Post on 26-Jan-2023
i
PENGEMBANGAN VIDEO BEST PRACTICE MATA KULIAH
STUDI EKSKURSI SEBAGAI SALAH SATU MEDIA
PEMBELAJARAN DARING DI PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI
Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS di Program Studi Pendidikan Biologi FMIPA
Universitas Negeri Yogyakarta
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil GOLONGAN III
Disusun oleh:
Nama : Kintan Limiansi, S.Pd.,M.Pd.
NIP : 199011222019032018
Jabatan : Dosen
Unit Kerja : FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta
Angkatan : 25
Nomor Presensi : 19
Mentor : Prof. Dr. Dadan Rosana, M.Si.
Coach : Drs. Muhammad Winarno, M.M.
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2020
iii
PERSEMBAHAN
Laporan aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS ini saya persembahkan kepada:
1. Suami saya tercinta, Revnus Gadang Dermawan yang begitu sabar
mendukung saya dalam segala hal dalam bentuk doa maupun bantuan
atas apa yang saya lakukan.
2. Anak saya yang sangat saya sayangi Ancas Dego Nusandi yang menjadi
penyemangat saya setiap hari.
3. Adik saya Wedhar Pranata Jati yang rela meluangkan waktu dan tenaga
untuk membantu saya dalam hal teknis penyusunan video.
4. Orang tua dan anggota keluarga saya yang selalu mendukung dan
mendoakan kelancaran latsar yang saya ikuti.
5. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam sebagai tempat saya
mengabdi untuk mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS ini.
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehairat Tuhan atas terselesaikannya
penulisan Laporan Aktualisasi pada Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil (Latsar CPNS) Golongan III yang diselenggarakan oleh Pusat Pendidikan
dan Pelatihan Pegawai Kementerian Pendidikan dan kebudayaan tahun 2020.
Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada
segala pihak yang terlibat dalam penulisan laporan aktualisasi ini. Ucapan
terimakasih penulis sampaikan kepada:
1. Bapak Prof.Dr. Ariswan, M.Si., selaku Dekan Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam UNY yang telah mendukung dan membimbing
penulis selama menjadi CPNS di FMIPA UNY.
2. Kapusdiklat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI sebagai
penyelenggara Latsar yang telah memfasilitasi kegiatan Latsar CPNS
tahun 2020.
3. Bapak Dr. Dadan Rosana, M.Si. selaku mentor yang telah memberikan
bimbingan, dukungan, dan semangat selama penulis mengikuti kegiatan
Latsar CPNS.
4. Bapak Drs.. Muhammad Winarno, M.M., selaku coach yang telah
membimbing penulis dengan penuh kesungguhan dan kesabaran selama
mengikuti kegiatan Latsar CPNS.
5. Bapak Dr. Marjuki, M.Pd. selaku narasumber yang telah memberikan
masukan yang sangat membangun untuk perbaikan Laporan Aktualisasi
ini.
6. Bapak/Ibu Widyaiswara dan seluruh pegawai Pusdiklat yang telah
memberikan ilmu dan pembelajaran yang sangat bermanfaat.
7. Kepada Satuan Tugas dan seluruh peserta Latsar CPNS 2020,
khususnya angkatan 25 yang kompak, saling berbagi cerita dan
kebahagiaan selama mengikuti kegiatan Latsar.
8. Kepada rekan-rekan satu Prodi saya yang selalu memberi dukungan,
semangat, dan masukan yang bermanfaat bagi penulis dalam menjalani
Latsar.
v
Semoga pengetahuan, keterampilan dan semangat yang diperoleh
selama Latsar dapat selalu penulis gunakan menjadi bekal dalam
melaksanakan tugas pokok profesi sekarang dan yang akan datang.
Bila dalam laporan aktualisasi ini masih banyak kekurangan, penulis
sangat berharap masukan dan saran guna menyempurnakan laporan ini.
Yogyakarta, 20 Oktober 2020
Penulis,
Kintan Limiansi, S.Pd., M.Pd.
NIP. 199011222019032018
vi
DAFTAR ISI
COVER ........................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................. ii
PERSEMBAHAN .......................................................................................... iii
KATA PENGANTAR .................................................................................... iv
DAFTAR ISI .................................................................................................. vi
DAFTAR TABEL ......................................................................................... vii
BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................ 1
A. LATAR BELAKANG ................................................................................ 1
B. TUJUAN AKTUALISASI .......................................................................... 4
BAB II. PELAKSANAAN AKTUALISASI ...................................................... 5
A. ANALISIS DAMPAK JIKA ISU TIDAK DISELESAIKAN ......................... 5
B. PELAKSANAAN AKTUALISASI ............................................................. 6
C. PELAKSANAAN KEGIATAN ................................................................. 27
D. KENDALA DAN STRATEGI MENGATASI ............................................ 35
BAB III. PENUTUP ...................................................................................... 36
A. SIMPULAN ............................................................................................. 36
B. SARAN ................................................................................................... 37
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 38
vii
DAFTAR TABEL
Table 1. Kegiatan Aktualisasi dan Waktu Pelaksanaan .......................... 6
Table 2. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi ............................................ 10
Table 3. Rincian Waktu Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi.................... 34
Tabel 4. Kendala dan Strategi Mengatasinya .......................................... 35
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bangsa Indonesia memiliki cita-cita yang tertuang dalam pembukaan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yaitu melindungi
segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan
bagi seluruh rakyat Indonesia. Cita-cita tersebut dapat terwujud dengan adanya
sebuah aparatur yang menjalankannya, yaitu Aparatur Sipil Negara (ASN).
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara (ASN), ASN memiliki tiga (3) fungsi utama yaitu sebagai
pelaksana kebijakan public, pelayan public, dan perekat pemersatu bangsa.
PNS sebagai salah satu Aparatur Sipil Negara dipilih dengan proses seleksi.
Selanjutnya Calon PNS wajib menjalani masa percobaan selama satu tahun melalui
proses pendidikan dan pelatihan secara terintegrasi untuk membangun interitas
moral, kejujuran, semangat dan motivasi, nasionalisme, dan kebangsaan. Hal ini
tertuang dalam Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2017 pasal 34 ayat 1-4.
Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan ini dilakukan oleh Kepala Lembaga Administrasi
Negara (LAN) (Pasal 7). Tujuan pendidikan dan pelatihan dasar bagi CPNS adalah
untuk mengembangkan kompetensi CPNS yang dilakukan secara terintegrasi.
Kompetensi tersebut diukur berdasarkan kemampuan dalam hal menunjukkan sikap
perilaku bela negara, mengaktualkan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas
jabatan, mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka NKRI, dan
menunjukkan penguasaan kompetensi teknis yang dibutuhkan sesuai dengan bidang
tugas.
Setelah mendapat pembekalan materi terkait Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi serta Manajemen ASN, Whole of Goferment,
dan Pelayanan Public yang semua itu merupakan dasar-dasar untuk melakukan tugas
dan peran ASN, penulis kemudian mengaktualisasikan nilai-nilai dasar tersebut di unit
kerja sesuai bidang tugas yaitu sebagai dosen. Secara khusus ASN juga dapat
berperan sebagai dosen. Dosen adalah pendidik professional dan ilmuwan dengan
2
tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan/pengajaran, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat, seperti tertuang dalam Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2009 Tentang Dosen. Sesuai dengan peraturan
tersebut, tugas utama dosen adalah melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu
dalam hal pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Tugas dalam
bidang pengajaran berkisar pada kegiatan dosen dalam kegiatan belajar mengajar.
Bidang penelitian mendukung dosen untuk memperbaharui keilmuan sesuai bidang
masing-masing. serta bidang pengabdian kepada masyarakat mewujudkan dosen
yang mampu berperan dan bermanfaat bagi masyarakat.
Sebagai tenaga pengajar yang telah bekerja selama lebih dari 1 tahun, penulis
mengamati beberapa hal yang menurut penulis perlu diperbaiki terlebih pada kondisi
pandemic saat ini. Semua pihak, termasuk dosen UNY juga perlu melakukan strategi-
strategi yang di luar dari biasanya karena masa pandemic yang tak terduga.
Khususnya bidang pengajaran, dosen berperan menjadi fasilitator bagi mahasiswa
untuk dapat mencapai kompetensi-kompetensi perkuliahan. Sebagai fasilitator, dosen
harus dapat mengemas pembelajaran yang bermakna dan menarik walaupun pada
situasi pandemic ini. Hal tersebut mendorong penulis sebagai anggota tim dosen
pengampu mata kuliah Studi Ekskursi untuk memilih isu utama untuk aktualisasi yaitu
“belum adanya media pemelajaran inovatif yang digunakan pada mata kuliah
Studi Ekskursi yang dilakukan secara daring selama pandemic.”
Berdasarkan analisis RPS, diketahui bahwa studi ekskursi adalah mata kuliah
yang mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam merancang, melaksanakan,
mengevaluasi dan mengembangkan lebih lanjut kegiatan studi lapangan dalam
belajar biologi atau pendidikan biologi dalam bentuk class project. Persoalan yang
dikaji beragam tergantung minat mahasiswa. Demikian pula lokasi studi disesuaikan
dengan persoalannya. Untuk dapat menentukan persoalan, mahasiswa melakukan
observasi ke beberapa tempat di sekitar Yogyakarta yang menyediakan contoh
persoalan biologi. Namun pandemic Covid-19 belum berakhir sehingga tidak mungkin
dilakukan observasi lapangan tersebut.
Sebagai seorang dosen, sudah seharusnya penulis dapat memfasilitasi
mahasiswa agar dapat mencapai tuntutan kompetensi yang diharapkan. Langkah
yang dapat dilakukan pun beragam, baik itu melaksanakan strategi pembelajaran
yang tepat dan menggunakan media pembelajaran yang inofatif. Media pembelajaran
3
adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim
ke penerima, sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat
peserta didik sehingga proses belajar terjadi. Berdasarkan tujuan praktis yang akan
dicapai, media pembelajaran terdiri atas 3 kelompok, yaitu media grafis (pesan dalam
bentuk symbol-simbol komunikasi verbal, contoh: gambar foto, sketsa, diagram,
bagan, grafik); media audio (berkaitan dengan indera pendengaran, contoh: radio, alat
perekam); media projeksi (contoh video dan film) (A.Nuryanto, 2017).
Sebagai dosen mata kuliah Studi Ekskursi, penulis memiliki kewajiban pula untuk
memfasilitasi mahasiswa mencapai kompetensi. Salah satu kompetensi yang harus
dicapai mahasiswa adalam mampu mengidentifikasi objek dan permasalahan Studi
Ekskursi. Karena tidak dapat melakukan kegiatan lapangan seperti direncanakan
pada RPS, maka penulis membuat alternatif solusi yaitu menyediakan media
pembelajaran yang membantu mahasiswa memiliki gambaran tentang objek dan
persoalan Studi Ekskursi. Media yang paling tepat digunakan untuk memberikan
gambaran objek dan persoalan Studi Ekskursi adalah video. Media video adalah
segala sesuatu yang menyangkut bahan (software) dan perangkat keras/alat
(hardware), yaitu sesuatu benda yang dapat dilihat, didengar, atau diraba dengan
pancaindera, penekanan media video pembelajaran terdapat pada visual dan audio
yang dapat digunakan untuk meyampaikan isi materi ajar dari sumber belajar ke
pembelajar (individu atau kelompok), yang dapat merangsang pikiran, perasaan,
perhatian, minat pembelajar, dapat menangkap, memproses, dan menyusun kembali
informasi visual atau verbal sedemikian rupa sehingga proses belajar (di dalam/di luar
kelas) menjadi lebih efektif (D.M. Sari, 2013).
Berdasarkan hal tersebut, penulis melaksanakan kegiatan aktualisasi dengan
melakukan pemecahan isu yaitu “Pengembangan Video Best Practice Mata Kuliah
Studi Ekskursi sebagai Salah Satu Media Pembelajaran Daring di Prodi Pendidikan
Biologi”. Hal tersebut mendukung ketercapaian visi Universitas Negeri Yogyakarta
yaitu “Menjadi universitas kependidikan unggul, kreatif, dan inovatif berlandaskan
ketaqwaan, kemandirian dan kecendekiaan pada tahun 2025”, medukung misi nomor
1 yaitu “Menyelenggarakan pendidikan akademik dan profesi bidang kependidikan
yang unggul, kreatif, dan inovatif untuk menghasilkan manusia yang takwa, mandiri,
dan cendekia”, dan mendukung ketercapaian nilai-nilai organisasi yaitu ketakwaan,
kemandirian, kecendikiaan, keunggulan, kreativitas dan inofatif. (Rencana Strategis
tahun 2020-2025).
4
B. TUJUAN AKTUALISASI
Penulis yang sehari-hari bertugas sebagai dosen memiliki tugas untuk
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN berdasarkan kegiatan yang sudah
direncanakan sesuai tugas pokok dan fungsi yang telah ditetapkan. Maka tujuan
kegiatan ini adalah:
1. Menerapkan nilai-nilai dasar ASN yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika public,
Komitmen mutu, dan Anti korupsi (ANEKA) pada unit kerja penulis sesuai dengan
peran dan fungsi PNS serta jabatan sebagai dosen Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam UNY.
2. Salah satu tugas dosen adalah melaksanakan pengajaran. Hal ini sekaligus
sejalan dengan peran dan fungsi ASN yaitu memberikan pelayanan kepada publik
(masyarakat). Berdasarkan hal tersebut, maka penulis melaksanakan kegiatan
aktualisasi “Pengembangan Video Best Practice Mata Kuliah Studi Ekskursi
sebagai Salah Satu Media Pembelajaran Daring di Prodi Pendidikan Biologi” yang
bertujuan untuk memberikan pelayanan kepada mahasiswa agar dapat mencapai
kompetensi mata kuliah.
3. Kegiatan aktualisasi ini juga dilakukan dengan tujuan untuk memberikan manfaat
dalam pengembangan organisasi khususnya dalam mencapai visi misi dan tujuan
universitas serta menguatkan nilai-nilai karakter UNY.
5
BAB II
PELAKSANAAN AKTUALISASI
A. ANALISIS DAMPAK ISU JIKA TIDAK DISELESAIKAN
Berdasarkan hasil identifikasi isu ataupun permasalahan yang dihadapi di unit
kerja tempat penulis bertugas saat ini, maka permasalahan yang memiliki tingkat
urgency, tingkat seriousness, serta Growth adalah “belum adanya media
pembelajaran inovatif pada mata kuliah Studi Ekskursi yang dilakukan secara daring
selama pandemic”. Tingkat urgency masalah tersebut adalah mahasiswa harus
mencapai kompetensi untuk dapat mengidentifikasi kemudian menentukan objek dan
persoalan Studi Ekskursi, namun di masa pandemic mahasiswa tidak dapat
menidentifikasi langsung ke lapangan. Jika hal tersebut tidak diatasi, mahasiswa tidak
dapat mencapai kompetensi secara maksimal. Tingkat seriousness yang tinggi dilihat
dari kondisi pandemic yang semakin meresahkan, menghambat kegiatan perkuliahan
secara tatap muka langsung, membatasi kegiatan lapangan, dan membatasi kegiatan
yang melibatkan perkumpulan orang banyak. Dan tingkat growth terhadap isu ini
adalah pelaksanaan studi ekskursi terhambat karena objek dan persoalan belum
dapat dipilih dengan tepat dan cepat.
Apabila isu tersebut tidak segera diatasi maka akan menimbulkan dampak
yang buruk bagi mahasiswa maupun universitas, yaitu timbulnya:
- Kompetensi yang ditargetkan tidak dapat dicapai secara maksimal oleh
mahasiswa
- Pemelajaran tidak berjalan sesuai dengan harapan mahasiswa
- Rendahnya motivasi mahasiswa untuk mengikuti perkuliahan
- Visi dan misi universitas tidak akan tercapai
Untuk mencegah timbulnya dampak diatas, maka penulis melakukan upaya
pemecahan isu melalui kegiatan aktualisasi. Upaya pemecahan isu tersebut adalah
“Pengembangan Video Best Practice Mata Kuliah Studi Ekskursi sebagai Salah
Satu Media Pembelajaran Daring di Prodi Pendidikan Biologi”. Untuk
mengembangkan video tersebut, penulis telah melakukan serangkaian kegiatan yaitu:
6
Table 1. Kegiatan Aktualisasi dan Waktu Pelaksanaan
No. Kegiatan Waktu Pelaksanaan
1 Analisis literatur Objek dan Persoalan
Studi Ekskursi
11 -15 September 2020
2 Forum Group Discussion dengan
pemimpin jurusan dan dosen tim untuk
mendapatkan masukan terkait isi video
15-18 September 2020
3 Pengambilan dokumentasi di Gembira
Loka Zoo dan Taman Pintar
19-20 September 2020
4 Merancang script video 20-22 September 2020
5 Perekaman video best practice 23-29 September 2020
6 Editing video best practice 30 September- 4 Oktober 2020
7 Validasi video best practice 4-8 Oktober 2020
Dampak Tidak Diterapkannya Nilai ANEKA dalam Lingkup Organisasi (Prodi
Pendidikan Biologi FMIPA UNY)
Dalam kegiatan aktualisasi sangat penting untuk menerapkan nilai-nilai
dasar PNS, yaitu: Nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi), Whole of Goverment, Pelayanan Publik, serta
Manajemen ASN. Nilai-nilai ini merupakan nilai dasar bagi seorang PNS dalam
bekerja dan memberikan pelayanan publik yang optimal. Apabila nilai-nilai dasar ini
tidak dijalankannya dalam melaksanakan tugas dapat berdampak negatif terhadap
keberlangsungan kinerja organisasi dan pelayanan publik yang kurang memuaskan.
Berikut ini berupa dampak yang terjadi bila tidak diterapkannya nilai-nilai tersebut.
a. Akuntabilitas
Nilai akuntailitas penting diterapkan oleh penulis untuk menjalankan
fungsinya sebagai dosen. Indikator akuntabilitas yang dikuatkan dalam latsar ini
adalah tanggung jawab, kejelasan target, jujur, dan partisipatif. Apabila dalam
melaksanakan aktualisasi tidak diterapkan nilai tanggung jawab, kejelasan target, dan
partisipatif maka kegiatan aktualisasi tidak akan terlaksana dengan baik dan lancar.
Sedangkan bila tidak diterapkan nilai jujur maka akan merugikan orang lain, termasuk
mahasiswa dan diri penulis sendiri karena tidak dapat melakukan kinerja yang
7
berkualitas. Akibatnya penulis tidak akan mendapat kepercayaan melakukan hal-hal
yang bermanfaat untuk kemajuan prodi. Akibat bagi organisasi bila anggotanya tidak
menerapkan akuntabilitas ini adalah kinerja organisasi kurang maksimal sehingga
akreditasi dapat menurun. Masyarakat meragukan kualitas Prodi Pendidikan Biologi
UNY sebagai perguruan tinggi unggulan.
b. Nasionalisme
Apabila nilai Nasionalisme ini tidak diterapkan seperti nilai musyawarah,
kerjasama, hormat menghormati, gotong royong dan tidak memaksakan kehendak
maka akan dapat menimbulkan ketidakharmonisan dalam hubungan kerja di suatu
unit kerja. Hal ini dapat menimbulkan permasalahan yang berkelanjutan sehingga
menjadi penghambat penulis dan anggota organisasi yang lain dalam menyelesaikan
tugas. Hal ini pula yang dapat menyebabkan timbulnya konflik/ perselisihan yang tidak
membangun, tidak adanya saling menghormati pendapat yang disampaikan orang
lain. Karena penyelesaian tugas terhambat, muncul konflik antar anggota organisasi,
maka akan berdampak pula organisasi. Organisasi tidak akan mecapai target capaian
kinerja. Target UNY tahun 2025 menjadi World Class University akan terhambat.
Selain itu kepercayaan masyarakat terhadap kualitas UNY khususnya Prodi
Pendidikan biologi juga menurun.
c. Etika Publik
Apabila tidak diterapkan nilai etika public seperti hormat, sopan, cermat,
teliti, dan disiplin maka akan bedampak buruk terhadap pelaksanaan kegiatan
maupun hubungan penulis dengan pemimpin, teman sejawat, maupun masyarakat
kedepannya. Ketidakcermatan dan ketidaktelitian akan menurunkan kepercayaan
mahasiswa terhadap kinerja dosen (ASN) sehingga berdampak pada menurunnya
pula kepercayaan masyarakat kepada pelayanan Prodi Pendidikan Biologi UNY.
d. Komitmen Mutu
Jika tidak diterapkan nilai komitmen mutu dalam kegiatan aktualisasi secara
khusus dan kegiatan lain yang berkaitan dengan tugas sebagai ASN di Prodi
Pendidikan Biologi UNY maka hasil setiap pekerjaan yang dilakukan kurang bermutu
atau berkualitas. Hal tersebut membuat UNY secara umum tidak dapat bersaing
8
dengan universitas-universitas lain untuk menjadi universitas unggulan. Akibatnya
sedikit masyarakat yang mempercayai UNY sebagai tempat menimba ilmu.
e. Anti Korupsi
Jika tidak diterapkan nilai-nilai anti korupsi seperti sikap jujur, adil, dan peduli
dalam menjalankan akan terjadi kesenjangan antar anggota tim IT, dosen tim, maupun
hubungan yang kurang harmonis antara penulis dengan mentor serta pemimpin
jurusan. Selain itu juga muncul rasa tidak percaya mahasiswa pada kinerja dosen dan
Prodi.
f. Whole of Government
Apabila tidak diterapkan nilai Whole of Goverment dalam pelaksanaan tugas
seperti kurang koordinasi dan kerjasama dalam tim maka dapat menghambat
penyelesaian tugas yang dikerjakan terutama apabila tugas tersebut melibatkan
berbagai pihak lainnya. Dalam kegiatan aktualisasi ini, penulis membutuhkan
koordinasi bersama pimpinan jurusan, Mentor, dosen, tim IT, dan para mahasiswa.
g. Pelayanan Publik
Bila tidak menerapkan nilai pelayanan public dalam melaksanakan tugas
sebagai ASN di Prodi Pendidikan Biologi UNY maka tidak akan memberikan manfaat
bagi mahasiswa. Akibatnya mahasiswa dan masyarakat tidak akan puas dengan
layanan yang diberikan Universitas.
h. Manajemen ASN
Bila tidak diterapkan manajemen ASN dalam pelaksanaan tugas sebagai
dosen, akan menyebabkan tugas tidak selesai tepat waktu, informasi yang diperlukan
masyarakat tidak tersampaikan dengan baik, serta kegiatan yang dilaksanakan tidak
akan tepat sasaran.
9
B. PELAKSANAAN AKTUALISASI
1. Unit Kerja : Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri
Yogyakarta
2. Isu yang diangkat : Belum adanya media pembelajaran inovatif pada mata
kuliah Studi Ekskursi yang dilakukan secara daring
selama pandemi.
