rpjmd blitar

download rpjmd blitar

of 36

Transcript of rpjmd blitar

  • 7/14/2019 rpjmd blitar

    1/36

    RPJMD 2011-2016| Kabupaten Blitar I - 1

    LAMPIRAN : RANCANGAN PERATURAN

    DAERAH KABUPATEN BLITAR

    NOMOR : TAHUN 2011

    TANGGAL : JULI 2011

    RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

    ( RPJMD )

    KABUPATEN BLITAR

    TAHUN 2011-2016

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar BelakangPenyelenggaraan pemerintahan daerah sebagaimana diatur

    dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

    Daerah, lebih mengutamakan pelaksanaan desentralisasi yang

    memberikan keleluasaan dan sebagian besar kewenangan kepada

    daerah dalam menyelenggarakan otonomi daerah. Keleluasaan tersebut

    adalah dalam hal kewenangan untuk menentukan dan melaksanakan

    kebijakan menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat mulai

    dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi. Oleh

    karena itu, dalam implementasinya pelaksanaan otonomi daerah

    tersebut harus terencana dan sinergis dengan perencanaan

    pemerintahan yang lebih tinggi dengan tidak menghilangkan nilai

    kekhasan dari setiap daerah.

  • 7/14/2019 rpjmd blitar

    2/36

    RPJMD 2011-2016| Kabupaten Blitar I - 2

    Seiring dengan estafet kepemimpinan di kabupaten Blitar, yang

    didahului dengan penyelenggaraan Pemilihan Umum Bupati dan Wakil

    Bupati secara langsung pada tanggal 9 Nopember 2010 dan telah terpilih

    dan dilantik Bupati dan Wakil Bupati secara definitif pada tanggal 31

    Januari 2011. Selanjutnya, menurut ketentuan pasal 27 ayat 1 huruf k

    Undang- Undang No. 32 tahun 2004, Bupati dan Wakil Bupati

    berkewajiban untuk menyampaikan rencana strategis penyelenggaraan

    pemerintahan daerah dihadapan Rapat Paripurna DPRD.

    Rencana strategis dimaksud sebagaimana yang disebutkan dalam

    UndangUndang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

    Pembangunan Nasional, adalah dalam bentuk Rencana Pembangunan

    Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang berjangka waktu lima tahun.

    Rencana pembangunan jangka menengah yang disusun di Kabupaten

    Blitar adalah Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)

    Kabupaten Blitar Tahun 2011 - 2016.

    Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentangTahapan, tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi pelaksanaan

    Rencana Pembangunan Daerah dijelaskan bahwa pengertian Rencana

    Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) adalah dokumen

    rencana pembangunan untuk periode waktu 5 (lima) tahun yang

    merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program Kepala Daerah yang

    penyusunannya berpedoman pada RPJPD dan memperhatikan RPJM

    Nasional dan selaras dengan RPJMD Provinsi Jawa Timur, memuat arahkebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan

    umum, dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, dan program

    kewilayahan disertai dengan rencana-rencana kerja dalam kerangka

    regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif. Selanjutnya

    berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010

  • 7/14/2019 rpjmd blitar

    3/36

    RPJMD 2011-2016| Kabupaten Blitar I - 3

    tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 bahwa

    RPJMD ditetapkan paling lambat 6 (enam) bulan setelah Kepala Daerah

    dilantik.

    Sebagai suatu dokumen perencanaan yang sangat penting, sudah

    sepatutnya Pemerintah Daerah bersama DPRD dan masyarakat

    memberikan perhatian penuh pada proses penyusunan dokumen RPJMD,

    dan tentunya diikuti pula dengan pemantauan, evaluasi dan review

    berkala atas implementasinya.

    Dalam rangka tetap menjaga sinkronisasi perencanaan antar level

    pemerintahan dalam jangka menengah baik dalam hal programpembangunan di daerah, propinsi maupun pusat, maka RPJMD

    Kabupaten Blitar disusun dengan berpedoman pada RPJPD Kabupaten

    Blitar Tahun 2005-2025 dan memperhatikan RPJM Nasional tahun 2010-

    2014 dan RPJMD Propinsi Jawa Timur Tahun 2009-2014 yang telah

    ditetapkan terlebih dahulu.

    Pada tahapan pertama RPJPD Kabupaten Blitar , yaitu tahun 2005-

    2010 telah banyak permasalahan pembangunan di Kabupaten Blitaryang berhasil ditangani , juga telah terjadi perubahan yang cukup

    signifikan baik dalam segi pelayanan pemerintahan maupun

    pembangunan yang baik secara langsung maupun tidak langsung

    meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat.

    Keberhasilan tersebut merupakan buah sinergi tiga kekuatan utama

    yang ada di Kabupaten Blitar , yaitu pemerintah daerah, DPRD dan dunia

    usaha serta masyarakat. Walaupun harus diakui pula masih banyak

    permasalahan pembangunan dan kemasyarakatan yang masih harus

    ditangani dalam masa jabatan lima tahun kedepan. Hal mendasar dari

    keberhasilan pembangunan lima tahun pertama adalah telah

    bergesernya paradigma pembangunan dari ketergantungan

    sepenuhnya kepada pemerintah menjadi pembangunan yang terpadu

  • 7/14/2019 rpjmd blitar

    4/36

    RPJMD 2011-2016| Kabupaten Blitar I - 4

    antara semua stakeholder dan paradigma pembinaan menjadi

    pemberdayaan masyarakat dan berubahnya paradigma aparatur dari

    yang dilayani menjadi melayani masyarakat.

    RPJMD sebagai dokumen perencanaan strategis jangka menengah

    merupakan penjabaran RPJPD yang memiliki kurun waktu 20 tahun.

    RPJMD selanjutnya dijabarkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah

    (RKPD) yang merupakan perencanaan tahunan dan menjadi pedoman

    dalampenyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah

    (Renstra SKPD) dan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (renja

    SKPD). RPJMD Kabupaten Blitar Tahun 2011-2016 merupakan dokumenperencanaan kebijakan pembangunan selama lima tahun, sehingga

    segala substansi didalamnya harus mengacu pada terwujudnya

    ketentuan yang telah ditetapkan dalam kebijakan pemanfaatan ruang

    baik kebijakan struktur ruang maupun pola ruang.

    1.2. Dasar Hukum PenyusunanPenyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

    Kabupaten Blitar Tahun 2011-2015 dilandasi dasar hukum sebagai berikut:

    1. Amandemen keempat Undang-Undang Dasar Negara RepublikIndonesia Tahun 1945 Pasal 18 ayat 2;

    2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2001 Tentang PembentukanKabupaten Blitar (Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor 91,

    Tambahan Lembaran Negara Nomor 4118);

    3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara;4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan

    Negara;

    5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan

  • 7/14/2019 rpjmd blitar

    5/36

    RPJMD 2011-2016| Kabupaten Blitar I - 5

    Pembangunan Nasional;

    6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang PemerintahanDaerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan

    Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua

    atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

    Daerah;

    7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang PerimbanganKeuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;

    8. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang RencanaPembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 2025(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,

    Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

    9. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68,

    Tambahan Lembar Negara Republik Indonesia nomor 4725)

    10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang PengelolaanKeuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

    Nomor 4578);

    11. Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang PembagianUrusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah

    Propinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota ;

    12. Peraturan pemerintah Nomor 41 tahun 2007 tentang OrganisasiPerangkat Daerah

    13. Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 2008 tentang PedomanEvaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

    14. Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2008 tentang Tahapan,Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

    Rencana Pembangunan Daerah;

  • 7/14/2019 rpjmd blitar

    6/36

    RPJMD 2011-2016| Kabupaten Blitar I - 6

    15. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 tentang Tata CaraPelaksanaan Tugas Dan Wewenang Serta Kedudukan Keuangan

    Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Di Wilayah Provinsi.

    16. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 TentangRencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010

    2014;

    17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentangPedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah

    dirubah denngan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun

    2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam NegeriNomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan

    Daerah;

    18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentangPelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

    Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi

    Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

    19. Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri PerencanaanPembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Menteri Keuangan

    Nomor 28 Tahun 2010, Nomor 0199/M PPN/04/2010, Nomor PMK

    95/PMK 07/2010 tentang Penyelarasan RPJMD dengan RPJM Nasional

    2010-2014;

    20. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur Nomor 2 Tahun 2006 tentangRencana Tata Ruang Wilayah Propinsi Jawa Timur;

    21. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2009tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

    (RPJPD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2005-2025.

    22. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur Nomor 38 Tahun 2009 TentangRencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

    Propinsi Jawa Timur 20092014;

  • 7/14/2019 rpjmd blitar

    7/36

    RPJMD 2011-2016| Kabupaten Blitar I - 7

    23. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 24 Tahun 2008 TentangRencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Blitar

    Tahun 2005 2025;

    24. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 5 Tahun 2009 TentangRencana Tata Ruang wilayah (RTRW) Kabupaten Blitar Tahun 2008

    2028.

    1.3. Hubungan Antar Dokumen

    Dalam kaitan dengan sistem perencanaan pembangunan

    sebagaimana yang telah diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25

    Tahun 2004, maka keberadaan RPJM Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2011

    2016 merupakan satu bagian yang utuh dari manajemen kerja di

    lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar khususnya dalam menjalankan

    agenda pembangunan yang telah tertuang baik dalam RPJP Daerah

    Kabupaten Blitar maupun RTRW Kabupaten Blitar, serta dari

    keberadaannya akan dijadikan pedoman bagi SKPD untuk penyusunan

    Renstra SKPD. Selanjutnya, untuk setiap tahunnya, selama periode

    perencanaan akan dijabarkan dalam bentuk Rencana Kerja Pemerintah

    Daerah (RKPD) Pemerintah Kabupaten Blitar, yang dari keberadaan RKPD

    Kabupaten Blitar tersebut, selanjutnya, akan dijadikan acuan bagi SKPD

    untuk menyusun Rencana Kerja (Renja) SKPD.

