuk orang-orang yang memiliki masalah dalam pemenuhan kebutuhan material, spiritual
dan sosial untuk hidup layak.
Pembangunan bidang kesejahteraan sosial dilaksanakan dalam rangka mencegah, mengurangi timbulnya permasalahan sosial, dimana keadaan di
daerah ini menunjukan masih banyak penduduk yang belum terpenuhi hak
atas kebutuhan dasarnya secara layak. Pembangunan PMKS ditujukan untuk meningkatkan taraf kesejahteraan sosial, memulihkan fungsi sosial masyarakat
dalam rangka meningkatkan ketahanan sosial masyarakat dalam mencegah
dan menangani masalah kesejahteraan sosial, meningkatkan kemampuan,
kepedulian dan tanggung jawab sosial masyarakat dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial secara melembaga dan berkelanjutan.
2.4.1.10. Koperasi dan UMKM Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan Koperasi
merupakan langkah yang strategis dalam meningkatkan dan memperkuat
dasar kehidupan perekonomian. Dengan demikian upaya untuk memberdayakan UMKM harus terencana, sistematis dan menyeluruh baik pada
tataran makro, meso dan mikro.
Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKM) di Kabupaten Humbang Hasundutan merupakan aktivitas ekonomi masyarakat yang
memiliki prospek baik. Sektor koperasi dan UMKM dapat menjadi lapangan
pekerjaan bagi tenaga kerja di Kabupaten Humbang Hasundutan apabila usaha
berkembang dengan baik. Kondisi koperasi di Kabupaten Humbang
Hasundutan pada Tahun 2012-2016 diuraikan sebagai berikut:
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-50
2.3.1.14.1. Koperasi Aktif Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang atau badan
hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip
koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas azas kekeluargaan. Koperasi aktif adalah koperasi yang dalam dua tahun terakhir
mengadakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) atau koperasi yang dalam tahun
terakhir melakukan kegiatan usaha. Perkembangan keberadaan koperasi di
Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016, diuraikan pada Tabel 2. 65.
Tabel 2.65 Perkembangan Keberadaan Koperasi
Di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016
No. Perkembangan Koperasi Tahun
2012 2013 2014 2015 2016
1. Jumlah Koperasi (Unit) 205 218 235 243 249
a. Koperasi Unit Desa (KUD) (Unit) 13 13 13 13 14
b. Koperasi Non KUD (Unit) 192 205 222 230 235
2. Koperasi Aktif (Unit) 74 82 99 105 83
3. Rasio Koperasi Aktif (%) 36,09 37,61 42,12 43,20 33,33
4. Jumlah Anggota Koperasi (Orang) 9.073 14.652 15.135 33.544 36.928 Sumber : Dinas Kopedagin Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017
2.4.1.11. Penanaman Modal
Dalam mewujudkan pengembangan investasi di daerah ini, Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan membuat sistem pelayanan investasi di
daerah ini, yaitu penataan kelembagaan perangkat daerah yang mengacu
kepada potensi daerah, melakukan peninjauan daftar prioritas dan daftar
investasi negatif secara berkala, penguatan kelembagaan daerah didalam sistem pelayanan investasi yang efisien, meningkatkan promosi investasi,
melaksanakan pemberian pelayanan perizinan secara terpadu dan
mengoptimalkan peran dan fungsi Perusahaan Daerah. Melalui pengembangan investasi tersebut diharapkan akan memberikan banyak dampak ganda
(multiplier effects) dan manfaat bagi banyak pihak termasuk dunia usaha,
masyarakat dan pemerintah. Untuk mendukung penanaman modal, Pemerintah Kabupaten Humbang
Hasundutan telah melaksanakan beberapa program dan kegiatan, diantaranya
(1) Peningkatan dan kerjasama investasi, melalui koordinasi antar lembaga dalam pengendalian pelaksanaan investasi, koordinasi dan kerja sama bidang
penanaman modal dengan instansi pemerintah dan dunia usaha, pemantauan,
pembinaan dan pengawasan pelaksanaan penanaman modal, pengembangan
kualitas SDM guna peningkatan pelayanan investasi, penyelenggaraan pameran investasi, pembuatan media promosi; (2) Peningkatan iklim investasi dan
realisasi investasi melalui kegiatan fasilitasi dan koordinasi kerjasama bidang
investasi, dan (3) Penyiapan potensi sumber daya sarana dan prasarana daerah yang meliputi kajian wisata kampung di daerah kawasan wisata dan Kajian
peluang investasi dibidang agribisnis.
2.4.1.12. Kebudayaan
Kabupaten Humbang Hasundutan dalam proses pembangunan juga
memandang bahwa faktor-faktor budaya dapat dijadikan sebagai modal dalam proses pembangunan. Keberagaman budaya di Kabupaten Humbang
Hasundutan, baik yang bergerak maupun tidak bergerak merupakan modal
dasar pembangunan dan jati diri bangsa. Selanjutnya, potensi tersebut
diharapkan mampu menjadi pendukung pada pengembangan di bidang kebudayaan dan sekaligus mampu sebagai pendongkrak (daya ungkit) dan ikon
wisata di daerah ini. Kesenian merupakan salah satu peninggalan kebudayaan
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-51
yang ada di daerah ini. Kesenian yang berkembang di Kabupaten Humbang Hasundutan banyak dipengaruhi oleh beberapa unsur budaya daerah seperti
pengaruh Batak Toba.
Beberapa hal yang telah dicapai dalam bidang kebudayaan antara lain adalah pelestarian benda-benda cagar budaya, festival kesenian rakyat di
tingkat kabupaten, serta penyelenggaraan Pekan Seni Pelajar di tingkat SD,
SMP dan SMA/SMK maupun penanaman nilai-nilai budaya daerah di tingkat
pelajar, sebagaimana diuraikan pada Tabel 2.66 berikut.
Tabel 2.66 Perkembangan Seni Budaya
Di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016
No. Uraian Jumlah
2012 2013 2014 2015 2016
1 Penyelenggaraan Festival Seni dan Budaya (kali)
3 4 4 4 5
2 Sarana Penyelenggaraan Seni dan Budaya (unit)
7 9 10 11 6
3 Group kesenian (kelompok) 6 7 8 11 12
4 Benda, Situs dan Kawasan Cagar 10 10 10 10 11 Sumber: Dinas Pariwisata Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017
2.4.1.13. Statistik Sebagaimana diamanatkan pada Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997
tentang Statistik, bahwa statistik adalah data yang diperoleh dengan cara
pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisis serta sebagai sistem yang mengatur keterkaitan antar unsur dalam penyelenggaraan statistik. Dalam
pemanfaatannya, statistik dibagi menjadi 3 (tiga) kategori, yaitu: 1) statistik
dasar, 2) statistik sektoral, 3) statistik khusus. Upaya penyediaan, penyebarluasan data serta upaya pengembangan ilmu statistik memiliki
peranan yang cukup signifikan terhadap Kegiatan perencanaan pembangunan
dimana keterkaitan keputusan terhadap suatu kebijakan, program dan
kegiatan sangat bergantung kepada ketersediaan data. Beberapa dokumen statistik yang disusun oleh Badan Pusat Statistik
yang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan pada
Tahun 2012-2016 antara lain Kabupaten Humbang Hasundutan Dalam, Kecamatan Dalam Angka, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten
Humbang Hasundutan, Inflasi Kabupaten Humbang Hasundutan, Nilai Tukar
Petani Kabupaten Humbang Hasundutan, Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Humbang Hasundutan. Dokumen statistik yang disusun oleh
Badan Pusat Statistik yang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten
Humbang Hasundutan pada Tahun 2012-2016 menampilkan jenis data yang ditampilkan meliputi sektor pemerintahan, kependudukan dan tenaga kerja,
kesejahteraan, pertanian, industri serta ekonomi dan keuangan. Buku ini
merupakan sumber data dan informasi terkait Kabupaten Humbang
Hasundutan dan dapat digunakan baik oleh pemerintah maupun swasta dan masyarakat sebagai bahan informasi yang akurat dan acuan dalam
perencanaan.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan juga
menyusun data statistik yaitu profil daerah yang menggambarkan capaian
pembangunan berdasarkan 8 (delapan) jenis kelompok data yang meliputi 1) data umum, 2) sosial budaya, 3) sumber daya alam, 4) infrastruktur, 5)
Industri, perdagangan, lembaga keuangan, koperasi, usaha dan investasi, 6)
ekonomi dan keuangan, 7) Politik, hukum dan keamanan, serta 8) Insidensial.
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-52
2.4.1.14. Ketahanan Pangan Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1996
tentang Pangan, bahwa pemerintah bersama-sama masyarakat didalam
mewujudkan ketahanan melalui suatu kebijakan yang mampu mengatur, membina, mengendalikan, mengawasi terhadap ketersediaan bahan pangan
yang cukup baik jumlah, mutu, aman, bergizi, merata dan terjangkau oleh daya
beli masyarakat. Pokok-pokok kebijaksanaan yang harus dilaksanakan dalam
rangka peningkatan ketahanan pangan meliputi aspek ketersediaan, distribusi, penganekaragaman konsumsi dan kewaspadaan/keamanan pangan dan gizi
terhadap komoditas strategis baik secara kuantitatif maupun kualitatif.
Untuk mendukung peningkatan ketahanan pangan di daerah ini, ditempuh berbagai upaya kebijakan program, diantaranya (1) Kebijakan
peningkatan ketersediaan pangan yang dilakukan melalui pemberdayaan
kelompok tani, pemantapan penyediaan dan penyaluran sarana produksi, peningkatan mutu teknologi terapan; (2) Kebijakan dalam kewaspadaan dan
keamanan pangan dilakukan melalui Peningkatan kemampuan fungsi Sistem
Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG), peningkatan keberdayaan masyarakat pangan, peningkatan keamanan mutu dan gizi pangan. Perkembangan tingkat
pemenuhan kebutuhan pangan pada Tahun 2012–2016, diuraikan pada Tabel
2.67 berikut. Tabel 2.67
Perkembangan Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Pangan Di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016
No. Uraian Satuan Tahun
2012 2013 2014 2015 2016
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Jumlah Penduduk
Jiwa 174.765 176.429 181.026 182.991 184.915
2 Produksi Padi Gabah Kering Panen
Ton 103.928,14 104.956,14 103717.38 101.894,59 124.964,44
Ketersedian Beras
Ton 51.636,71 52.121,29 52.662,96 55.612,91 60.697
Kebutuhan Konsumsi Beras Per kapita
(Kg/ kapita)
150 150 150 150 133
Total Kebutuhan Beras Konsumsi
Ton 26.214,75 26.464,35 27.153,90 27.448,65 26.127
Swasembada Beras
Ton 25.421,96 25.657,24 28.459,01 28.164,26 34.514
3 Protein Hewani Daging
Produksi Daging
Ton 648,94 656,93 677,93 709,87 949,46
Kebutuhan Konsumsi Daging Per kapita
Kg/Kapita 3,10 3,35 3,54 3,72 4,84
Total Kebutuhan Daging Konsumsi
Ton 577,10 636,49 690,65 718,06 760
Swasembada Daging
Ton 71,85 17,95 (17,46) (8,96) 189,46
4 Susu
Produksi susu
Liter 580.997 265.410 98.190 98.775 99.765
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-53
No. Uraian Satuan Tahun
2012 2013 2014 2015 2016
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Kebutuhan konsumsi susu per kapita
Liter 0,62 0,63 0,63 0,65 1,00
Total Kebutuhan Susu Konsumsi
Liter 115.419,20 119.698,11 122.912,37 125.466,90 160.145,1
Swasembada Susu
Liter 465.577,80 145.711,89 (24.722,37) (26.691,90) (60.380,10)
5 Telur
Produksi Telur
Kg 162.036 187.299 234.810 222.958 209.503
Kebutuhan Konsumsi TelurPer kapita
Kg 2,30 2,40 2,40 2,50 3,00
Total Kebutuhan Telur Konsumsi
Kg 428.168 455.992,80 468.237,60 482.520 535.025
Swasembada Telur
Kg (221.960) (217.663,80) (166.444,60) (194.370) (325.522)
Sumber: Dinas Pertanian dan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017
2.4.1.15. Perpustakaan dan Kearsipan
Guna memenuhi tuntutan masyarakat yang semakin meningkat, yang menghendaki perubahan dan evaluasi, serta penyempurnaan ke arah
terwujudnya administrasi publik yang semakin transparan dan akuntabel,
serta tuntutan untuk dapat dilayani berbagai macam jasa layanan perpustakaan, dokumentasi dan informasi yang sesuai dengan tuntutan
zaman, menjadikan perpustakaan dan kearsipan sebagai sumber informasi.
Perpustakaan adalah suatu wadah atau tempat di mana didalamnya terdapat bahan pustaka/bahan bacaan untuk masyarakat, yang dikelola
dengan sistem tertentu, yang bertujuan untuk meningkatkan mutu kehidupan
masyarakat serta sebagai penunjang kelangsungan pendidikan. Peningkatan kualitas sumber daya aparatur dibidang kearsipan dirasa sangat penting untuk
mendukung pengelolaan arsip di OPD setiap tahunnya.
Perpustakaan merupakan bagian yang sangat penting dan strategis dalam menunjang kualitas tingkat pendidikan di Kabupaten Humbang
Hasundutan. Oleh karena itu, urusan perpustakaan diarahkan untuk
meningkatkan pelayanan umum dan kesadaran masyarakat terhadap arti
pentingnya perpustakaan sehingga mampu mewujudkan masyarakat Humbang Hasundutan yang gemar membaca dan cinta buku.
2.4.1.16. Komunikasi dan Informatika
Dunia komunikasi dan informasi telah mengalami perkembangan yang sangat pesat di era global seperti saat ini. Penggunaan teknologi komunikasi
dan informasi bahkan sudah menyentuh berbagai aspek kehidupan, bahkan
kini cenderung menjadi kebutuhan primer manusia. Dalam konteks
pembangunan daerah, pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi juga telah berkembang dengan pesat. Kebijakan tentang pentingnya penerapan
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di lingkungan pemerintahan, baik di
pusat maupun di daerah telah dituangkan di dalam Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003 tentang Penyelenggaraan Pemerintahan Yang Berbasis Elektronik
(e-government). Melalui pengembangan e-government, pemerintah
mengharapkan dapat melakukan penataan sistem manajemen dan proses kerja
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-54
dilingkungan pemerintah dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
Oleh karena itu, untuk memudahkan penduduknya mengakses
informasi, Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan memiliki website resmi dengan alamat www.humbanghasundutankab.go.id.
2.4.2. Layanan Urusan Pilihan
Layanan urusan pilihan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan didalam memenuhi kebutuhan masyarakat, meliputi beberapa
bidang, yaitu pertanian dan perkebunan, penyuluhan pertanian, kehutanan,
pertambangan dan energi, pariwisata, perdagangan dan perindustrian serta
perikanan dan peternakan, sebagaimana diuraikan sebagai berikut:
2.4.2.1. Pertanian dan Perkebunan
Sektor Pertanian dalam arti luas memegang peranan penting dan merupakan tulang punggung perekonomian daerah ini. Mengingat pentingnya
sektor pertanian bagi Kabupaten Humbang Hasundutan memberikan fasilitas
dan dorongan yang lebih terarah bagi perkembangan pembangunan
kerakyatan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Humbang Hasundutan mayoritas penduduk yang ada di Kabupaten Humbang
Hasundutan bermata pencarian sebagai petani. Oleh karena itu, produk
pertanian khususnya tanaman pangan merupakan salah satu andalan utama bagi peningkatan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani. Bagi sebagian
besar keluarga petani, hasil pertanian selain dipergunakan untuk pemenuhan
kebutuhan pangan keluarga, juga menjadi sumber pendapatan untuk pemenuhan hidup ekonomi rumah tangga. Potensi lahan yang cukup luas yang
terdapat di Kabupaten Humbang Hasundutan, sangat cocok untuk
pengembangan pertanian komoditi pangan dan palawija dan pengembangan
komoditi perkebunan, sebagaimana diuraikan sebagai berikut:
2.4.2.1.1. Tanaman Pangan
Sub Sektor Pertanian yang paling dominan yang dibudidayakan
masyarakat di daerah ini adalah sub sektor tanaman bahan makanan mencakup tanaman padi, palawija dan hortikultura. Perkembangan tanaman
padi dan palawija selama Tahun 2012-2016 diuraikan pada
Tabel 2.68 berikut.
Tabel 2.68 Perkembangan Produksi dan Produktivitas Tanaman Padi dan Palawija
Di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016
No. Uraian Tahun
2012 2013 2014 2015 2016
1 Padi
Produksi (Ton) 103.928,14 104.956,14 103.717,38 101.894,58 124.964,44
Produktivitas (Kw/Ha) 52,68 55,23 55,27 55,35 62,82
2 Padi Sawah
Produksi (Ton) 99.468,50 99.954,83 97.771,58 95.749,63 117.935,37
Produktivitas (Kw/Ha) 54,35 56,87 56,93 55,36 65,06
3 Padi Ladang (Gogo)
Produksi (Ton) 4.459,64 5.001,31 5.945,80 6.144,95 7.029,07
Produktivitas (Kw/Ha) 31,27 35,10 37,32 42,16 39,83
4 Jagung
Produksi (Ton) 2.647,74 1.298,56 1.358,97 2.516,00 6.064,70
Produktivitas (Kw/Ha) 45,11 27,63 33,91 48,11 55,35
5 Kacang Tanah
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-55
No. Uraian Tahun
2012 2013 2014 2015 2016
Produksi (Ton) 641,87 543,74 627,92 655,00 516,10
Produktivitas (Kw/Ha) 15,17 13,29 13,71 15,02 13,14
6 Ubi Kayu
Produksi (Ton) 14.638,02 15.920,00 16.920,65 12.468,00 12.454,40
Produktivitas (Kw/Ha) 318,22 357,75 357,46 318,88 319,34
7
Ubi Jalar
Produksi (Ton) 6.767,08 7.635,00 7.333,04 8.168,00 10.042,08
Produktivitas (Kw/Ha) 125,32 198,26 160,11 170,52 222,12 Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017
2.4.2.1.2. Tanaman Perkebunan
Ditinjau dari segi iklim dan ketersediaan lahan Kabupaten Humbang
Hasundutan sangat cocok dan sesuai untuk pengembangan tanaman
perkebunan. Pada umumnya perkebunan di daerah ini, pengembangan usaha
perkebunan masih merupakan usaha perkebunan rakyat dan belum terdapat
usaha perkebunan yang diusahai oleh perusahaan perkebunan. Walaupun
demikian dimasa mendatang diharapkan perkebunan rakyat ini semakin
berkembang diharapkan usaha perkebunan rakyat semakin berkembang
dengan mengembangkan beberapa komoditi tanaman perkebunan menjadi
perusahaan perkebunan. Perkembangan produksi dan produktifitas tanaman
perkebunan di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016 diuraikan
pada Tabel 2.69.
Tabel 2.69 Perkembangan Produksi dan Produktivitas Tanaman Perkebunan
Di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016
No. Uraian Tahun
2012 2013 2014 2015 2016
1 Karet
Produksi (Ton) 2084.7 2139.7 2171.4 2177.5 2.365,98
Produktivitas (Kg/Ha) 721.7 722.97 730.82 732.87 700,20
2 Kemenyan
Produksi (Ton) 860.6 859.31 859.31 859.31 1.116,76
Produktivitas (Kg/Ha) 218.48 217.79 217.79 217.79 298,87
3 Kopi Arabika
Produksi (Ton) 5981.62 6118.81 6143.5 6.161.90 6.632,32
Produktivitas (Kg/Ha) 806.75 800.11 800.35 800.35 838,75
4 Kelapa
Produksi (Ton) 154.5 156.4 157.4 506.20 516,12
Produktivitas (Kg/Ha) 1017.06 1060.34 1055.34 1058.23 3.516,06
5 Kakao
Produksi (Ton) 444.3 454.34 465.3 466.70 520,01
Produktivitas (Kg/Ha) 641.87 619.67 614.58 616.58 571,79
6 Tembakau
Produksi (Ton) 153.8 153.05 152.9 153.90 94,18
Produktivitas (Kg/Ha) 854.44 855.03 869.49 869.49 510,74
Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-56
2.4.2.1.3. Kelembagaan Pertanian
Kelembagaan pertanian adalah norma atau kebiasaan yang terstruktur
dan terpola serta dipraktekkan terus menerus untuk memenuhi kebutuhan
anggota masyarakat yang terkait erat dengan penghidupan dari bidang
pertanian di pedesaan. Dalam kehidupan komunitas petani, posisi dan fungsi kelembagaan petani merupakan bagian pranata sosial yang memfasilitasi
interaksi sosial (social interplay) dalam suatu komunitas. Kelembagaan pertani
juga memiliki titik strategis (entry point) dalam menggerakkan sistem agribisnis di pedesaan. Untuk itu segala sumber daya yang ada di pedesaan perlu
diarahkan/diprioritaskan dalam rangka peningkatan profesionalisme dan posisi
tawar petani (kelompok tani).
Keberadaan balai penyuluhan dan tenaga penyuluh pertanian sangat memegang peranan penting di dalam pemberdayaan dan keberhasilan
pembangunan sektor pertanian di daerah ini, dimana keberadaan kelembagaan
pertanian di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016, diuraikan pada Tabel 2.70.
Tabel 2.70 Perkembangan Kelembagan Pertanian
Di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016
No. Kelembagaan Pertanian Tahun
2012 2013 2014 2015 2016
1 Jumlah Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) (Orang)
28 28 27 26
2 JumlahKelompok Tani (Gapoktan) (Kel) 873 927 978 978
3 Jumlah Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) (Kel)
101 114 114 114
4 Jumlah WKPP (Unit) 28 28 27 26
Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017
Tabel 2.71
Perkembangan Kelembagaan P3A/GP3A Di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016
No. Uraian
Tahun Keterangan
2012 2013 2014 2015 2016 Berbadan
Hukum
Tidak
Berbadan
Hukum
1 P3A 86 86 99 99 115 115 0
2 GP3A 9 9 12 12 12 12 0
3 IP3A 0 0 0 0 0 0 0
Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017
2.4.2.2. Kehutanan Hutan yang merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui,
merupakan salah satu modal bangsa dalam rangka mewujudkan masyarakat
yang mandiri, maju, adil dan makmur sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Nasional
Jangka Panjang Tahun 2005-2025. Hutan sebagai sumber daya alam
terbaharui dari aspek ekonomi menjadi harapan untuk menjawab kelangkaan papan, air, pangan, pakan dan energi. Peran carbon sink/stock dalam
perubahan iklim global dan pendukung pertumbuhan ekonomi dan lapangan
kerja dalam masa krisis keuangan global serta penanggulangan kemiskinan
untuk mencapai tujuan milineum development goal. Dari aspek sosial menjadi tumpuan harapan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan melalui
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-57
usaha berdasarkan kearifan lokal berupa agro forestry atau perhutanan sosial, sumber papan, pangan, energi, air dan biofarma serta religi dan budaya.
Perkembangan hasil-hasil pembangunan pada bidang urusan kehutanan
meliputi luas kawasan hutan yang terdapat di daerah ini, rehabilitasi hutan
dan lahan kritis dan kerusakan kawasan hutan serta kontribusi sektor kehutanan terhadap PDRB. Luasan kawasan hutan sangat potensial
manfaatnya di dalam menghasilkan kayu sedangkan kontribusi sektor
kehutanan terhadap PDRB merupakan jumlah kontribusi PDRB dari sektor kehutanan dibandingkan dengan jumlah PDRB. Perkembangan capaian bidang
kehutanan di Kabupaten Humbang Hasundutan pada Tahun 2012-2016,
diuraikan pada Tabel 2.72.
Tabel 2.72 Perkembangan Capaian Kehutanan
Di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016
No. Jenis Kawasan Hutan
(Ha)
TAHUN
2012 2013 2014 2015 2016
1 Hutan Produksi Tetap 60.814,00 60.814,00 60.814,00 60,814.00 44.738,99
2 Hutan Produksi Terbatas 16.771,00 16.771,00 16.771,00 16,771.00 13.894,74
3 Hutan Lindung 69.429,00 69.429,00 69.429,00 69,429.00 54.488,08
4 Hutan Suaka Alam 419,00 419,00 419.00 419.00 420.04 Sumber : Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017
Perkembangan kawasan hutan di Kabupaten Humbang Hasundutan
Tahun 2012-2016 mengalami perubahan sesuai dengan terbitnya Keputusan Menteri Kehutanan terkait dengan kawasan hutan yaitu Keputusan Menteri
Kehutanan Nomor:SK.44/Menhut-II/2005, tanggal 16 Pebruari 2005 tentang
Penunjukan Kawasan Hutan di Provinsi Sumatera Utara maka luas kawasan
hutan pada Tahun 2011-2013 mengacu kepada keputusan menteri tersebut, dengan luas kawasan hutan 147.433 Ha (58,87% dari luas Wilayah Kabupaten
Humbang Hasundutan) dengan rincian hutan produksi tetap seluas 60.814,00
Ha, hutan produksi terbatas seluas 16.771,00 Ha, hutan lindung seluas 69.429,00 Ha, dan hutan suaka alam seluas 419,00 Ha.
Pada tahun 2014 terbit Keputusan Menteri Kehutanan
Nomor:SK.579/Menhut-II/2014, tanggal 24 Juni 2014 tentang Kawasan Hutan di Provinsi Sumatera Utara, terjadi pengurangan kawasan hutan menjadi
143.642,34 Ha (53,15% dari luas wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan)
dengan rincian hutan produksi tetap seluas 44.738,99 Ha, hutan produksi terbatas seluas 13.894,74 Ha, hutan lindung seluas 54.488,08 Ha, Luas Hutan Suaka Alam adalah 420,04 Ha.
2.4.2.3. Pariwisata Kabupaten Humbang Hasundutan memiliki berbagai potensi alam,
budaya dan sejarah yang merupakan daya tarik dan nilai objek wisata yang
tersebar di beberapa kecamatan yang terdiri dari objek wisata alam atau rekreasi, sejarah atau budaya.
Tabel 2.73
Perkembangan Jumlah Wisatawan dan Kontribusi PDRB Sektor Pariwisata Di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016
No. Uraian Tahun
2012 2013 2014 2015 2016
A Jumlah Wisatawan (orang)
1 Wisatawan Mancanegara (orang) 134 90 122 165 190
2 Wisatawan Nusantara (orang) 13.129 25.885 28.569 31.473 50.763
B Kontribusi PDRB Sub Sektor Pariwisata
1 Kontribusi ADHB (%) 3,00 3,15 3,20 3,22 3,30 Sumber : BPS Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-58
Jumlah kunjungan wisata selama kurun waktu 5 tahun terakhir secara umum mengalami kenaikan. Kenaikan jumlah pengunjung wisata yang ada
didominasi oleh wisatawan nusantara. Perkembangan jumlah kunjungan
wisata ke Kabupaten Humbang Hasundutan dipengauhi oleh berbagai faktor antara lain semakin terbukanya informasi wisata, pembenahan objek wisata,
akses jalan yang lebih baik dan akomodasi yang mendukung.
2.4.2.4. Perindustrian dan Perdagangan Pengembangan sektor industri dan perdagangan di daerah ini diarahkan
untuk mendorong terciptanya struktur perekonomian antara sektor pertanian
dan sektor industri, perluasan lapangan kerja, pemerataan kesempatan
berusaha, pemanfaatan sumber daya alam dan peningkatan kualitas sumber
daya manusia. Jenis usaha di daerah ini pada umumnya masih merupakan
industri skala kecil/kerajinan menengah. Dilihat dari kelompok usaha industri
yang terdapat 5 (lima) kelompok usaha industri di daerah, yaitu pangan,
sandang dan kulit, kimia dan bahan bangunan, kerajinan umum serta logam,
dimana perkembangan kelompok usaha industri tersebut pada Tahun 2012-
2016, diuraikan pada Tabel 2.74.
Tabel 2.74 Perkembangan Industri Kecil Berdasarkan Kelompok Usaha
Di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016
No. Kelompok Industri Jumlah
2012 2013 2014 2015 2016
A. Pangan
1. Unit Usaha (unit) 189 190 190 198 208
2. Tenaga Kerja Orang) 367 369 369 385 395
B. Sandang dan Kulit
1. Unit Usaha (unit) 73 73 96 102 102
2. Tenaga Kerja Orang) 179 194 219 231 231
C. Kimia dan Bahan Bangunan
1. Unit Usaha (unit) 101 101 103 107 107
2. Tenaga Kerja Orang) 137 140 145 165 165
D. Kerajinan
1. Unit Usaha (unit) 66 66 66 71 81
2. Tenaga Kerja (Orang) 135 138 138 148 158
E. Logam
1 Unit Usaha 45 45 46 49 49
2 Tenaga Kerja 192 200 204 214 214
Total Unit Usaha (unit) 464 474 475 501 547
Total Tenaga Kerja Orang) 769 818 841 871 1.163 Sumber :Dinas Kopedagin Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017
Tabel 2.75 Kontribusi PDRB Sektor Industri dan Perdagangan
Di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016
No. Uraian Tahun
2012 2013 2014 2015 2016
PDRB Atas Harga Berlaku (ADHB)
1. Kontribusi PDRB Sektor Industri (%) 1,68 1,58 1,57 1,57 1,56
2. Kontribusi PDRB Sektor Perdagangan (%) 13,61 13,63 13,88 13,95 14,37 Sumber : BPS Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017
2.4.2.5. Perikanan dan Peternakan Sesuai kondisi alamnya, wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan
merupakan wilayah yang kaya sumber daya air dan sumber lahan, dimana
selain memiliki Danau Toba juga terdapat kolam, rawa dan beberapa aliran
sungai yang cukup panjang yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-59
perikanan. Dalam mendukung pengembangan perikanan di daerah ini,
Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan melakukan berbagai upaya,
diantaranya Pengembangan Budidaya Perikanan, Pengembangan Perikanan
Tangkap, Pengembangan Sistem Penyuluhan Perikanan, Optimalisasi
Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan, Air Payau dan Air Tawar dan
Pengembangan Kawasan Budi Daya Danau, Air Payau dan Air Tawar.
Tabel 2.76 Perkembangan Produksi, Tingkat Konsumsi, Kebutuhan Konsumsi dan Swasembada Ikan,
Daging, Susu dan Telur Di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016
No. Uraian Tahun
2012 2013 2014 2015 2016
A. Jumlah Penduduk (Orang)
173.255 174.765 176.429 181.026 182.991
B. Bidang Perikanan
1. Produksi Ikan 3.917,40 2.255,70 1.330,10 1.355,20 1.052,60
2. Kebutuhan Konsumsi Ikan Per kapita (Kg/kapita)
33,3 33,85 35,23 35,63 38,57
3. Total Kebutuhan Ikan Konsumsi (Ton)
5.425 5.916 6.378,9 6.520,8 7.133,5
4. Swasembada Ikan (Ton)
(1507,6) (3.660,3) (5.048,8) (5.165,6) (6.080,9)
C. Bidang Peternakan
1. Protein Hewani Daging
Produksi Daging Ton 648,94 656,93 677,93 709,87
Kebutuhan Konsumsi Daging Per kapita
Kg/Kapita 3,10 3,35 3,54 3,72
Total Kebutuhan Daging Konsumsi
Ton 577,10 636,49 690,65 718,06
Swasembada Daging
Ton 71,85 17,95 (17,46) (8,96)
2. Susu
Produksi susu Liter 580.997 265.410 98.190 98.775
Kebutuhan konsumsi susu per kapita
Liter 0,62 0,63 0,63 0,65
Total Kebutuhan Susu Konsumsi
Liter 115.419,20 119.698,11 122.912,37 125.466,90
Swasembada Susu
Liter 465.577,80 145.711,89 (24.722,37) (26.691,90)
3. Telur
Produksi Telur Kg 162.036 187.299 234.810 222.958
Kebutuhan Konsumsi TelurPer kapita
Kg 2,30 2,40 2,40 2,50
Total Kebutuhan Telur Konsumsi
Kg 428.168 455.992,80 468.237,60 482.520
Swasembada Telur
Kg (221.960) (217.663,80) (166.444,60) (194.370)
Sumber : Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-60
Tabel 2.77 Perkembangan Kontribusi PDRB Sub Sektor Perikanan dan Sub Sektor Peternakan Terhadap PDRB
Kabupaten Humbang Hasundutan (ADHB dan ADHK 2000) Tahun 2012-2016
No. Uraian Tahun
2012 2013 2014 2015 2016
1. Kontribusi PDRB Sub Sektor Perikanan
a. Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) (%) 1,87 1,83 1,87 1,95 1,96
b. Atas Dasar Harga Konstan 2010 (ADHK 2010) (%)
1,95 1,94 1,94 1,95 1,92
2. Kontribusi PDRB Sub Sektor Peternakan
a. Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) (%) 3,32 3,27 3,22 3,23 3,18
b. Atas Dasar Harga Konstan 2010 (ADHK 2010) (%)
3,40 3,35 3,38 3,38 3,36
Sumber : BPS Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017
2.4.3. Urusan Pemerintahan Fungsi Penunjang
2.4.3.1. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Kepegawaian
Penyelenggaraan pemerintahan daerah berdasarkan pada Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-
Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah serta Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun
2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota. Berdasarkan peraturan tersebut diketahui Kabupaten Humbang Hasundutan
melaksanakan sebanyak 6 urusan wajib pelayanan dasar, 14 urusan wajib
bukan pelayanan dasar, 5 urusan pilihan dan 6 urusan pemerintahan fungsi penunjang. Selain itu pemerintah daerah juga melaksanakan urusan
dekonsentrasi dan tugas pembantuan dari Pemerintah Pusat untuk
dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab. Penyelenggaraan 31 urusan kewenangan setiap tahun dilaporkan kepada
pemerintah provinsi dan pusat serta masyarakat dalam bentuk Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD), Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban dan Akhir Masa jabatan (LKPJ dan AMJ) dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (ILPPD) sebagaimana diatur
dalam Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Pedoman Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada DPRD dan Informasi
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Masyarakat.
2.4.3.2. Perencanaan Pembangunan Penyelarasan secara terpadu dokumen perencanaan pembangunan
nasional yaitu Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)
Tahun 2015-2019, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sumatera Utara Tahun 2008-2013 dengan RPJMD Kabupaten
Humbang Hasundutan Tahun 2016-2021 untuk menyelesaikan permasalahan
dan isu strategis sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang
Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana diubah
terakhir kali dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015, perlu semakin
ditingkatkan. Penyusunan RPJMD harus mengacu pada penataan ruang sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang
Penataan Ruang.
Penyusunan dokumen perencanaan perlu pula memperhatikan pengarusutamaan dalam perencanaan pembangunan daerah, yaitu (1) tata
pemerintahan yang baik (good governance); (2) peningkatan pencapaian Standar
Pelayanan Minimal (SPM) meliputi 15 urusan wajib yang targetnya harus disusun oleh Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan; (3) perencanaan
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-61
dan penganggaran yang pro-poor dan penganggaran responsif gender serta (4) memperhatikan kelestarian lingkungan dan pengurangan resiko bencana.
Seiring dengan peningkatan tuntutan kualitas perencanaan
pembangunan daerah, pada masa mendatang akan sangat banyak dokumen
perencanaan pembangunan yang diamanatkan oleh Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah di berbagai bidang. Untuk itu dalam menjaga sinergitas
pembangunan daerah dengan pembangunan nasional dan provinsi, maka ke
depan penyusunuan dokumen perencanaan baik bidang ekonomi, sosial budaya dan prasarana wilayah dan sumberdaya alam perlu diwujudkan.
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 III- 1
BAB III
GAMBARAN KEUANGAN DAERAH
3.1. Kinerja Keuangan Masa Lalu
Analisis kinerja keuangan masa lalu dimaksudkan untuk mengetahui
kinerja kondisi keuangan dimasa lalu. Dari analisis kinerja masa lalu atau beberapa tahun kebelakang, maka akan diketahui rata-rata pertumbuhan
yang dapat dijadikan sebagai analisis proyeksi keuangan kedepan.
Berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur
keuangan daerah, diantaranya Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang
Perbendaharaan Negara, Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang
Perimbangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah, dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah dan serta Peraturan
Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah,
keuangan daerah harus dikelola secara tertib, efisien, ekonomis, transparan dan bertanggung jawab serta taat pada peraturan perundang-undangan
dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) merupakan rencana pengelolaan keuangan tahunan pemerintah daerah yang disetujui DPRD dalam
Peraturan Daerah (Perda). Dalam hubungannya dengan RPJMD, APBD
merupakan komitmen politik penyelenggara pemerintah daerah untuk
mendanai strategi pembangunan pada satuan program dan kegiatan selama kurun waktu 5 (lima) tahun.
Arah kebijakan keuangan daerah yang diambil oleh Kabupaten Humbang
Hasundutan mengandung makna bahwa :
1. Arah belanja APBD Kabupaten Humbang Hasundutan digunakan
sepenuhnya untuk mendukung kebijakan dan program prioritas jangka
menengah 5 (lima) tahunan. 2. Untuk menjamin ketersediaan dana maka kebijakan pendapatan diarahkan
untuk mendapatkan berbagai sumber pendapatan yang sah dalam jumlah
yang memadai.
3.1.1. Kinerja Pelaksanaan APBD
Upaya peningkatan realisasi target pendapatan daerah pada Tahun
2012-2016 dilakukan melalui kegiatan intensifikasi dan ekstensifikasi
pendapatan dengan memperhatikan kondisi daerah yang sedang berjalan pada periode itu, bahwa pengelolaan pajak daerah dan retribusi daerahdicermati
secara hati-hati sehingga dapat meminimalisir gejolak masyarakat dalam
merespon kewajibannya distribusi kegiatan perekonomian daerah tidak terganggu.
Berdasarkan Pasal 25 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun
2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, pendapatan daerah dikelompokkan atas 3 (tiga) komponen yaitu:
1. Pendapatan Asli Daerah
2. Dana Perimbangan 3. Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah
Kinerja keuangan Pemerintah Daerah juga dapat dilihat dari sisi
belanja daerah selama periode tertentu yang biasanya selama 5 (lima) tahun.
Kinerja ini ditunjukkan oleh seberapa besar penerimaan daerah digunakan untuk memenuhi semua kebutuhan belanja daerah, baik belanja yang sifatnya
rutin maupun belanja non rutin.
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 III- 2
Tabel 3.1 Rata-rata Pertumbuhan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah
Tahun Anggaran 2012–2016 Kabupaten Humbang Hasundutan
No. Uraian 2012 2013 2014 2015 2016
Rata-rata
pertumbuhan
(%)
1 PENDAPATAN
569,273,586,030.64
645,438,844,219.54
747,285,364,971.76
915,565,210,967.44 901,015,181,113.00
9,58
1.1 Pendapatan Asli Daerah
17,901,926,972.32
17,632,873,685.77
29,491,349,500.38
34,177,584,377.22 44,000,703,967.00
19,71
1.1.1. Pajak Daerah
2,252,182,265.38
3,080,077,742.60
4,850,181,641.80
4,857,218,917.00 4,911,468,000.00
16,87
1.1.2. Retribusi Daerah
6,095,731,362.43
5,298,901,662.00
11,139,809,269.47
4,174,510,475.00 4,521,464,695.00
(5,80)
1.1.3. Hasil Pengelolaan Keuangan Daerah yang dipisahkan
3,478,095,953.00
3,562,161,707.00
2,501,126,626.00
112,306,831,700.00 4,078,837,313.00 3,24
1.1.4. Lain-lain PAD yang sah
6,075,917,391.51
5,691,732,574.17
11,000,231,963.11
21,022,786,668.22 30,488,933,959.00
38,08
1.2 Dana Perimbangan
1.2.1 Dana bagi hasil pajak/bagi hasil bukan pajak
33,378,873,690.00
27,314,424,449.00
19,846,200,565.00
24,506,111,765.00 34,967,111,809.00
0.93
1.2.2 Dana Alokasi Umum
376,847,178,000.00
440,919,622,000.00
486,879,858,054.00
511,805,111,000.00 475,260,370,186.00
4,75
1.2.3 Dana Alokasi Khusus
28,968,140,000.00
50,779,570,000.00
56,959,620,000.00
57,149,880,000.00 214,392,511,000.00
49,23
1.3 Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah
1.3.1 Hibah
2,628,113,670.00
12,185,515,756.00
3,776,714,945.00
9,589,069,900.00 93,264,146,000.00 104,18
1.3.2
Dana Bagi Hasil pajak dari provisi dan Pemerintah Daerah lainnya
6,015,554,726.00
5,695,313,643.00
11,139,778,807.00
20,698,092,165.00 30,240,856,113.00
38,12
1.3.3 Dana Penyesuaian dan otonomi khusus
46,951,544,000.00
57,409,487,000.00
81,144,504,000.00
73,993,500,000.00 5,000,000,000.00
(36,10)
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 III- 3
No. Uraian 2012 2013 2014 2015 2016
Rata-rata
pertumbuhan
(%)
1.3.4
Bantuan Keuangan dari provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya
38,680,328,000.00
15,869,164,000.00
28,555,989,600.00
41,284,514,000.00 3,889,482,038.00
(36.83)
2 BELANJA
2.1 Belanja Tidak Langsung 298.219.164.054,00 319.104.831.004,00 349.371.011.324,00
439,611,295,873.00 560,483,231,965.39
13,45
2.1.1 Belanja Pegawai 279.701.456.003,00 302.710.333.615,00 332.250.650.349,00
359,865,212,738.00 442,580,832,765.39
9,61
2.1.3 Belanja Subsidi 516.650.000,00 - 30.000.000,00 - - -
2.1.4 Belanja hibah 4.400.118.000,00 1.100.000.000,00 1.245.555.000,00
24,419,310,153.00 3,275,628,000.00
(5,73)
2.1.5 Belanja Bantuan Sosial 3.118.388.051,00 3.550.140.889,00 3.428.007.000,00
674,352,000.00 4,199,558,000.00
6,14
2.1.7 Belanja Bantuan Keuangan 9.731.000.000,00 9.854.100.000,00 10.343.699.537,00
53,134,919,920.00 105,705,145,514.00
61,13
2.1.8 Belanja Tidak terduga 751.552.000,00 1.890.256.500,00 2.073.099.438,00
1,517,501,062.00 4,722,067,686.00
44,42
2.2 Belanja Langsung 213.318.689.825,00 286.684.956.839,10 351.473.944.266,36
332,687,366,134.00 468,224,225,450.50
17.03
2.2.1 Belanja Pegawai 12.488.438.090,00 13.447.850.317,00 17.120.667.297,00
19,858,233,142.00 26,582,180,642.00
16,31
2.2.2 Belanja Barang dan Jasa 76.337.308.937,00 82.369.851.385,00 110.405.273.458,36
116,553,936,019.00 156,278,637,294.00
15,41
2.2.3 Belanja Modal 124.492.942.798,00 190.867.255.137,10 223.948.003.511,00
196,275,196,973.00 285,363,407,514.50
18,04
3 Pembiayaan
3.1 Penerimaan Pembiyaan 64,723,572,522.08
84,014,460,442.40 105,102,117,108.65 125,726,853,911.67 127,692,276,302.89 14,56
3.2 Pengeluaraan Pembiayaan 20,542,917,259.00
928,811,860.07 - - -
-
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 III- 4
3.1.2. Neraca Daerah
Neraca daerah merupakan data dan informasi tentang gambaran berbagai hal tentang Asset (aset lancar, aset tetap dan aset lainnya), Kewajiban (jangka pendek) dan Ekuitas (ekuitas dana lancar dan ekuitas dana investasi) suatu
pemerintah daerah.
Penyusunan neraca daerah bertujuan untuk mengetahui kemampuan keuangan pemerintah daerah melalui perhitungan rasio likuiditas, solvabilitas
dan rasio aktivitas serta kemampuan aset daerah untuk penyediaan dana
pembangunan daerah.
Dengan demikian Neraca Daerah juga memberikan informasi mengenai posisi keuangan berupa aset, kewajiban (utang), dan ekuitas dana pada tanggal
neraca tersebut dikeluarkan. Data pertumbuhan neraca deerah selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 3.2 dan Tabel 3.3.
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 III- 5
Tabel 3.2 Pertumbuhan Neraca Daerah
Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun Anggaran 2012-2016
No. URAIAN 2012 (Rp) 2013 (Rp) 2014 (Rp) 2015 (Rp) 2016 (Rp)
Rata-
rata Pertumbuhan (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 ASET
1.1. ASET LANCAR
Kas di Kas Daerah 80.225.464.148,40 99.507.266.441,00 121.849.387.294,02 123.111.598.446,89 134,059,307,004.83
10,81
Kas di Bendahara Penerimaan
100.431.816,00 148.368.182,40 103.252.925,00 64.174.517,00 168,192,993.00
10,86
Kas di Bendahara Pengeluaran
3.788.996.294,00 5.594.564.832,00 3.877.466.617,65 5.705.579.045,00 3,596,413,648.00 (1,04)
Kas di BLUD 0,00 0,00 0,00 0,00 0.00 0,00
Kas Lainnya 2.372.218.719,82 848.879.711,00 2.504.240.487,00 1.116.472.439,00 1,423,807,484.00 (9,71)
Setara Kas 0,00 0,00 0,00 0,00 0.00 0,00
Investasi Jangka Pendek 0,00 0,00 0,00 0,00 0.00 0,00
Piutang Pajak 187.698.958,00 234.164.470,00 2.018.602.672,00 2.348.808.330,00 2.509.112.430,00 39,71
Piutang Retribusi 117.092.342,00 372.980.228,00 629.900.470,24 623.114.739,00 623.144.228,00 80,01
Piutang Lain-lain PAD Yang Sah
0,00 0,00 0,00 1.135.607.809,00 3.137.928,700,00 0,00
Piutang Transfer 0,00 14.267.595.310,59 21.022.465.266,85 22.443.832.310,99 14.142.195.845,80 0,00
Piutang Lain-lain 9.000.732.626,06 1.808.463.000,00 1.808.463.000,00 1.808.463.000,00 1,808,463,000.00 (27,45)
Piutang Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan
- - - 8.026.311.220,00 8.026.311.220,00 0,00
Penyisihan Piutang 0,00 0,00 0,00 (4.025.516.386,56) (3,063,160,767.59) 0,00
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 III- 6
No. URAIAN 2012 (Rp) 2013 (Rp) 2014 (Rp) 2015 (Rp) 2016 (Rp)
Rata-rata
Pertumbu
han (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Beban Dibayar Dimuka 143.975.000,00 191.936.664,00 221.250.000,00 0,00 - 0,00
Persediaan 7.287.472.866,23 5.552.208.517,59 8.363.372.543,99 9.206.829.600,50 11,184,085,324.1 8,94
JUMLAH ASET LANCAR 103.224.082.770,51 128.526.427.356,58 162.398.401.276,75 163.538.963.850,82 177,615,801,110.23 11,46
1.2. INVESTASI JANGKA PANJANG
1.2.1.
Investasi Jangka Panjang Non Permanen
Investasi Jangka Panjang Kepada Entitas Lainnya
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Investasi Dalam Obligasi 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Investasi Dalam Proyek Pembangunan
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Dana Bergulir 982.781.266,64 641.135.166,31 0,00 0,00 0,00 0,00
Deposito Jangka Panjang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Investasi Non Permanen Lainnya
0,00 0,00 355.348.000,00 355.348.000,00 355,348,000.00
0,00
Dana Bergulir Diragukan Tertagih
0,00 0,00 0,00 (249.497.400,00) 0,00 0,00
Jumlah Investasi jangka Panjang Non Permanen
982.781.266,64 641.135.166,31 355.348.000,00 105.850.600,00 355,348,000.00 (18,41)
1.2.2.
Investasi Jangka Panjang Permanen
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah
9.496.834.107,20 10.370.164.570,27 10.370.164.570,27 10.370.164.570,27 10,370,164,570.27
1,77
Investasi Permanen Lainnya 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 III- 7
No. URAIAN 2012 (Rp) 2013 (Rp) 2014 (Rp) 2015 (Rp) 2016 (Rp)
Rata-rata
Pertumbu
han (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Jumlah Investasi Jangka Panjang Permanen 9.496.834.107,20 10.370.164.570,27 10.370.164.570,27 10.370.164.570,27 10,370,164,570.27 6,28
Jumlah Investasi Jangka Panjang
10.479.615.373,84 11.011.299.736,58 10.725.512.570,27 10.476.015.170,27 10,725,512,570.27 0,46
1.3. ASET TETAP
Tanah 117.624.758.681,41 118.161.044.850,51 122.741.578.431,92 423.857.014.591,92 324,675,373,077.84 22,51
Peralatan dan Mesin 143.666.120.049,34 174.573.889.471,54 204.928.408.765,63 228.155.340.006,17 273,312,350,035.00 13,73
Gedung dan Bangunan 330.771.516.763,46 370.992.566.567,17 409.549.559.849,24 449.404.596.178,42 461,464,770,215.13 6,87
Jalan, Irigasi dan Jaringan 457.048.218.671,45 606.558.738.060,97 721.490.805.258,16 841.988.565.488,51 930,937,424,684.57 15,29
Aset Tetap Lainnya 30.982.452.386,63 41.432.717.277,38 48.440.903.449,20 55.644.188.484,99 66,894,164,730.22 16,64
Konstruksi Dalam Pengerjaan
11.120.457.971,04 8.887.232.997,14 5.306.481.841,74 10.111.759.358,01 36,324,910,008.07 26,71
Akumulasi Penyusutan 0,00 0,00 0,00 (542.267.490.350,42) (539,610,242,856.90) 0,00
JUMLAH ASET TETAP 1.091.213.524.523,33 1.320.606.189.224,71 1.512.457.737.595,89 1.466.893.973.757,60 1,553,998,749,893.93 7,33
1.4. DANA CADANGAN
Dana Cadangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
JUMLAH DANA CADANGAN
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
1.5. ASET LAINNYA
Tagihan penjualan angsuran 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
0,00
Tuntutan Perbendaharaan 233.421.143,00 233.421.143,00 0,00 0,00 233.421.143,00 0,00
Tuntutan ganti kerugian 0,00 0,00 233.421.143,00 233.421.143,00 0,00
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 III- 8
No. URAIAN 2012 (Rp) 2013 (Rp) 2014 (Rp) 2015 (Rp) 2016 (Rp)
Rata-rata
Pertumbu
han (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
daerah
Kemitraan dengan Pihak
Ketiga
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Aset Tidak Berwujud 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Aset Lain-lain 2.529.314.885,43 2.733.005.488,31 5.216.997.410,80 5.365.132.778,88 1,708,637,821.52 (7,54)
JUMLAH ASET LAINNYA 2.762.736.028,43 2.966.426.631,31 5.450.418.553,80 5.598.553.921,88 1,942,058,964.52 (6,81)
JUMLAH ASET
1.207.679.958.696,11 1.463.110.342.949,18 1.691.032.069.996,71 1.646.507.506.700,57 1,744,282,122,538.95 7,63
2 KEWAJIBAN
2.1 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
Utang perhitungan pihak ketiga (PFK)
1.423.522.000,00 848.879.711,00 1.521.365.487,00 1,128,316,897.00
621,925,324.00 (15,26)
Utang Bunga 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Bagian Lancar Utang Jangka Panjang
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
0,00
Pendapatan diterima di muka
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Utang Beban 0,00 0,00 0,00 3,134,157,783.00
3,355,209,711.00 0,00
Utang Jangka Pendek Lainnya
19.986.607.706,24 44.639.134.134,94 7.276.898.437,00 6,110,378,773.50
17,563,677,260.95
(2,52)
JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 21.410.129.706,24 45.488.013.845,94 8.798.263.924,00
10,372,853,453.50
21,540,812,295.95 0,12
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 III- 9
No. URAIAN 2012 (Rp) 2013 (Rp) 2014 (Rp) 2015 (Rp) 2016 (Rp)
Rata-rata
Pertumbu
han (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
2.2 KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
Utang dalam negeri 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Utang Jangka Panjang lainnya
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
JUMLAH KEWAJIBAN 21.410.129.706,24 45.488.013.845,94 8.798.263.924,00 10,372,853,453.50 21,540,812,295.95 0,12
3 EKUITAS
EKUITAS 1.206.256.436.696,11 1.417.622.329.103,24 1.682.233.806.072,71 1,532,931,099,272.04 1,722,741,310,243.00 7,39
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
1.207.679.958.696,11 1.463.110.342.949,18 1.691.032.069.996,71 1,543,303,952,725.54 1,744,282,122,538.95 7,51
Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan. 2017
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 III- 10
Tabel 3.3 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah
Kabupaten Humbang Hasundutan
No. URAIAN
Rata-rata Pertumbuhan
(%)
1 ASET 7,63
1.1. ASET LANCAR 11,46
1.2. ASET TETAP 7,33
1.3. ASET LAINNYA (6,81)
2 KEWAJIBAN 0,12
2.1 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 0,12
2.2 KEWAJIBAN JANGKA PANJANG 0,00
3 EKUITAS 7,39
3.1 EKUITAS 7,39
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 7,51
Sumber :Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Asset Daerah Kab. Humbang Hasundutan Tahun 2017
Aset daerah merupakan aset yang memberikan informasi tentang sumber daya ekonomi yang dimiliki dan dikuasai pemerintah daerah,
memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi pemerintah daerah maupun
masyarakat di masa mendatang sebagai akibat dari peristiwa masa lalu, serta
dapat diukur dalam uang. Perkembangan neraca daerah, khususnya tentang perkembangan aset lancar, aset tetap dan aset lainnya mengalami
peningkatan tiap tahunnya kurun waktu 5 tahun (2012-2016).
Jumlah kewajiban jangka pendek pada tahun 2016 mengalami kenaikan sebesar Rp.11.167.958.842,45 atau 51,84%, dibanding tahun 2015 ,
sedangkan untuk aset di tahun 2016 mengalami kenaikan sebesar
Rp.92.774.625.838,40 atau 5,61%. Ekuitas merupakan selisih antara aset dengan kewajiban pemerintah daerah. Selama kurun waktu 5 (lima) tahun
(2012-2016) mengalami rata rata pertumbuhan sebesar 7,39%.
3.2. Kebijakan Pengelolaan Keuangan Masa Lalu
Kebijakan pengelolaan keuangan daerah, secara garis besar akan
tercermin pada kebijakan pendapatan, pembelanjaan serta pembiayaan APBD.
Pengelolaan Keuangan daerah yang baik menghasilkan keseimbangan antara optimalisasi pendapatan daerah, efisiensi dan efektivitas belanja daerah serta
ketepatan dalam memanfaatkan potensi pembiayaan daerah. Sesuai dengan
ruang lingkup keuangan daerah, pengelolaan pendapatan daerah Kabupaten Humbang Hasundutan diarahkan pada sumber-sumber pendapatan yang
selama ini telah menjadi sumber penghasilan kas daerah dengan tetap
mengupayakan sumber-sumber pendapatan yang baru.
3.2.1. Proporsi Penggunaan Anggaran
Analisis proporsi penggunaan anggaran Kabupaten Humbang
Hasundutan bertujuan untuk memperoleh proporsi belanja pemenuhan
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 III- 11
kebutuhan aparatur dan proporsi realisasi belanja, gambaran realisasi dari kebijakan pembelanjaan dan pengeluaran pembiayaan Kabupaten Humbang
Hasundutan pada periode tahun anggaran sebelumnya yang digunakan
sebagai bahan untuk menentukan kebijakan pembelanjaan dan pengeluaran pembiayaan dimasa yang akan datang dalam rangka peningkatan kapasitas
pendanaan pembangunan daerah. Analisis ini sekurang-kurangnya dilakukan
dalam bentuk analisis proporsi belanja untuk pemenuhan kebutuhan aparatur
dapat dilihat pada tabel 3.4.
Tabel 3.4
Analisis Proporsi Belanja Pemenuhan Kebutuhan Aparatur
Kabupaten Humbang Hasundutan
No. Uraian
Total Belanja Untuk Pemenuhan
Kebutuhan
Aparatur (Rp)
Total Pengeluaran
(Belanja +
Pembiayaan Pengeluaran)
(Rp)
Persentase (%)
A b c = (a/b) x 100%
1 2014 424,640,132,072.00 772,298,662,007.00 54.98
2 2015 554.989.337.623.00 983.547.634.280.00 56.42
3 2016 545,482,133,028.00 1,028,707,457,415.89 53,03
Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah Kab. Humbang Hasundutan Tahun 2017
Dari data di atas menunjukkan, bahwa selama kurun waktu tiga tahun
terakhir yaitu sejak tahun 2014 sampai dengan tahun 2016, total belanja
daerah dalam rangka pemenuhan kebutuhan aparatur tiap tahunnya mengalami fluktuasi walaupun secara persentase pada tahun 2016
mengalami penurunan. Pada tahun 2014 persentase total belanja untuk
pemenuhan kebutuhan adalah sebesar 54,98%, maka pada tahun 2015
mengalami penurunan menjadi 56,42% dan menjadi 53,03% dari total APBD pada tahun 2016.
Dari gambaran kenaikan dan penurunan proporsi total belanja pegawai
terhadap total APBD selama 3 (tiga) tahun di atas, Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan dalam 5 (lima) tahun ke depan, besaran persentase
porsi belanja langsung berkaitan dengan upaya untuk memberikan pelayanan
prima kepada masyarakat diberbagai bidang harus terus ditingkatkan.
3.2.2. Analisis Pembiayaan
Dengan diberlakukannya anggaran berbasis kinerja. maka dalam penyusunan APBD dimungkinkan adanya defisit maupun surplus. Defisit
terjadi ketika pendapatan lebih kecil dibandingkan dengan belanja,
sedangkan surplus terjadi ketika pendapatan lebih besar dibandingkan belanja.
Untuk menutup defisit dan menggunakan surplus diperlukan pembiayaan daerah.
Pembiayaan adalah transaksi keuangan daerah yang dimaksudkan untuk menutup selisih antara Pendapatan Daerah dan Belanja Daerah dalam hal
terjadi defisit anggaran. Sumber pembiayaan dapat berasal dari sisa lebih
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 III- 12
perhitungan anggaran tahun lalu, penerimaan pinjaman obligasi dan transfer dari dana cadangan. Sedangkan Pengeluaran dalam pembiayaan itu sendiri
adalah angsuran hutang. bantuan modal dan transfer ke dana cadangan.
Melihat prediksi lima tahun ke depan. Terlihat bahwa persentase kenaikan belanja lebih besar dari pada kenaikan pendapatan. Oleh karena itu,
dalam upaya membiayai kegiatan pemerintahan diperlukan langkah-langkah
pembiayaan baik dengan sisa lebih perhitungan anggaran tahun lalu, hutang
dan sebagainya.
Keadaan defisit riil anggaran serta komposisi penutup defisit riil
anggaran Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun Anggaran 2014-2016
ditunjukkan pada Tabel 3.6. dan Tabel 3.7, sedangkan Realisasi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) Riil Kabupaten Humbang Hasundutan
ditunjukkan pada Tabel 3.8
Tabel 3.5 Defisit Riil Anggaran
Kabupaten Humbang Hasundutan
No. Uraian 2014 (Rp.) 2015 (Rp.) 2016 (Rp.)
1 2 3 4 5 1 Realisasi
Pendapatan Daerah 656.774.033.965.00 774.264.084.398,22 891.925.079.182,94
dikurangi Realisasi
2
Belanja Daerah 670.762.374.288.00 719.163.742.087,00 776.264.580.350,00
3 Pengeluaran Pembiayaan Daerah
2.750.029.473.00 125.726.853.911,67 127.692.276.302,89
Defisit Riil 16.738.369.796.00 70.626.511.600,45 12.031.777.469,95
Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah Kab. Humbang Hasundutan Tahun 2017
Untuk menutup defisit riil anggaran pada kurun tahun yang sama, dapat
digambarkan komposisinya pada tabel berikut ini :
Tabel 3.6
Komposisi Penutup Defisit Riil Anggaran Kabupaten Humbang Hasundutan
No. Uraian
Proporsi dari Total Defisit Riil
2014 2015 2016
Rp % Rp % Rp %
1 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) Tahun Anggaran Sebelumnya
105,101,831,273.00 5,09 127.692.276.302.89 6,4 137.823.894.698.83 7,5
2 Pencairan Dana Cadangan
0 0 0 0 0 0
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 III- 13
No. Uraian
Proporsi dari Total Defisit Riil
2014 2015 2016
Rp % Rp % Rp %
3 Hasil Penjualan Kekayaan daerah Yang dipisahkan
2.612.589.590.00 1.41 2.612.589.590.00 1.41 4.078.837.313.00 2.82
4 Penerimaan Pinjaman Daerah
0 0 0 0 0 0
5 Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Daerah
0 0 0 0 0 0
6 Penerimaan Piutang Daerah
0 0 0 0 0 0
Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah Kab. Humbang Hasundutan Tahun 2017
Untuk realisasi sisa lebih perhitungan anggaran pemerintah daerah, dengan
kurun waktu yang sama pada tahun 2014-2016, gambarannya seperti pada tabel berikut ini :
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 III- 14
Tabel 3.7
Realisasi sisa Lebih Perhitungan Anggaran Kabupaten Humbang Hasundutan
No. Uraian 2014
2015
2016
Realisasi Anggaran % Realisasi Anggaran % Realisasi Anggaran %
1 Jumlah SiLPA 105,101,831,273.00 127.692.276.302.89 137.823.894.698.83
2 Pelampauan Penerimaaan Pendapatan 4,452,025,536.38 3,54 (35,899,926,174.78) (28,12) (25.048.406.648.00) (2.70)
3 Pelampauan Penerimaaan PAD 2,407,170,976.38 1,91 6,531,480,069.22 5,12 8.955.586.835.00 25.55
4 Pelampauan Penerimaaan Dana Perimbangan
(2,234,043,775.00) (1,78) (25,578,403,660.00) (20,03) (58.879.555.485.00) (7.51)
5 Pelampauan Penerimaan Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah
4,278,898,335.00 3,40 (16,853,002,584.00) (13,20) 24.875.562.002.00 23.14
6 Lainnya (Pencairan Dana Cadangan) - - - - - -
7 Sisa Anggaran Belanja 116,821,004,413.64 92,92 160,838,757,296.67 125,96 127.692.276.302.89
8 Sisa Pengeluaran Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan
4,453,538,126.00 3,54 2,750,029,473.00 2,15 (2,750,029,473.00) 0
Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah Kab. Humbang Hasundutan Tahun 2017
Tabel di atas menunjukkan bahwa sumber satu satunya penerimaan pembiayaan adalah berasal dari SILPA yang semakin lama
semakin naik. Hal ini menunjukkan peningkatan SILPA yang tidak diharapkan tidak dapat terwujud. Pemerintah Kabupaten
Humbang Hasundutan kedepan harus lebih cermat lagi dalam hal perencanaan anggaran. Data dan informasi yang tersaji dalam
tabel di atas, realisasi SILPA Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2014-2016 terdapat kecenderungan peningkatan SILPA pada setiap tahunnya. Jumlah SiLPA pada tahun 2015 mengalami kenaikan yang cukup besar jika dibandingkan dengan penerimaan
SiLPA tahun 2014. Kenaikan dimaksud adalah sebesar Rp. 22.590.445.029 atau sebesar 6,4%. Demikian juga dengan penerimaan
SiLPA pada tahun 2016 mengalami kenaikan sebesar Rp. 10.131.618.395,94 atau sebesar 7,5 %.
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 III- 15
3.3. Kerangka Pendanaan
Pendanaan program kegiatan yang akan diakomodir dalam periode Tahun
2016-2021 ini sangatlah penting untuk dikaji. Dari dasar analisis
gambaran umum pengelolaan keuangan daerah pada periode Tahun 2014-2016, maka dapat disusun suatu analisis dalam rangka pendanaan program
kegiatan pada periode Tahun 2016-2021.
3.3.1. Proyeksi Pendapatan dan Belanja
Asumsi-asumsi yang mendasari proyeksi pendapatan selama 5 (lima)
tahun ke depan di atas adalah: a. Pendapatan asli daerah mengalami kenaikan setiap tahun antara lain
disebabkan:
1. Penerapan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak
Daerah dan Retribusi Daerah;
2. Bertambahnya objek dan wajib pajak dan retribusi; 3. Adanya perubahan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) pada subjek PBB-P2
dan BPHTB.
4. Terbentuknya sistem zona nilai tanah sebagai dasar pengenaan Pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan
dan Pajak Bumi dan Bangunan.
b. Sepanjang tidak ada perubahan kebijakan mendasar dari pemerintah
pusat, terjadi kecenderungan kenaikan dana perimbangan setiap tahun, dengan uraian sebagai berikut:
1. DAU cenderung meningkat setiap tahun seiring kebijakan kenaikan gaji
pegawai;
2. Pemerataan dana bagi hasil pajak/bukan pajak mengalami kenaikan
setiap tahun. c. Sesuai peraturan perundang-undangan, pemerintah daerah dapat
menganggarkan defisit.
d. Sepanjang tidak ada perubahan kebijakan mendasar dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan, lain-lain
pendapatan daerah yang sah mengalami kenaikan setiap tahun.