3. Gagasan
Pemecahan Isu
: Pengembangan Video Best Practice Mata Kuliah Studi
Ekskursi sebagai Salah Satu Media Pembelajaran Daring
di Prodi Pendidikan Biologi
10
Tabel 2. Pelaksanaan Aktualisasi
No
Kegiatan dan
tanggal
Pelaksanaan
Tahapan dan Proses Kegiatan Output/ Hasil dan
Bukti Fisik
Keterkaitan
Substansi Mata
Pelatihan Agenda II
dan III
Kontribusi
Terhadap Visi
Misi Organisasi
Penguatan Nilai-
nilai Organisasi
Analisis Dampak
Jika Nilai-Nilai
Dasar PNS tidak
Diterapkan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Analisis literatur
objek dan
persoalan Studi
Ekskursi
(11 -15
September 2020)
1. Mengumpulkan dan mempelajari
literatur terkait materi “Objek dan Persoalan pada Studi Ekskursi”
Proses:
a. Saya bekerja keras mencari dan
mengumpulkan referensi terkait
materi dari berbagai sumber yaitu
e-book, laporan Studi Ekskursi
mahasiswa tahun sebelumnya,
jurnal, dan sumber lain yang
relevan (kerja keras) sehingga
mempermudah menyusun isi
video.
b. Setelah menemukan literatur,
saya mempelajari literatur dengan
membaca setiap literatur dari awal
sampai akhir untuk mencari kata-
kata kunci (teliti) agar tidak ada
point penting yang terlewat,
menuliskan ulang kalimat-kalimat
penting, mencatat halaman yang
memuat kata-kata inti tersebut
sehingga mudah ditemukan jika
Output:
Hasil analisis literatur
materi studi ekskursi
yang tepat sesuai
kebutuhan
Bukti fisik:
1. List literatur yang
dianalisis (Lampiran
1.1)
2. Dokumen hasil
analisis literatur
(Lampiran 1.2)
3. Screenshoot WA,
foto kegiatan
diskusi, catatan
diskusi (Lampiran
1.3)
Agenda II
Akuntabilitas:
- Tanggung jawab
Nasionalisme:
- Musyawarah,
- menghargai karya
orang lain
- Religious
- Toleransi
Etika public:
- cinta Tanah Air,
- teliti, cermat,
- jujur
Komitmen mutu:
- efisiensi
- orientasi mutu
Anti korupsi:
- kerja keras
- jujur
Tersusunnya
hasil analisis
literatur materi
studi ekskursi
yang tepat
sesuai
kebutuhan
dengan
menerapkan
ANEKA, telah
berkontribusi
pada misi UNY
nomor 1, yaitu
“Menyelenggara
kan pendidikan
akademik dan
profesi bidang
kependidikan
yang unggul,
kreatif, dan
inovatif untuk
menghasilkan
manusia yang
Tersusunnya
hasil analisis
literatur materi
studi ekskursi
yang tepat
sesuai
kebutuhan,
dengan
menerapkan
ANEKA
memperkuat nilai
1. Kecendekia
an, (artinya
dalam
berpikir,
bersikap, dan
bertindak
selalu
mendasarka
n pada
kebenaran
ilmiah)
Apabila tanggung
jawab,
musyawarah,
toleransi, dan
kerja keras tidak
diterapkan pada
pelaksanaan
kegiatan, maka
tidak akan
terlaksana
diskusi tim yang
baik yang
berakibat tidak
diperolehnya
hasil analisis
literatur yang
disepakati
seluruh anggota
tim.
11
sewaktu-waktu dibutuhkan
(cermat).
2. Membuat analisis literatur terkait
materi “Objek dan Persoalan pada Studi Ekskursi”
Proses:
a. Saya menuliskan hasil analisis
materi dengan singkat, jelas,
sistematis, sesuai dengan isi
referensi (jujur), menggunakan
Bahasa Indonesia yang baik dan
benar sebagai wujud rasa Cinta
Tanah Air (cinta Tanah Air) agar
mudah dipahami jika dibaca orang
lain (orientasi mutu)
b. Saya menuliskan sumber literatur
yang digunakan pada catatan
hasil anallisis (jujur dan
tanggung jawab, menghargai
karya orang lain)
3. Melakukan diskusi hasil analisis
bersama dengan dosen tim
Proses:
a. Saya bermusyawarah
mengkoordinasikan jadwal
diskusi dosen tim dengan
menghargai jadwal dan
kesibukan masing-masing
anggota tim (musyawarah).
b. Sebelum diskusi berlangsung,
saya mempersiapkan keperluan
kegiatan diskusi seperti
Agenda III
Manajemen ASN:
- Peran ASN dalam
pelaksana kebijakan
public (pendidikan)
Pelayanan public:
- Responsif
(responsive dalam
menerima hasil
diskusi cakupan
materi untuk
video)
Whole of
Government:
- koordinasi dengan
dosen tim
takwa, mandiri,
dan cendekia.” Dan tercapainya
visi UNY yaitu
“menjadi
universitas
kependidikan
unggul, kreatif,
dan inovatif
berlandaskan
ketaqwaan,
kemandirian dan
kecendekiaan
pada tahun
2025”.
2. Ketakwaan,
(artinya
segala
sesuatu yang
dilaksanakan
dapat
dipertanggun
g jawabkan
kepada
Tuhan
12
tempat/room dan bahan siskusi
sebelum kegiatan diskusi
dilaksanakan (tanggung jawab)
c. Diskusi saya awali dengan
berdoa terlebih dahulu dengan
menghargai cara berdoa masing-
masing anggota (religious,
toleransi).
d. Saya datang tepat waktu sesuai
dengan jadwal diskusi yang telah
disepakati (disiplin)
e. Saya meminta saran kepada
rekan dosen terkait isi Objek dan
Persoalan Studi Ekskursi dengan
menghargai setiap pendapat
yang muncul (hormat
menghormati) dan
menyampaikan pendapat dengan
bahasa yang sopan (sopan)
f. Segala bentuk saran, masukan
saya catat sehingga hasil diskusi
mudah dipahami dan mudah
diwujudkan dalam bentuk video
(orientasi mutu)
2. Forum Group
Discussion
dengan
pemimpin jurusan
dan dosen tim
untuk mendapat
saran masukan
terkait isi video
Tahapan Kegiatan:
1. Persiapan FGD
Proses:
a. Saya mengkoordinasikan jadwal
dengan pemimpin jurusan dan
dosen tim (musyawarah) dengan
memperhatikan waktu masing-
masing peserta FGD (toleransi)
Output:
Diperolehnya saran
dan masukan
pemimpin jurusan
atau dosen Tim terkait
isi video.
Bukti Fisik:
1. Undangan FGD
Agenda II
Akuntabilitas:
- Tanggung jawab
Nasionalisme:
- Musyawarah
- Toleransi
Etika public:
- Disiplin
Komitmen mutu:
Dengan
diperolehnya
saran dan
masukan
pemimpin jurusan
atau dosen Tim
terkait isi video
pada kegiatan
FGD,
Dengan
diperolehnya
saran dan
masukan
pemimpin jurusan
atau dosen Tim
terkait isi video
pada kegiatan
FGD,
Apabila tanggung
jawab,
musyawarah,
toleransi, disiplin,
efisiensi, dan
jujur tidak
dilaksanakan
maka kegiatan
FGD tidak dapat
13
(15-18
September 2020)
agar diskusi dapat dihadiri semua
peserta.
b. setelah jadwal ditetapkan, saya
mempersiapkan teknis
pelaksanaan FGD, link meeting,
membuat undangan,
menyampaikan undangan kepada
pemimpin jurusan dan dosen tim
(tanggung jawab)
2. Pelaksanaan FGD
Proses:
a. Saya bergabung di google meet
sebelum waktu yang dijadwalkan
agar ketika pemimpin jurusan dan
dosen tim bergabung, saya sudah
siap di forum (disiplin). Hal
tersebut sebagai wujud
penghormatan saya kepada
pemimpin dan dosen senior.
b. Setelah dipersilahkan moderator,
saya menyampaikan rancangan
format, isi, dan esensi video best
practice tersebut sesuai waktu
yang diberikan (efisien) agar
pemimpin jurusan dan dosen tim
memiliki pemahaman yang jelas
tentang video yang hendak saya
kembangkan
c. Selanjutnya saya mendengarkan
pendapat dan masukan pemimpin
jurusan maupun dosen tim tanpa
menyela pembicaraan (toleransi)
baik untuk
pemimpin jurusan
dan untuk dosen
TIM (Lampiran
2.1)
2. Screenshoot bukti
penyampaian
undangan
(Lampiran 2.2)
3. Dokumentasi
pelaksanaan FGD
(Lampiran 2.3)
4. Catatan hasil FGD
(Lampiran 2.4)
- efisien
Anti korupsi: jujur
Agenda III
Manajemen ASN:
- Peran ASN dalam
pelaksana
kebijakan public
(pendidikan)
Pelayanan public:
- Responsif
(responsive dalam
menerima hasil
diskusi)
Whole of
Government:
- koordinasi dengan
[emimpin jurusan
dan dosen tim
dengan
menerapkan
ANEKA,
berkontribusi
pada misi UNY
nomor 1, yaitu
“Menyelenggarakan pendidikan
akademik dan
profesi bidang
kependidikan
yang unggul,
kreatif, dan
inovatif untuk
menghasilkan
manusia yang
takwa, mandiri,
dan cendekia.” Dan tercapainya
visi UNY yaitu
“menjadi universitas
kependidikan
unggul, kreatif,
dan inovatif
berlandaskan
ketaqwaan,
kemandirian dan
kecendekiaan
pada tahun
2025”.
dengan
menerapkan
ANEKA,
memperkuat nilai
kemandirian yang
berarti kuat dalam
menjalankan
amanahnya,
sehingga cara
berpikir, bersikap,
dan bertindak lebih
cenderung
dilandasi oleh
profesionalisme)
terlaksana
dengan lancar
dan saya tidak
akan mendapat
saran maupun
masukan yang
penting untuk
pelaksanaan
rancangan
aktualisasi.
14
3. Menganalisis saran dan
masukan pemimpin jurusan
maupun dosen tim
Proses:
Segala saran dan arahan yang
disampaikan pemimpin jurusan
maupun dosen tim saya catat
tanpa menambah atau
mengurangi isi sesuai apa yang
telah disampaikan (jujur).
Catatan tersebut menjadi bahan
acuan untuk proses pembuatan
video selanjutnya. Dosen tim
menyarankan agar pada video
disampaikan tujuan perkuliahan
Studi Ekskursi.
3 Pengambilan
dokumentasi di
Kebun Binatang
Gembira Loka
dan Taman
Pintar
(19-20
September 2020)
1. Persiapan Kegiatan
Proses:
a. Saya mengkoordinasikan
jadwal pengambilan
dokumentasi bersama tim IT
dengan musyawarah
(musyawarah) sesuai
dengan waktu kosong
masing-masing anggota agar
proses pengambilan
dokumentasi dapat maksimal
(tidak terburu-buru) sehingga
hasil yang diperoleh
maksimal.
Output:
Dokumentasi yang
siap digunakan
untuk pembuatan
video.
Bukti fisik:
- Daftar objek yang
perlu
didokumentasikan
di Gembira Loka
dan Taman Pintar
Yogyakarta
(Lampiran 3.1)
- Foto proses
Agenda II
Akuntabilitas:
- tanggung jawab
Nasionalisme:
- musyawarah
Etika public:
- disiplin
Komitmen mutu:
- berorientasi
mutu
- efisien
Anti korupsi:
- peduli
Agenda III
Diperolehnya
dokumentasi
yang siap
digunakan pada
pembuatan
video dengan
menerapkan
ANEKA, maka
telah
berkontribusi
pada misi UNY
nomor 1, yaitu
“Menyelenggarakan pendidikan
akademik dan
profesi bidang
kependidikan
Diperolehnya
dokumentasi yang
siap digunakan
pada pembuatan
video dengan
menerapkan
ANEKA maka telah
memperkuat nilai
kemandirian yang
berarti kuat dalam
menjalankan
amanahnya,
sehingga cara
berpikir, bersikap,
dan bertindak lebih
cenderung
dilandasi oleh
Apabila tanggung
jawab, disiplin,
efisien, dan
peduli tidak
diterapkan maka
proses
pengambilan
dokumentasi
tidak akan
berjalan dengan
lancar,
dokumentasi
yang
dikumpulkan
tidak sesuai
dengan yang
dibutuhkan, dan
15
b. Sebagai koordinator tim, saya
mempersiapkan tiket masuk
Gembira Loka untuk semua
anggota Tim dan konsumsi
untuk Tim (tanggung jawab)
agar proses dokumentasi
yang dilakukan dapat berjalan
lancar, kebutuhan pokok
anggota tim dalam hal makan
terpenuhi (peduli)
c. Sebelum ke lapangan, saya
mendata objek apa saja yang
perlu di dokumentasikan
(efisien) agar saat di
lapangan proses pengambilan
dokumentasi berlangsung
dengan cepat dan tepat
sasaran karena sudah jelas
apa saja yang harus difoto
atau direkam.
2. Pelaksanaan
Proses:
a. Saya datang di lokasi
pengambilan dokumentasi
dengan tepat waktu (disiplin)
agar pengambilan
dokumentasi dapat selesai
tepat waktu pula dan
Pengambilan
dokumentasi
(Lampiran 3.2)
- Sreenshoot bukti
organisasi
dokumen
(Lampiran 3.3)
Manajemen ASN:
- Peran ASN dalam
pelaksana
kebijakan public
(pendidikan)
Pelayanan public:
- Progresif
(memakai cara
yang terbaik
dalam
pembuatan video
dengan
melibatkan tim
IT)
Whole of
Government:
koordinasi tim IT
yang unggul,
kreatif, dan
inovatif untuk
menghasilkan
manusia yang
takwa, mandiri,
dan cendekia.” Dan tercapainya
visi UNY yaitu
“menjadi universitas
kependidikan
unggul, kreatif,
dan inovatif
berlandaskan
ketaqwaan,
kemandirian dan
kecendekiaan
pada tahun
2025”.
profesionalisme)
merugikan
anggota tim IT.
16
memperoleh foto atau video
yang sesuai daftar.
b. Saya mengarahkan tim IT
untuk memotret dan merekam
objek-objek sesuai data yang
saya persiapkan sebelumnya
dengan memperhatikan
kejelasan dokumentasi
(berorientasi mutu) agar
setelah dokumentasi tersebut
dimasukkan dalam video,
kualitas gambarnya bagus.
3. Pengarsipan dokumen
Proses:
Saya mengkoordinasi Tim IT
untuk menyimpan dan
mengarsipkan dokumentasi
pada google drive dengan
memberi nama yang jelas
agar jika sewaktu-waktu
diperlukan dapat dicari
dengan mudah (tanggung
jawab)
4 Merancang script
video best
practice
(20-22
September 2020)
1. Menyusun draff script video best
practice
Proses:
a. Saya menetukan durasi video
pembelajaran dengan
mempertimbangkan kondisi
mahasiswa, baik itu kuota
internet dan ketahanan focus
Output:
script yang siap
digunakan menjadi
panduan rekaman
video
Bukti fisik:
1. Dokumen script
awal (Lampiran
Agenda II
Akuntabilitas:
- kejelasan target
- tanggung jawab,
- partisipatif
- jujur
Nasionalisme:
Dengan
tersusunnya
script yang siap
digunakan
menjadi
panduan
rekaman video
dengan
Prosesp
tersusunnya
script yang siap
digunakan
menjadi panduan
rekaman video
dengan
menerapkan
Apabila
menghormati
keputusan dan
orientasi mutu,
tidak diterapkan
maka script yang
berkualitas tidak
akan tersusun
17
mahasiswa (tidak memaksakan
kehendak) agar mahasiswa
tidak merasa terbebani jika
belajar dengan video tersebut.
b. Script video saya susun dengan
jelas, lengkap, sistematis dan
mudah dipahami (orientasi
mutu), menggunakan format
penulisan yang menarik
(inovatif) serta mudah
digunakan sebagai panduan
rekaman sehingga saat
perekaman tidak perlu
menghabiskan banyak waktu
untuk pengulangan (efisien).
c. Script yang saya susun
bermanfaat untuk pedoman yang
harus dilakukan saat perekaman
sehingga tujuan pembuatan
video dapat tercapai (kejelasan
target)
2. Diskusi hasil penyusunan script
dengan mentor dan dosen tim
Proses:
a. Saya menghubungi mentor dan
dosen tim via Whatsapp
menggunakan bahasa yang baik
dan kata-kata yang sopan untuk
menentukan jadwal diskusi
(sopan) agar dicapai
kesepakatan jadwal dimana
pada waktu tersebut mentor dan
tim tidak memiliki agenda lain
4.1)
2. Screenshoot WA
undangan
koordinasi, Catatan
diskusi, foto diskusi
(Lampiran 4.2)
3. Dokumen script
final (Lampiran 4.3)
- tidak memaksakan
kehendak
- cinta tanah air
- hormat menghormati
Etika public:
- sopan,
- hormat
Komitmen mutu:
- orientasi mutu
- efisien
- inovatif
Anti korupsi:
- disiplin
Agenda III
Manajemen ASN:
- Peran ASN dalam
pelaksana kebijakan
public (pendidikan)
Pelayanan public:
- Responsif
- Functional (tepat
waktu)
- Proportional (tidak
mengada-ada,
script yang
dihasilkan
berdasarkan revisi
dan masukan tim)
Whole of
Government:
menerapkan
ANEKA, maka
telah
berkontribusi
pada misi UNY
nomor 1, yaitu
“Menyelenggara
kan pendidikan
akademik dan
profesi bidang
kependidikan
yang unggul,
kreatif, dan
inovatif untuk
menghasilkan
manusia yang
takwa, mandiri,
dan cendekia.” Dan tercapainya
visi UNY yaitu
“menjadi
universitas
kependidikan
unggul, kreatif,
dan inovatif
berlandaskan
ketaqwaan,
kemandirian dan
kecendekiaan
pada tahun
2025”.
ANEKA maka
telah
memperkuat nilai
1. Inovatif
(artinya mampu
memperkenalka
n sesuatu yang
baru dengan
mendayagunak
an kemampuan
dan keahlian
untuk
menghasilkan
karya baru)
2. Kemandirian
(yang berarti
kuat dalam
menjalankan
amanahnya,
sehingga cara
berpikir,
bersikap, dan
bertindak lebih
cenderung
dilandasi oleh
profesionalisme
)
3. Kreativitas
(karena mampu
mengkombinasi
kan berbagai
konsep menjadi
sebuah ide
yang
dan menghambat
kelancaran
kegiatan
perekaman
video.
18
(hormat menghormati)
sehingga mentor dan dosen tim
dapat berkontribusi dalam
diskusi.
b. Untuk kegiatan diskusi, saya
menyiapkan room meeting
terlebih dahulu dan
menyampaikannya kepada
mentor maupun dosen tim
(tanggung jawab)
c. Saya masuk meeting room tepat
pada waktu yang dijadwalkan
untuk diskusi dengan mentor
(disiplin) dengan menyapa dan
memberi salam terlebih dahulu
(sopan) dan menyampaikan
hasil penyusunan script setelah
diberi waktu oleh mentor
(hormat)
d. Dalam kegiatan diskusi ini, saya
menggunakan Bahasa Indonesia
yang baik dan benar sebagai
sarana berkomunikasi (Cinta
tanah air) agar mudah
dimengerti peserta diskusi.
e. Saat diskusi ini, saya terlibat aktif
memberikan pendapat, jawaban
atau pertanyaan dalam diskusi
(partisipatif)
f. Saya menghargai pendapat
mentor dan dosen tim selama
diskusi (hormat menghormati)
karena pendapat tersebut
- koordinasi dengan
dosen tim dan
mentor
dituangkan
dalam scenario
video)
19
bermanfaat untuk perbaikan
script saya.
g. Saya membuat catatan penting
mengenai hasil diskusi sesuai
dengan saran yang disampaikan
mentor dan dosen tim (jujur)
agar tidak lupa saat merevisi
video.
3. Merevisi script sesuai dengan
hasil diskusi
Proses:
a. Setelah mendapatkan review
dari mentor dan dosen tim, saya
merevisi script sesuai dengan
hasil review tersebut
(menghormati keputusan)
tanpa menambah atau
mengurangi isi review
berdasarkan kemauan pribadi
(jujur) sehingga dihasilkan script
yang lengkap dan siap
digunakan untuk panduan
perekaman video.
5 Perekaman video
best practice
(23-29
September 2020)
1. Menentukan waktu dan tempat
perekaman video dengan tim IT
Proses:
a. Saya mendiskusikan jadwal
perekaman video dengan
anggota tim (tidak memaksakan
kehendak) agar mendapatkan
waktu yang tepat sesuai
ketersediaan jadwal kosong
masing-masing anggota.
Output:
Video pembelajaran
Objek dan Persoalan
Studi Ekskursi yang
sesuai dengan script
Bukti fisik:
1. Screenshoot WA
kegiatan
koordinasi
Agenda II
Akuntabilitas:
- tanggung jawab
Nasionalisme:
- tidak memaksakan
kehendak
- gotong royong
- musyawarah
Dihasilkannya
video
pembelajaran
“Objek dan
Persoalan Studi
Ekskursi” yang sesuai dengan
script, dengan
menerapkan
ANEKA,
Hasil perekaman
video
pembelajaran
Objek dan
Persoalan Studi
Ekskursi yang
sesuai script
dengan
menerapkan
ANEKA
Apabila tanggung
jawab, gotong
royong,
berorientasi mutu
tidak
dilaksanakan,
maka proses
perekaman video
tidak akan
berjalan dengan
20
b. Sebelum dilakukan perekaman
maka terlebih dahulu saya
berkoordinasi (musyawarah)
dengan tim IT tempat, sarana,
dan keperluan lain yang
dibutuhkan dalam perekaman
video (tanggung jawab, peduli)
agar proses perekaman dapat
berjalan lancar tanpa kendala
teknis.
2. Melakukan perekaman video
berdasarkan script
Proses:
a. Saya datang ke lokasi
perekaman tepat waktu
(disiplin) agar perekaman
selesai sesuai terget.
b. Saya membagi tugas pada
seluruh anggota tim sesuai
dengan kompetensi dan
keahlian masing-masing (adil)
c. Saya bersama tim IT melakukan
perekaman video bersama-
sama sesuai pembagian tugas
(gotong royong) dengan
memperhatikan kualitas video
baik dari audio, visual,
meminimalkan kesalahan dan
kekurangan (berorientasi
mutu). Perekaman yang
dilakukan meliputi perekaman
audio visual untuk awal dan
akhir video serta perekaman
(Lampiran 5.1)
2. Foto proses
perekaman video
(Lampiran 5.2)
3. Catatan riview
video (Lampiran
5.3)
Etika public:
- disiplin
- cermat
Komitmen mutu:
- berorientasi mutu
Anti korupsi:
- peduli,
- adil
Agenda III
Manajemen ASN:
- Peran ASN dalam
pelaksana kebijakan
public (pendidikan)
Pelayanan public:
- Proaktif
- Progresif
(memakai cara
yang terbaik dalam
pembuatan video
dengan melibatkan
tim IT)
Whole of
Government:
- koordinasi tim IT
berkontribusi
pada misi UNY
nomor 1, yaitu
“Menyelenggara
kan pendidikan
akademik dan
profesi bidang
kependidikan
yang unggul,
kreatif, dan
inovatif untuk
menghasilkan
manusia yang
takwa, mandiri,
dan cendekia.” Dan tercapainya
visi UNY yaitu
“menjadi
universitas
kependidikan
unggul, kreatif,
dan inovatif
berlandaskan
ketaqwaan,
kemandirian dan
kecendekiaan
pada tahun
2025”.
memperkuat nilai
1. Inovatif
(artinya
mampu
memperkenal
kan sesuatu
yang baru
dengan
mendayagun
akan
kemampuan
dan keahlian
untuk
menghasilkan
karya baru)
2. Kreativitas
(artinya
mampu
menentukan
kombinasi-
kombinasi
konsep yang
ada di pikiran
dan
merealisasika
n kombinasi
konsep
tersebut
dalam
sebuah
karya)
lancar, tidak
akan dihasilkan
rekaman yang
sesuai dengan
rencana, dan
video pun tidak
memiliki kualitas
yang bagus.
