humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

253
RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 I-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang–Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional menetapkan bahwa daerah kabupaten/kota yang memiliki kepala daerah baru diharuskan memiliki Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah dan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 061/2911/SJ Tahun 2016 tanggal 4 Agustus 2016 tentang Tindak Lanjut Perturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah yang mengharuskan Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia mengubah dan atau menyesuaikan struktur Perangkat Daerah sebagai pelaksana roda pemerintahan dalam rangka melaksanakan urusan pemerintahan. Pada tahun 2016, Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan menetapkan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan. Penetapan Peraturan Daerah ini berakibat pada perubahan nomenklatur perangkat daerah didasarkan pada urusan yang tercantum dalam Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Dalam Peraturan Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan Nomor 2 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016-2021 masih menggunakan nomenklatur perangkat daerah yang lama sehingga harus disesuaikan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan Nomor 6 Tahun 2016. Selain penyesuaian nomenklatur perangkat daerah menyesuaikan, ruang lingkup perubahan meliputi : a. Penyesuaian nomenklatur indikator sasaran disesuaikan dengan istilah baku dari Badan Pusat Statistik; b. Perubahan indikasi prioritas tema perencanaan tahunan; c. Perubahan Indikator sasaran disesuaikan dengan program yang mendukung d. Penyesuaian penempatan program pada dukungan indikator sasaran yang lebih tepat; e. Penambahan program baru disesuaikan dengan kewenangan dan nomenklatur bidang di Perangkat Daerah; f. Penghapusan program karena kegiatan digabung ke program lainnya; g. Perubahan indikator kinerja program. Perencanaan pembangunan daerah disusun berdasarkan prinsip satu kesatuan dalam sistem perencanaan nasional yang dilakukan bersama pemangku kepentingan sesuai peran dan kewenangannya, serta mengintegrasikan rencana tata ruang wilayah dengan rencana pembangunan dan dilaksanakan berdasarkan kondisi, potensi serta dinamika daerah, nasional dan global.

Transcript of humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

Page 1: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 I-1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Undang–Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional menetapkan bahwa daerah kabupaten/kota yang

memiliki kepala daerah baru diharuskan memiliki Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang

Perangkat Daerah dan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 061/2911/SJ

Tahun 2016 tanggal 4 Agustus 2016 tentang Tindak Lanjut Perturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah yang

mengharuskan Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh

Indonesia mengubah dan atau menyesuaikan struktur Perangkat Daerah

sebagai pelaksana roda pemerintahan dalam rangka melaksanakan urusan

pemerintahan.

Pada tahun 2016, Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan

menetapkan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan. Penetapan Peraturan Daerah ini

berakibat pada perubahan nomenklatur perangkat daerah didasarkan pada

urusan yang tercantum dalam Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Dalam Peraturan Daerah Kabupaten Humbang

Hasundutan Nomor 2 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah Tahun 2016-2021 masih menggunakan nomenklatur perangkat daerah yang lama sehingga harus disesuaikan dengan Peraturan

Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan Nomor 6 Tahun 2016.

Selain penyesuaian nomenklatur perangkat daerah menyesuaikan, ruang

lingkup perubahan meliputi :

a. Penyesuaian nomenklatur indikator sasaran disesuaikan dengan istilah

baku dari Badan Pusat Statistik;

b. Perubahan indikasi prioritas tema perencanaan tahunan; c. Perubahan Indikator sasaran disesuaikan dengan program yang

mendukung

d. Penyesuaian penempatan program pada dukungan indikator sasaran yang lebih tepat;

e. Penambahan program baru disesuaikan dengan kewenangan dan

nomenklatur bidang di Perangkat Daerah; f. Penghapusan program karena kegiatan digabung ke program lainnya;

g. Perubahan indikator kinerja program.

Perencanaan pembangunan daerah disusun berdasarkan prinsip satu

kesatuan dalam sistem perencanaan nasional yang dilakukan bersama pemangku kepentingan sesuai peran dan kewenangannya, serta

mengintegrasikan rencana tata ruang wilayah dengan rencana pembangunan

dan dilaksanakan berdasarkan kondisi, potensi serta dinamika daerah,

nasional dan global.

Page 2: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 I-2

Kabupaten Humbang Hasundutan telah melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (PEMILUKADA) pada tanggal 9 Desember 2015 dengan mengesahkan

DOSMAR BANJARNAHOR, S.E. sebagai Bupati Humbang Hasundutan Periode

2016 – 2021 sesuai dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik

Indonesia Nomor : 131.12-801 Tahun 2016 tanggal 15 Februari 2016 Tentang Pengangkatan Bupati Humbang Hasundutan Provinsi Sumatera Utara dan

dilantik secara resmi pada tanggal, 17 Februari 2016 Oleh Plt. Gubernur

Sumatera Utara.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) merupakan

dokumen perencanaan daerah yang dipersyaratkan untuk mengarahkan

pembangunan daerah dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan dalam masa pimpinan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih. Sebagai

suatu dokumen rencana yang penting, sudah sepatutnya Pemerintah Daerah,

DPRD, dan masyarakat memberika.n perhatian penting pada kualitas proses penyusunan dokumen RPJMD dan tentunya diikuti dengan pemantauan,

evaluasi dan pengendalian secara berkelanjutan.

Visi dan misi Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan akan menjadi

dasar penyusunan program dan kebijakan untuk selanjutnya diterjemahkan kedalam program kegiatan oleh perangkat daerah dalam merumuskan

sasaran, tujuan, prediksi alokasi anggaran, indikator dan target yang ingin

dicapai dalam pelaksanaan kegiatan dimaksud.

1.2. Dasar Hukum Penyusunan

Sebagai landasan hukum penyusunan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Humbang Hasundutan adalah :

1. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten

Nias Selatan, Kabupaten Pakpak Bharat dan Kabupaten Humbang

Hasundutan di Provinsi Sumatera Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 29, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4272);

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4700);

4. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 4725);

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah

diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 tahun

2015 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2015 nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5679; 6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4817);

Page 3: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 I-3

7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Perangkat Daerah;

8. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019

(Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 3); 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara

Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara

Evaluasi, Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

10. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 12 Tahun 2008 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Sumatera Utara Tahun 2003-2025;

11. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 2 Tahun 2017 tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2017-2037;

12. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 11 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 5 Tahun

2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi

Sumatera Utara Tahun 2013-2018; 13. Peraturan Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan Nomor 3 Tahun 2010

tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)

Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2006-2025; 14. Peraturan Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan Nomor 6 Tahun 2016

tentang Perangkat Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan.

1.3. Hubungan Antar Dokumen

RPJMD berperan sebagai acuan dasar dalam menentukan arah kebijakan

dan strategi pembangunan daerah yang pada intinya memuat mengenai arah

kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum,

dan program perangkat daerah, lintas perangkat daerah dan program kewilayahan disertai dengan rencana kerja dalam kerangka regulasi dan

kerangka pendanaan yang bersifat indikatif.

Hubungan RPJMD dengan dokumen perencanaan lainnya adalah bahwa secara hakiki dalam rangka pengendalian evaluasi data informasi mendapat

dukungan dari tiga aspek yang saling berkaitan, yaitu :

(1) Aspek Produk Perencanaan (2) Aspek Operasional

Koordinasi antar pelaku pembangunan.

Partisipasi masyarakat (stakeholders) dalam proses penyusunan

perencanaan pembangunan.

Konsistensi antara rencana versus anggaran.

Efisiensi dan efektifitas alokasi sumber daya.

(3) Aspek Kelembagaan Perencanaan

RPJMD berfungsi sebagai arah serta pedoman dalam penyelenggaraan pemerintahan, pengelolaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat,

bagi Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan, Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah, pelaku bisnis dan sektor swasta serta seluruh komponen masyarakat

guna mewujudkan keserasian pembangunan, pertumbuhan dan kemajuan wilayah di segala bidang. Selain itu, RPJMD berfungsi sebagai tolok ukur

penilaian kinerja Kepala Daerah di setiap akhir tahun anggaran dan juga pada

akhir masa jabatan.

Page 4: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 I-4

Gambar 1.1 Kedudukan RPJMD Dengan Dokumen Perencanaan Lainnya

1.4. Maksud Dan Tujuan

1.4.1. Maksud

Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016-2021 adalah menjabarkan visi, misi dan program pembangunan daerah

oleh Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan sebagai pedoman dalam

penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dan pembangunan sesuai dengan Visi

Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan “Mewujudkan Humbang Hasundutan Yang HEBAT dan Bermetalitas Unggul’’, dengan menyesuaikan

arah kebijakan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Nasional.

Maksud dilakukan Perubahan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

Humbang Hasundutan Tahun 2016-2021 adalah:

1) Terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 18 tentang Perangkat Daerah; 2) Dikeluarkannya Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor : 061/2911/SJ

Tahun 2016 tanggal 4 Agustus 2016 tentang Tindak Lanjut Peraturan

Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah dan Surat Edaran Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri PPN/Kepala

BAPPENAS Nomor : 050/4936/SJ dan Nomor : 0430/M.PPN/12/2016

tanggal 23 Desember 2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyelarasan

RPJMD dengan RPJMN Tahun 2015-2019; 3) Perubahan kondisi ekonomi makro akibat krisis global terhadap

perekonomian Nasional, Provinsi Sumatera Utara dan Kabupaten

Humbang Hasundutan sehingga mempengaruhi capaian target Indikator Kinerja Utama dan target kinerja pembangunan daerah.

4) Penyesuaian nomenklatur indikator sasaran disesuaikan dengan istilah

baku dari Badan Pusat Statistik; 5) Perubahan indikasi prioritas tema perencanaan tahunan;

6) Perubahan Indikator sasaran disesuaikan dengan program yang

mendukung; 7) Penyesuaian penempatan program pada dukungan indikator sasaran yang

lebih tepat;

Page 5: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 I-5

8) Penambahan program baru disesuaikan dengan kewenangan dan nomenklatur bidang di Perangkat Daerah;

9) Penghapusan program karena kegiatan digabung ke program lainnya;

10) Perubahan indikator kinerja program.

1.4.2. Tujuan

Berdasarkan maksud tersebut, maka penyusunan perubahan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Humbang

Hasundutan Tahun 2016-2021, bertujuan:

1) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

Humbang Hasundutan Tahun 2016-2021 menjadi pedoman bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menyusun Renstra OPD;

2) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

Humbang Hasundutan Tahun 2016-2021 menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) selama tahun 2016-

2021;

3) Tolok ukur keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan daerah dibawah

kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati; 4) Instrumen pelaksanaan fungsi pengawasan DPRD dalam mengendalikan

penyelenggaraan pembangunan daerah dan menyalurkan aspirasi

masyarakat sesuai dengan arah kebijakan yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah tentang RPJMD;

5) Menciptakan integrasi, sinkronisasi dan sinergi baik antar daerah, antar

waktu, antar fungsi pemerintah maupun antara pusat dan daerah

1.5. Sistematika Penulisan

Sistematika RPJMD Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016-2021

mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah,

Tata Cara Evaluasi, Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Dan

Rencana Kerja Pemerintah Daerah, dengan susunan sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan

Bab ini berisi tentang latar belakang, landasan hukum, maksud dan

tujuan, kedudukan RPJMD dengan dokumen perencanaan lainnya dan

sistematika penulisan.

BAB II Gambaran Umum Kondisi Daerah

Bab ini menguraikan tentang kondisi geografis daerah dan data terkait

dengan indikator kinerja kunci penyelenggaraan pemerintahan daerah, meliputi aspek kesejahteraan masyarakat, aspek pelayanan umum dan aspek

daya saing daerah.

BAB III Gambaran Keuangan Daerah

Bab ini menyajikan gambaran hasil pengolahan data dan analisis terhadap pengelolaan keuangan daerah sebagaimana telah dilakukan pada tahap

perumusan Kinerja Keuangan Masa Lalu, Kinerja Pelaksanaan APBD, Neraca

Daerah, Kebijakan Pengelolaan Keuangan Masa Lalu, Kerangka Pendanaan,

Page 6: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 I-6

BAB IV Permasalahan Isu-isu Strategis

Bab ini memuat Permasalahan dan isu-isu strategis daerah merupakan

salah satu bagian terpenting dokumen RPJMD karena menjadi dasar utama

visi dan misi pembangunan jangka menengah. Oleh karena itu, penyajian

analisis ini harus dapat menjelaskan butir-butir penting isu-isu strategis yang akan menentukan kinerja pembangunan dalam 5 (lima) tahun mendatang.

Penyajian isu-isu strategis meliputi permasalahan pembangunan daerah dan

isu strategis.

BAB V Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

Bab ini mengemukakan secara jelas tentang visi, misi dan agenda

(program) Kepala Daerah Terpilih.

BAB VI Strategi dan Arah Kebijakan dan Program Pembangunan Daerah

Berdasarkan visi, misi dan agenda kepala daerah terpilih dirumuskan

tujuan sasaran, strategi pencapaian tujuan dan kebijakan yang akan ditempuh untuk masing-masing strategi pembangunan daerah serta program

pembangunan daerah dalam periode 5 (lima) tahun.

BAB VII Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat

Daerah

Bab ini memuat program prioritas dalam pencapaian visi dan misi serta

seluruh program yang dirumuskan dalam renstra Perangkat Daerah beserta

indikator kinerja, pagu indikatif target, Perangkat Daerah penanggung jawab

berdasarkan bidang urusan.

BAB VIII Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daaerah

Bab ini menguraikan penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberi gambaran tentang ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi

kepala daerah dan wakil kepala daerah yang ditetapkan menjadi Indikator

Kinerja Utama (IKU) daerah dan indikator kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah yang ditetapkan menjadi Indikator Kinerja Kunci (IKK)

pada akhir periode masa jabatan.

BAB IX Penutup

Page 7: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-1

BAB II

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

Kabupaten Humbang Hasundutan sebagai salah satu daerah otonom di

Provinsi Sumatera Utara memiliki potensi sumber daya yang cukup besar yang harus dikembangkan untuk mewujudkan tujuan utama dalam peningkatan

kesejahteraan masyarakat, pelayanan umum dan daya saing daerah secara

keseluruhan dengan memanfaatkan posisi geografis yang cukup strategis dan

potensi demografi (sumber daya manusia) serta mengoptimalkan potensi sumber daya alam dan faktor-faktor lingkungan strategis lainnya. Beberapa

aspek dapat diuraikan secara ringkas gambaran umum Kabupaten Humbang

Hasundutan sebagai berikut:

2.1. Aspek Geografi dan Demografi

2.1.1. Karakteristik Lokasi dan Wilayah

2.1.1.1. Letak, Luas dan Batas Wilayah Administrasi

Luas Kabupaten Humbang Hasundutan adalah 235.264,37 Ha yang terdiri dari daratan seluas 233.769,46 Ha dan perairan Danau Toba seluas

1.494,91 Ha.

Perhitungan luasan ini didasarkan pada : 1. Permendagri Nomor 77 Tahun 2016 Tentang Batas Daerah Kabupaten

Humbang Hasundutan dengan Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi

Sumatera Utara; 2. Permendagri Nomor 20 Tahun 2017 Tentang Batas Daerah Kabupaten

Humbang Hasundutan dengan Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera

Utara 3. Permendagri Nomor 21 Tahun 2017 Tentang Batas Daerah Kabupaten

Humbang Hasundutan dengan Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara;

4. Permendagri Nomor 27 Tahun 2017 Tentang Batas Daerah Kabupaten

Humbang Hasundutan dengan Kabupaten Pakpak Bharat Provinsi Sumatera Utara.

Secara administratif, Kabupaten Humbang Hasundutan diapit oleh 4 (empat) kabupaten dengan batas-batas sebagai berikut:

- Sebelah Utara : Kabupaten Samosir

- Sebelah Timur : Kabupaten Tapanuli Utara - Sebelah Selatan : Kabupaten Tapanuli Tengah

- Sebelah Barat : Kabupaten Pakpak Bharat

- Perkembangan wilayah administrasi Kabupaten Humbang Hasundutan

mengikuti dinamika kehidupan sosial, ekonomi dan politik di Indonesia. Hingga

akhir Tahun 2015, secara administratif Pemerintahan Kabupaten Humbang Hasundutan terdiri dari 10 kecamatan, 1 kelurahan dan 153 desa,

sebagaimana diuraikan pada Gambar 2.1 dan Tabel 2.2.

Page 8: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-2

Sumber : RTRW Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016-2036

Gambar 2.1 Peta Administratif Kabupaten Humbang Hasundutan

Secara geografis, Kabupaten Humbang Hasundutan berada di bagian

tengah Sumatera Utara pada jajaran Bukit Barisan dan terletak pada garis 2º 1’–2º 28’ Lintang Utara dan 98º 10’–98º 58’ Bujur Timur.

Tabel 2.1

Jumlah Desa/Kelurahan dan Luas Wilayah Administrasi Kabupaten Humbang Hasundutan berdasarkan Kecamatan

No. Kecamatan Jumlah Luas Wilayah

(km2) Desa Kelurahan

1 Pakkat 22 - 37.907,71

2 Onanganjang 12 - 21.296,16

3 Sijamapolang 10 - 15.682,16

4 Lintongnihuta 22 - 13.152,78

5 Paranginan 11 - 5.043,10

6 Doloksanggul 27 1 21.912,67

7 Pollung 13 - 31.141,01

8 Parlilitan 20 - 58.327,10

9 Tarabintang 9 - 26.866,16

10 Baktiraja + Luas Danau Toba

7 - 2.440,61 1.494,91

Kabupaten Humbang Hasundutan 153 1 235.264,37 Sumber : BPS Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017

Tabel 2.2 Nama-nama Desa di Kabupaten Humbang Hasundutan

Kecamatan Desa/Kelurahan Kecamatan Desa/Kelurahan

(1) (2) (3) (4)

Pakkat (22 Desa)

1. Desa Tukka Dolok 2. Desa Pakkat Hauagong 3. Desa Purba Bersatu 4. Desa Purba Baringin 5. Desa Karya 6. Desa Manalu 7. Desa Pulo Gadung 8. Desa Sipagabu 9. Desa Banuarea 10. Desa Sijarango 11. Desa Lumban Tonga-

tonga 12. Desa Rura Tanjung

Onanganjang (12 Desa)

1. Desa Aek Godang Arbaan 2. Desa Sanggaran II 3. Desa Janji Nagodang 4. Desa Hutajulu 5. Desa Sihikkit 6. Desa Onan Ganjang 7. Desa Parbotihan 8. Desa Batu Nagodang Siatas 9. Desa Sampetua 10. Desa Parnapa 11. Desa Sibuluan 12. Desa Sigalogo

Page 9: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-3

Kecamatan Desa/Kelurahan Kecamatan Desa/Kelurahan

(1) (2) (3) (4)

13. Desa Rura Aek Sopang 14. Desa Siambaton 15. Desa Parmonangan 16. Desa Peadungdung 17. Desa Sijarango I 18. Desa Ambobi Paranginan 19. Desa Purba Sianjur 20. Desa Siambaton Pahae 21. Desa Panggugunan 22. Desa Hauagong

Sijamapolang (10 Desa)

1. Desa Batu Najagar 2. Desa Sanggaran I 3. Desa Sitapongan 4. Desa Sigulok 5. Desa Huta Ginjang 6. Desa Siborboron 7. Desa Bonandolok I 8. Desa Bonandolok II 9. Desa Sibuntuon 10. Desa Nagurguran

Lintongnihuta (22 Desa)

1. Desa Sibuntuon Partur 2. Desa Sihar Julu 3. Desa Sitolu Bahal 4. Desa Tapian Nauli 5. Desa Pargaulan 6. Desa Lobutua 7. Desa Dolok Margu 8. Desa Hutasoit I 9. Desa Nagasaribu I 10. Desa Nagasaribu II 11. Desa Sibuntuon Parpea 12. Desa Siponjot 13. Desa Habeahan 14. Desa Sigompul 15. Desa Bonandolok 16. Desa Sigumpar 17. Desa Parulohan 18. Desa Sitio II 19. Desa Hutasoit II 20. Desa Nagasaribu III 21. Desa Nagasaribu IV 22. Desa Nagasaribu V

Paranginan (11 Desa)

1. Desa Paranginan Selatan 2. Desa Siborutorop 3. Desa Lumban Sialaman 4. Desa Lumban Barat 5. Desa Lobu Tolong 6. Desa Sihonongan 7. Desa Paranginan Utara 8. Desa Pearung 9. Desa Paerung Silali 10. Desa Lumban Sianturi 11. Desa Lobutolong

Habinsaran

Doloksanggul (27 Desa) (1 Kelurahan)

1. Desa Sosor Tambok 2. Desa Sihite I 3. Desa Purba Dolok 4. Desa Lumban Purba 5. Desa Simarigung 6. Desa Saitnihuta 7. Desa Aek Lung 8. Desa Purba Manalu 9. Desa Pakkat 10. Desa Pasaribu 11. Desa Lumban Tobing 12. Kelurahan Pasar

Doloksanggul 13. Desa Janji 14. Desa Sihite II 15. Desa Hutabagasan 16. Desa Matiti II 17. Desa Matiti I 18. Desa Hutagurgur 19. Desa Sampean 20. Desa Silagalaga 21. Desa Sirisirisi 22. Desa Bonani Onan 23. Desa Sileang 24. Desa Simangaronsang 25. Desa Sosor Gonting 26. Desa Hutaraja 27. Desa Parik Sinomba 28. Desa Sosor Tolong Sihite III

Page 10: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-4

Kecamatan Desa/Kelurahan Kecamatan Desa/Kelurahan

(1) (2) (3) (4)

Pollung (13 Desa)

1. Desa Parsingguran I 2. Desa Hutapaung 3. Desa Pollung 4. Desa Hutajulu 5. Desa Riaria 6. Desa Parsingguran II 7. Desa Pansur Batu 8. Desa Aek Nauli I 9. Desa Aek Naul II 10. Desa Pandumaan 11. Desa Sipitu Huta 12. Desa Pardomuan 13. Desa Hutapaung Utara

Parlilitan (20 Desa)

1. Desa Sihotang Hasugian Dolok I

2. Desa Pusuk II Simaninggir 3. Desa Sionom Hudon VII 4. Desa Baringin 5. Desa Sionom Hudon Julu 6. Desa Sionom Hudon Tonga 7. Desa Sionom Hudon Utara 8. Desa Sionom Hudon

Selatan 9. Desa Sionom Hudon Timur 10. Desa Sihotang Hasugian

Tonga 11. Desa Pusuk I 12. Desa Sionom Hudon

Toruan 13. Desa Simataniari 14. Desa Sionom Hudon Timur

II 15. Desa Sihotang Hasugian

Dolok II 16. Desa Sihotang Hasugian

Habinsaran 17. Desa Sionom Hudon

Sibulbulon 18. Desa Sionom Hudon

Runggu 19. Desa Janji Hutanapa 20. Desa Baringin Natam

Tarabintang (9 Desa)

1. Desa Sitanduk 2. Desa Tarabintang 3. Desa Sihasugian Toruan 4. Desa Sihombu 5. Desa Sibongkare 6. Desa Simbara 7. Desa Marpadan 8. Desa Mungkur 9. Desa Sibongkare Sianju

Baktiraja (7 Desa)

1. Desa Tipang 2. Desa Marbun Toruan 3. Desa Siunong-unong Julu 4. Desa Simamora 5. Desa Sinambela 6. Desa Simangulampe 7. Desa Marbun Tonga-

Marbun Dolok

Sumber : BPS Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017

2.1.1.2. Topografi

Kabupaten Humbang Hasundutan memiliki struktur topografi yang

berbukit, bergelombang serta sebagian dataran tinggi yang terhampar luas membuat hawa dingin dengan suhu diantara 17–29ºC. Kondisi geografis yang

berada pada ketinggian 330–2.075 meter di atas permukaan laut (mdpl). Secara

keseluruhan beberapa wilayah kecamatan berada pada ketinggian di bawah 500 mdpl antara lain Kecamatan Pakkat dan Tarabintang, untuk ketinggian

500-1.000 mdpl meliputi Kecamatan Tarabintang, Baktiraja dan sebagian

wilayah Kecamatan Pakkat dan Parlilitan. Sedangkan untuk ketinggian antara 1.000-1.500 mdpl meliputi Kecamatan Doloksanggul, Pollung, Lintongnihuta,

Paranginan, Onanganjang, Sijamapolang, sebagian wilayah Kecamatan Pakkat

dan Parlilitan, untuk ketinggian di atas 1.500 mdpl meliputi daerah Dolok

Pinapan. Kabupaten Humbang Hasundutan memiliki topografi dan kontur tanah

yang beraneka ragam, daerah datar sebesar 11%, daerah landai sebesar 20%,

daerah miring/terjal sebesar 69%. Kondisi topografi Kabupaten Humbang Hasundutan ditunjukkan pada Gambar 2.2

Page 11: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-5

Gambar 2.2 Peta Kelerengan Kabupaten Humbang Hasundutan

Sumber : RTRW Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016-2036

2.1.1.3. Geologi

Berdasarkan hasil analisis atas Peta Geologi Indonesia (Lembar Sidikalang

05118-0618) skala 1:250.000 yang dikeluarkan Pusat Penelitian dan

Pengembangan Geologi Indonesia, wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan

terdiri dari berbagai jenis bahan batuan induk yaitu :

Aluvium (Qh), yang mengandung batuan krikil, pasir dan lumpur,

fanglomerat kipas, tanah diatomea dan koral. Tufa Toba (Qvt) menghasilkan tufa riodasit sebagian teralaskan.

Formasi Kluet (Puk) menghasilkan batu pasir metakuarsa, metaklake, batu

sabak dan filit.

Formasi Gunung Api Haranggaol (Tmvh) menghasilkan batuan andesit, dasit dan firoklastik.

Formasi Peutu (Tmppt) menghasilkan anggota Parapat, batu pasir,

konglomerat dan batu lumpur gampingan. Formasi Barus (Tmba) menghasilkan batu pasir, batu lumpur gampingan,

sedikit gamping konglomerat alas.

Batuan Terobosan Komplek Sibolga (Mpisl) menghasilkan granit, sedikit

granit warna terang, diorit, aplit dan pegmatit.

Jenis batuan Konglomerat membentuk tanah-tanah jenis regosol yang

umumnya bertekstur kasar sampai sedang dan bersifat masam (pH rendah).

Lahan yang berbahan induk dari formasi Tufa Toba (didominasi oleh abu vulkanik) pada umumnya merupakan tanah-tanah podsolik coklat, podsolik

kelabu kekuningan dan sebagian menjadi tanah regosol yang pada umumnya

teksturnya agak kasar sampai kasar. Pada bentangan endapan alluvial ini terbentuk tanah-tanah alluvial, regosol dan organosol yang bertekstur kasar

sampai agak halus.

Page 12: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-6

Distribusi Lahan Per DAS di Kabupaten Humbang Hasundutan

Wilayah SWP DAS Asahan Barumun dan SWP DAS Singkil

Luas DAS Persentase Luas DAS berdasarkan

DAS Thp Luas (SWP DAS Asahan Barumun)

WS DAS (Ha) (%) (Ha)

1 01.13.A3 001 DAS Toba-Asahan Baktiraja 2.231,91 0,89% 2.232,99

Doloksanggul 4.430,41 1,77% 4.430,41

Lintongnihuta 7.738,68 3,09% 7.738,68

Paranginan 2.821,29 1,13% 2.821,29

Parlilitan 312,22 0,12% 312,22

Pollung 20.663,58 8,26% 20.663,58

38.198,09 15,26% 38.199,17

2 01.15.B 014 DAS Batang Toru Doloksanggul 54,91 0,02% 54,91

Lintongnihuta 9.448,97 3,78% 9.809,99

Paranginan 1.956,77 0,78% 2.058,49

11.460,65 4,58% 11.923,39

3 003 DAS Barus Doloksanggul 1.648,21 0,66% 1.648,21

Onanganjang 10.315,00 4,12% 10.315,00

Pakkat 13.536,67 5,41% 13.536,67

Pollung 13,64 0,01% 13,64

25.513,52 10,19% 25.513,52

4 006 DAS Sibundong Doloksanggul 13.953,10 5,58% 13.953,10

Lintongnihuta 938,38 0,37% 938,38

Onanganjang 11.135,66 4,45% 11.135,66

Pollung 3.361,09 1,34% 3.361,09

Sijamapolang 14.018,07 5,60% 14.647,31

43.406,30 17,34% 44.035,54

5 001 DAS Tapus Pakkat - -

- -

6 002 DAS Swah Lamo Pakkat - -

- -

7 01.09.A2 001 DAS Singkil Parlilitan 72.462,49 28,95%

Pollung 8.698,15 3,48%

Doloksanggul 842,90 0,34%

Onanganjang 805,61 0,32%

Pakkat 24.631,33 9,84%

Tarabintang 24.251,98 9,69%

131.692,46 52,62% -

250.271,02 100,00% 119.671,62

WS Sib

undong

- Bata

ng Tor

u

Kecamatan

Sub Total DAS Toba-Asahan

Kode

WS

WS To

ba Asa

hanWS

Alas-

Singki

l

No.

Grand Total

Sub Total DAS Tapus

Sub Total DAS Swah Lamo

Sub Total DAS Singkil

Sub Total DAS Batang Toru

Sub Total DAS Barus

Sub Total DAS Sibundong

DAS

2.1.1.4. Hidrologi

Gambaran mengenai hidrologi menjabarkan penggunaan air tanah, dan

wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) secara deskriptif dengan didukung oleh

peta-peta seperti Wilayah Sungai/DAS dengan skala peta 1:50.000. Sumber daya air yang dimiliki Kabupaten Humbang Hasundutan berasal

dari Danau, Sungai dan rawa-rawa. Kabupaten Humbang Hasundutan berada

pada dataran tinggi yang memiliki beberapa hulu sungai untuk beberapa

kabupaten tetangga. Daerah Aliran Sungai (DAS) yang terdapat di Kabupaten Humbang Hasundutan antara lain DAS Simonggo, DAS Sibundong, DAS Aek

Silang dan DAS lainnya. Sedangkan, sumber air yang berasal dari danau yaitu

dari Danau Toba di Kecamatan Baktiraja. Berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pembagian Wilayah Sungai, di Kabupaten

Humbang Hasundutan terdapat 3 (tiga) Wilayah Sungai (WS) yaitu WS Alas-

Singkil, WS Sibundong-Batangtoru dan WS Toba-Asahan. Lebih jelasnya tentang Wilayah Sungai di Kabupaten Humbang Hasundutan dan beberapa

DAS serta pemanfaatannya dapat dilihat pada Tabel 2.3 dan Tabel 2.4.

Tabel 2.3

Wilayah Sungai Kabupaten Humbang Hasundutan

No. Nama Wilayah

Sungai (WS)

Panjang Sungai (Km)

Luas Wilayah DAS (Ha)

Kecamatan yang termasuk Wilayah Sungai (WS)

Keterangan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 WS. Alas-Singkil

52,66 127.981,49 Parlilitan, Tarabintang, Pakkat, Pollung, Doloksanggul, dan Onanganjang

WS Lintas Provinsi

2 WS. Sibundong-Batangtoru

47,25 84.241,42 Pollung, Doloksanggul, Lintongnihuta, Pakkat, Sijamapolang dan Onanganjang

WS Lintas Kabupaten/Kota

3 WS. Toba-Asahan

30,28 38.048,10 Pollung, Doloksanggul, Baktiraja, Lintongnihuta, dan Paranginan

WS Strategis Nasional

Sumber : RTRW Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016-2036

Tabel 2.4 Daerah Aliran Sungai (DAS) Kabupaten Humbang Hasundutan serta Pemanfaatannya

Sumber : DAS Asahan Barumun, 2016

Page 13: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-7

2.1.1.5. Klimatologi

Iklim di Kabupaten Humbang Hasundutan tergolong dalam daerah tropis

basah dengan dua musim yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Musim

kemarau biasanya terjadi pada bulan April sampai dengan Agustus dan musim penghujan biasanya terjadi pada bulan September sampai dengan Maret.

Ketinggian tempat dari permukaan air laut berpengaruh terhadap suhu udara

yaitu setiap naik 100 m suhu akan turun rata-rata 0,60C sehingga makin tinggi

suatu tempat akan menyebabkan daerah tersebut memiliki suhu lebih rendah. Suhu udara di Kabupaten Humbang Hasundutan berkisar antara 17°C–29°C

dan rata-rata kelembaban udara (RH) sebesar 85,94% dimana sebagian besar

wilayah barat dari Kabupaten Humbang Hasundutan beriklim panas dan

wilayah timur yang merupakan dataran tinggi berhawa dingin.

Jumlah rata-rata curah hujan di Kabupaten Humbang Hasundutan tahun

2014 sebesar 334,26 mm, curah hujan tertinggi pada bulan Desember sebesar 469,90 mm dan terendah pada bulan Juni sebesar 73,33 mm. Jumlah rata-rata

hari hujan yang terjadi tahun 2014 sebesar 18,10 hari hujan dimana tertinggi

pada bulan Desember sebanyak 26,60 hari dan terendah pada bulan Juli sebanyak 9,70 hari.

2.1.1.6. Penggunaan Lahan

Dari total luas wilayah daratan seluas 233.769 Ha, penggunaannya secara umum adalah untuk lahan pertanian basah dan kering, permukiman,

sarana/prasarana sosial, ekonomi dan budaya, pertanian dalam arti luas,

prasarana perhubungan, pertambangan khususnya bahan galian C, kawasan hutan. Penggolongan lahan ini dalam bentuk penggunaan lahan utama dapat

dilihat pada Tabel 2.5.

Tabel 2.5

Penggunaan Lahan per Kecamatan di Kabupaten Humbang Hasundutan

No. Kecamatan Luas

Wilayah (Ha)

Penggunaan Lahan (Ha)

Lahan Pertanian

Basah

Lahan Pertanian

Kering

Permukiman Kawasan

Hutan Campuran

1 Pakkat 37.907,71 4.037,03 12.202,44 125,21 17.935,91 3607,11

2 Onanganjang 21.296,16 1.895,01 7.639,64 87,98 8.151,98 3.521,55

3 Sijamapolang 15.682,16 299,41 5.798,76 33,21 6314,53 3.236,25

4 Lintongnihuta 13.152,78 2.075,67 8.059,29 175,75 1.026,19 1.815,87

5 Paranginan 5.043,10 1.744,97 1.835,94 50,98 1.361,67 49,54

6 Doloksanggul 21.912,67 3.169,80 11.108,99 304,67 5.746,44 1.582,77

7 Pollung 31.141,01 3.596,66 7.823,57 121,56 18.686,76 912,46

8 Parlilitan 58.327,10 3.321,42 12.330,60 136,50 38.326,74 4.211,85

9 Tarabintang 26.866,16 563,17 4.039,67 22,19 18.219,37 4.027,77

10 Baktiraja 2.440,61 492,08 609,39 20,27 1.314,04 4,83

Jumlah 233.769,46 21.195,22 71.448,27 1.078,33 117.083,63 22.964,00 Sumber: RTRW Kabupaten Humbang Hasundutan 2016-2036

2.1.2. Potensi Pengembangan Wilayah

Pengembangan potensi secara spasial dilakukan melalui kebijakan

pengembangan kawasan strategis kabupaten yang mengacu pada Rencana Tata

Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Humbang Hasundutan, dimana kebijakan penataan ruang wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan secara kewilayahan

diarahkan menjadi 4 (empat) pusat pelayanan yaitu:

a. Pusat Kegiatan Lokal Promosi (PKLP), mencakup kawasan yang berada di Kecamatan Lintongnihuta;

b. Pusat Kegiatan Lokal (PKL) mencakup Kecamatan Doloksanggul;

Page 14: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-8

c. Pusat Pelayanan Kawasan (PPK), mencakup Kecamatan Lintongnihuta, Pakkat, Parlilitan dan Baktiraja;

d. Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL) mencakup pusat permukiman

Kecamatan Paranginan, Pollung, Onanganjang, Sijampolang dan Tarabintang.

Selain pusat-pusat pelayanan tersebut, di daerah ini dikembangkan pola

pemanfaatan ruang yang disusun berdasarkan hasil analisis kesesuaian lahan

untuk kawasan lindung dan budi daya serta pengembangan kawasan strategis yang diharapkan mampu mendorong pertumbuhan wilayah dan memiliki

pengaruh yang sangat penting dan strategis terhadap pertumbuhan dan

perkembangan wilayah. Kawasan strategis di Kabupaten Humbang Hasundutan dikelompokkan

menjadi 3 (tiga) yaitu:

1. Kawasan Strategis Nasional, meliputi Kecamatan Paranginan, Lintongnihuta, Doloksanggul, Baktiraja dan Pollung (Kawasan di sekitar

Danau Toba);

2. Kawasan Strategis Provinsi, yang diperuntukkan kepada pengembangan kawasan agropolitan dataran tinggi, pelestarian lingkungan dan

pengembangan ekonomi.

3. Kawasan Strategis Kabupaten, yang difokuskan kepada pengembangan

aspek ekonomi, sosial dan budaya dengan pusat pengembangan di Kecamatan Doloksanggul, Baktiraja, Lintongnihuta, Paranginan, Pollung

dan Parlilitan.

Kabupaten Humbang Hasundutan juga telah merencanakan peruntukan

kawasan strategis cepat tumbuh pada sektor pertanian, perkebunan,

pariwisata, peternakan dan perikanan. Rencana lokasi pertanian lahan kering berada di Kecamatan Lintongnihuta, Paranginan, Doloksanggul, Pollung,

Onanganjang dan Sijamapolang. Sedangkan, untuk pertanian tanaman pangan

lahan basah direncanakan di Kecamatan Doloksanggul, Parlilitan, Pakkat dan Baktiraja. Sementara itu, untuk kawasan perkebunan dengan komoditas

kakao, sawit dan karet berada di Kecamatan Pakkat, Parlilitan dan

Tarabintang. Kemudian untuk kawasan pariwisata direncanakan di Kecamatan

Baktiraja, Parlilitan, Paranginan, Pakkat dan Lintongnihuta. Sedangkan, untuk kawasan peternakan direncanakan di Kecamatan Sijamapolang dan kawasan

perikanan di Kecamatan Baktiraja.

Pengembangan dan pemanfaatan ruang di Kabupaten Humbang Hasundutan diuraikan pada Tabel 2.6.

Tabel 2.6

Rencana Penggunaan Lahan di Kabupaten Humbang Hasundutan

No. Rencana

Pengembangan Kawasan

Uraian

(1) (2) (3)

I. KAWASAN LINDUNG:

1. Kawasan Hutan Lindung Kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan kawasan penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi dan memelihara kesuburan tanah. Kawasan ini mencakup Kawasan Hutan Lindung Batang Toru.

2. Kawasan Perlindungan Setempat

Kawasan yang berfungsi untuk menjaga fungsi utama su-ngai, waduk dan mata air. Kawasan ini mencakup daerah di pinggiran Danau Toba, Kecamatan Baktiraja dan kawasan sempadan sungai meliputi sungai Aek Sulpi, sungai Aek Silang, Sungai Aek Sirahar, dan sungai Aek Situmohap.

Page 15: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-9

No. Rencana

Pengembangan Kawasan

Uraian

(1) (2) (3)

3. Kawasan Suaka Alam, Pelestarian Alam dan Cagar Budaya

Kawasan yang berfungsi menjaga keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa yang tipe ekosistemnya masih kondisi alami (belum diganggu manusia). Kawasan ini berada di Kecamatan Paranginan seluas 85,94 Ha.

4. Kawasan Lindung Geologi

Kawasan yang memiliki gejala geologi, yang meliputi ka-wasan rawan bencana alam geologi. Kawasan Lindung Geologi adalah lahan-lahan terjal sekeliling Danau Toba (Kecamatan Baktiraja) bukit-bukit terjal di Kecamatan Onanganjang, Pakkat, Parlilitan dan Tarabintang serta daerah Doloksanggul yang dilalui jalur patahan Semangko dan Renun.

5. Kawasan Perlindungan di Bawahnya

Kawasan yang memberikan perlindungan terhadap kawasan bawahannya terutama berkaitan dengan fungsi hidrologis dan pencegahan banjir, serta penahan erosi dan sedimentasi dan juga mempertahankan fungsi peresapan bagi air tanah. Kawasan yang memberikan perlindungan terhadap kawasan bawahannya mencakup kawasan bergambut, hutan lindung dan kawasan resapan air.

II. KAWASAN BUDIDAYA:

1. Kawasan Peruntukan Hutan Produksi

Kawasan yang berfungsi sebagai hutan yang mempunyai fungsi pokok memproduksi hasil hutan. Kawasan ini men-cakup hutan produksi yang terdiri dari Hutan Produksi Tetap (HP) dan kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT).

2. Kawasan Peruntukan Pertanian

Kawasan yang berfungsi untuk kegiatan pertanian yang meliputi kawasan pertanian lahan basah untuk pengem-bangan tanaman pangan seluas 17.725,8 Ha; kawasan pertanian lahan kering seluas 74.491,91 Ha; kawasan tanaman tahunan/perkebunan meliputi Kecamatan Paranginan, Baktiraja, Lintongnihuta, Doloksanggul, Pollung, Onanganjang, Sijamapolang, Pakkat sebagian, Parlilitan sebagian dan Tarabintang, pada wilayah komoditas tanaman kopi, kemenyan, cengkeh, kemiri, karet, kakao, dan sawit merupakan tanaman unggulan; kawasan pengem-bangan budidaya perikanan di Kecamatan Pakkat, Onanganjang, Doloksanggul, Sijamapolang dan Pollung sebagai sentra perikanan air tawar; Kecamatan Lintongnihuta, Paranginan, Parlilitan, Tarabintang dan Baktiraja sebagai sentra perikanan mina padi, Kecamatan Parlilitan Desa Pusuk I dan Kecamatan Lintongnihuta sebagai sentra pembenihan ikan, seluruh bantaran sungai dan saluran irigasi sebagai tempat pengusahaan budidaya ikan air tawar; Kawasan Danau Toba yang berada di Kabupaten Humbang Hasundutan adalah sumber kehidupan bagi para nelayan penangkap ikan; dan kawasan pengembangan peternakan ternak kecil (babi) di Kecamatan Pakkat, Onanganjang, Sijamapolang, Paranginan Lintongnihuta dan Doloksanggul; Kecamatan Onanganjang, Parlilitan, Doloksanggul, Pollung dan Sijamapolang sebagai sentra peternakan kerbau; Kecamatan Onanganjang, Sijamapolang, Pakkat, Parlilitan, Tarabintang, Doloksanggul, Pollung sebagai sentra peternakan sapi; Kecamatan Sijamapolang, Onanganjang, Pollung dan Doloksanggul sebagai sentra peternakan kuda; Kecamatan Pakkat dan Tarabintang sebagai sentra peternakan kambing; Kecamatan Sijamapolang, Paranginan, Doloksanggul, Pollung dan Tarabintang berpotensi sebagai sentra peternakan ayam buras; Kecamatan Pakkat, Parlilitan dan Tarabintang sebagai sentra peternakan ayam ras petelur dan pedaging (potong); Kecamatan Pakkat, Pollung, Parlilitan, Tarabintang dan Baktiraja sebagai sentra peternakan itik.

Page 16: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-10

No. Rencana

Pengembangan Kawasan

Uraian

(1) (2) (3)

3. Kawasan Peruntukan Pertambangan

Sebahagian besar potensi bahan tambang di Kabupaten Humbang Hasundutan merupakan jenis tambang yang dapat berpotensi untuk pemasok bahan baku industri pengolahan bahan bangunan (batako, pozolan/semen, calcium carbonate (cat), kalsit, trass dan sebagainya. Namun pemanfaatan bahan tambang tersebut masih sangat terbatas. Disamping itu terdapat juga potensi biji emas yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi industri kerajinan (logam) walaupun tingkat kuantitas dan kualitas dari biji emas tersebut belum diketahui secara pasti.

Secara spasial, potensi jenis bahan tambang yang terdapat di Kabupaten Humbang Hasundutan antara lain : bahan batako, trass, batu gamping, kalsit berada di Kecamatan Lintongnihuta dan Kecamatan Doloksanggul. Guano berada di Kecamatan Pakkat dan Parlilitan. Batu kapur di Kecamatan Onanganjang dan biji emas di Kecamatan Pakkat dan Tarabintang.

4. Kawasan Peruntukan Industri

Potensi dan kondisi industri yang sedang berkembang di Kabupaten Humbang Hasundutan adalah industri yang terkait dengan pertanian seperti pengolahan hasil pertanian dan pembuatan alat-alat pertanian, industri kebutuhan masyarakat seperti sandang, pangan dan bahan bangunan, industri yang ada kaitannya dengan bahan tambang seperti bahan baku emas dan lain-lain serta industri yang menghasilkan bahan kebutuhan sehari-hari. Dalam tahap pembangunan awal industri yang dikembangkan adalah industri kecil, industri kerajinan dan industri rumah tangga. Potensi industri bahan baku makanan dan minuman (pengolahan kopi bubuk dan pengupasan, pembuatan tahu, tempe, kerupuk ubi dan pembuatan gula tebu) berada di Kecamatan Lintongnihuta, Onanganjang, Doloksanggul, Pollung, Parlilitan dan Baktiraja. Industri pengembangan kain tradisional (kain adat) berada di seluruh kecamatan. Industri kerajinan perhiasan dan industri kerajinan seperti anyaman rotan, purun, bambu, ijuk dan sebagainya berada di seluruh kecamatan.

5. Kawasan Peruntukan Pariwisata

Potensi kepariwisataan yang dimiliki yaitu potensi wisata alam, cagar budaya dan sejarah seperti kawasan Danau Toba dan Istana Raja Sisingamangaraja di Kecamatan Baktiraja. Kawasan Danau Toba pada Wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan terdapat di Kawasan Strategis skala Kabupaten yakni zona wisata Doloksanggul-Lintongnihuta-Bakkara (Doliba) yang direkomendasikan sebagai zona wisata yang potensial.

6. Kawasan Peruntukan Permukiman

Kebutuhan pengembangan permukiman didasarkan kepada pertumbuhan kebutuhan dan pertambahan penduduk, peningkatan kualitas permukiman yang meliputi perbaikan perumahan yang bertempat tinggal di bantaran sungai dan permukiman kumuh. Rencana kebutuhan rumah untuk perkotaan maupun perdesaan antara lain untuk

permukiman perkotaan seluas 715 Ha dan permukiman

perdesaan seluas 2.978 Ha yang berada di seluruh kecamatan.

Page 17: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-11

No. Rencana

Pengembangan Kawasan

Uraian

(1) (2) (3)

III. KAWASAN STRATEGIS:

1. Kawasan Strategis dari Sudut Kepentingan Pertumbuhan Ekonomi

Kawasan yang memiliki nilai strategis dari sudut ekonomi yang berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi daerah yang merupakan aglomerasi dari berbagai kegiatan ekonomi yang meliputi Kawasan Agropolitan Dataran Tinggi Bukit Barisan di Kabupaten Humbang Hasundutan.

2. Kawasan Strategis dari Sudut Kepentingan Fungsi dan Daya Dukung Lingkungan

Kawasan yang memiliki nilai strategis dari sudut ekonomi yang berpengaruh terhadap fungsi dan daya dukung ling-kungan yang meliputi Kawasan Danau Toba.

3. Kawasan Strategis dari Sudut Kepentingan Sosial Budaya.

Kawasan yang memiliki nilai strategis dari sudut kepen-tingan sosial budaya, yang mencakup Kawasan pusat sejarah dan budaya batak dengan penekanan sosial budaya.

4. Kawasan Strategis dari Sudut Kepentingan Pendayagunaan Sumber Daya Alam dan/atau Teknologi Tinggi

Kawasan yang memiliki nilai strategis dari sudut pendayagunaan sumber daya alam dan/atau teknologi tinggi, yang mencakup Kawasan Sebaran Potensi Bahan Tambang dan Potensi Sumber Energi Terbarukan dengan penekanan sumber daya alam.

Sumber : RTRW Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016-2036

2.1.3. Wilayah Rawan Bencana Berdasarkan letak geografisnya, Kabupaten Humbang Hasundutan berada

pada ketinggian antara 330–2.075 m di atas permukaan laut. Pada umumnya

struktur tanah di Kabupaten Humbang Hasundutan adalah tanah berpasir dengan kemiringan tanah yang datar hanya 11%, landai sebesar 20% sisanya

miring/terjal 69%. Disamping hal tersebut, Kabupaten Humbang Hasundutan

memiliki curah hujan yang tinggi yakni 334,26 mm dengan rincian dalam 1

(satu) bulan terjadi hari hujan sebanyak 18,10 hari. Dari kondisi tersebut, maka Kabupaten Humbang Hasundutan rawan terjadi bencana tanah longsor. Dari

10 kecamatan yang ada di Kabupaten Humbang Hasundutan terdapat 6 (enam)

kecamatan yang sering terjadi longsor yaitu Baktiraja, Sijamapolang, Onanganjang, Pakkat, Parlilitan dan Tarabintang.

Kabupaten Humbang Hasundutan termasuk wilayah yang dilalui oleh jalur

patahan besar Sumatera. Selain patahan besar Sumatera, berdasarkan Peta Geologi Lembar Sidikalang 05118-0618 skala 1:250.000 Tahun 1983 terdapat

patahan aktif Renun (Renun Active Fault) yang melintasi Kecamatan

Lintongnihuta, Doloksanggul dan Pollung, yang merupakan sumber potensi gempa tektonik.

2.1.4. Demografi

Kondisi dan perkembangan demografi berperan penting dalam

perencanaan pembangunan. Penduduk merupakan modal dasar keberhasilan

pembangunan suatu wilayah. Besaran, komposisi, dan distribusi penduduk akan mempengaruhi struktur ruang serta kegiatan sosial dan ekonomi

masyarakat. Seluruh aspek pembangunan memiliki korelasi dan interaksi

dengan kondisi kependudukan yang ada, sehingga informasi tentang demografi memiliki posisi strategis dalam penentuan kebijakan.

Page 18: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-12

Tabel 2.7 Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan

Di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016

No. Kecamatan Jumlah Penduduk (Jiwa)

2012 2013 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Pakkat 23.324 23.479 24.090 24.308 24.523

2 Onanganjang 9.952 10.012 10.274 10.364 10.453

3 Sijamapolang 5.154 5.181 5.315 5.356 5.397

4 Doloksanggul 44.688 45.528 46.715 47.476 48.211

5 Lintongnihuta 29.598 29.880 30.658 30.991 31.317

6 Paranginan 12.590 12.639 12.968 13.065 13.162

7 Baktiraja 6.873 6.903 7.083 7.136 7.188

8 Pollung 17.937 18.112 18.584 18.787 18.985

9 Parlilitan 17.405 17.426 17.881 17.992 18.104

10 Tarabintang 7.244 7.269 7.458 7.516 7.575

JUMLAH 173.255 174.765 176.429 181.026 184.915

Sumber: BPS Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017

Penduduk Kabupaten Humbang Hasundutan hingga Tahun 2016 yaitu

184.915 jiwa. Jumlah penduduk terbesar Tahun 2016 terdapat di Kecamatan

Doloksanggul dengan jumlah 48.211 jiwa atau 26,07% dan terendah terdapat di Kecamatan Sijamapolang yaitu 5.397 jiwa atau 2,92%. Tingkat kepadatan

penduduk terbesar pada Tahun 2016 ada di Kecamatan Baktiraja yaitu 320

jiwa/km2 dan terkecil adalah di Kecamatan Parlilitan yaitu 25 jiwa/km2.

Tabel 2.8 Jumlah Proyeksi Penduduk Menurut Kecamatan Tahun 2017*-2021

No. Kecamatan Jumlah Penduduk (Jiwa)

2017* 2018 2019 2020 2021

1 Pakkat 24.599 24.894 25.192 25.493 25.798

2 Onanganjang 10.485 10.611 10.738 10.866 10.996

3 Sijamapolang 5.412 5.477 5.542 5.609 5.676

4 Doloksanggul 48.388 48.968 49.554 50.147 50.747

5 Lintongnihuta 31.420 31.796 32.177 32.562 32.952

6 Paranginan 13.201 13.359 13.519 13.681 13.845

7 Baktiraja 7.209 7.295 7.382 7.471 7.560

8 Pollung 19.047 19.275 19.505 19.739 19.975

9 Parlilitan 18.160 18.378 18.598 18.820 19.046

10 Tarabintang 7.599 7.690 7.782 7.875 7.969

JUMLAH 185.520 187.741 189.988 192.263 194.565

Sumber: Hasil Analisis, 2017 Ket : tanda * belum di keluarkan BPS Kab. Humbang Hasundutan

Berdasarkan tabel diatas, proyeksi penduduk di Kabupaten Humbang

Hasundutan sebesar 1,20 persen. Analisis struktur menurut umur penduduk

di Kabupaten Humbang Hasundutan merupakan informasi sangat penting

karena berkaitan dengan risiko dan kebutuhan pelayanan yang berbeda-beda pada setiap kelompok. Berdasarkan jumlah Penduduk Tahun 2016, komposisi

penduduk Kabupaten Humbang Hasundutan berdasarkan kelompok umur

adalah kelompok umur 0-14 tahun sebesar 38,40%, kelompok umur 15–64 tahun (usia produktif) sebesar 54,77%, dan kelompok umur 65 tahun keatas

(kelompok masyarakat lanjut usia sesuai dengan Undang-Undang Nomor 13

Tahun 1998 Tentang Kesejahteraan Lanjut Usia) sebesar 6,76%, sebagaimana ditunjukkan pada Grafik 2.1.

Page 19: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-13

Grafik 2.1 Persentase Penduduk Menurut Kelompok Umur

0

20

40

60

0-14 15-64 65+

Persentase Penduduk Menurut Umur

Laki-laki Perempuan

Sumber: BPS Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017

Pada Tabel 2.9 di bawah ini, dapat dilihat bahwa struktur penduduk dari

aspek kualitas tingkat pendidikan pada Tahun 2012-2016 menunjukkan penurunan. Persentase penduduk usia di atas 10 tahun yang masih sekolah

mengalami penurunan dari Tahun 2014-2015 yaitu pada tingkat SMTP dan

diploma/sarjana. Sedangkan tingkat SD dan SMTA tetap mengalami kenaikan. Ini menunjukkan bahwa aksesibilitas pendidikan bagi masyarakat

mengalami kemajuan. Selain itu, kondisi ini juga mengindikasikan bahwa

masyarakat Kabupaten Humbang Hasundutan mengalami peningkatan kesadaran (awereness) akan arti penting pendidikan bagi peningkatan kualitas

kehidupan.

Tabel 2.9

Persentase Penduduk Umur 10 Tahun ke Atas Menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2012-2015

No. Tingkat Pendidikan Tahun (%)

2012 2013 2014 2015 2016

1. Tidak/belum pernah sekolah 1,15 0,83 0,56 2,28 -

2. Masih sekolah 29,54 30,60 31,05 28,62 -

3. SD Sederajat 11,11 11,49 11,30 12,13 -

4. SMTP 10,58 9,68 10,78 8,01 -

5. SMTA 7,06 8,40 7,63 7,80 -

6. Diploma/Sarjana 0,79 1,03 1,34 0,68 -

7. Tidak sekolah lagi 69,32 68,59 67,88 69,09 - Sumber: Dokumen RPJMD Tahun 2016-2021 *Data BPS Tahun 2016 belum ada

2.2. Aspek Kesejahteraan Masyarakat

2.2.1. Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi

Tingkat kesejahteraan ekonomi masyarakat yang tinggi merupakan tujuan yang ingin dicapai oleh setiap daerah. Namun manfaat tersebut harus juga

dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Dengan kata lain, aspek

pemerataan juga menjadi pertimbangan penting dalam keberhasilan pembangunan. Pada bagian ini akan diuraikan beberapa indikator yang

menggambarkan tingkat kesejahteraan dan pemerataan ekonomi Kabupaten

Humbang Hasundutan.

2.2.1.1. Pertumbuhan Ekonomi

Jika dibandingkan dengan Provinsi Sumatera Utara dan Nasional,

pertumbuhan ekonomi Kabupaten Humbang Hasundutan mengalami

perubahan pola pertumbuhan yang berbeda yaitu mengalami percepatan pertumbuhan ekonomi sejak Tahun 2012-2016. Sementara itu, pada tahun

2015-2016 terlihat pola pertumbuhan yang sama antara Sumatera Utara,

Page 20: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-14

Nasional dan Humbang Hasundutan yaitu mengalami perlambatan pertumbuhan. Meskipun mengalami perlambatan pertumbuhan, posisi

pertumbuhan ekonomi Kabupaten Humbang Hasundutan sebesar 5,02%,

sedangkan Sumatera Utara tumbuh sebesar 5,18% dan Nasional tumbuh sebesar 5,02% pada tahun 2016, lebih rinci dapat dilihat pada Tabel 2.10.

Tabel 2.10

Laju Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2012-2016

No. Uraian 2012 2013 2014 2015 2016

1 Humbang Hasundutan 5,65 5,72 5,32 5,24 5,02

2 Sumatera Utara 6,45 6,08 5,23 5,10 5,18

3 Nasional 6,16 5,74 5,02 4,79 5,02

Sumber: BPS Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017

Perekonomian di Kabupaten Humbang Hasundutan pada tahun 2016

mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Laju pertumbuhan

PDRB Kabupaten Humbang Hasundutan tahun 2016 mencapai 5,02%, sedangkan tahun 2015 sebesar 4,63%. Hal ini disebabkan mayoritas lapangan

usaha mengalami peningkatan pertumbuhan secara lengkap pada Tabel 2.11.

Tabel 2.11

Laju Pertumbuhan Riil PDRB Menurut Lapangan Usaha 2012-2016

Lapangan Usaha 2012 (%)

2013 (%)

2014 (%)

2015 (%)

2016* (%)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan

4,22 5,04 3,56 4,53 3,47

B Pertambangan dan Penggalian 7,53 8,45 6,96 5,00 7,50

C Industri Pengolahan 7,15 3,12 4,74 4,15 4,22

D Pengadaan Listrik dan Gas 8,27 5,37 6,43 8,12 1,93

E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang

5,14 5,58 6,02 6,07 6,28

F Konstruksi 6,47 6,73 9,53 3,44 7,29

G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

8,54 7,40 7,00 4,75 8,14

H Transportasi dan Pergudangan 7,83 8,13 6,26 5,30 6,09

I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum

7,91 8,20 6,06 5,87 7,25

J Informasi dan Komunikasi 5,69 7,18 7,67 4,55 6,65

K Jasa Keuangan dan Asuransi 6,56 4,09 3,97 4,40 5,67

L Real Estat 7,64 7,67 6,92 5,31 9,69

M,N Jasa Perusahaan 5,91 6,11 6,59 4,62 6,87

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

5,49 3,76 7,04 5,69 2,54

P Jasa Pendidikan 5,39 7,38 5,74 4,30 5,44

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

7,59 8,78 5,12 5,73 5,02

R,S,T,U Jasa lainnya 6,61 6,43 7,08 5,23 8,39

Produk Domestik Regional Bruto 5,65 5,72 5,54 4,63 5,02

Sumber: BPS Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017

* Angka sementara

2.2.1.2. Perkembangan PDRB

Perkembangan PDRB Kabupaten Humbang Hasundutan dari tahun

2012-2016 atas dasar harga berlaku untuk semua lapangan usaha mengalami

kenaikan. Lapangan usaha pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan lebih mendominasi dari lapangan usaha lainnya, untuk lebih rinci dapat dilihat

pada Tabel 2.12.

Page 21: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-15

Tabel 2.12 Perkembangan PDRB Kabupaten Humbang Hasundutan Atas Dasar Harga Berlaku Menurut

Lapangan Usaha (miliar Rupiah) Tahun 2012-2016

Lapangan Usaha 2012 2013 2014 2015 2016*

(1) (2) (3) (4) (5) (6) A Pertanian,

Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan

1.570,01 1.749,55 1 901, 15 2 032,73 2 171, 93

B Pertambangan dan Penggalian 19,15

22,20

23, 93

26,27

29,72

C Industri Pengolahan 54,83

57,96

63,74

69,15

74,72

D Pengadaan Listrik dan Gas

2.61 2.66 2,81 3,07 3,29

E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang

2.19

2.41

2,72

3,03

3,20

F Konstruksi 415.47 472.64 536,95 615,07 652,14

G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

444.50

499.07

562,13

615,80

686,40

H Transportasi dan Pergudangan

73,26 87,65 99,01 107,95 120,32

I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum

98,09

115,33

129,68

141,97

157,46

J Informasi dan Komunikasi

31,7

33,81

36,08

38,09

40,89

K Jasa Keuangan dan Asuransi

39,59

43,36

47,05

51,07

56,22

L Real Estat 77,13 91,64 105,52 115,66 136,32

M,N

Jasa Perusahaan 4,09 4,7 5,32 5,80 6,47

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

378,19 416,08 464,34 512,17 554,13

P Jasa Pendidikan 32,12 35,55 39,38 41,98 46,35

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

19,77 22,18 24,66 27,21 29,70

R,S,T,U

Jasa lainnya 4,3

4,9

5,63

6,22

6,98

Produk Domestik Regional Bruto

2938,20 3267,01 4 050,10 4 413,20 4 776,17

Sumber: BPS Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017 * Angka sementara

Perkembangan PDRB Kabupaten Humbang Hasundutan dari tahun 2012-

2016 atas dasar harga konstan 2010 untuk semua lapangan usaha mengalami

kenaikan, untuk lebih rinci dapat dilihat pada Tabel 2.13.

Tabel 2.13 Perkembangan PDRB Kabupaten Humbang Hasundutan Atas Dasar Harga Konstan 2010

Menurut Lapangan Usaha Tahun 2012-2016 (miliar Rupiah)

Lapangan Usaha 2012 2013 2014 2015 2016*

(1) (2) (3) (4) (5) (6) A Pertanian, Peternakan,

Kehutanan, dan Perikanan

1 406,6 1 477,48 1530,07 1 599,35 1 654,89

B Pertambangan dan Penggalian

16,07 17,43 18,65 19,58 21,05

Page 22: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-16

Lapangan Usaha 2012 2013 2014 2015 2016*

(1) (2) (3) (4) (5) (6) C Industri Pengolahan 48,17

49,67 52,02 54,18 56,47

D Pengadaan Listrik dan Gas

2,78

2,93

3,12

3,72

3,44

E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang

1,93 2,04 2,16 2,30 2,43

F Konstruksi 372,01 397,05 434,87 449,82 482,62

G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

403,21 433,04 463,35 485,35 524,85

H Transportasi dan Pergudangan

67,95

73,47

78,07

82,21

87,21

I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum

88,19 95,42 101,20 107,14 114,91

J Informasi dan Komunikasi

31,94 34,23 36,85 38,53 41,10

K Jasa Keuangan dan Asuransi

34,6

36,01

37,45

39,09

41,31

L Real Estat 71,75 77,26

82,60

86,99

95,42

M,N

Jasa Perusahaan 3,64 3,86 4,11 4,30 4,60

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

318,17 330,14 353,38 373,47 382,96

P Jasa Pendidikan 29,62 31,81 33,63 35,08 36,99

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

17,62 19,17 20, 15 21,30 22,37

R,S,T,U

Jasa lainnya 3,93 4,18 4,47 4,71 5,10

Produk Domestik Regional Bruto

2 762,12 2 918,18 3 256,18 3 406,80 3 577,74

Sumber: BPS Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017 * Angka sementara

Pada tahun 2016 lapangan usaha pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan memberi kontribusi terbesar terhadap PDRB atas dasar harga

berlaku sebesar 45,47%. Sedangkan lapangan usaha perdagangan besar dan

eceran dan konstruksi cenderung meningkat setiap tahun, dengan kata lain lapangan usaha pertanian akan bergeser sedikit demi sedikit ke lapangan

usaha lainnya. Kemudian pemberi kontribusi terkecil adalah lapangan usaha

pengadaan listrik dan gas 0,07%, serta pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang 0,07%. Untuk lebih rinci dapat dilihat pada Tabel 2.14.

Tabel 2.14

Distribusi Persentase PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha 2012-2016

Lapangan Usaha 2012 2013 2014 2015 2016*

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

A Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan

48,06

47,78 46,94 46,06 45,47

B Pertambangan dan Penggalian

0,59 0,61

0,59

0,60

0,62

C Industri Pengolahan 1,68 1,58 1,57 1,57 1,56

D Pengadaan Listrik dan Gas 0,08 0,07 0,07 0,07

0,07

Page 23: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-17

Lapangan Usaha 2012 2013 2014 2015 2016*

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang

0,07

0,07

0,07

0,07

0,07

F Konstruksi 12,72 12,91 13,26 13,94 13,65

G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

13,61

13,63

13,88

13,95

14,37

H Transportasi dan Pergudangan

2,24

2,39

2,44

2,45

2,52

I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum

3,00 3,15

3,20

3,22

3,30

J Informasi dan Komunikasi 0,97 0,92 0,89 0,86 0,86

K Jasa Keuangan dan Asuransi

1,21 1,18 1,16 1,16 1,18

L Real Estat 2,36 2,50 2,61 2,62 2,85

M,N Jasa Perusahaan 0,13

0,13

0,13

0,13

0,14

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

11,58 11,36 11,46 11,60 11,60

P Jasa Pendidikan 0,98 0,97 0,97 0,95 0,97

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

0,61 0,61 0,61 0,62 0,62

R,S,T,U

Jasa lainnya 0,13 0,13

0,14

0,14

0,15

Produk Domestik Regional Bruto 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

Sumber: BPS Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017 * Angka sementara

2.2.1.3. Struktur Perekonomian Struktur perekonomian Kabupaten Humbang Hasundutan pada Tahun

2012–2016 didominasi oleh 3 sektor lapangan usaha, yaitu 1) Sektor pertanian,

peternakan, kehutanan dan perikanan; 2) Sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor; 3) Sektor konstruksi sebagaimana

pada Grafik 2.2.

Grafik 2.2 PDRB Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016

menurut sektor lapangan usaha

Sumber: BPS Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017

2.2.1.3. PDRB per Kapita PDRB per kapita merupakan gambaran rata-rata pendapatan yang

diterima oleh setiap penduduk sebagai hasil dari proses produksi. PDRB Per

kapita diperoleh dengan cara membagi total nilai PDRB dengan jumlah penduduk pertengahan tahun.

Page 24: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-18

Tabel 2.15 PDRB per Kapita Kabupaten Humbang Hasundutan Atas Dasar Harga Berlaku dan

Atas Dasar Harga Konstan 2010 (Ribu Rupiah) Tahun 2012-2016

Tahun ADH Berlaku ADH Konstan

2012 16.889,520,00 16.998,520,00

2013 18.651,730,00 16.678,320,00

2014 22 373 027,26 17 987 409,54

2015 24 117 028,86 18 617 318,35

2016 25 828 988,59 19 348 073,78 Sumber: BPS Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017

PDRB per kapita Kabupaten Humbang Hasundutan atas dasar harga

berlaku pada tahun 2012 sebesar 16,89 juta rupiah dan meningkat sampai

dengan 25,83 juta rupiah pada tahun 2016. Apabila dilihat menurut harga

berlaku dan harga konstan, angka tersebut dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan. Sementara itu, jika dilihat dari penghitungan atas dasar harga

konstan 2010, yaitu dengan menghilangkan pengaruh kenaikan harga (inflasi)

maka pada tahun 2016, PDRB per kapita Kabupaten Humbang Hasundutan

mencapai 19,35 juta rupiah.

Grafik 2.3

PDRB per Kapita Kabupaten Humbang Hasundutan Atas Dasar Harga Berlaku dan Atas Dasar Harga Konstan (Ribu Rupiah) Tahun 2012-2016

Sumber: BPS Kab. Humbang Hasundutan 2017

2.2.1.4. Inflasi

Kota inflasi di Sumatera Utara ada 4 (empat) kota yaitu Kota Medan,

Pematangsiantar, Sibolga dan Padangsidempuan. Kabupaten Humbang

Hasundutan sampai saat ini belum termasuk kota inflasi, dengan demikian

masih bermitra dengan kota inflasi tetangga (sister city) yaitu kota Padangsidempuan.

Beberapa jenis komoditi yang andil terhadap inflasi di sister city

Kabupaten Humbang Hasundutan adalah bawang merah, kentang, ikan dencis, ikan kembung, tomat, buah, bayam dan bawang putih merupakan andil inflasi,

sedangkan komoditi yang andil deflasi adalah bensin, cabai merah, beras, sawi

hijau dan solar.

2.2.1.5. Indeks Pembangunan Manusia

Selama periode 2012-2016, kualitas pembangunan manusia di Kabupaten

Humbang Hasundutan masih berada pada status menang atas. Hal ini terlihat dari nilai IPM pada tahun 2012 mencapai 64,54 dan pada tahun 2016

meningkat menjadi 66,56. Peningkatan kualitas pembangunan manusia di

Kabupaten Humbang Hasundutan selama empat tahun terakhir merupakan

wujud keberhasilan daerah dalam memberdayakan potensi yang ada. Namun

Page 25: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-19

demikian, kualitas hidup manusia di Kabupaten Humbang Hasundutan masih berada di bawah rata-rata kualitas hidup di Provinsi Sumatera Utara.

Dari 33 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Sumatera Utara, Kabupaten

Humbang Hasundutan menempati peringkat IPM ke-26 pada tahun 2016 dengan nilai 66,56. Sementara kualitas hidup manusia secara umum di

Indonesia 70,00 pada tahun 2016.

Tabel 2.16

Persandingan IPM Kabupaten Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera Utara dan Indonesia Tahun 2012-2016

Uraian 2012 2013 2014 2015 2016

Kabupaten Humbang Hasundutan 64,54 64,92 65,59 66,03 66,56

Provinsi Sumatera Utara 67,34 67,74 68,36 69,51 70,00

Indonesia 67,70 68,31 68,90 69,55 70,00

Pertumbuhan IPM Kab. Humbang Hasundutan pertahun

1,04 0,44 0,38 1,11 0,53

Sumber: BPS Kabupaten Humbang Hasundutan 2017

Tabel 2.17 Persandingan IPM Kabupaten Humbang Hasundutan dengan Kabupaten/Kota di Provinsi

Sumatera Utara Tahun 2015-2016

No Kabupaten Tahun 2015 Tahun 2016

1 N i a s 58,85 59,75

2 Mandailing Natal 63,99 64,55

3 Tapanuli Selatan 67,63 68,04

4 Tapanuli Tengah 67,06 67,27

5 Tapanuli Utara 71,32 71,96

6 Toba Samosir 73,40 73,61

7 Labuhanbatu 70,23 70,50

8 Asahan 68,40 68,71

9 Simalungun 71,24 71,48

10 D a i r i 69,00 69,61

11 K a r o 72,69 73,29

12 Deli Serdang 72,79 73,51

13 Langkat 68,53 69,13

14 Nias Selatan 58,74 59,14

15 Humbang Hasundutan 66,03 66,56

16 Pakpak Bharat 65,53 65,81

17 Samosir 68,43 68,82

18 Serdang Bedagai 68,01 68,77

19 Batu Bara 66,02 66,69

20 Padang Lawas Utara 67,35 68,05

21 Padang Lawas 65,99 66,23

22 Labuhanbatu Selatan 69,67 70,28

23 Labuhanbatu Utara 69,69 70,26

24 Nias Utara 59,88 60,23

2 Kota Tahun 2015 Tahun 2016

1 Nias Barat 58,25 59,03

2 Sibolga 71,64 72,00

3 Tanjungbalai 66,74 67,09

4 Pematangsiantar 76,34 76,90

5 Tebing Tinggi 72,81 73,58

6 M e d a n 78,87 79,34

7 B i n j a i 73,81 74,11

8 Padangsidimpuan 72,80 73,42

9 Gunungsitoli 66,41 66,85

Sumatera Utara 69,51 70,00

Sejak tahun 2010, BPS melakukan perubahan metodologi penghitungan

IPM. Perbedaan metodologi penghitungan IPM antara sebelum dan sesudah 2010 pada tabel berikut :

Page 26: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-20

Tabel 2.18 Metodologi Perhitungan IPM

Dimensi Metode Lama Metode Baru

Umur panjang dan hidup sehat

Angka Harapan Hidup saat lahir (AHH)

Angka Harapan Hidup saat lahir (AHH)

Pengetahuan Angka Melek Huruf (AMH) Harapan Lama Sekolah (HLS) Kombinasi Angka Partisifasi Kasar (APK)

Harapan Lama Sekolah (HLS) Rata-rata Lama Sekolah (RLS)

Standar hidup layak PDB Per Kapita PNB per Kapita

Agregasi Rata-rata Aritmatik Rata-rata Geometrik Sumber: BPS Kabupaten Humbang Hasundutan 2017

Tabel 2.19 Komponen IPM Kabupaten Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara, Toba Samosir dan

Provinsi Sumatera Utara Tahun 2016

No. Uraian Humbang

Hasundutan Tapanuli

Utara Toba

Samosir

Provinsi Sumatera

Utara

1 Angka Harapan Hidup 68,26 67,55 69,14 68,29

2 Angka Rata-rata Lama Sekolah 13,21 13,19 13,18 12,82

3 Angka Harapan Lama Sekolah 8,91 9,31 10,08 9,03

4 Pengeluaran per kapita (000) rupiah 7.135 11.079 11.535 9.563 Sumber: BPS Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017

Dari tabel diatas, menunjukkan bahwa pengeluaran per kapita Kabupaten

Humbang Hasundutan sangat rendah (Rp.7.135.000) apabila dibandingkan dengan kabupaten tetangga Kabupaten Tapanuli Utara (Rp.11.079.000) dan

Kabupaten Toba Samosir (Rp.11.535.000). Pengeluaran per kapita tersebut

merupakan penyebab kualitas pembangunan manusia rendah dibandingkan

dengan kabupaten lainnya karena tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi tidak serta merta dinikmati langsung oleh masyarakatnya.

Tabel 2.20

IPM, Angka Harapan Hidup, Rata-rata Lama Sekolah, dan Pengeluaran per Kapita Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016

Tahun Angka Harapan

Hidup Rata-rata

Lama Sekolah Harapan Lama

Sekolah Pengeluaran

Perkapita IPM

2012 67,63 12,55 8,76 6 561,99 64,54

2013 67,70 12,67 8,80 6 670,08 64,92

2014 67,80 13,13 8,88 6 735,78 65,59

2015 68,10 13,15 8,90 6 888,62 66,03

2016 68,26 13,21 8,91 7 135,00 66,56 Sumber: BPS Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017

2.2.1.6. Tingkat Kemiskinan

Kemiskinan merupakan masalah kompleks dan multi dimensi, dimana berkaitan dengan berbagai aspek seperti sosial, ekonomi, budaya dan aspek

lainnya. Secara ekonomi, kemiskinan merupakan suatu kondisi kehidupan

serba kekurangan yang dialami seseorang sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan minimal hidupnya. Terjadinya kemiskinan ini sangat dipengaruhi

oleh berbagai faktor yang saling berkaitan satu sama lain, seperti tingkat

pendapatan, kesehatan, pendidikan, akses terhadap barang dan jasa, kondisi geografis dan lain sebagainya. Selanjutnya, standar kehidupan atau kebutuhan

minimal juga berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya, tergantung

kebiasaan/adat istiadat, fasilitas transportasi dan distribusi serta letak geografisnya.

Selama kurun waktu lima tahun terakhir (2012-2016) persentase

penduduk miskin Kabupaten Humbang Hasundutan berfluktuasi naik turun

setiap tahunnya. Pada Tahun 2012 persentase penduduk miskin 9,73%, tahun 2013 naik menjadi 10,00%, tahun 2014 turun 9,44% sedangkan tahun 2015

naik kembali 9,85% dan pada tahun 2016 turun menjadi 9,78%.

Page 27: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-21

Tabel 2.21 Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin serta Garis Kemiskinan

Di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016

No. Tahun Jumlah Penduduk

Miskin (000) Persentase

Penduduk Miskin Garis Kemiskinan

(Rp)

1 2012 17,25 9,73 252.427

2 2013 17,94 10,00 247.658

3 2014 17,14 9,44 254.633

4 2015 18,04 9.85 262.317

5 2016 18,04 9.78 301.663 Sumber: BPS Kabupaten Humbang Hasundutan 2017

2.2.1.7. Agama

Sesuai dengan falsafah Negara, pelayanan terhadap kehidupan keagamaan

dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa senantiasa dikembangkan dan ditingkatkan. Kerukunan hidup antar umat beragama di Kabupaten

Humbang Hasundutan terpelihara dengan baik dan saling membantu.

Ketersediaan tempat ibadah merupakan salah satu dari pelayanan sarana dan prasarana umum yang disediakan baik oleh pemerintah maupun masyarakat.

Tempat ibadah yang tersedia dibandingkan dengan jumlah penduduk di

Kabupaten Humbang Hasundutan dapat dilihat dari rasio tempat ibadah per

satuan penduduk di daerah ini pada Tahun 2012-2016, sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 2.22.

Tabel 2.22 Rasio Tempat Ibadah di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016

No. Uraian Tahun

2012 2013 2014 2015 2016

I. Jumlah Sarana Ibadah (Buah)

577 583 584 584 584

1. Gereja Protestan 424 427 427 427 427

2. Gereja Katolik 121 121 121 121 121

3. Mesjid 24 25 25 25 25

4. Langgar/Surau 8 10 11 11 11

II. Jumlah Penduduk 173.255 174.765 176.429 181.026 184.915

III. Rasio Jumlah Sarana Ibadah per 1.000 Orang Penduduk

3,33 3,34 3,31 3,23 3,16

Sumber: BPS Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017

Seperti yang ditunjukkan pada Tabel 2.22 tersebut, jumlah sarana ibadah

di Kabupaten Humbang Hasundutan selama Tahun 2012 dan 2013 mengalami

peningkatan dengan laju pertumbuhan sebesar 1% dan dalam periode pada tahun 2014 mengalami penurunan sebesar 3% dan pada tahun 2015

mengalami penurunan sebesar 8% terhadap jumlah penduduk, maka rasio

sarana ibadah per 1.000 jumlah penduduk juga mengalami penurunan dengan

laju pertumbuhan sebesar 0,03% per tahun, dimana pada Tahun 2016 tersebut adalah 3,16 yang mengindikasikan bahwa untuk jumlah penduduk sebanyak

1.000 jiwa di daerah ini tersedia sarana ibadah sebanyak 3 buah.

Tabel 2.23

Rasio Tempat Ibadah Per Satuan Penduduk Di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2015 -2016

No. Bangunan Tempat

Ibadah

2015 2016

Jlh (unit)

Jlh Pemeluk

Rasio Jlh

(unit) Jlh

Pemeluk Rasio

(1) (2) (3) (4) (5)=(3)/(4) (6) (7) (8=6/7)

1 Gereja Protestan 427 142.000 0,003 427 144.000 0,003

2 Gereja Katolik 121 30.901 0,004 121 30.905 0,004

3 Balai Pertemuan Saksi Yehuwa

1 16 0,063 1 16 0,063

4 Mesjid+Mushola 36 5.325 0,007 36 5.370 0,007 Sumber data : BPS Kabipaten Humbang Hasundutan, 2017

Page 28: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-22

2.2.2. Kesejahteraan Sosial

Identifikasi/pemahaman tentang kondisi kesejahteraan masyarakat dapat

dilihat dari berbagai aspek pemerintahan yang terkait. Dari berbagai macam

aspek penyelenggaraan pemerintahan daerah, aspek yang mempengaruhi kesejahteraan masyarakat adalah pendidikan, kesehatan, pertanahan dan

ketenagakerjaan.

2.2.2.1. Pendidikan

2.2.2.1.1. Angka Rata-rata Lama Sekolah

Rata-rata lama sekolah (RLS/MYS) adalah rata-rata jumlah tahun yang

dihabiskan oleh penduduk berusia 15 tahun ke atas untuk menempuh semua

jenis pendidikan formal yang pernah dijalani. Indikator RLS ini dihitung dari variabel pendidikan tertinggi yang ditamatkan dan tingkat pendidikan yang

sedang dijalankan. Standar United Nation Development Program (UNDP) adalah

minimal 0 tahun dan maksimal 15 tahun. Angka Rata-rata lama sekolah di Kabupaten Humbang Hasundutan pada

Tahun 2016 mencapai 13,21 tahun. Hal ini menggambarkan bahwa penduduk

Kabupaten Humbang Hasundutan memiliki pendidikan rata-rata pendidikan menengah kelas X Semester 2. Program Wajib Belajar 12 Tahun yang

dicanangkan Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan sejak tahun 2013

diharapkan angka rata-rata lama sekolah meningkat secara signifikan, akan

tetapi pada tahun 2016 urusan kewenangan Pendidikan SMA/SMK menjadi urusan Pemerintah Provinsi.

2.2.2.1.2. Angka Partisipasi Kasar Keberhasilan program pembangunan pendidikan digambarkan dalam 5

misi antara lain ketersediaan layanan pendidikan, keterjangkauan layanan

pendidikan, meningkatkan kualitas mutu pendidikan, mewujudkan kesetaraan untuk pendidikan dan yang terakhir adalah menjamin kepastian mendapatkan

layanan pendidikan. Salah satu indikator yang dapat digunakan untuk melihat

keberhasilan program pembangunan pendidikan yaitu kepastian mendapatkan layanan pendidikan atau pemerataan dalam layanan pendidikan, melalui

Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM) pada setiap

jenjang pendidikan.

Angka Partisipasi Kasar pada tahun 2016 untuk Jenjang Pendidikan SD/MI (116,36%), SMP/MTs (92,60%) di Kabupaten Humbang Hasundutan

menunjukkan tingginya kesempatan dan kemauan masyarakat untuk

berpartisipasi dalam pendidikan, ini diakibatkan adanya program Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan melaksanakan Program Wajib Belajar 12

Tahun sejak tahun 2013 sesuai dengan Peraturan Bupati Humbang

Hasundutan Nomor 15 Tahun 2013 tentang Wajib Belajar 12 Tahun. Selain itu, peningkatan APK pada semua jenjang juga disebabkan adanya program

Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan melaksanakan program

penyetaraan pendidikan kejar Paket A, B dan C.

2.2.2.1.3. Angka Partisipasi Murni (APM)

APM menunjukkan seberapa banyak penduduk usia sekolah yang sudah

dapat memanfaatkan fasilitas pendidikan sesuai pada jenjang pendidikannya. Jika APM = 100, berarti seluruh anak usia sekolah dapat bersekolah tepat

waktu.

Dari dua jenjang pendidikan yang menjadi wewenang kabupaten diperoleh angka partisipasi murni pada tahun 2016 di tingkat SD sebesar 100% dan SMP

sebesar 91,84%, hal ini menunjukkan bahwa tingginya partsipasi masyarakat

untuk memanfaatkan fasilitas pendidikan, secara khusus untuk seluruh usia

sekolah dasar telah bersekolah tepat waktu.

Page 29: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-23

2.2.2.1.4. Angka Pendidikan yang ditamatkan Jumlah penduduk tamat SD, SMP dan SMA pada tahun 2016 sebanyak

13.332 orang dan jumlah penduduk Humbang Hasundutan pada tahun 2016

sebanyak 184.915 orang sehingga rasio angka pendidikan yang ditamatkan pada tahun 2016 adalah 7,2%.

2.2.2.2. Kesehatan

Kondisi Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan dapat digambarkan sebagai berikut :

Tabel 2.24 Kondisi Kesehatan Di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012–2016

No. URAIAN Tahun

2012 2013 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Rasio tempat tidur rumah sakit per satuan penduduk (1000:1)

0,429 0,425 0,552 0,546 0,566

2 Rasio Dokter terhadap 100.000 penduduk

23 .27 58 19,5 25

3 Rasio tenaga para medis terhadap 100.000 penduduk

31,5 43,8 304,6 282,5 366,7

4 Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani

100% 100% 100% 100% 100%

6 Cakupan desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI)

89,6% 95,5% 96,1% 96,1% 96,1%

7 Cakupan Balita Gizi Buruk yang mendapat perawatan

100,0% 100,0% 100,0% 100,0% 100%

8 Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC, BTA

69,5% 69,5% 72,6% 72,8% 73,72%

9 Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit diare

140,19% 154,52% 145,37% 85,80% 100%

10 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin

95,8% 95,9% 95,9% 99,6% 80,2%

11 Cakupan kunjungan bayi 99,8% 99,8% 99,8% 99,8% 99,8%

12 Angka kematian bayi/1.000 kelahiran hidup

13 12 11 10 8

13 Angka kematian Ibu/100.000 kelahiran hidup

185 270 73 163 121

14 AKABA per 1.000 Bali ta 4 4 2 1 1

15 Angka Kelangsungan Hidup Bayi

0,987 0,988 0,989 0,990 0,990

16 Angka Usia Harapan Hidup (tahun)

68,06 68,06 68,06 68,70 68,26

17 Persentase Balita gizi buruk (%) 0,05 0,05 0,05 0,04 - Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017

Kematian bayi adalah kematian yang terjadi antara saat setelah bayi lahir sampai bayi belum berusia tepat satu tahun. Banyak faktor yang dikaitkan

dengan kematian bayi. Secara garis besar, dari sisi penyebabnya, kematian bayi

ada dua macam yaitu endogen dan eksogen.

Kematian bayi endogen atau yang umum disebut dengan kematian neo-natal adalah kematian bayi yang terjadi pada bulan pertama setelah dilahirkan,

dan umumnya disebabkan oleh faktor-faktor yang dibawa anak sejak lahir,

yang diperoleh dari orang tuanya pada saat konsepsi atau didapat selama kehamilan.

Kematian bayi eksogen atau kematian post neo-natal, adalah kematian

bayi yang terjadi setelah usia satu bulan sampai menjelang usia satu tahun

Page 30: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-24

yang disebabkan oleh faktor-faktor yang bertalian dengan pengaruh lingkungan luar.

Angka Kematian Bayi (AKB) menggambarkan keadaan sosial ekonomi

masyarakat dimana angka kematian itu dihitung. Kegunaan AKB untuk

pengembangan perencanaan berbeda antara kematian neo-natal dan kematian bayi yang lain. Karena kematian neo-natal disebabkan oleh faktor endogen yang

berhubungan dengan kehamilan maka program-program untuk mengurangi

angka kematian neo-natal adalah yang bersangkutan dengan program pelayanan kesehatan ibu hamil, misalnya program pemberian pil zat besi dan

suntikan anti tetanus.