  • 7/14/2019 rpjmd blitar

    8/36

    RPJMD 2011-2016| Kabupaten Blitar I - 8

    Gambar 1. 1

    Hubungan RPJM Kabupaten Blitar dengan Dokumen Perencanaan Lainnya

    Selanjutnya, dalam kaitan dengan sistem keuangansebagaimana

    yang diatur dengan Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003, maka

    penjabaran RPJM Daerah Kabupaten Blitar ke dalam RKPD Kabupaten

    Blitar untuk setiap tahunnya, akan dijadikan pedoman bagi penyusunan

    Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD)

    Kabupaten Blitar. Gambaran tentang hubungan antara RPJM Daerah

    Kabupaten Blitar Tahun 2011 2015 dengan dokumen perencanaan

    lainnya baik dalam kaitan dengan sistem perencanaan pembangunan

    maupun dengan sistem keuangan adalah sebagaimana ditunjukkan

    pada gambar 1.1.

    1.3.1 Keselarasan Antar Dokumen Perencanaan (RPJMN, RPJMD Propinsi Jawa

    Timur dan

    RPJMD Kabupaten Blitar

    1. TujuanRPJMN 2010-2014 RPJMD PROP. JATIM 2009- RPJMD KAB. BLITAR 2011-

  • 7/14/2019 rpjmd blitar

    9/36

    RPJMD 2011-2016| Kabupaten Blitar I - 9

    2014 2016

    1. Pembangunan Ekonomidan Peningkatan

    Kesejahteraan Rakyat2. Perbaikan TatakelolaPemerintahan

    3. Penegakan Pilar Demokrasi4. Penegakan Hukum dan

    Pemberantasan Korupsi5. Pembangunan Yang Inklusif

    dan Berkeadilan

    Misi mewujudkan Makmur bersama

    Wong Cilik melalui APBD untuk Rakyat

    bertujuan meningkatkan kesejahteraanseluruh rakyat Jawa Timur, bukan untuk

    segelintir orang tertentu. Kemakmuran

    Jawa Timur yang ingin diwujudkan adalah

    kemakmuran bersama, terutama wong

    cilik.

    1. Membentuk sumber daya manusiayang berkualitas dalam kesehatan,

    pendidikan dan kompetensi kerja2. Tersedianya infrastruktur wilayahyang mampu mendukung aktivitasekonomi, sosial dan budaya

    3. Terwujudnya pertumbuhan ekonomiyang berkualitas dan berkelanjutan,dan dapat dinikmati oleh seluruhmasyarakat, terutama melaluipengembangan agroindustri yangberdaya saing dan ekonomipedesaan

    4. Membentuk masyarakat yangberakhlak mulia dan berkesholehansosial, mematuhi aturan hukum,menerapkan nilai-nilai budaya luhurdalam rangka memantapkanlandasan spiritual, dan etikapembangunan.

    5. Terciptanya iklim kondusif bagipelaksanaan pemerintahan danpembangunan serta memenuhihak-hak asasi manusia.

    6. Terwujudnya keseimbanganpengelolaan dan pemanfaatansumber daya alam denganpemeliharaan kualitas dan fungsilingkungan hidup.

    7. Membentuk birokrasi yangprofesional dalam melayanimasyarakat sehingga terwujudbirokrasi yang efisien dan efektif,bebas KKN

    2. Sasaran Pembangunan

    RPJMN 2010-2014 RPJMD PROP. JATIM 2009-

    2014

    RPJMD KAB. BLITAR 2011-2016

    1. Sasaran PembangunanKesejahteraan Rakyat.

    I. EKONOMIa. Pertumbuhan Ekonomi 6,3-

    6,8 per tahunb. Inflasi rata-rata 6-4 persen

    per tahun

    1. Meningkatnya secara nyata proporsipenduduk, terutama pendudukmiskin, yang dapat menyelesaikanProgram Wajib Belajar PendidikanDasar Sembilan Tahun, danPendidikan Menengah 12 tahun.

    2. Sasaran peningkatan aksesibilitas

    1. Membentuk sumber daya manusia yangberkualitas dalam kesehatan, pendidikandan kompetensi kerja sehingga mampuberpartisipasi dalam pembangunandengan sasaran ;

    a. Meningkatnya usia harapan hidupb. Menurunnya prevalensi anak balita

  • 7/14/2019 rpjmd blitar

    10/36

    RPJMD 2011-2016| Kabupaten Blitar I - 10

    c. Tingkat PengangguranTerbuka 5-6 persen akhirtahun 2014

    d. Tingkat Kemiskinan 8-10persen akhir tahun 2014

    1) PENDIDIKAN dari tahun2008 sampai 2014 ;

    a. Rata-rata lama sekolahpenduduk usia 15 tahunkeatas meningkat dari 7,5menjadi 8,25 persen

    b. Angka buta aksara menurundari 5,97 menjadi 4,18persen

    c. APM (SD/MI) meningkatdari 95,14 menjadi 96

    d. APM (SMP/MTs) meningkatdari 72,28 menjadi 76persen

    e. APK SMA/SKM/MA dari64,28 menjadi 85 persen

    f. APK PT (usia 19-23)meningkat dari 21,26menjadi 30 persen

    g. Menurunnya disparitaspartisipasi dan kualitaspelayanan pendidikan antarwilayah, gender dan sosialekonomi serta antar satuan

    pendidikan yangdiselenggarakan olehpemerintah danmasyarakat.

    II. KESEHATANa. Meningkatnya umur

    harapan hidup dari 70,7menjadi 72,0 tahun

    b. Menurunnya angkakematian ibu melahirkan per100.000 kelahiran hidup dari228 menjadi 118

    c. Menurunnya angkakematian bayi per 1.000kelahiran hidup dari 34menjadi 24 persen

    d. Menurunnya prevalensikekurangan gizi pada anakbalita dari 18,4 menjadi < 15persen

    III. PANGANa. Produksi Padi tumbuh 3,22

    persen per tahunb. Produksi Jagung tumbuh

    dan kualitas pelayanan kesehatanadalah makin terbukanya dan makinmudah bagi masyarakat, terutamamasyarakat miskin, untukmemperoleh pelayanan kesehatanyang murah dan berkualitas, tanpadiskriminasi, serta makinmeningkatnya taraf kesehatanmasyarakat

    3. Sasaran perluasan lapangan kerjaadalah meningkatnya jumlahlapangan kerja, baik formal maupuninformal, di pedesaan dan perkotaan,dan meningkatnya jumlah angkatankerja, terutama penduduk miskin,laki-laki maupun perempuan, yang

    terserap ke dalam lapangan kerja,dan tertampungnya tenaga kerjapenganggur korban PHK

    4. Sasaran penanggulangankemiskinan adalah menurunnyasecara nyata jumlah pendudukmiskin, laki-laki dan perempuan, danterpenuhinya hak-hak dasarmasyarakat miskin

    5. Sasaran pembangunan danperlindungan kesejahteraan sosialrakyat adalah meningkatkanpelayanan, rehabilitasi, dan

    pemberdayaan penduduk yangmenyandang masalah kesejahteraansosial

    6. Sasaran revitalisasi pertanian adalahmeningkatnya pertumbuhan sektorpertanian secara signifikan, danmeningkatnya kesejahteraan petanidan nelayan, serta berkembangnyaagrobisnis/agroindustri danagropolitan

    7. Sasaran pemberdayaan koperasiadalah meningkatnya posisi tawar,dan efisiensi, serta menguatnya

    kelembagaan koperasi, sehinggadapat turut memperbaiki kondisipersaingan usaha di pasar melaluidampak eksternalitas positif yangditimbulkannya

    8. Sasaran yang hendak dicapai dalamupaya meningkatkan investasi danekspor non-migas adalah sebagaiberikut:

    a. Terwujudnya iklim investasi yangsehat dengan reformasi

    kurang gizi

    c. Meningkatnya angka melek huruf,angka partisipasi sekolah dan lamasekolah

    d. Terbentuknya kepribadian insanpendidikan yang mencerminkannilai-nilai luhur bangsa, menguasaiilmu pengetahuan, teknologi,budaya dan bertaqwa kepadaTuhan Yang Maha Esa.

    e. Meningkatnya peran masyarakatdalam pembangunan pendidikan

    f. Meningkatnya kualitas danproduktivitas tenaga kerja

    g. Menurunnya angka pengangguranh. Meningkatnya peran pemuda dan

    prestasi olah raga.2. Tersedianya infrastruktur wilayah yang

    mampu mendukung aktivitas ekonomi,sosial dan budaya dengan sasaran ;

    a. Tersedianya infrastruktur Jalandan jembatan, transportasi sertateknologi informasi dan komunikasi(TIK).

    b. Tersedianya infrastrukturpertanian, peternakan, perikanandan kelautan yang memadai untukpeningkatan produksi danpemasaran produk.

    c. Tersedianya infrastrukturkesehatan yang makin luasjangkauannya

    d. Tersedianya infrastrukturpendidikan yang layak danmemenuhi standar

    e. Tersedianya infrastruktur sumberdaya air untuk mendukung upayakonservasi dan pendayagunaansumber daya air.

    f. Meningkatnya akses masyarakatterhadap sarana dan prasaranadasar pemukiman.