21
audio narasi untuk bagian isi
video.
d. Setelah melakukan perekaman
pembukaan dan penutupan,
serta audio narasi untuk bagian
isi, selanjutnya saya
mengkoordinasi tim IT untuk
menggabungkan hasil rekaman
tersebut dengan foto dan video
pendek yang sudah saya
kumpulkan. Penyusunan video
utuh tersebut disesuaikan
dengan alur yang ada pada
script (cermat)
3. Review hasil perekaman dengan
tim IT
Proses:
a. Dengan cermat, saya melihat
kekuranga-kekurangan hasil
rekaman bersama Tim IT
(gotong royong)
b. Selanjutnya saya
menyampaikan kekurangan
tersebut kepada tim dengan
jujur dan mengutamakan
kualitas (orientasi mutu)
c. Saya menyampaikan hasil
review saya kepada tim IT
dengan bahasa yang sopan
(sopan)
d. Saya membuat catatan hasil
review dengan bahasa yang
22
mudah dipahami anggota tim
(orientasi mutu)
6 Editing
video
best
practice
(30
Septemb
er- 4
Oktober
2020)
1. Mengedit video sesuai hasil
review yang disepakati
Proses:
a. Saya mengkoordinir tim IT
untuk mengedit video
pembelajaran berdasarkan
review yang saya tuliskan
(kejelasan target,
Kerjasama, tanggung
jawab)
2. Checking akhir hasil editing
video bersama mentor dan
dosen tim
Proses:
a. Saya menyampaikan video
kepada mentor dan dosen tim
dengan memberikan link
video serta memohon
masukan dan saran dari
mentor (berorientasi mutu)
b. Saya menemui dosen tim
yang belum memberikan
saran secara online sesuai
ketersediaan waktu dosen
tersebut (hormat)
c. Terlebih dahulu mengetuk
pintu, menunggu dipersilahkan
masuk, dan berkomunikasi
dengan bahasa Indonesia
yang benar (sopan, cinta
Tanah Air). Video saya
Output:
video yang telah diedit
sesuai masukan
mentor dan dosen tim
Bukti fisik:
1. Dokumentasi
bukti koordinasi
dengan tim IT
(Lampiran 6.1)
2. Dokumentasi
penyampaian
video kepada
mentor dan dosen
tim (Lampiran 6.2)
3. Video yang sudah
direvisi (Lampiran
6.3)
Agenda II
Akuntabilitas :
- kejelasan target
- tanggung jawab
Nasionalisme:
- kerjasama
- cinta Tanah Air
Etika public:
- hormat
- sopan
- cermat
Komitmen mutu:
- beroerientasi mutu
Anti korupsi:
tanggung jawab
Agenda III
Manajemen ASN:
- Peran ASN dalam
pelaksana kebijakan
public (pendidikan)
Pelayanan public:
- Proaktif
- Patience (penuh
kesabaran dalam
melakukan
tahapan revisi dan
editing)
Tersusunnya
video yang telah
diedit sesuai
masukan mentor
dan dosen tim,
dengan
menerapkan
ANEKA, maka
berkontribusi pada
misi UNY nomor
1, yaitu
“Menyelenggaraka
n pendidikan
akademik dan
profesi bidang
kependidikan yang
unggul, kreatif, dan
inovatif untuk
menghasilkan
manusia yang
takwa, mandiri,
dan cendekia.” Dan tercapainya
visi UNY yaitu
“menjadi universitas
kependidikan
unggul, kreatif, dan
inovatif
berlandaskan
ketaqwaan,
kemandirian dan
Tersusunnya
video yang telah
diedit sesuai
masukan mentor
dan dosen tim,
dengan
menerapkan
ANEKA
memperkuat nilai
1. Inovatif
(karena ada
keterbaharu
an video
yang
diproduksi
dengan
mampu
mendayagun
akan
kemampuan
dan keahlian
untuk
menghasilka
n video yang
sesuai
rencana.
2. Kreativitas
(karena
mampu
mengkombin
asikan
berbagai
Apabila kejelasan
target,
berorientasi mutu,
dan tanggung
jawab tidak
diterapkan, maka
tidak akan
tersusun video
yang berkualitas
karena video
tidak diedit
berdasarkan
masukan dan
saran mentor
maupun dosen
tim.
23
tunjukkan kepada mentor dan
dosen tim sebagai wujud
tanggung jawab saya dalam
menghasilkan media yang
berkualitas dan memiliki
kebenaran konsep (tanggung
jawab)
3. Revisi video
Proses:
a. Saya bersama tim IT merevisi
video dengan mencermati
setiap masukan dan saran dari
mentor (cermat)
Whole of
Government:
- koordinasi tim IT,
tim dosen, dan
mentor
kecendekiaan
pada tahun 2025”. pendapat
yang
kemudian
digunakan
sebagai
pedoman
revisi video)
7 Validasi
video
best
practice
(4-8
Oktober
2020)
1. Persiapan lembar validasi
Proses:
a. Saya bekerja keras mencari
referensi tentang lembar validasi
media video dari berbagai
sumber yang relevan (kerja
keras) agar mendapatkan bahan
untuk menyusun lembar validasi
b. Setelah mendapatkan referensi-
referensi yang relevan, saya
mencermati referensi tersebut
dan memilih instrument validasi
mana yang paling tepat
digunakan untuk validasi video
yang saya buat (cermat)
c. Selanjutnya saya menuliskan
kriteria-kriteria kelayakan pada
setiap aspek baik itu materi
maupun media dengan
mencantumkan sumber
Output:
video best practice
final yang inovatif
Bukti fisik:
1. Lembar validasi
yang digunakan
(Lampiran 7.1)
2. Dokumen bukti
koordinasi dengan
(Lampiran 7.2)
3. Dokumentasi
proses validasi
(Lampiran 7.3)
4. Lembar validasi
yang telah diisi
validator dan uji
kelayakan oleh
mahasiswa
(Lampiran 7.4)
Agenda II
Akuntabilitas :
- Tanggung jawab
Nasionalisme:
- Cinta Tanah Air
- Musyawarah
- Menghormati
keputusan
Etika public:
- cermat
- disiplin
Komitmen mutu:
- oerientasi mutu
Anti korupsi:
- kerja keras
- jujur
- mandiri
Dengan
disusunnya video
best practice final
yang inovatif
dengan
menerapkan
ANEKA, telah
berkontribusi
pada misi UNY
nomor 1, yaitu
“Menyelenggarak
an pendidikan
akademik dan
profesi bidang
kependidikan
yang unggul,
kreatif, dan
inovatif untuk
menghasilkan
manusia yang
Dengan
disusunnya video
best practice final
yang inovatif
dengan
menerapkan
ANEKA maka
telah
memperkuat nilai
1. Cendekia
(karena
dalam
berpikir,
bersikap, dan
bertindak
selalu
mendasarka
n pada
kebenaran
ilmiah
- Jika kerja
keras tidak
diterapkan
maka proses
validasi tidak
berjalan
lancar.
Contohnya
penulis bekerja
keras
menyiapkan
instrument
validasi dan
mempersiapka
n keperluan
validasi seperti
mencetak
lembar
validasi,
koordinasi
24
referensinya (menghargai karya
orang lain) agar jika orang lain
yang ingin menggunakan dapat
merujuk sumber tersebut.
d. Saya menyusun lembar validasi
berdasarkan kriteria-kriteria
kelayakan video dari aspek
materi maupun media (kerja
keras) sehingga dapat
digunakan validator untuk
menilai video yang saya
kembangkan.
2. Validasi video oleh dosen ahli
Proses:
a. Saya memilih dosen validator
berdasarkan bidang keahlian
baik itu ahli materi dan ahli
media agar dapat memberi
masukan yang bermanfaat pada
kualitas video (berorientasi
mutu)
b. Saya berkoordinasi menentukan
jadwal validasi dengan bahasa
yang baik dan benar (cinta
Tanah Air, musyawarah)
c. Saya mempersiapkan video dan
mencetak instrumen validasi
sebelum kegiatan validasi
dilakukan (tanggung jawab)
sehingga mempermudah
validator dalam memberikan
penilaian terhadap video.
5. Dokumen analisis
hasil validasi
(Lampiran 7.5)
6. Dokumentasi
tindak lanjut revisi
akhir video
(lampiran 7.6)
7. Video best practice
final (Lampiran
7.7, Link video:
Video 1:
https://www.yout
ube.com/watch?v
=BeHFUO3zIj4&t
=19s
Video 2:
https://www.yout
ube.com/watch?v
=C6S9oapgkkE&
t=46s)
Agenda III
Manajemen ASN:
- Peran ASN dalam
pelaksana kebijakan
public (pendidikan)
Pelayanan public:
- Proportional
(ditunjukkan
dengan melakukan
validasi video)
- Progresif
(memakai cara
yang terbaik
dengan memilih
validator yang ahli
dibidangnya dan
dilanjutkan denga
revisi video)
Whole of
Government:
- koordinasi dengan
dosen ahli
takwa, mandiri,
dan cendekia.” Dan tercapainya
visi UNY yaitu
“menjadi universitas
kependidikan
unggul, kreatif,
dan inovatif
berlandaskan
ketaqwaan,
kemandirian dan
kecendekiaan
pada tahun
2025”.
2. Inovatif
(karena
menerapkan
pembaharua
n ide)
3. Kreatif
(karena
menuangkan
ide-ide dalam
pembuatan
video
berdasarkan
hasil
pemikiran
sendiri);
4. Kemandiria
n (karena
segala
tahapan
dilakukan
dengan
menjunjung
tinggi
profesionalis
me dengan
penuh
kesadaran
atas akibat
yang
ditimbulkan
bagi diri
sendiri)
5. Keunggulan
(penulis
jadwal, dan
mempersiapka
n video yang
akan dinilai
validator.
- Jika jujur dan
berorientasi
muti tidak
diterapkan
(contoh:
mengedit
video tidak
sesuai saran
validator)
maka akan
berakibat tidak
dapat
dihasilkan
video final
yang
berkualitas
25
d. Saya menemui validator sesuai
dengan waktu dan tempat yang
telah disepakati (disiplin)
sehingga validator tidak perlu
menunggu
e. Saya mengolah data hasil
validasi tanpa mengurangi atau
menambahkan hal di luar hasil
validasi (menghormati
keputusan, jujur) sehingga hasil
analisis saya akurat dan menjadi
pedoman perbaikan video.
3. Uji kelayakan video melalui
analisis respon mahasiswa
Proses:
a. Saya membuat form respon
masahsiswa untuk menilai
kelayakan video dengan google
form (tanggung jawab) agar
mahasiswa mudah mengakses
form tersebut.
b. Saya mengumpulkan data
respon mahasiswa pada saat
perkuliahan (kerja keras)
dengan menyampaikan link
video dan link form pada saat
kuliah.
c. Setelah memperolah data respon
mahasiswa, saya menganalisis
respon mahasiswa terhadap
kelayakan video tersebut sesuai
dengan hasil isian mahasiswa
pada form (jujur) agar hasil
mengutamka
n keunggulan
produk
dengan
melakukan
tahap
validasi)
26
analisis dapat dijadikan pedoman
untuk perbaikan video.
4. Revisi akhir video berdasarkan
masukan ahli dan mengunggah di
LMS Mata Kuliah Studi Ekskursi.
Proses:
a. Saya merevisi video sesuai
dengan masukan ahli materi dan
media sehingga dihasilkan video
akhir yang menarik, mudah
dipahami, dan bermanfaat bagi
mahasiswa (orientasi mutu)
b. Setelah revisi selesai, saya
mengunggah video pada
Youtube sesuai dengan
prosedur dan langkah-
langkah pengunggahan yang
tepat agar mudah disematkan
pada LMS Besmart (efisien).
c. Proses pengunggahan ini
saya lakukan sendiri dengan
akun pribadi saya (mandiri)
sehingga saya dapat
mengelolanya sewaktu-waktu
dilakukan perbaikan.
d. Proses yang saya lakukan
berikutnya adalah
menyematkan video pada
LMS Besmart mata kuliah
Studi Ekskursi agar dapat
28
C. PELAKSANAAN KEGIATAN
Deskripsi realisasi dari pelaksanaan kegiatan, tahapan pelaksanaan
kegiatan, dan output serta bukti kegiatan adalah sebagai berikut:
1. Analisis literatur objek dan persoalan Studi Ekskursi
- Deskripsi singkat kegiatan:
Analisis literatur ini bertujuan untuk merumuskan secara lengkap materi
yang akan menjadi isi video yaitu tentang objek dan persoalan Studi Ekskursi.
Kegiatan ini diawali dengan mengumpulkan dan mempelajari literatur terkait materi
“Objek dan Persoalan pada Studi Ekskursi”. Berdasarkan literatur-literatur yang
berhasil penulis kumpulkan, kemudian penulis menyusun analisis materi dalam
bentuk table agar memudahkan pemahaman pembaca. Hasil analisis tersebut
selanjutnya didiskusikan dengan dosen tim untuk mendapat saran dan masukan
terkait objek dan persoalan apa saja yang dibahas dalam mata kuliah Studi
Ekskursi. Diskusi dilakukan sebanyak dua kali, yaitu diskusi secara offline dan
secara online. Ketika diskusi secara offline, penulis mematuhi protocol kesehatan
di masa pandemic Covid-19. Hasil diskusi berupa saran dan masukan selanjutnya
digunakan untuk merevisi hasil analisis literatur sehingga menjadi lebih baik dan
lengkap.
- Tahap Kegiatan
a. Mengumpulkan dan mempelajari literatur terkait materi “Objek dan Persoalan
pada Studi Ekskursi”
b. Membuat analisis literatur terkait materi “Objek dan Persoalan pada Studi
Ekskursi”
c. Melakukan diskusi hasil analisis bersama dengan dosen tim
- Output: Hasil analisis literatur materi studi ekskursi yang tepat sesuai kebutuhan
- Bukti fisik:
a. List literatur yang dianalisis (lampiran 1.1)
b. Dokumen hasil analisis literatur (lampiran 1.2)
c. Screenshoot WA, foto kegiatan diskusi, catatan diskusi (lampiran 1.3)
29
2. Forum Group Discussion (FGD) dengan Pemimpin Jurusan dan Dosen TIM
untuk mendapat mendapatkan masukan terkait isi video
- Deskripsi singkat kegiatan:
Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan saran dan masukan terkait isi
video dari pemimpin jurusan maupun dosen tim. Pada kegiatan ini penulis
menyampaikan rancangan format dan isi video best practice yang akan penulis
kembangkan. Selanjutnya pemimpin jurusan dan dosen tim memberikan komentar
terhadap rencana video tersebut. Ketua jurusan menekankan bahwa video harus
menyajikan pengalaman apa saja yang didapatkan mahasiswa di setiap object dan
dikaitkan dengan pembelajaran karena mata kuliah Studi Ekskursi adalah untuk
prodi pendidikan. Sedangkan coordinator dosen tim memberikan masukan agar
dalam video dijelaskan tujuan studi ekskursi. Manfaat yang didapatkan penulis
melalui kegiatan FGD ini adalah penulis mendapat saran dan masukan terkait isi
video yang akan dikembangkan sehingga video yang disusun benar-benar dapat
bermanfaat untuk mahaisiswa.
- Tahapan kegiatan:
a. Persiapan FGD
b. Pelaksanaan FGD
c. Menganalisis saran dan masukan pemimpin jurusan maupun dosen tim
- Output: Hasil kegiatan FGD (masukan dan saran dari pemimpin jurusan atau
dosen Tim) yang mendukung terlaksananya rancangan aktualisasi.
- Bukti fisik:
a. Undangan FGD baik untuk pemimpin jurusan dan untuk dosen TIM (lampiran
2.1)
b. Screenshoot bukti penyampaian undangan (Lampiran 2.2)
c. Dokumentasi pelaksanaan FGD (Lampiran 2.3)
d. Catatan hasil FGD (Lampiran 2.4)
3. Pengambilan Dokumentasi di Kebun Binatang Gembira Loka dan Taman
Pintar
- Deskripsi singkat kegiatan:
Kegiatan ini bertujuan mengumpulkan dokumentasi-dokumentasi pribadi
yang diperlukan untuk kelengkapan isi video. Video best practice disusun dengan
isi yang mengkombinasikan antara dokumentasi pribadi, hasil pencarian secara
30
online, maupun dokumentasi Studi Ekskursi kelas-kelas sebelumnya. Sebelum
pengambilan dokumentasi di lokasi terpilih, penulis terlebih dahulu membuat daftar
objek yang harus didokumentasikan, mengkoordinasikan jadwal ke lapangan
bersama tim IT, serta menyiapkan keperluan tiket dan konsumsi. Pada saat
pengambilan dokumentasi, penulis mengarahkan anggota tim untuk memotret
secara tepat dan jelas. Setelah pengambilan dokumentasi selesai, penulis
menyimpan file hasil dokumentasi tersebut dalam drive sehingga mudah diakses
oleh semua anggota tim sewaktu-waktu.
- Tahapan kegiatan:
a. Persiapan kegiatan
b. Pelaksanaan kegiatan pengambilan dokumentasi
c. Pengarsipan dokumen
- Output: Dokumentasi yang siap digunakan untuk pembuatan video.
- Bukti fisik:
a. Daftar objek yang perlu didokumentasikan di Gembira Loka dan Taman Pintar
Yogyakarta (Lampiran 3.1)
b. Foto proses Pengambilan dokumentasi (Lampiran 3.2)
c. Sreenshoot bukti organisasi dokumen (Lampiran 3.3)
4. Merancang Sript Video Best Practice
- Deskripsi singkat kegiatan:
Kegiatan ini bertujuan untuk membuat cript sebagai panduan penyusunan
video. Script disusun dengan format sesuai dengan format yang penulis peroleh
ketika mengikuti pelatihan SPADA. Isi script meliputi narasi video, durasi, tulisan
dan gambar yang ditampilkan pada video, serta lokasi rekaman. Script yang telah
disusun penulis selanjutnya dikomunikasikan dengan dosen tim dan mentor untuk
mendapatkan saran masukan guna penyempurnaan script. Jika script ini tidak
disusun dengan baik dan lengkap, tentu akan menghambat kelancaran proses
berikutnya yaitu perekaman. Berdasarkan hasil diskusi dengan dosen tim, script
perlu ditambahkan gambar kubus BSCS pada awal video dan perlu menambahkan
pula penekanan untuk mengidentifikasi objek dan tujuan SE di akhir video.
Sedangkan masukan dari mentor adalah pada sript harus ditampilkan kompetensi
apa saja yang harus dicapai mahasiswa. Berdasarkan review tersebut penulis
31
telah melakukan perbaikan script dan siap digunakan untuk panduan perekaman
video.
- Tahap kegiatan:
a. Menyusun draff script video best practice
b. Diskusi hasil penyusunan script dengan mentor dan dosen tim
c. Merevisi script sesuai dengan hasil diskusi
- Output: Script yang siap digunakan menjadi panduan rekaman video
- Bukti fisik:
a. Dokumen script awal (Lampiran 4.1)
b. Screenshoot WA undangan koordinasi, Catatan diskusi, foto diskusi (Lampiran
4.2)
c. Dokumen script final (Lampiran 4.3)
5. Perekaman Video Best Practice
- Deskripsi singkat kegiatan
Pada kegiatan ini, penulis dengan dibantu tim IT melakukan perekaman
narasi dan perekaman audio visual untuk awalan dan akhiran pada video. Penulis
dan tim IT berkoordinasi untuk menentukan waktu rekaman, alat yang diperlukan
untuk rekaman, tempat perekaman, dan keperluan lain. Perekaman dilakukan
sesuai dengan cript yang telah disusun. Setelah melakukan perekaman untuk
pembukaan, penutupan, dan suara narasi, penulis mengkoordinir tim IT untuk
mengkombinasikan antara suara dan gambar. Gambar yang akan digunakan
terlebih dahulu telah dipilih oleh penulis. Setelah penyusunan video utuh selesai,
penulis melihat ulang video tersebut kemudian memberikan review terkait hal-hal
yang perlu diperbaiki.
- Tahapan kegiatan:
a. Menentukan waktu dan tempat perekaman video dengan tim IT
b. Melakukan perekaman video berdasarkan script
c. Review hasil perekaman dengan tim IT
- Output : Video pembelajaran Objek dan Persoalan Studi Ekskursi yang sesuai
dengan script
- Bukti fisik:
a. Screenshoot WA kegiatan koordinasi (Lampiran 5.1)
32
b. Foto proses perekaman video (Lampiran 5.2)
c. Catatan riview video (Lampiran 5.3)
6. Editing Video Best Practice
- Deskripsi singkat kegiatan
Setelah penulis melakukan review video, selanjutnya penulis
mengkoordinir tim IT untuk melakukan revisi video sesuai hasil review. Review dan
revisi dilakukan bersama-sama dengan memperhatikan kualitas video. Setelah
dilakukan revisi, selanjutnya penulis menunjukkan video tersebut kepada mentor
maupun dosen tim untuk mendapat saran yang bermanfaat. Penulis terlebih
dahulu mengunggah video tersebut di Youtube agar dosen tim dan mentor yang
tidak dapat penulis temui secara langsung dapat mengakses video dengan
mudah. Berdasarkah pendapat dosen tim, video best practice yang penulis susun
sudah baik dan siap digunakan dalam pembelajaran. Dosen tim juga menyarankan
agar video diunggah pada LMS Besmart mata kuliah Studi Ekskursi.
- Tahapan kegiatan:
a. Mengedit video sesuai hasil review yang disepakati
b. Checking akhir hasil editing video bersama mentor dan dosen tim
c. Revisi video
- Output: video yang telah diedit sesuai masukan mentor dan dosen tim
- Bukti fisik:
a. Dokumentasi bukti koordinasi dengan tim IT (Lampiran 6.1)
b. Dokumentasi penyampaian video kepada mentor dan dosen tim (Lampiran
6.2)
c. Video yang sudah direvisi (Lampiran 6.3)
7. Validasi Video Best Practice
- Deskripsi singkat kegiatan:
Kegiatan ini bertujuan melihat kelayakan video menurut para ahli materi
dan ahli media, serta respon mahasiswa yang menempuh mata kuliah Studi
Ekskursi. Kegiatan diawali dengan menyusun lembar validasi. Penulis terlebih
dahulu mencari aspek-aspek yang perlu dinilai oleh validator ahli materi dan ahli
media beserta indikator ketercapaian setiap aspek. Selanjutnya berdasarkan
indikator tiap aspek tersebut, penulis menyusun lembar validasi. Langkah kedua
33
adalah penulis melakukan validasi kepada dosen ahli materi dan ahli media. Dosen
yang dipilih sebagai ahli materi adalah dosen penggagas mata kuliah Studi
Ekskursi sebanyak 1 orang dan dosen ahli media di Prodi Pendidikan Biologi
sebanyak 1 orang. Uji kelayakan oleh mahasiswa dilakukan pada mahasiswa Prodi
Pendidikan Biologi kelas A sebanyak 21 mahasiswa yang bergabung pada kuliah
Studi Ekskursi melalui video converence dengan google meet. Validasi dengan
dosen ahli dilakukan dengan tatap muka langsung. Penulis menemui validator
pada jadwal yang telah disepakati. Setelah validator dan mahasiswa mengisi
lembar validasi, selanjutnya penulis menganalisis hasil validasi tersebut.
Hasil analisis lembar validasi adalah sebagai berikut:
- Ahli materi: dari 10 kriteria, terdapat 9 kriteria yang terpenuhi dan 1 kriteria belum
terpenuhi, yaitu penulisan teks sesuai dengan kegiatan yang ditunjukkan oleh
video.
- Ahli media: dari 15 kriteria, terdapat 14 kriteria yang terpenuhi dan 1 kriteria belum
terpenuhi, yaitu ritme narasi tepat (tidak terlalu lambat atau terlalu cepat).
- Respon mahasisiwa: mahasiswa menjawab sangat setuju dan setuju pada 12
kriteria yang mencakup aspek fungsi dan manfaat,media video.