Sedangkan angka kematian Post-Neo Natal dan angka kematian anak serta kematian balita dapat berguna untuk mengembangkan program imunisasi,

serta program-program pencegahan penyakit menular terutama pada anak-

anak, program penerangan tentang gizi dan pemberian makanan sehat untuk

anak dibawah usia 5 tahun. Angka Kelangsungan Hidup Bayi (AKHB) adalah probabilitas bayi hidup

sampai dengan usia 1 tahun. Angka kelangsungan hidup bayi=(1-angka

kematian bayi). AKB dihitung dengan jumlah kematian bayi usia dibawah 1 tahun dalam kurun waktu setahun per 1.000 kelahiran hidup pada tahun yang

sama, dengan cara sebagai berikut :

x1.000HidupLahir

1th0D

AKB

AKHB = (1-AKB)

Dimana: 1 = per 1.000 kelahiran AKB = Angka kematian bayi/Infant Mortality Rate (IMR)

Do-≤1th = Jumlah kematian bayi (berumur kurang 1 tahun) pada tahun tertentu

∑ Lahir Hidup = Jumlah kelahiran hidup pada satu tahun tertentu.

Berikut adalah perhitungan AKHB, diketahui jumlah kematian bayi usia

dibawah 1 tahun dan jumlah kelahiran Hidup per kecamatan pada tahun 2016.

Tabel 2. 25

Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kelangsungan Hidup Bayi (AKHB) Menurut Kecamatan Tahun 2016

No. Kecamatan Jumlah kematian bayi usia dibawah 1 tahun

Jumlah Kelahiran Hidup

AKB AKHB

1 Pakkat 6 660 9 0,99

2 Onanganjang 1 281 3 0,99 3 Sijamapolang 0 154 0 1

4 Doloksanggul 7 1223 6 0,99

5 Lintongnihuta 8 848 9 0,99

6 Paranginan 8 346 23 0,97

7 Baktiraja 0 195 0 1 8 Pollung 5 517 10 0,99 9 Parlilitan 0 512 0 1 10 Tarabintang 2 231 9 0,99

Jumlah 37 4.967 7 0,99 Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan, 2016

Page 31: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-25

2.2.2.2.1. Persentase Balita Gizi Buruk

Persentase Balita gizi buruk adalah persentase Balita dalam kondisi gizi

buruk terhadap jumlah Balita. Keadaan tubuh anak atau bayi dilihat dari berat

badan menurut umur.

Klasifikasi status gizi dibuat berdasarkan standar World Health Organization (WHO). WHO (1999) mengelompokkan wilayah yaitu kecamatan

untuk kabupaten/kota dan kabupaten/kota untuk provinsi berdasarkan

prevalensi gizi kurang ke dalam 4 (empat) kelompok dari seluruh jumlah Balita,

yaitu :

a. rendah = di bawah 10%

b. sedang = 10-19% c. tinggi = 20-29%

d. sangat tinggi = 30%

Gizi buruk adalah status gizi menurut berat badan dan tinggi badan dengan Z-score <-3 dan/atau dengan tanda-tanda klinis marasmus,

kwashiorkor dan marasmus-kwashiorkor. Kasus Balita gizi buruk selalu

ditemukan setiap tahun di wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan akan

tetapi mengalami penurunan setiap tahunnya.

Tabel 2.26 Jumlah Kasus Balita Gizi Buruk

Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016

No. Tahun Jumlah Balita

Yang Ditimbang Jumlah Balita Gizi

Buruk Persentase Balita Gizi

Buruk

1 2012 19.135 10 0,05

2 2013 19.125 9 0,05

3 2014 13.744 9 0,07

4 2015 19.214 8 0,04

5 2016 - 9 - Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017

2.2.2.2.2. Dukungan Sarana Kesehatan

Fasilitas kesehatan di Kabupaten Humbang Hasundutan, saat ini dilayani

oleh satu unit Rumah Sakit, Puskesmas sebanyak 12 unit yang ada di setiap

kecamatan dan Puskesmas Pembantu sebanyak 23 unit dimana Kecamatan Tarabintang belum memiliki Puskesmas Pembantu. Pada tabel 2.27 berikut ini

dirinci fasilitas kesehatan di masyarakat.

Tabel 2.27

Fasilitas Kesehatan Menurut Kecamatan Tahun 2016

No. Kecamatan Jenis Fasilitas (unit)

Jumlah Rumah Sakit Puskesmas Pustu

1. Pakkat 0 1 6 7

2. Onanganjang 0 1 3 4

3. Sijamapolang 0 1 1 2

4. Doloksanggul 1 2 1 4

5. Lintongnihuta 0 1 4 5

6. Paranginan 0 1 1 2

7. Baktiraja 0 1 1 2

8. Pollung 0 1 3 4

9. Parlilitan 0 2 3 5

10. Tarabintang 0 1 0 1

Jumlah 1 12 23 36 Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017

Page 32: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-26

Sementara itu, untuk tenaga kesehatan, di Kabupaten Humbang Hasundutan dilayani oleh dokter umum sebanyak 28 orang, dokter spesialis

sebanyak 9 orang, dokter gigi sebanyak 4 orang, bidan sebanyak 330 orang,

perawat dan perawat gigi sebanyak 226 orang, apoteker dan asisten apoteker sebanyak 15 orang dan tenaga teknis lainnya sebanyak 81 orang. Rincian

jumlah tenaga kesehatan dapat dilihat pada Tabel 2.28 berikut.

Tabel 2.28 Kondisi Tenaga Kesehatan Di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016

No. Kecamatan

Dokter Umum/ Dokter

Spesialis

Dokter Gigi

Bidan Perawat/ Perawat

Gigi

Apoteker/ Asisten

Apoteker

Tenaga Teknis

Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Pakkat 2 1 38 21 0 3 65

2 Onanganjang 2 0 21 11 0 1 35

3 Sijamapolang 1 0 17 5 0 3 26

4 Doloksanggul 4 1 74 29 1 3 111

5 Lintongnihuta 1 0 48 29 1 3 82

6 Paranginan 1 0 28 14 0 4 47

7 Baktiraja 1 0 14 9 0 0 24

8 Pollung 2 0 25 21 1 2 51

9 Parlilitan 3 1 25 28 1 3 61

10 Tarabintang 2 0 11 6 1 0 19

11 Rumah Sakit 18 1 29 89 10 59 199

TOTAL 37 4 330 226 15 81 693 Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017

Tabel 2.29 Persandingan Sasaran Kesehatan antara Nasional, Provinsi Sumatera Utara dan Kabupaten

Humbang Hasundutan

No. Indikator Target RPJMN (Tahun 2019)

Target RPJMD Prov. Sumut (Tahun 2018)

Target RPJMD Kab. Humbang Hasundutan (Tahun 2021)

1. Meningkatnya umur harapan hidup

72 68,33 69

2. Menurunnya angka kematian ibu melahirkan per 100.000 kelahiran hidup

306 235 140

3. Menurunnya angka kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup

24 19 8

4. Menurunnya prevelensi kekurangan gizi (gizi kurang dan gizi buruk) pada anak balita (%)

17% 20% 0

Sumber : Data Diolah Bappeda, 2017

2.2.2.3. Ketenagakerjaan

Dalam ilmu ekonomi, kesempatan kerja berarti peluang atau keadaan yang menunjukkan tersedianya lapangan pekerjaan sehingga semua orang

yang bersedia dan sanggup bekerja dalam proses produksi dapat memperoleh

pekerjaan sesuai dengan keahlian, keterampilan dan bakatnya masing-masing. Kesempatan kerja (demand for labour) adalah suatu keadaan yang

menggambarkan/ketersediaan pekerjaan (lapangan kerja untuk diisi oleh para

pencari kerja). Dengan demikian kesempatan kerja dapat diartikan sebagai

permintaan atas tenaga kerja.

Page 33: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-27

Sementara itu, angkatan kerja (labour force) menurut Soemitro Djojohadikusumo didefinisikan sebagai bagian dari jumlah penduduk yang

mempunyai pekerjaan atau yang sedang mencari kesempatan untuk

melakukan pekerjaan yang produktif. Bisa juga disebut sumber daya manusia.

Rasio penduduk yang bekerja adalah perbandingan jumlah penduduk yang bekerja terhadap jumlah angkatan kerja. Jika yang tersedia adalah angka

pengangguran, maka angka yang digunakan adalah = (1-angka pengangguran)

Kerja Angkatan

Bekerja angPenduduk YBekerja angPenduduk Y Rasio

Contoh menghitung rasio tersebut terlebih dahulu disusun data angkatan kerja

yang bekerja dan yang mencari pekerjaan menurut kelompok umur berdasarkan hasil sensus terakhir ke dalam tabel berikut.

Tabel 2.30

Penduduk Berusia 15 Tahun Ke Atas Menurut Jenis Kegiatan Utama Di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016

No. Uraian Tahun

2012 2013 2014 2015 2016

I. Angkatan Kerja 96.305 101.774 98.348 98.348 -

1. Bekerja 96.012 101.408 97.151 97.151 -

2. Pengangguran 293 366 1.197 1.197 -

II. Bukan Angkatan Kerja 9.348 9.343 4.561 4.561 -

1. Sekolah 2.014 2.876 5.489 5.489 -

2. Mengurus Rumah Tangga 3.561 3.129 4.492 4.492 -

3. Lainnya 3.773 3.338 4.580 4.580 -

III. Total Angkatan Kerja dan Bukan Angkatan Kerja

105.653 111.117 112.909 112.909 -

Persentase angkatan kerja terhadap penduduk usia kerja (%)

91,15 91,59 87,10 87,10 -

Sumber : BPS Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017 *Data BPS Tahun 2016 belum ada

Untuk memberikan gambaran mengenai ketenagakerjaan di Kabupaten

Humbang Hasundutan, pada bagian ini akan disajikan kondisi ketenagakerjaan

dilihat dari penduduk usia kerja, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) dan Tingkat Penganggguran Terbuka (TPT). Selain itu, disajikan pula secara singkat

indikator-indikator ketenagakerjaan yang meliputi status pekerjaan, lapangan

pekerjaan dan jenis pekerjaan.

Tabel 2.31

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja dan Tingkat Pengangguran Terbuka Tahun 2012-2016

Kegiatan Utama

2012 2013 2014 2015 2016 Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Angkatan Kerja 96.305 91,15 101.774 91,59 98.348 87,10 98.348 87,10 - -

- Bekerja 96.012 90,87 101.408 91,26 97.151 86,04 97.151 86,04 - -

- Pengangguran Terbuka

293 0,28 366 0,33 1.197 1,06 1.197 1,06 - -

Bukan Angkatan Kerja

9.348 8,85 9.343 8,41 4.561 4,04 4.561 4,04 - -

Jumlah 105.653 100 111.117 100 112.909 100 112.909 100 - -

TPAK 91,15 91,59 87,10 87,10 - -

TPT 0,30 0,36 1,22 1,22 - -

Sumber : BPS Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017 *Data BPS Tahun 2016 belum ada

Page 34: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-28

2.2.2.4. Pemberdayaan Perempuan Pemberdayaan perempuan dalam pembangunan memegang peran

penting dan strategis seperti bidang parlemen, manajer, profesi, administrasi,

teknis dan mendapat kesempatan dalam berbagai lapangan pekerjaan. Salah satu ukuran pencapaian pelaksanaan pengarusutamaan gender di daerah

adalah Indeks Pembangunan Gender (IPG) dan Indeks Pemberdayaan Gender

(IDG). IPG atau Gender-related Development Index (GDI) mengukur kualitas

hidup perempuan yang dengan mempergunakan komponen pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Sedangkan IDG atau Gender Empowerment Measurement (GEM) menitikberatkan partisipasi perempuan di bidang

ekonomi, politik dan pengambilan keputusan. IPG menggambarkan kesenjangan pembangunan manusia antara laki-

laki dan perempuan. IPG berkisar antara 0-100% dengan ukuran bahwa

semakin tinggi nilai IPG maka semakin tinggi kesenjangan pembangunan

manusia antara laki-laki dan perempuan.

Penilaian dari Indikator IPG ini didasarkan kepada penilaian komposit

IPG yang meliputi angka harapan hidup gender, rata-rata sekolah gender,

pengeluaran perkapita yang disesuaikan bagi gender dan Indeks Pembangunan

Manusia (IPM) bagi gender. Perkembangan nilai komposit IPG Kabupaten

Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016 berdasarkan analisis dan penilaian

Kementerian Pemberdayaan Perempuan RI ditunjukkan pada Tabel 2.32.

Tabel 2.32 Perkembangan Capaian Indikator IPG Kabupaten Humbang Hasundutan

Tahun 2012-2016

No. Indikator Satuan Capaian

2012 2013 2014 2015 2016

1. Angka Harapan Hidup Gender

Tahun - - 69,63 - -

2. Angka Melek Huruf Gender

% 97,26 97,28 97,37 98,12 97,56

3. Rata-rata Lama Sekolah Gender

Tahun - - 8,21 - -

4. Pengeluaran per Kapita Disesuaikan bagi Gender

Rp.000 - - 6.264 - -

5. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Gender

95,05 96,65 97,29 - -

Sumber: Dinas P2KB Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017

Dari tabel di atas, dapat kita lihat bahwa angka melek huruf gender dan

indeks pembangunan manusia di Kabupaten Humbang Hasundutan mengalami peningkatan dari Tahun 2012-2016. Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

adalah pengukuran perbandingan dari harapan hidup, melek huruf,

pendidikan dan standar hidup. Dalam hal ini, pemerataan kesempatan antara laki-laki dan perempuan dalam bidang pembangunan dan pemberdayaan

perempuan untuk meningkatkan kualitas hidupnya merupakan hal-hal yang pokok dalam pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

2.2.2.5. Fokus Seni Budaya dan Olah Raga

Pembangunan bidang seni, budaya dan olah raga sangat terkait erat

dengan kualitas hidup manusia dan masyarakat. Hal ini sesuai dengan 2 (dua) sasaran pencapaian pembangunan bidang sosial budaya dan keagamaan yaitu

(1) untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang berakhlak mulia, bermoral,

beretika, berbudaya dan beradab serta (2) mewujudkan bangsa yang berdaya

Page 35: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-29

saing untuk mencapai masyarakat yang lebih makmur dan sejahtera. Pencapaian pembangunan seni, budaya dan olahraga dapat dilihat berdasarkan

indikator sebagai berikut.

2.2.2.5.1. Kebudayaan

Seni dan budaya daerah mempunyai peran penting dalam pembangunan

Kabupaten Humbang Hasundutan, khususnya didalam mendukung

pengembangan dan peningkatan kepariwisataan di daerah ini, dimana Kabupaten Humbang Hasundutan merupakan salah satu daerah tujuan wisata

di Provinsi Sumatera Utara. Kesadaran akan pentingnya seni dan budaya

daerah dalam pembangunan muncul di kalangan masyarakat. Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan bersama pemangku kepentingan lainnya

berusaha mengembangkan seni dan budaya di daerah ini. Perkembangan

potensi seni budaya di Kabupaten Humbang Hasundutan pada Tahun 2012-2016, ditunjukkan pada tabel berikut.

Tabel 2.33

Potensi Seni Budaya di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016

No. Uraian Jumlah Potensi Seni Budaya

2012 2013 2014 2015 2016

1 Penyelenggaraan Festival Seni dan Budaya (kali)

3 4 4 4 5

2 Sarana Penyelenggaraan Seni dan Budaya (unit)

7 9 10 11 6

3 Group kesenian (kelompok) 6 7 8 11 12

4 Benda, Situs dan Kawasan Cagar 10 10 10 10 11

5 Penginapan/hotel 6 7 9 9 10

Sumber: Dinas Pariwisata Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017

Berdasarkan data Tabel 2.33 di atas terlihat, bahwa hingga saat ini

keberadaan sarana dan prasarana seni dan budaya di Kabupaten Humbang Hasundutan semakin bertambah dari tahun ke tahun dan Pemerintah

Kabupaten Humbang Hasundutan terus berupaya melakukan pembangunan

sarana dan prasarana dimaksud untuk mendukung peningkatan dan pengembangan apresiasi generasi muda terhadap seni dan budaya daerah di

daerah ini masih kurang.

Dalam rangka meningkatkan kepedulian dan minat masyarakat untuk mencintai seni dan budaya daerah, Pemerintah Kabupaten Humbang

Hasundutan pada setiap tahunnya menyelenggarakan berbagai perlombaan.

Pada tahun 2015 Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan melalui Dinas

Perhubungan dan Pariwisata telah menyelenggarakan Festival/Lomba bidang seni dan budaya yakni :

1. Festival Tortor Tingkat Lansia yang diikuti oleh 10 kontingen dari 10

kecamatan; 2. Festival Martumba Tingkat SLTP/SLTA yang diikuti 10 kontingen tingkat

SLTP dan 10 kontingen tingkat SLTA dari 10 kecamatan;

3. Festival Musik tradisional yang diikuti 10 kontingen dari 10 kecamatan;

Kabupaten Humbang Hasundutan memiliki berbagai potensi pariwisata

berupa situs budaya yang sebagian besar merupakan peninggaan Raja Sisingamangaraja. Sampai saat ini jumlah situs budaya yang telah dipugar

yakni:

1. Tombak Sulu-sulu

2. Istana Raja Sisingamangaraja 3. Hariara Tungkot

4. Aek Sipangolu

5. Batu Hundul-Hundulan 6. Sumur Raja Sisingamangaraja

Page 36: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-30

7. Markas Raja Sisingamangaraja XII 8. Makam 37 Panglima Raja Sisingamangaraja XII

9. Batu Siungkap-ungkapon

10. Tempat Wafat Raja Sisingamangaraja XII

2.2.2.5.2. Olah Raga

Pembangunan di bidang olah raga berkaitan erat dengan kualitas hidup manusia dan masyarakat. Olah raga merupakan bagian dari upaya

menumbuhkan karakter kuat bagi jiwa pemuda melalui kegiatan olah tubuh.

Melalui olah raga pemuda diharapkan dapat membangun kepercayaan diri, identitas bangsa dan kebanggaan bagi dirinya. Olah raga merupakan salah

satu sarana dalam mengembangkan diri yang nantinya mampu berprestasi dan

memiliki jiwa yang kompetitif. Ketersediaan sarana dan prasarana olah raga yang layak dan memadai

menjadi salah satu perhatian penting pemerintah, dimana untuk

mengembangkan kepemudaan dan olah raga di Kabupaten Humbang

Hasundutan telah tersedia berbagai fasilitas pendukung. Perkembangan sarana/prasarana dan pelaksanaan kegiatan olah raga di Kabupaten Humbang

Hasundutan pada Tahun 2012-2016, ditunjukkan pada tabel berikut.

Tabel 2.34

Potensi Olah Raga di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016

No Potensi Olah Raga Jumlah

2012 2013 2014 2015 2016

1 Cabang Olah Raga Tingkat Kabupaten (Organisasi)

6 6 14 12 12

2 Cabang Olah Raga Tingkat Kecamatan (Organisasi)

6 6 14 12 12

3 Lapangan Olah Raga (Unit) 158 158 158 158 158

4 Gedung Olah Raga (Unit) 0 0 0 0 0

5 Kegiatan Olah Raga (Kali) 3 3 7 5 8 Sumber: Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017

2.3. Aspek Daya Saing Daerah

Daya saing daerah adalah kemampuan perekonomian daerah dalam

meningkatkan kesejahteraan yang tinggi dan berkelanjutan dengan tetap terbuka pada persaingan domestik dan internasional. Pengertian lebih lanjut

menurut Institute of Management and Development (IMD) mendefinisikan bahwa

daya saing adalah kemampuan suatu negara atau suatu daerah untuk

menciptakan nilai tambah dalam rangka menambah kekayaan daerah/negara dengan cara mengelola aset dan proses, daya tarik dan agrevitas, globalitas,

serta dengan mengintegrasikan hubungan-hubungan tersebut ke dalam suatu

model ekonomi dan sosial. Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan dari tahun ke tahun terus

berupaya untuk mengembangkan daya saing daerah yang bertujuan untuk

meningkatkan potensi daerah dalam rangka untuk lebih menarik investor masuk ke daerah.

2.3.1. Kemampuan Ekonomi

Kemampuan ekonomi daerah dalam kaitannya dengan daya saing daerah adalah bahwa kapasitas ekonomi daerah harus memiliki daya tarik bagi pelaku

ekonomi yang telah berada dan akan masuk ke suatu daerah untuk

menciptakan multiflier effect bagi peningkatan daya saing daerah. Tingkat

kemampuan ekonomi daerah dapat dilihat dari pengeluaran konsumsi rumah tangga perkapita (angka konsumsi RT per kapita), pengeluaran konsumsi non

pangan perkapita (persentase konsumsi RT untuk non pangan), Nilai Tukar

Petani (NTP) dan produktivitas daerah. Pada dasarnya pola pengeluaran rumah tangga berkaitan erat dengan

tingkat pendapatannya. Tingkat kesejahteraan masyarakat dapat digambarkan

Page 37: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-31

oleh besarnya jumlah pendapatan yang diterimanya. Dengan demikian ukuran pengeluaran perkapita penduduk dapat dijadikan ukuran perkembangan

tingkat kesejahteraan masyarakat secara umum, dimana pengeluaran

konsumsi/pengeluaran dibedakan atas pengeluaran konsumsi untuk makanan dan bukan makanan.

Di daerah yang sedang berkembang, pengeluaran untuk keperluan

makanan masih merupakan bagian terbesar dari keseluruhan pengeluaran

rumah tangga. Sebaliknya di daerah-daerah yang sudah maju, pengeluaran untuk aneka barang dan jasa merupakan bagian terbesar dari total

pengeluaran rumahtangga. Perkembangan pengeluaran konsumsi di Kabupaten

Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016 diuraikan pada Tabel 2.35.

Tabel 2.35 Perkembangan Pengeluaran Konsumsi

Di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016

No. Jenis Konsumsi Tahun

2012 2013 2014 2015 2016

1 Konsumsi Makanan

303 819 355 647 358 998 380 822 425 510

2 Konsumsi Non Makan

162 848 182 673 177 054 232 546 277 923

3 Total Konsumsi 466 667 538 320 536 052 613 368 703 433 Sumber : BPS Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017

2.3.2. Fasilitas Wilayah/Infrastruktur

Fasilitas infrastruktur akan mendukung daya saing daerah, khususnya

dalam mendukung aktivitas ekonomi daerah diberbagai sektor di daerah dan antar-wilayah, yang meliputi rasio panjang jalan per jumlah kendaraan,

fasilitas bank dan non bank, ketersediaan air bersih, fasilitas listrik,

ketersediaan hotel, penginapan dan restoran. Perkembangan daya saing fasilitas wilayah/infrastruktur di Kabupaten Humbang Hasundutan pada

Tahun 2012-2016 diuraikan pada Tabel 2.36 berikut.

Tabel 2.36

Perkembangan Daya Saing Fasilitas Wilayah/Infrastruktur Di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2011-2016

No. Uraian Tahun

2012 2013 2014 2015 2016

1. Rasio panjang jalan per jumlah kendaraan

10,27 11,44 12,71 13,34 13,98

2. Jumlah Bank dan Non Bank (Unit) 79 88 105 105 105

3. Rasio RT yang menggunakan Air Bersih (%) (PAM)

7,40 7,63 7,86 8,10 10,61

4. Jumlah Hotel/Penginapan 6 7 9 10 10 Sumber : BPS Kabupaten Humbang Hasundutan, 2016 (data diolah)

2.3.3. Iklim Investasi

Investasi yang pada dasarnya merupakan mesin penggerak pertumbuhan

pembangunan melalui peningkatan aktivitas sektor-sektor ekonomi pembentuk Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), juga mendorong percepatan

perkembangan teknologi informasi, telekomunikasi dan transportasi.

Percepatan ini akan memberikan kesempatan yang lebih besar bagi mobilitas sumber daya (bahan mentah, bahan modal dan tenaga kerja) secara lebih

mudah dan murah. Disamping itu, juga bermanfaat bagi peningkatan kualitas

hidup masyarakat daerah. Peran investasi terhadap pembangunan di daerah

sangat besar dalam menumbuhkan perekonomian di daerah karena efek pengganda dari investasi akan meningkatkan produktivitas, memacu

Page 38: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-32

pertumbuhan dan berpeluang meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengurangi kemiskinan.

Dampak efek ganda yang diciptakan dari peningkatan investasi adalah

meningkatnya pemanfaatan sumber daya secara optimal dalam kegiatan produksi, berkembangnya perdagangan antar daerah dan menciptakan nilai

tambah yang lebih besar. Mengingat peran investasi yang sangat penting

dalam pembangunan daerah, maka daerah mempunyai peran dan tanggung

jawab bersama dalam memberikan stimulan bagi pengembangan dan peningkatan investasi daerah dengan cara meningkatkan daya saing dan daya

tarik investasi daerah. Penciptaan iklim yang kondusif merupakan elemen utama dalam

meningkatkan investasi. Keberhasilan suatu daerah dalam menarik investor

menggambarkan daya tarik dan daya saing daerah yang bersangkutan. Kajian

daya tarik tersebut didasarkan pada persepsi para pengusaha yang mempunyai

usaha di daerah baik pengusaha lokal, nasional maupun multinasional dan

menyimpulkan bahwa daya tarik investasi daerah (KPPOD, 2006) dipengaruhi

oleh a) Kelembagaan yang meliputi kepastian hukum, aparatur dan pelayanan,

kebijakan daerah dan kepemimpinan lokal; b) Keamanan, politik dan sosial

budaya; c) Ekonomi daerah yang meliputi potensi ekonomi dan struktur

ekonomi; d) Tenaga kerja yaitu ketersediaan tenaga kerja, kualitas tenaga kerja

dan biaya tenaga kerja. e) Infrastruktur fisik baik ketersediaan infrastruktur

atau kualitas dari infrastruktur yang ada.

Hal-hal yang merepresentasikan fokus iklim berinvestasi diantaranya

adalah angka kriminalitas, jumlah demo, lama proses perijinan, jumlah dan

macam pajak dan retribusi daerah. Perda yang mendukung iklim usaha dan

rasio Ketergantungan. Keamanan, ketertiban dan penanggulangan kriminalitas

merupakan salah satu prioritas untuk mewujudkan stabilitas penyelenggaraan

pemerintahan terutama di daerah. Pemerintahan Daerah dapat terselenggara

dengan baik apabila pemerintah dapat memberikan rasa aman kepada

masyarakat, menjaga ketertiban dalam pergaulan masyarakat serta

menanggulangi kriminalitas. Kondisi yang kondusif (aman dan tertib) suatu

wilayah merupakan salah satu syarat untuk menarik investasi. Menurunnya

angka kriminalitas dan jumlah demo diharapkan dapat mendukung iklim

investasi di Kabupaten Humbang Hasundutan. Perkembangan angka

kriminalitas di Kabupaten Humbang Hasundutan pada Tahun 2012-2015

diuraikan pada Tabel 2.37 berikut.

Tabel 2.37 Perkembangan Angka Kriminalitas dan Demonstrasi

Di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2015

No. Jenis Kriminal Jumlah

2012 2013 2014 2015

1. Narkoba 7 4 7 6

2. Pembunuhan 1 1 2

3. Kejahatan Seksual 7 14 9 13

4. Penganiayaan 87 104 84 88

5. Pencurian 83 39 59 62

6. Penipuan 12 14 21 14

7. Pemalsuan uang 0 0 0 0

8. Total Selama 1 Tahun 189 172 174 179

9. Penduduk 174.765 176.429 181.026 174.765

10. Angka Kriminalitas (8)/(9) 1,08 0,97 0,96 0,98 Sumber : Dokumen RPJMD 2016-2021

Page 39: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-33

Tabel 2.38 Surat Izin yang Diterbitkan

Di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016

No. Jenis Surat Ijin Yang

Diterbitkan Satuan

TAHUN

2012 2013 2014 2015 2016

1 Izin Gangguan Izin 371 361 364 559 524

2 Surat izin Tempat Usaha Perdagangan (SIUP)

Izin 138 186 181 214 255

3 Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK)

Izin 55 86 57 47 77

4 Surat izin Toko Obat (SITOB) Izin 5 7 7 5 8

5 Izin Usaha Industri (IUI) Izin 1 3 2 - 4

6 Izin Penyelenggaraan Pendidikan Sekolah Swasta (IPPSS)

Izin 1 2 3 139 27

7 Izin Penyelenggaraan Kegiatan Hiburan dan Rekreasi (IPHIR)

Izin 1 0 3 4 5

8 Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI)

Izin 3 2 3 - 4

9 Izin Usaha Gudang (IUG) Izin 2 2 2 5 -

10 Izin Pendidikan Mata Pelajaran (IPMP)

Izin 2 0 0 - -

11 Izin Pemasangan Reklame (IPR) Izin 1 13 7 11 7

12 Surat Izin Praktek Bidan (SPIB) Izin 0 0 3 13 4

13 Surat Izin Praktek Dokter (SIPD)

Izin 0 0 7 1 1

14 Surat Izin Apotik (SIA) Izin 0 0 1 3 1

15 Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Izin 291 245 159 203 289

16 Tanda Daftar Industri (TDI) Izin 4 4 1 - -

17 Izin Usaha Toko Modern (IUTM) Izin - - - 2 -

18 Izin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol

Izin - - - 3 -

19 Izin Optik Izin - - - - 2

20 Izin Klinik Izin - - - - 1

Jumlah Izin 875 911 800 1.209 1.129

Target Izin 750 1.000 1.250 1.250 1.250

Realisasi % 116,67 91,1 64,00 96,72 90,32 Sumber : Dinas Penanaman Modal Prizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017

Selain itu, bahwa pembangunan desa ditujukan untuk memperkuat

dasar-dasar sosial ekonomi perdesaan yang memiliki hubungan fungsional yang kuat dan mendasar dengan kota-kota dan wilayah di sekitarnya.

Tujuan pembangunan desa diarahkan untuk mengembangkan sumber daya

manusianya didalam meningkatkan kualitas hidup, kemampuan, keterampilan dan prakarsanya, dalam memanfaatkan berbagai potensi desa.

Berdasarkan kriteria status, desa/kelurahan diklasifikasi-kan menjadi 3

(tiga), yakni desa swadaya, desa swakarya dan desa swasembada. Perkembangan keberadaan desa/kelurahan di daerah ini selama Tahun 2012-2016, diuraikan pada Tabel 2.39 berikut.

Tabel 2.39 Tingkat Perkembangan Desa/Kelurahan

Di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016

No. Uraian Tahun

2012 2013 2014 2015 2016

1 Jumlah Desa/Kelurahan Swadaya 96 96 96 96 -

2 Jumlah Desa/Kelurahan Swakarya 56 56 56 56 -

3 Jumlah Desa/Kelurahan Swasembada 1 1 1 1 -

4 Jumlah Desa/Kelurahan (1)+(2)+(3) 153 153 153 153 -

5 Persentase Desa berstatus swasembada dibagi Jumlah desa/kelurahan (3)/(4) (%)

0,65 0,65 0,65 0,65 -

Sumber : BPS Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017

Page 40: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-34

2.3.4. Sumber Daya Manusia (SDM) Pendidikan merupakan sarana utama untuk meningkatkan kecerdasan

dan keterampilan SDM, dimana kualitas SDM dipengaruhi oleh kualitas

pendidikan. Sejalan dengan itu, pola dan distribusi pendidikan menurut tingkat

pendidikan yang ditamatkan dapat menggambarkan taraf pendidikan

penduduk secara keseluruhan. Semakin tinggi persentase penduduk yang

menamatkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi menunjukkan kondisi

pendidikan penduduk semakin membaik. Perkembangan tingkat kualitas SDM

yang ditentukan kualitas pendidikan di Kabupaten Humbang Hasundutan

didapat dari persentase penduduk 15 tahun ke atas menurut tingkat

pendidikan, sebagaimana diuraikan pada Tabel 2.40 berikut.

Tabel 2.40 Perkembangan Tingkat Pendidikan Penduduk Umur 15 Tahun ke Atas

Di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016

No. Tingkat Pendidikan Tahun (%)

2012 2013 2014 2015 2016

1. Tidak/belum pernah sekolah 1,15 0,83 0,56 2,28 -

2. Masih sekolah 29,54 30,60 31,05 28,62 -

3. SD Sederajat 11,11 11,49 11,30 12,13 -

4. SMTP 10,58 9,68 10,78 8,01 -

5. SMTA 7,06 8,40 7,63 7,80 -

6. Diploma/Sarjana 0,79 1,03 1,34 0,68 -

7. Tidak sekolah lagi 69,32 68,59 67,88 69,09 - Sumber : Dokumen RPJMD Tahun 2016-2021 *Data BPS Tahun 2016 belum ada

2.4. Aspek Pelayanan Umum

Pemberian pelayanan umum menjadi tanggung jawab pemerintah daerah didalam upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat dalam bentuk barang

publik maupun jasa publik. Tanggung jawab pemerintah pusat maupun

pemerintah daerah didalam pemberian pelayanan umum kepada masyarakat

tersebut terdiri dari layanan urusan wajib dan layanan urusan pilihan.

2.4.1. Urusan Wajib

Urusan pelayanan wajib merupakan urusan pemerintahan yang wajib

diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan yang berkaitan dengan pelayanan dasar di daerah ini. Secara umum,

penyelenggaraan pelayanan dasar di Kabupaten Humbang Hasundutan masih

perlu ditingkatkan. Bentuk layanan urusan wajib yang diberikan Pemerintah

Kabupaten Humbang Hasundutan diuraikan berikut ini.

2.4.1.1. Pendidikan

Sektor pendidikan mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam menentukan kualitas sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang

diharapkan yaitu yang mampu melakukan inovasi, kreasi serta memiliki

karakter dan budi pekerti, dimana pendidikan merupakan hak dasar setiap

penduduk dan pemenuhan atas hak ini menjadi kewajiban pemerintah, untuk itu pemerintah daerah memiliki tanggung jawab besar agar seluruh penduduk

muda yang mendominasi struktur umur di daerah memperoleh pendidikan

yang layak.

Page 41: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-35

Indikator keberhasilan pembangunan sektor pendidikan di Kabupaten Humbang Hasundutan, dapat dilihat dari capaian indikator pembangunan

pendidikan di daerah ini, yaitu sebagai berikut.

2.4.1.1.1. Angka Partisipasi Sekolah

Angka Partisipasi Sekolah (APS) dihitung berdasarkan jumlah murid

kelompok usia pendidikan yang masih menempuh pendidikan dasar per 1.000

jumlah penduduk usia pada jenjang pendidikan. APS memperhitungkan

adanya perubahan penduduk terutama usia muda. Perkembangan APS di

Kabupaten Humbang Hasundutan pada Tahun 2015-2016 diuraikan pada

grafik berikut.

Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017

Grafik 2.4

Perkembangan APS di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2015-2016

2.4.1.1.2. Rasio Ketersediaan Sekolah/Penduduk Usia Sekolah Rasio ketersediaan sekolah merupakan jumlah sekolah menurut jenjang

pendidikan terhadap 10.000 jumlah penduduk usia pendidikan pada jenjang

pendidikan dimaksud, dimana tingkat pendidikan dikelompokkan berdasarkan kelompok umur (usia), yaitu tingkat pendidikan SD/MI dikelompokkan pada

usia 7-12 tahun, tingkat pendidikan SMP/MTs dikelompokkan pada usia 13-15

tahun dan tingkat pendidikan SMA/MA/SMK dikelompokkan pada usia 16-18

tahun. Rasio ini mengindikasikan kemampuan untuk menampung semua penduduk usia pendidikan dasar dan menengah. Semakin rendah rasio

ketersediaan sekolah, semakin baik pelayanan pendidikan suatu daerah. Hal

ini dikarenakan peningkatan jumlah murid diimbangi dengan peningkatan jumlah sekolah. Sebaliknya, semakin tinggi rasio ketersediaan sekolah semakin

buruk pelayanan pendidikan suatu daerah, karena jumlah sekolah menjadi

kurang serta tidak seimbang dengan jumlah murid yang ada. tingkat pendidikan dikelompokkan berdasarkan kelompok umur (usia), yaitu tingkat

pendidikan.

Perkembangan rasio ketersediaan sekolah di Kabupaten Humbang Hasundutan pada Tahun 2012-2016, ditunjukkan pada Tabel 2.41.

Tabel 2.41 Rasio Ketersediaan Sekolah

Di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016

No. Jenjang

Pendidikan

Rasio Ketersediaan Sekolah

2012 2013 2014 2015 2016

1 SD/MI 1:140 1:140 1:130 1:138 1:137

2 SMP/MTs 1:306 1:308 1:327 1:319 1:327

3 SMA/SMK/MA 1:378 1:383 1:385 1:396 1:434

Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017

Page 42: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-36

2.4.1.1.3. Rasio Guru Terhadap Murid Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

secara tegas menyatakan bahwa kedudukan guru sebagai tenaga profesional

berfungsi meningkatkan martabat dan peran guru sebagai agen pembelajaran untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional. Peraturan Pemerintah

Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru, menyebutkan bahwa guru memiliki

beban kerja paling sedikit 24 (dua puluh empat) jam tatap muka dan sebanyak-

banyaknya 40 (empat puluh) jam tatap muka per minggu. Hingga saat ini, belum semua guru dapat melaksanakan tugas ideal

sesuai dengan peraturan perundang-undangan, yaitu dengan beban mengajar

paling sedikit 24 jam tatap muka dalam 1 (satu) minggu. Hal tersebut terjadi karena kondisi sekolah yang kelebihan guru atau lokasi sekolah yang berada di

daerah terpencil. Kelebihan guru terjadi karena ada perubahan kebijakan

dalam perencanaan dan rekruitmen guru, serta perubahan beban mengajar guru dari paling sedikit 18 jam tatap muka per minggu menjadi 24 jam tatap

muka per minggu. Pada umumnya peserta didiknya sedikit sehingga

mempengaruhi jumlah Rombongan Belajar (Rombel) dan rasio minimal jumlah peserta didik terhadap gurunya.

Rasio Siswa dengan Guru di Kabupaten Humbang Hasundutan

ditunjukkan pada grafik 2.5. Grafik tersebut menunjukkan adanya

peningkatan rasio guru dengan siswa antara Tahun 2012-2016. Ini menggambarkan adanya kecenderungan melaksanakan pemerataan guru

secara bertahap.

Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017

Grafik 2.5 Rasio Guru Terhadap Siswa di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016

Tabel 2.42 Rasio Guru terhadap Murid

Di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016

No Jenjang Pendidikan Rasio Guru Terhadap Murid

2012 2013 2014 2015 2016

1 SD 13,90 14,14 13,37 14,83 14,65

2 SMP 14,48 15,31 16,54 16,54 16,88

3 SMA/SMK 12,58 12,73 13,09 12,71 14,76

Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017

2.4.1.1.4. Rasio Guru/Murid per kelas rata-rata

Jumlah guru sekolah pendidikan dasar pada tahun 2016 sebanyak 2.070 orang dan jumlah ruang kelas untuk pendidikan dasar pada tahun 2016

sebanyak 1.903 unit dan jumlah murid pendidikan dasar pada tahun 2016

sebanyak 30.365 orang. Rasio guru/Murid per kelas rata-rata pada tahun 2016 sebesar 0,035.

Page 43: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-37

Jumlah guru sekolah pendidikan menengah pertama pada tahun 2016 sebanyak 893 orang dan jumlah ruang kelas untuk pendidikan dasar pada

tahun 2016 sebanyak 385 unit dan jumlah murid pendidikan dasar pada tahun

2016 sebanyak 15.075 orang. Rasio guru/Murid per kelas rata-rata pada tahun 2016 sebesar 0,153.

2.4.1.1.5. Persentase Guru yang Memenuhi Kualifikasi Guru yang merupakan tenaga pendidik memiliki peran strategis dalam

upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta didik, sehingga

guru merupakan faktor utama yang mempengaruhi keberhasilan pendidikan.

Kualitas guru dapat dilihat dari banyak faktor dimana salah satunya adalah

tingkat pendidikan guru. Tingkat pendidikan guru dapat dilihat dari persentase

guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV, dimana tingkat persentase tersebut

di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016 adalah seperti yang

ditunjukkan pada tabel berikut.

Tabel 2.43 Persentase Guru Memenuhi Kualifikasi S1/D-IV

di Kabupaten Humbang Hasundutan Pada Tahun 2016

No. Kualifikasi

Pendidikan Guru

Jenjang Pendidikan

TK SD/MI SMP/MTs SMA/MA SMK JLH

1 SETARA SLTA 41 272 2 1 1 317

2 SETARA D1 - 7 30 - 3 40

3 SETARA D2 - 121 21 1 1 144

4 SETARA D3 - 18 21 23 23 85

5 STRATA 1/2 22 1. 652 811 442 357 3.257

Jumlah 72 2.043 885 467 385 3.843

Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017

2.4.1.1.5. Angka Kelulusan Siswa dan Melanjutkan Sekolah Peningkatan pelayanan pendidikan di Kabupaten Humbang Hasundutan

telah memberikan dampak terhadap peningkatan mutu pendidikan. Mutu

pendidikan dapat dilihat dari banyak faktor, di antaranya angka kelulusan dan

angka melanjutkan sekolah. Angka kelulusan adalah jumlah siswa yang lulus pada tingkat pendidikan per jumlah siswa tingkat tertinggi pada jenjang

pendidikan tahun sebelumnya, sedangkan angka melanjutkan sekolah

menunjukkan persentase murid yang melanjutkan pendidikan ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi. Perkembangan persentase kelulusan murid dan

persentase murid yang melanjutkan tingkat pendidikannya di Kabupaten

Humbang Hasundutan pada Tahun 2012-2016, ditunjukkan pada Tabel 2.37. Tabel tersebut menunjukkan bahwa terdapat peningkatan mutu

pendidikan di Kabupaten Humbang Hasundutan pada Tahun 2012-2016 yang

ditunjukkan oleh peningkatan angka persentase kelulusan murid pada semua jenjang tingkat pendidikan serta peningkatan jumlah yang melanjutkan

pendidikan (sekolah) ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Melihat kondisi di

atas, pelayanan bidang pendidikan di daerah ini berupa penyediaan sekolah

dan guru masih belum memadai sehingga perlu ditingkatkan. Selain itu, meskipun telah terjadi berbagai peningkatan yang cukup berarti, pembangunan

pendidikan belum sepenuhnya mampu memberi pelayanan merata, berkualitas

dan terjangkau.

Page 44: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-38

Tabel 2.44 Persentase Kelulusan Murid dan Persentase Murid Melanjutkan Pendidikan

Di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016

No. Uraian Tahun (%)

2012 2013 2014 2015 2016

I. Angka Kelulusan

1 SD/MI 100 100 100 100 100

2 SMP/MTs 100 100 100 100 100

II. Angka Melanjut Sekolah

1. SMP/MTs 99,70 99,84 98,33 98,54 99,80

2. SMA/SMK/MA 91,97 98,70 96,74 96,90 98,80 Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017

2.4.1.2. Kesehatan

2.4.1.2.1. Rasio Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Per Satuan Balita

Pengertian Posyandu adalah suatu wadah komunikasi alih teknologi dalam pelayanan kesehatan masyarakat dari keluarga berencana dari

masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat dengan dukungan

pelayanan serta pembinaan teknis dari petugas kesehatan dan keluarga berencana yang mempunyai nilai strategis untuk pengembangan sumber daya

manusia sejak dini.

Tujuan penyelenggaraan Posyandu:

1. Menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Ibu ( ibu Hamil,

melahirkan dan nifas).

2. Membudayakan NKKBS.

3. Meningkatkan peran serta dan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dan KB serta kegiatan lainnya yang

menunjang untuk tercapainya masyarakat sehat sejahtera.

4. Berfungsi sebagai wahana gerakan reproduksi keluarga sejahtera, gerakan ketahanan keluarga dan gerakan ekonomi keluarga sejahtera.

Pemeliharaan dan perawatan kesejahteraan ibu dan anak-anak sejak

usia dini, merupakan suatu strategi dalam upaya pemenuhan pelayanan dasar yang meliputi peningkatan derajat kesehatan dan gizi yang baik, lingkungan

yang sehat dan aman, pengembangan psikososial/emosi, kemampuan

berbahasa dan pengembangan kemampuan kognitif (daya pikir dan daya cipta) serta perlindungan anak. Pengalaman empirik di beberapa tempat

menunjukkan, bahwa strategi pelayanan kesehatan dasar masyarakat dengan

fokus pada ibu dan anak seperti itu, dapat dilakukan pada Posyandu.

Pembentukan Posyandu sebaiknya tidak terlalu dekat dengan

Puskesmas agar pendekatan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat lebih

tercapai dan idealnya satu Posyandu melayani 100 Balita. Oleh karena itu,

perlu dihitung rasio ketersediaan Posyandu per Balita. Kegunaannya untuk mengetahui berapa selayaknya jumlah Posyandu yang efektif tersedia sesuai

dengan tingkat penyebarannya serta sebagai dasar untuk merevitalisasi fungsi

dan peranannya dalam pembangunan daerah. Untuk menghitung rasio Posyandu per satuan Balita dapat disusun tabel berikut.

Tabel 2.45 Rasio Posyandu Per Satuan Balita Kabupaten Humbang Hasundutan

Tahun 2012-2016

No. Uraian 2012 2013 2014 2015 2016

1. Jumlah Posyandu (unit) 244 243 243 243 249

2. Jumlah Balita (jiwa) 20.724 20.343 20.751 19.215 19.416

3. Rasio 11,77 11,95 11,71 12,65 12,82

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017

Page 45: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-39

Dari tabel diatas menunjukkan rasio paling tinggi di Kabupaten Humbang Hasundutan dari tahun 2012-2016 adalah pada tahun 2015 sebesar

12,65 dan rasio paling rendah pada tahun 2016 sebesar 10,32.

Tabel 2.46 Rasio Posyandu Per Satuan Balita Menurut Kecamatan

Tahun 2012-2016

No. Kecamatan

Jumlah Posyandu Jumlah Balita Rasio 2012

2013

2014

2015

2016

2012

2013

2014

2015

2016

2012

2013

2014

2015

2016

1. Pakkat 33 33 33 33 33 2.273 2.280 2.708 2.466 2.492 1:31 1:31 1:31 1:31 1:75

2. Onanganjang 23 23 23 23 22 1.303 1.221 1.194 1.098 1.110 1:32 1:32 1:32 1:32 1:50

3. Sijamapolang 16 16 16 16 16 672 703 637 593 599 1:33 1:33 1:33 1:33 1:37

4. Doloksanggul 51 51 51 51 54 5.321 5.121 5.092 4.743 4.793 1:34 1:34 1:34 1:34 1:89

5. Lintongnihuta 26 26 26 26 28 3.446 3.250 3.568 3.323 3.358 1:35 1:35 1:35 1:35 1:120

6. Paranginan 16 15 15 15 15 1.587 1.517 1.444 1.337 1.351 1:36 1:36 1:36 1:36 1:90

7. Baktiraja 10 10 10 10 10 836 883 842 764 772 1:37 1:37 1:37 1:37 1:78

8. Pollung 23 23 23 23 23 2.186 2.117 2.149 2.005 2.026 1:38 1:38 1:38 1:38 1:88

9. Parlilitan 30 30 30 30 32 2.173 2.242 2.153 1.990 2.011 1:39 1:39 1:39 1:39 1:63

10. Tarabintang 16 16 16 16 16 927 1.000 964 896 905 1:40 1:40 1:40 1:40 1:56

Jumlah 244 243 243 243 249 20.724 20.334 20.751 19.215 19.416 1:41 1:41 1:41 1:41 1:78

Sumber data : Dinas Kesehatan kabupaten Humbang Hasundutan, 2017

Berdasarkan Tabel 2.46 di atas dapat dilihat rasio jumlah Posyandu

dengan jumlah Balita pada tahun 2016 paling tinggi adalah di Kecamatan Doloksanggul yaitu 1:120 dan paling rendah adalah pada Kecamatan

Sijamapolang yaitu 1:37.

2.4.1.2.2. Rasio Puskesmas, Poliklinik dan Pusekesmas Pembantu (Pustu)

Tabel 2.47 Rasio Puskesmas, Poliklinik dan Pustu

Di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016

No. Uraian Tahun

2012 2013 2014 2015 2016

1 Jumlah Puskesmas 12 12 12 12 12

2 Jumlah Poliklinik/Rumah Bersalin/Balai Pengobatan

9 11 11 11 11

3 Jumlah Pustu 23 23 23 23 23

4 Jumlah Penduduk 174.765 176.429 181.026 182.991 184.915

5 Rasio Puskesmas per satuan penduduk

0,0687 0,0680 0,0663 0,0656 0,0648

6 Rasio Poliklinik per satuan penduduk

0,0515 0,0623 0,0608 0,0601 0,0594

7 Rasio Pustu per satuan penduduk 0,1316 0,1304 0,1271 0,1257 0,1243 Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017

Dari Tabel 2.47 di atas dapat dilihat bahwa rasio jumlah Puskesmas paling

tinggi adalah pada tahun 2012 yaitu sebesar 0,069 dan paling rendah adalah

pada tahun 2016 yaitu sebesar 0,065. Hal ini dipengaruhi oleh perubahan

jumlah penduduk sedangkan jumlah Puskesmas masih tetap yaitu 12 unit.

Rasio Puskesmas Pembantu paling tinggi adalah pada tahun 2012 yaitu

sebesar 0,1316 dan paling rendah adalah pada tahun 2016 sebesar 0,1243.

Page 46: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-40

Tabel 2.48 Rasio Puskesmas, Poliklinik/Rumah Bersalin dan Pustu

Menurut Kecamatan Tahun 2016

No. KECAMATAN JUMLAH

PENDUDUK

PUSKESMAS POLIKLINIK/ R. BERSALIN

PUSTU

Jlh Rasio Jlh Rasio Jlh Rasio

1 Pakkat 24.523 1 0,04 2 0,08 6 0,20

2 Onanganjang 10.453 1 0,09 0 0,00 3 0,27

3 Sijamapolang 5.397 1 0,18 0 0,00 1 0,17

4 Doloksanggul 48.211 2 0,04 4 0,08 1 0,02

5 Lintongnihuta 31.317 1 0,03 2 0,06 4 0,12

6 Paranginan 13.162 1 0,07 0 0,00 1 0,07

7 Baktiraja 7.188 1 0,13 0 0,00 1 0,26

8 Pollung 18.985 1 0,05 1 0,05 3 0,15

9 Parlilitan 18.104 2 0,10 2 0,10 3 0,15

10 Tarabintang 7.575 1 0,11 0 0,00 0 0,00

JUMLAH 184.915 12 0,06 11 0,06 23 0,12 Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017

2.3.1.2.3. Rasio Rumah Sakit Persatuan Penduduk

Rumah sakit adalah suatu organisasi yang melalui tenaga medis

profesional yang terorganisir serta sarana kedokteran yang permanen menyelenggarakan pelayanan kesehatan, asuhan keperawatan yang

berkesinambungan, diagnosis serta pengobatan penyakit yang diderita oleh

pasien. Untuk menghitung rasio rumah sakit per satuan penduduk dapat

disusun tabel berikut.

Tabel 2.49 Jumlah dan Rasio Rumah Sakit Per jumlah Penduduk Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016

No. Uraian Tahun

2012 2013 2014 2015 2016

1. Jumlah Rumah Sakit Umum (Pemerintah)

1 1 1 1 1

2. Jumlah Penduduk (jiwa) 174.765 176.429 181.026 182.991 184.915

3. Rasio 0,0058 0,0057 0,0057 0,0055 0,0078

Sumber : Dinas Kesehatan/RSUD Kabupaten Humbang Hasundutan, 2016

2.4.1.2.4. Rasio Dokter Persatuan Penduduk

Indikator rasio dokter per jumlah penduduk menunjukkan tingkat

pelayanan yang dapat diberikan oleh dokter dibandingkan jumlah penduduk

yang ada. Apabila dikaitkan dengan standar sistem pelayanan kesehatan terpadu, idealnya satu orang dokter melayani 2.500 penduduk. Jumlah dokter

dan dokter spesialis di Indonesia belum memenuhi kebutuhan sesuai rasio

jumlah penduduk Indonesia. Selain itu, distribusi dokter dan dokter spesialis tidak merata serta kualitasnya masih perlu ditingkatkan. Untuk menghitung

rasio dokter per satuan penduduk dapat disusun tabel berikut.

Tabel 2.50 Rasio Dokter Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016

No. Uraian Tahun

2012 2013 2014 2015 2016

1 Jumlah Dokter (orang) 52 50 50 47 37

2 Jumlah Penduduk (jiwa) 174.765 176.429 181.026 182.991 184.915

3 Rasio 0,300 0,286 0,283 0,260 0,200

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017

Page 47: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-41

Dari tabel diatas, menunjukkan bahwa di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016 rasio jumlah dokter mengalami penurunan

dibandingkan dengan jumlah penduduk yang paling tinggi adalah pada tahun

2012 sebesar 0,30 dan rasio paling rendah adalah pada tahun 2016 sebesar 0,20.

Tabel 2.51

Rasio Dokter Per Satuan Penduduk Menurut Kecamatan Tahun 2012-2016

No. KECAMATAN

JUMLAH PENDUDUK JUMLAH DOKTER RASIO

2012 2013 2014 2015 2016

2012

2013

2014

2015

2016

2012

2013

2014

2015

2016

1 Pakkat 23.324 23.479 24.090 24.308 24 523 5 5 4 4 2 0,21 0,21 0,17 0,17 0,08

2 Onan Ganjang 9.952 10.012 10.274 10.364 10 453 - 2 2 2 2 0,00 0,20 0,20 0,19 0,19

3 Sijamapolang 5.154 5.181 5.315 5.356 5 397 1 2 1 1 1 0,19 0,38 0,19 0,19 0,18

4 Doloksanggul 44.688 45.528 46.715 47.476 48 211 23 18 18 22 20 0,52 0,40 0,39 0,47 0,42

5 Lintongnihuta 29.598 29.880 30.658 30.991 31 317 3 2 2 1 2 0,10 0,07 0,06 0,03 0,06

6 Paranginan 12.590 12.639 12.968 13.065 13 162 2 2 2 1 1 0,16 0,16 0,16 0,07 0,08

7 Baktiraja 6.873 6.903 7.083 7.136 7 188 2 2 1 1 1 0,29 0,29 0,14 0,14 0,14

8 Pollung 17.937 18.112 18.584 18.787 18 985 5 3 4 5 3 0,28 0,16 0,22 0,27 0,16

9 Parlilitan 17.405 17.426 17.881 17.992 18 104 3 7 6 6 3 0,17 0,40 0,34 0,33 0,16

10 Tarabintang 7.244 7.269 7.458 7.516 7 575 2 2 2 2 2 0,27 0,27 0,27 0,27 0,26

Jumlah 174.765 176.429 181.026 182.991 184 915 46 45 42 45 37 0,26 0,25 0,23 0,25 0,20

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017

Dari tabel diatas menunjukkan bahwa di Kabupaten Humbang

Hasundutan tahun 2016, rasio jumlah dokter dibandingkan dengan jumlah

penduduk yang paling tinggi adalah di Kecamatan Doloksanggul sebesar 0,42

dan Tarabintang sebesar 0,26 dan rasio yang paling rendah adalah di Kecamatan Lintongnihuta sebesar 0,06.

2.3.1.2.5. Rasio Tenaga medis Persatuan Penduduk

Rasio Tenaga Medis per jumlah penduduk menunjukkan seberapa besar

ketersediaan tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kepada penduduk. Untuk menghitung rasio tenaga medis persatuan penduduk dapat

disusun tabel berikut.

Tabel 2.52

Jumlah Tenaga Medis Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016

No. Uraian Tahun

2012 2013 2014 2015 2016

1 Jumlah Tenaga Medis 619 570 611 570 724

2 Jumlah Penduduk 174.765 176.429 181.026 182.991 184.915

3 Rasio 3,573 3,262 3,463 3,149 3,915 Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan, 2015

Dari tabel diatas menunjukkan bahwa di Kabupaten Humbang

Hasundutan Tahun 2012-2016 rasio jumlah tenaga medis dibandingkan

dengan jumlah penduduk yang paling tinggi adalah tahun 2016 sebesar 3,915.

Tabel 2.53 Jumlah Tenaga Medis Menurut Kecamatan Tahun 2012-2016

No. KECAMATAN JUMLAH PENDUDUK JUMLAH TENAGA MEDIS DAN

PARAMEDIS RASIO

Page 48: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-42

2012 2013 2014 2015 2016

2012

2013

2014

2015

2016

2012

2013

2014

2015

2016

1 Pakkat 23.324

23.479

24.090

24.308 24 523

67 57 57 58 64 2,89 2,44 2,42 2,40 2,61

2 Onan Ganjang 9.952

10.012

10.274

10.364 10 453

28 29 45 35 37 2,83 2,91 4,49 3,40 3,53

3 Sijamapolang 5.154

5.181

5.315

5.356 5 397

29 29 28 27 25 6,64 5,62 5,40 5,08 4,63

4 Doloksanggul 44.688

45.528

46.715

47.476 48 211

213 209 205 176 273 4,84 4,66 4,50 3,76 5,66

5 Lintongnihuta 29.598

29.880

30.658

30.991 31 317

66 64 70 71 84 2,25 2,16 2,34 2,31 2,68

6 Paranginan 12.590

12.639

12.968

13.065 13 162

40 40 42 41 46 3,19 3,17 3,32 3,16 3,49

7 Baktiraja 6.873

6.903

7.083

7.136 7 188

25 25 29 28 23 3,64 3,63 4,20 3,95 3,19

8 Pollung 17.937

18.112

18.584

18.787 18 985

57 36 53 53 49 3,20 2,00 2,92 2,85 2,58

9 Parlilitan 17.405

17.426

17.881

17.992 18 104

61 58 58 57 58 3,51 3,33 3,32 3,18 3,20

10 Tarabintang 7.244

7.269

7.458

7.516 7 575

33 23 24 24 19 4,58 3,17 3,30 3,21 2,50

Jumlah 174.765

176.429

181.026

182.991 184 915 619 570 611 570 724 3,57 3,26 3,46 3,14 3,91

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017

Dari tabel diatas menunjukkan di Kabupaten Humbang Hasundutan

untuk tahun 2016 rasio jumlah tenaga medis dibandingkan dengan jumlah penduduk yang paling tinggi adalah di Kecamatan Doloksanggul sebesar 5,66

dan paling rendah adalah Kecamatan Pollung sebesar 2,58.

2.4.1.3. Pekerjaan Umum

Sarana dan prasarana dasar wilayah merupakan unsur penunjang utama

dalam mendukung terciptanya keberhasilan pembangunan, dimana hal ini

akan mempengaruhi tingkat pendidikan, kesehatan dan daya beli masyarakat. Pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur seperti jalan, jembatan,

penyediaan irigasi merupakan kebutuhan yang dapat dirasakan manfaat dan

akibatnya secara langsung oleh masyarakat.

2.4.1.3.1. Kondisi Jalan

Peran dan fungsi jalan darat adalah sebagai sarana penghubung antar/lintas kota/kabupaten, serta kecamatan yang ada di Kabupaten

Humbang Hasundutan. Jalan ini penting untuk meningkatkan kegiatan

perekonomian di daerah dan memperlancar distribusi perdagangan barang dan

jasa angkutan darat, serta orang/penumpang. Proporsi panjang jaringan jalan dalam kondisi baik adalah panjang jalan dalam kondisi baik dibagi dengan

panjang jalan secara keseluruhan baik nasional, provinsi dan kabupaten/kota.

Informasi mengenai proporsi panjang jalan dalam kondisi baik dapat digunakan untuk mengidentifikasi kualitas jalan dari keseluruhan panjang jalan. Sesuai

dengan amanat Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan, maka

jalan dikelompokkan menurut fungsi, status dan kelas. Berdasarkan statusnya, jalan yang ada di Kabupaten Humbang

Hasundutan terdiri dari jalan nasional, jalan provinsi, jalan kabupaten dan

jalan desa. Total panjang jalan di Kabupaten Humbang Hasundutan pada Tahun 2016 lebih kurang 1.256,4 km, yang terdiri dari jalan nasional

sepanjang 43 km, jalan provinsi sepanjang 111,2 km, jalan kabupaten

sepanjang 917,2 km dan jalan desa sepanjang 185 km. Perkembangan panjang jalan dan kondisi jalan menurut kewenangan di Kabupaten Humbang

Hasundutan pada Tahun 2012-2016 ditunjukkan pada Tabel 2.54.

Page 49: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-43

Tabel 2.54 Panjang Jalan di Kabupaten Humbang Hasundutan menurut kewenangannya

Tahun 2012-2016

Kondisi Jalan

Tahun Kewenangan (km)

Jumlah Nasional Provinsi Kabupaten Desa

Baik 2012 24,44 73,49 488,12 47,46 633,51

2013 24,44 73,49 512,32 62,71 672,96

2014 25,83 71,66 519,39 65,58 682,46

2015 24,44 73,49 542,09 69,38 709,40

2016 24,44 76,49 564,01 71,11 736,05

Sedang 2012 13,86 17,90 141,41 29,12 202,29

2013 13,86 17,90 140,84 26,64 199,24

2014 12,70 17,45 140,77 28,60 199,52

2015 13,86 17,90 136,88 32,12 200,76

2016 13,86 17,90 126,76 33,05 191,57

Rusak 2012 4,70 18,15 39,62 39,16 101,63

2013 4,70 18,15 26,83 35,43 85,11

2014 4,47 20,35 51,17 39,60 115,59

2015 4,70 18,15 18,73 39,84 81,42

2016 4,70 15,15 13,89 39,65 73,39

Rusak Berat 2012 0,00 1,66 248,05 69,26 318,97

2013 0,00 1,66 237,21 60,22 299,09

2014 0,00 1,74 205,87 51,22 258,83

2015 0,00 1,66 219,50 43,66 264,82

2016 0,00 1,66 212,54 41,19 255,39

Jumlah 2012 43,00 111,20 917,20 185,00 1.256,40

2013 43,00 111,20 917,20 185,00 1.256,40

2014 43,00 111,20 917,20 185,00 1.256,40

2015 43,00 111,20 917,20 185,00 1.256,40

2016 43,00 111,20 917,20 185,00 1.256,40

Sumber: Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017

2.4.1.3.2. Irigasi

Seiring dengan wewenang urusan wajib pekerjaan umum, maka

pembangunan pengairan sangat dibutuhkan didalam mendukung peningkatan produksi sub sektor pertanian tanaman pangan di daerah ini, khususnya

pengembangan lahan sawah yang didukung oleh pembangunan dan

pengembangan jaringan irigasi. Rasio jaringan irigasi adalah perbandingan

panjang jaringan irigasi terhadap luas lahan budidaya pertanian. Panjang jaringan irigasi meliputi jaringan primer, sekunder dan tersier. Hal ini

mengindikasikan ketersediaan saluran untuk kebutuhan budidaya pertanian,

dimana perkembangan jaringan irigasi di Kabupaten Humbang Hasundutan pada Tahun 2012-2016 ditunjukkan pada Tabel 2.55.

Tabel 2.55

Perkembangan Jaringan Irigasi menurut kewenangan kabupaten Di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016

No. Uraian Tahun

2012 2013 2014 2015 2016

1 Panjang Jaringan Irigasi (m) 269.509 269.509 269.509 269.509 269.509

a. Jaringan primer 73.799 73.799 73.799 73.799 73.799

Baik (m) 5.400,92 12.031,89 18.622,48 27.389,98 43.435

Rusak sedang (m) 14.573,68 15.340,71 16.148,12 16.998,02 17.892,65

Rusak Berat (m) 53.824,4 46.426,4 39.028,40 29.411 12.471,35

b. Jaringan Sekunder 195.710 195.710 195.710 195.710 195.710

Baik (m) 18.026,65 35.887,28 53.560,39 77.224,84 110,293

Rusak sedang (m) 35.198,99 37.051,56 39.001,65 41.054,36 43.215,12

Rusak Berat (m) 142.484,36 122.771,16 103.057,96 77430,8 42.201,88

c. Jaringan Tersier 6.936 10.691 15.173 17.300 35.659

2 Luas Lahan Budidaya (Ha) 21.279 21.279 21.279 21.279 21.279

3 Rasio Jaringan Irigasi 12,67 12,67 12,67 12,67 12,67

Sumber : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017

Page 50: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-44

2.4.1.4. Perumahan Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang

Perumahan dan Kawasan Permukiman, perumahan adalah kelompok rumah

yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian yang dilengkapi dengan prasarana dan sarana lingkungan. Prasarana lingkungan

adalah kelengkapan dasar fisik lingkungan yang memungkinkan lingkungan

permukiman dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Sarana lingkungan

adalah fasilitas penunjang yang berfungsi untuk penyelenggaraan dan pengembangan kehidupan ekonomi, sosial dan budaya. Termasuk sebagai

fasilitas penunjang antara lain berupa bangunan pelayanan umum dan

pemerintahan, pendidikan dan kesehatan, peribadatan, rekreasi dan olah raga, pemakaman, serta pertamanan.

Pembangunan perumahan dilakukan untuk mewujudkan perumahan

yang layak, sehat, aman, serasi, juga teratur. Indikasi rumah yang layak huni adalah memenuhi persyaratan keselamatan bangunan dan kecukupan

minimum luas bangunan serta kesehatan penghuninya. Hal ini dapat dilihat

dari kelengkapan sarana perumahannya maupun kelengkapan fasilitas lingkungannya, seperti lantai rumah, penggunaan air bersih, sanitasi dan

sumber penerangan. Perkembangan capaian pembangunan perumahan di

Kabupaten Humbang Hasundutan pada Tahun 2012-2016, ditunjukkan pada

tabel berikut.

Tabel 2.56 Perkembangan Capaian Indikasi Pembangunan Perumahan

di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016

No. Indikator Tahun

2012 2013 2014 2015 2016

1 Rumah tinggal berakses sanitasi (%)

60,81 60,81 60,81 60,81 -

2 Rumah tinggal menggunakan listrik (%)

56,00 57,00 58,00 59,00 -

3 Rumah tinggal menggunakan air bersih (%)

7,40 7,63 7,86 8,10 -

4 Rumah tinggal menggunakan lantai (semen dan papan) (%)

20,00 18,00 16,00 14,00 -

5 Rumah tinggal (unit) 39.950 40.000 40.300 40.346 -

6 Rumah tinggal layak huni (unit) 34.900 34.944 35.206 35.246 -

7 Luas permukiman layak huni (Ha)

25.350 25.300 25.200 25.140 -

8 Luas wilayah permukiman (km2) 413 415 417 419 -

9 Rasio Rumah ber IMB per satuan bangunan

0,006 0,007 0,008 0,01 -

Sumber: Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017

2.4.1.5. Penataan Ruang Penataan ruang pada dasarnya merupakan kegiatan untuk mengatur

ruang agar aktivitas kehidupan manusia dan lingkungan alam di sekitarnya

berkembang secara harmonis dan lestari, dimana terdapat 2 (dua) hal pokok yang perlu mendapatkan perhatian secara serius, yaitu (1) Adanya tiga unsur

penting dalam penataan ruang, yaitu manusia beserta aktivitasnya, lingkungan

alam sebagai tempat, dan pemanfaatan ruang oleh manusia di lingkungan alam

tersebut. (2) Proses pemanfaatan ruang haruslah bersifat terbuka, berkeadilan, memiliki perlindungan hukum dan mampu memenuhi kepentingan semua

pihak secara terpadu dan berdaya guna serta serasi.

Page 51: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-45

2.4.1.6. Perhubungan

Salah satu faktor penting dalam memperlancar aktivitas kehidupan

masyarakat adalah operasional sistem transportasi. Pengembangan sistem

transportasi mempunyai peran yang sangat penting dalam menunjang pengembangan wilayah. Transportasi mempunyai fungsi penghubung

fungsional dan spasial antar kegiatan sosial, ekonomi, maupun budaya.

Penyelenggaraan transportasi yang efektif dan efisien diarahkan untuk (a)

penyediaan alternatif pilihan pelayanan sesuai kepentingan pengguna jasa transportasi; (b) akomodasi kepentingan penyedia jasa untuk peningkatan

kualitas pelayanan yang diberikan.

Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, mengamanatkan bahwa Kepada Dinas Perhubungan sebagai

salah satu stakeholder untuk menyediakan sarana dan prasarana Lalu Lintas

dan Angkutan Jalan (LLAJ) untuk mendukung keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas. Jaringan transportasi di wilayah daerah

ini terdiri dari transportasi darat, transportasi danau dan transportasi udara

dan keberhasilan pembangunan Sektor Perhubungan di Kabupaten Humbang Hasundutan dapat dilihat dari capaian indikator pembangunan perhubungan di daerah ini, sebagai berikut:

2.4.1.6.1. Rasio Panjang Jalan Per Jumlah Kendaraan

Rasio panjang jalan per jumlah kendaraan dihitung untuk mengetahui

tingkat ketersediaan sarana jalan dapat memberi akses tiap kendaraan. Rasio

panjang jalan per jumlah kendaraan adalah perbandingan panjang jalan terhadap jumlah kendaraan.

Tabel 2.57

Rasio Panjang Jalan per Jumlah Kendaraan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2011- 2015

No. Uraian Tahun

2012 2013 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Panjang Jalan 1.256,4 1.256,4 1.256,4 1.256,4 1.256,4

2. Jumlah Kendaraan 9.423 10.490 11.662 12.199 12.826

3. Rasio (2/1) 7,50 8,35 9,28 9.71 10,19

Sumber Dinas Perhubungan Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017

2.4.1.6.2. Jumlah Orang/Barang yang Terangkut Angkutan Umum

Jumlah orang/barang yang terangkut angkutan umum dalam periode 1 (satu) tahun.

Tabel 2.58 Jumlah Orang/Barang yang Terangkut Angkutan Umum Di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016

No. Jenis Yang Terangkut

Satuan Jumlah

2012 2013 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Orang Orang 146.000 149.000 149.650 185.785 194.180

2 Barang Ton 13.624 15.756 18.564 19.500 19.968 Sumber. Dinas Perhubungan Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017

Jumlah orang dan barang yang terangkut dari Kabupaten Humbang

Hasundutan pada setiap tahunnya mengalami perkembangan. Oleh karena itu

Page 52: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-46

untuk meningkatkan pelayanan perhubungan diharapkan pada tahun-tahun mendatang sudah tersedia terminal penumpang dan barang.

2.4.1.6.3. Jumlah Orang/Barang Melalui Dermaga/Bandara/Terminal Per Tahun

Jumlah orang/barang melalui dermaga/bandara/terminal dalam periode 1 (satu) tahun.

Tabel 2.59

Jumlah Orang/Barang Melalui Dermaga/Bandara/Terminal Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016

No. Uraian 2012 2013 2014 2015 2016

Orang Barang

(ton) Orang

Barang

(ton) Orang

Barang

(ton) Orang

Barang

(ton) Orang

Barang

(ton)

1 Dermaga 1.040 6.240 1.248 5.200 1.456 4.160 1.664 3.120 2.288 2.496

2 Bandara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Terminal 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah 1.040 6.240 1.248 5.200 1.456 4.160 1.664 3.120 2.288 2.496 Sumber. Dinas Perhubungan Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017

2.4.1.6.4. Jumlah Ijin Trayek dan Uji Kir Angkutan Umum Dalam mendukung keselamatan transportasi darat di Kabupaten

Humbang Hasundutan, kesadaran masyarakat pemilik kendaraan angkutan

umum dan barang telah meningkat yang ditunjukkan oleh jumlah kendaraan angkutan umum dan barang yang melakukan pengurusan izin trayek dan uji

kir kendaraan. Perkembangan kenderaan angkutan penumpang dan barang

yang mengurus izin trayek dan uji kir di Kabupaten Humbang Hasundutan pada Tahun 2012-2016 ditunjukkan pada Tabel 2.60.

Tabel 2.60

Perkembangan Ijin Trayek dan Uji Kir Angkutan Umum di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016

No. Uraian Tahun

2012 2013 2014 2015 2016

I Jumlah ijin Trayek kendaraan bermotor

1 Perkotaan 11 11 11 11 11

2 Perdesaan 11 11 11 11 11

II Jumlah Uji Kir Angkutan Umum

1 Mobil Penumpang Umum 0 0 0 0 0

2 Mobil Bus 0 0 0 0 0

3 Mobil Barang 0 0 0 0 0 Sumber: Dinas Perhubungan Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017

Dari jumlah rute trayek yang dikeluarkan belum seluruhnya dilayani

dengan lancar, hal ini disebabkan masih minimnya jumlah orang yang

menggunakan moda transportasi tersebut dan sifatnya pemakaian moda transportasi angkutan yang ada hanya untuk jam-jam tertentu.

2.4.1.7. Lingkungan Hidup

Masalah lingkungan yang dihadapi dewasa ini pada dasarnya adalah masalah ekologi manusia. Masalah itu timbul karena perubahan lingkungan

yang menyebabkan lingkungan itu kurang sesuai lagi untuk mendukung

kehidupan manusia yang jika tidak diatasi pada akhirnya akan berdampak terganggunya kesejahteraan manusia, khususnya terkait dengan masalah

persampahan dan kualitas air.

Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan memberikan perhatian yang sangat serius dalam pengelolaan lingkungan hidup, karena lingkungan

hidup yang asri dan lestari akan meningkatkan kualitas hidup manusia dan

Page 53: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-47

menjamin tersedianya sumber daya yang berkelanjutan bagi pembangunan. Dalam mencapai tujuan meningkatkan mutu lingkungan hidup yang baik dan

sehat secara berkelanjutan demi mewujudkan daerah yang nyaman dan ramah

lingkungan, masih terdapat beberapa permasalahan yang harus segera memperoleh penanganan seperti masih terjadinya polusi dan pencemaran

udara, air maupun tanah, belum optimalnya pengelolaan persampahan, belum

optimalnya kesadaran masyarakat dan dunia usaha dalam pengelolaan

lingkungannya serta masih terbatasnya ruang terbuka hijau dan ruang publik yang berfungsi untuk interaksi sosial masyarakat. Perkembangan indikator

capaian pengelolaan lingkungan hidup di Kabupaten Humbang Hasundutan

Tahun 2012-2016, diuraikan sebagai berikut:

2.4.1.7.1. Persentase Penanganan Sampah

Pesatnya pembangunan dan pertambahan penduduk di Kabupaten

Humbang Hasundutan telah menimbulkan permasalahan lingkungan antara lain sampah yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan, kerusakan

ekosistem dan sumber daya alam lainnya. Persoalan pengelolaan sampah di

Kabupaten Humbang Hasundutan terus mendapat perhatian, karena jumlah sampah terus meningkat seiring dengan peningkatan jumlah penduduk di

daerah ini. Perkembangan pengelolaan sampah di Kabupaten Humbang

Hasundutan pada Tahun 2012-2016 ditunjukkan pada Tabel 2.61.

Tabel 2.61 Perkembangan Pengelolaan Sampah

Di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016

No. Uraian Tahun

2012 2013 2014 2015 2016 (1) (2) (3) (4) (6) (7) (8)

1 Pengelolaan Sampah

4 Kecamatan 5 Kecamatan 6 Kecamatan 6 Kecamatan 6 Kecamatan

2 Jumlah Sampah (ton)

42.738,78 43.145,71 44.269,91 52.669,50 67.247,90

3 Sampah Yang ditangani (ton)

10.475,50 10.475,50 12.300,50 13.760,50 13.819,00

4

Rasio Jumlah sampah yang terangkut ke TPA (b/a)x100

24,51 24,28 27,79 26,13 20,54%

5 Jumlah TPA 2 2 3 3 3

6 Jumlah TPS/Penampung Sampah

TPS Land Fill 23 Unit

TPS Land Fill 18 Unit

TPS Land Fill 18 Unit

TPS Land Fill 18 Unit

TPS Land Fill 16 Unit

Keranjang Sampah 0

Keranjang Sampah 931

Keranjang Sampah 951

Keranjang Sampah 951

Keranjang Sampah

1.115

Tong sampah 734 Unit

Tong sampah 734 Unit

Tong sampah 884 Unit

Tong sampah 1.384 Unit

Tong sampah 1.720 Unit

Container sampah 5 Unit

Contanier sampah 5 Unit

Container sampah 5 Unit

Container sampah 5 Unit

Container sampah 6 Unit

Sumber: Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017

2.4.1.7.2. Persentase Penduduk Berakses Air Minum Syarat-syarat air minum menurut Kementerian Kesehatan adalah tidak

berasa, tidak berbau, tidak berwarna dan tidak mengandung logam berat.

Walaupun air dari sumber alam dapat diminum oleh manusia, terdapat resiko

bahwa air ini telah tercemar oleh bakteri (misalnya Escherichia coli) atau zat-zat berbahaya. Walaupun bakteri dapat dibunuh dengan memasak air hingga

100°C, banyak zat berbahaya, terutama logam, tidak dapat dihilangkan dengan

cara ini. Untuk menghitung persentase penduduk berakses air bersih dapat

disusun tabel berikut.

Page 54: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-48

Tabel 2.62 Proporsi Jumlah Penduduk (KK) yang Mendapatkan Akses Air Minum (PAM)

Di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016

No. Uraian Tahun

2012 2013 2014 2015 2016

1. Jumlah penduduk (KK) yang mendapatkan akses air minum

2.957 3.088 3.221 3.353 4.452

2. Jumlah penduduk (KK) 39.961 40.476 40.991 41.406 41.930

3. Penduduk berakses air bersih (%) 7,40 7,63 7,86 8,10 10,61 Sumber : Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017

2.4.1.8. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

Pembangunan kependudukan dan keluarga kecil berkualitas merupakan salah satu prioritas sasaran dan arah pembangunan dalam rangka

mewujudkan agenda penciptaan sumber daya manusia yang berkualitas dan

handal yang dilakukan melalui pengendalian pertumbuhan penduduk serta mengupayakan keluarga kecil yang berkualitas melalui pengendalian tingkat

kelahiran (fertility) penduduk yang dilakukan dengan Program Keluarga

Berencana (KB). Untuk mewujudkan pertumbuhan penduduk yang seimbang

dan keluarga yang berkualitas dilakukan melalui pengendalian angka kelahiran. Pelaksanaan Program Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera di

Kabupaten Humbang Hasundutan telah mampu memberikan kontribusi

terhadap pembangunan. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera dicanangkan untuk mengetahui tingkat Partisipasi Pasangan Usia Subur (PUS)

terhadap KB, dimana tingkat capaian indikator Keluarga Berencana dan

Keluarga Sejahtera di Kabupaten Humbang Hasundutan pada Tahun 2012-2016 diuraikan sebagai berikut:

2.3.1.11.1. Rasio Akseptor KB Berdasarkan Tabel 2.63 menunjukkan bahwa rasio akseptor KB di

Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016 mengalami peningkatan.

Hal ini didukung dengan kegiatan–kegiatan yang dilaksanakan Kantor Keluarga

Berencana yang meliputi: 1. Penyuluhan dan Pelayanan Keluarga Berencana sampai ke dusun yang ada

di Kabupaten Humbang Hasundutan;

2. Adanya informasi mengenai program Keluarga Berencana melalui media massa;

3. Melakukan Pelatihan Kepada Bidan desa yang diharapkan dapat

membantu program pelayanan Keluarga Berencana; 4. Adanya dukungan dari lintas sektoral terkait dan organisasi profesi seperti

Ikatan Bidan Indonesia (IBI).

Tabel 2.63

Perkembangan Rasio Akseptor KB Di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016

No. Cakupan Akseptor KB Jumlah

2012 2013 2014 2015 2016

1. Pasangan Usia Subur (Orang) 23.033 25.469 24.754 25.367 25.867

2. Jumlah Akseptor KB (Orang) 6.157 6.957 7.257 7.576 8.407

3. Rasio Jumlah Akseptor KB 26,73 27,31 29,31 29,86 32,50 Sumber: Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017

x100%Subur Usia Pasangan Jumlah

AktifKB Program Peserta Jumlah

Perkembangan rasio aseptor KB di Kabupaten Humbang Hasundutan

Tahun 2012-2016, diuraikan pada Tabel 2.64 berikut.

Page 55: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-49

Tabel 2.64

Perkembangan Cakupan Peserta KB Aktif Di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016

No. Cakupan Peserta KB Jumlah

2012 2013 2014 2015 2016

1. Pasangan Usia Subur (Orang) 23.033 25.469 24.754 25.367 25.867

2. Peserta KB Aktif (Orang) 15.637 16.187 16.255 16.437 17.212

3. Rasio Jumlah Peserta KB Aktif (%) 67,88 63,55 65,66 64,79 66,54 Sumber: Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017

Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwasanya rasio jumlah peserta KB aktif di Kabupaten Humbang Hasundutan mulai dari Tahun 2012-

2016 mengalami fluktuatif. Hal ini di dukung oleh :

1. Adanya jaminan keterlangsungan alat Kontrasepsi ; 2. Adanya informasi mengenai program Keluarga Berencana melalui media

massa;

3. Penyuluhan dan Pelayanan Keluarga Berencana sampai ke dusun yang ada di Kabupaten Humbang Hasundutan.

2.4.1.9. Sosial Sebagaimana diamanatkan pada Undang-Undang Nomor 11

Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial, bahwa kesejahteraan sosial adalah

kondisi terpenuhinya kebutuhan material, spiritual dan sosial warga negara

agar dapat hidup layak dan mampu mengembangkan diri, sehingga dapat melaksanakan fungsi sosialnya. Penyelenggaraan Kesejahteraan sosial adalah

upaya yang terarah, terpadu dan berkelanjutan yang dilakukan pemerintah,

pemerintah daerah dan masyarakat dalam bentuk pelayanan sosial guna memenuhi kebutuhan dasar, yang meliputi rehabilitasi sosial, jaminan sosial,

pemberdayaan sosial dan perlindungan sosial. Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial (PMKS) merupakan istilah yang dipakai untuk orang-orang yang memiliki masalah dalam pemenuhan kebutuhan material, spiritual

dan sosial untuk hidup layak.

Pembangunan bidang kesejahteraan sosial dilaksanakan dalam rangka mencegah, mengurangi timbulnya permasalahan sosial, dimana keadaan di

daerah ini menunjukan masih banyak penduduk yang belum terpenuhi hak

atas kebutuhan dasarnya secara layak. Pembangunan PMKS ditujukan untuk meningkatkan taraf kesejahteraan sosial, memulihkan fungsi sosial masyarakat

dalam rangka meningkatkan ketahanan sosial masyarakat dalam mencegah

dan menangani masalah kesejahteraan sosial, meningkatkan kemampuan,

kepedulian dan tanggung jawab sosial masyarakat dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial secara melembaga dan berkelanjutan.

2.4.1.10. Koperasi dan UMKM Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan Koperasi

merupakan langkah yang strategis dalam meningkatkan dan memperkuat

dasar kehidupan perekonomian. Dengan demikian upaya untuk memberdayakan UMKM harus terencana, sistematis dan menyeluruh baik pada

tataran makro, meso dan mikro.

Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKM) di Kabupaten Humbang Hasundutan merupakan aktivitas ekonomi masyarakat yang

memiliki prospek baik. Sektor koperasi dan UMKM dapat menjadi lapangan

pekerjaan bagi tenaga kerja di Kabupaten Humbang Hasundutan apabila usaha

berkembang dengan baik. Kondisi koperasi di Kabupaten Humbang

Hasundutan pada Tahun 2012-2016 diuraikan sebagai berikut:

Page 56: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-50

2.3.1.14.1. Koperasi Aktif Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang atau badan

hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip

koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas azas kekeluargaan. Koperasi aktif adalah koperasi yang dalam dua tahun terakhir

mengadakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) atau koperasi yang dalam tahun

terakhir melakukan kegiatan usaha. Perkembangan keberadaan koperasi di

Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016, diuraikan pada Tabel 2. 65.

Tabel 2.65 Perkembangan Keberadaan Koperasi

Di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016

No. Perkembangan Koperasi Tahun

2012 2013 2014 2015 2016

1. Jumlah Koperasi (Unit) 205 218 235 243 249

a. Koperasi Unit Desa (KUD) (Unit) 13 13 13 13 14

b. Koperasi Non KUD (Unit) 192 205 222 230 235

2. Koperasi Aktif (Unit) 74 82 99 105 83

3. Rasio Koperasi Aktif (%) 36,09 37,61 42,12 43,20 33,33

4. Jumlah Anggota Koperasi (Orang) 9.073 14.652 15.135 33.544 36.928 Sumber : Dinas Kopedagin Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017

2.4.1.11. Penanaman Modal

Dalam mewujudkan pengembangan investasi di daerah ini, Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan membuat sistem pelayanan investasi di

daerah ini, yaitu penataan kelembagaan perangkat daerah yang mengacu

kepada potensi daerah, melakukan peninjauan daftar prioritas dan daftar

investasi negatif secara berkala, penguatan kelembagaan daerah didalam sistem pelayanan investasi yang efisien, meningkatkan promosi investasi,

melaksanakan pemberian pelayanan perizinan secara terpadu dan

mengoptimalkan peran dan fungsi Perusahaan Daerah. Melalui pengembangan investasi tersebut diharapkan akan memberikan banyak dampak ganda

(multiplier effects) dan manfaat bagi banyak pihak termasuk dunia usaha,

masyarakat dan pemerintah. Untuk mendukung penanaman modal, Pemerintah Kabupaten Humbang

Hasundutan telah melaksanakan beberapa program dan kegiatan, diantaranya

(1) Peningkatan dan kerjasama investasi, melalui koordinasi antar lembaga dalam pengendalian pelaksanaan investasi, koordinasi dan kerja sama bidang

penanaman modal dengan instansi pemerintah dan dunia usaha, pemantauan,

pembinaan dan pengawasan pelaksanaan penanaman modal, pengembangan

kualitas SDM guna peningkatan pelayanan investasi, penyelenggaraan pameran investasi, pembuatan media promosi; (2) Peningkatan iklim investasi dan

realisasi investasi melalui kegiatan fasilitasi dan koordinasi kerjasama bidang

investasi, dan (3) Penyiapan potensi sumber daya sarana dan prasarana daerah yang meliputi kajian wisata kampung di daerah kawasan wisata dan Kajian

peluang investasi dibidang agribisnis.

