Post on 02-Feb-2023
UAD_Pendidikan Biologi_Praktikum Struktur dan
Perkembangan Tumbuhan 1
1
BAB I
PENDAHULUAN
Indonesia yang terletak di daerah beriklim tropis dan
terdiri dari belasan ribu pulau-pulau sungguh sangat kaya akan
spesies flora dan fauna. Salah satu kekayaan flora Indonesia
adalah tumbuhan Lantana camara L./ Tembelekan yang daerah
asalnya semula dari daerah Amerika Latin yang juga beriklim
tropis, hingga menyebar ke kawasan indonesia. Tanaman
tembelekan juga mempunyai nama lain menurut daerahnya
seperti kembang satek, saliyara, tahi ayam, tahi kotok, cente
(Jawa); tamanjho (Madura); dan kembang telek, oblo,
puyengan, tembelek, tembelekan, teterapan (Sunda). Nama
asing dari tanaman Lantana camara L misalnya wu se mei
(Cina) (Hariana, 2005).
Tanaman Tembelekan mempunyai beberapa sinonim
yaitu:
1. Lantana camara L. var. nivea (Vent.) L.H. Bailey,
2. Lantana camara L. var. mista (L.) L.H. Bailey,
3. Lantana camara L. var. aculeata (L.) Moldenke,
4. Lantana strigocamara R.W. Sanders,
5. Lantana camara L. var. mutabilis (Hook.) L.H. Bailey,
6. Lantana camara L. var. flava (Medik.) Moldenke,
UAD_Pendidikan Biologi_Praktikum Struktur dan
Perkembangan Tumbuhan 1
2
7. Lantana camara L. var. sanguinea (Medik.) L.H. Bailey,
8. Lantana tiliifolia auct. non Cham.,
9. Lantana camara L. var. hybrida (Neubert) Moldenke,
10. Lantana aculeata L. (USDA, 2014).
Lantana camara L. (Tembelekan ) sangat mudah
didapat tanpa harus membeli hingga puluhan ribu, karena
tanaman tembelekan hidup di dataran tropis. Hal ini
dikarenakan menurut Swarbrick (1997), tanaman tembelekan
merupakan sebuah gulma utama padang rumput, pinggir jalan,
gurun dan perkebunan, tetapi tidak menjadi masalah dalam
budidaya. Lantana tumbuh terbaik dalam kondisi lembab, tetapi
tidak basah daerah di mana tanah adalah kesuburan menengah
dan ada banyak cahaya. Hal ini juga mentolerir teduh moderat .
Tumbuhan Tembelekan secara morfologi merupakan
herba menahun, batang semak, berkayu, tegak, bercabang,
batang berduri. Tinggi batang mencapai 4 m, daun berhadapan
, warna hijau, bundar telur, permukaan atas daun berambut
banyak dan permukaan bawah berambut jarang. Pinggir daun
bergerigi dan berbulu kasar dengan panjang 5-8 cm dan lebar 3-
5 cm. Perbungaan mengelompok, tersusun dalam bulir yang
padat pada ketiak daun. Warna bunga beragam ,seperti putih,
kuning, merah, merah muda, dan jingga. Buah bergerombol di
ujung tangkai, kecil, bulat, warna hijau ketika mentah, hitam
kebiruan dan mengkilap ketika matang. Di dalam satu buah
UAD_Pendidikan Biologi_Praktikum Struktur dan
Perkembangan Tumbuhan 1
3
terdapat satu biji. Tumbuhan ini berkembang biak dengan biji.
(Djauhariya, 2004).
Akar tembelekan memiliki rasa manis dan sejuk. Dapat
digunakan sebagai penurun panas, penawar racun (antitoxic),
penghilang sakit. Daunnya pahit, sejuk, berbau, agak beracun
(toxic). Dapat menghilangkan gatal (antipruritus), antitoxic,
menghilangkan pembengkakan (anti-swelling). Sedangkan
bunganya manis, sejuk, digunakan untuk penghenti pendarahan
(hemostatic) (Haryanto, 2006).