Saran ahli materi dan ahli media adalah pada video perlu ditambahkan
tulisan kata-kata kunci dari setiap tema persoalan yang dibahas, selain itu perlu
ditambahkan narasi singkat yang semakin menguatkan materi, ritme suara dibuat
lebih cepat, dan background video tidak dominan biru tua semua. Sedangkan
saran dari mahasiswa adalah pengunggahan di youtube sebaiknya tidak dibatasi
aksesnya untuk anak-anak saja, tetapi disetting untuk dapat diakses public.
Penulis mencatat hal-hal yang belum terpenuhi pada lembar validasi
dan sara-saran dari dosen validator. Catatan tersebut menjadi bahan perbaikan
video. Tahap berikutnya adalah penulis merevisi video. Penulis membuat video-
video singkat untuk disisipkan sebagai tambahan menggunakan OBS. Selanjutnya
penulis berkoordinasi dengan tim IT untuk menggabungkan video-video singkat
tersebut pada video semula.
Pada seluruh proses pengembangan video yang telah penulis lakukan,
penulis, penulis selalu mengedepankan kualitas video. Oleh karena itu, kelebihan
dari video best practice yang penulis kembangkan antara lain:
- Terdapat pengantar yang mengarahkan mahasiswa untuk mengerti capaian
perkuliahan.
34
a. Berisi contoh-contoh konkret yang dapat memberikan gambaran nyata kepada
mahasiswa tentang objek dan persoalan Studi Ekskursi. Contoh yang diberikan
setiap tema juga beragam sehingga mahasiswa memperoleh pengetahuan
beragam pula.
b. Menggunakan dokumentasi pribadi sehingga kualitas foto dan video dapat
dipilih yang terbaik.
c. Di akhir video terdapat penguatan nilai-nilai ANEKA kepada mahasiswa, yaitu
mendorong untuk musyawarah, menghargai pendapat, cinta Tanah Air, dan
memajukan negara tercinta melalui bidang masing-masing.
d. Video mudah diakses mahasiswa karena sudah diunggah di youtube dan LMS
Besmart.
- Tahapan kegiatan:
a. Persiapan lembar validasi
b. Validasi video oleh dosen ahli
c. Uji kelayakan video melalui analisis respon mahasiswa
d. Revisi akhir video berdasarkan masukan ahli
- Output: Video best practice final yang inovatif
- Bukti fisik:
a. Lembar validasi yang digunakan (Lampiran 7.1)
b. Dokumen bukti koordinasi dengan (Lampiran 7.2)
c. Dokumentasi proses validasi (Lampiran 7.3)
d. Lembar validasi yang telah diisi validator dan uji kelayakan oleh mahasiswa
(Lampiran 7.4)
e. Dokumen analisis hasil validasi (Lampiran 7.5)
f. Dokumentasi tindak lanjut revisi akhir video (lampiran 7.6)
g. Video best practice final (Lampiran 7.7)
35
Table 3. Rincian Waktu Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
No Kegiatan Bulan September
Minggu ke
Bulan Oktober
Minggu ke
1 2 3 4 1 2 3 4
1. Analisis literatur objek dan
persoalan Studi Ekskursi
2. Forum Group Discussion
(FGD) dengan pemimpin
jurusan dan dosen tim
3. Pengambilan dokumentasi di
Kebun Binatang Gembira
Loka dan Taman Pintar
4. Merancang sript video best
practice
5. Perekaman video best
practice
6. Editing video best practice
7. Validasi video best practice
36
D. KENDALA DAN STRATEGI MENGATASI
Kendala yang dialami penulis selama melaksanakan aktualisasi serta strategi yang
dilakukan penulis untuk mengatasi hal tersebut adalah sebagai berikut:
No Kendala Strategi Mengatasi
1. Saat pandemic, banyak objek di
Kebun Binatang Gembira Loka dan
Taman Pintar yang ditutup sehingga
beberapa objek tidak
terdokumentasikan (Kegiatan 3)
Mencari referensi secara online melalui
website resmi Gembira Loka dan
Taman Pintar terkait dokumentasi yang
kurang
2. Sulitnya berkoordinasi sekaligus
dengan mentor dan dosen tim karena
jadwal yang kosong tidak sama
(Kegiatan 4)
Menghubungi dosen tim dan mentor
satu persatu dan melakukan diskusi
sesuai jadwal yang telah disepakati
masing-masing
3. Pada saat dilakukan perekaman
audio, microphone diletakkan di atas
CPU computer sehingga suara CPU
ikut terekam (Kegiatan 5)
Video diberi backsound sehingga suara
bising kipas tertutup.
4. Validator ahli media menyarankan
untuk mempercepat ritme narasi,
padahal jika narasi dipercepat artinya
mengulangi pembuatan video dari
awal (Kegiatan 7)
Mengkoordinasi tim IT untuk
mempercepat video menggunakan
adobe after effect secara otomatis
keseluruhan.
37
BAB III.
PENUTUP
A. SIMPULAN
Seorang ASN yang berprofesi sebagai dosen harus menerapkan nilai-nilai
dasar ASN dalam pelaksanaan bidang tugas. Nilai-nilai dasar ASN tersebut adalah
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika public, Komitmen mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA).
Dengan diterapkannya nilai-nilai dasar tersebut akan dapat menjalankan fungsinya
sebagai pelayan public, pelaksana kebijakan public, dan perekat pemersatu bangsa.
Melalui kegiatan latsar CPNS dengan serangkaian kegiatan aktualisasi habituasi,
penulis merasa dibekali dan dibiasakan untuk menerapkan nilai-nilai dasar ASN dalam
melaksanakan tugas sebagai dosen. Penulis bertekat untuk menerapkan nilai-nilai
tersebut secara berkelanjutan, tidak hanya ketika masa Latsar CPNS.
Pada tahap aktualisasi habituasi ini penulis melaksanakan pelayanan public
di bidang pengajaran dengan dengan judul “Pengembangan Video Best Practice Mata
Kuliah Studi Ekskursi sebagai Salah Satu Media Pembelajaran Daring di Prodi
Pendidikan Biologi”. Video yang dikembangkan dapat membantu mahasiswa memiliki
gambaran yang konkrit terkait objek dan persoalan yang di bahas pada mata kuliah
Studi Ekskursi. Sebelum pandemic, mahasiswa dapat melaksanakan studi lapangan
untuk mengidentifikasi objek persoalan tersebut, namun di masa pandemic, kegiatan
lapangan tidak dapat dilaksanakan. Oleh karena itu penulis menyusun video yang
berisi contoh-contoh nyata setiap persoalan biologi dan pendidikan yang dapat dipilih
mahasiswa untuk kegiatan Studi Ekskursi.
Kegiatan pengembangan video best practice ini berlangsung dari minggu ke-
2 bulan September hingga minggu ke-2 bulan Oktober 2020. Seluruh kegiatan dapat
penulis laksanakan sesuai jadwal karena adanya kerjasama yang baik dari semua
pihak yang membantu dalam penyelesaian aktualisasi di FMIPA UNY. Kegiatan
aktualisasi yang telah dilaksanakan memberikan manfaat dalam pengembangan
organisasi khususnya dalam mencapai visi misi organisasi serta menguatkan nilai-
nilai karakter organisasi yaitu Universitas Negeri Yogyakarta.
Berdasarkan validasi dan uji kelayakan oleh mahasiswa, video yang
dikembangkan penulis ini bermanfaat bagi mahasiswa dalam mencapai kompetensi
perkuliahan walaupun perkuliahan dilakukan secara daring. Selain itu video juga berisi
38
dorongan dan motivasi agar mahasiswa untuk menerapkan nilai-nilai ANEKA juga,
yaitu musyawarah, toleransi, menghargai pendapat, dan cinta Tanah Air.
B. SARAN
Pengembangan media pembelajaran yang inovatif seharusnya tidak hanya
dilakukan dalam rangkaian kegiatan Latsar CPNS, tapi terus dilakukan sepanjang
pengabdian sebagai dosen. Pengembangan media tersebut sebagai wujud pelayan
masyarakat (mahasiswa) yang menyediakan layanan perkuliahan secara inovatif
sehingga membantu mahasiswa mencapai kompetensi perkuliahan secara maksimal.
39
DAFTAR PUSTAKA
A.Nuryanto. 2017. Materi Media Pembelajaran. Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT
UNY. Online:
http://staffnew.uny.ac.id/upload/132296045/lainlain/media+pembelajaran.pdf
Dian Maya Sari, Sahat Siagian, “Pengembangan Media Video Pembelajaran Pangkas
Rambut Lanjutan Berbasis Komputer Program Studi Tata Rias Rambut”.
(Jurnal Teknologi Pendidikan, Vol.6, No. 1, April 2013), h. 7.
Pemerintah Indonesia. 2009. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 37 Tahun 2009 Tentang Dosen. Jakarta: Sekretariat Negara
Pemerintah Indonesia. 2005. Undang-undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005
Tentang Aparatur Sipil Negara. Lembaran RI Tahun 2005 No. 14. Jakarta:Sekretariat Negara.
Pemerintah Indonesia. 2014. Undang-undang Republik Indonesia No. 5 Tahun 2014
Tentang Aparatur Sipil Negara. Lembaran RI Tahun 2014 No. 5. Jakarta:Sekretariat Negara.
Universitas Negeri Yogyakarta. 2020. Rencana Strategis 2020-2025. Yogyakarta:
Universitas Negeri Yogyakarta
41
Lampiran 1. Bukti Fisik Kegiatan 1
1. List literatur yang dianalisis
No. Jenis Literatur Sumber Halaman Isi
1 Pedoman
perkuliahan
RPS Studi Ekskursi 1 Deskripsi mata kuliah Studi Ekskursi: Mengembangkan kemampuan mahasiswa
merancang, melaksanakan, mengevaluasi dan mengembangkan lebih lanjut kegiatan
studi lapangan dalam belajar biologi dan atau pendidikan biologi dalam bentuk class
project. Persoalan yang dikaji beragam tergantung minat mahasiswa. Demikian pula
lokasi studi disesuaikan dengan persoalannya.
2 Rekaman
perkuliahan
Studi Ekkursi
pertemuan ke-2
https://drive.google.com/fi
le/d/1mnIclS3sXDQ7-
OCUxGeF872mTOWJmu
3x/view?usp=sharing
Menit ke 8-
15
Objek dan persoalan Studi Ekskursi (SE) pada bidang biologi didasarkan pada tema
persoalan pada BSCS (Biological Science Curricullum Study) sedangkan objek dan
persoalan SE bidang pendidikan biologi adalah perencanaan, pelaksanaan, penilaian,
42
tindak lanjut pembelajaran biologi di suatu Lembaga pendidikan (sekolah, perguruan
tinggi, lembaga pendidikan nonformal). Mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi
diperbolehkan memilih tema persoalan SE di bidang biologi atau bidang pendidikan.
3 Rekaman
diskusi dosen
tim SE
https://drive.google.com/fi
le/d/1gMj2oAIXM9b4AQj
D5OtxLTNZP2DWSa6F/v
iew?usp=sharing
Menit ke 9-
10
Telah disepakati bahwa mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi dapat memilih persoalan
SE di bidang biologi murni (non pendidikan) tetapi harus menghasilkan produk untuk
pembelajaran, misalnya penyusunan bahan ajar seperti video, buku, atau lainnya.
4 Petunjuk
praktikum
Widowati, Asri. 2013.
Basic Biology 1 Module:
Study of Life (Biology).
Yogyakarta: FMIPA UNY
7-8 Tema persoalan Biologi menurut BSCS New Version yaitu:
1. Evolusi: pola dan produk perubahan
2. Interaksi dan interdependensi
3. Keberlangsungan genetic
4. Pemeliharaan keseimbangan dinamis
5. Pertumbuhan, perkembangan, dan diferensiasi (termasuk unity diversity)
6. Energi, materi, organisasi
7. Sains, teknologi, dan masyarakat
5 Petunjuk
praktikum
Paidi. 2013. Petunjuk
Praktikum Biologi Umum.
2-3 Tema persoalan biologi , objek Biologi, dan tingkatan organisasi kehidupan
43
Jurusan Pendidikan
Biologi FMIPA UNY
Objek Biologi: monera, protista, fungi, plantae, animalia
Tingkatan organisasi kehidupan: molekuler, seluler, jaringan, organ, individu, populasi,
comunitas, bioma.
45
Dari website diperoleh informasi bahwa banyak objek-objek yang bisa diangkat menjadi
persoalan SE dengan tema keanekaragaman dan perilaku hewan. Hasil studi
keanekaragaman dan perilaku hewan menjadi bahan yang dapat disusun menjadi
bahan ajar menarik serta kontekstual bagi siswa.
7 Dokumen
informasi Taman
Nasional
Baluran
- Website Native
Indonesia
https://www.nativeindo
nesia.com/taman-
nasional-baluran/
- Akun Facebook taman
nasional baluran, dan
- Video dan foto
dokumentasi
mahasiswa pada
kegiatan SE tahun
2016 dengan link :
https://drive.google.co
Objek di Taman Nasional sangat beragam, yaitu terdapat hutan musim, hutan
evergreen, savana bekol, dan pantai Bama.
46
m/drive/u/1/folders/1ir
MhFe6G18LIK24Odr7
5InZChf1F_kt4
8 Taman pintar Website taman pintar
Yogyakarta:
https://tamanpintar.co.id/
Taman Pintar Yogyakarta menyajikan contoh-contoh konsep sains yang disajikan
menarik bagi peserta didik. Menunjukkan bagaimana pemanfaatan teknologi dalam
pembelajaran, merancang aktifitas yang menarik perhatian peserta didik dengan media
pembelajaran, manajemen organisasi di bidang pariwisata berbasis edukasi. Potensi-
potensi tersebut membuat taman pintar menjadi salah satu rekomendasi tujuan SE
dengan tema pendidikan.
47
9 Artikel tentang
sumber belajar
http://staffnew.uny.ac.id/u
pload/198407242008122
004/pendidikan/Sumber+
Belajar.pdf
1-5
Sumber belajar adalah semua sumber (data, manusia, dan barang) yang dapat dipakai
oleh pelajar sebagai suatu sumber tersendiri atau dalam kombinasi untuk memperlancar
belajar dan meliputi pesan, orang, material, alat, teknik, dan lingkungan. Sumber belajar
bahkan berubah menjadi komponen sistem instruksional apabila sumber belajar itu
diatur sebelumnya (prestructured), didesain dan dipilih lalu dikombinasikan menjadi
48
Busletja R. (2013)
Effective Use of Teaching
and Learning Resources.
Czech-Polish Historical
and Pedagogical Journal,
5/2, 55-69. doi:
10.2478/cphpj-2013-0014
Permasih., L Dwi., D.
Andayani. Jenis dan
Kriteria Memilih Sumber
Belajar. Jurusan
Kurikulum dan Teknologi
Pendidikan FIP UI.
56-57
3-4
suatu sistem instruksional yang lengkap sehingga mengakibatkan belajar yang
bertujuan dan terkontrol.
Tujuan pemanfaatan sumber belajar berdasarkan di kelas Busljeta (2013) adalah untuk
membantu guru untuk tercapainya tujuan pendidikan, serta:
- Mengembangkan motivasi siswa
- Mengembangkan kreativitas,
- Membangkitkan pengetahuan sebelumnya,
- Mendorong proses pemahaman, pengorganisasian dan sintesis konten ilmu,
mendorong pemikiran logis dan penalaran, dan mendorong komunikasi dan
interaksi,
- Berkontribusi pada pengembangan keterampilan dan sikap
Sumber belajar itu terdiri dari dua macam yaitu: Pertama, sumber belajar yang
dirancang atau sengaja dibuat untuk membantu belajar-mengajar (learning resources by
design) misalnya buku, brosur, film, video, tape, slides, OHP, dll. Kedua, sumber belajar
yang dimanfaatkan guna memberi kemudahan kepada seseorang dalam belajar berupa
segala macam sumber yang ada di sekeliling kita.
Jenis sumber belajar (Permasih, dkk.) yaitu:
- Pesan, contoh: semua bidang studi atau mata pelajaran (semua kegiatan yang
dapat mengembangkan semua aspek dan kecerdasan anak).
- Bahan/material, contoh: modul, majalah, bahan pengajaran terprogram, slide
- Orang, contoh: guru, pembimbing, pembicara, murid, tutor
- Peralatan, contoh: proyektor, slide, film, OHP
- Teknik/metode, contoh: Pengajaran terprogram belajar mandiri, mastery learning,
discovery learning, simulasi, BCCT, kuliah, ceramah, Tanya jawab, active learning,
joyful learning, attractive learning, multiple intelligences approach, dan lain-lain.
- Lingkungan yaitu situasi di sekitar dimana pesan disampaikan
10 Artikel tentang
media
pembelajaran
A.Nuryanto. Materi Media
Pembelajaran. Jurusan
Pendidikan Teknik Mesin
1 dan 8-9 Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan
pesan dari pengirim ke penerima, sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan,
perhatian dan minat peserta didik sehingga proses belajar terjadi. Berdasarkan tujuan
49
FT UNY. Online:
http://staffnew.uny.ac.id/u
pload/132296045/lainlain/
media+pembelajaran.pdf
praktis yang akan dicapai, media pembelajaran terdiri atas 3 kelompok, yaitu media
grafis (pesan dalam bentuk symbol-simbol komunikasi verbal, contoh: gambar foto,
sketsa, diagram, bagan, grafik); media audio (berkaitan dengan indera pendengaran,
contoh: radio, alat perekam); media projeksi (contoh video dan film).
11 Jurnal/buku
tentang
pengembangan
bahan ajar
AH Hernawan, Permasih,
L Dewi. Pengembangan
Bahan Ajar. Online:
http://file.upi.edu/Direktori
/FIP/JUR._KURIKULUM_
DAN_TEK._PENDIDIKA
N/194601291981012-
PERMASIH/PENGEMBA
NGAN_BAHAN_AJAR.pd
f
I.M. Sadjati. Hakikat
Bahan Ajar. Online:
http://repository.ut.ac.id/4
157/1/IDIK4009-M1.pdf
3
7
Bahan pembelajaran (learning materials) merupakan seperangkat materi atau substansi
pelajaran yang disusun secara runtut dan sistematis, digunakan oleh guru dan siswa
dalam proses pembelajaran, serta menampilkan kompetensi yang akan dikuasai peserta
didik dalam kegiatan pembelajaran. Bahan ajar itu sangat unik dan spesifik. Unik,
artinya bahan ajar tersebut hanya dapat digunakan untuk audiens tertentu dalam suatu
proses pembelajaran tertentu. Spesifik artinya isi bahan ajar tersebut dirancang
sedemikian rupa hanya untuk mencapai tujuan tertentu dari audiens tertentu.
Sistematika cara penyampaiannya pun disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran
dan karakteristik siswa yang menggunakannya.
Jenis bahan ajar meliputi bahan ajar cetak (modul, handout, buku teks) dan bahan ajar
noncetak (bahan ajar display, audio, video, bahan ajar berbasis computer)
12 Foto
dokumentasi SE
kelas
Pendidikan
Biologi
https://drive.google.com/f
olderview?id=1irMhFe6G
18LIK24Odr75InZChf1F_
kt4
Studi keanekaragaman paku di Pemalang
54
4. Dokumen hasil analisis literatur
Analisis literatur tema persoalan dan objek SE
Tujuan mata kuliah studi ekskursi adalah mengembangkan kemampuan mahasiswa merancang, melaksanakan, mengevaluasi dan
mengembangkan lebih lanjut kegiatan studi lapangan dalam belajar biologi dan atau pendidikan biologi dalam bentuk class project. Persoalan
yang dikaji beragam tergantung minat mahasiswa. Demikian pula lokasi studi disesuaikan dengan persoalannya.
Pada Prodi Pendidikan Biologi, Studi Ekskursi ditempuh selama 1 semester dengan kegiatan perencanaan studi ekskursi, termasuk di
dalamnya penentuan objek dan persoalan studi ekskursi, dilanjutkan pelaksanaan, dan evaluasi. Setiap kelas menyepakati dan memilih objek
dan persoalan biologi yang akan diteliti, selanjutnya dilaksanakan kegiatan lapangan untuk mengambil data berdasarkan objek dan persoalan
yang dipilih. Mahasiswa dapat memilih objek pada bidang biologi atau pendidikan biologi. Khusus untuk bidang biologi, mahasiswa
mengembangkan bahan ajar berdasarkan data yang diperoleh, dapat berupa buku, handout, video, atau lainnya.
Berdasarkan Rencana Perkuliahan Semester, objek dan persoalan pada bidang biologi adalah sesuai dengan BSCS, yaitu 7 tema
persoalan biologi: Evolusi (pola dan produk perubahan); Interaksi dan interdependensi; Keberlangsungan genetic; Pemeliharaan keseimbangan
dinamis; Pertumbuhan, perkembangan, dan diferensiasi (termasuk unity diversity); Energi, materi, organisasi; dan Sains, teknologi, dan
masyarakat. Sedangkan objek biologi yaitu protista, monera, protista, fungi, plantae, animalia dan tingkatan organisasi kehidupan adalah
molekuler, seluler, jaringan, organ, individu, populasi, komunitas, dan bioma. Sedangkan permasalahan pada bidang pendidikan biologi
berdasarkan RPS yaitu perencanaan, pelaksanaan, penilaian, tindak lanjut pembelajaran biologi di suatu lembaga pendidikan (sekolah,
perguruan tinggi, lembaga pendidikan nonformal).
Untuk menentukan tempat dan objek studi SE dilakukan dengan diskusi pencarian referensi di internet, dokumentasi SE kelas-kelas
sebelumnya, dan diskusi dengan dosen tim. Tema persoalan dengan contoh tempat dan objek yang diteliti pada studi ekskursi dapat dilihat pada
table berikut:
a. Bidang Biologi
Tema
persoalan
Tempat Objek Sumber informasi dan dokumentasi
Evolusi:
pola dan
produk
perubahan
Sangiran Pola evolusi dan produk perubahan:
contoh gambaran kehidupan manusia
masa lampau karena situs ini
merupakan situs fosil manusia purba
paling lengkap di Jawa
http://www.museumindonesia.com/museum/19/1/Museum_Purbaka
la_Sangiran_Sragen
55
Pati Ayam
Kudus
Pola evolusi dan produk perubahan:
Lokasi tersingkapnya lapisan-lapisan
tanah tua (purba) yang mengandung
fosil manusia purba beserta
peralatannya, fosil binatang purba, dan
fosil kayu.
http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpsmpsangiran/merangkai-
kekayaan-situs-patiayam-patiayam-dan-sangiran-perbandingan-
lingkungan-manusia-dan-budaya/
Semedo Tegal
Brebes
Pola evolusi dan produk perubahan:
terdapat himpunan artefak litik berupa
alat batu masSif dan non-massif (khas
dengan alat-alat dari bahan koral
kersikan) dan fosil fauna (khas dengan
fosil gajah kerdil Stegodon)
https://www.ayotegal.com/read/2019/03/13/351/museum-semedo-
jadi-ikon-wisata-dan-sejarah-tegal
Liangbua
Flores
Pola evolusi dan produk perubahan:
situs goa tempat ditemukannya
manusia kerdil (Homo Fluoresienssis)
https://indonesia.go.id/ragam/pariwisata/pariwisata/napak-tilas-
situs-manusia-kerdil-di-gua-liang-bua
Interaksi
dan
interdepen
den
Taman
Nasional Meru
Betiri,
Banyuwangi
Perilaku penyu bertelur di pantai
Sukamade
Terdapat pengangkaran penyu pada
pantai yang berada di Kawasan Taman
Nasional Merubetiri. Ada 4 jenis penyu
yang ditagkarkan yaitu penyu hijau,
penyu slengkrah, penyu sisik, dan
penyu belimbing
https://bappeda.banyuwangikab.go.id/page/berita/berkunjung-ke-
surganya-penyu-di-banyuwangi
https://merubetiri.id/
Pantai di
berbagai
daerah
Perilaku burung air dalam mencari
makan
Keberlangs
ungan
genetic
Pusat Genom
Nasional di
Lembaga
Biologi
Molekuler
(LBM)
Analisis kekayaan dan
keanekaragaman genom di Indonesia.