    g. Meningkatnya kualitas objek dansarana pariwisata

    h. Meningkatnya kualitas saranaprasarana pasar tradisional

    i. Terbangun dan terpeliharanyainfrastruktur pemerintahan diKabupaten Blitar

    j. Meningkatnya kualitas pelayananpublik

  • 7/14/2019 rpjmd blitar

    11/36

    RPJMD 2011-2016| Kabupaten Blitar I - 11

    10,02 persen per tahunc. Produksi Kedele tumbuh

    20,05 per tahund. Produksi Gula tumbuh

    12,55 persen per tahune. Produksi Daging Sapi

    tumbuh 7,30 persen pertahun

    IV. ENERGIa. Peningkatan kapasitas

    pembangkit listrikb. Meningkatnya rasio

    elektrifikasic. Meningkatnya produksi

    minyak bumid. Meningkatnya pemanfaatan

    energi panas bumiV. INFRASTRUKTURa. Pembangunan jalan lintas

    Sumatera, Jawa,Kalimantan, Sulawesi, NTB,NTT dan Papua

    b. Pembangunan jaringanprasarana dan penyediaansarana transportasi antarmoda dan antar pulau yangterintegrasi sesuai denganSistem TransportasiNasional dan Cetak BiruTransportasi Multimoda.

    c. Penuntasan Jaringan SeratOptik di Indonesia BagianTimur

    d. Perbaikan sistem jaringantransportasi di 4 kota besar(Jakarta, Bandung,Surabaya dan Medan)

    VI. Sasaran PerkuatanPembangunan Demokrasi

    Meningkatnya kualitas

    demokrasi Indonesia

    VII.Sasaran PembangunanPenegakan Hukum

    Tercapaianya suasana dan

    kelembagaan ekonomi di berbagaitingkatan pemerintahan yang mampumengurangi praktik ekonomi tinggimelalui penyederhanaan prosedurperijinan, dan meningkatnyakepastian hukum.

    9. Reformasi dimaksud mencakupupaya menuntaskan sinkronisasi,sekaligus deregulasi peraturanantarsektor dan antara pusat dengandaerah, serta peningkatan kapasitaskelembagaan untuk implementasipenyederhanaan prosedur perijinanuntuk memulai usaha,penyempurnaan sistem perpajakandan kepabeanan, penegakan hukumuntuk meningkatkan keamanan danketertiban berusaha.

    a. Meningkatnya investasi secarabertahap sehingga perannyaterhadap Produk Domestik RegionalBruto meningkat, terutama investasidi bidang pertanian.

    b. Meningkatnya pembangunan danrehabilitasi infrastruktur untukmendukung peningkatan investasidan ekspor.

    c. Meningkatnya pertumbuhan eksporsecara bertahap, dengan komposisiproduk yang lebih beragam, danberdaya saing tinggi.

    d. Meningkatnya keberdayaan eksportirkecil dan menengah melaluipemberian insentif dan fasilitasiakses informasi dan sumberpembiayaan.

    e. Meningkatnya efisiensi danefektivitas sistem distribusi daerah,tertib niaga, dan kepastian berusahauntuk mewujudkan perdaganganyang kondusif dan dinamis.

    f. Meningkatnya efisiensi pelayananekspor-impor kepelabuhanan,kepabeanan, dan administrasi(verifikasi dan restitusi) perpajakan.

    g. Meningkatnya kontribusi pariwisatadalam perolehan devisa.

    10.Sasaran yang hendak dicapai dalamupaya meningkatkan daya saingindustri manufaktur adalah:

    a. Meningkatnya pertumbuhan industrimanufaktur.

    b. Meningkatnya volume ekspor produkmanufaktur terhadap total eksporJawa Timur.

    3. Terwujudnya pertumbuhan ekonomiyang berkualitas dan berkelanjutan,dan dapat dinikmati oleh seluruhmasyarakat, terutama melaluipengembangan agroindustri yangberdaya saing dan ekonomi pedesaanserta penerapan Iptek dengan sasaran;

    a. Menurunnya persentase pendudukyang berada dibawah gariskemiskinan

    b. Terpenuhinya kecukupan panganyang bermutu dan terjangkau

    c. Meningkatnya daya beli danketahanan masyarakat

    d. Meningkatnya peran dan kontribusikawasan pedesaan sebagai basispertumbuhan ekonomi

    e. Meningkatnya peran kelembagaandan permodalan Koperasi danUMKM dalam pengembanganekonomi lokal yang berdaya saing

    f. Meningkatnya investasi yangmendorong penciptaan lapangankerja

    4. Membentuk masyarakat yangberakhlak mulia dan berkesholehansosial, mematuhi aturan hukum,menerapkan nilai-nilai budaya luhurdalam rangka memantapkan landasanspiritual, dan etika pembangunan

    dengan sasaran ;

    a. Meningkatnya ketaqwaanmasyarakat kepada Tuhan YangMaha Esa

    b. Meningkatnya kerukungan umatberagama

    c. Meningkatnya pelaksanaaninteraksi budaya dalam rangkapeningkatan modal sosial

    d. Berkembangnya penerapan nilaibudaya dalam rangka peningkatanmodal sosial

    e. Berkembangnya nilai budaya yangpositif dan produktif dalam rangkamemantapkan kebijakanpembangunan

    f. Meningkatnya penerapan nilai-nilaibudaya dan kearifan lokal, sertameningkatkan upaya pelestariandan pengembangan kekayaanbudaya sebagai sumber dayapembangunan

  • 7/14/2019 rpjmd blitar

    12/36

    RPJMD 2011-2016| Kabupaten Blitar I - 12

    kepastian keadilan melalui

    penegakan hukum (rule of

    law) dan terjaganya

    ketertiban umum.

    c. Meningkatnya jumlah tenaga kerjayang dapat diserap oleh industrimanufaktur.

    d. Terciptanya iklim usaha yang lebihkondusif, baik bagi industri yangsudah ada maupun investasi.

    e. Meningkatnya penerapanstandardisasi produk industrimanufaktur sebagai faktor penguatdaya saing.

    f. Meningkatnya pangsa sektor industrimanufaktur di pasar domestik, baikuntuk bahan baku maupun produkakhir, sebagai cerminanmeningkatnya daya saing sektor inidalam menghadapi produk impor.

    g. Meningkatnya pertumbuhan industriberorientasi ekspor yang

    menggunakan sumber daya lokal.h. Meningkatnya pertumbuhan industri

    berbasis agro.i. Meningkatnya perkembangan

    sentra-sentra industri, termasukindustri kecil dan kerajinan.

    11.Sasaran umum yang hendak dicapaidalam upaya pembangunan,pemeliharaan, dan perbaikaninfrastruktur adalah sebagai berikut:

    a. Meningkatnya ketersediaan dankualitas infrastruktur sosial yangmenjadi kebutuhan masyarakat.

    b. Meningkatnya ketersediaan dankualitas infrastruktur publik melaluikerjasama dengan pihak badanusaha swasta.

    c. Meningkatnya ketersediaan dankualitas infrastruktur komersialdengan mendorong peran aktifbadan usaha swasta dalampenyediaannya.

    5. Terciptanya iklim kondusif bagipelaksanaan pemerintahan danpembangunan serta memenuhi hak-hakasasi manusia dengan sasaran ;

    a.

    Meningkatnya kesadaran hukumdan pembinaan hukum

    b. Meningkatnya peran masyarakatdalam pemeliharaan ketertibanumum dan ketenteraman

    c. Meningkatnya kepatuhan dandisiplin masyarakat terhadaphukum

    d. Menurunnya pelanggaran hukumdan kriminalitas

    e. Menurunnya jumlah kasusNarkoba.

    f. Meningkatnya kualitas kehidupandan peran perempuan sertaperlindungan anak

    6. Tewujudnya keseimbanganpengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya alam dengan pemeliharaankualitas dan fungsi lingkungan hidupdengan sasaran ;

    a. Berkurangnya pencemaran airudara dan tanah

    b. Pengelolaan Sumber daya alamyang ramah lingkungan

    c. Berkurangnya kerusakan hutanakibat kegiatan ilegal

    d. Mencegah meluasnya areal lahankritis

    e. Meningkatnya kesadaranmasyarakat agar peduli padakelestarian lingkungan hidup

    f. Tersedianya fasilitas pengolahanlimbah pada lingkunganusaha/industri

    g. Berkurangnya penangkapan ikan(illegal fishing ) dan satwa ilegal

    7. Membentuk birokrasi yang profesionaldalam melayani masyarakat sehinggaterwujud birokrasi yang efisien danefektif, bebas KKN dengan sasaran ;

    a. Meningkatnya profesionalismebirokrasi

    b. Meningkatnya kinerja dan disiplinaparatur

  • 7/14/2019 rpjmd blitar

    13/36

    RPJMD 2011-2016| Kabupaten Blitar I - 13

    c. Meningkatnya kualitas sumberdaya aparatur pemerintahan

    d. Meningkatnya pengelolaankeuangan daerah yang akuntabel

    berbasis teknologi informasie. Terwujudnya kelembagaan dan

    ketatalaksanaan pemerintah yangefektif dan efisien

    3. Kebijakan Umum Pembangunan

    RPJMN 2010-2014 RPJMD PROP. JATIM 2009-

    2014

    RPJMD KAB. BLITAR 2011-

    2016

    1. Melanjutkan pembangunanmencapai Indonesia yangsejahtera.

    2. Memperkuat pilar-pilardemokrasi denganpenguatan yang bersifatkelembagaan dan mengarahpada tegaknya ketertibanumum, penghapusan segalamacam diskriminasi,pengakuan dan penerapanHAM serta kebebasan yangbertanggung jawab.