2.4.1.12. Kebudayaan

Kabupaten Humbang Hasundutan dalam proses pembangunan juga

memandang bahwa faktor-faktor budaya dapat dijadikan sebagai modal dalam proses pembangunan. Keberagaman budaya di Kabupaten Humbang

Hasundutan, baik yang bergerak maupun tidak bergerak merupakan modal

dasar pembangunan dan jati diri bangsa. Selanjutnya, potensi tersebut

diharapkan mampu menjadi pendukung pada pengembangan di bidang kebudayaan dan sekaligus mampu sebagai pendongkrak (daya ungkit) dan ikon

wisata di daerah ini. Kesenian merupakan salah satu peninggalan kebudayaan

Page 57: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-51

yang ada di daerah ini. Kesenian yang berkembang di Kabupaten Humbang Hasundutan banyak dipengaruhi oleh beberapa unsur budaya daerah seperti

pengaruh Batak Toba.

Beberapa hal yang telah dicapai dalam bidang kebudayaan antara lain adalah pelestarian benda-benda cagar budaya, festival kesenian rakyat di

tingkat kabupaten, serta penyelenggaraan Pekan Seni Pelajar di tingkat SD,

SMP dan SMA/SMK maupun penanaman nilai-nilai budaya daerah di tingkat

pelajar, sebagaimana diuraikan pada Tabel 2.66 berikut.

Tabel 2.66 Perkembangan Seni Budaya

Di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016

No. Uraian Jumlah

2012 2013 2014 2015 2016

1 Penyelenggaraan Festival Seni dan Budaya (kali)

3 4 4 4 5

2 Sarana Penyelenggaraan Seni dan Budaya (unit)

7 9 10 11 6

3 Group kesenian (kelompok) 6 7 8 11 12

4 Benda, Situs dan Kawasan Cagar 10 10 10 10 11 Sumber: Dinas Pariwisata Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017

2.4.1.13. Statistik Sebagaimana diamanatkan pada Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997

tentang Statistik, bahwa statistik adalah data yang diperoleh dengan cara

pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisis serta sebagai sistem yang mengatur keterkaitan antar unsur dalam penyelenggaraan statistik. Dalam

pemanfaatannya, statistik dibagi menjadi 3 (tiga) kategori, yaitu: 1) statistik

dasar, 2) statistik sektoral, 3) statistik khusus. Upaya penyediaan, penyebarluasan data serta upaya pengembangan ilmu statistik memiliki

peranan yang cukup signifikan terhadap Kegiatan perencanaan pembangunan

dimana keterkaitan keputusan terhadap suatu kebijakan, program dan

kegiatan sangat bergantung kepada ketersediaan data. Beberapa dokumen statistik yang disusun oleh Badan Pusat Statistik

yang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan pada

Tahun 2012-2016 antara lain Kabupaten Humbang Hasundutan Dalam, Kecamatan Dalam Angka, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten

Humbang Hasundutan, Inflasi Kabupaten Humbang Hasundutan, Nilai Tukar

Petani Kabupaten Humbang Hasundutan, Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Humbang Hasundutan. Dokumen statistik yang disusun oleh

Badan Pusat Statistik yang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten

Humbang Hasundutan pada Tahun 2012-2016 menampilkan jenis data yang ditampilkan meliputi sektor pemerintahan, kependudukan dan tenaga kerja,

kesejahteraan, pertanian, industri serta ekonomi dan keuangan. Buku ini

merupakan sumber data dan informasi terkait Kabupaten Humbang

Hasundutan dan dapat digunakan baik oleh pemerintah maupun swasta dan masyarakat sebagai bahan informasi yang akurat dan acuan dalam

perencanaan.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan juga

menyusun data statistik yaitu profil daerah yang menggambarkan capaian

pembangunan berdasarkan 8 (delapan) jenis kelompok data yang meliputi 1) data umum, 2) sosial budaya, 3) sumber daya alam, 4) infrastruktur, 5)

Industri, perdagangan, lembaga keuangan, koperasi, usaha dan investasi, 6)

ekonomi dan keuangan, 7) Politik, hukum dan keamanan, serta 8) Insidensial.

Page 58: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-52

2.4.1.14. Ketahanan Pangan Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1996

tentang Pangan, bahwa pemerintah bersama-sama masyarakat didalam

mewujudkan ketahanan melalui suatu kebijakan yang mampu mengatur, membina, mengendalikan, mengawasi terhadap ketersediaan bahan pangan

yang cukup baik jumlah, mutu, aman, bergizi, merata dan terjangkau oleh daya

beli masyarakat. Pokok-pokok kebijaksanaan yang harus dilaksanakan dalam

rangka peningkatan ketahanan pangan meliputi aspek ketersediaan, distribusi, penganekaragaman konsumsi dan kewaspadaan/keamanan pangan dan gizi

terhadap komoditas strategis baik secara kuantitatif maupun kualitatif.

Untuk mendukung peningkatan ketahanan pangan di daerah ini, ditempuh berbagai upaya kebijakan program, diantaranya (1) Kebijakan

peningkatan ketersediaan pangan yang dilakukan melalui pemberdayaan

kelompok tani, pemantapan penyediaan dan penyaluran sarana produksi, peningkatan mutu teknologi terapan; (2) Kebijakan dalam kewaspadaan dan

keamanan pangan dilakukan melalui Peningkatan kemampuan fungsi Sistem

Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG), peningkatan keberdayaan masyarakat pangan, peningkatan keamanan mutu dan gizi pangan. Perkembangan tingkat

pemenuhan kebutuhan pangan pada Tahun 2012–2016, diuraikan pada Tabel

2.67 berikut. Tabel 2.67

Perkembangan Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Pangan Di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016

No. Uraian Satuan Tahun

2012 2013 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Jumlah Penduduk

Jiwa 174.765 176.429 181.026 182.991 184.915

2 Produksi Padi Gabah Kering Panen

Ton 103.928,14 104.956,14 103717.38 101.894,59 124.964,44

Ketersedian Beras

Ton 51.636,71 52.121,29 52.662,96 55.612,91 60.697

Kebutuhan Konsumsi Beras Per kapita

(Kg/ kapita)

150 150 150 150 133

Total Kebutuhan Beras Konsumsi

Ton 26.214,75 26.464,35 27.153,90 27.448,65 26.127

Swasembada Beras

Ton 25.421,96 25.657,24 28.459,01 28.164,26 34.514

3 Protein Hewani Daging

Produksi Daging

Ton 648,94 656,93 677,93 709,87 949,46

Kebutuhan Konsumsi Daging Per kapita

Kg/Kapita 3,10 3,35 3,54 3,72 4,84

Total Kebutuhan Daging Konsumsi

Ton 577,10 636,49 690,65 718,06 760

Swasembada Daging

Ton 71,85 17,95 (17,46) (8,96) 189,46

4 Susu

Produksi susu

Liter 580.997 265.410 98.190 98.775 99.765

Page 59: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-53

No. Uraian Satuan Tahun

2012 2013 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Kebutuhan konsumsi susu per kapita

Liter 0,62 0,63 0,63 0,65 1,00

Total Kebutuhan Susu Konsumsi

Liter 115.419,20 119.698,11 122.912,37 125.466,90 160.145,1

Swasembada Susu

Liter 465.577,80 145.711,89 (24.722,37) (26.691,90) (60.380,10)

5 Telur

Produksi Telur

Kg 162.036 187.299 234.810 222.958 209.503

Kebutuhan Konsumsi TelurPer kapita

Kg 2,30 2,40 2,40 2,50 3,00

Total Kebutuhan Telur Konsumsi

Kg 428.168 455.992,80 468.237,60 482.520 535.025

Swasembada Telur

Kg (221.960) (217.663,80) (166.444,60) (194.370) (325.522)

Sumber: Dinas Pertanian dan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017

2.4.1.15. Perpustakaan dan Kearsipan

Guna memenuhi tuntutan masyarakat yang semakin meningkat, yang menghendaki perubahan dan evaluasi, serta penyempurnaan ke arah

terwujudnya administrasi publik yang semakin transparan dan akuntabel,

serta tuntutan untuk dapat dilayani berbagai macam jasa layanan perpustakaan, dokumentasi dan informasi yang sesuai dengan tuntutan

zaman, menjadikan perpustakaan dan kearsipan sebagai sumber informasi.

Perpustakaan adalah suatu wadah atau tempat di mana didalamnya terdapat bahan pustaka/bahan bacaan untuk masyarakat, yang dikelola

dengan sistem tertentu, yang bertujuan untuk meningkatkan mutu kehidupan

masyarakat serta sebagai penunjang kelangsungan pendidikan. Peningkatan kualitas sumber daya aparatur dibidang kearsipan dirasa sangat penting untuk

mendukung pengelolaan arsip di OPD setiap tahunnya.

Perpustakaan merupakan bagian yang sangat penting dan strategis dalam menunjang kualitas tingkat pendidikan di Kabupaten Humbang

Hasundutan. Oleh karena itu, urusan perpustakaan diarahkan untuk

meningkatkan pelayanan umum dan kesadaran masyarakat terhadap arti

pentingnya perpustakaan sehingga mampu mewujudkan masyarakat Humbang Hasundutan yang gemar membaca dan cinta buku.

2.4.1.16. Komunikasi dan Informatika

Dunia komunikasi dan informasi telah mengalami perkembangan yang sangat pesat di era global seperti saat ini. Penggunaan teknologi komunikasi

dan informasi bahkan sudah menyentuh berbagai aspek kehidupan, bahkan

kini cenderung menjadi kebutuhan primer manusia. Dalam konteks

pembangunan daerah, pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi juga telah berkembang dengan pesat. Kebijakan tentang pentingnya penerapan

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di lingkungan pemerintahan, baik di

pusat maupun di daerah telah dituangkan di dalam Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003 tentang Penyelenggaraan Pemerintahan Yang Berbasis Elektronik

(e-government). Melalui pengembangan e-government, pemerintah

mengharapkan dapat melakukan penataan sistem manajemen dan proses kerja

Page 60: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-54

dilingkungan pemerintah dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.

Oleh karena itu, untuk memudahkan penduduknya mengakses

informasi, Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan memiliki website resmi dengan alamat www.humbanghasundutankab.go.id.

2.4.2. Layanan Urusan Pilihan

Layanan urusan pilihan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan didalam memenuhi kebutuhan masyarakat, meliputi beberapa

bidang, yaitu pertanian dan perkebunan, penyuluhan pertanian, kehutanan,

pertambangan dan energi, pariwisata, perdagangan dan perindustrian serta

perikanan dan peternakan, sebagaimana diuraikan sebagai berikut:

2.4.2.1. Pertanian dan Perkebunan

Sektor Pertanian dalam arti luas memegang peranan penting dan merupakan tulang punggung perekonomian daerah ini. Mengingat pentingnya

sektor pertanian bagi Kabupaten Humbang Hasundutan memberikan fasilitas

dan dorongan yang lebih terarah bagi perkembangan pembangunan

kerakyatan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Humbang Hasundutan mayoritas penduduk yang ada di Kabupaten Humbang

Hasundutan bermata pencarian sebagai petani. Oleh karena itu, produk

pertanian khususnya tanaman pangan merupakan salah satu andalan utama bagi peningkatan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani. Bagi sebagian

besar keluarga petani, hasil pertanian selain dipergunakan untuk pemenuhan

kebutuhan pangan keluarga, juga menjadi sumber pendapatan untuk pemenuhan hidup ekonomi rumah tangga. Potensi lahan yang cukup luas yang

terdapat di Kabupaten Humbang Hasundutan, sangat cocok untuk

pengembangan pertanian komoditi pangan dan palawija dan pengembangan

komoditi perkebunan, sebagaimana diuraikan sebagai berikut:

2.4.2.1.1. Tanaman Pangan

Sub Sektor Pertanian yang paling dominan yang dibudidayakan

masyarakat di daerah ini adalah sub sektor tanaman bahan makanan mencakup tanaman padi, palawija dan hortikultura. Perkembangan tanaman

padi dan palawija selama Tahun 2012-2016 diuraikan pada

Tabel 2.68 berikut.

Tabel 2.68 Perkembangan Produksi dan Produktivitas Tanaman Padi dan Palawija

Di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016

No. Uraian Tahun

2012 2013 2014 2015 2016

1 Padi

Produksi (Ton) 103.928,14 104.956,14 103.717,38 101.894,58 124.964,44

Produktivitas (Kw/Ha) 52,68 55,23 55,27 55,35 62,82

2 Padi Sawah

Produksi (Ton) 99.468,50 99.954,83 97.771,58 95.749,63 117.935,37

Produktivitas (Kw/Ha) 54,35 56,87 56,93 55,36 65,06

3 Padi Ladang (Gogo)

Produksi (Ton) 4.459,64 5.001,31 5.945,80 6.144,95 7.029,07

Produktivitas (Kw/Ha) 31,27 35,10 37,32 42,16 39,83

4 Jagung

Produksi (Ton) 2.647,74 1.298,56 1.358,97 2.516,00 6.064,70

Produktivitas (Kw/Ha) 45,11 27,63 33,91 48,11 55,35

5 Kacang Tanah

Page 61: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-55

No. Uraian Tahun

2012 2013 2014 2015 2016

Produksi (Ton) 641,87 543,74 627,92 655,00 516,10

Produktivitas (Kw/Ha) 15,17 13,29 13,71 15,02 13,14

6 Ubi Kayu

Produksi (Ton) 14.638,02 15.920,00 16.920,65 12.468,00 12.454,40

Produktivitas (Kw/Ha) 318,22 357,75 357,46 318,88 319,34

7

Ubi Jalar

Produksi (Ton) 6.767,08 7.635,00 7.333,04 8.168,00 10.042,08

Produktivitas (Kw/Ha) 125,32 198,26 160,11 170,52 222,12 Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017

2.4.2.1.2. Tanaman Perkebunan

Ditinjau dari segi iklim dan ketersediaan lahan Kabupaten Humbang

Hasundutan sangat cocok dan sesuai untuk pengembangan tanaman

perkebunan. Pada umumnya perkebunan di daerah ini, pengembangan usaha

perkebunan masih merupakan usaha perkebunan rakyat dan belum terdapat

usaha perkebunan yang diusahai oleh perusahaan perkebunan. Walaupun

demikian dimasa mendatang diharapkan perkebunan rakyat ini semakin

berkembang diharapkan usaha perkebunan rakyat semakin berkembang

dengan mengembangkan beberapa komoditi tanaman perkebunan menjadi

perusahaan perkebunan. Perkembangan produksi dan produktifitas tanaman

perkebunan di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016 diuraikan

pada Tabel 2.69.

Tabel 2.69 Perkembangan Produksi dan Produktivitas Tanaman Perkebunan

Di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016

No. Uraian Tahun

2012 2013 2014 2015 2016

1 Karet

Produksi (Ton) 2084.7 2139.7 2171.4 2177.5 2.365,98

Produktivitas (Kg/Ha) 721.7 722.97 730.82 732.87 700,20

2 Kemenyan

Produksi (Ton) 860.6 859.31 859.31 859.31 1.116,76

Produktivitas (Kg/Ha) 218.48 217.79 217.79 217.79 298,87

3 Kopi Arabika

Produksi (Ton) 5981.62 6118.81 6143.5 6.161.90 6.632,32

Produktivitas (Kg/Ha) 806.75 800.11 800.35 800.35 838,75

4 Kelapa

Produksi (Ton) 154.5 156.4 157.4 506.20 516,12

Produktivitas (Kg/Ha) 1017.06 1060.34 1055.34 1058.23 3.516,06

5 Kakao

Produksi (Ton) 444.3 454.34 465.3 466.70 520,01

Produktivitas (Kg/Ha) 641.87 619.67 614.58 616.58 571,79

6 Tembakau

Produksi (Ton) 153.8 153.05 152.9 153.90 94,18

Produktivitas (Kg/Ha) 854.44 855.03 869.49 869.49 510,74

Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017

Page 62: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-56

2.4.2.1.3. Kelembagaan Pertanian

Kelembagaan pertanian adalah norma atau kebiasaan yang terstruktur

dan terpola serta dipraktekkan terus menerus untuk memenuhi kebutuhan

anggota masyarakat yang terkait erat dengan penghidupan dari bidang

pertanian di pedesaan. Dalam kehidupan komunitas petani, posisi dan fungsi kelembagaan petani merupakan bagian pranata sosial yang memfasilitasi

interaksi sosial (social interplay) dalam suatu komunitas. Kelembagaan pertani

juga memiliki titik strategis (entry point) dalam menggerakkan sistem agribisnis di pedesaan. Untuk itu segala sumber daya yang ada di pedesaan perlu

diarahkan/diprioritaskan dalam rangka peningkatan profesionalisme dan posisi

tawar petani (kelompok tani).

Keberadaan balai penyuluhan dan tenaga penyuluh pertanian sangat memegang peranan penting di dalam pemberdayaan dan keberhasilan

pembangunan sektor pertanian di daerah ini, dimana keberadaan kelembagaan

pertanian di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016, diuraikan pada Tabel 2.70.

Tabel 2.70 Perkembangan Kelembagan Pertanian

Di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016

No. Kelembagaan Pertanian Tahun

2012 2013 2014 2015 2016

1 Jumlah Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) (Orang)

28 28 27 26

2 JumlahKelompok Tani (Gapoktan) (Kel) 873 927 978 978

3 Jumlah Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) (Kel)

101 114 114 114

4 Jumlah WKPP (Unit) 28 28 27 26

Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017

Tabel 2.71

Perkembangan Kelembagaan P3A/GP3A Di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016

No. Uraian

Tahun Keterangan

2012 2013 2014 2015 2016 Berbadan

Hukum

Tidak

Berbadan

Hukum

1 P3A 86 86 99 99 115 115 0

2 GP3A 9 9 12 12 12 12 0

3 IP3A 0 0 0 0 0 0 0

Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017

2.4.2.2. Kehutanan Hutan yang merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui,

merupakan salah satu modal bangsa dalam rangka mewujudkan masyarakat

yang mandiri, maju, adil dan makmur sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Nasional

Jangka Panjang Tahun 2005-2025. Hutan sebagai sumber daya alam

terbaharui dari aspek ekonomi menjadi harapan untuk menjawab kelangkaan papan, air, pangan, pakan dan energi. Peran carbon sink/stock dalam

perubahan iklim global dan pendukung pertumbuhan ekonomi dan lapangan

kerja dalam masa krisis keuangan global serta penanggulangan kemiskinan

untuk mencapai tujuan milineum development goal. Dari aspek sosial menjadi tumpuan harapan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan melalui

Page 63: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-57

usaha berdasarkan kearifan lokal berupa agro forestry atau perhutanan sosial, sumber papan, pangan, energi, air dan biofarma serta religi dan budaya.

Perkembangan hasil-hasil pembangunan pada bidang urusan kehutanan

meliputi luas kawasan hutan yang terdapat di daerah ini, rehabilitasi hutan

dan lahan kritis dan kerusakan kawasan hutan serta kontribusi sektor kehutanan terhadap PDRB. Luasan kawasan hutan sangat potensial

manfaatnya di dalam menghasilkan kayu sedangkan kontribusi sektor

kehutanan terhadap PDRB merupakan jumlah kontribusi PDRB dari sektor kehutanan dibandingkan dengan jumlah PDRB. Perkembangan capaian bidang

kehutanan di Kabupaten Humbang Hasundutan pada Tahun 2012-2016,

diuraikan pada Tabel 2.72.

Tabel 2.72 Perkembangan Capaian Kehutanan

Di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016

No. Jenis Kawasan Hutan

(Ha)

TAHUN

2012 2013 2014 2015 2016

1 Hutan Produksi Tetap 60.814,00 60.814,00 60.814,00 60,814.00 44.738,99

2 Hutan Produksi Terbatas 16.771,00 16.771,00 16.771,00 16,771.00 13.894,74

3 Hutan Lindung 69.429,00 69.429,00 69.429,00 69,429.00 54.488,08

4 Hutan Suaka Alam 419,00 419,00 419.00 419.00 420.04 Sumber : Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017

Perkembangan kawasan hutan di Kabupaten Humbang Hasundutan

Tahun 2012-2016 mengalami perubahan sesuai dengan terbitnya Keputusan Menteri Kehutanan terkait dengan kawasan hutan yaitu Keputusan Menteri

Kehutanan Nomor:SK.44/Menhut-II/2005, tanggal 16 Pebruari 2005 tentang

Penunjukan Kawasan Hutan di Provinsi Sumatera Utara maka luas kawasan

hutan pada Tahun 2011-2013 mengacu kepada keputusan menteri tersebut, dengan luas kawasan hutan 147.433 Ha (58,87% dari luas Wilayah Kabupaten

Humbang Hasundutan) dengan rincian hutan produksi tetap seluas 60.814,00

Ha, hutan produksi terbatas seluas 16.771,00 Ha, hutan lindung seluas 69.429,00 Ha, dan hutan suaka alam seluas 419,00 Ha.

Pada tahun 2014 terbit Keputusan Menteri Kehutanan

Nomor:SK.579/Menhut-II/2014, tanggal 24 Juni 2014 tentang Kawasan Hutan di Provinsi Sumatera Utara, terjadi pengurangan kawasan hutan menjadi

143.642,34 Ha (53,15% dari luas wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan)

dengan rincian hutan produksi tetap seluas 44.738,99 Ha, hutan produksi terbatas seluas 13.894,74 Ha, hutan lindung seluas 54.488,08 Ha, Luas Hutan Suaka Alam adalah 420,04 Ha.

2.4.2.3. Pariwisata Kabupaten Humbang Hasundutan memiliki berbagai potensi alam,

budaya dan sejarah yang merupakan daya tarik dan nilai objek wisata yang

tersebar di beberapa kecamatan yang terdiri dari objek wisata alam atau rekreasi, sejarah atau budaya.

Tabel 2.73

Perkembangan Jumlah Wisatawan dan Kontribusi PDRB Sektor Pariwisata Di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016

No. Uraian Tahun

2012 2013 2014 2015 2016

A Jumlah Wisatawan (orang)

1 Wisatawan Mancanegara (orang) 134 90 122 165 190

2 Wisatawan Nusantara (orang) 13.129 25.885 28.569 31.473 50.763

B Kontribusi PDRB Sub Sektor Pariwisata

1 Kontribusi ADHB (%) 3,00 3,15 3,20 3,22 3,30 Sumber : BPS Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017

Page 64: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-58

Jumlah kunjungan wisata selama kurun waktu 5 tahun terakhir secara umum mengalami kenaikan. Kenaikan jumlah pengunjung wisata yang ada

didominasi oleh wisatawan nusantara. Perkembangan jumlah kunjungan

wisata ke Kabupaten Humbang Hasundutan dipengauhi oleh berbagai faktor antara lain semakin terbukanya informasi wisata, pembenahan objek wisata,

akses jalan yang lebih baik dan akomodasi yang mendukung.

2.4.2.4. Perindustrian dan Perdagangan Pengembangan sektor industri dan perdagangan di daerah ini diarahkan

untuk mendorong terciptanya struktur perekonomian antara sektor pertanian

dan sektor industri, perluasan lapangan kerja, pemerataan kesempatan

berusaha, pemanfaatan sumber daya alam dan peningkatan kualitas sumber

daya manusia. Jenis usaha di daerah ini pada umumnya masih merupakan

industri skala kecil/kerajinan menengah. Dilihat dari kelompok usaha industri

yang terdapat 5 (lima) kelompok usaha industri di daerah, yaitu pangan,

sandang dan kulit, kimia dan bahan bangunan, kerajinan umum serta logam,

dimana perkembangan kelompok usaha industri tersebut pada Tahun 2012-

2016, diuraikan pada Tabel 2.74.

Tabel 2.74 Perkembangan Industri Kecil Berdasarkan Kelompok Usaha

Di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016

No. Kelompok Industri Jumlah

2012 2013 2014 2015 2016

A. Pangan

1. Unit Usaha (unit) 189 190 190 198 208

2. Tenaga Kerja Orang) 367 369 369 385 395

B. Sandang dan Kulit

1. Unit Usaha (unit) 73 73 96 102 102

2. Tenaga Kerja Orang) 179 194 219 231 231

C. Kimia dan Bahan Bangunan

1. Unit Usaha (unit) 101 101 103 107 107

2. Tenaga Kerja Orang) 137 140 145 165 165

D. Kerajinan

1. Unit Usaha (unit) 66 66 66 71 81

2. Tenaga Kerja (Orang) 135 138 138 148 158

E. Logam

1 Unit Usaha 45 45 46 49 49

2 Tenaga Kerja 192 200 204 214 214

Total Unit Usaha (unit) 464 474 475 501 547

Total Tenaga Kerja Orang) 769 818 841 871 1.163 Sumber :Dinas Kopedagin Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017

Tabel 2.75 Kontribusi PDRB Sektor Industri dan Perdagangan

Di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016

No. Uraian Tahun

2012 2013 2014 2015 2016

PDRB Atas Harga Berlaku (ADHB)

1. Kontribusi PDRB Sektor Industri (%) 1,68 1,58 1,57 1,57 1,56

2. Kontribusi PDRB Sektor Perdagangan (%) 13,61 13,63 13,88 13,95 14,37 Sumber : BPS Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017

2.4.2.5. Perikanan dan Peternakan Sesuai kondisi alamnya, wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan

merupakan wilayah yang kaya sumber daya air dan sumber lahan, dimana

selain memiliki Danau Toba juga terdapat kolam, rawa dan beberapa aliran

sungai yang cukup panjang yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan

Page 65: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-59

perikanan. Dalam mendukung pengembangan perikanan di daerah ini,

Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan melakukan berbagai upaya,

diantaranya Pengembangan Budidaya Perikanan, Pengembangan Perikanan

Tangkap, Pengembangan Sistem Penyuluhan Perikanan, Optimalisasi

Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan, Air Payau dan Air Tawar dan

Pengembangan Kawasan Budi Daya Danau, Air Payau dan Air Tawar.

Tabel 2.76 Perkembangan Produksi, Tingkat Konsumsi, Kebutuhan Konsumsi dan Swasembada Ikan,

Daging, Susu dan Telur Di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016

No. Uraian Tahun

2012 2013 2014 2015 2016

A. Jumlah Penduduk (Orang)

173.255 174.765 176.429 181.026 182.991

B. Bidang Perikanan

1. Produksi Ikan 3.917,40 2.255,70 1.330,10 1.355,20 1.052,60

2. Kebutuhan Konsumsi Ikan Per kapita (Kg/kapita)

33,3 33,85 35,23 35,63 38,57

3. Total Kebutuhan Ikan Konsumsi (Ton)

5.425 5.916 6.378,9 6.520,8 7.133,5

4. Swasembada Ikan (Ton)

(1507,6) (3.660,3) (5.048,8) (5.165,6) (6.080,9)

C. Bidang Peternakan

1. Protein Hewani Daging

Produksi Daging Ton 648,94 656,93 677,93 709,87

Kebutuhan Konsumsi Daging Per kapita

Kg/Kapita 3,10 3,35 3,54 3,72

Total Kebutuhan Daging Konsumsi

Ton 577,10 636,49 690,65 718,06

Swasembada Daging

Ton 71,85 17,95 (17,46) (8,96)

2. Susu

Produksi susu Liter 580.997 265.410 98.190 98.775

Kebutuhan konsumsi susu per kapita

Liter 0,62 0,63 0,63 0,65

Total Kebutuhan Susu Konsumsi

Liter 115.419,20 119.698,11 122.912,37 125.466,90

Swasembada Susu

Liter 465.577,80 145.711,89 (24.722,37) (26.691,90)

3. Telur

Produksi Telur Kg 162.036 187.299 234.810 222.958

Kebutuhan Konsumsi TelurPer kapita

Kg 2,30 2,40 2,40 2,50

Total Kebutuhan Telur Konsumsi

Kg 428.168 455.992,80 468.237,60 482.520

Swasembada Telur

Kg (221.960) (217.663,80) (166.444,60) (194.370)

Sumber : Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017

Page 66: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-60

Tabel 2.77 Perkembangan Kontribusi PDRB Sub Sektor Perikanan dan Sub Sektor Peternakan Terhadap PDRB

Kabupaten Humbang Hasundutan (ADHB dan ADHK 2000) Tahun 2012-2016

No. Uraian Tahun

2012 2013 2014 2015 2016

1. Kontribusi PDRB Sub Sektor Perikanan

a. Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) (%) 1,87 1,83 1,87 1,95 1,96

b. Atas Dasar Harga Konstan 2010 (ADHK 2010) (%)

1,95 1,94 1,94 1,95 1,92

2. Kontribusi PDRB Sub Sektor Peternakan

a. Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) (%) 3,32 3,27 3,22 3,23 3,18

b. Atas Dasar Harga Konstan 2010 (ADHK 2010) (%)

3,40 3,35 3,38 3,38 3,36

Sumber : BPS Kabupaten Humbang Hasundutan, 2017

2.4.3. Urusan Pemerintahan Fungsi Penunjang

2.4.3.1. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Kepegawaian

Penyelenggaraan pemerintahan daerah berdasarkan pada Undang-

Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-

Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah serta Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun

2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,

Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota. Berdasarkan peraturan tersebut diketahui Kabupaten Humbang Hasundutan

melaksanakan sebanyak 6 urusan wajib pelayanan dasar, 14 urusan wajib

bukan pelayanan dasar, 5 urusan pilihan dan 6 urusan pemerintahan fungsi penunjang. Selain itu pemerintah daerah juga melaksanakan urusan

dekonsentrasi dan tugas pembantuan dari Pemerintah Pusat untuk

dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab. Penyelenggaraan 31 urusan kewenangan setiap tahun dilaporkan kepada

pemerintah provinsi dan pusat serta masyarakat dalam bentuk Laporan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD), Laporan Keterangan

Pertanggungjawaban dan Akhir Masa jabatan (LKPJ dan AMJ) dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (ILPPD) sebagaimana diatur

dalam Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Pedoman Laporan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada DPRD dan Informasi

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Masyarakat.

2.4.3.2. Perencanaan Pembangunan Penyelarasan secara terpadu dokumen perencanaan pembangunan

nasional yaitu Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)

Tahun 2015-2019, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sumatera Utara Tahun 2008-2013 dengan RPJMD Kabupaten

Humbang Hasundutan Tahun 2016-2021 untuk menyelesaikan permasalahan

dan isu strategis sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang

Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana diubah

terakhir kali dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015, perlu semakin

ditingkatkan. Penyusunan RPJMD harus mengacu pada penataan ruang sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang

Penataan Ruang.

Penyusunan dokumen perencanaan perlu pula memperhatikan pengarusutamaan dalam perencanaan pembangunan daerah, yaitu (1) tata

pemerintahan yang baik (good governance); (2) peningkatan pencapaian Standar

Pelayanan Minimal (SPM) meliputi 15 urusan wajib yang targetnya harus disusun oleh Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan; (3) perencanaan

Page 67: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II-61

dan penganggaran yang pro-poor dan penganggaran responsif gender serta (4) memperhatikan kelestarian lingkungan dan pengurangan resiko bencana.

Seiring dengan peningkatan tuntutan kualitas perencanaan

pembangunan daerah, pada masa mendatang akan sangat banyak dokumen

perencanaan pembangunan yang diamanatkan oleh Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah di berbagai bidang. Untuk itu dalam menjaga sinergitas

pembangunan daerah dengan pembangunan nasional dan provinsi, maka ke

depan penyusunuan dokumen perencanaan baik bidang ekonomi, sosial budaya dan prasarana wilayah dan sumberdaya alam perlu diwujudkan.

Page 68: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 III- 1

BAB III

GAMBARAN KEUANGAN DAERAH

3.1. Kinerja Keuangan Masa Lalu

Analisis kinerja keuangan masa lalu dimaksudkan untuk mengetahui

kinerja kondisi keuangan dimasa lalu. Dari analisis kinerja masa lalu atau beberapa tahun kebelakang, maka akan diketahui rata-rata pertumbuhan

yang dapat dijadikan sebagai analisis proyeksi keuangan kedepan.

Berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur

keuangan daerah, diantaranya Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang

Perbendaharaan Negara, Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang

Perimbangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah, dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah dan serta Peraturan

Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah,

keuangan daerah harus dikelola secara tertib, efisien, ekonomis, transparan dan bertanggung jawab serta taat pada peraturan perundang-undangan

dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan.

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) merupakan rencana pengelolaan keuangan tahunan pemerintah daerah yang disetujui DPRD dalam

Peraturan Daerah (Perda). Dalam hubungannya dengan RPJMD, APBD

merupakan komitmen politik penyelenggara pemerintah daerah untuk

mendanai strategi pembangunan pada satuan program dan kegiatan selama kurun waktu 5 (lima) tahun.

Arah kebijakan keuangan daerah yang diambil oleh Kabupaten Humbang

Hasundutan mengandung makna bahwa :

1. Arah belanja APBD Kabupaten Humbang Hasundutan digunakan

sepenuhnya untuk mendukung kebijakan dan program prioritas jangka

menengah 5 (lima) tahunan. 2. Untuk menjamin ketersediaan dana maka kebijakan pendapatan diarahkan

untuk mendapatkan berbagai sumber pendapatan yang sah dalam jumlah

yang memadai.

3.1.1. Kinerja Pelaksanaan APBD

Upaya peningkatan realisasi target pendapatan daerah pada Tahun

2012-2016 dilakukan melalui kegiatan intensifikasi dan ekstensifikasi

pendapatan dengan memperhatikan kondisi daerah yang sedang berjalan pada periode itu, bahwa pengelolaan pajak daerah dan retribusi daerahdicermati

secara hati-hati sehingga dapat meminimalisir gejolak masyarakat dalam

merespon kewajibannya distribusi kegiatan perekonomian daerah tidak terganggu.

Berdasarkan Pasal 25 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun

2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, pendapatan daerah dikelompokkan atas 3 (tiga) komponen yaitu:

1. Pendapatan Asli Daerah

2. Dana Perimbangan 3. Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah

Kinerja keuangan Pemerintah Daerah juga dapat dilihat dari sisi

belanja daerah selama periode tertentu yang biasanya selama 5 (lima) tahun.

Kinerja ini ditunjukkan oleh seberapa besar penerimaan daerah digunakan untuk memenuhi semua kebutuhan belanja daerah, baik belanja yang sifatnya

rutin maupun belanja non rutin.

Page 69: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 III- 2

Tabel 3.1 Rata-rata Pertumbuhan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah

Tahun Anggaran 2012–2016 Kabupaten Humbang Hasundutan

No. Uraian 2012 2013 2014 2015 2016

Rata-rata

pertumbuhan

(%)

1 PENDAPATAN

569,273,586,030.64

645,438,844,219.54

747,285,364,971.76

915,565,210,967.44 901,015,181,113.00

9,58

1.1 Pendapatan Asli Daerah

17,901,926,972.32

17,632,873,685.77

29,491,349,500.38

34,177,584,377.22 44,000,703,967.00

19,71

1.1.1. Pajak Daerah

2,252,182,265.38

3,080,077,742.60

4,850,181,641.80

4,857,218,917.00 4,911,468,000.00

16,87

1.1.2. Retribusi Daerah

6,095,731,362.43

5,298,901,662.00

11,139,809,269.47

4,174,510,475.00 4,521,464,695.00

(5,80)

1.1.3. Hasil Pengelolaan Keuangan Daerah yang dipisahkan

3,478,095,953.00

3,562,161,707.00

2,501,126,626.00

112,306,831,700.00 4,078,837,313.00 3,24

1.1.4. Lain-lain PAD yang sah

6,075,917,391.51

5,691,732,574.17

11,000,231,963.11

21,022,786,668.22 30,488,933,959.00

38,08

1.2 Dana Perimbangan

1.2.1 Dana bagi hasil pajak/bagi hasil bukan pajak

33,378,873,690.00

27,314,424,449.00

19,846,200,565.00

24,506,111,765.00 34,967,111,809.00

0.93

1.2.2 Dana Alokasi Umum

376,847,178,000.00

440,919,622,000.00

486,879,858,054.00

511,805,111,000.00 475,260,370,186.00

4,75

1.2.3 Dana Alokasi Khusus

28,968,140,000.00

50,779,570,000.00

56,959,620,000.00

57,149,880,000.00 214,392,511,000.00

49,23

1.3 Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah

1.3.1 Hibah

2,628,113,670.00

12,185,515,756.00

3,776,714,945.00

9,589,069,900.00 93,264,146,000.00 104,18

1.3.2

Dana Bagi Hasil pajak dari provisi dan Pemerintah Daerah lainnya

6,015,554,726.00

5,695,313,643.00

11,139,778,807.00

20,698,092,165.00 30,240,856,113.00

38,12

1.3.3 Dana Penyesuaian dan otonomi khusus

46,951,544,000.00

57,409,487,000.00

81,144,504,000.00

73,993,500,000.00 5,000,000,000.00

(36,10)

Page 70: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 III- 3

No. Uraian 2012 2013 2014 2015 2016

Rata-rata

pertumbuhan

(%)

1.3.4

Bantuan Keuangan dari provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya

38,680,328,000.00

15,869,164,000.00

28,555,989,600.00

41,284,514,000.00 3,889,482,038.00

(36.83)

2 BELANJA

2.1 Belanja Tidak Langsung 298.219.164.054,00 319.104.831.004,00 349.371.011.324,00

439,611,295,873.00 560,483,231,965.39

13,45

2.1.1 Belanja Pegawai 279.701.456.003,00 302.710.333.615,00 332.250.650.349,00

359,865,212,738.00 442,580,832,765.39

9,61

2.1.3 Belanja Subsidi 516.650.000,00 - 30.000.000,00 - - -

2.1.4 Belanja hibah 4.400.118.000,00 1.100.000.000,00 1.245.555.000,00

24,419,310,153.00 3,275,628,000.00

(5,73)

2.1.5 Belanja Bantuan Sosial 3.118.388.051,00 3.550.140.889,00 3.428.007.000,00

674,352,000.00 4,199,558,000.00

6,14

2.1.7 Belanja Bantuan Keuangan 9.731.000.000,00 9.854.100.000,00 10.343.699.537,00

53,134,919,920.00 105,705,145,514.00

61,13

2.1.8 Belanja Tidak terduga 751.552.000,00 1.890.256.500,00 2.073.099.438,00

1,517,501,062.00 4,722,067,686.00

44,42

2.2 Belanja Langsung 213.318.689.825,00 286.684.956.839,10 351.473.944.266,36

332,687,366,134.00 468,224,225,450.50

17.03

2.2.1 Belanja Pegawai 12.488.438.090,00 13.447.850.317,00 17.120.667.297,00

19,858,233,142.00 26,582,180,642.00

16,31

2.2.2 Belanja Barang dan Jasa 76.337.308.937,00 82.369.851.385,00 110.405.273.458,36

116,553,936,019.00 156,278,637,294.00

15,41

2.2.3 Belanja Modal 124.492.942.798,00 190.867.255.137,10 223.948.003.511,00

196,275,196,973.00 285,363,407,514.50

18,04

3 Pembiayaan

3.1 Penerimaan Pembiyaan 64,723,572,522.08

84,014,460,442.40 105,102,117,108.65 125,726,853,911.67 127,692,276,302.89 14,56

3.2 Pengeluaraan Pembiayaan 20,542,917,259.00

928,811,860.07 - - -

-

Page 71: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 III- 4

3.1.2. Neraca Daerah

Neraca daerah merupakan data dan informasi tentang gambaran berbagai hal tentang Asset (aset lancar, aset tetap dan aset lainnya), Kewajiban (jangka pendek) dan Ekuitas (ekuitas dana lancar dan ekuitas dana investasi) suatu

pemerintah daerah.

Penyusunan neraca daerah bertujuan untuk mengetahui kemampuan keuangan pemerintah daerah melalui perhitungan rasio likuiditas, solvabilitas

dan rasio aktivitas serta kemampuan aset daerah untuk penyediaan dana

pembangunan daerah.

Dengan demikian Neraca Daerah juga memberikan informasi mengenai posisi keuangan berupa aset, kewajiban (utang), dan ekuitas dana pada tanggal

neraca tersebut dikeluarkan. Data pertumbuhan neraca deerah selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 3.2 dan Tabel 3.3.

Page 72: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 III- 5

Tabel 3.2 Pertumbuhan Neraca Daerah

Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun Anggaran 2012-2016

No. URAIAN 2012 (Rp) 2013 (Rp) 2014 (Rp) 2015 (Rp) 2016 (Rp)

Rata-

rata Pertumbuhan (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 ASET

1.1. ASET LANCAR

Kas di Kas Daerah 80.225.464.148,40 99.507.266.441,00 121.849.387.294,02 123.111.598.446,89 134,059,307,004.83

10,81

Kas di Bendahara Penerimaan

100.431.816,00 148.368.182,40 103.252.925,00 64.174.517,00 168,192,993.00

10,86

Kas di Bendahara Pengeluaran

3.788.996.294,00 5.594.564.832,00 3.877.466.617,65 5.705.579.045,00 3,596,413,648.00 (1,04)

Kas di BLUD 0,00 0,00 0,00 0,00 0.00 0,00

Kas Lainnya 2.372.218.719,82 848.879.711,00 2.504.240.487,00 1.116.472.439,00 1,423,807,484.00 (9,71)

Setara Kas 0,00 0,00 0,00 0,00 0.00 0,00

Investasi Jangka Pendek 0,00 0,00 0,00 0,00 0.00 0,00

Piutang Pajak 187.698.958,00 234.164.470,00 2.018.602.672,00 2.348.808.330,00 2.509.112.430,00 39,71

Piutang Retribusi 117.092.342,00 372.980.228,00 629.900.470,24 623.114.739,00 623.144.228,00 80,01

Piutang Lain-lain PAD Yang Sah

0,00 0,00 0,00 1.135.607.809,00 3.137.928,700,00 0,00

Piutang Transfer 0,00 14.267.595.310,59 21.022.465.266,85 22.443.832.310,99 14.142.195.845,80 0,00

Piutang Lain-lain 9.000.732.626,06 1.808.463.000,00 1.808.463.000,00 1.808.463.000,00 1,808,463,000.00 (27,45)

Piutang Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan

- - - 8.026.311.220,00 8.026.311.220,00 0,00

Penyisihan Piutang 0,00 0,00 0,00 (4.025.516.386,56) (3,063,160,767.59) 0,00

Page 73: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 III- 6

No. URAIAN 2012 (Rp) 2013 (Rp) 2014 (Rp) 2015 (Rp) 2016 (Rp)

Rata-rata

Pertumbu

han (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Beban Dibayar Dimuka 143.975.000,00 191.936.664,00 221.250.000,00 0,00 - 0,00

Persediaan 7.287.472.866,23 5.552.208.517,59 8.363.372.543,99 9.206.829.600,50 11,184,085,324.1 8,94

JUMLAH ASET LANCAR 103.224.082.770,51 128.526.427.356,58 162.398.401.276,75 163.538.963.850,82 177,615,801,110.23 11,46

1.2. INVESTASI JANGKA PANJANG

1.2.1.

Investasi Jangka Panjang Non Permanen

Investasi Jangka Panjang Kepada Entitas Lainnya

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Investasi Dalam Obligasi 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Investasi Dalam Proyek Pembangunan

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Dana Bergulir 982.781.266,64 641.135.166,31 0,00 0,00 0,00 0,00

Deposito Jangka Panjang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Investasi Non Permanen Lainnya

0,00 0,00 355.348.000,00 355.348.000,00 355,348,000.00

0,00

Dana Bergulir Diragukan Tertagih

0,00 0,00 0,00 (249.497.400,00) 0,00 0,00

Jumlah Investasi jangka Panjang Non Permanen

982.781.266,64 641.135.166,31 355.348.000,00 105.850.600,00 355,348,000.00 (18,41)

1.2.2.

Investasi Jangka Panjang Permanen

Penyertaan Modal Pemerintah Daerah

9.496.834.107,20 10.370.164.570,27 10.370.164.570,27 10.370.164.570,27 10,370,164,570.27

1,77

Investasi Permanen Lainnya 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Page 74: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 III- 7

No. URAIAN 2012 (Rp) 2013 (Rp) 2014 (Rp) 2015 (Rp) 2016 (Rp)

Rata-rata

Pertumbu

han (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Jumlah Investasi Jangka Panjang Permanen 9.496.834.107,20 10.370.164.570,27 10.370.164.570,27 10.370.164.570,27 10,370,164,570.27 6,28

Jumlah Investasi Jangka Panjang

10.479.615.373,84 11.011.299.736,58 10.725.512.570,27 10.476.015.170,27 10,725,512,570.27 0,46

1.3. ASET TETAP

Tanah 117.624.758.681,41 118.161.044.850,51 122.741.578.431,92 423.857.014.591,92 324,675,373,077.84 22,51

Peralatan dan Mesin 143.666.120.049,34 174.573.889.471,54 204.928.408.765,63 228.155.340.006,17 273,312,350,035.00 13,73

Gedung dan Bangunan 330.771.516.763,46 370.992.566.567,17 409.549.559.849,24 449.404.596.178,42 461,464,770,215.13 6,87

Jalan, Irigasi dan Jaringan 457.048.218.671,45 606.558.738.060,97 721.490.805.258,16 841.988.565.488,51 930,937,424,684.57 15,29

Aset Tetap Lainnya 30.982.452.386,63 41.432.717.277,38 48.440.903.449,20 55.644.188.484,99 66,894,164,730.22 16,64

Konstruksi Dalam Pengerjaan

11.120.457.971,04 8.887.232.997,14 5.306.481.841,74 10.111.759.358,01 36,324,910,008.07 26,71

Akumulasi Penyusutan 0,00 0,00 0,00 (542.267.490.350,42) (539,610,242,856.90) 0,00

JUMLAH ASET TETAP 1.091.213.524.523,33 1.320.606.189.224,71 1.512.457.737.595,89 1.466.893.973.757,60 1,553,998,749,893.93 7,33

1.4. DANA CADANGAN

Dana Cadangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

JUMLAH DANA CADANGAN

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

1.5. ASET LAINNYA

Tagihan penjualan angsuran 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00

Tuntutan Perbendaharaan 233.421.143,00 233.421.143,00 0,00 0,00 233.421.143,00 0,00

Tuntutan ganti kerugian 0,00 0,00 233.421.143,00 233.421.143,00 0,00

Page 75: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 III- 8

No. URAIAN 2012 (Rp) 2013 (Rp) 2014 (Rp) 2015 (Rp) 2016 (Rp)

Rata-rata

Pertumbu

han (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

daerah

Kemitraan dengan Pihak

Ketiga

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Aset Tidak Berwujud 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Aset Lain-lain 2.529.314.885,43 2.733.005.488,31 5.216.997.410,80 5.365.132.778,88 1,708,637,821.52 (7,54)

JUMLAH ASET LAINNYA 2.762.736.028,43 2.966.426.631,31 5.450.418.553,80 5.598.553.921,88 1,942,058,964.52 (6,81)

JUMLAH ASET

1.207.679.958.696,11 1.463.110.342.949,18 1.691.032.069.996,71 1.646.507.506.700,57 1,744,282,122,538.95 7,63

2 KEWAJIBAN

2.1 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

Utang perhitungan pihak ketiga (PFK)

1.423.522.000,00 848.879.711,00 1.521.365.487,00 1,128,316,897.00

621,925,324.00 (15,26)

Utang Bunga 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Bagian Lancar Utang Jangka Panjang

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00

Pendapatan diterima di muka

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Utang Beban 0,00 0,00 0,00 3,134,157,783.00

3,355,209,711.00 0,00

Utang Jangka Pendek Lainnya

19.986.607.706,24 44.639.134.134,94 7.276.898.437,00 6,110,378,773.50

17,563,677,260.95

(2,52)

JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 21.410.129.706,24 45.488.013.845,94 8.798.263.924,00

10,372,853,453.50

21,540,812,295.95 0,12

Page 76: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 III- 9

No. URAIAN 2012 (Rp) 2013 (Rp) 2014 (Rp) 2015 (Rp) 2016 (Rp)

Rata-rata

Pertumbu

han (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

2.2 KEWAJIBAN JANGKA PANJANG

Utang dalam negeri 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Utang Jangka Panjang lainnya

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PANJANG

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

JUMLAH KEWAJIBAN 21.410.129.706,24 45.488.013.845,94 8.798.263.924,00 10,372,853,453.50 21,540,812,295.95 0,12

3 EKUITAS

EKUITAS 1.206.256.436.696,11 1.417.622.329.103,24 1.682.233.806.072,71 1,532,931,099,272.04 1,722,741,310,243.00 7,39

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS

1.207.679.958.696,11 1.463.110.342.949,18 1.691.032.069.996,71 1,543,303,952,725.54 1,744,282,122,538.95 7,51

Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan. 2017

Page 77: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 III- 10

Tabel 3.3 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah

Kabupaten Humbang Hasundutan

No. URAIAN

Rata-rata Pertumbuhan

(%)

1 ASET 7,63

1.1. ASET LANCAR 11,46

1.2. ASET TETAP 7,33

1.3. ASET LAINNYA (6,81)

2 KEWAJIBAN 0,12

2.1 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 0,12

2.2 KEWAJIBAN JANGKA PANJANG 0,00

3 EKUITAS 7,39

3.1 EKUITAS 7,39

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 7,51

Sumber :Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Asset Daerah Kab. Humbang Hasundutan Tahun 2017

Aset daerah merupakan aset yang memberikan informasi tentang sumber daya ekonomi yang dimiliki dan dikuasai pemerintah daerah,

memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi pemerintah daerah maupun

masyarakat di masa mendatang sebagai akibat dari peristiwa masa lalu, serta

dapat diukur dalam uang. Perkembangan neraca daerah, khususnya tentang perkembangan aset lancar, aset tetap dan aset lainnya mengalami

peningkatan tiap tahunnya kurun waktu 5 tahun (2012-2016).

Jumlah kewajiban jangka pendek pada tahun 2016 mengalami kenaikan sebesar Rp.11.167.958.842,45 atau 51,84%, dibanding tahun 2015 ,

sedangkan untuk aset di tahun 2016 mengalami kenaikan sebesar

Rp.92.774.625.838,40 atau 5,61%. Ekuitas merupakan selisih antara aset dengan kewajiban pemerintah daerah. Selama kurun waktu 5 (lima) tahun

(2012-2016) mengalami rata rata pertumbuhan sebesar 7,39%.

3.2. Kebijakan Pengelolaan Keuangan Masa Lalu

Kebijakan pengelolaan keuangan daerah, secara garis besar akan

tercermin pada kebijakan pendapatan, pembelanjaan serta pembiayaan APBD.

Pengelolaan Keuangan daerah yang baik menghasilkan keseimbangan antara optimalisasi pendapatan daerah, efisiensi dan efektivitas belanja daerah serta

ketepatan dalam memanfaatkan potensi pembiayaan daerah. Sesuai dengan

ruang lingkup keuangan daerah, pengelolaan pendapatan daerah Kabupaten Humbang Hasundutan diarahkan pada sumber-sumber pendapatan yang

selama ini telah menjadi sumber penghasilan kas daerah dengan tetap

mengupayakan sumber-sumber pendapatan yang baru.

3.2.1. Proporsi Penggunaan Anggaran

Analisis proporsi penggunaan anggaran Kabupaten Humbang

Hasundutan bertujuan untuk memperoleh proporsi belanja pemenuhan

Page 78: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 III- 11

kebutuhan aparatur dan proporsi realisasi belanja, gambaran realisasi dari kebijakan pembelanjaan dan pengeluaran pembiayaan Kabupaten Humbang

Hasundutan pada periode tahun anggaran sebelumnya yang digunakan

sebagai bahan untuk menentukan kebijakan pembelanjaan dan pengeluaran pembiayaan dimasa yang akan datang dalam rangka peningkatan kapasitas

pendanaan pembangunan daerah. Analisis ini sekurang-kurangnya dilakukan

dalam bentuk analisis proporsi belanja untuk pemenuhan kebutuhan aparatur

dapat dilihat pada tabel 3.4.

Tabel 3.4

Analisis Proporsi Belanja Pemenuhan Kebutuhan Aparatur

Kabupaten Humbang Hasundutan

No. Uraian

Total Belanja Untuk Pemenuhan

Kebutuhan

Aparatur (Rp)

Total Pengeluaran

(Belanja +

Pembiayaan Pengeluaran)

(Rp)

Persentase (%)

A b c = (a/b) x 100%

1 2014 424,640,132,072.00 772,298,662,007.00 54.98

2 2015 554.989.337.623.00 983.547.634.280.00 56.42

3 2016 545,482,133,028.00 1,028,707,457,415.89 53,03

Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah Kab. Humbang Hasundutan Tahun 2017

Dari data di atas menunjukkan, bahwa selama kurun waktu tiga tahun

terakhir yaitu sejak tahun 2014 sampai dengan tahun 2016, total belanja

daerah dalam rangka pemenuhan kebutuhan aparatur tiap tahunnya mengalami fluktuasi walaupun secara persentase pada tahun 2016

mengalami penurunan. Pada tahun 2014 persentase total belanja untuk

pemenuhan kebutuhan adalah sebesar 54,98%, maka pada tahun 2015

mengalami penurunan menjadi 56,42% dan menjadi 53,03% dari total APBD pada tahun 2016.

Dari gambaran kenaikan dan penurunan proporsi total belanja pegawai

terhadap total APBD selama 3 (tiga) tahun di atas, Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan dalam 5 (lima) tahun ke depan, besaran persentase

porsi belanja langsung berkaitan dengan upaya untuk memberikan pelayanan

prima kepada masyarakat diberbagai bidang harus terus ditingkatkan.

3.2.2. Analisis Pembiayaan

Dengan diberlakukannya anggaran berbasis kinerja. maka dalam penyusunan APBD dimungkinkan adanya defisit maupun surplus. Defisit

terjadi ketika pendapatan lebih kecil dibandingkan dengan belanja,

sedangkan surplus terjadi ketika pendapatan lebih besar dibandingkan belanja.

Untuk menutup defisit dan menggunakan surplus diperlukan pembiayaan daerah.

Pembiayaan adalah transaksi keuangan daerah yang dimaksudkan untuk menutup selisih antara Pendapatan Daerah dan Belanja Daerah dalam hal

terjadi defisit anggaran. Sumber pembiayaan dapat berasal dari sisa lebih

Page 79: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 III- 12

perhitungan anggaran tahun lalu, penerimaan pinjaman obligasi dan transfer dari dana cadangan. Sedangkan Pengeluaran dalam pembiayaan itu sendiri

adalah angsuran hutang. bantuan modal dan transfer ke dana cadangan.

Melihat prediksi lima tahun ke depan. Terlihat bahwa persentase kenaikan belanja lebih besar dari pada kenaikan pendapatan. Oleh karena itu,

dalam upaya membiayai kegiatan pemerintahan diperlukan langkah-langkah

pembiayaan baik dengan sisa lebih perhitungan anggaran tahun lalu, hutang

dan sebagainya.

Keadaan defisit riil anggaran serta komposisi penutup defisit riil

anggaran Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun Anggaran 2014-2016

ditunjukkan pada Tabel 3.6. dan Tabel 3.7, sedangkan Realisasi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) Riil Kabupaten Humbang Hasundutan

ditunjukkan pada Tabel 3.8

Tabel 3.5 Defisit Riil Anggaran

Kabupaten Humbang Hasundutan

No. Uraian 2014 (Rp.) 2015 (Rp.) 2016 (Rp.)

1 2 3 4 5 1 Realisasi

Pendapatan Daerah 656.774.033.965.00 774.264.084.398,22 891.925.079.182,94

dikurangi Realisasi

2

Belanja Daerah 670.762.374.288.00 719.163.742.087,00 776.264.580.350,00

3 Pengeluaran Pembiayaan Daerah

2.750.029.473.00 125.726.853.911,67 127.692.276.302,89

Defisit Riil 16.738.369.796.00 70.626.511.600,45 12.031.777.469,95

Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah Kab. Humbang Hasundutan Tahun 2017

Untuk menutup defisit riil anggaran pada kurun tahun yang sama, dapat

digambarkan komposisinya pada tabel berikut ini :

Tabel 3.6

Komposisi Penutup Defisit Riil Anggaran Kabupaten Humbang Hasundutan

No. Uraian

Proporsi dari Total Defisit Riil

2014 2015 2016

Rp % Rp % Rp %

1 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) Tahun Anggaran Sebelumnya

105,101,831,273.00 5,09 127.692.276.302.89 6,4 137.823.894.698.83 7,5

2 Pencairan Dana Cadangan

0 0 0 0 0 0

Page 80: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 III- 13

No. Uraian

Proporsi dari Total Defisit Riil

2014 2015 2016

Rp % Rp % Rp %

3 Hasil Penjualan Kekayaan daerah Yang dipisahkan

2.612.589.590.00 1.41 2.612.589.590.00 1.41 4.078.837.313.00 2.82

4 Penerimaan Pinjaman Daerah

0 0 0 0 0 0

5 Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Daerah

0 0 0 0 0 0

6 Penerimaan Piutang Daerah

0 0 0 0 0 0

Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah Kab. Humbang Hasundutan Tahun 2017

Untuk realisasi sisa lebih perhitungan anggaran pemerintah daerah, dengan

kurun waktu yang sama pada tahun 2014-2016, gambarannya seperti pada tabel berikut ini :

Page 81: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 III- 14

Tabel 3.7

Realisasi sisa Lebih Perhitungan Anggaran Kabupaten Humbang Hasundutan

No. Uraian 2014

2015

2016

Realisasi Anggaran % Realisasi Anggaran % Realisasi Anggaran %

1 Jumlah SiLPA 105,101,831,273.00 127.692.276.302.89 137.823.894.698.83

2 Pelampauan Penerimaaan Pendapatan 4,452,025,536.38 3,54 (35,899,926,174.78) (28,12) (25.048.406.648.00) (2.70)

3 Pelampauan Penerimaaan PAD 2,407,170,976.38 1,91 6,531,480,069.22 5,12 8.955.586.835.00 25.55

4 Pelampauan Penerimaaan Dana Perimbangan

(2,234,043,775.00) (1,78) (25,578,403,660.00) (20,03) (58.879.555.485.00) (7.51)

5 Pelampauan Penerimaan Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah

4,278,898,335.00 3,40 (16,853,002,584.00) (13,20) 24.875.562.002.00 23.14

6 Lainnya (Pencairan Dana Cadangan) - - - - - -

7 Sisa Anggaran Belanja 116,821,004,413.64 92,92 160,838,757,296.67 125,96 127.692.276.302.89

8 Sisa Pengeluaran Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan

4,453,538,126.00 3,54 2,750,029,473.00 2,15 (2,750,029,473.00) 0

Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah Kab. Humbang Hasundutan Tahun 2017

Tabel di atas menunjukkan bahwa sumber satu satunya penerimaan pembiayaan adalah berasal dari SILPA yang semakin lama

semakin naik. Hal ini menunjukkan peningkatan SILPA yang tidak diharapkan tidak dapat terwujud. Pemerintah Kabupaten

Humbang Hasundutan kedepan harus lebih cermat lagi dalam hal perencanaan anggaran. Data dan informasi yang tersaji dalam

tabel di atas, realisasi SILPA Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2014-2016 terdapat kecenderungan peningkatan SILPA pada setiap tahunnya. Jumlah SiLPA pada tahun 2015 mengalami kenaikan yang cukup besar jika dibandingkan dengan penerimaan

SiLPA tahun 2014. Kenaikan dimaksud adalah sebesar Rp. 22.590.445.029 atau sebesar 6,4%. Demikian juga dengan penerimaan

SiLPA pada tahun 2016 mengalami kenaikan sebesar Rp. 10.131.618.395,94 atau sebesar 7,5 %.

Page 82: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 III- 15

3.3. Kerangka Pendanaan

Pendanaan program kegiatan yang akan diakomodir dalam periode Tahun

2016-2021 ini sangatlah penting untuk dikaji. Dari dasar analisis

gambaran umum pengelolaan keuangan daerah pada periode Tahun 2014-2016, maka dapat disusun suatu analisis dalam rangka pendanaan program

kegiatan pada periode Tahun 2016-2021.

3.3.1. Proyeksi Pendapatan dan Belanja

Asumsi-asumsi yang mendasari proyeksi pendapatan selama 5 (lima)

tahun ke depan di atas adalah: a. Pendapatan asli daerah mengalami kenaikan setiap tahun antara lain

disebabkan:

1. Penerapan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak

Daerah dan Retribusi Daerah;

2. Bertambahnya objek dan wajib pajak dan retribusi; 3. Adanya perubahan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) pada subjek PBB-P2

dan BPHTB.

4. Terbentuknya sistem zona nilai tanah sebagai dasar pengenaan Pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan

dan Pajak Bumi dan Bangunan.

b. Sepanjang tidak ada perubahan kebijakan mendasar dari pemerintah

pusat, terjadi kecenderungan kenaikan dana perimbangan setiap tahun, dengan uraian sebagai berikut:

1. DAU cenderung meningkat setiap tahun seiring kebijakan kenaikan gaji

pegawai;

2. Pemerataan dana bagi hasil pajak/bukan pajak mengalami kenaikan

setiap tahun. c. Sesuai peraturan perundang-undangan, pemerintah daerah dapat

menganggarkan defisit.

d. Sepanjang tidak ada perubahan kebijakan mendasar dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan, lain-lain

pendapatan daerah yang sah mengalami kenaikan setiap tahun.

Berdasarkan hasil forecasting menurut data eksisting dan asumsi, didapat proyeksi pendapatan daerah Kabupaten Humbang Hasundutan tahun 2017-

2021 pada tabel 3.9 sebagai berikut:

Page 83: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 III- 16

Tabel 3.8 Proyeksi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Tahun 2018-2021

Kabupaten Humbang Hasundutan

No Uraian Pertumbuhan % 2018 2019 2020 2021

1 PENDAPATAN 1,082,117,754,661.46 1,136,223,642,394.53 1,193,034,824,514.26 1,252,686,565,739.97

1.1 Pendapatan Asli Daerah 14.20 42,822,517,798.75 44,963,643,688.68 47,211,825,873.12 49,572,417,166.77

1.1.1 Pajak Daerah 8.32 5,715,140,538.53 6,000,897,565.46 6,300,942,443.73 6,615,989,565.92

1.1.2 Retribusi Daerah 8.32 5,507,140,015.89 5,782,497,016.69 6,071,621,867.52 6,375,202,960.90

1.1.3 Hasil Pengelolaan Keuangan Daerah yang dipisahkan

29.38 4,227,240,465.00 4,438,602,488.25 4,660,532,612.66 4,893,559,243.30

1.1.4 Lain-lain PAD yang sah 12.93 27,372,996,779.33 28,741,646,618.30 30,178,728,949.21 31,687,665,396.67

1.2 Dana Perimbangan 4.69 - - - -

1.2.1 Dana bagi hasil pajak / bagi hasil bukan pajak

4.31 38,872,100,190.00 40,815,705,199.50 42,856,490,459.48 44,999,314,982.45

1.2.2 Dana alokasi umum 5.21 590,635,447,799.25 620,167,220,189.21 651,175,581,198.67 683,734,360,258.61

1.2.3 Dana alokasi khusus 3.38 233,529,448,668.39 245,205,921,101.81 257,466,217,156.90 270,339,528,014.75

1.3 Lain-lain pendapatan daerah yang sah

12.11 - - - -

1.3.1 Hibah 4.76 721,035,000.00 757,086,750.00 794,941,087.50 834,688,141.88

1.3.2 Dana Darurat

- - - -

1.3.3 Dana Bagi hasil pajak dari Provinsi dan pemerintah daerah lainnya

15.04 17,236,572,451.57 18,098,401,074.15 19,003,321,127.86 19,953,487,184.25

1.3.4 Dana Penyesuaian dan otonomi khusus

2.61 5,250,000,000.00 5,512,500,000.00 5,788,125,000.00 6,077,531,250.00

1.3.5 Bantuan keuangan dari propinsi atau pemerintah daerah lainnya

12.04 110,228,114,954.75 115,739,520,702.49 121,526,496,737.61 127,602,821,574.49

2 Belanja

2.1 Belanja Tidak Langsung 13.53 679,913,835,301.16 786,289,042,830.10 909,307,072,124.56 1,051,571,758,446.08

2.1.1 Belanja Pegawai 13.53 556,576,546,783.83 643,655,147,918.12 744,357,540,459.57 860,815,220,434.63

2.1.2 Belanja Bunga - - - - -

2.1.3 Belanja Subsidi - - - - -

Page 84: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 III- 17

No Uraian Pertumbuhan % 2018 2019 2020 2021

2.1.4 Belanja Hibah 13.53 37,767,516,388.69 43,676,393,639.17 50,509,738,095.86 58,412,186,307.99

2.1.5 Belanja Bantuan Sosial 13.53 1,042,969,684.74 1,206,146,415.23 1,394,852,790.31 1,613,083,023.82

2.1.6 Belanja Bagi Hasil -

2.1.7 Belanja Bantuan Keuangan 13.53 82,179,797,312.72 95,037,151,494.90 109,906,089,569.61 127,101,331,789.50

2.1.8 Belanja Tidak Terduga 13.53 2,347,005,131.18 2,714,203,362.69 3,138,851,209.21 3,629,936,890.14

2.2 Belanja Langsung 13.53 818,106,741,999.44 946,102,776,118.19 1,094,124,295,798.99 1,265,304,367,427.51

2.2.1 Belanja Pegawai 13.53 30,713,240,502.77 35,518,448,402.27 41,075,450,074.73 47,501,866,628.10

2.2.2 Belanja Barang dan Jasa 13.53 180,265,235,225.02 208,468,443,943.11 241,084,156,164.74 278,802,725,507.58

2.2.3 Belanja Modal 13.53 303,564,133,135.82 351,057,941,886.40 405,982,344,779.76 469,499,887,645.91

3 Pembiayaan

3.1 Penerimaan Pembiayaan

13,988,340,323.00

13,988,340,323.00

13,988,340,323.00 13,988,340,323.00

3.2 Pengeluaran Pembiayaan

- - - -

Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah Kab. Humbang Hasundutan Tahun 2017

Page 85: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 III- 18

3.3.2. Penghitungan Kerangka Pendanaan

Untuk menghitung kerangka pendanaan selama lima tahun ke depan

dilakukan proyeksi sesuai dengan proyeksi kapasitas riil kemampuan daerah, proyeksi penggunaan kapasitas riil kemampuan daerah, kerangka pendanaan

alokasi prioritas I, II, Tahun 2016-2021, seperti tercantum pada tabel 3.10 dan

tabel 3.11.

Analisis kerangka pendanaan bertujuan untuk menghitung kapasitas riil keuangan daerah yang akan dialokasikan untuk pendanaan program

pembangunan jangka menengah daerah selama 5 (lima) tahun ke depan.

Langkah awal yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi seluruh penerimaan daerah sebagaimana telah dihitung pada bagian di atas dan ke

pos-pos mana sumber penerimaan tersebut akan dialokasikan. Suatu

kapasitas riil keuangan daerah adalah total penerimaan daerah setelah dikurangkan dengan berbagai pos atau belanja dan pengeluaran pembiayaan

yang wajib dan mengikat serta prioritas utama.

Sebelum dialokasikan ke berbagai pos belanja dan pengeluaran, besaran masing-masing sumber penerimaan memiliki kebijakan pengalokasian yang

harus diperhatikan, antara lain:

1. Penerimaan retribusi pajak diupayakan alokasi belanjanya pada program

atau kegiatan yang berhubungan langsung dengan peningkatan layanan dimana retribusi pajak tersebut dipungut.

2. Penerimaan dari pendapatan hasil pengelolaan aset daerah yang

dipisahkan dialokasikan kembali untuk upaya-upaya peningkatan

kapasitas dimana dana penyertaan dialokasikan sehingga menghasilkan

tingkat pengembalian investasi terbaik bagi kas daerah.

3. Penerimaan dana alokasi umum dan khusus dialokasikan sesuai dengan

tujuan dimana dana tersebut dialokasikan.

4. Penerimaan dana bagi hasil agar dialokasikan secara memadai untuk perbaikan layanan atau perbaikan lingkungan sesuai jenis dana bagi hasil

didapat.

Data kapasitas riil kemampuan keuangan daerah Kabupaten Humbang Hasundutan selama 5 (lima) tahun kedepan untuk membiayai pembangunan,

dapat dilihat sebagaimana tabel 3.10 dan 3.11 di bawah.

Page 86: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 III- 19

Tabel 3.9 Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan Daerah untuk mendanai Pembangunan Daerah

Kabupaten Humbang Hasundutan

No Uraian Proyeksi

2018 2019 2020 2021

1 Pendapatan 1,082,117,754,661.46 1,136,223,642,394.53 1,193,034,824,514.26

1,252,686,565,739.97

2 Pencairan Dana Cadangan (sesuai Perda)

- - - -

3 Sisa lebih riil perhitungan anggaran 54,105,887,733.07 56,811,182,119.73 59,651,741,225.71 62,634,328,287.00

Total Penerimaan 1,136,223,642,394.53 1,193,034,824,514.26 1,252,686,565,739.97 1,315,320,894,026.97

Dikurangi :

4 Belanja Tidak Langsung 527,239,870,741.85 500,877,877,204.76 475,833,983,344.52 452,042,284,177.29

5 Pengurangan Pembiayaan 608,983,771,652.68 692,156,947,309.50 776,852,582,395.46 863,278,609,849.68

Kapasitas riil kemampuan keuangan

1,136,223,642,394.53 1,193,034,824,514.26 1,252,686,565,739.97 1,315,320,894,026.97

Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah Kab. Humbang Hasundutan Tahun 2017

Page 87: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 III- 20

Tabel 3.10 Rencana Penggunaan Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan Daerah

Kabupaten Humbang Hasundutan

No Uraian Proyeksi

2018 2019 2020 2021

1 Kapasitas riil kemampuan keuangan

1,082,117,754,661.46 1,136,223,642,394.53 1,193,034,824,514.26 1,252,686,565,739.97

2 Prioritas I 936,654,518,898.00 1,004,592,634,753.05 1,124,283,557,208.00 1,155,501,419,344.65

3 Prioritas II 983,487,244,842.90 1,054,822,266,490.70 1,180,497,735,068.40 1,213,276,490,311.88

Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah Kab. Humbang Hasundutan Tahun 2017

Dari tabel di atas, prioritas program dipisahkan menjadi prioritas I dan prioritas II, dengan penjelasan sebagai berikut: a. Rencana alokasi pengeluaran prioritas I, yakni berkaitan dengan tema atau program pembangunan daerah yang menjadi unggulan

Kepala daerah sebagaimana diamanatkan dalam RPJMN dan amanat/kebijakan nasional yang definitif harus dilaksanakan oleh daerah

pada tahun rencana. Selain itu program prioritas I berhubungan langsung dengan kepentingan publik, bersifat monumental, berskala besar, dan memiliki kepentingan dan nilai manfaat yang tinggi, memberikan dampak luas pada masyarakat dengan daya ungkit yang tinggi pada capaian visi/misi daerah.

b. Rencana alokasi pengeluaran prioritas II, yakni berkaitan dengan alokasi belanja-belanja seperti belanja hibah, belanja subsidi, belanja bantuan sosial, dan bantuan keuangan khusus kepada desa. Pengalokasian dana pada prioritas II baru akan dipenuhi setelah

pemenuhan dana pada prioritas I.

Page 88: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 III- 21

3.4. BUMD (Badan Usaha Milik Daerah)

Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) adalah perusahaan yang didirikan

dan dimiliki oleh pemerintah daerah. Pendirian BUMD ditegaskan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah pasal

331 – 334 dan Peraturan Pemerintah No. 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan

Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai daerah otonom, dalam Pasal 2

ayat (3) angka 20 Bidang Pengembangan Otonomi Daerah huruf m menyebutkan bahwa Penetapan pedoman dan memfasilitasi pembentukan

dan pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah/Desa, Peraturan Pemerintah

tersebut menjelaskan bahwa Presiden beserta para Menteri memiliki kewenangan dalam menetapkan pedoman dan memfasilitasi pembentukan dan

pengelolaan BUMD.

BUMD merupakan salah satu instrumen pemerintahan yang berperan

penting dalam menjalankan dan mengembangkan perekonomian daerah dan

perekonomian nasional.

Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) memiliki ciri-ciri :

1. Pemerintah daerah memegang hak atas segala kekayaan dan usaha

2. Pemerintah daerah berkedudukan sebagai pemegang saham dalam

pemodalan perusahaan

3. Pemerintah daerah memiliki wewenang dan kekuasaan dalam menetapkan kebijakan perusahaan

4. Didirikan dengan Peraturan Daerah (Perda).

5. Dipimpin oleh direksi yang diangkat dan diberhentikan oleh kepala daerah atas pertimbangan DPRD.

6. Masa jabatan direksi selama empat tahun.

7. Bertujuan memupuk pendapatan asli daerah guna membiayai pembangunan daerah.

BUMD memiliki fungsi penting diantaranya :

1. Pelaksana kebijakan pemerintah daerah dalam bidang ekonomi dan

pembangunan.

2. Pemupukan dana bagi pembiayaan pembangunan. 3. Penyusun kebijakan teknis administratif di bidang investasi, promosi ,

kerjasama investasi, pemberdayaan BUMD serta pelayanan perijinan

terpadu.

Tujuan didirikannya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk :

1. Memberikan sumbangsih pada perekonomian nasional dan penerimaan

kas negara. 2. Mencari Keuntungan.

3. Pemenuhan hajat hidup orang banyak.

4. Perintis kegiatan-kegiatan usaha.

5. Memberikan bantuan dan perlindungan pada usaha kecil.

Page 89: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN 2016-2021 IV-1

BAB IV PERMASALAHAN DAN ANALISA ISU-ISU STRATEGIS

Tantangan dan permasalahan yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan saat ini dan kemungkinan yang akan terjadi lima

tahun ke depan perlu mendapat perhatian dalam menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) 2016-2021. Dengan mengetahui permasalahan yang ada diharapkan semua program, kebijakan, dan program

yang akan dituangkan dalam RPJMD mampu menjawab dan mengatasi tantangan dan permasalahan tersebut atau paling tidak dapat meminimalisir dampak semua permasalahan yang ada.

Berdasarkan hasil analisis permasalahan pembangunan untuk masing-masing urusan pembangunan sesuai dengan kondisi objektif daerah dan

perkembangan yang terjadi selama pelaksanaan pembangunan lima tahun terakhir serta berdasarkan kesepakatan dari pemangku kepentingan, maka dirumuskan permasalahan pembangunan dan isu-isu strategis pembangunan

Kabupaten Humbang Hasundutan sebagaimana diuraikan berikut ini.

4.1. Permasalahan Pembangunan 4.1.1. Permasalahan Kondisi Fisik Wilayah

Permasalahan pembangunan yang erat kaitannya dengan kondisi fisik

wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan maupun wilayah kabupaten yang berbatasan, baik yang belum dapat diselesaikan pada periode perencanaan pembangunan sebelumnya dan yang kemungkinan akan berlanjut pada masa

mendatang, khususnya dalam kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan, diidentifikasi seperti diuraikan berikut ini:

1. Kondisi fisik alam atau topografi Kabupaten Humbang Hasundutan dengan variasi kelerengan mulai dari kondisi datar, landai, curam hingga terjal. Dimana hanya ± 28,46% yang tergolong datar dan landai, selebihnya yang

tergolong miring dan terjal sehingga membutuhkan biaya sangat besar untuk pembangunan infrastruktur misalnya seperti pembangunan irigasi, air minum, jalan dan jembatan.

2. Sebagian besar wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan termasuk dalam kawasan rawan bencana seperti longsor, banjir, gempa bumi (tektonik),

angin puting beliung, petir, dan sebagainya. 3. Masalah kawasan hutan menjadi persoalan yang berkepanjangan di

Kabupaten Humbang Hasundutan, terlebih pasca diterbitkannya

SK.579/Menhut-II/2014 tentang Kawasan Hutan Provinsi Sumatera Utara pengganti SK.44/Menhut-II/2005 tentang Penunjukan Kawasan Hutan

Provinsi Sumatera Utara, bahwa sengketa kepemilikan lahan masyarakat dengan kawasan hutan yang ditunjuk menjadi sumber permasalahan pada umumnya di Kabupaten Humbang Hasundutan. Selain itu, kepastian

untuk berinvestasi juga mengalami hambatan akibat kekhawatiran dengan konflik lahan.

4. Selain masalah kawasan hutan, konflik masyarakat dengan keberadaan

perusahaan pemegang izin pengelolaan dan pemanfaatan hutan, yang dalam hal ini khususnya PT. Toba Pulp Lestari, Tbk juga menjadi

permasalahan yang harus diselesaikan, telah beberapa kali terjadi konflik pada waktu yang lalu, konflik tersebut juga terkait sengketa kepemilikan dan penguasaan lahan;

5. Wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan termasuk wilayah pada dataran tinggi, memiliki berbagai keterbatasan dalam hal potensi lahan untuk

pengembangan berbagai komoditi pertanian, perkebunan dan peternakan; 6. Semakin tingginya pemanfaatan dan beban penggunaan lahan,

menyebabkan pemanfaatan dan pengelolaan yang tidak terkendali pada

kawasan-kawasan yang berfungsi lindung, selain hal tersebut juga menyebabkan meningkatnya deforestasi hutan.

Page 90: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN 2016-2021 IV-2

4.1.2. Permasalahan Kondisi Demografi

1. Rasio ketergantungan penduduk Kabupaten Humbang Hasundutan masih tinggi dengan Rasio 77,05%;

2. Masih tinggi jumlah rumah tangga miskin yaitu sekitar 12.526 rumah tangga atau sekitar 30,7%;

3. Ketersediaan sumber air minum dengan kondisi baik masih sangat minim,

dimana hanya ±6,91% penduduk di Kabupaten Humbang Hasundutan yang menggunakan air ledeng sebagai sumber air minum, sebanyak

±16,14% menggunakan sumur, ±32,84% menggunakan sumur bor, sebanyak ±11,17% menggunakan air hujan dan sungai, sebanyak ±32% menggunakan mata air sebagai sumber air minum serta sebanyak ±0,94%

menggunakan air kemasan.

4.1.3. Permasalahan Bidang Ekonomi

1. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada tahun 2015 sebesar 66,03 berada pada posisi kategori sedang, pada urutan 25 dari 33 Kabupaten kota dalam pencapaian pembangunan manusia yang mana masih dibawah

IPM Nasional yaitu sebesar 69.55 Tahun 2015. 2. Rendahnya Pengeluaran per Kapita Masyarakat sebesar Rp. 6.888.000,62

per tahun (2015) yang diakibatkan oleh rendahnya pendapatan masyarakat.

3. Laju pertumbuhan ekonomi belum mampu mengatasi tingginya tingkat

pengangguran. 4. Masih terbatasnya penyediaan lapangan kerja baik formal maupun

informal.

4.1.4. Permasalahan Urusan Pendidikan

Peningkatan pelayanan pendidikan terhadap masyarakat telah dilakukan melalui berbagai program pembangunan dalam rangka meningkatkan akses, kualitas dan kuantitas pendidikan akan tetapi masih banyak permasalahan

dan tantangan serta kendala yang harus dihadapi terkait peningkatan bidang pendidikan diantaranya : 1. Ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan untuk PAUD, SD, dan SMP

belum sesuai dengan standard pelayanan minimal pendidikan. 2. Jumlah lulusan SLTA yang masuk Perguruan Tinggi Negeri masih rendah.

3. Kemampuan ekonomi masyarakat dalam pembiayaan pendidikan masih rendah.

4. APK dan APM SMP dan SMA/SMK masih rendah

5. Tidak ada program akreditasi sekolah (Masih banyaknya sekolah yang belum terakreditasi B)

6. Dibutuhkannya pendirian perguruan tinggi Humbang Hasundutan berbasis pertanian.

4.1.5. Permasalahan Urusan Kesehatan Berdasarkan hasil analisis gambaran pelayanan kesehatan maka isu-isu

strategis berdasarkan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan, dapat dikelompokkan kedalam beberapa isu pokok yang wajib

mendapatkan perhatian, yaitu: 1. Belum tercapainya indeks kesehatan yang berkualitas berdasarkan belum

seluruhnya cakupan indikator kinerja kesehatan mencapai target;

2. Manajemen perencanaan dan penganggaran kesehatan dan sistem informasi yang belum terintegrasi

3. Belum seluruhnya masyarakat memiliki Jaminan Kesehatan Nasional

(JKN) 4. Tingginya dinamika kependudukan, epidomologi penyakit, perubahan

ekologi dan lingkungan (Tantangan pembangunan kesehatan dan permasalahan pembangunan semakin bertambah berat, kompleks, dan bahkan terkadang tidak terduga akibat dampak dari kemajuan ilmu

pengetahuan, teknologi dan globalisasi)

Page 91: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN 2016-2021 IV-3

5. Fasilitas kesehatan untuk mendukung kualitas pelayanan kesehatan

paripurna masih kurang memadai (sarana dan prasarana kesehatan Rumah Sakit untuk mendukung kualitas pelayanan kesehatan paripurna

membutuhkan pembiayaan yang sangat besar)

4.1.6. Permasalahan Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Jaringan jalan yang baik memiliki keterkaitan yang sangat kuat dengan laju pertumbuhan ekonomi suatu wilayah, maupun terhadap sosial budaya

kehidupan masyarakat. Salah satu indikator tingkat keberhasilan penanganan infrastruktur jalan adalah meningkatnya tingkat kemantapan dan kondisi jalan. Panjang jalan dalam kondisi baik di Kabupaten Humbang Hasundutan

pada tahun 2015 adalah 542,09 Km (59,10 %). Salah satu infrastruktur yang sangat diperlukan untuk peningkatan

produksi pertanian khususnya produksi beras adalah jaringan irigasi, jaringan

irigasi diperlukan untuk pengaturan air, mulai dari penyediaan, pengambilan, pembagian, pemberian dan penggunaannya. Beberapa permasalahan antara

lain sebagai berikut : 1. Belum memadainya penyediaan kualitas layanan jalan kabupaten pada

kondisi mantap. Penyediaan aksesibilitas jalan menuju pusat kegiatan

dalam wilayah kabupaten belum terpenuhi 2. Keterbatasan anggaran untuk pembangunan dan pemeliharaan

infrastruktur (jalan, jembatan dan irigasi) dibandingkan dengan prasarana yang akan ditangani.

3. Curah hujan tinggi, topografi daerah yang berbukit-bukit dan struktur

tanah yang labil mengakibatkan jalan mudah longsor. 4. Infrastuktur penyediaan air baku untuk memenuhi kebutuhan pokok

minimal sehari-hari belum mencukupi.

5. Ketersediaan jaringan irigasi untuk lahan pertanian pada sistem irigasi teknis belum memadai.

4.1.7. Permasalahan Urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan

Permukiman

Perumahan dan permukiman yang baik harus memiliki infrastruktur dasar permukiman agar tercipta lingkungan yang sehat sebagai penunjang

aktivitas sosial dan ekonomi. Infrastruktur tersebut meliputi air bersih, sanitasi, dan energi listrik. Beberapa permasalahan antara lain : 1. Penyediaan air bersih di Kabupaten Humbang Hasundutan belum dilayani

BUMD atau PDAM. 2. Penyediaan prasarana, sarana dan utilitas permukiman yang belum

memadai.

3. Masih adanya rumah yang tidak layak huni 4. Belum tersedianya perumahan rakyat yang bersubsidi bagi masyarakat

berpenghasilan menengah ke bawah yang menjadi acuan dalam pengembangan kawasan permukiman yang terintegrasi dengan baik

5. Pembangunan permukiman yang tidak memperhatikan sarana jamban,

toilet dan saluran air kotor yang sesuai dengan estetika dan kesehatan lingkungan

6. Kesadaran masyarakat dan institusi swasta yang masih rendah dalam

mengurus izin mendirikan bangunan (IMB)

4.1.8. Permasalahan Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri adalah berkaitan dengan

keamanan dan ketertiban dengan titik berat yang menjadi urusannya adalah

kegiatan pembinaan LSM, Ormas, serta kegiatan pembinaan politik daerah. Pengetahuan politik masyarakat yang mulai meningkat sering kali tidak

diimbangi dengan wawasan kebangsaan yang sesuai dengan nilai norma sehinggga perlu dilakukan peningkatan dan optimalisasi dalam hal pembinaan. Beberapa permasalahan antara lain :

Page 92: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN 2016-2021 IV-4

1. Belum Optimalnya peran partai politik dalam peningkatan demokrasi

melalui pendidikan politik dan pengembangan etika serta budaya politik; 2. Peran masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintah daerah masih

rendah; 3. Belum optimalnya fasilitasi penanganan konflik sosial ditengah

masyarakat yang berdampak pada kewaspadaan nasional.

4. Belum optimalnya Pemberdayaan dan Pengawasan organisasi kemasyarakatan.

4.1.9. Permasalahan Urusan Sosial Bidang sosial merupakan salah satu urusan wajib bagi pemerintah,

dalam pembangunan bidang sosial, penanganan masalah Penyandang

Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) merupakan hal yang sangat pokok untuk dilaksanakan, PMKS adalah seseorang, keluarga atau kelompok

masyarakat yang karena suatu hambatan, kesulitan atau gangguan tidak dapat melaksanakan fungsi sosialnya dan karena tidak dapat menjalin hubungan yang serasi dan kreatif dengan lingkungannya sehingga tidak dapat

terpenuhi kebutuhan hidupnya (jasmani, rohani dan sosial) secara memadai dan wajar. Beberapa permasalahan urusan sosial antara lain : 1. Masih belum maksimalnya penanggulangan bencana dan pelayanan

rehabilitasi sosial. 2. Kemampuan dan kemauan masyarakat, lembaga kesejahteraan sosial

dalam pemberdayaan sosial masih rendah; 3. Tingkat penurunan angka kemiskinan belum optimal. 4. Belum tersedianya data dan informasi status kerentanan sosial

masyarakat

4.1.10. Permasalahan Urusan Tenaga Kerja

Tenaga kerja merupakan faktor yang penting untuk menunjang bergeraknya roda pembangunan, Perlindungan sosial bagi pekerja perlu

ditingkatkan, Lapangan pekerjaan formal yang tersedia belum mampu menyerap sepenuhnya tenaga kerja yang ada di Kabupaten Humbang Hasundutan. Dilihat dari jenis lapangan kerja yang tersedia masih didominasi

sektor informal seperti petani, pedagang, buruh kasar bangunan. Beberapa permasalahan bidang ketenagakerjaan antara lain :

1. Tingkat pendapatan per kapita masyarakat masih rendah 2. Tingkat partisipasi angkatan kerja formal masih rendah 3. Tingkat kompetensi pencari kerja masih rendah

4. Lapangan pekerjaan formal yang tersedia belum mampu menyerap tenaga produktif;

5. Sarana dan prasarana penyelenggaraan pelatihan kerja masih terbatas

4.1.11. Permasalahan Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Pelaksanaan urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak

ditujukan untuk meningkatkan kualitas dan sumber daya manusia dalam rangka pembangunan manusia tanpa membedakan jenis kelamin (laki-laki

dan perempuan). Sebagai sumber daya insani, tanpa adanya perbedaan (kesenjangan gender) pemberlakuan dalam mengakses pendidikan, kesehatan, ekonomi, peran serta kesetaraan gender dalam pembangunan daerah.