Berdasarkan hasil forecasting menurut data eksisting dan asumsi, didapat proyeksi pendapatan daerah Kabupaten Humbang Hasundutan tahun 2017-
2021 pada tabel 3.9 sebagai berikut:
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 III- 16
Tabel 3.8 Proyeksi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Tahun 2018-2021
Kabupaten Humbang Hasundutan
No Uraian Pertumbuhan % 2018 2019 2020 2021
1 PENDAPATAN 1,082,117,754,661.46 1,136,223,642,394.53 1,193,034,824,514.26 1,252,686,565,739.97
1.1 Pendapatan Asli Daerah 14.20 42,822,517,798.75 44,963,643,688.68 47,211,825,873.12 49,572,417,166.77
1.1.1 Pajak Daerah 8.32 5,715,140,538.53 6,000,897,565.46 6,300,942,443.73 6,615,989,565.92
1.1.2 Retribusi Daerah 8.32 5,507,140,015.89 5,782,497,016.69 6,071,621,867.52 6,375,202,960.90
1.1.3 Hasil Pengelolaan Keuangan Daerah yang dipisahkan
29.38 4,227,240,465.00 4,438,602,488.25 4,660,532,612.66 4,893,559,243.30
1.1.4 Lain-lain PAD yang sah 12.93 27,372,996,779.33 28,741,646,618.30 30,178,728,949.21 31,687,665,396.67
1.2 Dana Perimbangan 4.69 - - - -
1.2.1 Dana bagi hasil pajak / bagi hasil bukan pajak
4.31 38,872,100,190.00 40,815,705,199.50 42,856,490,459.48 44,999,314,982.45
1.2.2 Dana alokasi umum 5.21 590,635,447,799.25 620,167,220,189.21 651,175,581,198.67 683,734,360,258.61
1.2.3 Dana alokasi khusus 3.38 233,529,448,668.39 245,205,921,101.81 257,466,217,156.90 270,339,528,014.75
1.3 Lain-lain pendapatan daerah yang sah
12.11 - - - -
1.3.1 Hibah 4.76 721,035,000.00 757,086,750.00 794,941,087.50 834,688,141.88
1.3.2 Dana Darurat
- - - -
1.3.3 Dana Bagi hasil pajak dari Provinsi dan pemerintah daerah lainnya
15.04 17,236,572,451.57 18,098,401,074.15 19,003,321,127.86 19,953,487,184.25
1.3.4 Dana Penyesuaian dan otonomi khusus
2.61 5,250,000,000.00 5,512,500,000.00 5,788,125,000.00 6,077,531,250.00
1.3.5 Bantuan keuangan dari propinsi atau pemerintah daerah lainnya
12.04 110,228,114,954.75 115,739,520,702.49 121,526,496,737.61 127,602,821,574.49
2 Belanja
2.1 Belanja Tidak Langsung 13.53 679,913,835,301.16 786,289,042,830.10 909,307,072,124.56 1,051,571,758,446.08
2.1.1 Belanja Pegawai 13.53 556,576,546,783.83 643,655,147,918.12 744,357,540,459.57 860,815,220,434.63
2.1.2 Belanja Bunga - - - - -
2.1.3 Belanja Subsidi - - - - -
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 III- 17
No Uraian Pertumbuhan % 2018 2019 2020 2021
2.1.4 Belanja Hibah 13.53 37,767,516,388.69 43,676,393,639.17 50,509,738,095.86 58,412,186,307.99
2.1.5 Belanja Bantuan Sosial 13.53 1,042,969,684.74 1,206,146,415.23 1,394,852,790.31 1,613,083,023.82
2.1.6 Belanja Bagi Hasil -
2.1.7 Belanja Bantuan Keuangan 13.53 82,179,797,312.72 95,037,151,494.90 109,906,089,569.61 127,101,331,789.50
2.1.8 Belanja Tidak Terduga 13.53 2,347,005,131.18 2,714,203,362.69 3,138,851,209.21 3,629,936,890.14
2.2 Belanja Langsung 13.53 818,106,741,999.44 946,102,776,118.19 1,094,124,295,798.99 1,265,304,367,427.51
2.2.1 Belanja Pegawai 13.53 30,713,240,502.77 35,518,448,402.27 41,075,450,074.73 47,501,866,628.10
2.2.2 Belanja Barang dan Jasa 13.53 180,265,235,225.02 208,468,443,943.11 241,084,156,164.74 278,802,725,507.58
2.2.3 Belanja Modal 13.53 303,564,133,135.82 351,057,941,886.40 405,982,344,779.76 469,499,887,645.91
3 Pembiayaan
3.1 Penerimaan Pembiayaan
13,988,340,323.00
13,988,340,323.00
13,988,340,323.00 13,988,340,323.00
3.2 Pengeluaran Pembiayaan
- - - -
Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah Kab. Humbang Hasundutan Tahun 2017
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 III- 18
3.3.2. Penghitungan Kerangka Pendanaan
Untuk menghitung kerangka pendanaan selama lima tahun ke depan
dilakukan proyeksi sesuai dengan proyeksi kapasitas riil kemampuan daerah, proyeksi penggunaan kapasitas riil kemampuan daerah, kerangka pendanaan
alokasi prioritas I, II, Tahun 2016-2021, seperti tercantum pada tabel 3.10 dan
tabel 3.11.
Analisis kerangka pendanaan bertujuan untuk menghitung kapasitas riil keuangan daerah yang akan dialokasikan untuk pendanaan program
pembangunan jangka menengah daerah selama 5 (lima) tahun ke depan.
Langkah awal yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi seluruh penerimaan daerah sebagaimana telah dihitung pada bagian di atas dan ke
pos-pos mana sumber penerimaan tersebut akan dialokasikan. Suatu
kapasitas riil keuangan daerah adalah total penerimaan daerah setelah dikurangkan dengan berbagai pos atau belanja dan pengeluaran pembiayaan
yang wajib dan mengikat serta prioritas utama.
Sebelum dialokasikan ke berbagai pos belanja dan pengeluaran, besaran masing-masing sumber penerimaan memiliki kebijakan pengalokasian yang
harus diperhatikan, antara lain:
1. Penerimaan retribusi pajak diupayakan alokasi belanjanya pada program
atau kegiatan yang berhubungan langsung dengan peningkatan layanan dimana retribusi pajak tersebut dipungut.
2. Penerimaan dari pendapatan hasil pengelolaan aset daerah yang
dipisahkan dialokasikan kembali untuk upaya-upaya peningkatan
kapasitas dimana dana penyertaan dialokasikan sehingga menghasilkan
tingkat pengembalian investasi terbaik bagi kas daerah.
3. Penerimaan dana alokasi umum dan khusus dialokasikan sesuai dengan
tujuan dimana dana tersebut dialokasikan.
4. Penerimaan dana bagi hasil agar dialokasikan secara memadai untuk perbaikan layanan atau perbaikan lingkungan sesuai jenis dana bagi hasil
didapat.
Data kapasitas riil kemampuan keuangan daerah Kabupaten Humbang Hasundutan selama 5 (lima) tahun kedepan untuk membiayai pembangunan,
dapat dilihat sebagaimana tabel 3.10 dan 3.11 di bawah.
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 III- 19
Tabel 3.9 Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan Daerah untuk mendanai Pembangunan Daerah
Kabupaten Humbang Hasundutan
No Uraian Proyeksi
2018 2019 2020 2021
1 Pendapatan 1,082,117,754,661.46 1,136,223,642,394.53 1,193,034,824,514.26
1,252,686,565,739.97
2 Pencairan Dana Cadangan (sesuai Perda)
- - - -
3 Sisa lebih riil perhitungan anggaran 54,105,887,733.07 56,811,182,119.73 59,651,741,225.71 62,634,328,287.00
Total Penerimaan 1,136,223,642,394.53 1,193,034,824,514.26 1,252,686,565,739.97 1,315,320,894,026.97
Dikurangi :
4 Belanja Tidak Langsung 527,239,870,741.85 500,877,877,204.76 475,833,983,344.52 452,042,284,177.29
5 Pengurangan Pembiayaan 608,983,771,652.68 692,156,947,309.50 776,852,582,395.46 863,278,609,849.68
Kapasitas riil kemampuan keuangan
1,136,223,642,394.53 1,193,034,824,514.26 1,252,686,565,739.97 1,315,320,894,026.97
Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah Kab. Humbang Hasundutan Tahun 2017
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 III- 20
Tabel 3.10 Rencana Penggunaan Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan Daerah
Kabupaten Humbang Hasundutan
No Uraian Proyeksi
2018 2019 2020 2021
1 Kapasitas riil kemampuan keuangan
1,082,117,754,661.46 1,136,223,642,394.53 1,193,034,824,514.26 1,252,686,565,739.97
2 Prioritas I 936,654,518,898.00 1,004,592,634,753.05 1,124,283,557,208.00 1,155,501,419,344.65
3 Prioritas II 983,487,244,842.90 1,054,822,266,490.70 1,180,497,735,068.40 1,213,276,490,311.88
Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah Kab. Humbang Hasundutan Tahun 2017
Dari tabel di atas, prioritas program dipisahkan menjadi prioritas I dan prioritas II, dengan penjelasan sebagai berikut: a. Rencana alokasi pengeluaran prioritas I, yakni berkaitan dengan tema atau program pembangunan daerah yang menjadi unggulan
Kepala daerah sebagaimana diamanatkan dalam RPJMN dan amanat/kebijakan nasional yang definitif harus dilaksanakan oleh daerah
pada tahun rencana. Selain itu program prioritas I berhubungan langsung dengan kepentingan publik, bersifat monumental, berskala besar, dan memiliki kepentingan dan nilai manfaat yang tinggi, memberikan dampak luas pada masyarakat dengan daya ungkit yang tinggi pada capaian visi/misi daerah.
b. Rencana alokasi pengeluaran prioritas II, yakni berkaitan dengan alokasi belanja-belanja seperti belanja hibah, belanja subsidi, belanja bantuan sosial, dan bantuan keuangan khusus kepada desa. Pengalokasian dana pada prioritas II baru akan dipenuhi setelah
pemenuhan dana pada prioritas I.
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 III- 21
3.4. BUMD (Badan Usaha Milik Daerah)
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) adalah perusahaan yang didirikan
dan dimiliki oleh pemerintah daerah. Pendirian BUMD ditegaskan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah pasal
331 – 334 dan Peraturan Pemerintah No. 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan
Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai daerah otonom, dalam Pasal 2
ayat (3) angka 20 Bidang Pengembangan Otonomi Daerah huruf m menyebutkan bahwa Penetapan pedoman dan memfasilitasi pembentukan
dan pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah/Desa, Peraturan Pemerintah
tersebut menjelaskan bahwa Presiden beserta para Menteri memiliki kewenangan dalam menetapkan pedoman dan memfasilitasi pembentukan dan
pengelolaan BUMD.
BUMD merupakan salah satu instrumen pemerintahan yang berperan
penting dalam menjalankan dan mengembangkan perekonomian daerah dan
perekonomian nasional.
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) memiliki ciri-ciri :
1. Pemerintah daerah memegang hak atas segala kekayaan dan usaha
2. Pemerintah daerah berkedudukan sebagai pemegang saham dalam
pemodalan perusahaan
3. Pemerintah daerah memiliki wewenang dan kekuasaan dalam menetapkan kebijakan perusahaan
4. Didirikan dengan Peraturan Daerah (Perda).
5. Dipimpin oleh direksi yang diangkat dan diberhentikan oleh kepala daerah atas pertimbangan DPRD.
6. Masa jabatan direksi selama empat tahun.
7. Bertujuan memupuk pendapatan asli daerah guna membiayai pembangunan daerah.
BUMD memiliki fungsi penting diantaranya :
1. Pelaksana kebijakan pemerintah daerah dalam bidang ekonomi dan
pembangunan.
2. Pemupukan dana bagi pembiayaan pembangunan. 3. Penyusun kebijakan teknis administratif di bidang investasi, promosi ,
kerjasama investasi, pemberdayaan BUMD serta pelayanan perijinan
terpadu.
Tujuan didirikannya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk :
1. Memberikan sumbangsih pada perekonomian nasional dan penerimaan
kas negara. 2. Mencari Keuntungan.
3. Pemenuhan hajat hidup orang banyak.
4. Perintis kegiatan-kegiatan usaha.
5. Memberikan bantuan dan perlindungan pada usaha kecil.
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN 2016-2021 IV-1
BAB IV PERMASALAHAN DAN ANALISA ISU-ISU STRATEGIS
Tantangan dan permasalahan yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan saat ini dan kemungkinan yang akan terjadi lima
tahun ke depan perlu mendapat perhatian dalam menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) 2016-2021. Dengan mengetahui permasalahan yang ada diharapkan semua program, kebijakan, dan program
yang akan dituangkan dalam RPJMD mampu menjawab dan mengatasi tantangan dan permasalahan tersebut atau paling tidak dapat meminimalisir dampak semua permasalahan yang ada.
Berdasarkan hasil analisis permasalahan pembangunan untuk masing-masing urusan pembangunan sesuai dengan kondisi objektif daerah dan
perkembangan yang terjadi selama pelaksanaan pembangunan lima tahun terakhir serta berdasarkan kesepakatan dari pemangku kepentingan, maka dirumuskan permasalahan pembangunan dan isu-isu strategis pembangunan
Kabupaten Humbang Hasundutan sebagaimana diuraikan berikut ini.
4.1. Permasalahan Pembangunan 4.1.1. Permasalahan Kondisi Fisik Wilayah
Permasalahan pembangunan yang erat kaitannya dengan kondisi fisik
wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan maupun wilayah kabupaten yang berbatasan, baik yang belum dapat diselesaikan pada periode perencanaan pembangunan sebelumnya dan yang kemungkinan akan berlanjut pada masa
mendatang, khususnya dalam kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan, diidentifikasi seperti diuraikan berikut ini:
1. Kondisi fisik alam atau topografi Kabupaten Humbang Hasundutan dengan variasi kelerengan mulai dari kondisi datar, landai, curam hingga terjal. Dimana hanya ± 28,46% yang tergolong datar dan landai, selebihnya yang
tergolong miring dan terjal sehingga membutuhkan biaya sangat besar untuk pembangunan infrastruktur misalnya seperti pembangunan irigasi, air minum, jalan dan jembatan.
2. Sebagian besar wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan termasuk dalam kawasan rawan bencana seperti longsor, banjir, gempa bumi (tektonik),
angin puting beliung, petir, dan sebagainya. 3. Masalah kawasan hutan menjadi persoalan yang berkepanjangan di
Kabupaten Humbang Hasundutan, terlebih pasca diterbitkannya
SK.579/Menhut-II/2014 tentang Kawasan Hutan Provinsi Sumatera Utara pengganti SK.44/Menhut-II/2005 tentang Penunjukan Kawasan Hutan
Provinsi Sumatera Utara, bahwa sengketa kepemilikan lahan masyarakat dengan kawasan hutan yang ditunjuk menjadi sumber permasalahan pada umumnya di Kabupaten Humbang Hasundutan. Selain itu, kepastian
untuk berinvestasi juga mengalami hambatan akibat kekhawatiran dengan konflik lahan.
4. Selain masalah kawasan hutan, konflik masyarakat dengan keberadaan
perusahaan pemegang izin pengelolaan dan pemanfaatan hutan, yang dalam hal ini khususnya PT. Toba Pulp Lestari, Tbk juga menjadi
permasalahan yang harus diselesaikan, telah beberapa kali terjadi konflik pada waktu yang lalu, konflik tersebut juga terkait sengketa kepemilikan dan penguasaan lahan;
5. Wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan termasuk wilayah pada dataran tinggi, memiliki berbagai keterbatasan dalam hal potensi lahan untuk
pengembangan berbagai komoditi pertanian, perkebunan dan peternakan; 6. Semakin tingginya pemanfaatan dan beban penggunaan lahan,
menyebabkan pemanfaatan dan pengelolaan yang tidak terkendali pada
kawasan-kawasan yang berfungsi lindung, selain hal tersebut juga menyebabkan meningkatnya deforestasi hutan.
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN 2016-2021 IV-2
4.1.2. Permasalahan Kondisi Demografi
1. Rasio ketergantungan penduduk Kabupaten Humbang Hasundutan masih tinggi dengan Rasio 77,05%;
2. Masih tinggi jumlah rumah tangga miskin yaitu sekitar 12.526 rumah tangga atau sekitar 30,7%;
3. Ketersediaan sumber air minum dengan kondisi baik masih sangat minim,
dimana hanya ±6,91% penduduk di Kabupaten Humbang Hasundutan yang menggunakan air ledeng sebagai sumber air minum, sebanyak
±16,14% menggunakan sumur, ±32,84% menggunakan sumur bor, sebanyak ±11,17% menggunakan air hujan dan sungai, sebanyak ±32% menggunakan mata air sebagai sumber air minum serta sebanyak ±0,94%
menggunakan air kemasan.
4.1.3. Permasalahan Bidang Ekonomi
1. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada tahun 2015 sebesar 66,03 berada pada posisi kategori sedang, pada urutan 25 dari 33 Kabupaten kota dalam pencapaian pembangunan manusia yang mana masih dibawah
IPM Nasional yaitu sebesar 69.55 Tahun 2015. 2. Rendahnya Pengeluaran per Kapita Masyarakat sebesar Rp. 6.888.000,62
per tahun (2015) yang diakibatkan oleh rendahnya pendapatan masyarakat.
3. Laju pertumbuhan ekonomi belum mampu mengatasi tingginya tingkat
pengangguran. 4. Masih terbatasnya penyediaan lapangan kerja baik formal maupun
informal.
4.1.4. Permasalahan Urusan Pendidikan
Peningkatan pelayanan pendidikan terhadap masyarakat telah dilakukan melalui berbagai program pembangunan dalam rangka meningkatkan akses, kualitas dan kuantitas pendidikan akan tetapi masih banyak permasalahan
dan tantangan serta kendala yang harus dihadapi terkait peningkatan bidang pendidikan diantaranya : 1. Ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan untuk PAUD, SD, dan SMP
belum sesuai dengan standard pelayanan minimal pendidikan. 2. Jumlah lulusan SLTA yang masuk Perguruan Tinggi Negeri masih rendah.
3. Kemampuan ekonomi masyarakat dalam pembiayaan pendidikan masih rendah.
4. APK dan APM SMP dan SMA/SMK masih rendah
5. Tidak ada program akreditasi sekolah (Masih banyaknya sekolah yang belum terakreditasi B)
6. Dibutuhkannya pendirian perguruan tinggi Humbang Hasundutan berbasis pertanian.
4.1.5. Permasalahan Urusan Kesehatan Berdasarkan hasil analisis gambaran pelayanan kesehatan maka isu-isu
strategis berdasarkan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan, dapat dikelompokkan kedalam beberapa isu pokok yang wajib
mendapatkan perhatian, yaitu: 1. Belum tercapainya indeks kesehatan yang berkualitas berdasarkan belum
seluruhnya cakupan indikator kinerja kesehatan mencapai target;
2. Manajemen perencanaan dan penganggaran kesehatan dan sistem informasi yang belum terintegrasi
3. Belum seluruhnya masyarakat memiliki Jaminan Kesehatan Nasional
(JKN) 4. Tingginya dinamika kependudukan, epidomologi penyakit, perubahan
ekologi dan lingkungan (Tantangan pembangunan kesehatan dan permasalahan pembangunan semakin bertambah berat, kompleks, dan bahkan terkadang tidak terduga akibat dampak dari kemajuan ilmu
pengetahuan, teknologi dan globalisasi)
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN 2016-2021 IV-3
5. Fasilitas kesehatan untuk mendukung kualitas pelayanan kesehatan
paripurna masih kurang memadai (sarana dan prasarana kesehatan Rumah Sakit untuk mendukung kualitas pelayanan kesehatan paripurna
membutuhkan pembiayaan yang sangat besar)
4.1.6. Permasalahan Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Jaringan jalan yang baik memiliki keterkaitan yang sangat kuat dengan laju pertumbuhan ekonomi suatu wilayah, maupun terhadap sosial budaya
kehidupan masyarakat. Salah satu indikator tingkat keberhasilan penanganan infrastruktur jalan adalah meningkatnya tingkat kemantapan dan kondisi jalan. Panjang jalan dalam kondisi baik di Kabupaten Humbang Hasundutan
pada tahun 2015 adalah 542,09 Km (59,10 %). Salah satu infrastruktur yang sangat diperlukan untuk peningkatan
produksi pertanian khususnya produksi beras adalah jaringan irigasi, jaringan
irigasi diperlukan untuk pengaturan air, mulai dari penyediaan, pengambilan, pembagian, pemberian dan penggunaannya. Beberapa permasalahan antara
lain sebagai berikut : 1. Belum memadainya penyediaan kualitas layanan jalan kabupaten pada
kondisi mantap. Penyediaan aksesibilitas jalan menuju pusat kegiatan
dalam wilayah kabupaten belum terpenuhi 2. Keterbatasan anggaran untuk pembangunan dan pemeliharaan
infrastruktur (jalan, jembatan dan irigasi) dibandingkan dengan prasarana yang akan ditangani.
3. Curah hujan tinggi, topografi daerah yang berbukit-bukit dan struktur
tanah yang labil mengakibatkan jalan mudah longsor. 4. Infrastuktur penyediaan air baku untuk memenuhi kebutuhan pokok
minimal sehari-hari belum mencukupi.
5. Ketersediaan jaringan irigasi untuk lahan pertanian pada sistem irigasi teknis belum memadai.
4.1.7. Permasalahan Urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman
Perumahan dan permukiman yang baik harus memiliki infrastruktur dasar permukiman agar tercipta lingkungan yang sehat sebagai penunjang
aktivitas sosial dan ekonomi. Infrastruktur tersebut meliputi air bersih, sanitasi, dan energi listrik. Beberapa permasalahan antara lain : 1. Penyediaan air bersih di Kabupaten Humbang Hasundutan belum dilayani
BUMD atau PDAM. 2. Penyediaan prasarana, sarana dan utilitas permukiman yang belum
memadai.
3. Masih adanya rumah yang tidak layak huni 4. Belum tersedianya perumahan rakyat yang bersubsidi bagi masyarakat
berpenghasilan menengah ke bawah yang menjadi acuan dalam pengembangan kawasan permukiman yang terintegrasi dengan baik
5. Pembangunan permukiman yang tidak memperhatikan sarana jamban,
toilet dan saluran air kotor yang sesuai dengan estetika dan kesehatan lingkungan
6. Kesadaran masyarakat dan institusi swasta yang masih rendah dalam
mengurus izin mendirikan bangunan (IMB)
4.1.8. Permasalahan Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri adalah berkaitan dengan
keamanan dan ketertiban dengan titik berat yang menjadi urusannya adalah
kegiatan pembinaan LSM, Ormas, serta kegiatan pembinaan politik daerah. Pengetahuan politik masyarakat yang mulai meningkat sering kali tidak
diimbangi dengan wawasan kebangsaan yang sesuai dengan nilai norma sehinggga perlu dilakukan peningkatan dan optimalisasi dalam hal pembinaan. Beberapa permasalahan antara lain :
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN 2016-2021 IV-4
1. Belum Optimalnya peran partai politik dalam peningkatan demokrasi
melalui pendidikan politik dan pengembangan etika serta budaya politik; 2. Peran masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintah daerah masih
rendah; 3. Belum optimalnya fasilitasi penanganan konflik sosial ditengah
masyarakat yang berdampak pada kewaspadaan nasional.
4. Belum optimalnya Pemberdayaan dan Pengawasan organisasi kemasyarakatan.
4.1.9. Permasalahan Urusan Sosial Bidang sosial merupakan salah satu urusan wajib bagi pemerintah,
dalam pembangunan bidang sosial, penanganan masalah Penyandang
Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) merupakan hal yang sangat pokok untuk dilaksanakan, PMKS adalah seseorang, keluarga atau kelompok
masyarakat yang karena suatu hambatan, kesulitan atau gangguan tidak dapat melaksanakan fungsi sosialnya dan karena tidak dapat menjalin hubungan yang serasi dan kreatif dengan lingkungannya sehingga tidak dapat
terpenuhi kebutuhan hidupnya (jasmani, rohani dan sosial) secara memadai dan wajar. Beberapa permasalahan urusan sosial antara lain : 1. Masih belum maksimalnya penanggulangan bencana dan pelayanan
rehabilitasi sosial. 2. Kemampuan dan kemauan masyarakat, lembaga kesejahteraan sosial
dalam pemberdayaan sosial masih rendah; 3. Tingkat penurunan angka kemiskinan belum optimal. 4. Belum tersedianya data dan informasi status kerentanan sosial
masyarakat
4.1.10. Permasalahan Urusan Tenaga Kerja
Tenaga kerja merupakan faktor yang penting untuk menunjang bergeraknya roda pembangunan, Perlindungan sosial bagi pekerja perlu
ditingkatkan, Lapangan pekerjaan formal yang tersedia belum mampu menyerap sepenuhnya tenaga kerja yang ada di Kabupaten Humbang Hasundutan. Dilihat dari jenis lapangan kerja yang tersedia masih didominasi
sektor informal seperti petani, pedagang, buruh kasar bangunan. Beberapa permasalahan bidang ketenagakerjaan antara lain :
1. Tingkat pendapatan per kapita masyarakat masih rendah 2. Tingkat partisipasi angkatan kerja formal masih rendah 3. Tingkat kompetensi pencari kerja masih rendah
4. Lapangan pekerjaan formal yang tersedia belum mampu menyerap tenaga produktif;
5. Sarana dan prasarana penyelenggaraan pelatihan kerja masih terbatas
4.1.11. Permasalahan Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Pelaksanaan urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak
ditujukan untuk meningkatkan kualitas dan sumber daya manusia dalam rangka pembangunan manusia tanpa membedakan jenis kelamin (laki-laki
dan perempuan). Sebagai sumber daya insani, tanpa adanya perbedaan (kesenjangan gender) pemberlakuan dalam mengakses pendidikan, kesehatan, ekonomi, peran serta kesetaraan gender dalam pembangunan daerah.
Perlindungan anak ditujukan untuk menjaga keberlanjutan generasi yang berkualitas dan terpenuhnya kebutuhan hak atas anak serta terlindungi dari kekerasan yang berdampak negatif terhadap pembentukan kepribadiannya.
Berapa permasalahan antara lain : 1. Rendahnya peran perempuan di bidang pemerintahan dan masyarakat
(pengarus-utamaan gender); 2. Penanganan KDRT belum optimal;
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN 2016-2021 IV-5
3. Perlindungan terhadap perempuan dan anak dari berbagai tindakan
kekerasan belum terlaksana optimal; 4. Pelaksanaan program dan kegiatan yang rensponsif gender belum
terlaksana efektif.
4.1.12. Permasalahan Urusan Pangan
Kejadian rawan pangan menjadi suatu masalah yang sangat sensitif dalam dinamika kehidupan sosial politik. Ketersediaan pangan utama di
Kabupaten Humbang Hasundutan pada tahun 2015 sebanyak 55.612,91 ton, dengan jumlah konsumsi 150 kg/tahun/jiwa penduduk, sebanyak 29.265,75 ton. Jumlah ketersediaan bahan pangan tidak sebanding dengan peningkatan
komsumsi bahan pangan dan belum meratanya distribusi serta kemampuan dalam komsumsi bahan pangan di Kabupaten Humbang Hasundutan. Program dan kegiatan dalam urusan ini perlu didukung dengan regulasi
ketahanan pangan sebagai pedoman tata laksana keamanan, mutu dan gizi pangan di daerah. Permasalahan yg dihadapi dinas Pertanian Kabupaten
Humbang Hasundutan : 1. Pemberdayaan Kelompok tani, pemantapan penyediaan dan penyaluran
sarana produksi dan peningkatan mutu teknologi terapan belum optimal;
2. Keberadaan kelembagaan pertanian yang belum maksimal; 3. Petani belum menerapkan pola dan masa Tanam.
4. Organisme pengganggu tanaman (OPT) masih cukup tinggi. 5. Permodalan petani sangat terbatas. 6. Penanganan paska panen produk pertanian belum optimal.
7. Petani masih tergantung dengan pupuk anorganik, pupuk bersubsidi. 8. Infrastruktur irigasi pertanian belum tersedia dengan cukup (embung,
dam, saluran, pipanisasi).
9. Penyediaan bibit unggul belum optimal
4.1.13. Permasalahan Urusan Pertanahan Indikator pada urusan pertanahan menggambarkan tertib administrasi
sebagai kepastian dalam kepemilikan lahan. Semakin besar persentase luas
lahan bersertifikat menggambarkan semakin besar tingkat ketertiban administrasi kepemilikan lahan disuatu daerah. Administrasi pertanahan di
Kabupaten Humbang Hasundutan belum sesuai dengan apa yang diharapkan, karena belum tersedia data yang dapat menggambarkan hal tersebut.
4.1.14. Permasalahan Urusan Lingkungan Hidup
Secara umum kondisi lingkungan di Kabupten Humbang Hasundutan
masih relatif baik. Walaupun demikian dengan perkembangan yang pesat diwilayah perkotaan, akan terjadi kecenderungan meningkat tiap tahunnya
seiring dengan meningkatnya aktifitas masyarakat dan ekonomi. Beberapa permasalahan antara lain : 1. Pembangunan sistem lingkungan hidup melalui pengendalian lahan
gambut 2. Minat dan kesadaran masyarakat untuk merehabilitasi lahan kritis masih
rendah
3. Kemampuan masyarakat di dalam mengelola hasil hutan masih rendah 4. Pengelola TPST atau UPT pengelola TPST belum terbentuk sehingga
pengelolaannya belum efisien dan efektif 5. Pencemaran air sungai dan danau semakin meningkat 6. Alih fungsi lahan yang berdampak pada perubahan iklim secara global
4.1.15. Permasalahan Urusan Administrasi Penduduk dan Catatan Sipil
Tertib administrasi kependudukan dapat dilihat dari jumlah penduduk yang telah memiliki KTP, KK, dan Akte Kelahiran serta Akta Nikah. Gambaran kependudukan di Kabupaten Humbang Hasundutan sebagai berikut,
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN 2016-2021 IV-6
persentase kepemilikan kartu tanda penduduk (KTP) sebesar 85 %
kepemilikan kartu keluarga (KK) sebesar 68 % dan kepemilikan akte kelahiran sebesar 44 % serta kepemilikan akta nikah sebesar 3611 sampai dengan 31
Desember 2015 ( Tidak dapat diperkirakan persentasenya). Dapat disimpulkan di Kabupaten Humbang Hasundutan bahwa tingkat tertib administrasi kepemilikan KTP, KK, Akte Kelahiran dan Akte Nikah adalah rendah. Beberapa
permasalahan antara lain : 1. Penduduk Pindah domisili tapi belum mengurus surat pindah masih
rendah 2. Kinerja Perangkat desa dalam pelaporan data kependudukan desa belum
maksimal;
3. Masyarakat yang mengurus kepemilikan Akte Kelahiran dan Akte Nikah masih rendah.
4. Masyarakat menganggap bahwa dokumen kependudukan belum begitu
penting dan sebagian besar masyarakat mengurus pada saat diperlukan bahkan sebagian tidak mengurusnya.
4.1.16. Permasalahan Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Pelaksanaan urusan pemberdayaan masyarakat dan desa di Kabupaten
Humbang Hasundutan dimaksudkan guna dapat mengembangkan kemampuan dan kemandirian masyarakat untuk berperan aktif dalam
pembangunan serta mendorong tumbuh kembang ekonomi perdesaan. Beberapa permasalahan antara lain : 1. Belum efektifnya fungsi lembagaan kemasyarakatan desa dalam
menggerakkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa 2. Kualitas SDM aparatur pemerintahan desa masih kurang memadai
3. Masih terbatasnya akses masyarakat dalam memanfaatkan dan melaksanakan pembangunan desa (contoh banyak pembangunan di desa yang tidak melibatkan masyarakat)
4. Peran serta masyarakat belum optimal dalam pembangunan desa 5. Budaya gotong royong semakin menurun sehingga semakin menipisnya
rasa kepedulian antar sesama masyarakat sehingga mengakibatkan
partisipasi masyarakat dalam membangun diri dan desa semakin berkurang.
4.1.17. Permasalahan Urusan Pengendalian Penduduk dan KB
Kebijakan pada urusan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
diarahkan untuk mewujudkan keluarga sejahtera Pengendalian Kelahiran melalui (1) kesadaran masyarakat dalam hal ber-KB (2) meningkatkan kualitas
kesehatan reproduksi remaja serta pendewasaan perkawinan (3) meningkatkan pemberdayaan dan ketahanan keluarga (4) memperkuat jejaring KB dalam upaya pembudayaan keluarga kecil berkualitas. Dalam mewujudkan
hal tersebut ada beberapa permasalahan yaitu : 1. Pelayanan KB dengan menggunakan MKJP (Miks Kontrasepsi Jangka
Panjang) yang masih rendah.
2. Advokasi dan KIE (Komunikasi Informasi Edukasi) tentang Program KB belum optimal.
3. Koalisi Kependudukan dalam penyusunan parameter kependudukan di Kabupaten Humbang Hasundutan belum terbentuk.
4. Penyediaan data dan informasi pembangunan bidang Keluarga Berencana
dan Keluarga Sejahtera belum lengkap. 5. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan KB karena
kekurangan pemahaman atas sasaran program KB secara khusus
pasangan usia subur.
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN 2016-2021 IV-7
4.1.18. Permasalahan Urusan Perhubungan
Sistem manajemen transportasi yang baik, dan sarana/prasarana perhubungan merupakan faktor pendukung untuk meningkatkan kegiatan
pergerakan arus orang, barang dan jasa, ketertiban sebagai sarana meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu sarana/prasarana transportasi harus dalam kondisi mantap dan pengembangan sarana
transportasi perdesaan dan perkotaan secara terintegrasi menjadi penting. Beberapa permasalahan bidang perhubungan, antara lain sebagai berikut :
1. Doloksanggul sebagai ibukota Kabupaten Humbang Hasundutan belum dapat tertata rapi dari pergerakan lalu lintas. Ini diakibatkan oleh masih banyaknya masyarakat yang mempergunakan trotoar sebagai tempat
berjualan dan badan jalan sebagai lokasi parkir liar. 2. Loket Angkutan umum belum tertata dengan rapi, hal ini disebabkan oleh
belum tersedianya terminal sebagai simpul dari rute transportasi angkutan
umum orang dan barang. 3. Angkutan barang masih melintasi simpang empat Doloksanggul (inti kota)
dikarenakan jalur lingkar luar (Gonting Bulu-Simangaronsang) belum layak untuk dilalui.
4. Pengawasan kelayakan angkutan orang/barang belum maksimal
dilaksanakan di karenakan Gedung dan Sarana Pengujian kendaraan bermotor belum tersedia.
5. Belum tersedianya dermaga yang layak sebagai tempat berlabuhnya kapal sehingga danau sebagai sarana transportasi belum bisa maksimal di pergunakan.
4.1.19. Permasalahan Urusan Komunikasi dan Informatika
Kemajuan dan perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
pada saat ini menjadi kebutuhan setiap orang. Dengan teknologi informasi dan komunikasi dapat mendorong efesiensi dan efektifitas kinerja pemerintah
dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan membangun secara bertahap infrastruktur TIK satu pintu.
Pengawasan dan pengendalian terhadap menara telekomunikasi dilaksanakan untuk memberikan kepastian hukum kepada penyelenggaraan
telekomunikasi, menjamin pelayanan pemanfaatan ruang untuk menara telekomunikasi serta untuk meningkatkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor telekomunikasi.
Untuk menyebarkan informasi pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan secara online, Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan memiliki website (http://humbanghasundutankab.go.id) yang dapat diakses
dimana saja dan kapan saja. Selain itu, peran serta Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) membantu pemerintah untuk menyebarkan informasi.
Beberapa permasalahan bidang Komunikasi dan Informatika, antara lain sebagai berikut : 1. Sarana dan prasarana TIK belum memadai setiap kantor pemerintah
daerah dan masyarakat; 2. Aplikasi sistem informasi e-government untuk efisien dan efektivitas
aparatur dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat belum
tersedia; 3. Pelayanan publik berupa internet gratis di pusat-pusat kota, objek-objek
wisata dan daerah-daerah strategis lainnya belum tersedia; 4. Kualitas dan kuantitas ASN bidang pengawasan dan pengendalian menara
telekomunikasi belum memadai.
4.1.20. Permasalahan Urusan Koperasi dan UKM
Koperasi sebagai salah satu lembaga ekonomi diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan anggota dan menggerakkan roda ekonomi suatu daerah. Peran koperasi sangat penting sebagai pendukung peningkatan
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN 2016-2021 IV-8
potensi usaha lokal, penyediaan informasi, lembaga distribusi dan pemasaran.
Di Kabupaten Humbang Hasundutan peran koperasi masih terbatas pada kesejahteraan anggotanya, jumlah koperasi yang tidak aktif masih banyak dan
koperasi aktif sebagian besar berupa koperasi simpan pinjam. Kebanyakan produksi UKM di Kabupaten Humbang Hasundutan masih belum memiliki nilai tambah yang optimal. Beberapa permasalahan sebagai berikut :
1. Belum optimalnya peran dan fungsi koperasi dalam mengembangkan potensi ekonomi masyarakat.
2. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya berkoperasi 3. Daya saing UKM masih rendah
4.1.21. Permasalahan Urusan Penanaman Modal Dalam melaksanakan pembangunan khususnya di bidang pelayanan
perizinan 5 (lima) tahun ke depan, akan dimulai dengan mengupas situasi dan kondisi pada saat ini yang menguraikan tentang identifikasi masalah baik dari masyarakat maupun dari instansi pemerintah khususnya yang menjadi tugas
pokok dan fungsi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Humbang Hasundutan. Dari penjabaran komponen-komponen tersebut selanjutnya akan dirumuskan langkah-langkah perbaikan
yang perlu ditempuh dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan. Permasalahan :
1. Belum terciptanya dukungan iklim investasi 2. Belum tersedianya kajian potensi sumber daya sarana dan prasarana yang
terkait dengan investasi
3. Perlunya Informasi serta promosi potensi ekonomi dan penanaman modal yang akurat melalui Teknologi IT
4. Kenyamanan dan kepastian hukum berinvestasi belum optimal
4.1.22. Permasalahan Urusan Pemuda dan Olahraga
Urusan kepemudaan dan olah raga bertujuan membangun jiwa yang sehat dan pemuda yang berkarakter sebagai generasi penerus bangsa. Banyaknya jumlah organisasi pemuda dan olah raga menggambarkan
kapasitas pemerintah daerah dalam memberdayakan masyarakat untuk turut berperan serta dalam pembangunan sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila. Khususnya dalam menciptakan
pelayanan, penunjang di bidang kepemudaan dan olah raga. Beberapa permasalahan antara lain :
1. Peran pemuda dalam pembangunan daerah belum optimal. 2. Kurangnya fasilitas yang diberikan kepada kelompok pemuda dalam
meningkatkan kepeloporan mereka dalam pertanian, penanggulangan
bencana, tanggap lingkungan, inovasi dan kreatifitas. 3. Pembinaan kepramukaan belum berjalan optimal, tidak adanya
infrastruktur dan minimnya tenaga pendidik (Pembina dan pelatih) bidang kepramukaan.
4. Prestasi bidang olahraga belum optimal (tidak adanya ruang publik yang
diperuntukkan sebagai prasarana untuk kegiatan masing masing cabang olah raga mulai dari tingkat pedesaan, kecamatan dan kabupaten).
5. Standarisasi tenaga keolahragaan (pelatih, wasit/juri, atlet, dan tenaga
kesehatan bidang olahraga belum dilakukan perlu diadakan pendidikan dan pelatihan tenaga keolahragaan sesuai dengan standar yang telah
ditentukan diatur dalam Undang Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional).
6. Sarana dan prasarana untuk tempat pelaksana tempat kegiatan olahraga
belum sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
4.1.23. Permasalahan Urusan Statistik Ketersediaan dokumen data –data statistik akan membantu pemerintah
dalam mendapatakan data potensi daerah secara umum sebagai bahan
evaluasi atas kinerja pelaksanaan pembangunan daerah dan sebagai bahan
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN 2016-2021 IV-9
dalam menetapkan kebijakan perencanaan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat secara berkesinambungan. Kelengkapan ketersediaan dokumen perencanaan hendaknya menyesuaikan akan
kebutuhan dari perencanaan berdasarkan ketentuan yang berlaku. Beberapa permasalahan antara lain : 1. Metode perhitungan data yang berbeda baik antar OPD maupun OPD
dengan BPS. 2. Data-data sektoral OPD yang masih belum konsisten sebagai bahan
referensi untuk data – data pembangunan.
4.1.24. Permasalahan Urusan Kebudayaan
Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 32 ayat (1) menyatakan bahwa: “Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan
masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai - nilai budayanya”. Berdasarkan Undang – Undang Dasar ini, dirumuskan bahwa pemerintah
Indonesia berkewajiban “melaksanakan kebijakan memajukan kebudayaan secara utuh untuk sebesar – besarnya kemakmuran rakyat”.
Undang – Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang cagar budaya
menyebutkan bahwa pelestarian budaya bertujuan untuk melestarikan warisan budaya bangsa dan warisan umat manusia, meningkatkan harkat dan
martabat bangsa melalui memperkuat kepribadian bangsa, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan mempromosikan warisan budaya bangsa kepada masyarakat internasional. Lingkup Pelestarian Budaya meliputi Pelindungan,
Pengembangan, dan Pemanfaatan Cagar Budaya di darat dan di air. Kebudayaan Nasional Indonesia berfungsi sebagai suatu sistem gagasan
dan perlambang yang memberi identitas kepada warga negara Indonesia serta
suatu sistem gagasan dan perlambang yang dapat di pakai oleh semua warga negara Indonesia yang bhinneka untuk saling berkomunikasi, sehingga hal
tersebut tetap dapat memperkuat solidaritas. Permasalahan yang dihadapi : 1. Menurunnya rasa kebersamaan, kegotongroyongan, saling menghargai
antar anggota masyarakat
2. Pengembangan budaya lokal untuk menarik wisatawan belum optimal 3. Minat masyarakat khususnya generasi muda untuk pelestarian dan
pengembangan budaya masih rendah 4. ASN dan Tokoh Budaya untuk bidang kebudayaan terbatas. 5. Pemahaman masyarakat tentang benda-benda cagar budaya masih rendah
6. Pemahaman masyarakat dalam hal pelestarian seni dan budaya masih rendah
7. Pelestarian Seni dan budaya masih terbatas.
4.1.25. Permasalahan Urusan Perpustakaan
Banyaknya jumlah perpustakaan menggambarkan kapasitas yang dimiliki oleh daerah untuk memberikan pelayanan pada masyarakat umum dalam penyediaan bahan pustaka dan menunjukkan ketersediaan fasilitas penunjang
penyelenggaraan pemerintah daerah untuk meningkatkan mutu kehidupan masyarakat serta penunjang kelangsungan pelayanan dibidang pendidikan. Keberadaan perpustakaan di Kabupaten Humbang Hasundutan dirasa masih
sangat kurang hanya tersedia satu unit mobil keliling dan perpustakaan yang ada di sekolah – sekolah.
Beberapa permasalahan lainnya antara lain : 1. Belum tersedianya perpustakaan umum kabupaten, kecamataan dan desa. 2. Belum tersedianya tenaga pustakawan.
3. Kuantitas dan kualitas SDM dibidang perpustakaan masih rendah. 4. Rendahnya minat baca masyarakat.
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN 2016-2021 IV-10
4.1.26. Permasalahan Urusan Kearsipan
Dari jumlah OPD yang ada di Kabupaten Humbang Hasundutan belum seluruhnya mengelola arsip secara baku. SDM untuk mengelola arsip secara
terpadu di Kabupaten Humbang Hasundutan perlu ditingkatkan. Peningkatan kemampuan pengelolaan arsip mutlak diperlukan dalam pemerintahan sebagai bagian dari tertib administrasi. Beberapa permasalahan antara lain :
1. Belum adanya peraturan daerah mengenai kearsipan 2. Belum tersedianya Pelayanan dengan menggunakan Sistem E-Arsip dan E-
Administrasi 3. Belum Tersedianya aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SIKD)
PERMASALAHAN URUSAN PILIHAN 4.1.27. Permasalahan Urusan Kelautan dan Perikanan
Produksi ikan di Kabupaten Humbang Hasundutan pada tahun 2015 tercatat sebanyak 1.355,2 kg. Jumlah ini menurun bila dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya. Jumlah konsumsi ikan pada tahun 2015 mencapai
33,42 kg/orang/pertahun, meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk di Kabupaten Humbang Hasundutan. Beberapa permasalahan
antara lain : 1. Kondisi lingkungan menjadi salah satu kendala dalam pengembangan
usaha perikanan;
2. Penataan zona Kerambah Jaring Apung (KJA) di kawasan Danau Toba belum ada;
3. Pendapatan masyarakat dari sektor perikanan masih minim; 4. BBI belum difungsikan secara optimal; 5. Produksi ikan masih rendah sehingga masih mendatangkan benih dan
ikan konsumsi dari luar kabupaten.
4.1.28. Permasalahan Urusan Pariwisata Undang–Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan
mengamanatkan agar pembangunan kepariwisataan dilakukan secara
terencana. Pembangunan Kepariwisataan meliputi Pembangunan Destinasi Pariwisata, Pembangunan Industri Pariwisata, Pembangunan Pemasaran Pariwisata dan Kelembagaan Kepariwisataan.
Pembangunan Kepariwisataan bertujuan untuk: (a). Meningkatkan pertumbuhan ekonomi, (b). Meningkatkan kesejahteraan rakyat, (c).
Menghapus kemiskinan, (d). Mengatasi pengangguran, (e). Melestarikan alam, lingkungan dan sumber daya alam, (f). Memajukan kebudayaan, (g). Mengangkat citra bangsa, (h). Memupuk rasa cinta tanah air, (i).
Memperkukuh jati diri dan kesatuan bangsa, (j). Mempererat persahabatan bangsa. Potensi Kepariwisataan Kabupaten Humbang Hasundutan :
a) Potensi Geodiversity (Keanekaragaman Geologi) b) Potensi Biodeversity (Keanekaragaman Biologi/hayati) c) Potensi Culturdiversity (Keanekaragaman Budaya)
Permasalahan yang dihadapi dibidang kepariwisataan diuraikan sebagai berikut: 1. Pertumbuhan dan pengembangan industri pariwisata masih rendah
2. Pengelolaan destinasi pariwisata belum terlaksana dengan baik/belum optimal
3. Aksesibilitas menuju tujuan wisata belum memadai/kurang mendukung. 4. Minat investor pada sektor pariwisata masih rendah 5. Komitmen dari berbagai pihak terkait (stakeholder) belum terlaksana
dengan baik. 6. Penyelenggaraan atraksi seni dan budaya masih rendah
7. Amenitas masih rendah
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN 2016-2021 IV-11
4.1.29. Permasalahan Urusan Pertanian
Permasalahan yg dihadapi Dinas pertanian Kabupaten Humbang Hasundutan yang diharapkan dapat diatasi dalam lima tahun kedepan (2016-
2021) diuraikan sebagai berikut: 1. Konvensi lahan pertanian menjadi non pertanian masih sangat tinggi 2. Fluktuasi harga yang tidak stabil terhadap komoditi pertanian
3. Lahan pangan berkelanjutan diperlukan untuk pencetakan sawah 4. Masih rendahnya produk unggulan di Kabupaten Humbang Hasundutan
5. Komoditas perkebunan di Kabupaten Humbang Hasundutan masih didominasi dengan perkebunan rakyat, yang menghasilkan karet, kopi, tembakau, kakao, kelapa sawit, sebagian besar lahan masih merupakan
tanah ulayat 6. Diversifikasi Produk unggulan di Kabupaten Humbang Hasundutan seperti
kopi, kemenyan, nilam, andaliman masih terbatas
Sedangkan dibidang peternakan, berbagai permasalahan yang masih belum dapat dituntaskan dan kemungkinan masih akan menjadi
permasalahan diwaktu yang akan datang, dijelaskan berikut ini, yaitu: 1. Belum optimalnya pemanfaatan lahan dan pemanfaatan sumber daya lokal
sebagai sumber pakan ternak;
2. Menurunnya populasi hewan produktif; 3. Rendahnya produksi dan pengolahan produk olahan peternakan;
4. Rendahnya mutu genetik ternak; 5. Usaha peternakan masih dalam skala kecil; 6. Kelembagaan peternakan belum efektif;
Selain masalah seperti disebut di atas, masalah kesehatan hewan juga belum dapat diatasi dan masih akan mungkin terjadi diwaktu yang akan datang. Permasalahan tentang kesehatan hewan adalah terkait Penanganan
kesehatan hewan, ikan dan kesmavet yang masih rendah.
4.1.30. Permasalahan Urusan Perdagangan 1. Keterbatasan dana untuk membangun dan membentuk UPTD Metrologi; 2. Masalah distribusi perdagangan;
3. Ekportir produk unggulan belum ada di Kabupaten Humbang Hasundutan;
4. Program nasional masalah kemetereologian sudah menjadi kewenangan daerah;
4.1.31. Permasalahan Urusan Transmigrasi Dibidang transmigrasi, minat dan pemahaman maupun keinginan masyarakat Kabupaten Humbang Hasundutan terkait program transmigrasi masih kurang.
4.1.32. Permasalahan Urusan Perindustrian
1. Kurangnya pemasaran karena kualitas belum memiliki standar; 2. Sumber Daya Manusia yang terbatas untuk desain desain produk baru; 3. Minat yang tumbuh belum memadai sebagai jiwa wirausaha yang dapat
menopang perekonomian; 4. Pertumbuhan Industri menengah masih minim; 5. Industri pengelolaan karet masih dalam belum dijadikan sebagai salah
satu prioritas pengembangan sektor industry; 6. Pengelolaan kopi menjadi kopi bubuk (kemasan yang masih kurang
menarik); 7. Diversifikasi IKM dan UKM; 8. Peningkatan produksi IKM dan UKM secara kuantitas dan kualitas;
9. Belum ada perencanaan pembangunan industri jangka panjang dan jangka menengah.
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN 2016-2021 IV-12
PERMASALAHAN URUSAN PEMERINTAH PENUNJANG Pemerintahan yang baik adalah pemerintahan yang terbuka, terarah,
dan bebas dari KKN (Korupsi, kolusi, dan Nepotisme). Pemerintah Humbahas akan menyelenggarakan pemerintahan yang bebas dari korupsi yaitu melalui pelaksanaan pengawasan yang ketat dan menyeluruh.Pemilihan para
penyelenggara pemerintah juga dilakukan dengan mempertimbangkan tingkat dan kesesuaian keahlian.Penentuan prioritas pembangunan dilakukan dengan berpedoman kepada sasaran pembangunan dan disesuaikan dengan visi
Humbang Hasundutan. Partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan dan kebijakan
akan ditingkatkan. Penegakan hukum juga akan ditingkatkan untuk memberikan iklim yang kondusif bagi pelaksanaan seluruh kegiatan pemerintahan. Beberapa permasalahan dibidang pemerintahan antara lain:
1. Belum diterapkannya aplikasi kepegawaian berbasis e-kinerja; 2. Belum optimalnya implementasi merit sistem; 3. Belum optimalnya koordinasi penataan ruang antar kabupaten maupun
kepala pemerintah atasan; 4. Belum mantapnya pengelolaan dan pemanfaatan data, penguasaan
teknologi informasi dan komunikasi,penelitian dan pengembangan,serta pengendalian dan evaluasi dan perencanaan pembangunan;
5. Ketersediaan data dan informasi yang berbasis IT masih sangat kurang
memadai; 6. Perlunya penerapan Sistem Pengendali Intern Pemerintah (SPIP) pada OPD;
7. Perlu penguatan APIP (Aparatur Pengendali Inter Pemerintah); 8. Inspektorat belum memiliki tata kelola yang Independen dan objektif. 9. Orientasi kelembagaan penanggulangan bencana di Indonesia pada
umumnya masih lebih terarah pada penanganan kedaruratan dan belum pada aspek pencegahan serta pengurangan resiko bencana;
10. Belum adanya perencanaan penanggulangan bencana yang komprehensif;
4.2. ISU–ISU STRATEGIS PEMBANGUNAN
Isu-isu strategis selain berasal dari permasalahan pembangunan sebagaimana telah diuraikan di sub bab di atas, juga berasal dari analisis lingkungan eksternal. Disamping harus mampu menciptakan peluang,
sekaligus harus mampu memanfaatkan berbagai peluang yang akan muncul dalam 5 (lima) tahun mendatang, termasuk mengantisipasi berbagai macam
ancamannya. Analisis lingkungan eksternal dapat diambil dari berbagai informasi dari
dunia internasional (MDG’s), kebijakan nasional (RPJMN) dan RPJMD Provinsi
Sumatera Utara, dan lain lain yang berdampak langsung pada pembangunan Kabupaten Humbang Hasundutan selama 5 (lima) tahun kedepan antara lain:
4.2.1. Kebijakan Internasional Isu-isu strategis dari dunia internasional perlu mendapat perhatian
adalah isu-isu yang memiliki kausalitas dan kemungkinan tinggi untuk berdampak bagi pengembangan dan pembangunan daerah Kabupaten Humbang Hasundutan selama 5 (lima) tahun akan datang. Pengembangan visi
dan misi yang selanjutnya diterjemahkan ke dalam sasaran atau tujuan, sekurang-kurangnya telah memperhatikan atau menjawab capai-capaian
dalam isu dimaksud. Salah satu isu-isu strategis di tingkat internasional yang relevan bagi perencanaan pembangunan lima tahun mendatang bagi Kabupaten Humbang Hasundutan antara lain :
(1) Meningkatnya kerjasama ekonomi yang ditandai dengan lahirnya forum kerjasama regional dalam bidang ekonomi seperti APEC, EEC, ASEAN, AFTA, ACFA, G-8 dan MEA
(2) Timbulnya kesadaran masyarakat dunia dalam menjaga dan memelihara planet bumi karena ada indikasi telah terjadinya degradasi lingkungan
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN 2016-2021 IV-13
yang berdampak kepada pemanasan global (Global Warming) yang
menimbulkan perubahan iklim yang ekstrim di berbagai belahan bumi. (3) Convention on the Elimination of All Form of Discrimination Agains Women
(CEDAW) sebagai penguatan dalam menghormati terhadap hak asai manusia dilihat dari parameter Gender.
(4) Komitmen pencapaian pembangunan Milenium (MDG’s) yang ditetapkan
UN Simmit tahun 1990 oleh PBB. (5) Meningkatnya peran Indonesia dalam forum multilateral seperti misalnya
World Trade Organization (WTO), Kerjasama Pembangunan Selatan Selatan dan Triangular (KSST), Forum for East Asian – Latin America Cooperation (FEALAC), dan Asia Europe Meeting (ASEM).
4.2.2. Kebijakan Nasional RPJM
Penentuan isu strategis di tingkat Nasional diwarnai oleh kebijakan
nasional dimaksudkan untuk sikronisasi dan menjamin tujuan pembangunan nasional telah didukung dan dilaksanakan oleh daerah, sehingga penentuan arah kebijakan pembangunan Kabupaten Humbang Hasundutan harus
sejalan dengan arah kebijakan yang dituju oleh nasional antara lain : 1. Isu otonomi daerah, dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; 2. Isu Lingkungan Hidup, dengan meningkatnya pencemaran dan kerusakan
lingkungan hidup yang diakibatkan tuntutan pemenuhan kesejahteraan
masyarakat dan pengembangan wilayah yang tidak berbasis lingkungan; 3. Isu Hak Azasi Manusia (HAM) yang ditandai dengan dibentuknya beberapa
lembaga yang menangani HAM;
4. Keterbatasan Sumber Daya Energi Listrik dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal;
5. Kedaulatan Pangan Indonesia mempunyai modal yang cukup untuk memenuhi kedaulatan pangan bagi seluruh rakyat sehingga tidak boleh bergantung secara berlebihan kepada negara lain;
6. Banyaknya peraturan perundang-undangan yang kurang tegas dan tidak memiliki petunjuk pelaksanaan mengakibatkan sering menimbulkan
multitafsir sehingga menyulitkan bagi para pemerintah di daerah untuk membuat keputusan;
7. Percepatan dan perluasan ekonomi Indonesia mendukung masterplan
perluasan dan percepatan pembangunan ekonomi Indonesia (MP3EI) Koridor Ekonomi yang telah menetapkan Sumatera sebagai “Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional” dan
khusus untuk Provinsi Sumatera Utara telah ditetapkan beberapa proyek berskala besar (Mega Project) Sei Mangkei yang telah ditetapkan sebagai
KEK Pertama di Indonesia (Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2012); 8. Kabupaten Humbang Hasundutan telah ditetapkan sebagai Kawasan
Strategis Nasional (KSN) berdasarkan Perpres Nomor 81 Tahun 2014
tentang Rencana Tata Ruang Toba Kawasan Danau Toba dan sekitarnya; 9. Telah terbitnya Peraturan Presiden Nomor 49 Tahun 2016 tentang Badan
Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata Danau Toba.
4.2.3. Provinsi Sumatera Utara Analisis Isu –Isu Strategis Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Provinsi Sumatera Utara antara lain :
1. Masih belum meratanya jangkauan pelayanan dan mutu pelayanan dasar pendidikan, serta belum optimalnya cakupan layanan pendidikan dan
kualitas pembelajaran di pusat-pusat pendidikan di daerah khususnya di perdesaan, kawasan tertinggal, kawasan terpencil dan kawasan perbatasan.
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN 2016-2021 IV-14
2. Masih belum optimalnya cakupan layanan kesehatan dasar dan kualitas
pelayanan kesehatan di pusat-pusat pelayanan kesehatan masyarakat di daerah.
3. Belum optimalnya cakupan layanan kesejahteraan sosial dan kinerja pelayanan sosial di pusat-pusat pelayanannya.
4. Masih adanya desa tertinggal dengan kondisi terbatasnya infrastruktur,
akses pendidikan, akses kesehatan, perekonomian masyarakat serta kelembagaan desa dan kelembagaan masyarakat yang masih belum
berkembang. 5. Optimalisasi penanggulangan kemiskinan dan penanganan pengangguran. 6. Optimalisasi pengembangan sektor dan komoditas unggulan berbasis
sumber daya alam lokal. 7. Percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi yang berkualitas melalui
pembangunan infrastruktur dasar berupa sarana dan prasarana
pendidikan, kesehatan, jalan, pengairan, transportasi, perumahan/permukiman, air bersih, ketenagalistrikan, dan sanitasi
lingkungan. 8. Pengurangan kesenjangan antar wilayah baik dari segi ekonomi maupun
sosial.
9. Masih rendahnya perkembangan jumlah dan usaha koperasi dan UKM sebagai dasar penguatan struktur dan fundamental perekonomian di
daerah. 10. Penurunan kualitas lingkungan hidup dan kesiapan menghadapi ancaman
bencana alam (mitigasi bencana).
11. Optimalisasi penyelenggaraan tata pemerintahan, otonomi daerah penegakan supremasi hukum dan HAM serta ketentraman dan ketertiban.
12. Masih banyaknya infrastruktur strategis yang harus dibangun dan
dikembangkan untuk membuka keterisolasian dan percepatan pembangunan pada kawasan tertinggal, kawasan terpencil dan kawasan
terbatas. 13. Keterbatasan sumber pendanaan pembangunan yang harus didukung
dengan investasi pihak swasta dan mencari sumber-sumber pendanaan
lainnya serta optimalisasi dan efisiensi melalui peningkatan kerjasama pembangunan antar daerah.
14. Belum berperan lembaga penggerak inti dan lembaga pelayanan dalam mendukung Pokja sebagaimana amanat Startegis Nasional Percepatan Pengarusutamaan Gender melalui Perencanaan Penganggaran Responsif
Gender. 15. Kabupaten Humbang Hasundutan termasuk dalam Kawasan Agropolitan
Dataran Tinggi Bukit Barisan (KADTBB) sesuai Rencana Tata Ruang
Kawasan Agropolitan Dataran Tinggi Propinsi Sumatera Utara. 16. Isu Sumber Daya Air yang menjadi perhatian yaitu :
a. Meningkatkan kinerja dan berkurangnya tingkat kerusakan jaringan irigasi dan rawa sebagai upaya meningkatkan efisiensi dan efektifitas pengelolaan irigasi/rawa serta produktivitas air irigasi/rawa.
b. Dalam pelaksanaan pengelolaan sumber daya air sangat diperlukan partisipasi masyarakat dan stakeholder untuk berperan dalam
meningkatkan rasa memiliki antara lain melalui pengembangan pengelolaan sistem irigasi secara partisipatif (PPSIP).
4.2.4. Kabupaten Humbang Hasundutan
4.2.4.1 Program Prioritas RPJMD Kabupaten Humbang Hasundutan Program prioritas RPJMD Kabupaten Humbang Hasundutan disusun
dengan mendasari Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih serta keselarasan dengan RPJMN maupun RPJMD Provinsi Sumatera Utara. Program prioritas RPJMD Kabupaten Humbang Hasundutan diarahkan pada :
(1) Bidang Pertanian (2) Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN 2016-2021 IV-15
(3) Bidang Pariwisata
(4) Bidang Kesehatan (5) Bidang Pendidikan
(6) Bidang Tata Kelola Pemerintahan (7) Bidang Perdagangan Pokok-pokok rencana pembangunan Kabupaten Humbang Hasundutan
dalam upaya pencapaian program prioritas dimaksud, disusun sedemikian seperti diuraikan berikut ini:
(1) Bidang Pertanian (a) Peningkatan produksi dan produktivitas pertanian dalam arti luas
termasuk peternakan, perikanan, perkebunan;
(b) Optimalisasi pengembangan sektor dan komoditas unggulan berbasis sumber daya alam lokal;
(c) Pembangunan “Pilot Project” (Percontohan) Pertanian di setiap
kecamatan; (d) Pembangunan sarana dan prasarana serta infrastruktur pertanian;
(e) Optimalisasi keberadaan kelembagaan pertanian (f) Sertifikasi Balai Benih Ikan (BBI) (g) Pembangunan Balai Benih Ikan Satelit
(2) Bidang Infrastruktur Dan Pengembangan Wilayah
(a) Keterbatasan sumber pendanaan pembangunan yang harus didukung dengan investasi pihak swasta dan mencari sumber-sumber pendanaan lainnya serta optimalisasi dan efisiensi melalui
peningkatan kerjasama pembangunan antar daerah; (b) Percepatan Pembangunan Infrastruktur di pedesaan; (c) Pembangunan Jalan dan Jembatan di wilayah kabupaten;
(d) Infrastruktur penyediaan air baku; (e) Percepatan pembangunan perumahan dan permukiman;
(f) Pembangunan terminal bis dan dermaga.
(3) Bidang Pariwisata (a) Pengembangan destinasi pariwisata; (b)Pengembangan Pemasaran Pariwisata Kabupaten Humbang Hasundutan
(c) Pengembangan kemitraan pariwisata; (d)Pengembangan pariwisata pertanian (agrowisata, ekowisata); (e) Pelestarian dan Peningkatan daya dukung lingkungan;
(f) Pengelolaan Kekayaan dan keragaman budaya; (g) Pengembangan kerjasama dengan pihak terkait (stakeholder) tentang
Pengelolaan kekayaan budaya.
(4) Bidang Kesehatan
(a) Pengoptimalan cakupan layanan kesehatan dasar dan kualitas pelayanan kesehatan di pusat-pusat pelayanan kesehatan masyarakat sampai ke tingkat desa dan pelosok;
(b) Menjadikan RSUD menjadi Badan Layanan Umum Daerah dan peningkatan kualitas RSUD menjadi Tipe B;
(c) Peningkatan kualitas PUSKESMAS yang memenuhi standar sarana,
prasarana, alat dan ketenagaan; (d)Peningkatan Kualitas dan Kuantitas SDM untuk medis, paramedis,
elektromedik dan hukum.
(5) Bidang Pendidikan (a) Memfokuskan peningkatan pencapaian target indikator pendidikan
(angka melek huruf, angka rata-rata lama sekolah,angka kelulusan,
angka partisipasi murni, angka partisipasi kasar untuk tingkat SD,SMP,SMA/SMK);
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN 2016-2021 IV-16
(b)Pemerataan jangkauan pelayanan dan mutu pelayanan dasar
pendidikan, serta pengoptimalan cakupan layanan pendidikan dan kualitas pembelajaran khususnya di perdesaan, kawasan tertinggal,
kawasan terpencil; (c)Pembinaan/ Pelatihan peningkatan kompetensi tenaga pendidik di
Kabupaten Humbang Hasundutan;
(d)Pendirian Universitas/Politeknik di Kabupaten Humbang Hasundutan.
(6) Bidang Tata Kelola Pemerintahan (a) Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan berbasis e-planning; (b)Pelaksanaan Unit Layanan Pengadaan secara permanen;
(c) Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah; (d)Penerapan aplikasi kepegawaian berdasarkan e-kinerja; (e) Penerapan merit sistem untuk pengangkatan jabatan;
(f) Penguatan Aparatur Pengendali Inter Pemerintah (APIP); (g) Peningkatan kenyamanan dan kepastian hukum berinvestasi.