    3. Memperkuat dimensikeadilan dalam semuabidang termasukpengurangan semuakesenjangan pendapatan,

    kesenjangan antar daerah(termasuk desa-kota) dankesenjangan jender.

    1. Pembangunan berkelanjutan berpusatpada rakyat (people centereddevelopment), yang mengedepankanpartisipasi rakyat (participatory baseddevelopment) dalam merencanakan,melaksanakan, dan mengawasiprogram pembangunan yangmenyangkut hajat hidup merekasendiri.

    2. Keberpihakan kepada masyarakatmiskin (pro-poor).

    3. Pengarusutamaan gender.4. Keseimbangan pemerataan

    pembangunan dan pertumbuhanekonomi, melalui, terutama,pengembangan agroindustri/agrobisnis.

    1. Meningkatkan aksesibilitaskesehatan, pendidikan danmengupayakan iklim yangmendukung bagi terciptanyapengembangan usaha dan peluangkerja

    2. Penyediaan infrastruktur untukmendorong pertumbuhan ekonomi

    masyarakat, pengembanganpariwisata dan pengentasankemiskinan

    3. Peningkatan pertumbuhan ekonomidan daya beli masyarakat khususnyadipedesaan.

    4. Mendorong pelibatan lembaga-lembaga keagamaan untukmembangun perilaku masyarakatyang mencerminkan iman dan taqwakepada Tuhan Yang Maha Esa danmenghargai nilai-nilai budaya bangsa

    5. Meningkatkan kerjasama pemerintahdan masyarakat dalam menjaga danmenciptakan ketertiban dan

  • 7/14/2019 rpjmd blitar

    14/36

    RPJMD 2011-2016| Kabupaten Blitar I - 14

    keamanan6. Memanfaatkan sumber daya alam

    untuk kesejahteraan masyarakatdengan memperhatikan kelestarianlingkungan hidup

    7. Memperkuat kelembagaan,menyempurnakan tugas pokok danfungsi serta norma standar pelayananSKPD, meningkatkan kesejahteraanaparatur pemerintah danmenegakkan disiplin pegawai.

    4. Prioritas Pembangunan

    RPJMN 2010-2014 RPJMD PROP. JATIM 2009-

    2014

    RPJMD KAB. BLITAR 2011-

    2016

    Inpres Nomor 1 Tahun 2010 :

    1. Reformasi Birokrasi danTata Kelola;

    2. Pendidikan;3. Kesehatan4. Penanggulangan

    Kemiskinan5. Ketahanan Pangan6. Infrastruktur7. Iklim Investasi dan iklim

    Usaha8. Energi9. Lingkungan Hidup dan

    Pengelolaan Bencana10. Daerah Tertinggal,

    terdepan, terluar dan pasca

    konflik;11. Kebudayaan, kreatifitasdan inovasi teknologi;

    12. Prioritas lainnya di bidangpolitik, hukum dankeamanan;

    13. Prioritas lainnya di bidangperekonomian;

    14. Prioritas lainnya dibidang

    1. Peningkatan Aksesibilitas dan KualitasPelayanan Pendidikan

    2. Peningkatkan Aksesibilitas danKualitas Pelayanan Kesehatan

    3. Perluasan Lapangan Kerja4. Peningkatan Efektivitas

    Penanggulangan Kemiskinan5. Revitalisasi Pertanian dan

    PengembanganAgroindustri/Agrobisnis

    6. Pemberdayaan Koperasi, Usaha Mikro,Kecil, dan Menengah

    7. Peningkatan Investasi, Ekspor Non-Migas, dan Pariwisata,

    8. Peningkatan Daya Saing IndustriManufaktur

    9. Pembangunan dan PemeliharaanInfrastruktur

    10.Pemeliharaan Kualitas dan FungsiLingkungan Hidup, serta PerbaikanPengelolaan Sumber Daya Alam, danPenataan Ruang,

    11.Percepatan Pelaksanaan ReformasiBirokrasi, dan Peningkatan PelayananPublik,

    12.Peningkatan Kualitas Kesalehan Sosialdemi Terjaganya Harmoni Sosial,

    13.Peningkatan Kualitas Kehidupan danPeran Perempuan di Semua Bidang,dan Terjaminnya Kesetaraan Gender

    1. Peningkatan pelayanan pendidikandan memperluas akses masyarakatdalam memperoleh pendidikan

    2. Peningkatan pelayanan kesehatandasar dan jaminan kesehatan bagi

    masyarakat miskin.

    3. Peningkatan Penanggulangankemiskinan, pengangguran danperbaikan iklim ketenagakerjaan

    4. Peningkatan kualitas danpenyediaan infrastruktur daerahserta optimalisasi pemanfaataninfrastruktur yang telah terbangundan upaya pemeliharaannya.

    5. Peningkatan produktivitas pertaniandan ketahanan pangan.

    6. Penegakan dan pembuatanperaturan daerah untukmeningkatkan keamanan, ketertibanserta menjamin pelaksanaandemokrasi.

    7. Meningkatkan semangat toleransiberagama, tanggang rasa dan salingmenghormati dalam bermasyarakat.

  • 7/14/2019 rpjmd blitar

    15/36

    RPJMD 2011-2016| Kabupaten Blitar I - 15

    kesejahteraan rakyat;

    Inpres Nomor 3 tahun 2010 :Program Pembangungan Yang

    Berkeadilan ;

    1.Program Pro Rakyat;a. Program penanggulangan

    kemiskinan berbasiskeluarga;

    b. Program penanggulangankemiskinan berbasispemberdayaanmasyarakat;

    c. Program penanggulangankemiskinan berbasispemberdayaan usaha

    mikro dan kecil;

    2.Program keadilan untuksemua;a. Program keadilan bagi

    anak;b. Program keadilan bagi

    perempuan;c. Program keadilan di bidang

    ketegakerjaan;

    d. Program keadilan di bidangbantuan hukum;e. Program keadilan reformasi

    hukum dan peradilan;f. Program keadilan bagi

    kelompok miskin danterpinggirkan.

    3.Program Pencapaian TujuanPembangunan Mileniun;a. Program pemberantasan

    kemiskinan dan kelaparan;b. Program pencapaian

    pendidikan dasar untuk

    semua;c. Program pencapaiankesetaraan gender danpemberdayaan perempuan;

    d. Program penurunan angkakematian anak;

    e. Program kesehatan ibu;f. Program pengendalian

    HIV/AIDS, malaria, danpenyakit menular lainnya;

    g. Program penjaminan

    14.Peningkatan Peran Pemuda danPengembangan Olahraga

    15.Penghormatan, Pengakuan danPenegakan Hukum dan Hak AsasiManusia

    16.Peningkatan Keamanan danKetertiban, dan PenanggulanganKriminalitas,

    17.Percepatan Penanganan Rehabilitasidan Rekonstruksi Sosial EkonomiDampak Lumpur Panas Lapindo

    8. Pemanfaatan sumber daya alamdengan memperhatikan kelestarianlingkungan hidup berdasarkan tataruang wilayah.

    9. Peningkatan kapasitaskelembagaan, penyempurnaantugas pokok dan fungs,penyempurnaan norma standarpelayanan SKPD, peningkatankesejahteraan aparatur pemerintahdan penegakan disiplin pegawai

  • 7/14/2019 rpjmd blitar

    16/36

    RPJMD 2011-2016| Kabupaten Blitar I - 16

    kelestarian lingkunganhidup;

    h. Program pendukungpercepatan pencapaianTujuan PembangunanMileniun.

    1.3.2 RTRW Propinsi Jawa Timur

    Arahan pengembangan pemanfaatan ruang Wilayah Propinsi Jawa

    Timur yang cukup terkait dengan Kabupaten Blitar adalah tentang struktur

    pemanfaatan ruang wiilayah , menggambarkan rencana sistem pusat

    pelayanan

    Pemerintahan, perdagangan, jasa, pendidikan dan kesehatan.

    Perwilayahan Jawa Timur direncanakan dalam satuan Wilayah

    Pengembangan (SWP) dengan kedalaman penataan struktur pusat

    permukiman perkotaan yang dibagi dalam 9 Satuan Wilayah

    Pengembangan , dan Kabupaten Blitar masuk dalam SWP 6. Sedangkan

    kedudukan Kabupaten Blitar di dalam orde-orde perkotaan di propinsi Jawa

    Timur , Kabupaten Blitar termasuk dalam Orde P5.

    Sesuai dengan perwilyahan pembangunan tersebut, Kabupaten Blitar

    masuk dalam SWP Blitar yang berpusat di Kota Blitar dengan fungsi sebagai

    kawasan pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan,

    peternakan, dan kehutanan.

    Sedangkan untuk pusat pengembangan, beberapa fasilitas yang

    diperlukan diantaranya sudah terrealisir karena menjadi sarana penting

    diantaranya :

    a. Fasilitas pemerintahan :Untuk mendukung upaya pemindahan Ibu Kota Kabupaten Blitar maka

    pembangunan fasilitas dan gedung pemerintahan di Kecamatan

    Kanigoro secara bertahap akan dilaksanakan dengan

  • 7/14/2019 rpjmd blitar

    17/36

    RPJMD 2011-2016| Kabupaten Blitar I - 17

    mempertimbangkan kemampuan anggaran pemerintah daerah.