Perlindungan anak ditujukan untuk menjaga keberlanjutan generasi yang berkualitas dan terpenuhnya kebutuhan hak atas anak serta terlindungi dari kekerasan yang berdampak negatif terhadap pembentukan kepribadiannya.

Berapa permasalahan antara lain : 1. Rendahnya peran perempuan di bidang pemerintahan dan masyarakat

(pengarus-utamaan gender); 2. Penanganan KDRT belum optimal;

Page 93: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN 2016-2021 IV-5

3. Perlindungan terhadap perempuan dan anak dari berbagai tindakan

kekerasan belum terlaksana optimal; 4. Pelaksanaan program dan kegiatan yang rensponsif gender belum

terlaksana efektif.

4.1.12. Permasalahan Urusan Pangan

Kejadian rawan pangan menjadi suatu masalah yang sangat sensitif dalam dinamika kehidupan sosial politik. Ketersediaan pangan utama di

Kabupaten Humbang Hasundutan pada tahun 2015 sebanyak 55.612,91 ton, dengan jumlah konsumsi 150 kg/tahun/jiwa penduduk, sebanyak 29.265,75 ton. Jumlah ketersediaan bahan pangan tidak sebanding dengan peningkatan

komsumsi bahan pangan dan belum meratanya distribusi serta kemampuan dalam komsumsi bahan pangan di Kabupaten Humbang Hasundutan. Program dan kegiatan dalam urusan ini perlu didukung dengan regulasi

ketahanan pangan sebagai pedoman tata laksana keamanan, mutu dan gizi pangan di daerah. Permasalahan yg dihadapi dinas Pertanian Kabupaten

Humbang Hasundutan : 1. Pemberdayaan Kelompok tani, pemantapan penyediaan dan penyaluran

sarana produksi dan peningkatan mutu teknologi terapan belum optimal;

2. Keberadaan kelembagaan pertanian yang belum maksimal; 3. Petani belum menerapkan pola dan masa Tanam.

4. Organisme pengganggu tanaman (OPT) masih cukup tinggi. 5. Permodalan petani sangat terbatas. 6. Penanganan paska panen produk pertanian belum optimal.

7. Petani masih tergantung dengan pupuk anorganik, pupuk bersubsidi. 8. Infrastruktur irigasi pertanian belum tersedia dengan cukup (embung,

dam, saluran, pipanisasi).

9. Penyediaan bibit unggul belum optimal

4.1.13. Permasalahan Urusan Pertanahan Indikator pada urusan pertanahan menggambarkan tertib administrasi

sebagai kepastian dalam kepemilikan lahan. Semakin besar persentase luas

lahan bersertifikat menggambarkan semakin besar tingkat ketertiban administrasi kepemilikan lahan disuatu daerah. Administrasi pertanahan di

Kabupaten Humbang Hasundutan belum sesuai dengan apa yang diharapkan, karena belum tersedia data yang dapat menggambarkan hal tersebut.

4.1.14. Permasalahan Urusan Lingkungan Hidup

Secara umum kondisi lingkungan di Kabupten Humbang Hasundutan

masih relatif baik. Walaupun demikian dengan perkembangan yang pesat diwilayah perkotaan, akan terjadi kecenderungan meningkat tiap tahunnya

seiring dengan meningkatnya aktifitas masyarakat dan ekonomi. Beberapa permasalahan antara lain : 1. Pembangunan sistem lingkungan hidup melalui pengendalian lahan

gambut 2. Minat dan kesadaran masyarakat untuk merehabilitasi lahan kritis masih

rendah

3. Kemampuan masyarakat di dalam mengelola hasil hutan masih rendah 4. Pengelola TPST atau UPT pengelola TPST belum terbentuk sehingga

pengelolaannya belum efisien dan efektif 5. Pencemaran air sungai dan danau semakin meningkat 6. Alih fungsi lahan yang berdampak pada perubahan iklim secara global

4.1.15. Permasalahan Urusan Administrasi Penduduk dan Catatan Sipil

Tertib administrasi kependudukan dapat dilihat dari jumlah penduduk yang telah memiliki KTP, KK, dan Akte Kelahiran serta Akta Nikah. Gambaran kependudukan di Kabupaten Humbang Hasundutan sebagai berikut,

Page 94: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN 2016-2021 IV-6

persentase kepemilikan kartu tanda penduduk (KTP) sebesar 85 %

kepemilikan kartu keluarga (KK) sebesar 68 % dan kepemilikan akte kelahiran sebesar 44 % serta kepemilikan akta nikah sebesar 3611 sampai dengan 31

Desember 2015 ( Tidak dapat diperkirakan persentasenya). Dapat disimpulkan di Kabupaten Humbang Hasundutan bahwa tingkat tertib administrasi kepemilikan KTP, KK, Akte Kelahiran dan Akte Nikah adalah rendah. Beberapa

permasalahan antara lain : 1. Penduduk Pindah domisili tapi belum mengurus surat pindah masih

rendah 2. Kinerja Perangkat desa dalam pelaporan data kependudukan desa belum

maksimal;

3. Masyarakat yang mengurus kepemilikan Akte Kelahiran dan Akte Nikah masih rendah.

4. Masyarakat menganggap bahwa dokumen kependudukan belum begitu

penting dan sebagian besar masyarakat mengurus pada saat diperlukan bahkan sebagian tidak mengurusnya.

4.1.16. Permasalahan Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Pelaksanaan urusan pemberdayaan masyarakat dan desa di Kabupaten

Humbang Hasundutan dimaksudkan guna dapat mengembangkan kemampuan dan kemandirian masyarakat untuk berperan aktif dalam

pembangunan serta mendorong tumbuh kembang ekonomi perdesaan. Beberapa permasalahan antara lain : 1. Belum efektifnya fungsi lembagaan kemasyarakatan desa dalam

menggerakkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa 2. Kualitas SDM aparatur pemerintahan desa masih kurang memadai

3. Masih terbatasnya akses masyarakat dalam memanfaatkan dan melaksanakan pembangunan desa (contoh banyak pembangunan di desa yang tidak melibatkan masyarakat)

4. Peran serta masyarakat belum optimal dalam pembangunan desa 5. Budaya gotong royong semakin menurun sehingga semakin menipisnya

rasa kepedulian antar sesama masyarakat sehingga mengakibatkan

partisipasi masyarakat dalam membangun diri dan desa semakin berkurang.

4.1.17. Permasalahan Urusan Pengendalian Penduduk dan KB

Kebijakan pada urusan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

diarahkan untuk mewujudkan keluarga sejahtera Pengendalian Kelahiran melalui (1) kesadaran masyarakat dalam hal ber-KB (2) meningkatkan kualitas

kesehatan reproduksi remaja serta pendewasaan perkawinan (3) meningkatkan pemberdayaan dan ketahanan keluarga (4) memperkuat jejaring KB dalam upaya pembudayaan keluarga kecil berkualitas. Dalam mewujudkan

hal tersebut ada beberapa permasalahan yaitu : 1. Pelayanan KB dengan menggunakan MKJP (Miks Kontrasepsi Jangka

Panjang) yang masih rendah.

2. Advokasi dan KIE (Komunikasi Informasi Edukasi) tentang Program KB belum optimal.

3. Koalisi Kependudukan dalam penyusunan parameter kependudukan di Kabupaten Humbang Hasundutan belum terbentuk.

4. Penyediaan data dan informasi pembangunan bidang Keluarga Berencana

dan Keluarga Sejahtera belum lengkap. 5. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan KB karena

kekurangan pemahaman atas sasaran program KB secara khusus

pasangan usia subur.

Page 95: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN 2016-2021 IV-7

4.1.18. Permasalahan Urusan Perhubungan

Sistem manajemen transportasi yang baik, dan sarana/prasarana perhubungan merupakan faktor pendukung untuk meningkatkan kegiatan

pergerakan arus orang, barang dan jasa, ketertiban sebagai sarana meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu sarana/prasarana transportasi harus dalam kondisi mantap dan pengembangan sarana

transportasi perdesaan dan perkotaan secara terintegrasi menjadi penting. Beberapa permasalahan bidang perhubungan, antara lain sebagai berikut :

1. Doloksanggul sebagai ibukota Kabupaten Humbang Hasundutan belum dapat tertata rapi dari pergerakan lalu lintas. Ini diakibatkan oleh masih banyaknya masyarakat yang mempergunakan trotoar sebagai tempat

berjualan dan badan jalan sebagai lokasi parkir liar. 2. Loket Angkutan umum belum tertata dengan rapi, hal ini disebabkan oleh

belum tersedianya terminal sebagai simpul dari rute transportasi angkutan

umum orang dan barang. 3. Angkutan barang masih melintasi simpang empat Doloksanggul (inti kota)

dikarenakan jalur lingkar luar (Gonting Bulu-Simangaronsang) belum layak untuk dilalui.

4. Pengawasan kelayakan angkutan orang/barang belum maksimal

dilaksanakan di karenakan Gedung dan Sarana Pengujian kendaraan bermotor belum tersedia.

5. Belum tersedianya dermaga yang layak sebagai tempat berlabuhnya kapal sehingga danau sebagai sarana transportasi belum bisa maksimal di pergunakan.

4.1.19. Permasalahan Urusan Komunikasi dan Informatika

Kemajuan dan perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

pada saat ini menjadi kebutuhan setiap orang. Dengan teknologi informasi dan komunikasi dapat mendorong efesiensi dan efektifitas kinerja pemerintah

dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan membangun secara bertahap infrastruktur TIK satu pintu.

Pengawasan dan pengendalian terhadap menara telekomunikasi dilaksanakan untuk memberikan kepastian hukum kepada penyelenggaraan

telekomunikasi, menjamin pelayanan pemanfaatan ruang untuk menara telekomunikasi serta untuk meningkatkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor telekomunikasi.

Untuk menyebarkan informasi pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan secara online, Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan memiliki website (http://humbanghasundutankab.go.id) yang dapat diakses

dimana saja dan kapan saja. Selain itu, peran serta Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) membantu pemerintah untuk menyebarkan informasi.

Beberapa permasalahan bidang Komunikasi dan Informatika, antara lain sebagai berikut : 1. Sarana dan prasarana TIK belum memadai setiap kantor pemerintah

daerah dan masyarakat; 2. Aplikasi sistem informasi e-government untuk efisien dan efektivitas

aparatur dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat belum

tersedia; 3. Pelayanan publik berupa internet gratis di pusat-pusat kota, objek-objek

wisata dan daerah-daerah strategis lainnya belum tersedia; 4. Kualitas dan kuantitas ASN bidang pengawasan dan pengendalian menara

telekomunikasi belum memadai.

4.1.20. Permasalahan Urusan Koperasi dan UKM

Koperasi sebagai salah satu lembaga ekonomi diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan anggota dan menggerakkan roda ekonomi suatu daerah. Peran koperasi sangat penting sebagai pendukung peningkatan

Page 96: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN 2016-2021 IV-8

potensi usaha lokal, penyediaan informasi, lembaga distribusi dan pemasaran.

Di Kabupaten Humbang Hasundutan peran koperasi masih terbatas pada kesejahteraan anggotanya, jumlah koperasi yang tidak aktif masih banyak dan

koperasi aktif sebagian besar berupa koperasi simpan pinjam. Kebanyakan produksi UKM di Kabupaten Humbang Hasundutan masih belum memiliki nilai tambah yang optimal. Beberapa permasalahan sebagai berikut :

1. Belum optimalnya peran dan fungsi koperasi dalam mengembangkan potensi ekonomi masyarakat.

2. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya berkoperasi 3. Daya saing UKM masih rendah

4.1.21. Permasalahan Urusan Penanaman Modal Dalam melaksanakan pembangunan khususnya di bidang pelayanan

perizinan 5 (lima) tahun ke depan, akan dimulai dengan mengupas situasi dan kondisi pada saat ini yang menguraikan tentang identifikasi masalah baik dari masyarakat maupun dari instansi pemerintah khususnya yang menjadi tugas

pokok dan fungsi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Humbang Hasundutan. Dari penjabaran komponen-komponen tersebut selanjutnya akan dirumuskan langkah-langkah perbaikan

yang perlu ditempuh dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan. Permasalahan :

1. Belum terciptanya dukungan iklim investasi 2. Belum tersedianya kajian potensi sumber daya sarana dan prasarana yang

terkait dengan investasi

3. Perlunya Informasi serta promosi potensi ekonomi dan penanaman modal yang akurat melalui Teknologi IT

4. Kenyamanan dan kepastian hukum berinvestasi belum optimal

4.1.22. Permasalahan Urusan Pemuda dan Olahraga

Urusan kepemudaan dan olah raga bertujuan membangun jiwa yang sehat dan pemuda yang berkarakter sebagai generasi penerus bangsa. Banyaknya jumlah organisasi pemuda dan olah raga menggambarkan

kapasitas pemerintah daerah dalam memberdayakan masyarakat untuk turut berperan serta dalam pembangunan sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila. Khususnya dalam menciptakan

pelayanan, penunjang di bidang kepemudaan dan olah raga. Beberapa permasalahan antara lain :

1. Peran pemuda dalam pembangunan daerah belum optimal. 2. Kurangnya fasilitas yang diberikan kepada kelompok pemuda dalam

meningkatkan kepeloporan mereka dalam pertanian, penanggulangan

bencana, tanggap lingkungan, inovasi dan kreatifitas. 3. Pembinaan kepramukaan belum berjalan optimal, tidak adanya

infrastruktur dan minimnya tenaga pendidik (Pembina dan pelatih) bidang kepramukaan.

4. Prestasi bidang olahraga belum optimal (tidak adanya ruang publik yang

diperuntukkan sebagai prasarana untuk kegiatan masing masing cabang olah raga mulai dari tingkat pedesaan, kecamatan dan kabupaten).

5. Standarisasi tenaga keolahragaan (pelatih, wasit/juri, atlet, dan tenaga

kesehatan bidang olahraga belum dilakukan perlu diadakan pendidikan dan pelatihan tenaga keolahragaan sesuai dengan standar yang telah

ditentukan diatur dalam Undang Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional).

6. Sarana dan prasarana untuk tempat pelaksana tempat kegiatan olahraga

belum sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

4.1.23. Permasalahan Urusan Statistik Ketersediaan dokumen data –data statistik akan membantu pemerintah

dalam mendapatakan data potensi daerah secara umum sebagai bahan

evaluasi atas kinerja pelaksanaan pembangunan daerah dan sebagai bahan

Page 97: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN 2016-2021 IV-9

dalam menetapkan kebijakan perencanaan untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat secara berkesinambungan. Kelengkapan ketersediaan dokumen perencanaan hendaknya menyesuaikan akan

kebutuhan dari perencanaan berdasarkan ketentuan yang berlaku. Beberapa permasalahan antara lain : 1. Metode perhitungan data yang berbeda baik antar OPD maupun OPD

dengan BPS. 2. Data-data sektoral OPD yang masih belum konsisten sebagai bahan

referensi untuk data – data pembangunan.

4.1.24. Permasalahan Urusan Kebudayaan

Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 32 ayat (1) menyatakan bahwa: “Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan

masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai - nilai budayanya”. Berdasarkan Undang – Undang Dasar ini, dirumuskan bahwa pemerintah

Indonesia berkewajiban “melaksanakan kebijakan memajukan kebudayaan secara utuh untuk sebesar – besarnya kemakmuran rakyat”.

Undang – Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang cagar budaya

menyebutkan bahwa pelestarian budaya bertujuan untuk melestarikan warisan budaya bangsa dan warisan umat manusia, meningkatkan harkat dan

martabat bangsa melalui memperkuat kepribadian bangsa, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan mempromosikan warisan budaya bangsa kepada masyarakat internasional. Lingkup Pelestarian Budaya meliputi Pelindungan,

Pengembangan, dan Pemanfaatan Cagar Budaya di darat dan di air. Kebudayaan Nasional Indonesia berfungsi sebagai suatu sistem gagasan

dan perlambang yang memberi identitas kepada warga negara Indonesia serta

suatu sistem gagasan dan perlambang yang dapat di pakai oleh semua warga negara Indonesia yang bhinneka untuk saling berkomunikasi, sehingga hal

tersebut tetap dapat memperkuat solidaritas. Permasalahan yang dihadapi : 1. Menurunnya rasa kebersamaan, kegotongroyongan, saling menghargai

antar anggota masyarakat

2. Pengembangan budaya lokal untuk menarik wisatawan belum optimal 3. Minat masyarakat khususnya generasi muda untuk pelestarian dan

pengembangan budaya masih rendah 4. ASN dan Tokoh Budaya untuk bidang kebudayaan terbatas. 5. Pemahaman masyarakat tentang benda-benda cagar budaya masih rendah

6. Pemahaman masyarakat dalam hal pelestarian seni dan budaya masih rendah

7. Pelestarian Seni dan budaya masih terbatas.

4.1.25. Permasalahan Urusan Perpustakaan

Banyaknya jumlah perpustakaan menggambarkan kapasitas yang dimiliki oleh daerah untuk memberikan pelayanan pada masyarakat umum dalam penyediaan bahan pustaka dan menunjukkan ketersediaan fasilitas penunjang

penyelenggaraan pemerintah daerah untuk meningkatkan mutu kehidupan masyarakat serta penunjang kelangsungan pelayanan dibidang pendidikan. Keberadaan perpustakaan di Kabupaten Humbang Hasundutan dirasa masih

sangat kurang hanya tersedia satu unit mobil keliling dan perpustakaan yang ada di sekolah – sekolah.

Beberapa permasalahan lainnya antara lain : 1. Belum tersedianya perpustakaan umum kabupaten, kecamataan dan desa. 2. Belum tersedianya tenaga pustakawan.

3. Kuantitas dan kualitas SDM dibidang perpustakaan masih rendah. 4. Rendahnya minat baca masyarakat.

Page 98: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN 2016-2021 IV-10

4.1.26. Permasalahan Urusan Kearsipan

Dari jumlah OPD yang ada di Kabupaten Humbang Hasundutan belum seluruhnya mengelola arsip secara baku. SDM untuk mengelola arsip secara

terpadu di Kabupaten Humbang Hasundutan perlu ditingkatkan. Peningkatan kemampuan pengelolaan arsip mutlak diperlukan dalam pemerintahan sebagai bagian dari tertib administrasi. Beberapa permasalahan antara lain :

1. Belum adanya peraturan daerah mengenai kearsipan 2. Belum tersedianya Pelayanan dengan menggunakan Sistem E-Arsip dan E-

Administrasi 3. Belum Tersedianya aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SIKD)

PERMASALAHAN URUSAN PILIHAN 4.1.27. Permasalahan Urusan Kelautan dan Perikanan

Produksi ikan di Kabupaten Humbang Hasundutan pada tahun 2015 tercatat sebanyak 1.355,2 kg. Jumlah ini menurun bila dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya. Jumlah konsumsi ikan pada tahun 2015 mencapai

33,42 kg/orang/pertahun, meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk di Kabupaten Humbang Hasundutan. Beberapa permasalahan

antara lain : 1. Kondisi lingkungan menjadi salah satu kendala dalam pengembangan

usaha perikanan;

2. Penataan zona Kerambah Jaring Apung (KJA) di kawasan Danau Toba belum ada;

3. Pendapatan masyarakat dari sektor perikanan masih minim; 4. BBI belum difungsikan secara optimal; 5. Produksi ikan masih rendah sehingga masih mendatangkan benih dan

ikan konsumsi dari luar kabupaten.

4.1.28. Permasalahan Urusan Pariwisata Undang–Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan

mengamanatkan agar pembangunan kepariwisataan dilakukan secara

terencana. Pembangunan Kepariwisataan meliputi Pembangunan Destinasi Pariwisata, Pembangunan Industri Pariwisata, Pembangunan Pemasaran Pariwisata dan Kelembagaan Kepariwisataan.

Pembangunan Kepariwisataan bertujuan untuk: (a). Meningkatkan pertumbuhan ekonomi, (b). Meningkatkan kesejahteraan rakyat, (c).

Menghapus kemiskinan, (d). Mengatasi pengangguran, (e). Melestarikan alam, lingkungan dan sumber daya alam, (f). Memajukan kebudayaan, (g). Mengangkat citra bangsa, (h). Memupuk rasa cinta tanah air, (i).

Memperkukuh jati diri dan kesatuan bangsa, (j). Mempererat persahabatan bangsa. Potensi Kepariwisataan Kabupaten Humbang Hasundutan :

a) Potensi Geodiversity (Keanekaragaman Geologi) b) Potensi Biodeversity (Keanekaragaman Biologi/hayati) c) Potensi Culturdiversity (Keanekaragaman Budaya)

Permasalahan yang dihadapi dibidang kepariwisataan diuraikan sebagai berikut: 1. Pertumbuhan dan pengembangan industri pariwisata masih rendah

2. Pengelolaan destinasi pariwisata belum terlaksana dengan baik/belum optimal

3. Aksesibilitas menuju tujuan wisata belum memadai/kurang mendukung. 4. Minat investor pada sektor pariwisata masih rendah 5. Komitmen dari berbagai pihak terkait (stakeholder) belum terlaksana

dengan baik. 6. Penyelenggaraan atraksi seni dan budaya masih rendah

7. Amenitas masih rendah

Page 99: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN 2016-2021 IV-11

4.1.29. Permasalahan Urusan Pertanian

Permasalahan yg dihadapi Dinas pertanian Kabupaten Humbang Hasundutan yang diharapkan dapat diatasi dalam lima tahun kedepan (2016-

2021) diuraikan sebagai berikut: 1. Konvensi lahan pertanian menjadi non pertanian masih sangat tinggi 2. Fluktuasi harga yang tidak stabil terhadap komoditi pertanian

3. Lahan pangan berkelanjutan diperlukan untuk pencetakan sawah 4. Masih rendahnya produk unggulan di Kabupaten Humbang Hasundutan

5. Komoditas perkebunan di Kabupaten Humbang Hasundutan masih didominasi dengan perkebunan rakyat, yang menghasilkan karet, kopi, tembakau, kakao, kelapa sawit, sebagian besar lahan masih merupakan

tanah ulayat 6. Diversifikasi Produk unggulan di Kabupaten Humbang Hasundutan seperti

kopi, kemenyan, nilam, andaliman masih terbatas

Sedangkan dibidang peternakan, berbagai permasalahan yang masih belum dapat dituntaskan dan kemungkinan masih akan menjadi

permasalahan diwaktu yang akan datang, dijelaskan berikut ini, yaitu: 1. Belum optimalnya pemanfaatan lahan dan pemanfaatan sumber daya lokal

sebagai sumber pakan ternak;

2. Menurunnya populasi hewan produktif; 3. Rendahnya produksi dan pengolahan produk olahan peternakan;

4. Rendahnya mutu genetik ternak; 5. Usaha peternakan masih dalam skala kecil; 6. Kelembagaan peternakan belum efektif;

Selain masalah seperti disebut di atas, masalah kesehatan hewan juga belum dapat diatasi dan masih akan mungkin terjadi diwaktu yang akan datang. Permasalahan tentang kesehatan hewan adalah terkait Penanganan

kesehatan hewan, ikan dan kesmavet yang masih rendah.

4.1.30. Permasalahan Urusan Perdagangan 1. Keterbatasan dana untuk membangun dan membentuk UPTD Metrologi; 2. Masalah distribusi perdagangan;

3. Ekportir produk unggulan belum ada di Kabupaten Humbang Hasundutan;

4. Program nasional masalah kemetereologian sudah menjadi kewenangan daerah;

4.1.31. Permasalahan Urusan Transmigrasi Dibidang transmigrasi, minat dan pemahaman maupun keinginan masyarakat Kabupaten Humbang Hasundutan terkait program transmigrasi masih kurang.

4.1.32. Permasalahan Urusan Perindustrian

1. Kurangnya pemasaran karena kualitas belum memiliki standar; 2. Sumber Daya Manusia yang terbatas untuk desain desain produk baru; 3. Minat yang tumbuh belum memadai sebagai jiwa wirausaha yang dapat

menopang perekonomian; 4. Pertumbuhan Industri menengah masih minim; 5. Industri pengelolaan karet masih dalam belum dijadikan sebagai salah

satu prioritas pengembangan sektor industry; 6. Pengelolaan kopi menjadi kopi bubuk (kemasan yang masih kurang

menarik); 7. Diversifikasi IKM dan UKM; 8. Peningkatan produksi IKM dan UKM secara kuantitas dan kualitas;

9. Belum ada perencanaan pembangunan industri jangka panjang dan jangka menengah.

Page 100: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN 2016-2021 IV-12

PERMASALAHAN URUSAN PEMERINTAH PENUNJANG Pemerintahan yang baik adalah pemerintahan yang terbuka, terarah,

dan bebas dari KKN (Korupsi, kolusi, dan Nepotisme). Pemerintah Humbahas akan menyelenggarakan pemerintahan yang bebas dari korupsi yaitu melalui pelaksanaan pengawasan yang ketat dan menyeluruh.Pemilihan para

penyelenggara pemerintah juga dilakukan dengan mempertimbangkan tingkat dan kesesuaian keahlian.Penentuan prioritas pembangunan dilakukan dengan berpedoman kepada sasaran pembangunan dan disesuaikan dengan visi

Humbang Hasundutan. Partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan dan kebijakan

akan ditingkatkan. Penegakan hukum juga akan ditingkatkan untuk memberikan iklim yang kondusif bagi pelaksanaan seluruh kegiatan pemerintahan. Beberapa permasalahan dibidang pemerintahan antara lain:

1. Belum diterapkannya aplikasi kepegawaian berbasis e-kinerja; 2. Belum optimalnya implementasi merit sistem; 3. Belum optimalnya koordinasi penataan ruang antar kabupaten maupun

kepala pemerintah atasan; 4. Belum mantapnya pengelolaan dan pemanfaatan data, penguasaan

teknologi informasi dan komunikasi,penelitian dan pengembangan,serta pengendalian dan evaluasi dan perencanaan pembangunan;

5. Ketersediaan data dan informasi yang berbasis IT masih sangat kurang

memadai; 6. Perlunya penerapan Sistem Pengendali Intern Pemerintah (SPIP) pada OPD;

7. Perlu penguatan APIP (Aparatur Pengendali Inter Pemerintah); 8. Inspektorat belum memiliki tata kelola yang Independen dan objektif. 9. Orientasi kelembagaan penanggulangan bencana di Indonesia pada

umumnya masih lebih terarah pada penanganan kedaruratan dan belum pada aspek pencegahan serta pengurangan resiko bencana;

10. Belum adanya perencanaan penanggulangan bencana yang komprehensif;

4.2. ISU–ISU STRATEGIS PEMBANGUNAN

Isu-isu strategis selain berasal dari permasalahan pembangunan sebagaimana telah diuraikan di sub bab di atas, juga berasal dari analisis lingkungan eksternal. Disamping harus mampu menciptakan peluang,

sekaligus harus mampu memanfaatkan berbagai peluang yang akan muncul dalam 5 (lima) tahun mendatang, termasuk mengantisipasi berbagai macam

ancamannya. Analisis lingkungan eksternal dapat diambil dari berbagai informasi dari

dunia internasional (MDG’s), kebijakan nasional (RPJMN) dan RPJMD Provinsi

Sumatera Utara, dan lain lain yang berdampak langsung pada pembangunan Kabupaten Humbang Hasundutan selama 5 (lima) tahun kedepan antara lain:

4.2.1. Kebijakan Internasional Isu-isu strategis dari dunia internasional perlu mendapat perhatian

adalah isu-isu yang memiliki kausalitas dan kemungkinan tinggi untuk berdampak bagi pengembangan dan pembangunan daerah Kabupaten Humbang Hasundutan selama 5 (lima) tahun akan datang. Pengembangan visi

dan misi yang selanjutnya diterjemahkan ke dalam sasaran atau tujuan, sekurang-kurangnya telah memperhatikan atau menjawab capai-capaian

dalam isu dimaksud. Salah satu isu-isu strategis di tingkat internasional yang relevan bagi perencanaan pembangunan lima tahun mendatang bagi Kabupaten Humbang Hasundutan antara lain :

(1) Meningkatnya kerjasama ekonomi yang ditandai dengan lahirnya forum kerjasama regional dalam bidang ekonomi seperti APEC, EEC, ASEAN, AFTA, ACFA, G-8 dan MEA

(2) Timbulnya kesadaran masyarakat dunia dalam menjaga dan memelihara planet bumi karena ada indikasi telah terjadinya degradasi lingkungan

Page 101: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN 2016-2021 IV-13

yang berdampak kepada pemanasan global (Global Warming) yang

menimbulkan perubahan iklim yang ekstrim di berbagai belahan bumi. (3) Convention on the Elimination of All Form of Discrimination Agains Women

(CEDAW) sebagai penguatan dalam menghormati terhadap hak asai manusia dilihat dari parameter Gender.

(4) Komitmen pencapaian pembangunan Milenium (MDG’s) yang ditetapkan

UN Simmit tahun 1990 oleh PBB. (5) Meningkatnya peran Indonesia dalam forum multilateral seperti misalnya

World Trade Organization (WTO), Kerjasama Pembangunan Selatan Selatan dan Triangular (KSST), Forum for East Asian – Latin America Cooperation (FEALAC), dan Asia Europe Meeting (ASEM).

4.2.2. Kebijakan Nasional RPJM

Penentuan isu strategis di tingkat Nasional diwarnai oleh kebijakan

nasional dimaksudkan untuk sikronisasi dan menjamin tujuan pembangunan nasional telah didukung dan dilaksanakan oleh daerah, sehingga penentuan arah kebijakan pembangunan Kabupaten Humbang Hasundutan harus

sejalan dengan arah kebijakan yang dituju oleh nasional antara lain : 1. Isu otonomi daerah, dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 23

Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; 2. Isu Lingkungan Hidup, dengan meningkatnya pencemaran dan kerusakan

lingkungan hidup yang diakibatkan tuntutan pemenuhan kesejahteraan

masyarakat dan pengembangan wilayah yang tidak berbasis lingkungan; 3. Isu Hak Azasi Manusia (HAM) yang ditandai dengan dibentuknya beberapa

lembaga yang menangani HAM;

4. Keterbatasan Sumber Daya Energi Listrik dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal;

5. Kedaulatan Pangan Indonesia mempunyai modal yang cukup untuk memenuhi kedaulatan pangan bagi seluruh rakyat sehingga tidak boleh bergantung secara berlebihan kepada negara lain;

6. Banyaknya peraturan perundang-undangan yang kurang tegas dan tidak memiliki petunjuk pelaksanaan mengakibatkan sering menimbulkan

multitafsir sehingga menyulitkan bagi para pemerintah di daerah untuk membuat keputusan;

7. Percepatan dan perluasan ekonomi Indonesia mendukung masterplan

perluasan dan percepatan pembangunan ekonomi Indonesia (MP3EI) Koridor Ekonomi yang telah menetapkan Sumatera sebagai “Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional” dan

khusus untuk Provinsi Sumatera Utara telah ditetapkan beberapa proyek berskala besar (Mega Project) Sei Mangkei yang telah ditetapkan sebagai

KEK Pertama di Indonesia (Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2012); 8. Kabupaten Humbang Hasundutan telah ditetapkan sebagai Kawasan

Strategis Nasional (KSN) berdasarkan Perpres Nomor 81 Tahun 2014

tentang Rencana Tata Ruang Toba Kawasan Danau Toba dan sekitarnya; 9. Telah terbitnya Peraturan Presiden Nomor 49 Tahun 2016 tentang Badan

Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata Danau Toba.

4.2.3. Provinsi Sumatera Utara Analisis Isu –Isu Strategis Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Provinsi Sumatera Utara antara lain :

1. Masih belum meratanya jangkauan pelayanan dan mutu pelayanan dasar pendidikan, serta belum optimalnya cakupan layanan pendidikan dan

kualitas pembelajaran di pusat-pusat pendidikan di daerah khususnya di perdesaan, kawasan tertinggal, kawasan terpencil dan kawasan perbatasan.

Page 102: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN 2016-2021 IV-14

2. Masih belum optimalnya cakupan layanan kesehatan dasar dan kualitas

pelayanan kesehatan di pusat-pusat pelayanan kesehatan masyarakat di daerah.

3. Belum optimalnya cakupan layanan kesejahteraan sosial dan kinerja pelayanan sosial di pusat-pusat pelayanannya.

4. Masih adanya desa tertinggal dengan kondisi terbatasnya infrastruktur,

akses pendidikan, akses kesehatan, perekonomian masyarakat serta kelembagaan desa dan kelembagaan masyarakat yang masih belum

berkembang. 5. Optimalisasi penanggulangan kemiskinan dan penanganan pengangguran. 6. Optimalisasi pengembangan sektor dan komoditas unggulan berbasis

sumber daya alam lokal. 7. Percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi yang berkualitas melalui

pembangunan infrastruktur dasar berupa sarana dan prasarana

pendidikan, kesehatan, jalan, pengairan, transportasi, perumahan/permukiman, air bersih, ketenagalistrikan, dan sanitasi

lingkungan. 8. Pengurangan kesenjangan antar wilayah baik dari segi ekonomi maupun

sosial.

9. Masih rendahnya perkembangan jumlah dan usaha koperasi dan UKM sebagai dasar penguatan struktur dan fundamental perekonomian di

daerah. 10. Penurunan kualitas lingkungan hidup dan kesiapan menghadapi ancaman

bencana alam (mitigasi bencana).

11. Optimalisasi penyelenggaraan tata pemerintahan, otonomi daerah penegakan supremasi hukum dan HAM serta ketentraman dan ketertiban.

12. Masih banyaknya infrastruktur strategis yang harus dibangun dan

dikembangkan untuk membuka keterisolasian dan percepatan pembangunan pada kawasan tertinggal, kawasan terpencil dan kawasan

terbatas. 13. Keterbatasan sumber pendanaan pembangunan yang harus didukung

dengan investasi pihak swasta dan mencari sumber-sumber pendanaan

lainnya serta optimalisasi dan efisiensi melalui peningkatan kerjasama pembangunan antar daerah.

14. Belum berperan lembaga penggerak inti dan lembaga pelayanan dalam mendukung Pokja sebagaimana amanat Startegis Nasional Percepatan Pengarusutamaan Gender melalui Perencanaan Penganggaran Responsif

Gender. 15. Kabupaten Humbang Hasundutan termasuk dalam Kawasan Agropolitan

Dataran Tinggi Bukit Barisan (KADTBB) sesuai Rencana Tata Ruang

Kawasan Agropolitan Dataran Tinggi Propinsi Sumatera Utara. 16. Isu Sumber Daya Air yang menjadi perhatian yaitu :

a. Meningkatkan kinerja dan berkurangnya tingkat kerusakan jaringan irigasi dan rawa sebagai upaya meningkatkan efisiensi dan efektifitas pengelolaan irigasi/rawa serta produktivitas air irigasi/rawa.

b. Dalam pelaksanaan pengelolaan sumber daya air sangat diperlukan partisipasi masyarakat dan stakeholder untuk berperan dalam

meningkatkan rasa memiliki antara lain melalui pengembangan pengelolaan sistem irigasi secara partisipatif (PPSIP).

4.2.4. Kabupaten Humbang Hasundutan

4.2.4.1 Program Prioritas RPJMD Kabupaten Humbang Hasundutan Program prioritas RPJMD Kabupaten Humbang Hasundutan disusun

dengan mendasari Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih serta keselarasan dengan RPJMN maupun RPJMD Provinsi Sumatera Utara. Program prioritas RPJMD Kabupaten Humbang Hasundutan diarahkan pada :

(1) Bidang Pertanian (2) Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah

Page 103: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN 2016-2021 IV-15

(3) Bidang Pariwisata

(4) Bidang Kesehatan (5) Bidang Pendidikan

(6) Bidang Tata Kelola Pemerintahan (7) Bidang Perdagangan Pokok-pokok rencana pembangunan Kabupaten Humbang Hasundutan

dalam upaya pencapaian program prioritas dimaksud, disusun sedemikian seperti diuraikan berikut ini:

(1) Bidang Pertanian (a) Peningkatan produksi dan produktivitas pertanian dalam arti luas

termasuk peternakan, perikanan, perkebunan;

(b) Optimalisasi pengembangan sektor dan komoditas unggulan berbasis sumber daya alam lokal;

(c) Pembangunan “Pilot Project” (Percontohan) Pertanian di setiap

kecamatan; (d) Pembangunan sarana dan prasarana serta infrastruktur pertanian;

(e) Optimalisasi keberadaan kelembagaan pertanian (f) Sertifikasi Balai Benih Ikan (BBI) (g) Pembangunan Balai Benih Ikan Satelit

(2) Bidang Infrastruktur Dan Pengembangan Wilayah

(a) Keterbatasan sumber pendanaan pembangunan yang harus didukung dengan investasi pihak swasta dan mencari sumber-sumber pendanaan lainnya serta optimalisasi dan efisiensi melalui

peningkatan kerjasama pembangunan antar daerah; (b) Percepatan Pembangunan Infrastruktur di pedesaan; (c) Pembangunan Jalan dan Jembatan di wilayah kabupaten;

(d) Infrastruktur penyediaan air baku; (e) Percepatan pembangunan perumahan dan permukiman;

(f) Pembangunan terminal bis dan dermaga.

(3) Bidang Pariwisata (a) Pengembangan destinasi pariwisata; (b)Pengembangan Pemasaran Pariwisata Kabupaten Humbang Hasundutan

(c) Pengembangan kemitraan pariwisata; (d)Pengembangan pariwisata pertanian (agrowisata, ekowisata); (e) Pelestarian dan Peningkatan daya dukung lingkungan;

(f) Pengelolaan Kekayaan dan keragaman budaya; (g) Pengembangan kerjasama dengan pihak terkait (stakeholder) tentang

Pengelolaan kekayaan budaya.

(4) Bidang Kesehatan

(a) Pengoptimalan cakupan layanan kesehatan dasar dan kualitas pelayanan kesehatan di pusat-pusat pelayanan kesehatan masyarakat sampai ke tingkat desa dan pelosok;

(b) Menjadikan RSUD menjadi Badan Layanan Umum Daerah dan peningkatan kualitas RSUD menjadi Tipe B;

(c) Peningkatan kualitas PUSKESMAS yang memenuhi standar sarana,

prasarana, alat dan ketenagaan; (d)Peningkatan Kualitas dan Kuantitas SDM untuk medis, paramedis,

elektromedik dan hukum.

(5) Bidang Pendidikan (a) Memfokuskan peningkatan pencapaian target indikator pendidikan

(angka melek huruf, angka rata-rata lama sekolah,angka kelulusan,

angka partisipasi murni, angka partisipasi kasar untuk tingkat SD,SMP,SMA/SMK);

Page 104: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN 2016-2021 IV-16

(b)Pemerataan jangkauan pelayanan dan mutu pelayanan dasar

pendidikan, serta pengoptimalan cakupan layanan pendidikan dan kualitas pembelajaran khususnya di perdesaan, kawasan tertinggal,

kawasan terpencil; (c)Pembinaan/ Pelatihan peningkatan kompetensi tenaga pendidik di

Kabupaten Humbang Hasundutan;

(d)Pendirian Universitas/Politeknik di Kabupaten Humbang Hasundutan.

(6) Bidang Tata Kelola Pemerintahan (a) Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan berbasis e-planning; (b)Pelaksanaan Unit Layanan Pengadaan secara permanen;

(c) Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah; (d)Penerapan aplikasi kepegawaian berdasarkan e-kinerja; (e) Penerapan merit sistem untuk pengangkatan jabatan;

(f) Penguatan Aparatur Pengendali Inter Pemerintah (APIP); (g) Peningkatan kenyamanan dan kepastian hukum berinvestasi.

(7) Bidang Perdagangan

Bidang perdagangan difokuskan pada optimalisasi komoditi unggulan

daerah menjadi produk unggulan daerah yang siap dipasarkan di tingkat nasional maupun internasional seperti pengolahan kopi, kemenyan, dan

lain sebagainya. Disamping itu pemerintah merencanakan pembangunan coldstorage sebagai upaya menjamin kestabilan harga untuk komoditi pertanian tertentu dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat

petani.

4.2.4.2 Isu Strategis RPJMD Kabupaten Humbang Hasundutan

Mempertimbangkan dan mendasari kepada kondisi dan situasi saat ini maupun kondisi masa lampau serta kecenderungan dimasa depan, Isu

strategis RPJMD Kabupaten Humbang Hasunduan mengarahkannya

kepada : 1. Meningkatnya kerjasama ekonomi yang ditandai dengan lahirnya forum

kerjasama regional dalam bidang ekonomi seperti APEC, EEC, ASEAN, AFTA, ACFA, G-8 dan MEA;

2. Keterbatasan sumber pendanaan pembangunan yang harus didukung dengan investasi pihak swasta dan mencari sumber-sumber pendanaan lainnya serta optimalisasi dan efisiensi melalui peningkatan kerjasama

pembangunan antar daerah; 3. Isu otonomi daerah, dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 23

Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

4. Merangsang perkembangan jumlah dan usaha koperasi dan UKM sebagai dasar penguatan struktur dan fundamental perekonomian di daerah;

5. Isu Lingkungan Hidup, dengan meningkatnya pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup yang diakibatkan tuntutan pemenuhan kesejahteraan masyarakat dan pengembangan wilayah yang tidak berbasis lingkungan;

6. Keterbatasan Sumber Daya Energi Listrik dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal;

7. Kedaulatan Pangan. Indonesia mempunyai modal yang cukup untuk

memenuhi kedaulatan pangan bagi seluruh rakyat sehingga tidak boleh bergantung secara berlebihan kepada negara lain;

8. Optimalisasi pengembangan sektor dan komoditas unggulan berbasis pertanian dan sumber daya alam lokal;

9. Belum optimalnya cakupan layanan kesejahteraan sosial dan kinerja

pelayanan sosial terutama di tingkat desa; 10. Masih adanya desa tertinggal dengan kondisi terbatasnya infrastruktur,

akses pendidikan, akses kesehatan, perekonomian masyarakat serta kelembagaan desa dan kelembagaan masyarakat yang masih belum berkembang;

Page 105: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN 2016-2021 IV-17

11. Kabupaten Humbang Hasundutan telah ditetapkan sebagai Kawasan

Strategis Nasional (KSN) Danau Toba berdasarkan Perpres Nomor 81 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Toba Kawasan Danau Toba dan

sekitarnya, Terbitnya Perpres No. 49 Tahun 2016 Tentang Badan Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata Danau Toba;

12. Terbitnya Perda No.2 Tahun 2017 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah

Provinsi Sumatera Utara; 13. Percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi yang berkualitas

melalui pembangunan infrastruktur dasar berupa sarana dan prasarana pendidikan, kesehatan, jalan, pengairan, transportasi, perumahan/permukiman, air bersih, ketenagalistrikan, dan sanitasi

lingkungan; 14. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2011 tentang

Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional;

15. Penetapan 10 Destinasi Prioritas yang merupakan amanat presiden RI melalui surat sekretaris kabinet Nomor B652/Seskab/Maritim/11/2015

tanggal 6 November 2015 tentang Arahan Presiden RI mengenai pariwisata dan arahan presiden pada sidang kabinet awal tahun tanggal 4 Januari 2016;

16. Pengoptimalan peran lembaga penggerak inti dan lembaga pelayanan dalam mendukung Pokja sebagaimana amanat Startegis Nasional

Percepatan Pengarusutamaan Gender melalui Perencanaan Penganggaran Responsif Gender.

Page 106: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V-1

BAB V

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

Pembangunan dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan

masyarakat suatu daerah melalui pendayagunaan seluruh sumber daya yang

tersedia bagi daerah tersebut. Peningkatan kesejahteraan ini dapat berarti

peningkatan taraf hidup masyarakat. Akan tetapi peningkatan itu bukan

hanya sekadar menaikkan atau memperbesar melainkan harus mewujudkan

suatu titik capaian. Keberhasilan pembangunan yang bersangkutan diukur

dari sejauh mana pembangunan itu mewujudkan tingkat capaian yang

ditetapkan. Tingkat capaian itu disebut visi yang akan menunjukkan arah

pembangunan. Dalam hal ini visi akan menggambarkan ke manakah daerah

yang bersangkutan akan dibawa dalam proses pembangunan. Tanpa visi ini,

pembangunan akan tidak terarah dan keberhasilannya tidak akan dapat

diukur. Visi akan memandu penyelenggara pembangunan dalam setiap

kebijakan dan kegiatan yang dilaksanakannya.

Tiga hal yang membutuhkan perhatian dalam merumuskan visi suatu daerah

adalah:

1. Potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia

2. Kondisi sosial ekonomi dan budaya masyarakat

3. Letak geografis

Dengan mempertimbangkan ketiga hal tersebut, visi Kabupaten Humbang

Hasundutan dapat dirumuskan sebagai berikut:

5.1. Visi

“MEWUJUDKAN HUMBANG HASUNDUTAN YANG HEBAT DAN

BERMENTALITAS UNGGUL”

Penjelasan makna atas pernyataan Visi dimaksud adalah :

Humbang

Hasundutan

: Seluruh wilayah dan unsur masyarakat yang bermukim di

Kabupaten Humbang Hasundutan. Unsur masyarakat

terdiri dari pemerintah, perusahaan, dan perorangan.

Hebat Akronim kata mengandung arti setiap huruf yaitu H=

Humbang Hasundutan Na Martuhan Jala Maduma

(Peningkatan keimanan, kesejahteraan dan kualitas SDM

dan Sumber Daya Alam); E = Eme na godang tano na

bidang (Mewujudkan ketahanan pangan); B = Bahen murah

arga ni pupuk (penyediaan saprodi dan alsintan); A = Asa

sinur na pinahan gabe na niula ( peningkatan ekonomi

kerakyatan); T= Ture dalan tu huta sahat tu balian asa

langku na ni ula dohot tiga-tiga ( peningkatan kualitas

infrastruktur).

Dengan demikian kata HEBAT berarti Kabupaten

Humbang Hasundutan harus setara bahkan terdepan dari

kabupaten-kabupaten besar lainnya di Indonesia yang

selama ini dikenal luas oleh masyarakat Indonesia yaitu

dalam hal kemakmuran, tatakelola, dan mental unggul.

Page 107: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V-2

Dari segi kemakmuran, Kabupaten Humbang Hasundutan

akan meningkatkan kemakmuran warganya sehingga

setara dengan kemakmuran kabupaten-kabupaten lain

yang sudah terlebih dahulu maju di Indonesia. Dari segi

tata kelola, Kabupaten Humbang Hasundutan akan

melaksanakan pemerintahan yang bermartabat dan

berwibawa dimana setiap kegiatan akan dilakukan melalui

perencanaan yang benar, pemilihan orang yang tepat

untuk melaksanakan setiap kegiatan, penentuan jadwal

pelaksanaan kegiatan dengan mempertimbangkan jadwal

kebutuhan dan keadaan lingkungan, serta melakukan

pengawasan agar setiap kegiatan dapat terlaksana sesuai

dengan yang direncanakan.

Kabupaten Humbang Hasundutan akan memberdayakan

masyarakat melalui pemanfaatan seluruh potensi yang

dimiliki masyarakat dalam pembangunan. Ini juga berarti

pelibatan anggota masyarakat dalam berbagai pengambilan

keputusan dan pembuatan kebijakan pembangunan.

Pemberdayaan masyarakat ini tentu saja didahului oleh

peningkatan mutu sumberdaya manusia melalui berbagai

bentuk pendidikan dan pelatihan yang akan

diselenggarakan oleh sekolah-sekolah dan lembaga-lembaga

pendidikan dan pelatihan yang akan dibangun oleh

Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan.

Seluruh potensi alam akan dimanfaatkan pada tingkat

pendayagunaan tertingginya. Seluruh potensi alam akan

digali dan dimanfaatkan untuk menghasilkan barang dan

jasa, dan tentu saja dengan memperhatikan lingkungan.

Pembangunan infrastruktur dilakukan dengan adil dan

merata sehingga seluruh wilayah Kabupaten Humbang

Hasundutan mendapatkan kesempatan yang sama untuk

memiliki infrastruktur sesuai dengan kebutuhan masing-

masing. Pembangunan infrastruktur yang adil adalah

pembangunan yang disesuaikan dengan kontribusi yang

diberikan oleh setiap wilayah; dan pembangunan

infrastruktur yang merata adalah pembangunan yang

dinikmati oleh seluruh masyarakat di wilayah Kabupaten

Humbang Hasundutan.

Bermentalitas

Unggul

Warga Kabupaten Humbang Hasundutan harus bermental

unggul. Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan

akan menempah warganya menjadi manusia-manusia

yang bermental besar dan kuat, yang tidak mudah

menyerah, tidak mengeluh, tidak menuntut terlalu banyak,

dan tidak cengeng, melainkan menjadi pekerja keras, ulet,

dan berjiwa besar.

5.2. Misi

Visi tersebut di atas akan diwujudkan melalui pelaksanaan misi. Adapun misi

dimaksud adalah sebagai berikut :

Page 108: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V-3

1. Meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

Pembangunan Kabupaten Humbang Hasundutan harus dilandasi oleh

iman yang kuat serta ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pembangunan

iman akan dilakukan melalui pembangunan sarana dan prasarana ibadah,

peningkatan pendidikan agama dan moral, serta pemberdayaan para tokoh

dan pemuka agama. Kerukunan dan saling mendukung antar agama yang

berbeda akan ditingkatkan. Pembangunan iman juga akan dilakukan melalui

penetapan iman dan taqwa sebagai landasan bagi semua peraturan dan

kebijakan yang dibuat oleh Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan.

2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam

Warga Kabupaten Humbang Hasundutan terdiri dari berbagai jenis

sumberdaya yang melaksanakan kegiatan-kegiatan ekonomi yang berbeda

dimana yang paling banyak adalah sumberdaya manusia di bidang pertanian.

Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan akan meningkatkan mutu

seluruh jenis sumber daya manusia tersebut melalui pendidikan dan

pelatihan. Pendidikan dan pelatihan tersebut dilaksanakan di sekolah-sekolah

dan lembaga-lembaga pendidikan lainnya. Sekolah-sekolah dan lembaga-

lembaga pendidikan lain akan dibangun dalam jumlah yang cukup untuk

mendidik dan melatih seluruh sumberdaya manusia yang ada di Kabupaten

Humbang Hasundutan. Mutu sekolah-sekolah dan lembaga-lembaga

pendidikan tersebut akan ditingkatkan terus-menerus agar dapat

menghasilkan sumberdaya yang bermutu tinggi yang dibutuhkan untuk

mendukung pencapaian Kabupaten Humbang Hasundutan yang berkelas

nasional.

Kualitas sumber daya manusia ini juga akan ditingkatkan melalui

pembangunan sistem dan sarana kesehatan serta peningkatan mutu petugas-

petugas layanan kesehatan. Rumah sakit dan Puskesmas akan diperbesar dan

diberdayakan dan mutunya akan ditingkatkan setiap saat.

Kabupaten Humbang Hasundutan mempunyai sumber daya alam yang

jumlahnya sangat besar termasuk budaya dan pariwisata. Kabupaten

Humbang Hasundutan akan menggali seluruh potensi sumber daya alam

tersebut dan kemudian mendayagunakannya secara optimal agar Kabupten

Humbang Hasundutan dapat meningkatkan produksi untuk mencapai tingkat

pertumbuhan yang tinggi.

Wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan sangat mendukung

pengembangan industri pariwisata terutama pariwisata alam dan budaya.

Berbagai obyek wisata alam akan digali dan dikembangkan dan

didayagunakan agar menjadi tujuan wisata yang dapat memberikan

penerimaan yang besar. Kabupaten Humbang Hasundutan juga mempunyai

budaya yang layak untuk dikembangkan yang akan dijual kepada wisatawan.

Pagelaran seni dan budaya daerah akan dirancang dan dikemas dalam bentuk

yang layak jual.

3. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik

Pemerintahan yang baik adalah pemerintahan yang terbuka, terarah, dan

bebas dari KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme). Pemerintah Kabupaten

Humbang Hasundutan akan menyelenggarakan pemerintahan yang bebas dari

korupsi yaitu melalui pelaksanaan pengawasan yang ketat dan menyeluruh.

Page 109: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V-4

Pemilihan para peyelenggara pemerintahan juga dilakukan dengan

mempertimbangkan tingkat dan kesesuaian keahlian. Penentuan prioritas

pembangunan dilakukan dengan berpedoman kepada sasaran pembangunan

dan disesuaikan dengan visi Kabupaten Humbang Hasundutan. Partisipasi

masyarakat dalam pengambilan keputusan dan kebijakan akan ditingkatkan.

Penegakan hukum juga akan ditingkatkan untuk memberikan iklim yang

kondusif bagi pelaksanaan seluruh kegiatan pemerintahan.

4. Meningkatkan kedaulatan pangan dan ekonomi kerakyatan

Masyarakat Kabupaten Humbang Hasundutan harus memiliki kedaulatan

pangan yang tinggi dimana masyarakat Kabupaten Humbang Hasundutan

harus dapat menghasilkan sendiri pangan yang mereka butuhkan dan mereka

tidak akan bergantung kepada daerah-daerah lain.

Karena wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan terdiri dari tanah-

tanah pertanian, dan karena pertanian adalah mata pencaharian utama warga

Kabupaten Humbang Hasundutan secara turun-temurun, karakteristik warga

tersebut adalah petani-petani tradisional. Pemerintah Kabupaten Humbang

Hasundutan akan meningkatkan produktivitas lahan pertanian melalui

penyediaan bibit, pupuk, dan pestisida, pembangunan sistem pengairan yang

cukup, pelaksanaan penyuluhan, pembangunan sistem informasi pertanian,

serta pelaksanaan penelitian dan pengembangan pertanian. Pemerintah

Kabupaten Humbang Hasundutan juga akan membangun industri olahan

berbahan baku barang-barang hasil pertanian.

Perekonomian Kabupaten Humbang Hasundutan harus dicirikan oleh

ekonomi kerakyatan dan untuk itu Pemerintah Kabupaten Humbang

Hasundutan akan mengembangkan koperasi, dan usaha-usaha kecil, dan

menengah serta melakukan penyuluhan dan sosialisasi agar masyarakat

menyadari keunggulan ekonomi kerakyatan.

5. Meningkatkan ketersediaan infrastruktur dan pengembangan wilayah

Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan akan membangun seluruh

sarana dan prasarana infrastruktur yang dibutuhkan untuk menggerakkan

perekonomian. Pembangunan tersebut akan meliputi pembangunan jalan,

jembatan, sistem pengairan, permukiman, air, listrik, telepon, sanitasi, dan

sebagainya. Tidak ada potensi ekonomi yang menganggur karena

ketidakcukupan sarana dan prasarana infrastruktur. Tidak akan ada lagi

daerah terpencil atau terisolasi. Pembangunan tersebut akan dilakukan

dengan memedomani rencana tata ruang wilayah Kabupaten Humbang

Hasundutan yang sudah ditetapkan. Keseimbangan sistem akan mendapat

perhatian utama.

Pembangunan dilakukan untuk setiap warga Kabupaten Humbang

Hasundutan sehingga tidak ada wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan

yang tidak terjangkau pembangunan, yang dilakukan melalui pengembangan

wilayah yang terencana dengan baik. Setiap unsur atau lapisan masyarakat

akan diperlakukan sama dan diberi hak yang sama untuk menikmati

pembangunan. Pemilihan lokasi pembangunan akan dilakukan dengan

mengutamakan pemerataan dengan tetap memelihara keadilan. Hal ini

dimaksudkan untuk memperkecil kesenjangan ekonomi antar warga

Kabupaten Humbang Hasundutan.

Page 110: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V-5

Misi-misi tersebut berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Humbang Hasundutan. Dengan kata lain

terdapat hubungan yang erat antara misi pada RPJMD dengan pada RPJPD

Kabupaten Humbang Hasundutan. Keselarasan tersebut ditunjukkan pada

Tabel 5.1.

Tabel 5.1.

Keselarasan Misi Pada RPJMD Tahun 2016-2021

Dengan Misi Pada RPJPD Kabupaten Humbang Hasundutan

No. Misi Pada RPJMD Tahun 2016-2021 Misi Pada RPJPD Tahun 2006-2025

1 Misi Pertama:

Meningkatkan Iman dan Taqwa

Kepada Tuhan Yang Maha Esa

Misi-4:

Mewujudkan penyelenggaraan

pemerintahan yang baik (good

governance)

2 Misi Kedua:

Meningkatkan kualitas sumber daya

manusia dan sumber daya alam

Misi-1:

Mewujudkan sumber daya manusia

yang berkualitas

Misi-7:

Mewujudkan keunggulan ekonomi

daerah

3 Misi Ketiga:

Meningkatkan Tata Kelola

Pemerintahan Yang Baik

Misi-2:

Mewujudkan masyarakat demokratis

berlandaskan hukum

Misi-4:

Mewujudkan penyelenggaraan

pemerintahan yang baik (good

governance)

4 Misi Keempat:

Meningkatkan Kedaulatan Pangan

dan Ekonomi Kerakyatan

Misi-6:

Mewujudkan kesejahteraan

masyarakat yang ditopang oleh

kekuatan ekonomi kerakyatan

berbasis pertanian

Misi-7:

Mewujudkan keunggulan ekonomi

daerah

5 Misi Kelima:

Meningkatkan Ketersediaan

Infrastruktur dan Pengembangan

Wilayah

Misi-3:

Mewujudkan pemerataan

pembangunan yang berkeadilan

Misi-5:

Mewujudkan pembangunan daerah

yang mengacu pada tata ruang

wilayah

Misi-8:

Mewujudkan Kabupaten Humbang

Hasundutan yang asri dan lestari

Page 111: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V-6

5.3. Tujuan dan Sasaran

Tujuan dan sasaran adalah tahap perumusan sasaran strategis yang

menunjukkan prioritas tertinggi dalam RPJMD Kabupaten Humbang

Hasundutan Tahun 2016-2021 yang selanjutnya akan menjadi dasar

penyusunan kinerja pembangunan daerah secara keseluruhan. Tujuan adalah

sesuatu yang diharapkan akan dicapai dalam masa 1 hingga 5 tahun. Tujuan

ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi dan didasarkan

atas isu-isu kajian strategis. Berdasarkan visi, misi, dan isu-isu strategis,

dapatlah ditetapkan tujuan dan sasaran yang hendak diwujudkan dalam 5

tahun. Untuk Kabupaten Humbang Hasundutan, tujuan dan sasaran yang

dikaitkan dengan misi ditunjukkan pada Tabel 5.2.

5.4. Motto

Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan melaksanakan kegiatan

pemerintahan dengan 3 motto sebagai berikut:

1. Bekerja keras

2. Bekerja cerdas

3. Bekerja serius

Bekerja keras berarti bekerja tanpa kenal lelah untuk mencapai target

yang ditetapkan. Pelaksanaan setiap kegiatan dilakukan dengan tidak

berpedoman hanya pada jam kerja tetapi pada tercapainya target. Kegagalan

pencapaian target atau sasaran harus dihindarkan dengan menggunakan

seluruh kemampuan yang ada.

Bekerja cerdas berarti bekerja dengan menggunakan metode-metode dan

cara-cara terbaik yang akan menghasilkan produktivitas tertinggi. Pelaksanaan

pekerjaan harus mengandalkan otak dan bukan otot. Hal yang harus

diupayakan adalah pencapaian produktivitas yang setinggi-tingginya dengan

sumberdaya yang ada; atau penggunaan sumberdaya dalam jumlah yang

sekecil-kecilnya untuk mencapai hasil tertentu.

Bekerja serius berarti melakukan pekerjaan dengan memanfaatkan waktu

yang tersedia dengan sebaik-baiknya, dan dengan memusatkan perhatian

penuh pada cara melaksanakan pekerjaan serta hasilnya. Para pelaksana

pekerjaan tidak akan membuang waktu dengan melakukan kegiatan lain pada

jam kerja. Tidak ada pekerja yang mangkir, dan tidak ada pekerja yang

memanfaatkan fasilitas kantor untuk kepentingan pribadi.

Page 112: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V-7

Page 113: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VI-1

BAB VI

STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN

DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

6.1. Strategi Pembangunan Kabupaten Humbang Hasundutan

Strategi Pembangunan Kabupaten Humbang Hasundutan adalah sebagai

upaya untuk mewujudkan visi dan misi Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016-2021. Strategi dalam hal ini adalah merupakan teknis dalam menentukan

program/kegiatan prioritas dan target kinerja yang akan dicapai dalam 5 (lima)

tahun.

Strategi untuk mencapai target Misi Pertama dikelompokkan, antara lain :

1. Meningkatkan kehidupan beragama dan berbudaya;

2. Meningkatkan nilai hukum dan etika dan harmonisasi kehidupan berbangsa dan bernegara untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa;

3. Pembangunan karakter masyarakat melalui Pendidikan.

Strategi untuk mencapai target Misi Kedua dikelompokkan, antara lain :

1. Meningkatkan kualitas, kuantitas dan kapasitas sarana dan prasarana

Pendidikan dan kesehatan sebagai penunjang untuk mencapai kesejahteraan

masyarakat;

2. Meningkatkan kemampuan daerah dalam mengelola sumber daya alam; 3. Meningkatkan pendapatan asli daerah;

4. Meningkatkan peran gender dan perlindungan terhadap hak anak;

5. Meningkatkan jaminan kesejahteraan sosial bagi masyarakat.

Strategi untuk mencapai target Misi Ketiga dikelompokkan, antara lain :

1. Pengelolaan tata pemerintahan yang baik (good governance);

2. Meningkatkan pendapatan daerah melalui penegakan peraturan dan ketentuan yang berlaku;

3. Pembangunan demokrasi yang baik dan partisipasi masyarakat dalam

pembangunan; 4. Mengimplementasikan e-government;

5. Meningkatkan kehidupan masyarakat yang aman, nyaman dan tertib;

6. Meningkatkan reformasi birokrasi.

Strategi untuk mencapai target Misi Keempat dikelompokkan, antara lain :

1. Peningkatan produksi dan produktivitas dari sektor pertanian, perikanan dan

kehutanan;

2. Optimalisasi SDM penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan; 3. Revitalisasi objek-objek wisata;

4. Revitalisasi pasar dan optimalisasi sentra-sentra ekonomi kerakyatan UMKM;

5. Optimalaisasi pemanfaatan sumber daya alam; 6. Mempermudah pemberian perizinan untuk peningkatan penanaman modal;

7. Peningkatan ketahanan pangan (kedaulatan pangan) dan ekonomi kerakyatan;

8. Pendirian perusahaan daerah.

Strategi untuk mencapai target Misi Kelima dikelompokkan, antara lain :

1. Meningkatkan ketersediaan infrastruktur dan pengembangan wilayah;

2. Meningkatkan infrastruktur berbasis RTRW dan identifikasi lokasi rawan

bencana; 3. Meningkatkan kelancaran dan kenyamanan berlalu lintas.

Page 114: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VI-2

6.2. Arah Kebijakan

Arah kebijakan memberikan pedoman dan mengarahkan rumusan yang

terarah untuk mencapai tujuan dan sasaran dalam kurun waktu 5 (lima) tahun

selama RPJMD Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016-2021.

6.2.1. Arah Kebijakan Pembangunan Tahun Pertama Tahun 2017

Beberapa fokus arah kebijakan prioritas yang harus dilaksanakan pada

tahun 2017 antara lain :

1. Pendidikan

2. Kesehatan

3. Pariwisata 4. Pertanian

5. Peternakan dan Perikanan

6. Infrastruktur 7. Pembentukan Perusahaan Daerah (Perusda) bidang pertanian dan air minum.

6.2.2. Arah Kebijakan Pembangunan Tahun Kedua (Tahun 2018)

Arah kebijakan pembangunan tahun kedua merupakan lanjutan dari tahun

pertama pelaksanaan RPJMD Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016-

2021. Secara lengkap fokus arah kebijakan prioritas pada tahun 2018 adalah :

1. Pertanian

2. Infrastruktur 3. Pariwisata

4. Ekonomi Kerakyatan

5. Pendidikan 6. Kesehatan

7. Tata Kelola Pemerintahan (Implementasi e-government)

6.2.3. Arah Kebijakan Pembangunan Tahun Ketiga (Tahun 2019)

Arah kebijakan pembangunan tahun ketiga dilaksanakan untuk

memastikan kesinambungan upaya-upaya yang telah dilaksanakan dalam periode

pembangunan tahun pertama dan kedua dengan tetap fokus pada sektor :

1. Pertanian (Lanjutan) 2. Pariwisata

3. Pengembangan Wilayah

4. Pendidikan 5. Kesehatan

6. Ekonomi Kerakyatan

7. Tata Kelola Pemerintahan (Implementasi e-government)

6.2.4. Arah Kebijakan Pembangunan Tahun Keempat (Tahun 2020)

Arah kebijakan pembangunan tahun keempat dilaksanakan untuk

memastikan kesinambungan upaya-upaya yang telah dilaksanakan dalam periode

pembangunan tahun-tahun sebelumnya dengan tetap fokus pada Pertanian

1. Ekonomi Kerakyatan

2. Pariwisata

3. Infrasturktur 4. Pendidikan

5. Kesehatan

6. Tata Kelola Pemerintahan (Implementasi e-government)

6.2.5. Arah Kebijakan Pembangunan Tahun Kelima (Tahun 2021)

Tahun kelima pelaksaan RPJMD Kabupaten Humbang Hasundutan tahun

2021 sebagai tahun dasar penyusunan RPJMD 2021-2026 dan

Page 115: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VI-3

merupakan tahap konsolidasi untuk memastikan terjadinya perubahan dan

pencapaian sasaran pembangunan jangka menengah daerah sesuai dengan target

yang ditetapkan. Arah kebijakan pembangunan tahun kelima difokuskan pada

bidang/sektor yang masih perlu ditingkatkan pencapaian kinerjanya berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi terhadap capaian program prioritas yang telah

dilaksanakan selama 4 tahun terakhir. Selain itu, capaian pembangunan daerah

pada tahun kelima menjadi dasar (baseline) untuk penyusunan rencana dan

kebijakan pembangunan.

6.3. Program Pembangunan Daerah

Visi yang dirumuskan oleh Kabupaten Humbang Hasundutan menggambarkan tingkat prestasi yang diharapkan akan terwujud dalam kurun

waktu 2016‒2021. Penyelenggaraan pemerintahan diarahkan kepada pencapaian

visi tersebut yaitu Humbang Hasundutan yang hebat dan bermental unggul. Visi

tersebut diwujudkan dengan melaksanakan misi-misi melalui kebijakan-kebijakan

yang didukung strategi-strategi yang dirumuskan dalam rangka implementasi Inpres No. 1 Tahun 2010 Tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan

Nasional.

Visi dan Misi Kabupaten Humbang Hasundutan yang dituangkan pada

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) 2016‒2021 kabupaten tersebut akan menjadi pedoman untuk semua kegiatan pemerintahan sehingga

Kabupaten Humbang Hasundutan akan menjadi salah satu kabupaten terbaik di

Provinsi Sumatera Utara dalam waktu 5 tahun dengan 5 (lima) karakter utama

yaitu:

1. Kabupaten penyelenggara pemerintahan yang berhasil meningkatkan iman dan

taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

2. Kabupaten penyelenggara pemerintahan yang berhasil menigkatkan mutu sumber daya manusia dan sumber daya alam

3. Kabupaten penyelenggara pemerintahan yang berhasil melaksanakan tata

kelola pemerintahan yang baik 4. Kabupaten penyelenggara pemerintahan yang berhasil meningkatkan

kedaulatan pangan dan ekonomi kerakyatan

5. Kabupaten penyelenggara pemerintahan yang berhasil meningkatkan ketersediaan infrastruktur dan pengembangan wilayah

Masyarakat Kabupaten Humbang Hasundutan adalah petani, peternak,

pedagang, dan pelaku wisata yang memiliki adat-istiadat dan budaya yang sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu serta masyarakat beragama yang memelihara

kerukunan, kebersamaan, dan kesetaraan.

Pada RPJ MD 2016‒2021 Kabupaten Humbang Hasundutan dirumuskan

kebijakan-kebijakan umum dan program pembangunan daerah untuk melaksanakan misi-misi Kabupaten Humbang Hasundutan dalam mewujudkan

visinya tahun 2016‒2021 terdiri dari 106 (seratus enam) program yang

dikelompokkan atas 6 urusan pemerintahan wajib yang berkaitan dengan

pelayanan dasar, 15 urusan pemerintahan wajib yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar, 8 urusan pemerintahan pilihan dan selebihnya urusan

pemerintahan penunjang sebagaimana dalam tabel 6.1-6.3.

Page 116: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-1

BAB VII

KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN

DAN PROGRAM PERANGKAT DAERAH

Indikasi rencana program prioritas yang disertai kebutuhan pendanaan

merupakan program-program yang diprioritaskan dalam pembangunan yang

disertai dengan kegiatan-kegiatan utama pendukungnya, maupun pengintegrasian standar pelayanan minimal dalam dokumen perencanaan dan penganggaran

untuk urusan wajib yang berbasis pelayanan dasar dalam kurun waktu lima

tahun kedepan. Program atau kegiatan yang diprioritaskan tersebut adalah untuk

mendukung kebijakan Pemerintah Daerah sebagai upaya perwujudan Visi dan Misi Kepala Daerah terpilih untuk mencapai Visi menjadi Daerah yang mandiri

dan sejahtera.

Program prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJM-D) Kabupaten Humbang Hasundutan periode 2016 -2021 tidak terlalu jauh

berbeda dengan program prioritas dalam RPJMD sebelumnya, sesuai Undang -

Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan,

Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi,

Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah

serta Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal, penetapan program, kegiatan dan

pendanaan disusun berdasarkan :

a. Pendekatan kinerja, kerangka pengeluaran jangka menengah serta perencanaan dan penganggaran terpadu.

b. Kerangka pendanaan dan pagu indikatif.

c. Program urusan wajib dan urusan pilihan yang mengacu pada Pasal 12 ayat (1), ayat (2) dan ayat (3) Undang nomor 23 Tahun 2014.

Program, kegiatan dan pendanaan disusun untuk tahun yang

direncanakan disertai prakiraan maju sebagai implikasi kebutuhan dana, sumber pendanaan pembangunan daerah terdiri atas anggaran pendapatan dan belanja

daerah dan sumber lain yang sah. Sesuai dengan kebijakan dan program kerja

Pemerintah Daerah, untuk bidang pemerintahan memprioritaskan peningkatan

tata kelola pemerintahan yang baik, peningkatan produksi pertanian dalam arti luas, peningkatan ketersediaan infrastruktur dan pengembangan wilayah,

pengembangan potensi parawisata baik wisata alam, seharah maupun budaya,

peningkatan ketahanan pangan dan ekonomi kerakyatan, peningkatan mutu sumber daya manusia dan sumber daya alam.

Rencana program prioritas tersebut disusun dalam matriks yang disertai

dengan kerangka pendanaan maupun target target Standar Pelayanan Minimal (SPM) dari setiap Satuan Perangkat Kerja Daerah yang ada di Kabupaten

Humbang Hasundutan dapat dilihat pada tabel 7.1 dan 7.2.

Page 117: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-2

Page 118: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VIII-1

BAB VIII

KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

Penetapan sasaran kinerja daerah disusun berdasarkan tujuan

pembangunan yang merupakan penjabaran dari visi, misi pembangunan.

Penetapan sasaran kinerja daerah berdasarkan kerangka pendekatan strategis perencanaan dengan melakukan analisis faktor eksternal dan faktor internal.

Sasaran kinerja daerah dalam RPJMD Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun

2016-2021 pada proses pengukurannya diterjemahkan kedalam inidikator kinerja

daerah sebagai bagian dari akuntabilitas kinerja pembangunan dengan penjabaran

kinerja jangka menengah kedalam kinerja tahunan.

Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberi gambaran

tentang ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi Pemerintah Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan dari sisi keberhasilan penyelenggaraan

pemerintahan daerah, khususnya dalam memenuhi kinerja pada aspek

kesejahterahan, layanan, dan daya saing. Hal ini ditunjukan dari akumulasi pencapaian indikator outcome program pembangunan daerah setiap tahun atau

indikator capaian yang bersifat mandiri setiap tahun sehingga kondisi kinerja yang

diinginkan pada akhir periode RPJMD dapat dicapai.

Indikator kinerja daerah secara teknis pada dasarnya dirumuskan dengan

mengambil indikator dari program prioritas yang telah ditetapkan (outcomes) atau

kompositnya (impact). Suatu indikator kinerja daerah dapat dirumuskan

berdasarkan hasil analisis pengaruh dari satu atau lebih indikator capaian kinerja program (outcome) terhadap tingkat capaian indikator kinerja program (outcome)

terhadap tingkat capaian indikator kinerja daerah berkenaan setelah program dan

kegiatan prioritas ditetapkan Pencapaian indikator kinerja yang telah ditetapkan merupakan keberhasilan dari tujuan dan sasaran pembangunan daerah periode

2016-2021 yang telah direncanakan.

Ukuran keberhasilan/pencapaian suatu daerah membutuhkan indikator yang mampu menggambarkan kemajuan daerah tersebut. Indikator kinerja

dimaksudkan juga diperlukan oleh publik dalam rangka perwujudan indikator

transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan

daerah. Lebih lanjut data dan informasi juga berguna sebagai dasar untuk mengidentifikasi masalah yang berkembang, memilih berbagai alternatif kebijakan,

menentukan alokasi anggaran, memberikan peringatan dini, sebagai bahan

pengendalian dan evaluasi dampak dari kebijakan yang telah dibuat serta sebagai

laporan pertanggungjawaban kepada publik.

Didalam RPJMD Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016-2021

berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Humbang

Hasundutan Tahun 2016-2021 telah disusun Indikator Kinerja Utama (IKU)

Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan. Namun pada Tahun 2017 dilakukan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Humbang

Hasundutan Tahun 2016-2021, ini disusun dengan latar belakang antara lain :

1. Penyesuaian terhadap urusan pemerintahan dan kewenangan berdasarkan

Udang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; 2. Perubahan SOPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan

berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat

Daerah yang telah ditindaklanjuti dengan penetapan Peraturan Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan Nomor 6 Tahun 2016 Tentang Pembentukan

Perangkat Daerah di Kabupaten Humbang Hasundutan;

Page 119: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VIII-2

3. Tindaklanjut Instruksi Menteri Dalam Negeri RI Nomor 061/2911/Sj Tahun

2016 tanggal 4 Agustus 2016 tentang Tindak Lanjut Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2014 tentang Perangkat Daerah;

4. Tindaklanjut Surat Edaran Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri

PPN/Kepala Bappenas Nomor 050/4936/Sj dan No. 0430/M.PPN/12/2016 Tanggal 23 Desember 2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyelarasan RPJMD

dengan RPJMN Tahun 2015-2019

Berdasarkan hal tersebut diatas dilakukan perubahan terhadap Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Daerah Pemerintah Kabupaten Humbang

Hasundutan sebagaimana terdapat dalam tabel 8.1 dan 8.2.

Page 120: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 IX-1

BAB IX

P E N U T U P

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016-2021 adalah dokumen

perencanaan pembangunan daerah 5 (Lima) tahunan yang menjabarkan visi, misi dan program Bupati dan Wakil Bupati Humbang Hasundutan hasil

pemilihan Kepala Daerah Tahun 2015.

Berdasarkan kondisi masyarakat Kabupaten Humbang Hasundutan saat ini, permasalahan dan tantangan yang dihadapi di masa depan, serta

memperhitungkan faktor strategis dan potensi yang dimiliki oleh masyarakat,

pemangku kepentingan, serta Pemerintah Daerah, maka dalam pelaksanaan

pemerintahan dan pembangunan untuk periode 2016-2021, dicanangkan Visi Pembangunan Kabupaten Humbang Hasundutan sebagai berikut :

“Mewujudkan Humbang Hasundutan yang HEBAT dan Bermentalitas

Unggul” Adapun Misi Pembangunan Kabupaten Humbang Hasundutan yaitu :

1. Meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam 3. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik

4. Meningkatkan kedaulatan pangan dan ekonomi kerakyatan

5. Meningkatkan ketersediaan infrastruktur dan pengembangan wilayah

Dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan, ditetapkan tujuh

program prioritas utama pembangunan tahun 2016-2021, yaitu :

1. Bidang Pertanian 2. Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah

3. Bidang Pariwisata

4. Bidang Kesehatan

5. Bidang Pendidikan 6. Bidang Tata Kelola Pemerintahan

7. Bidang Ekonomi Kreatif

Sebagai sebuah rencana pembangunan, RPJMD Kabupaten Humbang

Hasundutan hanya akan bermanfaat m anakala seluruh Stakeholder pembangunan mempunyai visi yang sama dengan visi Kepala Daerah. Peran Pemerintah Daerah sebagai fasilitator dan regulator seluruh aktifitas

pembangunan di daerah untuk mewujudkan Humbang Hasundutan yang

hebat dan bermentalitas unggul.

Doloksanggul,

BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN,

DOSMAR BANJARNAHOR, S.E.

Page 121: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Tidak adanya konflik sosial 0 0 0 0 0 0 0

2 Angka rata-rata lama sekolah (ARLS) 9,85 9,86 9,87 9,88 9,89 9,94 9,94

3 APM SD 87,47 87,52 87,57 87,62 87,67 87,72 87,72

4 APM SMP 70,76 70,81 70,86 70,91 70,96 71,01 71,01

5 Rasio guru yang memenuhi kualifikasi S1/A4

5.1 SD 71 72 73 74 74,5 75 75

5.2 SMP 91 92 93 94 94,5 95 95

6 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 66,56 66,80 67,00 68,50 69,00 70,00 70,00

7 Angka harapan hidup 67,8 68,5 69 69,5 70 70 70

8 Persentase PMKS 6 5,9 5,8 5,7 5,6 5,5 5,5

9 Angka pengangguran 1,22 1,21 1,20 1,18 1,16 1,14 1,14

10 Angka kelahiran/KK 4,10 4,00 3,90 3,80 3,70 3,60 3,60

11 Indeks Pembangunan Gender 96,81 97,00 97,50 98,00 98,50 99,00 99,00

12 Persentase kepesertaan pemuda dalam organisasi kepemudaan

15 25 30 35 40 45 45

13 Jumlah atlet berprestasi nasional 0 2 4 6 8 10 10

14 Persentase potensi SDA yang dimanfaatkan 50 55 60 65 70 75 75

15 Kualitas air Danau Toba Pencemaran sedang

Pencemaran sedang

Pencemaran sedang

Pencemaran sedang

Pencemaran ringan

Pencemaran ringan

Pencemaran ringan

16 Luas Lahan Kritis 40,034 39,754 39,454 39,134 38,794 38,434 38,434

17 Cakupan layanan infrastruktur sanitasi 63,40 70 75 85 90 100 100

18 Peringkat LPPD 9 8 7 6 5 5 5

19 Nilai evaluasi AKIP C CC B B BB BB BB

20 Opini BPK WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP

21 Level Maturitas SPIP 1 3 3 3 4 4 4

22 Persentase Implementasi e-Government 20 25 40 50 60 75 75

23 Persentase program yang direncanakan dan yang dianggarkan

80 85 87 90 93 95 95

24 Persentase program yang direncanakan (RPJMDes dan RKPDes) dan yang dianggarkan (APBDes)

N/A N/A 80 85 90 95 95

25 Persentase pertumbuhan produksi bahan pangan

5 10 15 20 25 30 30

26 PDRB sektor pertanian 45,47 46,47 47,47 48,47 48,47 49,47 49,47

27 PDRB sektor perdagangan 14,37 15,00 15,37 16,00 16,37 17,00 17,00

28 PDRB sektor industri 1,56 1,60 1,65 1,75 1,85 2,00 2,00

29 PDRB sektor pariwisata 3,30 4,00 4,50 5,00 6,00 7,00 7,00

30 Pengeluaran perkapita/tahun 7,135 7,492 7,866 8,260 8,673 9,106 9,106

31 Jumlah nilai investasi 2,644.43 2,938.53 3,524.53 3,672.78 3,821.53 3,821.53 3,821.53

32 Persentase akses air bersih 51.44 60,00 70,00 80,00 90,00 100,00 100,00

Kondisi AwalTarget Sasaran Kondisi

Akhir RPJMD

No Indikator

Tabel 8.1

Indikator Kinerja Utama

Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016-2021

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VIII - 3

Page 122: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Kondisi AwalTarget Sasaran Kondisi

Akhir RPJMD

No Indikator

33 Persentase sarana dan prasarana pendukung perumahan dan permukiman dalam kondisi baik

20 25 30 35 40 45 45

34 Persentase sarana dan prasarana transportasi dalam kondisi baik

50 55 60 65 70 75 75

35 Persentase sarana dan prasarana pertanian dalam kondisi baik

56,50 58 60 62 65 70 70

36 Persentase sarana dan prasarana pariwisata dalam kondisi baik

55 65 70 75 80 85 85

37 Persentase penanganan pra bencana 5 10 15 20 25 30 30

38 Persentase penanganan pasca bencana 90 90 90 95 95 95 95

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VIII - 4

Page 123: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

Tabel 7

TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000)

1 URUSAN WAJIB

1 1 TERKAIT PELAYANAN DASAR

1 1 1 PENDIDIKAN 1,300 44,405,161 69,945,357 87,173,069 95,438,382 101,758,402

1 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana penunjang kelancaran administrasi perkantoran

% 100 745,497 785,073 863,580 949,938 1,044,932

2 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana aparatur yang menunjang kinerja aparatur dinas

% 100 1,187,942 314,700 1,254,547 791,087 831,696

3 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR

Meningkatnya Kapasitas Sumber Daya Aparatur % - 50,000 55,000 60,500 66,550

4 PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KERJA DAN KEUANGAN

Meningkatnya Kesesuaian Laporan keuangan dinas dengan realisasi kegiatan

% 31,500 35,000 38,500 42,350 46,585

5 Meningkatnya Angka Partisipasi peserta didik dan mutu layanan PAUD 5,373,912 5,549,631 6,510,864 6,394,900 7,069,390

9 PROGRAM WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN DASAR SEMBILAN TAHUN

Meningkatnya Angka Partisipasi peserta didik dan mutu layanan pendidikan Wajib Belajar 9 tahun

34,637,734 50,830,158 63,095,221 70,356,308 73,479,353

0 1:30 1:31 1:31 1:32 1:32% 0 0.026 0 0.022 0.02 0.01825 PENDIDIKAN NON FORMAL Tersedianya layanan

pendidikan non formal, melalui pendidikan kesetaraan dan keaksaraan fungsional bagi warga yang tidak terjaring pendidikan formal

340,738 479,811 566,855 632,057 675,704

29 PROGRAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Meningkatnya Kualitas guru dan tenaga kependidikan

296,356 9,008,690 9,909,559 10,900,515 11,990,566

35 PROGRAM MANAJEMEN PELAYANAN PENDIDIKAN

Meningkatnya Manajemen Layanan Pendidikan

1,791,483 2,892,294 4,878,943 5,310,727 6,553,626

1 1 2 DINAS KESEHATAN 35,953,706 46,955,639 251,789,543 108,968,752 119,911,209 129,051,662

TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021

PROGRAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD)

INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAANKABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021

KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME) SATUAN

KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN

2016

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

TAHUN 2017 TAHUN 2018

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-2

Page 124: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

1Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Meningkatnya layanan

administrasi kantor 60 bulan 1,075,650 100% 1,183,215 100% 1,301,537 100% 1,431,691 100% 1,574,459 100% 1,732,345

2Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur 60 bulan 404 100% 524 100% 1,074 100% 2,201 100% 4,512 100% 9,250

3Program Peningkatan disiplin aparatur Meningkatnya disiplin

aparatur 60 bulan 29,400 100% 32,340 100% 35,574 100% 39,131 100% 43,044 100% 47,349

4

Program Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Persentase peningkatan pengetahuan dan kemampuan sumber daya aparatur

60 bulan 160,000 100% 266,000 100% 292,600 100% 321,860 100% 354,046 100% 389,450

5Program Peningkatan dan pengembangan sistem laporan capaian kinerja dan keuangan

Meningkatnya sistem laporan capaian kinerja dan keuangan

60 bulan 30,000 100% 33,000 100% 36,300 100% 39,930 100% 43,923 100% 48,315

6Program Obat dan Perbekalan Kesehatan Persentase ketersediaan

obat dan vaksin % 3,527,327 92.4% 5,553,010 92.6% 6,108,311 92.8% 6,719,142 93.0% 7,391,056 93.0% 8,130,162

7Program Upaya Kesehatan Masyarakat Cakupan komplikasi

kebidanan yang ditangani % 9,515,203 100% 10,463,723 100% 11,509,295 100% 12,657,325 100% 13,922,157 100% 15,314,373

8

Program Pengawasan Obat dan Makanan

Persentase Tempat Pengolahan Makanan (TPM) yang memenuhi syarat kesehatan

% 463,388 65% 509,726 66% 560,699 66.2% 616,769 66.9% 678,446 67% 746,291

9

Program Pengembangan Obat Asli IndonesiaDesa yang mengembangkan TOGA minimal 2 per Kecamatan

desa 34,200 4 desa 37,620 8 desa 41,382 12 desa 45,520 16 desa 50,072 20 desa 55,079

10 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Cakupan Desa Siaga Aktif % 529,250 100% 1,197,000 100% 1,317,000 100% 1,450,000 100% 1,597,600 100% 1,757,360

11Program Perbaikan Gizi Masyarakat Persentase gizi buruk

yang ditangani % 3,391,324 100% 3,923,893 100% 4,337,432 100% 4,793,780 100% 5,265,835 100% 5,792,418

12

Program Pengembangan Lingkungan Sehat

Persentase keluarga menghuni rumah yang memenuhi syarat kesehatan

0.635 524,528 64% 806,115 64.6% 859,851 65.5% 941,482 67% 1,051,503 67% 1,156,653

13Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

Persentase desa yang mencapai Universal Child Immunization (UCI)

% 1,931,000 80% 2,036,800 80% 2,240,480 81% 2,464,528 85% 2,710,980 85% 2,982,078

14Program Sumber Daya Kesehatan Rasio tenaga dokter per

satuan penduduk23/10.000 penduduk 100,000 25 160,000 27 176,000 29 193,600 30 212,960 31 234,256

15Program kebijakan manajemen pembangunan kesehatan

Jumlah Puskesmas menyelenggarakansistem informasi kesehatan

puekesmas 253,255 2 278,581 5 306,439 8 337,083 10 370,791 12 407,870

16

Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

Jlh kecamatan yang memiliki minimal satu puskesmas yang tersertifikasi akreditasi

Kecamatan 544,760 4 599,236 7 659,159 10 725,075 10 797,583 10 877,341

17Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin

Persentase penduduk miskinyang menjadi peserta jaminan kesehatan.