Saat ini Indonesia mempunyai
kemampuan dalam hal kajian
genomik secara mandiri, sehingga
tidak perlu mengirimkan sampel ke
https://www.ristekbrin.go.id/kabar/pacu-perkembangan-riset-biologi-
molekuler-menristekdikti-resmikan-pusat-genom-nasional-2/
56
Eijkman,
Jakarta
luar negeri untuk analisis genom
karena data dari sampel yang dikirim
akan menjadi milik pihak
laboratorium di luar negeri dan
rawan disalahgunakan oleh pihak
yang tidak bertanggung jawab.
Fokus penelitian di Pusat Genom
Nasional adalah identifikasi penyakit
infeksi maupun penyakit terkait
genetik, pengembangan alat uji
diagnostik dan vaksin, penemuan obat
baru untuk penyakit infeksi, serta
konservasi sumber daya alam.
Fasilitas itu terdapat di Pusat Genom
Nasional, terdiri atas mesin
Next Generation Sequencing untuk
pembacaan genom total,
mesin Sanger Sequencing untuk
pembacaan DNA berukuran
pendek, Real-Time PCR untuk
perbanyakan DNA, dan server dengan
kapasitas 180 terabytes untuk
pengolahan dan penyimpanan data.
Pemelihara
an
keseimban
gan
dinamis
Cangkringan
Budidaya ikan air tawar
http://bptpb.jogjaprov.go.id/profil/
http://bpsdmkp.kkp.go.id/apps/perpustakaan/?q=slims/detail/67446
Karimunjawa Budidaya terumbu karang
https://20.detik.com/spot-wisata/20200308-200308030/budidaya-
terumbu-karang-karimun-jawa-jepara-
57
Alas purwo,
Banyuwangi
Konservasi penyu di pantai Ngagelan:
aktivitas patroli mencari sarang telur
penyu, penetasan telur, dan
pelepasliaran tukik.
http://www.banyuwangibagus.com/2014/05/pantai-ngagelan-
surganya-penyu-di.html
Pantai Gowa
Cemara
Konservasi penyu hijau di pantai Goa
Cemara
https://goacemara.com/konservasi-penyu/
Pertumbuh
an,
perkemban
gan, dan
diferensiasi
(termasuk
unity
diversity)
Gembira loka Keanekaragaman 5 kelas vertebrata
Keanekaragaman flora hutan buatan
Dokumentasi pribadi
Hutan Cagar
Alam di
berbagai
Studi keanekaragaman tumbuhan
(paku, tegakan)
Studi keanekaragaman hewan
Dokumentasi SE Angkatan 2017 di Cagar Alam Moga Pemalang
Tawangmangu
Keanekaragaman tanaman obat (balai
pengembangan tanaman obat)
https://www.jamudigital.com/berita?id=11_Ramuan_Jamu_Saintifik
_Hasil_Riset_B2P2TOOT_Tawangmangu
Baturaden Keanekaragaman anggrek epifit https://4raptor.wordpress.com/2015/01/09/berburu-anggrek-di-
kebun-raya-baturaden/
https://jateng.tribunnews.com/2017/04/15/yuk-wisata-menikmati-
flora-dari-sebelas-gunung-di-kebunraya-baturraden
Kebun raya
bogor
Keanekaragaman hewan vertebrata
https://www.nativeindonesia.com/museum-zoologi/
Karimunjawa Keanekaragaman hewan laut, biota
laut
https://www.researchgate.net/publication/277137633_Biodiversitas_
ikan_karang_di_perairan_Kepulauan_Karimunjawa_Jawa_Tengah
58
Energi,
materi,
organisasi
Karst Gunung
Sewu
Geopark,
Gunungkidul
Ekologi karst baik itu eksokarst
maupun endokarst dan ekosistem di
dalamnya serta pengaruh manusia
terhadap keberlangsungan ekosistem
karst
gunungsewugeopark.org
https://www.youtube.com/watch?v=wBTmAq6tGws
Taman
Nasional
Baluran
Ekologi savanna dan ekosistem di
dalamnya, ekologi pantai bama dan
ekosistemnya
Dokumentasi SE Angkatan 2016
http://www.banyuwangibagus.com/2015/04/taman-nasional-
baluran.html#:~:text=Baluran%20merupakan%20perwakilan%20ek
osistem%20hutan,40%25%20diantaranya%20merupakan%20veget
asi%20savana.
Karimun jawa Ekologi laut dan ekosistemnya
https://majalahcsr.id/pertamina-upayakan-pelestarian-ekosistem-
laut-
karimunjawa/#:~:text=Dengan%20luas%20daratan%20%C2%B11.
500,antaranya%20242%20jenis%20ikan%20hias.
Sains,
teknologi,
dan
masyarakat
Cibinong
Science
Center –
Botanical
Garden (CSC-
BG) Lembaga
Ruang lingkup penelitian di LIPI
- Pusat penelitian biologi di Indonesia
http://lipi.go.id/tentang/bidangpenelitian
http://www.biologi.lipi.go.id/
59
Ilmu
Pengetahuan
Indonesia
(LIPI)
Balai
Penelitian
Teknologi
Bahan Alam -
Lembaga Ilmu
Pengetahuan
Indonesia
(LIPI) di
Gunungkidul
- Balai penelitian dan teknologi bahan alam dengan bidang kajian meliputi peternakan dan ilmu ternak, ilmu dan teknologi pangan, serta kimia organic
http://bptba.lipi.go.id/
b. Bidang Pendidikan
Tema persoalan Tempat Objek
Teknologi dalam pendidikan
(media pembelajaran)
Taman pintar
Pengembang media pembelajaran dengan memanfaatkan
teknologi
https://tamanpintar.co.id/
Museum pendidikan (di Surabaya,
di UNY, di UPI Bandung)
Sejarah perkembangan pendidikan di Indonesia
Kantor Ruang guru/Quiper video Penyedia layanan edukatif yang berbasis teknologi.
https://bimbel.ruangguru.com/
https://www.quipper.com/id/
Strategi pembelajaran Organisasi Musyawarah Guru Mata
Pelajaran (MGMP) Biologi di
berbagai kota
Studi strategi pembelajaran efektif untuk materi-materi
Biologi
60
Lembaga Bimbingan Belajar
Newtron, Ganesa Operational,
Primagama, dan lainnya
Studi strategi pembelajaran yang menarik dan inovatif untuk
materi-materi Biologi
Kurikulum PPPPTK IPA Kemendikbud di
Bandung
Studi perkembangan kurikulum khususnya di bidang IPA dan
Biologi
Dinas Pendidikan berbagai
Kabupaten/Kota
Studi dinamika pendidikan di tiap daerah seiring
perkembangan kurikulum
Sekolah adiwiyata di berbagai
daerah
Studi kurikulum, manajemen, dan penyelenggaraan sekolah
adiwiyata di berbagai daerah di Indonesia
Sekolah alam di berbagai daerah Studi kurikulum, manajemen dan penyelenggaraan sekolah
alam di Indonesia
Sekolah dengan kurikulum
internasional
Studi perbedaan kurikulum nasional dan internasional,
proporsi kurikulum yang dipakai (nasional-internasional),
program-program unggulan, manajemen, dan output yang
dihasilkan.
Universitas Negeri Malang,
Universitas Pendidikan Indonesia,
Universitas Pendidikan di Malaysia
(UPSI)
Studi kurikulum Prodi Pendidikan Biologi dan manajemen
pendidikan yang diterapkan, serta studi keunggulan prodi
dalam penyelenggaraan pendidikan di tingkat perguruan
tinggi.
Evaluasi Organisasi Musyawarah Kerja
Kepala Sekolah (MKKS) di
berbagai daerah di Indonesia
Studi tentang evaluasi pelaksanaan pembelajaran yang telah
dilakukan, misalnya evaluasi pelaksanaan pembelajaran
daring selama masa pandemic, evaluasi terhadap
pelaksanaan kurikulum merdeka belajar, mekanisme
pelaksanaan UAS bersama.
68
4. Catatan Hasil FGD
CATATAN HASIL FORUM GROUP DISCUSSION
Hari/Tanggal Pelaksanaan FGD : Jumat/18 September 2020
Waktu : pukul 13.00-14.30 WIB
Judul RA : Pengembangan Video Best Practice Mata Kuliah
Studi Ekskursi sebagai Salah Satu Fasilitas
Pembelajaran Daring di Prodi Pendidikan Biologi
Table hasil diskusi
No. Nama
Narasumber
Isi masukan Dokumentasi
1. Dr.drh. Heru
Nurcahyo,
M.Kes.
Dalam video harus
menyajikan
pengalaman apa
saja yang
didapatkan
mahasiswa di
setiap object dan
dikaitkan dengan
pembelajaran,
karena ini adalah
mata kuliah untuk
prodi pendidikan.
2.
Drs.
Suratsih,
M.Si.
Gagasan
pembuatan video
best practice
sudah sangat
mendukung
terlaksananya
perkuliahan SE di
masa pandemic.
Tujuan dari SE
adalah tidak
hanya mahasiswa
dapat melakukan
penelitian di objek
dan persoalan
yang dipilih, tapi
juga manajemen
penyelenggaraan
kegiatan. Jadi
perlu ditekankan
kepada
mahasiswa
tentang
perancangan,
implementasi, dan
69
pelaporan
kegiatan SE.
3.
Drs.
Triatmanto,
M.Si.
Dalam
melaksanakan
pembelajaran SE
harus
memperhatikan
tujuan SE. SE
bukan semata-
mata pelaksanaan
kegiatan, tapi
merupakan
serangkaian
proses koordinasi
untuk kegiatan
lapangan, dimulai
dari menemukan
masalah,
merancang
kegiatan,
melaksanakan
kegiatan, dan
melaporkan.
4. Sudarsono,
M.S.
SE memberikan
pengalaman
kepada
mahasiswa
Masalah yang
paling tepat untuk
kondisi pandemic
saat ini adalah
keanekaragaman
dan sebaran
70
Lampiran 3. Bukti Fisik Kegiatan 3
Bukti Fisik:
1. Daftar Objek yang Didokumentasikan di Gembira Loka dan Taman Pintar Yogyakarta
a. Lokasi: Gembira loka
Mamalia Orangutan Kalimantan, Harimau Sumatera, Gajah Sumatera, Babi Hutan,
Beruang Madu, Lutung Jawa, Kuda Nil, Macan Dahan, Linsang/Berang-berang,
Tapir Asia, Unta Punuk Satu, Owa Kalimantan, Rusa Timor, Rusa TutulSimpai,
Simpanse, Macan Tutul Jawa, Wallaby, Tapir Brazil, Nilgai
Reptilia Biawak Pohon Biru, Kura-kura Aldabra
Biawak Pohon Hijau, Kura-kura Kepala Chery
Biawak Bekari/ Biawak Pohon Hitam
Biawak Bengalis, Biawak Goldi, Biawak Komodo, Biawak Tegu, Buaya Muara,
Buaya Senyulong, Chameleon, Iguana Hijau, Kadal Lidah Biru, Kadal Pensil,
Kura-kura Dada Merah
Kura-kura Indiana Star
Aves Burung Hantu, Elang Bondol, Elang Brontok, Burung Unta,
Macau Merah, Julang Emas, Gagang Bayam, Kakatua Jambul Kuning, Macau
Biru Emas, Angsa Hitam, Alap alap Sulawesi
Elang Jawa, Elang Laut Perut Putih, Kakatua Maluku, Kakatua Raja, Kakatua
Tanimbar/Goffinian, Kasuari Gelambir Dua
Merak Hijau, Nuri Hitam, Pelikan, Lesser Flamingo, Rangkong Badak, Pinguin
Jackass / Pinguin Afrika, Pelatuk Besi
Amfibi Katak Bibir Putih, Katak Badut, Katak Budgett, Katak Pesek
Katak Red Rain, Katak Tomat, Salamander Axolotl
Pisces Belida, Arapaima, Bala-bala, Ketupang, Ikan Hantu, Ikan Macan, Oscar,
Jengishkan, Piranha, Tomang
b. Lokasi: Taman Pintar Yogyakarta
Media pembelajaran berbasis teknologi
BIDANG Nama media
Bidang SAINS secara umum Cari di taman pintar
Bidang biologi Cari di taman pintar
71
2. Proses Pengambilan Dokumentasi
a. Di Gembira Loka
b. Di Taman Pintar
c. Organisasi Dokumentasi
Semua dokumentasi saya simpan dalam drive agar mudah diakses oleh saya
maupun Tim IT.
73
Lampiran 4. Bukti Fisik Kegiatan 4
1. Dokumen script awal sebelum revisi
SCRIPT 1.
Scene Timing
(detik)
Video
Source
Insert Narasi (Voice Recording) Note
1 30 Presenter Gambar: presenter dengan latar belakang animasi SE Tulisan: - Merancang - Melaksanakan - Mengevaluasi - Mengembangkan - Clas project - Bagaimana menentukan
persoalan dan objek SE?
Hallo mahasiswa semua..Apa kabar? Semoga kita selalu sehat ya... Semester ini kalian menempuh mata kuliah Studi Ekskursi atau sering disebut SE, ada yang masih ingat tujuan perkuliahan SE? Ya..betul sekali..kuliah ini bertujuan mengembangkan kemampuan kalian dalam merancang, melaksanakan, mengevaluasi, dan mengembangkan lebih lanjut kegiatan studi lapangan dalam belajar biologi atau pendidikan biologi dan bentuknya adalah class project. Persoalan yang dikaji dalam SE ini beragam tergantung minat kalian. Demikian pola lokasi, tentu akan disesuaikan dengan persoalan kalian. Lalu bagaimana kalian bisa menentukan persoalan yang akan dikaji, objeknya apa saja dan tempatnya dimana? Nah untuk dapat menjawab pertanyaan tersebut, simaklah contoh-contoh pada video ini...dan kalian dapat memiliki gambaran konkret.
Perekaman dilakukan di studio
2 30 Presenter Gambar: presenter dan latar belakang bertema biologi Tulisan: BSCS
1. Evolusi: pola dan
produk perubahan
Persoalan yang dapat dikaji pada SE ini adalah persoalan-
persoalan di bidang Biologi maupun Pendidikan.
Untuk Bidang Biologi, didasarkan pada tema persoalan pada
BSCS, yaitu
8. Evolusi: pola dan produk perubahan
9. Interaksi dan interdependensi 10. Keberlangsungan genetic
Perekaman dilakukan di studio
74
2. Interaksi dan interdependensi
3. Keberlangsungan genetic 4. Pemeliharaan
keseimbangan dinamis 5. Pertumbuhan,
perkembangan, dan diferensiasi (termasuk unity diversity)
6. Energi, materi, organisasi 7. Sains, teknologi, dan
masyarakat
11. Pemeliharaan keseimbangan dinamis 12. Pertumbuhan, perkembangan, dan diferensiasi (termasuk
unity diversity) 13. Energi, materi, organisasi 14. Sains, teknologi, dan masyarakat
Sekarang kita akan ulas satu persatu contoh untuk setiap tema
persoalan tersebut
3 60 Presenter Gambar: presenter dengan 4 gambar situs purbakala disertai sumber - Sangiran: sumber
http://www.museumindonesia.com/museum/19/1/Museum_Purbakala_Sangiran_Sragen
- Pati Ayam, sumber http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpsmpsangiran/merangkai-kekayaan-situs-patiayam-patiayam-dan-sangiran-perbandingan-lingkungan-manusia-dan-budaya/
- Semedo, sumber https://www.ayotegal.com/read/2019/03/13/351/museum-semedo-jadi-ikon-wisata-dan-sejarah-tegal
- Goa Liang Bua, sumber:
Yang pertama adalah tema persoalan Evolusi. Kalian dapat mengunjungi museum atau situs purbakala, contohnya 1. Sangiran → situs ini merupakan situs fosil manusia purba
paling lengkap di Jawa 2. Lalu Pati Ayam Kudus → mengungkap tentang lapisan-
lapisan tanah purba yang mengandung fosil manusia purba dan peralatan yang digunakan jaman purba, serta fosil binatang purba.
3. Semedoa, Tegal → terdapat artefak beruba alat batu dan alat dari koral, serta fosil fauna, khasnya adalah fosil gajah kerdil Stegodon Atau kalian bisa jauh ke Flores belajar di Goa Liang Bua tempat ditemukannya manusia kerdil (Homo Fluroesenssis)
Perekaman dilakukan di studio
75
https://indonesia.go.id/ragam/pariwisata/pariwisata/napak-tilas-situs-manusia-kerdil-di-gua-liang-bua
Tulisan: Tulisan di latar atas: Evolusi Tulisan di gambar: - Sangiran, Sragen dan
sumber - Pati Ayam, Kudus dan
sumber - Semedo, Tegal dan
sumber - Goa Liang Bua, Flores
dan sumber
4 30 Presenter Gambar: presenter dengan Penyu bertelur di Meru Betiri
(sumber:
https://bappeda.banyuwangik
ab.go.id/page/berita/berkunju
ng-ke-surganya-penyu-di-
banyuwangi
dan
https://merubetiri.id/) Perilaku burung air mencari makan di Pantai (dilengkapi sumber dan nama pantai) Tulisan: Interaksi dan interdependensi
Tema persoalan ke-2 adalah Interaksi dan interdependensi
Kalian dapat mengkaji perilaku makhluk hidup
Contohnya perilaku penyu bertelur misalnya di Pantai
Sukamade Taman Nasional Meru Betiri, Banyuwangi. Disana
terdapat penangkaran penyu dengan 4 jenis penyu yang
ditangkarkan, yaitu penyu hijau, penyu slengkrah, penyu sisik,
dan penyu belimbing.
Atau perilaku burung air dalam mencari makan di pantai yang
berada di berbagai daerah.
Perekaman dilakukan di studio
76
5 30 Presenter Gambar: Dokumentasi Pusat Genome Nasional (https://www.ristekbrin.go.id/kabar/pacu-perkembangan-riset-biologi-molekuler-menristekdikti-resmikan-pusat-genom-nasional-2/) Tulisan:
keberlangsungan genetic.
Nah untuk tema persoalan ke 3 yaitu keberlangsungan genetic.
Kalian dapat mengkaji tentang kekayaan dan keanekaragaman
genom di Indonesia di Pusat Genom Nasional di Lembaga
Biologi Molekuler (LBM) Eijkman, Jakarta.
Saat ini Indonesia mempunyai kemampuan dalam hal kajian
genomik secara mandiri, sehingga tidak perlu mengirimkan
sampel ke luar negeri untuk analisis genom karena data dari
sampel yang dikirim akan menjadi milik pihak laboratorium
di luar negeri dan rawan disalahgunakan oleh pihak yang
tidak bertanggung jawab. Fokus penelitian di Pusat Genom
Nasional adalah identifikasi penyakit infeksi maupun penyakit
terkait genetik, pengembangan alat uji diagnostik dan vaksin,
penemuan obat baru untuk penyakit infeksi, serta konservasi
sumber daya alam. Fasilitas yang terdapat di Pusat Genom
Nasional, terdiri atas mesin Next Generation Sequencing untuk
pembacaan genom total, mesin Sanger Sequencing untuk
pembacaan DNA berukuran pendek, Real-Time PCR untuk
perbanyakan DNA, dan server dengan kapasitas 180 terabytes
untuk pengolahan dan penyimpanan data.
Perekaman dilakukan di studio
6 60 Presenter Gambar: presenter dengan latar belakang tema budidaya - Dokumentasi budidaya
ikan air tawar di Cangkringan http://bptpb.jogjaprov.go.id/profil/ Dan
http://bpsdmkp.kkp.go.id/
apps/perpustakaan/?q=sli
ms/detail/67446
- Dokumentasi budidaya terumbu karang di Karimunjawa (https://20.detik.com/spot
Tema persoalan berikutnya yaitu Pemeliharaan Keseimbangan
Dinamis
Kalian dapat melakukan studi pada berbagai Lembaga
konservasi atau budidaya. Misalnya:
- Budidaya ikan air tawar di Cangkringan
- Budidaya terumbu karang di Karimunjawa
Kalian dapat mengkaji proses budidayanya (meliputi hal-hal
yang diperlukan dan tahapan-tahapan yang dilakukan),
kemudian dampak jika tidak dilakukan budidaya, gangguan
dan hambatan kegiatan budidaya, maupun keuntungan yang
diperoleh bagi manusia ataupun alam.
- Selain itu kalian juga dapat melakukan studi pada Konservasi
Penyu di Pantai Ngagelan, Taman Nasional Alas Purwo
Banyuwangi dengan mengikuti aktivitas patroli pencarian
Perekaman dilakukan di studio
77
-wisata/20200308-200308030/budidaya-terumbu-karang-karimun-jawa-jepara-
- Dokumentasi Konservasi Penyu di Pantai Ngagelan, Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi http://www.banyuwangibagus.com/2014/05/pantai-ngagelan-surganya-penyu-di.html
- Dokumentasi konservasi penyu hijau di Pantai Goa Cemara https://goacemara.com/konservasi-penyu/
Tulisan:
Tulisan di latar atas:
Pemeliharaan
Keseimbangan Dinamis
Tulisan di gambar:
- budidaya ikan air tawar di Cangkringan (dilengkapi sumber)
- budidaya terumbu
karang di Karimunjawa
(dilengkapi sumber)
- Konservasi Penyu di Pantai Ngagelan, Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi (dilengkapi sumber)
sarang telur penyu, penetasan telur penyu, dan pelepasan
tukik
- Jogja juga memiliki tempat konservasi penyu hijau, yaitu di
Pantai Goa Cemara.
78
- konservasi penyu hijau di Pantai Goa Cemara (dilengkapi sumber)
7 120 Presenter Gambar: presenter dengan latar bertema keanekaragaman - Foto-foto dokumentasi di
gembira loka zoo (dokumentasi pribadi)
Pisces: ikan arapaima,
nila,
Reptil: buaya, kura-
kura, berbagai jenis
ular, iguana, dan
macam-macam kadal
Amphipi: beberapa jenis
katak (katak pesek,
katak badut) dan
salamander.
Aves: burung air seperti
pelikan dan flamingo,
serta jenis burung lain
seperti elang, burung
hantu, merak, burung
unta
Mamalia: tapir, lutung,
harimau Sumatra,
Gajah Sumatra, babi
hutan, unta punuk satu,
macan dahan, serta
kuda nil
Tema persoalan ke-5 adalah Pertumbuhan, perkembangan, dan
diferensiasi (termasuk unity diversity)
Persoalan yang paling mudah kalian kaji adalah tentang
keanekaragaman, baik itu keanekaragaman hewan atau
tumbuhan.
Lokasi di Jogja yang menyediakan objek-objek untuk studi
keanekaragaman hewan secara lengkah adalah Kebun Binatang
Gembiraloka. Kalian dapat mengidentifikasi keanekaragaman 5
kelas vertebrata, baik itu pisces, reptil, amphibi, aves, dan
mamalia. Berikut contoh-contoh hewan di setiap kelas vertebrata:
- Pisces: ada ikan arapaima, nila, dan terdapat pula aquarium
dengan beragam ikan didalamnya
- Reptil: terdapat buaya, kura-kura, berbagai jenis ular, iguana,
dan macam-macam kadal
- Kemudian amphipi, di gembira loka terdapat beberapa jenis
katak, seperti katak pesek, katak badut; serta ada pula
salamander.