(7) Bidang Perdagangan
Bidang perdagangan difokuskan pada optimalisasi komoditi unggulan
daerah menjadi produk unggulan daerah yang siap dipasarkan di tingkat nasional maupun internasional seperti pengolahan kopi, kemenyan, dan
lain sebagainya. Disamping itu pemerintah merencanakan pembangunan coldstorage sebagai upaya menjamin kestabilan harga untuk komoditi pertanian tertentu dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat
petani.
4.2.4.2 Isu Strategis RPJMD Kabupaten Humbang Hasundutan
Mempertimbangkan dan mendasari kepada kondisi dan situasi saat ini maupun kondisi masa lampau serta kecenderungan dimasa depan, Isu
strategis RPJMD Kabupaten Humbang Hasunduan mengarahkannya
kepada : 1. Meningkatnya kerjasama ekonomi yang ditandai dengan lahirnya forum
kerjasama regional dalam bidang ekonomi seperti APEC, EEC, ASEAN, AFTA, ACFA, G-8 dan MEA;
2. Keterbatasan sumber pendanaan pembangunan yang harus didukung dengan investasi pihak swasta dan mencari sumber-sumber pendanaan lainnya serta optimalisasi dan efisiensi melalui peningkatan kerjasama
pembangunan antar daerah; 3. Isu otonomi daerah, dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
4. Merangsang perkembangan jumlah dan usaha koperasi dan UKM sebagai dasar penguatan struktur dan fundamental perekonomian di daerah;
5. Isu Lingkungan Hidup, dengan meningkatnya pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup yang diakibatkan tuntutan pemenuhan kesejahteraan masyarakat dan pengembangan wilayah yang tidak berbasis lingkungan;
6. Keterbatasan Sumber Daya Energi Listrik dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal;
7. Kedaulatan Pangan. Indonesia mempunyai modal yang cukup untuk
memenuhi kedaulatan pangan bagi seluruh rakyat sehingga tidak boleh bergantung secara berlebihan kepada negara lain;
8. Optimalisasi pengembangan sektor dan komoditas unggulan berbasis pertanian dan sumber daya alam lokal;
9. Belum optimalnya cakupan layanan kesejahteraan sosial dan kinerja
pelayanan sosial terutama di tingkat desa; 10. Masih adanya desa tertinggal dengan kondisi terbatasnya infrastruktur,
akses pendidikan, akses kesehatan, perekonomian masyarakat serta kelembagaan desa dan kelembagaan masyarakat yang masih belum berkembang;
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN 2016-2021 IV-17
11. Kabupaten Humbang Hasundutan telah ditetapkan sebagai Kawasan
Strategis Nasional (KSN) Danau Toba berdasarkan Perpres Nomor 81 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Toba Kawasan Danau Toba dan
sekitarnya, Terbitnya Perpres No. 49 Tahun 2016 Tentang Badan Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata Danau Toba;
12. Terbitnya Perda No.2 Tahun 2017 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Provinsi Sumatera Utara; 13. Percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi yang berkualitas
melalui pembangunan infrastruktur dasar berupa sarana dan prasarana pendidikan, kesehatan, jalan, pengairan, transportasi, perumahan/permukiman, air bersih, ketenagalistrikan, dan sanitasi
lingkungan; 14. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2011 tentang
Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional;
15. Penetapan 10 Destinasi Prioritas yang merupakan amanat presiden RI melalui surat sekretaris kabinet Nomor B652/Seskab/Maritim/11/2015
tanggal 6 November 2015 tentang Arahan Presiden RI mengenai pariwisata dan arahan presiden pada sidang kabinet awal tahun tanggal 4 Januari 2016;
16. Pengoptimalan peran lembaga penggerak inti dan lembaga pelayanan dalam mendukung Pokja sebagaimana amanat Startegis Nasional
Percepatan Pengarusutamaan Gender melalui Perencanaan Penganggaran Responsif Gender.
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V-1
BAB V
VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN
Pembangunan dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat suatu daerah melalui pendayagunaan seluruh sumber daya yang
tersedia bagi daerah tersebut. Peningkatan kesejahteraan ini dapat berarti
peningkatan taraf hidup masyarakat. Akan tetapi peningkatan itu bukan
hanya sekadar menaikkan atau memperbesar melainkan harus mewujudkan
suatu titik capaian. Keberhasilan pembangunan yang bersangkutan diukur
dari sejauh mana pembangunan itu mewujudkan tingkat capaian yang
ditetapkan. Tingkat capaian itu disebut visi yang akan menunjukkan arah
pembangunan. Dalam hal ini visi akan menggambarkan ke manakah daerah
yang bersangkutan akan dibawa dalam proses pembangunan. Tanpa visi ini,
pembangunan akan tidak terarah dan keberhasilannya tidak akan dapat
diukur. Visi akan memandu penyelenggara pembangunan dalam setiap
kebijakan dan kegiatan yang dilaksanakannya.
Tiga hal yang membutuhkan perhatian dalam merumuskan visi suatu daerah
adalah:
1. Potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia
2. Kondisi sosial ekonomi dan budaya masyarakat
3. Letak geografis
Dengan mempertimbangkan ketiga hal tersebut, visi Kabupaten Humbang
Hasundutan dapat dirumuskan sebagai berikut:
5.1. Visi
“MEWUJUDKAN HUMBANG HASUNDUTAN YANG HEBAT DAN
BERMENTALITAS UNGGUL”
Penjelasan makna atas pernyataan Visi dimaksud adalah :
Humbang
Hasundutan
: Seluruh wilayah dan unsur masyarakat yang bermukim di
Kabupaten Humbang Hasundutan. Unsur masyarakat
terdiri dari pemerintah, perusahaan, dan perorangan.
Hebat Akronim kata mengandung arti setiap huruf yaitu H=
Humbang Hasundutan Na Martuhan Jala Maduma
(Peningkatan keimanan, kesejahteraan dan kualitas SDM
dan Sumber Daya Alam); E = Eme na godang tano na
bidang (Mewujudkan ketahanan pangan); B = Bahen murah
arga ni pupuk (penyediaan saprodi dan alsintan); A = Asa
sinur na pinahan gabe na niula ( peningkatan ekonomi
kerakyatan); T= Ture dalan tu huta sahat tu balian asa
langku na ni ula dohot tiga-tiga ( peningkatan kualitas
infrastruktur).
Dengan demikian kata HEBAT berarti Kabupaten
Humbang Hasundutan harus setara bahkan terdepan dari
kabupaten-kabupaten besar lainnya di Indonesia yang
selama ini dikenal luas oleh masyarakat Indonesia yaitu
dalam hal kemakmuran, tatakelola, dan mental unggul.
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V-2
Dari segi kemakmuran, Kabupaten Humbang Hasundutan
akan meningkatkan kemakmuran warganya sehingga
setara dengan kemakmuran kabupaten-kabupaten lain
yang sudah terlebih dahulu maju di Indonesia. Dari segi
tata kelola, Kabupaten Humbang Hasundutan akan
melaksanakan pemerintahan yang bermartabat dan
berwibawa dimana setiap kegiatan akan dilakukan melalui
perencanaan yang benar, pemilihan orang yang tepat
untuk melaksanakan setiap kegiatan, penentuan jadwal
pelaksanaan kegiatan dengan mempertimbangkan jadwal
kebutuhan dan keadaan lingkungan, serta melakukan
pengawasan agar setiap kegiatan dapat terlaksana sesuai
dengan yang direncanakan.
Kabupaten Humbang Hasundutan akan memberdayakan
masyarakat melalui pemanfaatan seluruh potensi yang
dimiliki masyarakat dalam pembangunan. Ini juga berarti
pelibatan anggota masyarakat dalam berbagai pengambilan
keputusan dan pembuatan kebijakan pembangunan.
Pemberdayaan masyarakat ini tentu saja didahului oleh
peningkatan mutu sumberdaya manusia melalui berbagai
bentuk pendidikan dan pelatihan yang akan
diselenggarakan oleh sekolah-sekolah dan lembaga-lembaga
pendidikan dan pelatihan yang akan dibangun oleh
Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan.
Seluruh potensi alam akan dimanfaatkan pada tingkat
pendayagunaan tertingginya. Seluruh potensi alam akan
digali dan dimanfaatkan untuk menghasilkan barang dan
jasa, dan tentu saja dengan memperhatikan lingkungan.
Pembangunan infrastruktur dilakukan dengan adil dan
merata sehingga seluruh wilayah Kabupaten Humbang
Hasundutan mendapatkan kesempatan yang sama untuk
memiliki infrastruktur sesuai dengan kebutuhan masing-
masing. Pembangunan infrastruktur yang adil adalah
pembangunan yang disesuaikan dengan kontribusi yang
diberikan oleh setiap wilayah; dan pembangunan
infrastruktur yang merata adalah pembangunan yang
dinikmati oleh seluruh masyarakat di wilayah Kabupaten
Humbang Hasundutan.
Bermentalitas
Unggul
Warga Kabupaten Humbang Hasundutan harus bermental
unggul. Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan
akan menempah warganya menjadi manusia-manusia
yang bermental besar dan kuat, yang tidak mudah
menyerah, tidak mengeluh, tidak menuntut terlalu banyak,
dan tidak cengeng, melainkan menjadi pekerja keras, ulet,
dan berjiwa besar.
5.2. Misi
Visi tersebut di atas akan diwujudkan melalui pelaksanaan misi. Adapun misi
dimaksud adalah sebagai berikut :
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V-3
1. Meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Pembangunan Kabupaten Humbang Hasundutan harus dilandasi oleh
iman yang kuat serta ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pembangunan
iman akan dilakukan melalui pembangunan sarana dan prasarana ibadah,
peningkatan pendidikan agama dan moral, serta pemberdayaan para tokoh
dan pemuka agama. Kerukunan dan saling mendukung antar agama yang
berbeda akan ditingkatkan. Pembangunan iman juga akan dilakukan melalui
penetapan iman dan taqwa sebagai landasan bagi semua peraturan dan
kebijakan yang dibuat oleh Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan.
2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam
Warga Kabupaten Humbang Hasundutan terdiri dari berbagai jenis
sumberdaya yang melaksanakan kegiatan-kegiatan ekonomi yang berbeda
dimana yang paling banyak adalah sumberdaya manusia di bidang pertanian.
Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan akan meningkatkan mutu
seluruh jenis sumber daya manusia tersebut melalui pendidikan dan
pelatihan. Pendidikan dan pelatihan tersebut dilaksanakan di sekolah-sekolah
dan lembaga-lembaga pendidikan lainnya. Sekolah-sekolah dan lembaga-
lembaga pendidikan lain akan dibangun dalam jumlah yang cukup untuk
mendidik dan melatih seluruh sumberdaya manusia yang ada di Kabupaten
Humbang Hasundutan. Mutu sekolah-sekolah dan lembaga-lembaga
pendidikan tersebut akan ditingkatkan terus-menerus agar dapat
menghasilkan sumberdaya yang bermutu tinggi yang dibutuhkan untuk
mendukung pencapaian Kabupaten Humbang Hasundutan yang berkelas
nasional.
Kualitas sumber daya manusia ini juga akan ditingkatkan melalui
pembangunan sistem dan sarana kesehatan serta peningkatan mutu petugas-
petugas layanan kesehatan. Rumah sakit dan Puskesmas akan diperbesar dan
diberdayakan dan mutunya akan ditingkatkan setiap saat.
Kabupaten Humbang Hasundutan mempunyai sumber daya alam yang
jumlahnya sangat besar termasuk budaya dan pariwisata. Kabupaten
Humbang Hasundutan akan menggali seluruh potensi sumber daya alam
tersebut dan kemudian mendayagunakannya secara optimal agar Kabupten
Humbang Hasundutan dapat meningkatkan produksi untuk mencapai tingkat
pertumbuhan yang tinggi.
Wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan sangat mendukung
pengembangan industri pariwisata terutama pariwisata alam dan budaya.
Berbagai obyek wisata alam akan digali dan dikembangkan dan
didayagunakan agar menjadi tujuan wisata yang dapat memberikan
penerimaan yang besar. Kabupaten Humbang Hasundutan juga mempunyai
budaya yang layak untuk dikembangkan yang akan dijual kepada wisatawan.
Pagelaran seni dan budaya daerah akan dirancang dan dikemas dalam bentuk
yang layak jual.
3. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik
Pemerintahan yang baik adalah pemerintahan yang terbuka, terarah, dan
bebas dari KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme). Pemerintah Kabupaten
Humbang Hasundutan akan menyelenggarakan pemerintahan yang bebas dari
korupsi yaitu melalui pelaksanaan pengawasan yang ketat dan menyeluruh.
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V-4
Pemilihan para peyelenggara pemerintahan juga dilakukan dengan
mempertimbangkan tingkat dan kesesuaian keahlian. Penentuan prioritas
pembangunan dilakukan dengan berpedoman kepada sasaran pembangunan
dan disesuaikan dengan visi Kabupaten Humbang Hasundutan. Partisipasi
masyarakat dalam pengambilan keputusan dan kebijakan akan ditingkatkan.
Penegakan hukum juga akan ditingkatkan untuk memberikan iklim yang
kondusif bagi pelaksanaan seluruh kegiatan pemerintahan.
4. Meningkatkan kedaulatan pangan dan ekonomi kerakyatan
Masyarakat Kabupaten Humbang Hasundutan harus memiliki kedaulatan
pangan yang tinggi dimana masyarakat Kabupaten Humbang Hasundutan
harus dapat menghasilkan sendiri pangan yang mereka butuhkan dan mereka
tidak akan bergantung kepada daerah-daerah lain.
Karena wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan terdiri dari tanah-
tanah pertanian, dan karena pertanian adalah mata pencaharian utama warga
Kabupaten Humbang Hasundutan secara turun-temurun, karakteristik warga
tersebut adalah petani-petani tradisional. Pemerintah Kabupaten Humbang
Hasundutan akan meningkatkan produktivitas lahan pertanian melalui
penyediaan bibit, pupuk, dan pestisida, pembangunan sistem pengairan yang
cukup, pelaksanaan penyuluhan, pembangunan sistem informasi pertanian,
serta pelaksanaan penelitian dan pengembangan pertanian. Pemerintah
Kabupaten Humbang Hasundutan juga akan membangun industri olahan
berbahan baku barang-barang hasil pertanian.
Perekonomian Kabupaten Humbang Hasundutan harus dicirikan oleh
ekonomi kerakyatan dan untuk itu Pemerintah Kabupaten Humbang
Hasundutan akan mengembangkan koperasi, dan usaha-usaha kecil, dan
menengah serta melakukan penyuluhan dan sosialisasi agar masyarakat
menyadari keunggulan ekonomi kerakyatan.
5. Meningkatkan ketersediaan infrastruktur dan pengembangan wilayah
Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan akan membangun seluruh
sarana dan prasarana infrastruktur yang dibutuhkan untuk menggerakkan
perekonomian. Pembangunan tersebut akan meliputi pembangunan jalan,
jembatan, sistem pengairan, permukiman, air, listrik, telepon, sanitasi, dan
sebagainya. Tidak ada potensi ekonomi yang menganggur karena
ketidakcukupan sarana dan prasarana infrastruktur. Tidak akan ada lagi
daerah terpencil atau terisolasi. Pembangunan tersebut akan dilakukan
dengan memedomani rencana tata ruang wilayah Kabupaten Humbang
Hasundutan yang sudah ditetapkan. Keseimbangan sistem akan mendapat
perhatian utama.
Pembangunan dilakukan untuk setiap warga Kabupaten Humbang
Hasundutan sehingga tidak ada wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan
yang tidak terjangkau pembangunan, yang dilakukan melalui pengembangan
wilayah yang terencana dengan baik. Setiap unsur atau lapisan masyarakat
akan diperlakukan sama dan diberi hak yang sama untuk menikmati
pembangunan. Pemilihan lokasi pembangunan akan dilakukan dengan
mengutamakan pemerataan dengan tetap memelihara keadilan. Hal ini
dimaksudkan untuk memperkecil kesenjangan ekonomi antar warga
Kabupaten Humbang Hasundutan.
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V-5
Misi-misi tersebut berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Humbang Hasundutan. Dengan kata lain
terdapat hubungan yang erat antara misi pada RPJMD dengan pada RPJPD
Kabupaten Humbang Hasundutan. Keselarasan tersebut ditunjukkan pada
Tabel 5.1.
Tabel 5.1.
Keselarasan Misi Pada RPJMD Tahun 2016-2021
Dengan Misi Pada RPJPD Kabupaten Humbang Hasundutan
No. Misi Pada RPJMD Tahun 2016-2021 Misi Pada RPJPD Tahun 2006-2025
1 Misi Pertama:
Meningkatkan Iman dan Taqwa
Kepada Tuhan Yang Maha Esa
Misi-4:
Mewujudkan penyelenggaraan
pemerintahan yang baik (good
governance)
2 Misi Kedua:
Meningkatkan kualitas sumber daya
manusia dan sumber daya alam
Misi-1:
Mewujudkan sumber daya manusia
yang berkualitas
Misi-7:
Mewujudkan keunggulan ekonomi
daerah
3 Misi Ketiga:
Meningkatkan Tata Kelola
Pemerintahan Yang Baik
Misi-2:
Mewujudkan masyarakat demokratis
berlandaskan hukum
Misi-4:
Mewujudkan penyelenggaraan
pemerintahan yang baik (good
governance)
4 Misi Keempat:
Meningkatkan Kedaulatan Pangan
dan Ekonomi Kerakyatan
Misi-6:
Mewujudkan kesejahteraan
masyarakat yang ditopang oleh
kekuatan ekonomi kerakyatan
berbasis pertanian
Misi-7:
Mewujudkan keunggulan ekonomi
daerah
5 Misi Kelima:
Meningkatkan Ketersediaan
Infrastruktur dan Pengembangan
Wilayah
Misi-3:
Mewujudkan pemerataan
pembangunan yang berkeadilan
Misi-5:
Mewujudkan pembangunan daerah
yang mengacu pada tata ruang
wilayah
Misi-8:
Mewujudkan Kabupaten Humbang
Hasundutan yang asri dan lestari
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V-6
5.3. Tujuan dan Sasaran
Tujuan dan sasaran adalah tahap perumusan sasaran strategis yang
menunjukkan prioritas tertinggi dalam RPJMD Kabupaten Humbang
Hasundutan Tahun 2016-2021 yang selanjutnya akan menjadi dasar
penyusunan kinerja pembangunan daerah secara keseluruhan. Tujuan adalah
sesuatu yang diharapkan akan dicapai dalam masa 1 hingga 5 tahun. Tujuan
ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi dan didasarkan
atas isu-isu kajian strategis. Berdasarkan visi, misi, dan isu-isu strategis,
dapatlah ditetapkan tujuan dan sasaran yang hendak diwujudkan dalam 5
tahun. Untuk Kabupaten Humbang Hasundutan, tujuan dan sasaran yang
dikaitkan dengan misi ditunjukkan pada Tabel 5.2.
5.4. Motto
Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan melaksanakan kegiatan
pemerintahan dengan 3 motto sebagai berikut:
1. Bekerja keras
2. Bekerja cerdas
3. Bekerja serius
Bekerja keras berarti bekerja tanpa kenal lelah untuk mencapai target
yang ditetapkan. Pelaksanaan setiap kegiatan dilakukan dengan tidak
berpedoman hanya pada jam kerja tetapi pada tercapainya target. Kegagalan
pencapaian target atau sasaran harus dihindarkan dengan menggunakan
seluruh kemampuan yang ada.
Bekerja cerdas berarti bekerja dengan menggunakan metode-metode dan
cara-cara terbaik yang akan menghasilkan produktivitas tertinggi. Pelaksanaan
pekerjaan harus mengandalkan otak dan bukan otot. Hal yang harus
diupayakan adalah pencapaian produktivitas yang setinggi-tingginya dengan
sumberdaya yang ada; atau penggunaan sumberdaya dalam jumlah yang
sekecil-kecilnya untuk mencapai hasil tertentu.
Bekerja serius berarti melakukan pekerjaan dengan memanfaatkan waktu
yang tersedia dengan sebaik-baiknya, dan dengan memusatkan perhatian
penuh pada cara melaksanakan pekerjaan serta hasilnya. Para pelaksana
pekerjaan tidak akan membuang waktu dengan melakukan kegiatan lain pada
jam kerja. Tidak ada pekerja yang mangkir, dan tidak ada pekerja yang
memanfaatkan fasilitas kantor untuk kepentingan pribadi.
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V-7
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VI-1
BAB VI
STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN
DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
6.1. Strategi Pembangunan Kabupaten Humbang Hasundutan
Strategi Pembangunan Kabupaten Humbang Hasundutan adalah sebagai
upaya untuk mewujudkan visi dan misi Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016-2021. Strategi dalam hal ini adalah merupakan teknis dalam menentukan
program/kegiatan prioritas dan target kinerja yang akan dicapai dalam 5 (lima)
tahun.
Strategi untuk mencapai target Misi Pertama dikelompokkan, antara lain :
1. Meningkatkan kehidupan beragama dan berbudaya;
2. Meningkatkan nilai hukum dan etika dan harmonisasi kehidupan berbangsa dan bernegara untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa;
3. Pembangunan karakter masyarakat melalui Pendidikan.
Strategi untuk mencapai target Misi Kedua dikelompokkan, antara lain :
1. Meningkatkan kualitas, kuantitas dan kapasitas sarana dan prasarana
Pendidikan dan kesehatan sebagai penunjang untuk mencapai kesejahteraan
masyarakat;
2. Meningkatkan kemampuan daerah dalam mengelola sumber daya alam; 3. Meningkatkan pendapatan asli daerah;
4. Meningkatkan peran gender dan perlindungan terhadap hak anak;
5. Meningkatkan jaminan kesejahteraan sosial bagi masyarakat.
Strategi untuk mencapai target Misi Ketiga dikelompokkan, antara lain :
1. Pengelolaan tata pemerintahan yang baik (good governance);
2. Meningkatkan pendapatan daerah melalui penegakan peraturan dan ketentuan yang berlaku;
3. Pembangunan demokrasi yang baik dan partisipasi masyarakat dalam
pembangunan; 4. Mengimplementasikan e-government;
5. Meningkatkan kehidupan masyarakat yang aman, nyaman dan tertib;
6. Meningkatkan reformasi birokrasi.
Strategi untuk mencapai target Misi Keempat dikelompokkan, antara lain :
1. Peningkatan produksi dan produktivitas dari sektor pertanian, perikanan dan
kehutanan;
2. Optimalisasi SDM penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan; 3. Revitalisasi objek-objek wisata;
4. Revitalisasi pasar dan optimalisasi sentra-sentra ekonomi kerakyatan UMKM;
5. Optimalaisasi pemanfaatan sumber daya alam; 6. Mempermudah pemberian perizinan untuk peningkatan penanaman modal;
7. Peningkatan ketahanan pangan (kedaulatan pangan) dan ekonomi kerakyatan;
8. Pendirian perusahaan daerah.
Strategi untuk mencapai target Misi Kelima dikelompokkan, antara lain :
1. Meningkatkan ketersediaan infrastruktur dan pengembangan wilayah;
2. Meningkatkan infrastruktur berbasis RTRW dan identifikasi lokasi rawan
bencana; 3. Meningkatkan kelancaran dan kenyamanan berlalu lintas.
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VI-2
6.2. Arah Kebijakan
Arah kebijakan memberikan pedoman dan mengarahkan rumusan yang
terarah untuk mencapai tujuan dan sasaran dalam kurun waktu 5 (lima) tahun
selama RPJMD Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016-2021.
6.2.1. Arah Kebijakan Pembangunan Tahun Pertama Tahun 2017
Beberapa fokus arah kebijakan prioritas yang harus dilaksanakan pada
tahun 2017 antara lain :
1. Pendidikan
2. Kesehatan
3. Pariwisata 4. Pertanian
5. Peternakan dan Perikanan
6. Infrastruktur 7. Pembentukan Perusahaan Daerah (Perusda) bidang pertanian dan air minum.
6.2.2. Arah Kebijakan Pembangunan Tahun Kedua (Tahun 2018)
Arah kebijakan pembangunan tahun kedua merupakan lanjutan dari tahun
pertama pelaksanaan RPJMD Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016-
2021. Secara lengkap fokus arah kebijakan prioritas pada tahun 2018 adalah :
1. Pertanian
2. Infrastruktur 3. Pariwisata
4. Ekonomi Kerakyatan
5. Pendidikan 6. Kesehatan
7. Tata Kelola Pemerintahan (Implementasi e-government)
6.2.3. Arah Kebijakan Pembangunan Tahun Ketiga (Tahun 2019)
Arah kebijakan pembangunan tahun ketiga dilaksanakan untuk
memastikan kesinambungan upaya-upaya yang telah dilaksanakan dalam periode
pembangunan tahun pertama dan kedua dengan tetap fokus pada sektor :
1. Pertanian (Lanjutan) 2. Pariwisata
3. Pengembangan Wilayah
4. Pendidikan 5. Kesehatan
6. Ekonomi Kerakyatan
7. Tata Kelola Pemerintahan (Implementasi e-government)
6.2.4. Arah Kebijakan Pembangunan Tahun Keempat (Tahun 2020)
Arah kebijakan pembangunan tahun keempat dilaksanakan untuk
memastikan kesinambungan upaya-upaya yang telah dilaksanakan dalam periode
pembangunan tahun-tahun sebelumnya dengan tetap fokus pada Pertanian
1. Ekonomi Kerakyatan
2. Pariwisata
3. Infrasturktur 4. Pendidikan
5. Kesehatan
6. Tata Kelola Pemerintahan (Implementasi e-government)
6.2.5. Arah Kebijakan Pembangunan Tahun Kelima (Tahun 2021)
Tahun kelima pelaksaan RPJMD Kabupaten Humbang Hasundutan tahun
2021 sebagai tahun dasar penyusunan RPJMD 2021-2026 dan
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VI-3
merupakan tahap konsolidasi untuk memastikan terjadinya perubahan dan
pencapaian sasaran pembangunan jangka menengah daerah sesuai dengan target
yang ditetapkan. Arah kebijakan pembangunan tahun kelima difokuskan pada
bidang/sektor yang masih perlu ditingkatkan pencapaian kinerjanya berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi terhadap capaian program prioritas yang telah
dilaksanakan selama 4 tahun terakhir. Selain itu, capaian pembangunan daerah
pada tahun kelima menjadi dasar (baseline) untuk penyusunan rencana dan
kebijakan pembangunan.
6.3. Program Pembangunan Daerah
Visi yang dirumuskan oleh Kabupaten Humbang Hasundutan menggambarkan tingkat prestasi yang diharapkan akan terwujud dalam kurun
waktu 2016‒2021. Penyelenggaraan pemerintahan diarahkan kepada pencapaian
visi tersebut yaitu Humbang Hasundutan yang hebat dan bermental unggul. Visi
tersebut diwujudkan dengan melaksanakan misi-misi melalui kebijakan-kebijakan
yang didukung strategi-strategi yang dirumuskan dalam rangka implementasi Inpres No. 1 Tahun 2010 Tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan
Nasional.
Visi dan Misi Kabupaten Humbang Hasundutan yang dituangkan pada
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) 2016‒2021 kabupaten tersebut akan menjadi pedoman untuk semua kegiatan pemerintahan sehingga
Kabupaten Humbang Hasundutan akan menjadi salah satu kabupaten terbaik di
Provinsi Sumatera Utara dalam waktu 5 tahun dengan 5 (lima) karakter utama
yaitu:
1. Kabupaten penyelenggara pemerintahan yang berhasil meningkatkan iman dan
taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Kabupaten penyelenggara pemerintahan yang berhasil menigkatkan mutu sumber daya manusia dan sumber daya alam
3. Kabupaten penyelenggara pemerintahan yang berhasil melaksanakan tata
kelola pemerintahan yang baik 4. Kabupaten penyelenggara pemerintahan yang berhasil meningkatkan
kedaulatan pangan dan ekonomi kerakyatan
5. Kabupaten penyelenggara pemerintahan yang berhasil meningkatkan ketersediaan infrastruktur dan pengembangan wilayah
Masyarakat Kabupaten Humbang Hasundutan adalah petani, peternak,
pedagang, dan pelaku wisata yang memiliki adat-istiadat dan budaya yang sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu serta masyarakat beragama yang memelihara
kerukunan, kebersamaan, dan kesetaraan.
Pada RPJ MD 2016‒2021 Kabupaten Humbang Hasundutan dirumuskan
kebijakan-kebijakan umum dan program pembangunan daerah untuk melaksanakan misi-misi Kabupaten Humbang Hasundutan dalam mewujudkan
visinya tahun 2016‒2021 terdiri dari 106 (seratus enam) program yang
dikelompokkan atas 6 urusan pemerintahan wajib yang berkaitan dengan
pelayanan dasar, 15 urusan pemerintahan wajib yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar, 8 urusan pemerintahan pilihan dan selebihnya urusan
pemerintahan penunjang sebagaimana dalam tabel 6.1-6.3.
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-1
BAB VII
KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN
DAN PROGRAM PERANGKAT DAERAH
Indikasi rencana program prioritas yang disertai kebutuhan pendanaan
merupakan program-program yang diprioritaskan dalam pembangunan yang
disertai dengan kegiatan-kegiatan utama pendukungnya, maupun pengintegrasian standar pelayanan minimal dalam dokumen perencanaan dan penganggaran
untuk urusan wajib yang berbasis pelayanan dasar dalam kurun waktu lima
tahun kedepan. Program atau kegiatan yang diprioritaskan tersebut adalah untuk
mendukung kebijakan Pemerintah Daerah sebagai upaya perwujudan Visi dan Misi Kepala Daerah terpilih untuk mencapai Visi menjadi Daerah yang mandiri
dan sejahtera.
Program prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJM-D) Kabupaten Humbang Hasundutan periode 2016 -2021 tidak terlalu jauh
berbeda dengan program prioritas dalam RPJMD sebelumnya, sesuai Undang -
Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan,
Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi,
Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah
serta Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal, penetapan program, kegiatan dan
pendanaan disusun berdasarkan :
a. Pendekatan kinerja, kerangka pengeluaran jangka menengah serta perencanaan dan penganggaran terpadu.
b. Kerangka pendanaan dan pagu indikatif.
c. Program urusan wajib dan urusan pilihan yang mengacu pada Pasal 12 ayat (1), ayat (2) dan ayat (3) Undang nomor 23 Tahun 2014.
Program, kegiatan dan pendanaan disusun untuk tahun yang
direncanakan disertai prakiraan maju sebagai implikasi kebutuhan dana, sumber pendanaan pembangunan daerah terdiri atas anggaran pendapatan dan belanja
daerah dan sumber lain yang sah. Sesuai dengan kebijakan dan program kerja
Pemerintah Daerah, untuk bidang pemerintahan memprioritaskan peningkatan
tata kelola pemerintahan yang baik, peningkatan produksi pertanian dalam arti luas, peningkatan ketersediaan infrastruktur dan pengembangan wilayah,
pengembangan potensi parawisata baik wisata alam, seharah maupun budaya,
peningkatan ketahanan pangan dan ekonomi kerakyatan, peningkatan mutu sumber daya manusia dan sumber daya alam.
Rencana program prioritas tersebut disusun dalam matriks yang disertai
dengan kerangka pendanaan maupun target target Standar Pelayanan Minimal (SPM) dari setiap Satuan Perangkat Kerja Daerah yang ada di Kabupaten
Humbang Hasundutan dapat dilihat pada tabel 7.1 dan 7.2.
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-2
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VIII-1
BAB VIII
KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
Penetapan sasaran kinerja daerah disusun berdasarkan tujuan
pembangunan yang merupakan penjabaran dari visi, misi pembangunan.
Penetapan sasaran kinerja daerah berdasarkan kerangka pendekatan strategis perencanaan dengan melakukan analisis faktor eksternal dan faktor internal.
Sasaran kinerja daerah dalam RPJMD Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun
2016-2021 pada proses pengukurannya diterjemahkan kedalam inidikator kinerja
daerah sebagai bagian dari akuntabilitas kinerja pembangunan dengan penjabaran
kinerja jangka menengah kedalam kinerja tahunan.
Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberi gambaran
tentang ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi Pemerintah Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan dari sisi keberhasilan penyelenggaraan
pemerintahan daerah, khususnya dalam memenuhi kinerja pada aspek
kesejahterahan, layanan, dan daya saing. Hal ini ditunjukan dari akumulasi pencapaian indikator outcome program pembangunan daerah setiap tahun atau
indikator capaian yang bersifat mandiri setiap tahun sehingga kondisi kinerja yang
diinginkan pada akhir periode RPJMD dapat dicapai.
Indikator kinerja daerah secara teknis pada dasarnya dirumuskan dengan
mengambil indikator dari program prioritas yang telah ditetapkan (outcomes) atau
kompositnya (impact). Suatu indikator kinerja daerah dapat dirumuskan
berdasarkan hasil analisis pengaruh dari satu atau lebih indikator capaian kinerja program (outcome) terhadap tingkat capaian indikator kinerja program (outcome)
terhadap tingkat capaian indikator kinerja daerah berkenaan setelah program dan
kegiatan prioritas ditetapkan Pencapaian indikator kinerja yang telah ditetapkan merupakan keberhasilan dari tujuan dan sasaran pembangunan daerah periode
2016-2021 yang telah direncanakan.
Ukuran keberhasilan/pencapaian suatu daerah membutuhkan indikator yang mampu menggambarkan kemajuan daerah tersebut. Indikator kinerja
dimaksudkan juga diperlukan oleh publik dalam rangka perwujudan indikator
transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan
daerah. Lebih lanjut data dan informasi juga berguna sebagai dasar untuk mengidentifikasi masalah yang berkembang, memilih berbagai alternatif kebijakan,
menentukan alokasi anggaran, memberikan peringatan dini, sebagai bahan
pengendalian dan evaluasi dampak dari kebijakan yang telah dibuat serta sebagai
laporan pertanggungjawaban kepada publik.
Didalam RPJMD Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016-2021
berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Humbang
Hasundutan Tahun 2016-2021 telah disusun Indikator Kinerja Utama (IKU)
Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan. Namun pada Tahun 2017 dilakukan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Humbang
Hasundutan Tahun 2016-2021, ini disusun dengan latar belakang antara lain :
1. Penyesuaian terhadap urusan pemerintahan dan kewenangan berdasarkan
Udang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; 2. Perubahan SOPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan
berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah yang telah ditindaklanjuti dengan penetapan Peraturan Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan Nomor 6 Tahun 2016 Tentang Pembentukan
Perangkat Daerah di Kabupaten Humbang Hasundutan;
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VIII-2
3. Tindaklanjut Instruksi Menteri Dalam Negeri RI Nomor 061/2911/Sj Tahun
2016 tanggal 4 Agustus 2016 tentang Tindak Lanjut Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2014 tentang Perangkat Daerah;
4. Tindaklanjut Surat Edaran Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri
PPN/Kepala Bappenas Nomor 050/4936/Sj dan No. 0430/M.PPN/12/2016 Tanggal 23 Desember 2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyelarasan RPJMD
dengan RPJMN Tahun 2015-2019
Berdasarkan hal tersebut diatas dilakukan perubahan terhadap Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Daerah Pemerintah Kabupaten Humbang
Hasundutan sebagaimana terdapat dalam tabel 8.1 dan 8.2.
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 IX-1
BAB IX
P E N U T U P
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016-2021 adalah dokumen
perencanaan pembangunan daerah 5 (Lima) tahunan yang menjabarkan visi, misi dan program Bupati dan Wakil Bupati Humbang Hasundutan hasil
pemilihan Kepala Daerah Tahun 2015.
Berdasarkan kondisi masyarakat Kabupaten Humbang Hasundutan saat ini, permasalahan dan tantangan yang dihadapi di masa depan, serta
memperhitungkan faktor strategis dan potensi yang dimiliki oleh masyarakat,
pemangku kepentingan, serta Pemerintah Daerah, maka dalam pelaksanaan
pemerintahan dan pembangunan untuk periode 2016-2021, dicanangkan Visi Pembangunan Kabupaten Humbang Hasundutan sebagai berikut :
“Mewujudkan Humbang Hasundutan yang HEBAT dan Bermentalitas
Unggul” Adapun Misi Pembangunan Kabupaten Humbang Hasundutan yaitu :
1. Meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam 3. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik
4. Meningkatkan kedaulatan pangan dan ekonomi kerakyatan
5. Meningkatkan ketersediaan infrastruktur dan pengembangan wilayah
Dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan, ditetapkan tujuh
program prioritas utama pembangunan tahun 2016-2021, yaitu :
1. Bidang Pertanian 2. Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah
3. Bidang Pariwisata
4. Bidang Kesehatan
5. Bidang Pendidikan 6. Bidang Tata Kelola Pemerintahan
7. Bidang Ekonomi Kreatif
Sebagai sebuah rencana pembangunan, RPJMD Kabupaten Humbang
Hasundutan hanya akan bermanfaat m anakala seluruh Stakeholder pembangunan mempunyai visi yang sama dengan visi Kepala Daerah. Peran Pemerintah Daerah sebagai fasilitator dan regulator seluruh aktifitas
pembangunan di daerah untuk mewujudkan Humbang Hasundutan yang
hebat dan bermentalitas unggul.
Doloksanggul,
BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN,
DOSMAR BANJARNAHOR, S.E.
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Tidak adanya konflik sosial 0 0 0 0 0 0 0
2 Angka rata-rata lama sekolah (ARLS) 9,85 9,86 9,87 9,88 9,89 9,94 9,94
3 APM SD 87,47 87,52 87,57 87,62 87,67 87,72 87,72
4 APM SMP 70,76 70,81 70,86 70,91 70,96 71,01 71,01
5 Rasio guru yang memenuhi kualifikasi S1/A4
5.1 SD 71 72 73 74 74,5 75 75
5.2 SMP 91 92 93 94 94,5 95 95
6 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 66,56 66,80 67,00 68,50 69,00 70,00 70,00
7 Angka harapan hidup 67,8 68,5 69 69,5 70 70 70
8 Persentase PMKS 6 5,9 5,8 5,7 5,6 5,5 5,5
9 Angka pengangguran 1,22 1,21 1,20 1,18 1,16 1,14 1,14
10 Angka kelahiran/KK 4,10 4,00 3,90 3,80 3,70 3,60 3,60
11 Indeks Pembangunan Gender 96,81 97,00 97,50 98,00 98,50 99,00 99,00
12 Persentase kepesertaan pemuda dalam organisasi kepemudaan
15 25 30 35 40 45 45
13 Jumlah atlet berprestasi nasional 0 2 4 6 8 10 10
14 Persentase potensi SDA yang dimanfaatkan 50 55 60 65 70 75 75
15 Kualitas air Danau Toba Pencemaran sedang
Pencemaran sedang
Pencemaran sedang
Pencemaran sedang
Pencemaran ringan
Pencemaran ringan
Pencemaran ringan
16 Luas Lahan Kritis 40,034 39,754 39,454 39,134 38,794 38,434 38,434
17 Cakupan layanan infrastruktur sanitasi 63,40 70 75 85 90 100 100
18 Peringkat LPPD 9 8 7 6 5 5 5
19 Nilai evaluasi AKIP C CC B B BB BB BB
20 Opini BPK WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP
21 Level Maturitas SPIP 1 3 3 3 4 4 4
22 Persentase Implementasi e-Government 20 25 40 50 60 75 75
23 Persentase program yang direncanakan dan yang dianggarkan
80 85 87 90 93 95 95
24 Persentase program yang direncanakan (RPJMDes dan RKPDes) dan yang dianggarkan (APBDes)
N/A N/A 80 85 90 95 95
25 Persentase pertumbuhan produksi bahan pangan
5 10 15 20 25 30 30
26 PDRB sektor pertanian 45,47 46,47 47,47 48,47 48,47 49,47 49,47
27 PDRB sektor perdagangan 14,37 15,00 15,37 16,00 16,37 17,00 17,00
28 PDRB sektor industri 1,56 1,60 1,65 1,75 1,85 2,00 2,00
29 PDRB sektor pariwisata 3,30 4,00 4,50 5,00 6,00 7,00 7,00
30 Pengeluaran perkapita/tahun 7,135 7,492 7,866 8,260 8,673 9,106 9,106
31 Jumlah nilai investasi 2,644.43 2,938.53 3,524.53 3,672.78 3,821.53 3,821.53 3,821.53
32 Persentase akses air bersih 51.44 60,00 70,00 80,00 90,00 100,00 100,00
Kondisi AwalTarget Sasaran Kondisi
Akhir RPJMD
No Indikator
Tabel 8.1
Indikator Kinerja Utama
Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016-2021
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VIII - 3
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Kondisi AwalTarget Sasaran Kondisi
Akhir RPJMD
No Indikator
33 Persentase sarana dan prasarana pendukung perumahan dan permukiman dalam kondisi baik
20 25 30 35 40 45 45
34 Persentase sarana dan prasarana transportasi dalam kondisi baik
50 55 60 65 70 75 75
35 Persentase sarana dan prasarana pertanian dalam kondisi baik
56,50 58 60 62 65 70 70
36 Persentase sarana dan prasarana pariwisata dalam kondisi baik
55 65 70 75 80 85 85
37 Persentase penanganan pra bencana 5 10 15 20 25 30 30
38 Persentase penanganan pasca bencana 90 90 90 95 95 95 95
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VIII - 4
Tabel 7
TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000)
1 URUSAN WAJIB
1 1 TERKAIT PELAYANAN DASAR
1 1 1 PENDIDIKAN 1,300 44,405,161 69,945,357 87,173,069 95,438,382 101,758,402
1 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana penunjang kelancaran administrasi perkantoran
% 100 745,497 785,073 863,580 949,938 1,044,932
2 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana aparatur yang menunjang kinerja aparatur dinas
% 100 1,187,942 314,700 1,254,547 791,087 831,696
3 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
Meningkatnya Kapasitas Sumber Daya Aparatur % - 50,000 55,000 60,500 66,550
4 PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KERJA DAN KEUANGAN
Meningkatnya Kesesuaian Laporan keuangan dinas dengan realisasi kegiatan
% 31,500 35,000 38,500 42,350 46,585
5 Meningkatnya Angka Partisipasi peserta didik dan mutu layanan PAUD 5,373,912 5,549,631 6,510,864 6,394,900 7,069,390
9 PROGRAM WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN DASAR SEMBILAN TAHUN
Meningkatnya Angka Partisipasi peserta didik dan mutu layanan pendidikan Wajib Belajar 9 tahun
34,637,734 50,830,158 63,095,221 70,356,308 73,479,353
0 1:30 1:31 1:31 1:32 1:32% 0 0.026 0 0.022 0.02 0.01825 PENDIDIKAN NON FORMAL Tersedianya layanan
pendidikan non formal, melalui pendidikan kesetaraan dan keaksaraan fungsional bagi warga yang tidak terjaring pendidikan formal
340,738 479,811 566,855 632,057 675,704
29 PROGRAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Meningkatnya Kualitas guru dan tenaga kependidikan
296,356 9,008,690 9,909,559 10,900,515 11,990,566
35 PROGRAM MANAJEMEN PELAYANAN PENDIDIKAN
Meningkatnya Manajemen Layanan Pendidikan
1,791,483 2,892,294 4,878,943 5,310,727 6,553,626
1 1 2 DINAS KESEHATAN 35,953,706 46,955,639 251,789,543 108,968,752 119,911,209 129,051,662
TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021
PROGRAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD)
INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAANKABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021
KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME) SATUAN
KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN
2016
CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
TAHUN 2017 TAHUN 2018
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-2
1Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Meningkatnya layanan
administrasi kantor 60 bulan 1,075,650 100% 1,183,215 100% 1,301,537 100% 1,431,691 100% 1,574,459 100% 1,732,345
2Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur 60 bulan 404 100% 524 100% 1,074 100% 2,201 100% 4,512 100% 9,250
3Program Peningkatan disiplin aparatur Meningkatnya disiplin
aparatur 60 bulan 29,400 100% 32,340 100% 35,574 100% 39,131 100% 43,044 100% 47,349
4
Program Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Persentase peningkatan pengetahuan dan kemampuan sumber daya aparatur
60 bulan 160,000 100% 266,000 100% 292,600 100% 321,860 100% 354,046 100% 389,450
5Program Peningkatan dan pengembangan sistem laporan capaian kinerja dan keuangan
Meningkatnya sistem laporan capaian kinerja dan keuangan
60 bulan 30,000 100% 33,000 100% 36,300 100% 39,930 100% 43,923 100% 48,315
6Program Obat dan Perbekalan Kesehatan Persentase ketersediaan
obat dan vaksin % 3,527,327 92.4% 5,553,010 92.6% 6,108,311 92.8% 6,719,142 93.0% 7,391,056 93.0% 8,130,162
7Program Upaya Kesehatan Masyarakat Cakupan komplikasi
kebidanan yang ditangani % 9,515,203 100% 10,463,723 100% 11,509,295 100% 12,657,325 100% 13,922,157 100% 15,314,373
8
Program Pengawasan Obat dan Makanan
Persentase Tempat Pengolahan Makanan (TPM) yang memenuhi syarat kesehatan
% 463,388 65% 509,726 66% 560,699 66.2% 616,769 66.9% 678,446 67% 746,291
9
Program Pengembangan Obat Asli IndonesiaDesa yang mengembangkan TOGA minimal 2 per Kecamatan
desa 34,200 4 desa 37,620 8 desa 41,382 12 desa 45,520 16 desa 50,072 20 desa 55,079
10 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Cakupan Desa Siaga Aktif % 529,250 100% 1,197,000 100% 1,317,000 100% 1,450,000 100% 1,597,600 100% 1,757,360
11Program Perbaikan Gizi Masyarakat Persentase gizi buruk
yang ditangani % 3,391,324 100% 3,923,893 100% 4,337,432 100% 4,793,780 100% 5,265,835 100% 5,792,418
12
Program Pengembangan Lingkungan Sehat
Persentase keluarga menghuni rumah yang memenuhi syarat kesehatan
0.635 524,528 64% 806,115 64.6% 859,851 65.5% 941,482 67% 1,051,503 67% 1,156,653
13Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
Persentase desa yang mencapai Universal Child Immunization (UCI)
% 1,931,000 80% 2,036,800 80% 2,240,480 81% 2,464,528 85% 2,710,980 85% 2,982,078
14Program Sumber Daya Kesehatan Rasio tenaga dokter per
satuan penduduk23/10.000 penduduk 100,000 25 160,000 27 176,000 29 193,600 30 212,960 31 234,256
15Program kebijakan manajemen pembangunan kesehatan
Jumlah Puskesmas menyelenggarakansistem informasi kesehatan
puekesmas 253,255 2 278,581 5 306,439 8 337,083 10 370,791 12 407,870
16
Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
Jlh kecamatan yang memiliki minimal satu puskesmas yang tersertifikasi akreditasi
Kecamatan 544,760 4 599,236 7 659,159 10 725,075 10 797,583 10 877,341
17Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin
Persentase penduduk miskinyang menjadi peserta jaminan kesehatan.
% 161,000 95% 347,700 97% 523,611 98% 558,360 99% 593,406 100% 652,746
18
Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan
Persentase penduduk yangtelah terjamin pemeliharaan kesehatan
% 12,859,793 62% 15,391,822 66% 169,310,055 70% 18,624,105 75% 20,486,516 95% 22,535,167
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-3
19 Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita Angka kematian balita /1000 balita 340,574 3 959,750 2 1,055,725 2 1,161,297 1 1,277,427 1 1,405,169
20 Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia
Cakupan pelayanankesehatan lansia % - 72% 1,359,004 75% 1,585,604 77% 1,789,525 79% 2,022,909 82% 2,225,200
21Program Pengawasan dan pengendalian kesehatan makanan
Persentase Tempat Pengolahan Makanan (TPM) yang memenuhi syarat
% 138,647 65% 152,512 66% 167,763 66.20% 184,539 66.90% 202,993 67% 223,293
22 Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak Angka Kematian Ibu /100.000 KH 338,623 275 1,616,185 265 1,777,804 255 1,955,584 245 2,151,143 235 2,366,257
23Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/ puskesmas pembantu dan jaringannya
Jumlah Puskesmas menyelenggarakansistem informasi kesehatan
Puskesmas 5,380 12 47,883 12 47,585,848 12 51,916,225 12 57,107,848 12 59,963,240
1 1 3 RSUD DOLOKSANGGUL 23,507,555 52,541,187 48,561,226 35,314,926 38,509,579 42,023,696
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
Terselenggaranya administrasi Perkantoran RSUD
bulan 1,623,322 12 2,695,299 12 1,812,130 12 1,993,343 12 2,192,677 12 2,411,945
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
Meningkatkan Sarana dan Prasarna Aparatur bulan 971,210 12 2,948,964 12 3,243,860 12 3,568,246 12 3,925,071 12 4,317,578
Program Peningkatan disiplin aparatur Meningkatkan Disiplin Aparatur Orang - - - - - - - - - - -
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Penyelenggaraan Diklat dan pelatihan Formal PNS RSUD Doloksanggul
Orang 90,000 5 428,750 5 108,420 5 119,262 5 131,188 5 144,307
Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Tersedianya Jasa Pelayanan Kesehatan Kegiatan 1,680,000 - - 2 6,736,800 2 3,368,400 2 3,368,400 2 3,368,400
Program Perbekalan KesehatanMeningkatnya Pelayanan Farmasi RSUD Doloksanggul
Tahun 1,760,400 1 2,101,040 1 1,746,000 1 1,920,600 1 2,112,660 1 2,323,926
Program Upaya Kesehatan Masyarakatmeningkatnya Pelayanan Kesehatan Masyarakat di RSUD Doloksanggul
Kegiatan 1,865,361 4 4,984,476 4 3,751,935 4 4,127,129 4 4,539,841 4 4,993,825
Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan Peningkatan Kwalitas Pelayanan Kesehatan Kegiatan 71,863 2 71,829 2 3,751,935 2 4,127,129 2 4,539,841 2 4,993,825
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-paru/Rumah Sakit Mata
Meningkatnya sarana dan prasarana di RSUD Doloksanggul
Unit 14,928,364 2 17,810,696 2 11,913,125 2 13,104,438 2 14,414,881 2 15,856,369
Kegiatan 10 17,810,696 10 11,913,125 10 10 10 -
Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-paru/Rumah Sakit Mata
Terselenggaranya Kegiatan Pemeliharaan Rutin Berkala Rumah Sakit
Tahun 363,000 1 Tahun 600,000 1 Tahun 630,000 1 Tahun 693,000 1 Tahun 762,300 1 Tahun 838,530
Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan
Peningkatan Pelayanan kesehatan di RSUD Doloksanggul
Kegiatan - 3 1,408,200 3 1,215,000 3 1,336,500 3 1,470,150 3 1,617,165
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
meningkatnya Pelayanan Kesehatan Masyarakat di RSUD Doloksanggul
Kegiatan 77,195 3 681,237 3 797,400 3 956,880 3 1,052,568 3 1,157,825
Program pembinaan Akreditasi Rumah Sakit Terakreditasinya RSUD Doloksanggul Kegiatan 76,840 2 1,000,000 2 941,496 - - - - - -
1 1 4 PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
DINAS PUPR 136,172,705 135,671,670 197,996,255 274,244,801 302,388,452 340,131,233
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-4
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana penunjang kelancaran administrasi perkantoran
bln 868,780 12 bln 894,560 12 bln 1,312,200 12 bln 1,411,200 12 bln 1,514,700 12 bln 1,649,700
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana aparatur yang menunjang kinerja aparatur dinas
bln 155,398 12 bln 260,000 12 bln 2,507,500 12 bln 920,000 12 bln 1,357,500 12 bln 750,000
PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR
Meningkatnya Disiplin Aparatur bln 18,600 - 12 bln 70,000 12 bln 77,000 12 bln 84,700 12 bln 93,170
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
Meningkatnya SDM Aparatur Kesehatan bln 35,000 12 bln 75,000 12 bln 350,000 12 bln 385,000 12 bln 420,000 12 bln 480,000
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
Meningkatnya Kesesuaian Laporan keuangan dinas dengan realisasi kegiatan
bln - 12 bln 30,000 12 bln 90,000 12 bln 92,000 12 bln 98,000 12 bln 106,000
PROGRAM PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN
Terlaksananya perencanaan pembangunan jalan dan Jembatan
Kegiatan 84,181,306 6 Kegiatan 107,536,080 6 Kegiatan 118,514,688 6 Kegiatan 144,209,157 6 Kegiatan 158,549,772 6 Kegiatan 174,462,610
PROGRAM PEMBANGUNAN SALURAN DRAINASE/GORONG-GORONG
Tterlaksananya perencanaan pembangunan saluran drainase/gorong-gorong
Kegiatan - 4 Kegiatan 50,000 4 Kegiatan 2,480,000 4 Kegiatan 3,252,500 4 Kegiatan 3,822,700 4 Kegiatan 4,215,770
PROGRAM PEMBANGUNAN TURAP/TALUD/BRONJONG
Tterlaksananya pembangunan Turap/Talud/Bronjong
Kegiatan 6,785,000 4 Kegiatan 4,495,000 4 Kegiatan 2,910,000 4 Kegiatan 4,107,500 4 Kegiatan 5,149,700 4 Kegiatan 5,692,170
PROGRAM REHABILITASI/PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN
Terpeliharanya Jembatan, dan Jalan Kegiatan 25,670,000 5 Kegiatan 1,000,000 5 Kegiatan 1,634,167 5 Kegiatan 2,619,167 5 Kegiatan 3,121,825 5 Kegiatan 3,848,233
PROGRAM REHABILITASI/PEMELIHARAAN TURAP/TALUD/BRONJONG
Terpeliharanya Turap/Talud/Bronjong Kegiatan - 100,000 3 Kegiatan 1,160,000 3 Kegiatan 1,902,500 3 Kegiatan 2,116,900 3 Kegiatan 2,335,790
PROGRAM INSPEKSI KONDISI JALAN DAN JEMBATAN
Terlaksananya inspeksi kondisi jalan dan Jembatan
Kegiatan 150,000 3 Kegiatan 270,000 3 Kegiatan 2,550,000 3 Kegiatan 2,233,000 3 Kegiatan 1,344,500 3 Kegiatan 1,478,950
PROGRAM PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI/DATA BASE JALAN DAN JEMBATAN
Tersusunnya sistem informasi/data base jalan dan Jembatan
Kegiatan - - - 2 Kegiatan 1,050,000 2 Kegiatan 869,000 2 Kegiatan 400,000 2 Kegiatan 440,000
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA KEBINAMARGAAN
TerbangunnyaSarana dan Prasarana Kebinamargaan
Kegiatan - 10 Kegiatan 1,805,000 10 Kegiatan 6,894,800 10 Kegiatan 8,215,280 10 Kegiatan 6,046,008 10 Kegiatan 7,230,529
PROGRAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PERDESAAN
Terbangunnya Infrastruktur Jalan Perdesaan
KM - 35 KM 100,000 45 KM 10,110,000 65 KM 16,555,000 75 KM 20,799,900 95 KM 27,205,640
PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN JARINGAN IRIGASI, RAWA DAN JARINGAN PENGAIRAN LAINNYA
Tersedianya Perencanaan Pembangunan Jaringan Pengairan
Kegiatan 17,758,622 9 Kegiatan 17,481,030 9 Kegiatan 21,430,818 9 Kegiatan 53,586,500 9 Kegiatan 58,157,050 9 Kegiatan 63,255,255
PROGRAM KELEMBAGAAN KOMISI IRIGASI Terselenggaranya Kegiatan Komisi Irigasi bln 100,000 12 bln 100,000 12 bln 120,000 12 bln 120,000 12 bln 130,000 12 bln 140,000
PROGRAM INSPEKSI KONDISI JARINGAN IRIGASI/DATA BASE IRIGASI
Tersedianya dan Terbaharui data/Informasi irigasi
Kegiatan 450,000 3 Kegiatan 525,000 3 Kegiatan 535,000 3 Kegiatan 792,500 3 Kegiatan 766,200 3 Kegiatan 802,820
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-5
PROGRAM PENGENDALIAN BANJIR Terbangunnya Reservoir Pengendali Banjir Kegiatan - 7 Kegiatan 100,000 7 Kegiatan 8,010,000 7 Kegiatan 10,085,000 7 Kegiatan 11,908,400 7 Kegiatan 14,236,840
INTEGRATED PARTICIPATORY DEVELOPMENT AND MANAGEMENT OF IRRIGATION PROJECT (IPDMIP)
Terlaksananya Program IPDMIP Kegiatan - - - 2 Kegiatan 6,500,000 2 Kegiatan 7,800,000 2 Kegiatan 9,360,000 2 Kegiatan 11,232,000
PROGAM PERENCANAAN TATA RUANGDitetapkannya Kebijakan Tentang RDTRK, RTRK, dan RTBL
Kegiatan - 2 Kegiatan 500,000 5 Kegiatan 830,000 5 Kegiatan 2,119,000 5 Kegiatan 2,349,200 5 Kegiatan 2,765,800
PROGAM PEMANFAATAN RUANGTersusunnya Kebijakan Perizinan Pemanfaatan Ruang
Kegiatan - 1 Kegiatan 100,000 2 Kegiatan 235,000 3 Kegiatan 1,305,000 5 Kegiatan 1,372,400 5 Kegiatan 1,593,640
PROGRAM PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG
Tersusunnya Program Pengembangan RTH Kegiatan - 1 Kegiatan 150,000 4 Kegiatan 1,081,041 4 Kegiatan 1,970,249 4 Kegiatan 2,170,699 4 Kegiatan 2,551,599
PROGRAM PENATAAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN
Tersusunnya Tata Ruang Perdesaan dan Perkotaan Kegiatan - 1 Kegiatan 100,000 7 Kegiatan 7,621,041 10 Kegiatan 9,618,248 10 Kegiatan 11,348,298 10 Kegiatan 13,564,717
1 1 5 DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana penunjang kelancaran administrasi perkantoran
Bulan 1,010,562.70 12 Bulan 1,421,844.70 12 Bulan 1,380,000.00 12 Bulan 1,400,000.00 12 Bulan 949,937.85 12 Bulan 1,044,931.63
PROGRAM LINGKUNGAN SEHAT PERUMAHANPenyediaan sarana air bersih dan sanitasi Tersedianya sarana air paket - 30 paket 4,000,000.00 30 paket 6,000,000.00 30 paket 8,000,000.00 30 paket 10,000,000.00 30 paket 12,000,000.00 PROGRAM PENGEMBANGAN PERUMAHAN
PROGRAM PENINGKATAN KESIAGAAN DAN PENCEGAHAN BAHAYA KEBAKARAN 16,245,000 - 36,555,000 - 36,945,000 - 36,055,000 - 36,855,000
PROGRAM PERBAIKAN PERUMAHAN AKIBAT BENCANA ALAM/SOSIAL 7,970,000.00 - 18,125,000.00 - 18,320,000.00 - 17,875,000.00 - 18,275,000.00
PROGRAM PENGEMBANGAN KINERJA PENGELOLAAN AIR MINUM DAN SANITASI 14,500,000.00 - 15,000,000.00 - 15,500,000.00 - 15,500,000.00 - 15,500,000.00
PROGRAM PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR PERDESAAN 45,000,000.00 - 45,000,000.00 - 45,000,000.00 - 65,000,000.00 - 165,000,000.00
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR 17,000,000.00 - 17,381,500.00 2.00 17,341,000.00 - 17,021,000.00 - 17,370,000.00
PROGRAM PENYEDIAAN DAN PENGOLAHAN AIR BAKU 8,500,000.00 - 8,500,000.00 - 8,500,000.00 - 8,500,000.00 - 8,500,000.00
PROGRAM PENGELOLAAN AREAL PEMAKAMAN 950,000.00 - 950,000.00 - 950,000.00 - 950,000.00 - 950,000.00
PROGRAM PENGEMBANGAN WILAYAH STRATEGIS DAN CEPAT TUMBUH 9,500,000.00 - 9,500,000.00 - 9,500,000.00 - 9,500,000.00 - 9,500,000.00
1 1 6 UPTD SPAM
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana penunjang kelancaran administrasi perkantoran
bln 1,225,744 12 bln 2,129,471 12 bln 2,342,418 12 bln 2,576,660 12 bln 2,834,326 12 bln 14,510,763
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-6
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana aparatur yang menunjang kinerja aparatur dinas
Tersedianya Jasa Surat Menyurat selama 60
bulan
499,747 12 bln 297,963 327,759 12 bln 360,535 12 bln 396,588 12 bln 436,247
PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR
Meningkatnya Disiplin Aparatur
Tersedianya Jasa
Komunikasi, Sumber daya air dan Listrik
selama 60 bulan
13,200 12 bln - - 12 bln - 12 bln - 12 bln -
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana aparatur yang menunjang kinerja aparatur dinas
bln 499,747 12 bln 297,963 12 bln 327,759 12 bln 360,535 12 bln 396,588 12 bln 6,819,134
PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR
Meningkatnya Disiplin Aparatur bln 13,200 - - - - - - - - - 147,835
1 Pengadaan Pakain Dinas Petugas Lapangan
Jumlah petugas lapangan
- 100,973 111,071 122,178 134,396 147,835
PROGRAM PENINGKATAN LAYANAN AIR BERSIH
Tersosialisasinya pentingnya air bersih Kegiatan 637,441 1 Kegiatan 2,427,116 1 Kegiatan 2,669,827 1 Kegiatan 2,936,810 1 Kegiatan 3,230,491 1 Kegiatan 3,701,841
Program pembangunan sarana dan prasarana air bersih
Tersedianya kebutuhan pemeliharaan sarana dan prasarana air bersih
Kegiatan 637,441 1 Kegiatan 2,427,116 1 Kegiatan 2,669,827 1 Kegiatan 2,936,810 1 Kegiatan 3,230,491 1 Kegiatan 12,167,297
1 1 7 BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK 5,623,708 30 6,350,901 - 7,358,643 186 7,764,507 236 8,540,958 286 9,395,054
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
Tersedianya dukungan administrasi dan umum dalam pelaksanaan kegiatan
bln 756,297 2,136,907 2,452,881 2,588,169 2,846,986 3,131,685
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA
Terciptanya peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
bln 1,080,056 12 bln 203,220 12 bln 223,542 12 bln 245,896 12 bln 270,486 12 bln 297,534
PROGRAM PENINGKATAN KEAMANAN DAN KENYAMANAN LINGKUNGAN
Terciptanya peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
bln 975,501 12 bln - 12 bln 100,000 12 bln - 12 bln - 12 bln -
PROGRAM PENINGKATAN PENDIDIKAN POLITIK MASYARAKAT
Terselenggaranya penyuluhan politik bagi generasi muda terutama bagi pemilih pemula
Orang - - - 105,690 12 116,259 12 127,885 12 140,673
PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS ORMAS DAN LSM
Terselenggaranya sosialisasi tentang Ormas dan LSM
Orang - - - 100 Orang 108,345 200 Orang 119,180 300 Orang 131,097 400 Orang 144,207
PROGRAM PENINGKATAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
Tersusunnya laporan pelaksanaan program dan kegiatan serta perencanaan yang matang
Dokumen - - - 76,785 150 84,464 200 92,910 250 102,201
1 1 8 DINAS SOSIAL
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-7
Program Pelayanan Adminisrtrasi PerkantoranCakupan layanan administrasi yang tertangani
bulan -
Program Peningkatan sarana dan Prasarana aparatur
Rasio luas kantor/jumlah aparatur bulan -
Program Pemberdayaan Fakir Miskin ,Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraaan Sosial (PMKS) Lainnya.
Jumlah PMKS yang Tertangani,Kube Fakir Miskin,KUBE Karang Taruna,KAT,Rehab. RTLH dan Tersedianya Data PMKS yang Update
KUBE/KAT/RTLH/ BUKU
PMKS - 12 407,386,450 12 602,200,000 12 662,420,000 12 728,662,000 12 801,528,200
Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraaan Sosial
Persentase Pelayanan Jaminan Sosial Melalui PKH,TAGANA,TKSK,LK3,Veteran,Komda Lansia
Keg - 12 105,160,000 12 161,200,000 12 177,320,000 12 195,052,000 12 214,557,200
Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraaan Sosial.
