pengembangan video best practice mata kuliah studi ekskursi ...

159
i PENGEMBANGAN VIDEO BEST PRACTICE MATA KULIAH STUDI EKSKURSI SEBAGAI SALAH SATU MEDIA PEMBELAJARAN DARING DI PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS di Program Studi Pendidikan Biologi FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil GOLONGAN III Disusun oleh: Nama : Kintan Limiansi, S.Pd.,M.Pd. NIP : 199011222019032018 Jabatan : Dosen Unit Kerja : FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta Angkatan : 25 Nomor Presensi : 19 Mentor : Prof. Dr. Dadan Rosana, M.Si. Coach : Drs. Muhammad Winarno, M.M. PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2020

Transcript of pengembangan video best practice mata kuliah studi ekskursi ...

i

PENGEMBANGAN VIDEO BEST PRACTICE MATA KULIAH

STUDI EKSKURSI SEBAGAI SALAH SATU MEDIA

PEMBELAJARAN DARING DI PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI

Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS di Program Studi Pendidikan Biologi FMIPA

Universitas Negeri Yogyakarta

Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil GOLONGAN III

Disusun oleh:

Nama : Kintan Limiansi, S.Pd.,M.Pd.

NIP : 199011222019032018

Jabatan : Dosen

Unit Kerja : FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta

Angkatan : 25

Nomor Presensi : 19

Mentor : Prof. Dr. Dadan Rosana, M.Si.

Coach : Drs. Muhammad Winarno, M.M.

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

2020

ii

iii

PERSEMBAHAN

Laporan aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS ini saya persembahkan kepada:

1. Suami saya tercinta, Revnus Gadang Dermawan yang begitu sabar

mendukung saya dalam segala hal dalam bentuk doa maupun bantuan

atas apa yang saya lakukan.

2. Anak saya yang sangat saya sayangi Ancas Dego Nusandi yang menjadi

penyemangat saya setiap hari.

3. Adik saya Wedhar Pranata Jati yang rela meluangkan waktu dan tenaga

untuk membantu saya dalam hal teknis penyusunan video.

4. Orang tua dan anggota keluarga saya yang selalu mendukung dan

mendoakan kelancaran latsar yang saya ikuti.

5. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam sebagai tempat saya

mengabdi untuk mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS ini.

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehairat Tuhan atas terselesaikannya

penulisan Laporan Aktualisasi pada Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri

Sipil (Latsar CPNS) Golongan III yang diselenggarakan oleh Pusat Pendidikan

dan Pelatihan Pegawai Kementerian Pendidikan dan kebudayaan tahun 2020.

Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada

segala pihak yang terlibat dalam penulisan laporan aktualisasi ini. Ucapan

terimakasih penulis sampaikan kepada:

1. Bapak Prof.Dr. Ariswan, M.Si., selaku Dekan Fakultas Matematika dan

Ilmu Pengetahuan Alam UNY yang telah mendukung dan membimbing

penulis selama menjadi CPNS di FMIPA UNY.

2. Kapusdiklat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI sebagai

penyelenggara Latsar yang telah memfasilitasi kegiatan Latsar CPNS

tahun 2020.

3. Bapak Dr. Dadan Rosana, M.Si. selaku mentor yang telah memberikan

bimbingan, dukungan, dan semangat selama penulis mengikuti kegiatan

Latsar CPNS.

4. Bapak Drs.. Muhammad Winarno, M.M., selaku coach yang telah

membimbing penulis dengan penuh kesungguhan dan kesabaran selama

mengikuti kegiatan Latsar CPNS.

5. Bapak Dr. Marjuki, M.Pd. selaku narasumber yang telah memberikan

masukan yang sangat membangun untuk perbaikan Laporan Aktualisasi

ini.

6. Bapak/Ibu Widyaiswara dan seluruh pegawai Pusdiklat yang telah

memberikan ilmu dan pembelajaran yang sangat bermanfaat.

7. Kepada Satuan Tugas dan seluruh peserta Latsar CPNS 2020,

khususnya angkatan 25 yang kompak, saling berbagi cerita dan

kebahagiaan selama mengikuti kegiatan Latsar.

8. Kepada rekan-rekan satu Prodi saya yang selalu memberi dukungan,

semangat, dan masukan yang bermanfaat bagi penulis dalam menjalani

Latsar.

v

Semoga pengetahuan, keterampilan dan semangat yang diperoleh

selama Latsar dapat selalu penulis gunakan menjadi bekal dalam

melaksanakan tugas pokok profesi sekarang dan yang akan datang.

Bila dalam laporan aktualisasi ini masih banyak kekurangan, penulis

sangat berharap masukan dan saran guna menyempurnakan laporan ini.

Yogyakarta, 20 Oktober 2020

Penulis,

Kintan Limiansi, S.Pd., M.Pd.

NIP. 199011222019032018

vi

DAFTAR ISI

COVER ........................................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................. ii

PERSEMBAHAN .......................................................................................... iii

KATA PENGANTAR .................................................................................... iv

DAFTAR ISI .................................................................................................. vi

DAFTAR TABEL ......................................................................................... vii

BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................ 1

A. LATAR BELAKANG ................................................................................ 1

B. TUJUAN AKTUALISASI .......................................................................... 4

BAB II. PELAKSANAAN AKTUALISASI ...................................................... 5

A. ANALISIS DAMPAK JIKA ISU TIDAK DISELESAIKAN ......................... 5

B. PELAKSANAAN AKTUALISASI ............................................................. 6

C. PELAKSANAAN KEGIATAN ................................................................. 27

D. KENDALA DAN STRATEGI MENGATASI ............................................ 35

BAB III. PENUTUP ...................................................................................... 36

A. SIMPULAN ............................................................................................. 36

B. SARAN ................................................................................................... 37

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 38

vii

DAFTAR TABEL

Table 1. Kegiatan Aktualisasi dan Waktu Pelaksanaan .......................... 6

Table 2. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi ............................................ 10

Table 3. Rincian Waktu Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi.................... 34

Tabel 4. Kendala dan Strategi Mengatasinya .......................................... 35

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bangsa Indonesia memiliki cita-cita yang tertuang dalam pembukaan

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yaitu melindungi

segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan

kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan

ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan

bagi seluruh rakyat Indonesia. Cita-cita tersebut dapat terwujud dengan adanya

sebuah aparatur yang menjalankannya, yaitu Aparatur Sipil Negara (ASN).

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang

Aparatur Sipil Negara (ASN), ASN memiliki tiga (3) fungsi utama yaitu sebagai

pelaksana kebijakan public, pelayan public, dan perekat pemersatu bangsa.

PNS sebagai salah satu Aparatur Sipil Negara dipilih dengan proses seleksi.

Selanjutnya Calon PNS wajib menjalani masa percobaan selama satu tahun melalui

proses pendidikan dan pelatihan secara terintegrasi untuk membangun interitas

moral, kejujuran, semangat dan motivasi, nasionalisme, dan kebangsaan. Hal ini

tertuang dalam Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2017 pasal 34 ayat 1-4.

Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan ini dilakukan oleh Kepala Lembaga Administrasi

Negara (LAN) (Pasal 7). Tujuan pendidikan dan pelatihan dasar bagi CPNS adalah

untuk mengembangkan kompetensi CPNS yang dilakukan secara terintegrasi.

Kompetensi tersebut diukur berdasarkan kemampuan dalam hal menunjukkan sikap

perilaku bela negara, mengaktualkan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas

jabatan, mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka NKRI, dan

menunjukkan penguasaan kompetensi teknis yang dibutuhkan sesuai dengan bidang

tugas.

Setelah mendapat pembekalan materi terkait Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika

Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi serta Manajemen ASN, Whole of Goferment,

dan Pelayanan Public yang semua itu merupakan dasar-dasar untuk melakukan tugas

dan peran ASN, penulis kemudian mengaktualisasikan nilai-nilai dasar tersebut di unit

kerja sesuai bidang tugas yaitu sebagai dosen. Secara khusus ASN juga dapat

berperan sebagai dosen. Dosen adalah pendidik professional dan ilmuwan dengan

2

tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu

pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan/pengajaran, penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat, seperti tertuang dalam Peraturan Pemerintah

Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2009 Tentang Dosen. Sesuai dengan peraturan

tersebut, tugas utama dosen adalah melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu

dalam hal pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Tugas dalam

bidang pengajaran berkisar pada kegiatan dosen dalam kegiatan belajar mengajar.

Bidang penelitian mendukung dosen untuk memperbaharui keilmuan sesuai bidang

masing-masing. serta bidang pengabdian kepada masyarakat mewujudkan dosen

yang mampu berperan dan bermanfaat bagi masyarakat.

Sebagai tenaga pengajar yang telah bekerja selama lebih dari 1 tahun, penulis

mengamati beberapa hal yang menurut penulis perlu diperbaiki terlebih pada kondisi

pandemic saat ini. Semua pihak, termasuk dosen UNY juga perlu melakukan strategi-

strategi yang di luar dari biasanya karena masa pandemic yang tak terduga.

Khususnya bidang pengajaran, dosen berperan menjadi fasilitator bagi mahasiswa

untuk dapat mencapai kompetensi-kompetensi perkuliahan. Sebagai fasilitator, dosen

harus dapat mengemas pembelajaran yang bermakna dan menarik walaupun pada

situasi pandemic ini. Hal tersebut mendorong penulis sebagai anggota tim dosen

pengampu mata kuliah Studi Ekskursi untuk memilih isu utama untuk aktualisasi yaitu

“belum adanya media pemelajaran inovatif yang digunakan pada mata kuliah

Studi Ekskursi yang dilakukan secara daring selama pandemic.”

Berdasarkan analisis RPS, diketahui bahwa studi ekskursi adalah mata kuliah

yang mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam merancang, melaksanakan,

mengevaluasi dan mengembangkan lebih lanjut kegiatan studi lapangan dalam

belajar biologi atau pendidikan biologi dalam bentuk class project. Persoalan yang

dikaji beragam tergantung minat mahasiswa. Demikian pula lokasi studi disesuaikan

dengan persoalannya. Untuk dapat menentukan persoalan, mahasiswa melakukan

observasi ke beberapa tempat di sekitar Yogyakarta yang menyediakan contoh

persoalan biologi. Namun pandemic Covid-19 belum berakhir sehingga tidak mungkin

dilakukan observasi lapangan tersebut.

Sebagai seorang dosen, sudah seharusnya penulis dapat memfasilitasi

mahasiswa agar dapat mencapai tuntutan kompetensi yang diharapkan. Langkah

yang dapat dilakukan pun beragam, baik itu melaksanakan strategi pembelajaran

yang tepat dan menggunakan media pembelajaran yang inofatif. Media pembelajaran

3

adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim

ke penerima, sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat

peserta didik sehingga proses belajar terjadi. Berdasarkan tujuan praktis yang akan

dicapai, media pembelajaran terdiri atas 3 kelompok, yaitu media grafis (pesan dalam

bentuk symbol-simbol komunikasi verbal, contoh: gambar foto, sketsa, diagram,

bagan, grafik); media audio (berkaitan dengan indera pendengaran, contoh: radio, alat

perekam); media projeksi (contoh video dan film) (A.Nuryanto, 2017).

Sebagai dosen mata kuliah Studi Ekskursi, penulis memiliki kewajiban pula untuk

memfasilitasi mahasiswa mencapai kompetensi. Salah satu kompetensi yang harus

dicapai mahasiswa adalam mampu mengidentifikasi objek dan permasalahan Studi

Ekskursi. Karena tidak dapat melakukan kegiatan lapangan seperti direncanakan

pada RPS, maka penulis membuat alternatif solusi yaitu menyediakan media

pembelajaran yang membantu mahasiswa memiliki gambaran tentang objek dan

persoalan Studi Ekskursi. Media yang paling tepat digunakan untuk memberikan

gambaran objek dan persoalan Studi Ekskursi adalah video. Media video adalah

segala sesuatu yang menyangkut bahan (software) dan perangkat keras/alat

(hardware), yaitu sesuatu benda yang dapat dilihat, didengar, atau diraba dengan

pancaindera, penekanan media video pembelajaran terdapat pada visual dan audio

yang dapat digunakan untuk meyampaikan isi materi ajar dari sumber belajar ke

pembelajar (individu atau kelompok), yang dapat merangsang pikiran, perasaan,

perhatian, minat pembelajar, dapat menangkap, memproses, dan menyusun kembali

informasi visual atau verbal sedemikian rupa sehingga proses belajar (di dalam/di luar

kelas) menjadi lebih efektif (D.M. Sari, 2013).

Berdasarkan hal tersebut, penulis melaksanakan kegiatan aktualisasi dengan

melakukan pemecahan isu yaitu “Pengembangan Video Best Practice Mata Kuliah

Studi Ekskursi sebagai Salah Satu Media Pembelajaran Daring di Prodi Pendidikan

Biologi”. Hal tersebut mendukung ketercapaian visi Universitas Negeri Yogyakarta

yaitu “Menjadi universitas kependidikan unggul, kreatif, dan inovatif berlandaskan

ketaqwaan, kemandirian dan kecendekiaan pada tahun 2025”, medukung misi nomor

1 yaitu “Menyelenggarakan pendidikan akademik dan profesi bidang kependidikan

yang unggul, kreatif, dan inovatif untuk menghasilkan manusia yang takwa, mandiri,

dan cendekia”, dan mendukung ketercapaian nilai-nilai organisasi yaitu ketakwaan,

kemandirian, kecendikiaan, keunggulan, kreativitas dan inofatif. (Rencana Strategis

tahun 2020-2025).

4

B. TUJUAN AKTUALISASI

Penulis yang sehari-hari bertugas sebagai dosen memiliki tugas untuk

mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN berdasarkan kegiatan yang sudah

direncanakan sesuai tugas pokok dan fungsi yang telah ditetapkan. Maka tujuan

kegiatan ini adalah:

1. Menerapkan nilai-nilai dasar ASN yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika public,

Komitmen mutu, dan Anti korupsi (ANEKA) pada unit kerja penulis sesuai dengan

peran dan fungsi PNS serta jabatan sebagai dosen Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam UNY.

2. Salah satu tugas dosen adalah melaksanakan pengajaran. Hal ini sekaligus

sejalan dengan peran dan fungsi ASN yaitu memberikan pelayanan kepada publik

(masyarakat). Berdasarkan hal tersebut, maka penulis melaksanakan kegiatan

aktualisasi “Pengembangan Video Best Practice Mata Kuliah Studi Ekskursi

sebagai Salah Satu Media Pembelajaran Daring di Prodi Pendidikan Biologi” yang

bertujuan untuk memberikan pelayanan kepada mahasiswa agar dapat mencapai

kompetensi mata kuliah.

3. Kegiatan aktualisasi ini juga dilakukan dengan tujuan untuk memberikan manfaat

dalam pengembangan organisasi khususnya dalam mencapai visi misi dan tujuan

universitas serta menguatkan nilai-nilai karakter UNY.

5

BAB II

PELAKSANAAN AKTUALISASI

A. ANALISIS DAMPAK ISU JIKA TIDAK DISELESAIKAN

Berdasarkan hasil identifikasi isu ataupun permasalahan yang dihadapi di unit

kerja tempat penulis bertugas saat ini, maka permasalahan yang memiliki tingkat

urgency, tingkat seriousness, serta Growth adalah “belum adanya media

pembelajaran inovatif pada mata kuliah Studi Ekskursi yang dilakukan secara daring

selama pandemic”. Tingkat urgency masalah tersebut adalah mahasiswa harus

mencapai kompetensi untuk dapat mengidentifikasi kemudian menentukan objek dan

persoalan Studi Ekskursi, namun di masa pandemic mahasiswa tidak dapat

menidentifikasi langsung ke lapangan. Jika hal tersebut tidak diatasi, mahasiswa tidak

dapat mencapai kompetensi secara maksimal. Tingkat seriousness yang tinggi dilihat

dari kondisi pandemic yang semakin meresahkan, menghambat kegiatan perkuliahan

secara tatap muka langsung, membatasi kegiatan lapangan, dan membatasi kegiatan

yang melibatkan perkumpulan orang banyak. Dan tingkat growth terhadap isu ini

adalah pelaksanaan studi ekskursi terhambat karena objek dan persoalan belum

dapat dipilih dengan tepat dan cepat.

Apabila isu tersebut tidak segera diatasi maka akan menimbulkan dampak

yang buruk bagi mahasiswa maupun universitas, yaitu timbulnya:

- Kompetensi yang ditargetkan tidak dapat dicapai secara maksimal oleh

mahasiswa

- Pemelajaran tidak berjalan sesuai dengan harapan mahasiswa

- Rendahnya motivasi mahasiswa untuk mengikuti perkuliahan

- Visi dan misi universitas tidak akan tercapai

Untuk mencegah timbulnya dampak diatas, maka penulis melakukan upaya

pemecahan isu melalui kegiatan aktualisasi. Upaya pemecahan isu tersebut adalah

“Pengembangan Video Best Practice Mata Kuliah Studi Ekskursi sebagai Salah

Satu Media Pembelajaran Daring di Prodi Pendidikan Biologi”. Untuk

mengembangkan video tersebut, penulis telah melakukan serangkaian kegiatan yaitu:

6

Table 1. Kegiatan Aktualisasi dan Waktu Pelaksanaan

No. Kegiatan Waktu Pelaksanaan

1 Analisis literatur Objek dan Persoalan

Studi Ekskursi

11 -15 September 2020

2 Forum Group Discussion dengan

pemimpin jurusan dan dosen tim untuk

mendapatkan masukan terkait isi video

15-18 September 2020

3 Pengambilan dokumentasi di Gembira

Loka Zoo dan Taman Pintar

19-20 September 2020

4 Merancang script video 20-22 September 2020

5 Perekaman video best practice 23-29 September 2020

6 Editing video best practice 30 September- 4 Oktober 2020

7 Validasi video best practice 4-8 Oktober 2020

Dampak Tidak Diterapkannya Nilai ANEKA dalam Lingkup Organisasi (Prodi

Pendidikan Biologi FMIPA UNY)

Dalam kegiatan aktualisasi sangat penting untuk menerapkan nilai-nilai

dasar PNS, yaitu: Nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,

Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi), Whole of Goverment, Pelayanan Publik, serta

Manajemen ASN. Nilai-nilai ini merupakan nilai dasar bagi seorang PNS dalam

bekerja dan memberikan pelayanan publik yang optimal. Apabila nilai-nilai dasar ini

tidak dijalankannya dalam melaksanakan tugas dapat berdampak negatif terhadap

keberlangsungan kinerja organisasi dan pelayanan publik yang kurang memuaskan.

Berikut ini berupa dampak yang terjadi bila tidak diterapkannya nilai-nilai tersebut.

a. Akuntabilitas

Nilai akuntailitas penting diterapkan oleh penulis untuk menjalankan

fungsinya sebagai dosen. Indikator akuntabilitas yang dikuatkan dalam latsar ini

adalah tanggung jawab, kejelasan target, jujur, dan partisipatif. Apabila dalam

melaksanakan aktualisasi tidak diterapkan nilai tanggung jawab, kejelasan target, dan

partisipatif maka kegiatan aktualisasi tidak akan terlaksana dengan baik dan lancar.

Sedangkan bila tidak diterapkan nilai jujur maka akan merugikan orang lain, termasuk

mahasiswa dan diri penulis sendiri karena tidak dapat melakukan kinerja yang

7

berkualitas. Akibatnya penulis tidak akan mendapat kepercayaan melakukan hal-hal

yang bermanfaat untuk kemajuan prodi. Akibat bagi organisasi bila anggotanya tidak

menerapkan akuntabilitas ini adalah kinerja organisasi kurang maksimal sehingga

akreditasi dapat menurun. Masyarakat meragukan kualitas Prodi Pendidikan Biologi

UNY sebagai perguruan tinggi unggulan.

b. Nasionalisme

Apabila nilai Nasionalisme ini tidak diterapkan seperti nilai musyawarah,

kerjasama, hormat menghormati, gotong royong dan tidak memaksakan kehendak

maka akan dapat menimbulkan ketidakharmonisan dalam hubungan kerja di suatu

unit kerja. Hal ini dapat menimbulkan permasalahan yang berkelanjutan sehingga

menjadi penghambat penulis dan anggota organisasi yang lain dalam menyelesaikan

tugas. Hal ini pula yang dapat menyebabkan timbulnya konflik/ perselisihan yang tidak

membangun, tidak adanya saling menghormati pendapat yang disampaikan orang

lain. Karena penyelesaian tugas terhambat, muncul konflik antar anggota organisasi,

maka akan berdampak pula organisasi. Organisasi tidak akan mecapai target capaian

kinerja. Target UNY tahun 2025 menjadi World Class University akan terhambat.

Selain itu kepercayaan masyarakat terhadap kualitas UNY khususnya Prodi

Pendidikan biologi juga menurun.

c. Etika Publik

Apabila tidak diterapkan nilai etika public seperti hormat, sopan, cermat,

teliti, dan disiplin maka akan bedampak buruk terhadap pelaksanaan kegiatan

maupun hubungan penulis dengan pemimpin, teman sejawat, maupun masyarakat

kedepannya. Ketidakcermatan dan ketidaktelitian akan menurunkan kepercayaan

mahasiswa terhadap kinerja dosen (ASN) sehingga berdampak pada menurunnya

pula kepercayaan masyarakat kepada pelayanan Prodi Pendidikan Biologi UNY.

d. Komitmen Mutu

Jika tidak diterapkan nilai komitmen mutu dalam kegiatan aktualisasi secara

khusus dan kegiatan lain yang berkaitan dengan tugas sebagai ASN di Prodi

Pendidikan Biologi UNY maka hasil setiap pekerjaan yang dilakukan kurang bermutu

atau berkualitas. Hal tersebut membuat UNY secara umum tidak dapat bersaing

8

dengan universitas-universitas lain untuk menjadi universitas unggulan. Akibatnya

sedikit masyarakat yang mempercayai UNY sebagai tempat menimba ilmu.

e. Anti Korupsi

Jika tidak diterapkan nilai-nilai anti korupsi seperti sikap jujur, adil, dan peduli

dalam menjalankan akan terjadi kesenjangan antar anggota tim IT, dosen tim, maupun

hubungan yang kurang harmonis antara penulis dengan mentor serta pemimpin

jurusan. Selain itu juga muncul rasa tidak percaya mahasiswa pada kinerja dosen dan

Prodi.

f. Whole of Government

Apabila tidak diterapkan nilai Whole of Goverment dalam pelaksanaan tugas

seperti kurang koordinasi dan kerjasama dalam tim maka dapat menghambat

penyelesaian tugas yang dikerjakan terutama apabila tugas tersebut melibatkan

berbagai pihak lainnya. Dalam kegiatan aktualisasi ini, penulis membutuhkan

koordinasi bersama pimpinan jurusan, Mentor, dosen, tim IT, dan para mahasiswa.

g. Pelayanan Publik

Bila tidak menerapkan nilai pelayanan public dalam melaksanakan tugas

sebagai ASN di Prodi Pendidikan Biologi UNY maka tidak akan memberikan manfaat

bagi mahasiswa. Akibatnya mahasiswa dan masyarakat tidak akan puas dengan

layanan yang diberikan Universitas.

h. Manajemen ASN

Bila tidak diterapkan manajemen ASN dalam pelaksanaan tugas sebagai

dosen, akan menyebabkan tugas tidak selesai tepat waktu, informasi yang diperlukan

masyarakat tidak tersampaikan dengan baik, serta kegiatan yang dilaksanakan tidak

akan tepat sasaran.