% 161,000 95% 347,700 97% 523,611 98% 558,360 99% 593,406 100% 652,746

18

Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan

Persentase penduduk yangtelah terjamin pemeliharaan kesehatan

% 12,859,793 62% 15,391,822 66% 169,310,055 70% 18,624,105 75% 20,486,516 95% 22,535,167

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-3

Page 125: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

19 Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita Angka kematian balita /1000 balita 340,574 3 959,750 2 1,055,725 2 1,161,297 1 1,277,427 1 1,405,169

20 Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia

Cakupan pelayanankesehatan lansia % - 72% 1,359,004 75% 1,585,604 77% 1,789,525 79% 2,022,909 82% 2,225,200

21Program Pengawasan dan pengendalian kesehatan makanan

Persentase Tempat Pengolahan Makanan (TPM) yang memenuhi syarat

% 138,647 65% 152,512 66% 167,763 66.20% 184,539 66.90% 202,993 67% 223,293

22 Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak Angka Kematian Ibu /100.000 KH 338,623 275 1,616,185 265 1,777,804 255 1,955,584 245 2,151,143 235 2,366,257

23Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/ puskesmas pembantu dan jaringannya

Jumlah Puskesmas menyelenggarakansistem informasi kesehatan

Puskesmas 5,380 12 47,883 12 47,585,848 12 51,916,225 12 57,107,848 12 59,963,240

1 1 3 RSUD DOLOKSANGGUL 23,507,555 52,541,187 48,561,226 35,314,926 38,509,579 42,023,696

PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

Terselenggaranya administrasi Perkantoran RSUD

bulan 1,623,322 12 2,695,299 12 1,812,130 12 1,993,343 12 2,192,677 12 2,411,945

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

Meningkatkan Sarana dan Prasarna Aparatur bulan 971,210 12 2,948,964 12 3,243,860 12 3,568,246 12 3,925,071 12 4,317,578

Program Peningkatan disiplin aparatur Meningkatkan Disiplin Aparatur Orang - - - - - - - - - - -

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Penyelenggaraan Diklat dan pelatihan Formal PNS RSUD Doloksanggul

Orang 90,000 5 428,750 5 108,420 5 119,262 5 131,188 5 144,307

Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Tersedianya Jasa Pelayanan Kesehatan Kegiatan 1,680,000 - - 2 6,736,800 2 3,368,400 2 3,368,400 2 3,368,400

Program Perbekalan KesehatanMeningkatnya Pelayanan Farmasi RSUD Doloksanggul

Tahun 1,760,400 1 2,101,040 1 1,746,000 1 1,920,600 1 2,112,660 1 2,323,926

Program Upaya Kesehatan Masyarakatmeningkatnya Pelayanan Kesehatan Masyarakat di RSUD Doloksanggul

Kegiatan 1,865,361 4 4,984,476 4 3,751,935 4 4,127,129 4 4,539,841 4 4,993,825

Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan Peningkatan Kwalitas Pelayanan Kesehatan Kegiatan 71,863 2 71,829 2 3,751,935 2 4,127,129 2 4,539,841 2 4,993,825

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-paru/Rumah Sakit Mata

Meningkatnya sarana dan prasarana di RSUD Doloksanggul

Unit 14,928,364 2 17,810,696 2 11,913,125 2 13,104,438 2 14,414,881 2 15,856,369

Kegiatan 10 17,810,696 10 11,913,125 10 10 10 -

Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-paru/Rumah Sakit Mata

Terselenggaranya Kegiatan Pemeliharaan Rutin Berkala Rumah Sakit

Tahun 363,000 1 Tahun 600,000 1 Tahun 630,000 1 Tahun 693,000 1 Tahun 762,300 1 Tahun 838,530

Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan

Peningkatan Pelayanan kesehatan di RSUD Doloksanggul

Kegiatan - 3 1,408,200 3 1,215,000 3 1,336,500 3 1,470,150 3 1,617,165

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

meningkatnya Pelayanan Kesehatan Masyarakat di RSUD Doloksanggul

Kegiatan 77,195 3 681,237 3 797,400 3 956,880 3 1,052,568 3 1,157,825

Program pembinaan Akreditasi Rumah Sakit Terakreditasinya RSUD Doloksanggul Kegiatan 76,840 2 1,000,000 2 941,496 - - - - - -

1 1 4 PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

DINAS PUPR 136,172,705 135,671,670 197,996,255 274,244,801 302,388,452 340,131,233

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-4

Page 126: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana penunjang kelancaran administrasi perkantoran

bln 868,780 12 bln 894,560 12 bln 1,312,200 12 bln 1,411,200 12 bln 1,514,700 12 bln 1,649,700

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana aparatur yang menunjang kinerja aparatur dinas

bln 155,398 12 bln 260,000 12 bln 2,507,500 12 bln 920,000 12 bln 1,357,500 12 bln 750,000

PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR

Meningkatnya Disiplin Aparatur bln 18,600 - 12 bln 70,000 12 bln 77,000 12 bln 84,700 12 bln 93,170

PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR

Meningkatnya SDM Aparatur Kesehatan bln 35,000 12 bln 75,000 12 bln 350,000 12 bln 385,000 12 bln 420,000 12 bln 480,000

PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

Meningkatnya Kesesuaian Laporan keuangan dinas dengan realisasi kegiatan

bln - 12 bln 30,000 12 bln 90,000 12 bln 92,000 12 bln 98,000 12 bln 106,000

PROGRAM PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN

Terlaksananya perencanaan pembangunan jalan dan Jembatan

Kegiatan 84,181,306 6 Kegiatan 107,536,080 6 Kegiatan 118,514,688 6 Kegiatan 144,209,157 6 Kegiatan 158,549,772 6 Kegiatan 174,462,610

PROGRAM PEMBANGUNAN SALURAN DRAINASE/GORONG-GORONG

Tterlaksananya perencanaan pembangunan saluran drainase/gorong-gorong

Kegiatan - 4 Kegiatan 50,000 4 Kegiatan 2,480,000 4 Kegiatan 3,252,500 4 Kegiatan 3,822,700 4 Kegiatan 4,215,770

PROGRAM PEMBANGUNAN TURAP/TALUD/BRONJONG

Tterlaksananya pembangunan Turap/Talud/Bronjong

Kegiatan 6,785,000 4 Kegiatan 4,495,000 4 Kegiatan 2,910,000 4 Kegiatan 4,107,500 4 Kegiatan 5,149,700 4 Kegiatan 5,692,170

PROGRAM REHABILITASI/PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN

Terpeliharanya Jembatan, dan Jalan Kegiatan 25,670,000 5 Kegiatan 1,000,000 5 Kegiatan 1,634,167 5 Kegiatan 2,619,167 5 Kegiatan 3,121,825 5 Kegiatan 3,848,233

PROGRAM REHABILITASI/PEMELIHARAAN TURAP/TALUD/BRONJONG

Terpeliharanya Turap/Talud/Bronjong Kegiatan - 100,000 3 Kegiatan 1,160,000 3 Kegiatan 1,902,500 3 Kegiatan 2,116,900 3 Kegiatan 2,335,790

PROGRAM INSPEKSI KONDISI JALAN DAN JEMBATAN

Terlaksananya inspeksi kondisi jalan dan Jembatan

Kegiatan 150,000 3 Kegiatan 270,000 3 Kegiatan 2,550,000 3 Kegiatan 2,233,000 3 Kegiatan 1,344,500 3 Kegiatan 1,478,950

PROGRAM PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI/DATA BASE JALAN DAN JEMBATAN

Tersusunnya sistem informasi/data base jalan dan Jembatan

Kegiatan - - - 2 Kegiatan 1,050,000 2 Kegiatan 869,000 2 Kegiatan 400,000 2 Kegiatan 440,000

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA KEBINAMARGAAN

TerbangunnyaSarana dan Prasarana Kebinamargaan

Kegiatan - 10 Kegiatan 1,805,000 10 Kegiatan 6,894,800 10 Kegiatan 8,215,280 10 Kegiatan 6,046,008 10 Kegiatan 7,230,529

PROGRAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PERDESAAN

Terbangunnya Infrastruktur Jalan Perdesaan

KM - 35 KM 100,000 45 KM 10,110,000 65 KM 16,555,000 75 KM 20,799,900 95 KM 27,205,640

PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN JARINGAN IRIGASI, RAWA DAN JARINGAN PENGAIRAN LAINNYA

Tersedianya Perencanaan Pembangunan Jaringan Pengairan

Kegiatan 17,758,622 9 Kegiatan 17,481,030 9 Kegiatan 21,430,818 9 Kegiatan 53,586,500 9 Kegiatan 58,157,050 9 Kegiatan 63,255,255

PROGRAM KELEMBAGAAN KOMISI IRIGASI Terselenggaranya Kegiatan Komisi Irigasi bln 100,000 12 bln 100,000 12 bln 120,000 12 bln 120,000 12 bln 130,000 12 bln 140,000

PROGRAM INSPEKSI KONDISI JARINGAN IRIGASI/DATA BASE IRIGASI

Tersedianya dan Terbaharui data/Informasi irigasi

Kegiatan 450,000 3 Kegiatan 525,000 3 Kegiatan 535,000 3 Kegiatan 792,500 3 Kegiatan 766,200 3 Kegiatan 802,820

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-5

Page 127: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

PROGRAM PENGENDALIAN BANJIR Terbangunnya Reservoir Pengendali Banjir Kegiatan - 7 Kegiatan 100,000 7 Kegiatan 8,010,000 7 Kegiatan 10,085,000 7 Kegiatan 11,908,400 7 Kegiatan 14,236,840

INTEGRATED PARTICIPATORY DEVELOPMENT AND MANAGEMENT OF IRRIGATION PROJECT (IPDMIP)

Terlaksananya Program IPDMIP Kegiatan - - - 2 Kegiatan 6,500,000 2 Kegiatan 7,800,000 2 Kegiatan 9,360,000 2 Kegiatan 11,232,000

PROGAM PERENCANAAN TATA RUANGDitetapkannya Kebijakan Tentang RDTRK, RTRK, dan RTBL

Kegiatan - 2 Kegiatan 500,000 5 Kegiatan 830,000 5 Kegiatan 2,119,000 5 Kegiatan 2,349,200 5 Kegiatan 2,765,800

PROGAM PEMANFAATAN RUANGTersusunnya Kebijakan Perizinan Pemanfaatan Ruang

Kegiatan - 1 Kegiatan 100,000 2 Kegiatan 235,000 3 Kegiatan 1,305,000 5 Kegiatan 1,372,400 5 Kegiatan 1,593,640

PROGRAM PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG

Tersusunnya Program Pengembangan RTH Kegiatan - 1 Kegiatan 150,000 4 Kegiatan 1,081,041 4 Kegiatan 1,970,249 4 Kegiatan 2,170,699 4 Kegiatan 2,551,599

PROGRAM PENATAAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN

Tersusunnya Tata Ruang Perdesaan dan Perkotaan Kegiatan - 1 Kegiatan 100,000 7 Kegiatan 7,621,041 10 Kegiatan 9,618,248 10 Kegiatan 11,348,298 10 Kegiatan 13,564,717

1 1 5 DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN

PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana penunjang kelancaran administrasi perkantoran

Bulan 1,010,562.70 12 Bulan 1,421,844.70 12 Bulan 1,380,000.00 12 Bulan 1,400,000.00 12 Bulan 949,937.85 12 Bulan 1,044,931.63

PROGRAM LINGKUNGAN SEHAT PERUMAHANPenyediaan sarana air bersih dan sanitasi Tersedianya sarana air paket - 30 paket 4,000,000.00 30 paket 6,000,000.00 30 paket 8,000,000.00 30 paket 10,000,000.00 30 paket 12,000,000.00 PROGRAM PENGEMBANGAN PERUMAHAN

PROGRAM PENINGKATAN KESIAGAAN DAN PENCEGAHAN BAHAYA KEBAKARAN 16,245,000 - 36,555,000 - 36,945,000 - 36,055,000 - 36,855,000

PROGRAM PERBAIKAN PERUMAHAN AKIBAT BENCANA ALAM/SOSIAL 7,970,000.00 - 18,125,000.00 - 18,320,000.00 - 17,875,000.00 - 18,275,000.00

PROGRAM PENGEMBANGAN KINERJA PENGELOLAAN AIR MINUM DAN SANITASI 14,500,000.00 - 15,000,000.00 - 15,500,000.00 - 15,500,000.00 - 15,500,000.00

PROGRAM PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR PERDESAAN 45,000,000.00 - 45,000,000.00 - 45,000,000.00 - 65,000,000.00 - 165,000,000.00

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR 17,000,000.00 - 17,381,500.00 2.00 17,341,000.00 - 17,021,000.00 - 17,370,000.00

PROGRAM PENYEDIAAN DAN PENGOLAHAN AIR BAKU 8,500,000.00 - 8,500,000.00 - 8,500,000.00 - 8,500,000.00 - 8,500,000.00

PROGRAM PENGELOLAAN AREAL PEMAKAMAN 950,000.00 - 950,000.00 - 950,000.00 - 950,000.00 - 950,000.00

PROGRAM PENGEMBANGAN WILAYAH STRATEGIS DAN CEPAT TUMBUH 9,500,000.00 - 9,500,000.00 - 9,500,000.00 - 9,500,000.00 - 9,500,000.00

1 1 6 UPTD SPAM

PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana penunjang kelancaran administrasi perkantoran

bln 1,225,744 12 bln 2,129,471 12 bln 2,342,418 12 bln 2,576,660 12 bln 2,834,326 12 bln 14,510,763

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-6

Page 128: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana aparatur yang menunjang kinerja aparatur dinas

Tersedianya Jasa Surat Menyurat selama 60

bulan

499,747 12 bln 297,963 327,759 12 bln 360,535 12 bln 396,588 12 bln 436,247

PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR

Meningkatnya Disiplin Aparatur

Tersedianya Jasa

Komunikasi, Sumber daya air dan Listrik

selama 60 bulan

13,200 12 bln - - 12 bln - 12 bln - 12 bln -

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana aparatur yang menunjang kinerja aparatur dinas

bln 499,747 12 bln 297,963 12 bln 327,759 12 bln 360,535 12 bln 396,588 12 bln 6,819,134

PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR

Meningkatnya Disiplin Aparatur bln 13,200 - - - - - - - - - 147,835

1 Pengadaan Pakain Dinas Petugas Lapangan

Jumlah petugas lapangan

- 100,973 111,071 122,178 134,396 147,835

PROGRAM PENINGKATAN LAYANAN AIR BERSIH

Tersosialisasinya pentingnya air bersih Kegiatan 637,441 1 Kegiatan 2,427,116 1 Kegiatan 2,669,827 1 Kegiatan 2,936,810 1 Kegiatan 3,230,491 1 Kegiatan 3,701,841

Program pembangunan sarana dan prasarana air bersih

Tersedianya kebutuhan pemeliharaan sarana dan prasarana air bersih

Kegiatan 637,441 1 Kegiatan 2,427,116 1 Kegiatan 2,669,827 1 Kegiatan 2,936,810 1 Kegiatan 3,230,491 1 Kegiatan 12,167,297

1 1 7 BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK 5,623,708 30 6,350,901 - 7,358,643 186 7,764,507 236 8,540,958 286 9,395,054

PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

Tersedianya dukungan administrasi dan umum dalam pelaksanaan kegiatan

bln 756,297 2,136,907 2,452,881 2,588,169 2,846,986 3,131,685

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA

Terciptanya peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

bln 1,080,056 12 bln 203,220 12 bln 223,542 12 bln 245,896 12 bln 270,486 12 bln 297,534

PROGRAM PENINGKATAN KEAMANAN DAN KENYAMANAN LINGKUNGAN

Terciptanya peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan

bln 975,501 12 bln - 12 bln 100,000 12 bln - 12 bln - 12 bln -

PROGRAM PENINGKATAN PENDIDIKAN POLITIK MASYARAKAT

Terselenggaranya penyuluhan politik bagi generasi muda terutama bagi pemilih pemula

Orang - - - 105,690 12 116,259 12 127,885 12 140,673

PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS ORMAS DAN LSM

Terselenggaranya sosialisasi tentang Ormas dan LSM

Orang - - - 100 Orang 108,345 200 Orang 119,180 300 Orang 131,097 400 Orang 144,207

PROGRAM PENINGKATAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN

Tersusunnya laporan pelaksanaan program dan kegiatan serta perencanaan yang matang

Dokumen - - - 76,785 150 84,464 200 92,910 250 102,201

1 1 8 DINAS SOSIAL

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-7

Page 129: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

Program Pelayanan Adminisrtrasi PerkantoranCakupan layanan administrasi yang tertangani

bulan -

Program Peningkatan sarana dan Prasarana aparatur

Rasio luas kantor/jumlah aparatur bulan -

Program Pemberdayaan Fakir Miskin ,Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraaan Sosial (PMKS) Lainnya.

Jumlah PMKS yang Tertangani,Kube Fakir Miskin,KUBE Karang Taruna,KAT,Rehab. RTLH dan Tersedianya Data PMKS yang Update

KUBE/KAT/RTLH/ BUKU

PMKS - 12 407,386,450 12 602,200,000 12 662,420,000 12 728,662,000 12 801,528,200

Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraaan Sosial

Persentase Pelayanan Jaminan Sosial Melalui PKH,TAGANA,TKSK,LK3,Veteran,Komda Lansia

Keg - 12 105,160,000 12 161,200,000 12 177,320,000 12 195,052,000 12 214,557,200

Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraaan Sosial.

Jumlah Penyandang Disabilitas, ODGJ, Validasi PBI,Mayat Terlantar,Lansia Non Potensial,Bedah Kamar Lanjut Usia yang ditangani

Org/Jiwa -

51 KUBE/ 1 KAT/50 RTLH/1 BUKU PMKS

1,835,927,800 34 KUBE/ 1 KAT/50 RTLH756,080,000 KAT/50 RTLH/ 831,688,000 20 KUBE/50 RTLH/ 1 KAT914,856,800 20 KUBE/50 RTLH/ 1 KAT/1 BUKU PMKS1,006,342,480

Program Peningkatan Infrastruktur Sosial

Pembangunan Sarana dan Prasaranan Infraststruktur sosial (TPU)

Paket - 7 228,056,901 10 305,537,100 10 336,090,810 10 369,699,891 11 406,669,880

Program Perlindungan dan Jaminan SosialPeningkatan Penanganan Anak dengan Masalah Sosial

Anak -

50 Disabilitas

/10 O DGJ/ 5 Mayat

Terlantar/900

Lansia Non

Potensial

238,872,000 50 Disabilitas/10 O DGJ/ 2 Mayat Terlantar/900 Lansia Non Potensial/34.566 BDT(1 Buku)/50 kamar Lansia1,430,837,700 80 Disabilitas/10 O DGJ/2 Mayat Terlantar/900 Lansia Non Potensial/34.566BDT (1 Buku)/50 kamar Lansia1,573,921,470 80 Disabilitas/10 O DGJ/ 2 Mayat Terlantar/900 Lansia Non Potensial/34.566BDT (1 Buku)/50 kamar Lansia1,731,313,617 80 Disabilitas/10 O DGJ/3 Mayat Terlantar/900 Lansia Non Potensial/34.566BDT (1 Buku)/50 kamar Lansia1,904,444,979

Program Penanggulangan Bencana Sosial Persentase Penanganan Korban Bencana Sosial Persen - 1 200,000,000 1 200,000,000

1 2 URUSAN WAJIB BUKAN PELAYANAN DASAR

1 2 1 DINAS TENAGA KERJA

Program Pelayanan penyelesaian perselisihan hubungan industrial 138,000 125 141,000 125 143,000 125 152,000 125 158,000

Program Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan 197,000 87 201,000 87 205,000 87 212,000 87 215,000

Program Peningkatan Kompetensi dan Produktivitas Tenaga Kerja (PKPTK) 826,338 131 6,047,320 128 6,149,052 128 6,258,957 128 1,585,953

PROGRAM PELATIHAN NON INSTITUSONAL 248,000 82 267,800 82 284,580 82 302,438 82 321,482

PROGRAM PENEMPATAN DAN PEMBERDAYAAN TENAGA KERJA 1,026,757 408 1,286,246 408 1,406,471 408 1,533,618 474 1,663,444

URUSAN PILIHAN BIDANG TRANSMIRASI

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-8

Page 130: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

Program Pengembangan Kawasan Strategis Cepat Tumbuh 225,000 53 225,000 53 225,000 - - - -

Program Pemugaran Permukiman Penduduk 295,000 11 295,000 11 295,000 11 295,000 11 295,000

1 2 2 DINAS KETAHANAN PANGAN

PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana penunjang kelancaran administrasi perkantoran

bln 12 bulan 408,979 12 bulan 480,019 12 bulan 528,021 12 bulan 580,823 12 bulan 600,000

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana aparatur yang menunjang kinerja aparatur dinas

bln 12 bulan 754,624 12 bulan 100,000 12 bulan 100,000 12 bulan 100,000 12 bulan 100,000

PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR

Meningkatnya Kapasitas Sumber Daya Aparatur orang 3 Orang 100,000 3 Orang 100,000 3 Orang 100,000 3 Orang 100,000

PROGRAM PENINGKATAN PEMBANGUNAN DAN PELAPORAN CAPAIAN KINERJA

Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

laporan 5 30,320 5 30,320 5 30,320 5 30,320 5 30,320

PROGRAM PENINGKATAN DIVERSIFIKASI DAN KETAHANAN PANGAN MASYARAKAT

Terpenuhinya Pangan bagi Masyarakat sampai dengan perseorangan yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup

7 kegiatan 193,065 50% 841,789 70% 1,900,000 80% 2,500,000 90% 2,700,000 100% 3,000,000

DINAS LINGKUNGAN HIDUP

PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana penunjang

bln 1 12 bln 1,435,478 12 bln 2,113,316 12 bln 2,324,647 12 bln 2,427,068 12 bln 2,669,775

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana aparatur yang

bln 1 12 bln 274,997 12 bln 302,497 12 bln 582,746 12 bln 366,021 12 bln 402,623

PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR

Meningkatnya Kapasitas Sumber Daya Aparatur bln 1 12 bln - 12 bln 150,000 12 bln 165,000 12 bln 181,500 12 bln 199,650

PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR

Tersedianya kelengkapan petugas lapangan orang 1 12 bln 46,450 12 bln 106,093 12 bln 114,000 12 bln 120,000 12 bln 132,000

Program Pengendalian Pencemaran Limbah Domestik

Tersedianya BBM Armada Pengangkut sampah

bln 1 100% - 100% - 100% - 100% - 100% -

Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

Tersusunnya Dokumen Laporan Informasi Kinerja Pengelolaan

keg 1 100% - 100% 375,000 100% 165,000 100% 181,500 100% 199,650

Program Peningkatan Edukasi dan Komunikasi Lingkungan

Terdidiknya Siswa dan Masyarakat menjadi kader Lingkungan

keg 1 100% 282,173 100% 554,000 100% 404,800 100% 445,280 100% 489,808

Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam

Terlaksananya Pengendalian dan pengawasan

bln 1 100% - 100% 283,000 100% 311,300 100% 342,430 100% 376,673

Program Pengelolaan dan Perlindungan Lingkungan Hidup dan Pengendalian Pencemaran

Tersedianya Embung keg 1 100% - 100% 600,000 100% 6,600,000 100% 726,000,000 100% 6,600,000

Program Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

Tersedianya alat ukur portable keg 1 100% - 100% 265,000 100% - 100% - 100% -

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-9

Page 131: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau Tertanamnya lahan di sekitar sumber mata air keg 1 100% - 100% 150,000 100% 165,000 100% 181,500 100% 199,650

Program Pengembangan Sistem Penataan dan Penegakan Hukum Lingkungan

Terlaksananya pembinaan dan pengawasan lingkungan

keg 1 100% 100,000 100% 340,000 100% 374,000 100% 411,400 100% 452,540

Program Peningkatan Sarana Teknis Pengendalian Dampak Lingkungan

Tersedianya acuan untuk mengetahui beban pencemaran

keg 1 100% 153,776 100% 169,154 100% 186,069 100% 204,676 100% 225,143

Program Pengelolaan dan Perlindungan Dengan Restorasi Kondisi Sungai

Tersedianya Tanaman Unggul Lokal keg 1 100% 100,000 100% 55,000 100% 60,500 100% 66,550 100% 73,205

Program Program Penanganan Konflik, Tenurial dan Hukum Adat

Terinventarisasinya dan Tervalidasinya masyarakat hukum adat

keg 1 100% 684,698 100% 753,168 100% 828,485 100% 911,333 100% 1,002,466

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebersihan dan Persampahan

Tersedianya sarana dan prasarana kebersihan dan Persamapahan

keg 1 100% 2,423,175 100% 395,798 100% 1,010,028 100% 916,031 100% 6,479,034

Program Peningkatan Peran Serta Masyarakat di Bidang Kebersihan dan Keindahan

Meningkatanya kebersihan dan keindahan

keg 1 100% 104,187 100% 648,243 100% 725,667 100% 779,080 100% 758,988

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Sampah

Tersedianya sarana pengelolaan persampahan

keg 1 100% 1,279,794 100% 1,980,771 100% 2,175,937 100% 2,175,937 100% 2,320,550

PEMBERDAYAAN MASYRAKAT DESA

DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA, PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

Program Pelayanan Administrasi PerkantoranCakupan layanan administrasi yang tertangani

% 596,057 100 568,650 100 597,393 100 746,000 100 792,900 100 839,800

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Rasio luas kantor/jumlah aparatur % 163,859 100 174,461 100 289,000 100 381,000 100 258,000 100 387,000

Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase tingkat kehadiran pegawai % 9,000 100 - 100 - 100 20,000 100 22,000 100 24,000

Program Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

Terlaksananya pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa

Desa 270,090 153 585,657 153 1,303,105 153 4,015,080 153 3,055,088 153 1,898,097

Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa

Terlaksananya Evaluasi Tingkat Perkembangan dan Peningkatan Kapasitas Desa

Desa 693,740 - 827,250 30 475,711 30 1,793,650 30 1,649,800 30 1,451,700

Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolan Keuangan Desa

Jumlah Desa yang memiliki sistem Informasi Keuangan dan Aset

Desa - 153 559,570 153 588,756 153 2,127,701 153 2,500,471 153 2,674,518

Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Dan Desa

Jumlah desa yang dibina dalam pengembangan sarana dan prasarana perdesaan

Desa - 153 1,200,000 - - 153 1,175,000 153 1,100,000 153 1,150,000

Program Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat

Jumlah lembaga keuangan mikro perdesaan/Usaha Ekonomi Simpan Pinjam (UED-SP) yang berfungsi.

Lembaga 1,450,000 10 350,000 10 1,586,814 10 1,747,500 10 520,000 10 540,000

Program Penguatan Kelembagaan dan Pengembangan Partisipasi Masyarakat

Jumlah Desa yang difasilitasi dalam penataan dan pengembangan lembaga kemasyarakatan di desa

Desa 804,183 1,234,203 813,210 1,650,000 1,740,000 1,890,000

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-10

Page 132: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

Program Pemberdayaan Adat dan Pengembangan Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat

Jumlah fasilitasi dalam pembinaan budaya nusantara melalui pelestarian Adat dan Budaya Nusantara;

Kegiatan 1,393,461 - 1,699,999 - 1,777,007 2 2,190,000 3 2,270,000 5 2,350,000

Program Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna

Jumlah Posyantekdes yang terbentuk Posyantekdes 617,591 5 1,451,461 1,730,275 1,920,000 1,980,000 2,040,000

Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak

Jumlah kebijakan yang responsif gender dan mendukung pemberdayaan perempuan

Dokumen - 1 373,248 2 796,078 2 655,000 2 692,000 2 730,000

Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan

Jumlah kebijakan perlindungan perempuan Dokumen - 2 331,778 3 383,647 3 405,000 3 420,000 3 435,000

PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KB

DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KB

PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana penunjang

bln - 12 bln 526,781 12 bln 1,407,459 12 bln 1,631,005 12 bln 1,694,745 12 bln 1,332,860

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana aparatur yang

bln - 12 bln 316,230 12 bln 597,853 12 bln 382,638 12 bln 420,902 12 bln 462,992

PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR

Meningkatnya Kapasitas Sumber Daya Aparatur bln - 12 bln 75,000 12 bln 82,500 12 bln 90,750 12 bln 99,825

PROGRAM KELUARGA BERENCANA/KKBPKMeningkatnya akses dan kualitas pelayanan keluarga berencana

12 kegiatan - 6 kegiatan 723,846 9 kegiatan 1,148,205 9 kegiatan 1,111,577 9 kegiatan 1,213,711 9 kegiatan 1,283,228

PROGRAM KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA

Meningkatnya kualitas kesehatan reproduksi remaja dalam rangka

7 kegiatan 4 kegiatan 595,129 7 kegiatan 575,574 7 kegiatan 666,563 7 kegiatan 745,038 7 kegiatan 827,356

PROGRAM PELAYANAN KONTRASEPSIMeningkatnya ketersediaan dan kualitas pelayanan

5 kegiatan - 2 kegiatan 184,162 5 kegiatan 619,112 5 kegiatan 682,178 5 kegiatan 750,550 5 kegiatan 824,760

PROGRAM PEMBINAAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PELAYANAN KB/KR YANG MANDIRI

Meningkatnya Peran Serta Masyarakat dalam Pelayanan KB/KR

5 kegiatan 1 kegiatan 79,061 5 kegiatan 675,033 5 kegiatan 661,163 5 kegiatan 722,780 5 kegiatan 784,553

PROGRAM PROMOSI KESEHATAN IBU, BAYI DAN ANAK MELALUI KELOMPOK KEGIATAN MASYARAKAT

Meningkatnya kesadaran ibu terhadap kesehatan Ibu, Bayi dan anak

3 kegiatan - 2 kegiatan 1,948,604 3 kegiatan 302,695 3 kegiatan 330,780 3 kegiatan 359,352 3 kegiatan 395,212

PROGRAM PENYIAPAN TENAGA PENDAMPING KELOMPOK BINA KELUARGA

Meningkatnya kemampuan Tenaga Pendamping kelompok

2 kegiatan - 1 kegiatan 65,042 2 kegiatan 85,000 2 kegiatan 98,500 2 kegiatan 112,350 2 kegiatan 126,585

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA PELAYANAN KB (DAK)

Meningkatnya sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan

13 kegiatan 5 kegiatan 1,180,870 10 kegiatan 3,507,000 9 kegiatan 3,857,700 10 kegiatan 4,243,470 9 kegiatan 4,667,817

DINAS PERHUBUNGAN

Program Pelayanan Administrasi PerkantoranCakupan layanan administrasi yang tertangani

% 1 1 655,022 1 1,012,263 1 1,082,187 1 1,717,471 1 1,256,355

Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Jumlah sarana dan prasarana aparatur yang tersedia

unit,% 0 set, 100% 20 set, 100% 1,351,231 53 set, 100% 1,095,535 0 set, 100% 3,696,589 53 set, 100% 3,352,247 0 set, 100% 3,912,972

Program Peningkatan disiplin aparaturJumlah pakaian dinas dan perlengkapan aparatur

set,% 21 42 95,949 42 105,544 42 116,099 42 127,709 42 140,479

Program Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Jumlah aparatur yang mengikuti diklat/bimtek teknis

orang 2 2 110,000 5 165,000 5 247,500 5 371,250 6 556,875

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-11

Page 133: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ

Persentase Prasarana dan fasilitas LLAJ yang dipelihara

% 1 1 139,428 1 112,500 1 123,750 1 136,125 1 149,738

Program Peningkatan Pelayanan Angkutan Meningkatnya pelayanan angkutan % 1 1 451,173 1 154,050 1 169,455 1 186,401 1 205,041

Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan

Meningkatnya kualitas pelayanan sarana dan prasarana perhubungan

unit ; dokumen - 2;2 2,009,070 7;0 17,262,137 5;0 4,680,000 5;0 450,000 4;0 350,000

Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas

Meningkatnya Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran LLAJ

meter,unit,buah,lokasi,pasar,

kecamatan

1712;254;1363;0;0;

3

0;80'30;1;0;4 3,829,084 1600;805;854;7;2;0 3,595,107 300;487;125;5;2;0 2,956,900 1800;320'771;6;2;0 3,225,590 322;327;0;5;0;0 1,670,649

Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor

Meningkatnya kelaikan kendaraan bermotor & kualitas lingkungan hidup

% 100 100 357,663 100 130,378 100 143,416 100 157,757 100 173,533

KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana penunjang kelancaran administrasi

bln - 12 bln 927,577,640 12 bln 1,695,133,840 12 bln 1,949,403,916 12 bln 2,241,814,503 12 bln 2,578,086,678

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana aparatur yang menunjang kinerja

bln - 12 bln 655,823,000 12 bln 1,254,085,000 12 bln 1,442,197,750 12 bln 1,658,527,413 12 bln 1,907,306,525

PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR

Meningkatnya Kapasitas Sumber Daya Aparatur bln - 12 bln 95,000,000 12 bln 75,000,000 12 bln 86,250,000 12 bln 99,187,500 12 bln 114,065,625

PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KERJA DAN KEUANGAN

Meningkatnya Kesesuaian Laporan keuangan dinas dengan realisasi kegiatan

bln - 12 bln 30,000,000 12 bln 11,400,000 12 bln 13,110,000 12 bln 15,076,500 12 bln 17,337,975

PROGRAM PENGEMBANGAN KOMUNIKASI, INFORMASI DAN MEDIA MASSA

Meningkatnya komunikasi dan informasi yang baik, serta terjalinnya kerjasama yang baik dengan media massa

bln 12 bln 1,120,932,400 12 bln 580,300,000 12 bln 368,195,000 12 bln 342,924,250 12 bln 394,362,888

PROGRAM KERJASAMA INFORMASI DENGAN MAS MEDIA

Terjalinnya kerjasama yang baik dengan media massa dalam memberikan informasi

bln 12 bln 742,602,100 12 bln 2,124,769,945 12 bln 1,804,170,836 12 bln 2,549,730,042 12 bln 2,932,189,548

PROGRAM PENINGKATAN AKSES DAN KUALITAS INFORMASI PUBLIK

Meningkatnya akses dan kualitas informasi publik bln - 12 bln - 12 bln 928,375,500 12 bln 751,884,825 12 bln 801,667,549 12 bln 921,917,681

PROGRAM E-GOVERNMENT Meningkatnya fasilitasi E-Government bln - 12 bln - 12 bln 278,860,000 12 bln 265,147,450 12 bln 304,919,568 12 bln 350,657,503

PROGRAM PENGEMBANGAN DATA/INFORMASI STATISTIK SEKTORAL

Tersedianya Data/Informasi Statistik Sektoral

bln - 12 bln - 12 bln 359,118,020 12 bln 412,985,723 12 bln - 12 bln -

PROGRAM PERSANDIAN UNTUK PENGAMANAN INFORMASI

Tersedianya pengamanan informasi yang baik

bln - 12 bln - 12 bln 164,797,980 12 bln - 12 bln - 12 bln -

KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH

DINAS KOPERASI, PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-12

Page 134: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

Program Pengembangan Kelembagan Koperasi dan UKM

Meningkatanya Kualitas Koperasi dan UKM Koperasi 94,265 80 695,370 80 2,757,368 80 4,954,585 80 2,178,803 80 2,559,911

Program Pengembangan kewirausahaan dan Keunggulan kompetitif UKM

Meningkatnya UKM yang daya saing Unit Usaha 78,196 80 220,000 80 2,351,427 80 283,570 80 2,161,927 80 343,119

Program Penciptaan Iklim Usaha, Usaha Kecil dan Menengah yang Kondusif

Meningkatnya Pengetahuan Pelaku UMKM

Kegiatan - 0 287,337 2 346,071 2 250,000 2 380,678 2 418,746

Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro, Kecil, Menengah

Meningkatnya Pertumbuhan UMKM UMKM 74,921 200 574,825 200 573,458 200 818,904 200 693,884 200 970,183

PENANAMAN MODAL

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Program Pelayanan Administrasi PerkantoranCakupan layanan administrasi yang tertangani

% 603,086 100% 435,100 100% 813,553 100% 894,908 100% 983,669 100% 1,081,536

Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Rasio luas kantor/jumlah aparatur % 220,777 100% 146,400 100% 284,520 100% 312,972 100% 344,269 100% 378,696

Program Peningkatan Iklim Investasi da Realisasi Investasi

Tersusunya master plane pengembangan penanaman modal di Kabupaten Humbang Hasundutan

dok - 1 dok 450,000 - - 0 - 0 - 0 -

Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

Terselenggaranya koordinasi dan perencanaan pengembangan

lap - 1 lap 60,256 1 lap 66,282 1 lap 72,910 1 lap 802,007 1 lap 88,221

Program Kepastian dan Kemudahan Berinvestasi

Tersediaanya Peraturan untuk Mendukung Kegiatan Penanaman Modal di Kabupaten

Regulasi - 0 - Regulasi 175,000 0 - 0 - 0 -

Program Peningkatan Daya Saing Daerah

Tersediaanya dokumen berupa RUPM sebagai kerangka acuan / arah kebijakan dalam pengembangan investasi di Kab Humbang Hasundutan

dok - 0 - 1 dok 300,000 0 - 0 - 0 -

Program Peningkatan Sumber Daya Aparatur Sipil Negara

Terlaksananya perencanaan dan pelaporan DPMPTSP dengan baik

% - 1 30,010 1 33,010 1 36,311,495 1 39,942,645 1 43,936,909

Program Peningkatan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan

Tersedianya blanko dokumen perizinan dan non perizinan

lbr - 2000 lbr 25,000 2000 lbr 28,670 2000 lbr 36,000 2000 lbr 43,200 2000 lbr 47,500

Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan

Terkendalinya Kegiatan Usaha Ketenagalistrikan di Kabupaten Humbang Hasundutan

% - 1 45,000 1 46,237 1 50,861 1 55,947 1 61,541

Program Pemeliharaan dan Pemanfaatan Sumber Daya Mineral

Terlaksananya Monitoring dan evaluasi terhadap usaha pertambangan bantuan bukan logam sesuai kewenangan daerah

% - 0 - 1 75,000 1 82,500 1 90,750 1 99,825

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-13

Page 135: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

Program Pengembangan dan Pemanfaatan Energi

Terlaksananya monitoring dan evaluasi terhadap pelayanan perizinan energy beru terbarukan lagam sesuai kewenangan daerah

% - 0 - 1 78,491 1 86,340 1 94,974 1 104,472

Program Pengembangan Badan Usaha MILIK daerah

Regulasi tentang Penanaman Modal, Perizinan dan BUMD

% - 1 462,000 1 508,200 1 559,020 1 614,922 1 676,414

KEPEMUDAAN

DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA

PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

Terlaksananya Pelayanan Administrasi Perkantoran yang baik

Bln 471,698 12 412,793 12 490,368 12 539,405 12 593,345 12 652,680

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

Tersedianya Sarana dan Prasarana Aparatur Bln 181,320 12 331,702 12 174,102 12 603,287 12 211,249 12 294,260

PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR

Terwujudnya Peningkatan Disiplin Aparatur

Keg - - 1 31,000 - -

PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

Tersusunnya sistem perencanaan dan pelaporan capaian kinerja dan keuangan yang akuntabel pada

Bln - 12 11,400 12 52,540 12 58,794 12 65,173

PROGRAM PENGEMBANGAN DAN KESERASIAN KEBIJAKAN PEMUDA

Mewujudkan pemuda yang memiliki kompetensi dan progresif dalammemajukan kehidupan

Keg 420,754 0 - 0 1 50,000 1 900,000 0 -

PROGRAM PERAN SERTA KEPEMUDAAN

Mewujudkan rasa Nasionalisme , rasa Kesatuan, dan Persatuan di kalangan pemuda dalam wadah NKRI

Keg 3 519,485 2 541,166 6 845,500 6 892,200 6 940,650

PROGRAM PENINGKATAN UPAYA PENUMBUHAN KEWIRAUSAHAAN DAN KECAKAPAN HIDUP PEMUDA

Mewujudkan wirausaha muda yang tangguh dan trampil

Keg 53,533 1 127,858 2 1,115,019 4 1,476,520 3 1,139,173 3 1,153,090

PROGRAM UPAYA PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA

Mewujudkan pemuda bebas narkoba Org - 1000 Org 184,190 1000 Org 202,609 1000 Org 222,870 1000 Org 245,157

PROGRAM PENGEMBANGAN KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN OLAHRAGA

Meningkatkan manajemen olahraga yang berkualitas

Keg - 4 255,000 3 300,500 3 334,575 3 372,661

PROGRAM PEMBINAAN DAN PEMASYARAKATAN OLAHRAGA

Terwujudnya Pembinaan dan Pemasyarakatan olahraga yang berkwalitas

Keg 390,085 6 865,824 19 3,153,685 18 2,915,035 22 4,008,408 18 3,457,042

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA OLAHRAGA

Terwujudnya sarana dan prasarana yang sesuai dengan standard

Unit 62,710 39 147,970 29 15,292,225 29 5,679,507 19 2,021,458 29 877,403

PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-14

Page 136: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN

Program Pelayanan Administrasi PerkantoranCakupan layanan adminstrasi yang tertangani

bulan 12 bln 437,000 12 bln 476,200 12 bln 459,000 12 bln 478,000 12 bln 505,000

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Ratio luas kantor/jumlah aparatur bulan 12 bln 1,360,000 12 bln 1,200,000 12 bln 320,000 12 bln 214,000 12 bln 230,000

Program Peningkatan Kapasitas AparaturPersentase peningkatan pengetahuan dan kemampuan

bulan 12 bln 85,000 12 bln 130,000 12 bln 137,000 12 bln 125,000 12 bln 160,000

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja SKPD dan Keuangan

Tingkat ketepatan menyerahkan laporan kinerja dan keuangan

bulan 12 bln 30,000 12 bln 35,000 12 bln 35,000 12 bln 40,000 12 bln 45,000

Program Peningkatan Sistem Administrasi Perpustakaan

Cakupan Sistem Administrasi Perpustakaan

Persen 85% 20,000 85% 225,000 85% 170,000 85% 130,000 85% 65,000

Program Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Perpustakaan

Sarana dan Prasarana perpustakaan yang terpelihara

Persen 85% 40,000 85% 40,000 85% 45,000 85% 50,000 85% 55,000

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi Perpustakaan dan Budaya Baca

Cakupan Jumlah Pemustaka Persen 85% 220,000 85% 2,770,000 85% 2,770,000 85% 2,770,000 85% 2,770,000

Program Sistem Administrasi Kearsipan Cakupan Sistem Administrasi Kearsipan Persen 85% 130,000 85% 300,000 85% 300,000 85% 300,000 85% 300,000

Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah

Cakupan PelestarianDokumen/Arsip SKPD Pemerintah

Persen 85% 250,000 85% 810,000 85% 810,000 85% 810,000 85% 810,000

Program Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Kearsipan

Cakupan Pemeliharaan sarana dan prasarana Kearsipan

Persen 85% - 85% 30,000 85% 60,000 85% 70,000 85% 85,000

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi Kearsipan

Cakupan peningkatan kualitas SDM pengelola Kearsipan

Persen 85% 70,000 85% 345,000 85% 200,000 85% 220,000 85% 240,000

2URUSAN PILIHAN

KELAUTAN DAN PERIKANAN

DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN

PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA

Meningkatnya Produksi Perikanan Budidaya ton 228,064 0 - 1144 2,075,000 1201 3,230,000 1261 3,948,000 1324 3,460,000

PROGRAM PENGEMBANGAN SDM KELAUTAN DAN PERIKANAN

Meningkatnya Produksi Perikanan ton 158,014 1493 259,692 1569 440,000 1647 660,000 1729 816,000 1815 877,600

PROGRAM PENGEMBANGAN SARANA DAN PRASARANA PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA

Meningkatnya Produksi Perikanan ton 520,497 1493 58,939 1569 7,820,000 1647 1,600,000 1729 7,550,000 1815 900,000

PARIWISATA

DINAS PARIWISATA

PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana penunjang

bln 10 473,335 10 909,426 10 1,039,240 10 1,187,376 10 1,356,982

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana aparatur yang

bln 6 771,990 5 1,135,000 5 1,789,250 3 205,637 3 236,483

PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR

Meningkatnya Disiplin Aparatur bln 1 37,200 1 100,000 0 - 1 120,000 -

PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR

Meningkatnya SDM Aparatur Kesehatan bln 0 - 1 200,000 1 215,000 1 236,500 1 260,150

Program Pengembangan Nilai BudayaTerinventarisasinya dan terakomodirnya nilai nilai budaya

keg - 0 - 5 900,000 2 360,000 3 646,000 2 433,100

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-15

Page 137: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

Program Pengelolaan Kekayaan BudayaMeningkatnya Kecintaaan Masyarakat terhadap Kebudayaan

keg - 0 - 7 1,440,000 7 1,665,000 7 1,895,500 7 2,085,050

Program Pengelolaan Keragaman Budaya Terjaganya kelestarian keragaman Budaya keg - 5 1,856,673 14 2,835,000 13 3,250,000 12 3,344,000 12 3,701,400

Program Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata

Terpeliharanya objek objek wisata keg - 13 3,844,077 92 48,894,000 0 - 0 - 0 -

Program Pengembangan Destinasi Pariwisata Terpeliharanya objek objek wisata keg - 0 - 0 - 69 29,040,550 0 - 0 -

Program Pengembangan Industri Pariwisata Terpeliharanya objek objek wisata keg - 0 - 8 1,620,000 2 600,000 0 - 0 -

Program Pengembangan Kemitraan Meningkatkan SDM pelaku wisata keg - 0 - 9 1,075,000 9 1,290,000 0 - 0 -

Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata Meningkatnya promosi pariwisata keg - 0 - 0 - 11 1,362,500 11 1,576,750 11 1,843,425

Program Promosi dan Kelembagaan Meningkatnya promosi pariwisata keg - 8 753,822 15 2,130,000 15 2,532,500 15 2,861,750 15 3,218,425

PERTANIAN

DINAS PERTANIAN

PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

Lancarnya Pelaksanaan Adminstrasi Perkantoran Bulan 804,319 12 527,007 12 1,000,000 12 637,678 12 701,446 12 771,591

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

Tersedainay Sarana dan Prasarana Aparatur Paket 637,351 1 552,410 1 600,000 1 2,469,080 1 824,274 1 906,701

PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR

Meningkatnya Disiplin Aparatur Kegiatan 21,900 0 - - - - -

PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

Meningkatnya Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Tahun - 1 22,500 1 400,000 1 440,000 1 484,000 1 532,400

PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR

Meningkatnya Kapasitas Sumber Daya Aparatur Bulan 12 75,000 12 100,000 12 100,000 12 100,000

PROGRAM PENINGKATAN KETAHAN PANGAN (PERTANIAN/PERKEBUNAN)

Meningkatnya Ketahanan Pangan

Komoditi Tanaman Pangan

542,780 6 185,153 6 300,000 6 350,000 6 400,000 6 450,000

PROGRAM PENINGKATAN PEMASARAN HASIL PRODUKSI PERTANIAN/PERKEBUNAN

Meningkatnya Pemasaran Produksi Pertanian/Perkebunan

Komoditi (Tanaman Pangan,

128,323 3 346,042 3 219,250 3 241,176 3 265,293 3 291,822

PROGRAM PENINGKATAN PENERAPAN TEKNOLOGI PERTANIAN/PERKEBUNAN

Meningkatnya Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan

Persen 5,335,642 5 5,487,276 5 16,000,000 5 17,000,000 5 18,000,000 5 19,000,000

PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI PERTANIAN/PERKEBUNAN

Meningkatnya Produksi Tanaman Pangan, Hortikultura dan

Ton 1,424,509 192753 2,602,392 269,684 3,500,000 288342 4,000,000 295444 5,000,000 307277 6,000,000

PROGRAM PEMBERDAYAAN PENYULUH PERTANIAN/PERKEBUNAN LAPANGAN

Meningkatnya SDM Aparatur dan Petani PPL 312,000 30 166,260 30 182,886 30 201,175 30 221,292 30 243,421

PROGRAM AKSES PASAR DAN MODALMeningkatnya Investor di bidang Pertanian yang membuka usahanya di

Kegiatan 50,000 1 62,591 0 - 0 - 0 - 0 -

PROGRAM PENINGKATAN MUTU SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN

Meningkatnya Mutu Sumber Daya Mnnusia Pertanian

WKPP 90,241 30 1,544,010 30 1,726,405 30 1,800,000 30 1,900,000 30 1,950,000

DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN

PROGRAM PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN ASAL TERNAK/HEWAN

Meningkatnya produksi peternakan % 30,000 60 240,347 70 460,000 80 505,000 90 550,000 100 595,000

PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

Lancarnya Pelaksanaan Administrasi Perkantoran bulan 807,632 12 754,925 12 1,127,820 12 1,240,602 12 1,364,662 12 1,501,128

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

Tersedianya Sarana dan Prasarana Aparatur paket 22,053,059 5 554,000 5 7,345 6 2,399 6 2,359 6 1,354,730

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-16

Page 138: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR

Meningkatnya kapasitas Aparatur orang - 16 250,000 10 250,000 10 475,000 10 502,500 10 1,183

PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

Meningkatnya pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Tahun - 1 29,910 0 - 0 - 0 - 0 -

PROGRAM PENGEMBANGAN BUDIDAYA PERIKANAN

Terlaksananya Pengembangan Budidaya Perikanan

ton 862,126 1089 562,926 1144 1,350,000 1201 2,440,000 1261 2,890,000 1324 4,330,000

PROGRAM PENCEGAHAN PENANGGULANGAN PENYAKIT TERNAK

Terlaksananya Pencegahan Penanggulangan

ekor 206,000 20035 519,740 21266 773,530 22478 706,000 23615 784,800 24865 876,030

PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI HASIL PETERNAKAN

Meningkatnya Produksi Hasil Peternakan % 959,861 60 2,126,094 70 19,020,000 80 11,152,000 90 18,047,000 100 12,806,000

PROGRAM PENINGKATAN PENERAPAN TEKNOLOGI PETERNAKAN

Terlaksananya Penerapan Teknologi Peternakan

ekor - - 500 300,000 600 400,000 700 450,000 1000 500,000

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA PETERNAKAN

Tersedianya Sarana dan Prasarana Peternakan Paket 344,376 5 227,765 5 5,095,000 5 5,160,000 5 5,395,000 5 4,020,000

PERDAGANGAN

DINAS KOPERASI, PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN

Program Pelayanan Administrasi PerKantoranTerpenuhinya kebutuhan administrasi Perkantoran

bln 728,204 12 810,165 12 891,181 12 980,297 12 1,078,329 12 1,186,161

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Tersedianya pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur

bln 186,086 12 1,049,555 12 993,511 12 870,462 12 963,008 12 1,052,809

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Terlaksannya Implementasi peraturan perudang-undangan

org - 40 110,000 40 121,000 40 333,100 40 146,410 40 401,051

Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan perdagangan

Terlindungnya Hak-hak Konsumen/Pembeli Kecamatan 448,230 10 8,836,820 10 2,905,429 10 753,972 10 829,370 10 912,306

Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan

Terbinanya Pedagangan kaki lima dan Asongan Org - - 30 300,000 30 330,000 30 363,000 30 399,300

Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri

Meningkatnya Retribusi Pasar % 8,010,675 3 55,748,420 4 29,305,277 5 25,450,805 6 10,070,385 7 9,459,424

Program Peningkatan dan Pengembangan Perdagangan Ekspor

Meningkatnya pemasaran Produk Unggulan

Komoditi - 0 550,000 1 990,000 2 1,100,000 2 1,200,000 2 1,300,000

PERINDUSTRIAN

DINAS KOPERASI, PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIANProgram Pengembangan Kapasitas Iptek Sistem Industri

Fasilitasi Sarana dan Prasarana Kelompok - - - - - 1 3,200,000

Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Meningkatnya kemapuan IKM Orang - 20 861,000 20 678,800 20 1,160,880 20 1,180,336 20 1,582,314

Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah

Meningkatnya Pertumbuhan Jumlah IKM

Unit Usaha 87,381 20 2,013,251 20 458,976 20 1,483,473 20 289,161 20 434,237

Program Penataan Struktur Industri Tersusunya Rencana Pembangunan Perda - 0 - 1 122,003,958 0 - 0 - 0 -

Program Pengembangan Sentra-Sentra Industri Daerah

Teridentifiksasinya sentra-sentra industri potensial

Unit Usaha 1,093,074 1 6,862,519 1 1,986,313 1 1,555,110 1 1,668,622 1 2,395,084

3URUSAN PEMERINTAHAN FUNGSI PENUNJANG

ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

SEKRETARIAT DAERAH

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-17

Page 139: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 6,590,468 6,954,321 7,292,037 7,656,639 8,039,471

PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR 5,203,981 6,011,640 6,312,222 6,627,833 6,959,225

PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR 165,700 21,105 167,760 223,268 234,432

PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR 100,000 105,000 110,250 115,763 121,551

PROGRAM PERBAIKAN SISTEM ADMINISTRASI KEARSIPAN - - - - -

PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN KEDINASAN KEPALA DAERAH/WAKIL KEPALA DAERAH

8,206,820 7,729,200 8,115,660 8,721,443 9,167,515

PROGRM PENINGKATAN KOORDINASI KEPALA DAERAH/WAKIL KEPALA DAERAH 492,766 462,681 508,949 559,844 615,829

PROGRAM UPAYA PENANGGULANGAN NARKOBA 219,988 - - - -

PROGRAM WAWASAN KEBANGSAAN 501,319 582,170 640,387 704,426 698,398

PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN KEHIDUPAN BERAGAMA 1,324,668 780,000 858,000 943,800 1,038,180

PROGRAM UPAYA PENINGKATAN KEHARMONISAN RUMAH TANGGA 200,000 200,000 220,000 242,000 266,200

PROGRAM KESEJAHTERAAN RAKYAT 200,000 200,000 200,000 220,000 242,000

PROGRAM PENATAAN KELEMBAGAAN DAN KETATALAKSANAAN

Terciptanya Cakupan layanan Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan

Ranperda/ Ranperbub

dan Kegiatan -

2 Ranperda

/Ranperbub

711,706 Ranperda/Ranperbub 1,219,273 Ranperda/Ranperbub 1,503,750 Ranperda/Ranperbub 1,396,220 Ranperda/Ranperbub 1,764,392

5 Kegiatan 6 Kegiatan 9 Kegiatan 6 Kegiatan 8 Kegiatan

PROGRAM PENINGKATAN ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

Cakupan layanan administrasi yang tertangani

Bulan 1,399,574 12 Bln 885,389 12 Bln 2,457,049 12 Bln 2,702,754 12 Bln 2,973,029 12 Bln 3,270,332

PROGRAM DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM

Meningkatnya ketersediaan dokumen dan informasi hukum

Buku/Kegiatan 50,100 151 97,929 52 247,929 52 287,721 52 316,494 52 348,143

PROGRAM PENANGANAN PERKARA

Terlaksananya Penanganan Perkara Litigasi yang melibatkan Pemkab Humbang Hasundutan

Bulan 75,000 12 Bln - 12 Bln 200,000 12 Bln 220,000 12 Bln 242,000 12 Bln 266,200

PROGRAM PENATAAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Terbentuknya Produk Hukum Daerah sesuai sesuai Ketentuan Peraturan Perundang - Undangan

Ranperda/ Ranperbub 283,930 21 335,623 22 370,000 22 397,000 22 426,700 22 459,370

PROGRAM PENGEMBANGAN INVESTASI DAN PROMOSI POTENSI DAERAH

Termotivasinya para petani untuk lebih kreatif dan inovatif dalam usaha pengembangan investasi di bidang pertanian

Kegiatan 200,000 466,679 450,000 495,000 644,500 598,950

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-18

Page 140: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

PROGRAM SISTEM PENGAWASAN INTERNAL DAN PENGENDALIAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN KDH

Terlaksananya Monitoring, Evaluasi dan koordinasi di Kabupaten Humbang Hasundutan

kali 350,761 6 kali 430,630 6 kali 770,739 6 kali 847,813 6 kali 932,595 6 kali 1,025,854

PROGRAM PENINGKATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

Terlaksananya Pelaksanaan Evaluasi, Pelaporan dan Pengkajian Sumber PAD di Kabupaten Humbang Hasundutan

Tw 230,752 4 tw 349,758 4 tw 1,230,136 4 tw 363,150 4 tw 399,465 4 tw 446,679

PROGRAM PENATAAN DAN PENYEMPURNAAN KEBIJAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENGAWASAN

Terkendalian Inflasi di Kabupaten Humbang Hasundutan

Tw 95,413 4 tw 131,433 4 tw 131,433 4 tw 144,576 4 tw 159,034 4 tw 174,937

PROGRAM PENINGKATAN PROFESIONALISME SUMBER DAYA APARATUR

Meningkatnya pengetahuan Aparatur dan memiliki sertifikasi pengadaan barang jasa

Tw 258,860 4 tw 255,153 4 tw 381,202 4 tw 543,274 4 tw 597,601 4 tw 624,611

PROGRAM PENINGKATAN PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN

Terlaksananya Pengendalian Adm Kegiatan Pembangunan

Tw 526,878 4 tw 637,424 4 tw 794,238 4 tw 873,661 4 tw 961,027 4 tw 1,057,130

PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN INFORMASI

Terlaksananya kegiatan Pendumentasian dan Peliputan Kepala Daerah Pemkab Humbang Hasundutan

Bulan 548,329 12 bulan 380,406 12 bulan 735,256 12 bulan 808,782 12 bulan 889,660 12 bulan 978,626

`

PROGRAM PENGEMBANGAN KOMUNIKASI, INFORMASI DAN MEDIA MASSA

Terlaksananya kegiatan Pengembangan Komunikasi , Informasi dan media massa

Bulan - 12 bulan 72,000 12 bulan 71,270 12 bulan 78,397 12 bulan 86,237 12 bulan 94,860

PROGRAM FASILITASI PENINGKATAN SDM BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMASI

Meningkatnya pengetahuan dan Pemahaman tentang Keprotokolan di Kab. Humbang Hasundutan

Bulan 228,845 12 bulan 359,315 12 bulan 516,155 12 bulan 567,771 12 bulan 624,548 12 bulan 687,002

PROGRAM PENINGKATAN KERJASAMA INFORMASI DENGAN MAS MEDIA

Terlaksananya penyediaan Bahan Bacaan untuk pimpinan Daeran di Sekretariat Daerah Kab. Humbang Hasundutan

Bulan 403,056 12 bulan 443,056 12 bulan 471,250 12 bulan 518,375 12 bulan 570,213 12 bulan 627,234

SEKRETARIAT DPRD

Program Pelayanan Administrasi PerkantoranCakupan layanan administrasi yang tertangani

bulan/oh 3,176,326 12 bln 3,811,591 12 bln 4,573,909 12 bln 5,488,691 12 bln 6,586,430 12 bln 7,903,716

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-19

Page 141: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Cakupan peningkatan sarana dan prasarana aparatur melipitu rumah jabatan, kendaraan dinas, gedung dan

unit/bulan 4,028,613 12 bln 4,834,336 12 bln 5,801,203 12 bln 6,961,443 12 bln 8,353,732 12 bln 10,024,478

Program Peningkatan Disiplin AparaturTersedianya pakaian dinas beserta perlengkapannya

stel 345,000 245 stel 414,000 245 stel 496,800 245 stel 596,160 245 stel 715,392 245 stel 858,470

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Persentase peningkatan pengetahuan dan kemampuan sumber daya aparatur

orang 500,000 20 orang 600,000 20 orang 720,000 20 orang 864,000 20 orang 1,036,800 20 orang 1,244,160

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

laporan 27,000 5 Lap. 32,400 5 Lap. 38,880 5 Lap. 46,656 5 Lap. 55,987 5 Lap. 67,185

Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah

Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan rakyat Daerah

orang 7,573,355 25 org 9,466,694 25 org 11,360,033 25 org 13,632,039 25 org 16,358,447 25 org 19,630,136

Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH

Cakupan peningkatan Sistem Pengawasan Kebijakan KDH

laporan 500,000 5 Lap. 550,000 5 Lap. 605,000 5 Lap. 665,500 5 Lap. 732,050 5 Lap. 805,255

Program Pendidikan Politik Masyarakat Persentase peningkatan kehadiran pemilih bulan/oh 300,000 12 bln 360,000 12 bln 432,000 12 bln 518,400 12 bln 622,080 12 bln 746,496

BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

Tersedianya dukungan administrasi dan umum dalam pelaksanaan

bln 756,297 12 bln 550,792 12 bln 605,871 12 bln 666,458 12 bln 733,104 12 bln 806,415

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA

Terciptanya peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

bln 1,080,056 12 bln 276,660 12 bln 212,990 12 bln 124,289 12 bln 136,718 12 bln 150,390

PROGRAM PENINGKATAN KEAMANAN DAN KENYAMANAN LINGKUNGAN

Terciptanya peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan

bln 975,501 12 bln 1,279,545 12 bln 1,448,890 12 bln 1,593,779 12 bln 1,753,157 12 bln 1,928,472

PROGRAM PENINGKATAN PENDIDIKAN POLITIK MASYARAKAT

Terselenggaranya penyuluhan politik bagi generasi muda terutama

Orang - - - 100 Orang 108,345 200 Orang 119,180 300 Orang 131,097 400 Orang 144,207

PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS ORMAS DAN LSM

Terselenggaranya sosialisasi tentang Ormas dan LSM

Orang - - - 100 Orang 76,785 150 Orang 84,464 200 Orang 92,910 250 Orang 102,201

PROGRAM PENINGKATAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN

Tersusunnya laporan pelaksanaan program dan kegiatan serta

Dokumen - 6 Dokumen 29,910 - - - -

BADAN PENANGGULANGAN BENCANADAERAHPROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

Lancarnya pelaksanaan Administrasi Perkatoran bulan 922,224 1,174,569 1,292,026 1,421,229 1,563,351

PROGRAM SARANA DAN PRASARANA APARATUR

Tersedianya Sarana dan prasarana Aparatur bulan 291,754 776,401 854,041 939,445 1,033,390

PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR

Meningkatnya Disiplin Aparatur keg - 73,369 94,500 101,000 112,000

PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR

Meningkatnya Kapasitas Aparatur orang 82,500 90,750 99,825 109,808 120,788

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-20

Page 142: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

PROGRAM PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN 4,947,135 6,472,550 7,119,805 7,831,786 8,614,964

PROGRAM KEDARURATAN DAN LOGISTIKTerlaksananya Pendidikan dan Pelatihan Evakuasi

orang 56,170 61,787 67,966 74,763 82,239

PROGRAM TRANSISI DARURAT KE PEMULIHAN

Terlaksananya Pembangunan Tembok Penahan Tanah

Meter 1,226,450 5,865,200 6,451,720 7,096,892 7,806,581

PROGRAM REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI

Terlaksananya rehabilitasi dan rekonstruksi pasca

Meter 20,585,000 22,643,500 24,907,850 27,398,635 30,138,499

PROGRAM PENINGKATAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN

Terlaksananya program perencanaan bulan 30,000 33,000 36,300 39,930 43,923

KANTOR CAMAT DOLOKSANGGUL

PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

Lancarnya pelaksanaan Administrasi Perkatoran bulan 212,333,988 12 306,394 12 337,033 12 370,737 12 407,810 12 448,591

PROGRAM SARANA DAN PRASARANA APARATUR

Tersedianya Sarana dan prasarana Aparatur bulan 210,511,100 12 182,265 12 200,492 12 220,541 12 242,595 12 266,855

PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR

Meningkatnya Disiplin Aparatur bulan 12,000 12 26,400 12 29,040 12 31,944 12 35,138 12 38,652

PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR

Meningkatnya Kapasitas Aparatur bulan - 0 - 12 75,000 12 82,500 12 90,750 12 99,825

PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

terselengggaranya Musrenbang Kecamatan Kegiatan 14,166 1 75,166 1 82,683 1 90,951 1 100,046 1 110,051

PROGRAM PENINGKATAN SISTEM PENGAWASAN INTERNAL DAN PENGENDALIAAN PELAKSANAAN

terlaksananya monitoring dan evaluasi pelaksanaan

Kegiatan 20,173 2 99,293 2 109,222 2 120,144 2 132,158 2 145,374

PROGRAM PENGEMBANGAN ADAT DAN KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT

terlaksananya pengembangan adat dan kehidupan sosial

Kegiatan 95,094,300 1 68,200 1 75,020 1 82,522 1 90,774 1 99,852

PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN KECAMATAN

Meningkatnya Pelayanan Kecamatan kepada masyarakat

bln - 12 634,245 12 697,669 12 767,436 12 844,180 12 928,598

PROGRAM PENGEMBANGAN INVESTASI DAN PROMOSI POTENSI DAERAH

Terselenggaranya promosi dan potensi daerah

Kegiatan 10,000 1 44,000 1 48,400 1 53,240 1 58,564 1 64,420

PROGRAM PENINGKATAN PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN MASYARAKAT DESA DAN PENINGKATAN PEMBNERDAYAAN

Terlaksanakannya dan meningkatnya pemberdayan organisasi

Kegiatan - 2 120,000 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692

PROGRAM PEMBINAAN DAN PEMASYARAKATAN OLAHRAGA

Terlaksanaya pembinaan bagi masyakat yang beprestasi dalam cabang

Kegiatan - 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692 2 193,261

PROGRAM PEMELIHAHARAAN KANTMBMAS DAN PENCEGAHAN TINDAK KRIMINAL

Terlaksananya hubungan kerjasama dengan aparat

Kegiatan - 1 154,000 1 169,400 1 186,340 1 204,974 1 225,471

PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SYSTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

Tersusunnya laporan Keuangan dan kinerja pemerintah kecamatan

Kegiatan - 2 44,000 2 48,400 2 53,240 2 58,564 2 64,420

KANTOR CAMAT LINTONGNIHUTA

PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

Lancarnya pelaksanaan Administrasi Perkatoran bulan 212,333,988 12 306,394 12 337,033 12 370,737 12 407,810 12 448,591

PROGRAM SARANA DAN PRASARANA APARATUR

Tersedianya Sarana dan prasarana Aparatur bulan 210,511,100 12 182,265 12 200,492 12 220,541 12 242,595 12 266,855

PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR

Meningkatnya Disiplin Aparatur bulan 12,000 12 26,400 12 29,040 12 31,944 12 35,138 12 38,652

PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR

Meningkatnya Kapasitas Aparatur bulan - 0 - 12 75,000 12 82,500 12 90,750 12 99,825

PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

terselengggaranya Musrenbang Kecamatan Kegiatan 14,166 1 75,166 1 82,683 1 90,951 1 100,046 1 110,051

PROGRAM PENINGKATAN SISTEM PENGAWASAN INTERNAL DAN PENGENDALIAAN PELAKSANAAN

terlaksananya monitoring dan evaluasi pelaksanaan

Kegiatan 20,173 2 99,293 2 109,222 2 120,144 2 132,158 2 145,374

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-21

Page 143: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

PROGRAM PENGEMBANGAN ADAT DAN KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT

terlaksananya pengembangan adat dan kehidupan sosial

Kegiatan 95,094,300 1 68,200 1 75,020 1 82,522 1 90,774 1 99,852

PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN KECAMATAN

Meningkatnya Pelayanan Kecamatan kepada masyarakat

bln - 12 634,245 12 697,669 12 767,436 12 844,180 12 928,598

PROGRAM PENGEMBANGAN INVESTASI DAN PROMOSI POTENSI DAERAH

Terselenggaranya promosi dan potensi daerah

Kegiatan 10,000 1 44,000 1 48,400 1 53,240 1 58,564 1 64,420

PROGRAM PENINGKATAN PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN MASYARAKAT DESA DAN PENINGKATAN PEMBNERDAYAAN

Terlaksanakannya dan meningkatnya pemberdayan organisasi

Kegiatan - 2 120,000 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692

PROGRAM PEMBINAAN DAN PEMASYARAKATAN OLAHRAGA

Terlaksanaya pembinaan bagi masyakat yang beprestasi dalam cabang

Kegiatan - 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692 2 193,261

PROGRAM PEMELIHAHARAAN KANTMBMAS DAN PENCEGAHAN TINDAK KRIMINAL

Terlaksananya hubungan kerjasama dengan aparat

Kegiatan - 1 154,000 1 169,400 1 186,340 1 204,974 1 225,471

PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SYSTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

Tersusunnya laporan Keuangan dan kinerja pemerintah kecamatan

Kegiatan - 2 44,000 2 48,400 2 53,240 2 58,564 2 64,420

KANTOR CAMAT PARANGINAN

PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

Lancarnya pelaksanaan Administrasi Perkatoran bulan 212,333,988 12 306,394 12 337,033 12 370,737 12 407,810 12 448,591

PROGRAM SARANA DAN PRASARANA APARATUR

Tersedianya Sarana dan prasarana Aparatur bulan 210,511,100 12 182,265 12 200,492 12 220,541 12 242,595 12 266,855

PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR

Meningkatnya Disiplin Aparatur bulan 12,000 12 26,400 12 29,040 12 31,944 12 35,138 12 38,652

PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR

Meningkatnya Kapasitas Aparatur bulan - 0 - 12 75,000 12 82,500 12 90,750 12 99,825

PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

terselengggaranya Musrenbang Kecamatan Kegiatan 14,166 1 75,166 1 82,683 1 90,951 1 100,046 1 110,051

PROGRAM PENINGKATAN SISTEM PENGAWASAN INTERNAL DAN PENGENDALIAAN PELAKSANAAN

terlaksananya monitoring dan evaluasi pelaksanaan

Kegiatan 20,173 2 99,293 2 109,222 2 120,144 2 132,158 2 145,374

PROGRAM PENGEMBANGAN ADAT DAN KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT

terlaksananya pengembangan adat dan kehidupan sosial

Kegiatan 95,094,300 1 68,200 1 75,020 1 82,522 1 90,774 1 99,852

PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN KECAMATAN

Meningkatnya Pelayanan Kecamatan kepada masyarakat

bln - 12 634,245 12 697,669 12 767,436 12 844,180 12 928,598

PROGRAM PENGEMBANGAN INVESTASI DAN PROMOSI POTENSI DAERAH

Terselenggaranya promosi dan potensi daerah

Kegiatan 10,000 1 44,000 1 48,400 1 53,240 1 58,564 1 64,420

PROGRAM PENINGKATAN PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN MASYARAKAT DESA DAN PENINGKATAN PEMBNERDAYAAN

Terlaksanakannya dan meningkatnya pemberdayan organisasi

Kegiatan - 2 120,000 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692

PROGRAM PEMBINAAN DAN PEMASYARAKATAN OLAHRAGA

Terlaksanaya pembinaan bagi masyakat yang beprestasi dalam cabang

Kegiatan - 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692 2 193,261

PROGRAM PEMELIHAHARAAN KANTMBMAS DAN PENCEGAHAN TINDAK KRIMINAL

Terlaksananya hubungan kerjasama dengan aparat

Kegiatan - 1 154,000 1 169,400 1 186,340 1 204,974 1 225,471

PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SYSTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

Tersusunnya laporan Keuangan dan kinerja pemerintah kecamatan

Kegiatan - 2 44,000 2 48,400 2 53,240 2 58,564 2 64,420

KANTOR CAMAT BAKTIRAJA

PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

Lancarnya pelaksanaan Administrasi Perkatoran bulan 212,333,988 12 306,394 12 337,033 12 370,737 12 407,810 12 448,591

PROGRAM SARANA DAN PRASARANA APARATUR

Tersedianya Sarana dan prasarana Aparatur bulan 210,511,100 12 182,265 12 200,492 12 220,541 12 242,595 12 266,855

PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR

Meningkatnya Disiplin Aparatur bulan 12,000 12 26,400 12 29,040 12 31,944 12 35,138 12 38,652

PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR

Meningkatnya Kapasitas Aparatur bulan - 0 - 12 75,000 12 82,500 12 90,750 12 99,825

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-22

Page 144: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

terselengggaranya Musrenbang Kecamatan Kegiatan 14,166 1 75,166 1 82,683 1 90,951 1 100,046 1 110,051

PROGRAM PENINGKATAN SISTEM PENGAWASAN INTERNAL DAN PENGENDALIAAN PELAKSANAAN

terlaksananya monitoring dan evaluasi pelaksanaan

Kegiatan 20,173 2 99,293 2 109,222 2 120,144 2 132,158 2 145,374

PROGRAM PENGEMBANGAN ADAT DAN KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT

terlaksananya pengembangan adat dan kehidupan sosial

Kegiatan 95,094,300 1 68,200 1 75,020 1 82,522 1 90,774 1 99,852

PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN KECAMATAN

Meningkatnya Pelayanan Kecamatan kepada masyarakat

bln - 12 634,245 12 697,669 12 767,436 12 844,180 12 928,598

PROGRAM PENGEMBANGAN INVESTASI DAN PROMOSI POTENSI DAERAH

Terselenggaranya promosi dan potensi daerah

Kegiatan 10,000 1 44,000 1 48,400 1 53,240 1 58,564 1 64,420

PROGRAM PENINGKATAN PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN MASYARAKAT DESA DAN PENINGKATAN PEMBNERDAYAAN

Terlaksanakannya dan meningkatnya pemberdayan organisasi

Kegiatan - 2 120,000 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692

PROGRAM PEMBINAAN DAN PEMASYARAKATAN OLAHRAGA

Terlaksanaya pembinaan bagi masyakat yang beprestasi dalam cabang

Kegiatan - 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692 2 193,261

PROGRAM PEMELIHAHARAAN KANTMBMAS DAN PENCEGAHAN TINDAK KRIMINAL

Terlaksananya hubungan kerjasama dengan aparat

Kegiatan - 1 154,000 1 169,400 1 186,340 1 204,974 1 225,471

PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SYSTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

Tersusunnya laporan Keuangan dan kinerja pemerintah kecamatan

Kegiatan - 2 44,000 2 48,400 2 53,240 2 58,564 2 64,420

KANTOR CAMAT POLLUNG

PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

Lancarnya pelaksanaan Administrasi Perkatoran bulan 212,333,988 12 306,394 12 337,033 12 370,737 12 407,810 12 448,591

PROGRAM SARANA DAN PRASARANA APARATUR

Tersedianya Sarana dan prasarana Aparatur bulan 210,511,100 12 182,265 12 200,492 12 220,541 12 242,595 12 266,855

PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR

Meningkatnya Disiplin Aparatur bulan 12,000 12 26,400 12 29,040 12 31,944 12 35,138 12 38,652

PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR

Meningkatnya Kapasitas Aparatur bulan - 0 - 12 75,000 12 82,500 12 90,750 12 99,825

PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

terselengggaranya Musrenbang Kecamatan Kegiatan 14,166 1 75,166 1 82,683 1 90,951 1 100,046 1 110,051

PROGRAM PENINGKATAN SISTEM PENGAWASAN INTERNAL DAN PENGENDALIAAN PELAKSANAAN

terlaksananya monitoring dan evaluasi pelaksanaan

Kegiatan 20,173 2 99,293 2 109,222 2 120,144 2 132,158 2 145,374

PROGRAM PENGEMBANGAN ADAT DAN KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT

terlaksananya pengembangan adat dan kehidupan sosial

Kegiatan 95,094,300 1 68,200 1 75,020 1 82,522 1 90,774 1 99,852

PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN KECAMATAN

Meningkatnya Pelayanan Kecamatan kepada masyarakat

bln - 12 634,245 12 697,669 12 767,436 12 844,180 12 928,598

PROGRAM PENGEMBANGAN INVESTASI DAN PROMOSI POTENSI DAERAH

Terselenggaranya promosi dan potensi daerah

Kegiatan 10,000 1 44,000 1 48,400 1 53,240 1 58,564 1 64,420

PROGRAM PENINGKATAN PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN MASYARAKAT DESA DAN PENINGKATAN PEMBNERDAYAAN

Terlaksanakannya dan meningkatnya pemberdayan organisasi

Kegiatan - 2 120,000 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692

PROGRAM PEMBINAAN DAN PEMASYARAKATAN OLAHRAGA

Terlaksanaya pembinaan bagi masyakat yang beprestasi dalam cabang

Kegiatan - 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692 2 193,261

PROGRAM PEMELIHAHARAAN KANTMBMAS DAN PENCEGAHAN TINDAK KRIMINAL

Terlaksananya hubungan kerjasama dengan aparat

Kegiatan - 1 154,000 1 169,400 1 186,340 1 204,974 1 225,471

PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SYSTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

Tersusunnya laporan Keuangan dan kinerja pemerintah kecamatan

Kegiatan - 2 44,000 2 48,400 2 53,240 2 58,564 2 64,420

KANTOR CAMAT ONAN GANJANG

PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

Lancarnya pelaksanaan Administrasi Perkatoran bulan 212,333,988 12 306,394 12 337,033 12 370,737 12 407,810 12 448,591

PROGRAM SARANA DAN PRASARANA APARATUR

Tersedianya Sarana dan prasarana Aparatur bulan 210,511,100 12 182,265 12 200,492 12 220,541 12 242,595 12 266,855

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-23

Page 145: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR

Meningkatnya Disiplin Aparatur bulan 12,000 12 26,400 12 29,040 12 31,944 12 35,138 12 38,652

PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR

Meningkatnya Kapasitas Aparatur bulan - 0 - 12 75,000 12 82,500 12 90,750 12 99,825

PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

terselengggaranya Musrenbang Kecamatan Kegiatan 14,166 1 75,166 1 82,683 1 90,951 1 100,046 1 110,051

PROGRAM PENINGKATAN SISTEM PENGAWASAN INTERNAL DAN PENGENDALIAAN PELAKSANAAN

terlaksananya monitoring dan evaluasi pelaksanaan

Kegiatan 20,173 2 99,293 2 109,222 2 120,144 2 132,158 2 145,374

PROGRAM PENGEMBANGAN ADAT DAN KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT

terlaksananya pengembangan adat dan kehidupan sosial

Kegiatan 95,094,300 1 68,200 1 75,020 1 82,522 1 90,774 1 99,852

PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN KECAMATAN

Meningkatnya Pelayanan Kecamatan kepada masyarakat

bln - 12 634,245 12 697,669 12 767,436 12 844,180 12 928,598

PROGRAM PENGEMBANGAN INVESTASI DAN PROMOSI POTENSI DAERAH

Terselenggaranya promosi dan potensi daerah

Kegiatan 10,000 1 44,000 1 48,400 1 53,240 1 58,564 1 64,420

PROGRAM PENINGKATAN PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN MASYARAKAT DESA DAN PENINGKATAN PEMBNERDAYAAN

Terlaksanakannya dan meningkatnya pemberdayan organisasi

Kegiatan - 2 120,000 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692

PROGRAM PEMBINAAN DAN PEMASYARAKATAN OLAHRAGA

Terlaksanaya pembinaan bagi masyakat yang beprestasi dalam cabang

Kegiatan - 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692 2 193,261

PROGRAM PEMELIHAHARAAN KANTMBMAS DAN PENCEGAHAN TINDAK KRIMINAL

Terlaksananya hubungan kerjasama dengan aparat

Kegiatan - 1 154,000 1 169,400 1 186,340 1 204,974 1 225,471

PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SYSTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

Tersusunnya laporan Keuangan dan kinerja pemerintah kecamatan

Kegiatan - 2 44,000 2 48,400 2 53,240 2 58,564 2 64,420

KANTOR CAMAT SIJAMAPOLANG

PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

Lancarnya pelaksanaan Administrasi Perkatoran bulan 212,333,988 12 306,394 12 337,033 12 370,737 12 407,810 12 448,591

PROGRAM SARANA DAN PRASARANA APARATUR

Tersedianya Sarana dan prasarana Aparatur bulan 210,511,100 12 182,265 12 200,492 12 220,541 12 242,595 12 266,855

PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR

Meningkatnya Disiplin Aparatur bulan 12,000 12 26,400 12 29,040 12 31,944 12 35,138 12 38,652

PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR

Meningkatnya Kapasitas Aparatur bulan - 0 - 12 75,000 12 82,500 12 90,750 12 99,825

PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

terselengggaranya Musrenbang Kecamatan Kegiatan 14,166 1 75,166 1 82,683 1 90,951 1 100,046 1 110,051

PROGRAM PENINGKATAN SISTEM PENGAWASAN INTERNAL DAN PENGENDALIAAN PELAKSANAAN

terlaksananya monitoring dan evaluasi pelaksanaan

Kegiatan 20,173 2 99,293 2 109,222 2 120,144 2 132,158 2 145,374

PROGRAM PENGEMBANGAN ADAT DAN KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT

terlaksananya pengembangan adat dan kehidupan sosial

Kegiatan 95,094,300 1 68,200 1 75,020 1 82,522 1 90,774 1 99,852

PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN KECAMATAN

Meningkatnya Pelayanan Kecamatan kepada masyarakat

bln - 12 634,245 12 697,669 12 767,436 12 844,180 12 928,598

PROGRAM PENGEMBANGAN INVESTASI DAN PROMOSI POTENSI DAERAH

Terselenggaranya promosi dan potensi daerah

Kegiatan 10,000 1 44,000 1 48,400 1 53,240 1 58,564 1 64,420

PROGRAM PENINGKATAN PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN MASYARAKAT DESA DAN PENINGKATAN PEMBNERDAYAAN

Terlaksanakannya dan meningkatnya pemberdayan organisasi

Kegiatan - 2 120,000 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692

PROGRAM PEMBINAAN DAN PEMASYARAKATAN OLAHRAGA

Terlaksanaya pembinaan bagi masyakat yang beprestasi dalam cabang

Kegiatan - 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692 2 193,261

PROGRAM PEMELIHAHARAAN KANTMBMAS DAN PENCEGAHAN TINDAK KRIMINAL

Terlaksananya hubungan kerjasama dengan aparat

Kegiatan - 1 154,000 1 169,400 1 186,340 1 204,974 1 225,471

PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SYSTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

Tersusunnya laporan Keuangan dan kinerja pemerintah kecamatan

Kegiatan - 2 44,000 2 48,400 2 53,240 2 58,564 2 64,420

KANTOR CAMAT PAKKAT

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-24

Page 146: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

Lancarnya pelaksanaan Administrasi Perkatoran bulan 212,333,988 12 306,394 12 337,033 12 370,737 12 407,810 12 448,591

PROGRAM SARANA DAN PRASARANA APARATUR

Tersedianya Sarana dan prasarana Aparatur bulan 210,511,100 12 182,265 12 200,492 12 220,541 12 242,595 12 266,855

PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR

Meningkatnya Disiplin Aparatur bulan 12,000 12 26,400 12 29,040 12 31,944 12 35,138 12 38,652

PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR

Meningkatnya Kapasitas Aparatur bulan - 0 - 12 75,000 12 82,500 12 90,750 12 99,825

PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

terselengggaranya Musrenbang Kecamatan Kegiatan 14,166 1 75,166 1 82,683 1 90,951 1 100,046 1 110,051

PROGRAM PENINGKATAN SISTEM PENGAWASAN INTERNAL DAN PENGENDALIAAN PELAKSANAAN

terlaksananya monitoring dan evaluasi pelaksanaan

Kegiatan 20,173 2 99,293 2 109,222 2 120,144 2 132,158 2 145,374

PROGRAM PENGEMBANGAN ADAT DAN KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT

terlaksananya pengembangan adat dan kehidupan sosial

Kegiatan 95,094,300 1 68,200 1 75,020 1 82,522 1 90,774 1 99,852

PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN KECAMATAN

Meningkatnya Pelayanan Kecamatan kepada masyarakat

bln - 12 634,245 12 697,669 12 767,436 12 844,180 12 928,598

PROGRAM PENGEMBANGAN INVESTASI DAN PROMOSI POTENSI DAERAH

Terselenggaranya promosi dan potensi daerah

Kegiatan 10,000 1 44,000 1 48,400 1 53,240 1 58,564 1 64,420

PROGRAM PENINGKATAN PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN MASYARAKAT DESA DAN PENINGKATAN PEMBNERDAYAAN

Terlaksanakannya dan meningkatnya pemberdayan organisasi

Kegiatan - 2 120,000 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692

PROGRAM PEMBINAAN DAN PEMASYARAKATAN OLAHRAGA

Terlaksanaya pembinaan bagi masyakat yang beprestasi dalam cabang

Kegiatan - 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692 2 193,261

PROGRAM PEMELIHAHARAAN KANTMBMAS DAN PENCEGAHAN TINDAK KRIMINAL

Terlaksananya hubungan kerjasama dengan aparat

Kegiatan - 1 154,000 1 169,400 1 186,340 1 204,974 1 225,471

PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SYSTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

Tersusunnya laporan Keuangan dan kinerja pemerintah kecamatan

Kegiatan - 2 44,000 2 48,400 2 53,240 2 58,564 2 64,420

KANTOR CAMAT PARLILITAN

PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

Lancarnya pelaksanaan Administrasi Perkatoran bulan 212,333,988 12 306,394 12 337,033 12 370,737 12 407,810 12 448,591

PROGRAM SARANA DAN PRASARANA APARATUR

Tersedianya Sarana dan prasarana Aparatur bulan 210,511,100 12 182,265 12 200,492 12 220,541 12 242,595 12 266,855

PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR

Meningkatnya Disiplin Aparatur bulan 12,000 12 26,400 12 29,040 12 31,944 12 35,138 12 38,652

PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR

Meningkatnya Kapasitas Aparatur bulan - 0 - 12 75,000 12 82,500 12 90,750 12 99,825

PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

terselengggaranya Musrenbang Kecamatan Kegiatan 14,166 1 75,166 1 82,683 1 90,951 1 100,046 1 110,051