Jumlah Penyandang Disabilitas, ODGJ, Validasi PBI,Mayat Terlantar,Lansia Non Potensial,Bedah Kamar Lanjut Usia yang ditangani
Org/Jiwa -
51 KUBE/ 1 KAT/50 RTLH/1 BUKU PMKS
1,835,927,800 34 KUBE/ 1 KAT/50 RTLH756,080,000 KAT/50 RTLH/ 831,688,000 20 KUBE/50 RTLH/ 1 KAT914,856,800 20 KUBE/50 RTLH/ 1 KAT/1 BUKU PMKS1,006,342,480
Program Peningkatan Infrastruktur Sosial
Pembangunan Sarana dan Prasaranan Infraststruktur sosial (TPU)
Paket - 7 228,056,901 10 305,537,100 10 336,090,810 10 369,699,891 11 406,669,880
Program Perlindungan dan Jaminan SosialPeningkatan Penanganan Anak dengan Masalah Sosial
Anak -
50 Disabilitas
/10 O DGJ/ 5 Mayat
Terlantar/900
Lansia Non
Potensial
238,872,000 50 Disabilitas/10 O DGJ/ 2 Mayat Terlantar/900 Lansia Non Potensial/34.566 BDT(1 Buku)/50 kamar Lansia1,430,837,700 80 Disabilitas/10 O DGJ/2 Mayat Terlantar/900 Lansia Non Potensial/34.566BDT (1 Buku)/50 kamar Lansia1,573,921,470 80 Disabilitas/10 O DGJ/ 2 Mayat Terlantar/900 Lansia Non Potensial/34.566BDT (1 Buku)/50 kamar Lansia1,731,313,617 80 Disabilitas/10 O DGJ/3 Mayat Terlantar/900 Lansia Non Potensial/34.566BDT (1 Buku)/50 kamar Lansia1,904,444,979
Program Penanggulangan Bencana Sosial Persentase Penanganan Korban Bencana Sosial Persen - 1 200,000,000 1 200,000,000
1 2 URUSAN WAJIB BUKAN PELAYANAN DASAR
1 2 1 DINAS TENAGA KERJA
Program Pelayanan penyelesaian perselisihan hubungan industrial 138,000 125 141,000 125 143,000 125 152,000 125 158,000
Program Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan 197,000 87 201,000 87 205,000 87 212,000 87 215,000
Program Peningkatan Kompetensi dan Produktivitas Tenaga Kerja (PKPTK) 826,338 131 6,047,320 128 6,149,052 128 6,258,957 128 1,585,953
PROGRAM PELATIHAN NON INSTITUSONAL 248,000 82 267,800 82 284,580 82 302,438 82 321,482
PROGRAM PENEMPATAN DAN PEMBERDAYAAN TENAGA KERJA 1,026,757 408 1,286,246 408 1,406,471 408 1,533,618 474 1,663,444
URUSAN PILIHAN BIDANG TRANSMIRASI
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-8
Program Pengembangan Kawasan Strategis Cepat Tumbuh 225,000 53 225,000 53 225,000 - - - -
Program Pemugaran Permukiman Penduduk 295,000 11 295,000 11 295,000 11 295,000 11 295,000
1 2 2 DINAS KETAHANAN PANGAN
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana penunjang kelancaran administrasi perkantoran
bln 12 bulan 408,979 12 bulan 480,019 12 bulan 528,021 12 bulan 580,823 12 bulan 600,000
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana aparatur yang menunjang kinerja aparatur dinas
bln 12 bulan 754,624 12 bulan 100,000 12 bulan 100,000 12 bulan 100,000 12 bulan 100,000
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
Meningkatnya Kapasitas Sumber Daya Aparatur orang 3 Orang 100,000 3 Orang 100,000 3 Orang 100,000 3 Orang 100,000
PROGRAM PENINGKATAN PEMBANGUNAN DAN PELAPORAN CAPAIAN KINERJA
Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
laporan 5 30,320 5 30,320 5 30,320 5 30,320 5 30,320
PROGRAM PENINGKATAN DIVERSIFIKASI DAN KETAHANAN PANGAN MASYARAKAT
Terpenuhinya Pangan bagi Masyarakat sampai dengan perseorangan yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup
7 kegiatan 193,065 50% 841,789 70% 1,900,000 80% 2,500,000 90% 2,700,000 100% 3,000,000
DINAS LINGKUNGAN HIDUP
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana penunjang
bln 1 12 bln 1,435,478 12 bln 2,113,316 12 bln 2,324,647 12 bln 2,427,068 12 bln 2,669,775
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana aparatur yang
bln 1 12 bln 274,997 12 bln 302,497 12 bln 582,746 12 bln 366,021 12 bln 402,623
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
Meningkatnya Kapasitas Sumber Daya Aparatur bln 1 12 bln - 12 bln 150,000 12 bln 165,000 12 bln 181,500 12 bln 199,650
PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR
Tersedianya kelengkapan petugas lapangan orang 1 12 bln 46,450 12 bln 106,093 12 bln 114,000 12 bln 120,000 12 bln 132,000
Program Pengendalian Pencemaran Limbah Domestik
Tersedianya BBM Armada Pengangkut sampah
bln 1 100% - 100% - 100% - 100% - 100% -
Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
Tersusunnya Dokumen Laporan Informasi Kinerja Pengelolaan
keg 1 100% - 100% 375,000 100% 165,000 100% 181,500 100% 199,650
Program Peningkatan Edukasi dan Komunikasi Lingkungan
Terdidiknya Siswa dan Masyarakat menjadi kader Lingkungan
keg 1 100% 282,173 100% 554,000 100% 404,800 100% 445,280 100% 489,808
Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam
Terlaksananya Pengendalian dan pengawasan
bln 1 100% - 100% 283,000 100% 311,300 100% 342,430 100% 376,673
Program Pengelolaan dan Perlindungan Lingkungan Hidup dan Pengendalian Pencemaran
Tersedianya Embung keg 1 100% - 100% 600,000 100% 6,600,000 100% 726,000,000 100% 6,600,000
Program Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan
Tersedianya alat ukur portable keg 1 100% - 100% 265,000 100% - 100% - 100% -
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-9
Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau Tertanamnya lahan di sekitar sumber mata air keg 1 100% - 100% 150,000 100% 165,000 100% 181,500 100% 199,650
Program Pengembangan Sistem Penataan dan Penegakan Hukum Lingkungan
Terlaksananya pembinaan dan pengawasan lingkungan
keg 1 100% 100,000 100% 340,000 100% 374,000 100% 411,400 100% 452,540
Program Peningkatan Sarana Teknis Pengendalian Dampak Lingkungan
Tersedianya acuan untuk mengetahui beban pencemaran
keg 1 100% 153,776 100% 169,154 100% 186,069 100% 204,676 100% 225,143
Program Pengelolaan dan Perlindungan Dengan Restorasi Kondisi Sungai
Tersedianya Tanaman Unggul Lokal keg 1 100% 100,000 100% 55,000 100% 60,500 100% 66,550 100% 73,205
Program Program Penanganan Konflik, Tenurial dan Hukum Adat
Terinventarisasinya dan Tervalidasinya masyarakat hukum adat
keg 1 100% 684,698 100% 753,168 100% 828,485 100% 911,333 100% 1,002,466
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebersihan dan Persampahan
Tersedianya sarana dan prasarana kebersihan dan Persamapahan
keg 1 100% 2,423,175 100% 395,798 100% 1,010,028 100% 916,031 100% 6,479,034
Program Peningkatan Peran Serta Masyarakat di Bidang Kebersihan dan Keindahan
Meningkatanya kebersihan dan keindahan
keg 1 100% 104,187 100% 648,243 100% 725,667 100% 779,080 100% 758,988
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Sampah
Tersedianya sarana pengelolaan persampahan
keg 1 100% 1,279,794 100% 1,980,771 100% 2,175,937 100% 2,175,937 100% 2,320,550
PEMBERDAYAAN MASYRAKAT DESA
DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA, PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
Program Pelayanan Administrasi PerkantoranCakupan layanan administrasi yang tertangani
% 596,057 100 568,650 100 597,393 100 746,000 100 792,900 100 839,800
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Rasio luas kantor/jumlah aparatur % 163,859 100 174,461 100 289,000 100 381,000 100 258,000 100 387,000
Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase tingkat kehadiran pegawai % 9,000 100 - 100 - 100 20,000 100 22,000 100 24,000
Program Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Terlaksananya pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa
Desa 270,090 153 585,657 153 1,303,105 153 4,015,080 153 3,055,088 153 1,898,097
Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa
Terlaksananya Evaluasi Tingkat Perkembangan dan Peningkatan Kapasitas Desa
Desa 693,740 - 827,250 30 475,711 30 1,793,650 30 1,649,800 30 1,451,700
Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolan Keuangan Desa
Jumlah Desa yang memiliki sistem Informasi Keuangan dan Aset
Desa - 153 559,570 153 588,756 153 2,127,701 153 2,500,471 153 2,674,518
Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Dan Desa
Jumlah desa yang dibina dalam pengembangan sarana dan prasarana perdesaan
Desa - 153 1,200,000 - - 153 1,175,000 153 1,100,000 153 1,150,000
Program Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat
Jumlah lembaga keuangan mikro perdesaan/Usaha Ekonomi Simpan Pinjam (UED-SP) yang berfungsi.
Lembaga 1,450,000 10 350,000 10 1,586,814 10 1,747,500 10 520,000 10 540,000
Program Penguatan Kelembagaan dan Pengembangan Partisipasi Masyarakat
Jumlah Desa yang difasilitasi dalam penataan dan pengembangan lembaga kemasyarakatan di desa
Desa 804,183 1,234,203 813,210 1,650,000 1,740,000 1,890,000
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-10
Program Pemberdayaan Adat dan Pengembangan Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat
Jumlah fasilitasi dalam pembinaan budaya nusantara melalui pelestarian Adat dan Budaya Nusantara;
Kegiatan 1,393,461 - 1,699,999 - 1,777,007 2 2,190,000 3 2,270,000 5 2,350,000
Program Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna
Jumlah Posyantekdes yang terbentuk Posyantekdes 617,591 5 1,451,461 1,730,275 1,920,000 1,980,000 2,040,000
Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak
Jumlah kebijakan yang responsif gender dan mendukung pemberdayaan perempuan
Dokumen - 1 373,248 2 796,078 2 655,000 2 692,000 2 730,000
Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan
Jumlah kebijakan perlindungan perempuan Dokumen - 2 331,778 3 383,647 3 405,000 3 420,000 3 435,000
PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KB
DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KB
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana penunjang
bln - 12 bln 526,781 12 bln 1,407,459 12 bln 1,631,005 12 bln 1,694,745 12 bln 1,332,860
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana aparatur yang
bln - 12 bln 316,230 12 bln 597,853 12 bln 382,638 12 bln 420,902 12 bln 462,992
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
Meningkatnya Kapasitas Sumber Daya Aparatur bln - 12 bln 75,000 12 bln 82,500 12 bln 90,750 12 bln 99,825
PROGRAM KELUARGA BERENCANA/KKBPKMeningkatnya akses dan kualitas pelayanan keluarga berencana
12 kegiatan - 6 kegiatan 723,846 9 kegiatan 1,148,205 9 kegiatan 1,111,577 9 kegiatan 1,213,711 9 kegiatan 1,283,228
PROGRAM KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA
Meningkatnya kualitas kesehatan reproduksi remaja dalam rangka
7 kegiatan 4 kegiatan 595,129 7 kegiatan 575,574 7 kegiatan 666,563 7 kegiatan 745,038 7 kegiatan 827,356
PROGRAM PELAYANAN KONTRASEPSIMeningkatnya ketersediaan dan kualitas pelayanan
5 kegiatan - 2 kegiatan 184,162 5 kegiatan 619,112 5 kegiatan 682,178 5 kegiatan 750,550 5 kegiatan 824,760
PROGRAM PEMBINAAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PELAYANAN KB/KR YANG MANDIRI
Meningkatnya Peran Serta Masyarakat dalam Pelayanan KB/KR
5 kegiatan 1 kegiatan 79,061 5 kegiatan 675,033 5 kegiatan 661,163 5 kegiatan 722,780 5 kegiatan 784,553
PROGRAM PROMOSI KESEHATAN IBU, BAYI DAN ANAK MELALUI KELOMPOK KEGIATAN MASYARAKAT
Meningkatnya kesadaran ibu terhadap kesehatan Ibu, Bayi dan anak
3 kegiatan - 2 kegiatan 1,948,604 3 kegiatan 302,695 3 kegiatan 330,780 3 kegiatan 359,352 3 kegiatan 395,212
PROGRAM PENYIAPAN TENAGA PENDAMPING KELOMPOK BINA KELUARGA
Meningkatnya kemampuan Tenaga Pendamping kelompok
2 kegiatan - 1 kegiatan 65,042 2 kegiatan 85,000 2 kegiatan 98,500 2 kegiatan 112,350 2 kegiatan 126,585
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA PELAYANAN KB (DAK)
Meningkatnya sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan
13 kegiatan 5 kegiatan 1,180,870 10 kegiatan 3,507,000 9 kegiatan 3,857,700 10 kegiatan 4,243,470 9 kegiatan 4,667,817
DINAS PERHUBUNGAN
Program Pelayanan Administrasi PerkantoranCakupan layanan administrasi yang tertangani
% 1 1 655,022 1 1,012,263 1 1,082,187 1 1,717,471 1 1,256,355
Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Jumlah sarana dan prasarana aparatur yang tersedia
unit,% 0 set, 100% 20 set, 100% 1,351,231 53 set, 100% 1,095,535 0 set, 100% 3,696,589 53 set, 100% 3,352,247 0 set, 100% 3,912,972
Program Peningkatan disiplin aparaturJumlah pakaian dinas dan perlengkapan aparatur
set,% 21 42 95,949 42 105,544 42 116,099 42 127,709 42 140,479
Program Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Jumlah aparatur yang mengikuti diklat/bimtek teknis
orang 2 2 110,000 5 165,000 5 247,500 5 371,250 6 556,875
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-11
Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ
Persentase Prasarana dan fasilitas LLAJ yang dipelihara
% 1 1 139,428 1 112,500 1 123,750 1 136,125 1 149,738
Program Peningkatan Pelayanan Angkutan Meningkatnya pelayanan angkutan % 1 1 451,173 1 154,050 1 169,455 1 186,401 1 205,041
Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan
Meningkatnya kualitas pelayanan sarana dan prasarana perhubungan
unit ; dokumen - 2;2 2,009,070 7;0 17,262,137 5;0 4,680,000 5;0 450,000 4;0 350,000
Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas
Meningkatnya Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran LLAJ
meter,unit,buah,lokasi,pasar,
kecamatan
1712;254;1363;0;0;
3
0;80'30;1;0;4 3,829,084 1600;805;854;7;2;0 3,595,107 300;487;125;5;2;0 2,956,900 1800;320'771;6;2;0 3,225,590 322;327;0;5;0;0 1,670,649
Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor
Meningkatnya kelaikan kendaraan bermotor & kualitas lingkungan hidup
% 100 100 357,663 100 130,378 100 143,416 100 157,757 100 173,533
KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana penunjang kelancaran administrasi
bln - 12 bln 927,577,640 12 bln 1,695,133,840 12 bln 1,949,403,916 12 bln 2,241,814,503 12 bln 2,578,086,678
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana aparatur yang menunjang kinerja
bln - 12 bln 655,823,000 12 bln 1,254,085,000 12 bln 1,442,197,750 12 bln 1,658,527,413 12 bln 1,907,306,525
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
Meningkatnya Kapasitas Sumber Daya Aparatur bln - 12 bln 95,000,000 12 bln 75,000,000 12 bln 86,250,000 12 bln 99,187,500 12 bln 114,065,625
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KERJA DAN KEUANGAN
Meningkatnya Kesesuaian Laporan keuangan dinas dengan realisasi kegiatan
bln - 12 bln 30,000,000 12 bln 11,400,000 12 bln 13,110,000 12 bln 15,076,500 12 bln 17,337,975
PROGRAM PENGEMBANGAN KOMUNIKASI, INFORMASI DAN MEDIA MASSA
Meningkatnya komunikasi dan informasi yang baik, serta terjalinnya kerjasama yang baik dengan media massa
bln 12 bln 1,120,932,400 12 bln 580,300,000 12 bln 368,195,000 12 bln 342,924,250 12 bln 394,362,888
PROGRAM KERJASAMA INFORMASI DENGAN MAS MEDIA
Terjalinnya kerjasama yang baik dengan media massa dalam memberikan informasi
bln 12 bln 742,602,100 12 bln 2,124,769,945 12 bln 1,804,170,836 12 bln 2,549,730,042 12 bln 2,932,189,548
PROGRAM PENINGKATAN AKSES DAN KUALITAS INFORMASI PUBLIK
Meningkatnya akses dan kualitas informasi publik bln - 12 bln - 12 bln 928,375,500 12 bln 751,884,825 12 bln 801,667,549 12 bln 921,917,681
PROGRAM E-GOVERNMENT Meningkatnya fasilitasi E-Government bln - 12 bln - 12 bln 278,860,000 12 bln 265,147,450 12 bln 304,919,568 12 bln 350,657,503
PROGRAM PENGEMBANGAN DATA/INFORMASI STATISTIK SEKTORAL
Tersedianya Data/Informasi Statistik Sektoral
bln - 12 bln - 12 bln 359,118,020 12 bln 412,985,723 12 bln - 12 bln -
PROGRAM PERSANDIAN UNTUK PENGAMANAN INFORMASI
Tersedianya pengamanan informasi yang baik
bln - 12 bln - 12 bln 164,797,980 12 bln - 12 bln - 12 bln -
KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH
DINAS KOPERASI, PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-12
Program Pengembangan Kelembagan Koperasi dan UKM
Meningkatanya Kualitas Koperasi dan UKM Koperasi 94,265 80 695,370 80 2,757,368 80 4,954,585 80 2,178,803 80 2,559,911
Program Pengembangan kewirausahaan dan Keunggulan kompetitif UKM
Meningkatnya UKM yang daya saing Unit Usaha 78,196 80 220,000 80 2,351,427 80 283,570 80 2,161,927 80 343,119
Program Penciptaan Iklim Usaha, Usaha Kecil dan Menengah yang Kondusif
Meningkatnya Pengetahuan Pelaku UMKM
Kegiatan - 0 287,337 2 346,071 2 250,000 2 380,678 2 418,746
Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro, Kecil, Menengah
Meningkatnya Pertumbuhan UMKM UMKM 74,921 200 574,825 200 573,458 200 818,904 200 693,884 200 970,183
PENANAMAN MODAL
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
Program Pelayanan Administrasi PerkantoranCakupan layanan administrasi yang tertangani
% 603,086 100% 435,100 100% 813,553 100% 894,908 100% 983,669 100% 1,081,536
Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Rasio luas kantor/jumlah aparatur % 220,777 100% 146,400 100% 284,520 100% 312,972 100% 344,269 100% 378,696
Program Peningkatan Iklim Investasi da Realisasi Investasi
Tersusunya master plane pengembangan penanaman modal di Kabupaten Humbang Hasundutan
dok - 1 dok 450,000 - - 0 - 0 - 0 -
Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
Terselenggaranya koordinasi dan perencanaan pengembangan
lap - 1 lap 60,256 1 lap 66,282 1 lap 72,910 1 lap 802,007 1 lap 88,221
Program Kepastian dan Kemudahan Berinvestasi
Tersediaanya Peraturan untuk Mendukung Kegiatan Penanaman Modal di Kabupaten
Regulasi - 0 - Regulasi 175,000 0 - 0 - 0 -
Program Peningkatan Daya Saing Daerah
Tersediaanya dokumen berupa RUPM sebagai kerangka acuan / arah kebijakan dalam pengembangan investasi di Kab Humbang Hasundutan
dok - 0 - 1 dok 300,000 0 - 0 - 0 -
Program Peningkatan Sumber Daya Aparatur Sipil Negara
Terlaksananya perencanaan dan pelaporan DPMPTSP dengan baik
% - 1 30,010 1 33,010 1 36,311,495 1 39,942,645 1 43,936,909
Program Peningkatan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan
Tersedianya blanko dokumen perizinan dan non perizinan
lbr - 2000 lbr 25,000 2000 lbr 28,670 2000 lbr 36,000 2000 lbr 43,200 2000 lbr 47,500
Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan
Terkendalinya Kegiatan Usaha Ketenagalistrikan di Kabupaten Humbang Hasundutan
% - 1 45,000 1 46,237 1 50,861 1 55,947 1 61,541
Program Pemeliharaan dan Pemanfaatan Sumber Daya Mineral
Terlaksananya Monitoring dan evaluasi terhadap usaha pertambangan bantuan bukan logam sesuai kewenangan daerah
% - 0 - 1 75,000 1 82,500 1 90,750 1 99,825
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-13
Program Pengembangan dan Pemanfaatan Energi
Terlaksananya monitoring dan evaluasi terhadap pelayanan perizinan energy beru terbarukan lagam sesuai kewenangan daerah
% - 0 - 1 78,491 1 86,340 1 94,974 1 104,472
Program Pengembangan Badan Usaha MILIK daerah
Regulasi tentang Penanaman Modal, Perizinan dan BUMD
% - 1 462,000 1 508,200 1 559,020 1 614,922 1 676,414
KEPEMUDAAN
DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
Terlaksananya Pelayanan Administrasi Perkantoran yang baik
Bln 471,698 12 412,793 12 490,368 12 539,405 12 593,345 12 652,680
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
Tersedianya Sarana dan Prasarana Aparatur Bln 181,320 12 331,702 12 174,102 12 603,287 12 211,249 12 294,260
PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR
Terwujudnya Peningkatan Disiplin Aparatur
Keg - - 1 31,000 - -
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
Tersusunnya sistem perencanaan dan pelaporan capaian kinerja dan keuangan yang akuntabel pada
Bln - 12 11,400 12 52,540 12 58,794 12 65,173
PROGRAM PENGEMBANGAN DAN KESERASIAN KEBIJAKAN PEMUDA
Mewujudkan pemuda yang memiliki kompetensi dan progresif dalammemajukan kehidupan
Keg 420,754 0 - 0 1 50,000 1 900,000 0 -
PROGRAM PERAN SERTA KEPEMUDAAN
Mewujudkan rasa Nasionalisme , rasa Kesatuan, dan Persatuan di kalangan pemuda dalam wadah NKRI
Keg 3 519,485 2 541,166 6 845,500 6 892,200 6 940,650
PROGRAM PENINGKATAN UPAYA PENUMBUHAN KEWIRAUSAHAAN DAN KECAKAPAN HIDUP PEMUDA
Mewujudkan wirausaha muda yang tangguh dan trampil
Keg 53,533 1 127,858 2 1,115,019 4 1,476,520 3 1,139,173 3 1,153,090
PROGRAM UPAYA PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA
Mewujudkan pemuda bebas narkoba Org - 1000 Org 184,190 1000 Org 202,609 1000 Org 222,870 1000 Org 245,157
PROGRAM PENGEMBANGAN KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN OLAHRAGA
Meningkatkan manajemen olahraga yang berkualitas
Keg - 4 255,000 3 300,500 3 334,575 3 372,661
PROGRAM PEMBINAAN DAN PEMASYARAKATAN OLAHRAGA
Terwujudnya Pembinaan dan Pemasyarakatan olahraga yang berkwalitas
Keg 390,085 6 865,824 19 3,153,685 18 2,915,035 22 4,008,408 18 3,457,042
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA OLAHRAGA
Terwujudnya sarana dan prasarana yang sesuai dengan standard
Unit 62,710 39 147,970 29 15,292,225 29 5,679,507 19 2,021,458 29 877,403
PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-14
DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN
Program Pelayanan Administrasi PerkantoranCakupan layanan adminstrasi yang tertangani
bulan 12 bln 437,000 12 bln 476,200 12 bln 459,000 12 bln 478,000 12 bln 505,000
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Ratio luas kantor/jumlah aparatur bulan 12 bln 1,360,000 12 bln 1,200,000 12 bln 320,000 12 bln 214,000 12 bln 230,000
Program Peningkatan Kapasitas AparaturPersentase peningkatan pengetahuan dan kemampuan
bulan 12 bln 85,000 12 bln 130,000 12 bln 137,000 12 bln 125,000 12 bln 160,000
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja SKPD dan Keuangan
Tingkat ketepatan menyerahkan laporan kinerja dan keuangan
bulan 12 bln 30,000 12 bln 35,000 12 bln 35,000 12 bln 40,000 12 bln 45,000
Program Peningkatan Sistem Administrasi Perpustakaan
Cakupan Sistem Administrasi Perpustakaan
Persen 85% 20,000 85% 225,000 85% 170,000 85% 130,000 85% 65,000
Program Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Perpustakaan
Sarana dan Prasarana perpustakaan yang terpelihara
Persen 85% 40,000 85% 40,000 85% 45,000 85% 50,000 85% 55,000
Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi Perpustakaan dan Budaya Baca
Cakupan Jumlah Pemustaka Persen 85% 220,000 85% 2,770,000 85% 2,770,000 85% 2,770,000 85% 2,770,000
Program Sistem Administrasi Kearsipan Cakupan Sistem Administrasi Kearsipan Persen 85% 130,000 85% 300,000 85% 300,000 85% 300,000 85% 300,000
Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah
Cakupan PelestarianDokumen/Arsip SKPD Pemerintah
Persen 85% 250,000 85% 810,000 85% 810,000 85% 810,000 85% 810,000
Program Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Kearsipan
Cakupan Pemeliharaan sarana dan prasarana Kearsipan
Persen 85% - 85% 30,000 85% 60,000 85% 70,000 85% 85,000
Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi Kearsipan
Cakupan peningkatan kualitas SDM pengelola Kearsipan
Persen 85% 70,000 85% 345,000 85% 200,000 85% 220,000 85% 240,000
2URUSAN PILIHAN
KELAUTAN DAN PERIKANAN
DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN
PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA
Meningkatnya Produksi Perikanan Budidaya ton 228,064 0 - 1144 2,075,000 1201 3,230,000 1261 3,948,000 1324 3,460,000
PROGRAM PENGEMBANGAN SDM KELAUTAN DAN PERIKANAN
Meningkatnya Produksi Perikanan ton 158,014 1493 259,692 1569 440,000 1647 660,000 1729 816,000 1815 877,600
PROGRAM PENGEMBANGAN SARANA DAN PRASARANA PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA
Meningkatnya Produksi Perikanan ton 520,497 1493 58,939 1569 7,820,000 1647 1,600,000 1729 7,550,000 1815 900,000
PARIWISATA
DINAS PARIWISATA
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana penunjang
bln 10 473,335 10 909,426 10 1,039,240 10 1,187,376 10 1,356,982
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana aparatur yang
bln 6 771,990 5 1,135,000 5 1,789,250 3 205,637 3 236,483
PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR
Meningkatnya Disiplin Aparatur bln 1 37,200 1 100,000 0 - 1 120,000 -
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
Meningkatnya SDM Aparatur Kesehatan bln 0 - 1 200,000 1 215,000 1 236,500 1 260,150
Program Pengembangan Nilai BudayaTerinventarisasinya dan terakomodirnya nilai nilai budaya
keg - 0 - 5 900,000 2 360,000 3 646,000 2 433,100
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-15
Program Pengelolaan Kekayaan BudayaMeningkatnya Kecintaaan Masyarakat terhadap Kebudayaan
keg - 0 - 7 1,440,000 7 1,665,000 7 1,895,500 7 2,085,050
Program Pengelolaan Keragaman Budaya Terjaganya kelestarian keragaman Budaya keg - 5 1,856,673 14 2,835,000 13 3,250,000 12 3,344,000 12 3,701,400
Program Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata
Terpeliharanya objek objek wisata keg - 13 3,844,077 92 48,894,000 0 - 0 - 0 -
Program Pengembangan Destinasi Pariwisata Terpeliharanya objek objek wisata keg - 0 - 0 - 69 29,040,550 0 - 0 -
Program Pengembangan Industri Pariwisata Terpeliharanya objek objek wisata keg - 0 - 8 1,620,000 2 600,000 0 - 0 -
Program Pengembangan Kemitraan Meningkatkan SDM pelaku wisata keg - 0 - 9 1,075,000 9 1,290,000 0 - 0 -
Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata Meningkatnya promosi pariwisata keg - 0 - 0 - 11 1,362,500 11 1,576,750 11 1,843,425
Program Promosi dan Kelembagaan Meningkatnya promosi pariwisata keg - 8 753,822 15 2,130,000 15 2,532,500 15 2,861,750 15 3,218,425
PERTANIAN
DINAS PERTANIAN
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
Lancarnya Pelaksanaan Adminstrasi Perkantoran Bulan 804,319 12 527,007 12 1,000,000 12 637,678 12 701,446 12 771,591
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
Tersedainay Sarana dan Prasarana Aparatur Paket 637,351 1 552,410 1 600,000 1 2,469,080 1 824,274 1 906,701
PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR
Meningkatnya Disiplin Aparatur Kegiatan 21,900 0 - - - - -
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
Meningkatnya Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Tahun - 1 22,500 1 400,000 1 440,000 1 484,000 1 532,400
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
Meningkatnya Kapasitas Sumber Daya Aparatur Bulan 12 75,000 12 100,000 12 100,000 12 100,000
PROGRAM PENINGKATAN KETAHAN PANGAN (PERTANIAN/PERKEBUNAN)
Meningkatnya Ketahanan Pangan
Komoditi Tanaman Pangan
542,780 6 185,153 6 300,000 6 350,000 6 400,000 6 450,000
PROGRAM PENINGKATAN PEMASARAN HASIL PRODUKSI PERTANIAN/PERKEBUNAN
Meningkatnya Pemasaran Produksi Pertanian/Perkebunan
Komoditi (Tanaman Pangan,
128,323 3 346,042 3 219,250 3 241,176 3 265,293 3 291,822
PROGRAM PENINGKATAN PENERAPAN TEKNOLOGI PERTANIAN/PERKEBUNAN
Meningkatnya Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan
Persen 5,335,642 5 5,487,276 5 16,000,000 5 17,000,000 5 18,000,000 5 19,000,000
PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI PERTANIAN/PERKEBUNAN
Meningkatnya Produksi Tanaman Pangan, Hortikultura dan
Ton 1,424,509 192753 2,602,392 269,684 3,500,000 288342 4,000,000 295444 5,000,000 307277 6,000,000
PROGRAM PEMBERDAYAAN PENYULUH PERTANIAN/PERKEBUNAN LAPANGAN
Meningkatnya SDM Aparatur dan Petani PPL 312,000 30 166,260 30 182,886 30 201,175 30 221,292 30 243,421
PROGRAM AKSES PASAR DAN MODALMeningkatnya Investor di bidang Pertanian yang membuka usahanya di
Kegiatan 50,000 1 62,591 0 - 0 - 0 - 0 -
PROGRAM PENINGKATAN MUTU SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN
Meningkatnya Mutu Sumber Daya Mnnusia Pertanian
WKPP 90,241 30 1,544,010 30 1,726,405 30 1,800,000 30 1,900,000 30 1,950,000
DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN
PROGRAM PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN ASAL TERNAK/HEWAN
Meningkatnya produksi peternakan % 30,000 60 240,347 70 460,000 80 505,000 90 550,000 100 595,000
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
Lancarnya Pelaksanaan Administrasi Perkantoran bulan 807,632 12 754,925 12 1,127,820 12 1,240,602 12 1,364,662 12 1,501,128
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
Tersedianya Sarana dan Prasarana Aparatur paket 22,053,059 5 554,000 5 7,345 6 2,399 6 2,359 6 1,354,730
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-16
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
Meningkatnya kapasitas Aparatur orang - 16 250,000 10 250,000 10 475,000 10 502,500 10 1,183
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
Meningkatnya pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Tahun - 1 29,910 0 - 0 - 0 - 0 -
PROGRAM PENGEMBANGAN BUDIDAYA PERIKANAN
Terlaksananya Pengembangan Budidaya Perikanan
ton 862,126 1089 562,926 1144 1,350,000 1201 2,440,000 1261 2,890,000 1324 4,330,000
PROGRAM PENCEGAHAN PENANGGULANGAN PENYAKIT TERNAK
Terlaksananya Pencegahan Penanggulangan
ekor 206,000 20035 519,740 21266 773,530 22478 706,000 23615 784,800 24865 876,030
PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI HASIL PETERNAKAN
Meningkatnya Produksi Hasil Peternakan % 959,861 60 2,126,094 70 19,020,000 80 11,152,000 90 18,047,000 100 12,806,000
PROGRAM PENINGKATAN PENERAPAN TEKNOLOGI PETERNAKAN
Terlaksananya Penerapan Teknologi Peternakan
ekor - - 500 300,000 600 400,000 700 450,000 1000 500,000
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA PETERNAKAN
Tersedianya Sarana dan Prasarana Peternakan Paket 344,376 5 227,765 5 5,095,000 5 5,160,000 5 5,395,000 5 4,020,000
PERDAGANGAN
DINAS KOPERASI, PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN
Program Pelayanan Administrasi PerKantoranTerpenuhinya kebutuhan administrasi Perkantoran
bln 728,204 12 810,165 12 891,181 12 980,297 12 1,078,329 12 1,186,161
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Tersedianya pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur
bln 186,086 12 1,049,555 12 993,511 12 870,462 12 963,008 12 1,052,809
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Terlaksannya Implementasi peraturan perudang-undangan
org - 40 110,000 40 121,000 40 333,100 40 146,410 40 401,051
Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan perdagangan
Terlindungnya Hak-hak Konsumen/Pembeli Kecamatan 448,230 10 8,836,820 10 2,905,429 10 753,972 10 829,370 10 912,306
Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan
Terbinanya Pedagangan kaki lima dan Asongan Org - - 30 300,000 30 330,000 30 363,000 30 399,300
Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
Meningkatnya Retribusi Pasar % 8,010,675 3 55,748,420 4 29,305,277 5 25,450,805 6 10,070,385 7 9,459,424
Program Peningkatan dan Pengembangan Perdagangan Ekspor
Meningkatnya pemasaran Produk Unggulan
Komoditi - 0 550,000 1 990,000 2 1,100,000 2 1,200,000 2 1,300,000
PERINDUSTRIAN
DINAS KOPERASI, PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIANProgram Pengembangan Kapasitas Iptek Sistem Industri
Fasilitasi Sarana dan Prasarana Kelompok - - - - - 1 3,200,000
Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Meningkatnya kemapuan IKM Orang - 20 861,000 20 678,800 20 1,160,880 20 1,180,336 20 1,582,314
Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
Meningkatnya Pertumbuhan Jumlah IKM
Unit Usaha 87,381 20 2,013,251 20 458,976 20 1,483,473 20 289,161 20 434,237
Program Penataan Struktur Industri Tersusunya Rencana Pembangunan Perda - 0 - 1 122,003,958 0 - 0 - 0 -
Program Pengembangan Sentra-Sentra Industri Daerah
Teridentifiksasinya sentra-sentra industri potensial
Unit Usaha 1,093,074 1 6,862,519 1 1,986,313 1 1,555,110 1 1,668,622 1 2,395,084
3URUSAN PEMERINTAHAN FUNGSI PENUNJANG
ADMINISTRASI PEMERINTAHAN
SEKRETARIAT DAERAH
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-17
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 6,590,468 6,954,321 7,292,037 7,656,639 8,039,471
PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR 5,203,981 6,011,640 6,312,222 6,627,833 6,959,225
PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR 165,700 21,105 167,760 223,268 234,432
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR 100,000 105,000 110,250 115,763 121,551
PROGRAM PERBAIKAN SISTEM ADMINISTRASI KEARSIPAN - - - - -
PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN KEDINASAN KEPALA DAERAH/WAKIL KEPALA DAERAH
8,206,820 7,729,200 8,115,660 8,721,443 9,167,515
PROGRM PENINGKATAN KOORDINASI KEPALA DAERAH/WAKIL KEPALA DAERAH 492,766 462,681 508,949 559,844 615,829
PROGRAM UPAYA PENANGGULANGAN NARKOBA 219,988 - - - -
PROGRAM WAWASAN KEBANGSAAN 501,319 582,170 640,387 704,426 698,398
PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN KEHIDUPAN BERAGAMA 1,324,668 780,000 858,000 943,800 1,038,180
PROGRAM UPAYA PENINGKATAN KEHARMONISAN RUMAH TANGGA 200,000 200,000 220,000 242,000 266,200
PROGRAM KESEJAHTERAAN RAKYAT 200,000 200,000 200,000 220,000 242,000
PROGRAM PENATAAN KELEMBAGAAN DAN KETATALAKSANAAN
Terciptanya Cakupan layanan Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan
Ranperda/ Ranperbub
dan Kegiatan -
2 Ranperda
/Ranperbub
711,706 Ranperda/Ranperbub 1,219,273 Ranperda/Ranperbub 1,503,750 Ranperda/Ranperbub 1,396,220 Ranperda/Ranperbub 1,764,392
5 Kegiatan 6 Kegiatan 9 Kegiatan 6 Kegiatan 8 Kegiatan
PROGRAM PENINGKATAN ADMINISTRASI PEMERINTAHAN
Cakupan layanan administrasi yang tertangani
Bulan 1,399,574 12 Bln 885,389 12 Bln 2,457,049 12 Bln 2,702,754 12 Bln 2,973,029 12 Bln 3,270,332
PROGRAM DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM
Meningkatnya ketersediaan dokumen dan informasi hukum
Buku/Kegiatan 50,100 151 97,929 52 247,929 52 287,721 52 316,494 52 348,143
PROGRAM PENANGANAN PERKARA
Terlaksananya Penanganan Perkara Litigasi yang melibatkan Pemkab Humbang Hasundutan
Bulan 75,000 12 Bln - 12 Bln 200,000 12 Bln 220,000 12 Bln 242,000 12 Bln 266,200
PROGRAM PENATAAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Terbentuknya Produk Hukum Daerah sesuai sesuai Ketentuan Peraturan Perundang - Undangan
Ranperda/ Ranperbub 283,930 21 335,623 22 370,000 22 397,000 22 426,700 22 459,370
PROGRAM PENGEMBANGAN INVESTASI DAN PROMOSI POTENSI DAERAH
Termotivasinya para petani untuk lebih kreatif dan inovatif dalam usaha pengembangan investasi di bidang pertanian
Kegiatan 200,000 466,679 450,000 495,000 644,500 598,950
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-18
PROGRAM SISTEM PENGAWASAN INTERNAL DAN PENGENDALIAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN KDH
Terlaksananya Monitoring, Evaluasi dan koordinasi di Kabupaten Humbang Hasundutan
kali 350,761 6 kali 430,630 6 kali 770,739 6 kali 847,813 6 kali 932,595 6 kali 1,025,854
PROGRAM PENINGKATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Terlaksananya Pelaksanaan Evaluasi, Pelaporan dan Pengkajian Sumber PAD di Kabupaten Humbang Hasundutan
Tw 230,752 4 tw 349,758 4 tw 1,230,136 4 tw 363,150 4 tw 399,465 4 tw 446,679
PROGRAM PENATAAN DAN PENYEMPURNAAN KEBIJAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENGAWASAN
Terkendalian Inflasi di Kabupaten Humbang Hasundutan
Tw 95,413 4 tw 131,433 4 tw 131,433 4 tw 144,576 4 tw 159,034 4 tw 174,937
PROGRAM PENINGKATAN PROFESIONALISME SUMBER DAYA APARATUR
Meningkatnya pengetahuan Aparatur dan memiliki sertifikasi pengadaan barang jasa
Tw 258,860 4 tw 255,153 4 tw 381,202 4 tw 543,274 4 tw 597,601 4 tw 624,611
PROGRAM PENINGKATAN PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN
Terlaksananya Pengendalian Adm Kegiatan Pembangunan
Tw 526,878 4 tw 637,424 4 tw 794,238 4 tw 873,661 4 tw 961,027 4 tw 1,057,130
PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN INFORMASI
Terlaksananya kegiatan Pendumentasian dan Peliputan Kepala Daerah Pemkab Humbang Hasundutan
Bulan 548,329 12 bulan 380,406 12 bulan 735,256 12 bulan 808,782 12 bulan 889,660 12 bulan 978,626
`
PROGRAM PENGEMBANGAN KOMUNIKASI, INFORMASI DAN MEDIA MASSA
Terlaksananya kegiatan Pengembangan Komunikasi , Informasi dan media massa
Bulan - 12 bulan 72,000 12 bulan 71,270 12 bulan 78,397 12 bulan 86,237 12 bulan 94,860
PROGRAM FASILITASI PENINGKATAN SDM BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMASI
Meningkatnya pengetahuan dan Pemahaman tentang Keprotokolan di Kab. Humbang Hasundutan
Bulan 228,845 12 bulan 359,315 12 bulan 516,155 12 bulan 567,771 12 bulan 624,548 12 bulan 687,002
PROGRAM PENINGKATAN KERJASAMA INFORMASI DENGAN MAS MEDIA
Terlaksananya penyediaan Bahan Bacaan untuk pimpinan Daeran di Sekretariat Daerah Kab. Humbang Hasundutan
Bulan 403,056 12 bulan 443,056 12 bulan 471,250 12 bulan 518,375 12 bulan 570,213 12 bulan 627,234
SEKRETARIAT DPRD
Program Pelayanan Administrasi PerkantoranCakupan layanan administrasi yang tertangani
bulan/oh 3,176,326 12 bln 3,811,591 12 bln 4,573,909 12 bln 5,488,691 12 bln 6,586,430 12 bln 7,903,716
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-19
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Cakupan peningkatan sarana dan prasarana aparatur melipitu rumah jabatan, kendaraan dinas, gedung dan
unit/bulan 4,028,613 12 bln 4,834,336 12 bln 5,801,203 12 bln 6,961,443 12 bln 8,353,732 12 bln 10,024,478
Program Peningkatan Disiplin AparaturTersedianya pakaian dinas beserta perlengkapannya
stel 345,000 245 stel 414,000 245 stel 496,800 245 stel 596,160 245 stel 715,392 245 stel 858,470
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Persentase peningkatan pengetahuan dan kemampuan sumber daya aparatur
orang 500,000 20 orang 600,000 20 orang 720,000 20 orang 864,000 20 orang 1,036,800 20 orang 1,244,160
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
laporan 27,000 5 Lap. 32,400 5 Lap. 38,880 5 Lap. 46,656 5 Lap. 55,987 5 Lap. 67,185
Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah
Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan rakyat Daerah
orang 7,573,355 25 org 9,466,694 25 org 11,360,033 25 org 13,632,039 25 org 16,358,447 25 org 19,630,136
Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
Cakupan peningkatan Sistem Pengawasan Kebijakan KDH
laporan 500,000 5 Lap. 550,000 5 Lap. 605,000 5 Lap. 665,500 5 Lap. 732,050 5 Lap. 805,255
Program Pendidikan Politik Masyarakat Persentase peningkatan kehadiran pemilih bulan/oh 300,000 12 bln 360,000 12 bln 432,000 12 bln 518,400 12 bln 622,080 12 bln 746,496
BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
Tersedianya dukungan administrasi dan umum dalam pelaksanaan
bln 756,297 12 bln 550,792 12 bln 605,871 12 bln 666,458 12 bln 733,104 12 bln 806,415
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA
Terciptanya peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
bln 1,080,056 12 bln 276,660 12 bln 212,990 12 bln 124,289 12 bln 136,718 12 bln 150,390
PROGRAM PENINGKATAN KEAMANAN DAN KENYAMANAN LINGKUNGAN
Terciptanya peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
bln 975,501 12 bln 1,279,545 12 bln 1,448,890 12 bln 1,593,779 12 bln 1,753,157 12 bln 1,928,472
PROGRAM PENINGKATAN PENDIDIKAN POLITIK MASYARAKAT
Terselenggaranya penyuluhan politik bagi generasi muda terutama
Orang - - - 100 Orang 108,345 200 Orang 119,180 300 Orang 131,097 400 Orang 144,207
PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS ORMAS DAN LSM
Terselenggaranya sosialisasi tentang Ormas dan LSM
Orang - - - 100 Orang 76,785 150 Orang 84,464 200 Orang 92,910 250 Orang 102,201
PROGRAM PENINGKATAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
Tersusunnya laporan pelaksanaan program dan kegiatan serta
Dokumen - 6 Dokumen 29,910 - - - -
BADAN PENANGGULANGAN BENCANADAERAHPROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
Lancarnya pelaksanaan Administrasi Perkatoran bulan 922,224 1,174,569 1,292,026 1,421,229 1,563,351
PROGRAM SARANA DAN PRASARANA APARATUR
Tersedianya Sarana dan prasarana Aparatur bulan 291,754 776,401 854,041 939,445 1,033,390
PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR
Meningkatnya Disiplin Aparatur keg - 73,369 94,500 101,000 112,000
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
Meningkatnya Kapasitas Aparatur orang 82,500 90,750 99,825 109,808 120,788
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-20
PROGRAM PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN 4,947,135 6,472,550 7,119,805 7,831,786 8,614,964
PROGRAM KEDARURATAN DAN LOGISTIKTerlaksananya Pendidikan dan Pelatihan Evakuasi
orang 56,170 61,787 67,966 74,763 82,239
PROGRAM TRANSISI DARURAT KE PEMULIHAN
Terlaksananya Pembangunan Tembok Penahan Tanah
Meter 1,226,450 5,865,200 6,451,720 7,096,892 7,806,581
PROGRAM REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI
Terlaksananya rehabilitasi dan rekonstruksi pasca
Meter 20,585,000 22,643,500 24,907,850 27,398,635 30,138,499
PROGRAM PENINGKATAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
Terlaksananya program perencanaan bulan 30,000 33,000 36,300 39,930 43,923
KANTOR CAMAT DOLOKSANGGUL
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
Lancarnya pelaksanaan Administrasi Perkatoran bulan 212,333,988 12 306,394 12 337,033 12 370,737 12 407,810 12 448,591
PROGRAM SARANA DAN PRASARANA APARATUR
Tersedianya Sarana dan prasarana Aparatur bulan 210,511,100 12 182,265 12 200,492 12 220,541 12 242,595 12 266,855
PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR
Meningkatnya Disiplin Aparatur bulan 12,000 12 26,400 12 29,040 12 31,944 12 35,138 12 38,652
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
Meningkatnya Kapasitas Aparatur bulan - 0 - 12 75,000 12 82,500 12 90,750 12 99,825
PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
terselengggaranya Musrenbang Kecamatan Kegiatan 14,166 1 75,166 1 82,683 1 90,951 1 100,046 1 110,051
PROGRAM PENINGKATAN SISTEM PENGAWASAN INTERNAL DAN PENGENDALIAAN PELAKSANAAN
terlaksananya monitoring dan evaluasi pelaksanaan
Kegiatan 20,173 2 99,293 2 109,222 2 120,144 2 132,158 2 145,374
PROGRAM PENGEMBANGAN ADAT DAN KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT
terlaksananya pengembangan adat dan kehidupan sosial
Kegiatan 95,094,300 1 68,200 1 75,020 1 82,522 1 90,774 1 99,852
PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN KECAMATAN
Meningkatnya Pelayanan Kecamatan kepada masyarakat
bln - 12 634,245 12 697,669 12 767,436 12 844,180 12 928,598
PROGRAM PENGEMBANGAN INVESTASI DAN PROMOSI POTENSI DAERAH
Terselenggaranya promosi dan potensi daerah
Kegiatan 10,000 1 44,000 1 48,400 1 53,240 1 58,564 1 64,420
PROGRAM PENINGKATAN PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN MASYARAKAT DESA DAN PENINGKATAN PEMBNERDAYAAN
Terlaksanakannya dan meningkatnya pemberdayan organisasi
Kegiatan - 2 120,000 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692
PROGRAM PEMBINAAN DAN PEMASYARAKATAN OLAHRAGA
Terlaksanaya pembinaan bagi masyakat yang beprestasi dalam cabang
Kegiatan - 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692 2 193,261
PROGRAM PEMELIHAHARAAN KANTMBMAS DAN PENCEGAHAN TINDAK KRIMINAL
Terlaksananya hubungan kerjasama dengan aparat
Kegiatan - 1 154,000 1 169,400 1 186,340 1 204,974 1 225,471
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SYSTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
Tersusunnya laporan Keuangan dan kinerja pemerintah kecamatan
Kegiatan - 2 44,000 2 48,400 2 53,240 2 58,564 2 64,420
KANTOR CAMAT LINTONGNIHUTA
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
Lancarnya pelaksanaan Administrasi Perkatoran bulan 212,333,988 12 306,394 12 337,033 12 370,737 12 407,810 12 448,591
PROGRAM SARANA DAN PRASARANA APARATUR
Tersedianya Sarana dan prasarana Aparatur bulan 210,511,100 12 182,265 12 200,492 12 220,541 12 242,595 12 266,855
PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR
Meningkatnya Disiplin Aparatur bulan 12,000 12 26,400 12 29,040 12 31,944 12 35,138 12 38,652
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
Meningkatnya Kapasitas Aparatur bulan - 0 - 12 75,000 12 82,500 12 90,750 12 99,825
PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
terselengggaranya Musrenbang Kecamatan Kegiatan 14,166 1 75,166 1 82,683 1 90,951 1 100,046 1 110,051
PROGRAM PENINGKATAN SISTEM PENGAWASAN INTERNAL DAN PENGENDALIAAN PELAKSANAAN
terlaksananya monitoring dan evaluasi pelaksanaan
Kegiatan 20,173 2 99,293 2 109,222 2 120,144 2 132,158 2 145,374
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-21
PROGRAM PENGEMBANGAN ADAT DAN KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT
terlaksananya pengembangan adat dan kehidupan sosial
Kegiatan 95,094,300 1 68,200 1 75,020 1 82,522 1 90,774 1 99,852
PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN KECAMATAN
Meningkatnya Pelayanan Kecamatan kepada masyarakat
bln - 12 634,245 12 697,669 12 767,436 12 844,180 12 928,598
PROGRAM PENGEMBANGAN INVESTASI DAN PROMOSI POTENSI DAERAH
Terselenggaranya promosi dan potensi daerah
Kegiatan 10,000 1 44,000 1 48,400 1 53,240 1 58,564 1 64,420
PROGRAM PENINGKATAN PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN MASYARAKAT DESA DAN PENINGKATAN PEMBNERDAYAAN
Terlaksanakannya dan meningkatnya pemberdayan organisasi
Kegiatan - 2 120,000 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692
PROGRAM PEMBINAAN DAN PEMASYARAKATAN OLAHRAGA
Terlaksanaya pembinaan bagi masyakat yang beprestasi dalam cabang
Kegiatan - 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692 2 193,261
PROGRAM PEMELIHAHARAAN KANTMBMAS DAN PENCEGAHAN TINDAK KRIMINAL
Terlaksananya hubungan kerjasama dengan aparat
Kegiatan - 1 154,000 1 169,400 1 186,340 1 204,974 1 225,471
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SYSTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
Tersusunnya laporan Keuangan dan kinerja pemerintah kecamatan
Kegiatan - 2 44,000 2 48,400 2 53,240 2 58,564 2 64,420
KANTOR CAMAT PARANGINAN
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
Lancarnya pelaksanaan Administrasi Perkatoran bulan 212,333,988 12 306,394 12 337,033 12 370,737 12 407,810 12 448,591
PROGRAM SARANA DAN PRASARANA APARATUR
Tersedianya Sarana dan prasarana Aparatur bulan 210,511,100 12 182,265 12 200,492 12 220,541 12 242,595 12 266,855
PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR
Meningkatnya Disiplin Aparatur bulan 12,000 12 26,400 12 29,040 12 31,944 12 35,138 12 38,652
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
Meningkatnya Kapasitas Aparatur bulan - 0 - 12 75,000 12 82,500 12 90,750 12 99,825
PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
terselengggaranya Musrenbang Kecamatan Kegiatan 14,166 1 75,166 1 82,683 1 90,951 1 100,046 1 110,051
PROGRAM PENINGKATAN SISTEM PENGAWASAN INTERNAL DAN PENGENDALIAAN PELAKSANAAN
terlaksananya monitoring dan evaluasi pelaksanaan
Kegiatan 20,173 2 99,293 2 109,222 2 120,144 2 132,158 2 145,374
PROGRAM PENGEMBANGAN ADAT DAN KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT
terlaksananya pengembangan adat dan kehidupan sosial
Kegiatan 95,094,300 1 68,200 1 75,020 1 82,522 1 90,774 1 99,852
PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN KECAMATAN
Meningkatnya Pelayanan Kecamatan kepada masyarakat
bln - 12 634,245 12 697,669 12 767,436 12 844,180 12 928,598
PROGRAM PENGEMBANGAN INVESTASI DAN PROMOSI POTENSI DAERAH
Terselenggaranya promosi dan potensi daerah
Kegiatan 10,000 1 44,000 1 48,400 1 53,240 1 58,564 1 64,420
PROGRAM PENINGKATAN PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN MASYARAKAT DESA DAN PENINGKATAN PEMBNERDAYAAN
Terlaksanakannya dan meningkatnya pemberdayan organisasi
Kegiatan - 2 120,000 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692
PROGRAM PEMBINAAN DAN PEMASYARAKATAN OLAHRAGA
Terlaksanaya pembinaan bagi masyakat yang beprestasi dalam cabang
Kegiatan - 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692 2 193,261
PROGRAM PEMELIHAHARAAN KANTMBMAS DAN PENCEGAHAN TINDAK KRIMINAL
Terlaksananya hubungan kerjasama dengan aparat
Kegiatan - 1 154,000 1 169,400 1 186,340 1 204,974 1 225,471
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SYSTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
Tersusunnya laporan Keuangan dan kinerja pemerintah kecamatan
Kegiatan - 2 44,000 2 48,400 2 53,240 2 58,564 2 64,420
KANTOR CAMAT BAKTIRAJA
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
Lancarnya pelaksanaan Administrasi Perkatoran bulan 212,333,988 12 306,394 12 337,033 12 370,737 12 407,810 12 448,591
PROGRAM SARANA DAN PRASARANA APARATUR
Tersedianya Sarana dan prasarana Aparatur bulan 210,511,100 12 182,265 12 200,492 12 220,541 12 242,595 12 266,855
PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR
Meningkatnya Disiplin Aparatur bulan 12,000 12 26,400 12 29,040 12 31,944 12 35,138 12 38,652
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
Meningkatnya Kapasitas Aparatur bulan - 0 - 12 75,000 12 82,500 12 90,750 12 99,825
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-22
PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
terselengggaranya Musrenbang Kecamatan Kegiatan 14,166 1 75,166 1 82,683 1 90,951 1 100,046 1 110,051
PROGRAM PENINGKATAN SISTEM PENGAWASAN INTERNAL DAN PENGENDALIAAN PELAKSANAAN
terlaksananya monitoring dan evaluasi pelaksanaan
Kegiatan 20,173 2 99,293 2 109,222 2 120,144 2 132,158 2 145,374
PROGRAM PENGEMBANGAN ADAT DAN KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT
terlaksananya pengembangan adat dan kehidupan sosial
Kegiatan 95,094,300 1 68,200 1 75,020 1 82,522 1 90,774 1 99,852
PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN KECAMATAN
Meningkatnya Pelayanan Kecamatan kepada masyarakat
bln - 12 634,245 12 697,669 12 767,436 12 844,180 12 928,598
PROGRAM PENGEMBANGAN INVESTASI DAN PROMOSI POTENSI DAERAH
Terselenggaranya promosi dan potensi daerah
Kegiatan 10,000 1 44,000 1 48,400 1 53,240 1 58,564 1 64,420
PROGRAM PENINGKATAN PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN MASYARAKAT DESA DAN PENINGKATAN PEMBNERDAYAAN
Terlaksanakannya dan meningkatnya pemberdayan organisasi
Kegiatan - 2 120,000 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692
PROGRAM PEMBINAAN DAN PEMASYARAKATAN OLAHRAGA
Terlaksanaya pembinaan bagi masyakat yang beprestasi dalam cabang
Kegiatan - 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692 2 193,261
PROGRAM PEMELIHAHARAAN KANTMBMAS DAN PENCEGAHAN TINDAK KRIMINAL
Terlaksananya hubungan kerjasama dengan aparat
Kegiatan - 1 154,000 1 169,400 1 186,340 1 204,974 1 225,471
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SYSTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
Tersusunnya laporan Keuangan dan kinerja pemerintah kecamatan
Kegiatan - 2 44,000 2 48,400 2 53,240 2 58,564 2 64,420
KANTOR CAMAT POLLUNG
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
Lancarnya pelaksanaan Administrasi Perkatoran bulan 212,333,988 12 306,394 12 337,033 12 370,737 12 407,810 12 448,591
PROGRAM SARANA DAN PRASARANA APARATUR
Tersedianya Sarana dan prasarana Aparatur bulan 210,511,100 12 182,265 12 200,492 12 220,541 12 242,595 12 266,855
PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR
Meningkatnya Disiplin Aparatur bulan 12,000 12 26,400 12 29,040 12 31,944 12 35,138 12 38,652
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
Meningkatnya Kapasitas Aparatur bulan - 0 - 12 75,000 12 82,500 12 90,750 12 99,825
PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
terselengggaranya Musrenbang Kecamatan Kegiatan 14,166 1 75,166 1 82,683 1 90,951 1 100,046 1 110,051
PROGRAM PENINGKATAN SISTEM PENGAWASAN INTERNAL DAN PENGENDALIAAN PELAKSANAAN
terlaksananya monitoring dan evaluasi pelaksanaan
Kegiatan 20,173 2 99,293 2 109,222 2 120,144 2 132,158 2 145,374
PROGRAM PENGEMBANGAN ADAT DAN KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT
terlaksananya pengembangan adat dan kehidupan sosial
Kegiatan 95,094,300 1 68,200 1 75,020 1 82,522 1 90,774 1 99,852
PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN KECAMATAN
Meningkatnya Pelayanan Kecamatan kepada masyarakat
bln - 12 634,245 12 697,669 12 767,436 12 844,180 12 928,598
PROGRAM PENGEMBANGAN INVESTASI DAN PROMOSI POTENSI DAERAH
Terselenggaranya promosi dan potensi daerah
Kegiatan 10,000 1 44,000 1 48,400 1 53,240 1 58,564 1 64,420
PROGRAM PENINGKATAN PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN MASYARAKAT DESA DAN PENINGKATAN PEMBNERDAYAAN
Terlaksanakannya dan meningkatnya pemberdayan organisasi
Kegiatan - 2 120,000 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692
PROGRAM PEMBINAAN DAN PEMASYARAKATAN OLAHRAGA
Terlaksanaya pembinaan bagi masyakat yang beprestasi dalam cabang
Kegiatan - 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692 2 193,261
PROGRAM PEMELIHAHARAAN KANTMBMAS DAN PENCEGAHAN TINDAK KRIMINAL
Terlaksananya hubungan kerjasama dengan aparat
Kegiatan - 1 154,000 1 169,400 1 186,340 1 204,974 1 225,471
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SYSTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
Tersusunnya laporan Keuangan dan kinerja pemerintah kecamatan
Kegiatan - 2 44,000 2 48,400 2 53,240 2 58,564 2 64,420
KANTOR CAMAT ONAN GANJANG
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
Lancarnya pelaksanaan Administrasi Perkatoran bulan 212,333,988 12 306,394 12 337,033 12 370,737 12 407,810 12 448,591
PROGRAM SARANA DAN PRASARANA APARATUR
Tersedianya Sarana dan prasarana Aparatur bulan 210,511,100 12 182,265 12 200,492 12 220,541 12 242,595 12 266,855
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-23
PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR
Meningkatnya Disiplin Aparatur bulan 12,000 12 26,400 12 29,040 12 31,944 12 35,138 12 38,652
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
Meningkatnya Kapasitas Aparatur bulan - 0 - 12 75,000 12 82,500 12 90,750 12 99,825
PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
terselengggaranya Musrenbang Kecamatan Kegiatan 14,166 1 75,166 1 82,683 1 90,951 1 100,046 1 110,051
PROGRAM PENINGKATAN SISTEM PENGAWASAN INTERNAL DAN PENGENDALIAAN PELAKSANAAN
terlaksananya monitoring dan evaluasi pelaksanaan
Kegiatan 20,173 2 99,293 2 109,222 2 120,144 2 132,158 2 145,374
PROGRAM PENGEMBANGAN ADAT DAN KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT
terlaksananya pengembangan adat dan kehidupan sosial
Kegiatan 95,094,300 1 68,200 1 75,020 1 82,522 1 90,774 1 99,852
PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN KECAMATAN
Meningkatnya Pelayanan Kecamatan kepada masyarakat
bln - 12 634,245 12 697,669 12 767,436 12 844,180 12 928,598
PROGRAM PENGEMBANGAN INVESTASI DAN PROMOSI POTENSI DAERAH
Terselenggaranya promosi dan potensi daerah
Kegiatan 10,000 1 44,000 1 48,400 1 53,240 1 58,564 1 64,420
PROGRAM PENINGKATAN PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN MASYARAKAT DESA DAN PENINGKATAN PEMBNERDAYAAN
Terlaksanakannya dan meningkatnya pemberdayan organisasi
Kegiatan - 2 120,000 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692
PROGRAM PEMBINAAN DAN PEMASYARAKATAN OLAHRAGA
Terlaksanaya pembinaan bagi masyakat yang beprestasi dalam cabang
Kegiatan - 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692 2 193,261
PROGRAM PEMELIHAHARAAN KANTMBMAS DAN PENCEGAHAN TINDAK KRIMINAL
Terlaksananya hubungan kerjasama dengan aparat
Kegiatan - 1 154,000 1 169,400 1 186,340 1 204,974 1 225,471
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SYSTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
Tersusunnya laporan Keuangan dan kinerja pemerintah kecamatan
Kegiatan - 2 44,000 2 48,400 2 53,240 2 58,564 2 64,420
KANTOR CAMAT SIJAMAPOLANG
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
Lancarnya pelaksanaan Administrasi Perkatoran bulan 212,333,988 12 306,394 12 337,033 12 370,737 12 407,810 12 448,591
PROGRAM SARANA DAN PRASARANA APARATUR
Tersedianya Sarana dan prasarana Aparatur bulan 210,511,100 12 182,265 12 200,492 12 220,541 12 242,595 12 266,855
PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR
Meningkatnya Disiplin Aparatur bulan 12,000 12 26,400 12 29,040 12 31,944 12 35,138 12 38,652
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
Meningkatnya Kapasitas Aparatur bulan - 0 - 12 75,000 12 82,500 12 90,750 12 99,825
PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
terselengggaranya Musrenbang Kecamatan Kegiatan 14,166 1 75,166 1 82,683 1 90,951 1 100,046 1 110,051
PROGRAM PENINGKATAN SISTEM PENGAWASAN INTERNAL DAN PENGENDALIAAN PELAKSANAAN
terlaksananya monitoring dan evaluasi pelaksanaan
Kegiatan 20,173 2 99,293 2 109,222 2 120,144 2 132,158 2 145,374
PROGRAM PENGEMBANGAN ADAT DAN KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT
terlaksananya pengembangan adat dan kehidupan sosial
Kegiatan 95,094,300 1 68,200 1 75,020 1 82,522 1 90,774 1 99,852
PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN KECAMATAN
Meningkatnya Pelayanan Kecamatan kepada masyarakat
bln - 12 634,245 12 697,669 12 767,436 12 844,180 12 928,598
PROGRAM PENGEMBANGAN INVESTASI DAN PROMOSI POTENSI DAERAH
Terselenggaranya promosi dan potensi daerah
Kegiatan 10,000 1 44,000 1 48,400 1 53,240 1 58,564 1 64,420
PROGRAM PENINGKATAN PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN MASYARAKAT DESA DAN PENINGKATAN PEMBNERDAYAAN
Terlaksanakannya dan meningkatnya pemberdayan organisasi
Kegiatan - 2 120,000 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692
PROGRAM PEMBINAAN DAN PEMASYARAKATAN OLAHRAGA
Terlaksanaya pembinaan bagi masyakat yang beprestasi dalam cabang
Kegiatan - 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692 2 193,261
PROGRAM PEMELIHAHARAAN KANTMBMAS DAN PENCEGAHAN TINDAK KRIMINAL
Terlaksananya hubungan kerjasama dengan aparat
Kegiatan - 1 154,000 1 169,400 1 186,340 1 204,974 1 225,471
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SYSTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
Tersusunnya laporan Keuangan dan kinerja pemerintah kecamatan
Kegiatan - 2 44,000 2 48,400 2 53,240 2 58,564 2 64,420
KANTOR CAMAT PAKKAT
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-24
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
Lancarnya pelaksanaan Administrasi Perkatoran bulan 212,333,988 12 306,394 12 337,033 12 370,737 12 407,810 12 448,591
PROGRAM SARANA DAN PRASARANA APARATUR
Tersedianya Sarana dan prasarana Aparatur bulan 210,511,100 12 182,265 12 200,492 12 220,541 12 242,595 12 266,855
PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR
Meningkatnya Disiplin Aparatur bulan 12,000 12 26,400 12 29,040 12 31,944 12 35,138 12 38,652
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
Meningkatnya Kapasitas Aparatur bulan - 0 - 12 75,000 12 82,500 12 90,750 12 99,825
PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
terselengggaranya Musrenbang Kecamatan Kegiatan 14,166 1 75,166 1 82,683 1 90,951 1 100,046 1 110,051
PROGRAM PENINGKATAN SISTEM PENGAWASAN INTERNAL DAN PENGENDALIAAN PELAKSANAAN
terlaksananya monitoring dan evaluasi pelaksanaan
Kegiatan 20,173 2 99,293 2 109,222 2 120,144 2 132,158 2 145,374
PROGRAM PENGEMBANGAN ADAT DAN KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT
terlaksananya pengembangan adat dan kehidupan sosial
Kegiatan 95,094,300 1 68,200 1 75,020 1 82,522 1 90,774 1 99,852
PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN KECAMATAN
Meningkatnya Pelayanan Kecamatan kepada masyarakat
bln - 12 634,245 12 697,669 12 767,436 12 844,180 12 928,598
PROGRAM PENGEMBANGAN INVESTASI DAN PROMOSI POTENSI DAERAH
Terselenggaranya promosi dan potensi daerah
Kegiatan 10,000 1 44,000 1 48,400 1 53,240 1 58,564 1 64,420
PROGRAM PENINGKATAN PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN MASYARAKAT DESA DAN PENINGKATAN PEMBNERDAYAAN
Terlaksanakannya dan meningkatnya pemberdayan organisasi
Kegiatan - 2 120,000 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692
PROGRAM PEMBINAAN DAN PEMASYARAKATAN OLAHRAGA
Terlaksanaya pembinaan bagi masyakat yang beprestasi dalam cabang
Kegiatan - 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692 2 193,261
PROGRAM PEMELIHAHARAAN KANTMBMAS DAN PENCEGAHAN TINDAK KRIMINAL
Terlaksananya hubungan kerjasama dengan aparat
Kegiatan - 1 154,000 1 169,400 1 186,340 1 204,974 1 225,471
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SYSTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
Tersusunnya laporan Keuangan dan kinerja pemerintah kecamatan
Kegiatan - 2 44,000 2 48,400 2 53,240 2 58,564 2 64,420
KANTOR CAMAT PARLILITAN
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
Lancarnya pelaksanaan Administrasi Perkatoran bulan 212,333,988 12 306,394 12 337,033 12 370,737 12 407,810 12 448,591
PROGRAM SARANA DAN PRASARANA APARATUR
Tersedianya Sarana dan prasarana Aparatur bulan 210,511,100 12 182,265 12 200,492 12 220,541 12 242,595 12 266,855
PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR
Meningkatnya Disiplin Aparatur bulan 12,000 12 26,400 12 29,040 12 31,944 12 35,138 12 38,652
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
Meningkatnya Kapasitas Aparatur bulan - 0 - 12 75,000 12 82,500 12 90,750 12 99,825
PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
terselengggaranya Musrenbang Kecamatan Kegiatan 14,166 1 75,166 1 82,683 1 90,951 1 100,046 1 110,051
PROGRAM PENINGKATAN SISTEM PENGAWASAN INTERNAL DAN PENGENDALIAAN PELAKSANAAN
terlaksananya monitoring dan evaluasi pelaksanaan
Kegiatan 20,173 2 99,293 2 109,222 2 120,144 2 132,158 2 145,374
PROGRAM PENGEMBANGAN ADAT DAN KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT
terlaksananya pengembangan adat dan kehidupan sosial
Kegiatan 95,094,300 1 68,200 1 75,020 1 82,522 1 90,774 1 99,852
PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN KECAMATAN
Meningkatnya Pelayanan Kecamatan kepada masyarakat
bln - 12 634,245 12 697,669 12 767,436 12 844,180 12 928,598
PROGRAM PENGEMBANGAN INVESTASI DAN PROMOSI POTENSI DAERAH
Terselenggaranya promosi dan potensi daerah
Kegiatan 10,000 1 44,000 1 48,400 1 53,240 1 58,564 1 64,420
PROGRAM PENINGKATAN PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN MASYARAKAT DESA DAN PENINGKATAN PEMBNERDAYAAN
Terlaksanakannya dan meningkatnya pemberdayan organisasi
Kegiatan - 2 120,000 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692
PROGRAM PEMBINAAN DAN PEMASYARAKATAN OLAHRAGA
Terlaksanaya pembinaan bagi masyakat yang beprestasi dalam cabang
Kegiatan - 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692 2 193,261
PROGRAM PEMELIHAHARAAN KANTMBMAS DAN PENCEGAHAN TINDAK KRIMINAL
Terlaksananya hubungan kerjasama dengan aparat
Kegiatan - 1 154,000 1 169,400 1 186,340 1 204,974 1 225,471
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SYSTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
Tersusunnya laporan Keuangan dan kinerja pemerintah kecamatan
Kegiatan - 2 44,000 2 48,400 2 53,240 2 58,564 2 64,420
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-25
KANTOR CAMAT TARABINTANG
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
Lancarnya pelaksanaan Administrasi Perkatoran bulan 212,333,988 12 306,394 12 337,033 12 370,737 12 407,810 12 448,591
PROGRAM SARANA DAN PRASARANA APARATUR
Tersedianya Sarana dan prasarana Aparatur bulan 210,511,100 12 182,265 12 200,492 12 220,541 12 242,595 12 266,855
PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR
Meningkatnya Disiplin Aparatur bulan 12,000 12 26,400 12 29,040 12 31,944 12 35,138 12 38,652
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
Meningkatnya Kapasitas Aparatur bulan - 0 - 12 75,000 12 82,500 12 90,750 12 99,825
PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
terselengggaranya Musrenbang Kecamatan Kegiatan 14,166 1 75,166 1 82,683 1 90,951 1 100,046 1 110,051
PROGRAM PENINGKATAN SISTEM PENGAWASAN INTERNAL DAN PENGENDALIAAN PELAKSANAAN
terlaksananya monitoring dan evaluasi pelaksanaan
Kegiatan 20,173 2 99,293 2 109,222 2 120,144 2 132,158 2 145,374
PROGRAM PENGEMBANGAN ADAT DAN KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT
terlaksananya pengembangan adat dan kehidupan sosial
Kegiatan 95,094,300 1 68,200 1 75,020 1 82,522 1 90,774 1 99,852
PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN KECAMATAN
Meningkatnya Pelayanan Kecamatan kepada masyarakat
bln - 12 634,245 12 697,669 12 767,436 12 844,180 12 928,598
PROGRAM PENGEMBANGAN INVESTASI DAN PROMOSI POTENSI DAERAH
Terselenggaranya promosi dan potensi daerah
Kegiatan 10,000 1 44,000 1 48,400 1 53,240 1 58,564 1 64,420
PROGRAM PENINGKATAN PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN MASYARAKAT DESA DAN PENINGKATAN PEMBNERDAYAAN
Terlaksanakannya dan meningkatnya pemberdayan organisasi
Kegiatan - 2 120,000 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692
PROGRAM PEMBINAAN DAN PEMASYARAKATAN OLAHRAGA
Terlaksanaya pembinaan bagi masyakat yang beprestasi dalam cabang
Kegiatan - 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692 2 193,261
PROGRAM PEMELIHAHARAAN KANTMBMAS DAN PENCEGAHAN TINDAK KRIMINAL
Terlaksananya hubungan kerjasama dengan aparat
Kegiatan - 1 154,000 1 169,400 1 186,340 1 204,974 1 225,471
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SYSTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
Tersusunnya laporan Keuangan dan kinerja pemerintah kecamatan
Kegiatan - 2 44,000 2 48,400 2 53,240 2 58,564 2 64,420
PENGAWASAN
INSPEKTORAT
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana aparatur yang
bulan & dokumen 150,500 4 keg 155,000 4 keg 121,825 4 keg 127,916 4 keg 134,312 4 keg 141,028
Program Peningkatan Disiplin Aparatur Meningkatnya disiplin aparatur unit & bulan 153,532 1 keg 9,900 1 keg 9,000 1 keg 9,450,000 1 keg 9,922,500 1 keg 10,419
Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
Meningkatnya hasil pengawasan dan pengendalian kebijakan
Laporan; SKPD; Pejabat;
ASN; 1,045,184 21 Keg 1,988,453 21 Keg 2,406,241 21 Keg 2,526,553 21 Keg 2,652,880 21 Keg 2,785,524
Program Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Meningkatnya Perencanaan Pengendalian dan
Laporan dan SKPD 53,178 5 keg 240,231 5 keg 321,337 5 keg 337,404 5 keg 354,274 5 keg 371,988
Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawas
Meningkatnya Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur
Orang 295,026 2 keg 259,553 2 keg 304,553 2 keg 319,781 2 keg 335,770 2 keg 352,558
PERENCANAAN PEMBANGUNAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAHPROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana penunjang
bln 787,637 12 947,711 12 1,142,482 12 1,146,730 12 1,261,403 12 1,387,544
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana aparatur yang
bln 738,313 12 358,435 12 425,954 12 432,549 12 442,804 12 487,084
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
Meningkatnya SDM Aparatur Kesehatan bln 100,000 12 95,000 12 250,000 12 265,000 12 265,000 12 235,890
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-26
PROGRAM PENGEMBANGAN DATA/INFORMASI
Terkaksananya Pengembangan Data/Informasi
Kegiatan 552,194 515,049 406,816 517,497 529,247 542,171
PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
Meningkatnya Perencanaan Pembangunan
Kegiatan 2,907,495 4,017,047 3,889,895 3,528,122 3,606,767 3,867,444
PROGAM PENANGGULANGAN KEMISKINANTerkaksananya Program Penanggulangan Kemiskinan
Kegiatan 196,642 216,306 237,937 261,730 287,904 316,694
KEUANGAN
BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN, PENDAPATAN DAN ASSET DAERAHPROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
Cakupan layanan administrasi yang tertangani
bulan/oh 6,611,499 12 Bln 6,829,697 12 Bln 3,356,547 12 Bln 3,693,027 12 Bln 3,893,898 12 Bln 4,283,288
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
Cakupan peningkatan sarana dan prasarana aparatur melipitu ,
unit/bulan 3,024,397 12 Bln 1,664,509 12 Bln 2,416,191 12 Bln 2,640,718 12 Bln 2,904,790 12 Bln 3,195,269
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
Persentase peningkatan pengetahuan dan kemampuan sumber
orang 150,000 50 Orang 150,000 50 Orang 165,000 50 Orang 181,500 50 Orang 199,650 50 Orang 219,615
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
Cakupan peningkatan Sistim Pelaporan dan Capian Kinerja dan
Laporan 398,491 5 Laporan 719,404 6 Laporan 791,344 8 Laporan 870,478 10 Laporan 957,526 12 Laporan 1,053,279
PROGRAM PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Cakupan peningkatan Standar Belanja dalam Pengangaran Kegiatan
Laporan 1,664,281 12 laporan 2,533,367 12 laporan 3,162,891 12 laporan 3,321,036 12 laporan 3,487,087 12 laporan 3,661,442
PROGRAM PEMBINAAN DAN FASILITASI PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
Cakupan peningkatan Standar Pelaporan Keuangan Desa
Laporan 392,033 153 laporan 308,018 153 laporan 595,263 153 laporan 625,026 153 laporan 656,277 153 laporan 689,091
PROGRAM PENINGKATAN PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH
Cakupan Peningkatan Penerimaan Daerah dari setiap Kecamatan
Kecamatan 1,016,033 10 Kecamatan 3,103 10 Kecamatan 1,215,909 10 Kecamatan 1,276,705 10 Kecamatan 1,340,540 10 Kecamatan 1,407,567
KEPEGAWAIAN
BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana penunjang kelancaran administrasi
bln 863,960 12 bln 864,026.00 12 bln 950,928.00 12 bln 1,045,471.00 12 bln 2,112,650.00 12 bln 2,112,650.00
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana penunjang kelancaran administrasi
bln 218,900 12 bln 864,026.00 12 bln 950,928.00 12 bln 1,045,471.00 12 bln 2,011,518.00 12 bln 2,112,650.00
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana aparatur yang menunjang kinerja
bln 1,104,635 12 bln 1,753,600.00 12 bln 385,560.00 12 bln 339,116.00 12 bln 345,228.00 12 bln 380,080.00
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
Meningkatnya Kapasitas Sumber Daya Aparatur Orang 3,160,018 250 627,000.00 300 1,074,350.00 350 1,061,170.00 350 1,167,287.00 350 1,284,016.00
PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN APARATUR
Terbina dan Berkembangnya Aparatur Orang - 900 2,432.00 900 3,515,200.00 900 3,866,720.00 900 4,253,392.00 950 4,678,731.00
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-27
Tabel 7.2
TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp
1 URUSAN WAJIB
1 1 TERKAIT PELAYANAN DASAR
1 1 1 PENDIDIKAN
1 program pelayanan administrasi perkantoran
Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana penunjang kelancaran administrasi perkantoran
% 100 100 745,497 100 785,073 100 863,580 100 949,938 100 1,044,932 100 4,389,018.47 Dinas Pendidikan
2 program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana aparatur yang menunjang kinerja aparatur dinas
% 100 100 1,187,942 100 314,700 100 1,254,547 100 791,087 100 831,696 100 4,379,971.30 Dinas Pendidikan
3 program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Meningkatnya Kapasitas Sumber Daya Aparatur % 70 70 - 75 50,000 78 55,000 81 60,500 84 66,550 84 232,050.00 Dinas Pendidikan
4 program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kerja dan keuangan
Meningkatnya Kesesuaian Laporan keuangan dinas dengan realisasi kegiatan
Orang - 4 31,500 4 35,000 4 38,500 4 42,350 4 46,585 4 193,935.00 Dinas Pendidikan
5 program pendidikan anak usia dini (paud)Meningkatnya Angka Partisipasi peserta didik dan mutu layanan PAUD
% 70,50 70,80 5,373,912 71,38 5,549,631 71,88 6,510,864 72,38 6,394,900 72,93 7,069,390 72,93 30,898,696.70 Dinas Pendidikan
9 program wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun
Meningkatnya Angka Partisipasi peserta didik dan mutu layanan pendidikan Wajib Belajar 9 tahun
% 99 99,32 34,637,734 99,44 50,830,158 99,49 63,095,221 99,54 70,356,308 99,64 73,479,353 99,64 292,398,774.39 Dinas Pendidikan
15 Rasio Siswa Perkelas 0 1:30 1:31 1:31 1:32 1:32 1:32 - Dinas Pendidikan 16 Angka Putus Sekolah % 0 0.026 0 0.022 0.02 0.018 0.018 - Dinas Pendidikan
25 pendidikan non formal
Tersedianya layanan pendidikan non formal, melalui pendidikan kesetaraan dan keaksaraan fungsional bagi warga yang tidak terjaring pendidikan formal
% 75 77 340,738 79 479,811 81 566,855 83 632,057 85 675,704 85 2,695,164.75 Dinas Pendidikan
29 program peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan
Meningkatnya Kualitas guru dan tenaga kependidikan
% 77,37 80 296,356 85 9,008,690 85 9,909,559 90 10,900,515 90 11,990,566 90 42,105,685.99 Dinas Pendidikan
35 program manajemen pelayanan pendidikanMeningkatnya Manajemen Layanan Pendidikan
% 100 100 1,791,483 100 2,892,294 100 4,878,943 100 5,310,727 100 6,553,626 100 21,427,074.07 Dinas Pendidikan
1 1 2 DINAS KESEHATAN
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Meningkatnya layanan administrasi kantor 60 bulan 1,075,650 100% 1,183,215 100% 1,301,537 100% 1,431,691 100% 1,574,459 100% 1,732,345 100% 7,223,247.00 Dinas Kesehatan
2 Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur 60 bulan 404 100% 524 100% 1,074 100% 2,201 100% 4,512 100% 9,250 100% 17,561.00 Dinas Kesehatan
3 Program Peningkatan disiplin aparatur Meningkatnya disiplin aparatur 60 bulan 29,400 100% 32,340 100% 35,574 100% 39,131 100% 43,044 100% 47,349 100% 197,438.00 Dinas Kesehatan
4 Program Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Persentase peningkatan pengetahuan dan kemampuan sumber daya aparatur
60 bulan 160,000 100% 266,000 100% 292,600 100% 321,860 100% 354,046 100% 389,450 100% 1,623,956.00 Dinas Kesehatan
KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)
KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN
2016TAHUN 2017 TAHUN 2018
INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN
PERANGKAT DAERAH
PENAGGUNG JAWAB
KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD
TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN
CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-3
TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)
KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN
2016TAHUN 2017 TAHUN 2018
PERANGKAT DAERAH
PENAGGUNG JAWAB
KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD
TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN
CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN
5 Program Peningkatan dan pengembangan sistem laporan capaian kinerja dan keuangan
Meningkatnya sistem laporan capaian kinerja dan keuangan
60 bulan 30,000 100% 33,000 100% 36,300 100% 39,930 100% 43,923 100% 48,315 100% 201,468.00 Dinas Kesehatan
6 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan Persentase ketersediaan obat dan vaksin % 3,527,327 92.4% 5,553,010 92.6% 6,108,311 92.8% 6,719,142 93.0% 7,391,056 93.0% 8,130,162 93.0% 33,901,681.00 Dinas Kesehatan
7 Program Upaya Kesehatan Masyarakat Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani % 9,515,203 100% 10,463,723 100% 11,509,295 100% 12,657,325 100% 13,922,157 100% 15,314,373 100% 63,866,873.00 Dinas Kesehatan
8 Program Pengawasan Obat dan Makanan
Persentase Tempat Pengolahan Makanan (TPM) yang memenuhi syarat kesehatan
% 463,388 65% 509,726 66% 560,699 66.2% 616,769 66.9% 678,446 67% 746,291 67% 3,111,931.00 Dinas Kesehatan
9 Program Pengembangan Obat Asli IndonesiaDesa yang mengembangkan TOGA minimal 2 per Kecamatan
desa 34,200 4 desa 37,620 8 desa 41,382 12 desa 45,520 16 desa 50,072 20 desa 55,079 20 desa 229,673.00 Dinas Kesehatan
10 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Cakupan Desa Siaga Aktif % 529,250 100% 1,197,000 100% 1,317,000 100% 1,450,000 100% 1,597,600 100% 1,757,360 100% 7,318,960.00 Dinas Kesehatan
11 Program Perbaikan Gizi Masyarakat Persentase gizi buruk yang ditangani % 3,391,324 100% 3,923,893 100% 4,337,432 100% 4,793,780 100% 5,265,835 100% 5,792,418 100% 24,113,358.00 Dinas Kesehatan
12 Program Pengembangan Lingkungan Sehat
Persentase keluarga menghuni rumah yang memenuhi syarat kesehatan
0.635 524,528 64% 806,115 64.6% 859,851 65.5% 941,482 67% 1,051,503 67% 1,156,653 67% 4,815,604.00 Dinas Kesehatan
13 Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
Persentase desa yang mencapai Universal Child Immunization (UCI)
% 1,931,000 80% 2,036,800 80% 2,240,480 81% 2,464,528 85% 2,710,980 85% 2,982,078 85% 12,434,866.00 Dinas Kesehatan
14 Program Sumber Daya Kesehatan Rasio tenaga dokter per satuan penduduk
23/10.000 penduduk 100,000 25 160,000 27 176,000 29 193,600 30 212,960 31 234,256 31 976,816.00 Dinas Kesehatan
15 Program kebijakan manajemen pembangunan kesehatan
Jumlah Puskesmas menyelenggarakansistem informasi kesehatan
puekesmas 253,255 2 278,581 5 306,439 8 337,083 10 370,791 12 407,870 12 1,700,764.00 Dinas Kesehatan
16 Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
Jlh kecamatan yang memiliki minimal satu puskesmas yang tersertifikasi akreditasi
Kecamatan 544,760 4 599,236 7 659,159 10 725,075 10 797,583 10 877,341 10 3,658,394.00 Dinas Kesehatan
17 Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin
Persentase penduduk miskinyang menjadi peserta jaminan kesehatan.