9

B. PELAKSANAAN AKTUALISASI

1. Unit Kerja : Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika

dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri

Yogyakarta

2. Isu yang diangkat : Belum adanya media pembelajaran inovatif pada mata

kuliah Studi Ekskursi yang dilakukan secara daring

selama pandemi.

3. Gagasan

Pemecahan Isu

: Pengembangan Video Best Practice Mata Kuliah Studi

Ekskursi sebagai Salah Satu Media Pembelajaran Daring

di Prodi Pendidikan Biologi

10

Tabel 2. Pelaksanaan Aktualisasi

No

Kegiatan dan

tanggal

Pelaksanaan

Tahapan dan Proses Kegiatan Output/ Hasil dan

Bukti Fisik

Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan Agenda II

dan III

Kontribusi

Terhadap Visi

Misi Organisasi

Penguatan Nilai-

nilai Organisasi

Analisis Dampak

Jika Nilai-Nilai

Dasar PNS tidak

Diterapkan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Analisis literatur

objek dan

persoalan Studi

Ekskursi

(11 -15

September 2020)

1. Mengumpulkan dan mempelajari

literatur terkait materi “Objek dan Persoalan pada Studi Ekskursi”

Proses:

a. Saya bekerja keras mencari dan

mengumpulkan referensi terkait

materi dari berbagai sumber yaitu

e-book, laporan Studi Ekskursi

mahasiswa tahun sebelumnya,

jurnal, dan sumber lain yang

relevan (kerja keras) sehingga

mempermudah menyusun isi

video.

b. Setelah menemukan literatur,

saya mempelajari literatur dengan

membaca setiap literatur dari awal

sampai akhir untuk mencari kata-

kata kunci (teliti) agar tidak ada

point penting yang terlewat,

menuliskan ulang kalimat-kalimat

penting, mencatat halaman yang

memuat kata-kata inti tersebut

sehingga mudah ditemukan jika

Output:

Hasil analisis literatur

materi studi ekskursi

yang tepat sesuai

kebutuhan

Bukti fisik:

1. List literatur yang

dianalisis (Lampiran

1.1)

2. Dokumen hasil

analisis literatur

(Lampiran 1.2)

3. Screenshoot WA,

foto kegiatan

diskusi, catatan

diskusi (Lampiran

1.3)

Agenda II

Akuntabilitas:

- Tanggung jawab

Nasionalisme:

- Musyawarah,

- menghargai karya

orang lain

- Religious

- Toleransi

Etika public:

- cinta Tanah Air,

- teliti, cermat,

- jujur

Komitmen mutu:

- efisiensi

- orientasi mutu

Anti korupsi:

- kerja keras

- jujur

Tersusunnya

hasil analisis

literatur materi

studi ekskursi

yang tepat

sesuai

kebutuhan

dengan

menerapkan

ANEKA, telah

berkontribusi

pada misi UNY

nomor 1, yaitu

“Menyelenggara

kan pendidikan

akademik dan

profesi bidang

kependidikan

yang unggul,

kreatif, dan

inovatif untuk

menghasilkan

manusia yang

Tersusunnya

hasil analisis

literatur materi

studi ekskursi

yang tepat

sesuai

kebutuhan,

dengan

menerapkan

ANEKA

memperkuat nilai

1. Kecendekia

an, (artinya

dalam

berpikir,

bersikap, dan

bertindak

selalu

mendasarka

n pada

kebenaran

ilmiah)

Apabila tanggung

jawab,

musyawarah,

toleransi, dan

kerja keras tidak

diterapkan pada

pelaksanaan

kegiatan, maka

tidak akan

terlaksana

diskusi tim yang

baik yang

berakibat tidak

diperolehnya

hasil analisis

literatur yang

disepakati

seluruh anggota

tim.

11

sewaktu-waktu dibutuhkan

(cermat).

2. Membuat analisis literatur terkait

materi “Objek dan Persoalan pada Studi Ekskursi”

Proses:

a. Saya menuliskan hasil analisis

materi dengan singkat, jelas,

sistematis, sesuai dengan isi

referensi (jujur), menggunakan

Bahasa Indonesia yang baik dan

benar sebagai wujud rasa Cinta

Tanah Air (cinta Tanah Air) agar

mudah dipahami jika dibaca orang

lain (orientasi mutu)

b. Saya menuliskan sumber literatur

yang digunakan pada catatan

hasil anallisis (jujur dan

tanggung jawab, menghargai

karya orang lain)

3. Melakukan diskusi hasil analisis

bersama dengan dosen tim

Proses:

a. Saya bermusyawarah

mengkoordinasikan jadwal

diskusi dosen tim dengan

menghargai jadwal dan

kesibukan masing-masing

anggota tim (musyawarah).

b. Sebelum diskusi berlangsung,

saya mempersiapkan keperluan

kegiatan diskusi seperti

Agenda III

Manajemen ASN:

- Peran ASN dalam

pelaksana kebijakan

public (pendidikan)

Pelayanan public:

- Responsif

(responsive dalam

menerima hasil

diskusi cakupan

materi untuk

video)

Whole of

Government:

- koordinasi dengan

dosen tim

takwa, mandiri,

dan cendekia.” Dan tercapainya

visi UNY yaitu

“menjadi

universitas

kependidikan

unggul, kreatif,

dan inovatif

berlandaskan

ketaqwaan,

kemandirian dan

kecendekiaan

pada tahun

2025”.

2. Ketakwaan,

(artinya

segala

sesuatu yang

dilaksanakan

dapat

dipertanggun

g jawabkan

kepada

Tuhan

12

tempat/room dan bahan siskusi

sebelum kegiatan diskusi

dilaksanakan (tanggung jawab)

c. Diskusi saya awali dengan

berdoa terlebih dahulu dengan

menghargai cara berdoa masing-

masing anggota (religious,

toleransi).

d. Saya datang tepat waktu sesuai

dengan jadwal diskusi yang telah

disepakati (disiplin)

e. Saya meminta saran kepada

rekan dosen terkait isi Objek dan

Persoalan Studi Ekskursi dengan

menghargai setiap pendapat

yang muncul (hormat

menghormati) dan

menyampaikan pendapat dengan

bahasa yang sopan (sopan)

f. Segala bentuk saran, masukan

saya catat sehingga hasil diskusi

mudah dipahami dan mudah

diwujudkan dalam bentuk video

(orientasi mutu)

2. Forum Group

Discussion

dengan

pemimpin jurusan

dan dosen tim

untuk mendapat

saran masukan

terkait isi video

Tahapan Kegiatan:

1. Persiapan FGD

Proses:

a. Saya mengkoordinasikan jadwal

dengan pemimpin jurusan dan

dosen tim (musyawarah) dengan

memperhatikan waktu masing-

masing peserta FGD (toleransi)

Output:

Diperolehnya saran

dan masukan

pemimpin jurusan

atau dosen Tim terkait

isi video.

Bukti Fisik:

1. Undangan FGD

Agenda II

Akuntabilitas:

- Tanggung jawab

Nasionalisme:

- Musyawarah

- Toleransi

Etika public:

- Disiplin

Komitmen mutu:

Dengan

diperolehnya

saran dan

masukan

pemimpin jurusan

atau dosen Tim

terkait isi video

pada kegiatan

FGD,

Dengan

diperolehnya

saran dan

masukan

pemimpin jurusan

atau dosen Tim

terkait isi video

pada kegiatan

FGD,

Apabila tanggung

jawab,

musyawarah,

toleransi, disiplin,

efisiensi, dan

jujur tidak

dilaksanakan

maka kegiatan

FGD tidak dapat

13

(15-18

September 2020)

agar diskusi dapat dihadiri semua

peserta.

b. setelah jadwal ditetapkan, saya

mempersiapkan teknis

pelaksanaan FGD, link meeting,

membuat undangan,

menyampaikan undangan kepada

pemimpin jurusan dan dosen tim

(tanggung jawab)

2. Pelaksanaan FGD

Proses:

a. Saya bergabung di google meet

sebelum waktu yang dijadwalkan

agar ketika pemimpin jurusan dan

dosen tim bergabung, saya sudah

siap di forum (disiplin). Hal

tersebut sebagai wujud

penghormatan saya kepada

pemimpin dan dosen senior.

b. Setelah dipersilahkan moderator,

saya menyampaikan rancangan

format, isi, dan esensi video best

practice tersebut sesuai waktu

yang diberikan (efisien) agar

pemimpin jurusan dan dosen tim

memiliki pemahaman yang jelas

tentang video yang hendak saya

kembangkan

c. Selanjutnya saya mendengarkan

pendapat dan masukan pemimpin

jurusan maupun dosen tim tanpa

menyela pembicaraan (toleransi)

baik untuk

pemimpin jurusan

dan untuk dosen

TIM (Lampiran

2.1)

2. Screenshoot bukti

penyampaian

undangan

(Lampiran 2.2)

3. Dokumentasi

pelaksanaan FGD

(Lampiran 2.3)

4. Catatan hasil FGD

(Lampiran 2.4)

- efisien

Anti korupsi: jujur

Agenda III

Manajemen ASN:

- Peran ASN dalam

pelaksana

kebijakan public

(pendidikan)

Pelayanan public:

- Responsif

(responsive dalam

menerima hasil

diskusi)

Whole of

Government:

- koordinasi dengan

[emimpin jurusan

dan dosen tim

dengan

menerapkan

ANEKA,

berkontribusi

pada misi UNY

nomor 1, yaitu

“Menyelenggarakan pendidikan

akademik dan

profesi bidang

kependidikan

yang unggul,

kreatif, dan

inovatif untuk

menghasilkan

manusia yang

takwa, mandiri,

dan cendekia.” Dan tercapainya

visi UNY yaitu

“menjadi universitas

kependidikan

unggul, kreatif,

dan inovatif

berlandaskan

ketaqwaan,

kemandirian dan

kecendekiaan

pada tahun

2025”.

dengan

menerapkan

ANEKA,

memperkuat nilai

kemandirian yang

berarti kuat dalam

menjalankan

amanahnya,

sehingga cara

berpikir, bersikap,

dan bertindak lebih

cenderung

dilandasi oleh

profesionalisme)

terlaksana

dengan lancar

dan saya tidak

akan mendapat

saran maupun

masukan yang

penting untuk

pelaksanaan

rancangan

aktualisasi.

14

3. Menganalisis saran dan

masukan pemimpin jurusan

maupun dosen tim

Proses:

Segala saran dan arahan yang

disampaikan pemimpin jurusan

maupun dosen tim saya catat

tanpa menambah atau

mengurangi isi sesuai apa yang

telah disampaikan (jujur).

Catatan tersebut menjadi bahan

acuan untuk proses pembuatan

video selanjutnya. Dosen tim

menyarankan agar pada video

disampaikan tujuan perkuliahan

Studi Ekskursi.

3 Pengambilan

dokumentasi di

Kebun Binatang

Gembira Loka

dan Taman

Pintar

(19-20

September 2020)

1. Persiapan Kegiatan

Proses:

a. Saya mengkoordinasikan

jadwal pengambilan

dokumentasi bersama tim IT

dengan musyawarah

(musyawarah) sesuai

dengan waktu kosong

masing-masing anggota agar

proses pengambilan

dokumentasi dapat maksimal

(tidak terburu-buru) sehingga

hasil yang diperoleh

maksimal.

Output:

Dokumentasi yang

siap digunakan

untuk pembuatan

video.

Bukti fisik:

- Daftar objek yang

perlu

didokumentasikan

di Gembira Loka

dan Taman Pintar

Yogyakarta

(Lampiran 3.1)

- Foto proses

Agenda II

Akuntabilitas:

- tanggung jawab

Nasionalisme:

- musyawarah

Etika public:

- disiplin

Komitmen mutu:

- berorientasi

mutu

- efisien

Anti korupsi:

- peduli

Agenda III

Diperolehnya

dokumentasi

yang siap

digunakan pada

pembuatan

video dengan

menerapkan

ANEKA, maka

telah

berkontribusi

pada misi UNY

nomor 1, yaitu

“Menyelenggarakan pendidikan

akademik dan

profesi bidang

kependidikan

Diperolehnya

dokumentasi yang

siap digunakan

pada pembuatan

video dengan

menerapkan

ANEKA maka telah

memperkuat nilai

kemandirian yang

berarti kuat dalam

menjalankan

amanahnya,

sehingga cara

berpikir, bersikap,

dan bertindak lebih

cenderung

dilandasi oleh

Apabila tanggung

jawab, disiplin,

efisien, dan

peduli tidak

diterapkan maka

proses

pengambilan

dokumentasi

tidak akan

berjalan dengan

lancar,

dokumentasi

yang

dikumpulkan

tidak sesuai

dengan yang

dibutuhkan, dan

15

b. Sebagai koordinator tim, saya

mempersiapkan tiket masuk

Gembira Loka untuk semua

anggota Tim dan konsumsi

untuk Tim (tanggung jawab)

agar proses dokumentasi

yang dilakukan dapat berjalan

lancar, kebutuhan pokok

anggota tim dalam hal makan

terpenuhi (peduli)

c. Sebelum ke lapangan, saya

mendata objek apa saja yang

perlu di dokumentasikan

(efisien) agar saat di

lapangan proses pengambilan

dokumentasi berlangsung

dengan cepat dan tepat

sasaran karena sudah jelas

apa saja yang harus difoto

atau direkam.

2. Pelaksanaan

Proses:

a. Saya datang di lokasi

pengambilan dokumentasi

dengan tepat waktu (disiplin)

agar pengambilan

dokumentasi dapat selesai

tepat waktu pula dan

Pengambilan

dokumentasi

(Lampiran 3.2)

- Sreenshoot bukti

organisasi

dokumen

(Lampiran 3.3)

Manajemen ASN:

- Peran ASN dalam

pelaksana

kebijakan public

(pendidikan)

Pelayanan public:

- Progresif

(memakai cara

yang terbaik

dalam

pembuatan video

dengan

melibatkan tim

IT)

Whole of

Government:

koordinasi tim IT

yang unggul,

kreatif, dan

inovatif untuk

menghasilkan

manusia yang

takwa, mandiri,

dan cendekia.” Dan tercapainya

visi UNY yaitu

“menjadi universitas

kependidikan

unggul, kreatif,

dan inovatif

berlandaskan

ketaqwaan,

kemandirian dan

kecendekiaan

pada tahun

2025”.

profesionalisme)

merugikan

anggota tim IT.

16

memperoleh foto atau video

yang sesuai daftar.

b. Saya mengarahkan tim IT

untuk memotret dan merekam

objek-objek sesuai data yang

saya persiapkan sebelumnya

dengan memperhatikan

kejelasan dokumentasi

(berorientasi mutu) agar

setelah dokumentasi tersebut

dimasukkan dalam video,

kualitas gambarnya bagus.

3. Pengarsipan dokumen

Proses:

Saya mengkoordinasi Tim IT

untuk menyimpan dan

mengarsipkan dokumentasi

pada google drive dengan

memberi nama yang jelas

agar jika sewaktu-waktu

diperlukan dapat dicari

dengan mudah (tanggung

jawab)

4 Merancang script

video best

practice

(20-22

September 2020)

1. Menyusun draff script video best

practice

Proses:

a. Saya menetukan durasi video

pembelajaran dengan

mempertimbangkan kondisi

mahasiswa, baik itu kuota

internet dan ketahanan focus

Output:

script yang siap

digunakan menjadi

panduan rekaman

video

Bukti fisik:

1. Dokumen script

awal (Lampiran

Agenda II

Akuntabilitas:

- kejelasan target

- tanggung jawab,

- partisipatif

- jujur

Nasionalisme:

Dengan

tersusunnya

script yang siap

digunakan

menjadi

panduan

rekaman video

dengan

Prosesp

tersusunnya

script yang siap

digunakan

menjadi panduan

rekaman video

dengan

menerapkan

Apabila

menghormati

keputusan dan

orientasi mutu,

tidak diterapkan

maka script yang

berkualitas tidak

akan tersusun

17

mahasiswa (tidak memaksakan

kehendak) agar mahasiswa

tidak merasa terbebani jika

belajar dengan video tersebut.

b. Script video saya susun dengan

jelas, lengkap, sistematis dan

mudah dipahami (orientasi

mutu), menggunakan format

penulisan yang menarik

(inovatif) serta mudah

digunakan sebagai panduan

rekaman sehingga saat

perekaman tidak perlu

menghabiskan banyak waktu

untuk pengulangan (efisien).

c. Script yang saya susun

bermanfaat untuk pedoman yang

harus dilakukan saat perekaman

sehingga tujuan pembuatan

video dapat tercapai (kejelasan

target)

2. Diskusi hasil penyusunan script

dengan mentor dan dosen tim

Proses:

a. Saya menghubungi mentor dan

dosen tim via Whatsapp

menggunakan bahasa yang baik

dan kata-kata yang sopan untuk

menentukan jadwal diskusi

(sopan) agar dicapai

kesepakatan jadwal dimana

pada waktu tersebut mentor dan

tim tidak memiliki agenda lain

4.1)

2. Screenshoot WA

undangan

koordinasi, Catatan

diskusi, foto diskusi

(Lampiran 4.2)

3. Dokumen script

final (Lampiran 4.3)

- tidak memaksakan

kehendak

- cinta tanah air

- hormat menghormati

Etika public:

- sopan,

- hormat

Komitmen mutu:

- orientasi mutu

- efisien

- inovatif

Anti korupsi:

- disiplin

Agenda III

Manajemen ASN:

- Peran ASN dalam

pelaksana kebijakan

public (pendidikan)

Pelayanan public:

- Responsif

- Functional (tepat

waktu)

- Proportional (tidak

mengada-ada,

script yang

dihasilkan

berdasarkan revisi

dan masukan tim)

Whole of

Government:

menerapkan

ANEKA, maka

telah

berkontribusi

pada misi UNY

nomor 1, yaitu

“Menyelenggara

kan pendidikan

akademik dan

profesi bidang

kependidikan

yang unggul,

kreatif, dan

inovatif untuk

menghasilkan

manusia yang

takwa, mandiri,

dan cendekia.” Dan tercapainya

visi UNY yaitu

“menjadi

universitas

kependidikan

unggul, kreatif,

dan inovatif

berlandaskan

ketaqwaan,

kemandirian dan

kecendekiaan

pada tahun

2025”.

ANEKA maka

telah

memperkuat nilai

1. Inovatif

(artinya mampu

memperkenalka

n sesuatu yang

baru dengan

mendayagunak

an kemampuan

dan keahlian

untuk

menghasilkan

karya baru)

2. Kemandirian

(yang berarti

kuat dalam

menjalankan

amanahnya,

sehingga cara

berpikir,

bersikap, dan

bertindak lebih

cenderung

dilandasi oleh

profesionalisme

)

3. Kreativitas

(karena mampu

mengkombinasi

kan berbagai

konsep menjadi

sebuah ide

yang

dan menghambat

kelancaran

kegiatan

perekaman

video.

18

(hormat menghormati)

sehingga mentor dan dosen tim

dapat berkontribusi dalam

diskusi.

b. Untuk kegiatan diskusi, saya

menyiapkan room meeting

terlebih dahulu dan

menyampaikannya kepada

mentor maupun dosen tim

(tanggung jawab)

c. Saya masuk meeting room tepat

pada waktu yang dijadwalkan

untuk diskusi dengan mentor

(disiplin) dengan menyapa dan

memberi salam terlebih dahulu

(sopan) dan menyampaikan

hasil penyusunan script setelah

diberi waktu oleh mentor

(hormat)

d. Dalam kegiatan diskusi ini, saya

menggunakan Bahasa Indonesia

yang baik dan benar sebagai

sarana berkomunikasi (Cinta

tanah air) agar mudah

dimengerti peserta diskusi.

e. Saat diskusi ini, saya terlibat aktif

memberikan pendapat, jawaban

atau pertanyaan dalam diskusi

(partisipatif)

f. Saya menghargai pendapat

mentor dan dosen tim selama

diskusi (hormat menghormati)

karena pendapat tersebut

- koordinasi dengan

dosen tim dan

mentor

dituangkan

dalam scenario

video)

19

bermanfaat untuk perbaikan

script saya.

g. Saya membuat catatan penting

mengenai hasil diskusi sesuai

dengan saran yang disampaikan

mentor dan dosen tim (jujur)

agar tidak lupa saat merevisi

video.

3. Merevisi script sesuai dengan

hasil diskusi

Proses:

a. Setelah mendapatkan review

dari mentor dan dosen tim, saya

merevisi script sesuai dengan

hasil review tersebut

(menghormati keputusan)

tanpa menambah atau

mengurangi isi review

berdasarkan kemauan pribadi

(jujur) sehingga dihasilkan script

yang lengkap dan siap

digunakan untuk panduan

perekaman video.

5 Perekaman video

best practice

(23-29

September 2020)

1. Menentukan waktu dan tempat

perekaman video dengan tim IT

Proses:

a. Saya mendiskusikan jadwal

perekaman video dengan

anggota tim (tidak memaksakan

kehendak) agar mendapatkan

waktu yang tepat sesuai

ketersediaan jadwal kosong

masing-masing anggota.

Output:

Video pembelajaran

Objek dan Persoalan

Studi Ekskursi yang

sesuai dengan script

Bukti fisik:

1. Screenshoot WA

kegiatan

koordinasi

Agenda II

Akuntabilitas:

- tanggung jawab

Nasionalisme:

- tidak memaksakan

kehendak

- gotong royong

- musyawarah

Dihasilkannya

video

pembelajaran

“Objek dan

Persoalan Studi

Ekskursi” yang sesuai dengan

script, dengan

menerapkan

ANEKA,

Hasil perekaman

video

pembelajaran

Objek dan

Persoalan Studi

Ekskursi yang

sesuai script

dengan

menerapkan

ANEKA

Apabila tanggung

jawab, gotong

royong,

berorientasi mutu

tidak

dilaksanakan,

maka proses

perekaman video

tidak akan

berjalan dengan

20

b. Sebelum dilakukan perekaman

maka terlebih dahulu saya

berkoordinasi (musyawarah)

dengan tim IT tempat, sarana,

dan keperluan lain yang

dibutuhkan dalam perekaman

video (tanggung jawab, peduli)

agar proses perekaman dapat

berjalan lancar tanpa kendala

teknis.