Daun tembelekan mengandung lantadene A (0,31-
0,68%), lantadene B (0,2%), lactanolic acid, lactic acid,
humulene (mengandung minyak menguap 0,16-0,2%), β-
caryophyllene, γ-terpidene, α-pinene, dan ρ-cymene. Anggota
family Verbenaceae itu bersifat manis dan sejuk. Akar
berkhasiat sebagai penurun panas, penawar racun, TBC
kelenjar, influenza, keputihan, dan penghilang sakit. Sementara
daun bersifat pahit, sejuk, berbau, dan agak beracun. Daun
berkhasiat untuk menghilangkan gatal (antipruritus), antitoksik,
dan menghilangkan pembengkakan. Bunganya bersifat manis
dan sejuk. Khasiatnya sebagai penghenti pendarahan
(hemostatic), TBC paru-paru, batuk berdahak, dan asma
(Hariana, 2005).
UAD_Pendidikan Biologi_Praktikum Struktur dan
Perkembangan Tumbuhan 1
4
BAB II
DETERMINASI DAN KLASIFIKASI
A. Determinasi
Menurut Van Steenis (2005), determinasi dari tanaman
Lantana camara L. adalah sebagai berikut:
1b - 2b - 3b - 4b - 6b - 7b - 9b - 10b - 11b - 12b - 13b - 14b -
16a (golongan 10) - 239b - 243b - 244b - 248b - 249b - 250a -
251b - 253a (Fam 109. Verbenàceae ) - 1b - 2b - 3a - 4b - 5b
(5. Lantana) - 1a (Lantàna camàra L.)
B. Klasifikasi
Menurut USDA (2014), klasifikasi dari tanaman Lantana
camara L, adalah sebagai berikut:
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Superdivision : Spermatophyta
Division : Magnoliophyta
Class : Magnoliopsida
Subclass : Asteridae
Ordo : Lamiales
Famili : Verbenaceae
Genus : Lantana L.
Spesies : Lantana camara L.
UAD_Pendidikan Biologi_Praktikum Struktur dan
Perkembangan Tumbuhan 1
5
BAB III
HABITATIO
A. Habitus
Perdu yang bercabang banyak, tinggi 0,5-5 m. Batang
segi empat, yang muda penuh dengan rambut, kelenjar kecil dan
selalu dengan duri tempel (kadang-kadang kecil). Daun
bertangkai sangat panjang, bulat telur dengan pangkal yang
tumpul dan ujung yang runcing, bergigi-bergerigi, dari sisi atas
berbulu kasar, dari sisi bawah berbulu jarang, 5-8 kali 3-5,5 cm.
Bulir pendek, di ketiak tunggal, bertangkai. Daun pelindung
bulat telur jorong, panjang ± 0,5 cm. Kelopak berbentuk tabung
lonceng, berlekuk tidak dalam, tinggi ± 2 mm. Tabung mahkota
membengkok, panjang ± 1 cm; tepian bertaju 4-5, taju tidak
sama besarnya, orange, merah muda, merah atau putih, sering
bergantian warna. Benang sari 4, yang panjang 2. Buah batu
saling berdekatan, bentuk bulat telur, berinti 1 (Van Steenis,
2005).
Tumbuhan Tembelekan (L. camara Linn) secara
morfologi merupakan herba menahun, batang semak, berkayu,
tegak, bercabang, batang berduri. Tinggi batang mencapai 4 m,
daun berhadapan , warna hijau, bundar telur, permukaan atas
daun berambut banyak dan permukaan bawah berambut jarang.
Pinggir daun bergerigi dan berbulu kasar dengan panjang 5-8
UAD_Pendidikan Biologi_Praktikum Struktur dan
Perkembangan Tumbuhan 1
6
cm dan lebar 3-5 cm. Perbungaan mengelompok, tersusun
dalam bulir yang padat pada ketiak daun. Warna bunga beragam
,seperti putih, kuning, merah, merah muda, dan jingga. Buah
bergerombol di ujung tangkai, kecil, bulat, warna hijau ketika
mentah, hitam kebiruan dan mengkilap ketika matang. Di dalam
satu buah terdapat satu biji. Tumbuhan ini berkembang biak
dengan biji (Djauhariya, 2004).
B. Habitat
Tumbuhan tembelekan ditemukan di daerah tropis pada
lahan terbuka sebagai tanaman liar atau tanaman untuk pagar.
Tumbuhan dari dataran rendah sampai ketinggian 1700 m di
atas permukaan laut (Djauhariya, 2004).