% 161,000 95% 347,700 97% 523,611 98% 558,360 99% 593,406 100% 652,746 100% 2,675,823.00 Dinas Kesehatan
18 Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan
Persentase penduduk yangtelah terjamin pemeliharaan kesehatan
% 12,859,793 62% 15,391,822 66% 169,310,055 70% 18,624,105 75% 20,486,516 95% 22,535,167 95% 246,347,665.00 Dinas Kesehatan
19 Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita Angka kematian balita /1000 balita 340,574 3 959,750 2 1,055,725 2 1,161,297 1 1,277,427 1 1,405,169 1 5,859,368.00 Dinas Kesehatan
20 Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia
Cakupan pelayanankesehatan lansia % - 72% 1,359,004 75% 1,585,604 77% 1,789,525 79% 2,022,909 82% 2,225,200 82% 8,982,242.00 Dinas Kesehatan
21 Program Pengawasan dan pengendalian kesehatan makanan
Persentase Tempat Pengolahan Makanan (TPM) yang memenuhi syarat
% 138,647 65% 152,512 66% 167,763 66.20% 184,539 66.90% 202,993 67% 223,293 67% 931,100.00 Dinas Kesehatan
22 Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak Angka Kematian Ibu /100.000 KH 338,623 275 1,616,185 265 1,777,804 255 1,955,584 245 2,151,143 235 2,366,257 235 9,866,973.00 Dinas Kesehatan
23Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/ puskesmas pembantu dan jaringannya
Jumlah Puskesmas menyelenggarakansistem informasi kesehatan
Puskesmas 5,380 12 47,883 12 47,585,848 12 51,916,225 12 57,107,848 12 59,963,240 12 216,621,043.38 Dinas Kesehatan
1 1 3 RSUD DOLOKSANGGUL
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-4
TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)
KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN
2016TAHUN 2017 TAHUN 2018
PERANGKAT DAERAH
PENAGGUNG JAWAB
KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD
TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN
CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN
program pelayanan administrasi perkantoranTerselenggaranya administrasi Perkantoran RSUD
bulan 1,623,322 12 2,695,299 12 1,812,130 12 1,993,343 12 2,192,677 12 2,411,945 12 11,105,394.33 RSUD
program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Meningkatkan Sarana dan Prasarna Aparatur bulan 971,210 12 2,948,964 12 3,243,860 12 3,568,246 12 3,925,071 12 4,317,578 12 18,003,720.12 RSUD
Program Peningkatan disiplin aparatur Meningkatkan Disiplin Aparatur Orang - - - - - - - - - - - - - RSUD
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Penyelenggaraan Diklat dan pelatihan Formal PNS RSUD Doloksanggul
Orang 90,000 5 428,750 5 108,420 5 119,262 5 131,188 5 144,307 5 931,927.22 RSUD
Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Tersedianya Jasa Pelayanan Kesehatan Kegiatan 1,680,000 - - 2 6,736,800 2 3,368,400 2 3,368,400 2 3,368,400 2 16,842,000.00 RSUD
Program Perbekalan KesehatanMeningkatnya Pelayanan Farmasi RSUD Doloksanggul
Tahun 1,760,400 1 2,101,040 1 1,746,000 1 1,920,600 1 2,112,660 1 2,323,926 1 10,204,226.00 RSUD
Program Upaya Kesehatan Masyarakatmeningkatnya Pelayanan Kesehatan Masyarakat di RSUD Doloksanggul
Kegiatan 1,865,361 4 4,984,476 4 3,751,935 4 4,127,129 4 4,539,841 4 4,993,825 4 22,397,206.34 RSUD
Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan Peningkatan Kwalitas Pelayanan Kesehatan Kegiatan 71,863 2 71,829 2 3,751,935 2 4,127,129 2 4,539,841 2 4,993,825 2 17,484,559.34 RSUD
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-paru/Rumah Sakit Mata
Meningkatnya sarana dan prasarana di RSUD Doloksanggul
Unit 14,928,364 2 17,810,696 2 11,913,125 2 13,104,438 2 14,414,881 2 15,856,369 2 73,099,509.13 RSUD
Kegiatan 10 17,810,696 10 11,913,125 10 10 10 - 10 29,723,821.00 RSUD
Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-paru/Rumah Sakit Mata
Terselenggaranya Kegiatan Pemeliharaan Rutin Berkala Rumah Sakit
Tahun 363,000 1 Tahun 600,000 1 Tahun 630,000 1 Tahun 693,000 1 Tahun 762,300 1 Tahun 838,530 1 Tahun 3,523,830.00 RSUD
Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan
Peningkatan Pelayanan kesehatan di RSUD Doloksanggul
Kegiatan - 3 1,408,200 3 1,215,000 3 1,336,500 3 1,470,150 3 1,617,165 3 7,047,015.00 RSUD
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
meningkatnya Pelayanan Kesehatan Masyarakat di RSUD Doloksanggul
Kegiatan 77,195 3 681,237 3 797,400 3 956,880 3 1,052,568 3 1,157,825 3 4,645,909.80 RSUD
Program pembinaan Akreditasi Rumah Sakit Terakreditasinya RSUD Doloksanggul Kegiatan 76,840 2 1,000,000 2 941,496 - - - - - - - 1,941,496.00 RSUD
1 1 4 PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANGDINAS PUPR
program pelayanan administrasi perkantoran
Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana penunjang kelancaran administrasi perkantoran
bln 868,780 12 bln 894,560 12 bln 1,312,200 12 bln 1,411,200 12 bln 1,514,700 12 bln 1,649,700 12 bln 6,782,359.50 PUPR
program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana aparatur yang menunjang kinerja aparatur dinas
bln 155,398 12 bln 260,000 12 bln 2,507,500 12 bln 920,000 12 bln 1,357,500 12 bln 750,000 12 bln 5,795,000.00 PUPR
program peningkatan disiplin aparatur Meningkatnya Disiplin Aparatur bln 18,600 - 12 bln 70,000 12 bln 77,000 12 bln 84,700 12 bln 93,170 12 bln 324,870.00 PUPR
program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Meningkatnya SDM Aparatur Kesehatan bln 35,000 12 bln 75,000 12 bln 350,000 12 bln 385,000 12 bln 420,000 12 bln 480,000 12 bln 1,710,000.00 PUPR
program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Meningkatnya Kesesuaian Laporan keuangan dinas dengan realisasi kegiatan
bln - 12 bln 30,000 12 bln 90,000 12 bln 92,000 12 bln 98,000 12 bln 106,000 12 bln 416,000.00 PUPR
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-5
TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)
KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN
2016TAHUN 2017 TAHUN 2018
PERANGKAT DAERAH
PENAGGUNG JAWAB
KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD
TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN
CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN
program pembangunan jalan dan jembatan
Terlaksananya perencanaan pembangunan jalan dan Jembatan
Kegiatan 84,181,306 6 Kegiatan 107,536,080 6 Kegiatan 118,514,688 6 Kegiatan 144,209,157 6 Kegiatan 158,549,772 6 Kegiatan 174,462,610 6 Kegiatan 703,272,307.01 PUPR
program pembangunan saluran drainase/gorong-gorong
Tterlaksananya perencanaan pembangunan saluran drainase/gorong-gorong
Kegiatan - 4 Kegiatan 50,000 4 Kegiatan 2,480,000 4 Kegiatan 3,252,500 4 Kegiatan 3,822,700 4 Kegiatan 4,215,770 4 Kegiatan 13,820,970.00 PUPR
program pembangunan turap/talud/bronjongTterlaksananya pembangunan Turap/Talud/Bronjong
Kegiatan 6,785,000 4 Kegiatan 4,495,000 4 Kegiatan 2,910,000 4 Kegiatan 4,107,500 4 Kegiatan 5,149,700 4 Kegiatan 5,692,170 4 Kegiatan 22,354,370.00 PUPR
program rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan
Terpeliharanya Jembatan, dan Jalan Kegiatan 25,670,000 5 Kegiatan 1,000,000 5 Kegiatan 1,634,167 5 Kegiatan 2,619,167 5 Kegiatan 3,121,825 5 Kegiatan 3,848,233 5 Kegiatan 12,223,391.67 PUPR
program rehabilitasi/pemeliharaan turap/talud/bronjong
Terpeliharanya Turap/Talud/Bronjong Kegiatan - 100,000 3 Kegiatan 1,160,000 3 Kegiatan 1,902,500 3 Kegiatan 2,116,900 3 Kegiatan 2,335,790 3 Kegiatan 7,615,190.00 PUPR
program inspeksi kondisi jalan dan jembatanTerlaksananya inspeksi kondisi jalan dan Jembatan
Kegiatan 150,000 3 Kegiatan 270,000 3 Kegiatan 2,550,000 3 Kegiatan 2,233,000 3 Kegiatan 1,344,500 3 Kegiatan 1,478,950 3 Kegiatan 7,876,450.00 PUPR
program pembangunan sistem informasi/data base jalan dan jembatan
Tersusunnya sistem informasi/data base jalan dan Jembatan
Kegiatan - - - 2 Kegiatan 1,050,000 2 Kegiatan 869,000 2 Kegiatan 400,000 2 Kegiatan 440,000 2 Kegiatan 2,759,000.00 PUPR
program peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan
TerbangunnyaSarana dan Prasarana Kebinamargaan
Kegiatan - 10 Kegiatan 1,805,000 10 Kegiatan 6,894,800 10 Kegiatan 8,215,280 10 Kegiatan 6,046,008 10 Kegiatan 7,230,529 10 Kegiatan 30,191,616.80 PUPR
program pembangunan infrastruktur perdesaan
Terbangunnya Infrastruktur Jalan Perdesaan
KM - 35 KM 100,000 45 KM 10,110,000 65 KM 16,555,000 75 KM 20,799,900 95 KM 27,205,640 95 KM 74,770,540.00 PUPR
program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya
Tersedianya Perencanaan Pembangunan Jaringan Pengairan
Kegiatan 17,758,622 9 Kegiatan 17,481,030 9 Kegiatan 21,430,818 9 Kegiatan 53,586,500 9 Kegiatan 58,157,050 9 Kegiatan 63,255,255 9 Kegiatan 213,910,652.87 PUPR
program kelembagaan komisi irigasi Terselenggaranya Kegiatan Komisi Irigasi bln 100,000 12 bln 100,000 12 bln 120,000 12 bln 120,000 12 bln 130,000 12 bln 140,000 12 bln 610,000.00 PUPR
program inspeksi kondisi jaringan irigasi/data base irigasi
Tersedianya dan Terbaharui data/Informasi irigasi
Kegiatan 450,000 3 Kegiatan 525,000 3 Kegiatan 535,000 3 Kegiatan 792,500 3 Kegiatan 766,200 3 Kegiatan 802,820 3 Kegiatan 3,421,520.00 PUPR
program pengendalian banjir Terbangunnya Reservoir Pengendali Banjir Kegiatan - 7 Kegiatan 100,000 7 Kegiatan 8,010,000 7 Kegiatan 10,085,000 7 Kegiatan 11,908,400 7 Kegiatan 14,236,840 7 Kegiatan 44,340,240.00 PUPR
integrated participatory development and management of irrigation project (ipdmip)
Terlaksananya Program IPDMIP Kegiatan - - - 2 Kegiatan 6,500,000 2 Kegiatan 7,800,000 2 Kegiatan 9,360,000 2 Kegiatan 11,232,000 2 Kegiatan 34,892,000.00 PUPR
progam perencanaan tata ruangDitetapkannya Kebijakan Tentang RDTRK, RTRK, dan RTBL
Kegiatan - 2 Kegiatan 500,000 5 Kegiatan 830,000 5 Kegiatan 2,119,000 5 Kegiatan 2,349,200 5 Kegiatan 2,765,800 5 Kegiatan 8,564,000.00 PUPR
progam pemanfaatan ruangTersusunnya Kebijakan Perizinan Pemanfaatan Ruang
Kegiatan - 1 Kegiatan 100,000 2 Kegiatan 235,000 3 Kegiatan 1,305,000 5 Kegiatan 1,372,400 5 Kegiatan 1,593,640 5 Kegiatan 4,606,040.00 PUPR
program pengendalian pemanfaatan ruang Tersusunnya Program Pengembangan RTH Kegiatan - 1 Kegiatan 150,000 4 Kegiatan 1,081,041 4 Kegiatan 1,970,249 4 Kegiatan 2,170,699 4 Kegiatan 2,551,599 4 Kegiatan 7,923,587.36 PUPR
program penataan perdesaan dan perkotaan Tersusunnya Tata Ruang Perdesaan dan Perkotaan Kegiatan - 1 Kegiatan 100,000 7 Kegiatan 7,621,041 10 Kegiatan 9,618,248 10 Kegiatan 11,348,298 10 Kegiatan 13,564,717 10 Kegiatan 42,252,304.54 PUPR
1 1 5 DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN
program pelayanan administrasi perkantoran
Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana penunjang kelancaran administrasi perkantoran
Bulan 1,010,562.70 12 Bulan 1,421,844.70 12 Bulan 1,380,000.00 12 Bulan 1,400,000.00 12 Bulan 949,937.85 12 Bulan 1,044,931.63 12 Bulan 6,196,714.17 Dinas PKP
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-6
TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)
KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN
2016TAHUN 2017 TAHUN 2018
PERANGKAT DAERAH
PENAGGUNG JAWAB
KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD
TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN
CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN
program lingkungan sehat perumahanMeningkatnya cakupan lingkungan perumahan yang sehat
Desa 153 Desa 153 Desa 1,500,000.00 153 Desa 2,000,000.00 153 Desa 2,500,000.00 153 Desa 3,000,000.00 153 Desa 1,044,931.63 153 Desa 10,044,931.63 Dinas PKP
program pengembangan perumahan - Dinas PKP
koordinasi penyelenggaraan pengembangan perumahan
Terwujudnya penyelenggaraan pengembangan perumahan
keg - 10 keg 300,000.00 10 keg 400,000.00 10 keg 500,000.00 10 keg 600,000.00 10 keg 700,000.00 10 keg 2,500,000.00 Dinas PKP
koordinasi pengembangan perumahan dengan lembaga / badan usaha
Terwujudnya Pengembangan Perumahan Dengan Lembaga / Badan Usaha
pengembang - 4 pngmbng 50,000.00 4 pngmbng 75,000.00 4 pngmbng 80,000.00 4 pngmbng 100,000.00 4 pngmbng 150,000.00 4 pngmbng 455,000.00 Dinas PKP
program peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran
Terciptanya kenyamanan masyarakat 16,245,000 - 36,555,000 - 36,945,000 - 36,055,000 - 36,855,000 - 162,655,000.00 Dinas PKP
koordinasi perijinan pemanfaatan gedung Koordinasi perijinan pemanfaatan gedung keg - 1 keg 150,000.00 1 keg 150,000.00 1 keg 150,000.00 1 keg 150,000.00 1 keg 150,000.00 1 keg 750,000.00 Dinas PKP
program perbaikan perumahan akibat bencana alam/sosial
Terpenuhinya kebutuhan masyarakat 7,970,000.00 - 18,125,000.00 - 18,320,000.00 - 17,875,000.00 - 18,275,000.00 - 80,565,000.00 Dinas PKP
program pengembangan kinerja pengelolaan air minum dan sanitasi
Tersedianya sir bersi kepada masyarakat 14,500,000.00 - 15,000,000.00 - 15,500,000.00 - 15,500,000.00 - 15,500,000.00 - 76,000,000.00 Dinas PKP
program pengembangan infrastruktur perdesaan
Tersedianya akses perdesaan yang baik 45,000,000.00 - 45,000,000.00 - 45,000,000.00 - 65,000,000.00 - 165,000,000.00 - 365,000,000.00 Dinas PKP
program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Terciptanya SDM aparatur yang handal 17,000,000.00 - 17,381,500.00 2.00 17,341,000.00 - 17,021,000.00 - 17,370,000.00 - 86,113,500.00 Dinas PKP
program penyediaan dan pengolahan air baku Tersedianya kebutuhan ait bagi masyarakat 8,500,000.00 - 8,500,000.00 - 8,500,000.00 - 8,500,000.00 - 8,500,000.00 - 42,500,000.00 Dinas PKP
program pengelolaan areal pemakamanTersedanya tempat pemakaman bagi masyarakat
950,000.00 - 950,000.00 - 950,000.00 - 950,000.00 - 950,000.00 - 4,750,000.00 Dinas PKP
pemeliharaan sarana dan prasarana pemakaman
Terpeliharanya sarana dan prasarana pemakaman
keg - 1 keg 150,000.00 1 keg 150,000.00 1 keg 150,000.00 1 keg 150,000.00 1 keg 150,000.00 1 keg 750,000.00 Dinas PKP
program pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh
Terbukanya ases baru untu pertumbuhan ekonomi
9,500,000.00 - 9,500,000.00 - 9,500,000.00 - 9,500,000.00 - 9,500,000.00 - 47,500,000.00 Dinas PKP
1 1 6 UPTD SPAM
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-7
TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)
KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN
2016TAHUN 2017 TAHUN 2018
PERANGKAT DAERAH
PENAGGUNG JAWAB
KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD
TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN
CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN
program pelayanan administrasi perkantoran
Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana penunjang kelancaran administrasi perkantoran
bln 1,225,744 12 bln 2,129,471 12 bln 2,342,418 12 bln 2,576,660 12 bln 2,834,326 12 bln 14,510,763 12 bln 24,393,639.04 UPTD SPAM
program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana aparatur yang menunjang kinerja aparatur dinas
Tersedianya Jasa Surat Menyurat selama 60
bulan
499,747 12 bln 297,963 327,759 12 bln 360,535 12 bln 396,588 12 bln 436,247 12 bln 1,819,090.86 UPTD SPAM
program peningkatan disiplin aparatur Meningkatnya Disiplin Aparatur
Tersedianya Jasa
Komunikasi, Sumber daya air dan Listrik
selama 60 bulan
13,200 12 bln - - 12 bln - 12 bln - 12 bln - 12 bln - UPTD SPAM
program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana aparatur yang menunjang kinerja aparatur dinas
bln 499,747 12 bln 297,963 12 bln 327,759 12 bln 360,535 12 bln 396,588 12 bln 6,819,134 12 bln 8,201,978.44 UPTD SPAM
program peningkatan disiplin aparatur Meningkatnya Disiplin Aparatur bln 13,200 - - - - - - - - - 147,835 - 147,835.15 UPTD SPAM
1 Pengadaan Pakain Dinas Petugas Lapangan
Jumlah petugas lapangan
- 100,973 111,071 122,178 134,396 147,835 616,452.70 UPTD SPAM
program peningkatan layanan air bersih Tersosialisasinya pentingnya air bersih Kegiatan 637,441 1 Kegiatan 2,427,116 1 Kegiatan 2,669,827 1 Kegiatan 2,936,810 1 Kegiatan 3,230,491 1 Kegiatan 3,701,841 1 Kegiatan 14,966,085.87 UPTD SPAM
program pembangunan sarana dan prasarana air bersih
Tersedianya kebutuhan pemeliharaan sarana dan prasarana air bersih
Kegiatan 637,441 1 Kegiatan 2,427,116 1 Kegiatan 2,669,827 1 Kegiatan 2,936,810 1 Kegiatan 3,230,491 1 Kegiatan 12,167,297 1 Kegiatan 23,431,541.70 UPTD SPAM
1 1 7 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
program pelayanan administrasi perkantoran
Tersedianya dukungan administrasi dan umum dalam pelaksanaan kegiatan
bln 756,297 2,136,907 2,452,881 2,588,169 2,846,986 3,131,685 13,156,627.72 Satpol PP
program peningkatan sarana dan prasaranaTerciptanya peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
bln 1,080,056 12 bln 203,220 12 bln 223,542 12 bln 245,896 12 bln 270,486 12 bln 297,534 12 bln 1,240,678.42 Satpol PP
program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan
Terciptanya peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
bln 975,501 12 bln 1,024,276.05 12 bln 1,075,489.85 12 bln 1,129,264.35 12 bln 1,185,727.56 12 bln 1,245,013.94 12 bln 5,659,771.75 Satpol PP
program peningkatan pendidikan politik masyarakat
Terselenggaranya penyuluhan politik bagi generasi muda terutama bagi pemilih pemula
Orang - - - 105,690 12 116,259 12 127,885 12 140,673 12 490,507.29 Satpol PP
program peningkatan kualitas ormas dan lsm Terselenggaranya sosialisasi tentang Ormas dan LSM
Orang - - - 100 Orang 108,345 200 Orang 119,180 300 Orang 131,097 400 Orang 144,207 400 Orang 502,829.15 Satpol PP
program peningkatan penyelenggaraan pemerintahan
Tersusunnya laporan pelaksanaan program dan kegiatan serta perencanaan yang matang
Dokumen - - - 76,785 150 84,464 200 92,910 250 102,201 250 356,359.19 Satpol PP
-
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-8
TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)
KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN
2016TAHUN 2017 TAHUN 2018
PERANGKAT DAERAH
PENAGGUNG JAWAB
KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD
TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN
CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN
1 1 8 DINAS SOSIAL -
program pelayanan adminisrtrasi perkantoran
Tersedianya dukungan administrasi dan umum dalam pelaksanaan kegiatan
bln 756,297 2,136,907 2,452,881 2,588,169 2,846,986 3,131,685 13,156,627.72 Dinas Sosial
Program Peningkatan sarana dan Prasarana aparatur
Terciptanya peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
bln 1,080,056 12 bln 203,220 12 bln 223,542 12 bln 245,896 12 bln 270,486 12 bln 297,534 12 bln 1,240,678.42 Dinas Sosial
Program Pemberdayaan Fakir Miskin ,Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraaan Sosial (PMKS) Lainnya.
Jumlah PMKS yang Tertangani,Kube Fakir Miskin,KUBE Karang Taruna,KAT,Rehab. RTLH dan Tersedianya Data PMKS yang Update
KUBE/KAT/RTLH/ BUKU
PMKS - 12 407,386,450 12 602,200,000 12 662,420,000 12 728,662,000 12 801,528,200 12 3,202,196,650.00 Dinas Sosial
Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraaan Sosial
Persentase Pelayanan Jaminan Sosial Melalui PKH,TAGANA,TKSK,LK3,Veteran,Komda Lansia
Keg - 12 105,160,000 12 161,200,000 12 177,320,000 12 195,052,000 12 214,557,200 12 853,289,200.00 Dinas Sosial
Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraaan Sosial.
Jumlah Penyandang Disabilitas, ODGJ, Validasi PBI,Mayat Terlantar,Lansia Non Potensial,Bedah Kamar Lanjut Usia yang ditangani
Org/Jiwa -
51 KUBE/ 1 KAT/50 RTLH/1 BUKU PMKS
1,835,927,800 34 KUBE/ 1 KAT/50 RTLH756,080,000 KAT/50 RTLH/1 831,688,000 20 KUBE/50 RTLH/ 1 KAT914,856,800 20 KUBE/50 RTLH/ 1 KAT/1 BUKU PMKS 1,006,342,480 20 KUBE/50 RTLH/ 1 KAT/1 BUKU PMKS 5,344,895,080.00 Dinas Sosial
Program Peningkatan Infrastruktur Sosial
Pembangunan Sarana dan Prasaranan Infraststruktur sosial (TPU)
Paket - 7 228,056,901 10 305,537,100 10 336,090,810 10 369,699,891 11 406,669,880 11 1,646,054,582.10 Dinas Sosial
Program Perlindungan dan Jaminan SosialPeningkatan Penanganan Anak dengan Masalah Sosial
Anak -
50 Disabilitas
/10 O DGJ/ 5 Mayat
Terlantar/900 Lansia
Non Potensial
238,872,000 50 Disabilitas/10 O DGJ/ 2 Mayat Terlantar/900 Lansia Non Potensial/34.566 BDT(1 Buku)/50 kamar Lansia1,430,837,700 80 Disabilitas/10 O DGJ/2 Mayat Terlantar/900 Lansia Non Potensial/34.566BDT (1 Buku)/50 kamar Lansia1,573,921,470 80 Disabilitas/10 O DGJ/ 2 Mayat Terlantar/900 Lansia Non Potensial/34.566BDT (1 Buku)/50 kamar Lansia1,731,313,617 80 Disabilitas/10 O DGJ/3 Mayat Terlantar/900 Lansia Non Potensial/34.566BDT (1 Buku)/50 kamar Lansia 1,904,444,979 80 Disabilitas/10 O DGJ/3 Mayat Terlantar/900 Lansia Non Potensial/34.566BDT (1 Buku)/50 kamar Lansia 6,879,389,765.70 Dinas Sosial
Program Penanggulangan Bencana Sosial Persentase Penanganan Korban Bencana Sosial Persen - 1 200,000,000 1 200,000,000 1 400,000,000.00 Dinas Sosial
1 2 URUSAN WAJIB BUKAN PELAYANAN DASAR
1 2 1 DINAS TENAGA KERJA
urusan wajib bukan pelayanan dasar
Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana penunjang kelancaran administrasi perkantoran
bln 12 bulan 408,979 12 bulan 480,019 12 bulan 528,021 12 bulan 580,823 12 bulan 600,000 12 bulan 2,597,841.00 Dinas Tenaga Kerja
dinas tenaga kerja
Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana aparatur yang menunjang kinerja aparatur dinas
bln 12 bulan 754,624 12 bulan 100,000 12 bulan 100,000 12 bulan 100,000 12 bulan 100,000 12 bulan 1,154,624.00 Dinas Tenaga Kerja
Program Pelayanan penyelesaian perselisihan hubungan industrial 138,000 125 141,000 125 143,000 125 152,000 125 158,000 125 732,000.00 Dinas Tenaga
Kerja
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-9
TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)
KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN
2016TAHUN 2017 TAHUN 2018
PERANGKAT DAERAH
PENAGGUNG JAWAB
KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD
TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN
CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN
Program Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan 197,000 87 201,000 87 205,000 87 212,000 87 215,000 87 1,030,000.00 Dinas Tenaga
Kerja
Program Peningkatan Kompetensi dan Produktivitas Tenaga Kerja (PKPTK) 826,338 131 6,047,320 128 6,149,052 128 6,258,957 128 1,585,953 128 20,867,621.02 Dinas Tenaga
Kerja
program pelatihan non institusonal 248,000 82 267,800 82 284,580 82 302,438 82 321,482 82 1,424,299.80 Dinas Tenaga Kerja
program penempatan dan pemberdayaan tenaga kerja 1,026,757 408 1,286,246 408 1,406,471 408 1,533,618 474 1,663,444 474 6,916,536.68 Dinas Tenaga
Kerja
URUSAN PILIHAN BIDANG TRANSMIGRASI -
Program Pengembangan Kawasan Strategis Cepat Tumbuh 225,000 53 225,000 53 225,000 - - - - - 675,000.00 Dinas Tenaga
Kerja
Program Pemugaran Permukiman Penduduk 295,000 11 295,000 11 295,000 11 295,000 11 295,000 - 1,475,000.00 Dinas Tenaga Kerja
1 2 2 DINAS KETAHANAN PANGAN
program pelayanan administrasi perkantoran
Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana penunjang kelancaran administrasi perkantoran
bln 12 bulan 408,979 12 bulan 480,019 12 bulan 528,021 12 bulan 580,823 12 bulan 600,000 12 bulan 2,597,841.00 Dinas Ketapang
program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana aparatur yang menunjang kinerja aparatur dinas
bln 12 bulan 754,624 12 bulan 100,000 12 bulan 100,000 12 bulan 100,000 12 bulan 100,000 12 bulan 1,154,624.00 Dinas Ketapang
program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Meningkatnya Kapasitas Sumber Daya Aparatur orang 3 Orang 100,000 3 Orang 100,000 3 Orang 100,000 3 Orang 100,000 3 Orang 400,000.00 Dinas Ketapang
program peningkatan pembangunan dan pelaporan capaian kinerja
Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
laporan 5 30,320 5 30,320 5 30,320 5 30,320 5 30,320 5 151,600.00 Dinas Ketapang
program peningkatan diversifikasi dan ketahanan pangan masyarakat
Terpenuhinya Pangan bagi Masyarakat sampai dengan perseorangan yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup
7 kegiatan 193,065 50% 841,789 70% 1,900,000 80% 2,500,000 90% 2,700,000 100% 3,000,000 100% 10,941,789.00 Dinas Ketapang
DINAS LINGKUNGAN HIDUP
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana penunjang kelancaran administrasi perkantoran
bln 1 12 bln 1,435,478 12 bln 2,113,316 12 bln 2,324,647 12 bln 2,427,068 12 bln 2,669,775 12 bln 10,970,283.58 Dinas LH
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-10
TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)
KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN
2016TAHUN 2017 TAHUN 2018
PERANGKAT DAERAH
PENAGGUNG JAWAB
KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD
TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN
CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana aparatur yang menunjang kinerja aparatur dinas
bln 1 12 bln 274,997 12 bln 302,497 12 bln 582,746 12 bln 366,021 12 bln 402,623 12 bln 1,928,884.18 Dinas LH
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
Meningkatnya Kapasitas Sumber Daya Aparatur bln 1 12 bln - 12 bln 150,000 12 bln 165,000 12 bln 181,500 12 bln 199,650 12 bln 696,150.00 Dinas LH
PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR
Tersedianya kelengkapan petugas lapangan orang 1 12 bln 46,450 12 bln 106,093 12 bln 114,000 12 bln 120,000 12 bln 132,000 12 bln 518,543.00 Dinas LH
Program Pengendalian Pencemaran Limbah Domestik
Tersedianya BBM Armada Pengangkut sampah
bln 1 100% - 100% - 100% - 100% - 100% - 100% - Dinas LH
Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
Tersusunnya Dokumen Laporan Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah
keg 1 100% - 100% 375,000 100% 165,000 100% 181,500 100% 199,650 100% 921,150.00 Dinas LH
Program Peningkatan Edukasi dan Komunikasi Lingkungan
Terdidiknya Siswa dan Masyarakat menjadi kader Lingkungan
keg 1 100% 282,173 100% 554,000 100% 404,800 100% 445,280 100% 489,808 100% 2,176,061.10 Dinas LH
Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam
Terlaksananya Pengendalian dan pengawasan Pemanfaatan Sumber Daya Alam
bln 1 100% - 100% 283,000 100% 311,300 100% 342,430 100% 376,673 100% 1,313,403.00 Dinas LH
Program Pengelolaan dan Perlindungan Lingkungan Hidup dan Pengendalian Pencemaran
Tersedianya Embung keg 1 100% - 100% 600,000 100% 6,600,000 100% 726,000,000 100% 6,600,000 100% 739,800,000.00 Dinas LH
Program Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan
Tersedianya alat ukur portable keg 1 100% - 100% 265,000 100% - 100% - 100% - 100% 265,000.00 Dinas LH
Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau Tertanamnya lahan di sekitar sumber mata air keg 1 100% - 100% 150,000 100% 165,000 100% 181,500 100% 199,650 100% 696,150.00 Dinas LH
Program Pengembangan Sistem Penataan dan Penegakan Hukum Lingkungan
Terlaksananya pembinaan dan pengawasan lingkungan hidup
keg 1 100% 100,000 100% 340,000 100% 374,000 100% 411,400 100% 452,540 100% 1,677,940.00 Dinas LH
Program Peningkatan Sarana Teknis Pengendalian Dampak Lingkungan
Tersedianya acuan untuk mengetahui beban pencemaran
keg 1 100% 153,776 100% 169,154 100% 186,069 100% 204,676 100% 225,143 100% 938,817.86 Dinas LH
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-11
TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)
KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN
2016TAHUN 2017 TAHUN 2018
PERANGKAT DAERAH
PENAGGUNG JAWAB
KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD
TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN
CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN
Program Pengelolaan dan Perlindungan Dengan Restorasi Kondisi Sungai
Tersedianya Tanaman Unggul Lokal keg 1 100% 100,000 100% 55,000 100% 60,500 100% 66,550 100% 73,205 100% 355,255.00 Dinas LH
Program Program Penanganan Konflik, Tenurial dan Hukum Adat
Terinventarisasinya dan Tervalidasinya masyarakat hukum adat
keg 1 100% 684,698 100% 753,168 100% 828,485 100% 911,333 100% 1,002,466 100% 4,180,149.76 Dinas LH
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebersihan dan Persampahan
Tersedianya sarana dan prasarana kebersihan dan Persamapahan
keg 1 100% 2,423,175 100% 395,798 100% 1,010,028 100% 916,031 100% 6,479,034 100% 11,224,066.90 Dinas LH
Program Peningkatan Peran Serta Masyarakat di Bidang Kebersihan dan Keindahan
Meningkatanya kebersihan dan keindahan
keg 1 100% 104,187 100% 648,243 100% 725,667 100% 779,080 100% 758,988 100% 3,016,164.80 Dinas LH
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Sampah
Tersedianya sarana pengelolaan persampahan keg 1 100% 1,279,794 100% 1,980,771 100% 2,175,937 100% 2,175,937 100% 2,320,550 100% 9,932,989.64 Dinas LH
-
PEMBERDAYAAN MASYRAKAT DESA -
DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA, PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
-
Program Pelayanan Administrasi PerkantoranCakupan layanan administrasi yang tertangani
% 596,057 100 568,650 100 597,393 100 746,000 100 792,900 100 839,800 100 3,544,743.70 Dinas PMDP2A
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Rasio luas kantor/jumlah aparatur % 163,859 100 174,461 100 289,000 100 381,000 100 258,000 100 387,000 100 1,489,461.00 Dinas PMDP2A
Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase tingkat kehadiran pegawai % 9,000 100 - 100 - 100 20,000 100 22,000 100 24,000 100 66,000.00 Dinas PMDP2A
Program Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Terlaksananya pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa
Desa 270,090 153 585,657 153 1,303,105 153 4,015,080 153 3,055,088 153 1,898,097 153 10,857,026.30 Dinas PMDP2A
Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa
Terlaksananya Evaluasi Tingkat Perkembangan dan Peningkatan Kapasitas Desa
Desa 693,740 - 827,250 30 475,711 30 1,793,650 30 1,649,800 30 1,451,700 30 6,198,111.25 Dinas PMDP2A
Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolan Keuangan Desa
Jumlah Desa yang memiliki sistem Informasi Keuangan dan Aset
Desa - 153 559,570 153 588,756 153 2,127,701 153 2,500,471 153 2,674,518 153 8,451,016.29 Dinas PMDP2A
Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Dan Desa
Jumlah desa yang dibina dalam pengembangan sarana dan prasarana perdesaan
Desa - 153 1,200,000 - - 153 1,175,000 153 1,100,000 153 1,150,000 153 4,625,000.00 Dinas PMDP2A
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-12
TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)
KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN
2016TAHUN 2017 TAHUN 2018
PERANGKAT DAERAH
PENAGGUNG JAWAB
KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD
TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN
CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN
Program Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat
Jumlah lembaga keuangan mikro perdesaan/Usaha Ekonomi Simpan Pinjam (UED-SP) yang berfungsi.