2. Melakukan perekaman video

berdasarkan script

Proses:

a. Saya datang ke lokasi

perekaman tepat waktu

(disiplin) agar perekaman

selesai sesuai terget.

b. Saya membagi tugas pada

seluruh anggota tim sesuai

dengan kompetensi dan

keahlian masing-masing (adil)

c. Saya bersama tim IT melakukan

perekaman video bersama-

sama sesuai pembagian tugas

(gotong royong) dengan

memperhatikan kualitas video

baik dari audio, visual,

meminimalkan kesalahan dan

kekurangan (berorientasi

mutu). Perekaman yang

dilakukan meliputi perekaman

audio visual untuk awal dan

akhir video serta perekaman

(Lampiran 5.1)

2. Foto proses

perekaman video

(Lampiran 5.2)

3. Catatan riview

video (Lampiran

5.3)

Etika public:

- disiplin

- cermat

Komitmen mutu:

- berorientasi mutu

Anti korupsi:

- peduli,

- adil

Agenda III

Manajemen ASN:

- Peran ASN dalam

pelaksana kebijakan

public (pendidikan)

Pelayanan public:

- Proaktif

- Progresif

(memakai cara

yang terbaik dalam

pembuatan video

dengan melibatkan

tim IT)

Whole of

Government:

- koordinasi tim IT

berkontribusi

pada misi UNY

nomor 1, yaitu

“Menyelenggara

kan pendidikan

akademik dan

profesi bidang

kependidikan

yang unggul,

kreatif, dan

inovatif untuk

menghasilkan

manusia yang

takwa, mandiri,

dan cendekia.” Dan tercapainya

visi UNY yaitu

“menjadi

universitas

kependidikan

unggul, kreatif,

dan inovatif

berlandaskan

ketaqwaan,

kemandirian dan

kecendekiaan

pada tahun

2025”.

memperkuat nilai

1. Inovatif

(artinya

mampu

memperkenal

kan sesuatu

yang baru

dengan

mendayagun

akan

kemampuan

dan keahlian

untuk

menghasilkan

karya baru)

2. Kreativitas

(artinya

mampu

menentukan

kombinasi-

kombinasi

konsep yang

ada di pikiran

dan

merealisasika

n kombinasi

konsep

tersebut

dalam

sebuah

karya)

lancar, tidak

akan dihasilkan

rekaman yang

sesuai dengan

rencana, dan

video pun tidak

memiliki kualitas

yang bagus.

21

audio narasi untuk bagian isi

video.

d. Setelah melakukan perekaman

pembukaan dan penutupan,

serta audio narasi untuk bagian

isi, selanjutnya saya

mengkoordinasi tim IT untuk

menggabungkan hasil rekaman

tersebut dengan foto dan video

pendek yang sudah saya

kumpulkan. Penyusunan video

utuh tersebut disesuaikan

dengan alur yang ada pada

script (cermat)

3. Review hasil perekaman dengan

tim IT

Proses:

a. Dengan cermat, saya melihat

kekuranga-kekurangan hasil

rekaman bersama Tim IT

(gotong royong)

b. Selanjutnya saya

menyampaikan kekurangan

tersebut kepada tim dengan

jujur dan mengutamakan

kualitas (orientasi mutu)

c. Saya menyampaikan hasil

review saya kepada tim IT

dengan bahasa yang sopan

(sopan)

d. Saya membuat catatan hasil

review dengan bahasa yang

22

mudah dipahami anggota tim

(orientasi mutu)

6 Editing

video

best

practice

(30

Septemb

er- 4

Oktober

2020)

1. Mengedit video sesuai hasil

review yang disepakati

Proses:

a. Saya mengkoordinir tim IT

untuk mengedit video

pembelajaran berdasarkan

review yang saya tuliskan

(kejelasan target,

Kerjasama, tanggung

jawab)

2. Checking akhir hasil editing

video bersama mentor dan

dosen tim

Proses:

a. Saya menyampaikan video

kepada mentor dan dosen tim

dengan memberikan link

video serta memohon

masukan dan saran dari

mentor (berorientasi mutu)

b. Saya menemui dosen tim

yang belum memberikan

saran secara online sesuai

ketersediaan waktu dosen

tersebut (hormat)

c. Terlebih dahulu mengetuk

pintu, menunggu dipersilahkan

masuk, dan berkomunikasi

dengan bahasa Indonesia

yang benar (sopan, cinta

Tanah Air). Video saya

Output:

video yang telah diedit

sesuai masukan

mentor dan dosen tim

Bukti fisik:

1. Dokumentasi

bukti koordinasi

dengan tim IT

(Lampiran 6.1)

2. Dokumentasi

penyampaian

video kepada

mentor dan dosen

tim (Lampiran 6.2)

3. Video yang sudah

direvisi (Lampiran

6.3)

Agenda II

Akuntabilitas :

- kejelasan target

- tanggung jawab

Nasionalisme:

- kerjasama

- cinta Tanah Air

Etika public:

- hormat

- sopan

- cermat

Komitmen mutu:

- beroerientasi mutu

Anti korupsi:

tanggung jawab

Agenda III

Manajemen ASN:

- Peran ASN dalam

pelaksana kebijakan

public (pendidikan)

Pelayanan public:

- Proaktif

- Patience (penuh

kesabaran dalam

melakukan

tahapan revisi dan

editing)

Tersusunnya

video yang telah

diedit sesuai

masukan mentor

dan dosen tim,

dengan

menerapkan

ANEKA, maka

berkontribusi pada

misi UNY nomor

1, yaitu

“Menyelenggaraka

n pendidikan

akademik dan

profesi bidang

kependidikan yang

unggul, kreatif, dan

inovatif untuk

menghasilkan

manusia yang

takwa, mandiri,

dan cendekia.” Dan tercapainya

visi UNY yaitu

“menjadi universitas

kependidikan

unggul, kreatif, dan

inovatif

berlandaskan

ketaqwaan,

kemandirian dan

Tersusunnya

video yang telah

diedit sesuai

masukan mentor

dan dosen tim,

dengan

menerapkan

ANEKA

memperkuat nilai

1. Inovatif

(karena ada

keterbaharu

an video

yang

diproduksi

dengan

mampu

mendayagun

akan

kemampuan

dan keahlian

untuk

menghasilka

n video yang

sesuai

rencana.

2. Kreativitas

(karena

mampu

mengkombin

asikan

berbagai

Apabila kejelasan

target,

berorientasi mutu,

dan tanggung

jawab tidak

diterapkan, maka

tidak akan

tersusun video

yang berkualitas

karena video

tidak diedit

berdasarkan

masukan dan

saran mentor

maupun dosen

tim.

23

tunjukkan kepada mentor dan

dosen tim sebagai wujud

tanggung jawab saya dalam

menghasilkan media yang

berkualitas dan memiliki

kebenaran konsep (tanggung

jawab)

3. Revisi video

Proses:

a. Saya bersama tim IT merevisi

video dengan mencermati

setiap masukan dan saran dari

mentor (cermat)

Whole of

Government:

- koordinasi tim IT,

tim dosen, dan

mentor

kecendekiaan

pada tahun 2025”. pendapat

yang

kemudian

digunakan

sebagai

pedoman

revisi video)

7 Validasi

video

best

practice

(4-8

Oktober

2020)

1. Persiapan lembar validasi

Proses:

a. Saya bekerja keras mencari

referensi tentang lembar validasi

media video dari berbagai

sumber yang relevan (kerja

keras) agar mendapatkan bahan

untuk menyusun lembar validasi

b. Setelah mendapatkan referensi-

referensi yang relevan, saya

mencermati referensi tersebut

dan memilih instrument validasi

mana yang paling tepat

digunakan untuk validasi video

yang saya buat (cermat)

c. Selanjutnya saya menuliskan

kriteria-kriteria kelayakan pada

setiap aspek baik itu materi

maupun media dengan

mencantumkan sumber

Output:

video best practice

final yang inovatif

Bukti fisik:

1. Lembar validasi

yang digunakan

(Lampiran 7.1)

2. Dokumen bukti

koordinasi dengan

(Lampiran 7.2)

3. Dokumentasi

proses validasi

(Lampiran 7.3)

4. Lembar validasi

yang telah diisi

validator dan uji

kelayakan oleh

mahasiswa

(Lampiran 7.4)

Agenda II

Akuntabilitas :

- Tanggung jawab

Nasionalisme:

- Cinta Tanah Air

- Musyawarah

- Menghormati

keputusan

Etika public:

- cermat

- disiplin

Komitmen mutu:

- oerientasi mutu

Anti korupsi:

- kerja keras

- jujur

- mandiri

Dengan

disusunnya video

best practice final

yang inovatif

dengan

menerapkan

ANEKA, telah

berkontribusi

pada misi UNY

nomor 1, yaitu

“Menyelenggarak

an pendidikan

akademik dan

profesi bidang

kependidikan

yang unggul,

kreatif, dan

inovatif untuk

menghasilkan

manusia yang

Dengan

disusunnya video

best practice final

yang inovatif

dengan

menerapkan

ANEKA maka

telah

memperkuat nilai

1. Cendekia

(karena

dalam

berpikir,

bersikap, dan

bertindak

selalu

mendasarka

n pada

kebenaran

ilmiah

- Jika kerja

keras tidak

diterapkan

maka proses

validasi tidak

berjalan

lancar.

Contohnya

penulis bekerja

keras

menyiapkan

instrument

validasi dan

mempersiapka

n keperluan

validasi seperti

mencetak

lembar

validasi,

koordinasi

24

referensinya (menghargai karya

orang lain) agar jika orang lain

yang ingin menggunakan dapat

merujuk sumber tersebut.

d. Saya menyusun lembar validasi

berdasarkan kriteria-kriteria

kelayakan video dari aspek

materi maupun media (kerja

keras) sehingga dapat

digunakan validator untuk

menilai video yang saya

kembangkan.

2. Validasi video oleh dosen ahli

Proses:

a. Saya memilih dosen validator

berdasarkan bidang keahlian

baik itu ahli materi dan ahli

media agar dapat memberi

masukan yang bermanfaat pada

kualitas video (berorientasi

mutu)

b. Saya berkoordinasi menentukan

jadwal validasi dengan bahasa

yang baik dan benar (cinta

Tanah Air, musyawarah)

c. Saya mempersiapkan video dan

mencetak instrumen validasi

sebelum kegiatan validasi

dilakukan (tanggung jawab)

sehingga mempermudah

validator dalam memberikan

penilaian terhadap video.

5. Dokumen analisis

hasil validasi

(Lampiran 7.5)

6. Dokumentasi

tindak lanjut revisi

akhir video

(lampiran 7.6)

7. Video best practice

final (Lampiran

7.7, Link video:

Video 1:

https://www.yout

ube.com/watch?v

=BeHFUO3zIj4&t

=19s

Video 2:

https://www.yout

ube.com/watch?v

=C6S9oapgkkE&

t=46s)

Agenda III

Manajemen ASN:

- Peran ASN dalam

pelaksana kebijakan

public (pendidikan)

Pelayanan public:

- Proportional

(ditunjukkan

dengan melakukan

validasi video)

- Progresif

(memakai cara

yang terbaik

dengan memilih

validator yang ahli

dibidangnya dan

dilanjutkan denga

revisi video)

Whole of

Government:

- koordinasi dengan

dosen ahli

takwa, mandiri,

dan cendekia.” Dan tercapainya

visi UNY yaitu

“menjadi universitas

kependidikan

unggul, kreatif,

dan inovatif

berlandaskan

ketaqwaan,

kemandirian dan

kecendekiaan

pada tahun

2025”.

2. Inovatif

(karena

menerapkan

pembaharua

n ide)

3. Kreatif

(karena

menuangkan

ide-ide dalam

pembuatan

video

berdasarkan

hasil

pemikiran

sendiri);

4. Kemandiria

n (karena

segala

tahapan

dilakukan

dengan

menjunjung

tinggi

profesionalis

me dengan

penuh

kesadaran

atas akibat

yang

ditimbulkan

bagi diri

sendiri)

5. Keunggulan

(penulis

jadwal, dan

mempersiapka

n video yang

akan dinilai

validator.

- Jika jujur dan

berorientasi

muti tidak

diterapkan

(contoh:

mengedit

video tidak

sesuai saran

validator)

maka akan

berakibat tidak

dapat

dihasilkan

video final

yang

berkualitas

25

d. Saya menemui validator sesuai

dengan waktu dan tempat yang

telah disepakati (disiplin)

sehingga validator tidak perlu

menunggu

e. Saya mengolah data hasil

validasi tanpa mengurangi atau

menambahkan hal di luar hasil

validasi (menghormati

keputusan, jujur) sehingga hasil

analisis saya akurat dan menjadi

pedoman perbaikan video.

3. Uji kelayakan video melalui

analisis respon mahasiswa

Proses:

a. Saya membuat form respon

masahsiswa untuk menilai

kelayakan video dengan google

form (tanggung jawab) agar

mahasiswa mudah mengakses

form tersebut.

b. Saya mengumpulkan data

respon mahasiswa pada saat

perkuliahan (kerja keras)

dengan menyampaikan link

video dan link form pada saat

kuliah.

c. Setelah memperolah data respon

mahasiswa, saya menganalisis

respon mahasiswa terhadap

kelayakan video tersebut sesuai

dengan hasil isian mahasiswa

pada form (jujur) agar hasil

mengutamka

n keunggulan

produk

dengan

melakukan

tahap

validasi)

26

analisis dapat dijadikan pedoman

untuk perbaikan video.

4. Revisi akhir video berdasarkan

masukan ahli dan mengunggah di

LMS Mata Kuliah Studi Ekskursi.

Proses:

a. Saya merevisi video sesuai

dengan masukan ahli materi dan

media sehingga dihasilkan video

akhir yang menarik, mudah

dipahami, dan bermanfaat bagi

mahasiswa (orientasi mutu)

b. Setelah revisi selesai, saya

mengunggah video pada

Youtube sesuai dengan

prosedur dan langkah-

langkah pengunggahan yang

tepat agar mudah disematkan

pada LMS Besmart (efisien).

c. Proses pengunggahan ini

saya lakukan sendiri dengan

akun pribadi saya (mandiri)

sehingga saya dapat

mengelolanya sewaktu-waktu

dilakukan perbaikan.

d. Proses yang saya lakukan

berikutnya adalah

menyematkan video pada

LMS Besmart mata kuliah

Studi Ekskursi agar dapat

27

diakses mahasiswa sewaktu-

waktu (tanggung jawab).

28

C. PELAKSANAAN KEGIATAN

Deskripsi realisasi dari pelaksanaan kegiatan, tahapan pelaksanaan

kegiatan, dan output serta bukti kegiatan adalah sebagai berikut:

1. Analisis literatur objek dan persoalan Studi Ekskursi

- Deskripsi singkat kegiatan:

Analisis literatur ini bertujuan untuk merumuskan secara lengkap materi

yang akan menjadi isi video yaitu tentang objek dan persoalan Studi Ekskursi.

Kegiatan ini diawali dengan mengumpulkan dan mempelajari literatur terkait materi

“Objek dan Persoalan pada Studi Ekskursi”. Berdasarkan literatur-literatur yang

berhasil penulis kumpulkan, kemudian penulis menyusun analisis materi dalam

bentuk table agar memudahkan pemahaman pembaca. Hasil analisis tersebut

selanjutnya didiskusikan dengan dosen tim untuk mendapat saran dan masukan

terkait objek dan persoalan apa saja yang dibahas dalam mata kuliah Studi

Ekskursi. Diskusi dilakukan sebanyak dua kali, yaitu diskusi secara offline dan

secara online. Ketika diskusi secara offline, penulis mematuhi protocol kesehatan

di masa pandemic Covid-19. Hasil diskusi berupa saran dan masukan selanjutnya

digunakan untuk merevisi hasil analisis literatur sehingga menjadi lebih baik dan

lengkap.

- Tahap Kegiatan

a. Mengumpulkan dan mempelajari literatur terkait materi “Objek dan Persoalan

pada Studi Ekskursi”

b. Membuat analisis literatur terkait materi “Objek dan Persoalan pada Studi

Ekskursi”

c. Melakukan diskusi hasil analisis bersama dengan dosen tim

- Output: Hasil analisis literatur materi studi ekskursi yang tepat sesuai kebutuhan

- Bukti fisik:

a. List literatur yang dianalisis (lampiran 1.1)

b. Dokumen hasil analisis literatur (lampiran 1.2)

c. Screenshoot WA, foto kegiatan diskusi, catatan diskusi (lampiran 1.3)

29

2. Forum Group Discussion (FGD) dengan Pemimpin Jurusan dan Dosen TIM

untuk mendapat mendapatkan masukan terkait isi video

- Deskripsi singkat kegiatan:

Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan saran dan masukan terkait isi

video dari pemimpin jurusan maupun dosen tim. Pada kegiatan ini penulis

menyampaikan rancangan format dan isi video best practice yang akan penulis

kembangkan. Selanjutnya pemimpin jurusan dan dosen tim memberikan komentar

terhadap rencana video tersebut. Ketua jurusan menekankan bahwa video harus

menyajikan pengalaman apa saja yang didapatkan mahasiswa di setiap object dan

dikaitkan dengan pembelajaran karena mata kuliah Studi Ekskursi adalah untuk

prodi pendidikan. Sedangkan coordinator dosen tim memberikan masukan agar

dalam video dijelaskan tujuan studi ekskursi. Manfaat yang didapatkan penulis

melalui kegiatan FGD ini adalah penulis mendapat saran dan masukan terkait isi

video yang akan dikembangkan sehingga video yang disusun benar-benar dapat

bermanfaat untuk mahaisiswa.

- Tahapan kegiatan:

a. Persiapan FGD

b. Pelaksanaan FGD

c. Menganalisis saran dan masukan pemimpin jurusan maupun dosen tim

- Output: Hasil kegiatan FGD (masukan dan saran dari pemimpin jurusan atau

dosen Tim) yang mendukung terlaksananya rancangan aktualisasi.

- Bukti fisik:

a. Undangan FGD baik untuk pemimpin jurusan dan untuk dosen TIM (lampiran

2.1)

b. Screenshoot bukti penyampaian undangan (Lampiran 2.2)

c. Dokumentasi pelaksanaan FGD (Lampiran 2.3)

d. Catatan hasil FGD (Lampiran 2.4)

3. Pengambilan Dokumentasi di Kebun Binatang Gembira Loka dan Taman

Pintar

- Deskripsi singkat kegiatan:

Kegiatan ini bertujuan mengumpulkan dokumentasi-dokumentasi pribadi

yang diperlukan untuk kelengkapan isi video. Video best practice disusun dengan

isi yang mengkombinasikan antara dokumentasi pribadi, hasil pencarian secara

30

online, maupun dokumentasi Studi Ekskursi kelas-kelas sebelumnya. Sebelum

pengambilan dokumentasi di lokasi terpilih, penulis terlebih dahulu membuat daftar

objek yang harus didokumentasikan, mengkoordinasikan jadwal ke lapangan

bersama tim IT, serta menyiapkan keperluan tiket dan konsumsi. Pada saat

pengambilan dokumentasi, penulis mengarahkan anggota tim untuk memotret

secara tepat dan jelas. Setelah pengambilan dokumentasi selesai, penulis

menyimpan file hasil dokumentasi tersebut dalam drive sehingga mudah diakses

oleh semua anggota tim sewaktu-waktu.

- Tahapan kegiatan:

a. Persiapan kegiatan

b. Pelaksanaan kegiatan pengambilan dokumentasi

c. Pengarsipan dokumen

- Output: Dokumentasi yang siap digunakan untuk pembuatan video.

- Bukti fisik:

a. Daftar objek yang perlu didokumentasikan di Gembira Loka dan Taman Pintar

Yogyakarta (Lampiran 3.1)

b. Foto proses Pengambilan dokumentasi (Lampiran 3.2)

c. Sreenshoot bukti organisasi dokumen (Lampiran 3.3)

4. Merancang Sript Video Best Practice

- Deskripsi singkat kegiatan:

Kegiatan ini bertujuan untuk membuat cript sebagai panduan penyusunan

video. Script disusun dengan format sesuai dengan format yang penulis peroleh

ketika mengikuti pelatihan SPADA. Isi script meliputi narasi video, durasi, tulisan

dan gambar yang ditampilkan pada video, serta lokasi rekaman. Script yang telah

disusun penulis selanjutnya dikomunikasikan dengan dosen tim dan mentor untuk

mendapatkan saran masukan guna penyempurnaan script. Jika script ini tidak

disusun dengan baik dan lengkap, tentu akan menghambat kelancaran proses

berikutnya yaitu perekaman. Berdasarkan hasil diskusi dengan dosen tim, script

perlu ditambahkan gambar kubus BSCS pada awal video dan perlu menambahkan

pula penekanan untuk mengidentifikasi objek dan tujuan SE di akhir video.

Sedangkan masukan dari mentor adalah pada sript harus ditampilkan kompetensi

apa saja yang harus dicapai mahasiswa. Berdasarkan review tersebut penulis

31

telah melakukan perbaikan script dan siap digunakan untuk panduan perekaman

video.

- Tahap kegiatan:

a. Menyusun draff script video best practice

b. Diskusi hasil penyusunan script dengan mentor dan dosen tim

c. Merevisi script sesuai dengan hasil diskusi

- Output: Script yang siap digunakan menjadi panduan rekaman video

- Bukti fisik:

a. Dokumen script awal (Lampiran 4.1)

b. Screenshoot WA undangan koordinasi, Catatan diskusi, foto diskusi (Lampiran

4.2)

c. Dokumen script final (Lampiran 4.3)

5. Perekaman Video Best Practice

- Deskripsi singkat kegiatan

Pada kegiatan ini, penulis dengan dibantu tim IT melakukan perekaman

narasi dan perekaman audio visual untuk awalan dan akhiran pada video. Penulis

dan tim IT berkoordinasi untuk menentukan waktu rekaman, alat yang diperlukan

untuk rekaman, tempat perekaman, dan keperluan lain. Perekaman dilakukan

sesuai dengan cript yang telah disusun. Setelah melakukan perekaman untuk

pembukaan, penutupan, dan suara narasi, penulis mengkoordinir tim IT untuk

mengkombinasikan antara suara dan gambar. Gambar yang akan digunakan

terlebih dahulu telah dipilih oleh penulis. Setelah penyusunan video utuh selesai,

penulis melihat ulang video tersebut kemudian memberikan review terkait hal-hal

yang perlu diperbaiki.