Tumbuhan tembelekan merupakan sebuah gulma utama
di padang rumput, pinggir jalan, gurun dan perkebunan, tetapi
tidak menjadi masalah dalam budidaya. Lantana tumbuh terbaik
dalam kondisi lembab, tetapi tidak basah daerah di mana tanah
adalah kesuburan menengah dan ada banyak cahaya. Hal ini
juga mentolerir teduh moderat (Swarbrick, 1997).
Lantana camara L. merupakan tanaman hias atau pagar,
berasal dari Amerika tropis, sebagian besar liar dan hidup
diketinggian 1-700 m. Di daerah yang cerah cahaya matahari
sampai cukup teduh (Van Steenis, 2005)
UAD_Pendidikan Biologi_Praktikum Struktur dan
Perkembangan Tumbuhan 1
7
BAB IV
DESCRIPTIO
1. Organa Nutritiva
1.1. Akar (Radix)
Akarnya tunggang, bulat
dengan warna kuning
kecoklatan (Haryanto,
2006).
Berdasarkan hasil
pengamatan secara
langsung, tanaman Lantana
camara L. (Tembelekan )
memiliki sistem perakaran
tunggang, dan memiliki
bulu- bulu akar yang tumbuh
dari akar pokok. Akar- akar
ini berfungsi untuk mencari
air atau untuk memperluas
bidang penyerapan dan
untuk memperkuat
berdirinya batang
tembelekan itu sendiri. Sehingga tanaman tembelekan
dapat hidup meskipun ditempat yang kering.
UAD_Pendidikan Biologi_Praktikum Struktur dan
Perkembangan Tumbuhan 1
8
1.2. Batang (Caulis)
Batang
segi empat,
yang muda
penuh dengan
rambut,
kelenjar kecil
dan selalu
dengan duri
tempel (kadang-kadang kecil) (Van Steenis, 2005).
Memiliki batang semak, berkayu, tegak,
bercabang, batang berduri. Tinggi batang mencapai 4 m
(Djauhariya, 2004).
Berdasarkan hasil pengamatan secara langsung,
batangnya berbentuk segi empat. Batangnya tumbuh
tegak atau setengah merambat dan memiliki banyak
cabang. Batang yang masih muda berwarna hijau, sedikit
berair dan lunak, berbulu dan terdapat duri tempel yang
banyak. Batang yang sudah tua berwarna kuning
kecoklatan sampai coklat muda, berkayu, bulu-bulu
berkurang-tidak ada dan duri menjadi keras. Diameter
batang dapat mencapai 10 cm lebih.
UAD_Pendidikan Biologi_Praktikum Struktur dan
Perkembangan Tumbuhan 1
9
1.3. Daun (Folium)
Tanaman
Lantana camara
L. (Tembelekan)
memiliki daun
berhadapan ,
warna hijau,
bundar telur, permukaan atas
daun berambut banyak dan
permukaan bawah berambut
jarang. Pinggir daun
bergerigi dan berbulu kasar
dengan panjang 5-8 cm dan
lebar 3-5 cm (Djauhariya,
2004).
Daunnya tunggal,
duduk berhadapan berbentuk
bulat telur dengan ujung
meruncing pinggir bergerigi
dan tulang daun menyirip. Permukaan atasnya berambut
banyak, terasa kasar dengan perabaan, sedangkan
permukaan bawahnya berambut jarang. Panjang daun 5-
8 cm, lebar 3,5-5 cm, warna hijau tua (Haryanto, 2006).
Gambar Sisi Depan Daun
UAD_Pendidikan Biologi_Praktikum Struktur dan
Perkembangan Tumbuhan 1
10
Daun bertangkai
sangat panjang, bulat telur
dengan pangkal yang
tumpul dan ujung yang
runcing, bergigi-bergerigi,
dari sisi atas berbulu kasar,
dari sisi bawah berbulu
jarang, 5-8 kali 3-5,5 cm.
Bulir pendek, di ketiak
tunggal, bertangkai. Daun
pelindung bulat telur
jorong, panjang ± 0,5 cm (Van Steenis, 2005).