- Sedangkan untuk aves, koleksinya sangat lengkap, baik itu
burung air seperti pelikan dan flamingo, serta jenis burung lain
seperti elang, burung hantu, merak, burung unta
- Dan yang terakhir mamalia: koleksi di gembira loka sangat
lengkap. Mulai dari hewan-hewan khas Indonesia seperti
tapir, lutung, harimau Sumatra, Gajah Sumatra, babi hutan,
hingga hewan-hewan luar Indonesia seperti Unta punuk satu,
macan dahan, serta terdapat pula kuda nil
Selain keanekaragaman hewan vertebrata, di gembira loka juga
dapat dilakukan studi keanekaragaman tumbuhan di hutan
Perekaman dilakukan di studio
79
- Dokumentasi SE tentang Cagar Alam Moga Pemalang
- Dokumentasi
Keanekaragaman
anggrek epifit di
Baturaden (disertai
sumber)
- Dokumentasi
Keanekaragaman
hewan dan biota laut di
Gunungkidul (Sumber:
dokumentasi Yunita)
Tulisan:
Pertumbuhan,
perkembangan, dan
diferensiasi (termasuk unity
diversity)
buatan yang ada di dalam kebun binatang.
Tempat lain yang berpotensi untuk studi keanekaragaman di
jawa tengah misalnya hutan Cagar Alam Moga Pemalang (studi
keanekaragaman tegakan atau paku-pakuan)
Keanekaragaman anggrek epifit di Baturaden
Keanekaragaman hewan dan biota laut di pantai selatan
Gunungkidul.
8 60 Presenter Gambar: - Dokumentasi Gunung
Sewu Geopark Gunungkidul https://www.youtube.com/watch?v=wBTmAq6tGws
- Dokumentasi mahasiswa angkatan 2016 Taman Nasional Baluran
- Dokumentasi Karimunjawa https://majalahcsr.id/perta
mina-upayakan-
pelestarian-ekosistem-
laut-
Tema persoalan ke-6 adalah Energi, Materi, dan Organisasi
Contoh studi untuk tema ini yaitu studi ekologi karst di Gunung
Sewu Geopark, Gunungkidul. Baik itu eksokarst maupun
endokarst dan ekosistem di dalamnya serta pengaruh manusia
terhadap keberlangsungan ekosistem karst.
Atau studi di Taman Nasional Baluran tentang ekologi savanna
dan ekosistem di dalamnya serta ekologi pantai bama dan
ekosistemnya.
Dapat pula melakukan studi ekologi laut seperti di Karimunjawa.
Perekaman dilakukan di studio
80
karimunjawa/#:~:text=De
ngan%20luas%20daratan
%20%C2%B11.500,antar
anya%20242%20jenis%2
0ikan%20hias.
9 30 Presenter Gambar: presenter dengan latar bertema teknologi dalam sains - Dokumentasi Lipi Bogor
http://www.biologi.lipi.go.id/
- Dokumentasi Lipi Gunungkidul beserta sumbernya http://bptba.lipi.go.id/
Tulisan: Sains, Teknologi, dan Masyarakat
Sedangkan untuk tema persoalan terakhir di Bidang biologi
adalah Sains, Teknologi, dan Masyarakat
Kalian dapat melakukan studi di LIPI dengan melihat ruang
lingkup penelitian di LIPI apa saja. Harapannya kalian memiliki
wawasan tentang penelitian-penelitian yang berkembang dan
tengahdilakukan saat ini khususnya pada bidang biologi.
Misalnya kalian dapat melakukan studi di LIPI Bogor, di Cibinong
Science Center – Botanical Garden (CSC-BG) yang menjadi
pusat penelitian biologi di Indonesia.
Atau
Balai penelitian dan teknologi bahan alam di LIPI Gunungkidul
dengan bidang kajian meliputi peternakan dan ilmu ternak, ilmu
dan teknologi pangan, serta kimia organic
Perekaman dilakukan di studio
10 30 Presenter Gambar: presenter dengan latar belakang kepulauan Indonesia dan kaca pembesar
Bagaimana? Beragam bukan objek-objek dan persoalan yang
dapat kalian pelajari di berbagai tempat di Indonesia..
Begitu kayanya negara kita Indonesia ini, kaya akan sumber daya
yang berpotensi untuk kita teliti. Jika bukan kalian, siapa lagi? Ayo
generasi muda..jaga dan kembangkan potensi yang ada saat
ini..kenalkan Indonesia pada dunia melalui penelitian-penelitian
kalian..
Perekaman dilakukan di studio
SCRIPT 2
81
Scene Timing
(detik)
Video
Source
Insert Narasi (Voice Recording) Note
1 60 Presenter Gambar: presenter dengan latar
belakang tema pendidikan
Tulisan:
1. Teknologi dalam pendidikan
(termasuk di dalamnya media
pembelajaran)
2. Strategi pembelajaran
3. Manajemen dalam pendidikan
(termasuk di dalamnya
kurikulum)
4. Evaluasi
Hallo mahasiswa semua..apa kabar? Semoga selalu sehat
ya..
Pada video ini kita akan mengupas persoalan-persoalan
yang dapat dipilih untuk kegiatan Studi Ekskursi pada
bidang pendidikan.
Apa saja tema-tema persoalan yang dapat kalian pilih?
Terdapat 4 tema besar pada bidang pendidikan, yaitu
1. Teknologi dalam pendidikan (termasuk di dalamnya
media pembelajaran)
2. Strategi pembelajaran
3. Manajemen dalam pendidikan (termasuk di dalamnya
kurikulum)
4. Dan Evaluasi
Mari kita kupas satu-persatu setiap tema persoalan ini.
Perekaman
dilakukan di
studio
2 120 Presenter Gambar:
1. Presenter dengan animasi gambar
media dan teknologi
2. Foto-foto dan video media
pembelajaran berbasis teknologi di
taman pintar (dokumentasi pribadi)
- Video virtual aquarium
- Video simulasi organ tubuh
manusia
- Video media siklus hidup hewan
- Video simulasi gerakan badan
Yang pertama adalah teknologi dalam pendidikan.
Kalian dapat mengunjungi tempat yang menyediakan
contoh pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran
misalnya yang terdapat di Yogyakarta yaitu Taman Pintar.
Di taman pintar kalian dapat mengetahui contoh-contoh
media inovatif pada bidang IPA, termasuk Biologi sehingga
materi-materi biologi lebih menarik untuk dipelajari.
Misalnya:
- Virtual Aquarium → jika kita menyentuh salah satu
gambar hewan laut, akan muncul deskripsi dari hewan
tersebut
- Contoh lain adalah media organ tubuh manusia yang
Perekaman
dilakukan di
studio
82
3. Foto produk ruang guru dan
Quipper (disertai sumber)
Tulisan:
teknologi dalam pendidikan
bila disentuh salah satu organnya, akan muncul
deskripsi serta fungsinya.
- Contoh berikutnya adalah siklus hidup katak, capung,
dan kupu-kupu yang disediakan pada layar monitor.
Kita dapat memilih salah satu dan jika diklik akan
tampil di monitor besar tahapan siklus hidup hewan
yang kita pilih.
- Terdapat pula simulasi rangka manusia yang bergerak.
Jika kita mengayuh sepeda, rangka tersebut akan
bergerak sesuai dengan gerakan kayuh kita.
Melalui media berbasis teknologi ini, konsep-konsep
biologi akan lebih mudah diterima siswa. Harapannya,
sebagai calon pendidikan kalian juga dapat menciptakan
inovasi-inovasi media yang berbasis teknologi.
Selain ke taman pintar, kalian juga dapat melakukan studi
di lembaga-lembaga pengembang media pembelajaran
seperti kantor ruang guru dan Quipper di berbagai daerah.
Kalian akan belajar bagaimana proses pembuatan konten-
konten layanan edukatif yang menarik dan banyak diminati
siswa saat ini.
3 60 Presenter Gambar:
Presenter dengan animasi bertema
strategi
- Simbol MGMP
- Simbol bimbel
Tulisan:
strategi pembelajaran
Tema ke dua adalah strategi pembelajaran
Untuk tema ini, kalian dapat melakukan studi terhadap
organisasi MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran)
Biologi di berbagai kota untuk mengidentifikasi strategi-
strategi pembelajaran yang efektif untuk diterapkan pada
materi-materi Biologi.
Kalian juga dapat belajar dari Lembaga Bimbel yang ada
diberbagai daerah dan berbagai Lembaga (misalnya
Perekaman
dilakukan di
studio
83
Neutron, Ganesha Operational, Primagama, dan lainnya).
Pada Lembaga bimbel ini dapat digali strategi-strategi
pembelajaran yang menarik dan inofatif untuk materi-
materi Biologi
Selanjutkan kalian dapat mengkomparasikan keduanya
dan menarik suatu kesimpulan apa saja strategi
pembelajaran yang cocok diterapkan untuk materi-materi
Biologi.
4 90 Presenter Gambar
- Presenter dengan animasi
bertema manajemen pendidikan
- Foto sekolah adiwiyata, sekolah
alam, dan sekolah internasional
(disertai dengan sumber)
Tulisan:
manajemen dalam pendidikan
(termasuk di dalamnya kurikulum)
Tema ke-3 adalah manajemen dalam pendidikan
(termasuk di dalamnya kurikulum)
Kalian dapat melakukan studi dinamika pendidikan seiring
perkembangan kurikulum melalui dinas pendidikan di
berbagai daerah.
Studi kurikulum, manajemen, dan penyelenggaraan
sekolah adiwiyata di berbagai daerah di Indonesia,
contohnya Sekolah Adiwiyata di Yogyakarta yaitu SD
Negeri Giwangan dan SMK 4 Yogyakarta.
Selanjutnya dapat juga melakukan studi kurikulum,
manajemen dan penyelenggaraan sekolah alam di
Indonesia, contohnya Jogja Green School, Sekolah Alam
Jogja, dan Sanggar Anak Alam.
Kalian juga dapat melakukan studi pada sekolah
internasional yang meliputi perbedaan kurikulum nasional
dan internasional, proporsi kurikulum yang dipakai (antara
nasional-internasional), program-program unggulan,
manajemen pelaksanaan, dan output yang dihasilkan.
Perekaman
dilakukan di
studio
84
5 90 Presenter Gambar:
- Presenter dengan animasi
bertema evaluasi
- Simbol MKKS
Tulisan:
- Evaluasi
- Pembelajaran daring, kurikulum
merdeka belajar, UAS bersama
Tema terakhir yaitu evaluasi.
Evaluasi yang dimaksud disini tidak hanya evaluasi
berkaitan dengan hasil belajar, tetapi juga evaluasi
pelaksanaan pendidikan, contohnya menggali informasi di
organisasi MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) di
berbagai daerah di Indonesia untuk mendapatkan
informasi tentang evaluasi pelaksanaan pembelajaran
yang telah dilakukan, misalnya evaluasi pelaksanaan
pembelajaran daring selama masa pandemic, evaluasi
terhadap pelaksanaan kurikulum merdeka belajar,
mekanisme pelaksanaan UAS bersama.
Perekaman
dilakukan di
studio
6 60 Presenter Gambar:
Presenter dengan latar belakang
gambar Indonesia, pendidikan,
kemajuan anak-anak Indonesia
Bagaimana apakah kalian sudah memiliki gambaran
tentang objek dan persoalan Biologi di SE khusunya pada
bidang pendidikan?
Banyak sekali hal-hal yang dapat kita gali di dunia
pendidikan. Ayo kembangkan keterampilan berpikir kritis
kita untuk mengenali persoalan-persoalan di sekitar kita
terkait pendidikan.
Kita adalah pendidik bangsa..masa depan banga ada di
tangan kita.
Ayo..mendayakan segala tenaga, pikiran, kretaivitas, untuk
berinofasi dan berperan dalam majunya pendidikan di
Indonesia.
Perekaman
dilakukan di
studio
87
3. Catatan diskusi, foto diskusi
- Diskusi dengan dosen TIM
Catatan diskusi:
Masukan dari disen tim untuk script yang saya susun yaitu:
a. Perlu menambahkan gambar kubus BSCS di awal video pertama.
b. Perlu memperkuat kaitan antara foto-foto dan penjelasan tersebut dengan mata kuliah Studi Ekskursi di akhir video.
88
- Diskusi dengan mentor:
Catatan diskusi:
Perlu dijelaskan mind idea script, artinya pada script harus memuat keterkaitan antara video yang dibuat nanti dengan capaian
perkuliahan yang ditargetkan. Sehingga video tersebut jelas tujuannya untuk mengembangkan capaian perkuliahan yang mana.
Pada script tentu diawali dengan penjelasan terlebih dahulu tentang tema-tema persoalan yang akan di bahas, selanjutnya baru
masuk ke penjabaran setiap tema.
Berdasarkan masukan mentor tersebut, saya akan menambahkan sub-capaian pembelajaran pada awal video sehingga
mahasiswa yang melihat video tersebut akan mengetahui apa yang harus mereka capai setelah melakukan pembelajaran yang
menggunakan media video ini.
89
4. Dokumen script final
SCRIPT VIDEO BEST PRACTICE STUDI EKSKURSI
SCRIPT 1
Capaian Pembelajaran:
Mampu menggali dan mengikuti perkembangan IPTEKS untuk mendukung penguasaan keilmuan pendidikan biologi dan konsep-
konsep biologi dan terapannya untuk melakukan perencanaan, pengelolaan, implementasi, evaluasi dan pengembangan
pembelajaran dalam kegiatan studi lapangan terhadap potensi lokal/wilayah/ lingkungan yang berorientasi life skill.
Sub-Capaian Pembelajaran (SubKompetensi):
Mahasiswa mampu mengidentifikasi objek dan persoalan studi ekskursi di bidang biologi maupun pendidikan dan kemudian
menentukan objek dan persoalan yang akan dikaji melalui kegiatan diskusi kelas.
Scene Timing
(detik)
Video
Source
Insert Narasi (Voice Recording) Note
1 3 Musik
pembukaan
Slide pembukaan Tulisan: Objek dan Persoalan Studi Ekskursi -Bidang Biologi-
Sub-Capaian Pembelajaran: Mahasiswa mampu mengidentifikasi objek dan persoalan studi ekskursi di bidang biologi maupun pendidikan dan kemudian menentukan objek dan persoalan yang akan dikaji melalui kegiatan diskusi kelas
(tanpa narasi) Perekaman dilakukan di studio
2 90 Presenter Gambar: presenter dengan latar belakang animasi SE Tulisan: - Merancang - Melaksanakan - Mengevaluasi - Mengembangkan
Hallo mahasiswa semua..Apa kabar? Semoga kita selalu sehat ya... Semester ini kalian menempuh mata kuliah Studi Ekskursi atau sering disebut SE, ada yang masih ingat tujuan perkuliahan SE? Ya..betul sekali..kuliah ini bertujuan mengembangkan kemampuan kalian dalam merancang, melaksanakan, mengevaluasi, dan mengembangkan lebih lanjut kegiatan studi
Perekaman dilakukan di studio
90
- Clas project - Bagaimana menentukan persoalan dan
objek SE?
lapangan dalam belajar biologi atau pendidikan biologi dan bentuknya adalah class project. Persoalan yang dikaji dalam SE ini beragam tergantung minat kalian. Demikian pola lokasi, tentu akan disesuaikan dengan persoalan kalian. Lalu bagaimana kalian bisa menentukan persoalan yang akan dikaji, objeknya apa saja dan tempatnya dimana? Nah untuk dapat menjawab pertanyaan tersebut, simaklah contoh-contoh pada video ini...dan kalian dapat memiliki gambaran konkret.
3 60 Presenter Gambar: presenter dan latar belakang bertema biologi Kubus BSCS Tulisan: BSCS
1. Evolusi: pola dan produk perubahan
2. Interaksi dan interdependensi 3. Keberlangsungan genetic 4. Pemeliharaan keseimbangan dinamis 5. Pertumbuhan, perkembangan, dan
diferensiasi (termasuk unity diversity) 6. Energi, materi, organisasi 7. Sains, teknologi, dan masyarakat
Persoalan yang dapat dikaji pada SE ini adalah persoalan-
persoalan di bidang Biologi maupun Pendidikan.
Untuk Bidang Biologi, didasarkan pada tema persoalan pada
BSCS, yaitu
1. Evolusi: pola dan produk perubahan
2. Interaksi dan interdependensi 3. Keberlangsungan genetic 4. Pemeliharaan keseimbangan dinamis 5. Pertumbuhan, perkembangan, dan diferensiasi (termasuk
unity diversity) 6. Energi, materi, organisasi 7. Sains, teknologi, dan masyarakat
Sekarang kita akan ulas satu persatu contoh untuk setiap tema
persoalan tersebut
Perekaman dilakukan di studio
4 60 Presenter Gambar: presenter dengan 4 gambar situs purbakala disertai sumber - Sangiran: sumber - Pati Ayam, sumber - Semedo, sumber - Goa Liang Bua, sumber:
Yang pertama adalah tema persoalan Evolusi. Kalian dapat mengunjungi museum atau situs purbakala, contohnya 1. Sangiran → situs ini merupakan situs fosil manusia purba
paling lengkap di Jawa 2. Lalu Pati Ayam Kudus → mengungkap tentang lapisan-
lapisan tanah purba yang mengandung fosil manusia purba
Perekaman dilakukan di studio
91
Tulisan: Tulisan di latar atas: Evolusi Tulisan di gambar:
- Sangiran, Sragen dan sumber - Pati Ayam, Kudus dan sumber - Semedo, Tegal dan sumber - Goa Liang Bua, Flores dan sumber
dan peralatan yang digunakan jaman purba, serta fosil binatang purba.
3. Semedoa, Tegal → terdapat artefak beruba alat batu dan alat dari koral, serta fosil fauna, khasnya adalah fosil gajah kerdil Stegodon Atau kalian bisa jauh ke Flores belajar di Goa Liang Bua tempat ditemukannya manusia kerdil (Homo Fluroesenssis)
5 30 Presenter Gambar: presenter dengan Penyu bertelur di Meru Betiri dan perilaku
burung air mencari makan di pantai
Tulisan: Interaksi dan interdependensi
Tema persoalan ke-2 adalah Interaksi dan interdependensi
Kalian dapat mengkaji perilaku makhluk hidup
Contohnya perilaku penyu bertelur misalnya di Pantai
Sukamade Taman Nasional Meru Betiri, Banyuwangi. Disana
terdapat penangkaran penyu dengan 4 jenis penyu yang
ditangkarkan, yaitu penyu hijau, penyu slengkrah, penyu sisik,
dan penyu belimbing.
Atau perilaku burung air dalam mencari makan di pantai yang
berada di berbagai daerah.
Perekaman dilakukan di studio
6 15 Presenter Gambar: Dokumentasi Pusat Genome Nasional (disertai sumber) Tulisan:
keberlangsungan genetic
Nah untuk tema persoalan ke 3 yaitu keberlangsungan genetic.
Kalian dapat mengkaji tentang kekayaan dan keanekaragaman
genom di Indonesia di Pusat Genom Nasional di Lembaga
Biologi Molekuler (LBM) Eijkman, Jakarta.
Perekaman dilakukan di studio
7 60 Presenter Gambar: presenter dengan latar belakang tema budidaya - Dokumentasi budidaya ikan air tawar
di Cangkringan (dilengkapi sumber) - Dokumentasi budidaya terumbu
karang di Karimunjawa (dilengkapi sumber)
- Dokumentasi Konservasi Penyu di Pantai Ngagelan, Taman Nasional
Tema persoalan berikutnya yaitu Pemeliharaan Keseimbangan
Dinamis
Kalian dapat melakukan studi pada berbagai Lembaga
konservasi atau budidaya. Misalnya:
- Budidaya ikan air tawar di Cangkringan
- Budidaya terumbu karang di Karimunjawa
Kalian dapat mengkaji proses budidayanya (meliputi hal-hal
yang diperlukan dan tahapan-tahapan yang dilakukan),
Perekaman dilakukan di studio
92
Alas Purwo Banyuwangi (dilengkapi sumber)
- Dokumentasi konservasi penyu hijau di Pantai Goa Cemara (dilengkapi sumber)
Tulisan:
Tulisan di latar atas: Pemeliharaan
Keseimbangan Dinamis
Tulisan di gambar:
- budidaya ikan air tawar di Cangkringan
- budidaya terumbu karang di
Karimunjawa
- Konservasi Penyu di Pantai Ngagelan, Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi
- konservasi penyu hijau di Pantai Goa Cemara
- Selain itu kalian juga dapat melakukan studi pada Konservasi
Penyu di Pantai Ngagelan, Taman Nasional Alas Purwo
Banyuwangi dengan mengikuti aktivitas patroli pencarian
sarang telur penyu, penetasan telur penyu, dan pelepasan
tukik
- Jogja juga memiliki tempat konservasi penyu hijau, yaitu di
Pantai Goa Cemara.
8 170 Presenter Gambar: presenter dengan latar bertema keanekaragaman - Foto-foto dokumentasi di gembira loka
zoo (dokumentasi pribadi)
Pisces: ikan arapaima, nila,
Reptil: buaya, kura-kura, berbagai
jenis ular, iguana, dan macam-
macam kadal
Amphipi: beberapa jenis katak (katak
pesek, katak badut) dan salamander.
Aves: burung air seperti pelikan dan
flamingo, serta jenis burung lain
seperti elang, burung hantu, merak,
burung unta
Mamalia: tapir, lutung, harimau
Tema persoalan ke-5 adalah Pertumbuhan, perkembangan, dan
diferensiasi (termasuk unity diversity)
Persoalan yang paling mudah kalian kaji adalah tentang
keanekaragaman, baik itu keanekaragaman hewan atau
tumbuhan.
Lokasi di Jogja yang menyediakan objek-objek untuk studi
keanekaragaman hewan secara lengkah adalah Kebun Binatang
Gembiraloka. Kalian dapat mengidentifikasi keanekaragaman 5
kelas vertebrata, baik itu pisces, reptil, amphibi, aves, dan
mamalia. Berikut contoh-contoh hewan di setiap kelas vertebrata:
- Pisces: ada ikan arapaima, nila, dan terdapat pula aquarium
dengan beragam ikan didalamnya
- Reptil: terdapat buaya, kura-kura, berbagai jenis ular, iguana,
dan macam-macam kadal
Perekaman dilakukan di studio
93
Sumatra, Gajah Sumatra, babi hutan,
unta punuk satu, macan dahan, serta
kuda nil
- Dokumentasi SE tentang Cagar Alam Moga Pemalang
- Dokumentasi Keanekaragaman
anggrek epifit di Baturaden (disertai
sumber)
- Dokumentasi Keanekaragaman
hewan dan biota laut di Gunungkidul
(Sumber: dokumentasi Yunita)
Tulisan:
Pertumbuhan, perkembangan, dan
diferensiasi (termasuk unity diversity)
- Kemudian amphipi, di gembira loka terdapat beberapa jenis
katak, seperti katak pesek, katak badut; serta ada pula
salamander.
- Sedangkan untuk aves, koleksinya sangat lengkap, baik itu
burung air seperti pelikan dan flamingo, serta jenis burung lain
seperti elang, burung hantu, merak, burung unta
- Dan yang terakhir mamalia: koleksi di gembira loka sangat
lengkap. Mulai dari hewan-hewan khas Indonesia seperti
tapir, lutung, harimau Sumatra, Gajah Sumatra, babi hutan,
hingga hewan-hewan luar Indonesia seperti Unta punuk satu,
macan dahan, serta terdapat pula kuda nil
Selain keanekaragaman hewan vertebrata, di gembira loka juga
dapat dilakukan studi keanekaragaman tumbuhan di hutan
buatan yang ada di dalam kebun binatang.
Tempat lain yang berpotensi untuk studi keanekaragaman di
jawa tengah misalnya hutan Cagar Alam Moga Pemalang (studi
keanekaragaman tegakan atau paku-pakuan)
Keanekaragaman anggrek epifit di Baturaden
Keanekaragaman hewan dan biota laut di pantai selatan
Gunungkidul.