- Tahapan kegiatan:

a. Menentukan waktu dan tempat perekaman video dengan tim IT

b. Melakukan perekaman video berdasarkan script

c. Review hasil perekaman dengan tim IT

- Output : Video pembelajaran Objek dan Persoalan Studi Ekskursi yang sesuai

dengan script

- Bukti fisik:

a. Screenshoot WA kegiatan koordinasi (Lampiran 5.1)

32

b. Foto proses perekaman video (Lampiran 5.2)

c. Catatan riview video (Lampiran 5.3)

6. Editing Video Best Practice

- Deskripsi singkat kegiatan

Setelah penulis melakukan review video, selanjutnya penulis

mengkoordinir tim IT untuk melakukan revisi video sesuai hasil review. Review dan

revisi dilakukan bersama-sama dengan memperhatikan kualitas video. Setelah

dilakukan revisi, selanjutnya penulis menunjukkan video tersebut kepada mentor

maupun dosen tim untuk mendapat saran yang bermanfaat. Penulis terlebih

dahulu mengunggah video tersebut di Youtube agar dosen tim dan mentor yang

tidak dapat penulis temui secara langsung dapat mengakses video dengan

mudah. Berdasarkah pendapat dosen tim, video best practice yang penulis susun

sudah baik dan siap digunakan dalam pembelajaran. Dosen tim juga menyarankan

agar video diunggah pada LMS Besmart mata kuliah Studi Ekskursi.

- Tahapan kegiatan:

a. Mengedit video sesuai hasil review yang disepakati

b. Checking akhir hasil editing video bersama mentor dan dosen tim

c. Revisi video

- Output: video yang telah diedit sesuai masukan mentor dan dosen tim

- Bukti fisik:

a. Dokumentasi bukti koordinasi dengan tim IT (Lampiran 6.1)

b. Dokumentasi penyampaian video kepada mentor dan dosen tim (Lampiran

6.2)

c. Video yang sudah direvisi (Lampiran 6.3)

7. Validasi Video Best Practice

- Deskripsi singkat kegiatan:

Kegiatan ini bertujuan melihat kelayakan video menurut para ahli materi

dan ahli media, serta respon mahasiswa yang menempuh mata kuliah Studi

Ekskursi. Kegiatan diawali dengan menyusun lembar validasi. Penulis terlebih

dahulu mencari aspek-aspek yang perlu dinilai oleh validator ahli materi dan ahli

media beserta indikator ketercapaian setiap aspek. Selanjutnya berdasarkan

indikator tiap aspek tersebut, penulis menyusun lembar validasi. Langkah kedua

33

adalah penulis melakukan validasi kepada dosen ahli materi dan ahli media. Dosen

yang dipilih sebagai ahli materi adalah dosen penggagas mata kuliah Studi

Ekskursi sebanyak 1 orang dan dosen ahli media di Prodi Pendidikan Biologi

sebanyak 1 orang. Uji kelayakan oleh mahasiswa dilakukan pada mahasiswa Prodi

Pendidikan Biologi kelas A sebanyak 21 mahasiswa yang bergabung pada kuliah

Studi Ekskursi melalui video converence dengan google meet. Validasi dengan

dosen ahli dilakukan dengan tatap muka langsung. Penulis menemui validator

pada jadwal yang telah disepakati. Setelah validator dan mahasiswa mengisi

lembar validasi, selanjutnya penulis menganalisis hasil validasi tersebut.

Hasil analisis lembar validasi adalah sebagai berikut:

- Ahli materi: dari 10 kriteria, terdapat 9 kriteria yang terpenuhi dan 1 kriteria belum

terpenuhi, yaitu penulisan teks sesuai dengan kegiatan yang ditunjukkan oleh

video.

- Ahli media: dari 15 kriteria, terdapat 14 kriteria yang terpenuhi dan 1 kriteria belum

terpenuhi, yaitu ritme narasi tepat (tidak terlalu lambat atau terlalu cepat).

- Respon mahasisiwa: mahasiswa menjawab sangat setuju dan setuju pada 12

kriteria yang mencakup aspek fungsi dan manfaat,media video.

Saran ahli materi dan ahli media adalah pada video perlu ditambahkan

tulisan kata-kata kunci dari setiap tema persoalan yang dibahas, selain itu perlu

ditambahkan narasi singkat yang semakin menguatkan materi, ritme suara dibuat

lebih cepat, dan background video tidak dominan biru tua semua. Sedangkan

saran dari mahasiswa adalah pengunggahan di youtube sebaiknya tidak dibatasi

aksesnya untuk anak-anak saja, tetapi disetting untuk dapat diakses public.

Penulis mencatat hal-hal yang belum terpenuhi pada lembar validasi

dan sara-saran dari dosen validator. Catatan tersebut menjadi bahan perbaikan

video. Tahap berikutnya adalah penulis merevisi video. Penulis membuat video-

video singkat untuk disisipkan sebagai tambahan menggunakan OBS. Selanjutnya

penulis berkoordinasi dengan tim IT untuk menggabungkan video-video singkat

tersebut pada video semula.

Pada seluruh proses pengembangan video yang telah penulis lakukan,

penulis, penulis selalu mengedepankan kualitas video. Oleh karena itu, kelebihan

dari video best practice yang penulis kembangkan antara lain:

- Terdapat pengantar yang mengarahkan mahasiswa untuk mengerti capaian

perkuliahan.

34

a. Berisi contoh-contoh konkret yang dapat memberikan gambaran nyata kepada

mahasiswa tentang objek dan persoalan Studi Ekskursi. Contoh yang diberikan

setiap tema juga beragam sehingga mahasiswa memperoleh pengetahuan

beragam pula.

b. Menggunakan dokumentasi pribadi sehingga kualitas foto dan video dapat

dipilih yang terbaik.

c. Di akhir video terdapat penguatan nilai-nilai ANEKA kepada mahasiswa, yaitu

mendorong untuk musyawarah, menghargai pendapat, cinta Tanah Air, dan

memajukan negara tercinta melalui bidang masing-masing.

d. Video mudah diakses mahasiswa karena sudah diunggah di youtube dan LMS

Besmart.

- Tahapan kegiatan:

a. Persiapan lembar validasi

b. Validasi video oleh dosen ahli

c. Uji kelayakan video melalui analisis respon mahasiswa

d. Revisi akhir video berdasarkan masukan ahli

- Output: Video best practice final yang inovatif

- Bukti fisik:

a. Lembar validasi yang digunakan (Lampiran 7.1)

b. Dokumen bukti koordinasi dengan (Lampiran 7.2)

c. Dokumentasi proses validasi (Lampiran 7.3)

d. Lembar validasi yang telah diisi validator dan uji kelayakan oleh mahasiswa

(Lampiran 7.4)

e. Dokumen analisis hasil validasi (Lampiran 7.5)

f. Dokumentasi tindak lanjut revisi akhir video (lampiran 7.6)

g. Video best practice final (Lampiran 7.7)

35

Table 3. Rincian Waktu Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi

No Kegiatan Bulan September

Minggu ke

Bulan Oktober

Minggu ke

1 2 3 4 1 2 3 4

1. Analisis literatur objek dan

persoalan Studi Ekskursi

2. Forum Group Discussion

(FGD) dengan pemimpin

jurusan dan dosen tim

3. Pengambilan dokumentasi di

Kebun Binatang Gembira

Loka dan Taman Pintar

4. Merancang sript video best

practice

5. Perekaman video best

practice

6. Editing video best practice

7. Validasi video best practice

36

D. KENDALA DAN STRATEGI MENGATASI

Kendala yang dialami penulis selama melaksanakan aktualisasi serta strategi yang

dilakukan penulis untuk mengatasi hal tersebut adalah sebagai berikut:

No Kendala Strategi Mengatasi

1. Saat pandemic, banyak objek di

Kebun Binatang Gembira Loka dan

Taman Pintar yang ditutup sehingga

beberapa objek tidak

terdokumentasikan (Kegiatan 3)

Mencari referensi secara online melalui

website resmi Gembira Loka dan

Taman Pintar terkait dokumentasi yang

kurang

2. Sulitnya berkoordinasi sekaligus

dengan mentor dan dosen tim karena

jadwal yang kosong tidak sama

(Kegiatan 4)

Menghubungi dosen tim dan mentor

satu persatu dan melakukan diskusi

sesuai jadwal yang telah disepakati

masing-masing

3. Pada saat dilakukan perekaman

audio, microphone diletakkan di atas

CPU computer sehingga suara CPU

ikut terekam (Kegiatan 5)

Video diberi backsound sehingga suara

bising kipas tertutup.

4. Validator ahli media menyarankan

untuk mempercepat ritme narasi,

padahal jika narasi dipercepat artinya

mengulangi pembuatan video dari

awal (Kegiatan 7)

Mengkoordinasi tim IT untuk

mempercepat video menggunakan

adobe after effect secara otomatis

keseluruhan.

37

BAB III.

PENUTUP

A. SIMPULAN

Seorang ASN yang berprofesi sebagai dosen harus menerapkan nilai-nilai

dasar ASN dalam pelaksanaan bidang tugas. Nilai-nilai dasar ASN tersebut adalah

Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika public, Komitmen mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA).

Dengan diterapkannya nilai-nilai dasar tersebut akan dapat menjalankan fungsinya

sebagai pelayan public, pelaksana kebijakan public, dan perekat pemersatu bangsa.

Melalui kegiatan latsar CPNS dengan serangkaian kegiatan aktualisasi habituasi,

penulis merasa dibekali dan dibiasakan untuk menerapkan nilai-nilai dasar ASN dalam

melaksanakan tugas sebagai dosen. Penulis bertekat untuk menerapkan nilai-nilai

tersebut secara berkelanjutan, tidak hanya ketika masa Latsar CPNS.

Pada tahap aktualisasi habituasi ini penulis melaksanakan pelayanan public

di bidang pengajaran dengan dengan judul “Pengembangan Video Best Practice Mata

Kuliah Studi Ekskursi sebagai Salah Satu Media Pembelajaran Daring di Prodi

Pendidikan Biologi”. Video yang dikembangkan dapat membantu mahasiswa memiliki

gambaran yang konkrit terkait objek dan persoalan yang di bahas pada mata kuliah

Studi Ekskursi. Sebelum pandemic, mahasiswa dapat melaksanakan studi lapangan

untuk mengidentifikasi objek persoalan tersebut, namun di masa pandemic, kegiatan

lapangan tidak dapat dilaksanakan. Oleh karena itu penulis menyusun video yang

berisi contoh-contoh nyata setiap persoalan biologi dan pendidikan yang dapat dipilih

mahasiswa untuk kegiatan Studi Ekskursi.

Kegiatan pengembangan video best practice ini berlangsung dari minggu ke-

2 bulan September hingga minggu ke-2 bulan Oktober 2020. Seluruh kegiatan dapat

penulis laksanakan sesuai jadwal karena adanya kerjasama yang baik dari semua

pihak yang membantu dalam penyelesaian aktualisasi di FMIPA UNY. Kegiatan

aktualisasi yang telah dilaksanakan memberikan manfaat dalam pengembangan

organisasi khususnya dalam mencapai visi misi organisasi serta menguatkan nilai-

nilai karakter organisasi yaitu Universitas Negeri Yogyakarta.

Berdasarkan validasi dan uji kelayakan oleh mahasiswa, video yang

dikembangkan penulis ini bermanfaat bagi mahasiswa dalam mencapai kompetensi

perkuliahan walaupun perkuliahan dilakukan secara daring. Selain itu video juga berisi

38

dorongan dan motivasi agar mahasiswa untuk menerapkan nilai-nilai ANEKA juga,

yaitu musyawarah, toleransi, menghargai pendapat, dan cinta Tanah Air.

B. SARAN

Pengembangan media pembelajaran yang inovatif seharusnya tidak hanya

dilakukan dalam rangkaian kegiatan Latsar CPNS, tapi terus dilakukan sepanjang

pengabdian sebagai dosen. Pengembangan media tersebut sebagai wujud pelayan

masyarakat (mahasiswa) yang menyediakan layanan perkuliahan secara inovatif

sehingga membantu mahasiswa mencapai kompetensi perkuliahan secara maksimal.

39

DAFTAR PUSTAKA

A.Nuryanto. 2017. Materi Media Pembelajaran. Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT

UNY. Online:

http://staffnew.uny.ac.id/upload/132296045/lainlain/media+pembelajaran.pdf

Dian Maya Sari, Sahat Siagian, “Pengembangan Media Video Pembelajaran Pangkas

Rambut Lanjutan Berbasis Komputer Program Studi Tata Rias Rambut”.

(Jurnal Teknologi Pendidikan, Vol.6, No. 1, April 2013), h. 7.

Pemerintah Indonesia. 2009. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 37 Tahun 2009 Tentang Dosen. Jakarta: Sekretariat Negara

Pemerintah Indonesia. 2005. Undang-undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005

Tentang Aparatur Sipil Negara. Lembaran RI Tahun 2005 No. 14. Jakarta:Sekretariat Negara.

Pemerintah Indonesia. 2014. Undang-undang Republik Indonesia No. 5 Tahun 2014

Tentang Aparatur Sipil Negara. Lembaran RI Tahun 2014 No. 5. Jakarta:Sekretariat Negara.

Universitas Negeri Yogyakarta. 2020. Rencana Strategis 2020-2025. Yogyakarta:

Universitas Negeri Yogyakarta

40

LAMPIRAN-LAMPIRAN

41

Lampiran 1. Bukti Fisik Kegiatan 1

1. List literatur yang dianalisis

No. Jenis Literatur Sumber Halaman Isi

1 Pedoman

perkuliahan

RPS Studi Ekskursi 1 Deskripsi mata kuliah Studi Ekskursi: Mengembangkan kemampuan mahasiswa

merancang, melaksanakan, mengevaluasi dan mengembangkan lebih lanjut kegiatan

studi lapangan dalam belajar biologi dan atau pendidikan biologi dalam bentuk class

project. Persoalan yang dikaji beragam tergantung minat mahasiswa. Demikian pula

lokasi studi disesuaikan dengan persoalannya.

2 Rekaman

perkuliahan

Studi Ekkursi

pertemuan ke-2

https://drive.google.com/fi

le/d/1mnIclS3sXDQ7-

OCUxGeF872mTOWJmu

3x/view?usp=sharing

Menit ke 8-

15

Objek dan persoalan Studi Ekskursi (SE) pada bidang biologi didasarkan pada tema

persoalan pada BSCS (Biological Science Curricullum Study) sedangkan objek dan

persoalan SE bidang pendidikan biologi adalah perencanaan, pelaksanaan, penilaian,

42

tindak lanjut pembelajaran biologi di suatu Lembaga pendidikan (sekolah, perguruan

tinggi, lembaga pendidikan nonformal). Mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi

diperbolehkan memilih tema persoalan SE di bidang biologi atau bidang pendidikan.

3 Rekaman

diskusi dosen

tim SE

https://drive.google.com/fi

le/d/1gMj2oAIXM9b4AQj

D5OtxLTNZP2DWSa6F/v

iew?usp=sharing

Menit ke 9-

10

Telah disepakati bahwa mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi dapat memilih persoalan

SE di bidang biologi murni (non pendidikan) tetapi harus menghasilkan produk untuk

pembelajaran, misalnya penyusunan bahan ajar seperti video, buku, atau lainnya.

4 Petunjuk

praktikum

Widowati, Asri. 2013.

Basic Biology 1 Module:

Study of Life (Biology).

Yogyakarta: FMIPA UNY

7-8 Tema persoalan Biologi menurut BSCS New Version yaitu:

1. Evolusi: pola dan produk perubahan

2. Interaksi dan interdependensi

3. Keberlangsungan genetic

4. Pemeliharaan keseimbangan dinamis

5. Pertumbuhan, perkembangan, dan diferensiasi (termasuk unity diversity)

6. Energi, materi, organisasi

7. Sains, teknologi, dan masyarakat

5 Petunjuk

praktikum

Paidi. 2013. Petunjuk

Praktikum Biologi Umum.

2-3 Tema persoalan biologi , objek Biologi, dan tingkatan organisasi kehidupan

43

Jurusan Pendidikan

Biologi FMIPA UNY

Objek Biologi: monera, protista, fungi, plantae, animalia

Tingkatan organisasi kehidupan: molekuler, seluler, jaringan, organ, individu, populasi,

comunitas, bioma.

44

6 Dokumen

informasi

Gembira loka

zoo

https://gembiralokazoo.co

m/

45

Dari website diperoleh informasi bahwa banyak objek-objek yang bisa diangkat menjadi

persoalan SE dengan tema keanekaragaman dan perilaku hewan. Hasil studi

keanekaragaman dan perilaku hewan menjadi bahan yang dapat disusun menjadi

bahan ajar menarik serta kontekstual bagi siswa.

7 Dokumen

informasi Taman

Nasional

Baluran

- Website Native

Indonesia

https://www.nativeindo

nesia.com/taman-

nasional-baluran/

- Akun Facebook taman

nasional baluran, dan

- Video dan foto

dokumentasi

mahasiswa pada

kegiatan SE tahun

2016 dengan link :

https://drive.google.co

Objek di Taman Nasional sangat beragam, yaitu terdapat hutan musim, hutan

evergreen, savana bekol, dan pantai Bama.

46

m/drive/u/1/folders/1ir

MhFe6G18LIK24Odr7

5InZChf1F_kt4

8 Taman pintar Website taman pintar

Yogyakarta:

https://tamanpintar.co.id/

Taman Pintar Yogyakarta menyajikan contoh-contoh konsep sains yang disajikan

menarik bagi peserta didik. Menunjukkan bagaimana pemanfaatan teknologi dalam

pembelajaran, merancang aktifitas yang menarik perhatian peserta didik dengan media

pembelajaran, manajemen organisasi di bidang pariwisata berbasis edukasi. Potensi-

potensi tersebut membuat taman pintar menjadi salah satu rekomendasi tujuan SE

dengan tema pendidikan.

47

9 Artikel tentang

sumber belajar

http://staffnew.uny.ac.id/u

pload/198407242008122

004/pendidikan/Sumber+

Belajar.pdf

1-5

Sumber belajar adalah semua sumber (data, manusia, dan barang) yang dapat dipakai

oleh pelajar sebagai suatu sumber tersendiri atau dalam kombinasi untuk memperlancar

belajar dan meliputi pesan, orang, material, alat, teknik, dan lingkungan. Sumber belajar

bahkan berubah menjadi komponen sistem instruksional apabila sumber belajar itu

diatur sebelumnya (prestructured), didesain dan dipilih lalu dikombinasikan menjadi

48

Busletja R. (2013)

Effective Use of Teaching

and Learning Resources.

Czech-Polish Historical

and Pedagogical Journal,

5/2, 55-69. doi:

10.2478/cphpj-2013-0014

Permasih., L Dwi., D.

Andayani. Jenis dan

Kriteria Memilih Sumber

Belajar. Jurusan

Kurikulum dan Teknologi

Pendidikan FIP UI.

56-57

3-4

suatu sistem instruksional yang lengkap sehingga mengakibatkan belajar yang

bertujuan dan terkontrol.

Tujuan pemanfaatan sumber belajar berdasarkan di kelas Busljeta (2013) adalah untuk

membantu guru untuk tercapainya tujuan pendidikan, serta:

- Mengembangkan motivasi siswa

- Mengembangkan kreativitas,

- Membangkitkan pengetahuan sebelumnya,

- Mendorong proses pemahaman, pengorganisasian dan sintesis konten ilmu,

mendorong pemikiran logis dan penalaran, dan mendorong komunikasi dan

interaksi,

- Berkontribusi pada pengembangan keterampilan dan sikap

Sumber belajar itu terdiri dari dua macam yaitu: Pertama, sumber belajar yang

dirancang atau sengaja dibuat untuk membantu belajar-mengajar (learning resources by

design) misalnya buku, brosur, film, video, tape, slides, OHP, dll. Kedua, sumber belajar

yang dimanfaatkan guna memberi kemudahan kepada seseorang dalam belajar berupa

segala macam sumber yang ada di sekeliling kita.

Jenis sumber belajar (Permasih, dkk.) yaitu:

- Pesan, contoh: semua bidang studi atau mata pelajaran (semua kegiatan yang

dapat mengembangkan semua aspek dan kecerdasan anak).

- Bahan/material, contoh: modul, majalah, bahan pengajaran terprogram, slide

- Orang, contoh: guru, pembimbing, pembicara, murid, tutor

- Peralatan, contoh: proyektor, slide, film, OHP

- Teknik/metode, contoh: Pengajaran terprogram belajar mandiri, mastery learning,

discovery learning, simulasi, BCCT, kuliah, ceramah, Tanya jawab, active learning,

joyful learning, attractive learning, multiple intelligences approach, dan lain-lain.

- Lingkungan yaitu situasi di sekitar dimana pesan disampaikan

10 Artikel tentang

media

pembelajaran

A.Nuryanto. Materi Media

Pembelajaran. Jurusan

Pendidikan Teknik Mesin

1 dan 8-9 Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan

pesan dari pengirim ke penerima, sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan,

perhatian dan minat peserta didik sehingga proses belajar terjadi. Berdasarkan tujuan

49

FT UNY. Online:

http://staffnew.uny.ac.id/u

pload/132296045/lainlain/

media+pembelajaran.pdf

praktis yang akan dicapai, media pembelajaran terdiri atas 3 kelompok, yaitu media

grafis (pesan dalam bentuk symbol-simbol komunikasi verbal, contoh: gambar foto,

sketsa, diagram, bagan, grafik); media audio (berkaitan dengan indera pendengaran,

contoh: radio, alat perekam); media projeksi (contoh video dan film).

11 Jurnal/buku

tentang

pengembangan

bahan ajar

AH Hernawan, Permasih,

L Dewi. Pengembangan

Bahan Ajar. Online:

http://file.upi.edu/Direktori

/FIP/JUR._KURIKULUM_

DAN_TEK._PENDIDIKA

N/194601291981012-

PERMASIH/PENGEMBA

NGAN_BAHAN_AJAR.pd

f

I.M. Sadjati. Hakikat

Bahan Ajar. Online:

http://repository.ut.ac.id/4

157/1/IDIK4009-M1.pdf

3

7

Bahan pembelajaran (learning materials) merupakan seperangkat materi atau substansi

pelajaran yang disusun secara runtut dan sistematis, digunakan oleh guru dan siswa

dalam proses pembelajaran, serta menampilkan kompetensi yang akan dikuasai peserta

didik dalam kegiatan pembelajaran. Bahan ajar itu sangat unik dan spesifik. Unik,

artinya bahan ajar tersebut hanya dapat digunakan untuk audiens tertentu dalam suatu

proses pembelajaran tertentu. Spesifik artinya isi bahan ajar tersebut dirancang

sedemikian rupa hanya untuk mencapai tujuan tertentu dari audiens tertentu.

Sistematika cara penyampaiannya pun disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran

dan karakteristik siswa yang menggunakannya.

Jenis bahan ajar meliputi bahan ajar cetak (modul, handout, buku teks) dan bahan ajar

noncetak (bahan ajar display, audio, video, bahan ajar berbasis computer)

12 Foto

dokumentasi SE

kelas

Pendidikan

Biologi

https://drive.google.com/f

olderview?id=1irMhFe6G

18LIK24Odr75InZChf1F_

kt4

Studi keanekaragaman paku di Pemalang

50

Internasional

Angkatan 2017

2. Screenshoot WA koordinasi jadwal diskusi dengan dosen tim

51

3. Foto kegiatan diskusi, catatan diskusi

Diskusi 1:

52

Diskusi 2: via google meet

53

Catatan diskusi

54

4. Dokumen hasil analisis literatur

Analisis literatur tema persoalan dan objek SE

Tujuan mata kuliah studi ekskursi adalah mengembangkan kemampuan mahasiswa merancang, melaksanakan, mengevaluasi dan

mengembangkan lebih lanjut kegiatan studi lapangan dalam belajar biologi dan atau pendidikan biologi dalam bentuk class project. Persoalan

yang dikaji beragam tergantung minat mahasiswa. Demikian pula lokasi studi disesuaikan dengan persoalannya.