    Pembangunan sarana pemerintahan lainnya seperti Kantor Polres Blitar

    telah dilaksanakan di telah difungsikan yakni yang berada di wilayah

    Kecamatan Talun.

    b. Fasilitas perdagangan :Pengembangan fasilitas perdagangan diarahkan pada upaya

    revitalisasi pasar tradisional serta penyediaan pasar terpadu yang dapat

    bersinergi. Sedangkan Keberadaan pasar swalayan modern dapat

    menjadi pertimbangan jika secara ekonomis berpengaruh positif pada

    pertumbuhan ekonomi, dengan mengangkat produk-produk UKM lokalserta didukung oleh kebutuhan dan daya beli masyarakat.

    Pengembangan ruko dan pertokoan juga menjadi sarana penting

    dalam rangka meningkatkan perdagangan. Dalam perencanaan ini,

    pemerintah daerah mendorong tumbuhnya ruko dan pertokoan yang

    dilaksanakan oleh pihak swasta dengan syarat tetap memperhatikan

    tata ruang wilayah.c. Fasilitas jasa :

    Keberadaan Lembaga keuangan (bank, koperasi) di Kabupaten Blitar

    diarahkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan fasilitas

    permodalan yang mudah, cepat dan mampu mendorong tumbuhnya

    wirausaha. Pengembangan fasilitas keuangan ini tergantung pada

    regulasi yang diatur oleh Bank Indonesia serta pertimbangan dari bank

    yang bersangkutan.

    d. Fasilitas pendidikan :Fasilitas pendidikan untuk jenjang SMA/MA/SMK di Kabupaten Blitar terus

    diupayakan keberadaannya agar menjangkau wilayah-wilayah yang

    selama ini relatif jauh dari fasilitas pendidikan menengah, khususnya

    pendidikan kejuruan.

    e. Fasilitas kesehatan :

  • 7/14/2019 rpjmd blitar

    18/36

    RPJMD 2011-2016| Kabupaten Blitar I - 18

    Pengembangan rumah sakit pemerintah tipe C terus dilakukan oleh

    pemerintah daerah melalui pengembangan RSUD Ngudi Waluyo Wlingi.

    Demikian juga dengan keberadaan Puskesmas dengan fasilitas rawat

    inap akan makin ditingkatkan jumlah maupun kualitasnya, termasuk

    pembangunan Puskesmas Plus di kecamatan Sutojayan.

    Satuan wilayah pengembangan Blitar selain berfungsi sebagai pusat

    pemerintahan juga diarahkan untuk kegiatan industri, perdagangan, jasa

    dan pendididikan. Antara pusat dengan perkotaan Wlingi sebagai sub

    pusatnya diharapkan dapat berkembang secara seimbang dan serasi.

    Perkotaan Wlingi sabagai sub pusat SWP berfungsi sebagai pusat perkotaanIKK dimana kegiatan yang diarahkan adalah kegiatan perdagangan, jasa

    dan pemukiman. Sedangkan wilayah sekitarnya diarahkan sebagai

    kegiatan perkebunan, pertanian dan penyebaran fasilitas.

    Pengembangan ekonomi yang dikembangkan di wilayah Kabupaten

    Blitar adalah kegiatan pertanian terutama agrobisnis, peternakan khususnya

    di Srengat dan sekitarnya, kehutanan, perikanan serta agroindustri.

    1.3.3 RTRW Kabupaten Blitar

    Dengan Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 5 tahun 2009,

    maka ditetapkanlah Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Blitar

    Tahun 2008-2028. Visi penataan ruang wilayah Kabupaten Blitar adalah

    terwujudnya ruang wilayah yang produktif berkelanjutan, dan berkeadilan

    bagi masyarakat. Sedangkan misi penataan ruang Kabupaten Blitar adalah

    : Mewujudkan pertumbuhan wilayah yang selaras dengan daya dukung di

    Kabupaten Blitar disertai pengurangan kesenjangan antar wilayah;

    Mewujudkan tersedianya SDM berbasis potensi ekonomi wilayah yang

    didukung oleh berbagai deregulasi bidang ekonomi; dan penyediaan

  • 7/14/2019 rpjmd blitar

    19/36

    RPJMD 2011-2016| Kabupaten Blitar I - 19

    sarana dan prasarana wilayah secara proporsional terhadap

    perkembangan wilayah.

    Kebijakan dan strategi perencanaan ruang wilayah Kabupaten Blitar

    terdiri dari : (a) Penetapan Struktur Ruang Wilayah; (b) Penetapan pola

    ruang wilayah ; (c) Penetapan pesisir dan pulau-pulau kecil; (d) Penetapan

    kawasan strategis wilayah.

    A. Kebijakan dan strategi penetapan struktur ruang wilayah memuat; (a)

    kebijakan dan strategi sistem perdesaan, (b) sistem perkotaan, (c)

    penetapan fungsi kawasan perdesaan dan kawasan perkotaan serta, (d)

    pengembangan prasarana wilayah.I. Kebijakan dan strategi sistem perdesaan memuat :

    a. Pengembangan kawasan perdesaan sesuai potensi yang dimiliki

    setiap wilayah di Kabupaten Blitar yang dihubungkan dengan pusat

    kegiatan pada setiap kawasan pedesaan dengan strategi

    pengembangan wilayah meliputi ;

    1. Pembangunan kawasan peternakan berskala besar pada setiap

    kawasan indusri peternakan (KINAK) di wilayah Kabupaten Blitar;2. Peningkatan pertanian berbasis agribisnis di wilayah Blitar bagian

    utara yang berada di jalur strategis disertai pengolahan dan

    perluasan jaringan pemasaran;

    3. Pengembangan kawasan penghasil perikanan di wilayah Blitar

    selatan;

    4. Pengembangan sistem informasi dan teknologi untuk menunjang

    kegiatan peternakan di Kabupaten Blitar.

    b. Pengembangan sistem agropolitan pada kawasan yang potensial di

    Kabupaten Blitar dengan strategi meliputi ;

    1. Menetapkan pengembangan kawasan agropolitan diseluruh

    Kecamatan Kanigoro;

  • 7/14/2019 rpjmd blitar

    20/36

    RPJMD 2011-2016| Kabupaten Blitar I - 20

    2. Pengembangan sistem informasi dan teknologi untuk menunjang

    kegiatan pertanian di Kabupaten Blitar;

    3. Peningkatan kemampuan permodalan melalui kerjasama

    dengan swasta dan pemerintah

    II. Kebijakan dan strategi sistem perkotaan memuat :

    a. Pengembangan orde perkotaan bertingkat dan sesuai

    pengembangan perkotaan secara keseluruhan dengan strategi

    sebagai berikut;

    1. Pengembangan perkotaan utama yaitu ; Perkotaan Wlingi,

    Perkotaan Srengat, Perkotaan Binangun, Perkotaan Sutojayan,Perkotaan Bakung sebagai pusat pusat pelayanan.

    2. Penanganan dan pengembangan wilayah-wilayah di lingkar

    kota Blitar sebagai wilayah perbatasan yang perlu diperhatikan

    perkembangannya, serta ;

    3. Mendorong pengembangan wilayah bagian selatan Kabupaten

    Blitar dengan fungsi utama pengembangan perikanan dan

    pariwisata.b. Pengembangan pusat kegiatan yang terintegrasi dan berhirarki di

    wilayah Kabupaten Blitar dengan strategi sebagai berikut ;

    1. Pengembangan dan pemantapan Perkotaan Kanigoro sebagai

    perkotaan Orde K1 yang berfungsi sebagai pusat

    pemerintahan/ibu kota Kabupaten Blitar.

    2. Pengembangan perkotaan pusat SSWP sebagai perkotaan orde

    K2, serta;

    3. Pengembangan perkotaan ibu kota kecamatan yang bukan

    sebagai pusat SSWP sebagai perkotaan orde K3.

    III. Kebijakan dan strategi penetapan kawasan perdesaan dan perkotaan

    memuat penetapan fungsi kawasan perdesaan dan perkotaan.

    Fungsi kawasan perdesaan meliputi ; (1) Pengembangan dan

  • 7/14/2019 rpjmd blitar

    21/36

    RPJMD 2011-2016| Kabupaten Blitar I - 21

    peningkatan produk-produk unggulan perdesaan, (2)

    pengembangan kawasan agribisnis pada kawasan potensial.

    Penatapan fungsi kawasan perkotaan meliputi ; (1)

    Pengembangan pelayanan sosial ekonomi sesuai potensi kawasan

    perkotaan serta peranan dalam hubungannya dengan wilayah lain,

    dengan srtategi : Mnetapkan Ibu Kota Kanigoro sebaga pusat

    pemerintahan di Kabupaten Blitar, ditunjang dengan penyediaan

    sarana dan prasarana pendukung, Pengembangan perkotaan

    Wonotirto sebagai perkotaan yang perpotensi untuk pengembangan

    sektor perikanan dan pariwisata, dan pengembangan perkotaansebaga pusat pelayanan sosial ekonomi bagi area yang lebih luas. (2)

    Pengembangan kawasan perkotaan ibu kota kecamatan dengan

    strategi; penyediaan sarana dan prasarana perkotaan sesuai skala

    pelayanan ibu kota kecamatan dan peningkatan interaksi kawasan

    perdesaan dengan kawasan perkotaan ibu kota kecamatan.