PROGRAM PENINGKATAN SISTEM PENGAWASAN INTERNAL DAN PENGENDALIAAN PELAKSANAAN

terlaksananya monitoring dan evaluasi pelaksanaan

Kegiatan 20,173 2 99,293 2 109,222 2 120,144 2 132,158 2 145,374

PROGRAM PENGEMBANGAN ADAT DAN KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT

terlaksananya pengembangan adat dan kehidupan sosial

Kegiatan 95,094,300 1 68,200 1 75,020 1 82,522 1 90,774 1 99,852

PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN KECAMATAN

Meningkatnya Pelayanan Kecamatan kepada masyarakat

bln - 12 634,245 12 697,669 12 767,436 12 844,180 12 928,598

PROGRAM PENGEMBANGAN INVESTASI DAN PROMOSI POTENSI DAERAH

Terselenggaranya promosi dan potensi daerah

Kegiatan 10,000 1 44,000 1 48,400 1 53,240 1 58,564 1 64,420

PROGRAM PENINGKATAN PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN MASYARAKAT DESA DAN PENINGKATAN PEMBNERDAYAAN

Terlaksanakannya dan meningkatnya pemberdayan organisasi

Kegiatan - 2 120,000 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692

PROGRAM PEMBINAAN DAN PEMASYARAKATAN OLAHRAGA

Terlaksanaya pembinaan bagi masyakat yang beprestasi dalam cabang

Kegiatan - 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692 2 193,261

PROGRAM PEMELIHAHARAAN KANTMBMAS DAN PENCEGAHAN TINDAK KRIMINAL

Terlaksananya hubungan kerjasama dengan aparat

Kegiatan - 1 154,000 1 169,400 1 186,340 1 204,974 1 225,471

PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SYSTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

Tersusunnya laporan Keuangan dan kinerja pemerintah kecamatan

Kegiatan - 2 44,000 2 48,400 2 53,240 2 58,564 2 64,420

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-25

Page 147: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

KANTOR CAMAT TARABINTANG

PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

Lancarnya pelaksanaan Administrasi Perkatoran bulan 212,333,988 12 306,394 12 337,033 12 370,737 12 407,810 12 448,591

PROGRAM SARANA DAN PRASARANA APARATUR

Tersedianya Sarana dan prasarana Aparatur bulan 210,511,100 12 182,265 12 200,492 12 220,541 12 242,595 12 266,855

PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR

Meningkatnya Disiplin Aparatur bulan 12,000 12 26,400 12 29,040 12 31,944 12 35,138 12 38,652

PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR

Meningkatnya Kapasitas Aparatur bulan - 0 - 12 75,000 12 82,500 12 90,750 12 99,825

PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

terselengggaranya Musrenbang Kecamatan Kegiatan 14,166 1 75,166 1 82,683 1 90,951 1 100,046 1 110,051

PROGRAM PENINGKATAN SISTEM PENGAWASAN INTERNAL DAN PENGENDALIAAN PELAKSANAAN

terlaksananya monitoring dan evaluasi pelaksanaan

Kegiatan 20,173 2 99,293 2 109,222 2 120,144 2 132,158 2 145,374

PROGRAM PENGEMBANGAN ADAT DAN KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT

terlaksananya pengembangan adat dan kehidupan sosial

Kegiatan 95,094,300 1 68,200 1 75,020 1 82,522 1 90,774 1 99,852

PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN KECAMATAN

Meningkatnya Pelayanan Kecamatan kepada masyarakat

bln - 12 634,245 12 697,669 12 767,436 12 844,180 12 928,598

PROGRAM PENGEMBANGAN INVESTASI DAN PROMOSI POTENSI DAERAH

Terselenggaranya promosi dan potensi daerah

Kegiatan 10,000 1 44,000 1 48,400 1 53,240 1 58,564 1 64,420

PROGRAM PENINGKATAN PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN MASYARAKAT DESA DAN PENINGKATAN PEMBNERDAYAAN

Terlaksanakannya dan meningkatnya pemberdayan organisasi

Kegiatan - 2 120,000 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692

PROGRAM PEMBINAAN DAN PEMASYARAKATAN OLAHRAGA

Terlaksanaya pembinaan bagi masyakat yang beprestasi dalam cabang

Kegiatan - 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692 2 193,261

PROGRAM PEMELIHAHARAAN KANTMBMAS DAN PENCEGAHAN TINDAK KRIMINAL

Terlaksananya hubungan kerjasama dengan aparat

Kegiatan - 1 154,000 1 169,400 1 186,340 1 204,974 1 225,471

PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SYSTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

Tersusunnya laporan Keuangan dan kinerja pemerintah kecamatan

Kegiatan - 2 44,000 2 48,400 2 53,240 2 58,564 2 64,420

PENGAWASAN

INSPEKTORAT

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana aparatur yang

bulan & dokumen 150,500 4 keg 155,000 4 keg 121,825 4 keg 127,916 4 keg 134,312 4 keg 141,028

Program Peningkatan Disiplin Aparatur Meningkatnya disiplin aparatur unit & bulan 153,532 1 keg 9,900 1 keg 9,000 1 keg 9,450,000 1 keg 9,922,500 1 keg 10,419

Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH

Meningkatnya hasil pengawasan dan pengendalian kebijakan

Laporan; SKPD; Pejabat;

ASN; 1,045,184 21 Keg 1,988,453 21 Keg 2,406,241 21 Keg 2,526,553 21 Keg 2,652,880 21 Keg 2,785,524

Program Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah

Meningkatnya Perencanaan Pengendalian dan

Laporan dan SKPD 53,178 5 keg 240,231 5 keg 321,337 5 keg 337,404 5 keg 354,274 5 keg 371,988

Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawas

Meningkatnya Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur

Orang 295,026 2 keg 259,553 2 keg 304,553 2 keg 319,781 2 keg 335,770 2 keg 352,558

PERENCANAAN PEMBANGUNAN

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAHPROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana penunjang

bln 787,637 12 947,711 12 1,142,482 12 1,146,730 12 1,261,403 12 1,387,544

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana aparatur yang

bln 738,313 12 358,435 12 425,954 12 432,549 12 442,804 12 487,084

PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR

Meningkatnya SDM Aparatur Kesehatan bln 100,000 12 95,000 12 250,000 12 265,000 12 265,000 12 235,890

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-26

Page 148: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

PROGRAM PENGEMBANGAN DATA/INFORMASI

Terkaksananya Pengembangan Data/Informasi

Kegiatan 552,194 515,049 406,816 517,497 529,247 542,171

PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Meningkatnya Perencanaan Pembangunan

Kegiatan 2,907,495 4,017,047 3,889,895 3,528,122 3,606,767 3,867,444

PROGAM PENANGGULANGAN KEMISKINANTerkaksananya Program Penanggulangan Kemiskinan

Kegiatan 196,642 216,306 237,937 261,730 287,904 316,694

KEUANGAN

BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN, PENDAPATAN DAN ASSET DAERAHPROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

Cakupan layanan administrasi yang tertangani

bulan/oh 6,611,499 12 Bln 6,829,697 12 Bln 3,356,547 12 Bln 3,693,027 12 Bln 3,893,898 12 Bln 4,283,288

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

Cakupan peningkatan sarana dan prasarana aparatur melipitu ,

unit/bulan 3,024,397 12 Bln 1,664,509 12 Bln 2,416,191 12 Bln 2,640,718 12 Bln 2,904,790 12 Bln 3,195,269

PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR

Persentase peningkatan pengetahuan dan kemampuan sumber

orang 150,000 50 Orang 150,000 50 Orang 165,000 50 Orang 181,500 50 Orang 199,650 50 Orang 219,615

PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

Cakupan peningkatan Sistim Pelaporan dan Capian Kinerja dan

Laporan 398,491 5 Laporan 719,404 6 Laporan 791,344 8 Laporan 870,478 10 Laporan 957,526 12 Laporan 1,053,279

PROGRAM PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

Cakupan peningkatan Standar Belanja dalam Pengangaran Kegiatan

Laporan 1,664,281 12 laporan 2,533,367 12 laporan 3,162,891 12 laporan 3,321,036 12 laporan 3,487,087 12 laporan 3,661,442

PROGRAM PEMBINAAN DAN FASILITASI PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

Cakupan peningkatan Standar Pelaporan Keuangan Desa

Laporan 392,033 153 laporan 308,018 153 laporan 595,263 153 laporan 625,026 153 laporan 656,277 153 laporan 689,091

PROGRAM PENINGKATAN PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH

Cakupan Peningkatan Penerimaan Daerah dari setiap Kecamatan

Kecamatan 1,016,033 10 Kecamatan 3,103 10 Kecamatan 1,215,909 10 Kecamatan 1,276,705 10 Kecamatan 1,340,540 10 Kecamatan 1,407,567

KEPEGAWAIAN

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana penunjang kelancaran administrasi

bln 863,960 12 bln 864,026.00 12 bln 950,928.00 12 bln 1,045,471.00 12 bln 2,112,650.00 12 bln 2,112,650.00

PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana penunjang kelancaran administrasi

bln 218,900 12 bln 864,026.00 12 bln 950,928.00 12 bln 1,045,471.00 12 bln 2,011,518.00 12 bln 2,112,650.00

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana aparatur yang menunjang kinerja

bln 1,104,635 12 bln 1,753,600.00 12 bln 385,560.00 12 bln 339,116.00 12 bln 345,228.00 12 bln 380,080.00

PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR

Meningkatnya Kapasitas Sumber Daya Aparatur Orang 3,160,018 250 627,000.00 300 1,074,350.00 350 1,061,170.00 350 1,167,287.00 350 1,284,016.00

PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN APARATUR

Terbina dan Berkembangnya Aparatur Orang - 900 2,432.00 900 3,515,200.00 900 3,866,720.00 900 4,253,392.00 950 4,678,731.00

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-27

Page 149: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

Tabel 7.2

TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp

1 URUSAN WAJIB

1 1 TERKAIT PELAYANAN DASAR

1 1 1 PENDIDIKAN

1 program pelayanan administrasi perkantoran

Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana penunjang kelancaran administrasi perkantoran

% 100 100 745,497 100 785,073 100 863,580 100 949,938 100 1,044,932 100 4,389,018.47 Dinas Pendidikan

2 program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana aparatur yang menunjang kinerja aparatur dinas

% 100 100 1,187,942 100 314,700 100 1,254,547 100 791,087 100 831,696 100 4,379,971.30 Dinas Pendidikan

3 program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Meningkatnya Kapasitas Sumber Daya Aparatur % 70 70 - 75 50,000 78 55,000 81 60,500 84 66,550 84 232,050.00 Dinas Pendidikan

4 program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kerja dan keuangan

Meningkatnya Kesesuaian Laporan keuangan dinas dengan realisasi kegiatan

Orang - 4 31,500 4 35,000 4 38,500 4 42,350 4 46,585 4 193,935.00 Dinas Pendidikan

5 program pendidikan anak usia dini (paud)Meningkatnya Angka Partisipasi peserta didik dan mutu layanan PAUD

% 70,50 70,80 5,373,912 71,38 5,549,631 71,88 6,510,864 72,38 6,394,900 72,93 7,069,390 72,93 30,898,696.70 Dinas Pendidikan

9 program wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun

Meningkatnya Angka Partisipasi peserta didik dan mutu layanan pendidikan Wajib Belajar 9 tahun

% 99 99,32 34,637,734 99,44 50,830,158 99,49 63,095,221 99,54 70,356,308 99,64 73,479,353 99,64 292,398,774.39 Dinas Pendidikan

15 Rasio Siswa Perkelas 0 1:30 1:31 1:31 1:32 1:32 1:32 - Dinas Pendidikan 16 Angka Putus Sekolah % 0 0.026 0 0.022 0.02 0.018 0.018 - Dinas Pendidikan

25 pendidikan non formal

Tersedianya layanan pendidikan non formal, melalui pendidikan kesetaraan dan keaksaraan fungsional bagi warga yang tidak terjaring pendidikan formal

% 75 77 340,738 79 479,811 81 566,855 83 632,057 85 675,704 85 2,695,164.75 Dinas Pendidikan

29 program peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan

Meningkatnya Kualitas guru dan tenaga kependidikan

% 77,37 80 296,356 85 9,008,690 85 9,909,559 90 10,900,515 90 11,990,566 90 42,105,685.99 Dinas Pendidikan

35 program manajemen pelayanan pendidikanMeningkatnya Manajemen Layanan Pendidikan

% 100 100 1,791,483 100 2,892,294 100 4,878,943 100 5,310,727 100 6,553,626 100 21,427,074.07 Dinas Pendidikan

1 1 2 DINAS KESEHATAN

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Meningkatnya layanan administrasi kantor 60 bulan 1,075,650 100% 1,183,215 100% 1,301,537 100% 1,431,691 100% 1,574,459 100% 1,732,345 100% 7,223,247.00 Dinas Kesehatan

2 Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur 60 bulan 404 100% 524 100% 1,074 100% 2,201 100% 4,512 100% 9,250 100% 17,561.00 Dinas Kesehatan

3 Program Peningkatan disiplin aparatur Meningkatnya disiplin aparatur 60 bulan 29,400 100% 32,340 100% 35,574 100% 39,131 100% 43,044 100% 47,349 100% 197,438.00 Dinas Kesehatan

4 Program Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Persentase peningkatan pengetahuan dan kemampuan sumber daya aparatur

60 bulan 160,000 100% 266,000 100% 292,600 100% 321,860 100% 354,046 100% 389,450 100% 1,623,956.00 Dinas Kesehatan

KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN

2016TAHUN 2017 TAHUN 2018

INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

PERANGKAT DAERAH

PENAGGUNG JAWAB

KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD

TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-3

Page 150: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN

2016TAHUN 2017 TAHUN 2018

PERANGKAT DAERAH

PENAGGUNG JAWAB

KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD

TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

5 Program Peningkatan dan pengembangan sistem laporan capaian kinerja dan keuangan

Meningkatnya sistem laporan capaian kinerja dan keuangan

60 bulan 30,000 100% 33,000 100% 36,300 100% 39,930 100% 43,923 100% 48,315 100% 201,468.00 Dinas Kesehatan

6 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan Persentase ketersediaan obat dan vaksin % 3,527,327 92.4% 5,553,010 92.6% 6,108,311 92.8% 6,719,142 93.0% 7,391,056 93.0% 8,130,162 93.0% 33,901,681.00 Dinas Kesehatan

7 Program Upaya Kesehatan Masyarakat Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani % 9,515,203 100% 10,463,723 100% 11,509,295 100% 12,657,325 100% 13,922,157 100% 15,314,373 100% 63,866,873.00 Dinas Kesehatan

8 Program Pengawasan Obat dan Makanan

Persentase Tempat Pengolahan Makanan (TPM) yang memenuhi syarat kesehatan

% 463,388 65% 509,726 66% 560,699 66.2% 616,769 66.9% 678,446 67% 746,291 67% 3,111,931.00 Dinas Kesehatan

9 Program Pengembangan Obat Asli IndonesiaDesa yang mengembangkan TOGA minimal 2 per Kecamatan

desa 34,200 4 desa 37,620 8 desa 41,382 12 desa 45,520 16 desa 50,072 20 desa 55,079 20 desa 229,673.00 Dinas Kesehatan

10 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Cakupan Desa Siaga Aktif % 529,250 100% 1,197,000 100% 1,317,000 100% 1,450,000 100% 1,597,600 100% 1,757,360 100% 7,318,960.00 Dinas Kesehatan

11 Program Perbaikan Gizi Masyarakat Persentase gizi buruk yang ditangani % 3,391,324 100% 3,923,893 100% 4,337,432 100% 4,793,780 100% 5,265,835 100% 5,792,418 100% 24,113,358.00 Dinas Kesehatan

12 Program Pengembangan Lingkungan Sehat

Persentase keluarga menghuni rumah yang memenuhi syarat kesehatan

0.635 524,528 64% 806,115 64.6% 859,851 65.5% 941,482 67% 1,051,503 67% 1,156,653 67% 4,815,604.00 Dinas Kesehatan

13 Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

Persentase desa yang mencapai Universal Child Immunization (UCI)

% 1,931,000 80% 2,036,800 80% 2,240,480 81% 2,464,528 85% 2,710,980 85% 2,982,078 85% 12,434,866.00 Dinas Kesehatan

14 Program Sumber Daya Kesehatan Rasio tenaga dokter per satuan penduduk

23/10.000 penduduk 100,000 25 160,000 27 176,000 29 193,600 30 212,960 31 234,256 31 976,816.00 Dinas Kesehatan

15 Program kebijakan manajemen pembangunan kesehatan

Jumlah Puskesmas menyelenggarakansistem informasi kesehatan

puekesmas 253,255 2 278,581 5 306,439 8 337,083 10 370,791 12 407,870 12 1,700,764.00 Dinas Kesehatan

16 Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

Jlh kecamatan yang memiliki minimal satu puskesmas yang tersertifikasi akreditasi

Kecamatan 544,760 4 599,236 7 659,159 10 725,075 10 797,583 10 877,341 10 3,658,394.00 Dinas Kesehatan

17 Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin

Persentase penduduk miskinyang menjadi peserta jaminan kesehatan.

% 161,000 95% 347,700 97% 523,611 98% 558,360 99% 593,406 100% 652,746 100% 2,675,823.00 Dinas Kesehatan

18 Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan

Persentase penduduk yangtelah terjamin pemeliharaan kesehatan

% 12,859,793 62% 15,391,822 66% 169,310,055 70% 18,624,105 75% 20,486,516 95% 22,535,167 95% 246,347,665.00 Dinas Kesehatan

19 Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita Angka kematian balita /1000 balita 340,574 3 959,750 2 1,055,725 2 1,161,297 1 1,277,427 1 1,405,169 1 5,859,368.00 Dinas Kesehatan

20 Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia

Cakupan pelayanankesehatan lansia % - 72% 1,359,004 75% 1,585,604 77% 1,789,525 79% 2,022,909 82% 2,225,200 82% 8,982,242.00 Dinas Kesehatan

21 Program Pengawasan dan pengendalian kesehatan makanan

Persentase Tempat Pengolahan Makanan (TPM) yang memenuhi syarat

% 138,647 65% 152,512 66% 167,763 66.20% 184,539 66.90% 202,993 67% 223,293 67% 931,100.00 Dinas Kesehatan

22 Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak Angka Kematian Ibu /100.000 KH 338,623 275 1,616,185 265 1,777,804 255 1,955,584 245 2,151,143 235 2,366,257 235 9,866,973.00 Dinas Kesehatan

23Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/ puskesmas pembantu dan jaringannya

Jumlah Puskesmas menyelenggarakansistem informasi kesehatan

Puskesmas 5,380 12 47,883 12 47,585,848 12 51,916,225 12 57,107,848 12 59,963,240 12 216,621,043.38 Dinas Kesehatan

1 1 3 RSUD DOLOKSANGGUL

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-4

Page 151: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN

2016TAHUN 2017 TAHUN 2018

PERANGKAT DAERAH

PENAGGUNG JAWAB

KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD

TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

program pelayanan administrasi perkantoranTerselenggaranya administrasi Perkantoran RSUD

bulan 1,623,322 12 2,695,299 12 1,812,130 12 1,993,343 12 2,192,677 12 2,411,945 12 11,105,394.33 RSUD

program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Meningkatkan Sarana dan Prasarna Aparatur bulan 971,210 12 2,948,964 12 3,243,860 12 3,568,246 12 3,925,071 12 4,317,578 12 18,003,720.12 RSUD

Program Peningkatan disiplin aparatur Meningkatkan Disiplin Aparatur Orang - - - - - - - - - - - - - RSUD

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Penyelenggaraan Diklat dan pelatihan Formal PNS RSUD Doloksanggul

Orang 90,000 5 428,750 5 108,420 5 119,262 5 131,188 5 144,307 5 931,927.22 RSUD

Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Tersedianya Jasa Pelayanan Kesehatan Kegiatan 1,680,000 - - 2 6,736,800 2 3,368,400 2 3,368,400 2 3,368,400 2 16,842,000.00 RSUD

Program Perbekalan KesehatanMeningkatnya Pelayanan Farmasi RSUD Doloksanggul

Tahun 1,760,400 1 2,101,040 1 1,746,000 1 1,920,600 1 2,112,660 1 2,323,926 1 10,204,226.00 RSUD

Program Upaya Kesehatan Masyarakatmeningkatnya Pelayanan Kesehatan Masyarakat di RSUD Doloksanggul

Kegiatan 1,865,361 4 4,984,476 4 3,751,935 4 4,127,129 4 4,539,841 4 4,993,825 4 22,397,206.34 RSUD

Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan Peningkatan Kwalitas Pelayanan Kesehatan Kegiatan 71,863 2 71,829 2 3,751,935 2 4,127,129 2 4,539,841 2 4,993,825 2 17,484,559.34 RSUD

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-paru/Rumah Sakit Mata

Meningkatnya sarana dan prasarana di RSUD Doloksanggul

Unit 14,928,364 2 17,810,696 2 11,913,125 2 13,104,438 2 14,414,881 2 15,856,369 2 73,099,509.13 RSUD

Kegiatan 10 17,810,696 10 11,913,125 10 10 10 - 10 29,723,821.00 RSUD

Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-paru/Rumah Sakit Mata

Terselenggaranya Kegiatan Pemeliharaan Rutin Berkala Rumah Sakit

Tahun 363,000 1 Tahun 600,000 1 Tahun 630,000 1 Tahun 693,000 1 Tahun 762,300 1 Tahun 838,530 1 Tahun 3,523,830.00 RSUD

Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan

Peningkatan Pelayanan kesehatan di RSUD Doloksanggul

Kegiatan - 3 1,408,200 3 1,215,000 3 1,336,500 3 1,470,150 3 1,617,165 3 7,047,015.00 RSUD

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

meningkatnya Pelayanan Kesehatan Masyarakat di RSUD Doloksanggul

Kegiatan 77,195 3 681,237 3 797,400 3 956,880 3 1,052,568 3 1,157,825 3 4,645,909.80 RSUD

Program pembinaan Akreditasi Rumah Sakit Terakreditasinya RSUD Doloksanggul Kegiatan 76,840 2 1,000,000 2 941,496 - - - - - - - 1,941,496.00 RSUD

1 1 4 PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANGDINAS PUPR

program pelayanan administrasi perkantoran

Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana penunjang kelancaran administrasi perkantoran

bln 868,780 12 bln 894,560 12 bln 1,312,200 12 bln 1,411,200 12 bln 1,514,700 12 bln 1,649,700 12 bln 6,782,359.50 PUPR

program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana aparatur yang menunjang kinerja aparatur dinas

bln 155,398 12 bln 260,000 12 bln 2,507,500 12 bln 920,000 12 bln 1,357,500 12 bln 750,000 12 bln 5,795,000.00 PUPR

program peningkatan disiplin aparatur Meningkatnya Disiplin Aparatur bln 18,600 - 12 bln 70,000 12 bln 77,000 12 bln 84,700 12 bln 93,170 12 bln 324,870.00 PUPR

program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Meningkatnya SDM Aparatur Kesehatan bln 35,000 12 bln 75,000 12 bln 350,000 12 bln 385,000 12 bln 420,000 12 bln 480,000 12 bln 1,710,000.00 PUPR

program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Meningkatnya Kesesuaian Laporan keuangan dinas dengan realisasi kegiatan

bln - 12 bln 30,000 12 bln 90,000 12 bln 92,000 12 bln 98,000 12 bln 106,000 12 bln 416,000.00 PUPR

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-5

Page 152: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN

2016TAHUN 2017 TAHUN 2018

PERANGKAT DAERAH

PENAGGUNG JAWAB

KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD

TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

program pembangunan jalan dan jembatan

Terlaksananya perencanaan pembangunan jalan dan Jembatan

Kegiatan 84,181,306 6 Kegiatan 107,536,080 6 Kegiatan 118,514,688 6 Kegiatan 144,209,157 6 Kegiatan 158,549,772 6 Kegiatan 174,462,610 6 Kegiatan 703,272,307.01 PUPR

program pembangunan saluran drainase/gorong-gorong

Tterlaksananya perencanaan pembangunan saluran drainase/gorong-gorong

Kegiatan - 4 Kegiatan 50,000 4 Kegiatan 2,480,000 4 Kegiatan 3,252,500 4 Kegiatan 3,822,700 4 Kegiatan 4,215,770 4 Kegiatan 13,820,970.00 PUPR

program pembangunan turap/talud/bronjongTterlaksananya pembangunan Turap/Talud/Bronjong

Kegiatan 6,785,000 4 Kegiatan 4,495,000 4 Kegiatan 2,910,000 4 Kegiatan 4,107,500 4 Kegiatan 5,149,700 4 Kegiatan 5,692,170 4 Kegiatan 22,354,370.00 PUPR

program rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan

Terpeliharanya Jembatan, dan Jalan Kegiatan 25,670,000 5 Kegiatan 1,000,000 5 Kegiatan 1,634,167 5 Kegiatan 2,619,167 5 Kegiatan 3,121,825 5 Kegiatan 3,848,233 5 Kegiatan 12,223,391.67 PUPR

program rehabilitasi/pemeliharaan turap/talud/bronjong

Terpeliharanya Turap/Talud/Bronjong Kegiatan - 100,000 3 Kegiatan 1,160,000 3 Kegiatan 1,902,500 3 Kegiatan 2,116,900 3 Kegiatan 2,335,790 3 Kegiatan 7,615,190.00 PUPR

program inspeksi kondisi jalan dan jembatanTerlaksananya inspeksi kondisi jalan dan Jembatan

Kegiatan 150,000 3 Kegiatan 270,000 3 Kegiatan 2,550,000 3 Kegiatan 2,233,000 3 Kegiatan 1,344,500 3 Kegiatan 1,478,950 3 Kegiatan 7,876,450.00 PUPR

program pembangunan sistem informasi/data base jalan dan jembatan

Tersusunnya sistem informasi/data base jalan dan Jembatan

Kegiatan - - - 2 Kegiatan 1,050,000 2 Kegiatan 869,000 2 Kegiatan 400,000 2 Kegiatan 440,000 2 Kegiatan 2,759,000.00 PUPR

program peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan

TerbangunnyaSarana dan Prasarana Kebinamargaan

Kegiatan - 10 Kegiatan 1,805,000 10 Kegiatan 6,894,800 10 Kegiatan 8,215,280 10 Kegiatan 6,046,008 10 Kegiatan 7,230,529 10 Kegiatan 30,191,616.80 PUPR

program pembangunan infrastruktur perdesaan

Terbangunnya Infrastruktur Jalan Perdesaan

KM - 35 KM 100,000 45 KM 10,110,000 65 KM 16,555,000 75 KM 20,799,900 95 KM 27,205,640 95 KM 74,770,540.00 PUPR

program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya

Tersedianya Perencanaan Pembangunan Jaringan Pengairan

Kegiatan 17,758,622 9 Kegiatan 17,481,030 9 Kegiatan 21,430,818 9 Kegiatan 53,586,500 9 Kegiatan 58,157,050 9 Kegiatan 63,255,255 9 Kegiatan 213,910,652.87 PUPR

program kelembagaan komisi irigasi Terselenggaranya Kegiatan Komisi Irigasi bln 100,000 12 bln 100,000 12 bln 120,000 12 bln 120,000 12 bln 130,000 12 bln 140,000 12 bln 610,000.00 PUPR

program inspeksi kondisi jaringan irigasi/data base irigasi

Tersedianya dan Terbaharui data/Informasi irigasi

Kegiatan 450,000 3 Kegiatan 525,000 3 Kegiatan 535,000 3 Kegiatan 792,500 3 Kegiatan 766,200 3 Kegiatan 802,820 3 Kegiatan 3,421,520.00 PUPR

program pengendalian banjir Terbangunnya Reservoir Pengendali Banjir Kegiatan - 7 Kegiatan 100,000 7 Kegiatan 8,010,000 7 Kegiatan 10,085,000 7 Kegiatan 11,908,400 7 Kegiatan 14,236,840 7 Kegiatan 44,340,240.00 PUPR

integrated participatory development and management of irrigation project (ipdmip)

Terlaksananya Program IPDMIP Kegiatan - - - 2 Kegiatan 6,500,000 2 Kegiatan 7,800,000 2 Kegiatan 9,360,000 2 Kegiatan 11,232,000 2 Kegiatan 34,892,000.00 PUPR

progam perencanaan tata ruangDitetapkannya Kebijakan Tentang RDTRK, RTRK, dan RTBL

Kegiatan - 2 Kegiatan 500,000 5 Kegiatan 830,000 5 Kegiatan 2,119,000 5 Kegiatan 2,349,200 5 Kegiatan 2,765,800 5 Kegiatan 8,564,000.00 PUPR

progam pemanfaatan ruangTersusunnya Kebijakan Perizinan Pemanfaatan Ruang

Kegiatan - 1 Kegiatan 100,000 2 Kegiatan 235,000 3 Kegiatan 1,305,000 5 Kegiatan 1,372,400 5 Kegiatan 1,593,640 5 Kegiatan 4,606,040.00 PUPR

program pengendalian pemanfaatan ruang Tersusunnya Program Pengembangan RTH Kegiatan - 1 Kegiatan 150,000 4 Kegiatan 1,081,041 4 Kegiatan 1,970,249 4 Kegiatan 2,170,699 4 Kegiatan 2,551,599 4 Kegiatan 7,923,587.36 PUPR

program penataan perdesaan dan perkotaan Tersusunnya Tata Ruang Perdesaan dan Perkotaan Kegiatan - 1 Kegiatan 100,000 7 Kegiatan 7,621,041 10 Kegiatan 9,618,248 10 Kegiatan 11,348,298 10 Kegiatan 13,564,717 10 Kegiatan 42,252,304.54 PUPR

1 1 5 DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN

program pelayanan administrasi perkantoran

Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana penunjang kelancaran administrasi perkantoran

Bulan 1,010,562.70 12 Bulan 1,421,844.70 12 Bulan 1,380,000.00 12 Bulan 1,400,000.00 12 Bulan 949,937.85 12 Bulan 1,044,931.63 12 Bulan 6,196,714.17 Dinas PKP

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-6

Page 153: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN

2016TAHUN 2017 TAHUN 2018

PERANGKAT DAERAH

PENAGGUNG JAWAB

KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD

TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

program lingkungan sehat perumahanMeningkatnya cakupan lingkungan perumahan yang sehat

Desa 153 Desa 153 Desa 1,500,000.00 153 Desa 2,000,000.00 153 Desa 2,500,000.00 153 Desa 3,000,000.00 153 Desa 1,044,931.63 153 Desa 10,044,931.63 Dinas PKP

program pengembangan perumahan - Dinas PKP

koordinasi penyelenggaraan pengembangan perumahan

Terwujudnya penyelenggaraan pengembangan perumahan

keg - 10 keg 300,000.00 10 keg 400,000.00 10 keg 500,000.00 10 keg 600,000.00 10 keg 700,000.00 10 keg 2,500,000.00 Dinas PKP

koordinasi pengembangan perumahan dengan lembaga / badan usaha

Terwujudnya Pengembangan Perumahan Dengan Lembaga / Badan Usaha

pengembang - 4 pngmbng 50,000.00 4 pngmbng 75,000.00 4 pngmbng 80,000.00 4 pngmbng 100,000.00 4 pngmbng 150,000.00 4 pngmbng 455,000.00 Dinas PKP

program peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran

Terciptanya kenyamanan masyarakat 16,245,000 - 36,555,000 - 36,945,000 - 36,055,000 - 36,855,000 - 162,655,000.00 Dinas PKP

koordinasi perijinan pemanfaatan gedung Koordinasi perijinan pemanfaatan gedung keg - 1 keg 150,000.00 1 keg 150,000.00 1 keg 150,000.00 1 keg 150,000.00 1 keg 150,000.00 1 keg 750,000.00 Dinas PKP

program perbaikan perumahan akibat bencana alam/sosial

Terpenuhinya kebutuhan masyarakat 7,970,000.00 - 18,125,000.00 - 18,320,000.00 - 17,875,000.00 - 18,275,000.00 - 80,565,000.00 Dinas PKP

program pengembangan kinerja pengelolaan air minum dan sanitasi

Tersedianya sir bersi kepada masyarakat 14,500,000.00 - 15,000,000.00 - 15,500,000.00 - 15,500,000.00 - 15,500,000.00 - 76,000,000.00 Dinas PKP

program pengembangan infrastruktur perdesaan

Tersedianya akses perdesaan yang baik 45,000,000.00 - 45,000,000.00 - 45,000,000.00 - 65,000,000.00 - 165,000,000.00 - 365,000,000.00 Dinas PKP

program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Terciptanya SDM aparatur yang handal 17,000,000.00 - 17,381,500.00 2.00 17,341,000.00 - 17,021,000.00 - 17,370,000.00 - 86,113,500.00 Dinas PKP

program penyediaan dan pengolahan air baku Tersedianya kebutuhan ait bagi masyarakat 8,500,000.00 - 8,500,000.00 - 8,500,000.00 - 8,500,000.00 - 8,500,000.00 - 42,500,000.00 Dinas PKP

program pengelolaan areal pemakamanTersedanya tempat pemakaman bagi masyarakat

950,000.00 - 950,000.00 - 950,000.00 - 950,000.00 - 950,000.00 - 4,750,000.00 Dinas PKP

pemeliharaan sarana dan prasarana pemakaman

Terpeliharanya sarana dan prasarana pemakaman

keg - 1 keg 150,000.00 1 keg 150,000.00 1 keg 150,000.00 1 keg 150,000.00 1 keg 150,000.00 1 keg 750,000.00 Dinas PKP

program pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh

Terbukanya ases baru untu pertumbuhan ekonomi

9,500,000.00 - 9,500,000.00 - 9,500,000.00 - 9,500,000.00 - 9,500,000.00 - 47,500,000.00 Dinas PKP

1 1 6 UPTD SPAM

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-7

Page 154: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN

2016TAHUN 2017 TAHUN 2018

PERANGKAT DAERAH

PENAGGUNG JAWAB

KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD

TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

program pelayanan administrasi perkantoran

Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana penunjang kelancaran administrasi perkantoran

bln 1,225,744 12 bln 2,129,471 12 bln 2,342,418 12 bln 2,576,660 12 bln 2,834,326 12 bln 14,510,763 12 bln 24,393,639.04 UPTD SPAM

program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana aparatur yang menunjang kinerja aparatur dinas

Tersedianya Jasa Surat Menyurat selama 60

bulan

499,747 12 bln 297,963 327,759 12 bln 360,535 12 bln 396,588 12 bln 436,247 12 bln 1,819,090.86 UPTD SPAM

program peningkatan disiplin aparatur Meningkatnya Disiplin Aparatur

Tersedianya Jasa

Komunikasi, Sumber daya air dan Listrik

selama 60 bulan

13,200 12 bln - - 12 bln - 12 bln - 12 bln - 12 bln - UPTD SPAM

program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana aparatur yang menunjang kinerja aparatur dinas

bln 499,747 12 bln 297,963 12 bln 327,759 12 bln 360,535 12 bln 396,588 12 bln 6,819,134 12 bln 8,201,978.44 UPTD SPAM

program peningkatan disiplin aparatur Meningkatnya Disiplin Aparatur bln 13,200 - - - - - - - - - 147,835 - 147,835.15 UPTD SPAM

1 Pengadaan Pakain Dinas Petugas Lapangan

Jumlah petugas lapangan

- 100,973 111,071 122,178 134,396 147,835 616,452.70 UPTD SPAM

program peningkatan layanan air bersih Tersosialisasinya pentingnya air bersih Kegiatan 637,441 1 Kegiatan 2,427,116 1 Kegiatan 2,669,827 1 Kegiatan 2,936,810 1 Kegiatan 3,230,491 1 Kegiatan 3,701,841 1 Kegiatan 14,966,085.87 UPTD SPAM

program pembangunan sarana dan prasarana air bersih

Tersedianya kebutuhan pemeliharaan sarana dan prasarana air bersih

Kegiatan 637,441 1 Kegiatan 2,427,116 1 Kegiatan 2,669,827 1 Kegiatan 2,936,810 1 Kegiatan 3,230,491 1 Kegiatan 12,167,297 1 Kegiatan 23,431,541.70 UPTD SPAM

1 1 7 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

program pelayanan administrasi perkantoran

Tersedianya dukungan administrasi dan umum dalam pelaksanaan kegiatan

bln 756,297 2,136,907 2,452,881 2,588,169 2,846,986 3,131,685 13,156,627.72 Satpol PP

program peningkatan sarana dan prasaranaTerciptanya peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

bln 1,080,056 12 bln 203,220 12 bln 223,542 12 bln 245,896 12 bln 270,486 12 bln 297,534 12 bln 1,240,678.42 Satpol PP

program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan

Terciptanya peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan

bln 975,501 12 bln 1,024,276.05 12 bln 1,075,489.85 12 bln 1,129,264.35 12 bln 1,185,727.56 12 bln 1,245,013.94 12 bln 5,659,771.75 Satpol PP

program peningkatan pendidikan politik masyarakat

Terselenggaranya penyuluhan politik bagi generasi muda terutama bagi pemilih pemula

Orang - - - 105,690 12 116,259 12 127,885 12 140,673 12 490,507.29 Satpol PP

program peningkatan kualitas ormas dan lsm Terselenggaranya sosialisasi tentang Ormas dan LSM

Orang - - - 100 Orang 108,345 200 Orang 119,180 300 Orang 131,097 400 Orang 144,207 400 Orang 502,829.15 Satpol PP

program peningkatan penyelenggaraan pemerintahan

Tersusunnya laporan pelaksanaan program dan kegiatan serta perencanaan yang matang

Dokumen - - - 76,785 150 84,464 200 92,910 250 102,201 250 356,359.19 Satpol PP

-

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-8

Page 155: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN

2016TAHUN 2017 TAHUN 2018

PERANGKAT DAERAH

PENAGGUNG JAWAB

KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD

TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

1 1 8 DINAS SOSIAL -

program pelayanan adminisrtrasi perkantoran

Tersedianya dukungan administrasi dan umum dalam pelaksanaan kegiatan

bln 756,297 2,136,907 2,452,881 2,588,169 2,846,986 3,131,685 13,156,627.72 Dinas Sosial

Program Peningkatan sarana dan Prasarana aparatur

Terciptanya peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

bln 1,080,056 12 bln 203,220 12 bln 223,542 12 bln 245,896 12 bln 270,486 12 bln 297,534 12 bln 1,240,678.42 Dinas Sosial

Program Pemberdayaan Fakir Miskin ,Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraaan Sosial (PMKS) Lainnya.

Jumlah PMKS yang Tertangani,Kube Fakir Miskin,KUBE Karang Taruna,KAT,Rehab. RTLH dan Tersedianya Data PMKS yang Update

KUBE/KAT/RTLH/ BUKU

PMKS - 12 407,386,450 12 602,200,000 12 662,420,000 12 728,662,000 12 801,528,200 12 3,202,196,650.00 Dinas Sosial

Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraaan Sosial

Persentase Pelayanan Jaminan Sosial Melalui PKH,TAGANA,TKSK,LK3,Veteran,Komda Lansia

Keg - 12 105,160,000 12 161,200,000 12 177,320,000 12 195,052,000 12 214,557,200 12 853,289,200.00 Dinas Sosial

Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraaan Sosial.

Jumlah Penyandang Disabilitas, ODGJ, Validasi PBI,Mayat Terlantar,Lansia Non Potensial,Bedah Kamar Lanjut Usia yang ditangani

Org/Jiwa -

51 KUBE/ 1 KAT/50 RTLH/1 BUKU PMKS

1,835,927,800 34 KUBE/ 1 KAT/50 RTLH756,080,000 KAT/50 RTLH/1 831,688,000 20 KUBE/50 RTLH/ 1 KAT914,856,800 20 KUBE/50 RTLH/ 1 KAT/1 BUKU PMKS 1,006,342,480 20 KUBE/50 RTLH/ 1 KAT/1 BUKU PMKS 5,344,895,080.00 Dinas Sosial

Program Peningkatan Infrastruktur Sosial

Pembangunan Sarana dan Prasaranan Infraststruktur sosial (TPU)

Paket - 7 228,056,901 10 305,537,100 10 336,090,810 10 369,699,891 11 406,669,880 11 1,646,054,582.10 Dinas Sosial

Program Perlindungan dan Jaminan SosialPeningkatan Penanganan Anak dengan Masalah Sosial

Anak -

50 Disabilitas

/10 O DGJ/ 5 Mayat

Terlantar/900 Lansia

Non Potensial

238,872,000 50 Disabilitas/10 O DGJ/ 2 Mayat Terlantar/900 Lansia Non Potensial/34.566 BDT(1 Buku)/50 kamar Lansia1,430,837,700 80 Disabilitas/10 O DGJ/2 Mayat Terlantar/900 Lansia Non Potensial/34.566BDT (1 Buku)/50 kamar Lansia1,573,921,470 80 Disabilitas/10 O DGJ/ 2 Mayat Terlantar/900 Lansia Non Potensial/34.566BDT (1 Buku)/50 kamar Lansia1,731,313,617 80 Disabilitas/10 O DGJ/3 Mayat Terlantar/900 Lansia Non Potensial/34.566BDT (1 Buku)/50 kamar Lansia 1,904,444,979 80 Disabilitas/10 O DGJ/3 Mayat Terlantar/900 Lansia Non Potensial/34.566BDT (1 Buku)/50 kamar Lansia 6,879,389,765.70 Dinas Sosial

Program Penanggulangan Bencana Sosial Persentase Penanganan Korban Bencana Sosial Persen - 1 200,000,000 1 200,000,000 1 400,000,000.00 Dinas Sosial

1 2 URUSAN WAJIB BUKAN PELAYANAN DASAR

1 2 1 DINAS TENAGA KERJA

urusan wajib bukan pelayanan dasar

Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana penunjang kelancaran administrasi perkantoran

bln 12 bulan 408,979 12 bulan 480,019 12 bulan 528,021 12 bulan 580,823 12 bulan 600,000 12 bulan 2,597,841.00 Dinas Tenaga Kerja

dinas tenaga kerja

Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana aparatur yang menunjang kinerja aparatur dinas

bln 12 bulan 754,624 12 bulan 100,000 12 bulan 100,000 12 bulan 100,000 12 bulan 100,000 12 bulan 1,154,624.00 Dinas Tenaga Kerja

Program Pelayanan penyelesaian perselisihan hubungan industrial 138,000 125 141,000 125 143,000 125 152,000 125 158,000 125 732,000.00 Dinas Tenaga

Kerja

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-9

Page 156: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN

2016TAHUN 2017 TAHUN 2018

PERANGKAT DAERAH

PENAGGUNG JAWAB

KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD

TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

Program Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan 197,000 87 201,000 87 205,000 87 212,000 87 215,000 87 1,030,000.00 Dinas Tenaga

Kerja

Program Peningkatan Kompetensi dan Produktivitas Tenaga Kerja (PKPTK) 826,338 131 6,047,320 128 6,149,052 128 6,258,957 128 1,585,953 128 20,867,621.02 Dinas Tenaga

Kerja

program pelatihan non institusonal 248,000 82 267,800 82 284,580 82 302,438 82 321,482 82 1,424,299.80 Dinas Tenaga Kerja

program penempatan dan pemberdayaan tenaga kerja 1,026,757 408 1,286,246 408 1,406,471 408 1,533,618 474 1,663,444 474 6,916,536.68 Dinas Tenaga

Kerja

URUSAN PILIHAN BIDANG TRANSMIGRASI -

Program Pengembangan Kawasan Strategis Cepat Tumbuh 225,000 53 225,000 53 225,000 - - - - - 675,000.00 Dinas Tenaga

Kerja

Program Pemugaran Permukiman Penduduk 295,000 11 295,000 11 295,000 11 295,000 11 295,000 - 1,475,000.00 Dinas Tenaga Kerja

1 2 2 DINAS KETAHANAN PANGAN

program pelayanan administrasi perkantoran

Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana penunjang kelancaran administrasi perkantoran

bln 12 bulan 408,979 12 bulan 480,019 12 bulan 528,021 12 bulan 580,823 12 bulan 600,000 12 bulan 2,597,841.00 Dinas Ketapang

program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana aparatur yang menunjang kinerja aparatur dinas

bln 12 bulan 754,624 12 bulan 100,000 12 bulan 100,000 12 bulan 100,000 12 bulan 100,000 12 bulan 1,154,624.00 Dinas Ketapang

program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Meningkatnya Kapasitas Sumber Daya Aparatur orang 3 Orang 100,000 3 Orang 100,000 3 Orang 100,000 3 Orang 100,000 3 Orang 400,000.00 Dinas Ketapang

program peningkatan pembangunan dan pelaporan capaian kinerja

Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

laporan 5 30,320 5 30,320 5 30,320 5 30,320 5 30,320 5 151,600.00 Dinas Ketapang

program peningkatan diversifikasi dan ketahanan pangan masyarakat

Terpenuhinya Pangan bagi Masyarakat sampai dengan perseorangan yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup

7 kegiatan 193,065 50% 841,789 70% 1,900,000 80% 2,500,000 90% 2,700,000 100% 3,000,000 100% 10,941,789.00 Dinas Ketapang

DINAS LINGKUNGAN HIDUP

PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana penunjang kelancaran administrasi perkantoran

bln 1 12 bln 1,435,478 12 bln 2,113,316 12 bln 2,324,647 12 bln 2,427,068 12 bln 2,669,775 12 bln 10,970,283.58 Dinas LH

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-10

Page 157: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN

2016TAHUN 2017 TAHUN 2018

PERANGKAT DAERAH

PENAGGUNG JAWAB

KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD

TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana aparatur yang menunjang kinerja aparatur dinas

bln 1 12 bln 274,997 12 bln 302,497 12 bln 582,746 12 bln 366,021 12 bln 402,623 12 bln 1,928,884.18 Dinas LH

PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR

Meningkatnya Kapasitas Sumber Daya Aparatur bln 1 12 bln - 12 bln 150,000 12 bln 165,000 12 bln 181,500 12 bln 199,650 12 bln 696,150.00 Dinas LH

PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR

Tersedianya kelengkapan petugas lapangan orang 1 12 bln 46,450 12 bln 106,093 12 bln 114,000 12 bln 120,000 12 bln 132,000 12 bln 518,543.00 Dinas LH

Program Pengendalian Pencemaran Limbah Domestik

Tersedianya BBM Armada Pengangkut sampah

bln 1 100% - 100% - 100% - 100% - 100% - 100% - Dinas LH

Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

Tersusunnya Dokumen Laporan Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah

keg 1 100% - 100% 375,000 100% 165,000 100% 181,500 100% 199,650 100% 921,150.00 Dinas LH

Program Peningkatan Edukasi dan Komunikasi Lingkungan

Terdidiknya Siswa dan Masyarakat menjadi kader Lingkungan

keg 1 100% 282,173 100% 554,000 100% 404,800 100% 445,280 100% 489,808 100% 2,176,061.10 Dinas LH

Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam

Terlaksananya Pengendalian dan pengawasan Pemanfaatan Sumber Daya Alam

bln 1 100% - 100% 283,000 100% 311,300 100% 342,430 100% 376,673 100% 1,313,403.00 Dinas LH

Program Pengelolaan dan Perlindungan Lingkungan Hidup dan Pengendalian Pencemaran

Tersedianya Embung keg 1 100% - 100% 600,000 100% 6,600,000 100% 726,000,000 100% 6,600,000 100% 739,800,000.00 Dinas LH

Program Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

Tersedianya alat ukur portable keg 1 100% - 100% 265,000 100% - 100% - 100% - 100% 265,000.00 Dinas LH

Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau Tertanamnya lahan di sekitar sumber mata air keg 1 100% - 100% 150,000 100% 165,000 100% 181,500 100% 199,650 100% 696,150.00 Dinas LH

Program Pengembangan Sistem Penataan dan Penegakan Hukum Lingkungan

Terlaksananya pembinaan dan pengawasan lingkungan hidup

keg 1 100% 100,000 100% 340,000 100% 374,000 100% 411,400 100% 452,540 100% 1,677,940.00 Dinas LH

Program Peningkatan Sarana Teknis Pengendalian Dampak Lingkungan

Tersedianya acuan untuk mengetahui beban pencemaran

keg 1 100% 153,776 100% 169,154 100% 186,069 100% 204,676 100% 225,143 100% 938,817.86 Dinas LH

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-11

Page 158: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN

2016TAHUN 2017 TAHUN 2018

PERANGKAT DAERAH

PENAGGUNG JAWAB

KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD

TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

Program Pengelolaan dan Perlindungan Dengan Restorasi Kondisi Sungai

Tersedianya Tanaman Unggul Lokal keg 1 100% 100,000 100% 55,000 100% 60,500 100% 66,550 100% 73,205 100% 355,255.00 Dinas LH

Program Program Penanganan Konflik, Tenurial dan Hukum Adat

Terinventarisasinya dan Tervalidasinya masyarakat hukum adat

keg 1 100% 684,698 100% 753,168 100% 828,485 100% 911,333 100% 1,002,466 100% 4,180,149.76 Dinas LH

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebersihan dan Persampahan

Tersedianya sarana dan prasarana kebersihan dan Persamapahan

keg 1 100% 2,423,175 100% 395,798 100% 1,010,028 100% 916,031 100% 6,479,034 100% 11,224,066.90 Dinas LH

Program Peningkatan Peran Serta Masyarakat di Bidang Kebersihan dan Keindahan

Meningkatanya kebersihan dan keindahan

keg 1 100% 104,187 100% 648,243 100% 725,667 100% 779,080 100% 758,988 100% 3,016,164.80 Dinas LH

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Sampah

Tersedianya sarana pengelolaan persampahan keg 1 100% 1,279,794 100% 1,980,771 100% 2,175,937 100% 2,175,937 100% 2,320,550 100% 9,932,989.64 Dinas LH

-

PEMBERDAYAAN MASYRAKAT DESA -

DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA, PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

-

Program Pelayanan Administrasi PerkantoranCakupan layanan administrasi yang tertangani

% 596,057 100 568,650 100 597,393 100 746,000 100 792,900 100 839,800 100 3,544,743.70 Dinas PMDP2A

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Rasio luas kantor/jumlah aparatur % 163,859 100 174,461 100 289,000 100 381,000 100 258,000 100 387,000 100 1,489,461.00 Dinas PMDP2A

Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase tingkat kehadiran pegawai % 9,000 100 - 100 - 100 20,000 100 22,000 100 24,000 100 66,000.00 Dinas PMDP2A

Program Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

Terlaksananya pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa

Desa 270,090 153 585,657 153 1,303,105 153 4,015,080 153 3,055,088 153 1,898,097 153 10,857,026.30 Dinas PMDP2A

Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa

Terlaksananya Evaluasi Tingkat Perkembangan dan Peningkatan Kapasitas Desa

Desa 693,740 - 827,250 30 475,711 30 1,793,650 30 1,649,800 30 1,451,700 30 6,198,111.25 Dinas PMDP2A

Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolan Keuangan Desa

Jumlah Desa yang memiliki sistem Informasi Keuangan dan Aset

Desa - 153 559,570 153 588,756 153 2,127,701 153 2,500,471 153 2,674,518 153 8,451,016.29 Dinas PMDP2A

Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Dan Desa

Jumlah desa yang dibina dalam pengembangan sarana dan prasarana perdesaan

Desa - 153 1,200,000 - - 153 1,175,000 153 1,100,000 153 1,150,000 153 4,625,000.00 Dinas PMDP2A

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-12

Page 159: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN

2016TAHUN 2017 TAHUN 2018

PERANGKAT DAERAH

PENAGGUNG JAWAB

KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD

TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

Program Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat

Jumlah lembaga keuangan mikro perdesaan/Usaha Ekonomi Simpan Pinjam (UED-SP) yang berfungsi.

Lembaga 1,450,000 10 350,000 10 1,586,814 10 1,747,500 10 520,000 10 540,000 10 4,744,313.75 Dinas PMDP2A

Program Penguatan Kelembagaan dan Pengembangan Partisipasi Masyarakat

Jumlah Desa yang difasilitasi dalam penataan dan pengembangan lembaga kemasyarakatan di desa

Desa 804,183 1,234,203 813,210 1,650,000 1,740,000 1,890,000 7,327,412.70 Dinas PMDP2A

Program Pemberdayaan Adat dan Pengembangan Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat

Jumlah fasilitasi dalam pembinaan budaya nusantara melalui pelestarian Adat dan Budaya Nusantara;

Kegiatan 1,393,461 - 1,699,999 - 1,777,007 2 2,190,000 3 2,270,000 5 2,350,000 5 10,287,006.04 Dinas PMDP2A

Program Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna

Jumlah Posyantekdes yang terbentuk Posyantekdes 617,591 5 1,451,461 1,730,275 1,920,000 1,980,000 2,040,000 9,121,735.75 Dinas PMDP2A

Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak

Jumlah kebijakan yang responsif gender dan mendukung pemberdayaan perempuan

Dokumen - 1 373,248 2 796,078 2 655,000 2 692,000 2 730,000 2 3,246,326.27 Dinas PMDP2A

Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan

Jumlah kebijakan perlindungan perempuan Dokumen - 2 331,778 3 383,647 3 405,000 3 420,000 3 435,000 3 1,975,424.64 Dinas PMDP2A

PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KB

DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KB

program pelayanan administrasi perkantoran

Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana penunjang kelancaran administrasi perkantoran

bln - 12 bln 526,781 12 bln 1,407,459 12 bln 1,631,005 12 bln 1,694,745 12 bln 1,332,860 12 bln 6,592,849.20 Dinas P2KB

program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana aparatur yang menunjang kinerja aparatur dinas

bln - 12 bln 316,230 12 bln 597,853 12 bln 382,638 12 bln 420,902 12 bln 462,992 12 bln 2,180,615.70 Dinas P2KB

program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Meningkatnya Kapasitas Sumber Daya Aparatur bln - 12 bln 75,000 12 bln 82,500 12 bln 90,750 12 bln 99,825 12 bln 348,075.00 Dinas P2KB

program keluarga berencana/kkbpk

Meningkatnya akses dan kualitas pelayanan keluarga berencana kepada masyarakat

12 kegiatan - 6 kegiatan 723,846 9 kegiatan 1,148,205 9 kegiatan 1,111,577 9 kegiatan 1,213,711 9 kegiatan 1,283,228 9 kegiatan 5,480,566.20 Dinas P2KB

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-13

Page 160: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN

2016TAHUN 2017 TAHUN 2018

PERANGKAT DAERAH

PENAGGUNG JAWAB

KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD

TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

program kesehatan reproduksi remaja

Meningkatnya kualitas kesehatan reproduksi remaja dalam rangka perencanaan keluarga

7 kegiatan 4 kegiatan 595,129 7 kegiatan 575,574 7 kegiatan 666,563 7 kegiatan 745,038 7 kegiatan 827,356 7 kegiatan 3,409,660.07 Dinas P2KB

program pelayanan kontrasepsiMeningkatnya ketersediaan dan kualitas pelayanan kontrasepsi

5 kegiatan - 2 kegiatan 184,162 5 kegiatan 619,112 5 kegiatan 682,178 5 kegiatan 750,550 5 kegiatan 824,760 5 kegiatan 3,060,760.75 Dinas P2KB

program pembinaan peran serta masyarakat dalam pelayanan kb/kr yang mandiri

Meningkatnya Peran Serta Masyarakat dalam Pelayanan KB/KR Mandiri

5 kegiatan 1 kegiatan 79,061 5 kegiatan 675,033 5 kegiatan 661,163 5 kegiatan 722,780 5 kegiatan 784,553 5 kegiatan 2,922,589.50 Dinas P2KB

program promosi kesehatan ibu, bayi dan anak melalui kelompok kegiatan masyarakat

Meningkatnya kesadaran ibu terhadap kesehatan Ibu, Bayi dan anak melalui kelompok kegiatan masyarakat

3 kegiatan - 2 kegiatan 1,948,604 3 kegiatan 302,695 3 kegiatan 330,780 3 kegiatan 359,352 3 kegiatan 395,212 3 kegiatan 3,336,643.00 Dinas P2KB

program penyiapan tenaga pendamping kelompok bina keluarga

Meningkatnya kemampuan Tenaga Pendamping kelompok Bina Keluarga

2 kegiatan - 1 kegiatan 65,042 2 kegiatan 85,000 2 kegiatan 98,500 2 kegiatan 112,350 2 kegiatan 126,585 2 kegiatan 487,476.60 Dinas P2KB

program peningkatan sarana dan prasarana pelayanan kb (dak)

Meningkatnya sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan pengendalian penduduk dan Keluarga Berencana

13 kegiatan 5 kegiatan 1,180,870 10 kegiatan 3,507,000 9 kegiatan 3,857,700 10 kegiatan 4,243,470 9 kegiatan 4,667,817 9 kegiatan 17,456,857.00 Dinas P2KB

DINAS PERHUBUNGAN

Program Pelayanan Administrasi PerkantoranCakupan layanan administrasi yang tertangani

% 1 1 655,022 1 1,012,263 1 1,082,187 1 1,717,471 1 1,256,355 1 5,723,297.92 Dinas Perhubungan

Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Jumlah sarana dan prasarana aparatur yang tersedia

unit,% 0 set, 100% 20 set, 100% 1,351,231 53 set, 100% 1,095,535 0 set, 100% 3,696,589 53 set, 100% 3,352,247 0 set, 100% 3,912,972 0 set, 100% 13,408,574.24 Dinas

Perhubungan

Program Peningkatan disiplin aparaturJumlah pakaian dinas dan perlengkapan aparatur

set,% 21 42 95,949 42 105,544 42 116,099 42 127,709 42 140,479 42 585,780.16 Dinas Perhubungan

Program Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Jumlah aparatur yang mengikuti diklat/bimtek teknis

orang 2 2 110,000 5 165,000 5 247,500 5 371,250 6 556,875 6 1,450,625.00 Dinas Perhubungan

Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ

Persentase Prasarana dan fasilitas LLAJ yang dipelihara

% 1 1 139,428 1 112,500 1 123,750 1 136,125 1 149,738 1 661,540.50 Dinas Perhubungan

Program Peningkatan Pelayanan Angkutan Meningkatnya pelayanan angkutan % 1 1 451,173 1 154,050 1 169,455 1 186,401 1 205,041 1 1,166,119.03 Dinas

Perhubungan

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-14

Page 161: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN

2016TAHUN 2017 TAHUN 2018

PERANGKAT DAERAH

PENAGGUNG JAWAB

KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD

TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan

Meningkatnya kualitas pelayanan sarana dan prasarana perhubungan

unit ; dokumen - 2;2 2,009,070 7;0 17,262,137 5;0 4,680,000 5;0 450,000 4;0 350,000 4;0 24,751,206.80 Dinas Perhubungan

Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas

Meningkatnya Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran LLAJ

meter,unit,buah,lokasi,pasar,k

ecamatan

1712;254;1363;0;

0;3

0;80'30;1;0;4 3,829,084 1600;805;854;7;2;0 3,595,107 300;487;125;5;2;0 2,956,900 1800;320'771;6;2;0 3,225,590 322;327;0;5;0;0 1,670,649 322;327;0;5;0;0 15,277,330.00 Dinas

Perhubungan

Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor

Meningkatnya kelaikan kendaraan bermotor & kualitas lingkungan hidup

% 100 100 357,663 100 130,378 100 143,416 100 157,757 100 173,533 100 962,747.32 Dinas Perhubungan

KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

program pelayanan administrasi perkantoran

Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana penunjang kelancaran administrasi perkantoran

bln - 12 bln 927,577,640 12 bln 1,695,133,840 12 bln 1,949,403,916 12 bln 2,241,814,503 12 bln 2,578,086,678 12 bln 9,392,016,577.45 Dinas Kominfo

program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana aparatur yang menunjang kinerja aparatur dinas

bln - 12 bln 655,823,000 12 bln 1,254,085,000 12 bln 1,442,197,750 12 bln 1,658,527,413 12 bln 1,907,306,525 12 bln 6,917,939,687.95 Dinas Kominfo

program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Meningkatnya Kapasitas Sumber Daya Aparatur bln - 12 bln 95,000,000 12 bln 75,000,000 12 bln 86,250,000 12 bln 99,187,500 12 bln 114,065,625 12 bln 469,503,125.00 Dinas Kominfo

program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kerja dan keuangan

Meningkatnya Kesesuaian Laporan keuangan dinas dengan realisasi kegiatan

bln - 12 bln 30,000,000 12 bln 11,400,000 12 bln 13,110,000 12 bln 15,076,500 12 bln 17,337,975 12 bln 86,924,475.00 Dinas Kominfo

program pengembangan komunikasi, informasi dan media massa

Meningkatnya komunikasi dan informasi yang baik, serta terjalinnya kerjasama yang baik dengan media massa

bln 12 bln 1,120,932,400 12 bln 580,300,000 12 bln 368,195,000 12 bln 342,924,250 12 bln 394,362,888 12 bln 2,806,714,537.50 Dinas Kominfo

program kerjasama informasi dengan mas media

Terjalinnya kerjasama yang baik dengan media massa dalam memberikan informasi yang baik

bln 12 bln 742,602,100 12 bln 2,124,769,945 12 bln 1,804,170,836 12 bln 2,549,730,042 12 bln 2,932,189,548 12 bln ############### Dinas Kominfo

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-15

Page 162: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN

2016TAHUN 2017 TAHUN 2018

PERANGKAT DAERAH

PENAGGUNG JAWAB

KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD

TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

program peningkatan akses dan kualitas informasi publik

Meningkatnya akses dan kualitas informasi publik bln - 12 bln - 12 bln 928,375,500 12 bln 751,884,825 12 bln 801,667,549 12 bln 921,917,681 12 bln 3,403,845,555.35 Dinas Kominfo

program e-government Meningkatnya fasilitasi E-Government bln - 12 bln - 12 bln 278,860,000 12 bln 265,147,450 12 bln 304,919,568 12 bln 350,657,503 12 bln 1,199,584,521.20 Dinas Kominfo

program pengembangan data/informasi statistik sektoral

Tersedianya Data/Informasi Statistik Sektoral

bln - 12 bln - 12 bln 359,118,020 12 bln 412,985,723 12 bln - 12 bln - 12 bln 772,103,743.00 Dinas Kominfo

program persandian untuk pengamanan informasi

Tersedianya pengamanan informasi yang baik bln - 12 bln - 12 bln 164,797,980 12 bln - 12 bln - 12 bln - 12 bln 164,797,980.00 Dinas Kominfo

KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH

DINAS KOPERASI, PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN

Program Pengembangan Kelembagan Koperasi dan UKM

Meningkatanya Kualitas Koperasi dan UKM Koperasi 94,265 80 695,370 80 2,757,368 80 4,954,585 80 2,178,803 80 2,559,911 80 13,146,037.00 Dinas Kopedagin

Program Pengembangan kewirausahaan dan Keunggulan kompetitif UKM

Meningkatnya UKM yang daya saing Unit Usaha 78,196 80 220,000 80 2,351,427 80 283,570 80 2,161,927 80 343,119 80 5,360,043.00 Dinas Kopedagin

Program Penciptaan Iklim Usaha, Usaha Kecil dan Menengah yang Kondusif

Meningkatnya Pengetahuan Pelaku UMKM

Kegiatan - 0 287,337 2 346,071 2 250,000 2 380,678 2 418,746 2 1,682,832.00 Dinas Kopedagin

Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro, Kecil, Menengah

Meningkatnya Pertumbuhan UMKM UMKM 74,921 200 574,825 200 573,458 200 818,904 200 693,884 200 970,183 200 3,631,254.00 Dinas Kopedagin

-

PENANAMAN MODAL

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Program Pelayanan Administrasi PerkantoranCakupan layanan administrasi yang tertangani

% 603,086 100% 435,100 100% 813,553 100% 894,908 100% 983,669 100% 1,081,536 100% 4,208,765.40 Dinas PMDPTSP

Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Rasio luas kantor/jumlah aparatur % 220,777 100% 146,400 100% 284,520 100% 312,972 100% 344,269 100% 378,696 100% 1,466,857.20 Dinas PMDPTSP

Program Peningkatan Iklim Investasi da Realisasi Investasi

Tersusunya master plane pengembangan penanaman modal di Kabupaten Humbang Hasundutan

dok - 1 dok 450,000 - - 0 - 0 - 0 - 0 450,000.00 Dinas PMDPTSP

Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

Terselenggaranya koordinasi dan perencanaan pengembangan

lap - 1 lap 60,256 1 lap 66,282 1 lap 72,910 1 lap 802,007 1 lap 88,221 1 lap 1,089,675.17 Dinas PMDPTSP

Program Kepastian dan Kemudahan Berinvestasi

Tersediaanya Peraturan untuk Mendukung Kegiatan Penanaman Modal di Kabupaten

Regulasi - 0 - Regulasi 175,000 0 - 0 - 0 - 0 175,000.00 Dinas PMDPTSP

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-16

Page 163: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN

2016TAHUN 2017 TAHUN 2018

PERANGKAT DAERAH

PENAGGUNG JAWAB

KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD

TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

Program Peningkatan Daya Saing Daerah

Tersediaanya dokumen berupa RUPM sebagai kerangka acuan / arah kebijakan dalam pengembangan investasi di Kab Humbang Hasundutan

dok - 0 - 1 dok 300,000 0 - 0 - 0 - 0 300,000.00 Dinas PMDPTSP

Program Peningkatan Sumber Daya Aparatur Sipil Negara

Terlaksananya perencanaan dan pelaporan DPMPTSP dengan baik

% - 1 30,010 1 33,010 1 36,311,495 1 39,942,645 1 43,936,909 1 120,254,068.95 Dinas PMDPTSP

Program Peningkatan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan

Tersedianya blanko dokumen perizinan dan non perizinan

lbr - 2000 lbr 25,000 2000 lbr 28,670 2000 lbr 36,000 2000 lbr 43,200 2000 lbr 47,500 2000 lbr 180,370.00 Dinas PMDPTSP

Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan

Terkendalinya Kegiatan Usaha Ketenagalistrikan di Kabupaten Humbang Hasundutan

% - 1 45,000 1 46,237 1 50,861 1 55,947 1 61,541 1 259,585.92 Dinas PMDPTSP

Program Pemeliharaan dan Pemanfaatan Sumber Daya Mineral

Terlaksananya Monitoring dan evaluasi terhadap usaha pertambangan bantuan bukan logam sesuai kewenangan daerah

% - 0 - 1 75,000 1 82,500 1 90,750 1 99,825 1 348,075.00 Dinas PMDPTSP

Program Pengembangan dan Pemanfaatan Energi

Terlaksananya monitoring dan evaluasi terhadap pelayanan perizinan energy beru terbarukan lagam sesuai kewenangan daerah

% - 0 - 1 78,491 1 86,340 1 94,974 1 104,472 1 364,276.73 Dinas PMDPTSP

Program Pengembangan Badan Usaha MILIK daerah

Regulasi tentang Penanaman Modal, Perizinan dan BUMD

% - 1 462,000 1 508,200 1 559,020 1 614,922 1 676,414 1 2,820,556.20 Dinas PMDPTSP

KEPEMUDAAN

DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA

program pelayanan administrasi perkantoranTerlaksananya Pelayanan Administrasi Perkantoran yang baik

Bln 471,698 12 412,793 12 490,368 12 539,405 12 593,345 12 652,680 12 2,688,590.66 Dinas PORA

program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Tersedianya Sarana dan Prasarana Aparatur Bln 181,320 12 331,702 12 174,102 12 603,287 12 211,249 12 294,260 12 1,614,599.09 Dinas PORA

program peningkatan disiplin aparaturTerwujudnya Peningkatan Disiplin Aparatur

Keg - - 1 31,000 - - 31,000.00 Dinas PORA

program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Tersusunnya sistem perencanaan dan pelaporan capaian kinerja dan keuangan yang akuntabel pada dinas

Bln - 12 11,400 12 52,540 12 58,794 12 65,173 12 187,907.40 Dinas PORA

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-17

Page 164: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN

2016TAHUN 2017 TAHUN 2018

PERANGKAT DAERAH

PENAGGUNG JAWAB

KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD

TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

program pengembangan dan keserasian kebijakan pemuda

Mewujudkan pemuda yang memiliki kompetensi dan progresif dalammemajukan kehidupan masyarakat

Keg 420,754 0 - 0 1 50,000 1 900,000 0 - 0 950,000.00 Dinas PORA

program peran serta kepemudaan

Mewujudkan rasa Nasionalisme , rasa Kesatuan, dan Persatuan di kalangan pemuda dalam wadah NKRI

Keg 3 519,485 2 541,166 6 845,500 6 892,200 6 940,650 6 3,739,001.06 Dinas PORA

program peningkatan upaya penumbuhan kewirausahaan dan kecakapan hidup pemuda

Mewujudkan wirausaha muda yang tangguh dan trampil

Keg 53,533 1 127,858 2 1,115,019 4 1,476,520 3 1,139,173 3 1,153,090 3 5,011,659.02 Dinas PORA

program upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba

Mewujudkan pemuda bebas narkoba Org - 1000 Org 184,190 1000 Org 202,609 1000 Org 222,870 1000 Org 245,157 1000 Org 854,824.86 Dinas PORA

program pengembangan kebijakan dan manajemen olahraga

Meningkatkan manajemen olahraga yang berkualitas

Keg - 4 255,000 3 300,500 3 334,575 3 372,661 3 1,262,736.25 Dinas PORA

program pembinaan dan pemasyarakatan olahraga

Terwujudnya Pembinaan dan Pemasyarakatan olahraga yang berkwalitas

Keg 390,085 6 865,824 19 3,153,685 18 2,915,035 22 4,008,408 18 3,457,042 18 14,399,995.02 Dinas PORA

program peningkatan sarana dan prasarana olahraga

Terwujudnya sarana dan prasarana yang sesuai dengan standard

Unit 62,710 39 147,970 29 15,292,225 29 5,679,507 19 2,021,458 29 877,403 29 24,018,562.95 Dinas PORA

PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN

DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN

Program Pelayanan Administrasi PerkantoranCakupan layanan adminstrasi yang tertangani

bulan 12 bln 437,000 12 bln 476,200 12 bln 459,000 12 bln 478,000 12 bln 505,000 12 bln 2,355,200.00 Dinas Perpustakaan

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Ratio luas kantor/jumlah aparatur bulan 12 bln 1,360,000 12 bln 1,200,000 12 bln 320,000 12 bln 214,000 12 bln 230,000 12 bln 3,324,000.00 Dinas

Perpustakaan

Program Peningkatan Kapasitas AparaturPersentase peningkatan pengetahuan dan kemampuan

bulan 12 bln 85,000 12 bln 130,000 12 bln 137,000 12 bln 125,000 12 bln 160,000 12 bln 637,000.00 Dinas Perpustakaan

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja SKPD dan Keuangan

Tingkat ketepatan menyerahkan laporan kinerja dan keuangan

bulan 12 bln 30,000 12 bln 35,000 12 bln 35,000 12 bln 40,000 12 bln 45,000 12 bln 185,000.00 Dinas Perpustakaan

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-18

Page 165: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN

2016TAHUN 2017 TAHUN 2018

PERANGKAT DAERAH

PENAGGUNG JAWAB

KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD

TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

Program Peningkatan Sistem Administrasi Perpustakaan

Cakupan Sistem Administrasi Perpustakaan

Persen 85% 20,000 85% 225,000 85% 170,000 85% 130,000 85% 65,000 85% 610,000.00 Dinas Perpustakaan

Program Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Perpustakaan

Sarana dan Prasarana perpustakaan yang terpelihara

Persen 85% 40,000 85% 40,000 85% 45,000 85% 50,000 85% 55,000 85% 230,000.00 Dinas Perpustakaan

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi Perpustakaan dan Budaya Baca

Cakupan Jumlah Pemustaka Persen 85% 220,000 85% 2,770,000 85% 2,770,000 85% 2,770,000 85% 2,770,000 85% 11,300,000.00 Dinas

Perpustakaan

Program Sistem Administrasi Kearsipan Cakupan Sistem Administrasi Kearsipan Persen 85% 130,000 85% 300,000 85% 300,000 85% 300,000 85% 300,000 85% 1,330,000.00 Dinas

Perpustakaan

Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah

Cakupan PelestarianDokumen/Arsip SKPD Pemerintah

Persen 85% 250,000 85% 810,000 85% 810,000 85% 810,000 85% 810,000 85% 3,490,000.00 Dinas Perpustakaan

Program Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Kearsipan

Cakupan Pemeliharaan sarana dan prasarana Kearsipan

Persen 85% - 85% 30,000 85% 60,000 85% 70,000 85% 85,000 85% 245,000.00 Dinas Perpustakaan

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi Kearsipan

Cakupan peningkatan kualitas SDM pengelola Kearsipan

Persen 85% 70,000 85% 345,000 85% 200,000 85% 220,000 85% 240,000 85% 1,075,000.00 Dinas Perpustakaan

2 URUSAN PILIHAN

KELAUTAN DAN PERIKANAN

DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN

program peningkatan produksi perikanan budidaya

Meningkatnya Produksi Perikanan Budidaya ton 228,064 0 - 1144 2,075,000 1201 3,230,000 1261 3,948,000 1324 3,460,000 1324 12,713,000.00 Dinas Peternakan

dan Perikanan

program pengembangan sdm kelautan dan perikanan

Meningkatnya Produksi Perikanan ton 158,014 1493 259,692 1569 440,000 1647 660,000 1729 816,000 1815 877,600 1815 3,053,291.60 Dinas Peternakan

dan Perikanan

program pengembangan sarana dan prasarana produksi perikanan budidaya

Meningkatnya Produksi Perikanan ton 520,497 1493 58,939 1569 7,820,000 1647 1,600,000 1729 7,550,000 1815 900,000 1815 17,928,939.00 Dinas Peternakan

dan Perikanan

PARIWISATA

DINAS PARIWISATA

program pelayanan administrasi perkantoran

Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana penunjang kelancaran administrasi perkantoran

bln 10 473,335 10 909,426 10 1,039,240 10 1,187,376 10 1,356,982 10 4,966,359.00 Dinas Pariwisata

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-19

Page 166: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN

2016TAHUN 2017 TAHUN 2018

PERANGKAT DAERAH

PENAGGUNG JAWAB

KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD

TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana aparatur yang menunjang kinerja aparatur dinas

bln 6 771,990 5 1,135,000 5 1,789,250 3 205,637 3 236,483 3 4,138,360.00 Dinas Pariwisata

program peningkatan disiplin aparatur Meningkatnya Disiplin Aparatur bln 1 37,200 1 100,000 0 - 1 120,000 - 257,200.00 Dinas Pariwisata

program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Meningkatnya SDM Aparatur Kesehatan bln 0 - 1 200,000 1 215,000 1 236,500 1 260,150 1 911,650.00 Dinas Pariwisata

Program Pengembangan Nilai BudayaTerinventarisasinya dan terakomodirnya nilai nilai budaya

keg - 0 - 5 900,000 2 360,000 3 646,000 2 433,100 2 2,339,100.00 Dinas Pariwisata

Program Pengelolaan Kekayaan BudayaMeningkatnya Kecintaaan Masyarakat terhadap Kebudayaan

keg - 0 - 7 1,440,000 7 1,665,000 7 1,895,500 7 2,085,050 7 7,085,550.00 Dinas Pariwisata

Program Pengelolaan Keragaman Budaya Terjaganya kelestarian keragaman Budaya keg - 5 1,856,673 14 2,835,000 13 3,250,000 12 3,344,000 12 3,701,400 12 14,987,073.00 Dinas Pariwisata

Program Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata

Terpeliharanya objek objek wisata keg - 13 3,844,077 92 48,894,000 0 49,000,000 0 50,000,000 0 55,000,000 0 206,738,077.00 Dinas Pariwisata

Program Pengembangan Destinasi Pariwisata Terpeliharanya objek objek wisata keg - 0 - 0 - 69 29,040,550 0 - 0 - 0 29,040,550.00 Dinas Pariwisata

Program Pengembangan Industri Pariwisata Terpeliharanya objek objek wisata keg - 0 - 8 1,620,000 2 600,000 0 - 0 - 0 2,220,000.00 Dinas Pariwisata

Program Pengembangan Kemitraan Meningkatkan SDM pelaku wisata keg - 0 - 9 1,075,000 9 1,290,000 0 - 0 - 0 2,365,000.00 Dinas Pariwisata

Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata

Meningkatnya promosi pariwisata keg - 0 - 0 - 11 1,362,500 11 1,576,750 11 1,843,425 11 4,782,675.00 Dinas Pariwisata

Program Promosi dan Kelembagaan Meningkatnya promosi pariwisata keg - 8 753,822 15 2,130,000 15 2,532,500 15 2,861,750 15 3,218,425 15 11,496,497.00 Dinas Pariwisata

PERTANIAN

DINAS PERTANIAN

program pelayanan administrasi perkantoran Lancarnya Pelaksanaan Adminstrasi Perkantoran Bulan 804,319 12 527,007 12 1,000,000 12 637,678 12 701,446 12 771,591 12 3,637,721.48 Dinas Pertanian

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-20

Page 167: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN

2016TAHUN 2017 TAHUN 2018

PERANGKAT DAERAH

PENAGGUNG JAWAB

KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD

TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Tersedainay Sarana dan Prasarana Aparatur Paket 637,351 1 552,410 1 600,000 1 2,469,080 1 824,274 1 906,701 1 5,352,464.76 Dinas Pertanian

program peningkatan disiplin aparatur Meningkatnya Disiplin Aparatur Kegiatan 21,900 0 - - - - - - Dinas Pertanian

program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Meningkatnya Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Tahun - 1 22,500 1 400,000 1 440,000 1 484,000 1 532,400 1 1,878,899.75 Dinas Pertanian

program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Meningkatnya Kapasitas Sumber Daya Aparatur Bulan 12 75,000 12 100,000 12 100,000 12 100,000 12 375,000.00 Dinas Pertanian

program peningkatan ketahan pangan (pertanian/perkebunan)

Meningkatnya Ketahanan Pangan

Komoditi Tanaman

Pangan 542,780 6 185,153 6 300,000 6 350,000 6 400,000 6 450,000 6 1,685,153.00 Dinas Pertanian

program peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian/perkebunan

Meningkatnya Pemasaran Produksi Pertanian/Perkebunan

Komoditi (Tanaman Pangan,

Hortikultura, Perkebunan)

128,323 3 346,042 3 219,250 3 241,176 3 265,293 3 291,822 3 1,363,582.98 Dinas Pertanian

program peningkatan penerapan teknologi pertanian/perkebunan

Meningkatnya Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan

Persen 5,335,642 5 5,487,276 5 16,000,000 5 17,000,000 5 18,000,000 5 19,000,000 5 75,487,276.00 Dinas Pertanian

program peningkatan produksi pertanian/perkebunan

Meningkatnya Produksi Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan

Ton 1,424,509 192753 2,602,392 269,684 3,500,000 288342 4,000,000 295444 5,000,000 307277 6,000,000 307277 21,102,392.00 Dinas Pertanian

program pemberdayaan penyuluh pertanian/perkebunan lapangan

Meningkatnya SDM Aparatur dan Petani PPL 312,000 30 166,260 30 182,886 30 201,175 30 221,292 30 243,421 30 1,015,033.93 Dinas Pertanian

program akses pasar dan modal

Meningkatnya Investor di bidang Pertanian yang membuka usahanya di Kabupaten Humbang Hasundutan

Kegiatan 50,000 1 62,591 0 - 0 - 0 - 0 - 0 62,591.00 Dinas Pertanian

program peningkatan mutu sumber daya manusia pertanian

Meningkatnya Mutu Sumber Daya Mnnusia Pertanian

WKPP 90,241 30 1,544,010 30 1,726,405 30 1,800,000 30 1,900,000 30 1,950,000 30 8,920,415.13 Dinas Pertanian

-

DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN -

program peningkatan ketahanan pangan asal ternak/hewan

Meningkatnya produksi peternakan % 30,000 60 240,347 70 460,000 80 505,000 90 550,000 100 595,000 100 2,350,346.50 Dinas Peternakan

dan Perikanan

program pelayanan administrasi perkantoran Lancarnya Pelaksanaan Administrasi Perkantoran bulan 807,632 12 754,925 12 1,127,820 12 1,240,602 12 1,364,662 12 1,501,128 12 5,989,137.62 Dinas Peternakan

dan Perikanan

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-21

Page 168: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN

2016TAHUN 2017 TAHUN 2018

PERANGKAT DAERAH

PENAGGUNG JAWAB

KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD

TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Tersedianya Sarana dan Prasarana Aparatur paket 22,053,059 5 554,000 5 7,345 6 2,399 6 2,359 6 1,354,730 6 1,920,831.80 Dinas Peternakan

dan Perikanan

program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Meningkatnya kapasitas Aparatur orang - 16 250,000 10 250,000 10 475,000 10 502,500 10 1,183 10 1,478,682.75 Dinas Peternakan

dan Perikanan

program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Meningkatnya pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Tahun - 1 29,910 0 - 0 - 0 - 0 - 0 29,910.00 Dinas Peternakan dan Perikanan

program pengembangan budidaya perikanan Terlaksananya Pengembangan Budidaya Perikanan

ton 862,126 1089 562,926 1144 1,350,000 1201 2,440,000 1261 2,890,000 1324 4,330,000 1324 11,572,926.00 Dinas Peternakan dan Perikanan

program pencegahan penanggulangan penyakit ternak

Terlaksananya Pencegahan Penanggulangan Penyakit Ternak

ekor 206,000 20035 519,740 21266 773,530 22478 706,000 23615 784,800 24865 876,030 24865 3,660,100.11 Dinas Peternakan dan Perikanan

program peningkatan produksi hasil peternakan

Meningkatnya Produksi Hasil Peternakan % 959,861 60 2,126,094 70 19,020,000 80 11,152,000 90 18,047,000 100 12,806,000 100 63,151,093.92 Dinas Peternakan

dan Perikanan

program peningkatan penerapan teknologi peternakan

Terlaksananya Penerapan Teknologi Peternakan ekor - - 500 300,000 600 400,000 700 450,000 1000 500,000 1000 1,650,000.00 Dinas Peternakan

dan Perikanan

program peningkatan sarana dan prasarana peternakan

Tersedianya Sarana dan Prasarana Peternakan Paket 344,376 5 227,765 5 5,095,000 5 5,160,000 5 5,395,000 5 4,020,000 5 19,897,764.50 Dinas Peternakan

dan Perikanan

PERDAGANGAN

DINAS KOPERASI, PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN

Program Pelayanan Administrasi PerKantoran Terpenuhinya kebutuhan administrasi Perkantoran bln 728,204 12 810,165 12 891,181 12 980,297 12 1,078,329 12 1,186,161 12 4,946,133.00 Dinas Kopedagin

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Tersedianya pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur

bln 186,086 12 1,049,555 12 993,511 12 870,462 12 963,008 12 1,052,809 12 4,929,345.00 Dinas Kopedagin

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Terlaksannya Implementasi peraturan perudang-undangan

org - 40 110,000 40 121,000 40 333,100 40 146,410 40 401,051 40 1,111,561.00 Dinas Kopedagin

Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan perdagangan

Terlindungnya Hak-hak Konsumen/Pembeli Kecamatan 448,230 10 8,836,820 10 2,905,429 10 753,972 10 829,370 10 912,306 10 14,237,897.00 Dinas Kopedagin

Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan

Terbinanya Pedagangan kaki lima dan Asongan Org - - 30 300,000 30 330,000 30 363,000 30 399,300 30 1,392,300.00 Dinas Kopedagin

Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri

Meningkatnya Retribusi Pasar % 8,010,675 3 55,748,420 4 29,305,277 5 25,450,805 6 10,070,385 7 9,459,424 7 130,034,311.00 Dinas Kopedagin

Program Peningkatan dan Pengembangan Perdagangan Ekspor

Meningkatnya pemasaran Produk Unggulan

Komoditi - 0 550,000 1 990,000 2 1,100,000 2 1,200,000 2 1,300,000 2 5,140,000.00 Dinas Kopedagin

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-22

Page 169: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN

2016TAHUN 2017 TAHUN 2018

PERANGKAT DAERAH

PENAGGUNG JAWAB

KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD

TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

PERINDUSTRIAN

DINAS KOPERASI, PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN

Program Pengembangan Kapasitas Iptek Sistem Industri

Fasilitasi Sarana dan Prasarana Kelompok - - - - - 1 3,200,000 1 3,200,000.00 Dinas Kopedagin

Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Meningkatnya kemapuan IKM Orang - 20 861,000 20 678,800 20 1,160,880 20 1,180,336 20 1,582,314 20 5,463,330.00 Dinas Kopedagin

Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah

Meningkatnya Pertumbuhan Jumlah IKM

Unit Usaha 87,381 20 2,013,251 20 458,976 20 1,483,473 20 289,161 20 434,237 20 4,679,098.00 Dinas Kopedagin

Program Penataan Struktur Industri Tersusunya Rencana Pembangunan Perda - 0 - 1 122,003,958 0 - 0 - 0 - 0 122,003,958.00 Dinas Kopedagin

Program Pengembangan Sentra-Sentra Industri Daerah

Teridentifiksasinya sentra-sentra industri potensial

Unit Usaha 1,093,074 1 6,862,519 1 1,986,313 1 1,555,110 1 1,668,622 1 2,395,084 1 14,467,648.00 Dinas Kopedagin

3 URUSAN PEMERINTAHAN FUNGSI PENUNJANG

ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

SEKRETARIAT DAERAH

program pelayanan administrasi perkantoran 6,590,468 6,954,321 7,292,037 7,656,639 8,039,471 36,532,935.57 SETDAKAB

program peningkatan disiplin aparatur 5,203,981 6,011,640 6,312,222 6,627,833 6,959,225 31,114,901.26 SETDAKAB

program peningkatan disiplin aparatur 165,700 21,105 167,760 223,268 234,432 812,265.19 SETDAKAB

program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur 100,000 105,000 110,250 115,763 121,551 552,563.13 SETDAKAB

program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah/wakil kepala daerah 8,206,820 7,729,200 8,115,660 8,721,443 9,167,515 41,940,637.07 SETDAKAB

progrm peningkatan koordinasi kepala daerah/wakil kepala daerah 492,766 462,681 508,949 559,844 615,829 2,640,069.31 SETDAKAB

program upaya penanggulangan narkoba 219,988 - - - - 219,988.00 SETDAKAB

program wawasan kebangsaan 501,319 582,170 640,387 704,426 698,398 3,126,700.03 SETDAKAB

program peningkatan pelayanan kehidupan beragama 1,324,668 780,000 858,000 943,800 1,038,180 4,944,648.00 SETDAKAB

program upaya peningkatan keharmonisan rumah tangga 200,000 200,000 220,000 242,000 266,200 1,128,200.00 SETDAKAB

program kesejahteraan rakyat 200,000 200,000 200,000 220,000 242,000 1,062,000.00 SETDAKAB

program penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan

Terciptanya Cakupan layanan Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan

Ranperda/ Ranperbub

dan Kegiatan -

2 Ranperda

/Ranperbub

711,706 Ranperda/Ranperbub 1,219,273 Ranperda/Ranperbub 1,503,750 Ranperda/Ranperbub 1,396,220 /Ranperbub 1,764,392 Ranperda/Ranperbub 6,595,339.72 SETDAKAB

5 Kegiatan 6 Kegiatan 9 Kegiatan 6 Kegiatan 8 Kegiatan 8 Kegiatan - SETDAKAB

program peningkatan administrasi pemerintahan

Cakupan layanan administrasi yang tertangani

Bulan 1,399,574 12 Bln 885,389 12 Bln 2,457,049 12 Bln 2,702,754 12 Bln 2,973,029 12 Bln 3,270,332 12 Bln 12,288,552.82 SETDAKAB

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-23

Page 170: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN

2016TAHUN 2017 TAHUN 2018

PERANGKAT DAERAH

PENAGGUNG JAWAB

KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD

TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

program dokumentasi dan informasi hukumMeningkatnya ketersediaan dokumen dan informasi hukum

Buku/Kegiatan 50,100 151 97,929 52 247,929 52 287,721 52 316,494 52 348,143 52 1,298,214.95 SETDAKAB

program penanganan perkara

Terlaksananya Penanganan Perkara Litigasi yang melibatkan Pemkab Humbang Hasundutan

Bulan 75,000 12 Bln - 12 Bln 200,000 12 Bln 220,000 12 Bln 242,000 12 Bln 266,200 12 Bln 928,200.00 SETDAKAB

program penataan peraturan perundang-undangan

Terbentuknya Produk Hukum Daerah sesuai sesuai Ketentuan Peraturan Perundang - Undangan

Ranperda/ Ranperbub 283,930 21 335,623 22 370,000 22 397,000 22 426,700 22 459,370 22 1,988,692.75 SETDAKAB

program pengembangan investasi dan promosi potensi daerah

Termotivasinya para petani untuk lebih kreatif dan inovatif dalam usaha pengembangan investasi di bidang pertanian

Kegiatan 200,000 466,679 450,000 495,000 644,500 598,950 2,655,128.90 SETDAKAB

program sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan kdh

Terlaksananya Monitoring, Evaluasi dan koordinasi di Kabupaten Humbang Hasundutan

kali 350,761 6 kali 430,630 6 kali 770,739 6 kali 847,813 6 kali 932,595 6 kali 1,025,854 6 kali 4,007,632.32 SETDAKAB

program peningkatan pengelolaan keuangan daerah

Terlaksananya Pelaksanaan Evaluasi, Pelaporan dan Pengkajian Sumber PAD di Kabupaten Humbang Hasundutan

Tw 230,752 4 tw 349,758 4 tw 1,230,136 4 tw 363,150 4 tw 399,465 4 tw 446,679 4 tw 2,789,187.40 SETDAKAB

program penataan dan penyempurnaan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan

Terkendalian Inflasi di Kabupaten Humbang Hasundutan

Tw 95,413 4 tw 131,433 4 tw 131,433 4 tw 144,576 4 tw 159,034 4 tw 174,937 4 tw 741,413.55 SETDAKAB

program peningkatan profesionalisme sumber daya aparatur

Meningkatnya pengetahuan Aparatur dan memiliki sertifikasi pengadaan barang jasa

Tw 258,860 4 tw 255,153 4 tw 381,202 4 tw 543,274 4 tw 597,601 4 tw 624,611 4 tw 2,401,840.98 SETDAKAB

program peningkatan penyelenggaraan administrasi pembangunan

Terlaksananya Pengendalian Adm Kegiatan Pembangunan

Tw 526,878 4 tw 637,424 4 tw 794,238 4 tw 873,661 4 tw 961,027 4 tw 1,057,130 4 tw 4,323,480.63 SETDAKAB

program peningkatan kualitas pelayanan informasi

Terlaksananya kegiatan Pendumentasian dan Peliputan Kepala Daerah Pemkab Humbang Hasundutan

Bulan 548,329 12 bulan 380,406 12 bulan 735,256 12 bulan 808,782 12 bulan 889,660 12 bulan 978,626 12 bulan 3,792,729.20 SETDAKAB

` program pengembangan komunikasi, informasi dan media massa

Terlaksananya kegiatan Pengembangan Komunikasi , Informasi dan media massa

Bulan - 12 bulan 72,000 12 bulan 71,270 12 bulan 78,397 12 bulan 86,237 12 bulan 94,860 12 bulan 402,764.07 SETDAKAB

program fasilitasi peningkatan sdm bidang komunikasi dan informasi

Meningkatnya pengetahuan dan Pemahaman tentang Keprotokolan di Kab. Humbang Hasundutan

Bulan 228,845 12 bulan 359,315 12 bulan 516,155 12 bulan 567,771 12 bulan 624,548 12 bulan 687,002 12 bulan 2,754,790.31 SETDAKAB

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-24

Page 171: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN

2016TAHUN 2017 TAHUN 2018

PERANGKAT DAERAH

PENAGGUNG JAWAB

KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD

TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

program peningkatan kerjasama informasi dengan mas media

Terlaksananya penyediaan Bahan Bacaan untuk pimpinan Daeran di Sekretariat Daerah Kab. Humbang Hasundutan

Bulan 403,056 12 bulan 443,056 12 bulan 471,250 12 bulan 518,375 12 bulan 570,213 12 bulan 627,234 12 bulan 2,630,127.45 SETDAKAB

- SETDAKAB

SEKRETARIAT DPRD - SETDAKAB

Program Pelayanan Administrasi PerkantoranCakupan layanan administrasi yang tertangani

bulan/oh 3,176,326 12 bln 3,811,591 12 bln 4,573,909 12 bln 5,488,691 12 bln 6,586,430 12 bln 7,903,716 12 bln 28,364,337.07 SETDAKAB

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Cakupan peningkatan sarana dan prasarana aparatur melipitu rumah jabatan, kendaraan dinas, gedung dan peralatan

unit/bulan 4,028,613 12 bln 4,834,336 12 bln 5,801,203 12 bln 6,961,443 12 bln 8,353,732 12 bln 10,024,478 12 bln 35,975,191.80 SETDAKAB

Program Peningkatan Disiplin AparaturTersedianya pakaian dinas beserta perlengkapannya

stel 345,000 245 stel 414,000 245 stel 496,800 245 stel 596,160 245 stel 715,392 245 stel 858,470 245 stel 3,080,822.40 SETDAKAB

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Persentase peningkatan pengetahuan dan kemampuan sumber daya aparatur

orang 500,000 20 orang 600,000 20 orang 720,000 20 orang 864,000 20 orang 1,036,800 20 orang 1,244,160 20 orang 4,464,960.00 SETDAKAB

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

laporan 27,000 5 Lap. 32,400 5 Lap. 38,880 5 Lap. 46,656 5 Lap. 55,987 5 Lap. 67,185 5 Lap. 241,107.84 SETDAKAB

Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah

Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan rakyat Daerah

orang 7,573,355 25 org 9,466,694 25 org 11,360,033 25 org 13,632,039 25 org 16,358,447 25 org 19,630,136 25 org 70,447,348.21 SETDAKAB

Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH

Cakupan peningkatan Sistem Pengawasan Kebijakan KDH

laporan 500,000 5 Lap. 550,000 5 Lap. 605,000 5 Lap. 665,500 5 Lap. 732,050 5 Lap. 805,255 5 Lap. 3,357,805.00 SETDAKAB

Program Pendidikan Politik Masyarakat Persentase peningkatan kehadiran pemilih bulan/oh 300,000 12 bln 360,000 12 bln 432,000 12 bln 518,400 12 bln 622,080 12 bln 746,496 12 bln 2,678,976.00 SETDAKAB

-

BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK -

program pelayanan administrasi perkantoran

Tersedianya dukungan administrasi dan umum dalam pelaksanaan kegiatan

bln 756,297 12 bln 550,792 12 bln 605,871 12 bln 666,458 12 bln 733,104 12 bln 806,415 12 bln 3,362,640.24 Kesbang Pol

program peningkatan sarana dan prasaranaTerciptanya peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

bln 1,080,056 12 bln 276,660 12 bln 212,990 12 bln 124,289 12 bln 136,718 12 bln 150,390 12 bln 901,046.59 Kesbang Pol

program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan

Terciptanya peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan

bln 975,501 12 bln 1,279,545 12 bln 1,448,890 12 bln 1,593,779 12 bln 1,753,157 12 bln 1,928,472 12 bln 8,003,842.56 Kesbang Pol

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-25

Page 172: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN

2016TAHUN 2017 TAHUN 2018

PERANGKAT DAERAH

PENAGGUNG JAWAB

KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD

TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

program peningkatan pendidikan politik masyarakat

Terselenggaranya penyuluhan politik bagi generasi muda terutama bagi pemilih pemula

Orang - - - 100 Orang 108,345 200 Orang 119,180 300 Orang 131,097 400 Orang 144,207 400 Orang 502,829.15 Kesbang Pol

program peningkatan kualitas ormas dan lsm Terselenggaranya sosialisasi tentang Ormas dan LSM

Orang - - - 100 Orang 76,785 150 Orang 84,464 200 Orang 92,910 250 Orang 102,201 250 Orang 356,359.19 Kesbang Pol

program peningkatan penyelenggaraan pemerintahan

Tersusunnya laporan pelaksanaan program dan kegiatan serta perencanaan yang matang

Dokumen - 6 Dokumen 29,910 - - - - 29,910.00 Kesbang Pol

-

BADAN PENANGGULANGAN BENCANADAERAH -

program pelayanan administrasi perkantoran Lancarnya pelaksanaan Administrasi Perkatoran bulan 922,224 1,174,569 1,292,026 1,421,229 1,563,351 6,373,398.56 BPBD

program sarana dan prasarana aparatur Tersedianya Sarana dan prasarana Aparatur bulan 291,754 776,401 854,041 939,445 1,033,390 3,895,031.04 BPBD

program peningkatan disiplin aparatur Meningkatnya Disiplin Aparatur keg - 73,369 94,500 101,000 112,000 380,868.90 BPBD

program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Meningkatnya Kapasitas Aparatur orang 82,500 90,750 99,825 109,808 120,788 503,670.75 BPBD

program pencegahan dan kesiapsiagaan 4,947,135 6,472,550 7,119,805 7,831,786 8,614,964 34,986,240.16 BPBD

program kedaruratan dan logistik

Terlaksananya Pendidikan dan Pelatihan Evakuasi Penyelamatan Korban Bencana

orang 56,170 61,787 67,966 74,763 82,239 342,925.91 BPBD

program transisi darurat ke pemulihan

Terlaksananya Pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT)/Bronjong/Drainase

Meter 1,226,450 5,865,200 6,451,720 7,096,892 7,806,581 28,446,843.20 BPBD

program rehabilitasi dan rekonstruksi

Terlaksananya rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana

Meter 20,585,000 22,643,500 24,907,850 27,398,635 30,138,499 125,673,483.50 BPBD

program peningkatan penyelenggaraan pemerintahan

Terlaksananya program perencanaan bulan 30,000 33,000 36,300 39,930 43,923 183,153.00 BPBD

-

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-26

Page 173: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN

2016TAHUN 2017 TAHUN 2018

PERANGKAT DAERAH

PENAGGUNG JAWAB

KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD

TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

KANTOR CAMAT DOLOKSANGGUL -

program pelayanan administrasi perkantoran Lancarnya pelaksanaan Administrasi Perkatoran bulan 212,333,988 12 306,394 12 337,033 12 370,737 12 407,810 12 448,591 12 1,870,566.01 Kantor Camat

Doloksanggul

program sarana dan prasarana aparatur Tersedianya Sarana dan prasarana Aparatur bulan 210,511,100 12 182,265 12 200,492 12 220,541 12 242,595 12 266,855 12 1,112,748.49 Kantor Camat

Doloksanggul

program peningkatan disiplin aparatur Meningkatnya Disiplin Aparatur bulan 12,000 12 26,400 12 29,040 12 31,944 12 35,138 12 38,652 12 161,174.64 Kantor Camat

Doloksanggul

program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Meningkatnya Kapasitas Aparatur bulan - 0 - 12 75,000 12 82,500 12 90,750 12 99,825 12 348,075.00 Kantor Camat

Doloksanggul

program perencanaan pembangunan daerah terselengggaranya Musrenbang Kecamatan Kegiatan 14,166 1 75,166 1 82,683 1 90,951 1 100,046 1 110,051 1 458,897.78 Kantor Camat

Doloksanggul

program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendaliaan pelaksanaan kebijakan kdh

terlaksananya monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan

Kegiatan 20,173 2 99,293 2 109,222 2 120,144 2 132,158 2 145,374 2 606,191.25 Kantor Camat Doloksanggul

program pengembangan adat dan kehidupan sosial budaya masyarakat

terlaksananya pengembangan adat dan kehidupan sosial kebudayaan masyarakat

Kegiatan 95,094,300 1 68,200 1 75,020 1 82,522 1 90,774 1 99,852 1 416,367.82 Kantor Camat Doloksanggul

program peningkatan pelayanan kecamatanMeningkatnya Pelayanan Kecamatan kepada masyarakat

bln - 12 634,245 12 697,669 12 767,436 12 844,180 12 928,598 12 3,872,126.71 Kantor Camat Doloksanggul

program pengembangan investasi dan promosi potensi daerah

Terselenggaranya promosi dan potensi daerah

Kegiatan 10,000 1 44,000 1 48,400 1 53,240 1 58,564 1 64,420 1 268,624.40 Kantor Camat Doloksanggul

program peningkatan pemberdayaan kelembagaan masyarakat desa dan peningkatan pembnerdayaan aparatur pemerintahan desa

Terlaksanakannya dan meningkatnya pemberdayan organisasi masyarakat pedesaan

Kegiatan - 2 120,000 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692 2 732,612.00 Kantor Camat Doloksanggul

program pembinaan dan pemasyarakatan olahraga

Terlaksanaya pembinaan bagi masyakat yang beprestasi dalam cabang olahraga

Kegiatan - 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692 2 193,261 2 805,873.20 Kantor Camat Doloksanggul

program pemelihaharaan kantmbmas dan pencegahan tindak kriminal

Terlaksananya hubungan kerjasama dengan aparat keamanan dalam pencegahan kejahatan

Kegiatan - 1 154,000 1 169,400 1 186,340 1 204,974 1 225,471 1 940,185.40 Kantor Camat Doloksanggul

program peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Tersusunnya laporan Keuangan dan kinerja pemerintah kecamatan

Kegiatan - 2 44,000 2 48,400 2 53,240 2 58,564 2 64,420 2 268,624.40 Kantor Camat Doloksanggul

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-27

Page 174: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN

2016TAHUN 2017 TAHUN 2018

PERANGKAT DAERAH

PENAGGUNG JAWAB

KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD

TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

KANTOR CAMAT LINTONGNIHUTA

program pelayanan administrasi perkantoran Lancarnya pelaksanaan Administrasi Perkatoran bulan 212,333,988 12 306,394 12 337,033 12 370,737 12 407,810 12 448,591 12 1,870,566.01 Kantor Camat

Lintongnihuta

program sarana dan prasarana aparatur Tersedianya Sarana dan prasarana Aparatur bulan 210,511,100 12 182,265 12 200,492 12 220,541 12 242,595 12 266,855 12 1,112,748.49 Kantor Camat

Lintongnihuta

program peningkatan disiplin aparatur Meningkatnya Disiplin Aparatur bulan 12,000 12 26,400 12 29,040 12 31,944 12 35,138 12 38,652 12 161,174.64 Kantor Camat

Lintongnihuta

program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Meningkatnya Kapasitas Aparatur bulan - 0 - 12 75,000 12 82,500 12 90,750 12 99,825 12 348,075.00 Kantor Camat

Lintongnihuta

program perencanaan pembangunan daerah terselengggaranya Musrenbang Kecamatan Kegiatan 14,166 1 75,166 1 82,683 1 90,951 1 100,046 1 110,051 1 458,897.78 Kantor Camat

Lintongnihuta

program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendaliaan pelaksanaan kebijakan kdh

terlaksananya monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan

Kegiatan 20,173 2 99,293 2 109,222 2 120,144 2 132,158 2 145,374 2 606,191.25 Kantor Camat Lintongnihuta

program pengembangan adat dan kehidupan sosial budaya masyarakat

terlaksananya pengembangan adat dan kehidupan sosial kebudayaan masyarakat

Kegiatan 95,094,300 1 68,200 1 75,020 1 82,522 1 90,774 1 99,852 1 416,367.82 Kantor Camat Lintongnihuta

program peningkatan pelayanan kecamatanMeningkatnya Pelayanan Kecamatan kepada masyarakat

bln - 12 634,245 12 697,669 12 767,436 12 844,180 12 928,598 12 3,872,126.71 Kantor Camat Lintongnihuta

program pengembangan investasi dan promosi potensi daerah

Terselenggaranya promosi dan potensi daerah

Kegiatan 10,000 1 44,000 1 48,400 1 53,240 1 58,564 1 64,420 1 268,624.40 Kantor Camat Lintongnihuta

program peningkatan pemberdayaan kelembagaan masyarakat desa dan peningkatan pembnerdayaan aparatur pemerintahan desa

Terlaksanakannya dan meningkatnya pemberdayan organisasi masyarakat pedesaan

Kegiatan - 2 120,000 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692 2 732,612.00 Kantor Camat Lintongnihuta

program pembinaan dan pemasyarakatan olahraga

Terlaksanaya pembinaan bagi masyakat yang beprestasi dalam cabang olahraga

Kegiatan - 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692 2 193,261 2 805,873.20 Kantor Camat Lintongnihuta

program pemelihaharaan kantmbmas dan pencegahan tindak kriminal

Terlaksananya hubungan kerjasama dengan aparat keamanan dalam pencegahan kejahatan

Kegiatan - 1 154,000 1 169,400 1 186,340 1 204,974 1 225,471 1 940,185.40 Kantor Camat Lintongnihuta

program peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Tersusunnya laporan Keuangan dan kinerja pemerintah kecamatan

Kegiatan - 2 44,000 2 48,400 2 53,240 2 58,564 2 64,420 2 268,624.40 Kantor Camat Lintongnihuta

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-28

Page 175: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN

2016TAHUN 2017 TAHUN 2018

PERANGKAT DAERAH

PENAGGUNG JAWAB

KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD

TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

KANTOR CAMAT PARANGINAN

program pelayanan administrasi perkantoran Lancarnya pelaksanaan Administrasi Perkatoran bulan 212,333,988 12 306,394 12 337,033 12 370,737 12 407,810 12 448,591 12 1,870,566.01 Kantor Camat

paranginan

program sarana dan prasarana aparatur Tersedianya Sarana dan prasarana Aparatur bulan 210,511,100 12 182,265 12 200,492 12 220,541 12 242,595 12 266,855 12 1,112,748.49 Kantor Camat

paranginan

program peningkatan disiplin aparatur Meningkatnya Disiplin Aparatur bulan 12,000 12 26,400 12 29,040 12 31,944 12 35,138 12 38,652 12 161,174.64 Kantor Camat

paranginan

program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Meningkatnya Kapasitas Aparatur bulan - 0 - 12 75,000 12 82,500 12 90,750 12 99,825 1 348,075.00 Kantor Camat

paranginan

program perencanaan pembangunan daerah terselengggaranya Musrenbang Kecamatan Kegiatan 14,166 1 75,166 1 82,683 1 90,951 1 100,046 1 110,051 2 458,897.78 Kantor Camat

paranginan

program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendaliaan pelaksanaan kebijakan kdh

terlaksananya monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan

Kegiatan 20,173 2 99,293 2 109,222 2 120,144 2 132,158 2 145,374 1 606,191.25 Kantor Camat paranginan

program pengembangan adat dan kehidupan sosial budaya masyarakat

terlaksananya pengembangan adat dan kehidupan sosial kebudayaan masyarakat

Kegiatan 95,094,300 1 68,200 1 75,020 1 82,522 1 90,774 1 99,852 12 416,367.82 Kantor Camat paranginan

program peningkatan pelayanan kecamatanMeningkatnya Pelayanan Kecamatan kepada masyarakat

bln - 12 634,245 12 697,669 12 767,436 12 844,180 12 928,598 1 3,872,126.71 Kantor Camat paranginan

program pengembangan investasi dan promosi potensi daerah

Terselenggaranya promosi dan potensi daerah

Kegiatan 10,000 1 44,000 1 48,400 1 53,240 1 58,564 1 64,420 2 268,624.40 Kantor Camat paranginan

program peningkatan pemberdayaan kelembagaan masyarakat desa dan peningkatan pembnerdayaan aparatur pemerintahan desa

Terlaksanakannya dan meningkatnya pemberdayan organisasi masyarakat pedesaan

Kegiatan - 2 120,000 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692 2 732,612.00 Kantor Camat paranginan

program pembinaan dan pemasyarakatan olahraga

Terlaksanaya pembinaan bagi masyakat yang beprestasi dalam cabang olahraga

Kegiatan - 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692 2 193,261 1 805,873.20 Kantor Camat paranginan

program pemelihaharaan kantmbmas dan pencegahan tindak kriminal

Terlaksananya hubungan kerjasama dengan aparat keamanan dalam pencegahan kejahatan

Kegiatan - 1 154,000 1 169,400 1 186,340 1 204,974 1 225,471 2 940,185.40 Kantor Camat paranginan

program peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Tersusunnya laporan Keuangan dan kinerja pemerintah kecamatan

Kegiatan - 2 44,000 2 48,400 2 53,240 2 58,564 2 64,420 268,624.40 Kantor Camat paranginan

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-29

Page 176: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN

2016TAHUN 2017 TAHUN 2018

PERANGKAT DAERAH

PENAGGUNG JAWAB

KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD

TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

KANTOR CAMAT BAKTIRAJA

program pelayanan administrasi perkantoran Lancarnya pelaksanaan Administrasi Perkatoran bulan 212,333,988 12 306,394 12 337,033 12 370,737 12 407,810 12 448,591 12 1,870,566.01 Kantor Camat

Baktiraja

program sarana dan prasarana aparatur Tersedianya Sarana dan prasarana Aparatur bulan 210,511,100 12 182,265 12 200,492 12 220,541 12 242,595 12 266,855 12 1,112,748.49 Kantor Camat

Baktiraja

program peningkatan disiplin aparatur Meningkatnya Disiplin Aparatur bulan 12,000 12 26,400 12 29,040 12 31,944 12 35,138 12 38,652 12 161,174.64 Kantor Camat

Baktiraja

program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Meningkatnya Kapasitas Aparatur bulan - 0 - 12 75,000 12 82,500 12 90,750 12 99,825 12 348,075.00 Kantor Camat

Baktiraja

program perencanaan pembangunan daerah terselengggaranya Musrenbang Kecamatan Kegiatan 14,166 1 75,166 1 82,683 1 90,951 1 100,046 1 110,051 1 458,897.78 Kantor Camat

Baktiraja

program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendaliaan pelaksanaan kebijakan kdh

terlaksananya monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan

Kegiatan 20,173 2 99,293 2 109,222 2 120,144 2 132,158 2 145,374 2 606,191.25 Kantor Camat Baktiraja

program pengembangan adat dan kehidupan sosial budaya masyarakat

terlaksananya pengembangan adat dan kehidupan sosial kebudayaan masyarakat

Kegiatan 95,094,300 1 68,200 1 75,020 1 82,522 1 90,774 1 99,852 1 416,367.82 Kantor Camat Baktiraja

program peningkatan pelayanan kecamatanMeningkatnya Pelayanan Kecamatan kepada masyarakat

bln - 12 634,245 12 697,669 12 767,436 12 844,180 12 928,598 12 3,872,126.71 Kantor Camat Baktiraja

program pengembangan investasi dan promosi potensi daerah

Terselenggaranya promosi dan potensi daerah

Kegiatan 10,000 1 44,000 1 48,400 1 53,240 1 58,564 1 64,420 1 268,624.40 Kantor Camat Baktiraja

program peningkatan pemberdayaan kelembagaan masyarakat desa dan peningkatan pembnerdayaan aparatur pemerintahan desa

Terlaksanakannya dan meningkatnya pemberdayan organisasi masyarakat pedesaan

Kegiatan - 2 120,000 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692 2 732,612.00 Kantor Camat Baktiraja

program pembinaan dan pemasyarakatan olahraga

Terlaksanaya pembinaan bagi masyakat yang beprestasi dalam cabang olahraga

Kegiatan - 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692 2 193,261 2 805,873.20 Kantor Camat Baktiraja

program pemelihaharaan kantmbmas dan pencegahan tindak kriminal

Terlaksananya hubungan kerjasama dengan aparat keamanan dalam pencegahan kejahatan

Kegiatan - 1 154,000 1 169,400 1 186,340 1 204,974 1 225,471 1 940,185.40 Kantor Camat Baktiraja

program peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Tersusunnya laporan Keuangan dan kinerja pemerintah kecamatan

Kegiatan - 2 44,000 2 48,400 2 53,240 2 58,564 2 64,420 2 268,624.40 Kantor Camat Baktiraja

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-30

Page 177: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN

2016TAHUN 2017 TAHUN 2018

PERANGKAT DAERAH

PENAGGUNG JAWAB

KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD

TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

KANTOR CAMAT POLLUNG

program pelayanan administrasi perkantoran Lancarnya pelaksanaan Administrasi Perkatoran bulan 212,333,988 12 306,394 12 337,033 12 370,737 12 407,810 12 448,591 12 1,870,566.01 Kantor Camat

pollung

program sarana dan prasarana aparatur Tersedianya Sarana dan prasarana Aparatur bulan 210,511,100 12 182,265 12 200,492 12 220,541 12 242,595 12 266,855 12 1,112,748.49 Kantor Camat

pollung

program peningkatan disiplin aparatur Meningkatnya Disiplin Aparatur bulan 12,000 12 26,400 12 29,040 12 31,944 12 35,138 12 38,652 12 161,174.64 Kantor Camat

pollung

program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Meningkatnya Kapasitas Aparatur bulan - 0 - 12 75,000 12 82,500 12 90,750 12 99,825 12 348,075.00 Kantor Camat

pollung

program perencanaan pembangunan daerah terselengggaranya Musrenbang Kecamatan Kegiatan 14,166 1 75,166 1 82,683 1 90,951 1 100,046 1 110,051 1 458,897.78 Kantor Camat

pollung

program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendaliaan pelaksanaan kebijakan kdh

terlaksananya monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan

Kegiatan 20,173 2 99,293 2 109,222 2 120,144 2 132,158 2 145,374 2 606,191.25 Kantor Camat pollung

program pengembangan adat dan kehidupan sosial budaya masyarakat

terlaksananya pengembangan adat dan kehidupan sosial kebudayaan masyarakat

Kegiatan 95,094,300 1 68,200 1 75,020 1 82,522 1 90,774 1 99,852 1 416,367.82 Kantor Camat pollung

program peningkatan pelayanan kecamatanMeningkatnya Pelayanan Kecamatan kepada masyarakat

bln - 12 634,245 12 697,669 12 767,436 12 844,180 12 928,598 12 3,872,126.71 Kantor Camat pollung

program pengembangan investasi dan promosi potensi daerah

Terselenggaranya promosi dan potensi daerah

Kegiatan 10,000 1 44,000 1 48,400 1 53,240 1 58,564 1 64,420 1 268,624.40 Kantor Camat pollung

program peningkatan pemberdayaan kelembagaan masyarakat desa dan peningkatan pembnerdayaan aparatur pemerintahan desa

Terlaksanakannya dan meningkatnya pemberdayan organisasi masyarakat pedesaan

Kegiatan - 2 120,000 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692 2 732,612.00 Kantor Camat pollung

program pembinaan dan pemasyarakatan olahraga

Terlaksanaya pembinaan bagi masyakat yang beprestasi dalam cabang olahraga

Kegiatan - 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692 2 193,261 2 805,873.20 Kantor Camat pollung

program pemelihaharaan kantmbmas dan pencegahan tindak kriminal

Terlaksananya hubungan kerjasama dengan aparat keamanan dalam pencegahan kejahatan

Kegiatan - 1 154,000 1 169,400 1 186,340 1 204,974 1 225,471 1 940,185.40 Kantor Camat pollung

program peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Tersusunnya laporan Keuangan dan kinerja pemerintah kecamatan

Kegiatan - 2 44,000 2 48,400 2 53,240 2 58,564 2 64,420 2 268,624.40 Kantor Camat pollung

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-31

Page 178: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN

2016TAHUN 2017 TAHUN 2018

PERANGKAT DAERAH

PENAGGUNG JAWAB

KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD

TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

KANTOR CAMAT ONAN GANJANG

program pelayanan administrasi perkantoran Lancarnya pelaksanaan Administrasi Perkatoran bulan 212,333,988 12 306,394 12 337,033 12 370,737 12 407,810 12 448,591 12 1,870,566.01 Kantor Camat

Onan Ganjang

program sarana dan prasarana aparatur Tersedianya Sarana dan prasarana Aparatur bulan 210,511,100 12 182,265 12 200,492 12 220,541 12 242,595 12 266,855 12 1,112,748.49 Kantor Camat

Onan Ganjang

program peningkatan disiplin aparatur Meningkatnya Disiplin Aparatur bulan 12,000 12 26,400 12 29,040 12 31,944 12 35,138 12 38,652 12 161,174.64 Kantor Camat

Onan Ganjang

program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Meningkatnya Kapasitas Aparatur bulan - 0 - 12 75,000 12 82,500 12 90,750 12 99,825 12 348,075.00 Kantor Camat

Onan Ganjang

program perencanaan pembangunan daerah terselengggaranya Musrenbang Kecamatan Kegiatan 14,166 1 75,166 1 82,683 1 90,951 1 100,046 1 110,051 1 458,897.78 Kantor Camat

Onan Ganjang

program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendaliaan pelaksanaan kebijakan kdh

terlaksananya monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan

Kegiatan 20,173 2 99,293 2 109,222 2 120,144 2 132,158 2 145,374 2 606,191.25 Kantor Camat Onan Ganjang

program pengembangan adat dan kehidupan sosial budaya masyarakat

terlaksananya pengembangan adat dan kehidupan sosial kebudayaan masyarakat

Kegiatan 95,094,300 1 68,200 1 75,020 1 82,522 1 90,774 1 99,852 1 416,367.82 Kantor Camat Onan Ganjang

program peningkatan pelayanan kecamatanMeningkatnya Pelayanan Kecamatan kepada masyarakat

bln - 12 634,245 12 697,669 12 767,436 12 844,180 12 928,598 12 3,872,126.71 Kantor Camat Onan Ganjang

program pengembangan investasi dan promosi potensi daerah

Terselenggaranya promosi dan potensi daerah

Kegiatan 10,000 1 44,000 1 48,400 1 53,240 1 58,564 1 64,420 1 268,624.40 Kantor Camat Onan Ganjang

program peningkatan pemberdayaan kelembagaan masyarakat desa dan peningkatan pembnerdayaan aparatur pemerintahan desa

Terlaksanakannya dan meningkatnya pemberdayan organisasi masyarakat pedesaan

Kegiatan - 2 120,000 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692 2 732,612.00 Kantor Camat Onan Ganjang

program pembinaan dan pemasyarakatan olahraga

Terlaksanaya pembinaan bagi masyakat yang beprestasi dalam cabang olahraga

Kegiatan - 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692 2 193,261 2 805,873.20 Kantor Camat Onan Ganjang

program pemelihaharaan kantmbmas dan pencegahan tindak kriminal

Terlaksananya hubungan kerjasama dengan aparat keamanan dalam pencegahan kejahatan

Kegiatan - 1 154,000 1 169,400 1 186,340 1 204,974 1 225,471 1 940,185.40 Kantor Camat Onan Ganjang

program peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Tersusunnya laporan Keuangan dan kinerja pemerintah kecamatan

Kegiatan - 2 44,000 2 48,400 2 53,240 2 58,564 2 64,420 2 268,624.40 Kantor Camat Onan Ganjang

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-32

Page 179: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN

2016TAHUN 2017 TAHUN 2018

PERANGKAT DAERAH

PENAGGUNG JAWAB

KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD

TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

KANTOR CAMAT SIJAMAPOLANG

program pelayanan administrasi perkantoran Lancarnya pelaksanaan Administrasi Perkatoran bulan 212,333,988 12 306,394 12 337,033 12 370,737 12 407,810 12 448,591 12 1,870,566.01 Kantor Camat

Sijamapolang

program sarana dan prasarana aparatur Tersedianya Sarana dan prasarana Aparatur bulan 210,511,100 12 182,265 12 200,492 12 220,541 12 242,595 12 266,855 12 1,112,748.49 Kantor Camat

Sijamapolang

program peningkatan disiplin aparatur Meningkatnya Disiplin Aparatur bulan 12,000 12 26,400 12 29,040 12 31,944 12 35,138 12 38,652 12 161,174.64 Kantor Camat

Sijamapolang

program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Meningkatnya Kapasitas Aparatur bulan - 0 - 12 75,000 12 82,500 12 90,750 12 99,825 12 348,075.00 Kantor Camat

Sijamapolang

program perencanaan pembangunan daerah terselengggaranya Musrenbang Kecamatan Kegiatan 14,166 1 75,166 1 82,683 1 90,951 1 100,046 1 110,051 1 458,897.78 Kantor Camat

Sijamapolang

program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendaliaan pelaksanaan kebijakan kdh

terlaksananya monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan

Kegiatan 20,173 2 99,293 2 109,222 2 120,144 2 132,158 2 145,374 2 606,191.25 Kantor Camat Sijamapolang

program pengembangan adat dan kehidupan sosial budaya masyarakat

terlaksananya pengembangan adat dan kehidupan sosial kebudayaan masyarakat

Kegiatan 95,094,300 1 68,200 1 75,020 1 82,522 1 90,774 1 99,852 1 416,367.82 Kantor Camat Sijamapolang

program peningkatan pelayanan kecamatanMeningkatnya Pelayanan Kecamatan kepada masyarakat

bln - 12 634,245 12 697,669 12 767,436 12 844,180 12 928,598 12 3,872,126.71 Kantor Camat Sijamapolang

program pengembangan investasi dan promosi potensi daerah

Terselenggaranya promosi dan potensi daerah

Kegiatan 10,000 1 44,000 1 48,400 1 53,240 1 58,564 1 64,420 1 268,624.40 Kantor Camat Sijamapolang

program peningkatan pemberdayaan kelembagaan masyarakat desa dan peningkatan pembnerdayaan aparatur pemerintahan desa

Terlaksanakannya dan meningkatnya pemberdayan organisasi masyarakat pedesaan

Kegiatan - 2 120,000 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692 2 732,612.00 Kantor Camat Sijamapolang

program pembinaan dan pemasyarakatan olahraga

Terlaksanaya pembinaan bagi masyakat yang beprestasi dalam cabang olahraga

Kegiatan - 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692 2 193,261 2 805,873.20 Kantor Camat Sijamapolang

program pemelihaharaan kantmbmas dan pencegahan tindak kriminal

Terlaksananya hubungan kerjasama dengan aparat keamanan dalam pencegahan kejahatan

Kegiatan - 1 154,000 1 169,400 1 186,340 1 204,974 1 225,471 1 940,185.40 Kantor Camat Sijamapolang

program peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Tersusunnya laporan Keuangan dan kinerja pemerintah kecamatan

Kegiatan - 2 44,000 2 48,400 2 53,240 2 58,564 2 64,420 2 268,624.40 Kantor Camat Sijamapolang

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-33

Page 180: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN

2016TAHUN 2017 TAHUN 2018

PERANGKAT DAERAH

PENAGGUNG JAWAB

KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD

TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

KANTOR CAMAT PAKKAT

program pelayanan administrasi perkantoran Lancarnya pelaksanaan Administrasi Perkatoran bulan 212,333,988 12 306,394 12 337,033 12 370,737 12 407,810 12 448,591 12 1,870,566.01 Kantor Camat

Pakkat

program sarana dan prasarana aparatur Tersedianya Sarana dan prasarana Aparatur bulan 210,511,100 12 182,265 12 200,492 12 220,541 12 242,595 12 266,855 12 1,112,748.49 Kantor Camat

Pakkat

program peningkatan disiplin aparatur Meningkatnya Disiplin Aparatur bulan 12,000 12 26,400 12 29,040 12 31,944 12 35,138 12 38,652 12 161,174.64 Kantor Camat

Pakkat

program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Meningkatnya Kapasitas Aparatur bulan - 0 - 12 75,000 12 82,500 12 90,750 12 99,825 12 348,075.00 Kantor Camat

Pakkat

program perencanaan pembangunan daerah terselengggaranya Musrenbang Kecamatan Kegiatan 14,166 1 75,166 1 82,683 1 90,951 1 100,046 1 110,051 1 458,897.78 Kantor Camat

Pakkat

program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendaliaan pelaksanaan kebijakan kdh

terlaksananya monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan

Kegiatan 20,173 2 99,293 2 109,222 2 120,144 2 132,158 2 145,374 2 606,191.25 Kantor Camat Pakkat

program pengembangan adat dan kehidupan sosial budaya masyarakat

terlaksananya pengembangan adat dan kehidupan sosial kebudayaan masyarakat

Kegiatan 95,094,300 1 68,200 1 75,020 1 82,522 1 90,774 1 99,852 1 416,367.82 Kantor Camat Pakkat

program peningkatan pelayanan kecamatanMeningkatnya Pelayanan Kecamatan kepada masyarakat

bln - 12 634,245 12 697,669 12 767,436 12 844,180 12 928,598 12 3,872,126.71 Kantor Camat Pakkat

program pengembangan investasi dan promosi potensi daerah

Terselenggaranya promosi dan potensi daerah

Kegiatan 10,000 1 44,000 1 48,400 1 53,240 1 58,564 1 64,420 1 268,624.40 Kantor Camat Pakkat

program peningkatan pemberdayaan kelembagaan masyarakat desa dan peningkatan pembnerdayaan aparatur pemerintahan desa

Terlaksanakannya dan meningkatnya pemberdayan organisasi masyarakat pedesaan

Kegiatan - 2 120,000 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692 2 732,612.00 Kantor Camat Pakkat

program pembinaan dan pemasyarakatan olahraga

Terlaksanaya pembinaan bagi masyakat yang beprestasi dalam cabang olahraga

Kegiatan - 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692 2 193,261 2 805,873.20 Kantor Camat Pakkat

program pemelihaharaan kantmbmas dan pencegahan tindak kriminal

Terlaksananya hubungan kerjasama dengan aparat keamanan dalam pencegahan kejahatan

Kegiatan - 1 154,000 1 169,400 1 186,340 1 204,974 1 225,471 1 940,185.40 Kantor Camat Pakkat

program peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Tersusunnya laporan Keuangan dan kinerja pemerintah kecamatan

Kegiatan - 2 44,000 2 48,400 2 53,240 2 58,564 2 64,420 2 268,624.40 Kantor Camat Pakkat

KANTOR CAMAT PARLILITAN

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-34

Page 181: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN

2016TAHUN 2017 TAHUN 2018

PERANGKAT DAERAH

PENAGGUNG JAWAB

KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD

TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

program pelayanan administrasi perkantoran Lancarnya pelaksanaan Administrasi Perkatoran bulan 212,333,988 12 306,394 12 337,033 12 370,737 12 407,810 12 448,591 12 1,870,566.01 Kantor Camat

parlilitan

program sarana dan prasarana aparatur Tersedianya Sarana dan prasarana Aparatur bulan 210,511,100 12 182,265 12 200,492 12 220,541 12 242,595 12 266,855 12 1,112,748.49 Kantor Camat

parlilitan

program peningkatan disiplin aparatur Meningkatnya Disiplin Aparatur bulan 12,000 12 26,400 12 29,040 12 31,944 12 35,138 12 38,652 12 161,174.64 Kantor Camat

parlilitan

program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Meningkatnya Kapasitas Aparatur bulan - 0 - 12 75,000 12 82,500 12 90,750 12 99,825 12 348,075.00 Kantor Camat

parlilitan

program perencanaan pembangunan daerah terselengggaranya Musrenbang Kecamatan Kegiatan 14,166 1 75,166 1 82,683 1 90,951 1 100,046 1 110,051 1 458,897.78 Kantor Camat

parlilitan

program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendaliaan pelaksanaan kebijakan kdh

terlaksananya monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan

Kegiatan 20,173 2 99,293 2 109,222 2 120,144 2 132,158 2 145,374 2 606,191.25 Kantor Camat parlilitan

program pengembangan adat dan kehidupan sosial budaya masyarakat

terlaksananya pengembangan adat dan kehidupan sosial kebudayaan masyarakat

Kegiatan 95,094,300 1 68,200 1 75,020 1 82,522 1 90,774 1 99,852 1 416,367.82 Kantor Camat parlilitan

program peningkatan pelayanan kecamatanMeningkatnya Pelayanan Kecamatan kepada masyarakat

bln - 12 634,245 12 697,669 12 767,436 12 844,180 12 928,598 12 3,872,126.71 Kantor Camat parlilitan

program pengembangan investasi dan promosi potensi daerah

Terselenggaranya promosi dan potensi daerah

Kegiatan 10,000 1 44,000 1 48,400 1 53,240 1 58,564 1 64,420 1 268,624.40 Kantor Camat parlilitan

program peningkatan pemberdayaan kelembagaan masyarakat desa dan peningkatan pembnerdayaan aparatur pemerintahan desa

Terlaksanakannya dan meningkatnya pemberdayan organisasi masyarakat pedesaan

Kegiatan - 2 120,000 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692 2 732,612.00 Kantor Camat parlilitan

program pembinaan dan pemasyarakatan olahraga

Terlaksanaya pembinaan bagi masyakat yang beprestasi dalam cabang olahraga

Kegiatan - 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692 2 193,261 2 805,873.20 Kantor Camat parlilitan

program pemelihaharaan kantmbmas dan pencegahan tindak kriminal

Terlaksananya hubungan kerjasama dengan aparat keamanan dalam pencegahan kejahatan

Kegiatan - 1 154,000 1 169,400 1 186,340 1 204,974 1 225,471 1 940,185.40 Kantor Camat parlilitan

program peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Tersusunnya laporan Keuangan dan kinerja pemerintah kecamatan

Kegiatan - 2 44,000 2 48,400 2 53,240 2 58,564 2 64,420 2 268,624.40 Kantor Camat parlilitan

KANTOR CAMAT TARABINTANG

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-35

Page 182: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN

2016TAHUN 2017 TAHUN 2018

PERANGKAT DAERAH

PENAGGUNG JAWAB

KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD

TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

program pelayanan administrasi perkantoran Lancarnya pelaksanaan Administrasi Perkatoran bulan 212,333,988 12 306,394 12 337,033 12 370,737 12 407,810 12 448,591 12 1,870,566.01 Kantor Camat

Tarbintang

program sarana dan prasarana aparatur Tersedianya Sarana dan prasarana Aparatur bulan 210,511,100 12 182,265 12 200,492 12 220,541 12 242,595 12 266,855 12 1,112,748.49 Kantor Camat

Tarbintang

program peningkatan disiplin aparatur Meningkatnya Disiplin Aparatur bulan 12,000 12 26,400 12 29,040 12 31,944 12 35,138 12 38,652 12 161,174.64 Kantor Camat

Tarbintang

program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Meningkatnya Kapasitas Aparatur bulan - 0 - 12 75,000 12 82,500 12 90,750 12 99,825 12 348,075.00 Kantor Camat

Tarbintang

program perencanaan pembangunan daerah terselengggaranya Musrenbang Kecamatan Kegiatan 14,166 1 75,166 1 82,683 1 90,951 1 100,046 1 110,051 1 458,897.78 Kantor Camat

Tarbintang

program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendaliaan pelaksanaan kebijakan kdh

terlaksananya monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan

Kegiatan 20,173 2 99,293 2 109,222 2 120,144 2 132,158 2 145,374 2 606,191.25 Kantor Camat Tarbintang

program pengembangan adat dan kehidupan sosial budaya masyarakat

terlaksananya pengembangan adat dan kehidupan sosial kebudayaan masyarakat

Kegiatan 95,094,300 1 68,200 1 75,020 1 82,522 1 90,774 1 99,852 1 416,367.82 Kantor Camat Tarbintang

program peningkatan pelayanan kecamatanMeningkatnya Pelayanan Kecamatan kepada masyarakat

bln - 12 634,245 12 697,669 12 767,436 12 844,180 12 928,598 12 3,872,126.71 Kantor Camat Tarbintang

program pengembangan investasi dan promosi potensi daerah

Terselenggaranya promosi dan potensi daerah

Kegiatan 10,000 1 44,000 1 48,400 1 53,240 1 58,564 1 64,420 1 268,624.40 Kantor Camat Tarbintang

program peningkatan pemberdayaan kelembagaan masyarakat desa dan peningkatan pembnerdayaan aparatur pemerintahan desa

Terlaksanakannya dan meningkatnya pemberdayan organisasi masyarakat pedesaan

Kegiatan - 2 120,000 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692 2 732,612.00 Kantor Camat Tarbintang

program pembinaan dan pemasyarakatan olahraga

Terlaksanaya pembinaan bagi masyakat yang beprestasi dalam cabang olahraga

Kegiatan - 2 132,000 2 145,200 2 159,720 2 175,692 2 193,261 2 805,873.20 Kantor Camat Tarbintang

program pemelihaharaan kantmbmas dan pencegahan tindak kriminal

Terlaksananya hubungan kerjasama dengan aparat keamanan dalam pencegahan kejahatan

Kegiatan - 1 154,000 1 169,400 1 186,340 1 204,974 1 225,471 1 940,185.40 Kantor Camat Tarbintang

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-36

Page 183: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN

2016TAHUN 2017 TAHUN 2018

PERANGKAT DAERAH

PENAGGUNG JAWAB

KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD

TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

program peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Tersusunnya laporan Keuangan dan kinerja pemerintah kecamatan

Kegiatan - 2 44,000 2 48,400 2 53,240 2 58,564 2 64,420 2 268,624.40 Kantor Camat Tarbintang

PENGAWASAN

INSPEKTORAT

program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana aparatur yang menunjang kinerja aparatur dinas

bulan & dokumen 150,500 4 keg 155,000 4 keg 121,825 4 keg 127,916 4 keg 134,312 4 keg 141,028 4 keg 680,080.98 Inspektorat

program peningkatan disiplin aparatur Meningkatnya disiplin aparatur unit & bulan 153,532 1 keg 9,900 1 keg 9,000 1 keg 9,450,000 1 keg 9,922,500 1 keg 10,419 1 keg 19,401,818.63 Inspektorat

program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan kdh

Meningkatnya hasil pengawasan dan pengendalian kebijakan KDH

Laporan; SKPD; Pejabat;

ASN; Dokumen; Kegiatan;

Desa; Temuan dan

Rekomendasi

1,045,184 21 Keg 1,988,453 21 Keg 2,406,241 21 Keg 2,526,553 21 Keg 2,652,880 21 Keg 2,785,524 21 Keg 12,359,650.77 Inspektorat

program perencanaan pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah

Meningkatnya Perencanaan Pengendalian dan evalausi pembangunan daerah

Laporan dan SKPD 53,178 5 keg 240,231 5 keg 321,337 5 keg 337,404 5 keg 354,274 5 keg 371,988 5 keg 1,625,234.45 Inspektorat

program peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur pengawas

Meningkatnya Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawas

Orang 295,026 2 keg 259,553 2 keg 304,553 2 keg 319,781 2 keg 335,770 2 keg 352,558 2 keg 1,572,214.50 Inspektorat

PERENCANAAN PEMBANGUNAN

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

program pelayanan administrasi perkantoran Cakupan pelayanan administrasi perkantoran bln 787,637 12 947,711 12 1,142,482 12 1,146,730 12 1,261,403 12 1,387,544 12 5,885,870.43 BAPPEDA

program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Persentase sarana dan prasarana aparatur dalam kondisi baik

bln 738,313 12 358,435 12 425,954 12 432,549 12 442,804 12 487,084 12 2,146,825.19 BAPPEDA

program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Persentase aparatur perencana yang mengikuti diklat dengan nilai baik

bln 100,000 12 95,000 12 250,000 12 265,000 12 265,000 12 235,890 12 1,110,889.50 BAPPEDA

program pengembangan data/informasi

Persentase pemanfaatan data/informasi perencanaan pembangunan

Kegiatan 552,194 515,049 406,816 517,497 529,247 542,171 2,510,779.74 BAPPEDA

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-37

Page 184: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN

2016TAHUN 2017 TAHUN 2018

PERANGKAT DAERAH

PENAGGUNG JAWAB

KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD

TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

program perencanaan pembangunan daerah Konsistensi antar dokumen perencanaan Kegiatan 2,907,495 4,017,047 3,889,895 3,528,122 3,606,767 3,867,444 18,909,274.14 BAPPEDA

Program perencanaan pembangunan ekonomi

Kesesuaian program pembangunan ekonomi yang direncanakan dengan yang dianggarkan

BAPPEDA

Program perencanaan sosial budaya

Kesesuaian program sosial budaya yang direncanakan dengan yang dianggarkan

BAPPEDA

Program perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam

Kesesuaian program prasarana wilayah dan sumber daya alam yang direncanakan dengan yang dianggarkan

BAPPEDA

Program perencanaan tata ruangPersentase program/kegiatan yang sesuai dengan tata ruang

BAPPEDA

progam penanggulangan kemiskinanTerkaksananya Program Penanggulangan Kemiskinan

Kegiatan 196,642 216,306 237,937 261,730 287,904 316,694 1,320,570.90 BAPPEDA

KEUANGAN

BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN, PENDAPATAN DAN ASSET DAERAH

program pelayanan administrasi perkantoranCakupan layanan administrasi yang tertangani

bulan/oh 6,611,499 12 Bln 6,829,697 12 Bln 3,356,547 12 Bln 3,693,027 12 Bln 3,893,898 12 Bln 4,283,288 12 Bln 22,056,456.79 BPKPAD

program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Cakupan peningkatan sarana dan prasarana aparatur melipitu , kendaraan dinas, gedung

unit/bulan 3,024,397 12 Bln 1,664,509 12 Bln 2,416,191 12 Bln 2,640,718 12 Bln 2,904,790 12 Bln 3,195,269 12 Bln 12,821,475.83 BPKPAD

program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Persentase peningkatan pengetahuan dan kemampuan sumber daya aparatur

orang 150,000 50 Orang 150,000 50 Orang 165,000 50 Orang 181,500 50 Orang 199,650 50 Orang 219,615 50 Orang 915,765.00 BPKPAD

program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Cakupan peningkatan Sistim Pelaporan dan Capian Kinerja dan Keuangan

Laporan 398,491 5 Laporan 719,404 6 Laporan 791,344 8 Laporan 870,478 10 Laporan 957,526 12 Laporan 1,053,279 12 Laporan 4,392,030.77 BPKPAD

program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah

Cakupan peningkatan Standar Belanja dalam Pengangaran Kegiatan

Laporan 1,664,281 12 laporan 2,533,367 12 laporan 3,162,891 12 laporan 3,321,036 12 laporan 3,487,087 12 laporan 3,661,442 12 laporan 16,165,823.40 BPKPAD

program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan desa

Cakupan peningkatan Standar Pelaporan Keuangan Desa

Laporan 392,033 153 laporan 308,018 153 laporan 595,263 153 laporan 625,026 153 laporan 656,277 153 laporan 689,091 153 laporan 2,873,674.50 BPKPAD

program peningkatan pengelolaan pendapatan daerah

Cakupan Peningkatan Penerimaan Daerah dari setiap Kecamatan

Kecamatan 1,016,033 10 Kecamatan 3,103 10 Kecamatan 1,215,909 10 Kecamatan 1,276,705 10 Kecamatan 1,340,540 10 Kecamatan 1,407,567 10 Kecamatan 5,243,824.36 BPKPAD

KEPEGAWAIAN

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-38

Page 185: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

KONDISI KINERJA AWAL RPJMD TAHUN

2016TAHUN 2017 TAHUN 2018

PERANGKAT DAERAH

PENAGGUNG JAWAB

KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD

TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021SATUAN

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

KODE BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

program pelayanan administrasi perkantoran

Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana penunjang kelancaran administrasi

bln 863,960 12 bln 864,026.00 12 bln 950,928.00 12 bln 1,045,471.00 12 bln 2,112,650.00 12 bln 2,112,650.00 12 bln 7,085,725.00 BKD

program pelayanan administrasi perkantoran

Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana penunjang kelancaran administrasi

bln 218,900 12 bln 864,026.00 12 bln 950,928.00 12 bln 1,045,471.00 12 bln 2,011,518.00 12 bln 2,112,650.00 12 bln 6,984,593.00 BKD

program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana aparatur yang menunjang kinerja

bln 1,104,635 12 bln 1,753,600.00 12 bln 385,560.00 12 bln 339,116.00 12 bln 345,228.00 12 bln 380,080.00 12 bln 3,203,584.00 BKD

program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Meningkatnya Kapasitas Sumber Daya Aparatur Orang 3,160,018 250 627,000.00 300 1,074,350.00 350 1,061,170.00 350 1,167,287.00 350 1,284,016.00 350 5,213,823.00 BKD

program pembinaan dan pengembangan aparatur

Terbina dan Berkembangnya Aparatur Orang - 900 2,432.00 900 3,515,200.00 900 3,866,720.00 900 4,253,392.00 950 4,678,731.00 950 16,316,475.00 BKD

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-39

Page 186: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

2012 2013 2014 2015 2016

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

1.1 Pertumbuhan PDRB 5,65 5,72 5,54 4,63 5,02 5,6 >

1.2 Laju inflasi 3,54 7,82 7,38 1,66 1,66 1,60 =

1.3 PDRB per kapita ADHB 16,889,520.00 18,651,730.00 22,373,027.86 24,117,028.86 25,828,988.59 45,976,022.00 <

1.4 PDRB per kapita ADHK 16,998,520.00 16,678,320.00 17,987,409.54 18,617,318.35 19,348,073.78 20,000,000.00 <

1.5 Indeks Gini 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0 <

1.8Persentase penduduk diatas gariskemiskinan 9,85 9,72 10.00 9,44 9,78 0 <

1.9 Rasio kesenjangan kemiskinan 1 : 4,5 1 : 4,5 1 : 4,5 1 : 4,5 1 : 4,5 0 <

1.11 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 64,06 64,54 64,92 66,03 66,56 70.00 <

1.12 Angka melek huruf 97,24 97,26 97,28 97,37 98,12 100.00 <

1.13 Angka rata-rata lama sekolah 12,55 12,67 13,13 13,15 13,21 15.00 <

1.14 Angka usia harapan hidup 67,63 67,70 67,80 68,10 68,26 70.00 <

1.15 Persentase balita gizi buruk 0,09 0,05 0,05 0,05 0,04 0 <

1.16 Prevalensi balita gizi kurang 12.00 10.00 9.00 9.00 8.00 0 <

1.18 Angka partisipasi angkatan kerja 99,162.00 96,305.00 101,774.00 98,384.00 98,348.00 105,000.00 =

1.19 Tingkat partisipasi angkatan kerja 91,68 91,15 91,59 87,10 87,10 100.00 <

1.20 Tingkat pengangguran terbuka 0,32 0,28 0,28 0,33 1,06 0 <

Interprestasi belum tercapai

(<) sesuai (=) melampaui (>)

No Indikator SasaranCapaian Kinerja

Tabel 2.78

Analisis Gambaran Umum Kondisi Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelengaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2012-2016

Standar

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II - 62

Page 187: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

2012 2013 2014 2015 2016

Interprestasi belum tercapai

(<) sesuai (=) melampaui (>)

No Indikator SasaranCapaian Kinerja

Standar

1.22 Opini BPK WTP WTP WTP WDP WTP WTP =

1.23 Kontribusi sektor pertanian/perkebunan terhadap PDRB 48,06 47,78 46,94 46,06 45,47 50.00 =

1.25 Produksi sektor pertanian 103,928.17 104,956.14 103,717.38 101,894.58 124,964.44 200,000.00 <

1.26 Kontribusi sektor perkebunan (tanaman keras) terhadap PDRB 48,06 47,78 46,94 46,06 45,47 50.00 =

1.27 Produksi sektor perkebunan 15,323.00 16,753.00 18,096.00 19,095.00 25,757.00 300,000.00 <

1.30 Kontribusi sektor pertambangan terhadap PDRB 0,59 0,61 0,59 0,60 0,62 0,70 =

1.31 Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB 0,13 0,13 0,13 0,13 0,13 0,14 =

1.32Kontribusi sectorkelautan dan perikanan terhadap PDRB 1,50 4,22 5,04 3,23 3,97 3,5 =

1.33 Kontribusi sektor Perdagangan terhadap PDRB 13,61 13,63 13,88 13,95 14,37 14,5 =

1.34 Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB 1,68 1,58 1,57 1,57 1,56 2,00 <

1.35 Kontribusi industrirumah tangga 1,68 1,58 1,57 1,57 1,56 2,00 <

2 ASPEK DAYA SAING DAERAH

2.1 Pengeluaran konsumsi rumah tangga per kapita 466,667.00 538,320.00 536,052.00 613,368.00 613,368.00 1,000,000.00 <

2.2 Nilai tukar petani 102.00 105.00 106.00 108.00 109.00 120.00 >

2.9 Angka kriminalitas yang tertangani 155.00 189.00 172.00 174.00 179.00 0 <

3 ASPEK PELAYANAN UMUM

3.1 Pendidikan

3.1.1 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 70,88 71,38 71,88 72,38 72,88 100.00 =

3.1.2 Angka partisipasi kasar 99,32 99,44 99,49 99,54 99,59 100.00 =

3.1.3 Angka pendidikan yang ditamatkan 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 =

3.1.4 Angka Partisipasi Murni 99,69 99,74 99,79 99,84 99,89 100.00 =

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II - 63

Page 188: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

2012 2013 2014 2015 2016

Interprestasi belum tercapai

(<) sesuai (=) melampaui (>)

No Indikator SasaranCapaian Kinerja

Standar

3.1.5 Angka Partisipasi Murni SD/MI/Paket A 90,34 99,74 99,79 99,84 100.00 100.00 =

3.1.6 Angka Partisipasi Murni SMP/MTs/Paket B 99,69 99,74 99,79 99,84 90,34 100.00 <

3.1.7 Angka partisipasi sekolah 104,93 105,03 105,08 105,13 105,18 100.00 =

3.1.8 Angka partisipasi sekolah (APS) SD/MI/Paket A 104,93 105,03 105,08 105,13 105,18 100.00 =

3.1.9 Angka partisipasi sekolah (APS) SMP/MTs/Paket B 104,93 105,03 105,08 105,13 105,18 100.00 =

3.1.10 Angka Putus Sekolah: 0,218 0,216 0,214 0,212 0,21 - <

3.1.11 Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI 0,218 0,216 0,214 0,212 0,21 - <

3.1.12 Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs 0,218 0,216 0,214 0,212 0,21 - <

3.1.13 Angka Kelulusan:

3.1.14 Angka Kelulusan (AL) SD/MI 99,29 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 =

3.1.15 Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs 98,77 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 =

3.1.16 Angka Melanjutkan (AM):

3.1.17 Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs 98,25 99,70 99,84 98,33 98,54 100.00 <

3.1.18 Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA 93,55 91,97 98,70 96,74 96,90 100.00 <

3.1.19 Fasilitas Pendidikan:

3.1.20 Sekolah pendidikan SD/MI kondisi bangunan baik 75.00 77.00 81.00 87.00 91.00 100.00 =

3.1.21 Sekolah pendidikan SMP/MTs dan SMA/SMK/MA kondisi bangunan baik 75.00 77.00 81.00 87.00 91.00 100.00 =

3.1.24 Rasio guru/murid sekolah pendidikan dasar 20 : 1 20 : 1 20 : 1 20 : 1 20 : 1 <

3.1.25 Rasio guru terhadap murid pendidikan menengah 20 : 1 20 : 1 20 : 1 20 : 1 20 : 1 <

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II - 64

Page 189: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

2012 2013 2014 2015 2016

Interprestasi belum tercapai

(<) sesuai (=) melampaui (>)

No Indikator SasaranCapaian Kinerja

Standar

3.1.26 Rasio guru/murid per kelas rata-rata sekolah dasar 0,035 0,035 0,035 0,035 0,035 <

3.1.27 Rasio guru terhadap murid per kelas rata- rata 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05 <

3.1.28 Proporsi murid kelas 1 yang berhasil menamatkan sekolah dasar 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 =

3.1.29 Angka melek huruf penduduk usia 15‐24 tahun, perempuan dan laki‐laki 97,24 97,26 97,28 97,37 98,12 100.00 =

3.1.30 Penduduk yang berusia >15 Tahun melek huruf (tidak buta aksara) 97,24 97,26 97,28 97,37 98,12 100.00 =

3.1.31 Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV 77,37 80.00 85.00 85.00 90.00 100.00 =

3.2 Kesehatan

3.2.1Angka Kematian Bayi (AKB) per 1000kelahiran hidup 13.00 13.00 12.00 11.00 10.00 0 <

3.2.2 Angka kelangsungan hidup bayi 0.99 0,987 0,988 0,989 0,990 1.00 <

3.2.3 Angka Kematian Balita per 1000 kelahiran hidup 4.00 4.00 4.00 2.00 1.00 0 <

3.2.5 Angka Kematian Ibu per 100,000 kelahiran hidup 57.00 185.00 270.00 73.00 163.00 0 <

3.2.8 Rasio Rumah Sakit per satuan penduduk 0,433 0,429 0,425 0,552 0,546 <

3.2.9 Rasio dokter per satuan penduduk 27.00 23.00 27.00 58.00 19,5 10.00 =

3.2.10 Rasio tenaga medis per satuan penduduk 36,9 31,5 43,8 304,6 282,5 233.00 =

3.2.11 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 =

3.2.12Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan

100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 =

3.2.13 Cakupan Desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI) 84,4 89,6 95,5 96,1 96,1 100.00 =

3.2.14 Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 =

3.2.16 Persentase anak usia 1 tahun yang diimunisasi campak 90.00 92.00 95.00 98.00 100.00 100.00 =

3.2.17Non Polio AFP rate per100.000 penduduk 90.00 92.00 95.00 98.00 100.00 100.00 =

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II - 65

Page 190: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

2012 2013 2014 2015 2016

Interprestasi belum tercapai

(<) sesuai (=) melampaui (>)

No Indikator SasaranCapaian Kinerja

Standar

3.2.33Cakupan pelayanankesehatan rujukan pasien masyarakat miskin 95,7 95,8 95,9 95,9 99,6 100.00 =

3.2.34 Cakupan kunjungan bayi 99,6 99,6 99,6 99,6 99,6 100.00 =

3.2.35 Cakupan puskesmas 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 =

3.2.36 Cakupan pembantu puskesmas 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 =

3.2.37 Cakupan kunjungan Ibu hamil K4 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 =

3.2.38 Cakupan pelayanan nifas 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 =

3.2.39 Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 =

3.2.40 Cakupan pelayanan anak balita 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 =

3.2.41

Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6 -24 bulan keluarga miskin 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 =

3.2.42 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 =

3.2.43Cakupan pelayanankesehatan dasar masyarakat miskin 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 =

3.2.44 Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan (RS) 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 =

3.2.45Cakupan Desa/ Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam

100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 =

3.2.46 Ketersediaan tenaga kesehatan dan tenaga teknis lainnya 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 =

3.2.47 Ketersediaan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 =

3.2.48 Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 =

3.3 Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

3.3.1 Pekerjaan Umum :

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II - 66

Page 191: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

2012 2013 2014 2015 2016

Interprestasi belum tercapai

(<) sesuai (=) melampaui (>)

No Indikator SasaranCapaian Kinerja

Standar

3.3.2 Proporsi panjang jaringan jalan dalam kondisi baik 633,51 672,96 682,46 709,40 736,05 1,256.40 <

3.3.3 Rasio panjang jalan dengan jumlah Kendraan 7,50 8,35 9,28 9,71 10,19 - -

3.3.4 Persentase kawasan pemukiman yang yang belum dapat dilalui kendaraan roda 4 9 8 7 6 5 - <

3.3.5

Persentase jalankabupaten dalam kondisi baik ( > 40 KM/Jam) 75,31 76,55 77,94 79,17 80,73 100.00 <

3.3.6

Persentase jalan yang memiliki trotoar dan drainase/saluran pembuangan air (minimal 1,5 m)Persentase sempadan jalan yang dipakai pedagang kaki lima atau bangunan rumah liar

75 77 79 81 83 100.00 <

3.3.8 Persentase rumah tinggal bersanitasi 60,81 60,81 60,81 60,81 60,81 100.00 <

3.3.13Persentase irigasikabupaten dalam kondisi baik 65.00 67.00 69.00 71.00 73.00 100.00 <

3.3.14 Rasio Jaringan Irigasi 12,67 12,67 12,67 12,67 12,67 - <

3.3.15 Persentase penduduk berakses air minum 7,16 7,40 7,63 7,86 8,10 100.00 <

3.3.16Proporsi rumah tangga dengan akses berkelanjutan terhadap air minum layak, perkotaan dan perdesaan

2,824.00 2,957.00 3,088.00 3,221.00 3,353.00 - <

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II - 67

Page 192: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

2012 2013 2014 2015 2016

Interprestasi belum tercapai

(<) sesuai (=) melampaui (>)

No Indikator SasaranCapaian Kinerja

Standar

3.3.18 Tersedianya fasilitas pengurangan sampah di perkotaan 0,07 0,07 0,07 0,07 0,07 <

3.4 Penataan Ruang:

3.4.3 Rasio bangunan ber- IMB per satuan bangunan 0,005 0,006 0,007 0,008 0,01 1.00 <

3.4.6 Ketaatan terhadap RTRW 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 =

3.5 Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman

3.5.1 Rasio rumah layak huni 34,856.00 34,900.00 34,944.00 35,206.00 35,246.00 <

3.5.2 Rasio permukiman layak huni 25,400.00 25,350.00 25,300.00 25,200.00 25,140.00 <

3.6 Perhubungan

3.6.1Jumlah aruspenumpang angkutan umum 1.040 Orang, 6.240

Ton 1.248 Orang, 5.200 Ton 1.456 Orang, 4.160 Ton

1.664 Orang, 3.120Ton 2.288 Orang,2.496 Ton <

3.6.2 Rasio ijin trayek 11 11 11 11 11 <

3.6.3 Jumlah uji kir angkutan umum 0 0 0 0 0 <

3.6.4 Jumlah Pelabuhan Laut/Udara/Terminal Bis 2 Dermaga 2 Dermaga 2 Dermaga, 1 Terminal 2 Dermaga, 1 Terminal 2 Dermaga, 1 Terminal <

3.6.8 Rasio panjang jalan per jumlah kendaraan 7,50 8,35 9,28 9,71 10,19 <

3.6.9 Jumlah orang/ barang yang terangkut angkutan umum

146.000 Orang, 13.624 Ton 149.000 Orang, 115.756 Ton 146.650 Orang,

18.564 Ton185.785 Orang,

19.500 Ton194.180 Orang, 19.968

Ton <

3.6.10 Jumlah orang/barang melalui dermaga/bandara/ terminal per tahun <

3.8 Koperasi, Usaha kecil, dan Menengah

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II - 68

Page 193: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

2012 2013 2014 2015 2016

Interprestasi belum tercapai

(<) sesuai (=) melampaui (>)

No Indikator SasaranCapaian Kinerja

Standar

3.8.1 Persentase koperasi aktif 31 36 38 42 43 100.00 <

3.8.2 Persentase UKM non BPR/LKM aktif 31 36 38 42 43 100.00 <

3.8.3 Persentase BPR/LKM aktif 31 36 38 42 43 100.00 <

3.8.4 Persentase Usaha Mikro dan Kecil 31 36 38 42 43 100.00 <

3.10 Kepemudaan dan Olah Raga

3.10.3 Cakupan pembinaan olahraga 5 6 13 16 20 =

3.10.5 Cakupan pembinaan atlet muda 9 11 14 15 16 =

3.10.6 Jumlah atlet berprestasi 5 6 7 8 9 =

3.10.7 Jumlah prestasi olahraga 5 6 7 8 9 =

3.11 Statistik

3.11.1 Tersedianya sistem data dan statistik yang terintegrasi Ada Ada Ada Ada Ada Ada =

3.11.2 Buku ”kabupaten dalam angka” Ada Ada Ada Ada Ada Ada =

3.11.3 Buku ”PDRB” Ada Ada Ada Ada Ada Ada =

3.13 Kebudayaan

3.13.1 Penyelenggaraan festival seni dan budaya 2.00 3.00 4.00 4.00 4.00 <

3.13.2 Benda, Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang dilestarikan 10.00 10.00 10.00 10.00 10.00 <

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II - 69

Page 194: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

2012 2013 2014 2015 2016

Interprestasi belum tercapai

(<) sesuai (=) melampaui (>)

No Indikator SasaranCapaian Kinerja

Standar

3.14 Perpustakaan

3.14.1 Jumlah pengunjung perpustakaan per tahun 1,500.00 2,000.00 2,500.00 3,000.00 15,000.00 50,000.00 <

3.14.2Koleksi buku yang tersedia diperpustakaan daerah 75.00 75.00 75.00 75.00 150.00 <

3.14.3 Rasio perpustakaan persatuan penduduk 1 : 1000 1 : 1000 1 : 1000 1 : 1000 1 : 890 1 : 100 <

3.14.4 Jumlah rata-rata pengunjung pepustakaan/tahun (orang/jam) 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 1.00 <

3.15 Kearsipan

3.15.1 Persentase Perangkat Daerah yang mengelola arsip secara baku 20.00 20.00 20.00 20.00 40.00 100.00 <

3.15.2 Peningkatan SDM pengelola kearsipan 20.00 20.00 20.00 20.00 40.00 100.00 <

4 Layanan Urusan Pilihan

4.1 Pariwisata

4.1.1 Kunjungan wisata 3,994.00 4,053.00 4,033.00 30,638.00 50,926.00 150,000.00 <

4.1.2 Lama kunjungan Wisata (Orang/Hari) 2.00 2.00 2.00 2.00 2.00 5.00 <

4.1.3 PAD sektor pariwisata (ribu) 1,500,000.00 2,500,000.00 2,400,000.00 5,500,000.00 7,500,000.00

4.2 Pertanian

4.2.1 Kontribusi sektor pertanian/perkebunan terhadap PDRB 48,76 48,06 47,78 46,58 45,78 50.00 =

4.2.2 Kontribusi sektor pertanian (palawija) terhadap PDRB 48,76 48,06 47,78 46,58 45,78 50.00 =

4.2.3 Produksi sektor pertanian 19,749.00 19,728.00 19,002.00 18,767.00 18,409.00 20,000.00 =

4.2.4 Kontribusi sektor perkebunan (tanaman keras) terhadap PDRB 48,76 48,06 47,78 46,58 45,78 50.00 =

4.2.5 Produksi sektor perkebunan 15,323.00 16,753.00 18,096.00 19,095.00 25,757.00 300,000.00 <

4.2.6 Kontribusi Produksi kelompok petani terhadap PDRB 48,76 48,06 47,78 46,58 45,78 50.00 =

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II - 70

Page 195: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

2012 2013 2014 2015 2016

Interprestasi belum tercapai

(<) sesuai (=) melampaui (>)

No Indikator SasaranCapaian Kinerja

Standar

4.2.7 Cakupan bina kelompok petani 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 =

4.3 Kehutanan

4.3.1 Rehabilitasi hutan dan lahan kritis 277.00 246.00 189.00 200.00 - =

4.3.2 Kerusakan Kawasan Hutan 39,764.00 39,764.00 39,764.00 39,764.00 39,764.00 <

4.3.3Rasio luas kawasan lindung untuk menjaga kelestarian keanekaragaman hayati terhadap total luas kawasan hutan

1,239.00 189.00 200.00 - - =

4.4 Energi dan Sumber Daya Mineral

4.4.1 Persentase rumah tangga pengguna listrik 55.00 56.00 57.00 58.00 59.00 100.00 =

4.5 Perdagangan

4,5,2 Cakupan bina kelompok pedagang/usaha informal 57 62 67 72 77 <

4.6 Perindustrian

4.6.1 Cakupan bina kelompok pengrajin 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 =

4.8 Kelautan dan Perikanan

4.8.1 Produksi perikanan 3,820.00 3,917.00 2,255.00 1,330.00 1,355.00 5,000.00 <

4.8.2Cakupan bina kelompok nelayanProduksi perikanan kelompok nelayan 12.00 12.00 94.00 46.00 100.00 =

4.8.3 Nilai tukar nelayan 90.00 92.00 94.00 96.00 98.00 100.00 =

5 Penunjang Urusan

5.1 Perencanaan Pembangunan

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II - 71

Page 196: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

2012 2013 2014 2015 2016

Interprestasi belum tercapai

(<) sesuai (=) melampaui (>)

No Indikator SasaranCapaian Kinerja

Standar

5.1.1 Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD yang telah ditetapkan dengan PERDA Ada Ada Ada Ada Ada Ada =

5.1.2Tersedianya Dokumen Perencanaan : RPJMD yang telah ditetapkan dengan PERDA/PERKADA

Ada Ada Ada Ada Ada Ada =

5.1.3 Tersedianya Dokumen Perencanaan : RKPD yang telah ditetapkan dengan PERKADA Ada Ada Ada Ada Ada Ada =

5.1.4 Tersedianya dokumen RTRW yang telah ditetapkan dengan PERDA Ada Ada Ada Ada Ada Ada =

5.1.5 Penjabaran Konsistensi Program RPJMD kedalam RKPD Ada Ada Ada Ada Ada Ada =

5.1.6 Penjabaran Konsistensi Program RKPD kedalam APBD Ada Ada Ada Ada Ada Ada =

5.1.7 Kesesuaian rencana pembangunan dengan RTRW Ada Ada Ada Ada Ada Ada =

5.2 Keuangan

5.2.1 Opini BPK terhadap laporan keuangan WTP WTP WTP WTP WDP WTP =

5.2.2 Persentase SILPA 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 =

5.2.3 Persentase SILPA terhadap APBD 3,5 3,5 3,5 3,5 3,5 3,5 =

5.2.4 Persentase program/kegiatan yang tidak terlaksana 2.00 2.00 2.00 2.00 2.00 - <

5.2.5 Persentase belanja pendidikan (20%) 20.00 20.00 20.00 20.00 20.00 20.00 =

5.2.6 Persentase belanja kesehatan (10%) 10.00 10.00 10.00 10.00 10.00 10.00 =

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II - 72

Page 197: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

2012 2013 2014 2015 2016

Interprestasi belum tercapai

(<) sesuai (=) melampaui (>)

No Indikator SasaranCapaian Kinerja

Standar

5.2.7 Perbandingan antara belanja langsung dengan belanja tidak langsung 60 : 40 60 : 40 60 : 40 60 : 40 60 : 40 60 : 40 =

5.2.8Bagi hasilkabupaten/kota dan desa 10.00 10.00 10.00 10.00 10.00 10.00 =

5.2.9 Penetapan APBD Tepat Waktu Tepat Waktu Tepat Waktu Tepat Waktu Tepat Waktu Tepat Waktu =

5.3 Kepegawaian serta pendidikan dan pelatihan

5.3.1 Rata-rata lama pegawai mendapatkan pendidikan dan pelatihan 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 =

5.3.2 Persentase ASN yang mengikuti pendidikan dan pelatihan formal 20.00 25.00 30.00 35.00 40.00 45.00 <

5.3.3 Persentase Pejabat ASN yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan struktural 80.00 85.00 90.00 92.00 94.00 100.00 <

5.3.4 Jumlah jabatan pimpinan tinggi pada instansi pemerintah 19.00 19.00 19.00 19.00 31.00 =

5.3.5 Jumlah jabatan administrasi pada instansi pemerintah 110.00 110.00 110.00 110.00 150.00 =

5.3.6

Jumlah pemangkujabatan fungsional tertentu pada instansi pemerintah 50.00 50.00 50.00 50.00 50.00 =

5.6 Pengawasan

5.6.1 Persentase tindak lanjut temuan 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 =

5.6.2 Persentase pelanggaran pegawai 20.00 18.00 16.00 14.00 12.00 - <

5.6.3 Jumlah temuan BPK 10.00 8.00 6.00 4.00 4.00 - <

5.7 Sekretariat Dewan

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II - 73

Page 198: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

2012 2013 2014 2015 2016

Interprestasi belum tercapai

(<) sesuai (=) melampaui (>)

No Indikator SasaranCapaian Kinerja

Standar

5.7.1Tersedianya Rencana Kerja Tahunan pada setiap Alat-alat Kelengkapan DPRD Provinsi/Kab/Kota

ada ada ada ada ada ada =

5.7.2

Tersusun dan terintegrasinyaProgram-Program Kerja DPRD untukmelaksanakan Fungsi Pengawasan, Fungsi Pembentukan Perda, dan Fungsi Anggaran dalam Dokumen Rencana Lima Tahunan (RPJM) maupunDokumen Rencana Tahunan (RKPD)

ada ada ada ada ada ada =

5.7.3

Terintegrasi program- program DPRD untuk melaksanakan fungsi pengawasan, pembentukan Perda dan Anggaran ke dalam Dokumen Perencanaan dan Dokumen Anggaran Setwan DPRD

ada ada ada ada ada ada =

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 II - 74

Page 199: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 MISI I :

1

MENINGKATKAN IMAN DAN TAQWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA

Meningkatkan pola hidup masyarakat yang aman, damai dan saling menghargai, menghormati serta melindungi

1.1.1 Meningkatnya kerukunan antar umat beragama 1.1.1.1

Persentase Masyarakat melaksanakan upacara keagaman sesuai dengan hari raya agama

% 100 100 100 100 100 100 100

1.1.2

Meningkatnya semangat gotong royong dalam semua aspek kehidupan masyarakat

1.1.1.2Persentase peningkatan jumlah gotong royong pada kehidupan masyarakat

% 50 60 70 80 85 90 90

1.1.3

Meningkatnya kenyamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat

1.1.1.3

Peningkatan kenyamanan, ketentraman dan ketertiban dalam pelaksanaan kegiatan keagamaan dan hari-hari besar

% 30 50 70 80 90 100 100

1.1.4 Melaksanakan perayaan hari-hari besar agama 1.1.1.4

Persentase umat beragama yang melaksanakan kegiatan keagamaan secara rutin tiap minggu/bulan terhadap jumlah umat beragama

% 100 100 100 100 100 100 100

1.1.5Melaksanakan pembinaan kepada keluarga dan pelajar

1.1.1.5 Tidak adanya kasus konflik yang bernuansa agama pada masyarakat kasus 0 0 0 0 0 0 0

1.1.6

Meningkatnya semangat Toleransi dan kerukunan diantara para tokoh dan pemuka agama

1.1.1.6 Menurunnya konflik/kasus antar agama Kasus 0 0 0 0 0 0 0

1.1.7

Meningkatnya pemahaman guru dan siswa tentang bahaya narkoba serta kemampuan pencegahan penyalahgunaannarkoba

1.1.1.7Jumlah orang yang di Sosialisasikan tentang Dampak Penyalahgunaan Narkoba

Orang 300 300 400 400 400 400 400

1.1.8Memberikan bantuan pembangunan arana dan prasarana ibadah

1.1.1.8

Persentase tempat Ibadah yang dibantu oleh Pemerintah Daerah dibandingkan dengan yang mengajukan/memohon bantuan

% 100 100 100 100 100 100 100

1.2 Meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana ibadah 1.2.1

Memberikan bantua nuntuk kegiatan agama yang berkaitan dengan iman dan Tagwa

1.3.1.1

Persentase gereja/mesjid yang dibantu oleh Pemerintah Daerah dibandingkandengan yang mengajukan/memohonbantuan

% 100 100 100 100 100 100 100

1.3Mendukung kegiatan agama yang berkaitan dengan iman dan Tagwa

1.3.1

SasaranNo Misi Tujuan Kondisi Akhir RPJMD

Tabel 5.2

Visi, Misi Tujuan dan Sasaran

RPJMD Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016-2021

Kondisi Awal

Target sasaranIndikator Sasaran Satuan

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 7

Page 200: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

SasaranNo Misi Tujuan Kondisi Akhir RPJMD

Kondisi Awal

Target sasaranIndikator Sasaran Satuan

% 70,88 71,38 71,88 72,38 72,88 72,93 72,93

2 MISI 2 :

MENINGKATKAN KULAITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN SUMBER DAYA ALAM

2.1

Meningkatkan produktivitas sumber daya manusia melalui urusan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar

2.1.1

Meningkatnya penguasaan ilmu pengetahuan, keahlian dan profesionalisme masyarakat Humbang Hasundutan

2.1.1.1 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) %

2.1.1.2 Angka partisipasi kasar % 99.32 99.44 99.49 99.54 99.59 99.64 99.64

2.1.1.3 Angka pendidikan yang ditamatkan % 100 100 100 100 100 100 100

2.1.1.4 Angka Partisipasi Murni % 99,69 99,74 99,79 99,84 99,89 99,4 99,4

2.1.1.5 Angka Partisipasi Murni SD/MI/Paket A % 99,69 99,74 99,79 99,84 99,89 99,4 99,4

2.1.1.6 Angka Partisipasi Murni SMP/MTs/Paket B % 99,69 99,74 99,79 99,84 99,89 99,4 99,4

2.1.1.7 Angka partisipasi sekolah % 104,93 105,03 105,08 105,13 105,18 105,23 105,23

2.1.1.8 Angka partisipasi sekolah (APS) SD/MI/Paket A % 104,93 105,03 105,08 105,13 105,18 105,23 105,23

2.1.1.9 Angka partisipasi sekolah (APS) SMP/MTs/Paket B % 104,93 105,03 105,08 105,13 105,18 105,23 105,23

2.1.1.10 Angka Putus Sekolah: % 0,218 0,216 0,214 0,212 0,21 0,208 0,208

a Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI % 0,218 0,216 0,214 0,212 0,21 0,208 0,208

b Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs % 0,218 0,216 0,214 0,212 0,21 0,208 0,208

2.1.1.11 Angka Kelulusan:

a Angka Kelulusan (AL) SD/MI % 100 100 100 100 100 100 100

b Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs % 100 100 100 100 100 100 100

2.1.1.12 Angka Melanjutkan (AM):

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 8

Page 201: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

SasaranNo Misi Tujuan Kondisi Akhir RPJMD

Kondisi Awal

Target sasaranIndikator Sasaran Satuan

a Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs % 100 100 100 100 100 100 100

b Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA % 100 100 100 100 100 100 100

2.1.1.13 Fasilitas Pendidikan:

2.1.1.14 Sekolah pendidikan SD/MI kondisi bangunan baik % 75 77 81 87 91 95 95

2.1.1.15Sekolah pendidikan SMP/MTs dan SMA/SMK/MA kondisi bangunan baik

% 75 77 81 87 91 95 95

2.1.1.18 Rasio guru/murid sekolah pendidikan dasar 1:15 1:15 1:15 1:15 1:15 1:15 1:15

2.1.1.19 Rasio guru terhadap murid pendidikan menengah 1:15 1:15 1:15 1:15 1:15 1:15 1:15

2.1.1.20 Rasio guru/murid per kelas rata-rata sekolah dasar 1:15 1:15 1:15 1:15 1:15 1:15 1:15

2.1.1.21 Rasio guru terhadap murid per kelas rata- rata 1:15 1:15 1:15 1:15 1:15 1:15 1:15

2.1.1.23 Angka melek huruf penduduk usia 15‐24 tahun, perempuan dan laki‐laki % 99,32 99,44 99,49 99,54 99,59 99,64 99,64

2.1.1.24 Penduduk yang berusia >15 Tahun melek huruf (tidak buta aksara) % 99,32 99,44 99,49 99,54 99,59 99,64 99,64

2.1.1.25 Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV % 77,37 80 85 85 90 90 90

2.1.1.26 Jumlah pengunjung perpustakaan per tahun Orang 30,000 35,000 40,000 45,000 50,000 55,000 55,000

2.1.1.27Koleksi buku yang tersedia diperpustakaan daerah Jenis Buku 40 45 50 55 60 65 65

2.1.1.28 Rasio perpustakaan persatuan penduduk 1 : 100 1 : 100 1 : 100 1 : 100 1 : 100 1 : 100 1 : 100

2.1.1.29 Jumlah rata-rata pengunjung pepustakaan/tahun Orang 30,000 35,000 40,000 45,000 50,000 55,000 55,000

2.1.1.30 Jumlah koleksi judul buku perpustakaan Jenis Buku 40 45 50 55 60 65 65

2.1.1.31 Jumlah pustakawan, tenaga teknis, dan penilai yang memiliki sertifikat 5 10 15 20 25 30 30

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 9

Page 202: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

SasaranNo Misi Tujuan Kondisi Akhir RPJMD

Kondisi Awal

Target sasaranIndikator Sasaran Satuan

2.1.2

Meningkatnya Partisipasi Pemuda dalam pembangunan dan peningkatan prestasi

2.1.2.1 Persentase organisasi pemuda yang aktif % 75 77 79 81 83 85 85

2.1.2.2 Persentase wirausaha muda % 15 20 25 30 35 40 40

2.1.2.3 Cakupan pembinaan olahraga Kegiatan 5 6 13 16 20 22 22

2.1.2.4 Cakupan Pelatih yang bersertifikasi Orang

2.1.2.5 Cakupan pembinaan atlet muda Cabang Olahraga 9 11 14 15 16 17 17

2.1.2.6 Jumlah atlet berprestasi Cabang Olahraga 5 6 7 8 9 10 10

2.1.2.7 Jumlah prestasi olahraga Cabang Olahraga 5 6 7 8 9 10 10

2.2Meningkatkan produktivitas masyarakat melalui peningkatan kesehatan

2.2.1Meningkatnya Kualitas kesehatan masyarakat Humbang Hasundutan

2.2.1.1

Angka Kematian Bayi (AKB) per 1000kelahiran hidup Orang 10 9 9 8 8 7 7

2.2.1.2 Angka kelangsungan hidup bayi

2.2.1.3 Angka Kematian Balita per 1000 kelahiran hidup Orang 2 2 2 2 2 2 2

2.2.1.4 Angka Kematian Neonatal per 1000 kelahiran hidup Orang 2 2 2 2 2 2 2

2.2.1.5 Angka Kematian Ibu per 100,000 kelahiran hidup Orang 73 73 72 72 71 71 71

2.2.1.6 Rasio posyandu per satuan balita Orang

2.2.1.7 Rasio puskesmas, poliklinik, pustu per satuan penduduk Orang

2.2.1.8 Rasio Rumah Sakit per satuan penduduk

per 10.000 penduduk 0,058 0,06 0,05 0,05 0,04 0,04 0,04

2.2.1.9 Rasio dokter per satuan penduduk per 10.000 penduduk 23 25 27 29 30 31 31

2.2.1.10 Rasio tenaga medis per satuan penduduk

per 10.000 penduduk 233 233 233 233 233 233 233

2.2.1.11 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani % 100 100 100 100 100 100 100

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 10

Page 203: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

SasaranNo Misi Tujuan Kondisi Akhir RPJMD

Kondisi Awal

Target sasaranIndikator Sasaran Satuan

2.2.1.12Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan

% 92,5 93 93,5 94 94,5 95 95

2.2.1.13 Cakupan Desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI) % 90 92 95 98 100 100 100

2.2.1.14 Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan % 100 100 100 100 100 100 100

2.2.1.15

Proporsi penduduk dengan asupan kalori di bawah tingkat konsumsi minimum (standar yang digunakan Indonesia2.100 Kkal/kapita/hari)

% 90 92 95 98 100 100 100

2.2.1.16 Persentase anak usia 1 tahun yang diimunisasi campak % 90 92 95 98 100 100 100

2.2.1.17Non Polio AFP rate per100.000 penduduk % 90 92 95 98 100 100 100

2.2.1.18Cakupan balitapneumonia yang ditangani % 90 92 95 98 100 100 100

2.2.1.19Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA

% 75 76 77 78 80 81 81

2.2.1.20Tingkat prevalensi Tuberkulosis (per100.000 penduduk) % 65,4 65,5 65,6 65,7 65,6 65,7 65,7

2.2.1.21 Tingkat kematian karena Tuberkulosis (per 100.000 penduduk)

2.2.1.22

Proporsi jumlah kasus Tuberkulosis yangterdeteksi dalam program DOTS % 100 100 100 100 100 100 100

2.2.1.23

Proporsi kasusTuberkulosis yang diobati dan sembuh dalam program DOTS % 100 100 100 100 100 100 100

2.2.1.24 Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD % 100 100 100 100 100 100 100

2.2.1.25 Penderita diare yang ditangani % 100 100 100 100 100 100 1002.2.1.26 Angka kejadian Malaria

2.2.1.27 Tingkat kematian akibat malaria

2.2.1.28 Proporsi anak balita yang tidur dengan kelambu berinsektisida % 100 100 100 100 100 100 100

2.2.1.29Proporsi anak balita dengan demam yang diobati dengan obat anti malaria yang tepat

% 100 100 100 100 100 100 100

2.2.1.30 Prevalensi HIV/AIDS (persen) dari total populasi

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 11

Page 204: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

SasaranNo Misi Tujuan Kondisi Akhir RPJMD

Kondisi Awal

Target sasaranIndikator Sasaran Satuan

2.2.1.31 Penggunaan kondom pada hubungan seks berisiko tinggi terakhir

2.2.1.32

Proporsi jumlah penduduk usia 15‐24 tahun yang memiliki pengetahuan komprehensif tentang HIV/AIDS

% 100 100 100 100 100 100 100

2.2.1.33

Cakupan pelayanankesehatan rujukan pasien masyarakat miskin % 100 100 100 100 100 100 100

2.2.1.34 Cakupan kunjungan bayi % 99,6 99,6 99,6 99,6 99,6 99,6 99,6

2.2.1.35 Cakupan puskesmas % 100 100 100 100 100 100 100

2.2.1.36 Cakupan pembantu puskesmas % 100 100 100 100 100 100 100

2.2.1.37 Cakupan kunjungan Ibu hamil K4 % 100 100 100 100 100 100 100

2.2.1.38 Cakupan pelayanan nifas % 100 100 100 100 100 100 100

2.2.1.39 Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani % 100 100 100 100 100 100 100

2.2.1.40 Cakupan pelayanan anak balita % 100 100 100 100 100 100 100

2.2.1.41

Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6 -24 bulan keluarga miskin % 100 100 100 100 100 100 100

2.2.1.42 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat % 100 100 100 100 100 100 100

2.2.1.43Cakupan pelayanankesehatan dasar masyarakat miskin % 100 100 100 100 100 100 100

2.2.1.44Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan (RS)

% 100 100 100 100 100 100 100

2.2.1.45Cakupan Desa/ Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam

% 100 100 100 100 100 100 100

2.2.2 2.2.2.1 Ketersediaan tenaga kesehatan dan tenaga teknis lainnya % 100 100 100 100 100 100 100

2.2.2.2 Ketersediaan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan % 100 100 100 100 100 100 100

2.2.3Optimalisasi penataan kelembagaan dan manajemen Rumah sakit

2.2.3.1 Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia % 100 100 100 100 100 100 100

2.2.4

Meningkatnya Kesejahteraan Sosial Masyarakat Humbang Hasundutan

2.2.4.1 Persentase PMKS yang memperoleh bantuan sosial % 78 81 84 87 90 92 92

2.2.4.2 Persentase PMKS yang tertangani % 78 81 84 87 90 92 92

Terwujudnya Pelayanan prima

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 12

Page 205: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

SasaranNo Misi Tujuan Kondisi Akhir RPJMD

Kondisi Awal

Target sasaranIndikator Sasaran Satuan

2.2.4.3Persentase PMKS skala yang memperoleh bantuan sosial untuk pemenuhan kebutuhan dasar

% 78 81 84 87 90 92 92

2.2.4.4

Persentase panti sosial yang menerima program pemberdayaan sosial melalui kelompok usaha bersama (KUBE) atau kelompok sosial ekonomi sejenis lainnya

% 0 0 0 0 0 0 0

2.2.4.5Persentase panti sosial yang menyediakan sarana prasarana pelayanan kesehatan sosial

% 0 0 0 0 0 0 0

2.2.4.6

Persentase wahana kesejahteraan sosial berbasis masyarakat (WKBSM) yang menyediakan sarana prasarana pelayanan kesejahteraan sosial

% 10 12 15 17 19 21 21

2.2.4.7Persentase korban bencana yang menerima bantuan sosial selama masa tanggap darurat

% 80 80 80 80 90 90 90

2.2.4.8

Persentase korban bencana yang dievakuasi dengan mengunakan sarana prasarana tanggap darurat lengkap

% 80 80 80 80 90 90 90

2.2.4.9

Persentase penyandang cacat fisik dan mental, serta lanjut usia tidak potensial yang telah menerima jaminan sosial

% 75 76 78 79 80 85 85

2.2.5

Meningkatnya pengetahuan tentang isu kependudukan, pengetahuan tentang metoda alat kontrasepsi dan pembangunan keluarga (Kelompok Ketahanan Keluarga)

2.2.5.1 Persentase pengetahuan keluarga tentang isu kependudukan % 46 46,80 47,50 48 48,50 49 49

2.2.5.2 Persentase pengetahuan PUS tentang metode alat kontrasepsi % 28 29 30 31 32 33 33

2.3 Meningkatkan penanaman modal 2.3.1

Meningkatnya jumlah penanaman modal di Humbang Hasundutan

2.3.1.1Jumlah investorberskala nasional (PMDN/PMA) Unit Usaha 0 60 65 70 75 80 80

2.3.1.2 Jumlah nilai investasi berskala nasional (PMDN/PMA) Rupiah/USD 0 15 Triliun 17 triliun 19 Triliun 21 Triliun 23 Triliun 23 Triliun

2.3.1.3 Rasio daya serap tenaga kerja % 0 0,09 0,07 0,06 0,06 0,05 0,05

2.3.1.4 Kenaikan / penurunan Nilai Realisasi PMDN (milyar rupiah) Rupiah/USD 0 2 Milyar 2 Milyar 2 Milyar 2 Milyar 2 Milyar 2 Milyar

2.4 Meningkatkan kualitas lingkungan kabupaten 2.4.1

Meningkatnya tata kelola pengendalian lingkungan hidup

2.4.1.1 Tersusunnya RPPLH Kabupaten/Kota Dokumen ada ada ada ada ada ada ada

2.4.1.2Terintegrasinya RPPLH dalam rencana pembangunan kabupaten/kota

Dokumen Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya

2.4.1.3 Terselenggaranya KLHS untuk K/R/P tingkat daerah provinsi Dokumen ada ada ada ada ada ada ada

2.4.1.4 Hasil Pengukuruan Indeks kualitas Air Dokumen ada ada ada ada ada ada ada

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 13

Page 206: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

SasaranNo Misi Tujuan Kondisi Akhir RPJMD

Kondisi Awal

Target sasaranIndikator Sasaran Satuan

2.4.1.5 Hasil Pengukuruan Indeks kualitas Udara Dokumen ada ada ada ada ada ada ada

2.4.1.6 Hasil Pengukuruan Indeks kualitas Tutupan Lahan Dokumen ada ada ada ada ada ada ada

2.4.1.7

Pembinaan danPengawasan terkait ketaatan penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan yang diawasi ketaatannya terhadap izin lingkungan, izin PPLH dan PUU LH d yang diterbitkan oleh Pemerintah Daerah kabupaten/kota

Dokumen ada ada ada ada ada ada ada

2.4.1.8

Peningkatan kapasitas dan Sarana Prasarana Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup di Daerah (PPLHD) di Kabupaten/Kota

Orang 2 4 4 4 4 4 4

2.4.1.9 Terfasilitasi Pendampingan Pengakuan MHA Dokumen ada ada ada ada ada ada ada

2.4.1.10 Terverifikasinya MHA dan kearifan lokal atau pengetahuan tradisional Dokumen ada ada ada ada ada ada ada

2.4.1.11 Terverifikasi hak kearifan lokal atau hak pengetahuan tradisional Dokumen ada ada ada ada ada ada ada

2.4.1.12 Penetapan hak MHA Dokumen ada ada ada ada ada ada ada

2.4.1.13 Terfasilitasi kegiatan peningkatan pengetahuan dan keterampilan Dokumen ada ada ada ada ada ada ada

2.4.1.14 Terfasilitasi penyediaan sarana/prasarana Dokumen ada ada ada ada ada ada ada

2.4.1.15 Terlaksananya pendidikan dan pelatihan masyarakat Dokumen ada ada ada ada ada ada ada

2.4.1.16 Terlaksananya pemberian penghargaan lingkungan hidup Dokumen ada ada ada ada ada ada ada

2.4.1.17

Pengaduan masyarakat terkait izin lingkungan, izin PPLH dan PUU LH yang di terbitkan oleh Pemerintah daerah Kabupaten/Kota, lokasi usaha dan dampaknya di Daerahkabupaten/kota.