Pada Prodi Pendidikan Biologi, Studi Ekskursi ditempuh selama 1 semester dengan kegiatan perencanaan studi ekskursi, termasuk di

dalamnya penentuan objek dan persoalan studi ekskursi, dilanjutkan pelaksanaan, dan evaluasi. Setiap kelas menyepakati dan memilih objek

dan persoalan biologi yang akan diteliti, selanjutnya dilaksanakan kegiatan lapangan untuk mengambil data berdasarkan objek dan persoalan

yang dipilih. Mahasiswa dapat memilih objek pada bidang biologi atau pendidikan biologi. Khusus untuk bidang biologi, mahasiswa

mengembangkan bahan ajar berdasarkan data yang diperoleh, dapat berupa buku, handout, video, atau lainnya.

Berdasarkan Rencana Perkuliahan Semester, objek dan persoalan pada bidang biologi adalah sesuai dengan BSCS, yaitu 7 tema

persoalan biologi: Evolusi (pola dan produk perubahan); Interaksi dan interdependensi; Keberlangsungan genetic; Pemeliharaan keseimbangan

dinamis; Pertumbuhan, perkembangan, dan diferensiasi (termasuk unity diversity); Energi, materi, organisasi; dan Sains, teknologi, dan

masyarakat. Sedangkan objek biologi yaitu protista, monera, protista, fungi, plantae, animalia dan tingkatan organisasi kehidupan adalah

molekuler, seluler, jaringan, organ, individu, populasi, komunitas, dan bioma. Sedangkan permasalahan pada bidang pendidikan biologi

berdasarkan RPS yaitu perencanaan, pelaksanaan, penilaian, tindak lanjut pembelajaran biologi di suatu lembaga pendidikan (sekolah,

perguruan tinggi, lembaga pendidikan nonformal).

Untuk menentukan tempat dan objek studi SE dilakukan dengan diskusi pencarian referensi di internet, dokumentasi SE kelas-kelas

sebelumnya, dan diskusi dengan dosen tim. Tema persoalan dengan contoh tempat dan objek yang diteliti pada studi ekskursi dapat dilihat pada

table berikut:

a. Bidang Biologi

Tema

persoalan

Tempat Objek Sumber informasi dan dokumentasi

Evolusi:

pola dan

produk

perubahan

Sangiran Pola evolusi dan produk perubahan:

contoh gambaran kehidupan manusia

masa lampau karena situs ini

merupakan situs fosil manusia purba

paling lengkap di Jawa

http://www.museumindonesia.com/museum/19/1/Museum_Purbaka

la_Sangiran_Sragen

55

Pati Ayam

Kudus

Pola evolusi dan produk perubahan:

Lokasi tersingkapnya lapisan-lapisan

tanah tua (purba) yang mengandung

fosil manusia purba beserta

peralatannya, fosil binatang purba, dan

fosil kayu.

http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpsmpsangiran/merangkai-

kekayaan-situs-patiayam-patiayam-dan-sangiran-perbandingan-

lingkungan-manusia-dan-budaya/

Semedo Tegal

Brebes

Pola evolusi dan produk perubahan:

terdapat himpunan artefak litik berupa

alat batu masSif dan non-massif (khas

dengan alat-alat dari bahan koral

kersikan) dan fosil fauna (khas dengan

fosil gajah kerdil Stegodon)

https://www.ayotegal.com/read/2019/03/13/351/museum-semedo-

jadi-ikon-wisata-dan-sejarah-tegal

Liangbua

Flores

Pola evolusi dan produk perubahan:

situs goa tempat ditemukannya

manusia kerdil (Homo Fluoresienssis)

https://indonesia.go.id/ragam/pariwisata/pariwisata/napak-tilas-

situs-manusia-kerdil-di-gua-liang-bua

Interaksi

dan

interdepen

den

Taman

Nasional Meru

Betiri,

Banyuwangi

Perilaku penyu bertelur di pantai

Sukamade

Terdapat pengangkaran penyu pada

pantai yang berada di Kawasan Taman

Nasional Merubetiri. Ada 4 jenis penyu

yang ditagkarkan yaitu penyu hijau,

penyu slengkrah, penyu sisik, dan

penyu belimbing

https://bappeda.banyuwangikab.go.id/page/berita/berkunjung-ke-

surganya-penyu-di-banyuwangi

https://merubetiri.id/

Pantai di

berbagai

daerah

Perilaku burung air dalam mencari

makan

Keberlangs

ungan

genetic

Pusat Genom

Nasional di

Lembaga

Biologi

Molekuler

(LBM)

Analisis kekayaan dan

keanekaragaman genom di Indonesia.

Saat ini Indonesia mempunyai

kemampuan dalam hal kajian

genomik secara mandiri, sehingga

tidak perlu mengirimkan sampel ke

https://www.ristekbrin.go.id/kabar/pacu-perkembangan-riset-biologi-

molekuler-menristekdikti-resmikan-pusat-genom-nasional-2/

56

Eijkman,

Jakarta

luar negeri untuk analisis genom

karena data dari sampel yang dikirim

akan menjadi milik pihak

laboratorium di luar negeri dan

rawan disalahgunakan oleh pihak

yang tidak bertanggung jawab.

Fokus penelitian di Pusat Genom

Nasional adalah identifikasi penyakit

infeksi maupun penyakit terkait

genetik, pengembangan alat uji

diagnostik dan vaksin, penemuan obat

baru untuk penyakit infeksi, serta

konservasi sumber daya alam.

Fasilitas itu terdapat di Pusat Genom

Nasional, terdiri atas mesin

Next Generation Sequencing untuk

pembacaan genom total,

mesin Sanger Sequencing untuk

pembacaan DNA berukuran

pendek, Real-Time PCR untuk

perbanyakan DNA, dan server dengan

kapasitas 180 terabytes untuk

pengolahan dan penyimpanan data.

Pemelihara

an

keseimban

gan

dinamis

Cangkringan

Budidaya ikan air tawar

http://bptpb.jogjaprov.go.id/profil/

http://bpsdmkp.kkp.go.id/apps/perpustakaan/?q=slims/detail/67446

Karimunjawa Budidaya terumbu karang

https://20.detik.com/spot-wisata/20200308-200308030/budidaya-

terumbu-karang-karimun-jawa-jepara-

57

Alas purwo,

Banyuwangi

Konservasi penyu di pantai Ngagelan:

aktivitas patroli mencari sarang telur

penyu, penetasan telur, dan

pelepasliaran tukik.

http://www.banyuwangibagus.com/2014/05/pantai-ngagelan-

surganya-penyu-di.html

Pantai Gowa

Cemara

Konservasi penyu hijau di pantai Goa

Cemara

https://goacemara.com/konservasi-penyu/

Pertumbuh

an,

perkemban

gan, dan

diferensiasi

(termasuk

unity

diversity)

Gembira loka Keanekaragaman 5 kelas vertebrata

Keanekaragaman flora hutan buatan

Dokumentasi pribadi

Hutan Cagar

Alam di

berbagai

Studi keanekaragaman tumbuhan

(paku, tegakan)

Studi keanekaragaman hewan

Dokumentasi SE Angkatan 2017 di Cagar Alam Moga Pemalang

Tawangmangu

Keanekaragaman tanaman obat (balai

pengembangan tanaman obat)

https://www.jamudigital.com/berita?id=11_Ramuan_Jamu_Saintifik

_Hasil_Riset_B2P2TOOT_Tawangmangu

Baturaden Keanekaragaman anggrek epifit https://4raptor.wordpress.com/2015/01/09/berburu-anggrek-di-

kebun-raya-baturaden/

https://jateng.tribunnews.com/2017/04/15/yuk-wisata-menikmati-

flora-dari-sebelas-gunung-di-kebunraya-baturraden

Kebun raya

bogor

Keanekaragaman hewan vertebrata

https://www.nativeindonesia.com/museum-zoologi/

Karimunjawa Keanekaragaman hewan laut, biota

laut

https://www.researchgate.net/publication/277137633_Biodiversitas_

ikan_karang_di_perairan_Kepulauan_Karimunjawa_Jawa_Tengah

58

Energi,

materi,

organisasi

Karst Gunung

Sewu

Geopark,

Gunungkidul

Ekologi karst baik itu eksokarst

maupun endokarst dan ekosistem di

dalamnya serta pengaruh manusia

terhadap keberlangsungan ekosistem

karst

gunungsewugeopark.org

https://www.youtube.com/watch?v=wBTmAq6tGws

Taman

Nasional

Baluran

Ekologi savanna dan ekosistem di

dalamnya, ekologi pantai bama dan

ekosistemnya

Dokumentasi SE Angkatan 2016

http://www.banyuwangibagus.com/2015/04/taman-nasional-

baluran.html#:~:text=Baluran%20merupakan%20perwakilan%20ek

osistem%20hutan,40%25%20diantaranya%20merupakan%20veget

asi%20savana.

Karimun jawa Ekologi laut dan ekosistemnya

https://majalahcsr.id/pertamina-upayakan-pelestarian-ekosistem-

laut-

karimunjawa/#:~:text=Dengan%20luas%20daratan%20%C2%B11.

500,antaranya%20242%20jenis%20ikan%20hias.

Sains,

teknologi,

dan

masyarakat

Cibinong

Science

Center –

Botanical

Garden (CSC-

BG) Lembaga

Ruang lingkup penelitian di LIPI

- Pusat penelitian biologi di Indonesia

http://lipi.go.id/tentang/bidangpenelitian

http://www.biologi.lipi.go.id/

59

Ilmu

Pengetahuan

Indonesia

(LIPI)

Balai

Penelitian

Teknologi

Bahan Alam -

Lembaga Ilmu

Pengetahuan

Indonesia

(LIPI) di

Gunungkidul

- Balai penelitian dan teknologi bahan alam dengan bidang kajian meliputi peternakan dan ilmu ternak, ilmu dan teknologi pangan, serta kimia organic

http://bptba.lipi.go.id/

b. Bidang Pendidikan

Tema persoalan Tempat Objek

Teknologi dalam pendidikan

(media pembelajaran)

Taman pintar

Pengembang media pembelajaran dengan memanfaatkan

teknologi

https://tamanpintar.co.id/

Museum pendidikan (di Surabaya,

di UNY, di UPI Bandung)

Sejarah perkembangan pendidikan di Indonesia

Kantor Ruang guru/Quiper video Penyedia layanan edukatif yang berbasis teknologi.

https://bimbel.ruangguru.com/

https://www.quipper.com/id/

Strategi pembelajaran Organisasi Musyawarah Guru Mata

Pelajaran (MGMP) Biologi di

berbagai kota

Studi strategi pembelajaran efektif untuk materi-materi

Biologi

60

Lembaga Bimbingan Belajar

Newtron, Ganesa Operational,

Primagama, dan lainnya

Studi strategi pembelajaran yang menarik dan inovatif untuk

materi-materi Biologi

Kurikulum PPPPTK IPA Kemendikbud di

Bandung

Studi perkembangan kurikulum khususnya di bidang IPA dan

Biologi

Dinas Pendidikan berbagai

Kabupaten/Kota

Studi dinamika pendidikan di tiap daerah seiring

perkembangan kurikulum

Sekolah adiwiyata di berbagai

daerah

Studi kurikulum, manajemen, dan penyelenggaraan sekolah

adiwiyata di berbagai daerah di Indonesia

Sekolah alam di berbagai daerah Studi kurikulum, manajemen dan penyelenggaraan sekolah

alam di Indonesia

Sekolah dengan kurikulum

internasional

Studi perbedaan kurikulum nasional dan internasional,

proporsi kurikulum yang dipakai (nasional-internasional),

program-program unggulan, manajemen, dan output yang

dihasilkan.

Universitas Negeri Malang,

Universitas Pendidikan Indonesia,

Universitas Pendidikan di Malaysia

(UPSI)

Studi kurikulum Prodi Pendidikan Biologi dan manajemen

pendidikan yang diterapkan, serta studi keunggulan prodi

dalam penyelenggaraan pendidikan di tingkat perguruan

tinggi.

Evaluasi Organisasi Musyawarah Kerja

Kepala Sekolah (MKKS) di

berbagai daerah di Indonesia

Studi tentang evaluasi pelaksanaan pembelajaran yang telah

dilakukan, misalnya evaluasi pelaksanaan pembelajaran

daring selama masa pandemic, evaluasi terhadap

pelaksanaan kurikulum merdeka belajar, mekanisme

pelaksanaan UAS bersama.

61

Lampiran 2. Bukti Fisik Kegiatan 2

1. Undangan FGD

a. Undangan untuk Ketua Jurusan

62

63

b. Undangan untuk Kaprodi

64

65

c. Undangan untuk dosen tim

66

2. Screenshoot penyampaian undangan

67

3. Dokumentasi pelaksanaan FGD

68

4. Catatan Hasil FGD

CATATAN HASIL FORUM GROUP DISCUSSION

Hari/Tanggal Pelaksanaan FGD : Jumat/18 September 2020

Waktu : pukul 13.00-14.30 WIB

Judul RA : Pengembangan Video Best Practice Mata Kuliah

Studi Ekskursi sebagai Salah Satu Fasilitas

Pembelajaran Daring di Prodi Pendidikan Biologi

Table hasil diskusi

No. Nama

Narasumber

Isi masukan Dokumentasi

1. Dr.drh. Heru

Nurcahyo,

M.Kes.

Dalam video harus

menyajikan

pengalaman apa

saja yang

didapatkan

mahasiswa di

setiap object dan

dikaitkan dengan

pembelajaran,

karena ini adalah

mata kuliah untuk

prodi pendidikan.

2.

Drs.

Suratsih,

M.Si.

Gagasan

pembuatan video

best practice

sudah sangat

mendukung

terlaksananya

perkuliahan SE di

masa pandemic.

Tujuan dari SE

adalah tidak

hanya mahasiswa

dapat melakukan

penelitian di objek

dan persoalan

yang dipilih, tapi

juga manajemen

penyelenggaraan

kegiatan. Jadi

perlu ditekankan

kepada

mahasiswa

tentang

perancangan,

implementasi, dan

69

pelaporan

kegiatan SE.

3.

Drs.

Triatmanto,

M.Si.

Dalam

melaksanakan

pembelajaran SE

harus

memperhatikan

tujuan SE. SE

bukan semata-

mata pelaksanaan

kegiatan, tapi

merupakan

serangkaian

proses koordinasi

untuk kegiatan

lapangan, dimulai

dari menemukan

masalah,

merancang

kegiatan,

melaksanakan

kegiatan, dan

melaporkan.

4. Sudarsono,

M.S.

SE memberikan

pengalaman

kepada

mahasiswa

Masalah yang

paling tepat untuk

kondisi pandemic

saat ini adalah

keanekaragaman

dan sebaran

70

Lampiran 3. Bukti Fisik Kegiatan 3

Bukti Fisik:

1. Daftar Objek yang Didokumentasikan di Gembira Loka dan Taman Pintar Yogyakarta

a. Lokasi: Gembira loka

Mamalia Orangutan Kalimantan, Harimau Sumatera, Gajah Sumatera, Babi Hutan,

Beruang Madu, Lutung Jawa, Kuda Nil, Macan Dahan, Linsang/Berang-berang,

Tapir Asia, Unta Punuk Satu, Owa Kalimantan, Rusa Timor, Rusa TutulSimpai,

Simpanse, Macan Tutul Jawa, Wallaby, Tapir Brazil, Nilgai

Reptilia Biawak Pohon Biru, Kura-kura Aldabra

Biawak Pohon Hijau, Kura-kura Kepala Chery

Biawak Bekari/ Biawak Pohon Hitam

Biawak Bengalis, Biawak Goldi, Biawak Komodo, Biawak Tegu, Buaya Muara,

Buaya Senyulong, Chameleon, Iguana Hijau, Kadal Lidah Biru, Kadal Pensil,

Kura-kura Dada Merah

Kura-kura Indiana Star

Aves Burung Hantu, Elang Bondol, Elang Brontok, Burung Unta,

Macau Merah, Julang Emas, Gagang Bayam, Kakatua Jambul Kuning, Macau

Biru Emas, Angsa Hitam, Alap alap Sulawesi

Elang Jawa, Elang Laut Perut Putih, Kakatua Maluku, Kakatua Raja, Kakatua

Tanimbar/Goffinian, Kasuari Gelambir Dua

Merak Hijau, Nuri Hitam, Pelikan, Lesser Flamingo, Rangkong Badak, Pinguin

Jackass / Pinguin Afrika, Pelatuk Besi

Amfibi Katak Bibir Putih, Katak Badut, Katak Budgett, Katak Pesek

Katak Red Rain, Katak Tomat, Salamander Axolotl

Pisces Belida, Arapaima, Bala-bala, Ketupang, Ikan Hantu, Ikan Macan, Oscar,

Jengishkan, Piranha, Tomang

b. Lokasi: Taman Pintar Yogyakarta

Media pembelajaran berbasis teknologi

BIDANG Nama media

Bidang SAINS secara umum Cari di taman pintar

Bidang biologi Cari di taman pintar

71

2. Proses Pengambilan Dokumentasi

a. Di Gembira Loka

b. Di Taman Pintar

c. Organisasi Dokumentasi

Semua dokumentasi saya simpan dalam drive agar mudah diakses oleh saya

maupun Tim IT.

72

73

Lampiran 4. Bukti Fisik Kegiatan 4

1. Dokumen script awal sebelum revisi

SCRIPT 1.

Scene Timing

(detik)

Video

Source

Insert Narasi (Voice Recording) Note

1 30 Presenter Gambar: presenter dengan latar belakang animasi SE Tulisan: - Merancang - Melaksanakan - Mengevaluasi - Mengembangkan - Clas project - Bagaimana menentukan

persoalan dan objek SE?

Hallo mahasiswa semua..Apa kabar? Semoga kita selalu sehat ya... Semester ini kalian menempuh mata kuliah Studi Ekskursi atau sering disebut SE, ada yang masih ingat tujuan perkuliahan SE? Ya..betul sekali..kuliah ini bertujuan mengembangkan kemampuan kalian dalam merancang, melaksanakan, mengevaluasi, dan mengembangkan lebih lanjut kegiatan studi lapangan dalam belajar biologi atau pendidikan biologi dan bentuknya adalah class project. Persoalan yang dikaji dalam SE ini beragam tergantung minat kalian. Demikian pola lokasi, tentu akan disesuaikan dengan persoalan kalian. Lalu bagaimana kalian bisa menentukan persoalan yang akan dikaji, objeknya apa saja dan tempatnya dimana? Nah untuk dapat menjawab pertanyaan tersebut, simaklah contoh-contoh pada video ini...dan kalian dapat memiliki gambaran konkret.

Perekaman dilakukan di studio

2 30 Presenter Gambar: presenter dan latar belakang bertema biologi Tulisan: BSCS

1. Evolusi: pola dan

produk perubahan

Persoalan yang dapat dikaji pada SE ini adalah persoalan-

persoalan di bidang Biologi maupun Pendidikan.

Untuk Bidang Biologi, didasarkan pada tema persoalan pada

BSCS, yaitu

8. Evolusi: pola dan produk perubahan

9. Interaksi dan interdependensi 10. Keberlangsungan genetic

Perekaman dilakukan di studio

74

2. Interaksi dan interdependensi

3. Keberlangsungan genetic 4. Pemeliharaan

keseimbangan dinamis 5. Pertumbuhan,

perkembangan, dan diferensiasi (termasuk unity diversity)

6. Energi, materi, organisasi 7. Sains, teknologi, dan

masyarakat

11. Pemeliharaan keseimbangan dinamis 12. Pertumbuhan, perkembangan, dan diferensiasi (termasuk

unity diversity) 13. Energi, materi, organisasi 14. Sains, teknologi, dan masyarakat

Sekarang kita akan ulas satu persatu contoh untuk setiap tema

persoalan tersebut

3 60 Presenter Gambar: presenter dengan 4 gambar situs purbakala disertai sumber - Sangiran: sumber

http://www.museumindonesia.com/museum/19/1/Museum_Purbakala_Sangiran_Sragen

- Pati Ayam, sumber http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpsmpsangiran/merangkai-kekayaan-situs-patiayam-patiayam-dan-sangiran-perbandingan-lingkungan-manusia-dan-budaya/

- Semedo, sumber https://www.ayotegal.com/read/2019/03/13/351/museum-semedo-jadi-ikon-wisata-dan-sejarah-tegal

- Goa Liang Bua, sumber:

Yang pertama adalah tema persoalan Evolusi. Kalian dapat mengunjungi museum atau situs purbakala, contohnya 1. Sangiran → situs ini merupakan situs fosil manusia purba

paling lengkap di Jawa 2. Lalu Pati Ayam Kudus → mengungkap tentang lapisan-

lapisan tanah purba yang mengandung fosil manusia purba dan peralatan yang digunakan jaman purba, serta fosil binatang purba.

3. Semedoa, Tegal → terdapat artefak beruba alat batu dan alat dari koral, serta fosil fauna, khasnya adalah fosil gajah kerdil Stegodon Atau kalian bisa jauh ke Flores belajar di Goa Liang Bua tempat ditemukannya manusia kerdil (Homo Fluroesenssis)

Perekaman dilakukan di studio

75

https://indonesia.go.id/ragam/pariwisata/pariwisata/napak-tilas-situs-manusia-kerdil-di-gua-liang-bua

Tulisan: Tulisan di latar atas: Evolusi Tulisan di gambar: - Sangiran, Sragen dan

sumber - Pati Ayam, Kudus dan

sumber - Semedo, Tegal dan

sumber - Goa Liang Bua, Flores

dan sumber

4 30 Presenter Gambar: presenter dengan Penyu bertelur di Meru Betiri

(sumber:

https://bappeda.banyuwangik

ab.go.id/page/berita/berkunju

ng-ke-surganya-penyu-di-

banyuwangi

dan

https://merubetiri.id/) Perilaku burung air mencari makan di Pantai (dilengkapi sumber dan nama pantai) Tulisan: Interaksi dan interdependensi

Tema persoalan ke-2 adalah Interaksi dan interdependensi

Kalian dapat mengkaji perilaku makhluk hidup

Contohnya perilaku penyu bertelur misalnya di Pantai

Sukamade Taman Nasional Meru Betiri, Banyuwangi. Disana

terdapat penangkaran penyu dengan 4 jenis penyu yang

ditangkarkan, yaitu penyu hijau, penyu slengkrah, penyu sisik,

dan penyu belimbing.

Atau perilaku burung air dalam mencari makan di pantai yang

berada di berbagai daerah.