    IV. Kebijakan dan strategi pengembangan prasarana wilayah terdiri atas

    lima bidang pengembangan yaitu; (a) pengembangan prasaranatransportasi, (b) telematika, (c) pengairan energi/listrik dan (e)

    prasarana lingkungan.

    a. Pengembangan prasarana transportasi meliputi transportasi darat,

    laut dan udara. Pengembangan Transportasi darat meliputi ;

    1. Pengembangan prasarana jalan guna menunjang

    pertumbuhan dan pemerataan pembangunan wilayah

    dengan strategi ; pengembangan jalan arteri primer jalur lintas

    selatan (JLS) dan jalan yang menghubungkan Malang-Blitar-

    Kediri, Pengembangan jalan kolektor primer yaitu jalan

    penghubung Kota Blitar ke Tambakrejo hingga menyatu

    dengan JLS, dan Pengembangan jalan lokal primer pada

    semua jalan penghubung utama antar kecamatan dan

  • 7/14/2019 rpjmd blitar

    22/36

    RPJMD 2011-2016| Kabupaten Blitar I - 22

    penghubungn dengan fungsi utama di Kabupaten Blitar yang

    tidak terletak di jalan arteri maupun kolektor serta

    pengembangan jalan penghubung perdesaan dan

    perkotaan.

    2. Pengembangan infrastruktur pendukung prasarana jaringan

    jalan dengan mengoptimalkan fungsi terminal di Kabupaten

    Blitar sebagai terminal induk dan peningkatan infrastruktur

    pendukung dan pelayanan terminal.

    3. Pengembangan sistem trasnportasi kereta api dilaksanakan

    dengan mengoptimalkan pengembangan dan peningkatanpelayanan sistem transportasi dan infrastruktur pendukungnya

    melalui pengembangan jalur kereta api Kediri-Tulungagung

    kelas III, perbaikan dan penambahan sarana dan prasarana

    penunjang stasiun kereta api dan perbaikan stasiun dan sub

    stasiun.

    Pengembangan transportasi laut dilakukan melalui

    pengembangan akses eksternal kawasan, akses internalkawasan, optimalisasi PPI dari segi ketersediaan sarana

    prasarana pendukung maupun dari segi sosial ekonomi.

    Pengembangan transportasi udara dilaksanakan dengan

    strategi (a) penetapan lokasi bandara sebagai transportasi

    udara perintis dengan alternatif wilayah, kecamatan

    Kademangan, Wonotirto, Sanankulon, dan Ponggok, (b)

    kerjasama dengan maskapai penerbangan untuk

    pengembangan rute penerbangan.

    4. Kebijakan dan strategi pengembangan prasarna Telematika

    meliputi; (a) peningkatan jangkauan pelayanan dan

    kemudahan dalam penyediaan tower BTS (base transceiver

    station) yang menjangkau wilayah perdesaan, peningkatan

  • 7/14/2019 rpjmd blitar

    23/36

    RPJMD 2011-2016| Kabupaten Blitar I - 23

    sistem infomasi berbasis teknologi internet, serta

    pengembangan prasarana telekomunikasi telepon maupun

    telepon seluler, (b) peningkatan pelayanan baik jumlah dan

    mutu disetiap wilayah.

    5. Kebijakan dan strategi pengembangan prasarana pengairan

    meliputi ; (a) peningkatan sistem jaringan pengairan,

    peningkatan jaringan irigasi sederhana dan irigasi setengah

    teknis, serta peningkatan sarana dan prasarana, (b)

    peningkatan pelayanan dan fungsi prasarana pengairan

    melalui perlindungan terhadap sumber-sumber mata air dandaerah resapan air, pengembangan dan perbaikan

    waduk,bendung, dan cek dam pada kawasan potensial,

    mencegah terjadinya pendangkalan saluran irigasi,

    pembangunan dan perbaikan pintu-pintu air serta

    pengendalian terhadap pemanfaatan air tanah.

    6. Kebijakan dan strategi pengembangan prasarana energi/listrik

    meliputi; (a) peningkatan pelayanan melalui perluasanjaringan, pengembangan sunber daya energi,

    pengembangan jaringan baru, infrastruktur pendukung serta

    mengoptimalkan pelayanan, (b) perluasan jangkauan listrik

    sampai ke pelosok desa melalui peningkatan jaringan listrik

    pada wilayah pelosok dan pengembangan sistem mikro hidro

    dan alternatif sumber energi listrik lainnya.

    7. Kebijkanan dan strartegi pengembangan prasarana lingkungan

    dilakukan melalui (a) mereduksi timbunan sampah sejak awal

    dengan cara minimalisasi penggunaan sumber sampah yang

    sukar didaur ulang secara alamiah, memanfaatkan ulang

    (recycle) serta mengolah sampah organik menjadi kompos, (b)

    optimalisasi tingkat penanganan sampah perkotaan melalui ;

  • 7/14/2019 rpjmd blitar

    24/36

    RPJMD 2011-2016| Kabupaten Blitar I - 24

    peningkatan prasarana pengolah sampah dan pengelolaan

    sampah berkelanjutan, (c) peningkatan dan perbaikan

    penanganan sampah perdesaan melalui sistem pengolahan

    sampah dan pengolehan sampah yang mendukung

    pertanian, (d) penetapan kawasan Ruang Terbuka Hijau

    dengan jalan pengadaan taman dan hutan kota, penetapan

    luasan ruang terbuka hijau perkotaan minimum 30 % dari luas

    area, serta pengembangan jenis ruang terbuka hijau dengan

    berbagai fungsinya, (e) menciptakan lingkungan yang sehat

    dan bersih dengan strategi ; pemenuhan kualitas septic tankper kepala keluarga di wilayah perkotaan, penanganan

    limbah rumah tangga, peningkatan sanitasi lingkungan untuk

    pemukiman, produksi, jasa dan kegiatan sosial ekonomi

    lainnya, serta pemenuhan fasilitas drainase sesuai ketentuan

    hidrologi.

    B. Kebijakan dan Strategi Penetapan Pola Ruang Wilayah

    Kebijakan dan strategi penetapan pola ruang wilayah diKabupaten Blitar meliputi pelestarian kawasan lindung dan

    pengembangan kawasan budidaya.

    1. Pelestarian kawasan lindung meliputi ; pelestarian kawasan suaka alam,

    kawasan cagar budaya dan ilmu pengetahuan, fungsi lindung pada

    kawasan yang memberi perlingdungan terhadap kawasan

    bawahannya, kawasan rawan bencana serta kawasan lindung lainnya.

    2. Pengembangan kawasan budidaya meliputi; pengembangan hutan

    produksi, kawasan hutan pertanian tanaman pangan dan hortikultura,

    perikanan, perkebunan, peternakan, pariwisata, pemukiman

    perdesaan dan perkotaan, peruntukan industri, pertambangan serta

    Ruang Terbuka Hijau (RTH).

    C. Kebijakan dan Strategi Penetapan Kawasan Pesisir dan Pulau-pulau kecil.

  • 7/14/2019 rpjmd blitar

    25/36

    RPJMD 2011-2016| Kabupaten Blitar I - 25

    Kebijakan dan strategi penetapan kawasan pesisir dan pulau-pulau

    kecil memuat tentang ; (a) Pengelolaan kawasan pesisir dilakukan secara

    optimal untuk mendukung kemajuan wilayah, (b) Kawasan pesisir

    merupakan bagian integral wilayah daratan kabupaten Blitar. Untuk itu

    perlu adanya pemerataan pembangunan secara seimbang, (c) Kawasan

    pesisir dan sekitarnya merupakan suatu ekosistem yang saling terkait

    sehingga harus dilestarikan untuk menjaga kesinambungan kegiatan

    ikutannya untuk menunjang perkembangan wilayah secara umum.

    D. Kebijakan dan Strategi Penetapan Kawasan Strategis Wilayah.

    Kebijakan dan strategi ini memuat tentang ; (a) Pengembangankawasan peternakan berskala besar atau kawasan industri peternakan

    (KINAK) di Desa Kebonsari Kecamatan Kademangan, (b) Pengembangan

    kawasan Minapolitan di Kecamatan Nglegok, (c) Pengembangan

    kegiatan pendukung kawasan pantai sekitar pantai selatan (Pantai

    Jolosutro Kecamatan Wates, Pantai Serang Kecamatan Panggungrejo,

    Pantai Tambakrejo Kecamatan Wonotirto), (d) Pengembangan kawasan

    Agribisnis di Desa Sidorejo Kecamatan Ponggok, (e) Pengembangankawasan Agropolitan di seluruh kecamatan Kanigoro, (f) Pengembangan

    kawasan pariwisata di Gunung Kelud dan Candi Penataran, (g)

    Memantapkan fungsi lindung pada kawasan sosio-kultural, (h)

    Pengembangan kawasan perlindungan ekosistem dan lingkungan hidup.

    Berdasarkan Rencana Struktur Ruang Wilayah, Kabupaten Blitar

    diarahkan pada pengembangan sistem perdesaan, sistem perkotaan

    dan sistem jaringan prasarana wilayah. Sistem perdesaan dikembangkan

    untuk mendorong pertumbuhan ekonomi perdesaan sebagai bagian dari

    sistem perekonomian wilayah melalui penyediaan sarana dan prasarana

    penunjang di kawasan permukiman. Pengembangan struktur ekonomi

    perdesaan bertumpu pada sektor pertanian dan memperhatikan

    karakteristik sosial budaya masyarakat.

  • 7/14/2019 rpjmd blitar

    26/36

    RPJMD 2011-2016| Kabupaten Blitar I - 26

    Sistem perkotaan di Kabupaten Blitar meliputi 22 kawasan

    perkotaan yang terbagi menjadi 1 kawasan perkotaan sebagai ibu kota

    kabupaten dan 21 sebagai ibu kota kecamatan.