9 30 Presenter Gambar: - Dokumentasi Gunung Sewu Geopark
Gunungkidul (dilengkapi sumber) - Dokumentasi mahasiswa angkatan
2016 Taman Nasional Baluran - Dokumentasi Karimunjawa
(dilengkapi sumber)
Tema persoalan ke-6 adalah Energi, Materi, dan Organisasi
Contoh studi untuk tema ini yaitu studi ekologi karst di Gunung
Sewu Geopark, Gunungkidul.
Atau studi di Taman Nasional Baluran tentang ekologi savanna
dan ekosistem di dalamnya serta ekologi pantai bama dan
ekosistemnya.
Dapat pula melakukan studi ekologi laut seperti di Karimunjawa.
Perekaman dilakukan di studio
94
10 30 Presenter Gambar: presenter dengan latar bertema teknologi dalam sains - Dokumentasi Lipi Bogor (dilengkapi
sumber) - Dokumentasi Lipi Gunungkidul beserta
sumbernya (dilengkapi sumber)
Tulisan: Sains, Teknologi, dan Masyarakat
Sedangkan untuk tema persoalan terakhir di Bidang biologi
adalah Sains, Teknologi, dan Masyarakat
Kalian dapat melakukan studi di LIPI dengan melihat ruang
lingkup penelitian di LIPI apa saja. Harapannya kalian memiliki
wawasan tentang penelitian-penelitian yang berkembang dan
tengahdilakukan saat ini khususnya pada bidang biologi.
Perekaman dilakukan di studio
11 30 Presenter Gambar: presenter dengan latar belakang kepulauan Indonesia dan kaca pembesar
Bagaimana? Beragam bukan objek-objek dan persoalan yang
dapat kalian pelajari di berbagai tempat di Indonesia..
Jika kelas kalian berenacana memilih persoalan di bidang biologi,
silahkan kalian berdiskusi dan menyepakati objek dan persoalan
apa yang akan kelas kalian pelajari di SE ini. Ingat..kegiatan clas
procect ini merupakan kegiatan kelas bersama, jadi pastikan
kalian bermusyawarah dalam menentukan persoalan yang dipilih.
Selalu hargai pendapat orang lain, jangan memaksakan
kehendak, dan hargai kesepakatan kelas..
Dari tayangan singkat beberapa objek-objek tadi akan membuat
kita semakin sadar, begitu kayanya negara kita Indonesia ini,
kaya akan sumber daya yang berpotensi untuk kita teliti. Jika
bukan kalian, siapa lagi? Ayo generasi muda..jaga dan
kembangkan potensi yang ada saat ini..kenalkan Indonesia pada
dunia melalui penelitian-penelitian kalian..
Perekaman dilakukan di studio
Lampiran Script 1. Gambar dan Sumber yang Digunakan dalam Video
Scene Gambar Sumber
1 Animasi Study Eskursi
https://www.freepik.com/free-
vector/isometric-guide-excursion-set-with-
isolated-groups-human-characters-with-
museum-specimen-pieces-
95
sightsmen_6842010.htm#page=1&query=
excursion%20study&position=0
2 Tema Biologi
https://www.freepik.com/free-
vector/biology-concept-with-retro-science-
cartoon-icons-set_2873406.htm
3 Museum Sangiran
http://www.museumindonesia.com/museu
m/19/1/Museum_Purbakala_Sangiran_Sra
gen
https://goo.gl/maps/1W9Uzyyr33zDee5d7
Museum Pati Ayam http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpsmp
sangiran/merangkai-kekayaan-situs-
patiayam-patiayam-dan-sangiran-
perbandingan-lingkungan-manusia-dan-
budaya/
https://goo.gl/maps/52ZQyD33zz1feiNT9
96
Museum Semedo
https://www.ayotegal.com/read/2019/03/13
/351/museum-semedo-jadi-ikon-wisata-
dan-sejarah-tegal
https://goo.gl/maps/mC2ftfNuJuFptZQj9
97
Goa Liang Bua
https://indonesia.go.id/ragam/pariwisata/pa
riwisata/napak-tilas-situs-manusia-kerdil-
di-gua-liang-bua
https://goo.gl/maps/cz1vhJoZtDthqB1n7
http://visit-indonesianyear-
ntt.blogspot.com/2011/07/liang-bua-
cave.html
4 Taman Nasional Meru Betiri
Video :
https://www.youtube.com/watch?v=OKpn2
Bzb0l4
https://www.youtube.com/watch?v=rtm44
M_DaGU
https://g.page/PantaiSukamade?share
98
5 Pusat Genome Nasional LBM Eijkman Jakarta
https://www.ristekbrin.go.id/kabar/pacu-
perkembangan-riset-biologi-molekuler-
menristekdikti-resmikan-pusat-genom-
nasional-2/
6 Budidaya Ikan Air Tawar Cangkringan
https://goo.gl/maps/KPNLzTpgFCnDwDhP
6
http://bptpb.jogjaprov.go.id/profil/
Budidaya Terumbu Karang Karimun Jawa
https://20.detik.com/spot-
wisata/20200308-200308030/budidaya-
terumbu-karang-karimun-jawa-jepara-
99
Konservasi Penyu Pantai Ngagelan, Taman Nasional Alas Purwo
https://goo.gl/maps/eqjixAn1XQTE2DXS8
http://www.banyuwangibagus.com/2014/0
5/pantai-ngagelan-surganya-penyu-di.html
Konservasi penyu hijau Pantai Goa Cemara, Yogyakarta
https://goacemara.com/konservasi-penyu/
https://g.page/KonservasiPenyu?share
7 Kebun Binatang Gembiraloka
a. Mamalia
Dokumentasi pribadi
102
Keanekaragaman Anggrek Epifit Baturaden
https://www.foodbevg.com/ID/Purwokerto/
348455855609790/Kebun-Anggrek-Sekar-
Gumilang
https://goo.gl/maps/jhTPr2WZiRiDxUtZ8
Studi Hewan dan biota laut Gunungkidul
Dokumentasi pribadi
8 Gunung sewu Geopark
https://www.youtube.com/watch?v=wBTm
Aq6tGws
103
Taman nasional baluran
Dokumentasi mahasiswa angkatan 2016 Taman Nasional Baluran
Karimunjawa
https://2dayanotherday.wordpress.com/20
13/04/14/karimunjawa-misteri-kerajaan-
terumbu-karang-di-utara-jawa/
104
9 Lipi Bogor
http://www.biologi.lipi.go.id/
http://www.biologi.lipi.go.id/mikrobiologi/ind
ex.php/mikrobiologi-industri#
Lipi Gunungkidul
https://goo.gl/maps/RnG2nJ7fjTExj13a6
http://bptba.lipi.go.id/
105
SCRIPT 2
Capaian Pembelajaran:
Mampu menggali dan mengikuti perkembangan IPTEKS untuk mendukung penguasaan keilmuan pendidikan biologi dan konsep-
konsep biologi dan terapannya untuk melakukan perencanaan, pengelolaan, implementasi, evaluasi dan pengembangan
pembelajaran dalam kegiatan studi lapangan terhadap potensi lokal/wilayah/ lingkungan yang berorientasi life skill.
Sub-Capaian Pembelajaran (Sub-Kompetensi):
Mahasiswa mampu mengidentifikasi objek dan persoalan studi ekskursi di bidang biologi maupun pendidikan dan kemudian
menentukan objek dan persoalan yang akan dikaji melalui kegiatan diskusi kelas.
Scene Timing
(detik)
Video
Source
Insert Narasi (Voice Recording) Note
1 3 Musik
pembuka
an
Slide pembukaan Tulisan: Objek dan Persoalan Studi Ekskursi -Bidang Pendidikan-
Sub-Capaian Pembelajaran: Mahasiswa mampu mengidentifikasi objek
dan persoalan studi ekskursi di bidang
biologi maupun pendidikan dan kemudian
menentukan objek dan persoalan yang
akan dikaji melalui kegiatan diskusi kelas
(tanpa narasi) Perekaman
dilakukan di
studio
1 60 Presenter Gambar: presenter dengan latar belakang
tema pendidikan
Tulisan:
1. Teknologi dalam pendidikan
(termasuk di dalamnya media
pembelajaran)
2. Strategi pembelajaran
Hallo mahasiswa semua..apa kabar? Semoga selalu sehat ya..
Pada video ini kita akan mengupas persoalan-persoalan yang
dapat dipilih untuk kegiatan Studi Ekskursi pada bidang
pendidikan.
Apa saja tema-tema persoalan yang dapat kalian pilih?
Terdapat 4 tema besar pada bidang pendidikan, yaitu
Perekaman
dilakukan di
studio
106
3. Manajemen dalam pendidikan
(termasuk di dalamnya kurikulum)
4. Evaluasi
1. Teknologi dalam pendidikan (termasuk di dalamnya media
pembelajaran)
2. Strategi pembelajaran
3. Manajemen dalam pendidikan (termasuk di dalamnya
kurikulum)
4. Dan Evaluasi
Mari kita kupas satu-persatu setiap tema persoalan ini.
2 120 Presenter Gambar:
1. Presenter dengan animasi gambar
media dan teknologi
2. Foto-foto dan video media
pembelajaran berbasis teknologi di
taman pintar (dokumentasi pribadi)
- Video virtual aquarium
- Video simulasi organ tubuh manusia
- Video media siklus hidup hewan
- Video simulasi gerakan badan
3. Foto produk ruang guru dan Quipper
(disertai sumber)
Tulisan:
teknologi dalam pendidikan
Yang pertama adalah teknologi dalam pendidikan.
Kalian dapat mengunjungi tempat yang menyediakan contoh
pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran misalnya yang
terdapat di Yogyakarta yaitu Taman Pintar. Di taman pintar
kalian dapat mengetahui contoh-contoh media inovatif pada
bidang IPA, termasuk Biologi sehingga materi-materi biologi
lebih menarik untuk dipelajari.
Misalnya:
- Virtual Aquarium → jika kita menyentuh salah satu gambar
hewan laut, akan muncul deskripsi dari hewan tersebut
- Contoh lain adalah media organ tubuh manusia yang bila
disentuh salah satu organnya, akan muncul deskripsi serta
fungsinya.
- Contoh berikutnya adalah siklus hidup katak, capung, dan
kupu-kupu yang disediakan pada layar monitor. Kita dapat
memilih salah satu dan jika diklik akan tampil di monitor
besar tahapan siklus hidup hewan yang kita pilih.
- Terdapat pula simulasi rangka manusia yang bergerak. Jika
kita mengayuh sepeda, rangka tersebut akan bergerak
sesuai dengan gerakan kayuh kita.
Melalui media berbasis teknologi ini, konsep-konsep biologi
akan lebih mudah diterima siswa. Harapannya, sebagai calon
pendidikan kalian juga dapat menciptakan inovasi-inovasi media
yang berbasis teknologi.
Perekaman
dilakukan di
studio
107
Selain ke taman pintar, kalian juga dapat melakukan studi di
lembaga-lembaga pengembang media pembelajaran seperti
kantor ruang guru dan Quipper di berbagai daerah. Kalian akan
belajar bagaimana proses pembuatan konten-konten layanan
edukatif yang menarik dan banyak diminati siswa saat ini.
3 60 Presenter Gambar:
Presenter dengan animasi bertema
strategi
- Simbol MGMP
- Simbol bimbel
Tulisan:
strategi pembelajaran
Tema ke dua adalah strategi pembelajaran
Untuk tema ini, kalian dapat melakukan studi terhadap
organisasi MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) Biologi di
berbagai kota untuk mengidentifikasi strategi-strategi
pembelajaran yang efektif untuk diterapkan pada materi-materi
Biologi.
Kalian juga dapat belajar dari Lembaga Bimbel yang ada
diberbagai daerah dan berbagai Lembaga (misalnya Neutron,
Ganesha Operational, Primagama, dan lainnya). Pada Lembaga
bimbel ini dapat digali strategi-strategi pembelajaran yang
menarik dan inofatif untuk materi-materi Biologi
Selanjutkan kalian dapat mengkomparasikan keduanya dan
menarik suatu kesimpulan apa saja strategi pembelajaran yang
cocok diterapkan untuk materi-materi Biologi.
Perekaman
dilakukan di
studio
4 90 Presenter Gambar
- Presenter dengan animasi bertema
manajemen pendidikan
- Foto sekolah adiwiyata, sekolah
alam, dan sekolah internasional
(disertai dengan sumber)
Tulisan:
manajemen dalam pendidikan
Tema ke-3 adalah manajemen dalam pendidikan (termasuk di
dalamnya kurikulum)
Kalian dapat melakukan studi dinamika pendidikan seiring
perkembangan kurikulum melalui dinas pendidikan di berbagai
daerah.
Studi kurikulum, manajemen, dan penyelenggaraan sekolah
adiwiyata di berbagai daerah di Indonesia, contohnya Sekolah
Adiwiyata di Yogyakarta yaitu SD Negeri Giwangan dan SMK 4
Yogyakarta.
Perekaman
dilakukan di
studio
108
(termasuk di dalamnya kurikulum)
Selanjutnya dapat juga melakukan studi kurikulum, manajemen
dan penyelenggaraan sekolah alam di Indonesia, contohnya
Jogja Green School, Sekolah Alam Jogja, dan Sanggar Anak
Alam.
Kalian juga dapat melakukan studi pada sekolah internasional
yang meliputi perbedaan kurikulum nasional dan internasional,
proporsi kurikulum yang dipakai (antara nasional-internasional),
program-program unggulan, manajemen pelaksanaan, dan
output yang dihasilkan.
5 90 Presenter Gambar:
- Presenter dengan animasi bertema
evaluasi
- Simbol MKKS
Tulisan:
- Evaluasi
- Pembelajaran daring, kurikulum
merdeka belajar, UAS bersama
Tema terakhir yaitu evaluasi.
Evaluasi yang dimaksud disini tidak hanya evaluasi berkaitan
dengan hasil belajar, tetapi juga evaluasi pelaksanaan
pendidikan, contohnya menggali informasi di organisasi MKKS
(Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) di berbagai daerah di
Indonesia untuk mendapatkan informasi tentang evaluasi
pelaksanaan pembelajaran yang telah dilakukan, misalnya
evaluasi pelaksanaan pembelajaran daring selama masa
pandemic, evaluasi terhadap pelaksanaan kurikulum merdeka
belajar, mekanisme pelaksanaan UAS bersama.
Perekaman
dilakukan di
studio
6 60 Presenter Gambar:
Presenter dengan latar belakang gambar
Indonesia, pendidikan, kemajuan anak-
anak Indonesia
Bagaimana apakah kalian sudah memiliki gambaran tentang
objek dan persoalan Biologi di SE khusunya pada bidang
pendidikan?
Jangan lupa untuk menentukan persoalan SE yang akan diteliti 1
kelas kalian harus berdiskusi ya..
Ingat selalu untuk saling menghargai pendapat, menerima
keputusan bersama, dan tetap jaga kekompakan.
Dengan persoalan-persoalan tadi, kita akan semakin sadar
bahwa banyak sekali hal-hal yang dapat kita gali di dunia
pendidikan. Ayo calon pendidik, kembangkan keterampilan
berpikir kritis kita untuk mengenali persoalan-persoalan di sekitar
kita terkait pendidikan.
Perekaman
dilakukan di
studio
109
Kita adalah pendidik bangsa..masa depan banga ada di tangan
kita.
Ayo..mendayakan segala tenaga, pikiran, kretaivitas, untuk
berinofasi dan berperan dalam majunya pendidikan di Indonesia.
Lampiran Script 2. Gambar dan Sumber yang Digunakan dalam Video
Scene Gambar Sumber
1 Presenter dengan latar belakang tema pendidikan Desain Tim IT
2 4. Presenter dengan animasi gambar media dan teknologi
5. Foto-foto dan video media pembelajaran berbasis teknologi di Taman Pintar,
Yogyakarta
Desain Tim IT
Dokumentasi pribadi
111
- Video media siklus hidup hewan
- Video simulasi gerakan badan
6. Foto produk Ruang Guru dan Quipper
ruangguru.com
https://www.quipper.com/id/
112
3 Simbol MGMP (disesain oleh tim IT)
Simbol Bimbel
https://www.primagama.co.id/
https://www.neutron.co.id/
https://ganeshaoperation.id/
113
4 - Foto sekolah adiwiyata
- Foto sekolah alam
- Foto sekolah internasional
Desain oleh Tim IT
https://smpn7yogyakarta.sch.id/read/sekolah-
adiwiyata
https://www.salamyogyakarta.com/profil/
https://www.yis-edu.org/our-campus
5 Simbol MKKS Didesain Tim IT
6 Presenter dengan latar belakang gambar Indonesia, pendidikan, kemajuan anak-anak
Indonesia
Didesain Tim IT
116
3. Catatan review
REVIEW VIDEO
Video 1:
1. Perlu menambahkan judul dan tujuan perkuliahan pada awal video.
Scene Timing
(detik)
Video
Source
Insert Narasi (Voice
Recording)
Note
1 3 Musik
pembukaan
Slide pembukaan Tulisan: Objek dan Persoalan Studi Ekskursi -Bidang Biologi-
Sub-Capaian Pembelajaran: Mahasiswa mampu mengidentifikasi objek dan persoalan studi ekskursi
di bidang biologi maupun pendidikan dan kemudian menentukan objek
dan persoalan yang akan dikaji melalui kegiatan diskusi kelas
(tanpa narasi) Perekaman dilakukan di studio
2. Foto flamingo dan ikan nila perlu ditambah (dari dokumentasi gembira loka)
3. Antara gambar dan voice di taman nasional baluran belum singkron, berikutnya karimunjawa juga tidak singkron antara voice
dan gambar. Belum selesai voice karimunjawa sudah masuk gambar sains teknologi dan masyarakat. Mungkin gambar yang
geopark gunungkidul dipotong juga mengikuti voice.
4. Foto2 di lipi yang lipi gunungkidul bisa dimasukkan walaupun voicenya tidak sampai membahas lipi gunungkidul. Jadi pas
penjelasan lipi tidak hanya tampil gambar gedung lipi dalam waktu beberapa detik, tapi juga isi-isi di lipi.
5. Pada penjelasan terakhir, kata menyepakati terpotong.
6. Detik akhir video sangat cepat, perlu ditambah jeda beberapa detik sebelum video stop.
117
Video 2
Yang perlu diperbaiki:
1. Awalan pada video
Scene Timing
(detik)
Video
Source
Insert Narasi (Voice Recording) Note
1 3 Musik
pembuka
an
Slide pembukaan Tulisan: Objek dan Persoalan Studi Ekskursi -Bidang Pendidikan-
Sub-Capaian Pembelajaran: Mahasiswa mampu mengidentifikasi objek
dan persoalan studi ekskursi di bidang
biologi maupun pendidikan dan kemudian
menentukan objek dan persoalan yang
akan dikaji melalui kegiatan diskusi kelas
(tanpa narasi) Perekaman
dilakukan di
studio
2. Kata “Mari kita kupas satu per satu” masih dobel dan bertumpuk dengan kata “ulangi” 3. Tampilan pertama teknologi dalam pendidikan sebaiknya gambar yang pertama muncul adalah gambar gerbang utama/ halaman
taman pintar, dilanjutkan foto2 contoh2 media di taman pintar:
(pilih saja yang memungkinkan dipasang dari folder stok foto gembira loka dan taman pintar
https://drive.google.com/drive/folders/1-uM4Ku5HYlQgzDTEmASGSshbUdC5V-ol )
118
4. Mulai masuk contoh:
- Jika narasinya virtual aquarium, tampilkan yang aquarium dipencet lalu keluar nama dan klasifikasinya (sepertinya dulu
direkam videonya)
- Media organ tubuh manusia (seharusnya memakai video awal yang ditampilkan pada penjelasan taman pintar, yang ada
gambar manusia telentang dengan organ-organ yang bila disentuh akan muncul keterangannya)
5. Gambar quiper perlu di crop karna kelihatan sekali hasil screenshoot
6. Selain ikon MGMP, perlu ditambahkan foto-foto kegiatan MGMP guru, dokumentasi strategi pembelajaran yang menarik
MGMP:
https://pendidikan.id/news/tag/mgmp-biologi-jawa-timur/
Gambar Strategi Pembelajaran yang Menarik
119
https://www.inovasi.or.id/id/story/meningkatkan-motivasi-belajar-siswa-dengan-metode-pembelajaran-yang-menyenangkan-
di-sumbawa/
Setelah primagama, masukkan tuliskan: “strategi pembelajaran yang menarik” kemudian dilanjutkan tulisan “Komparasi strategi pembelajaran”
7. Manajemen pendidikan: KURUKULUM seharusnya KURIKULUM
- Saat menyebutkan kata adiwiyata, tampilkan tulisan “Sekolah Adiwiyata” Foto sekolah adiwiyata di jogja adalah SMK 4, maka di foto juga dituliskan nama sekolahnya:
SMK 4 Yogyakarta
Ditambahkan pula dokumentasi SMK 4 Jogja:
120
Sumber: https://lingkunganhidup.jogjakota.go.id/detail/index/288
Bisa ditambahkan juga foto sekolah adiwiyata yang lain:
Tulisan: SMP N 7 Yogyakarta
Gambar:
https://smpn7yogyakarta.sch.id/read/sekolah-adiwiyata
8. Setelah adiwiyata selesai, langsung tampilkan tulisan: “Sekolah Alam” dilanjutkan tulisan: Jogja Green School, Sekolah Alam Jogja, Sanggar Anak Alam
Dengan foto masing-masing:
- Jogja green Shool:
121
- Sekolah alam jogja:
http://sekolahalamyogya.com/quantum-salyo-2016/
- Sanggar anak alam (Salam) yang sudah ada ditambah ini:
http://www.ziatuwel.com/2015/04/sekolah-kehidupan-di-sanggar-anak-alam.html
Setelah sekolah alam selesai, langsung dilanjutkan tulisan “Sekolah Internasional” Tambahkan gambar:
122
http://www.bestinternationalschools.com/Yogyakarta_International_School
Dan ditambahkan tulisan:
- Perbedaan kurikulum sekolah internasional-nasional
- Proporsi kurikulum nasional-internasional
- Program unggulan,
- Manajemen pelaksanaan
- Output
9. Evaluasi:
- Jangan langsung memunculkan kata MKKS
Awali dulu dengan tulisan:
“tidak hanya evaluasi hasil belajar, tapi juga evaluasi pelaksanaan pembelajaran” “ MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah)” Setelah kata dimasa pandemic, pelaksanaan pembelajaran daring, ditampilkan gambar pembelajaran daring.
Gambar:
https://theconversation.com/riset-online-learning-sebagai-masa-depan-pendidikan-tinggi-indonesia-selepas-pandemi-138214
123
Setelahnya ditampilkan gambar kurikulum merdeka belajar:
Ilustrasi Program Merdeka Belajar Mendikbud Nadiem Makarim(DOK. KEMENDIKBUD)
- Setelah kata ujian akhir sekolah, dilanjutkan tulisan: UAS bersama
10. Pada bagian penutup, perlu ditambahkan gambar guru/pendidik, tidak hanya Indonesia dan menitnya dipaskan. Pas voice
selesai, video selesai juga.
124
Lampiran 6. Bukti Fisik Kegiatan 6
1. Dokumentasi bukti koordinasi dengan tim IT untuk editing sesuai review
125
2. Dokumentasi penyampaian video kepada mentor dan dosen tim untuk mendapat saran masukan
Hasil review video dengan dosen TIM: video sudah baik dan dapat digunakan untuk perkuliahan. Dosen menyarankan untuk segera
mengunggah di LMS Besmart mata kuliah Studi Ekskursi.
126
3. Video yang sudah direvisi
Video yang telah direvisi diunggah di google drive dan youtube agar memudahkan mentor maupun dosen tim untuk mengakses.