Perekaman dilakukan di studio

76

5 30 Presenter Gambar: Dokumentasi Pusat Genome Nasional (https://www.ristekbrin.go.id/kabar/pacu-perkembangan-riset-biologi-molekuler-menristekdikti-resmikan-pusat-genom-nasional-2/) Tulisan:

keberlangsungan genetic.

Nah untuk tema persoalan ke 3 yaitu keberlangsungan genetic.

Kalian dapat mengkaji tentang kekayaan dan keanekaragaman

genom di Indonesia di Pusat Genom Nasional di Lembaga

Biologi Molekuler (LBM) Eijkman, Jakarta.

Saat ini Indonesia mempunyai kemampuan dalam hal kajian

genomik secara mandiri, sehingga tidak perlu mengirimkan

sampel ke luar negeri untuk analisis genom karena data dari

sampel yang dikirim akan menjadi milik pihak laboratorium

di luar negeri dan rawan disalahgunakan oleh pihak yang

tidak bertanggung jawab. Fokus penelitian di Pusat Genom

Nasional adalah identifikasi penyakit infeksi maupun penyakit

terkait genetik, pengembangan alat uji diagnostik dan vaksin,

penemuan obat baru untuk penyakit infeksi, serta konservasi

sumber daya alam. Fasilitas yang terdapat di Pusat Genom

Nasional, terdiri atas mesin Next Generation Sequencing untuk

pembacaan genom total, mesin Sanger Sequencing untuk

pembacaan DNA berukuran pendek, Real-Time PCR untuk

perbanyakan DNA, dan server dengan kapasitas 180 terabytes

untuk pengolahan dan penyimpanan data.

Perekaman dilakukan di studio

6 60 Presenter Gambar: presenter dengan latar belakang tema budidaya - Dokumentasi budidaya

ikan air tawar di Cangkringan http://bptpb.jogjaprov.go.id/profil/ Dan

http://bpsdmkp.kkp.go.id/

apps/perpustakaan/?q=sli

ms/detail/67446

- Dokumentasi budidaya terumbu karang di Karimunjawa (https://20.detik.com/spot

Tema persoalan berikutnya yaitu Pemeliharaan Keseimbangan

Dinamis

Kalian dapat melakukan studi pada berbagai Lembaga

konservasi atau budidaya. Misalnya:

- Budidaya ikan air tawar di Cangkringan

- Budidaya terumbu karang di Karimunjawa

Kalian dapat mengkaji proses budidayanya (meliputi hal-hal

yang diperlukan dan tahapan-tahapan yang dilakukan),

kemudian dampak jika tidak dilakukan budidaya, gangguan

dan hambatan kegiatan budidaya, maupun keuntungan yang

diperoleh bagi manusia ataupun alam.

- Selain itu kalian juga dapat melakukan studi pada Konservasi

Penyu di Pantai Ngagelan, Taman Nasional Alas Purwo

Banyuwangi dengan mengikuti aktivitas patroli pencarian

Perekaman dilakukan di studio

77

-wisata/20200308-200308030/budidaya-terumbu-karang-karimun-jawa-jepara-

- Dokumentasi Konservasi Penyu di Pantai Ngagelan, Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi http://www.banyuwangibagus.com/2014/05/pantai-ngagelan-surganya-penyu-di.html

- Dokumentasi konservasi penyu hijau di Pantai Goa Cemara https://goacemara.com/konservasi-penyu/

Tulisan:

Tulisan di latar atas:

Pemeliharaan

Keseimbangan Dinamis

Tulisan di gambar:

- budidaya ikan air tawar di Cangkringan (dilengkapi sumber)

- budidaya terumbu

karang di Karimunjawa

(dilengkapi sumber)

- Konservasi Penyu di Pantai Ngagelan, Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi (dilengkapi sumber)

sarang telur penyu, penetasan telur penyu, dan pelepasan

tukik

- Jogja juga memiliki tempat konservasi penyu hijau, yaitu di

Pantai Goa Cemara.

78

- konservasi penyu hijau di Pantai Goa Cemara (dilengkapi sumber)

7 120 Presenter Gambar: presenter dengan latar bertema keanekaragaman - Foto-foto dokumentasi di

gembira loka zoo (dokumentasi pribadi)

Pisces: ikan arapaima,

nila,

Reptil: buaya, kura-

kura, berbagai jenis

ular, iguana, dan

macam-macam kadal

Amphipi: beberapa jenis

katak (katak pesek,

katak badut) dan

salamander.

Aves: burung air seperti

pelikan dan flamingo,

serta jenis burung lain

seperti elang, burung

hantu, merak, burung

unta

Mamalia: tapir, lutung,

harimau Sumatra,

Gajah Sumatra, babi

hutan, unta punuk satu,

macan dahan, serta

kuda nil

Tema persoalan ke-5 adalah Pertumbuhan, perkembangan, dan

diferensiasi (termasuk unity diversity)

Persoalan yang paling mudah kalian kaji adalah tentang

keanekaragaman, baik itu keanekaragaman hewan atau

tumbuhan.

Lokasi di Jogja yang menyediakan objek-objek untuk studi

keanekaragaman hewan secara lengkah adalah Kebun Binatang

Gembiraloka. Kalian dapat mengidentifikasi keanekaragaman 5

kelas vertebrata, baik itu pisces, reptil, amphibi, aves, dan

mamalia. Berikut contoh-contoh hewan di setiap kelas vertebrata:

- Pisces: ada ikan arapaima, nila, dan terdapat pula aquarium

dengan beragam ikan didalamnya

- Reptil: terdapat buaya, kura-kura, berbagai jenis ular, iguana,

dan macam-macam kadal

- Kemudian amphipi, di gembira loka terdapat beberapa jenis

katak, seperti katak pesek, katak badut; serta ada pula

salamander.

- Sedangkan untuk aves, koleksinya sangat lengkap, baik itu

burung air seperti pelikan dan flamingo, serta jenis burung lain

seperti elang, burung hantu, merak, burung unta

- Dan yang terakhir mamalia: koleksi di gembira loka sangat

lengkap. Mulai dari hewan-hewan khas Indonesia seperti

tapir, lutung, harimau Sumatra, Gajah Sumatra, babi hutan,

hingga hewan-hewan luar Indonesia seperti Unta punuk satu,

macan dahan, serta terdapat pula kuda nil

Selain keanekaragaman hewan vertebrata, di gembira loka juga

dapat dilakukan studi keanekaragaman tumbuhan di hutan

Perekaman dilakukan di studio

79

- Dokumentasi SE tentang Cagar Alam Moga Pemalang

- Dokumentasi

Keanekaragaman

anggrek epifit di

Baturaden (disertai

sumber)

- Dokumentasi

Keanekaragaman

hewan dan biota laut di

Gunungkidul (Sumber:

dokumentasi Yunita)

Tulisan:

Pertumbuhan,

perkembangan, dan

diferensiasi (termasuk unity

diversity)

buatan yang ada di dalam kebun binatang.

Tempat lain yang berpotensi untuk studi keanekaragaman di

jawa tengah misalnya hutan Cagar Alam Moga Pemalang (studi

keanekaragaman tegakan atau paku-pakuan)

Keanekaragaman anggrek epifit di Baturaden

Keanekaragaman hewan dan biota laut di pantai selatan

Gunungkidul.

8 60 Presenter Gambar: - Dokumentasi Gunung

Sewu Geopark Gunungkidul https://www.youtube.com/watch?v=wBTmAq6tGws

- Dokumentasi mahasiswa angkatan 2016 Taman Nasional Baluran

- Dokumentasi Karimunjawa https://majalahcsr.id/perta

mina-upayakan-

pelestarian-ekosistem-

laut-

Tema persoalan ke-6 adalah Energi, Materi, dan Organisasi

Contoh studi untuk tema ini yaitu studi ekologi karst di Gunung

Sewu Geopark, Gunungkidul. Baik itu eksokarst maupun

endokarst dan ekosistem di dalamnya serta pengaruh manusia

terhadap keberlangsungan ekosistem karst.

Atau studi di Taman Nasional Baluran tentang ekologi savanna

dan ekosistem di dalamnya serta ekologi pantai bama dan

ekosistemnya.

Dapat pula melakukan studi ekologi laut seperti di Karimunjawa.

Perekaman dilakukan di studio

80

karimunjawa/#:~:text=De

ngan%20luas%20daratan

%20%C2%B11.500,antar

anya%20242%20jenis%2

0ikan%20hias.

9 30 Presenter Gambar: presenter dengan latar bertema teknologi dalam sains - Dokumentasi Lipi Bogor

http://www.biologi.lipi.go.id/

- Dokumentasi Lipi Gunungkidul beserta sumbernya http://bptba.lipi.go.id/

Tulisan: Sains, Teknologi, dan Masyarakat

Sedangkan untuk tema persoalan terakhir di Bidang biologi

adalah Sains, Teknologi, dan Masyarakat

Kalian dapat melakukan studi di LIPI dengan melihat ruang

lingkup penelitian di LIPI apa saja. Harapannya kalian memiliki

wawasan tentang penelitian-penelitian yang berkembang dan

tengahdilakukan saat ini khususnya pada bidang biologi.

Misalnya kalian dapat melakukan studi di LIPI Bogor, di Cibinong

Science Center – Botanical Garden (CSC-BG) yang menjadi

pusat penelitian biologi di Indonesia.

Atau

Balai penelitian dan teknologi bahan alam di LIPI Gunungkidul

dengan bidang kajian meliputi peternakan dan ilmu ternak, ilmu

dan teknologi pangan, serta kimia organic

Perekaman dilakukan di studio

10 30 Presenter Gambar: presenter dengan latar belakang kepulauan Indonesia dan kaca pembesar

Bagaimana? Beragam bukan objek-objek dan persoalan yang

dapat kalian pelajari di berbagai tempat di Indonesia..

Begitu kayanya negara kita Indonesia ini, kaya akan sumber daya

yang berpotensi untuk kita teliti. Jika bukan kalian, siapa lagi? Ayo

generasi muda..jaga dan kembangkan potensi yang ada saat

ini..kenalkan Indonesia pada dunia melalui penelitian-penelitian

kalian..

Perekaman dilakukan di studio

SCRIPT 2

81

Scene Timing

(detik)

Video

Source

Insert Narasi (Voice Recording) Note

1 60 Presenter Gambar: presenter dengan latar

belakang tema pendidikan

Tulisan:

1. Teknologi dalam pendidikan

(termasuk di dalamnya media

pembelajaran)

2. Strategi pembelajaran

3. Manajemen dalam pendidikan

(termasuk di dalamnya

kurikulum)

4. Evaluasi

Hallo mahasiswa semua..apa kabar? Semoga selalu sehat

ya..

Pada video ini kita akan mengupas persoalan-persoalan

yang dapat dipilih untuk kegiatan Studi Ekskursi pada

bidang pendidikan.

Apa saja tema-tema persoalan yang dapat kalian pilih?

Terdapat 4 tema besar pada bidang pendidikan, yaitu

1. Teknologi dalam pendidikan (termasuk di dalamnya

media pembelajaran)

2. Strategi pembelajaran

3. Manajemen dalam pendidikan (termasuk di dalamnya

kurikulum)

4. Dan Evaluasi

Mari kita kupas satu-persatu setiap tema persoalan ini.

Perekaman

dilakukan di

studio

2 120 Presenter Gambar:

1. Presenter dengan animasi gambar

media dan teknologi

2. Foto-foto dan video media

pembelajaran berbasis teknologi di

taman pintar (dokumentasi pribadi)

- Video virtual aquarium

- Video simulasi organ tubuh

manusia

- Video media siklus hidup hewan

- Video simulasi gerakan badan

Yang pertama adalah teknologi dalam pendidikan.

Kalian dapat mengunjungi tempat yang menyediakan

contoh pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran

misalnya yang terdapat di Yogyakarta yaitu Taman Pintar.

Di taman pintar kalian dapat mengetahui contoh-contoh

media inovatif pada bidang IPA, termasuk Biologi sehingga

materi-materi biologi lebih menarik untuk dipelajari.

Misalnya:

- Virtual Aquarium → jika kita menyentuh salah satu

gambar hewan laut, akan muncul deskripsi dari hewan

tersebut

- Contoh lain adalah media organ tubuh manusia yang

Perekaman

dilakukan di

studio

82

3. Foto produk ruang guru dan

Quipper (disertai sumber)

Tulisan:

teknologi dalam pendidikan

bila disentuh salah satu organnya, akan muncul

deskripsi serta fungsinya.

- Contoh berikutnya adalah siklus hidup katak, capung,

dan kupu-kupu yang disediakan pada layar monitor.

Kita dapat memilih salah satu dan jika diklik akan

tampil di monitor besar tahapan siklus hidup hewan

yang kita pilih.

- Terdapat pula simulasi rangka manusia yang bergerak.

Jika kita mengayuh sepeda, rangka tersebut akan

bergerak sesuai dengan gerakan kayuh kita.

Melalui media berbasis teknologi ini, konsep-konsep

biologi akan lebih mudah diterima siswa. Harapannya,

sebagai calon pendidikan kalian juga dapat menciptakan

inovasi-inovasi media yang berbasis teknologi.

Selain ke taman pintar, kalian juga dapat melakukan studi

di lembaga-lembaga pengembang media pembelajaran

seperti kantor ruang guru dan Quipper di berbagai daerah.

Kalian akan belajar bagaimana proses pembuatan konten-

konten layanan edukatif yang menarik dan banyak diminati

siswa saat ini.

3 60 Presenter Gambar:

Presenter dengan animasi bertema

strategi

- Simbol MGMP

- Simbol bimbel

Tulisan:

strategi pembelajaran

Tema ke dua adalah strategi pembelajaran

Untuk tema ini, kalian dapat melakukan studi terhadap

organisasi MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran)

Biologi di berbagai kota untuk mengidentifikasi strategi-

strategi pembelajaran yang efektif untuk diterapkan pada

materi-materi Biologi.

Kalian juga dapat belajar dari Lembaga Bimbel yang ada

diberbagai daerah dan berbagai Lembaga (misalnya

Perekaman

dilakukan di

studio

83

Neutron, Ganesha Operational, Primagama, dan lainnya).

Pada Lembaga bimbel ini dapat digali strategi-strategi

pembelajaran yang menarik dan inofatif untuk materi-

materi Biologi

Selanjutkan kalian dapat mengkomparasikan keduanya

dan menarik suatu kesimpulan apa saja strategi

pembelajaran yang cocok diterapkan untuk materi-materi

Biologi.

4 90 Presenter Gambar

- Presenter dengan animasi

bertema manajemen pendidikan

- Foto sekolah adiwiyata, sekolah

alam, dan sekolah internasional

(disertai dengan sumber)

Tulisan:

manajemen dalam pendidikan

(termasuk di dalamnya kurikulum)

Tema ke-3 adalah manajemen dalam pendidikan

(termasuk di dalamnya kurikulum)

Kalian dapat melakukan studi dinamika pendidikan seiring

perkembangan kurikulum melalui dinas pendidikan di

berbagai daerah.

Studi kurikulum, manajemen, dan penyelenggaraan

sekolah adiwiyata di berbagai daerah di Indonesia,

contohnya Sekolah Adiwiyata di Yogyakarta yaitu SD

Negeri Giwangan dan SMK 4 Yogyakarta.

Selanjutnya dapat juga melakukan studi kurikulum,

manajemen dan penyelenggaraan sekolah alam di

Indonesia, contohnya Jogja Green School, Sekolah Alam

Jogja, dan Sanggar Anak Alam.

Kalian juga dapat melakukan studi pada sekolah

internasional yang meliputi perbedaan kurikulum nasional

dan internasional, proporsi kurikulum yang dipakai (antara

nasional-internasional), program-program unggulan,

manajemen pelaksanaan, dan output yang dihasilkan.

Perekaman

dilakukan di

studio

84

5 90 Presenter Gambar:

- Presenter dengan animasi

bertema evaluasi

- Simbol MKKS

Tulisan:

- Evaluasi

- Pembelajaran daring, kurikulum

merdeka belajar, UAS bersama

Tema terakhir yaitu evaluasi.

Evaluasi yang dimaksud disini tidak hanya evaluasi

berkaitan dengan hasil belajar, tetapi juga evaluasi

pelaksanaan pendidikan, contohnya menggali informasi di

organisasi MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) di

berbagai daerah di Indonesia untuk mendapatkan

informasi tentang evaluasi pelaksanaan pembelajaran

yang telah dilakukan, misalnya evaluasi pelaksanaan

pembelajaran daring selama masa pandemic, evaluasi

terhadap pelaksanaan kurikulum merdeka belajar,

mekanisme pelaksanaan UAS bersama.

Perekaman

dilakukan di

studio

6 60 Presenter Gambar:

Presenter dengan latar belakang

gambar Indonesia, pendidikan,

kemajuan anak-anak Indonesia

Bagaimana apakah kalian sudah memiliki gambaran

tentang objek dan persoalan Biologi di SE khusunya pada

bidang pendidikan?

Banyak sekali hal-hal yang dapat kita gali di dunia

pendidikan. Ayo kembangkan keterampilan berpikir kritis

kita untuk mengenali persoalan-persoalan di sekitar kita

terkait pendidikan.

Kita adalah pendidik bangsa..masa depan banga ada di

tangan kita.

Ayo..mendayakan segala tenaga, pikiran, kretaivitas, untuk

berinofasi dan berperan dalam majunya pendidikan di

Indonesia.

Perekaman

dilakukan di

studio

85

2. Screenshoot WA undangan koordinasi,

86

Koordinasi jadwal dengan mentor

87

3. Catatan diskusi, foto diskusi

- Diskusi dengan dosen TIM

Catatan diskusi:

Masukan dari disen tim untuk script yang saya susun yaitu:

a. Perlu menambahkan gambar kubus BSCS di awal video pertama.

b. Perlu memperkuat kaitan antara foto-foto dan penjelasan tersebut dengan mata kuliah Studi Ekskursi di akhir video.

88

- Diskusi dengan mentor:

Catatan diskusi:

Perlu dijelaskan mind idea script, artinya pada script harus memuat keterkaitan antara video yang dibuat nanti dengan capaian

perkuliahan yang ditargetkan. Sehingga video tersebut jelas tujuannya untuk mengembangkan capaian perkuliahan yang mana.

Pada script tentu diawali dengan penjelasan terlebih dahulu tentang tema-tema persoalan yang akan di bahas, selanjutnya baru

masuk ke penjabaran setiap tema.

Berdasarkan masukan mentor tersebut, saya akan menambahkan sub-capaian pembelajaran pada awal video sehingga

mahasiswa yang melihat video tersebut akan mengetahui apa yang harus mereka capai setelah melakukan pembelajaran yang

menggunakan media video ini.

89

4. Dokumen script final

SCRIPT VIDEO BEST PRACTICE STUDI EKSKURSI

SCRIPT 1

Capaian Pembelajaran:

Mampu menggali dan mengikuti perkembangan IPTEKS untuk mendukung penguasaan keilmuan pendidikan biologi dan konsep-

konsep biologi dan terapannya untuk melakukan perencanaan, pengelolaan, implementasi, evaluasi dan pengembangan

pembelajaran dalam kegiatan studi lapangan terhadap potensi lokal/wilayah/ lingkungan yang berorientasi life skill.

Sub-Capaian Pembelajaran (SubKompetensi):

Mahasiswa mampu mengidentifikasi objek dan persoalan studi ekskursi di bidang biologi maupun pendidikan dan kemudian

menentukan objek dan persoalan yang akan dikaji melalui kegiatan diskusi kelas.

Scene Timing

(detik)

Video

Source

Insert Narasi (Voice Recording) Note

1 3 Musik

pembukaan

Slide pembukaan Tulisan: Objek dan Persoalan Studi Ekskursi -Bidang Biologi-

Sub-Capaian Pembelajaran: Mahasiswa mampu mengidentifikasi objek dan persoalan studi ekskursi di bidang biologi maupun pendidikan dan kemudian menentukan objek dan persoalan yang akan dikaji melalui kegiatan diskusi kelas

(tanpa narasi) Perekaman dilakukan di studio

2 90 Presenter Gambar: presenter dengan latar belakang animasi SE Tulisan: - Merancang - Melaksanakan - Mengevaluasi - Mengembangkan

Hallo mahasiswa semua..Apa kabar? Semoga kita selalu sehat ya... Semester ini kalian menempuh mata kuliah Studi Ekskursi atau sering disebut SE, ada yang masih ingat tujuan perkuliahan SE? Ya..betul sekali..kuliah ini bertujuan mengembangkan kemampuan kalian dalam merancang, melaksanakan, mengevaluasi, dan mengembangkan lebih lanjut kegiatan studi

Perekaman dilakukan di studio

90

- Clas project - Bagaimana menentukan persoalan dan

objek SE?

lapangan dalam belajar biologi atau pendidikan biologi dan bentuknya adalah class project. Persoalan yang dikaji dalam SE ini beragam tergantung minat kalian. Demikian pola lokasi, tentu akan disesuaikan dengan persoalan kalian. Lalu bagaimana kalian bisa menentukan persoalan yang akan dikaji, objeknya apa saja dan tempatnya dimana? Nah untuk dapat menjawab pertanyaan tersebut, simaklah contoh-contoh pada video ini...dan kalian dapat memiliki gambaran konkret.

3 60 Presenter Gambar: presenter dan latar belakang bertema biologi Kubus BSCS Tulisan: BSCS

1. Evolusi: pola dan produk perubahan

2. Interaksi dan interdependensi 3. Keberlangsungan genetic 4. Pemeliharaan keseimbangan dinamis 5. Pertumbuhan, perkembangan, dan

diferensiasi (termasuk unity diversity) 6. Energi, materi, organisasi 7. Sains, teknologi, dan masyarakat

Persoalan yang dapat dikaji pada SE ini adalah persoalan-

persoalan di bidang Biologi maupun Pendidikan.

Untuk Bidang Biologi, didasarkan pada tema persoalan pada

BSCS, yaitu

1. Evolusi: pola dan produk perubahan

2. Interaksi dan interdependensi 3. Keberlangsungan genetic 4. Pemeliharaan keseimbangan dinamis 5. Pertumbuhan, perkembangan, dan diferensiasi (termasuk

unity diversity) 6. Energi, materi, organisasi 7. Sains, teknologi, dan masyarakat

Sekarang kita akan ulas satu persatu contoh untuk setiap tema

persoalan tersebut

Perekaman dilakukan di studio

4 60 Presenter Gambar: presenter dengan 4 gambar situs purbakala disertai sumber - Sangiran: sumber - Pati Ayam, sumber - Semedo, sumber - Goa Liang Bua, sumber:

Yang pertama adalah tema persoalan Evolusi. Kalian dapat mengunjungi museum atau situs purbakala, contohnya 1. Sangiran → situs ini merupakan situs fosil manusia purba

paling lengkap di Jawa 2. Lalu Pati Ayam Kudus → mengungkap tentang lapisan-

lapisan tanah purba yang mengandung fosil manusia purba

Perekaman dilakukan di studio

91

Tulisan: Tulisan di latar atas: Evolusi Tulisan di gambar:

- Sangiran, Sragen dan sumber - Pati Ayam, Kudus dan sumber - Semedo, Tegal dan sumber - Goa Liang Bua, Flores dan sumber

dan peralatan yang digunakan jaman purba, serta fosil binatang purba.