    Sistem dan fungsi perilayahan perkotaan dibagi kedalam 6 (enam)

    SSWP sebagai berikut ;

    a.Sub SWP A dengan pusat pengembangannya di Srengat. Wilayahpendukungnya yaitu Kecamatan Udanawu, Ponggok dan Wonodadi.

    b.Sub SWP B merupakan SSWP lingkar kota Blitar dengan pusatpengembangannya di Kota Blitar dengan wilayah pendukungnya

    yaitu kecamatan Garum, Nglegok, Sanankulon dan Kademangan.c.Sub SWP C dengan pusat pengembangan di Kecamatan Kanigoro

    sebagai Ibu Kota Kabupaten Blitar dan wilayah pendukungnya

    kecamatan Kanigoro.

    d.Sub SWP D dengan pusat pengembangan di Wlingi, wilayahpendukungnya yaitu kecamatan Doko, Talun, Kesamben, Selopuro,

    Selorejo dan Gandusari.

    e.Sub SWP E dengan pusat pengembangan di Kecamatan Binangun,wilayah pendukungnya kecamatan Wates.

    f. Sub SWP F dengan pusat pengembangan di Kecamatan Sutojayan,

    wilayah pendukung yaitu Kecamatan Panggungrejo dan kecamatan

    Wonotirto

    g. Sub SWP G dengan pusat pengembangan di Ibu kota kecamatanBakung dan wilayah pengembangan kecamatan Bakung.

    1.3.4. RPJPD Kabupaten Blitar

    RPJMD Kabupaten Blitar Tahun 2011-2016 merupakan bagian yang

    tidak dapat dipisahkan dari RPJPD Kabupaten Blitar Tahun 2005-2025,

    karena RPJM ini merupakan tahap kedua dari keseluruhan perencanaan

    pembangunan jangka panjang Kabupaten Blitar .

  • 7/14/2019 rpjmd blitar

    27/36

    RPJMD 2011-2016| Kabupaten Blitar I - 27

    Tahapan dan skala prioritas dalam RPJPD Kabupaten Blitar

    ditetapkan untuk mencerminkan urgensi permasalahan yang henddak

    diselesaikan tanpa mengabaikan permasalahan lainnya. Oleh karena itu

    tekanan dan skala prioritas dalam masing-masing tahapan berbeda-

    beda, tetapi tetap terjaga kesinambungannya antar setiap periode

    perencanaan dalam rangka mewujudkan tujuan pembangunan jangka

    panjang Kabupaten Blitar yaitu mewujudkan perekonomian rakyat yang

    mandiri dan tangguh menuju masyarakat Kabupaten Blitar yang

    sejahtera, makmur, berdaya dan religius dalam Negara Kesatuan republik

    Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.Prioritas utama harus senantiasa menggambarkan makna strategis

    dan urgensi permasalahan. Berlandaskan pelaksanaan, pencapaian, dan

    sebagai keberlanjutan RPJM I, RPJM II (Tahun 2011-2016) ditujukan pada :

    1) Memantapkan kembali penataan Kabupaten Blitar di segala bidangdengan menekankan upaya peningkatan kualitas sumber daya

    manusia termasuk pengembangan kemampuan ilmu dan teknologi

    serta penguatan daya saing perekonomian;2) Di Bidang keamanan dan ketertiban di Kabupaten Blitar terus

    membaik dengan meningkatnya kemampuan dasar pertahanan dan

    keamanan Negara yang ditandai dengan peningkatan kesadaran

    masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan bekerjasama

    dengan aparat keamanan. Kondisi itu sejalan dengan meningkatnya

    kesadaran dan penegakan hukum, tercapainya konsolidasi

    penegakan supremasi hukum dan penegakan hak asazi manusia,

    serta kelanjutan penataan sistem hukum nasional.

    3) Sejalan dengan itu, kehidupan yang lebih demokratis semakinterwujud ditandai dengan membaiknya pelaksanaan desentralisasi

    dan otonomi daerah serta kuatnya peran masyarakat sipil dan partai

    politik dalam kehidupan bangsa. Selanjutnya, kualitas pelayanan

  • 7/14/2019 rpjmd blitar

    28/36

    RPJMD 2011-2016| Kabupaten Blitar I - 28

    publik yang lebih cepat, murah, transparan, dan akuntabel makin

    meningkat yang ditandai dengan terpenuhinya standar pelayanan

    minimum di semua tingkatan pemerintah ;

    4) Peningkatan kesejahteraan rakyat yang ditunjukkan oleh membaiknyaberbagai indikator pembangunan sumber daya manusia, antara lain

    meningkatnya pendapatan perkapita, menurunnya angka

    kemiskinan, dan tingkat pengangguran sejalan dengan pertumbuhan

    ekonomi yang berkualitas disertai dengan berkembangnya lembaga

    jaminan sosial; meningkatnya derajat pendidikan masyarakat yang

    didukung dengan pelaksanaan sistem pendidikan yang mantap;meningkatnya derajat kesehatan dan status gizi masyarakat;

    meningkatnya kesetaraan gender; meningkatnya tumbuh kembang

    optimal, kesejahteraan dan perlindungan anak ; terkendalinya jumlah

    dan laju pertumbuhan penduduk; menurunnya kesenjangan

    kesejahteraan antar individu, dan antar kelompok masyarakat ; serta

    makin mantapnya nilai-nilai baru yang positif dan produktiff dalam

    rangka memantaapkan budaya dan karakter bangsa .5) Meningkatnya daya saing perekonomian melalui penguatan sentra-

    sentra industri manufaktur sejalan dengan penguatan pembangunan

    pertanian dan peningkatan pembangunan kelautan dan sumber

    daya alam lainnya sesuai potensi daerah secara terpadu serta

    meningkatnya pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;

    percepatan pembangunan infrastruktur dengan lebih meningkatkan

    kerjasama antara pemerintah dan dunia usaha; peningkatan kualitas

    dan reelevansi pendidikan; serta penataan kelembagaan ekonomi

    yang mendorong prakarsa masyarakat dalam kegiatan

    perekonomian. Kondisi itu didukung oleh pengembangan sumber

    daya air dan pengembangan perumahan dan permukiman.

  • 7/14/2019 rpjmd blitar

    29/36

    RPJMD 2011-2016| Kabupaten Blitar I - 29

    6) Pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup dalamkerangka pencapaian pembangunan yang berkelanjutan melalui

    penguatan kelembagaan dan peningkatan kesadaran masyarakat

    yang ditandai dengan berkembangnya proses rehabilitasi dan

    konservasi sumberdaya alam dan lingkungan hidup yang disertai

    dengan menguatnya partisipasi aktif masyarakat; terpeliharanya

    keanekaragaman hayati dan kekhasan sumber daya alam tropis

    lainnya yang dimanfaatkan untuk mewujudkan nilai tambah, daya

    saing bangsa, serta modal pembangunan nasional pada masa yang

    akan datang ; mantapnya kelembagaan dan kapasitas antisipatifserta penanggulangan bencana di setiap tingkatan pemerintahan;

    serta terlaksananya pembangunan kelautan sebagai gerakan yang

    didukung oleh semua sektor. Kondisi itu didukung dengan

    meningkatnya kualitas perencanaan tataruang serta konsistensi

    pemanfaatan ruang dengan mengintegrasikannya kedalam

    dokumen perencanaan pembangunan terkait dan penegakan

    peraturaan dalam rangka pengendalian pemanfaatan ruang.

    1.3.5 Renstra Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)

    Penyusunan Renstra SKPD harus mengacu dan berpedoman pada

    RPJMD. Kinerja penyelenggaraan urusan SKPD akan sangat mempengaruhi

    kinerja pemerintahan daerah dan Kepala Daerah selama masa

    kepemimpinannya. Dalam konteks ini, adalah sangat penting bagi SKPD

    untuk mengklarifikasikan secara eksplisit visi dan misi Kepala Daerah terpilih

    dan RPMD, kemudian menerjemahkan kedalam rencana strategis SKPD,

    dan kemudian disajikan secara sistematis, dan terpadu ke dalam tujuan,

    strategi, kebijakan, program dan kegiatan prioritas SKPD serta dilengkapi

    dengan indikator atau tolok ukur pencapaiannya.

  • 7/14/2019 rpjmd blitar

    30/36

    RPJMD 2011-2016| Kabupaten Blitar I - 30

    1.3.6 Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Blitar

    RKPD merupakan dokumen perencanaan tahunan pemerintah dan

    merupakan penjabaran dari RPJMD yang memuat : a) rancangan

    kerangka ekonomi daerah; b) program prioritas pembangunan daerah;

    dan c) rencana kerja, pendanaan dan prakiraan maju, yang selanjutnya

    akan dipakai sebagai dasar penyusunan KUA-PPAS.

    1.3.7 Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (RenjaSKPD)

    Dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 tahun yang merupakan

    penjabaran dari Renstra SKPD yang memuat : a) program dan kegiatan; b)lokasi kegiatan; c) indikator kinerja; d) kelompok sasaran; e) pagu indikatif

    dan prakiraan maju.

    1.4. Sistematika PenulisanSistematika RPJMD Kabupaten Blitar disusun berdasarkan Lampiran

    III Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

    Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi PelaksanaanRencana Pembangunan Daerah, dengan sistematika sebagai berikut :

    BAB I. Pendahuluan

    1.1 Latar BelakangSub ini menjelaskan alasan disusunya RPJMD serta

    pengertian ringkas mengenai RPJMD sebagai dokumen

    perencanaan strategis Kabupaten Blitar kurun waktu 2011

    hingga 2016.

    1.2 Dasar Hukum PenyusunanMemberikan uraian ringkas tentang dasar hukum yang

    digunakan dalam penyusunan RPJMD, baik yang berskala

    nasional, maupun lokal.