Lembaga 1,450,000 10 350,000 10 1,586,814 10 1,747,500 10 520,000 10 540,000 10 4,744,313.75 Dinas PMDP2A
Program Penguatan Kelembagaan dan Pengembangan Partisipasi Masyarakat
Jumlah Desa yang difasilitasi dalam penataan dan pengembangan lembaga kemasyarakatan di desa
Desa 804,183 1,234,203 813,210 1,650,000 1,740,000 1,890,000 7,327,412.70 Dinas PMDP2A
Program Pemberdayaan Adat dan Pengembangan Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat
Jumlah fasilitasi dalam pembinaan budaya nusantara melalui pelestarian Adat dan Budaya Nusantara;
Kegiatan 1,393,461 - 1,699,999 - 1,777,007 2 2,190,000 3 2,270,000 5 2,350,000 5 10,287,006.04 Dinas PMDP2A
Program Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna
Jumlah Posyantekdes yang terbentuk Posyantekdes 617,591 5 1,451,461 1,730,275 1,920,000 1,980,000 2,040,000 9,121,735.75 Dinas PMDP2A
Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak
Jumlah kebijakan yang responsif gender dan mendukung pemberdayaan perempuan
Dokumen - 1 373,248 2 796,078 2 655,000 2 692,000 2 730,000 2 3,246,326.27 Dinas PMDP2A
Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan
Jumlah kebijakan perlindungan perempuan Dokumen - 2 331,778 3 383,647 3 405,000 3 420,000 3 435,000 3 1,975,424.64 Dinas PMDP2A
PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KB
DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KB
program pelayanan administrasi perkantoran
Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana penunjang kelancaran administrasi perkantoran
bln - 12 bln 526,781 12 bln 1,407,459 12 bln 1,631,005 12 bln 1,694,745 12 bln 1,332,860 12 bln 6,592,849.20 Dinas P2KB
program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana aparatur yang menunjang kinerja aparatur dinas
bln - 12 bln 316,230 12 bln 597,853 12 bln 382,638 12 bln 420,902 12 bln 462,992 12 bln 2,180,615.70 Dinas P2KB
program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Meningkatnya Kapasitas Sumber Daya Aparatur bln - 12 bln 75,000 12 bln 82,500 12 bln 90,750 12 bln 99,825 12 bln 348,075.00 Dinas P2KB
program keluarga berencana/kkbpk
Meningkatnya akses dan kualitas pelayanan keluarga berencana kepada masyarakat
12 kegiatan - 6 kegiatan 723,846 9 kegiatan 1,148,205 9 kegiatan 1,111,577 9 kegiatan 1,213,711 9 kegiatan 1,283,228 9 kegiatan 5,480,566.20 Dinas P2KB
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-13
TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)
KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN
2016TAHUN 2017 TAHUN 2018
PERANGKAT DAERAH
PENAGGUNG JAWAB
KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD
TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN
CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN
program kesehatan reproduksi remaja
Meningkatnya kualitas kesehatan reproduksi remaja dalam rangka perencanaan keluarga
7 kegiatan 4 kegiatan 595,129 7 kegiatan 575,574 7 kegiatan 666,563 7 kegiatan 745,038 7 kegiatan 827,356 7 kegiatan 3,409,660.07 Dinas P2KB
program pelayanan kontrasepsiMeningkatnya ketersediaan dan kualitas pelayanan kontrasepsi
5 kegiatan - 2 kegiatan 184,162 5 kegiatan 619,112 5 kegiatan 682,178 5 kegiatan 750,550 5 kegiatan 824,760 5 kegiatan 3,060,760.75 Dinas P2KB
program pembinaan peran serta masyarakat dalam pelayanan kb/kr yang mandiri
Meningkatnya Peran Serta Masyarakat dalam Pelayanan KB/KR Mandiri
5 kegiatan 1 kegiatan 79,061 5 kegiatan 675,033 5 kegiatan 661,163 5 kegiatan 722,780 5 kegiatan 784,553 5 kegiatan 2,922,589.50 Dinas P2KB
program promosi kesehatan ibu, bayi dan anak melalui kelompok kegiatan masyarakat
Meningkatnya kesadaran ibu terhadap kesehatan Ibu, Bayi dan anak melalui kelompok kegiatan masyarakat
3 kegiatan - 2 kegiatan 1,948,604 3 kegiatan 302,695 3 kegiatan 330,780 3 kegiatan 359,352 3 kegiatan 395,212 3 kegiatan 3,336,643.00 Dinas P2KB
program penyiapan tenaga pendamping kelompok bina keluarga
Meningkatnya kemampuan Tenaga Pendamping kelompok Bina Keluarga
2 kegiatan - 1 kegiatan 65,042 2 kegiatan 85,000 2 kegiatan 98,500 2 kegiatan 112,350 2 kegiatan 126,585 2 kegiatan 487,476.60 Dinas P2KB
program peningkatan sarana dan prasarana pelayanan kb (dak)
Meningkatnya sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan pengendalian penduduk dan Keluarga Berencana
13 kegiatan 5 kegiatan 1,180,870 10 kegiatan 3,507,000 9 kegiatan 3,857,700 10 kegiatan 4,243,470 9 kegiatan 4,667,817 9 kegiatan 17,456,857.00 Dinas P2KB
DINAS PERHUBUNGAN
Program Pelayanan Administrasi PerkantoranCakupan layanan administrasi yang tertangani
% 1 1 655,022 1 1,012,263 1 1,082,187 1 1,717,471 1 1,256,355 1 5,723,297.92 Dinas Perhubungan
Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Jumlah sarana dan prasarana aparatur yang tersedia
unit,% 0 set, 100% 20 set, 100% 1,351,231 53 set, 100% 1,095,535 0 set, 100% 3,696,589 53 set, 100% 3,352,247 0 set, 100% 3,912,972 0 set, 100% 13,408,574.24 Dinas
Perhubungan
Program Peningkatan disiplin aparaturJumlah pakaian dinas dan perlengkapan aparatur
set,% 21 42 95,949 42 105,544 42 116,099 42 127,709 42 140,479 42 585,780.16 Dinas Perhubungan
Program Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Jumlah aparatur yang mengikuti diklat/bimtek teknis
orang 2 2 110,000 5 165,000 5 247,500 5 371,250 6 556,875 6 1,450,625.00 Dinas Perhubungan
Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ
Persentase Prasarana dan fasilitas LLAJ yang dipelihara
% 1 1 139,428 1 112,500 1 123,750 1 136,125 1 149,738 1 661,540.50 Dinas Perhubungan
Program Peningkatan Pelayanan Angkutan Meningkatnya pelayanan angkutan % 1 1 451,173 1 154,050 1 169,455 1 186,401 1 205,041 1 1,166,119.03 Dinas
Perhubungan
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-14
TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)
KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN
2016TAHUN 2017 TAHUN 2018
PERANGKAT DAERAH
PENAGGUNG JAWAB
KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD
TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN
CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN
Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan
Meningkatnya kualitas pelayanan sarana dan prasarana perhubungan
unit ; dokumen - 2;2 2,009,070 7;0 17,262,137 5;0 4,680,000 5;0 450,000 4;0 350,000 4;0 24,751,206.80 Dinas Perhubungan
Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas
Meningkatnya Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran LLAJ
meter,unit,buah,lokasi,pasar,k
ecamatan
1712;254;1363;0;
0;3
0;80'30;1;0;4 3,829,084 1600;805;854;7;2;0 3,595,107 300;487;125;5;2;0 2,956,900 1800;320'771;6;2;0 3,225,590 322;327;0;5;0;0 1,670,649 322;327;0;5;0;0 15,277,330.00 Dinas
Perhubungan
Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor
Meningkatnya kelaikan kendaraan bermotor & kualitas lingkungan hidup
% 100 100 357,663 100 130,378 100 143,416 100 157,757 100 173,533 100 962,747.32 Dinas Perhubungan
KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
program pelayanan administrasi perkantoran
Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana penunjang kelancaran administrasi perkantoran
bln - 12 bln 927,577,640 12 bln 1,695,133,840 12 bln 1,949,403,916 12 bln 2,241,814,503 12 bln 2,578,086,678 12 bln 9,392,016,577.45 Dinas Kominfo
program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana aparatur yang menunjang kinerja aparatur dinas
bln - 12 bln 655,823,000 12 bln 1,254,085,000 12 bln 1,442,197,750 12 bln 1,658,527,413 12 bln 1,907,306,525 12 bln 6,917,939,687.95 Dinas Kominfo
program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Meningkatnya Kapasitas Sumber Daya Aparatur bln - 12 bln 95,000,000 12 bln 75,000,000 12 bln 86,250,000 12 bln 99,187,500 12 bln 114,065,625 12 bln 469,503,125.00 Dinas Kominfo
program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kerja dan keuangan
Meningkatnya Kesesuaian Laporan keuangan dinas dengan realisasi kegiatan
bln - 12 bln 30,000,000 12 bln 11,400,000 12 bln 13,110,000 12 bln 15,076,500 12 bln 17,337,975 12 bln 86,924,475.00 Dinas Kominfo
program pengembangan komunikasi, informasi dan media massa
Meningkatnya komunikasi dan informasi yang baik, serta terjalinnya kerjasama yang baik dengan media massa
bln 12 bln 1,120,932,400 12 bln 580,300,000 12 bln 368,195,000 12 bln 342,924,250 12 bln 394,362,888 12 bln 2,806,714,537.50 Dinas Kominfo
program kerjasama informasi dengan mas media
Terjalinnya kerjasama yang baik dengan media massa dalam memberikan informasi yang baik
bln 12 bln 742,602,100 12 bln 2,124,769,945 12 bln 1,804,170,836 12 bln 2,549,730,042 12 bln 2,932,189,548 12 bln ############### Dinas Kominfo
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-15
TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)
KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN
2016TAHUN 2017 TAHUN 2018
PERANGKAT DAERAH
PENAGGUNG JAWAB
KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD
TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN
CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN
program peningkatan akses dan kualitas informasi publik
Meningkatnya akses dan kualitas informasi publik bln - 12 bln - 12 bln 928,375,500 12 bln 751,884,825 12 bln 801,667,549 12 bln 921,917,681 12 bln 3,403,845,555.35 Dinas Kominfo
program e-government Meningkatnya fasilitasi E-Government bln - 12 bln - 12 bln 278,860,000 12 bln 265,147,450 12 bln 304,919,568 12 bln 350,657,503 12 bln 1,199,584,521.20 Dinas Kominfo
program pengembangan data/informasi statistik sektoral
Tersedianya Data/Informasi Statistik Sektoral
bln - 12 bln - 12 bln 359,118,020 12 bln 412,985,723 12 bln - 12 bln - 12 bln 772,103,743.00 Dinas Kominfo
program persandian untuk pengamanan informasi
Tersedianya pengamanan informasi yang baik bln - 12 bln - 12 bln 164,797,980 12 bln - 12 bln - 12 bln - 12 bln 164,797,980.00 Dinas Kominfo
KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH
DINAS KOPERASI, PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN
Program Pengembangan Kelembagan Koperasi dan UKM
Meningkatanya Kualitas Koperasi dan UKM Koperasi 94,265 80 695,370 80 2,757,368 80 4,954,585 80 2,178,803 80 2,559,911 80 13,146,037.00 Dinas Kopedagin
Program Pengembangan kewirausahaan dan Keunggulan kompetitif UKM
Meningkatnya UKM yang daya saing Unit Usaha 78,196 80 220,000 80 2,351,427 80 283,570 80 2,161,927 80 343,119 80 5,360,043.00 Dinas Kopedagin
Program Penciptaan Iklim Usaha, Usaha Kecil dan Menengah yang Kondusif
Meningkatnya Pengetahuan Pelaku UMKM
Kegiatan - 0 287,337 2 346,071 2 250,000 2 380,678 2 418,746 2 1,682,832.00 Dinas Kopedagin
Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro, Kecil, Menengah
Meningkatnya Pertumbuhan UMKM UMKM 74,921 200 574,825 200 573,458 200 818,904 200 693,884 200 970,183 200 3,631,254.00 Dinas Kopedagin
-
PENANAMAN MODAL
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
Program Pelayanan Administrasi PerkantoranCakupan layanan administrasi yang tertangani
% 603,086 100% 435,100 100% 813,553 100% 894,908 100% 983,669 100% 1,081,536 100% 4,208,765.40 Dinas PMDPTSP
Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Rasio luas kantor/jumlah aparatur % 220,777 100% 146,400 100% 284,520 100% 312,972 100% 344,269 100% 378,696 100% 1,466,857.20 Dinas PMDPTSP
Program Peningkatan Iklim Investasi da Realisasi Investasi
Tersusunya master plane pengembangan penanaman modal di Kabupaten Humbang Hasundutan
dok - 1 dok 450,000 - - 0 - 0 - 0 - 0 450,000.00 Dinas PMDPTSP
Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
Terselenggaranya koordinasi dan perencanaan pengembangan
lap - 1 lap 60,256 1 lap 66,282 1 lap 72,910 1 lap 802,007 1 lap 88,221 1 lap 1,089,675.17 Dinas PMDPTSP
Program Kepastian dan Kemudahan Berinvestasi
Tersediaanya Peraturan untuk Mendukung Kegiatan Penanaman Modal di Kabupaten
Regulasi - 0 - Regulasi 175,000 0 - 0 - 0 - 0 175,000.00 Dinas PMDPTSP
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-16
TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)
KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN
2016TAHUN 2017 TAHUN 2018
PERANGKAT DAERAH
PENAGGUNG JAWAB
KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD
TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN
CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN
Program Peningkatan Daya Saing Daerah
Tersediaanya dokumen berupa RUPM sebagai kerangka acuan / arah kebijakan dalam pengembangan investasi di Kab Humbang Hasundutan
dok - 0 - 1 dok 300,000 0 - 0 - 0 - 0 300,000.00 Dinas PMDPTSP
Program Peningkatan Sumber Daya Aparatur Sipil Negara
Terlaksananya perencanaan dan pelaporan DPMPTSP dengan baik
% - 1 30,010 1 33,010 1 36,311,495 1 39,942,645 1 43,936,909 1 120,254,068.95 Dinas PMDPTSP
Program Peningkatan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan
Tersedianya blanko dokumen perizinan dan non perizinan
lbr - 2000 lbr 25,000 2000 lbr 28,670 2000 lbr 36,000 2000 lbr 43,200 2000 lbr 47,500 2000 lbr 180,370.00 Dinas PMDPTSP
Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan
Terkendalinya Kegiatan Usaha Ketenagalistrikan di Kabupaten Humbang Hasundutan
% - 1 45,000 1 46,237 1 50,861 1 55,947 1 61,541 1 259,585.92 Dinas PMDPTSP
Program Pemeliharaan dan Pemanfaatan Sumber Daya Mineral
Terlaksananya Monitoring dan evaluasi terhadap usaha pertambangan bantuan bukan logam sesuai kewenangan daerah
% - 0 - 1 75,000 1 82,500 1 90,750 1 99,825 1 348,075.00 Dinas PMDPTSP
Program Pengembangan dan Pemanfaatan Energi
Terlaksananya monitoring dan evaluasi terhadap pelayanan perizinan energy beru terbarukan lagam sesuai kewenangan daerah
% - 0 - 1 78,491 1 86,340 1 94,974 1 104,472 1 364,276.73 Dinas PMDPTSP
Program Pengembangan Badan Usaha MILIK daerah
Regulasi tentang Penanaman Modal, Perizinan dan BUMD
% - 1 462,000 1 508,200 1 559,020 1 614,922 1 676,414 1 2,820,556.20 Dinas PMDPTSP
KEPEMUDAAN
DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA
program pelayanan administrasi perkantoranTerlaksananya Pelayanan Administrasi Perkantoran yang baik
Bln 471,698 12 412,793 12 490,368 12 539,405 12 593,345 12 652,680 12 2,688,590.66 Dinas PORA
program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Tersedianya Sarana dan Prasarana Aparatur Bln 181,320 12 331,702 12 174,102 12 603,287 12 211,249 12 294,260 12 1,614,599.09 Dinas PORA
program peningkatan disiplin aparaturTerwujudnya Peningkatan Disiplin Aparatur
Keg - - 1 31,000 - - 31,000.00 Dinas PORA
program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Tersusunnya sistem perencanaan dan pelaporan capaian kinerja dan keuangan yang akuntabel pada dinas
Bln - 12 11,400 12 52,540 12 58,794 12 65,173 12 187,907.40 Dinas PORA
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-17
TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)
KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN
2016TAHUN 2017 TAHUN 2018
PERANGKAT DAERAH
PENAGGUNG JAWAB
KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD
TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN
CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN
program pengembangan dan keserasian kebijakan pemuda
Mewujudkan pemuda yang memiliki kompetensi dan progresif dalammemajukan kehidupan masyarakat
Keg 420,754 0 - 0 1 50,000 1 900,000 0 - 0 950,000.00 Dinas PORA
program peran serta kepemudaan
Mewujudkan rasa Nasionalisme , rasa Kesatuan, dan Persatuan di kalangan pemuda dalam wadah NKRI
Keg 3 519,485 2 541,166 6 845,500 6 892,200 6 940,650 6 3,739,001.06 Dinas PORA
program peningkatan upaya penumbuhan kewirausahaan dan kecakapan hidup pemuda
Mewujudkan wirausaha muda yang tangguh dan trampil
Keg 53,533 1 127,858 2 1,115,019 4 1,476,520 3 1,139,173 3 1,153,090 3 5,011,659.02 Dinas PORA
program upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba
Mewujudkan pemuda bebas narkoba Org - 1000 Org 184,190 1000 Org 202,609 1000 Org 222,870 1000 Org 245,157 1000 Org 854,824.86 Dinas PORA
program pengembangan kebijakan dan manajemen olahraga
Meningkatkan manajemen olahraga yang berkualitas
Keg - 4 255,000 3 300,500 3 334,575 3 372,661 3 1,262,736.25 Dinas PORA
program pembinaan dan pemasyarakatan olahraga
Terwujudnya Pembinaan dan Pemasyarakatan olahraga yang berkwalitas
Keg 390,085 6 865,824 19 3,153,685 18 2,915,035 22 4,008,408 18 3,457,042 18 14,399,995.02 Dinas PORA
program peningkatan sarana dan prasarana olahraga
Terwujudnya sarana dan prasarana yang sesuai dengan standard
Unit 62,710 39 147,970 29 15,292,225 29 5,679,507 19 2,021,458 29 877,403 29 24,018,562.95 Dinas PORA
PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN
DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN
Program Pelayanan Administrasi PerkantoranCakupan layanan adminstrasi yang tertangani
bulan 12 bln 437,000 12 bln 476,200 12 bln 459,000 12 bln 478,000 12 bln 505,000 12 bln 2,355,200.00 Dinas Perpustakaan
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Ratio luas kantor/jumlah aparatur bulan 12 bln 1,360,000 12 bln 1,200,000 12 bln 320,000 12 bln 214,000 12 bln 230,000 12 bln 3,324,000.00 Dinas
Perpustakaan
Program Peningkatan Kapasitas AparaturPersentase peningkatan pengetahuan dan kemampuan
bulan 12 bln 85,000 12 bln 130,000 12 bln 137,000 12 bln 125,000 12 bln 160,000 12 bln 637,000.00 Dinas Perpustakaan
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja SKPD dan Keuangan
Tingkat ketepatan menyerahkan laporan kinerja dan keuangan
bulan 12 bln 30,000 12 bln 35,000 12 bln 35,000 12 bln 40,000 12 bln 45,000 12 bln 185,000.00 Dinas Perpustakaan
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-18
TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)
KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN
2016TAHUN 2017 TAHUN 2018
PERANGKAT DAERAH
PENAGGUNG JAWAB
KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD
TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN
CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN
Program Peningkatan Sistem Administrasi Perpustakaan
Cakupan Sistem Administrasi Perpustakaan
Persen 85% 20,000 85% 225,000 85% 170,000 85% 130,000 85% 65,000 85% 610,000.00 Dinas Perpustakaan
Program Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Perpustakaan
Sarana dan Prasarana perpustakaan yang terpelihara
Persen 85% 40,000 85% 40,000 85% 45,000 85% 50,000 85% 55,000 85% 230,000.00 Dinas Perpustakaan
Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi Perpustakaan dan Budaya Baca
Cakupan Jumlah Pemustaka Persen 85% 220,000 85% 2,770,000 85% 2,770,000 85% 2,770,000 85% 2,770,000 85% 11,300,000.00 Dinas
Perpustakaan
Program Sistem Administrasi Kearsipan Cakupan Sistem Administrasi Kearsipan Persen 85% 130,000 85% 300,000 85% 300,000 85% 300,000 85% 300,000 85% 1,330,000.00 Dinas
Perpustakaan
Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah
Cakupan PelestarianDokumen/Arsip SKPD Pemerintah
Persen 85% 250,000 85% 810,000 85% 810,000 85% 810,000 85% 810,000 85% 3,490,000.00 Dinas Perpustakaan
Program Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Kearsipan
Cakupan Pemeliharaan sarana dan prasarana Kearsipan
Persen 85% - 85% 30,000 85% 60,000 85% 70,000 85% 85,000 85% 245,000.00 Dinas Perpustakaan
Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi Kearsipan
Cakupan peningkatan kualitas SDM pengelola Kearsipan
Persen 85% 70,000 85% 345,000 85% 200,000 85% 220,000 85% 240,000 85% 1,075,000.00 Dinas Perpustakaan
2 URUSAN PILIHAN
KELAUTAN DAN PERIKANAN
DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN
program peningkatan produksi perikanan budidaya
Meningkatnya Produksi Perikanan Budidaya ton 228,064 0 - 1144 2,075,000 1201 3,230,000 1261 3,948,000 1324 3,460,000 1324 12,713,000.00 Dinas Peternakan
dan Perikanan
program pengembangan sdm kelautan dan perikanan
Meningkatnya Produksi Perikanan ton 158,014 1493 259,692 1569 440,000 1647 660,000 1729 816,000 1815 877,600 1815 3,053,291.60 Dinas Peternakan
dan Perikanan
program pengembangan sarana dan prasarana produksi perikanan budidaya
Meningkatnya Produksi Perikanan ton 520,497 1493 58,939 1569 7,820,000 1647 1,600,000 1729 7,550,000 1815 900,000 1815 17,928,939.00 Dinas Peternakan
dan Perikanan
PARIWISATA
DINAS PARIWISATA
program pelayanan administrasi perkantoran
Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana penunjang kelancaran administrasi perkantoran
bln 10 473,335 10 909,426 10 1,039,240 10 1,187,376 10 1,356,982 10 4,966,359.00 Dinas Pariwisata
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-19
TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)
KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN
2016TAHUN 2017 TAHUN 2018
PERANGKAT DAERAH
PENAGGUNG JAWAB
KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD
TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN
CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN
program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana aparatur yang menunjang kinerja aparatur dinas
bln 6 771,990 5 1,135,000 5 1,789,250 3 205,637 3 236,483 3 4,138,360.00 Dinas Pariwisata
program peningkatan disiplin aparatur Meningkatnya Disiplin Aparatur bln 1 37,200 1 100,000 0 - 1 120,000 - 257,200.00 Dinas Pariwisata
program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Meningkatnya SDM Aparatur Kesehatan bln 0 - 1 200,000 1 215,000 1 236,500 1 260,150 1 911,650.00 Dinas Pariwisata
Program Pengembangan Nilai BudayaTerinventarisasinya dan terakomodirnya nilai nilai budaya
keg - 0 - 5 900,000 2 360,000 3 646,000 2 433,100 2 2,339,100.00 Dinas Pariwisata
Program Pengelolaan Kekayaan BudayaMeningkatnya Kecintaaan Masyarakat terhadap Kebudayaan
keg - 0 - 7 1,440,000 7 1,665,000 7 1,895,500 7 2,085,050 7 7,085,550.00 Dinas Pariwisata
Program Pengelolaan Keragaman Budaya Terjaganya kelestarian keragaman Budaya keg - 5 1,856,673 14 2,835,000 13 3,250,000 12 3,344,000 12 3,701,400 12 14,987,073.00 Dinas Pariwisata
Program Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata
Terpeliharanya objek objek wisata keg - 13 3,844,077 92 48,894,000 0 49,000,000 0 50,000,000 0 55,000,000 0 206,738,077.00 Dinas Pariwisata
Program Pengembangan Destinasi Pariwisata Terpeliharanya objek objek wisata keg - 0 - 0 - 69 29,040,550 0 - 0 - 0 29,040,550.00 Dinas Pariwisata
Program Pengembangan Industri Pariwisata Terpeliharanya objek objek wisata keg - 0 - 8 1,620,000 2 600,000 0 - 0 - 0 2,220,000.00 Dinas Pariwisata
Program Pengembangan Kemitraan Meningkatkan SDM pelaku wisata keg - 0 - 9 1,075,000 9 1,290,000 0 - 0 - 0 2,365,000.00 Dinas Pariwisata
Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata
Meningkatnya promosi pariwisata keg - 0 - 0 - 11 1,362,500 11 1,576,750 11 1,843,425 11 4,782,675.00 Dinas Pariwisata
Program Promosi dan Kelembagaan Meningkatnya promosi pariwisata keg - 8 753,822 15 2,130,000 15 2,532,500 15 2,861,750 15 3,218,425 15 11,496,497.00 Dinas Pariwisata
PERTANIAN
DINAS PERTANIAN
program pelayanan administrasi perkantoran Lancarnya Pelaksanaan Adminstrasi Perkantoran Bulan 804,319 12 527,007 12 1,000,000 12 637,678 12 701,446 12 771,591 12 3,637,721.48 Dinas Pertanian
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-20
TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)
KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN
2016TAHUN 2017 TAHUN 2018
PERANGKAT DAERAH
PENAGGUNG JAWAB
KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD
TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN
CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN
program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Tersedainay Sarana dan Prasarana Aparatur Paket 637,351 1 552,410 1 600,000 1 2,469,080 1 824,274 1 906,701 1 5,352,464.76 Dinas Pertanian
program peningkatan disiplin aparatur Meningkatnya Disiplin Aparatur Kegiatan 21,900 0 - - - - - - Dinas Pertanian
program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Meningkatnya Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Tahun - 1 22,500 1 400,000 1 440,000 1 484,000 1 532,400 1 1,878,899.75 Dinas Pertanian
program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Meningkatnya Kapasitas Sumber Daya Aparatur Bulan 12 75,000 12 100,000 12 100,000 12 100,000 12 375,000.00 Dinas Pertanian
program peningkatan ketahan pangan (pertanian/perkebunan)
Meningkatnya Ketahanan Pangan
Komoditi Tanaman
Pangan 542,780 6 185,153 6 300,000 6 350,000 6 400,000 6 450,000 6 1,685,153.00 Dinas Pertanian
program peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian/perkebunan
Meningkatnya Pemasaran Produksi Pertanian/Perkebunan
Komoditi (Tanaman Pangan,
Hortikultura, Perkebunan)
128,323 3 346,042 3 219,250 3 241,176 3 265,293 3 291,822 3 1,363,582.98 Dinas Pertanian
program peningkatan penerapan teknologi pertanian/perkebunan
Meningkatnya Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan
Persen 5,335,642 5 5,487,276 5 16,000,000 5 17,000,000 5 18,000,000 5 19,000,000 5 75,487,276.00 Dinas Pertanian
program peningkatan produksi pertanian/perkebunan
Meningkatnya Produksi Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan
Ton 1,424,509 192753 2,602,392 269,684 3,500,000 288342 4,000,000 295444 5,000,000 307277 6,000,000 307277 21,102,392.00 Dinas Pertanian
program pemberdayaan penyuluh pertanian/perkebunan lapangan
Meningkatnya SDM Aparatur dan Petani PPL 312,000 30 166,260 30 182,886 30 201,175 30 221,292 30 243,421 30 1,015,033.93 Dinas Pertanian
program akses pasar dan modal
Meningkatnya Investor di bidang Pertanian yang membuka usahanya di Kabupaten Humbang Hasundutan
Kegiatan 50,000 1 62,591 0 - 0 - 0 - 0 - 0 62,591.00 Dinas Pertanian
program peningkatan mutu sumber daya manusia pertanian
Meningkatnya Mutu Sumber Daya Mnnusia Pertanian
WKPP 90,241 30 1,544,010 30 1,726,405 30 1,800,000 30 1,900,000 30 1,950,000 30 8,920,415.13 Dinas Pertanian
-
DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN -
program peningkatan ketahanan pangan asal ternak/hewan
Meningkatnya produksi peternakan % 30,000 60 240,347 70 460,000 80 505,000 90 550,000 100 595,000 100 2,350,346.50 Dinas Peternakan
dan Perikanan
program pelayanan administrasi perkantoran Lancarnya Pelaksanaan Administrasi Perkantoran bulan 807,632 12 754,925 12 1,127,820 12 1,240,602 12 1,364,662 12 1,501,128 12 5,989,137.62 Dinas Peternakan
dan Perikanan
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-21
TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)
KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN
2016TAHUN 2017 TAHUN 2018
PERANGKAT DAERAH
PENAGGUNG JAWAB
KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD
TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN
CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN
program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Tersedianya Sarana dan Prasarana Aparatur paket 22,053,059 5 554,000 5 7,345 6 2,399 6 2,359 6 1,354,730 6 1,920,831.80 Dinas Peternakan
dan Perikanan
program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Meningkatnya kapasitas Aparatur orang - 16 250,000 10 250,000 10 475,000 10 502,500 10 1,183 10 1,478,682.75 Dinas Peternakan
dan Perikanan
program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Meningkatnya pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Tahun - 1 29,910 0 - 0 - 0 - 0 - 0 29,910.00 Dinas Peternakan dan Perikanan
program pengembangan budidaya perikanan Terlaksananya Pengembangan Budidaya Perikanan
ton 862,126 1089 562,926 1144 1,350,000 1201 2,440,000 1261 2,890,000 1324 4,330,000 1324 11,572,926.00 Dinas Peternakan dan Perikanan
program pencegahan penanggulangan penyakit ternak
Terlaksananya Pencegahan Penanggulangan Penyakit Ternak
ekor 206,000 20035 519,740 21266 773,530 22478 706,000 23615 784,800 24865 876,030 24865 3,660,100.11 Dinas Peternakan dan Perikanan
program peningkatan produksi hasil peternakan
Meningkatnya Produksi Hasil Peternakan % 959,861 60 2,126,094 70 19,020,000 80 11,152,000 90 18,047,000 100 12,806,000 100 63,151,093.92 Dinas Peternakan
dan Perikanan
program peningkatan penerapan teknologi peternakan
Terlaksananya Penerapan Teknologi Peternakan ekor - - 500 300,000 600 400,000 700 450,000 1000 500,000 1000 1,650,000.00 Dinas Peternakan
dan Perikanan
program peningkatan sarana dan prasarana peternakan
Tersedianya Sarana dan Prasarana Peternakan Paket 344,376 5 227,765 5 5,095,000 5 5,160,000 5 5,395,000 5 4,020,000 5 19,897,764.50 Dinas Peternakan
dan Perikanan
PERDAGANGAN
DINAS KOPERASI, PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN
Program Pelayanan Administrasi PerKantoran Terpenuhinya kebutuhan administrasi Perkantoran bln 728,204 12 810,165 12 891,181 12 980,297 12 1,078,329 12 1,186,161 12 4,946,133.00 Dinas Kopedagin
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Tersedianya pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur
bln 186,086 12 1,049,555 12 993,511 12 870,462 12 963,008 12 1,052,809 12 4,929,345.00 Dinas Kopedagin
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Terlaksannya Implementasi peraturan perudang-undangan
org - 40 110,000 40 121,000 40 333,100 40 146,410 40 401,051 40 1,111,561.00 Dinas Kopedagin
Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan perdagangan
Terlindungnya Hak-hak Konsumen/Pembeli Kecamatan 448,230 10 8,836,820 10 2,905,429 10 753,972 10 829,370 10 912,306 10 14,237,897.00 Dinas Kopedagin
Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan
Terbinanya Pedagangan kaki lima dan Asongan Org - - 30 300,000 30 330,000 30 363,000 30 399,300 30 1,392,300.00 Dinas Kopedagin
Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
Meningkatnya Retribusi Pasar % 8,010,675 3 55,748,420 4 29,305,277 5 25,450,805 6 10,070,385 7 9,459,424 7 130,034,311.00 Dinas Kopedagin
Program Peningkatan dan Pengembangan Perdagangan Ekspor
Meningkatnya pemasaran Produk Unggulan
Komoditi - 0 550,000 1 990,000 2 1,100,000 2 1,200,000 2 1,300,000 2 5,140,000.00 Dinas Kopedagin
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-22
TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)
KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN
2016TAHUN 2017 TAHUN 2018
PERANGKAT DAERAH
PENAGGUNG JAWAB
KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD
TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN
CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN
PERINDUSTRIAN
DINAS KOPERASI, PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN
Program Pengembangan Kapasitas Iptek Sistem Industri
Fasilitasi Sarana dan Prasarana Kelompok - - - - - 1 3,200,000 1 3,200,000.00 Dinas Kopedagin
Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Meningkatnya kemapuan IKM Orang - 20 861,000 20 678,800 20 1,160,880 20 1,180,336 20 1,582,314 20 5,463,330.00 Dinas Kopedagin
Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
Meningkatnya Pertumbuhan Jumlah IKM
Unit Usaha 87,381 20 2,013,251 20 458,976 20 1,483,473 20 289,161 20 434,237 20 4,679,098.00 Dinas Kopedagin
Program Penataan Struktur Industri Tersusunya Rencana Pembangunan Perda - 0 - 1 122,003,958 0 - 0 - 0 - 0 122,003,958.00 Dinas Kopedagin
Program Pengembangan Sentra-Sentra Industri Daerah
Teridentifiksasinya sentra-sentra industri potensial
Unit Usaha 1,093,074 1 6,862,519 1 1,986,313 1 1,555,110 1 1,668,622 1 2,395,084 1 14,467,648.00 Dinas Kopedagin
3 URUSAN PEMERINTAHAN FUNGSI PENUNJANG
ADMINISTRASI PEMERINTAHAN
SEKRETARIAT DAERAH
program pelayanan administrasi perkantoran 6,590,468 6,954,321 7,292,037 7,656,639 8,039,471 36,532,935.57 SETDAKAB
program peningkatan disiplin aparatur 5,203,981 6,011,640 6,312,222 6,627,833 6,959,225 31,114,901.26 SETDAKAB
program peningkatan disiplin aparatur 165,700 21,105 167,760 223,268 234,432 812,265.19 SETDAKAB
program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur 100,000 105,000 110,250 115,763 121,551 552,563.13 SETDAKAB
program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah/wakil kepala daerah 8,206,820 7,729,200 8,115,660 8,721,443 9,167,515 41,940,637.07 SETDAKAB
progrm peningkatan koordinasi kepala daerah/wakil kepala daerah 492,766 462,681 508,949 559,844 615,829 2,640,069.31 SETDAKAB
program upaya penanggulangan narkoba 219,988 - - - - 219,988.00 SETDAKAB
program wawasan kebangsaan 501,319 582,170 640,387 704,426 698,398 3,126,700.03 SETDAKAB
program peningkatan pelayanan kehidupan beragama 1,324,668 780,000 858,000 943,800 1,038,180 4,944,648.00 SETDAKAB
program upaya peningkatan keharmonisan rumah tangga 200,000 200,000 220,000 242,000 266,200 1,128,200.00 SETDAKAB
program kesejahteraan rakyat 200,000 200,000 200,000 220,000 242,000 1,062,000.00 SETDAKAB
program penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan
Terciptanya Cakupan layanan Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan
Ranperda/ Ranperbub
dan Kegiatan -
2 Ranperda
/Ranperbub
711,706 Ranperda/Ranperbub 1,219,273 Ranperda/Ranperbub 1,503,750 Ranperda/Ranperbub 1,396,220 /Ranperbub 1,764,392 Ranperda/Ranperbub 6,595,339.72 SETDAKAB
5 Kegiatan 6 Kegiatan 9 Kegiatan 6 Kegiatan 8 Kegiatan 8 Kegiatan - SETDAKAB
program peningkatan administrasi pemerintahan
Cakupan layanan administrasi yang tertangani
Bulan 1,399,574 12 Bln 885,389 12 Bln 2,457,049 12 Bln 2,702,754 12 Bln 2,973,029 12 Bln 3,270,332 12 Bln 12,288,552.82 SETDAKAB
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-23
TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)
KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN
2016TAHUN 2017 TAHUN 2018
PERANGKAT DAERAH
PENAGGUNG JAWAB
KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD
TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN
CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN
program dokumentasi dan informasi hukumMeningkatnya ketersediaan dokumen dan informasi hukum
Buku/Kegiatan 50,100 151 97,929 52 247,929 52 287,721 52 316,494 52 348,143 52 1,298,214.95 SETDAKAB
program penanganan perkara
Terlaksananya Penanganan Perkara Litigasi yang melibatkan Pemkab Humbang Hasundutan
Bulan 75,000 12 Bln - 12 Bln 200,000 12 Bln 220,000 12 Bln 242,000 12 Bln 266,200 12 Bln 928,200.00 SETDAKAB
program penataan peraturan perundang-undangan
Terbentuknya Produk Hukum Daerah sesuai sesuai Ketentuan Peraturan Perundang - Undangan
Ranperda/ Ranperbub 283,930 21 335,623 22 370,000 22 397,000 22 426,700 22 459,370 22 1,988,692.75 SETDAKAB
program pengembangan investasi dan promosi potensi daerah
Termotivasinya para petani untuk lebih kreatif dan inovatif dalam usaha pengembangan investasi di bidang pertanian
Kegiatan 200,000 466,679 450,000 495,000 644,500 598,950 2,655,128.90 SETDAKAB
program sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan kdh
Terlaksananya Monitoring, Evaluasi dan koordinasi di Kabupaten Humbang Hasundutan
kali 350,761 6 kali 430,630 6 kali 770,739 6 kali 847,813 6 kali 932,595 6 kali 1,025,854 6 kali 4,007,632.32 SETDAKAB
program peningkatan pengelolaan keuangan daerah
Terlaksananya Pelaksanaan Evaluasi, Pelaporan dan Pengkajian Sumber PAD di Kabupaten Humbang Hasundutan
Tw 230,752 4 tw 349,758 4 tw 1,230,136 4 tw 363,150 4 tw 399,465 4 tw 446,679 4 tw 2,789,187.40 SETDAKAB
program penataan dan penyempurnaan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan
Terkendalian Inflasi di Kabupaten Humbang Hasundutan
Tw 95,413 4 tw 131,433 4 tw 131,433 4 tw 144,576 4 tw 159,034 4 tw 174,937 4 tw 741,413.55 SETDAKAB
program peningkatan profesionalisme sumber daya aparatur
Meningkatnya pengetahuan Aparatur dan memiliki sertifikasi pengadaan barang jasa
Tw 258,860 4 tw 255,153 4 tw 381,202 4 tw 543,274 4 tw 597,601 4 tw 624,611 4 tw 2,401,840.98 SETDAKAB
program peningkatan penyelenggaraan administrasi pembangunan
Terlaksananya Pengendalian Adm Kegiatan Pembangunan
Tw 526,878 4 tw 637,424 4 tw 794,238 4 tw 873,661 4 tw 961,027 4 tw 1,057,130 4 tw 4,323,480.63 SETDAKAB
program peningkatan kualitas pelayanan informasi
Terlaksananya kegiatan Pendumentasian dan Peliputan Kepala Daerah Pemkab Humbang Hasundutan
Bulan 548,329 12 bulan 380,406 12 bulan 735,256 12 bulan 808,782 12 bulan 889,660 12 bulan 978,626 12 bulan 3,792,729.20 SETDAKAB
` program pengembangan komunikasi, informasi dan media massa
Terlaksananya kegiatan Pengembangan Komunikasi , Informasi dan media massa
Bulan - 12 bulan 72,000 12 bulan 71,270 12 bulan 78,397 12 bulan 86,237 12 bulan 94,860 12 bulan 402,764.07 SETDAKAB
program fasilitasi peningkatan sdm bidang komunikasi dan informasi
Meningkatnya pengetahuan dan Pemahaman tentang Keprotokolan di Kab. Humbang Hasundutan
Bulan 228,845 12 bulan 359,315 12 bulan 516,155 12 bulan 567,771 12 bulan 624,548 12 bulan 687,002 12 bulan 2,754,790.31 SETDAKAB
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-24
TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)
KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN
2016TAHUN 2017 TAHUN 2018
PERANGKAT DAERAH
PENAGGUNG JAWAB
KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD
TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN
CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN
program peningkatan kerjasama informasi dengan mas media
Terlaksananya penyediaan Bahan Bacaan untuk pimpinan Daeran di Sekretariat Daerah Kab. Humbang Hasundutan
Bulan 403,056 12 bulan 443,056 12 bulan 471,250 12 bulan 518,375 12 bulan 570,213 12 bulan 627,234 12 bulan 2,630,127.45 SETDAKAB
- SETDAKAB
SEKRETARIAT DPRD - SETDAKAB
Program Pelayanan Administrasi PerkantoranCakupan layanan administrasi yang tertangani
bulan/oh 3,176,326 12 bln 3,811,591 12 bln 4,573,909 12 bln 5,488,691 12 bln 6,586,430 12 bln 7,903,716 12 bln 28,364,337.07 SETDAKAB
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Cakupan peningkatan sarana dan prasarana aparatur melipitu rumah jabatan, kendaraan dinas, gedung dan peralatan
unit/bulan 4,028,613 12 bln 4,834,336 12 bln 5,801,203 12 bln 6,961,443 12 bln 8,353,732 12 bln 10,024,478 12 bln 35,975,191.80 SETDAKAB
Program Peningkatan Disiplin AparaturTersedianya pakaian dinas beserta perlengkapannya
stel 345,000 245 stel 414,000 245 stel 496,800 245 stel 596,160 245 stel 715,392 245 stel 858,470 245 stel 3,080,822.40 SETDAKAB
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Persentase peningkatan pengetahuan dan kemampuan sumber daya aparatur
orang 500,000 20 orang 600,000 20 orang 720,000 20 orang 864,000 20 orang 1,036,800 20 orang 1,244,160 20 orang 4,464,960.00 SETDAKAB
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
laporan 27,000 5 Lap. 32,400 5 Lap. 38,880 5 Lap. 46,656 5 Lap. 55,987 5 Lap. 67,185 5 Lap. 241,107.84 SETDAKAB
Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah
Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan rakyat Daerah
orang 7,573,355 25 org 9,466,694 25 org 11,360,033 25 org 13,632,039 25 org 16,358,447 25 org 19,630,136 25 org 70,447,348.21 SETDAKAB
Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
Cakupan peningkatan Sistem Pengawasan Kebijakan KDH
laporan 500,000 5 Lap. 550,000 5 Lap. 605,000 5 Lap. 665,500 5 Lap. 732,050 5 Lap. 805,255 5 Lap. 3,357,805.00 SETDAKAB
Program Pendidikan Politik Masyarakat Persentase peningkatan kehadiran pemilih bulan/oh 300,000 12 bln 360,000 12 bln 432,000 12 bln 518,400 12 bln 622,080 12 bln 746,496 12 bln 2,678,976.00 SETDAKAB
-
BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK -
program pelayanan administrasi perkantoran
Tersedianya dukungan administrasi dan umum dalam pelaksanaan kegiatan
bln 756,297 12 bln 550,792 12 bln 605,871 12 bln 666,458 12 bln 733,104 12 bln 806,415 12 bln 3,362,640.24 Kesbang Pol
program peningkatan sarana dan prasaranaTerciptanya peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
bln 1,080,056 12 bln 276,660 12 bln 212,990 12 bln 124,289 12 bln 136,718 12 bln 150,390 12 bln 901,046.59 Kesbang Pol
program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan
Terciptanya peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
bln 975,501 12 bln 1,279,545 12 bln 1,448,890 12 bln 1,593,779 12 bln 1,753,157 12 bln 1,928,472 12 bln 8,003,842.56 Kesbang Pol
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-25
TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)
KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN
2016TAHUN 2017 TAHUN 2018
PERANGKAT DAERAH
PENAGGUNG JAWAB
KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD
TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN
CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN
program peningkatan pendidikan politik masyarakat
Terselenggaranya penyuluhan politik bagi generasi muda terutama bagi pemilih pemula
Orang - - - 100 Orang 108,345 200 Orang 119,180 300 Orang 131,097 400 Orang 144,207 400 Orang 502,829.15 Kesbang Pol
program peningkatan kualitas ormas dan lsm Terselenggaranya sosialisasi tentang Ormas dan LSM
Orang - - - 100 Orang 76,785 150 Orang 84,464 200 Orang 92,910 250 Orang 102,201 250 Orang 356,359.19 Kesbang Pol
program peningkatan penyelenggaraan pemerintahan
Tersusunnya laporan pelaksanaan program dan kegiatan serta perencanaan yang matang
Dokumen - 6 Dokumen 29,910 - - - - 29,910.00 Kesbang Pol
-
BADAN PENANGGULANGAN BENCANADAERAH -
program pelayanan administrasi perkantoran Lancarnya pelaksanaan Administrasi Perkatoran bulan 922,224 1,174,569 1,292,026 1,421,229 1,563,351 6,373,398.56 BPBD
program sarana dan prasarana aparatur Tersedianya Sarana dan prasarana Aparatur bulan 291,754 776,401 854,041 939,445 1,033,390 3,895,031.04 BPBD
program peningkatan disiplin aparatur Meningkatnya Disiplin Aparatur keg - 73,369 94,500 101,000 112,000 380,868.90 BPBD
program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Meningkatnya Kapasitas Aparatur orang 82,500 90,750 99,825 109,808 120,788 503,670.75 BPBD
program pencegahan dan kesiapsiagaan 4,947,135 6,472,550 7,119,805 7,831,786 8,614,964 34,986,240.16 BPBD
program kedaruratan dan logistik
Terlaksananya Pendidikan dan Pelatihan Evakuasi Penyelamatan Korban Bencana
orang 56,170 61,787 67,966 74,763 82,239 342,925.91 BPBD
program transisi darurat ke pemulihan
Terlaksananya Pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT)/Bronjong/Drainase
Meter 1,226,450 5,865,200 6,451,720 7,096,892 7,806,581 28,446,843.20 BPBD
program rehabilitasi dan rekonstruksi
Terlaksananya rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana
Meter 20,585,000 22,643,500 24,907,850 27,398,635 30,138,499 125,673,483.50 BPBD
program peningkatan penyelenggaraan pemerintahan
Terlaksananya program perencanaan bulan 30,000 33,000 36,300 39,930 43,923 183,153.00 BPBD
-
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-26
TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)
KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN
2016TAHUN 2017 TAHUN 2018
PERANGKAT DAERAH
PENAGGUNG JAWAB
KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD
TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN
CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN
KANTOR CAMAT DOLOKSANGGUL -
program pelayanan administrasi perkantoran Lancarnya pelaksanaan Administrasi Perkatoran bulan 212,333,988 12 306,394 12 337,033 12 370,737 12 407,810 12 448,591 12 1,870,566.01 Kantor Camat
Doloksanggul
program sarana dan prasarana aparatur Tersedianya Sarana dan prasarana Aparatur bulan 210,511,100 12 182,265 12 200,492 12 220,541 12 242,595 12 266,855 12 1,112,748.49 Kantor Camat
Doloksanggul
program peningkatan disiplin aparatur Meningkatnya Disiplin Aparatur bulan 12,000 12 26,400 12 29,040 12 31,944 12 35,138 12 38,652 12 161,174.64 Kantor Camat
Doloksanggul
program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Meningkatnya Kapasitas Aparatur bulan - 0 - 12 75,000 12 82,500 12 90,750 12 99,825 12 348,075.00 Kantor Camat
Doloksanggul
program perencanaan pembangunan daerah terselengggaranya Musrenbang Kecamatan Kegiatan 14,166 1 75,166 1 82,683 1 90,951 1 100,046 1 110,051 1 458,897.78 Kantor Camat
Doloksanggul
program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendaliaan pelaksanaan kebijakan kdh
terlaksananya monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan
Kegiatan 20,173 2 99,293 2 109,222 2 120,144 2 132,158 2 145,374 2 606,191.25 Kantor Camat Doloksanggul
program pengembangan adat dan kehidupan sosial budaya masyarakat
terlaksananya pengembangan adat dan kehidupan sosial kebudayaan masyarakat
Kegiatan 95,094,300 1 68,200 1 75,020 1 82,522 1 90,774 1 99,852 1 416,367.82 Kantor Camat Doloksanggul
program peningkatan pelayanan kecamatanMeningkatnya Pelayanan Kecamatan kepada masyarakat
bln - 12 634,245 12 697,669 12 767,436 12 844,180 12 928,598 12 3,872,126.71 Kantor Camat Doloksanggul
program pengembangan investasi dan promosi potensi daerah
Terselenggaranya promosi dan potensi daerah
Kegiatan 10,000 1 44,000 1 48,400 1 53,240 1 58,564 1 64,420 1 268,624.40 Kantor Camat Doloksanggul
program peningkatan pemberdayaan kelembagaan masyarakat desa dan peningkatan pembnerdayaan aparatur pemerintahan desa
Terlaksanakannya dan meningkatnya pemberdayan organisasi masyarakat pedesaan
Kegiatan - 2 120,000 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692 2 732,612.00 Kantor Camat Doloksanggul
program pembinaan dan pemasyarakatan olahraga
Terlaksanaya pembinaan bagi masyakat yang beprestasi dalam cabang olahraga
Kegiatan - 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692 2 193,261 2 805,873.20 Kantor Camat Doloksanggul
program pemelihaharaan kantmbmas dan pencegahan tindak kriminal
Terlaksananya hubungan kerjasama dengan aparat keamanan dalam pencegahan kejahatan
Kegiatan - 1 154,000 1 169,400 1 186,340 1 204,974 1 225,471 1 940,185.40 Kantor Camat Doloksanggul
program peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Tersusunnya laporan Keuangan dan kinerja pemerintah kecamatan
Kegiatan - 2 44,000 2 48,400 2 53,240 2 58,564 2 64,420 2 268,624.40 Kantor Camat Doloksanggul
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-27
TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)
KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN
2016TAHUN 2017 TAHUN 2018
PERANGKAT DAERAH
PENAGGUNG JAWAB
KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD
TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN
CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN
KANTOR CAMAT LINTONGNIHUTA
program pelayanan administrasi perkantoran Lancarnya pelaksanaan Administrasi Perkatoran bulan 212,333,988 12 306,394 12 337,033 12 370,737 12 407,810 12 448,591 12 1,870,566.01 Kantor Camat
Lintongnihuta
program sarana dan prasarana aparatur Tersedianya Sarana dan prasarana Aparatur bulan 210,511,100 12 182,265 12 200,492 12 220,541 12 242,595 12 266,855 12 1,112,748.49 Kantor Camat
Lintongnihuta
program peningkatan disiplin aparatur Meningkatnya Disiplin Aparatur bulan 12,000 12 26,400 12 29,040 12 31,944 12 35,138 12 38,652 12 161,174.64 Kantor Camat
Lintongnihuta
program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Meningkatnya Kapasitas Aparatur bulan - 0 - 12 75,000 12 82,500 12 90,750 12 99,825 12 348,075.00 Kantor Camat
Lintongnihuta
program perencanaan pembangunan daerah terselengggaranya Musrenbang Kecamatan Kegiatan 14,166 1 75,166 1 82,683 1 90,951 1 100,046 1 110,051 1 458,897.78 Kantor Camat
Lintongnihuta
program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendaliaan pelaksanaan kebijakan kdh
terlaksananya monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan
Kegiatan 20,173 2 99,293 2 109,222 2 120,144 2 132,158 2 145,374 2 606,191.25 Kantor Camat Lintongnihuta
program pengembangan adat dan kehidupan sosial budaya masyarakat
terlaksananya pengembangan adat dan kehidupan sosial kebudayaan masyarakat
Kegiatan 95,094,300 1 68,200 1 75,020 1 82,522 1 90,774 1 99,852 1 416,367.82 Kantor Camat Lintongnihuta
program peningkatan pelayanan kecamatanMeningkatnya Pelayanan Kecamatan kepada masyarakat
bln - 12 634,245 12 697,669 12 767,436 12 844,180 12 928,598 12 3,872,126.71 Kantor Camat Lintongnihuta
program pengembangan investasi dan promosi potensi daerah
Terselenggaranya promosi dan potensi daerah
Kegiatan 10,000 1 44,000 1 48,400 1 53,240 1 58,564 1 64,420 1 268,624.40 Kantor Camat Lintongnihuta
program peningkatan pemberdayaan kelembagaan masyarakat desa dan peningkatan pembnerdayaan aparatur pemerintahan desa
Terlaksanakannya dan meningkatnya pemberdayan organisasi masyarakat pedesaan
Kegiatan - 2 120,000 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692 2 732,612.00 Kantor Camat Lintongnihuta
program pembinaan dan pemasyarakatan olahraga
Terlaksanaya pembinaan bagi masyakat yang beprestasi dalam cabang olahraga
Kegiatan - 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692 2 193,261 2 805,873.20 Kantor Camat Lintongnihuta
program pemelihaharaan kantmbmas dan pencegahan tindak kriminal
Terlaksananya hubungan kerjasama dengan aparat keamanan dalam pencegahan kejahatan
Kegiatan - 1 154,000 1 169,400 1 186,340 1 204,974 1 225,471 1 940,185.40 Kantor Camat Lintongnihuta
program peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Tersusunnya laporan Keuangan dan kinerja pemerintah kecamatan
Kegiatan - 2 44,000 2 48,400 2 53,240 2 58,564 2 64,420 2 268,624.40 Kantor Camat Lintongnihuta
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-28
TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)
KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN
2016TAHUN 2017 TAHUN 2018
PERANGKAT DAERAH
PENAGGUNG JAWAB
KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD
TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN
CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN
KANTOR CAMAT PARANGINAN
program pelayanan administrasi perkantoran Lancarnya pelaksanaan Administrasi Perkatoran bulan 212,333,988 12 306,394 12 337,033 12 370,737 12 407,810 12 448,591 12 1,870,566.01 Kantor Camat
paranginan
program sarana dan prasarana aparatur Tersedianya Sarana dan prasarana Aparatur bulan 210,511,100 12 182,265 12 200,492 12 220,541 12 242,595 12 266,855 12 1,112,748.49 Kantor Camat
paranginan
program peningkatan disiplin aparatur Meningkatnya Disiplin Aparatur bulan 12,000 12 26,400 12 29,040 12 31,944 12 35,138 12 38,652 12 161,174.64 Kantor Camat
paranginan
program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Meningkatnya Kapasitas Aparatur bulan - 0 - 12 75,000 12 82,500 12 90,750 12 99,825 1 348,075.00 Kantor Camat
paranginan
program perencanaan pembangunan daerah terselengggaranya Musrenbang Kecamatan Kegiatan 14,166 1 75,166 1 82,683 1 90,951 1 100,046 1 110,051 2 458,897.78 Kantor Camat
paranginan
program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendaliaan pelaksanaan kebijakan kdh
terlaksananya monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan
Kegiatan 20,173 2 99,293 2 109,222 2 120,144 2 132,158 2 145,374 1 606,191.25 Kantor Camat paranginan
program pengembangan adat dan kehidupan sosial budaya masyarakat
terlaksananya pengembangan adat dan kehidupan sosial kebudayaan masyarakat
Kegiatan 95,094,300 1 68,200 1 75,020 1 82,522 1 90,774 1 99,852 12 416,367.82 Kantor Camat paranginan
program peningkatan pelayanan kecamatanMeningkatnya Pelayanan Kecamatan kepada masyarakat
bln - 12 634,245 12 697,669 12 767,436 12 844,180 12 928,598 1 3,872,126.71 Kantor Camat paranginan
program pengembangan investasi dan promosi potensi daerah
Terselenggaranya promosi dan potensi daerah
Kegiatan 10,000 1 44,000 1 48,400 1 53,240 1 58,564 1 64,420 2 268,624.40 Kantor Camat paranginan
program peningkatan pemberdayaan kelembagaan masyarakat desa dan peningkatan pembnerdayaan aparatur pemerintahan desa
Terlaksanakannya dan meningkatnya pemberdayan organisasi masyarakat pedesaan
Kegiatan - 2 120,000 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692 2 732,612.00 Kantor Camat paranginan
program pembinaan dan pemasyarakatan olahraga
Terlaksanaya pembinaan bagi masyakat yang beprestasi dalam cabang olahraga
Kegiatan - 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692 2 193,261 1 805,873.20 Kantor Camat paranginan
program pemelihaharaan kantmbmas dan pencegahan tindak kriminal
Terlaksananya hubungan kerjasama dengan aparat keamanan dalam pencegahan kejahatan
Kegiatan - 1 154,000 1 169,400 1 186,340 1 204,974 1 225,471 2 940,185.40 Kantor Camat paranginan
program peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Tersusunnya laporan Keuangan dan kinerja pemerintah kecamatan
Kegiatan - 2 44,000 2 48,400 2 53,240 2 58,564 2 64,420 268,624.40 Kantor Camat paranginan
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-29
TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)
KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN
2016TAHUN 2017 TAHUN 2018
PERANGKAT DAERAH
PENAGGUNG JAWAB
KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD
TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN
CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN
KANTOR CAMAT BAKTIRAJA
program pelayanan administrasi perkantoran Lancarnya pelaksanaan Administrasi Perkatoran bulan 212,333,988 12 306,394 12 337,033 12 370,737 12 407,810 12 448,591 12 1,870,566.01 Kantor Camat
Baktiraja
program sarana dan prasarana aparatur Tersedianya Sarana dan prasarana Aparatur bulan 210,511,100 12 182,265 12 200,492 12 220,541 12 242,595 12 266,855 12 1,112,748.49 Kantor Camat
Baktiraja
program peningkatan disiplin aparatur Meningkatnya Disiplin Aparatur bulan 12,000 12 26,400 12 29,040 12 31,944 12 35,138 12 38,652 12 161,174.64 Kantor Camat
Baktiraja
program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Meningkatnya Kapasitas Aparatur bulan - 0 - 12 75,000 12 82,500 12 90,750 12 99,825 12 348,075.00 Kantor Camat
Baktiraja
program perencanaan pembangunan daerah terselengggaranya Musrenbang Kecamatan Kegiatan 14,166 1 75,166 1 82,683 1 90,951 1 100,046 1 110,051 1 458,897.78 Kantor Camat
Baktiraja
program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendaliaan pelaksanaan kebijakan kdh
terlaksananya monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan
Kegiatan 20,173 2 99,293 2 109,222 2 120,144 2 132,158 2 145,374 2 606,191.25 Kantor Camat Baktiraja
program pengembangan adat dan kehidupan sosial budaya masyarakat
terlaksananya pengembangan adat dan kehidupan sosial kebudayaan masyarakat
Kegiatan 95,094,300 1 68,200 1 75,020 1 82,522 1 90,774 1 99,852 1 416,367.82 Kantor Camat Baktiraja
program peningkatan pelayanan kecamatanMeningkatnya Pelayanan Kecamatan kepada masyarakat
bln - 12 634,245 12 697,669 12 767,436 12 844,180 12 928,598 12 3,872,126.71 Kantor Camat Baktiraja
program pengembangan investasi dan promosi potensi daerah
Terselenggaranya promosi dan potensi daerah
Kegiatan 10,000 1 44,000 1 48,400 1 53,240 1 58,564 1 64,420 1 268,624.40 Kantor Camat Baktiraja
program peningkatan pemberdayaan kelembagaan masyarakat desa dan peningkatan pembnerdayaan aparatur pemerintahan desa
Terlaksanakannya dan meningkatnya pemberdayan organisasi masyarakat pedesaan
Kegiatan - 2 120,000 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692 2 732,612.00 Kantor Camat Baktiraja
program pembinaan dan pemasyarakatan olahraga
Terlaksanaya pembinaan bagi masyakat yang beprestasi dalam cabang olahraga
Kegiatan - 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692 2 193,261 2 805,873.20 Kantor Camat Baktiraja
program pemelihaharaan kantmbmas dan pencegahan tindak kriminal
Terlaksananya hubungan kerjasama dengan aparat keamanan dalam pencegahan kejahatan
Kegiatan - 1 154,000 1 169,400 1 186,340 1 204,974 1 225,471 1 940,185.40 Kantor Camat Baktiraja
program peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Tersusunnya laporan Keuangan dan kinerja pemerintah kecamatan
Kegiatan - 2 44,000 2 48,400 2 53,240 2 58,564 2 64,420 2 268,624.40 Kantor Camat Baktiraja
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-30
TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)
KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN
2016TAHUN 2017 TAHUN 2018
PERANGKAT DAERAH
PENAGGUNG JAWAB
KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD
TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN
CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN
KANTOR CAMAT POLLUNG
program pelayanan administrasi perkantoran Lancarnya pelaksanaan Administrasi Perkatoran bulan 212,333,988 12 306,394 12 337,033 12 370,737 12 407,810 12 448,591 12 1,870,566.01 Kantor Camat
pollung
program sarana dan prasarana aparatur Tersedianya Sarana dan prasarana Aparatur bulan 210,511,100 12 182,265 12 200,492 12 220,541 12 242,595 12 266,855 12 1,112,748.49 Kantor Camat
pollung
program peningkatan disiplin aparatur Meningkatnya Disiplin Aparatur bulan 12,000 12 26,400 12 29,040 12 31,944 12 35,138 12 38,652 12 161,174.64 Kantor Camat
pollung
program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Meningkatnya Kapasitas Aparatur bulan - 0 - 12 75,000 12 82,500 12 90,750 12 99,825 12 348,075.00 Kantor Camat
pollung
program perencanaan pembangunan daerah terselengggaranya Musrenbang Kecamatan Kegiatan 14,166 1 75,166 1 82,683 1 90,951 1 100,046 1 110,051 1 458,897.78 Kantor Camat
pollung
program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendaliaan pelaksanaan kebijakan kdh
terlaksananya monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan
Kegiatan 20,173 2 99,293 2 109,222 2 120,144 2 132,158 2 145,374 2 606,191.25 Kantor Camat pollung
program pengembangan adat dan kehidupan sosial budaya masyarakat
terlaksananya pengembangan adat dan kehidupan sosial kebudayaan masyarakat
Kegiatan 95,094,300 1 68,200 1 75,020 1 82,522 1 90,774 1 99,852 1 416,367.82 Kantor Camat pollung
program peningkatan pelayanan kecamatanMeningkatnya Pelayanan Kecamatan kepada masyarakat
bln - 12 634,245 12 697,669 12 767,436 12 844,180 12 928,598 12 3,872,126.71 Kantor Camat pollung
program pengembangan investasi dan promosi potensi daerah
Terselenggaranya promosi dan potensi daerah
Kegiatan 10,000 1 44,000 1 48,400 1 53,240 1 58,564 1 64,420 1 268,624.40 Kantor Camat pollung
program peningkatan pemberdayaan kelembagaan masyarakat desa dan peningkatan pembnerdayaan aparatur pemerintahan desa
Terlaksanakannya dan meningkatnya pemberdayan organisasi masyarakat pedesaan
Kegiatan - 2 120,000 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692 2 732,612.00 Kantor Camat pollung
program pembinaan dan pemasyarakatan olahraga
Terlaksanaya pembinaan bagi masyakat yang beprestasi dalam cabang olahraga
Kegiatan - 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692 2 193,261 2 805,873.20 Kantor Camat pollung
program pemelihaharaan kantmbmas dan pencegahan tindak kriminal
Terlaksananya hubungan kerjasama dengan aparat keamanan dalam pencegahan kejahatan
Kegiatan - 1 154,000 1 169,400 1 186,340 1 204,974 1 225,471 1 940,185.40 Kantor Camat pollung
program peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Tersusunnya laporan Keuangan dan kinerja pemerintah kecamatan
Kegiatan - 2 44,000 2 48,400 2 53,240 2 58,564 2 64,420 2 268,624.40 Kantor Camat pollung
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-31
TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)
KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN
2016TAHUN 2017 TAHUN 2018
PERANGKAT DAERAH
PENAGGUNG JAWAB
KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD
TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN
CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN
KANTOR CAMAT ONAN GANJANG
program pelayanan administrasi perkantoran Lancarnya pelaksanaan Administrasi Perkatoran bulan 212,333,988 12 306,394 12 337,033 12 370,737 12 407,810 12 448,591 12 1,870,566.01 Kantor Camat
Onan Ganjang
program sarana dan prasarana aparatur Tersedianya Sarana dan prasarana Aparatur bulan 210,511,100 12 182,265 12 200,492 12 220,541 12 242,595 12 266,855 12 1,112,748.49 Kantor Camat
Onan Ganjang
program peningkatan disiplin aparatur Meningkatnya Disiplin Aparatur bulan 12,000 12 26,400 12 29,040 12 31,944 12 35,138 12 38,652 12 161,174.64 Kantor Camat
Onan Ganjang
program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Meningkatnya Kapasitas Aparatur bulan - 0 - 12 75,000 12 82,500 12 90,750 12 99,825 12 348,075.00 Kantor Camat
Onan Ganjang
program perencanaan pembangunan daerah terselengggaranya Musrenbang Kecamatan Kegiatan 14,166 1 75,166 1 82,683 1 90,951 1 100,046 1 110,051 1 458,897.78 Kantor Camat
Onan Ganjang
program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendaliaan pelaksanaan kebijakan kdh
terlaksananya monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan
Kegiatan 20,173 2 99,293 2 109,222 2 120,144 2 132,158 2 145,374 2 606,191.25 Kantor Camat Onan Ganjang
program pengembangan adat dan kehidupan sosial budaya masyarakat
terlaksananya pengembangan adat dan kehidupan sosial kebudayaan masyarakat
Kegiatan 95,094,300 1 68,200 1 75,020 1 82,522 1 90,774 1 99,852 1 416,367.82 Kantor Camat Onan Ganjang
program peningkatan pelayanan kecamatanMeningkatnya Pelayanan Kecamatan kepada masyarakat
bln - 12 634,245 12 697,669 12 767,436 12 844,180 12 928,598 12 3,872,126.71 Kantor Camat Onan Ganjang
program pengembangan investasi dan promosi potensi daerah
Terselenggaranya promosi dan potensi daerah
Kegiatan 10,000 1 44,000 1 48,400 1 53,240 1 58,564 1 64,420 1 268,624.40 Kantor Camat Onan Ganjang
program peningkatan pemberdayaan kelembagaan masyarakat desa dan peningkatan pembnerdayaan aparatur pemerintahan desa
Terlaksanakannya dan meningkatnya pemberdayan organisasi masyarakat pedesaan
Kegiatan - 2 120,000 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692 2 732,612.00 Kantor Camat Onan Ganjang
program pembinaan dan pemasyarakatan olahraga
Terlaksanaya pembinaan bagi masyakat yang beprestasi dalam cabang olahraga
Kegiatan - 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692 2 193,261 2 805,873.20 Kantor Camat Onan Ganjang
program pemelihaharaan kantmbmas dan pencegahan tindak kriminal
Terlaksananya hubungan kerjasama dengan aparat keamanan dalam pencegahan kejahatan
Kegiatan - 1 154,000 1 169,400 1 186,340 1 204,974 1 225,471 1 940,185.40 Kantor Camat Onan Ganjang
program peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Tersusunnya laporan Keuangan dan kinerja pemerintah kecamatan
Kegiatan - 2 44,000 2 48,400 2 53,240 2 58,564 2 64,420 2 268,624.40 Kantor Camat Onan Ganjang
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-32
TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)
KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN
2016TAHUN 2017 TAHUN 2018
PERANGKAT DAERAH
PENAGGUNG JAWAB
KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD
TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN
CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN
KANTOR CAMAT SIJAMAPOLANG
program pelayanan administrasi perkantoran Lancarnya pelaksanaan Administrasi Perkatoran bulan 212,333,988 12 306,394 12 337,033 12 370,737 12 407,810 12 448,591 12 1,870,566.01 Kantor Camat
Sijamapolang
program sarana dan prasarana aparatur Tersedianya Sarana dan prasarana Aparatur bulan 210,511,100 12 182,265 12 200,492 12 220,541 12 242,595 12 266,855 12 1,112,748.49 Kantor Camat
Sijamapolang
program peningkatan disiplin aparatur Meningkatnya Disiplin Aparatur bulan 12,000 12 26,400 12 29,040 12 31,944 12 35,138 12 38,652 12 161,174.64 Kantor Camat
Sijamapolang
program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Meningkatnya Kapasitas Aparatur bulan - 0 - 12 75,000 12 82,500 12 90,750 12 99,825 12 348,075.00 Kantor Camat
Sijamapolang
program perencanaan pembangunan daerah terselengggaranya Musrenbang Kecamatan Kegiatan 14,166 1 75,166 1 82,683 1 90,951 1 100,046 1 110,051 1 458,897.78 Kantor Camat
Sijamapolang
program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendaliaan pelaksanaan kebijakan kdh
terlaksananya monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan
Kegiatan 20,173 2 99,293 2 109,222 2 120,144 2 132,158 2 145,374 2 606,191.25 Kantor Camat Sijamapolang
program pengembangan adat dan kehidupan sosial budaya masyarakat
terlaksananya pengembangan adat dan kehidupan sosial kebudayaan masyarakat
Kegiatan 95,094,300 1 68,200 1 75,020 1 82,522 1 90,774 1 99,852 1 416,367.82 Kantor Camat Sijamapolang
program peningkatan pelayanan kecamatanMeningkatnya Pelayanan Kecamatan kepada masyarakat
bln - 12 634,245 12 697,669 12 767,436 12 844,180 12 928,598 12 3,872,126.71 Kantor Camat Sijamapolang
program pengembangan investasi dan promosi potensi daerah
Terselenggaranya promosi dan potensi daerah
Kegiatan 10,000 1 44,000 1 48,400 1 53,240 1 58,564 1 64,420 1 268,624.40 Kantor Camat Sijamapolang
program peningkatan pemberdayaan kelembagaan masyarakat desa dan peningkatan pembnerdayaan aparatur pemerintahan desa
Terlaksanakannya dan meningkatnya pemberdayan organisasi masyarakat pedesaan
Kegiatan - 2 120,000 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692 2 732,612.00 Kantor Camat Sijamapolang
program pembinaan dan pemasyarakatan olahraga
Terlaksanaya pembinaan bagi masyakat yang beprestasi dalam cabang olahraga
Kegiatan - 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692 2 193,261 2 805,873.20 Kantor Camat Sijamapolang
program pemelihaharaan kantmbmas dan pencegahan tindak kriminal
Terlaksananya hubungan kerjasama dengan aparat keamanan dalam pencegahan kejahatan
Kegiatan - 1 154,000 1 169,400 1 186,340 1 204,974 1 225,471 1 940,185.40 Kantor Camat Sijamapolang
program peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Tersusunnya laporan Keuangan dan kinerja pemerintah kecamatan
Kegiatan - 2 44,000 2 48,400 2 53,240 2 58,564 2 64,420 2 268,624.40 Kantor Camat Sijamapolang
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-33
TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)
KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN
2016TAHUN 2017 TAHUN 2018
PERANGKAT DAERAH
PENAGGUNG JAWAB
KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD
TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN
CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN
KANTOR CAMAT PAKKAT
program pelayanan administrasi perkantoran Lancarnya pelaksanaan Administrasi Perkatoran bulan 212,333,988 12 306,394 12 337,033 12 370,737 12 407,810 12 448,591 12 1,870,566.01 Kantor Camat
Pakkat
program sarana dan prasarana aparatur Tersedianya Sarana dan prasarana Aparatur bulan 210,511,100 12 182,265 12 200,492 12 220,541 12 242,595 12 266,855 12 1,112,748.49 Kantor Camat
Pakkat
program peningkatan disiplin aparatur Meningkatnya Disiplin Aparatur bulan 12,000 12 26,400 12 29,040 12 31,944 12 35,138 12 38,652 12 161,174.64 Kantor Camat
Pakkat
program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Meningkatnya Kapasitas Aparatur bulan - 0 - 12 75,000 12 82,500 12 90,750 12 99,825 12 348,075.00 Kantor Camat
Pakkat
program perencanaan pembangunan daerah terselengggaranya Musrenbang Kecamatan Kegiatan 14,166 1 75,166 1 82,683 1 90,951 1 100,046 1 110,051 1 458,897.78 Kantor Camat
Pakkat
program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendaliaan pelaksanaan kebijakan kdh
terlaksananya monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan
Kegiatan 20,173 2 99,293 2 109,222 2 120,144 2 132,158 2 145,374 2 606,191.25 Kantor Camat Pakkat
program pengembangan adat dan kehidupan sosial budaya masyarakat
terlaksananya pengembangan adat dan kehidupan sosial kebudayaan masyarakat
Kegiatan 95,094,300 1 68,200 1 75,020 1 82,522 1 90,774 1 99,852 1 416,367.82 Kantor Camat Pakkat
program peningkatan pelayanan kecamatanMeningkatnya Pelayanan Kecamatan kepada masyarakat
bln - 12 634,245 12 697,669 12 767,436 12 844,180 12 928,598 12 3,872,126.71 Kantor Camat Pakkat
program pengembangan investasi dan promosi potensi daerah
Terselenggaranya promosi dan potensi daerah
Kegiatan 10,000 1 44,000 1 48,400 1 53,240 1 58,564 1 64,420 1 268,624.40 Kantor Camat Pakkat
program peningkatan pemberdayaan kelembagaan masyarakat desa dan peningkatan pembnerdayaan aparatur pemerintahan desa
Terlaksanakannya dan meningkatnya pemberdayan organisasi masyarakat pedesaan
Kegiatan - 2 120,000 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692 2 732,612.00 Kantor Camat Pakkat
program pembinaan dan pemasyarakatan olahraga
Terlaksanaya pembinaan bagi masyakat yang beprestasi dalam cabang olahraga
Kegiatan - 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692 2 193,261 2 805,873.20 Kantor Camat Pakkat
program pemelihaharaan kantmbmas dan pencegahan tindak kriminal
Terlaksananya hubungan kerjasama dengan aparat keamanan dalam pencegahan kejahatan
Kegiatan - 1 154,000 1 169,400 1 186,340 1 204,974 1 225,471 1 940,185.40 Kantor Camat Pakkat
program peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Tersusunnya laporan Keuangan dan kinerja pemerintah kecamatan
Kegiatan - 2 44,000 2 48,400 2 53,240 2 58,564 2 64,420 2 268,624.40 Kantor Camat Pakkat
KANTOR CAMAT PARLILITAN
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-34
TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)
KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN
2016TAHUN 2017 TAHUN 2018
PERANGKAT DAERAH
PENAGGUNG JAWAB
KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD
TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN
CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN
program pelayanan administrasi perkantoran Lancarnya pelaksanaan Administrasi Perkatoran bulan 212,333,988 12 306,394 12 337,033 12 370,737 12 407,810 12 448,591 12 1,870,566.01 Kantor Camat
parlilitan
program sarana dan prasarana aparatur Tersedianya Sarana dan prasarana Aparatur bulan 210,511,100 12 182,265 12 200,492 12 220,541 12 242,595 12 266,855 12 1,112,748.49 Kantor Camat
parlilitan
program peningkatan disiplin aparatur Meningkatnya Disiplin Aparatur bulan 12,000 12 26,400 12 29,040 12 31,944 12 35,138 12 38,652 12 161,174.64 Kantor Camat
parlilitan
program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Meningkatnya Kapasitas Aparatur bulan - 0 - 12 75,000 12 82,500 12 90,750 12 99,825 12 348,075.00 Kantor Camat
parlilitan
program perencanaan pembangunan daerah terselengggaranya Musrenbang Kecamatan Kegiatan 14,166 1 75,166 1 82,683 1 90,951 1 100,046 1 110,051 1 458,897.78 Kantor Camat
parlilitan
program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendaliaan pelaksanaan kebijakan kdh
terlaksananya monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan
Kegiatan 20,173 2 99,293 2 109,222 2 120,144 2 132,158 2 145,374 2 606,191.25 Kantor Camat parlilitan
program pengembangan adat dan kehidupan sosial budaya masyarakat
terlaksananya pengembangan adat dan kehidupan sosial kebudayaan masyarakat
Kegiatan 95,094,300 1 68,200 1 75,020 1 82,522 1 90,774 1 99,852 1 416,367.82 Kantor Camat parlilitan
program peningkatan pelayanan kecamatanMeningkatnya Pelayanan Kecamatan kepada masyarakat
bln - 12 634,245 12 697,669 12 767,436 12 844,180 12 928,598 12 3,872,126.71 Kantor Camat parlilitan
program pengembangan investasi dan promosi potensi daerah
Terselenggaranya promosi dan potensi daerah
Kegiatan 10,000 1 44,000 1 48,400 1 53,240 1 58,564 1 64,420 1 268,624.40 Kantor Camat parlilitan
program peningkatan pemberdayaan kelembagaan masyarakat desa dan peningkatan pembnerdayaan aparatur pemerintahan desa
Terlaksanakannya dan meningkatnya pemberdayan organisasi masyarakat pedesaan
Kegiatan - 2 120,000 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692 2 732,612.00 Kantor Camat parlilitan
program pembinaan dan pemasyarakatan olahraga
Terlaksanaya pembinaan bagi masyakat yang beprestasi dalam cabang olahraga
Kegiatan - 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692 2 193,261 2 805,873.20 Kantor Camat parlilitan
program pemelihaharaan kantmbmas dan pencegahan tindak kriminal
Terlaksananya hubungan kerjasama dengan aparat keamanan dalam pencegahan kejahatan
Kegiatan - 1 154,000 1 169,400 1 186,340 1 204,974 1 225,471 1 940,185.40 Kantor Camat parlilitan
program peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Tersusunnya laporan Keuangan dan kinerja pemerintah kecamatan
Kegiatan - 2 44,000 2 48,400 2 53,240 2 58,564 2 64,420 2 268,624.40 Kantor Camat parlilitan
KANTOR CAMAT TARABINTANG
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-35
TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)
KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN
2016TAHUN 2017 TAHUN 2018
PERANGKAT DAERAH
PENAGGUNG JAWAB
KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD
TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN
CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN
program pelayanan administrasi perkantoran Lancarnya pelaksanaan Administrasi Perkatoran bulan 212,333,988 12 306,394 12 337,033 12 370,737 12 407,810 12 448,591 12 1,870,566.01 Kantor Camat
Tarbintang
program sarana dan prasarana aparatur Tersedianya Sarana dan prasarana Aparatur bulan 210,511,100 12 182,265 12 200,492 12 220,541 12 242,595 12 266,855 12 1,112,748.49 Kantor Camat
Tarbintang
program peningkatan disiplin aparatur Meningkatnya Disiplin Aparatur bulan 12,000 12 26,400 12 29,040 12 31,944 12 35,138 12 38,652 12 161,174.64 Kantor Camat
Tarbintang
program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Meningkatnya Kapasitas Aparatur bulan - 0 - 12 75,000 12 82,500 12 90,750 12 99,825 12 348,075.00 Kantor Camat
Tarbintang
program perencanaan pembangunan daerah terselengggaranya Musrenbang Kecamatan Kegiatan 14,166 1 75,166 1 82,683 1 90,951 1 100,046 1 110,051 1 458,897.78 Kantor Camat
Tarbintang
program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendaliaan pelaksanaan kebijakan kdh
terlaksananya monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan
Kegiatan 20,173 2 99,293 2 109,222 2 120,144 2 132,158 2 145,374 2 606,191.25 Kantor Camat Tarbintang
program pengembangan adat dan kehidupan sosial budaya masyarakat
terlaksananya pengembangan adat dan kehidupan sosial kebudayaan masyarakat
Kegiatan 95,094,300 1 68,200 1 75,020 1 82,522 1 90,774 1 99,852 1 416,367.82 Kantor Camat Tarbintang
program peningkatan pelayanan kecamatanMeningkatnya Pelayanan Kecamatan kepada masyarakat
bln - 12 634,245 12 697,669 12 767,436 12 844,180 12 928,598 12 3,872,126.71 Kantor Camat Tarbintang
program pengembangan investasi dan promosi potensi daerah
Terselenggaranya promosi dan potensi daerah
Kegiatan 10,000 1 44,000 1 48,400 1 53,240 1 58,564 1 64,420 1 268,624.40 Kantor Camat Tarbintang
program peningkatan pemberdayaan kelembagaan masyarakat desa dan peningkatan pembnerdayaan aparatur pemerintahan desa
Terlaksanakannya dan meningkatnya pemberdayan organisasi masyarakat pedesaan
Kegiatan - 2 120,000 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692 2 732,612.00 Kantor Camat Tarbintang
program pembinaan dan pemasyarakatan olahraga
Terlaksanaya pembinaan bagi masyakat yang beprestasi dalam cabang olahraga
Kegiatan - 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692 2 193,261 2 805,873.20 Kantor Camat Tarbintang
program pemelihaharaan kantmbmas dan pencegahan tindak kriminal
Terlaksananya hubungan kerjasama dengan aparat keamanan dalam pencegahan kejahatan
Kegiatan - 1 154,000 1 169,400 1 186,340 1 204,974 1 225,471 1 940,185.40 Kantor Camat Tarbintang
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-36
TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)
KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN
2016TAHUN 2017 TAHUN 2018
PERANGKAT DAERAH
PENAGGUNG JAWAB
KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD
TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN
CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN
program peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Tersusunnya laporan Keuangan dan kinerja pemerintah kecamatan
Kegiatan - 2 44,000 2 48,400 2 53,240 2 58,564 2 64,420 2 268,624.40 Kantor Camat Tarbintang
PENGAWASAN
INSPEKTORAT
program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana aparatur yang menunjang kinerja aparatur dinas
bulan & dokumen 150,500 4 keg 155,000 4 keg 121,825 4 keg 127,916 4 keg 134,312 4 keg 141,028 4 keg 680,080.98 Inspektorat
program peningkatan disiplin aparatur Meningkatnya disiplin aparatur unit & bulan 153,532 1 keg 9,900 1 keg 9,000 1 keg 9,450,000 1 keg 9,922,500 1 keg 10,419 1 keg 19,401,818.63 Inspektorat
program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan kdh
Meningkatnya hasil pengawasan dan pengendalian kebijakan KDH
Laporan; SKPD; Pejabat;
ASN; Dokumen; Kegiatan;
Desa; Temuan dan
Rekomendasi
1,045,184 21 Keg 1,988,453 21 Keg 2,406,241 21 Keg 2,526,553 21 Keg 2,652,880 21 Keg 2,785,524 21 Keg 12,359,650.77 Inspektorat
program perencanaan pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah
Meningkatnya Perencanaan Pengendalian dan evalausi pembangunan daerah
Laporan dan SKPD 53,178 5 keg 240,231 5 keg 321,337 5 keg 337,404 5 keg 354,274 5 keg 371,988 5 keg 1,625,234.45 Inspektorat
program peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur pengawas
Meningkatnya Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawas
Orang 295,026 2 keg 259,553 2 keg 304,553 2 keg 319,781 2 keg 335,770 2 keg 352,558 2 keg 1,572,214.50 Inspektorat
PERENCANAAN PEMBANGUNAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
program pelayanan administrasi perkantoran Cakupan pelayanan administrasi perkantoran bln 787,637 12 947,711 12 1,142,482 12 1,146,730 12 1,261,403 12 1,387,544 12 5,885,870.43 BAPPEDA
program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Persentase sarana dan prasarana aparatur dalam kondisi baik
bln 738,313 12 358,435 12 425,954 12 432,549 12 442,804 12 487,084 12 2,146,825.19 BAPPEDA
program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Persentase aparatur perencana yang mengikuti diklat dengan nilai baik
bln 100,000 12 95,000 12 250,000 12 265,000 12 265,000 12 235,890 12 1,110,889.50 BAPPEDA
program pengembangan data/informasi
Persentase pemanfaatan data/informasi perencanaan pembangunan
Kegiatan 552,194 515,049 406,816 517,497 529,247 542,171 2,510,779.74 BAPPEDA
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-37
TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)
KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN
2016TAHUN 2017 TAHUN 2018
PERANGKAT DAERAH
PENAGGUNG JAWAB
KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD
TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN
CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN
program perencanaan pembangunan daerah Konsistensi antar dokumen perencanaan Kegiatan 2,907,495 4,017,047 3,889,895 3,528,122 3,606,767 3,867,444 18,909,274.14 BAPPEDA
Program perencanaan pembangunan ekonomi
Kesesuaian program pembangunan ekonomi yang direncanakan dengan yang dianggarkan
BAPPEDA
Program perencanaan sosial budaya
Kesesuaian program sosial budaya yang direncanakan dengan yang dianggarkan
BAPPEDA
Program perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam
Kesesuaian program prasarana wilayah dan sumber daya alam yang direncanakan dengan yang dianggarkan
BAPPEDA
Program perencanaan tata ruangPersentase program/kegiatan yang sesuai dengan tata ruang
BAPPEDA
progam penanggulangan kemiskinanTerkaksananya Program Penanggulangan Kemiskinan
Kegiatan 196,642 216,306 237,937 261,730 287,904 316,694 1,320,570.90 BAPPEDA
KEUANGAN
BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN, PENDAPATAN DAN ASSET DAERAH
program pelayanan administrasi perkantoranCakupan layanan administrasi yang tertangani
bulan/oh 6,611,499 12 Bln 6,829,697 12 Bln 3,356,547 12 Bln 3,693,027 12 Bln 3,893,898 12 Bln 4,283,288 12 Bln 22,056,456.79 BPKPAD
program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Cakupan peningkatan sarana dan prasarana aparatur melipitu , kendaraan dinas, gedung
unit/bulan 3,024,397 12 Bln 1,664,509 12 Bln 2,416,191 12 Bln 2,640,718 12 Bln 2,904,790 12 Bln 3,195,269 12 Bln 12,821,475.83 BPKPAD
program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Persentase peningkatan pengetahuan dan kemampuan sumber daya aparatur
orang 150,000 50 Orang 150,000 50 Orang 165,000 50 Orang 181,500 50 Orang 199,650 50 Orang 219,615 50 Orang 915,765.00 BPKPAD
program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Cakupan peningkatan Sistim Pelaporan dan Capian Kinerja dan Keuangan
Laporan 398,491 5 Laporan 719,404 6 Laporan 791,344 8 Laporan 870,478 10 Laporan 957,526 12 Laporan 1,053,279 12 Laporan 4,392,030.77 BPKPAD
program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah
Cakupan peningkatan Standar Belanja dalam Pengangaran Kegiatan
Laporan 1,664,281 12 laporan 2,533,367 12 laporan 3,162,891 12 laporan 3,321,036 12 laporan 3,487,087 12 laporan 3,661,442 12 laporan 16,165,823.40 BPKPAD
program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan desa
Cakupan peningkatan Standar Pelaporan Keuangan Desa
Laporan 392,033 153 laporan 308,018 153 laporan 595,263 153 laporan 625,026 153 laporan 656,277 153 laporan 689,091 153 laporan 2,873,674.50 BPKPAD
program peningkatan pengelolaan pendapatan daerah
Cakupan Peningkatan Penerimaan Daerah dari setiap Kecamatan
Kecamatan 1,016,033 10 Kecamatan 3,103 10 Kecamatan 1,215,909 10 Kecamatan 1,276,705 10 Kecamatan 1,340,540 10 Kecamatan 1,407,567 10 Kecamatan 5,243,824.36 BPKPAD
KEPEGAWAIAN
BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-38
TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)
KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN
2016TAHUN 2017 TAHUN 2018
PERANGKAT DAERAH
PENAGGUNG JAWAB
KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD
TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN
CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN
program pelayanan administrasi perkantoran
Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana penunjang kelancaran administrasi
bln 863,960 12 bln 864,026.00 12 bln 950,928.00 12 bln 1,045,471.00 12 bln 2,112,650.00 12 bln 2,112,650.00 12 bln 7,085,725.00 BKD
program pelayanan administrasi perkantoran
Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana penunjang kelancaran administrasi
bln 218,900 12 bln 864,026.00 12 bln 950,928.00 12 bln 1,045,471.00 12 bln 2,011,518.00 12 bln 2,112,650.00 12 bln 6,984,593.00 BKD
program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana aparatur yang menunjang kinerja
bln 1,104,635 12 bln 1,753,600.00 12 bln 385,560.00 12 bln 339,116.00 12 bln 345,228.00 12 bln 380,080.00 12 bln 3,203,584.00 BKD
program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Meningkatnya Kapasitas Sumber Daya Aparatur Orang 3,160,018 250 627,000.00 300 1,074,350.00 350 1,061,170.00 350 1,167,287.00 350 1,284,016.00 350 5,213,823.00 BKD
program pembinaan dan pengembangan aparatur
Terbina dan Berkembangnya Aparatur Orang - 900 2,432.00 900 3,515,200.00 900 3,866,720.00 900 4,253,392.00 950 4,678,731.00 950 16,316,475.00 BKD
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-39
2012 2013 2014 2015 2016
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
1.1 Pertumbuhan PDRB 5,65 5,72 5,54 4,63 5,02 5,6 >
1.2 Laju inflasi 3,54 7,82 7,38 1,66 1,66 1,60 =
1.3 PDRB per kapita ADHB 16,889,520.00 18,651,730.00 22,373,027.86 24,117,028.86 25,828,988.59 45,976,022.00 <
1.4 PDRB per kapita ADHK 16,998,520.00 16,678,320.00 17,987,409.54 18,617,318.35 19,348,073.78 20,000,000.00 <
1.5 Indeks Gini 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0 <
1.8Persentase penduduk diatas gariskemiskinan 9,85 9,72 10.00 9,44 9,78 0 <
1.9 Rasio kesenjangan kemiskinan 1 : 4,5 1 : 4,5 1 : 4,5 1 : 4,5 1 : 4,5 0 <
1.11 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 64,06 64,54 64,92 66,03 66,56 70.00 <
1.12 Angka melek huruf 97,24 97,26 97,28 97,37 98,12 100.00 <
1.13 Angka rata-rata lama sekolah 12,55 12,67 13,13 13,15 13,21 15.00 <
1.14 Angka usia harapan hidup 67,63 67,70 67,80 68,10 68,26 70.00 <
1.15 Persentase balita gizi buruk 0,09 0,05 0,05 0,05 0,04 0 <
1.16 Prevalensi balita gizi kurang 12.00 10.00 9.00 9.00 8.00 0 <
1.18 Angka partisipasi angkatan kerja 99,162.00 96,305.00 101,774.00 98,384.00 98,348.00 105,000.00 =
1.19 Tingkat partisipasi angkatan kerja 91,68 91,15 91,59 87,10 87,10 100.00 <
1.20 Tingkat pengangguran terbuka 0,32 0,28 0,28 0,33 1,06 0 <
Interprestasi belum tercapai
(<) sesuai (=) melampaui (>)
No Indikator SasaranCapaian Kinerja
Tabel 2.78
Analisis Gambaran Umum Kondisi Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelengaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016
Standar
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II - 62
2012 2013 2014 2015 2016
Interprestasi belum tercapai
(<) sesuai (=) melampaui (>)
No Indikator SasaranCapaian Kinerja
Standar
1.22 Opini BPK WTP WTP WTP WDP WTP WTP =
1.23 Kontribusi sektor pertanian/perkebunan terhadap PDRB 48,06 47,78 46,94 46,06 45,47 50.00 =
1.25 Produksi sektor pertanian 103,928.17 104,956.14 103,717.38 101,894.58 124,964.44 200,000.00 <
1.26 Kontribusi sektor perkebunan (tanaman keras) terhadap PDRB 48,06 47,78 46,94 46,06 45,47 50.00 =
1.27 Produksi sektor perkebunan 15,323.00 16,753.00 18,096.00 19,095.00 25,757.00 300,000.00 <
1.30 Kontribusi sektor pertambangan terhadap PDRB 0,59 0,61 0,59 0,60 0,62 0,70 =
1.31 Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB 0,13 0,13 0,13 0,13 0,13 0,14 =
1.32Kontribusi sectorkelautan dan perikanan terhadap PDRB 1,50 4,22 5,04 3,23 3,97 3,5 =
1.33 Kontribusi sektor Perdagangan terhadap PDRB 13,61 13,63 13,88 13,95 14,37 14,5 =
1.34 Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB 1,68 1,58 1,57 1,57 1,56 2,00 <
1.35 Kontribusi industrirumah tangga 1,68 1,58 1,57 1,57 1,56 2,00 <
2 ASPEK DAYA SAING DAERAH
2.1 Pengeluaran konsumsi rumah tangga per kapita 466,667.00 538,320.00 536,052.00 613,368.00 613,368.00 1,000,000.00 <
2.2 Nilai tukar petani 102.00 105.00 106.00 108.00 109.00 120.00 >
2.9 Angka kriminalitas yang tertangani 155.00 189.00 172.00 174.00 179.00 0 <
3 ASPEK PELAYANAN UMUM
3.1 Pendidikan
3.1.1 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 70,88 71,38 71,88 72,38 72,88 100.00 =
3.1.2 Angka partisipasi kasar 99,32 99,44 99,49 99,54 99,59 100.00 =
3.1.3 Angka pendidikan yang ditamatkan 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 =
3.1.4 Angka Partisipasi Murni 99,69 99,74 99,79 99,84 99,89 100.00 =
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II - 63
2012 2013 2014 2015 2016
Interprestasi belum tercapai
(<) sesuai (=) melampaui (>)
No Indikator SasaranCapaian Kinerja
Standar
3.1.5 Angka Partisipasi Murni SD/MI/Paket A 90,34 99,74 99,79 99,84 100.00 100.00 =
3.1.6 Angka Partisipasi Murni SMP/MTs/Paket B 99,69 99,74 99,79 99,84 90,34 100.00 <
3.1.7 Angka partisipasi sekolah 104,93 105,03 105,08 105,13 105,18 100.00 =
3.1.8 Angka partisipasi sekolah (APS) SD/MI/Paket A 104,93 105,03 105,08 105,13 105,18 100.00 =
3.1.9 Angka partisipasi sekolah (APS) SMP/MTs/Paket B 104,93 105,03 105,08 105,13 105,18 100.00 =
3.1.10 Angka Putus Sekolah: 0,218 0,216 0,214 0,212 0,21 - <
3.1.11 Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI 0,218 0,216 0,214 0,212 0,21 - <
3.1.12 Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs 0,218 0,216 0,214 0,212 0,21 - <
3.1.13 Angka Kelulusan:
3.1.14 Angka Kelulusan (AL) SD/MI 99,29 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 =
3.1.15 Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs 98,77 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 =
3.1.16 Angka Melanjutkan (AM):
3.1.17 Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs 98,25 99,70 99,84 98,33 98,54 100.00 <
3.1.18 Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA 93,55 91,97 98,70 96,74 96,90 100.00 <
3.1.19 Fasilitas Pendidikan:
3.1.20 Sekolah pendidikan SD/MI kondisi bangunan baik 75.00 77.00 81.00 87.00 91.00 100.00 =
3.1.21 Sekolah pendidikan SMP/MTs dan SMA/SMK/MA kondisi bangunan baik 75.00 77.00 81.00 87.00 91.00 100.00 =
3.1.24 Rasio guru/murid sekolah pendidikan dasar 20 : 1 20 : 1 20 : 1 20 : 1 20 : 1 <
3.1.25 Rasio guru terhadap murid pendidikan menengah 20 : 1 20 : 1 20 : 1 20 : 1 20 : 1 <
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II - 64
2012 2013 2014 2015 2016
Interprestasi belum tercapai
(<) sesuai (=) melampaui (>)
No Indikator SasaranCapaian Kinerja
Standar
3.1.26 Rasio guru/murid per kelas rata-rata sekolah dasar 0,035 0,035 0,035 0,035 0,035 <
3.1.27 Rasio guru terhadap murid per kelas rata- rata 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05 <
3.1.28 Proporsi murid kelas 1 yang berhasil menamatkan sekolah dasar 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 =
3.1.29 Angka melek huruf penduduk usia 15‐24 tahun, perempuan dan laki‐laki 97,24 97,26 97,28 97,37 98,12 100.00 =
3.1.30 Penduduk yang berusia >15 Tahun melek huruf (tidak buta aksara) 97,24 97,26 97,28 97,37 98,12 100.00 =
3.1.31 Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV 77,37 80.00 85.00 85.00 90.00 100.00 =
3.2 Kesehatan
3.2.1Angka Kematian Bayi (AKB) per 1000kelahiran hidup 13.00 13.00 12.00 11.00 10.00 0 <
3.2.2 Angka kelangsungan hidup bayi 0.99 0,987 0,988 0,989 0,990 1.00 <
3.2.3 Angka Kematian Balita per 1000 kelahiran hidup 4.00 4.00 4.00 2.00 1.00 0 <
3.2.5 Angka Kematian Ibu per 100,000 kelahiran hidup 57.00 185.00 270.00 73.00 163.00 0 <
3.2.8 Rasio Rumah Sakit per satuan penduduk 0,433 0,429 0,425 0,552 0,546 <
3.2.9 Rasio dokter per satuan penduduk 27.00 23.00 27.00 58.00 19,5 10.00 =
3.2.10 Rasio tenaga medis per satuan penduduk 36,9 31,5 43,8 304,6 282,5 233.00 =
3.2.11 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 =
3.2.12Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 =
3.2.13 Cakupan Desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI) 84,4 89,6 95,5 96,1 96,1 100.00 =
3.2.14 Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 =
3.2.16 Persentase anak usia 1 tahun yang diimunisasi campak 90.00 92.00 95.00 98.00 100.00 100.00 =
3.2.17Non Polio AFP rate per100.000 penduduk 90.00 92.00 95.00 98.00 100.00 100.00 =
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II - 65
2012 2013 2014 2015 2016
Interprestasi belum tercapai
(<) sesuai (=) melampaui (>)
No Indikator SasaranCapaian Kinerja
Standar
3.2.33Cakupan pelayanankesehatan rujukan pasien masyarakat miskin 95,7 95,8 95,9 95,9 99,6 100.00 =
3.2.34 Cakupan kunjungan bayi 99,6 99,6 99,6 99,6 99,6 100.00 =
3.2.35 Cakupan puskesmas 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 =
3.2.36 Cakupan pembantu puskesmas 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 =
3.2.37 Cakupan kunjungan Ibu hamil K4 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 =
3.2.38 Cakupan pelayanan nifas 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 =
3.2.39 Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 =
3.2.40 Cakupan pelayanan anak balita 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 =
3.2.41
Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6 -24 bulan keluarga miskin 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 =
3.2.42 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 =
3.2.43Cakupan pelayanankesehatan dasar masyarakat miskin 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 =
3.2.44 Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan (RS) 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 =
3.2.45Cakupan Desa/ Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 =
3.2.46 Ketersediaan tenaga kesehatan dan tenaga teknis lainnya 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 =
3.2.47 Ketersediaan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 =
3.2.48 Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 =
3.3 Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
3.3.1 Pekerjaan Umum :
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II - 66
2012 2013 2014 2015 2016
Interprestasi belum tercapai
(<) sesuai (=) melampaui (>)
No Indikator SasaranCapaian Kinerja
Standar
3.3.2 Proporsi panjang jaringan jalan dalam kondisi baik 633,51 672,96 682,46 709,40 736,05 1,256.40 <
3.3.3 Rasio panjang jalan dengan jumlah Kendraan 7,50 8,35 9,28 9,71 10,19 - -
3.3.4 Persentase kawasan pemukiman yang yang belum dapat dilalui kendaraan roda 4 9 8 7 6 5 - <
3.3.5
Persentase jalankabupaten dalam kondisi baik ( > 40 KM/Jam) 75,31 76,55 77,94 79,17 80,73 100.00 <
3.3.6
Persentase jalan yang memiliki trotoar dan drainase/saluran pembuangan air (minimal 1,5 m)Persentase sempadan jalan yang dipakai pedagang kaki lima atau bangunan rumah liar
75 77 79 81 83 100.00 <
3.3.8 Persentase rumah tinggal bersanitasi 60,81 60,81 60,81 60,81 60,81 100.00 <
3.3.13Persentase irigasikabupaten dalam kondisi baik 65.00 67.00 69.00 71.00 73.00 100.00 <
3.3.14 Rasio Jaringan Irigasi 12,67 12,67 12,67 12,67 12,67 - <
3.3.15 Persentase penduduk berakses air minum 7,16 7,40 7,63 7,86 8,10 100.00 <
3.3.16Proporsi rumah tangga dengan akses berkelanjutan terhadap air minum layak, perkotaan dan perdesaan
2,824.00 2,957.00 3,088.00 3,221.00 3,353.00 - <
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II - 67
2012 2013 2014 2015 2016
Interprestasi belum tercapai
(<) sesuai (=) melampaui (>)
No Indikator SasaranCapaian Kinerja
Standar
3.3.18 Tersedianya fasilitas pengurangan sampah di perkotaan 0,07 0,07 0,07 0,07 0,07 <
3.4 Penataan Ruang:
3.4.3 Rasio bangunan ber- IMB per satuan bangunan 0,005 0,006 0,007 0,008 0,01 1.00 <
3.4.6 Ketaatan terhadap RTRW 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 =
3.5 Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman
3.5.1 Rasio rumah layak huni 34,856.00 34,900.00 34,944.00 35,206.00 35,246.00 <
3.5.2 Rasio permukiman layak huni 25,400.00 25,350.00 25,300.00 25,200.00 25,140.00 <
3.6 Perhubungan
3.6.1Jumlah aruspenumpang angkutan umum 1.040 Orang, 6.240
Ton 1.248 Orang, 5.200 Ton 1.456 Orang, 4.160 Ton
1.664 Orang, 3.120Ton 2.288 Orang,2.496 Ton <
3.6.2 Rasio ijin trayek 11 11 11 11 11 <
3.6.3 Jumlah uji kir angkutan umum 0 0 0 0 0 <
3.6.4 Jumlah Pelabuhan Laut/Udara/Terminal Bis 2 Dermaga 2 Dermaga 2 Dermaga, 1 Terminal 2 Dermaga, 1 Terminal 2 Dermaga, 1 Terminal <
3.6.8 Rasio panjang jalan per jumlah kendaraan 7,50 8,35 9,28 9,71 10,19 <
3.6.9 Jumlah orang/ barang yang terangkut angkutan umum
146.000 Orang, 13.624 Ton 149.000 Orang, 115.756 Ton 146.650 Orang,
18.564 Ton185.785 Orang,
19.500 Ton194.180 Orang, 19.968
Ton <
3.6.10 Jumlah orang/barang melalui dermaga/bandara/ terminal per tahun <
3.8 Koperasi, Usaha kecil, dan Menengah
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II - 68
2012 2013 2014 2015 2016
Interprestasi belum tercapai
(<) sesuai (=) melampaui (>)
No Indikator SasaranCapaian Kinerja
Standar
3.8.1 Persentase koperasi aktif 31 36 38 42 43 100.00 <
3.8.2 Persentase UKM non BPR/LKM aktif 31 36 38 42 43 100.00 <
3.8.3 Persentase BPR/LKM aktif 31 36 38 42 43 100.00 <
3.8.4 Persentase Usaha Mikro dan Kecil 31 36 38 42 43 100.00 <
3.10 Kepemudaan dan Olah Raga
3.10.3 Cakupan pembinaan olahraga 5 6 13 16 20 =
3.10.5 Cakupan pembinaan atlet muda 9 11 14 15 16 =
3.10.6 Jumlah atlet berprestasi 5 6 7 8 9 =
3.10.7 Jumlah prestasi olahraga 5 6 7 8 9 =
3.11 Statistik
3.11.1 Tersedianya sistem data dan statistik yang terintegrasi Ada Ada Ada Ada Ada Ada =
3.11.2 Buku ”kabupaten dalam angka” Ada Ada Ada Ada Ada Ada =
3.11.3 Buku ”PDRB” Ada Ada Ada Ada Ada Ada =
3.13 Kebudayaan
3.13.1 Penyelenggaraan festival seni dan budaya 2.00 3.00 4.00 4.00 4.00 <
3.13.2 Benda, Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang dilestarikan 10.00 10.00 10.00 10.00 10.00 <
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II - 69
2012 2013 2014 2015 2016
Interprestasi belum tercapai
(<) sesuai (=) melampaui (>)
No Indikator SasaranCapaian Kinerja
Standar
3.14 Perpustakaan
3.14.1 Jumlah pengunjung perpustakaan per tahun 1,500.00 2,000.00 2,500.00 3,000.00 15,000.00 50,000.00 <
3.14.2Koleksi buku yang tersedia diperpustakaan daerah 75.00 75.00 75.00 75.00 150.00 <
3.14.3 Rasio perpustakaan persatuan penduduk 1 : 1000 1 : 1000 1 : 1000 1 : 1000 1 : 890 1 : 100 <
3.14.4 Jumlah rata-rata pengunjung pepustakaan/tahun (orang/jam) 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 1.00 <
3.15 Kearsipan
3.15.1 Persentase Perangkat Daerah yang mengelola arsip secara baku 20.00 20.00 20.00 20.00 40.00 100.00 <
3.15.2 Peningkatan SDM pengelola kearsipan 20.00 20.00 20.00 20.00 40.00 100.00 <
4 Layanan Urusan Pilihan
4.1 Pariwisata
4.1.1 Kunjungan wisata 3,994.00 4,053.00 4,033.00 30,638.00 50,926.00 150,000.00 <
4.1.2 Lama kunjungan Wisata (Orang/Hari) 2.00 2.00 2.00 2.00 2.00 5.00 <
4.1.3 PAD sektor pariwisata (ribu) 1,500,000.00 2,500,000.00 2,400,000.00 5,500,000.00 7,500,000.00
4.2 Pertanian
4.2.1 Kontribusi sektor pertanian/perkebunan terhadap PDRB 48,76 48,06 47,78 46,58 45,78 50.00 =
4.2.2 Kontribusi sektor pertanian (palawija) terhadap PDRB 48,76 48,06 47,78 46,58 45,78 50.00 =
4.2.3 Produksi sektor pertanian 19,749.00 19,728.00 19,002.00 18,767.00 18,409.00 20,000.00 =
4.2.4 Kontribusi sektor perkebunan (tanaman keras) terhadap PDRB 48,76 48,06 47,78 46,58 45,78 50.00 =
4.2.5 Produksi sektor perkebunan 15,323.00 16,753.00 18,096.00 19,095.00 25,757.00 300,000.00 <
4.2.6 Kontribusi Produksi kelompok petani terhadap PDRB 48,76 48,06 47,78 46,58 45,78 50.00 =
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II - 70
2012 2013 2014 2015 2016
Interprestasi belum tercapai
(<) sesuai (=) melampaui (>)
No Indikator SasaranCapaian Kinerja
Standar
4.2.7 Cakupan bina kelompok petani 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 =
4.3 Kehutanan
4.3.1 Rehabilitasi hutan dan lahan kritis 277.00 246.00 189.00 200.00 - =
4.3.2 Kerusakan Kawasan Hutan 39,764.00 39,764.00 39,764.00 39,764.00 39,764.00 <
4.3.3Rasio luas kawasan lindung untuk menjaga kelestarian keanekaragaman hayati terhadap total luas kawasan hutan
1,239.00 189.00 200.00 - - =
4.4 Energi dan Sumber Daya Mineral
4.4.1 Persentase rumah tangga pengguna listrik 55.00 56.00 57.00 58.00 59.00 100.00 =
4.5 Perdagangan
4,5,2 Cakupan bina kelompok pedagang/usaha informal 57 62 67 72 77 <
4.6 Perindustrian
4.6.1 Cakupan bina kelompok pengrajin 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 =
4.8 Kelautan dan Perikanan
4.8.1 Produksi perikanan 3,820.00 3,917.00 2,255.00 1,330.00 1,355.00 5,000.00 <
4.8.2Cakupan bina kelompok nelayanProduksi perikanan kelompok nelayan 12.00 12.00 94.00 46.00 100.00 =
4.8.3 Nilai tukar nelayan 90.00 92.00 94.00 96.00 98.00 100.00 =
5 Penunjang Urusan
5.1 Perencanaan Pembangunan
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II - 71
2012 2013 2014 2015 2016
Interprestasi belum tercapai
(<) sesuai (=) melampaui (>)
No Indikator SasaranCapaian Kinerja
Standar
5.1.1 Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD yang telah ditetapkan dengan PERDA Ada Ada Ada Ada Ada Ada =
5.1.2Tersedianya Dokumen Perencanaan : RPJMD yang telah ditetapkan dengan PERDA/PERKADA
Ada Ada Ada Ada Ada Ada =
5.1.3 Tersedianya Dokumen Perencanaan : RKPD yang telah ditetapkan dengan PERKADA Ada Ada Ada Ada Ada Ada =
5.1.4 Tersedianya dokumen RTRW yang telah ditetapkan dengan PERDA Ada Ada Ada Ada Ada Ada =
5.1.5 Penjabaran Konsistensi Program RPJMD kedalam RKPD Ada Ada Ada Ada Ada Ada =
5.1.6 Penjabaran Konsistensi Program RKPD kedalam APBD Ada Ada Ada Ada Ada Ada =
5.1.7 Kesesuaian rencana pembangunan dengan RTRW Ada Ada Ada Ada Ada Ada =
5.2 Keuangan
5.2.1 Opini BPK terhadap laporan keuangan WTP WTP WTP WTP WDP WTP =
5.2.2 Persentase SILPA 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 =
5.2.3 Persentase SILPA terhadap APBD 3,5 3,5 3,5 3,5 3,5 3,5 =
5.2.4 Persentase program/kegiatan yang tidak terlaksana 2.00 2.00 2.00 2.00 2.00 - <
5.2.5 Persentase belanja pendidikan (20%) 20.00 20.00 20.00 20.00 20.00 20.00 =
5.2.6 Persentase belanja kesehatan (10%) 10.00 10.00 10.00 10.00 10.00 10.00 =
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II - 72
2012 2013 2014 2015 2016
Interprestasi belum tercapai
(<) sesuai (=) melampaui (>)
No Indikator SasaranCapaian Kinerja
Standar
5.2.7 Perbandingan antara belanja langsung dengan belanja tidak langsung 60 : 40 60 : 40 60 : 40 60 : 40 60 : 40 60 : 40 =
5.2.8Bagi hasilkabupaten/kota dan desa 10.00 10.00 10.00 10.00 10.00 10.00 =
5.2.9 Penetapan APBD Tepat Waktu Tepat Waktu Tepat Waktu Tepat Waktu Tepat Waktu Tepat Waktu =
5.3 Kepegawaian serta pendidikan dan pelatihan
5.3.1 Rata-rata lama pegawai mendapatkan pendidikan dan pelatihan 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 =
5.3.2 Persentase ASN yang mengikuti pendidikan dan pelatihan formal 20.00 25.00 30.00 35.00 40.00 45.00 <
5.3.3 Persentase Pejabat ASN yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan struktural 80.00 85.00 90.00 92.00 94.00 100.00 <
5.3.4 Jumlah jabatan pimpinan tinggi pada instansi pemerintah 19.00 19.00 19.00 19.00 31.00 =
5.3.5 Jumlah jabatan administrasi pada instansi pemerintah 110.00 110.00 110.00 110.00 150.00 =
5.3.6
Jumlah pemangkujabatan fungsional tertentu pada instansi pemerintah 50.00 50.00 50.00 50.00 50.00 =
5.6 Pengawasan
5.6.1 Persentase tindak lanjut temuan 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 =
5.6.2 Persentase pelanggaran pegawai 20.00 18.00 16.00 14.00 12.00 - <
5.6.3 Jumlah temuan BPK 10.00 8.00 6.00 4.00 4.00 - <
5.7 Sekretariat Dewan
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II - 73
2012 2013 2014 2015 2016
Interprestasi belum tercapai
(<) sesuai (=) melampaui (>)
No Indikator SasaranCapaian Kinerja
Standar
5.7.1Tersedianya Rencana Kerja Tahunan pada setiap Alat-alat Kelengkapan DPRD Provinsi/Kab/Kota
ada ada ada ada ada ada =
5.7.2
Tersusun dan terintegrasinyaProgram-Program Kerja DPRD untukmelaksanakan Fungsi Pengawasan, Fungsi Pembentukan Perda, dan Fungsi Anggaran dalam Dokumen Rencana Lima Tahunan (RPJM) maupunDokumen Rencana Tahunan (RKPD)
ada ada ada ada ada ada =
5.7.3
Terintegrasi program- program DPRD untuk melaksanakan fungsi pengawasan, pembentukan Perda dan Anggaran ke dalam Dokumen Perencanaan dan Dokumen Anggaran Setwan DPRD
ada ada ada ada ada ada =
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II - 74
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 MISI I :
1
MENINGKATKAN IMAN DAN TAQWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA
Meningkatkan pola hidup masyarakat yang aman, damai dan saling menghargai, menghormati serta melindungi
1.1.1 Meningkatnya kerukunan antar umat beragama 1.1.1.1
Persentase Masyarakat melaksanakan upacara keagaman sesuai dengan hari raya agama
% 100 100 100 100 100 100 100
1.1.2
Meningkatnya semangat gotong royong dalam semua aspek kehidupan masyarakat
1.1.1.2Persentase peningkatan jumlah gotong royong pada kehidupan masyarakat
% 50 60 70 80 85 90 90
1.1.3
Meningkatnya kenyamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat
1.1.1.3
Peningkatan kenyamanan, ketentraman dan ketertiban dalam pelaksanaan kegiatan keagamaan dan hari-hari besar
% 30 50 70 80 90 100 100
1.1.4 Melaksanakan perayaan hari-hari besar agama 1.1.1.4
Persentase umat beragama yang melaksanakan kegiatan keagamaan secara rutin tiap minggu/bulan terhadap jumlah umat beragama
% 100 100 100 100 100 100 100
1.1.5Melaksanakan pembinaan kepada keluarga dan pelajar
1.1.1.5 Tidak adanya kasus konflik yang bernuansa agama pada masyarakat kasus 0 0 0 0 0 0 0
1.1.6
Meningkatnya semangat Toleransi dan kerukunan diantara para tokoh dan pemuka agama
1.1.1.6 Menurunnya konflik/kasus antar agama Kasus 0 0 0 0 0 0 0
1.1.7
Meningkatnya pemahaman guru dan siswa tentang bahaya narkoba serta kemampuan pencegahan penyalahgunaannarkoba
1.1.1.7Jumlah orang yang di Sosialisasikan tentang Dampak Penyalahgunaan Narkoba
Orang 300 300 400 400 400 400 400
1.1.8Memberikan bantuan pembangunan arana dan prasarana ibadah
1.1.1.8
Persentase tempat Ibadah yang dibantu oleh Pemerintah Daerah dibandingkan dengan yang mengajukan/memohon bantuan
% 100 100 100 100 100 100 100
1.2 Meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana ibadah 1.2.1
Memberikan bantua nuntuk kegiatan agama yang berkaitan dengan iman dan Tagwa
1.3.1.1
Persentase gereja/mesjid yang dibantu oleh Pemerintah Daerah dibandingkandengan yang mengajukan/memohonbantuan
% 100 100 100 100 100 100 100
1.3Mendukung kegiatan agama yang berkaitan dengan iman dan Tagwa
1.3.1
SasaranNo Misi Tujuan Kondisi Akhir RPJMD
Tabel 5.2
Visi, Misi Tujuan dan Sasaran
RPJMD Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016-2021
Kondisi Awal
Target sasaranIndikator Sasaran Satuan
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 7
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
SasaranNo Misi Tujuan Kondisi Akhir RPJMD
Kondisi Awal
Target sasaranIndikator Sasaran Satuan
% 70,88 71,38 71,88 72,38 72,88 72,93 72,93
2 MISI 2 :
MENINGKATKAN KULAITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN SUMBER DAYA ALAM
2.1
Meningkatkan produktivitas sumber daya manusia melalui urusan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar
2.1.1
Meningkatnya penguasaan ilmu pengetahuan, keahlian dan profesionalisme masyarakat Humbang Hasundutan
2.1.1.1 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) %
2.1.1.2 Angka partisipasi kasar % 99.32 99.44 99.49 99.54 99.59 99.64 99.64
2.1.1.3 Angka pendidikan yang ditamatkan % 100 100 100 100 100 100 100
2.1.1.4 Angka Partisipasi Murni % 99,69 99,74 99,79 99,84 99,89 99,4 99,4
2.1.1.5 Angka Partisipasi Murni SD/MI/Paket A % 99,69 99,74 99,79 99,84 99,89 99,4 99,4
2.1.1.6 Angka Partisipasi Murni SMP/MTs/Paket B % 99,69 99,74 99,79 99,84 99,89 99,4 99,4
2.1.1.7 Angka partisipasi sekolah % 104,93 105,03 105,08 105,13 105,18 105,23 105,23
2.1.1.8 Angka partisipasi sekolah (APS) SD/MI/Paket A % 104,93 105,03 105,08 105,13 105,18 105,23 105,23
2.1.1.9 Angka partisipasi sekolah (APS) SMP/MTs/Paket B % 104,93 105,03 105,08 105,13 105,18 105,23 105,23
2.1.1.10 Angka Putus Sekolah: % 0,218 0,216 0,214 0,212 0,21 0,208 0,208
a Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI % 0,218 0,216 0,214 0,212 0,21 0,208 0,208
b Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs % 0,218 0,216 0,214 0,212 0,21 0,208 0,208
2.1.1.11 Angka Kelulusan:
a Angka Kelulusan (AL) SD/MI % 100 100 100 100 100 100 100
b Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs % 100 100 100 100 100 100 100
2.1.1.12 Angka Melanjutkan (AM):
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 8
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
SasaranNo Misi Tujuan Kondisi Akhir RPJMD
Kondisi Awal
Target sasaranIndikator Sasaran Satuan
a Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs % 100 100 100 100 100 100 100
b Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA % 100 100 100 100 100 100 100
2.1.1.13 Fasilitas Pendidikan:
2.1.1.14 Sekolah pendidikan SD/MI kondisi bangunan baik % 75 77 81 87 91 95 95
2.1.1.15Sekolah pendidikan SMP/MTs dan SMA/SMK/MA kondisi bangunan baik
% 75 77 81 87 91 95 95
2.1.1.18 Rasio guru/murid sekolah pendidikan dasar 1:15 1:15 1:15 1:15 1:15 1:15 1:15
2.1.1.19 Rasio guru terhadap murid pendidikan menengah 1:15 1:15 1:15 1:15 1:15 1:15 1:15
2.1.1.20 Rasio guru/murid per kelas rata-rata sekolah dasar 1:15 1:15 1:15 1:15 1:15 1:15 1:15
2.1.1.21 Rasio guru terhadap murid per kelas rata- rata 1:15 1:15 1:15 1:15 1:15 1:15 1:15
2.1.1.23 Angka melek huruf penduduk usia 15‐24 tahun, perempuan dan laki‐laki % 99,32 99,44 99,49 99,54 99,59 99,64 99,64
2.1.1.24 Penduduk yang berusia >15 Tahun melek huruf (tidak buta aksara) % 99,32 99,44 99,49 99,54 99,59 99,64 99,64
2.1.1.25 Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV % 77,37 80 85 85 90 90 90
2.1.1.26 Jumlah pengunjung perpustakaan per tahun Orang 30,000 35,000 40,000 45,000 50,000 55,000 55,000
2.1.1.27Koleksi buku yang tersedia diperpustakaan daerah Jenis Buku 40 45 50 55 60 65 65
2.1.1.28 Rasio perpustakaan persatuan penduduk 1 : 100 1 : 100 1 : 100 1 : 100 1 : 100 1 : 100 1 : 100
2.1.1.29 Jumlah rata-rata pengunjung pepustakaan/tahun Orang 30,000 35,000 40,000 45,000 50,000 55,000 55,000
2.1.1.30 Jumlah koleksi judul buku perpustakaan Jenis Buku 40 45 50 55 60 65 65
2.1.1.31 Jumlah pustakawan, tenaga teknis, dan penilai yang memiliki sertifikat 5 10 15 20 25 30 30
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 9
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
SasaranNo Misi Tujuan Kondisi Akhir RPJMD
Kondisi Awal
Target sasaranIndikator Sasaran Satuan
2.1.2
Meningkatnya Partisipasi Pemuda dalam pembangunan dan peningkatan prestasi
2.1.2.1 Persentase organisasi pemuda yang aktif % 75 77 79 81 83 85 85
2.1.2.2 Persentase wirausaha muda % 15 20 25 30 35 40 40
2.1.2.3 Cakupan pembinaan olahraga Kegiatan 5 6 13 16 20 22 22
2.1.2.4 Cakupan Pelatih yang bersertifikasi Orang
2.1.2.5 Cakupan pembinaan atlet muda Cabang Olahraga 9 11 14 15 16 17 17
2.1.2.6 Jumlah atlet berprestasi Cabang Olahraga 5 6 7 8 9 10 10
2.1.2.7 Jumlah prestasi olahraga Cabang Olahraga 5 6 7 8 9 10 10
2.2Meningkatkan produktivitas masyarakat melalui peningkatan kesehatan
2.2.1Meningkatnya Kualitas kesehatan masyarakat Humbang Hasundutan
2.2.1.1
Angka Kematian Bayi (AKB) per 1000kelahiran hidup Orang 10 9 9 8 8 7 7
2.2.1.2 Angka kelangsungan hidup bayi
2.2.1.3 Angka Kematian Balita per 1000 kelahiran hidup Orang 2 2 2 2 2 2 2
2.2.1.4 Angka Kematian Neonatal per 1000 kelahiran hidup Orang 2 2 2 2 2 2 2
2.2.1.5 Angka Kematian Ibu per 100,000 kelahiran hidup Orang 73 73 72 72 71 71 71
2.2.1.6 Rasio posyandu per satuan balita Orang
2.2.1.7 Rasio puskesmas, poliklinik, pustu per satuan penduduk Orang
2.2.1.8 Rasio Rumah Sakit per satuan penduduk
per 10.000 penduduk 0,058 0,06 0,05 0,05 0,04 0,04 0,04
2.2.1.9 Rasio dokter per satuan penduduk per 10.000 penduduk 23 25 27 29 30 31 31
2.2.1.10 Rasio tenaga medis per satuan penduduk
per 10.000 penduduk 233 233 233 233 233 233 233
2.2.1.11 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani % 100 100 100 100 100 100 100
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 10
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
SasaranNo Misi Tujuan Kondisi Akhir RPJMD
Kondisi Awal
Target sasaranIndikator Sasaran Satuan
2.2.1.12Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
% 92,5 93 93,5 94 94,5 95 95
2.2.1.13 Cakupan Desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI) % 90 92 95 98 100 100 100
2.2.1.14 Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan % 100 100 100 100 100 100 100
2.2.1.15
Proporsi penduduk dengan asupan kalori di bawah tingkat konsumsi minimum (standar yang digunakan Indonesia2.100 Kkal/kapita/hari)
% 90 92 95 98 100 100 100
2.2.1.16 Persentase anak usia 1 tahun yang diimunisasi campak % 90 92 95 98 100 100 100
2.2.1.17Non Polio AFP rate per100.000 penduduk % 90 92 95 98 100 100 100
2.2.1.18Cakupan balitapneumonia yang ditangani % 90 92 95 98 100 100 100
2.2.1.19Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA
% 75 76 77 78 80 81 81
2.2.1.20Tingkat prevalensi Tuberkulosis (per100.000 penduduk) % 65,4 65,5 65,6 65,7 65,6 65,7 65,7
2.2.1.21 Tingkat kematian karena Tuberkulosis (per 100.000 penduduk)
2.2.1.22
Proporsi jumlah kasus Tuberkulosis yangterdeteksi dalam program DOTS % 100 100 100 100 100 100 100
2.2.1.23
Proporsi kasusTuberkulosis yang diobati dan sembuh dalam program DOTS % 100 100 100 100 100 100 100
2.2.1.24 Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD % 100 100 100 100 100 100 100
2.2.1.25 Penderita diare yang ditangani % 100 100 100 100 100 100 1002.2.1.26 Angka kejadian Malaria
2.2.1.27 Tingkat kematian akibat malaria
2.2.1.28 Proporsi anak balita yang tidur dengan kelambu berinsektisida % 100 100 100 100 100 100 100
2.2.1.29Proporsi anak balita dengan demam yang diobati dengan obat anti malaria yang tepat
% 100 100 100 100 100 100 100
2.2.1.30 Prevalensi HIV/AIDS (persen) dari total populasi
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 11
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
SasaranNo Misi Tujuan Kondisi Akhir RPJMD
Kondisi Awal
Target sasaranIndikator Sasaran Satuan
2.2.1.31 Penggunaan kondom pada hubungan seks berisiko tinggi terakhir
2.2.1.32
Proporsi jumlah penduduk usia 15‐24 tahun yang memiliki pengetahuan komprehensif tentang HIV/AIDS
% 100 100 100 100 100 100 100
2.2.1.33
Cakupan pelayanankesehatan rujukan pasien masyarakat miskin % 100 100 100 100 100 100 100
2.2.1.34 Cakupan kunjungan bayi % 99,6 99,6 99,6 99,6 99,6 99,6 99,6
2.2.1.35 Cakupan puskesmas % 100 100 100 100 100 100 100
2.2.1.36 Cakupan pembantu puskesmas % 100 100 100 100 100 100 100
2.2.1.37 Cakupan kunjungan Ibu hamil K4 % 100 100 100 100 100 100 100
2.2.1.38 Cakupan pelayanan nifas % 100 100 100 100 100 100 100
2.2.1.39 Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani % 100 100 100 100 100 100 100
2.2.1.40 Cakupan pelayanan anak balita % 100 100 100 100 100 100 100
2.2.1.41
Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6 -24 bulan keluarga miskin % 100 100 100 100 100 100 100
2.2.1.42 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat % 100 100 100 100 100 100 100
2.2.1.43Cakupan pelayanankesehatan dasar masyarakat miskin % 100 100 100 100 100 100 100
2.2.1.44Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan (RS)
% 100 100 100 100 100 100 100
2.2.1.45Cakupan Desa/ Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam
% 100 100 100 100 100 100 100
2.2.2 2.2.2.1 Ketersediaan tenaga kesehatan dan tenaga teknis lainnya % 100 100 100 100 100 100 100
2.2.2.2 Ketersediaan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan % 100 100 100 100 100 100 100
2.2.3Optimalisasi penataan kelembagaan dan manajemen Rumah sakit
2.2.3.1 Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia % 100 100 100 100 100 100 100
2.2.4
Meningkatnya Kesejahteraan Sosial Masyarakat Humbang Hasundutan
2.2.4.1 Persentase PMKS yang memperoleh bantuan sosial % 78 81 84 87 90 92 92
2.2.4.2 Persentase PMKS yang tertangani % 78 81 84 87 90 92 92
Terwujudnya Pelayanan prima
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 12
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
SasaranNo Misi Tujuan Kondisi Akhir RPJMD
Kondisi Awal
Target sasaranIndikator Sasaran Satuan
2.2.4.3Persentase PMKS skala yang memperoleh bantuan sosial untuk pemenuhan kebutuhan dasar
% 78 81 84 87 90 92 92
2.2.4.4
Persentase panti sosial yang menerima program pemberdayaan sosial melalui kelompok usaha bersama (KUBE) atau kelompok sosial ekonomi sejenis lainnya
% 0 0 0 0 0 0 0
2.2.4.5Persentase panti sosial yang menyediakan sarana prasarana pelayanan kesehatan sosial
% 0 0 0 0 0 0 0
2.2.4.6
Persentase wahana kesejahteraan sosial berbasis masyarakat (WKBSM) yang menyediakan sarana prasarana pelayanan kesejahteraan sosial
% 10 12 15 17 19 21 21
2.2.4.7Persentase korban bencana yang menerima bantuan sosial selama masa tanggap darurat
% 80 80 80 80 90 90 90
2.2.4.8
Persentase korban bencana yang dievakuasi dengan mengunakan sarana prasarana tanggap darurat lengkap
% 80 80 80 80 90 90 90
2.2.4.9
Persentase penyandang cacat fisik dan mental, serta lanjut usia tidak potensial yang telah menerima jaminan sosial
% 75 76 78 79 80 85 85
2.2.5
Meningkatnya pengetahuan tentang isu kependudukan, pengetahuan tentang metoda alat kontrasepsi dan pembangunan keluarga (Kelompok Ketahanan Keluarga)
2.2.5.1 Persentase pengetahuan keluarga tentang isu kependudukan % 46 46,80 47,50 48 48,50 49 49
2.2.5.2 Persentase pengetahuan PUS tentang metode alat kontrasepsi % 28 29 30 31 32 33 33
2.3 Meningkatkan penanaman modal 2.3.1
Meningkatnya jumlah penanaman modal di Humbang Hasundutan
2.3.1.1Jumlah investorberskala nasional (PMDN/PMA) Unit Usaha 0 60 65 70 75 80 80
2.3.1.2 Jumlah nilai investasi berskala nasional (PMDN/PMA) Rupiah/USD 0 15 Triliun 17 triliun 19 Triliun 21 Triliun 23 Triliun 23 Triliun
2.3.1.3 Rasio daya serap tenaga kerja % 0 0,09 0,07 0,06 0,06 0,05 0,05
2.3.1.4 Kenaikan / penurunan Nilai Realisasi PMDN (milyar rupiah) Rupiah/USD 0 2 Milyar 2 Milyar 2 Milyar 2 Milyar 2 Milyar 2 Milyar
2.4 Meningkatkan kualitas lingkungan kabupaten 2.4.1
Meningkatnya tata kelola pengendalian lingkungan hidup
2.4.1.1 Tersusunnya RPPLH Kabupaten/Kota Dokumen ada ada ada ada ada ada ada
2.4.1.2Terintegrasinya RPPLH dalam rencana pembangunan kabupaten/kota
Dokumen Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
2.4.1.3 Terselenggaranya KLHS untuk K/R/P tingkat daerah provinsi Dokumen ada ada ada ada ada ada ada
2.4.1.4 Hasil Pengukuruan Indeks kualitas Air Dokumen ada ada ada ada ada ada ada
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 13
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
SasaranNo Misi Tujuan Kondisi Akhir RPJMD
Kondisi Awal
Target sasaranIndikator Sasaran Satuan
2.4.1.5 Hasil Pengukuruan Indeks kualitas Udara Dokumen ada ada ada ada ada ada ada
2.4.1.6 Hasil Pengukuruan Indeks kualitas Tutupan Lahan Dokumen ada ada ada ada ada ada ada
2.4.1.7
Pembinaan danPengawasan terkait ketaatan penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan yang diawasi ketaatannya terhadap izin lingkungan, izin PPLH dan PUU LH d yang diterbitkan oleh Pemerintah Daerah kabupaten/kota
Dokumen ada ada ada ada ada ada ada
2.4.1.8
Peningkatan kapasitas dan Sarana Prasarana Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup di Daerah (PPLHD) di Kabupaten/Kota
Orang 2 4 4 4 4 4 4
2.4.1.9 Terfasilitasi Pendampingan Pengakuan MHA Dokumen ada ada ada ada ada ada ada
2.4.1.10 Terverifikasinya MHA dan kearifan lokal atau pengetahuan tradisional Dokumen ada ada ada ada ada ada ada
2.4.1.11 Terverifikasi hak kearifan lokal atau hak pengetahuan tradisional Dokumen ada ada ada ada ada ada ada
2.4.1.12 Penetapan hak MHA Dokumen ada ada ada ada ada ada ada
2.4.1.13 Terfasilitasi kegiatan peningkatan pengetahuan dan keterampilan Dokumen ada ada ada ada ada ada ada
2.4.1.14 Terfasilitasi penyediaan sarana/prasarana Dokumen ada ada ada ada ada ada ada
2.4.1.15 Terlaksananya pendidikan dan pelatihan masyarakat Dokumen ada ada ada ada ada ada ada
2.4.1.16 Terlaksananya pemberian penghargaan lingkungan hidup Dokumen ada ada ada ada ada ada ada
2.4.1.17
Pengaduan masyarakat terkait izin lingkungan, izin PPLH dan PUU LH yang di terbitkan oleh Pemerintah daerah Kabupaten/Kota, lokasi usaha dan dampaknya di Daerahkabupaten/kota.