3. Semedoa, Tegal → terdapat artefak beruba alat batu dan alat dari koral, serta fosil fauna, khasnya adalah fosil gajah kerdil Stegodon Atau kalian bisa jauh ke Flores belajar di Goa Liang Bua tempat ditemukannya manusia kerdil (Homo Fluroesenssis)

5 30 Presenter Gambar: presenter dengan Penyu bertelur di Meru Betiri dan perilaku

burung air mencari makan di pantai

Tulisan: Interaksi dan interdependensi

Tema persoalan ke-2 adalah Interaksi dan interdependensi

Kalian dapat mengkaji perilaku makhluk hidup

Contohnya perilaku penyu bertelur misalnya di Pantai

Sukamade Taman Nasional Meru Betiri, Banyuwangi. Disana

terdapat penangkaran penyu dengan 4 jenis penyu yang

ditangkarkan, yaitu penyu hijau, penyu slengkrah, penyu sisik,

dan penyu belimbing.

Atau perilaku burung air dalam mencari makan di pantai yang

berada di berbagai daerah.

Perekaman dilakukan di studio

6 15 Presenter Gambar: Dokumentasi Pusat Genome Nasional (disertai sumber) Tulisan:

keberlangsungan genetic

Nah untuk tema persoalan ke 3 yaitu keberlangsungan genetic.

Kalian dapat mengkaji tentang kekayaan dan keanekaragaman

genom di Indonesia di Pusat Genom Nasional di Lembaga

Biologi Molekuler (LBM) Eijkman, Jakarta.

Perekaman dilakukan di studio

7 60 Presenter Gambar: presenter dengan latar belakang tema budidaya - Dokumentasi budidaya ikan air tawar

di Cangkringan (dilengkapi sumber) - Dokumentasi budidaya terumbu

karang di Karimunjawa (dilengkapi sumber)

- Dokumentasi Konservasi Penyu di Pantai Ngagelan, Taman Nasional

Tema persoalan berikutnya yaitu Pemeliharaan Keseimbangan

Dinamis

Kalian dapat melakukan studi pada berbagai Lembaga

konservasi atau budidaya. Misalnya:

- Budidaya ikan air tawar di Cangkringan

- Budidaya terumbu karang di Karimunjawa

Kalian dapat mengkaji proses budidayanya (meliputi hal-hal

yang diperlukan dan tahapan-tahapan yang dilakukan),

Perekaman dilakukan di studio

92

Alas Purwo Banyuwangi (dilengkapi sumber)

- Dokumentasi konservasi penyu hijau di Pantai Goa Cemara (dilengkapi sumber)

Tulisan:

Tulisan di latar atas: Pemeliharaan

Keseimbangan Dinamis

Tulisan di gambar:

- budidaya ikan air tawar di Cangkringan

- budidaya terumbu karang di

Karimunjawa

- Konservasi Penyu di Pantai Ngagelan, Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi

- konservasi penyu hijau di Pantai Goa Cemara

- Selain itu kalian juga dapat melakukan studi pada Konservasi

Penyu di Pantai Ngagelan, Taman Nasional Alas Purwo

Banyuwangi dengan mengikuti aktivitas patroli pencarian

sarang telur penyu, penetasan telur penyu, dan pelepasan

tukik

- Jogja juga memiliki tempat konservasi penyu hijau, yaitu di

Pantai Goa Cemara.

8 170 Presenter Gambar: presenter dengan latar bertema keanekaragaman - Foto-foto dokumentasi di gembira loka

zoo (dokumentasi pribadi)

Pisces: ikan arapaima, nila,

Reptil: buaya, kura-kura, berbagai

jenis ular, iguana, dan macam-

macam kadal

Amphipi: beberapa jenis katak (katak

pesek, katak badut) dan salamander.

Aves: burung air seperti pelikan dan

flamingo, serta jenis burung lain

seperti elang, burung hantu, merak,

burung unta

Mamalia: tapir, lutung, harimau

Tema persoalan ke-5 adalah Pertumbuhan, perkembangan, dan

diferensiasi (termasuk unity diversity)

Persoalan yang paling mudah kalian kaji adalah tentang

keanekaragaman, baik itu keanekaragaman hewan atau

tumbuhan.

Lokasi di Jogja yang menyediakan objek-objek untuk studi

keanekaragaman hewan secara lengkah adalah Kebun Binatang

Gembiraloka. Kalian dapat mengidentifikasi keanekaragaman 5

kelas vertebrata, baik itu pisces, reptil, amphibi, aves, dan

mamalia. Berikut contoh-contoh hewan di setiap kelas vertebrata:

- Pisces: ada ikan arapaima, nila, dan terdapat pula aquarium

dengan beragam ikan didalamnya

- Reptil: terdapat buaya, kura-kura, berbagai jenis ular, iguana,

dan macam-macam kadal

Perekaman dilakukan di studio

93

Sumatra, Gajah Sumatra, babi hutan,

unta punuk satu, macan dahan, serta

kuda nil

- Dokumentasi SE tentang Cagar Alam Moga Pemalang

- Dokumentasi Keanekaragaman

anggrek epifit di Baturaden (disertai

sumber)

- Dokumentasi Keanekaragaman

hewan dan biota laut di Gunungkidul

(Sumber: dokumentasi Yunita)

Tulisan:

Pertumbuhan, perkembangan, dan

diferensiasi (termasuk unity diversity)

- Kemudian amphipi, di gembira loka terdapat beberapa jenis

katak, seperti katak pesek, katak badut; serta ada pula

salamander.

- Sedangkan untuk aves, koleksinya sangat lengkap, baik itu

burung air seperti pelikan dan flamingo, serta jenis burung lain

seperti elang, burung hantu, merak, burung unta

- Dan yang terakhir mamalia: koleksi di gembira loka sangat

lengkap. Mulai dari hewan-hewan khas Indonesia seperti

tapir, lutung, harimau Sumatra, Gajah Sumatra, babi hutan,

hingga hewan-hewan luar Indonesia seperti Unta punuk satu,

macan dahan, serta terdapat pula kuda nil

Selain keanekaragaman hewan vertebrata, di gembira loka juga

dapat dilakukan studi keanekaragaman tumbuhan di hutan

buatan yang ada di dalam kebun binatang.

Tempat lain yang berpotensi untuk studi keanekaragaman di

jawa tengah misalnya hutan Cagar Alam Moga Pemalang (studi

keanekaragaman tegakan atau paku-pakuan)

Keanekaragaman anggrek epifit di Baturaden

Keanekaragaman hewan dan biota laut di pantai selatan

Gunungkidul.

9 30 Presenter Gambar: - Dokumentasi Gunung Sewu Geopark

Gunungkidul (dilengkapi sumber) - Dokumentasi mahasiswa angkatan

2016 Taman Nasional Baluran - Dokumentasi Karimunjawa

(dilengkapi sumber)

Tema persoalan ke-6 adalah Energi, Materi, dan Organisasi

Contoh studi untuk tema ini yaitu studi ekologi karst di Gunung

Sewu Geopark, Gunungkidul.

Atau studi di Taman Nasional Baluran tentang ekologi savanna

dan ekosistem di dalamnya serta ekologi pantai bama dan

ekosistemnya.

Dapat pula melakukan studi ekologi laut seperti di Karimunjawa.

Perekaman dilakukan di studio

94

10 30 Presenter Gambar: presenter dengan latar bertema teknologi dalam sains - Dokumentasi Lipi Bogor (dilengkapi

sumber) - Dokumentasi Lipi Gunungkidul beserta

sumbernya (dilengkapi sumber)

Tulisan: Sains, Teknologi, dan Masyarakat

Sedangkan untuk tema persoalan terakhir di Bidang biologi

adalah Sains, Teknologi, dan Masyarakat

Kalian dapat melakukan studi di LIPI dengan melihat ruang

lingkup penelitian di LIPI apa saja. Harapannya kalian memiliki

wawasan tentang penelitian-penelitian yang berkembang dan

tengahdilakukan saat ini khususnya pada bidang biologi.

Perekaman dilakukan di studio

11 30 Presenter Gambar: presenter dengan latar belakang kepulauan Indonesia dan kaca pembesar

Bagaimana? Beragam bukan objek-objek dan persoalan yang

dapat kalian pelajari di berbagai tempat di Indonesia..

Jika kelas kalian berenacana memilih persoalan di bidang biologi,

silahkan kalian berdiskusi dan menyepakati objek dan persoalan

apa yang akan kelas kalian pelajari di SE ini. Ingat..kegiatan clas

procect ini merupakan kegiatan kelas bersama, jadi pastikan

kalian bermusyawarah dalam menentukan persoalan yang dipilih.

Selalu hargai pendapat orang lain, jangan memaksakan

kehendak, dan hargai kesepakatan kelas..

Dari tayangan singkat beberapa objek-objek tadi akan membuat

kita semakin sadar, begitu kayanya negara kita Indonesia ini,

kaya akan sumber daya yang berpotensi untuk kita teliti. Jika

bukan kalian, siapa lagi? Ayo generasi muda..jaga dan

kembangkan potensi yang ada saat ini..kenalkan Indonesia pada

dunia melalui penelitian-penelitian kalian..

Perekaman dilakukan di studio

Lampiran Script 1. Gambar dan Sumber yang Digunakan dalam Video

Scene Gambar Sumber

1 Animasi Study Eskursi

https://www.freepik.com/free-

vector/isometric-guide-excursion-set-with-

isolated-groups-human-characters-with-

museum-specimen-pieces-

95

sightsmen_6842010.htm#page=1&query=

excursion%20study&position=0

2 Tema Biologi

https://www.freepik.com/free-

vector/biology-concept-with-retro-science-

cartoon-icons-set_2873406.htm

3 Museum Sangiran

http://www.museumindonesia.com/museu

m/19/1/Museum_Purbakala_Sangiran_Sra

gen

https://goo.gl/maps/1W9Uzyyr33zDee5d7

Museum Pati Ayam http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpsmp

sangiran/merangkai-kekayaan-situs-

patiayam-patiayam-dan-sangiran-

perbandingan-lingkungan-manusia-dan-

budaya/

https://goo.gl/maps/52ZQyD33zz1feiNT9

99

Konservasi Penyu Pantai Ngagelan, Taman Nasional Alas Purwo

https://goo.gl/maps/eqjixAn1XQTE2DXS8

http://www.banyuwangibagus.com/2014/0

5/pantai-ngagelan-surganya-penyu-di.html

Konservasi penyu hijau Pantai Goa Cemara, Yogyakarta

https://goacemara.com/konservasi-penyu/

https://g.page/KonservasiPenyu?share

7 Kebun Binatang Gembiraloka

a. Mamalia

Dokumentasi pribadi

100

b. Amphibi

c. Aves

101

d. Pisces

e. Reptile

Cagar Alam Moga Pemalang

102

Keanekaragaman Anggrek Epifit Baturaden

https://www.foodbevg.com/ID/Purwokerto/

348455855609790/Kebun-Anggrek-Sekar-

Gumilang

https://goo.gl/maps/jhTPr2WZiRiDxUtZ8

Studi Hewan dan biota laut Gunungkidul

Dokumentasi pribadi

8 Gunung sewu Geopark

https://www.youtube.com/watch?v=wBTm

Aq6tGws

103

Taman nasional baluran

Dokumentasi mahasiswa angkatan 2016 Taman Nasional Baluran

Karimunjawa

https://2dayanotherday.wordpress.com/20

13/04/14/karimunjawa-misteri-kerajaan-

terumbu-karang-di-utara-jawa/

104

9 Lipi Bogor

http://www.biologi.lipi.go.id/

http://www.biologi.lipi.go.id/mikrobiologi/ind

ex.php/mikrobiologi-industri#

Lipi Gunungkidul

https://goo.gl/maps/RnG2nJ7fjTExj13a6

http://bptba.lipi.go.id/

105

SCRIPT 2

Capaian Pembelajaran:

Mampu menggali dan mengikuti perkembangan IPTEKS untuk mendukung penguasaan keilmuan pendidikan biologi dan konsep-

konsep biologi dan terapannya untuk melakukan perencanaan, pengelolaan, implementasi, evaluasi dan pengembangan

pembelajaran dalam kegiatan studi lapangan terhadap potensi lokal/wilayah/ lingkungan yang berorientasi life skill.

Sub-Capaian Pembelajaran (Sub-Kompetensi):

Mahasiswa mampu mengidentifikasi objek dan persoalan studi ekskursi di bidang biologi maupun pendidikan dan kemudian

menentukan objek dan persoalan yang akan dikaji melalui kegiatan diskusi kelas.

Scene Timing

(detik)

Video

Source

Insert Narasi (Voice Recording) Note

1 3 Musik

pembuka

an

Slide pembukaan Tulisan: Objek dan Persoalan Studi Ekskursi -Bidang Pendidikan-

Sub-Capaian Pembelajaran: Mahasiswa mampu mengidentifikasi objek

dan persoalan studi ekskursi di bidang

biologi maupun pendidikan dan kemudian

menentukan objek dan persoalan yang

akan dikaji melalui kegiatan diskusi kelas

(tanpa narasi) Perekaman

dilakukan di

studio

1 60 Presenter Gambar: presenter dengan latar belakang

tema pendidikan

Tulisan:

1. Teknologi dalam pendidikan

(termasuk di dalamnya media

pembelajaran)

2. Strategi pembelajaran

Hallo mahasiswa semua..apa kabar? Semoga selalu sehat ya..

Pada video ini kita akan mengupas persoalan-persoalan yang

dapat dipilih untuk kegiatan Studi Ekskursi pada bidang

pendidikan.

Apa saja tema-tema persoalan yang dapat kalian pilih?

Terdapat 4 tema besar pada bidang pendidikan, yaitu

Perekaman

dilakukan di

studio

106

3. Manajemen dalam pendidikan

(termasuk di dalamnya kurikulum)

4. Evaluasi

1. Teknologi dalam pendidikan (termasuk di dalamnya media

pembelajaran)

2. Strategi pembelajaran

3. Manajemen dalam pendidikan (termasuk di dalamnya

kurikulum)

4. Dan Evaluasi

Mari kita kupas satu-persatu setiap tema persoalan ini.

2 120 Presenter Gambar:

1. Presenter dengan animasi gambar

media dan teknologi

2. Foto-foto dan video media

pembelajaran berbasis teknologi di

taman pintar (dokumentasi pribadi)

- Video virtual aquarium

- Video simulasi organ tubuh manusia

- Video media siklus hidup hewan

- Video simulasi gerakan badan

3. Foto produk ruang guru dan Quipper

(disertai sumber)

Tulisan:

teknologi dalam pendidikan

Yang pertama adalah teknologi dalam pendidikan.

Kalian dapat mengunjungi tempat yang menyediakan contoh

pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran misalnya yang

terdapat di Yogyakarta yaitu Taman Pintar. Di taman pintar

kalian dapat mengetahui contoh-contoh media inovatif pada

bidang IPA, termasuk Biologi sehingga materi-materi biologi

lebih menarik untuk dipelajari.

Misalnya:

- Virtual Aquarium → jika kita menyentuh salah satu gambar

hewan laut, akan muncul deskripsi dari hewan tersebut

- Contoh lain adalah media organ tubuh manusia yang bila

disentuh salah satu organnya, akan muncul deskripsi serta

fungsinya.

- Contoh berikutnya adalah siklus hidup katak, capung, dan

kupu-kupu yang disediakan pada layar monitor. Kita dapat

memilih salah satu dan jika diklik akan tampil di monitor

besar tahapan siklus hidup hewan yang kita pilih.

- Terdapat pula simulasi rangka manusia yang bergerak. Jika

kita mengayuh sepeda, rangka tersebut akan bergerak

sesuai dengan gerakan kayuh kita.

Melalui media berbasis teknologi ini, konsep-konsep biologi

akan lebih mudah diterima siswa. Harapannya, sebagai calon

pendidikan kalian juga dapat menciptakan inovasi-inovasi media

yang berbasis teknologi.

Perekaman

dilakukan di

studio

107

Selain ke taman pintar, kalian juga dapat melakukan studi di

lembaga-lembaga pengembang media pembelajaran seperti

kantor ruang guru dan Quipper di berbagai daerah. Kalian akan

belajar bagaimana proses pembuatan konten-konten layanan

edukatif yang menarik dan banyak diminati siswa saat ini.

3 60 Presenter Gambar:

Presenter dengan animasi bertema

strategi

- Simbol MGMP

- Simbol bimbel

Tulisan:

strategi pembelajaran

Tema ke dua adalah strategi pembelajaran

Untuk tema ini, kalian dapat melakukan studi terhadap

organisasi MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) Biologi di

berbagai kota untuk mengidentifikasi strategi-strategi

pembelajaran yang efektif untuk diterapkan pada materi-materi

Biologi.

Kalian juga dapat belajar dari Lembaga Bimbel yang ada

diberbagai daerah dan berbagai Lembaga (misalnya Neutron,

Ganesha Operational, Primagama, dan lainnya). Pada Lembaga

bimbel ini dapat digali strategi-strategi pembelajaran yang

menarik dan inofatif untuk materi-materi Biologi

Selanjutkan kalian dapat mengkomparasikan keduanya dan

menarik suatu kesimpulan apa saja strategi pembelajaran yang

cocok diterapkan untuk materi-materi Biologi.

Perekaman

dilakukan di

studio

4 90 Presenter Gambar

- Presenter dengan animasi bertema

manajemen pendidikan

- Foto sekolah adiwiyata, sekolah

alam, dan sekolah internasional

(disertai dengan sumber)

Tulisan:

manajemen dalam pendidikan

Tema ke-3 adalah manajemen dalam pendidikan (termasuk di

dalamnya kurikulum)

Kalian dapat melakukan studi dinamika pendidikan seiring

perkembangan kurikulum melalui dinas pendidikan di berbagai

daerah.

Studi kurikulum, manajemen, dan penyelenggaraan sekolah

adiwiyata di berbagai daerah di Indonesia, contohnya Sekolah

Adiwiyata di Yogyakarta yaitu SD Negeri Giwangan dan SMK 4

Yogyakarta.

Perekaman

dilakukan di

studio

108

(termasuk di dalamnya kurikulum)

Selanjutnya dapat juga melakukan studi kurikulum, manajemen

dan penyelenggaraan sekolah alam di Indonesia, contohnya

Jogja Green School, Sekolah Alam Jogja, dan Sanggar Anak

Alam.

Kalian juga dapat melakukan studi pada sekolah internasional

yang meliputi perbedaan kurikulum nasional dan internasional,

proporsi kurikulum yang dipakai (antara nasional-internasional),

program-program unggulan, manajemen pelaksanaan, dan

output yang dihasilkan.

5 90 Presenter Gambar:

- Presenter dengan animasi bertema

evaluasi

- Simbol MKKS

Tulisan:

- Evaluasi

- Pembelajaran daring, kurikulum

merdeka belajar, UAS bersama

Tema terakhir yaitu evaluasi.

Evaluasi yang dimaksud disini tidak hanya evaluasi berkaitan

dengan hasil belajar, tetapi juga evaluasi pelaksanaan

pendidikan, contohnya menggali informasi di organisasi MKKS

(Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) di berbagai daerah di

Indonesia untuk mendapatkan informasi tentang evaluasi

pelaksanaan pembelajaran yang telah dilakukan, misalnya

evaluasi pelaksanaan pembelajaran daring selama masa

pandemic, evaluasi terhadap pelaksanaan kurikulum merdeka

belajar, mekanisme pelaksanaan UAS bersama.

Perekaman

dilakukan di

studio

6 60 Presenter Gambar:

Presenter dengan latar belakang gambar

Indonesia, pendidikan, kemajuan anak-

anak Indonesia

Bagaimana apakah kalian sudah memiliki gambaran tentang

objek dan persoalan Biologi di SE khusunya pada bidang

pendidikan?

Jangan lupa untuk menentukan persoalan SE yang akan diteliti 1

kelas kalian harus berdiskusi ya..

Ingat selalu untuk saling menghargai pendapat, menerima

keputusan bersama, dan tetap jaga kekompakan.

Dengan persoalan-persoalan tadi, kita akan semakin sadar

bahwa banyak sekali hal-hal yang dapat kita gali di dunia

pendidikan. Ayo calon pendidik, kembangkan keterampilan

berpikir kritis kita untuk mengenali persoalan-persoalan di sekitar

kita terkait pendidikan.

Perekaman

dilakukan di

studio

109

Kita adalah pendidik bangsa..masa depan banga ada di tangan

kita.

Ayo..mendayakan segala tenaga, pikiran, kretaivitas, untuk

berinofasi dan berperan dalam majunya pendidikan di Indonesia.

Lampiran Script 2. Gambar dan Sumber yang Digunakan dalam Video

Scene Gambar Sumber

1 Presenter dengan latar belakang tema pendidikan Desain Tim IT

2 4. Presenter dengan animasi gambar media dan teknologi

5. Foto-foto dan video media pembelajaran berbasis teknologi di Taman Pintar,

Yogyakarta

Desain Tim IT

Dokumentasi pribadi

110

- Video virtual aquarium

- Video simulasi organ tubuh manusia

111

- Video media siklus hidup hewan

- Video simulasi gerakan badan

6. Foto produk Ruang Guru dan Quipper

ruangguru.com

https://www.quipper.com/id/

112

3 Simbol MGMP (disesain oleh tim IT)

Simbol Bimbel

https://www.primagama.co.id/

https://www.neutron.co.id/

https://ganeshaoperation.id/

113

4 - Foto sekolah adiwiyata

- Foto sekolah alam

- Foto sekolah internasional

Desain oleh Tim IT

https://smpn7yogyakarta.sch.id/read/sekolah-

adiwiyata

https://www.salamyogyakarta.com/profil/

https://www.yis-edu.org/our-campus

5 Simbol MKKS Didesain Tim IT

6 Presenter dengan latar belakang gambar Indonesia, pendidikan, kemajuan anak-anak

Indonesia

Didesain Tim IT

114

Lampiran 5. Bukti Fisik Kegiatan 5

1. Screenshoot WA kegiatan koordinasi

115

2. Foto proses perekaman video,

116

3. Catatan review

REVIEW VIDEO

Video 1:

1. Perlu menambahkan judul dan tujuan perkuliahan pada awal video.

Scene Timing

(detik)

Video

Source

Insert Narasi (Voice

Recording)

Note

1 3 Musik

pembukaan

Slide pembukaan Tulisan: Objek dan Persoalan Studi Ekskursi -Bidang Biologi-

Sub-Capaian Pembelajaran: Mahasiswa mampu mengidentifikasi objek dan persoalan studi ekskursi

di bidang biologi maupun pendidikan dan kemudian menentukan objek

dan persoalan yang akan dikaji melalui kegiatan diskusi kelas

(tanpa narasi) Perekaman dilakukan di studio

2. Foto flamingo dan ikan nila perlu ditambah (dari dokumentasi gembira loka)

3. Antara gambar dan voice di taman nasional baluran belum singkron, berikutnya karimunjawa juga tidak singkron antara voice

dan gambar. Belum selesai voice karimunjawa sudah masuk gambar sains teknologi dan masyarakat. Mungkin gambar yang

geopark gunungkidul dipotong juga mengikuti voice.