    1.3 Hubungan RPJMD dengan dokumen Perencanaan

  • 7/14/2019 rpjmd blitar

    31/36

    RPJMD 2011-2016| Kabupaten Blitar I - 31

    lainnya.

    Sub bab ini untuk menggambarkan hubungan RPJMD

    dengan dokumen perencanaan lainnya melalui gambar

    alur hubungan dimaksud sebagaimana diatur dalam

    perundang-udangan.

    1.4 Sistematika PenulisanSub ini mengemukakan organisasi penyusunan dokumen

    RPJMD terkait dengan pengaturan bab serta garis besar isi

    setiap bab didalamnya.

    1.5

    Maksud dan tujuanSub bab ini memberikan uraian ringkas tentang tujuan dan

    sasaran penyusunan dokumen RPJMD Kabupaten Blitar

    Tahun 2011-2016.

    BAB II. Gambaran Umum Kondisi Daerah

    Pada bab ini akan menjelaskan dan menyajikan secara logis

    dasar-dasar analisis, gambaran umum kondisi daerah yang

    meliputi aspek geografi dan demografi serta indikator kinerjapenyelenggaraan pemerintah daerah.

    Bab ini dijabarkan berdasarkan hasil analisis dan kajian

    gambaran umum kondisi daerah yang disajikan secara umum

    dengan data yang ada terkait kondisi daerah yang selaras dan

    mendukung isu strategis, permasalahan pembangunan daerah,

    visi/misi kepala daerah, dan kebutuhan perumusan strategi.

    2.1 Aspek Geografi dan DemografiPada bab ini dijelaskan kondisi umum geografis mengenai

    kondisi geografi daerah, potensi pengembangan wilayah,

    dan wilayah rawan bencana dengan beberapa grafik

    dan tabel. Bab ini juga menjelaskan tentang kondisi

  • 7/14/2019 rpjmd blitar

    32/36

    RPJMD 2011-2016| Kabupaten Blitar I - 32

    demografi seperti ukuran, struktur, dan distribusi penduduk

    melalui tabel dan grafik.

    2.2

    Aspek Kesejahteraan MasyarakatPada bab ini dijelaskan kondisi umum kesejahteraan

    masyarakat sebagai bagian dari indikator kinerja

    pembangunan secara keseluruhan yang meliputi

    kesejahteraan dan pemerataan ekonomi yang

    digambarkan dalam tabel perkembangan PDRB kurun

    waktu 2006 hingga 2010, proyeksi hingga tahun 2015 serta

    perkembangan kontirbusi sektoral terhadap PDRB. Untuk

    kesejahteraan sosial diuraikan mengenai kondisi

    kemiskinan dan perkembangannya, indikator tingkat

    pengangguran, dan IPM. Sedangkan perlindungan sosial

    sebagai salah satu aspek kesejahteraan masyarakat

    diuraikan kinerja yang telah dicapai dalam bentuk tabel.

    Kesetaraan gender secara sekilas diuraikan sebagai

    bagian dari aspek kesejateraan masyarakat.

    2.3 Aspek Pelayanan UmumPada bab ini dijelaskan kondisi umum aspek pelayanan

    umum sebagai bagian dari indikator kinerja

    pembangunan secara keseluruhan yang meliputi kinerja

    pelayanan bidang pendidikan, kesehatan,

    ketenagakerjaan, pertanian, industri dan perdagangan

    serta energi dan sumber daya mineral.

    2.4 Aspek Daya Saing DaerahPada bab ini dijelaskan kondisi umum aspek daya saing

    daerah sebagai bagian dari indikator kinerja

    pembangunan secara keseluruhan. Lebih lanjut

    dipaparkan tentang fokus kemampuan ekonomi daerah,

    fokus fasilitas wilayah/infrastuktur, fokus iklim berinvestasi,

    dan fokus sumber daya manusia.

  • 7/14/2019 rpjmd blitar

    33/36

    RPJMD 2011-2016| Kabupaten Blitar I - 33

    BAB III. Gambaran Pengelolaan Keuangan Daerah dan Kerangka

    Pendanaan

    Bab ini menyajikan gambaran hasil pengolahan data dan

    analisis terhadap pengelolaan keuangan daerah berupa tabel-

    tabel.

    3.1 Kinerja Keuangan Masa LaluPada sub bab ini diuraikan perkembangan pendapatan

    dan belanja tidak langsung, proporsi sumber pendapatan,

    pencapaian kinerja pendapatan, dan gambaran realisasi

    belanja daerah.

    3.2 Kebijakan Pengelolaan Keuangan Masa Lalu3.3 Kerangka Pendanaan Tahun 2011-2015

    BAB IV. Analisis Isu-isu Strategis

    Pada bab ini diuraikan isu-isu yang menjadi dasar dalam

    perumusan visi dan misi sebagai tindakan yang akan diambil

    untuk kurun waktu lima tahun kedepan.4.1 Permasalahan Pembangunan Kabupaten Blitar

    Sub bab ini menyebutkan secara ringkas tentang

    permasalahan pokok yang dihadapi Kabupaten Blitar

    4.2 Isu strategis Pembangunan Kabupaten BlitarSub bab ini mengidentifikasi beberapa isu strategis yang

    menjadi dasar perencanaan prioritas kurun waktu lima

    tahun kedepan.4.3 Fokus Pembangunan Sektoral

    Sub bab ini menyandingkan fokus pembangunan sektoral

    dengan isu strategis yang telah diidentifikasi

    BAB V. Penyajian Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

    5.1 Visi

  • 7/14/2019 rpjmd blitar

    34/36

    RPJMD 2011-2016| Kabupaten Blitar I - 34

    5.2 Misi5.3 Tujuan5.4 Sasaran

    BAB VI. Strategi dan Arah Kebijakan

    Bab ini menguraikan mengenai strategi dan arah kebijakan

    pembangunan Kabupaten Blitar dalam rangka mencapai

    tujuan dan sasaran.

    6.1 Strategi Pembangunan6.2 Arah Kebijakan Umum

    BAB VII. Kebijakan Umum dan program Pembangunan DaerahDalam bab ini diuraikan hubungan antara kebijakan umum yang

    berisi arah kebijakan pembangunan berdasarkan strategi yang

    dipilih dengan target capaian indikator kinerja. Disajikan

    penjelasan tentang hubungan antara program pembangunan

    daerah dengan indikator kinerja yang dipilih dalam bentuk

    matriks.

    BAB VIII. Indikasi Rencana Program Prioritas Yang Disertai KebutuhanPendanaan

    Bab ini menguraikan hubungan urusan pemerintah dengan SKPD

    terkait beserta program yang menjadi tanggung jawab SKPD.

    Pada bagian ini, disajikan pula pencapaian target indikator

    kinerja pada akhir periode perencanaan yang dibandingkan

    dengan pencapaian indikator kinerja pada awal periode

    perencanaan.

    BAB IX. Penetapan Indikator Kinerja Daerah

    Bab ini menguraikan indikator kinerja daerah dalam bentuk

    tabel dan matriks.

    BAB X. Pedoman Transisi dan Kaidah Pelaksanaan

    Bab ini menguraikan perihal penggunaan dokumen

  • 7/14/2019 rpjmd blitar

    35/36

    RPJMD 2011-2016| Kabupaten Blitar I - 35

    perencanaan dalam masa

    trasisi beserta kaidah pelakasanaannya.

    10.1 Pedoman Transisi

    Sub bab ini menguraikan bahwa RPJMD menjadi

    pedoman penyusunan RKPD dan RAPBD tahun pertama

    dibawah kepemimpinan Kepala daerah dan wakil kepala

    daerah terpilih hasil pemilihan umum kepala daerah

    (pemilukada) pada periode berikutnya.

    10.2 Kaidah Pelaksanaan

    RPJMD merupakan penjabaran dari visi, misi, dan programkepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih

    merupakan pedoman bagi setiap kepala SKPD menyusun

    Renstra SKPD dan pedoman untuk menyusun RKPD

    sehingga dalam bagian ini, perlu dirumuskan kaidah-

    kaidah pelaksanaannya.

    1.5. Maksud dan tujuan1.5.1 Maksud

    1. Sebagai pedoman atau acuan dalam menetapkan arahkebiijakan pembangunan dan strategi pembangunan daerah

    dalam kurun waktu 5 (lima) tahun mendatang serta dalam

    rangka menjamin keberlanjutan pembangunan jangka panjang

    (sustainbility development) dan konsistensi antara perencanaan,

    penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan pada setiap

    tahun anggaran selama 5 (lima) tahun yang akan datang

    sehingga secara bertahap dapat mewujudkan cita-cita

    masyarakat Kabupaten Blitar .

    2. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi antarpelaku pembangunan di Kabupaten Blitar serta menjamin

  • 7/14/2019 rpjmd blitar

    36/36

    RPJMD 2011-2016| Kabupaten Blitar I - 36

    tercapainya penggunaan sumberdaya secara efektif, efissien,

    berkeadilan dan berkelanjutan.

    3. Menciptakan sinergitas pelaksanaan pembangunan daerahantar wilayah, antar sektor pembangunan dan antar tingkat

    pemerintahan.

    4. Sebagai dasar komitmen bersama antara eksekutif, legislatif danpemangku kepentingan pembangunan daerah yanng

    dilaksanakan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun dalam rangka

    pencapaian visi dan misi Kepala Daerah.

    1.5.2 Tujuan1. Tersedianya dokumen RPJMD Kabupaten Blitar Tahun 2011-2016

    yang menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Strategis

    (Renstra) SKPD dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) .

    2. RPJMD Kabupaten Blitar Tahun 2011-2016 sebagai indikatorevaluasi kinerja lima tahunan pemerintah daerah.