Dokumen ada ada ada ada ada ada ada

2.4.1.18 Timbulan sampah yang ditangani M3 1,5 1,7 2,2 2,5 3 3,5 3,5

2.4.1.19 Persentase jumlah sampah yang terkurangi melalui 3R % 2 5 8 11 17 22 22

2.4.1.20 Persentase cakupan area pelayanan % 20,03 24 28 34 40 50 50

2.4.1.21 Persentase jumlah sampah yang tertangani % 20,03 24 28 34 40 50 50

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 14

Page 207: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

SasaranNo Misi Tujuan Kondisi Akhir RPJMD

Kondisi Awal

Target sasaranIndikator Sasaran Satuan

2.4.1.22Operasionalisasi TPA/TPST/SPA dikabupaten/kota M 2000 7000 15000 20000 24000 30000 30000

2.4.1.23 Persentase izin pengelolaan sampah oleh swasta yang diterbitkan % 0 5 5 5 5 5 5

2.4.1.24Persentase pengelolaan sampah oleh swasta yang taat terhadap peraturan perundang- undangan

% 0 5 5 5 5 5 5

2.5

Meningkatkan kapasitas dan peran lembaga kemasyarakatan serta partisipasi keswadayaan masyarakat dalam pembangunan

2.5.1Meningkatnya kapasitas kelembagaan masyarakat dalam pembangunan

2.5.1.1

Rata-rata jumlahkelompok binaan lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM) Desa 153 153 153 153 153 153 153

2.5.1.2 Persentase LSM aktif Desa 153 153 153 153 153 153 153

2.5.1.3 Persentase LPM Berprestasi Desa 153 153 153 153 153 153 153

2.5.1.4 Pemeliharaan Pasca Program pemberdayaan masyarakat Desa 153 153 153 153 153 153 153

2.5.2 Meningkatnya sarana prasarana di perdesaan 2.5.2.1

Cakupan sarana prasarana perkantoran pemerintahan desa yang baik

% 100 100 100 100 100 100 100

2.6

Mewujudkan tatanan kehidupan sosial budaya masyarakat yang maju dan dinamis melalui pelestarian adat istiadat dan budaya lokal, penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial, peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga dan keseteraan gender, serta peningkatan kemandirian tenaga kerja perdesaan

2.6.1

Terwujudnya tatanan kehidupan sosial budaya masyarakat yang maju dan dinamis melalui pelestarian adat istiadat dan budaya lokal, penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial, peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga dan keseteraan gender, serta peningkatan kemandirian tenaga kerja perdesaan

2.6.1.1 Rata-rata jumlah kelompok binaan PKK

Desa/Kelompok 153 153 153 153 153 153 153

2.6.1.2 Persentase PKK aktif % 100 100 100 100 100 100 100

2.6.1.3 Persentase Posyandu aktif % 100 100 100 100 100 100 100

2.6.1.4 Swadaya Masyarakat terhadap Program pemberdayaan masyarakat % 100 100 100 100 100 100 100

2.7Meningkatkan Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan;

2.7.1

Meningkatnya pelaksanaan pengarusutamaan gender dan pemberdayaan perempuan di berbagai bidang pembangunan

2.7.1.1 Persentase partisipasi perempuan di lembaga pemerintah % 100 100 100 100 100 100 100

2.7.1.2 Proporsi kursi yang diduduki perempuan di DPR Orang 1:25 1:25 1:25 1:25 1:25 1:25 1:25

2.7.1.3 Partisipasi perempuan di lembaga swasta % 100 100 100 100 100 100 100

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 15

Page 208: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

SasaranNo Misi Tujuan Kondisi Akhir RPJMD

Kondisi Awal

Target sasaranIndikator Sasaran Satuan

2.7.1.4Rasio APMperempuan/laki‐laki di SD Orang 1 :1 1 :1 1 :1 1 :1 1 :1 1 :1 1 :1

2.7.1.5Rasio APMperempuan/laki‐laki di SMP Orang 1 :1 1 :1 1 :1 1 :1 1 :1 1 :1 1 :1

2.7.1.6Rasio APMperempuan/laki‐laki di SMA Orang 1 :1 1 :1 1 :1 1 :1 1 :1 1 :1 1 :1

2.7.1.7

Rasio APMperempuan/laki‐laki di Perguruan Tinggi Orang 1 :1 1 :1 1 :1 1 :1 1 :1 1 :1 1 :1

2.7.1.8Rasio melek huruf perempuan terhadap laki‐laki pada kelompok usia 15‐24 tahun

Orang 1 :1 1 :1 1 :1 1 :1 1 :1 1 :1 1 :1

2.7.1.9Kontribusi perempuan dalam pekerjaan upahan di sector nonpertanian

% 15 17 19 21 23 25 25

2.8Meningkatkan perlindungan perempuan dan anak dari tindak kekerasan;

2.8.1

Meningkatnya perlindungan perempuan dan anak dari berbagai tindak kekerasan

2.8.1.1 Rasio KDRT Orang 0 : 0.1 0 : 0.1 0 : 0.1 0 : 0.1 0 : 0.1 0 : 0.1 0 : 0.1

2.8.1.2 Persentase jumlah tenaga kerja dibawah umur % 6 5 4 3 2 0 0

2.8.1.3 Partisipasi angkatan kerja perempuan % 55 60 65 70 75 80 80

2.8.1.4

Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan penanganan pengaduan oleh petugas terlatih di dalam unit pelayanan terpadu

%/pelayanan 100 100 100 100 100 100 100

2.8.1.5

Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan layanan kesehatan oleh tenaga kesehatan terlatih di Puskesmas mampu tatalaksana KtP/A dan PPT/PKT di Rumah Sakit

%/pelayanan 100 100 100 100 100 100 100

2.8.1.6

Cakupan layanan rehabilitasi sosial yang diberikan oleh petugas rehabilitasi sosial terlatih bagi perempuan dan anak korban kekerasan di dalam unit pelayanan terpadu

%/pelayanan 100 100 100 100 100 100 100

2.8.1.7

Cakupan penegakan hukum dari tingkat penyidikan sampaidengan putusan pengadilan atas kasus- kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak

%/pelayanan 100 100 100 100 100 100 100

2.8.1.8

Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan layanan bantuan hukum

%/pelayanan 100 100 100 100 100 100 100

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 16

Page 209: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

SasaranNo Misi Tujuan Kondisi Akhir RPJMD

Kondisi Awal

Target sasaranIndikator Sasaran Satuan

2.8.1.9Cakupan layanan pemulangan bagi perempuan dan anak korban kekerasan

%/pelayanan 100 100 100 100 100 100 100

2.8.1.10Cakupan layanan reintegrasi sosial bagi perempuan dan anak korban kekerasan

%/pelayanan 100 100 100 100 100 100 100

3 MISI 3 :MENINGKATAKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK

Meningkatkan Prencanaan Pembangunan serta ketertiban dan keamanan

Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan

3.1.1.1Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD yang telah ditetapkan dengan PERDA

Dokumen ada ada ada ada ada ada ada

3.1 3.1.1.2Tersedianya Dokumen Perencanaan : RPJMD yang telah ditetapkan dengan PERDA/PERKADA

Dokumen ada ada ada ada ada ada ada

3.1.1.3Tersedianya Dokumen Perencanaan : RKPD yang telah ditetapkan dengan PERKADA

Dokumen ada ada ada ada ada ada ada

3.1.1.4 Tersedianya dokumen RTRW yang telah ditetapkan dengan PERDA Dokumen ada ada ada ada ada ada ada

3.1.1.5 Penjabaran Konsistensi Program RPJMD kedalam RKPD Dokumen ada ada ada ada ada ada ada

3.1.1.6 Penjabaran Konsistensi Program RKPD kedalam APBD Dokumen ada ada ada ada ada ada ada

3.1.1.7 Kesesuaian rencana pembangunan dengan RTRW Dokumen ada ada ada ada ada ada ada

3.1.2.1Jumlah kebijakan dan aturan-aturan yang pembuatannya melibatkan masyarakat

persen 0 50 60 75 90 100 100

3.1.2 3.1.2.2 Persentase jumlah perusahaan yang memiliki izin usaha persen 50 60 70 80 90 100 100

3.1.2.3 Persentase jumlah izin yang dapat diurus hanya pada satu pintu persen 60 70 80 90 90 100 100

3.1.2.4 Cakupan Penegakan Perda dan Perkada Persen 50 60 70 80 90 100 100

3.1.3Meningkatnya kenyamanan masyarakat dan lingkungan

3.1.3.1

Cakupan petugas Perlindungan Masyarakat(Linmas) % 0 0 0.4 0.6 0.8 0.1 0.1

3.1.3.2 Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 (ketertiban, ketentraman, keindahan) % 100 100 100 100 100 100 100

3.1.3.3 Persentase Penegakan PERDA % 50 60 70 80 90 100 100

3.1.4Terlindunginya masyarakat dari bahaya kebakaran

3.1.4.1Cakupan pelayananbencana kebakaran kabupaten/kota % 10 10 20 40 60 80 80

3.1.4.2Tingkat waktu tanggap (response time rate) daerah layanan Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK)

% 50 60 70 75 75 75 75

3.1.1

Meningkatnya ketaatan masyarakat terhadap kebijakan-kebijakan dan aturan-aturan

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 17

Page 210: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

SasaranNo Misi Tujuan Kondisi Akhir RPJMD

Kondisi Awal

Target sasaranIndikator Sasaran Satuan

3.2 Meningkatkan Pelayanan Administrasi Pemerintahan 3.2.1

Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan

3.2.1.1 LPPD dan LKPj disampaikan dengan tepat waktu Tepat waktu Tepat tepat tepat tepat tepat tepat tepat

3.2.1.2 LPPD dan LKPj AMJ disampaikan dengan tepat waktu Tepat waktu tepat - - - - tepat tepat

3.2.1.3Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EKPPD) terhadap LPPD

Ranking 7 6 5 4 3 2 2

3.2.1.4 Rapat Koordinasi Pemerintahan kali 4 4 4 4 4 4 4

3.2.1.5 Penataan Batas Wilayah Kabupaten, Kecamatan dan Desa 1 kab 2 kec 2 kec 2 kec 2 kec 2 kec 2 kec

3.3 Meningkatkan keberhasilan pemerintahan 3.3.1 Penyelesaian Masalah

Tanah 3.2.2.1 Persentase luas lahan bersertifikat % 95 96 97 98 99 100 100

3.3.2Penerapan e-government dalam meningkatkan pelayanan publik

3.3.1.2 Persentase pelanggaran pegawai

3.3.1.3 Jumlah temuan BPK

3.3.1.4 Persentase Perangkat Daerah yang mengelola arsip secara baku % 50 60 70 80 90 100 100

3.3.1.5 Peningkatan SDM pengelola kearsipan % 50 55 60 65 70 75 75

3.3.2.1 Membangun dan menyediakan aplikasi berbasis web Aplikasi - 3 3 2 0 0 0

3.3.3

Meningkatnya Penyelenggaraan Pemerintahan/meningkatnya harmonisasi hubungan kemitraan antara legislatif dengan eksekutif

3.3.3.1Tersedianya Rencana Kerja Tahunan pada setiap Alat-alat Kelengkapan DPRD Provinsi/Kab/Kota

Dokumen ada ada ada ada ada ada ada

3.3.3.2

Tersusun dan terintegrasinyaProgram-Program Kerja DPRD untukmelaksanakan Fungsi Pengawasan, Fungsi Pembentukan Perda, dan

Dokumen ada ada ada ada ada ada ada

3.3.3.3

Terintegrasi program- program DPRD untuk melaksanakan fungsi pengawasan, pembentukan Perda dan Anggaran ke dalam Dokumen Perencanaan dan Dokumen Anggaran Setwan DPRD

Dokumen ada ada ada ada ada ada ada

3.3.4

Meningkatnya keselarasan produk hukum daerah terhadap ketentuan perundang-undangan yang lebih tinggi

3.3.4.1

Pembentukan produk hukum daerah sesuai dengan mekanisme pembentukan peraturan perundang-undangan.

persen 95 95 95 100 100 100 100

3.3.5

Meningkatnya pemahaman terhadap hukum dan HAM oleh ASN dan masyarakat

3.3.5.1Pembinaan terhadap ASN dan masyarakat untuk melaksanakan hukum

Kegiatan 0 0 0 1 1 1 1

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 18

Page 211: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

SasaranNo Misi Tujuan Kondisi Akhir RPJMD

Kondisi Awal

Target sasaranIndikator Sasaran Satuan

3.3.5.2 Pencapaian Pemenuhan HAM oleh Pemerintah Daerah Laporan 5 5 5 5 5 5 5

3.4

Menyelenggarakan pemerintahan yang kuat. berwibawa. bermartabat. hebat. dan berhasil serta bebas

3.4.1

Terwujudnya peningkatan kapasitas dan pendayagunaan aparatur pemerintahan daerah

3.4.1.1Rata-rata lama pegawai mendapatkan pendidikan dan pelatihan

%

3.4.1.2 Persentase ASN yang mengikuti pendidikan dan pelatihan formal %

3.4.1.3Persentase Pejabat ASN yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan struktural

%

3.4.1.4 Jumlah jabatan pimpinan tinggi pada instansi pemerintah OPD 31 31 31 31 31 31 31

3.4.1.5 Jumlah jabatan administrasi pada instansi pemerintah Orang

3.4.1.6

Jumlah pemangkujabatan fungsional tertentu pada instansi pemerintah Orang

3.4.2Meningkatnya kualitas dan akuntabilitas penyelenggaraan

3.4.2.1 Opini BPK terhadap laporan keuangan Skala WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP

3.4.2.2 Persentase SILPA % 5 5 5 5 5 5 5

3.4.2.3 Persentase SILPA terhadap APBD % 5 5 5 5 5 5 5

3.4.2.4 Persentase program/kegiatan yang tidak terlaksana % 5 5 5 5 5 5 5

3.4.2.5 Persentase belanja pendidikan (20%) % 23 24 25 25 25 25 25

3.4.2.6 Persentase belanja kesehatan (10%) % 12 13 13 13 13 14 14

3.4.2.7Perbandingan antara belanja langsung dengan belanja tidak langsung

% 60 :40 60 :40 60 :40 60 :40 60 :40 60 :40 60 :40

3.4.2.8Bagi hasilkabupaten/kota dan desa % 10 10 10 10 10 10 10

3.4.2.9 Penetapan APBD Dokumen Tepat Waktu

Tepat Waktu

Tepat Waktu

Tepat Waktu

Tepat Waktu Tepat Waktu Tepat Waktu

4

MISI 4 : MENINGKATKAN KEDAULATAN PANGAN DAN EKONOMI KERAKYATAN

4.1 Peningkatan luas Tanam Komoditi Pertanian 4.1.1 Meningkatnya Produksi

Komoditi Pertanian 4.1.1.1 Jumlah Produksi Komoditi Pertanian

1. Jumlah produksi tanaman pangan ton 150 200 250 250 260 260 260

2. Jumlah produksi tanaman hortikultura ton 42 43 43.5 43.6 44.1 44.5 44.5

3. Jumlah produksi tanaman perkebunan ton 12.2 12.6 12.7 13 13.2 13.5 13.5

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 19

Page 212: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

SasaranNo Misi Tujuan Kondisi Akhir RPJMD

Kondisi Awal

Target sasaranIndikator Sasaran Satuan

4.2 Peningkatan Penerimaan Asli Daerah 4.2.1

Meningkatnya Penerimaan Asli Daerah dari Sektor Pertanian

4.2.1.1Kontribusi sektor pertanian/perkebunan terhadap PDRB

% 45 50 55 60 60 60 60

4.2.1.2Kontribusi sektorpertanian (palawija) terhadap PDRB % 35 36 37 38 39 40 40

4.2.1.3 Kontribusi sektor perkebunan (tanaman keras) terhadap PDRB % 15 16 17 18 19 20 20

4.2.1.4Kontribusi Produksikelompok petani terhadap PDRB % 20 22 24 26 28 30 30

4.2.1.5Produktivitas padi atau bahan pangan utama lokal lainnya per hektar

Kw/Ha 127,64 134,02 140,72 147,75 155,13 162,88 162,88

4.2.1.6 Cakupan bina kelompok petani Kelompok 650 785 938 1.091 1.244 1.397 1.397

4.3

Peningkatan Populasi Ternak danProduksi Daging dalam rangka pemenuhankebutuhan protein hewani

4.3.1Meningkatnya jumlah populasi ternak yang dapat dihasilkan peternak

4.3.1.1 Populasi Ternak

4.3.1.2 Kerbau ekor 11.524 12.1 12.705 13.34 14.007 14.708 14.708

4.3.1.3 Kuda ekor 498 508 518 528 539 550 550

4.3.1.4 Babi ekor 43.232 45.393 47.663 50.046 52.548 55.175 55.175

4.3.1.5 Sapi ekor 1.346 1.413 1.484 1.558 1.636 1.718 1.718

4.3.1.6 Kambing ekor 2.583 2.712 2.848 2.99 3.14 32.897 32.897

4.3.1.7 Ayam Buras ekor 252.142 264.749 277.986 291.886 306.48 321.804 321.804

4.3.1.8 Itik ekor 38.981 40.93 42.977 45.126 47.382 49.751 49.751

4.4 Peningkatan produktivitas perikanan 4.4.1

Meningkatnyaproduktivitas hasil perikanan dari lahan budidaya perikanan yang ada

4.4.1.1 Produksi perikanan ton 1422 1493.1 1567.755 1646.143 1728.44989 1814.87238 1814.872382

4.4.1.2 Konsumsi ikan ton 125 130 135 140 145 150 150

4.4.1.3 Cakupan bina kelompok nelayan % 100 100 100 100 100 100 100

4.4.1.4 Produksi perikanan kelompok nelayan % 385 404 425 446 468 491 491

4.4.1.5 Proporsi tangkapan ikan yang berada dalam batasan biologis yang aman % 1.037 1.089 1.114 1.201 1.261 1.324 1.324

4.4.1.6 Rasio kawasan lindung perairan terhadap total luas perairan teritorial Ha 300 300 300 300 300 300 300

4.4.1.7 Nilai tukar nelayan % 0 0 0 0 0 0 0

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 20

Page 213: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

SasaranNo Misi Tujuan Kondisi Akhir RPJMD

Kondisi Awal

Target sasaranIndikator Sasaran Satuan

Meningkatnyapencegahan gigitan Hewan Penular Rabies (HPR)

4.5.1.1 Jumlah HPR yang divaksin ekor 12 12.5 13 13.5 14 14.5 14.5

4.5 Peningkatan Kesehatan Hewan 4.5.1Meningkatnya penanganan penyakit scabies padaternak/hewan

4.5.2.1 Jumlah ternak/hewan yang bebas scabies Ekor 3.578 3.735 3.866 3.978 4.015 4.165 4.165

4.5.2Meningkatnyapenanganan penyakit ND pada ternak unggas

4.5.3.1 Jumlah ternak unggas yang tervaksin ND Ekor 2.5 3 3.5 4 4.5 5 5

4.5.3Meningkatnyapenanganan penyakit SE pada ternak kerbau/sapi

4.5.4.1 Jumlah ternak kerbau/sapi yang tervaksin SE Ekor 200 250 300 350 400 450 450

4.5.4Meningkatnyapenanganan penyakit Hoq Cholera pada ternak babi

4.5.5.1 Jumlah ternak babi yang tervaksin Hoq Cholera Ekor 500 550 600 650 700 750 750

4.6 Peningkatan ekonomi kerakyatan 4.6.1

Meningkatnya kegiatan kegiatan ekonomi kerakyatan

4.6.1.1 Ekspor Bersih Perdagangan Rupiah/USD 150 Milyar 160 Milyar

170 Milyar

180 Milyar 190 Milyar 200 Milyar 200 Milyar

4.6.1.2 Cakupan bina kelompok pedagang/usaha informal % 57 62 67 72 77 83 83

4.6.1.3 Persentase koperasi aktif % 57 62 67 72 77 83 83

4.6.1.4 Persentase UKM non BPR/LKM aktif % 20 25 30 35 40 45 45

4.6.1.5 Persentase BPR/LKM aktif % 20 25 30 35 40 45 45

4.6.1.6 Persentase Usaha Mikro dan Kecil % 20 25 30 35 40 45 45

4.6.1.7 Cakupan bina kelompok pengrajin Kelompok 40 200 250 300 300 300 300

4.7

Mengurangi Beban pengeluaran para Keluarga Sasaran Penerima Manfaat (KPM) dalam memenuhi kebutuhan Pangan

4.7.1 Meningkatnya pendapatan asli daerah 4.7.1.1 Persentase Keluarga Penerima

Manfaat (KPM) yang tepat sasaran % 100 100 100 100 100 100 100

4.8  Peningkatan Pendapatan Daerah 4.8.1

Terbangunnya berbagai kegiatan ekonomi produktif masyarakat dan keluarga yang didukung lembaga sosial ekonomi

4.8.1.1 Pendapatan Asli Daerah Juta 46.185,28 52.516,02 142.812,16162.387,80 184.646,72 209.956,74 209.956,74

4.9

Mengembangkan kegiatan usaha ekonomi masyarakat dan keluarga termasuk penguatan lembaga sosial ekonomi masyarakat

4.9.1 Meningkatnya lahan penyediaan air irigasi 4.9.1.1

Jumlah lembaga keuangan mikro perdesaan/Usaha Ekonomi Simpan Pinjam (UED-SP) yang berfungsi.

Lembaga 10 10 10 10 10 10 10

4.9.1.2Jumlah desa yang menyediakan sarana dan prasarana pemasaran hasil produksi masyarakat desa

Desa 0 0 1 2 2 2 2

4.9.1.3Jumlah desa yang difasilitasi dalam pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)

Desa 0 30 30 30 30 33 33

Meningkatnya lahan penyediaan air irigasi 4.10.1.1 rasio jaringan irigasi dalam kondisi

baik Persen 51 53 56 59 62 65 65

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 21

Page 214: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

SasaranNo Misi Tujuan Kondisi Akhir RPJMD

Kondisi Awal

Target sasaranIndikator Sasaran Satuan

4.10

Meningkatkan kualitas pelayanan sarana dan prasarana irigasi untuk peningkatan produksi pertanian

4.10.1Meningkatnya kelancaran lalu lintas orang dan barang

4.10.1.2 Luas lahan irigasi dalam kondisi baik Ha 1,085 1,127 1,191 1,255 1,319 1,383 1,383

5

MISI 5 : MENINGKATKAN KETERSEDIAAN INFRASTRUKTUR DAN PENGEMBANGAN WILAYAH

5.1 Peningkatan sarana transportasi darat dan danau 5.1.1

Terseleggaranya penanggulangan bencana di Kabupaten Humbang Hasudutan yang mencakup penanganan darurat, rehabilitasi serta Rekonstruksi secara adil dan setara

5.1.1.1Jumlah aruspenumpang angkutan umum Unit 565 600 675 700 854 900 900

5.1.1.2 Rasio ijin trayek Ijin 11 11 11 11 11 11 11

5.1.1.3 Jumlah uji kir angkutan umum Unit 0 0 0 100 200 300 300

5.1.1.4 Jumlah Pelabuhan Laut/Udara/Terminal Bis Dermaga 3 3 3 3 3 3 3

5.1.1.5 Persentase layanan angkutan darat % 5,08 6,08 7,08 8,08 9,08 10,08 10,08

5.1.1.6 Persentase kepemilikan KIR angkutan umum % 10 15 20 25 30 35 35

5.1.1.7 Pemasangan Rambu- rambu Unit 33 45 91 105 123 130 130

5.1.1.8 Rasio panjang jalan per jumlah kendaraan % 2.18 1.98 1.8 1.64 1.49 1.35 1.35

5.1.1.9 Jumlah orang/ barang yang terangkut angkutan umum % 7.74 8.51 9.36 10.3 11.33 12.47 12.47

5.1.1.10Jumlah orang/barang melalui dermaga/bandara/ terminal per tahun

% 4.09 4.53 4.89 5.76 5.8 6.01 6.01

5.2.1.1 Terlaksananya Pembuatan papan larangan di zona bencana set 36 38 40 42 44 46 46

5.2

Meningkatnya kuantitas dan sarana dan prasarana infrastruktur yang terintegrasi dan terinterkoneksi dengan wilayah kawasan pembangunan sesuai dengan tata ruang wilayah

5.2.1

Meningkatnya infrastruktur transportasi yang handal yang terintegrasi dalam pertumbuhan ekonomi

5.2.1.2Terlaksananya pembangunan pra bencana tembok penahan tanah (TPT)/bronjong/drainase

meter 1080 5320 5010 4270 2460 1890 1890

5.2.1.3Terlaksananya Pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT)/Bronjong/Drainase

Meter 656 3976 3976 3976 3976 3976 3976

5.2.1.4 Terlaksananya rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana Meter 4107 4612 4612 4612 4612 4612 4612

5.2.1.5 Terlaksananya Perbaikan darurat tanggul dan normalisasi sungai Meter 0 590 0 0 0 0 0

5.2.2.1 Proporsi panjang jaringan jalan dalam kondisi baik % 61.49 63.59 65.8 67.95 69.93 71.45 71.45

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 22

Page 215: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

SasaranNo Misi Tujuan Kondisi Akhir RPJMD

Kondisi Awal

Target sasaranIndikator Sasaran Satuan

5.2.2.2 Rasio panjang jalan dengan jumlah penduduk

per 1000 penduduk/K

M1 : 5 1 : 4,7 1 : 4,5 1 : 4,3 1 : 4 1 : 3,8 1 : 3,8

5.2.2.3Persentase kawasan pemukiman yang yang belum dapat dilalui kendaraan roda 4

% 9 8 7 6 5 4 4

5.2.2.4

Persentase jalankabupaten dalam kondisi baik ( > 40 KM/Jam) % 75,31 76,55 77,94 79,17 80,73 82,26 82,26

5.3 Mengurangi lama genangan banjir di permukiman 5.3.1 Berkurangnya lama

genangan 5.3.1.1Persentase jalan yang memiliki trotoar dan drainase/saluran pembuangan air (minimal 1,5 m)

%

5.3.1.2Persentase sempadan jalan yang dipakai pedagang kaki lima atau bangunan rumah liar

% 5 4 3 2 0 0 0

5.3.1.3Persentase drainase dalam kondisi baik/ pembuangan aliran air tidak tersumbat

% 75 77 79 81 83 85 85

5.3.1.4 Tidak terjadi genangan > 2 kali setahun Cm/Jam 0 0 30 0 0 0 0

5.3.1.5Persentase pembangunan turap di wilayah jalan penghubung dan aliran sungai rawan longsor

% 75 77 79 81 83 85 85

5.3.1.6Persentase irigasikabupaten dalam kondisi baik % 75 77 79 81 83 85 85

5.3.1.7 Rasio Jaringan Irigasi % 51 :51 53 :53 56 :56 59 :59 62 :62 65 :65 65 :65

Tersusunnya Rencana Detail Tata Ruang 5.4.1.1 Tersusunnya Rencana Detail Tata

Ruang

Rencana Detail Tata

Ruang (RDTR)/

Peraturan

Kecamatan 0 0 2 3 3 3

5.4 Penyusunan Perencanaan Penataan Ruang 5.4.1 Terbangunnya Kawasan

Ruang Terbuka Hijau 5.5.1.1 Terbangunnya Kawasan Ruang Terbuka Hijau

Ruang Terbuka

Hijau publik Lokasi 0 0 1 2 2 2

5.5 Meningkatkan Kawasan ruang terbuka Hijau 5.5.1

Terlaksananya Penataan kawasan Perdesaan dan Perkotaan

5.6.1.1 Persentase penduduk berakses air minum % 20 30 40 50 60 70 70

5.6Meningkatkan Penataan kawasan Perdesaan dan Perkotaan

5.6.1 5.6.1.2Proporsi rumah tangga dengan akses berkelanjutan terhadap air minum layak, perkotaan dan perdesaan

% 20 30 40 50 60 70 70

5.6.1.3 Persentase areal kawasan kumuh % 15 13 11 9 8 3 3

5.6.1.4 Tersedianya fasilitas pengurangan sampah di perkotaan Unit 10 20 30 40 50 60 60

5.6.1.5 Rasio rumah layak huni % 80 84 86 90 94 98 98

5.6.1.6 Rasio permukiman layak huni % 20 18 16 14 12 10 10

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 23

Page 216: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

SasaranNo Misi Tujuan Kondisi Akhir RPJMD

Kondisi Awal

Target sasaranIndikator Sasaran Satuan

5.6.1.7 Cakupan ketersediaan rumah layak huni % 20 30 40 50 60 70 70

5.6.1.8 Cakupan layanan rumah layak huni yang terjangkau % 20 30 40 50 60 70 70

5.6.1.9 Persentase pemukiman yang tertata % 20 30 40 50 60 70 70

5.6.1.10 Persentase lingkungan pemukiman kumuh % 15 13 11 9 8 3 3

5.6.1.11Persentase luasan permukiman kumuh di kawasan perkotaan % 15 13 11 9 8 3 3

5.6.1.12 Proporsi rumah tangga kumuh perkotaan % 15 13 11 9 8 3 3

5.6.1.13Cakupan Lingkungan Yang Sehat dan Aman yang didukung dengan PSU

% 20 30 40 50 60 70 70

Meningkatnya produksi kunjungan pariwisata 5.7.1.1 Kunjungan wisata Orang 10 20 30 40 50 60 60

5.7 Peningkatan produksi pariwisata

Meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata

5.7.1.2 Lama kunjungan Wisata per 100 orang : Jam 1 : 0,01 1 : 0,02 1 : 0,03 1 : 0,04 1 : 0,05 1 : 0,06 1 : 0,06

5.7.2.1 PAD sektor pariwisata Rupiah (000) 4.000.000 6.000.001 9.000.002 11.000.003 15.000.004 20.000.005 20.000.005

5.7.1

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 24

Page 217: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 25

Page 218: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 26

Page 219: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 27

Page 220: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 28

Page 221: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 29

Page 222: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 30

Page 223: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 31

Page 224: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 32

Page 225: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 33

Page 226: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 34

Page 227: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 35

Page 228: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 36

Page 229: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 37

Page 230: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 38

Page 231: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 39

Page 232: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 40

Page 233: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 41

Page 234: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 42

Page 235: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

Tabel 6.1

TUJUAN SASARAN STRATEGI

TUJUAN SASARAN STRATEGIMeningkatkan pola hidup masyarakat yang aman, damai dan saling menghargai, menghormati serta melindungi

1.1 Tidak adanya konflik antar warga baik vertikal maupun horizontal

1.1.1 Meningkatkan kehidupan bergama dan berbudaya

1.1.2 Meningkatkan nilai hukum dan etika

1.1.3 meningkatkan harmonisasi kehidupan bermasyarakat

1.1.4 Meningkatkan pembangunan karakter masyarakat melalui pendidikan dan kegiatan keagamaan

TUJUAN SASARAN STRATEGIMeningkatkan produktivitas sumber daya manusia melalui urusan wajib pemerintahan yang berkaitan dengan pelayanan dasar

1.1 Meningkatnya penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan masyakakat Humbang Hasundutan

1.1.1 Menyelenggarakan Pendidikan Anak Usia Dini

1.1.2 Penuntasan Wajib belajar 12 tahun

1.1.3 Peningkatan mutu pendidikan

1.1.4 Peningkatan jenjang urusan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar

1.2 Meningkatnya kesejahteraan masyarakat Humbang Hasundutan

1.2.1 Peningkatan kapasitas layanan kesehatan

1.2.2 Peningkatan mutu pelayanan kesehatan

1.2.3 Peningkatan peran masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan

1.2.4 Peningkatan mutu pelayanan pendidikan

1.2.5 Menambah jumlah latihan kerja

1.2.6 Menggalakkan program KB

1.2.7 Meningkatkan peran serta perempuan dalam pembangunan

Meningkatkan manfaat Sumber Daya Alam

1.3 Meningkatnya jumlah sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan

1.3.1 Peningkatan eksplorasi sumber daya alam

1.3.2 Peningkatan eksploitasi sumber daya alam

1.3.3 Pembangunan sistem lingkungan hidup

TUJUAN SASARAN STRATEGIMeningkatkan Tata Kelola Pemerintahan

1.1 Meningkatkan profesionalisme birokrasi 1.1.1 Meningkatkan keikutsertaan masyarakat dalam perencanaan pembangunan

1.1.2 Peningkatan mutu administrasi kependudukan

1.1.3 Meningkatkan pemahaman masyarakat atas rencana-rencana pembangunan serta manfaat pembangunan itu kepada masyarakat

1.1.4 Menunjukkan kepada masyarakat bahwa Pemerintah Humbang Hasundutan bekerja dengan sungguh-sungguh untuk pembangunan Humbang Hasundutan

1.1.5 Memelihara tingkah laku dan penampilan aparat pemerintah ketika berada ditengah-tengah masyarakat

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN DAN STRATEGI

KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021

VISI : Mewujudkan Humbang Hasundutan Yang HEBAT dan Bermentalitas Unggul

MISI 1 : Meningkatkan Iman dan Taqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa

MISI 2 : Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Smber Daya Alam

MISI 3 : Meningktkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VI -5

Page 236: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

TUJUAN SASARAN STRATEGIVISI : Mewujudkan Humbang Hasundutan Yang HEBAT dan Bermentalitas Unggul

1.1.6 Meningkatkan peran partai-partai politik sebagai wadah pendidikan politik, pengelola konplik, kaderisasi dan komunikasi politik

1.1.7 Meningkatkan peran organisasi-organisasi masyarakat (ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dalam pengawasan pemerintahan

1.2.1 Meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pembuatan kebijakan-kebijakan dan aturan-aturan

1.2.2 Menyebarluaskan kebijakan-kebijakan dan aturan-aturan kepada masyarakat termasuk penjelasan tentang tujuannya dan sanksi atas pelanggarannya

1.3.1 Meningkatkan rasa kebangsaan dan kebersamaan diantara anggota masyarakat Humbang Hasundutan

1.3.2 Menyebarluaskan sasaran pembangunan kepada masyarakat Humbang Hasundutan serta kesulitan yang dihadapi pemerintah

1.3.3 Memeliharan keadilan dalam setiap kebijakan dan aturan yang dibuat oleh Pemerintah Humbang Hasundutan

1.3.4 Menempatkan pegawai baru pada tempat yang sesuai dengan kualifikasinya

1.3.5 Promosi dan rotasi pegawai pada tempat yang sesuai dengan kualifikasinya

1.3.6 Meningkatkan kapabilitas pegawai melalui pendidikan dan pelatihanberdasarkan education and training need assessment

1.3.7 Mengembangkan pegawai melalui promosi dan rotasi dengan memperhatikan kebutuhan dan

1.3.8 Melakukan motivasi pegawai berdasarkan kajian tentang jenis, cara, dan waktu yang tepat

1.3.9 Meningkatkan efektivitas dan efisiensi komunikasi

1.3.10 Meningkatkan efektivitas dan efisiensi koordinasi

1.3.11 Memberlakukan cara kepemimpinan berdasarkan ciri-ciri dan sifat-sifat bawahan

1.3.12 Pemanfaatan teknologi informasi dan pembangunan sistem informasi pemerintahan

TUJUAN SASARAN STRATEGIMewujudkan swasembada pangan Kabupaten Humbang Hasundutan

1.1 Meningkatnya jumah produksi bahan pangan

1.1.1 Peningkatan jumlah hasil-hasil produksi pertanian

1.1.2 Peningkatan jumlah hasil-hasil produksi perternakan

1.1.3 Peningkatan jumlah hasil-hasil produksi perikanan

1.2 Meningkatnya PDRB Kabupaten Humbang Hasundutan

1.2.1 Peningkatan jumlah dan mutu sarana dan prasarana pertanian

1.2.1 Peningkatan jumlah dan mutu sarana dan prasarana peternakan

1.2.2 Peningkatan skala usaha peternakan

1.2.3 PeternakanPeningkatan kelembagaan peternakan

1.2.4 Peningkatan mutu genetik ternak1.2.5 Peningkatan mutu SDM peternakan1.2.6 Peningkatan kesehatan hewan

1.2.7 Peningkatan jumlah dan mutu sarana dan prasarana perikanan

1.2.8 Peningkatan skala usaha perikanan

MISI 4 : Meningkatkan Kedaluatan Pangan dan Ekonomi Kerakyatan

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VI -6

Page 237: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

TUJUAN SASARAN STRATEGIVISI : Mewujudkan Humbang Hasundutan Yang HEBAT dan Bermentalitas Unggul

1.2.9 Peningkatan kelembagaan perikanan

1.2.10 Peningkatan mutu sumber daya manusia perikanan

1.2.11 Peningkatan jumlah koperasi baru1.2.12 Peningkatan jumlah koperasi aktif1.2.13 Peningkatan jumlah masyarakat yang

menjadi anggota koperasi1.2.14 Peningkatan persentase koperasi

berkualitas1.2.15 Peningkatan pertumbuhan jumlah

UMKM1.2.16 Menggali situs-situs budaya

1.2.17 Meningkatkan UMKM ke destinasi wisata

1.3 Meningkatnya pendapatan perkapita masyarakat Kabupaten Humbang Hasundutan

1.2.17 Peningkatan pemberian bantuan dan fasilitasi bagi UMKM

1.2.18 Persentase jumlah Pengelola UMKM yang berkualitas

1.2.19 Peningkatan pertumbuhan jumlah industry baru

1.2.20 Peningkatan jumah industry mendapatkan bantuan peralatan

1.2.21 Peningkatan jumlah orang yang dilatih untuk meningkatkan diversifikasi produk

1.2.22 Peningkatan jumlah industri dibina 1.2.23 Peningkatan persentase penyusunan

rencana pembangunan industry kabupaten

1.2.24 Peningkatan jumlah produk bersertifikat

1.2.25 Peningkatan jumlah sentra industri1.2.26 Pendirian perusahaan daerah (perusda)

air minum, pertanian dan parawisata

1.2.27 Peningkatan manfaat pasarMeningkatkan penanaman modal 1.4 Meningkatnya jumlah penanaman

modal di Humbang Hasundutan1.4.1 Peningkatan penanaman modal

1.4.2 Penyebarluasan informasi peluang penanaman modal di Humbang Hasundutan

1.4.3 Peningkatan kerjasama dengan para penananam modal

TUJUAN SASARAN STRATEGIMeningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana dasar

1.1 Meningkatnya akses infrastruktur dasar 1.1.1 Memperluas akses air bersih

1.1.2 Meningkatkan jalan lingkungan ke perumahan masyarakat

1.1.3 Melengkapi lampu jalan menuju kompleks perumahan

1.1.4 Meningkatkan panjang drainase perumahan dan permukiman

1.2 Meningkatnya infrastruktur transportasi handal

1.2.1 Meningkatkan kualitas jalan dan jembatan

1.2.2 Melengkapi alat keselamatan jalan1.3 Meningkatnya infrastruktur pendukung

ekonomi kerakyatan1.3.1 Meningkatkan jaringan irigasi

1.3.2 Meningkatkan jumlah embung

1.3.3 Meningkatkan jumlah dam parit

1.3.4 Meningkatkan jalan usaha tani

1.3.3 Meningkatkan jumlah dam parit

Peningkatan produktivitas pariwisata

1.4 Meningkatnya sarana dan prasarana pariwisata

1.4.1 Meningkatkan kualitas jalan menuju destinasi wisata unggulan

1.4.2 Mengembangkan objek-objek wisata baru

1.4.3 Penataan destinasi wisata unggulan1.4.4 Menyediakan sanggar seni dan budaya

1.4.5 Merancang festival-festival/event wisata batu

MISI 5 : Meningkatkan Ketersediaan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VI -7

Page 238: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

Tabel 6.2

No

TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021

1 Pendidikan 1 Pertanian 1 1.Pertanian (Lanjutan) 1 Ekonomi Kerakyatan

2 Kesehatan 2 Infrastruktur 2 Pariwisata 2 Pariwisata

3 Pariwisata 3 Pariwisata 3 Pengembangan Wilayah 3 Infrasturktur

4 Pertanian 4 Ekonomi Kerakyatan 4 Pendidikan 4 Pendidikan

5 Peternakan dan Perikanan 5 Pendidikan 5 Kesehatan 5 Kesehatan

6 Infrastruktur 6 Kesehatan 6 Ekonomi Kerakyatan 6 Tata Kelola Pemerintahan (Implementasi e-government)

7

Pembentukan Perusahaan Daerah (Perusda) bidang pertanian, pariwisata dan air minum

7 Tata Kelola Pemerintahan 7 Tata Kelola Pemerintahan (Implementasi e-government)

ARAH KEBIJAKAN

ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021

1 Tahun kelima pelaksaan RPJMD Kabupaten Humbang Hasundutan tahun 2021 sebagai tahun dasar penyusunan RPJMD 2021-2026 danmerupakan tahap konsolidasi untuk memastikan terjadinya perubahan dan pencapaian sasaran pembangunan jangka menengah daerah sesuai dengan target yang ditetapkan. Arah kebijakan pembangunan tahun kelima difokuskan pada bidang/sektor yang masih perlu ditingkatkan pencapaian kinerjanya berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi terhadap capaian program prioritas yang telah dilaksanakan selama 4 tahun terakhir.Selain itu, capaian pembangunan daerah pada tahun kelima menjadi dasar (baseline) untuk penyusunan rencana dan kebijakan pembangunan

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VI- 8

Page 239: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

TARGET Rp (ribu) TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp

1 Misi 1 : Meningkatkan Iman dan Taqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa

Meningkatakan Iman dan Taqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa

1 1 Tujuan

Meningkatkan pola hidup masyarakat yang aman, damai dan saling menghargai, menghormati serta melindungi

Meningkatnya kerukunan antar umat beragama

1 1 1 Sasaran

Tidak adanya konflik antar warga baik vertikal maupun horizontal Jumlah konflik soaial 100% 100%

Program Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Meningkatnya Angka Partisipasi peserta didik dan mutu layanan pendidikan Wajib Belajar 9 tahun

100% 100% 134,500.00 100% 250,000.00 100% 345,000.00 100% 675,000.00 100% 775,000.00 100% 2,179,500.00 Dinas Pendidikan

Program Peran Serta kepemudaan

Mewujudkan rasa Nasionalisme , rasa Kesatuan, dan Persatuan di kalangan pemuda dalam wadah NKRI

3 Kegiatan 3 Keg 519,484.96 2 Keg 541,166.10 6 Keg 845,500.00 6 Keg 892,200.00 6 Keg 940,650.00 26 Keg 3,739,001.06 Dinas Pemuda dan Olahraga

Program Pemberdayaan Adat dan Pengembangan Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat

Meningkatkan Kelembagaan masyarakat

153 Lembaga 153 Lembaga 1,699,999.34 153 Lembaga 1,777,006.70 153 Lembaga 2,190,000.00 153 Lembaga 2,270,000.00 153 Lembaga 2,350,000.00 153 Lembaga 10,287,006.04 Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa P2A

Program peningkatan pelayanan kehidupan beragama 100% 100% 1,324,668.00 100% 780,000.00 100% 858,000.00 100% 943,800.00 100% 1,038,180.00 100% 4,944,648.00 Bagian Kessos

2 Misi 2 : Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Sumaber Daya Alam

2 1 Tujuan 1

2 1 1

Meningkatkan produktivitas sumber daya manusia melalui urusan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar

Meningkatnya Sumber Daya Manusia

2 1 2 Sasaran 1.

1Meningkatnya penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan masyarakat Humbang Hasundutan

1 Program :

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021

Tabel 6.3

PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAHKABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021

KODE PERANGKAT DAERAH PENAGGUNG JAWABKONDISI KINERJA PADA AKHIR

PERIODE RPJMD

VISI/MISI/TUJUAN/SASARAN/PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

INDIKATOR KINERJA

(TUJUAN/IMPACT/OUTCOME

KONDISI KINERJA

AWAL RPJMD (TAHUN

2016)

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VI- 9

Page 240: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

TARGET Rp (ribu) TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021KODE PERANGKAT DAERAH PENAGGUNG JAWABKONDISI KINERJA PADA AKHIR

PERIODE RPJMD

VISI/MISI/TUJUAN/SASARAN/PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

INDIKATOR KINERJA

(TUJUAN/IMPACT/OUTCOME

KONDISI KINERJA

AWAL RPJMD (TAHUN

2016)

Program pendidikan anak usia dini (paud)

Meningkatnya Angka Partisipasi peserta didik dan mutu layanan PAUD

99% 99,32 % 5,373,912 99,44 % 5,549,631 99,54 % 6,510,864 99,59 % 6,394,900 99,64 % 7,069,390 99,64 % 30,898,696.70 Dinas Pendidikan

Program wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun

Meningkatnya Angka Partisipasi peserta didik dan mutu layanan pendidikan Wajib Belajar 9 tahun

99,25 % 99,69 % 34,637,734 99,74% 50,830,158 99,79 % 63,095,221 99,89 % 70,356,308 99,94 % 73,479,353 99,94 % 292,398,774.39 Dinas Pendidikan

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

Meningkatnya Manajemen Layanan Pendidikan

100% 100% 1,791,483 100% 2,892,294 100% 4,878,943 100% 5,310,727 100% 6,553,626 100% 21,427,074.07 Dinas Pendidikan

Program Pembinaan Budaya Baca dan Perpustakaan

Meningkatkan Budaya Baca Masyarakat

30000 Orang 40000 Orang 2,000,000 50000 Orang 2,500,000 60000 Orang 3,000,000 70000 Orang 3,500,000 80000 Orang 4,000,000 80000 Orang 15,000,000.00 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan

2 2 1 Sasaran 2

1 Meningatnya kesehatan masyarakat Humbang Hasundutan

Angka Harapan Hidup

Program

Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

Persentase ketersediaan obat dan vaksin

92% 92.4% 5,553,010 92.6% 6,108,311 92.8% 6,719,142 93.0% 7,391,056 93.0% 8,130,162 93% 33,901,681.00 Dinas Kesehatan, Dinas P2KB dan RSUD

Program Upaya Kesehatan MasyarakatCakupan komplikasi kebidanan yang ditangani

100% 100% 10,463,723 100% 11,509,295 100% 12,657,325 100% 13,922,157 100% 15,314,373 100% 63,866,873.00 Dinas Kesehatan, Dinas P2KB dan RSUD

Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

Persentase desa yang mencapai Universal Child Immunization (UCI)

78% 80% 2,036,800 80% 2,240,480 81% 2,464,528 85% 2,710,980 85% 2,982,078 85% 12,434,866.00 Dinas Kesehatan, Dinas P2KB dan RSUD

3 Misi 3

3 1 Tujuan 1 99,20 % 3,931,770.55 99,30 % 5,092,536.75 99,40 % 5,019,159.00 99,50 % 4,713,849.19 99,60% 4,851,781.06 99,60% 9,527,215.58

Meningkatkan profesionalisme birokrasi 99, 10 % 99,20 % 2,907,495 99,30 % 4,017,047 99,40 % 3,889,895 99,50 % 3,528,122 99,60% 3,606,767 99,60% 3,867,444

3 1 1 Sasaran 3.2.1

1 Meningkatnya akuntabilitas layanan pemerintahan

Peringkat LPPD, Nilai evaluasi AKIP, Opini BPK, Maturitas SPIP, Implementasi e-Government

99, 10 % 99,20 % 2,907,495 99,30 % 4,017,047 99,40 % 3,889,895 99,50 % 3,528,122 99,60% 3,606,767 99,60% 3,867,444 Inspektorat, Bappeda, BPKPAD, Sekretariat, Dinas Kominfo

1 Program

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VI- 10

Page 241: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

TARGET Rp (ribu) TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021KODE PERANGKAT DAERAH PENAGGUNG JAWABKONDISI KINERJA PADA AKHIR

PERIODE RPJMD

VISI/MISI/TUJUAN/SASARAN/PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

INDIKATOR KINERJA

(TUJUAN/IMPACT/OUTCOME

KONDISI KINERJA

AWAL RPJMD (TAHUN

2016)

program perencanaan pembangunan daerah

Meningkatnya Perencanaan Pembangunan

99, 10 % 99,20 % 2,907,495 99,30 % 4,017,047 99,40 % 3,889,895 99,50 % 3,528,122 99,60% 3,606,767 99,60% 3,867,444

2 Program

program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan

Terciptanya peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan

100% 100% 1,024,276.05 100% 1,075,489.85 100% 1,129,264.35 100% 1,185,727.56 100% 1,245,013.94 100% 5,659,771.75 Satuan Pol PP dan Badan Kesbangpol

Program peningkatan administrasi pemerintahan

Cakupan layanan administrasi yang tertangani

100% 100% 885,389 100% 2,457,049 100% 2,702,754 100% 2,973,029 100% 3,270,332 100% 12,288,552.82

Sekretariat Daerah, DPRD, BPKPAD, Inspektorat dan Dinas Kominfo

4 Misi 4

4.1 Tujuan :

Mewujudkan swasembada pangan

Sasaran :

Meningkatnya produksi bahan pangan

Program :

Program Ketahanan Pangan Meningkatnya Ketahanan Pangan 6 185,153 6 300,000 6 350,000 6 400,000 6 450,000 Dinas Pertanian dan

Dinas Ketahanan Pangan

Program Peningkatan penerapan teknologi pertanian

Meningkatnya Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan

5 5,487,276 5 16,000,000 5 17,000,000 5 18,000,000 5 19,000,000 Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan

Program peningkatan produksi hasil peternakan

Meningkatnya Produksi Hasil Peternakan

60 2,126,094 70 19,020,000 80 11,152,000 90 18,047,000 100 12,806,000 Dinas Peternakan dan Perikanan

Program peningkatan sarana dan prasarana perikanan

Tersedianya Sarana dan Prasarana Peternakan

5 227,765 5 5,095,000 5 5,160,000 5 5,395,000 5 4,020,000 Dinas Peternakan dan Perikanan

4.3 Tujuan :

Meningkatkan petumbuhan ekonomi daerah yang berkualitas dan merata dari sisi produksi

Sasaran :

Meningkatnya PDRB Kabupaten Humbang Hasundutan

Program :

Program peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian NTP 80 80 153,987.00 85 184,785.00 90 221,742.00 95 266,090.00 95 319,308.00

Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri

Meningkatnya Retribusi Pasar 3 55,748,420 4 29,305,277 5 25,450,805 6 10,070,385 7 9,459,424 Dinas Kopedagin

Program Peningkatan dan Pengembangan Perdagangan Ekspor

Meningkatnya pemasaran Produk Unggulan

0 550,000 1 990,000 2 1,100,000 2 1,200,000 2 1,300,000 Dinas Kopedagin

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VI- 11

Page 242: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

TARGET Rp (ribu) TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021KODE PERANGKAT DAERAH PENAGGUNG JAWABKONDISI KINERJA PADA AKHIR

PERIODE RPJMD

VISI/MISI/TUJUAN/SASARAN/PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

INDIKATOR KINERJA

(TUJUAN/IMPACT/OUTCOME

KONDISI KINERJA

AWAL RPJMD (TAHUN

2016)

Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah

Meningkatnya Pertumbuhan Jumlah IKM

20 2,013,251 20 458,976 20 1,483,473 20 289,161 20 434,237 Dinas Kopedagin

5 Misi 5

5.1 Tujuan :

Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana daan prasaran dasar

Persentase akses air bersih, persentase sarana dan prasaran pendukung perumahan dan permukiman dalam kindisi baik

75% 77% 107,636,080.00 78% 128,624,688.00 83% 160,764,156.80 88% 179,349,672.48 90% 201,668,249.73 90% 778,042,847.01

Sasaran :

Meningkatnya akses infrastruktur dasar

Terbangunnya aksesibilitas 75% 77% 107,636,080.00 78% 128,624,688.00 83% 160,764,156.80 88% 179,349,672.48 90% 201,668,249.73 90% 778,042,847.01

Program :

Program pembangunan jalan dan jembatan

Terlaksananya perencanaan pembangunan jalan dan Jembatan

75% 6 Kegiatan 107,536,080 6 Kegiatan 118,514,688 6 Kegiatan 144,209,157 6 Kegiatan 158,549,772 6 Kegiatan 174,462,610 90% 703,272,307.01 Dinas PUPR dan Dinas PKP

Program pembangunan infrastruktur perdesaan

Terbangunnya Infrastruktur Jalan Perdesaan

75% 35 KM 100,000 45 KM 10,110,000 65 KM 16,555,000 75 KM 20,799,900 95 KM 27,205,640 90% 74,770,540.00 Dinas PUPR dan Dinas PKP

Program :

Program pengendalian pemanfaatan ruang

Tersusunnya Program Pengembangan RTH

85% 1 Kegiatan 150,000 4 Kegiatan 1,081,041 4 Kegiatan 1,970,249 4 Kegiatan 2,170,699 4 Kegiatan 2,551,599 100% 7,923,587.36 Dinas PUPR

Progam perencanaan tata ruang

Ditetapkannya Kebijakan Tentang RDTRK, RTRK, dan RTBL

95% 2 Kegiatan 500,000 5 Kegiatan 830,000 5 Kegiatan 2,119,000 5 Kegiatan 2,349,200 5 Kegiatan 2,765,800 100% 8,564,000.00 Dinas PUPR

Tujuan :

Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana yang terintegrasi dalam pertumbuhan ekonomi dan terinterkoneksi dengan wilayah kawasan pembangunan sesuai dengan tata ruang wilayah

Meningktnya Kunjungan wisata 85% 87% 3,844,077.00 89% 50,194,000.00 91% 50,362,500.00 93% 51,576,750.00 95% 56,843,425.00 97% 212,820,752.00

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VI- 12

Page 243: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

TARGET Rp (ribu) TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021KODE PERANGKAT DAERAH PENAGGUNG JAWABKONDISI KINERJA PADA AKHIR

PERIODE RPJMD

VISI/MISI/TUJUAN/SASARAN/PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

INDIKATOR KINERJA

(TUJUAN/IMPACT/OUTCOME

KONDISI KINERJA

AWAL RPJMD (TAHUN

2016)

Meningkatnya pendapatan dari sektor kepariwisataan

85% 87% 3,844,077.00 89% 50,194,000.00 91% 50,362,500.00 93% 51,576,750.00 95% 56,843,425.00 97% 212,820,752.00

Terpeliharanya objek objek wisata 65% 67% 3,844,077 70% 48,894,000 75% 49,000,000 80% 50,000,000 85% 55,000,000 85% 206,738,077.00 Dinas Pariwisata

Peningkatan produksi pariwisata Meningkatnya promosi pariwisata 100% 100% - 100% 1,300,000 100% 1,362,500 100% 1,576,750 100% 1,843,425 100% 6,082,675.00 Dinas Pariwisata

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VI- 13

Page 244: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

Tabel 7.1

TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021

KAPASITAS RIIL KEUANGAN 1,030,588,337,772.00 1,082,117,754,661.00 1,136,223,642,394.00 1,193,034,824,514.00 1,252,685,565,739.00

BELANJA 1,030,588,337,772.00 1,082,117,754,660.04 1,136,223,642,394.00 1,193,034,824,514.00 1,252,685,565,739.00

Belanja Tidak Langsung 585,656,996,292.00 597,370,136,217.84 609,317,538,942.20 621,503,889,721.04 633,933,967,515.46

Belanja Pegawai 375,340,580,410.00 382,847,392,018.20 390,504,339,858.56 398,314,426,655.74 406,280,715,188.85

Belanja Bunga - - - - -

Belanja Subsidi - - - - -

Belanja Hibah 32,658,037,336.00 33,311,198,082.72 33,977,422,044.37 34,656,970,485.26 35,350,109,894.97

Belanja Bantuan Sosial 901,868,752.00 919,906,127.04 938,304,249.58 957,070,334.57 976,211,741.26

Belanja Bagi Hasil - - - - -

Belanja Bantuan Keuangan 174,756,509,794.00 178,251,639,989.88 181,816,672,789.68 185,453,006,245.47 189,162,066,370.38

Belanja Tidak Terduga 2,000,000,000.00 2,040,000,000.00 2,080,800,000.00 2,122,416,000.00 2,164,864,320.00

Belanja Langsung 444,931,341,480.00 484,747,618,442.20 526,906,103,450.90 571,530,934,792.26 618,751,598,223.03

Belanja Pegawai 26,558,117,953.00 27,089,280,312.06 27,631,065,918.30 28,183,687,236.67 28,747,360,981.40

Belanja Modal 155,877,572,720.00 189,912,774,307.00 226,174,562,433.00 264,784,762,954.00 305,870,502,948.00

Belanja Barang dan Jasa 262,495,650,807.00 267,745,563,823.14 273,100,475,099.60 278,562,484,601.60 284,133,734,293.63

PROYEKSIKODE

KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAERAHKABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021

KAPASITAS RIIL/BELANJA

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-2

Page 245: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

2,272,447,284,786.20

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VII-3

Page 246: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

2017 2018 2019 2020 20211 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 Misi Pertama: Meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

1.1 Meningkatkan pola hidup masyarakat yang damai dan saling menghargai dan menghormati, aman dan saling melindungi

1.1.1 Tidak adanya konflik antar warga baik vertikal maupun horizontal

1.1.1.1 Jumlah konflik sosial Jumlah 0 0 0 0 0 0 0

2 Misi Kedua : Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam

2.1 Meningkatkan produktivitas sumber daya manusia melalui urusan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar

2.1.1 Meningkatnya penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan masyarakat Humbang Hasundutan

2.1.1.1 Angka rata-rata lama sekolah (ARLS)

Tahun 9,85 9,86 9,87 9,88 9,89 9,94 9,94

2.1.1.2 APM SD Persen 87,47 87,52 87,57 87,62 87,67 87,72 87,722.1.1.3 APM SMP Persen 70,76 70,81 70,86 70,91 70,96 71,01 71,012.1.1.4 Rasio guru yang

memenuhi kualifikasi S1/A4

1 SD Persen 71 72 73 74 74,5 75 752 SMP Persen 91 92 93 94 94,5 95 95

2.1.2 Meningkatnya kesehatan masyarakat Humbang Hasundutan

2.1.2.1 Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

Indeks 66,56 66,80 67,00 68,50 69,00 70,00 70,00

2.1.2.2 Angka harapan hidup Tahun 67,8 68,5 69 69,5 70 70 70

2.1.3 Meningkatnya kesejahteraan masyarakat Kabupaten Humbang Hasundutan

2.1.3.1 Persentase PMKS persen 6 5,9 5,8 5,7 5,6 5,5 5,5

2.1.3.2 Angka pengangguran Persen 1,22 1,21 1,20 1,18 1,16 1,14 1,142.1.3.3 Angka kelahiran/KK Orang 4,10 4,00 3,90 3,80 3,70 3,60 3,602.1.3.4 Indeks Pembangunan

GenderPersen 96,81 97,00 97,50 98,00 98,50 99,00 99,00

2.1.4 Meningkatnya kompetensi kepemudaan

2.1.4.1 Persentase kepesertaan pemuda dalam organisasi kepemudaan

Persen 15 25 30 35 40 45 45

2.1.4.2 Jumlah atlet berprestasi nasional

Orang 0 2 4 6 8 10 10

Tabel 5.2Visi, Misi Tujuan dan Sasaran

RPJMD Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016-2021Target Sasaran

TujuanNo. MisiKondisi Akhir RPJMD

Indikator Sasaran Kondisi AwalSasaran Satuan

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 7

Page 247: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

2017 2018 2019 2020 20211 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

Target SasaranTujuanNo. Misi

Kondisi Akhir RPJMD

Indikator Sasaran Kondisi AwalSasaran Satuan

2.2 Meningkatkan manfaat sumber daya alam

2.2.1 Meningkatnya jumlah sumber daya alam yang dimanfaatkan

2.2.1.1 Persentase potensi SDA yang dimanfaatkan

Persen 50 55 60 65 70 75 75

2.3 Meningkatkan kualitas lingkungan hidup

2.3.1 Menurunnya kerusakan lingkungan hidup

2.3.1.1 Kualitas air Danau Toba Tingkat Pencemaran sedang

Pencemaran sedang

Pencemaran sedang

Pencemaran sedang

Pencemaran ringan

Pencemaran ringan

Pencemaran ringan

2.4.1.2 Luas Lahan Kritis Ha 40,034 39,754 39,454 39,134 38,794 38,434 38,434 2.4.1.3 Cakupan layanan

infrastruktur sanitasiPersen 63,40 70 75 85 90 100 100

3 Misi Ketiga : Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang baik

3.1 Meningkatkan profesionalisme birokrasi

3.1.1 Meningkatnya akuntabilitas layanan pemerintahan

3.1.1.1 Peringkat LPPD Peringkat (Provinsi)

9 8 7 6 5 5 5

3.1.1.2 Nilai evaluasi AKIP Predikat C CC B B BB BB BB3.1.1.3 Opini BPK Opini WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP3.1.1.4 Level Maturitas SPIP Level 1 3 3 3 4 4 43.1.1.5 Persentase Implementasi

e-GovernmentPersen 20 25 40 50 60 75 75

3.1.1.6 Persentase program yang direncanakan dan yang dianggarkan

Persen 80 85 87 90 93 95 95

3.1.2 Meningkatnya layanan pemerintahan desa

3.1.2.1 Persentase program yang direncanakan (RPJMDes dan RKPDes) dan yang dianggarkan (APBDes)

Persen N/A N/A 80 85 90 95 95

4 Misi Keempat : Meningkatkan kedaulatan pangan dan ekonomi kerakyatan

4.1 Mewujudkan swasembada pangan Kabupaten Humbang Hasundutan

4.1.1 Meningkatnya jumlah produksi bahan pangan

4.1.1.1 Persentase pertumbuhan produksi bahan pangan

Persen 5 10 15 20 25 30 30

4.2 Meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah yang berkualitas dan merata dari sisi produksi

4.2.1 Meningkatnya PDRB Kabupaten Humbang Hasundutan

4.2.1.1 PDRB sektor pertanian Persen 45,47 46,47 47,47 48,47 48,47 49,47 49,47

4.2.1.2 PDRB sektor perdagangan Persen 14,37 15,00 15,37 16,00 16,37 17,00 17,00

4.2.1.3 PDRB sektor industri Persen 1,56 1,60 1,65 1,75 1,85 2,00 2,004.2.1.4 PDRB sektor pariwisata Persen 3,30 4,00 4,50 5,00 6,00 7,00 7,00

4.2.2 Meningkatnya pendapatan perkapita masyarakat Kabupaten Humbang Hasundutan

4.2.2.1 Pengeluaran perkapita/tahun

juta 7,135 7,492 7,866 8,260 8,673 9,106 9,106

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 8

Page 248: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

2017 2018 2019 2020 20211 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

Target SasaranTujuanNo. Misi

Kondisi Akhir RPJMD

Indikator Sasaran Kondisi AwalSasaran Satuan

4.3 Meningkatkan penanaman modal

4.3.1 Meningkatnya jumlah penanaman modal di Humbang Hasundutan

4.3.1.1 Jumlah nilai investasi Milyar 2,644.43 2,938.53 3,524.53 3,672.78 3,821.53 3,821.53 3,821.53

5 Misi Kelima :Meningkatkan ketersediaan infrastruktur dan pengembangan wilayah

5.1 Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana dasar

5.1.1 Meningkatnya akses infrastruktur dasar

5.1.1.1 Persentase akses air bersih

Persen 51.44 60,00 70,00 80,00 90,00 100,00 100,00

5.1.1.2 Persentase sarana dan prasarana pendukung perumahan dan permukiman dalam kondisi baik

Persen 20 25 30 35 40 45 45

5.2 Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana yang terintegrasi dalam pertumbuhan ekonomi dan terinterkoneksi dengan wilayah kawasan pembangunan sesuai dengan tata ruang wilayah

5.2.1 Meningkatnya Infrastruktur transportasi yang handal

5.2.1.1 Persentase sarana dan prasarana transportasi dalam kondisi baik

Persen 50 55 60 65 70 75 75

5.2.2 Meningkatnya infrastruktur pendukung ekonomi kerakyatan

5.2.2.1 Persentase sarana dan prasarana pertanian dalam kondisi baik

Persen 56,50 58 60 62 65 70 70

5.2.2.2 Persentase sarana dan prasarana pariwisata dalam kondisi baik

Persen 55 65 70 75 80 85 85

5.2.3 Meningkatnya penanggulangan bencana

5.2.3.1 Persentase penanganan pra bencana

Persen 5 10 15 20 25 30 30

5.2.3.2 Persentase penanganan pasca bencana

Persen 90 90 90 95 95 95 95

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 V - 9

Page 249: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

1 Aspek Kesejahteraan masyarakat

1.1 Pertumbuhan Ekonomi ADHK (%) 5.27 5.31 5.34 5.4 5.48 5.64 5.641.2 Laju inflasi (%) 0,72 0,72 0,72 0,72 0,72 0,72 0,721.3 PDRB ADHK (juta Rp.) 3.519.991,1 3.791.206,8 3.993.804,4 4.209.301,5 4.439.974.4 4.690.376 4.690.3761.4 PDRB ADHB (juta Rp.) 4.767.045,2 5.098.501.4 5.491.994.8 5.891.869.2 6.287.844.2 6.688.427 6.688.4271.5 PDRB per kapita ADHK( ribu Rp.) 19.886.60 20.717.99 21.598.06 22.546.53 23.556.74 24.662.05 24.662.051.6 PDRB per kapita ADHB( ribu Rp.) 25.779,66 27.309,40 29.138,34 30.979,51 32.787,44 34.589,41 34.589,411.7 Pengeluaran Per Kapita (ribu Rp) 6.936,85 7.039,63 7.143,93 7.249,78 7.357,19 7.466,19 7.466,191.8 Angka Kemiskinan (%) 10,39 9,91 9,43 8,96 8,48 8,00 8,001.9 Tingkat Pengangguran Terbuka (%) 0,7 0,67 0,64 0,61 0,58 0,55 0,551.10 Indek Pembangunan Manusia (IPM) 66,03 70,92 71,44 71,96 72,48 73,00 73,00

2 Aspek Pelayanan Umum

2.1 Pendidikan2.1.1 Angka melek huruf (%) 98.93 99.14 99.16 99.18 99.2 99.2 99.22.1.2 Angka rata-rata lama sekolah (tahun) 10,46 10,50 11,80 12,10 12,60 12,60 12,602.1.3 Angka PartisipasiKasar2.1.4 Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD 69,65% 69,69% 70,50% 71,00% 71,50% 71,50% 71,50%2.1.5 Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI 117,57% 117,63% 117.70% 117.76% 117.80% 117.80% 117.80%2.1.6

Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs 99,47% 99,49% 99.54% 99.60% 99.70% 99.70% 99.70%

2.1.7Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/SMK 82,77% 82,38% 82.45% 82.60% 82.75% 82.75% 82.75%

2.1.8 Angka Pendidikan yang ditamatkan2.1.9 Angka Partisipasi Murni2.1.10 Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket

A 97,65% 97,80% 97,90% 98,20% 98,35% 98,35% 98,35%

2.1.11 Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B 88,67% 88,89% 88,93% 88,95% 88,98% 88,98% 88,98%

Tabel 8.2

Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan PemerintahanKabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016-2021

Target Capaian Setiap Tahun

No. FOKUS/BIDANG URUSAN / INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH

Kodisi Kinerja Pada awal periode

RPJMD

Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD 2021

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VIII 7

Page 250: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

2.1.12 Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/SMK/Paket C 71,15% 71,36% 71,40% 71,43% 71,45% 71,47% 71,47%

2.2 Kesehatan

2.2.1 Cakupan kunjungan neonatus lengkap (KN3) (%) 92 92 92 92 92 92 92

2.2.2Persentase cakupan kunjungan bayi (%) 92 92 92 92 92 92 92

2.2.3Persentase desa yang mencapai Universal Child Immunization (UCI) (%) 85 90 95 96,5 98 98 98

2.2.4Persentase anak 0-11 bulan yang mendapatkan munisasi dasar lengkap (%) 92 92,5 93 94,5 95 95 95

2.2.5 Persentase persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan (%) 92 92 92 92 92 92 92

2.2.6Persentase pelayanan antenatal care (K4) (%) 80 85 90 92 93 93 93

2.2.7Persentase RSUD yang menyelenggarakan Pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) (RSUD)

100 100 100 100 100 100 100

2.2.8 Persentase balita gizi buruk yang ditangani (%) 100 100 100 100 100 100 100

2.2.9 Persentase balita ditimbang berat badannya (D/S) (%) 72 72 74 74 75 75 75

2.2.10 Persentase bayi usia 0-6 bulan mendapatkan ASI Eksklusif (%) 27 30 35 40 50 50 50

2.2.11 Cakupan pelayanan kesehatan usia lanjut (%) 70 70 70 70 70 70 70

2.2.12 Persentase rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat (%) 65 65 65 65 65 65 65

2.2.13Persentase ketersediaan obat dan vaksin (%) 92,4 92,6 92,8 93 93 93 93

2.2.14 Persentase keluarga menghuni rumah yang memenuhi syarat kesehatan (%) 63,8 64 64,5 64,8 65 65 65

2.2.15Persentase keberhasilan pengobatan TB (%) 77 80 82 84 87 87 87

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VIII 8

Page 251: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

2.2.16 Jumlah RSUD yang melaksanakan pelayanan gawat darurat sesuai standard (RSUD) (%)

100 100 100 100 100 100 100

2.2.17 Rasio tenaga medis per puskesmas 100 100 100 100 100 100 100

2.2.18 Persentase penduduk yang telah terjamin pemeliharaan kesehatan (%) 62 66 70 5 95 95 95

2.3 Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang2.3.1 Pembangunan Terminal Bis 1 1 3 3 3 3 3

2.3.2 Jumlah Dermaga Danau 4 4 4 4 4 4 4

2.3.3 Rasio Panjang Jalan per Jumlah Kendaraan 14,54 17,75 16,96 17,40 18,90 20,40 20,40

2.3.4 Rasio jumlah orang/barang yang terangkut angkutan umum

10,25 10,61 11,08 11,16 11,40 11,55 11,55

2.3.5 Rasio jumlah orang/barang yang melalui simpul per tahun

0,96 1.03 1,10 1,17 1,24 1,31 1,31

2.3.6 Rasio Jaringan Irigasi 0,96 1,03 1,10 1,17 1,24 1,31 1,31

2.3.7 Panjang Saluran Irigasi dalam kondisi baik 59,75 61,50 64,74 67,25 70,50 73,23 73,23

2.3.8 Luas Lahan Irigasi dalam kondisi baik 19,585,20 19.809,70 19.998,84 20.158,00 20.291,78  20.404,06  20.404,06

2.4 Pertanian2.4.1 Jumlah produksi tanaman pangan 137023 138190 139561 140739 141257 141960 141960

2.4.2 Jumlah produksi tanaman hortikultura 30018,88 30401 30750,5 31365 31973,45 32167 32167

2.4.3 Jumlah produksi tanaman perkebunan 10563,02 10801,22 11038,79 11277,55 11815,53 11850,97 11850,97

2.4.4 Pembukaan lahan pertanian baru 0 0 1000 1500 200 100 100

2.4.5 Jumlah Produksi Tanaman Pangan

1 Padi Sawah 96.37 96.647 96.789 96.884 97.009 97.494 97.494

2 Padi Ladang 6.192 6.235 6.255 6.325 6.381 6.412 6.412

3 Jagung 6.275 6.336 6.418 6.492 6.511 6.543 6.543

4 Kacang Tanah 841 854 893 906 910 914 914

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VIII 9

Page 252: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

5 Ubi Kayu 19.468 20.16 20.949 21.618 21.871 21.98 21.98

6 Ubi Jalar 7.877 7.958 8.257 8.514 8.575 8.617 8.617

7 Jumlah Produksi Tanaman Hortikultura

8 Bawang Merah 995 1.035 1.095 1.2 1.262 1.268 1.268

9 Kentang 2.772 2.91 3.032 3.19 3.239 3.255 3.255

10 Kubis 5.944 5.974 6.028 6.075 6.161 6.192 6.192

11 Wortel 1.749 1.837 1.837 2.064 2.321 2.332 2.332

12 Cabe 7.843 7.865 7.888 7.905 7.92 7.957 7.957

13 Tomat 2.976 3.002 3.014 3.027 3.056 3.071 3.071

14 Salak 7.405,88 7.443 7.520,50 7.567,31 7.676,45 7.753 7.753

15 Tiung 334 335 336 337 338 339 339

2.4.6 Jumlah Produksi Tanaman Perkebunan

1 Kopi 6.324,57 6.487,74 6.650,58 6.813,52 6.976,36 6.997,29 6.997,29

2 Karet 2.228,45 2.278,81 2.329,63 2.380,65 2.431,36 2.438,65 2.438,65

3 Kakao 481,26 495,7 510,42 524,86 839,45 841,97 841,97

4 Kelapa Sawit 357,72 367,59 377 387,44 397,13 398,32 398,32

5 Kelapa 157,6 157,6 157,63 157,65 157,67 158,14 158,14

6 Kemenyan 858,98 858,85 858,4 858,1 858 860,57 860,57

7 Tembakau 154,44 154,93 155,13 155,33 155,56 156,03 156,03

2.4.7 Ketersediaan Pangan Utama :

1 Telur 252.801 273.695 296.46 321.271 348.321 376.187 376.187

2 Daging 742.91 777.48 814.16 851.69 891.47 933.16 933.16

3 Ikan 1.037.270 10.882.800 1.144.340 1.201.460 1.261.630 1.322.860 1.322.860

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VIII 10

Page 253: humbanghasundutankab.go.id RPJMD...humbanghasundutankab.go.id

2.4.8 Produksi Ternak

1 Kerbau 11.524 12.1 12.705 13.34 14.007 14.707 14.707

2 Kuda 498 508 518 528 539 550 550

3 Babi 43.232 45.393 47.663 50.046 52.548 55.175 55.175

4 Sapi 1.346 1.413 1.484 1.558 1.636 1.718 1.718

5 Kambing 2.583 2.712 2.848 2.99 3.14 32.897 32.897

6 Ayam Buras 252.142 264.749 277.986 291.886 306.48 321.804 321.8047 Itik 38.981 40.93 42.977 45.126 47.382 49.751 49.7518 Itik Manila 2.512 2.637 2.769 2.907 3.053 3.206 3.206

2.4.9 Perikanan1 Ikan Lele 20 21 22 23 25 26 262 Ikan Mas 288 302 317 334 350 367 3673 Ikan Nila 729 765 805 844 887 930 9303

Urusan Pemerintahan Fungsi Penunjang

3.1 Kesesuaian pelaksanaan Pembangunan terhadap dokumen rencana pembangunan)

85 87 88 89 90 90 90

3.2 Tersedianya Dokumen Perencanaan RPJMD yg telah ditetapkan dgn PERDA/PERKADA

ada ada ada ada ada ada ada

3.3 Tersedianya Dokumen Pe-rencanaan : RKPD yg telah ditetapkan dgn PERKADA

ada ada ada ada ada ada ada

3.4 Tersedianya Dokumen Perencanaan : Renstra dan Renja SKPD yang telah ditetapkan dengan Keputusan Kepala Daerah

ada ada ada ada ada ada ada

3.5 Opini penilaian administrasi keuangan oleh BPK

WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP

3.6 Nilai Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah

C CC B B Bb Bb Bb

RPJMD KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016-2021 VIII 11