Berdasarkan hasil pengamatan secara langsung
daun pada tanaman tembelekan daunnya tunggal dan
saling berhadapan, berbentuk bulat telur, ujung daun
meruncing dan tepi daun berbegigi. Pertulangan daunnya
menyirip. Bagian atas daun berwarna hijau tua, berbulu
halus banyak, dan terasa kasar saat diraba. Sedangkan
bagian bawah daun berwana hijau muda, berbulu halus
tetapi sudah jarang, dan terasa kasar saat diraba. Panjang
daun sekitar 3 cm - 9 cm.
Gambar Sisi Belakang Daun
UAD_Pendidikan Biologi_Praktikum Struktur dan
Perkembangan Tumbuhan 1
11
2. Organa Reproduktiva
2.1. Bunga (Flos)
Perbungaan
mengelompok,
tersusun dalam bulir
yang padat pada
ketiak daun. Warna
bunga beragam
,seperti putih,
kuning, merah,
merah muda, dan
jingga (Djauhariya,
2004).
Bunga dalam
rangkaian yang
bersifat rasemos,
mempunyai warna
putih, merah muda, jingga kuning, dan sebagainya
(Haryanto, 2006).
Daun pelindung bulat telur jorong, panjang ± 0,5
cm. Kelopak berbentuk tabung lonceng, berlekuk tidak
dalam, tinggi ± 2 mm. Tabung mahkota membengkok,
panjang ± 1 cm; tepian bertaju 4-5, taju tidak sama
besarnya, orange, merah muda, merah atau putih, sering
UAD_Pendidikan Biologi_Praktikum Struktur dan
Perkembangan Tumbuhan 1
12
bergantian warna. Benang sari 4, yang panjang 2 (Van
Steenis, 2005).
Berdasarkan hasil pengamatan secara langsung,
perbungaan tanaman tembelekan mengelompok,
tersusun dalam bulir yang padat pada ketiak daun. Warna
bunga di dibagian tepi gerombolan ungu (tepi) – kuning
tua (tengah) dan dibagian tengah gerombolan putih (tepi)
– (kuning tua (tengah). Daun pelindung bulat telur
jorong, panjang ± 0,5 cm. Kelopak berbentuk tabung
lonceng, berlekuk tidak dalam, tinggi ± 2 mm. Tabung
mahkota membengkok, panjang ± 1 cm, tepian bertaju 4,
taju tidak sama besarnya, taju yang satu besarnya hanya
sama dengan taju yang berhadapan dengannya. Benang
sari 4, yang panjang 2 dan sisanya lebih pendek. Saat
bunga di sentuh, keluar bau tidak sedap.
2.2. Buah (Fruktus)
Buah batu saling berdekatan, bentuk bulat telur,
berinti 1 (Van Steenis, 2005).
Buah seperti buah buni berwarna hitam mengkilat
jika sudah matang (Haryanto, 2006).
Buah bergerombol di ujung tangkai, kecil, bulat,
warna hijau ketika mentah, hitam kebiruan dan
mengkilap ketika matang (Djauhariya, 2004).
UAD_Pendidikan Biologi_Praktikum Struktur dan
Perkembangan Tumbuhan 1
13
Berdasarkan
hasil pengamatan
secara langsung,
buah tembelekan
bergerombol di
ujung tangkai,
kecil, dan
berbentuk bulat
telur. Pada saat buah masih muda warnanya hijau dan
keras, sedangkan pada saat sudah masak buahnya
berwarna hitam mengkilat dan lunak. Besarnya diameter
buah ± 0, 7 cm. Setiap buah menghasilkan 1 biji.
2.3. Biji (Semen)
Bijinya bulat
hitam (Haryanto,
2006).
Berdasarkan
hasil pengamatan,
bijinya berwarna
hitam, bulat, dan
berukuran ± 0,3 cm. Setiap buah menghasilkan 1 biji.
Bijinya berkeping dua
UAD_Pendidikan Biologi_Praktikum Struktur dan
Perkembangan Tumbuhan 1
14
BAB V
RINGKASAN
Lantana camara L. ( Tembelekan ) merupan
tumbuhan perdu yang tumbuh di padang rumput, pinggir
jalan, gurun dan perkebunan. Tanaman tembelekan
masuk kedalam famili Verbenaceae. Tanaman
tembelekan memiliki sistem perakaran tunggang, dan
memiliki bulu- bulu akar yang tumbuh dari akar pokok.