Alamat link untuk google drive yaitu: https://drive.google.com/drive/folders/1xoFzqTQfRMXVUx7d6rrxB8Af9moQQYuP
Sedangkan untuk alamat di Youtube adalah:
- Video 1 tentang Objek dan Persoalan Studi Ekskursi pada Bidang Biologi: https://www.youtube.com/watch?v=Gk2ikf672_w
- Video 2 tentang Objek dan Persoalan Studi Ekskursi pada Bidang Pendidikan:
https://www.youtube.com/watch?v=NJwqMjgmTO4&feature=youtu.be
127
Lampiran 7. Bukti Fisik Kegiatan 7
1. Lembar validasi yang digunakan
a. Kisi-kisi Instrumen Validasi
Table Kisi-Kisi Instrumen Kelayakan Video Ditinjau dari Aspek Materi
Indicator Sub indicator
Relevansi materi dengan RPS
Materi yang disajikan sesuai dengan capaian pembelajaran yang terkandung dalam Rencana Perkuliahan Semester (RPS)
Kualitas materi Kejelasan materi
Kedalaman materi
Sistematika materi
Kualitas materi secara umum
Bahasa dan tipografi
Ketepatan bahasa
Ketepatan teks
Table Kisi-Kisi Instrumen Kelayakan Video Ditinjau dari Aspek Media
Indicator Sub indicator
Fungsi dan Manfaat
Memperjelas dan mempermudah penyampaian pesan
Membangkitkan minat dan motivasi mahasiswa
Aspek Visual Media
Kemenarikan warna, background, gambar, dan animasi
Kesesuaian pengambilan ukuran gambar
Kejelasan gambar
Ketepatan pencahayaan
Kecepatan gerakan gambar
Aspek Audio Media
Ritme suara
Kejelasan suara
Kesesuaian musik
Aspek Topografi Pemilihan jenis teks
Ketepatan ukuran teks
Aspek Bahasa Ketepatan bahasa
Sumber:
A. Arsyad. 2014. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
G.E.Putri. 2014. Pengembangan Media Video Mata Pelajaran Keterampilan Menyulam
Untuk Siswa Tunagrahita Ringan Kelas XII Di SMA Luar Biasa Negeri 1 Yogyakarta
(Skripsi). FT UNY diakses tanggal 4 Oktober 2020 dengan alamat:
https://eprints.uny.ac.id/20337/1/Gina%20Eka%20Putri%2010513241018.pdf
http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/10687/K.%20LAMPIRAN.pdf?seque
nce=11&isAllowed=y
128
b. Instrument validasi yang digunakan disusun berdasarkan indikator-indikator di atas
dengan pengembangan dari penulis.
LEMBAR PENILAIAN UNTUK AHLI MATERI
PENGEMBANGAN VIDEO BEST PRACTICE “OBJEK DAN PERSOALAN STUDI EKSKURSI” UNTUK PEMBELAJARAN DARING
A. Identitas
Nama Lengkap : ……………………………..……………………………..
NIP : ……………………………..……………………………..
Instansi : ……………………………..……………………………..
Nomor HP : ……………………………..……………………………..
B. Petunjuk Pengisian
Mohon kesediaan Bapak/ Ibu validator untuk mengisi lembar validasi yang bertujuan untuk
meningkatkan kualitas video best practice “Objek dan persoalan Studi Ekskursi” untuk
pembelajaran daring dengan petunjuk pengisian berikut.
1. Bapak/ Ibu dapat memberikan tanda check (√) pada kolom yang sesuai untuk menilai kualitas materi pada video sesuai dengan aspek dan kriteria yang tersedia.
2. Saran terkait hal-hal yang menjadi kekurangan video best practice “Objek dan persoalan Studi Ekskursi” untuk pembelajaran daring dapat Bapak/ Ibu tuliskan di bagian akhir
lembar penilaian pada kolom yang sudah disediakan.
3. Atas bantuan Bapak/ Ibu validator, kami sampaikan terima kasih.
No Aspek Kriteria Nilai
Ya Tidak
1 Relevansi materi
dengan Rencana
Pembelajaran
Semester (RPS)
1. Materi yang disajikan dalam video mendukung tujuan perkuliahan
2. Materi yang disajikan sesuai dengan capaian pembelajaran yang terkandung dalam RPS mata kuliah Studi Ekskursi
2 Kualitas materi 3. Kelengkapan dan kedalaman materi mendukung tercapainya kompetensi perkuliahan
4. Materi pada video disusun secara sistematis
5. Video berisi materi dan pesan yang membangkitkan minat serta motivasi mahasiswa
6. Video berisi contoh konkret yang membantu mahasiswa memahami materi perkuliahan
7. Video cocok untuk digunakan dalam pembelajaran daring
3 8. Ketepatan penggunaan Bahasa Indonesia pada teks video
129
No Aspek Kriteria Nilai
Ya Tidak
Bahasa dan
tipografi
9. Ketepatan pemilihan diksi pada teks video yang disajikan
10. Penulisan teks sesuai dengan kegiatan yang ditunjukkan oleh video
Kritik dan saran mengenai media video best practice “Objek dan persoalan Studi Ekskursi” untuk pembelajaran daring:
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….......
Yogyakarta, …Oktober 2020
Penilai
(validator)
130
LEMBAR PENILAIAN UNTUK AHLI MEDIA
PENGEMBANGAN VIDEO BEST PRACTICE “OBJEK DAN PERSOALAN STUDI EKSKURSI” UNTUK PEMBELAJARAN DARING
A. Identitas
Nama Lengkap : ……………………………..……………………………..
NIP : ……………………………..……………………………..
Instansi : ……………………………..……………………………..
Nomor HP : ……………………………..……………………………..
B. Petunjuk Pengisian
Mohon kesediaan Bapak/ Ibu validator untuk mengisi lembar validasi yang bertujuan untuk
meningkatkan kualitas video best practice “Objek dan persoalan Studi Ekskursi” untuk
pembelajaran daring dengan petunjuk pengisian berikut.
1. Bapak/ Ibu dapat memberikan tanda check (√) pada kolom yang sesuai untuk menilai kualitas media pada video sesuai dengan aspek dan kriteria yang tersedia.
2. Saran terkait hal-hal yang menjadi kekurangan video best practice “Objek dan persoalan Studi Ekskursi” untuk pembelajaran daring dapat Bapak/ Ibu tuliskan di bagian akhir
lembar penilaian pada kolom yang sudah disediakan.
3. Atas bantuan Bapak/ Ibu validator, kami sampaikan terima kasih.
No Aspek Kriteria Nilai
Ya Tidak
1 Aspek Visual
Media
1. Bagian awal (pengantar) video menunjukkan gambaran isi video.
2. Tampilan video disajikan dengan warna, background, gambar, dan animasi yang bervariasi sehingga menarik minat untuk menyimak video
3. Kesesuaian pengambilan ukuran pixel/ resolusi video sehingga tampilan gambar video direpresentasikan dengan jelas
4. Video yang diisajikan relevan dengan teks yang ditampilkan
5. Ketepatan pencahayaan dalam pengambilan video
6. Kecepatan gerakan video sesuai (tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat)
7. Transisi pokok bahasan satu dengan lainnya tergambarkan dengan jelas
2 Aspek Audio
Media
8. Suara narasi terdengar jelas dan jernih
9. Ritme suara narasi tepat (tidak terlalu cepat atau lambat)
10. Suara musik yang digunakan dalam video jernih
131
No Aspek Kriteria Nilai
Ya Tidak
11. Ritme musik serasi dengan isi video
3 Aspek
Topografi
12. Jenis font yang digunakan membuat penonton mudah membaca teks pada video
13. Ukuran teks yang digunakan pada video tutorial sudah tepat
14. Kombinasi warna pada teks dengan gambar pada video serasi
15. Tata letak teks sesuai untuk memudahkan penonton menyimak video tutorial
Kritik dan saran mengenai media video best practice “Objek dan persoalan Studi Ekskursi” untuk pembelajaran daring:
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………......
Yogyakarta, ..Oktober 2020
Penilai
(validator)
132
LEMBAR PENILAIAN UNTUK MAHASISWA
PENGEMBANGAN VIDEO BEST PRACTICE “OBJEK DAN PERSOALAN STUDI EKSKURSI” UNTUK PEMBELAJARAN DARING
A. Identitas
Nama Lengkap : ……………………………..……………………………..
NIM : ……………………………..……………………………..
Program Studi : ……………………………..……………………………..
Nomor HP : ……………………………..……………………………..
B. Petunjuk Pengisian
Mohon kesediaan Anda untuk mengisi lembar validasi yang bertujuan untuk meningkatkan
kualitas video best practice “Objek dan persoalan Studi Ekskursi” untuk pembelajaran daring
dengan petunjuk pengisian berikut.
1. Anda dapat memberikan tanda check (√) pada kolom yang sesuai untuk menilai kualitas video sesuai dengan aspek dan kriteria yang tersedia.
2. Penilaian kualitas video dilakukan dengan menggunakan kriteria penilaian sebagai berikut:
SS = Sangat Setuju, S = Setuju, TS = Tidak Setuju, dan STS = Sangat Tidak Setuju.
3. Saran terkait hal-hal yang menjadi kekurangan video best practice “Objek dan persoalan Studi Ekskursi” untuk pembelajaran daring dapat Anda tuliskan di bagian akhir lembar
penilaian pada kolom yang sudah disediakan.
4. Atas bantuan Anda, kami sampaikan terima kasih.
No Aspek Kriteria Nilai
SS S TS STS
1 Fungsi dan
Manfaat
1. Video yang dikembangkan membantu
saya dalam memahami konsep objek
dan persoalan SE
2. Video yang disajikan mempermudah
saya dalam memahami penyampaian
pesan/ gambaran terkait contoh
konkret objek dan persoalan yang
dapat dipilih untuk kegiatan SE
3. Video ini bermanfaat bagi saya dalam
pelaksanaan kegiatan perkuliahan
secara daring
4. Video ini menumbuhkan minat dan
memotivasi saya untuk belajar
5. Video ini membangkitkan kesadaran
saya untuk cintah Tanah Air dan
berperan bagi bangsa.
133
No Aspek Kriteria Nilai
SS S TS STS
6. Video ini membangkitkan kesadaran
saya untuk memiliki sikap toleransi,
bermusyawarah-mufakat, dan
menghargai kesepakatan kelas.
2 Aspek
Kualitas
Media
7. Video tutorial yang dikembangkan
memiliki warna, background, gambar,
dan animasi menarik sehingga saya
tertarik untuk menyimaknya.
8. Kualitas gambar yang disajikan pada
video ini tergambarkan dengan baik.
9. Suara pada video jelas dan ritmenya
tepat (tidak terlalu lambat atau tidak
terlalu cepat).
10. Music yang digunakan pada video
harmonis dengan suara
11. Teks pada video terlihat dengan jelas
sehingga membantu saya dalam
memahami isi video
12. Durasi waktu video sangat tepat
sehingga membuat saya tetap fokus
untuk menyimak video hingga tuntas.
Kritik dan saran mengenai media video best practice “Objek dan persoalan Studi Ekskursi” untuk pembelajaran daring:
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………......
135
2. Dokumentasi bukti koordinasi dengan validator
3. Dokumentasi validasi oleh ahli materi, media, dan uji kelayakan oleh mahasiswa
137
4. Lembar validasi yang telah diisi validator dan hasil uji kelayakan oleh mahasiswa
a. Ahli materi
141
c. Respon mahasiswa
Terdapat 21 mahasiswa yang memberikan respon terhadap video.
Rincian respon mahasiswa di setiap kriteria kelayakan video adalah:
No Aspek Kriteria Hasil
1 Fungsi
dan
Manfaat
1. Video yang dikembangkan
membantu saya dalam
memahami konsep objek
dan persoalan SE
2. Video yang disajikan
mempermudah saya
dalam memahami
penyampaian pesan/
gambaran terkait contoh
konkret objek dan
persoalan yang dapat
dipilih untuk kegiatan SE
142
No Aspek Kriteria Hasil
3. Video ini bermanfaat bagi
saya dalam pelaksanaan
kegiatan perkuliahan
secara daring
4. Video ini menumbuhkan
minat dan memotivasi
saya untuk belajar
5. Video ini membangkitkan
kesadaran saya untuk
cintah Tanah Air dan
berperan bagi bangsa.
6. Video ini membangkitkan
kesadaran saya untuk
memiliki sikap toleransi,
bermusyawarah-mufakat,
dan menghargai
kesepakatan kelas.
143
No Aspek Kriteria Hasil
2 Aspek
Kualitas
Media
7. Video tutorial yang
dikembangkan memiliki
warna, background,
gambar, dan animasi
menarik sehingga saya
tertarik untuk
menyimaknya.
8. Kualitas gambar yang
disajikan pada video ini
tergambarkan dengan
baik.
9. Suara pada video jelas
dan ritmenya tepat (tidak
terlalu lambat atau tidak
terlalu cepat).
10. Music yang digunakan
pada video harmonis
dengan suara
144
No Aspek Kriteria Hasil
11. Teks pada video terlihat
dengan jelas sehingga
membantu saya dalam
memahami isi video
12. Durasi waktu video sangat
tepat sehingga membuat
saya tetap fokus untuk
menyimak video hingga
tuntas.
5. Analisis hasil validasi
a. Ahli materi
1) Ketercapaian kriteria setiap aspek kelayakan video dari segi materi:
- Dari aspek relevansi materi dengan RPS, semua kriteria terpenuhi baik itu materi yang
disajikan mendukung tujuan perkuliahan maupun materi sesuap dengan capaian
pembelajaran dalam RPS
- Dari aspek kualitas materi, semua kriteria terpenuhi, yaitu kelengkapan dan kedalaman
materi mendukung tercapainya kompetensi perkuliahan; materi pada video disusun
secara sistematis; video berisi materi dan pesan yang membangkitkan minat serta
motivasi mahasiswa; video berisi contoh konkret yang membantu mahasiswa memahami
materi perkuliahan; dan video cocok untuk digunakan dalam pembelajaran daring;
- Dari aspek bahasa dan topografi, 2 kriteria terpenuhi yaitu ketepatan penggunaan Bahasa
Indonesia pada teks video dan ketepatan pemilihan diksi pada teks video yang disajikan.
Untuk kriteria penulisan teks sesuai dengan kegiatan yang ditunjukkan oleh video belum
terpenuhi, karena masih perlu ditambahkan teks-teks dan gambar yang mendukung pada
video agar memiliki keutuhan makna.
145
2) Berikut saran dan masukan dari validator yang terangkum dalam catatan diskusi ketika
validasi.
- Perlu menambahkan tahun pada tulisan BSCS, yaitu 2006.
- Pada bagian tema interaksi dan interdependensi perlu ditambahkan narasi:
Interaksi akan memunculkan interdependensi
Interaksi ini bisa terjadi di dalam tubuh, interaksi antar organisme, maupun interaksi
organisme dengan alam.
Kalian bisa belajar kapan penyu bertelur, di mana penyu bertelur, pada kondisi apa penyu
tersebut dapat bertelur
- Pada bagian keberlangsungan genetic perlu ditambahkan narasi:
Selain belajar tentang genetika, kalian juga dapat belajar tentang kelestarian jenis pada
bidang reproduksi. Misalnya rekayasa genetic
- Pada tema pemeliharaan keseimbangan dinamis perlu ditekankan manfaat dari
konservasi dan budidaya. Flora atau fauna dibudidaya karena mengalami tekanan di
alam, misalnya telur penyu sering diambil oleh manusia untuk konsumsi atau tukik yang
menuju ke pantai akan mengalami serangan predator. Selain itu, terumbu karang juga
terganggu akibat aktivitas manusia seperti snorkling. Budidaya dan konservasi
merupakan salah satu upaya manusia untuk menjaga keseimbangan alam yang dinamis.
- Pada tema pertumbuhan, perkembangan, dan diferensiasi perlu direvisi gambar objek
yang tidak tepat.
- Pada tema persoalan sains, teknologi, dan masyarakat perlu ditambahkan narasi: kalian
dapat mengkaji tentang perkembangan ilmu yang bermanfaat untuk masyarakat,
contohnya pemuatan vaksin, terapi gen, deteksi kelainan genetic pada janin, produksi
bibit unggul pertanian, teknologi pertanian tanpa tanah, dan kultur jaringan. Harapannya
mahasiswa dapat memiliki wawasan yang terbuka tentang perkembangan sains saat ini
dan manfaatnya bagi masyarakat
3) Tindak lanjut dari penulis adalah melakukan revisi sesuai masukan dan saran ahli materi
sehingga video memenuhi semua kriteria dari setiap aspek kelayakan video dari segi
materi.
146
b. Ahli media
1) Ketercapaian kriteria setiap aspek kelayakan video dari segi media:
- Dari aspek visual media, semua kriteria telah terpenuhi, yaitu bagian awal (pengantar)
video menunjukkan gambaran isi video; tampilan video disajikan dengan warna,
background, gambar, dan animasi yang bervariasi sehingga menarik minat untuk
menyimak video; kesesuaian pengambilan ukuran pixel/ resolusi video sehingga tampilan
gambar video direpresentasikan dengan jelas; video yang diisajikan relevan dengan teks
yang ditampilkan; ketepatan pencahayaan dalam pengambilan video; kecepatan gerakan
video sesuai (tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat); dan transisi pokok bahasan satu
dengan lainnya tergambarkan dengan jelas.
- Dari aspek audio media, terdapat 3 kriteria yang terpenuhi dan 1 kriteria belum terpenuhi.
Kriteria yang terpenuhi yaitu suara narasi terdengar jelas dan jernih; suara musik yang
digunakan dalam video jernih; dan ritme musik serasi dengan isi video. Sedangkan untuk
kriteria ritme suara narasi tepat (tidak terlalu cepat atau lambat) belum terpenuhi karena
suara narasi lambat sehingga video cenderung kaku dan tidak luwes.
- Dari aspek topografi, semua kriteria telah terpenuhi yaitu jenis font yang digunakan
membuat penonton mudah membaca teks pada video; ukuran teks yang digunakan pada
video tutorial sudah tepat; kombinasi warna pada teks dengan gambar pada video serasi;
dan tata letak teks sesuai untuk memudahkan penonton menyimak video tutorial.
2) Berikut saran dan masukan dari validator yang terangkum dalam catatan diskusi ketika
validasi.
- Perlu ditambahkan teks agar pesan makna yang ditampilkan pada video tertangkap jelas
- Ritme suara terlalu lambat saat narasi sehingga terkesan kaku
- Background warna cenderung dominan biru gelap
3) Tindak lanjut dari penulis adalah melakukan revisi sesuai masukan dan saran ahli media
sehingga video memenuhi semua kriteria dari setiap aspek kelayakan video dari segi
media.
c. Respon mahasiswa
Berdasarkan pengumpulan data respon mahasiswa terhadap kelayakan video, dari aspek
manfaat, fungsi, dan kualitas video semua memenuhi kriteria baik dan sangat baik. Sehingga
dapat disimpulkan bahwamenurut mahasiswa video ini layak digunakan dalam perkuliahan.
147
6. Dokumen tindak lanjut revisi video
a. Catatan tindak lanjut revisi:
Merevisi video sesuai saran validator baik ahli materi maupun ahli media.
- Pada tema persoalan evolusi perlu ditambahkan teks yang berisi apa saja yang dapat
dipelajari mahasiswa pada bagian akhir tema ini (setelah liang bua Flores)
Tulisan dan narasi suara:
Evolusi: produk dan perubahan yang terjadi di alam
- Pada bagian tema interaksi dan interdependensi perlu ditambahkan:
Setelah judul perlu ditambahkan
Narasi suara: Interaksi akan memunculkan interdependensi
Interaksi ini bisa terjadi di dalam tubuh suatu organisme, interaksi antar organisme,
maupun interaksi organisme dengan alam.
Tulisan:
✓ Dalam tubuh suatu organisme
✓ Organisme-organisme
✓ Organisme-Alam
Setelah contoh penyu bertelur, ditambahkan:
Narasi suara:
Kalian bisa belajar kapan penyu bertelur, di mana penyu bertelur, pada kondisi apa
penyu tersebut dapat bertelur
Tulisan:
Kapan?
Di mana?
Kondisi seperti apa?
(contoh burung air bukan camar)Setelah burung air mencari makan ditambahkan:
Narasi suara: meliputi kapan, dimana dan bagaimana burung air mencari makan
Tulisan:
Kapan?
Dimana?
Bagaimana?
- Pada bagian keberlangsungan genetic perlu ditambahkan:
Narasi suara:
Selain belajar tentang genetika, kalian juga dapat belajar tentang kelestarian jenis pada
bidang reproduksi. Misalnya rekayasa genetic
148
Tulisan:
Rekayasa genetika
- Pemeliharaan keseimbangan dinamis.
Setelah tayangan budidaya dan konservasi perlu ditambah:
Narasi suara:
Apa maksud dan tujuan budidaya maupun konservasi? Flora atau fauna dibudidaya
karena mengalami tekanan di alam, misalnya telur penyu sering diambil oleh manusia
untuk konsumsi atau tukik yang menuju ke pantai akan mengalami serangan predator.
Selain itu, terumbu karang juga terganggu akibat aktivitas manusia seperti snorkling.
Budidaya dan konservasi merupakan salah satu upaya manusia untuk menjaga
keseimbangan alam yang dinamis
- Pertumbuhan, perkembangan, dan diferensiasi
Perlu direvisi gambar objek yang tidak tepat
- Gambar ikan arapaima dan ikan nila diperbaiki
- Cari gambar tapir dan macan dahan
- Cari anggrek epifit yang di baturaden, sumber: https://workamerica.co/bunga-
anggrek/
- Sains teknologi dan masyarakat
Sebelum masuk ke penjelasan LIPI, perlu ditambahkan:
Narasi suara:
kalian dapat mengkaji tentang perkembangan ilmu yang bermanfaat untuk masyarakat,
contohnya pembuatan vaksin, terapi gen, deteksi kelainan genetic pada janin, produksi
bibit unggul pertanian, teknologi pertanian tanpa tanah, dan kultur jaringan. Harapannya
kalian dapat memiliki wawasan yang terbuka tentang perkembangan sains saat ini dan
manfaatnya bagi masyarakat
Tulisan:
Perkembangan ilmu yang bermanfaat untuk masyarakat:
✓ pembuatan vaksin,
✓ terapi gen,
✓ deteksi kelainan genetic pada janin,
✓ produksi bibit unggul pertanian,
✓ teknologi pertanian tanpa tanah, dan
✓ kultur jaringan
149
Harapan: wawasan terbuka → tentang perkembangan sains dan manfaatnya bagi
masyarakat
b. Membuat video-video tambahan untuk disisipkan pada video yang telah disusun
sebelumnya
Video dan foto tambahan tersebut diunggah dalam google drive agar memudahkan
pencarian. Link google drive adalah sebagai berikut:
https://drive.google.com/folderview?id=1r1TsbZHbRUK5FtJFu_6Uv44fxovfFxf-
150
7. Video best practice final
Video best practice final diunggah pada google drive dengan alamat berikut:
https://drive.google.com/drive/folders/1YE35F2OnK1L8KimXhZG4u_srrFPjKKTU?usp=shari
ng
Dosen tim pengampu mata kuliah juga menghendaki agar video tersebut diunggah di besmart
sehingga saya mengunggahnya. Agar lebih mudah disematkan di besmart, saya terlebih
dahulu menggunggah video tersebut di Youtube dengan akun saya pribadi.
151
Link youtube:
Video 1: https://www.youtube.com/watch?v=BeHFUO3zIj4&t=19s
Video 2: https://www.youtube.com/watch?v=C6S9oapgkkE&t=46s
Setelah diupload diYoutube, video tersebut saya sematkan di besmart agar mahasiswa mudah
melihat kembali sewaktu-waktu dibutuhkan.