Dokumen ada ada ada ada ada ada ada
2.4.1.18 Timbulan sampah yang ditangani M3 1,5 1,7 2,2 2,5 3 3,5 3,5
2.4.1.19 Persentase jumlah sampah yang terkurangi melalui 3R % 2 5 8 11 17 22 22
2.4.1.20 Persentase cakupan area pelayanan % 20,03 24 28 34 40 50 50
2.4.1.21 Persentase jumlah sampah yang tertangani % 20,03 24 28 34 40 50 50
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 14
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
SasaranNo Misi Tujuan Kondisi Akhir RPJMD
Kondisi Awal
Target sasaranIndikator Sasaran Satuan
2.4.1.22Operasionalisasi TPA/TPST/SPA dikabupaten/kota M 2000 7000 15000 20000 24000 30000 30000
2.4.1.23 Persentase izin pengelolaan sampah oleh swasta yang diterbitkan % 0 5 5 5 5 5 5
2.4.1.24Persentase pengelolaan sampah oleh swasta yang taat terhadap peraturan perundang- undangan
% 0 5 5 5 5 5 5
2.5
Meningkatkan kapasitas dan peran lembaga kemasyarakatan serta partisipasi keswadayaan masyarakat dalam pembangunan
2.5.1Meningkatnya kapasitas kelembagaan masyarakat dalam pembangunan
2.5.1.1
Rata-rata jumlahkelompok binaan lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM) Desa 153 153 153 153 153 153 153
2.5.1.2 Persentase LSM aktif Desa 153 153 153 153 153 153 153
2.5.1.3 Persentase LPM Berprestasi Desa 153 153 153 153 153 153 153
2.5.1.4 Pemeliharaan Pasca Program pemberdayaan masyarakat Desa 153 153 153 153 153 153 153
2.5.2 Meningkatnya sarana prasarana di perdesaan 2.5.2.1
Cakupan sarana prasarana perkantoran pemerintahan desa yang baik
% 100 100 100 100 100 100 100
2.6
Mewujudkan tatanan kehidupan sosial budaya masyarakat yang maju dan dinamis melalui pelestarian adat istiadat dan budaya lokal, penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial, peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga dan keseteraan gender, serta peningkatan kemandirian tenaga kerja perdesaan
2.6.1
Terwujudnya tatanan kehidupan sosial budaya masyarakat yang maju dan dinamis melalui pelestarian adat istiadat dan budaya lokal, penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial, peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga dan keseteraan gender, serta peningkatan kemandirian tenaga kerja perdesaan
2.6.1.1 Rata-rata jumlah kelompok binaan PKK
Desa/Kelompok 153 153 153 153 153 153 153
2.6.1.2 Persentase PKK aktif % 100 100 100 100 100 100 100
2.6.1.3 Persentase Posyandu aktif % 100 100 100 100 100 100 100
2.6.1.4 Swadaya Masyarakat terhadap Program pemberdayaan masyarakat % 100 100 100 100 100 100 100
2.7Meningkatkan Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan;
2.7.1
Meningkatnya pelaksanaan pengarusutamaan gender dan pemberdayaan perempuan di berbagai bidang pembangunan
2.7.1.1 Persentase partisipasi perempuan di lembaga pemerintah % 100 100 100 100 100 100 100
2.7.1.2 Proporsi kursi yang diduduki perempuan di DPR Orang 1:25 1:25 1:25 1:25 1:25 1:25 1:25
2.7.1.3 Partisipasi perempuan di lembaga swasta % 100 100 100 100 100 100 100
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 15
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
SasaranNo Misi Tujuan Kondisi Akhir RPJMD
Kondisi Awal
Target sasaranIndikator Sasaran Satuan
2.7.1.4Rasio APMperempuan/laki‐laki di SD Orang 1 :1 1 :1 1 :1 1 :1 1 :1 1 :1 1 :1
2.7.1.5Rasio APMperempuan/laki‐laki di SMP Orang 1 :1 1 :1 1 :1 1 :1 1 :1 1 :1 1 :1
2.7.1.6Rasio APMperempuan/laki‐laki di SMA Orang 1 :1 1 :1 1 :1 1 :1 1 :1 1 :1 1 :1
2.7.1.7
Rasio APMperempuan/laki‐laki di Perguruan Tinggi Orang 1 :1 1 :1 1 :1 1 :1 1 :1 1 :1 1 :1
2.7.1.8Rasio melek huruf perempuan terhadap laki‐laki pada kelompok usia 15‐24 tahun
Orang 1 :1 1 :1 1 :1 1 :1 1 :1 1 :1 1 :1
2.7.1.9Kontribusi perempuan dalam pekerjaan upahan di sector nonpertanian
% 15 17 19 21 23 25 25
2.8Meningkatkan perlindungan perempuan dan anak dari tindak kekerasan;
2.8.1
Meningkatnya perlindungan perempuan dan anak dari berbagai tindak kekerasan
2.8.1.1 Rasio KDRT Orang 0 : 0.1 0 : 0.1 0 : 0.1 0 : 0.1 0 : 0.1 0 : 0.1 0 : 0.1
2.8.1.2 Persentase jumlah tenaga kerja dibawah umur % 6 5 4 3 2 0 0
2.8.1.3 Partisipasi angkatan kerja perempuan % 55 60 65 70 75 80 80
2.8.1.4
Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan penanganan pengaduan oleh petugas terlatih di dalam unit pelayanan terpadu
%/pelayanan 100 100 100 100 100 100 100
2.8.1.5
Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan layanan kesehatan oleh tenaga kesehatan terlatih di Puskesmas mampu tatalaksana KtP/A dan PPT/PKT di Rumah Sakit
%/pelayanan 100 100 100 100 100 100 100
2.8.1.6
Cakupan layanan rehabilitasi sosial yang diberikan oleh petugas rehabilitasi sosial terlatih bagi perempuan dan anak korban kekerasan di dalam unit pelayanan terpadu
%/pelayanan 100 100 100 100 100 100 100
2.8.1.7
Cakupan penegakan hukum dari tingkat penyidikan sampaidengan putusan pengadilan atas kasus- kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak
%/pelayanan 100 100 100 100 100 100 100
2.8.1.8
Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan layanan bantuan hukum
%/pelayanan 100 100 100 100 100 100 100
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 16
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
SasaranNo Misi Tujuan Kondisi Akhir RPJMD
Kondisi Awal
Target sasaranIndikator Sasaran Satuan
2.8.1.9Cakupan layanan pemulangan bagi perempuan dan anak korban kekerasan
%/pelayanan 100 100 100 100 100 100 100
2.8.1.10Cakupan layanan reintegrasi sosial bagi perempuan dan anak korban kekerasan
%/pelayanan 100 100 100 100 100 100 100
3 MISI 3 :MENINGKATAKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK
Meningkatkan Prencanaan Pembangunan serta ketertiban dan keamanan
Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan
3.1.1.1Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD yang telah ditetapkan dengan PERDA
Dokumen ada ada ada ada ada ada ada
3.1 3.1.1.2Tersedianya Dokumen Perencanaan : RPJMD yang telah ditetapkan dengan PERDA/PERKADA
Dokumen ada ada ada ada ada ada ada
3.1.1.3Tersedianya Dokumen Perencanaan : RKPD yang telah ditetapkan dengan PERKADA
Dokumen ada ada ada ada ada ada ada
3.1.1.4 Tersedianya dokumen RTRW yang telah ditetapkan dengan PERDA Dokumen ada ada ada ada ada ada ada
3.1.1.5 Penjabaran Konsistensi Program RPJMD kedalam RKPD Dokumen ada ada ada ada ada ada ada
3.1.1.6 Penjabaran Konsistensi Program RKPD kedalam APBD Dokumen ada ada ada ada ada ada ada
3.1.1.7 Kesesuaian rencana pembangunan dengan RTRW Dokumen ada ada ada ada ada ada ada
3.1.2.1Jumlah kebijakan dan aturan-aturan yang pembuatannya melibatkan masyarakat
persen 0 50 60 75 90 100 100
3.1.2 3.1.2.2 Persentase jumlah perusahaan yang memiliki izin usaha persen 50 60 70 80 90 100 100
3.1.2.3 Persentase jumlah izin yang dapat diurus hanya pada satu pintu persen 60 70 80 90 90 100 100
3.1.2.4 Cakupan Penegakan Perda dan Perkada Persen 50 60 70 80 90 100 100
3.1.3Meningkatnya kenyamanan masyarakat dan lingkungan
3.1.3.1
Cakupan petugas Perlindungan Masyarakat(Linmas) % 0 0 0.4 0.6 0.8 0.1 0.1
3.1.3.2 Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 (ketertiban, ketentraman, keindahan) % 100 100 100 100 100 100 100
3.1.3.3 Persentase Penegakan PERDA % 50 60 70 80 90 100 100
3.1.4Terlindunginya masyarakat dari bahaya kebakaran
3.1.4.1Cakupan pelayananbencana kebakaran kabupaten/kota % 10 10 20 40 60 80 80
3.1.4.2Tingkat waktu tanggap (response time rate) daerah layanan Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK)
% 50 60 70 75 75 75 75
3.1.1
Meningkatnya ketaatan masyarakat terhadap kebijakan-kebijakan dan aturan-aturan
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 17
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
SasaranNo Misi Tujuan Kondisi Akhir RPJMD
Kondisi Awal
Target sasaranIndikator Sasaran Satuan
3.2 Meningkatkan Pelayanan Administrasi Pemerintahan 3.2.1
Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan
3.2.1.1 LPPD dan LKPj disampaikan dengan tepat waktu Tepat waktu Tepat tepat tepat tepat tepat tepat tepat
3.2.1.2 LPPD dan LKPj AMJ disampaikan dengan tepat waktu Tepat waktu tepat - - - - tepat tepat
3.2.1.3Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EKPPD) terhadap LPPD
Ranking 7 6 5 4 3 2 2
3.2.1.4 Rapat Koordinasi Pemerintahan kali 4 4 4 4 4 4 4
3.2.1.5 Penataan Batas Wilayah Kabupaten, Kecamatan dan Desa 1 kab 2 kec 2 kec 2 kec 2 kec 2 kec 2 kec
3.3 Meningkatkan keberhasilan pemerintahan 3.3.1 Penyelesaian Masalah
Tanah 3.2.2.1 Persentase luas lahan bersertifikat % 95 96 97 98 99 100 100
3.3.2Penerapan e-government dalam meningkatkan pelayanan publik
3.3.1.2 Persentase pelanggaran pegawai
3.3.1.3 Jumlah temuan BPK
3.3.1.4 Persentase Perangkat Daerah yang mengelola arsip secara baku % 50 60 70 80 90 100 100
3.3.1.5 Peningkatan SDM pengelola kearsipan % 50 55 60 65 70 75 75
3.3.2.1 Membangun dan menyediakan aplikasi berbasis web Aplikasi - 3 3 2 0 0 0
3.3.3
Meningkatnya Penyelenggaraan Pemerintahan/meningkatnya harmonisasi hubungan kemitraan antara legislatif dengan eksekutif
3.3.3.1Tersedianya Rencana Kerja Tahunan pada setiap Alat-alat Kelengkapan DPRD Provinsi/Kab/Kota
Dokumen ada ada ada ada ada ada ada
3.3.3.2
Tersusun dan terintegrasinyaProgram-Program Kerja DPRD untukmelaksanakan Fungsi Pengawasan, Fungsi Pembentukan Perda, dan
Dokumen ada ada ada ada ada ada ada
3.3.3.3
Terintegrasi program- program DPRD untuk melaksanakan fungsi pengawasan, pembentukan Perda dan Anggaran ke dalam Dokumen Perencanaan dan Dokumen Anggaran Setwan DPRD
Dokumen ada ada ada ada ada ada ada
3.3.4
Meningkatnya keselarasan produk hukum daerah terhadap ketentuan perundang-undangan yang lebih tinggi
3.3.4.1
Pembentukan produk hukum daerah sesuai dengan mekanisme pembentukan peraturan perundang-undangan.
persen 95 95 95 100 100 100 100
3.3.5
Meningkatnya pemahaman terhadap hukum dan HAM oleh ASN dan masyarakat
3.3.5.1Pembinaan terhadap ASN dan masyarakat untuk melaksanakan hukum
Kegiatan 0 0 0 1 1 1 1
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 18
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
SasaranNo Misi Tujuan Kondisi Akhir RPJMD
Kondisi Awal
Target sasaranIndikator Sasaran Satuan
3.3.5.2 Pencapaian Pemenuhan HAM oleh Pemerintah Daerah Laporan 5 5 5 5 5 5 5
3.4
Menyelenggarakan pemerintahan yang kuat. berwibawa. bermartabat. hebat. dan berhasil serta bebas
3.4.1
Terwujudnya peningkatan kapasitas dan pendayagunaan aparatur pemerintahan daerah
3.4.1.1Rata-rata lama pegawai mendapatkan pendidikan dan pelatihan
%
3.4.1.2 Persentase ASN yang mengikuti pendidikan dan pelatihan formal %
3.4.1.3Persentase Pejabat ASN yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan struktural
%
3.4.1.4 Jumlah jabatan pimpinan tinggi pada instansi pemerintah OPD 31 31 31 31 31 31 31
3.4.1.5 Jumlah jabatan administrasi pada instansi pemerintah Orang
3.4.1.6
Jumlah pemangkujabatan fungsional tertentu pada instansi pemerintah Orang
3.4.2Meningkatnya kualitas dan akuntabilitas penyelenggaraan
3.4.2.1 Opini BPK terhadap laporan keuangan Skala WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP
3.4.2.2 Persentase SILPA % 5 5 5 5 5 5 5
3.4.2.3 Persentase SILPA terhadap APBD % 5 5 5 5 5 5 5
3.4.2.4 Persentase program/kegiatan yang tidak terlaksana % 5 5 5 5 5 5 5
3.4.2.5 Persentase belanja pendidikan (20%) % 23 24 25 25 25 25 25
3.4.2.6 Persentase belanja kesehatan (10%) % 12 13 13 13 13 14 14
3.4.2.7Perbandingan antara belanja langsung dengan belanja tidak langsung
% 60 :40 60 :40 60 :40 60 :40 60 :40 60 :40 60 :40
3.4.2.8Bagi hasilkabupaten/kota dan desa % 10 10 10 10 10 10 10
3.4.2.9 Penetapan APBD Dokumen Tepat Waktu
Tepat Waktu
Tepat Waktu
Tepat Waktu
Tepat Waktu Tepat Waktu Tepat Waktu
4
MISI 4 : MENINGKATKAN KEDAULATAN PANGAN DAN EKONOMI KERAKYATAN
4.1 Peningkatan luas Tanam Komoditi Pertanian 4.1.1 Meningkatnya Produksi
Komoditi Pertanian 4.1.1.1 Jumlah Produksi Komoditi Pertanian
1. Jumlah produksi tanaman pangan ton 150 200 250 250 260 260 260
2. Jumlah produksi tanaman hortikultura ton 42 43 43.5 43.6 44.1 44.5 44.5
3. Jumlah produksi tanaman perkebunan ton 12.2 12.6 12.7 13 13.2 13.5 13.5
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 19
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
SasaranNo Misi Tujuan Kondisi Akhir RPJMD
Kondisi Awal
Target sasaranIndikator Sasaran Satuan
4.2 Peningkatan Penerimaan Asli Daerah 4.2.1
Meningkatnya Penerimaan Asli Daerah dari Sektor Pertanian
4.2.1.1Kontribusi sektor pertanian/perkebunan terhadap PDRB
% 45 50 55 60 60 60 60
4.2.1.2Kontribusi sektorpertanian (palawija) terhadap PDRB % 35 36 37 38 39 40 40
4.2.1.3 Kontribusi sektor perkebunan (tanaman keras) terhadap PDRB % 15 16 17 18 19 20 20
4.2.1.4Kontribusi Produksikelompok petani terhadap PDRB % 20 22 24 26 28 30 30
4.2.1.5Produktivitas padi atau bahan pangan utama lokal lainnya per hektar
Kw/Ha 127,64 134,02 140,72 147,75 155,13 162,88 162,88
4.2.1.6 Cakupan bina kelompok petani Kelompok 650 785 938 1.091 1.244 1.397 1.397
4.3
Peningkatan Populasi Ternak danProduksi Daging dalam rangka pemenuhankebutuhan protein hewani
4.3.1Meningkatnya jumlah populasi ternak yang dapat dihasilkan peternak
4.3.1.1 Populasi Ternak
4.3.1.2 Kerbau ekor 11.524 12.1 12.705 13.34 14.007 14.708 14.708
4.3.1.3 Kuda ekor 498 508 518 528 539 550 550
4.3.1.4 Babi ekor 43.232 45.393 47.663 50.046 52.548 55.175 55.175
4.3.1.5 Sapi ekor 1.346 1.413 1.484 1.558 1.636 1.718 1.718
4.3.1.6 Kambing ekor 2.583 2.712 2.848 2.99 3.14 32.897 32.897
4.3.1.7 Ayam Buras ekor 252.142 264.749 277.986 291.886 306.48 321.804 321.804
4.3.1.8 Itik ekor 38.981 40.93 42.977 45.126 47.382 49.751 49.751
4.4 Peningkatan produktivitas perikanan 4.4.1
Meningkatnyaproduktivitas hasil perikanan dari lahan budidaya perikanan yang ada
4.4.1.1 Produksi perikanan ton 1422 1493.1 1567.755 1646.143 1728.44989 1814.87238 1814.872382
4.4.1.2 Konsumsi ikan ton 125 130 135 140 145 150 150
4.4.1.3 Cakupan bina kelompok nelayan % 100 100 100 100 100 100 100
4.4.1.4 Produksi perikanan kelompok nelayan % 385 404 425 446 468 491 491
4.4.1.5 Proporsi tangkapan ikan yang berada dalam batasan biologis yang aman % 1.037 1.089 1.114 1.201 1.261 1.324 1.324
4.4.1.6 Rasio kawasan lindung perairan terhadap total luas perairan teritorial Ha 300 300 300 300 300 300 300
4.4.1.7 Nilai tukar nelayan % 0 0 0 0 0 0 0
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 20
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
SasaranNo Misi Tujuan Kondisi Akhir RPJMD
Kondisi Awal
Target sasaranIndikator Sasaran Satuan
Meningkatnyapencegahan gigitan Hewan Penular Rabies (HPR)
4.5.1.1 Jumlah HPR yang divaksin ekor 12 12.5 13 13.5 14 14.5 14.5
4.5 Peningkatan Kesehatan Hewan 4.5.1Meningkatnya penanganan penyakit scabies padaternak/hewan
4.5.2.1 Jumlah ternak/hewan yang bebas scabies Ekor 3.578 3.735 3.866 3.978 4.015 4.165 4.165
4.5.2Meningkatnyapenanganan penyakit ND pada ternak unggas
4.5.3.1 Jumlah ternak unggas yang tervaksin ND Ekor 2.5 3 3.5 4 4.5 5 5
4.5.3Meningkatnyapenanganan penyakit SE pada ternak kerbau/sapi
4.5.4.1 Jumlah ternak kerbau/sapi yang tervaksin SE Ekor 200 250 300 350 400 450 450
4.5.4Meningkatnyapenanganan penyakit Hoq Cholera pada ternak babi
4.5.5.1 Jumlah ternak babi yang tervaksin Hoq Cholera Ekor 500 550 600 650 700 750 750
4.6 Peningkatan ekonomi kerakyatan 4.6.1
Meningkatnya kegiatan kegiatan ekonomi kerakyatan
4.6.1.1 Ekspor Bersih Perdagangan Rupiah/USD 150 Milyar 160 Milyar
170 Milyar
180 Milyar 190 Milyar 200 Milyar 200 Milyar
4.6.1.2 Cakupan bina kelompok pedagang/usaha informal % 57 62 67 72 77 83 83
4.6.1.3 Persentase koperasi aktif % 57 62 67 72 77 83 83
4.6.1.4 Persentase UKM non BPR/LKM aktif % 20 25 30 35 40 45 45
4.6.1.5 Persentase BPR/LKM aktif % 20 25 30 35 40 45 45
4.6.1.6 Persentase Usaha Mikro dan Kecil % 20 25 30 35 40 45 45
4.6.1.7 Cakupan bina kelompok pengrajin Kelompok 40 200 250 300 300 300 300
4.7
Mengurangi Beban pengeluaran para Keluarga Sasaran Penerima Manfaat (KPM) dalam memenuhi kebutuhan Pangan
4.7.1 Meningkatnya pendapatan asli daerah 4.7.1.1 Persentase Keluarga Penerima
Manfaat (KPM) yang tepat sasaran % 100 100 100 100 100 100 100
4.8 Peningkatan Pendapatan Daerah 4.8.1
Terbangunnya berbagai kegiatan ekonomi produktif masyarakat dan keluarga yang didukung lembaga sosial ekonomi
4.8.1.1 Pendapatan Asli Daerah Juta 46.185,28 52.516,02 142.812,16162.387,80 184.646,72 209.956,74 209.956,74
4.9
Mengembangkan kegiatan usaha ekonomi masyarakat dan keluarga termasuk penguatan lembaga sosial ekonomi masyarakat
4.9.1 Meningkatnya lahan penyediaan air irigasi 4.9.1.1
Jumlah lembaga keuangan mikro perdesaan/Usaha Ekonomi Simpan Pinjam (UED-SP) yang berfungsi.
Lembaga 10 10 10 10 10 10 10
4.9.1.2Jumlah desa yang menyediakan sarana dan prasarana pemasaran hasil produksi masyarakat desa
Desa 0 0 1 2 2 2 2
4.9.1.3Jumlah desa yang difasilitasi dalam pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)
Desa 0 30 30 30 30 33 33
Meningkatnya lahan penyediaan air irigasi 4.10.1.1 rasio jaringan irigasi dalam kondisi
baik Persen 51 53 56 59 62 65 65
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 21
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
SasaranNo Misi Tujuan Kondisi Akhir RPJMD
Kondisi Awal
Target sasaranIndikator Sasaran Satuan
4.10
Meningkatkan kualitas pelayanan sarana dan prasarana irigasi untuk peningkatan produksi pertanian
4.10.1Meningkatnya kelancaran lalu lintas orang dan barang
4.10.1.2 Luas lahan irigasi dalam kondisi baik Ha 1,085 1,127 1,191 1,255 1,319 1,383 1,383
5
MISI 5 : MENINGKATKAN KETERSEDIAAN INFRASTRUKTUR DAN PENGEMBANGAN WILAYAH
5.1 Peningkatan sarana transportasi darat dan danau 5.1.1
Terseleggaranya penanggulangan bencana di Kabupaten Humbang Hasudutan yang mencakup penanganan darurat, rehabilitasi serta Rekonstruksi secara adil dan setara
5.1.1.1Jumlah aruspenumpang angkutan umum Unit 565 600 675 700 854 900 900
5.1.1.2 Rasio ijin trayek Ijin 11 11 11 11 11 11 11
5.1.1.3 Jumlah uji kir angkutan umum Unit 0 0 0 100 200 300 300
5.1.1.4 Jumlah Pelabuhan Laut/Udara/Terminal Bis Dermaga 3 3 3 3 3 3 3
5.1.1.5 Persentase layanan angkutan darat % 5,08 6,08 7,08 8,08 9,08 10,08 10,08
5.1.1.6 Persentase kepemilikan KIR angkutan umum % 10 15 20 25 30 35 35
5.1.1.7 Pemasangan Rambu- rambu Unit 33 45 91 105 123 130 130
5.1.1.8 Rasio panjang jalan per jumlah kendaraan % 2.18 1.98 1.8 1.64 1.49 1.35 1.35
5.1.1.9 Jumlah orang/ barang yang terangkut angkutan umum % 7.74 8.51 9.36 10.3 11.33 12.47 12.47
5.1.1.10Jumlah orang/barang melalui dermaga/bandara/ terminal per tahun
% 4.09 4.53 4.89 5.76 5.8 6.01 6.01
5.2.1.1 Terlaksananya Pembuatan papan larangan di zona bencana set 36 38 40 42 44 46 46
5.2
Meningkatnya kuantitas dan sarana dan prasarana infrastruktur yang terintegrasi dan terinterkoneksi dengan wilayah kawasan pembangunan sesuai dengan tata ruang wilayah
5.2.1
Meningkatnya infrastruktur transportasi yang handal yang terintegrasi dalam pertumbuhan ekonomi
5.2.1.2Terlaksananya pembangunan pra bencana tembok penahan tanah (TPT)/bronjong/drainase
meter 1080 5320 5010 4270 2460 1890 1890
5.2.1.3Terlaksananya Pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT)/Bronjong/Drainase
Meter 656 3976 3976 3976 3976 3976 3976
5.2.1.4 Terlaksananya rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana Meter 4107 4612 4612 4612 4612 4612 4612
5.2.1.5 Terlaksananya Perbaikan darurat tanggul dan normalisasi sungai Meter 0 590 0 0 0 0 0
5.2.2.1 Proporsi panjang jaringan jalan dalam kondisi baik % 61.49 63.59 65.8 67.95 69.93 71.45 71.45
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 22
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
SasaranNo Misi Tujuan Kondisi Akhir RPJMD
Kondisi Awal
Target sasaranIndikator Sasaran Satuan
5.2.2.2 Rasio panjang jalan dengan jumlah penduduk
per 1000 penduduk/K
M1 : 5 1 : 4,7 1 : 4,5 1 : 4,3 1 : 4 1 : 3,8 1 : 3,8
5.2.2.3Persentase kawasan pemukiman yang yang belum dapat dilalui kendaraan roda 4
% 9 8 7 6 5 4 4
5.2.2.4
Persentase jalankabupaten dalam kondisi baik ( > 40 KM/Jam) % 75,31 76,55 77,94 79,17 80,73 82,26 82,26
5.3 Mengurangi lama genangan banjir di permukiman 5.3.1 Berkurangnya lama
genangan 5.3.1.1Persentase jalan yang memiliki trotoar dan drainase/saluran pembuangan air (minimal 1,5 m)
%
5.3.1.2Persentase sempadan jalan yang dipakai pedagang kaki lima atau bangunan rumah liar
% 5 4 3 2 0 0 0
5.3.1.3Persentase drainase dalam kondisi baik/ pembuangan aliran air tidak tersumbat
% 75 77 79 81 83 85 85
5.3.1.4 Tidak terjadi genangan > 2 kali setahun Cm/Jam 0 0 30 0 0 0 0
5.3.1.5Persentase pembangunan turap di wilayah jalan penghubung dan aliran sungai rawan longsor
% 75 77 79 81 83 85 85
5.3.1.6Persentase irigasikabupaten dalam kondisi baik % 75 77 79 81 83 85 85
5.3.1.7 Rasio Jaringan Irigasi % 51 :51 53 :53 56 :56 59 :59 62 :62 65 :65 65 :65
Tersusunnya Rencana Detail Tata Ruang 5.4.1.1 Tersusunnya Rencana Detail Tata
Ruang
Rencana Detail Tata
Ruang (RDTR)/
Peraturan
Kecamatan 0 0 2 3 3 3
5.4 Penyusunan Perencanaan Penataan Ruang 5.4.1 Terbangunnya Kawasan
Ruang Terbuka Hijau 5.5.1.1 Terbangunnya Kawasan Ruang Terbuka Hijau
Ruang Terbuka
Hijau publik Lokasi 0 0 1 2 2 2
5.5 Meningkatkan Kawasan ruang terbuka Hijau 5.5.1
Terlaksananya Penataan kawasan Perdesaan dan Perkotaan
5.6.1.1 Persentase penduduk berakses air minum % 20 30 40 50 60 70 70
5.6Meningkatkan Penataan kawasan Perdesaan dan Perkotaan
5.6.1 5.6.1.2Proporsi rumah tangga dengan akses berkelanjutan terhadap air minum layak, perkotaan dan perdesaan
% 20 30 40 50 60 70 70
5.6.1.3 Persentase areal kawasan kumuh % 15 13 11 9 8 3 3
5.6.1.4 Tersedianya fasilitas pengurangan sampah di perkotaan Unit 10 20 30 40 50 60 60
5.6.1.5 Rasio rumah layak huni % 80 84 86 90 94 98 98
5.6.1.6 Rasio permukiman layak huni % 20 18 16 14 12 10 10
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 23
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
SasaranNo Misi Tujuan Kondisi Akhir RPJMD
Kondisi Awal
Target sasaranIndikator Sasaran Satuan
5.6.1.7 Cakupan ketersediaan rumah layak huni % 20 30 40 50 60 70 70
5.6.1.8 Cakupan layanan rumah layak huni yang terjangkau % 20 30 40 50 60 70 70
5.6.1.9 Persentase pemukiman yang tertata % 20 30 40 50 60 70 70
5.6.1.10 Persentase lingkungan pemukiman kumuh % 15 13 11 9 8 3 3
5.6.1.11Persentase luasan permukiman kumuh di kawasan perkotaan % 15 13 11 9 8 3 3
5.6.1.12 Proporsi rumah tangga kumuh perkotaan % 15 13 11 9 8 3 3
5.6.1.13Cakupan Lingkungan Yang Sehat dan Aman yang didukung dengan PSU
% 20 30 40 50 60 70 70
Meningkatnya produksi kunjungan pariwisata 5.7.1.1 Kunjungan wisata Orang 10 20 30 40 50 60 60
5.7 Peningkatan produksi pariwisata
Meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata
5.7.1.2 Lama kunjungan Wisata per 100 orang : Jam 1 : 0,01 1 : 0,02 1 : 0,03 1 : 0,04 1 : 0,05 1 : 0,06 1 : 0,06
5.7.2.1 PAD sektor pariwisata Rupiah (000) 4.000.000 6.000.001 9.000.002 11.000.003 15.000.004 20.000.005 20.000.005
5.7.1
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 24
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 25
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 26
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 27
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 28
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 29
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 30
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 31
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 32
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 33
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 34
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 35
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 36
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 37
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 38
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 39
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 40
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 41
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 42
Tabel 6.1
TUJUAN SASARAN STRATEGI
TUJUAN SASARAN STRATEGIMeningkatkan pola hidup masyarakat yang aman, damai dan saling menghargai, menghormati serta melindungi
1.1 Tidak adanya konflik antar warga baik vertikal maupun horizontal
1.1.1 Meningkatkan kehidupan bergama dan berbudaya
1.1.2 Meningkatkan nilai hukum dan etika
1.1.3 meningkatkan harmonisasi kehidupan bermasyarakat
1.1.4 Meningkatkan pembangunan karakter masyarakat melalui pendidikan dan kegiatan keagamaan
TUJUAN SASARAN STRATEGIMeningkatkan produktivitas sumber daya manusia melalui urusan wajib pemerintahan yang berkaitan dengan pelayanan dasar
1.1 Meningkatnya penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan masyakakat Humbang Hasundutan
1.1.1 Menyelenggarakan Pendidikan Anak Usia Dini
1.1.2 Penuntasan Wajib belajar 12 tahun
1.1.3 Peningkatan mutu pendidikan
1.1.4 Peningkatan jenjang urusan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar
1.2 Meningkatnya kesejahteraan masyarakat Humbang Hasundutan
1.2.1 Peningkatan kapasitas layanan kesehatan
1.2.2 Peningkatan mutu pelayanan kesehatan
1.2.3 Peningkatan peran masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan
1.2.4 Peningkatan mutu pelayanan pendidikan
1.2.5 Menambah jumlah latihan kerja
1.2.6 Menggalakkan program KB
1.2.7 Meningkatkan peran serta perempuan dalam pembangunan
Meningkatkan manfaat Sumber Daya Alam
1.3 Meningkatnya jumlah sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan
1.3.1 Peningkatan eksplorasi sumber daya alam
1.3.2 Peningkatan eksploitasi sumber daya alam
1.3.3 Pembangunan sistem lingkungan hidup
TUJUAN SASARAN STRATEGIMeningkatkan Tata Kelola Pemerintahan
1.1 Meningkatkan profesionalisme birokrasi 1.1.1 Meningkatkan keikutsertaan masyarakat dalam perencanaan pembangunan
1.1.2 Peningkatan mutu administrasi kependudukan
1.1.3 Meningkatkan pemahaman masyarakat atas rencana-rencana pembangunan serta manfaat pembangunan itu kepada masyarakat
1.1.4 Menunjukkan kepada masyarakat bahwa Pemerintah Humbang Hasundutan bekerja dengan sungguh-sungguh untuk pembangunan Humbang Hasundutan
1.1.5 Memelihara tingkah laku dan penampilan aparat pemerintah ketika berada ditengah-tengah masyarakat
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN DAN STRATEGI
KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021
VISI : Mewujudkan Humbang Hasundutan Yang HEBAT dan Bermentalitas Unggul
MISI 1 : Meningkatkan Iman dan Taqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa
MISI 2 : Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Smber Daya Alam
MISI 3 : Meningktkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VI -5
TUJUAN SASARAN STRATEGIVISI : Mewujudkan Humbang Hasundutan Yang HEBAT dan Bermentalitas Unggul
1.1.6 Meningkatkan peran partai-partai politik sebagai wadah pendidikan politik, pengelola konplik, kaderisasi dan komunikasi politik
1.1.7 Meningkatkan peran organisasi-organisasi masyarakat (ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dalam pengawasan pemerintahan
1.2.1 Meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pembuatan kebijakan-kebijakan dan aturan-aturan
1.2.2 Menyebarluaskan kebijakan-kebijakan dan aturan-aturan kepada masyarakat termasuk penjelasan tentang tujuannya dan sanksi atas pelanggarannya
1.3.1 Meningkatkan rasa kebangsaan dan kebersamaan diantara anggota masyarakat Humbang Hasundutan
1.3.2 Menyebarluaskan sasaran pembangunan kepada masyarakat Humbang Hasundutan serta kesulitan yang dihadapi pemerintah
1.3.3 Memeliharan keadilan dalam setiap kebijakan dan aturan yang dibuat oleh Pemerintah Humbang Hasundutan
1.3.4 Menempatkan pegawai baru pada tempat yang sesuai dengan kualifikasinya
1.3.5 Promosi dan rotasi pegawai pada tempat yang sesuai dengan kualifikasinya
1.3.6 Meningkatkan kapabilitas pegawai melalui pendidikan dan pelatihanberdasarkan education and training need assessment
1.3.7 Mengembangkan pegawai melalui promosi dan rotasi dengan memperhatikan kebutuhan dan
1.3.8 Melakukan motivasi pegawai berdasarkan kajian tentang jenis, cara, dan waktu yang tepat
1.3.9 Meningkatkan efektivitas dan efisiensi komunikasi
1.3.10 Meningkatkan efektivitas dan efisiensi koordinasi
1.3.11 Memberlakukan cara kepemimpinan berdasarkan ciri-ciri dan sifat-sifat bawahan
1.3.12 Pemanfaatan teknologi informasi dan pembangunan sistem informasi pemerintahan
TUJUAN SASARAN STRATEGIMewujudkan swasembada pangan Kabupaten Humbang Hasundutan
1.1 Meningkatnya jumah produksi bahan pangan
1.1.1 Peningkatan jumlah hasil-hasil produksi pertanian
1.1.2 Peningkatan jumlah hasil-hasil produksi perternakan
1.1.3 Peningkatan jumlah hasil-hasil produksi perikanan
1.2 Meningkatnya PDRB Kabupaten Humbang Hasundutan
1.2.1 Peningkatan jumlah dan mutu sarana dan prasarana pertanian
1.2.1 Peningkatan jumlah dan mutu sarana dan prasarana peternakan
1.2.2 Peningkatan skala usaha peternakan
1.2.3 PeternakanPeningkatan kelembagaan peternakan
1.2.4 Peningkatan mutu genetik ternak1.2.5 Peningkatan mutu SDM peternakan1.2.6 Peningkatan kesehatan hewan
1.2.7 Peningkatan jumlah dan mutu sarana dan prasarana perikanan
1.2.8 Peningkatan skala usaha perikanan
MISI 4 : Meningkatkan Kedaluatan Pangan dan Ekonomi Kerakyatan
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VI -6
TUJUAN SASARAN STRATEGIVISI : Mewujudkan Humbang Hasundutan Yang HEBAT dan Bermentalitas Unggul
1.2.9 Peningkatan kelembagaan perikanan
1.2.10 Peningkatan mutu sumber daya manusia perikanan
1.2.11 Peningkatan jumlah koperasi baru1.2.12 Peningkatan jumlah koperasi aktif1.2.13 Peningkatan jumlah masyarakat yang
menjadi anggota koperasi1.2.14 Peningkatan persentase koperasi
berkualitas1.2.15 Peningkatan pertumbuhan jumlah
UMKM1.2.16 Menggali situs-situs budaya
1.2.17 Meningkatkan UMKM ke destinasi wisata
1.3 Meningkatnya pendapatan perkapita masyarakat Kabupaten Humbang Hasundutan
1.2.17 Peningkatan pemberian bantuan dan fasilitasi bagi UMKM
1.2.18 Persentase jumlah Pengelola UMKM yang berkualitas
1.2.19 Peningkatan pertumbuhan jumlah industry baru
1.2.20 Peningkatan jumah industry mendapatkan bantuan peralatan
1.2.21 Peningkatan jumlah orang yang dilatih untuk meningkatkan diversifikasi produk
1.2.22 Peningkatan jumlah industri dibina 1.2.23 Peningkatan persentase penyusunan
rencana pembangunan industry kabupaten
1.2.24 Peningkatan jumlah produk bersertifikat
1.2.25 Peningkatan jumlah sentra industri1.2.26 Pendirian perusahaan daerah (perusda)
air minum, pertanian dan parawisata
1.2.27 Peningkatan manfaat pasarMeningkatkan penanaman modal 1.4 Meningkatnya jumlah penanaman
modal di Humbang Hasundutan1.4.1 Peningkatan penanaman modal
1.4.2 Penyebarluasan informasi peluang penanaman modal di Humbang Hasundutan
1.4.3 Peningkatan kerjasama dengan para penananam modal
TUJUAN SASARAN STRATEGIMeningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana dasar
1.1 Meningkatnya akses infrastruktur dasar 1.1.1 Memperluas akses air bersih
1.1.2 Meningkatkan jalan lingkungan ke perumahan masyarakat
1.1.3 Melengkapi lampu jalan menuju kompleks perumahan
1.1.4 Meningkatkan panjang drainase perumahan dan permukiman
1.2 Meningkatnya infrastruktur transportasi handal
1.2.1 Meningkatkan kualitas jalan dan jembatan
1.2.2 Melengkapi alat keselamatan jalan1.3 Meningkatnya infrastruktur pendukung
ekonomi kerakyatan1.3.1 Meningkatkan jaringan irigasi
1.3.2 Meningkatkan jumlah embung
1.3.3 Meningkatkan jumlah dam parit
1.3.4 Meningkatkan jalan usaha tani
1.3.3 Meningkatkan jumlah dam parit
Peningkatan produktivitas pariwisata
1.4 Meningkatnya sarana dan prasarana pariwisata
1.4.1 Meningkatkan kualitas jalan menuju destinasi wisata unggulan
1.4.2 Mengembangkan objek-objek wisata baru
1.4.3 Penataan destinasi wisata unggulan1.4.4 Menyediakan sanggar seni dan budaya
1.4.5 Merancang festival-festival/event wisata batu
MISI 5 : Meningkatkan Ketersediaan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VI -7
Tabel 6.2
No
TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021
1 Pendidikan 1 Pertanian 1 1.Pertanian (Lanjutan) 1 Ekonomi Kerakyatan
2 Kesehatan 2 Infrastruktur 2 Pariwisata 2 Pariwisata
3 Pariwisata 3 Pariwisata 3 Pengembangan Wilayah 3 Infrasturktur
4 Pertanian 4 Ekonomi Kerakyatan 4 Pendidikan 4 Pendidikan
5 Peternakan dan Perikanan 5 Pendidikan 5 Kesehatan 5 Kesehatan
6 Infrastruktur 6 Kesehatan 6 Ekonomi Kerakyatan 6 Tata Kelola Pemerintahan (Implementasi e-government)
7
Pembentukan Perusahaan Daerah (Perusda) bidang pertanian, pariwisata dan air minum
7 Tata Kelola Pemerintahan 7 Tata Kelola Pemerintahan (Implementasi e-government)
ARAH KEBIJAKAN
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021
1 Tahun kelima pelaksaan RPJMD Kabupaten Humbang Hasundutan tahun 2021 sebagai tahun dasar penyusunan RPJMD 2021-2026 danmerupakan tahap konsolidasi untuk memastikan terjadinya perubahan dan pencapaian sasaran pembangunan jangka menengah daerah sesuai dengan target yang ditetapkan. Arah kebijakan pembangunan tahun kelima difokuskan pada bidang/sektor yang masih perlu ditingkatkan pencapaian kinerjanya berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi terhadap capaian program prioritas yang telah dilaksanakan selama 4 tahun terakhir.Selain itu, capaian pembangunan daerah pada tahun kelima menjadi dasar (baseline) untuk penyusunan rencana dan kebijakan pembangunan
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VI- 8
TARGET Rp (ribu) TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp
1 Misi 1 : Meningkatkan Iman dan Taqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa
Meningkatakan Iman dan Taqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa
1 1 Tujuan
Meningkatkan pola hidup masyarakat yang aman, damai dan saling menghargai, menghormati serta melindungi
Meningkatnya kerukunan antar umat beragama
1 1 1 Sasaran
Tidak adanya konflik antar warga baik vertikal maupun horizontal Jumlah konflik soaial 100% 100%
Program Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
Meningkatnya Angka Partisipasi peserta didik dan mutu layanan pendidikan Wajib Belajar 9 tahun
100% 100% 134,500.00 100% 250,000.00 100% 345,000.00 100% 675,000.00 100% 775,000.00 100% 2,179,500.00 Dinas Pendidikan
Program Peran Serta kepemudaan
Mewujudkan rasa Nasionalisme , rasa Kesatuan, dan Persatuan di kalangan pemuda dalam wadah NKRI
3 Kegiatan 3 Keg 519,484.96 2 Keg 541,166.10 6 Keg 845,500.00 6 Keg 892,200.00 6 Keg 940,650.00 26 Keg 3,739,001.06 Dinas Pemuda dan Olahraga
Program Pemberdayaan Adat dan Pengembangan Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat
Meningkatkan Kelembagaan masyarakat
153 Lembaga 153 Lembaga 1,699,999.34 153 Lembaga 1,777,006.70 153 Lembaga 2,190,000.00 153 Lembaga 2,270,000.00 153 Lembaga 2,350,000.00 153 Lembaga 10,287,006.04 Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa P2A
Program peningkatan pelayanan kehidupan beragama 100% 100% 1,324,668.00 100% 780,000.00 100% 858,000.00 100% 943,800.00 100% 1,038,180.00 100% 4,944,648.00 Bagian Kessos
2 Misi 2 : Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Sumaber Daya Alam
2 1 Tujuan 1
2 1 1
Meningkatkan produktivitas sumber daya manusia melalui urusan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar
Meningkatnya Sumber Daya Manusia
2 1 2 Sasaran 1.
1Meningkatnya penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan masyarakat Humbang Hasundutan
1 Program :
CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021
Tabel 6.3
PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAHKABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021
KODE PERANGKAT DAERAH PENAGGUNG JAWABKONDISI KINERJA PADA AKHIR
PERIODE RPJMD
VISI/MISI/TUJUAN/SASARAN/PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
INDIKATOR KINERJA
(TUJUAN/IMPACT/OUTCOME
KONDISI KINERJA
AWAL RPJMD (TAHUN
2016)
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VI- 9
TARGET Rp (ribu) TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp
CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021KODE PERANGKAT DAERAH PENAGGUNG JAWABKONDISI KINERJA PADA AKHIR
PERIODE RPJMD
VISI/MISI/TUJUAN/SASARAN/PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
INDIKATOR KINERJA
(TUJUAN/IMPACT/OUTCOME
KONDISI KINERJA
AWAL RPJMD (TAHUN
2016)
Program pendidikan anak usia dini (paud)
Meningkatnya Angka Partisipasi peserta didik dan mutu layanan PAUD
99% 99,32 % 5,373,912 99,44 % 5,549,631 99,54 % 6,510,864 99,59 % 6,394,900 99,64 % 7,069,390 99,64 % 30,898,696.70 Dinas Pendidikan
Program wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun
Meningkatnya Angka Partisipasi peserta didik dan mutu layanan pendidikan Wajib Belajar 9 tahun
99,25 % 99,69 % 34,637,734 99,74% 50,830,158 99,79 % 63,095,221 99,89 % 70,356,308 99,94 % 73,479,353 99,94 % 292,398,774.39 Dinas Pendidikan
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
Meningkatnya Manajemen Layanan Pendidikan
100% 100% 1,791,483 100% 2,892,294 100% 4,878,943 100% 5,310,727 100% 6,553,626 100% 21,427,074.07 Dinas Pendidikan
Program Pembinaan Budaya Baca dan Perpustakaan
Meningkatkan Budaya Baca Masyarakat
30000 Orang 40000 Orang 2,000,000 50000 Orang 2,500,000 60000 Orang 3,000,000 70000 Orang 3,500,000 80000 Orang 4,000,000 80000 Orang 15,000,000.00 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
2 2 1 Sasaran 2
1 Meningatnya kesehatan masyarakat Humbang Hasundutan
Angka Harapan Hidup
Program
Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
Persentase ketersediaan obat dan vaksin
92% 92.4% 5,553,010 92.6% 6,108,311 92.8% 6,719,142 93.0% 7,391,056 93.0% 8,130,162 93% 33,901,681.00 Dinas Kesehatan, Dinas P2KB dan RSUD
Program Upaya Kesehatan MasyarakatCakupan komplikasi kebidanan yang ditangani
100% 100% 10,463,723 100% 11,509,295 100% 12,657,325 100% 13,922,157 100% 15,314,373 100% 63,866,873.00 Dinas Kesehatan, Dinas P2KB dan RSUD
Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
Persentase desa yang mencapai Universal Child Immunization (UCI)
78% 80% 2,036,800 80% 2,240,480 81% 2,464,528 85% 2,710,980 85% 2,982,078 85% 12,434,866.00 Dinas Kesehatan, Dinas P2KB dan RSUD
3 Misi 3
3 1 Tujuan 1 99,20 % 3,931,770.55 99,30 % 5,092,536.75 99,40 % 5,019,159.00 99,50 % 4,713,849.19 99,60% 4,851,781.06 99,60% 9,527,215.58
Meningkatkan profesionalisme birokrasi 99, 10 % 99,20 % 2,907,495 99,30 % 4,017,047 99,40 % 3,889,895 99,50 % 3,528,122 99,60% 3,606,767 99,60% 3,867,444
3 1 1 Sasaran 3.2.1
1 Meningkatnya akuntabilitas layanan pemerintahan
Peringkat LPPD, Nilai evaluasi AKIP, Opini BPK, Maturitas SPIP, Implementasi e-Government
99, 10 % 99,20 % 2,907,495 99,30 % 4,017,047 99,40 % 3,889,895 99,50 % 3,528,122 99,60% 3,606,767 99,60% 3,867,444 Inspektorat, Bappeda, BPKPAD, Sekretariat, Dinas Kominfo
1 Program
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VI- 10
TARGET Rp (ribu) TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp
CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021KODE PERANGKAT DAERAH PENAGGUNG JAWABKONDISI KINERJA PADA AKHIR
PERIODE RPJMD
VISI/MISI/TUJUAN/SASARAN/PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
INDIKATOR KINERJA
(TUJUAN/IMPACT/OUTCOME
KONDISI KINERJA
AWAL RPJMD (TAHUN
2016)
program perencanaan pembangunan daerah
Meningkatnya Perencanaan Pembangunan
99, 10 % 99,20 % 2,907,495 99,30 % 4,017,047 99,40 % 3,889,895 99,50 % 3,528,122 99,60% 3,606,767 99,60% 3,867,444
2 Program
program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan
Terciptanya peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
100% 100% 1,024,276.05 100% 1,075,489.85 100% 1,129,264.35 100% 1,185,727.56 100% 1,245,013.94 100% 5,659,771.75 Satuan Pol PP dan Badan Kesbangpol
Program peningkatan administrasi pemerintahan
Cakupan layanan administrasi yang tertangani
100% 100% 885,389 100% 2,457,049 100% 2,702,754 100% 2,973,029 100% 3,270,332 100% 12,288,552.82
Sekretariat Daerah, DPRD, BPKPAD, Inspektorat dan Dinas Kominfo
4 Misi 4
4.1 Tujuan :
Mewujudkan swasembada pangan
Sasaran :
Meningkatnya produksi bahan pangan
Program :
Program Ketahanan Pangan Meningkatnya Ketahanan Pangan 6 185,153 6 300,000 6 350,000 6 400,000 6 450,000 Dinas Pertanian dan
Dinas Ketahanan Pangan
Program Peningkatan penerapan teknologi pertanian
Meningkatnya Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan
5 5,487,276 5 16,000,000 5 17,000,000 5 18,000,000 5 19,000,000 Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan
Program peningkatan produksi hasil peternakan
Meningkatnya Produksi Hasil Peternakan
60 2,126,094 70 19,020,000 80 11,152,000 90 18,047,000 100 12,806,000 Dinas Peternakan dan Perikanan
Program peningkatan sarana dan prasarana perikanan
Tersedianya Sarana dan Prasarana Peternakan
5 227,765 5 5,095,000 5 5,160,000 5 5,395,000 5 4,020,000 Dinas Peternakan dan Perikanan
4.3 Tujuan :
Meningkatkan petumbuhan ekonomi daerah yang berkualitas dan merata dari sisi produksi
Sasaran :
Meningkatnya PDRB Kabupaten Humbang Hasundutan
Program :
Program peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian NTP 80 80 153,987.00 85 184,785.00 90 221,742.00 95 266,090.00 95 319,308.00
Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
Meningkatnya Retribusi Pasar 3 55,748,420 4 29,305,277 5 25,450,805 6 10,070,385 7 9,459,424 Dinas Kopedagin
Program Peningkatan dan Pengembangan Perdagangan Ekspor
Meningkatnya pemasaran Produk Unggulan
0 550,000 1 990,000 2 1,100,000 2 1,200,000 2 1,300,000 Dinas Kopedagin
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VI- 11
TARGET Rp (ribu) TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp
CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021KODE PERANGKAT DAERAH PENAGGUNG JAWABKONDISI KINERJA PADA AKHIR
PERIODE RPJMD
VISI/MISI/TUJUAN/SASARAN/PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
INDIKATOR KINERJA
(TUJUAN/IMPACT/OUTCOME
KONDISI KINERJA
AWAL RPJMD (TAHUN
2016)
Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
Meningkatnya Pertumbuhan Jumlah IKM
20 2,013,251 20 458,976 20 1,483,473 20 289,161 20 434,237 Dinas Kopedagin
5 Misi 5
5.1 Tujuan :
Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana daan prasaran dasar
Persentase akses air bersih, persentase sarana dan prasaran pendukung perumahan dan permukiman dalam kindisi baik
75% 77% 107,636,080.00 78% 128,624,688.00 83% 160,764,156.80 88% 179,349,672.48 90% 201,668,249.73 90% 778,042,847.01
Sasaran :
Meningkatnya akses infrastruktur dasar
Terbangunnya aksesibilitas 75% 77% 107,636,080.00 78% 128,624,688.00 83% 160,764,156.80 88% 179,349,672.48 90% 201,668,249.73 90% 778,042,847.01
Program :
Program pembangunan jalan dan jembatan
Terlaksananya perencanaan pembangunan jalan dan Jembatan
75% 6 Kegiatan 107,536,080 6 Kegiatan 118,514,688 6 Kegiatan 144,209,157 6 Kegiatan 158,549,772 6 Kegiatan 174,462,610 90% 703,272,307.01 Dinas PUPR dan Dinas PKP
Program pembangunan infrastruktur perdesaan
Terbangunnya Infrastruktur Jalan Perdesaan
75% 35 KM 100,000 45 KM 10,110,000 65 KM 16,555,000 75 KM 20,799,900 95 KM 27,205,640 90% 74,770,540.00 Dinas PUPR dan Dinas PKP
Program :
Program pengendalian pemanfaatan ruang
Tersusunnya Program Pengembangan RTH
85% 1 Kegiatan 150,000 4 Kegiatan 1,081,041 4 Kegiatan 1,970,249 4 Kegiatan 2,170,699 4 Kegiatan 2,551,599 100% 7,923,587.36 Dinas PUPR
Progam perencanaan tata ruang
Ditetapkannya Kebijakan Tentang RDTRK, RTRK, dan RTBL
95% 2 Kegiatan 500,000 5 Kegiatan 830,000 5 Kegiatan 2,119,000 5 Kegiatan 2,349,200 5 Kegiatan 2,765,800 100% 8,564,000.00 Dinas PUPR
Tujuan :
Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana yang terintegrasi dalam pertumbuhan ekonomi dan terinterkoneksi dengan wilayah kawasan pembangunan sesuai dengan tata ruang wilayah
Meningktnya Kunjungan wisata 85% 87% 3,844,077.00 89% 50,194,000.00 91% 50,362,500.00 93% 51,576,750.00 95% 56,843,425.00 97% 212,820,752.00
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VI- 12
TARGET Rp (ribu) TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp
CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021KODE PERANGKAT DAERAH PENAGGUNG JAWABKONDISI KINERJA PADA AKHIR
PERIODE RPJMD
VISI/MISI/TUJUAN/SASARAN/PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
INDIKATOR KINERJA
(TUJUAN/IMPACT/OUTCOME
KONDISI KINERJA
AWAL RPJMD (TAHUN
2016)
Meningkatnya pendapatan dari sektor kepariwisataan
85% 87% 3,844,077.00 89% 50,194,000.00 91% 50,362,500.00 93% 51,576,750.00 95% 56,843,425.00 97% 212,820,752.00
Terpeliharanya objek objek wisata 65% 67% 3,844,077 70% 48,894,000 75% 49,000,000 80% 50,000,000 85% 55,000,000 85% 206,738,077.00 Dinas Pariwisata
Peningkatan produksi pariwisata Meningkatnya promosi pariwisata 100% 100% - 100% 1,300,000 100% 1,362,500 100% 1,576,750 100% 1,843,425 100% 6,082,675.00 Dinas Pariwisata
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VI- 13
Tabel 7.1
TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021
KAPASITAS RIIL KEUANGAN 1,030,588,337,772.00 1,082,117,754,661.00 1,136,223,642,394.00 1,193,034,824,514.00 1,252,685,565,739.00
BELANJA 1,030,588,337,772.00 1,082,117,754,660.04 1,136,223,642,394.00 1,193,034,824,514.00 1,252,685,565,739.00
Belanja Tidak Langsung 585,656,996,292.00 597,370,136,217.84 609,317,538,942.20 621,503,889,721.04 633,933,967,515.46
Belanja Pegawai 375,340,580,410.00 382,847,392,018.20 390,504,339,858.56 398,314,426,655.74 406,280,715,188.85
Belanja Bunga - - - - -
Belanja Subsidi - - - - -
Belanja Hibah 32,658,037,336.00 33,311,198,082.72 33,977,422,044.37 34,656,970,485.26 35,350,109,894.97
Belanja Bantuan Sosial 901,868,752.00 919,906,127.04 938,304,249.58 957,070,334.57 976,211,741.26
Belanja Bagi Hasil - - - - -
Belanja Bantuan Keuangan 174,756,509,794.00 178,251,639,989.88 181,816,672,789.68 185,453,006,245.47 189,162,066,370.38
Belanja Tidak Terduga 2,000,000,000.00 2,040,000,000.00 2,080,800,000.00 2,122,416,000.00 2,164,864,320.00
Belanja Langsung 444,931,341,480.00 484,747,618,442.20 526,906,103,450.90 571,530,934,792.26 618,751,598,223.03
Belanja Pegawai 26,558,117,953.00 27,089,280,312.06 27,631,065,918.30 28,183,687,236.67 28,747,360,981.40
Belanja Modal 155,877,572,720.00 189,912,774,307.00 226,174,562,433.00 264,784,762,954.00 305,870,502,948.00
Belanja Barang dan Jasa 262,495,650,807.00 267,745,563,823.14 273,100,475,099.60 278,562,484,601.60 284,133,734,293.63
PROYEKSIKODE
KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAERAHKABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021
KAPASITAS RIIL/BELANJA
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-2
2,272,447,284,786.20
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-3
2017 2018 2019 2020 20211 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Misi Pertama: Meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
1.1 Meningkatkan pola hidup masyarakat yang damai dan saling menghargai dan menghormati, aman dan saling melindungi
1.1.1 Tidak adanya konflik antar warga baik vertikal maupun horizontal
1.1.1.1 Jumlah konflik sosial Jumlah 0 0 0 0 0 0 0
2 Misi Kedua : Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam
2.1 Meningkatkan produktivitas sumber daya manusia melalui urusan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar
2.1.1 Meningkatnya penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan masyarakat Humbang Hasundutan
2.1.1.1 Angka rata-rata lama sekolah (ARLS)
Tahun 9,85 9,86 9,87 9,88 9,89 9,94 9,94
2.1.1.2 APM SD Persen 87,47 87,52 87,57 87,62 87,67 87,72 87,722.1.1.3 APM SMP Persen 70,76 70,81 70,86 70,91 70,96 71,01 71,012.1.1.4 Rasio guru yang
memenuhi kualifikasi S1/A4
1 SD Persen 71 72 73 74 74,5 75 752 SMP Persen 91 92 93 94 94,5 95 95
2.1.2 Meningkatnya kesehatan masyarakat Humbang Hasundutan
2.1.2.1 Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Indeks 66,56 66,80 67,00 68,50 69,00 70,00 70,00
2.1.2.2 Angka harapan hidup Tahun 67,8 68,5 69 69,5 70 70 70
2.1.3 Meningkatnya kesejahteraan masyarakat Kabupaten Humbang Hasundutan
2.1.3.1 Persentase PMKS persen 6 5,9 5,8 5,7 5,6 5,5 5,5
2.1.3.2 Angka pengangguran Persen 1,22 1,21 1,20 1,18 1,16 1,14 1,142.1.3.3 Angka kelahiran/KK Orang 4,10 4,00 3,90 3,80 3,70 3,60 3,602.1.3.4 Indeks Pembangunan
GenderPersen 96,81 97,00 97,50 98,00 98,50 99,00 99,00
2.1.4 Meningkatnya kompetensi kepemudaan
2.1.4.1 Persentase kepesertaan pemuda dalam organisasi kepemudaan
Persen 15 25 30 35 40 45 45
2.1.4.2 Jumlah atlet berprestasi nasional
Orang 0 2 4 6 8 10 10
Tabel 5.2Visi, Misi Tujuan dan Sasaran
RPJMD Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016-2021Target Sasaran
TujuanNo. MisiKondisi Akhir RPJMD
Indikator Sasaran Kondisi AwalSasaran Satuan
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 7
2017 2018 2019 2020 20211 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Target SasaranTujuanNo. Misi
Kondisi Akhir RPJMD
Indikator Sasaran Kondisi AwalSasaran Satuan
2.2 Meningkatkan manfaat sumber daya alam
2.2.1 Meningkatnya jumlah sumber daya alam yang dimanfaatkan
2.2.1.1 Persentase potensi SDA yang dimanfaatkan
Persen 50 55 60 65 70 75 75
2.3 Meningkatkan kualitas lingkungan hidup
2.3.1 Menurunnya kerusakan lingkungan hidup
2.3.1.1 Kualitas air Danau Toba Tingkat Pencemaran sedang
Pencemaran sedang
Pencemaran sedang
Pencemaran sedang
Pencemaran ringan
Pencemaran ringan
Pencemaran ringan
2.4.1.2 Luas Lahan Kritis Ha 40,034 39,754 39,454 39,134 38,794 38,434 38,434 2.4.1.3 Cakupan layanan
infrastruktur sanitasiPersen 63,40 70 75 85 90 100 100
3 Misi Ketiga : Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang baik
3.1 Meningkatkan profesionalisme birokrasi
3.1.1 Meningkatnya akuntabilitas layanan pemerintahan
3.1.1.1 Peringkat LPPD Peringkat (Provinsi)
9 8 7 6 5 5 5
3.1.1.2 Nilai evaluasi AKIP Predikat C CC B B BB BB BB3.1.1.3 Opini BPK Opini WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP3.1.1.4 Level Maturitas SPIP Level 1 3 3 3 4 4 43.1.1.5 Persentase Implementasi
e-GovernmentPersen 20 25 40 50 60 75 75
3.1.1.6 Persentase program yang direncanakan dan yang dianggarkan
Persen 80 85 87 90 93 95 95
3.1.2 Meningkatnya layanan pemerintahan desa
3.1.2.1 Persentase program yang direncanakan (RPJMDes dan RKPDes) dan yang dianggarkan (APBDes)
Persen N/A N/A 80 85 90 95 95
4 Misi Keempat : Meningkatkan kedaulatan pangan dan ekonomi kerakyatan
4.1 Mewujudkan swasembada pangan Kabupaten Humbang Hasundutan
4.1.1 Meningkatnya jumlah produksi bahan pangan
4.1.1.1 Persentase pertumbuhan produksi bahan pangan
Persen 5 10 15 20 25 30 30
4.2 Meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah yang berkualitas dan merata dari sisi produksi
4.2.1 Meningkatnya PDRB Kabupaten Humbang Hasundutan
4.2.1.1 PDRB sektor pertanian Persen 45,47 46,47 47,47 48,47 48,47 49,47 49,47
4.2.1.2 PDRB sektor perdagangan Persen 14,37 15,00 15,37 16,00 16,37 17,00 17,00
4.2.1.3 PDRB sektor industri Persen 1,56 1,60 1,65 1,75 1,85 2,00 2,004.2.1.4 PDRB sektor pariwisata Persen 3,30 4,00 4,50 5,00 6,00 7,00 7,00
4.2.2 Meningkatnya pendapatan perkapita masyarakat Kabupaten Humbang Hasundutan
4.2.2.1 Pengeluaran perkapita/tahun
juta 7,135 7,492 7,866 8,260 8,673 9,106 9,106
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 8
2017 2018 2019 2020 20211 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Target SasaranTujuanNo. Misi
Kondisi Akhir RPJMD
Indikator Sasaran Kondisi AwalSasaran Satuan
4.3 Meningkatkan penanaman modal
4.3.1 Meningkatnya jumlah penanaman modal di Humbang Hasundutan
4.3.1.1 Jumlah nilai investasi Milyar 2,644.43 2,938.53 3,524.53 3,672.78 3,821.53 3,821.53 3,821.53
5 Misi Kelima :Meningkatkan ketersediaan infrastruktur dan pengembangan wilayah
5.1 Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana dasar
5.1.1 Meningkatnya akses infrastruktur dasar
5.1.1.1 Persentase akses air bersih
Persen 51.44 60,00 70,00 80,00 90,00 100,00 100,00
5.1.1.2 Persentase sarana dan prasarana pendukung perumahan dan permukiman dalam kondisi baik
Persen 20 25 30 35 40 45 45
5.2 Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana yang terintegrasi dalam pertumbuhan ekonomi dan terinterkoneksi dengan wilayah kawasan pembangunan sesuai dengan tata ruang wilayah
5.2.1 Meningkatnya Infrastruktur transportasi yang handal
5.2.1.1 Persentase sarana dan prasarana transportasi dalam kondisi baik
Persen 50 55 60 65 70 75 75
5.2.2 Meningkatnya infrastruktur pendukung ekonomi kerakyatan
5.2.2.1 Persentase sarana dan prasarana pertanian dalam kondisi baik
Persen 56,50 58 60 62 65 70 70
5.2.2.2 Persentase sarana dan prasarana pariwisata dalam kondisi baik
Persen 55 65 70 75 80 85 85
5.2.3 Meningkatnya penanggulangan bencana
5.2.3.1 Persentase penanganan pra bencana
Persen 5 10 15 20 25 30 30
5.2.3.2 Persentase penanganan pasca bencana
Persen 90 90 90 95 95 95 95
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 9
Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
1 Aspek Kesejahteraan masyarakat
1.1 Pertumbuhan Ekonomi ADHK (%) 5.27 5.31 5.34 5.4 5.48 5.64 5.641.2 Laju inflasi (%) 0,72 0,72 0,72 0,72 0,72 0,72 0,721.3 PDRB ADHK (juta Rp.) 3.519.991,1 3.791.206,8 3.993.804,4 4.209.301,5 4.439.974.4 4.690.376 4.690.3761.4 PDRB ADHB (juta Rp.) 4.767.045,2 5.098.501.4 5.491.994.8 5.891.869.2 6.287.844.2 6.688.427 6.688.4271.5 PDRB per kapita ADHK( ribu Rp.) 19.886.60 20.717.99 21.598.06 22.546.53 23.556.74 24.662.05 24.662.051.6 PDRB per kapita ADHB( ribu Rp.) 25.779,66 27.309,40 29.138,34 30.979,51 32.787,44 34.589,41 34.589,411.7 Pengeluaran Per Kapita (ribu Rp) 6.936,85 7.039,63 7.143,93 7.249,78 7.357,19 7.466,19 7.466,191.8 Angka Kemiskinan (%) 10,39 9,91 9,43 8,96 8,48 8,00 8,001.9 Tingkat Pengangguran Terbuka (%) 0,7 0,67 0,64 0,61 0,58 0,55 0,551.10 Indek Pembangunan Manusia (IPM) 66,03 70,92 71,44 71,96 72,48 73,00 73,00
2 Aspek Pelayanan Umum
2.1 Pendidikan2.1.1 Angka melek huruf (%) 98.93 99.14 99.16 99.18 99.2 99.2 99.22.1.2 Angka rata-rata lama sekolah (tahun) 10,46 10,50 11,80 12,10 12,60 12,60 12,602.1.3 Angka PartisipasiKasar2.1.4 Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD 69,65% 69,69% 70,50% 71,00% 71,50% 71,50% 71,50%2.1.5 Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI 117,57% 117,63% 117.70% 117.76% 117.80% 117.80% 117.80%2.1.6
Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs 99,47% 99,49% 99.54% 99.60% 99.70% 99.70% 99.70%
2.1.7Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/SMK 82,77% 82,38% 82.45% 82.60% 82.75% 82.75% 82.75%
2.1.8 Angka Pendidikan yang ditamatkan2.1.9 Angka Partisipasi Murni2.1.10 Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket
A 97,65% 97,80% 97,90% 98,20% 98,35% 98,35% 98,35%
2.1.11 Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B 88,67% 88,89% 88,93% 88,95% 88,98% 88,98% 88,98%
Tabel 8.2
Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan PemerintahanKabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016-2021
Target Capaian Setiap Tahun
No. FOKUS/BIDANG URUSAN / INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH
Kodisi Kinerja Pada awal periode
RPJMD
Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD 2021
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VIII 7
2.1.12 Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/SMK/Paket C 71,15% 71,36% 71,40% 71,43% 71,45% 71,47% 71,47%
2.2 Kesehatan
2.2.1 Cakupan kunjungan neonatus lengkap (KN3) (%) 92 92 92 92 92 92 92
2.2.2Persentase cakupan kunjungan bayi (%) 92 92 92 92 92 92 92
2.2.3Persentase desa yang mencapai Universal Child Immunization (UCI) (%) 85 90 95 96,5 98 98 98
2.2.4Persentase anak 0-11 bulan yang mendapatkan munisasi dasar lengkap (%) 92 92,5 93 94,5 95 95 95
2.2.5 Persentase persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan (%) 92 92 92 92 92 92 92
2.2.6Persentase pelayanan antenatal care (K4) (%) 80 85 90 92 93 93 93
2.2.7Persentase RSUD yang menyelenggarakan Pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) (RSUD)
100 100 100 100 100 100 100
2.2.8 Persentase balita gizi buruk yang ditangani (%) 100 100 100 100 100 100 100
2.2.9 Persentase balita ditimbang berat badannya (D/S) (%) 72 72 74 74 75 75 75
2.2.10 Persentase bayi usia 0-6 bulan mendapatkan ASI Eksklusif (%) 27 30 35 40 50 50 50
2.2.11 Cakupan pelayanan kesehatan usia lanjut (%) 70 70 70 70 70 70 70
2.2.12 Persentase rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat (%) 65 65 65 65 65 65 65
2.2.13Persentase ketersediaan obat dan vaksin (%) 92,4 92,6 92,8 93 93 93 93
2.2.14 Persentase keluarga menghuni rumah yang memenuhi syarat kesehatan (%) 63,8 64 64,5 64,8 65 65 65
2.2.15Persentase keberhasilan pengobatan TB (%) 77 80 82 84 87 87 87
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VIII 8
2.2.16 Jumlah RSUD yang melaksanakan pelayanan gawat darurat sesuai standard (RSUD) (%)
100 100 100 100 100 100 100
2.2.17 Rasio tenaga medis per puskesmas 100 100 100 100 100 100 100
2.2.18 Persentase penduduk yang telah terjamin pemeliharaan kesehatan (%) 62 66 70 5 95 95 95
2.3 Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang2.3.1 Pembangunan Terminal Bis 1 1 3 3 3 3 3
2.3.2 Jumlah Dermaga Danau 4 4 4 4 4 4 4
2.3.3 Rasio Panjang Jalan per Jumlah Kendaraan 14,54 17,75 16,96 17,40 18,90 20,40 20,40
2.3.4 Rasio jumlah orang/barang yang terangkut angkutan umum
10,25 10,61 11,08 11,16 11,40 11,55 11,55
2.3.5 Rasio jumlah orang/barang yang melalui simpul per tahun
0,96 1.03 1,10 1,17 1,24 1,31 1,31
2.3.6 Rasio Jaringan Irigasi 0,96 1,03 1,10 1,17 1,24 1,31 1,31
2.3.7 Panjang Saluran Irigasi dalam kondisi baik 59,75 61,50 64,74 67,25 70,50 73,23 73,23
2.3.8 Luas Lahan Irigasi dalam kondisi baik 19,585,20 19.809,70 19.998,84 20.158,00 20.291,78 20.404,06 20.404,06
2.4 Pertanian2.4.1 Jumlah produksi tanaman pangan 137023 138190 139561 140739 141257 141960 141960
2.4.2 Jumlah produksi tanaman hortikultura 30018,88 30401 30750,5 31365 31973,45 32167 32167
2.4.3 Jumlah produksi tanaman perkebunan 10563,02 10801,22 11038,79 11277,55 11815,53 11850,97 11850,97
2.4.4 Pembukaan lahan pertanian baru 0 0 1000 1500 200 100 100
2.4.5 Jumlah Produksi Tanaman Pangan
1 Padi Sawah 96.37 96.647 96.789 96.884 97.009 97.494 97.494
2 Padi Ladang 6.192 6.235 6.255 6.325 6.381 6.412 6.412
3 Jagung 6.275 6.336 6.418 6.492 6.511 6.543 6.543
4 Kacang Tanah 841 854 893 906 910 914 914
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VIII 9
5 Ubi Kayu 19.468 20.16 20.949 21.618 21.871 21.98 21.98
6 Ubi Jalar 7.877 7.958 8.257 8.514 8.575 8.617 8.617
7 Jumlah Produksi Tanaman Hortikultura
8 Bawang Merah 995 1.035 1.095 1.2 1.262 1.268 1.268
9 Kentang 2.772 2.91 3.032 3.19 3.239 3.255 3.255
10 Kubis 5.944 5.974 6.028 6.075 6.161 6.192 6.192
11 Wortel 1.749 1.837 1.837 2.064 2.321 2.332 2.332
12 Cabe 7.843 7.865 7.888 7.905 7.92 7.957 7.957
13 Tomat 2.976 3.002 3.014 3.027 3.056 3.071 3.071
14 Salak 7.405,88 7.443 7.520,50 7.567,31 7.676,45 7.753 7.753
15 Tiung 334 335 336 337 338 339 339
2.4.6 Jumlah Produksi Tanaman Perkebunan
1 Kopi 6.324,57 6.487,74 6.650,58 6.813,52 6.976,36 6.997,29 6.997,29
2 Karet 2.228,45 2.278,81 2.329,63 2.380,65 2.431,36 2.438,65 2.438,65
3 Kakao 481,26 495,7 510,42 524,86 839,45 841,97 841,97
4 Kelapa Sawit 357,72 367,59 377 387,44 397,13 398,32 398,32
5 Kelapa 157,6 157,6 157,63 157,65 157,67 158,14 158,14
6 Kemenyan 858,98 858,85 858,4 858,1 858 860,57 860,57
7 Tembakau 154,44 154,93 155,13 155,33 155,56 156,03 156,03
2.4.7 Ketersediaan Pangan Utama :
1 Telur 252.801 273.695 296.46 321.271 348.321 376.187 376.187
2 Daging 742.91 777.48 814.16 851.69 891.47 933.16 933.16
3 Ikan 1.037.270 10.882.800 1.144.340 1.201.460 1.261.630 1.322.860 1.322.860
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VIII 10
2.4.8 Produksi Ternak
1 Kerbau 11.524 12.1 12.705 13.34 14.007 14.707 14.707
2 Kuda 498 508 518 528 539 550 550
3 Babi 43.232 45.393 47.663 50.046 52.548 55.175 55.175
4 Sapi 1.346 1.413 1.484 1.558 1.636 1.718 1.718
5 Kambing 2.583 2.712 2.848 2.99 3.14 32.897 32.897
6 Ayam Buras 252.142 264.749 277.986 291.886 306.48 321.804 321.8047 Itik 38.981 40.93 42.977 45.126 47.382 49.751 49.7518 Itik Manila 2.512 2.637 2.769 2.907 3.053 3.206 3.206
2.4.9 Perikanan1 Ikan Lele 20 21 22 23 25 26 262 Ikan Mas 288 302 317 334 350 367 3673 Ikan Nila 729 765 805 844 887 930 9303
Urusan Pemerintahan Fungsi Penunjang
3.1 Kesesuaian pelaksanaan Pembangunan terhadap dokumen rencana pembangunan)
85 87 88 89 90 90 90
3.2 Tersedianya Dokumen Perencanaan RPJMD yg telah ditetapkan dgn PERDA/PERKADA
ada ada ada ada ada ada ada
3.3 Tersedianya Dokumen Pe-rencanaan : RKPD yg telah ditetapkan dgn PERKADA
ada ada ada ada ada ada ada
3.4 Tersedianya Dokumen Perencanaan : Renstra dan Renja SKPD yang telah ditetapkan dengan Keputusan Kepala Daerah
ada ada ada ada ada ada ada
3.5 Opini penilaian administrasi keuangan oleh BPK
WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP
3.6 Nilai Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah
C CC B B Bb Bb Bb
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VIII 11