Batangnya berbentuk segi empat. Batangnya tumbuh
tegak atau setengah merambat dan memiliki banyak
cabang. Batang yang masih muda berwarna hijau, sedikit
berair dan lunak, berbulu dan terdapat duri tempel yang
banyak. Batang yang sudah tua berwarna kuning
kecoklatan sampai coklat muda, berkayu, bulu-bulu
berkurang-tidak ada dan duri menjadi keras. Diameter
batang dapat mencapai 10 cm lebih. Daun pada tanaman
tembelekan daunnya tunggal dan saling berhadapan,
berbentuk bulat telur, ujung daun meruncing dan tepi
daun berbegigi. Pertulangan daunnya menyirip. Bagian
atas daun berwarna hijau tua, berbulu halus banyak, dan
terasa kasar saat diraba. Sedangkan bagian bawah daun
berwana hijau muda, berbulu halus tetapi sudah jarang,
dan terasa kasar saat diraba. Panjang daun sekitar 3 cm -
UAD_Pendidikan Biologi_Praktikum Struktur dan
Perkembangan Tumbuhan 1
15
9 cm. Perbungaan tanaman tembelekan mengelompok,
tersusun dalam bulir yang padat pada ketiak daun. Warna
bunga di dibagian tepi gerombolan ungu (tepi) – kuning
tua (tengah) dan dibagian tengah gerombolan putih (tepi)
– (kuning tua (tengah). Daun pelindung bulat telur
jorong, panjang ± 0,5 cm. Kelopak berbentuk tabung
lonceng, berlekuk tidak dalam, tinggi ± 2 mm. Tabung
mahkota membengkok, panjang ± 1 cm, tepian bertaju 4,
taju tidak sama besarnya, taju yang satu besarnya hanya
sama dengan taju yang berhadapan dengannya. Benang
sari 4, yang panjang 2 dan sisanya lebih pendek. Saat
bunga di sentuh, keluar bau tidak sedap. Buah
tembelekan bergerombol di ujung tangkai, kecil, dan
berbentuk bulat telur. Pada saat buah masih muda
warnanya hijau dan keras, sedangkan pada saat sudah
masak buahnya berwarna hitam mengkilat dan lunak.
Besarnya diameter buah ± 0, 7 cm. Setiap buah
menghasilkan 1 biji. Bijinya berwarna hitam, bulat, dan
berukuran ± 0,3 cm. Bijinya berkeping dua
UAD_Pendidikan Biologi_Praktikum Struktur dan
Perkembangan Tumbuhan 1
16
DAFTAR PUSTAKA
Djauhariya, Endjo dan Hernani. 2004. Gulma Berkhasiat Obat.
Jakartaa: Penebar Swadaya.
Hariana, Arief. 2005. Tumbuhan Obat dan Khasiatnya Seri 3.
Jakarta: Penebar Swadaya.
Haryanto, Sri.2006. Sehat dan Bugar secara Alami. Jakarta:
Penebar Swadaya.
Swarbrick, John T. 1997. Weeds of the Pacific Islands. New
Caledonia: South Pacific Commission.
USDA.2014. “Lantana camara L.”.
http://www.plants.usda.gov/core/profile?symbol=LACA
2. Di akses pada tanggal 12 Mei 2014.
Van Steenis, C.G.G.J.. 2005. Flora. Jakarta: PT Pradnya
Paramita.
UAD_Pendidikan Biologi_Praktikum Struktur dan
Perkembangan Tumbuhan 1
17
LAMPIRAN
Gambar Akar
Gambar Pohon Lantana camara L. (Tembelekan)
UAD_Pendidikan Biologi_Praktikum Struktur dan
Perkembangan Tumbuhan 1
18
Gambar Akar
Gambar Bunga
Gambar Letak Tumbuh Bunga
Gambar Daun Pelindung
Gambar
Bagian-Bagian
Bunga
UAD_Pendidikan Biologi_Praktikum Struktur dan
Perkembangan Tumbuhan 1
19
Gambar Batang
yang Tua
Gambar Batang
yang Muda
Gambar Penampang
Batang
Gambar Penampang Daun
UAD_Pendidikan Biologi_Praktikum Struktur dan
Perkembangan Tumbuhan 1
20
Gambar Buah
Gambar Biji
Gambar Pengukuran Biji