4. Foto2 di lipi yang lipi gunungkidul bisa dimasukkan walaupun voicenya tidak sampai membahas lipi gunungkidul. Jadi pas

penjelasan lipi tidak hanya tampil gambar gedung lipi dalam waktu beberapa detik, tapi juga isi-isi di lipi.

5. Pada penjelasan terakhir, kata menyepakati terpotong.

6. Detik akhir video sangat cepat, perlu ditambah jeda beberapa detik sebelum video stop.

117

Video 2

Yang perlu diperbaiki:

1. Awalan pada video

Scene Timing

(detik)

Video

Source

Insert Narasi (Voice Recording) Note

1 3 Musik

pembuka

an

Slide pembukaan Tulisan: Objek dan Persoalan Studi Ekskursi -Bidang Pendidikan-

Sub-Capaian Pembelajaran: Mahasiswa mampu mengidentifikasi objek

dan persoalan studi ekskursi di bidang

biologi maupun pendidikan dan kemudian

menentukan objek dan persoalan yang

akan dikaji melalui kegiatan diskusi kelas

(tanpa narasi) Perekaman

dilakukan di

studio

2. Kata “Mari kita kupas satu per satu” masih dobel dan bertumpuk dengan kata “ulangi” 3. Tampilan pertama teknologi dalam pendidikan sebaiknya gambar yang pertama muncul adalah gambar gerbang utama/ halaman

taman pintar, dilanjutkan foto2 contoh2 media di taman pintar:

(pilih saja yang memungkinkan dipasang dari folder stok foto gembira loka dan taman pintar

https://drive.google.com/drive/folders/1-uM4Ku5HYlQgzDTEmASGSshbUdC5V-ol )

118

4. Mulai masuk contoh:

- Jika narasinya virtual aquarium, tampilkan yang aquarium dipencet lalu keluar nama dan klasifikasinya (sepertinya dulu

direkam videonya)

- Media organ tubuh manusia (seharusnya memakai video awal yang ditampilkan pada penjelasan taman pintar, yang ada

gambar manusia telentang dengan organ-organ yang bila disentuh akan muncul keterangannya)

5. Gambar quiper perlu di crop karna kelihatan sekali hasil screenshoot

6. Selain ikon MGMP, perlu ditambahkan foto-foto kegiatan MGMP guru, dokumentasi strategi pembelajaran yang menarik

MGMP:

https://pendidikan.id/news/tag/mgmp-biologi-jawa-timur/

Gambar Strategi Pembelajaran yang Menarik

119

https://www.inovasi.or.id/id/story/meningkatkan-motivasi-belajar-siswa-dengan-metode-pembelajaran-yang-menyenangkan-

di-sumbawa/

Setelah primagama, masukkan tuliskan: “strategi pembelajaran yang menarik” kemudian dilanjutkan tulisan “Komparasi strategi pembelajaran”

7. Manajemen pendidikan: KURUKULUM seharusnya KURIKULUM

- Saat menyebutkan kata adiwiyata, tampilkan tulisan “Sekolah Adiwiyata” Foto sekolah adiwiyata di jogja adalah SMK 4, maka di foto juga dituliskan nama sekolahnya:

SMK 4 Yogyakarta

Ditambahkan pula dokumentasi SMK 4 Jogja:

120

Sumber: https://lingkunganhidup.jogjakota.go.id/detail/index/288

Bisa ditambahkan juga foto sekolah adiwiyata yang lain:

Tulisan: SMP N 7 Yogyakarta

Gambar:

https://smpn7yogyakarta.sch.id/read/sekolah-adiwiyata

8. Setelah adiwiyata selesai, langsung tampilkan tulisan: “Sekolah Alam” dilanjutkan tulisan: Jogja Green School, Sekolah Alam Jogja, Sanggar Anak Alam

Dengan foto masing-masing:

- Jogja green Shool:

121

- Sekolah alam jogja:

http://sekolahalamyogya.com/quantum-salyo-2016/

- Sanggar anak alam (Salam) yang sudah ada ditambah ini:

http://www.ziatuwel.com/2015/04/sekolah-kehidupan-di-sanggar-anak-alam.html

Setelah sekolah alam selesai, langsung dilanjutkan tulisan “Sekolah Internasional” Tambahkan gambar:

122

http://www.bestinternationalschools.com/Yogyakarta_International_School

Dan ditambahkan tulisan:

- Perbedaan kurikulum sekolah internasional-nasional

- Proporsi kurikulum nasional-internasional

- Program unggulan,

- Manajemen pelaksanaan

- Output

9. Evaluasi:

- Jangan langsung memunculkan kata MKKS

Awali dulu dengan tulisan:

“tidak hanya evaluasi hasil belajar, tapi juga evaluasi pelaksanaan pembelajaran” “ MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah)” Setelah kata dimasa pandemic, pelaksanaan pembelajaran daring, ditampilkan gambar pembelajaran daring.

Gambar:

https://theconversation.com/riset-online-learning-sebagai-masa-depan-pendidikan-tinggi-indonesia-selepas-pandemi-138214

123

Setelahnya ditampilkan gambar kurikulum merdeka belajar:

Ilustrasi Program Merdeka Belajar Mendikbud Nadiem Makarim(DOK. KEMENDIKBUD)

- Setelah kata ujian akhir sekolah, dilanjutkan tulisan: UAS bersama

10. Pada bagian penutup, perlu ditambahkan gambar guru/pendidik, tidak hanya Indonesia dan menitnya dipaskan. Pas voice

selesai, video selesai juga.

124

Lampiran 6. Bukti Fisik Kegiatan 6

1. Dokumentasi bukti koordinasi dengan tim IT untuk editing sesuai review

125

2. Dokumentasi penyampaian video kepada mentor dan dosen tim untuk mendapat saran masukan

Hasil review video dengan dosen TIM: video sudah baik dan dapat digunakan untuk perkuliahan. Dosen menyarankan untuk segera

mengunggah di LMS Besmart mata kuliah Studi Ekskursi.

126

3. Video yang sudah direvisi

Video yang telah direvisi diunggah di google drive dan youtube agar memudahkan mentor maupun dosen tim untuk mengakses.

Alamat link untuk google drive yaitu: https://drive.google.com/drive/folders/1xoFzqTQfRMXVUx7d6rrxB8Af9moQQYuP

Sedangkan untuk alamat di Youtube adalah:

- Video 1 tentang Objek dan Persoalan Studi Ekskursi pada Bidang Biologi: https://www.youtube.com/watch?v=Gk2ikf672_w

- Video 2 tentang Objek dan Persoalan Studi Ekskursi pada Bidang Pendidikan:

https://www.youtube.com/watch?v=NJwqMjgmTO4&feature=youtu.be

127

Lampiran 7. Bukti Fisik Kegiatan 7

1. Lembar validasi yang digunakan

a. Kisi-kisi Instrumen Validasi

Table Kisi-Kisi Instrumen Kelayakan Video Ditinjau dari Aspek Materi

Indicator Sub indicator

Relevansi materi dengan RPS

Materi yang disajikan sesuai dengan capaian pembelajaran yang terkandung dalam Rencana Perkuliahan Semester (RPS)

Kualitas materi Kejelasan materi

Kedalaman materi

Sistematika materi

Kualitas materi secara umum

Bahasa dan tipografi

Ketepatan bahasa

Ketepatan teks

Table Kisi-Kisi Instrumen Kelayakan Video Ditinjau dari Aspek Media

Indicator Sub indicator

Fungsi dan Manfaat

Memperjelas dan mempermudah penyampaian pesan

Membangkitkan minat dan motivasi mahasiswa

Aspek Visual Media

Kemenarikan warna, background, gambar, dan animasi

Kesesuaian pengambilan ukuran gambar

Kejelasan gambar

Ketepatan pencahayaan

Kecepatan gerakan gambar

Aspek Audio Media

Ritme suara

Kejelasan suara

Kesesuaian musik

Aspek Topografi Pemilihan jenis teks

Ketepatan ukuran teks

Aspek Bahasa Ketepatan bahasa

Sumber:

A. Arsyad. 2014. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

G.E.Putri. 2014. Pengembangan Media Video Mata Pelajaran Keterampilan Menyulam

Untuk Siswa Tunagrahita Ringan Kelas XII Di SMA Luar Biasa Negeri 1 Yogyakarta

(Skripsi). FT UNY diakses tanggal 4 Oktober 2020 dengan alamat:

https://eprints.uny.ac.id/20337/1/Gina%20Eka%20Putri%2010513241018.pdf

http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/10687/K.%20LAMPIRAN.pdf?seque

nce=11&isAllowed=y

128

b. Instrument validasi yang digunakan disusun berdasarkan indikator-indikator di atas

dengan pengembangan dari penulis.

LEMBAR PENILAIAN UNTUK AHLI MATERI

PENGEMBANGAN VIDEO BEST PRACTICE “OBJEK DAN PERSOALAN STUDI EKSKURSI” UNTUK PEMBELAJARAN DARING

A. Identitas

Nama Lengkap : ……………………………..……………………………..

NIP : ……………………………..……………………………..

Instansi : ……………………………..……………………………..

Nomor HP : ……………………………..……………………………..

B. Petunjuk Pengisian

Mohon kesediaan Bapak/ Ibu validator untuk mengisi lembar validasi yang bertujuan untuk

meningkatkan kualitas video best practice “Objek dan persoalan Studi Ekskursi” untuk

pembelajaran daring dengan petunjuk pengisian berikut.

1. Bapak/ Ibu dapat memberikan tanda check (√) pada kolom yang sesuai untuk menilai kualitas materi pada video sesuai dengan aspek dan kriteria yang tersedia.

2. Saran terkait hal-hal yang menjadi kekurangan video best practice “Objek dan persoalan Studi Ekskursi” untuk pembelajaran daring dapat Bapak/ Ibu tuliskan di bagian akhir

lembar penilaian pada kolom yang sudah disediakan.

3. Atas bantuan Bapak/ Ibu validator, kami sampaikan terima kasih.

No Aspek Kriteria Nilai

Ya Tidak

1 Relevansi materi

dengan Rencana

Pembelajaran

Semester (RPS)

1. Materi yang disajikan dalam video mendukung tujuan perkuliahan

2. Materi yang disajikan sesuai dengan capaian pembelajaran yang terkandung dalam RPS mata kuliah Studi Ekskursi

2 Kualitas materi 3. Kelengkapan dan kedalaman materi mendukung tercapainya kompetensi perkuliahan

4. Materi pada video disusun secara sistematis

5. Video berisi materi dan pesan yang membangkitkan minat serta motivasi mahasiswa

6. Video berisi contoh konkret yang membantu mahasiswa memahami materi perkuliahan

7. Video cocok untuk digunakan dalam pembelajaran daring

3 8. Ketepatan penggunaan Bahasa Indonesia pada teks video

129

No Aspek Kriteria Nilai

Ya Tidak

Bahasa dan

tipografi

9. Ketepatan pemilihan diksi pada teks video yang disajikan

10. Penulisan teks sesuai dengan kegiatan yang ditunjukkan oleh video

Kritik dan saran mengenai media video best practice “Objek dan persoalan Studi Ekskursi” untuk pembelajaran daring:

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….......

Yogyakarta, …Oktober 2020

Penilai

(validator)

130

LEMBAR PENILAIAN UNTUK AHLI MEDIA

PENGEMBANGAN VIDEO BEST PRACTICE “OBJEK DAN PERSOALAN STUDI EKSKURSI” UNTUK PEMBELAJARAN DARING

A. Identitas

Nama Lengkap : ……………………………..……………………………..

NIP : ……………………………..……………………………..

Instansi : ……………………………..……………………………..

Nomor HP : ……………………………..……………………………..

B. Petunjuk Pengisian

Mohon kesediaan Bapak/ Ibu validator untuk mengisi lembar validasi yang bertujuan untuk

meningkatkan kualitas video best practice “Objek dan persoalan Studi Ekskursi” untuk

pembelajaran daring dengan petunjuk pengisian berikut.

1. Bapak/ Ibu dapat memberikan tanda check (√) pada kolom yang sesuai untuk menilai kualitas media pada video sesuai dengan aspek dan kriteria yang tersedia.

2. Saran terkait hal-hal yang menjadi kekurangan video best practice “Objek dan persoalan Studi Ekskursi” untuk pembelajaran daring dapat Bapak/ Ibu tuliskan di bagian akhir

lembar penilaian pada kolom yang sudah disediakan.

3. Atas bantuan Bapak/ Ibu validator, kami sampaikan terima kasih.

No Aspek Kriteria Nilai

Ya Tidak

1 Aspek Visual

Media

1. Bagian awal (pengantar) video menunjukkan gambaran isi video.

2. Tampilan video disajikan dengan warna, background, gambar, dan animasi yang bervariasi sehingga menarik minat untuk menyimak video

3. Kesesuaian pengambilan ukuran pixel/ resolusi video sehingga tampilan gambar video direpresentasikan dengan jelas

4. Video yang diisajikan relevan dengan teks yang ditampilkan

5. Ketepatan pencahayaan dalam pengambilan video

6. Kecepatan gerakan video sesuai (tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat)

7. Transisi pokok bahasan satu dengan lainnya tergambarkan dengan jelas

2 Aspek Audio

Media

8. Suara narasi terdengar jelas dan jernih

9. Ritme suara narasi tepat (tidak terlalu cepat atau lambat)

10. Suara musik yang digunakan dalam video jernih

131

No Aspek Kriteria Nilai

Ya Tidak

11. Ritme musik serasi dengan isi video

3 Aspek

Topografi

12. Jenis font yang digunakan membuat penonton mudah membaca teks pada video

13. Ukuran teks yang digunakan pada video tutorial sudah tepat

14. Kombinasi warna pada teks dengan gambar pada video serasi

15. Tata letak teks sesuai untuk memudahkan penonton menyimak video tutorial

Kritik dan saran mengenai media video best practice “Objek dan persoalan Studi Ekskursi” untuk pembelajaran daring:

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………......

Yogyakarta, ..Oktober 2020

Penilai

(validator)

132

LEMBAR PENILAIAN UNTUK MAHASISWA

PENGEMBANGAN VIDEO BEST PRACTICE “OBJEK DAN PERSOALAN STUDI EKSKURSI” UNTUK PEMBELAJARAN DARING

A. Identitas

Nama Lengkap : ……………………………..……………………………..

NIM : ……………………………..……………………………..

Program Studi : ……………………………..……………………………..

Nomor HP : ……………………………..……………………………..

B. Petunjuk Pengisian

Mohon kesediaan Anda untuk mengisi lembar validasi yang bertujuan untuk meningkatkan

kualitas video best practice “Objek dan persoalan Studi Ekskursi” untuk pembelajaran daring

dengan petunjuk pengisian berikut.

1. Anda dapat memberikan tanda check (√) pada kolom yang sesuai untuk menilai kualitas video sesuai dengan aspek dan kriteria yang tersedia.

2. Penilaian kualitas video dilakukan dengan menggunakan kriteria penilaian sebagai berikut:

SS = Sangat Setuju, S = Setuju, TS = Tidak Setuju, dan STS = Sangat Tidak Setuju.

3. Saran terkait hal-hal yang menjadi kekurangan video best practice “Objek dan persoalan Studi Ekskursi” untuk pembelajaran daring dapat Anda tuliskan di bagian akhir lembar

penilaian pada kolom yang sudah disediakan.

4. Atas bantuan Anda, kami sampaikan terima kasih.

No Aspek Kriteria Nilai

SS S TS STS

1 Fungsi dan

Manfaat

1. Video yang dikembangkan membantu

saya dalam memahami konsep objek

dan persoalan SE

2. Video yang disajikan mempermudah

saya dalam memahami penyampaian

pesan/ gambaran terkait contoh

konkret objek dan persoalan yang

dapat dipilih untuk kegiatan SE

3. Video ini bermanfaat bagi saya dalam

pelaksanaan kegiatan perkuliahan

secara daring

4. Video ini menumbuhkan minat dan

memotivasi saya untuk belajar

5. Video ini membangkitkan kesadaran

saya untuk cintah Tanah Air dan

berperan bagi bangsa.

133

No Aspek Kriteria Nilai

SS S TS STS

6. Video ini membangkitkan kesadaran

saya untuk memiliki sikap toleransi,

bermusyawarah-mufakat, dan

menghargai kesepakatan kelas.

2 Aspek

Kualitas

Media

7. Video tutorial yang dikembangkan

memiliki warna, background, gambar,

dan animasi menarik sehingga saya

tertarik untuk menyimaknya.

8. Kualitas gambar yang disajikan pada

video ini tergambarkan dengan baik.

9. Suara pada video jelas dan ritmenya

tepat (tidak terlalu lambat atau tidak

terlalu cepat).

10. Music yang digunakan pada video

harmonis dengan suara

11. Teks pada video terlihat dengan jelas

sehingga membantu saya dalam

memahami isi video

12. Durasi waktu video sangat tepat

sehingga membuat saya tetap fokus

untuk menyimak video hingga tuntas.

Kritik dan saran mengenai media video best practice “Objek dan persoalan Studi Ekskursi” untuk pembelajaran daring:

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………......

134

Lembar angket tersebut disusun dalam google form berikut:

135

2. Dokumentasi bukti koordinasi dengan validator

3. Dokumentasi validasi oleh ahli materi, media, dan uji kelayakan oleh mahasiswa

136

Link video dan form disampaikan pada kolom chat:

137

4. Lembar validasi yang telah diisi validator dan hasil uji kelayakan oleh mahasiswa

a. Ahli materi

138

139

b. Ahli media

140

141

c. Respon mahasiswa

Terdapat 21 mahasiswa yang memberikan respon terhadap video.

Rincian respon mahasiswa di setiap kriteria kelayakan video adalah:

No Aspek Kriteria Hasil

1 Fungsi

dan

Manfaat

1. Video yang dikembangkan

membantu saya dalam

memahami konsep objek

dan persoalan SE

2. Video yang disajikan

mempermudah saya

dalam memahami

penyampaian pesan/

gambaran terkait contoh

konkret objek dan

persoalan yang dapat

dipilih untuk kegiatan SE

142

No Aspek Kriteria Hasil

3. Video ini bermanfaat bagi

saya dalam pelaksanaan

kegiatan perkuliahan

secara daring

4. Video ini menumbuhkan

minat dan memotivasi

saya untuk belajar

5. Video ini membangkitkan

kesadaran saya untuk

cintah Tanah Air dan

berperan bagi bangsa.

6. Video ini membangkitkan

kesadaran saya untuk

memiliki sikap toleransi,

bermusyawarah-mufakat,

dan menghargai

kesepakatan kelas.

143

No Aspek Kriteria Hasil

2 Aspek

Kualitas

Media

7. Video tutorial yang

dikembangkan memiliki

warna, background,

gambar, dan animasi

menarik sehingga saya

tertarik untuk

menyimaknya.

8. Kualitas gambar yang

disajikan pada video ini

tergambarkan dengan

baik.

9. Suara pada video jelas

dan ritmenya tepat (tidak

terlalu lambat atau tidak

terlalu cepat).

10. Music yang digunakan

pada video harmonis

dengan suara

144

No Aspek Kriteria Hasil

11. Teks pada video terlihat

dengan jelas sehingga

membantu saya dalam

memahami isi video

12. Durasi waktu video sangat

tepat sehingga membuat

saya tetap fokus untuk

menyimak video hingga

tuntas.

5. Analisis hasil validasi

a. Ahli materi

1) Ketercapaian kriteria setiap aspek kelayakan video dari segi materi:

- Dari aspek relevansi materi dengan RPS, semua kriteria terpenuhi baik itu materi yang

disajikan mendukung tujuan perkuliahan maupun materi sesuap dengan capaian

pembelajaran dalam RPS

- Dari aspek kualitas materi, semua kriteria terpenuhi, yaitu kelengkapan dan kedalaman

materi mendukung tercapainya kompetensi perkuliahan; materi pada video disusun

secara sistematis; video berisi materi dan pesan yang membangkitkan minat serta

motivasi mahasiswa; video berisi contoh konkret yang membantu mahasiswa memahami

materi perkuliahan; dan video cocok untuk digunakan dalam pembelajaran daring;

- Dari aspek bahasa dan topografi, 2 kriteria terpenuhi yaitu ketepatan penggunaan Bahasa

Indonesia pada teks video dan ketepatan pemilihan diksi pada teks video yang disajikan.

Untuk kriteria penulisan teks sesuai dengan kegiatan yang ditunjukkan oleh video belum

terpenuhi, karena masih perlu ditambahkan teks-teks dan gambar yang mendukung pada

video agar memiliki keutuhan makna.

145

2) Berikut saran dan masukan dari validator yang terangkum dalam catatan diskusi ketika

validasi.

- Perlu menambahkan tahun pada tulisan BSCS, yaitu 2006.

- Pada bagian tema interaksi dan interdependensi perlu ditambahkan narasi:

Interaksi akan memunculkan interdependensi

Interaksi ini bisa terjadi di dalam tubuh, interaksi antar organisme, maupun interaksi

organisme dengan alam.

Kalian bisa belajar kapan penyu bertelur, di mana penyu bertelur, pada kondisi apa penyu

tersebut dapat bertelur

- Pada bagian keberlangsungan genetic perlu ditambahkan narasi:

Selain belajar tentang genetika, kalian juga dapat belajar tentang kelestarian jenis pada

bidang reproduksi. Misalnya rekayasa genetic

- Pada tema pemeliharaan keseimbangan dinamis perlu ditekankan manfaat dari

konservasi dan budidaya. Flora atau fauna dibudidaya karena mengalami tekanan di

alam, misalnya telur penyu sering diambil oleh manusia untuk konsumsi atau tukik yang

menuju ke pantai akan mengalami serangan predator. Selain itu, terumbu karang juga

terganggu akibat aktivitas manusia seperti snorkling. Budidaya dan konservasi

merupakan salah satu upaya manusia untuk menjaga keseimbangan alam yang dinamis.

- Pada tema pertumbuhan, perkembangan, dan diferensiasi perlu direvisi gambar objek

yang tidak tepat.

- Pada tema persoalan sains, teknologi, dan masyarakat perlu ditambahkan narasi: kalian

dapat mengkaji tentang perkembangan ilmu yang bermanfaat untuk masyarakat,

contohnya pemuatan vaksin, terapi gen, deteksi kelainan genetic pada janin, produksi

bibit unggul pertanian, teknologi pertanian tanpa tanah, dan kultur jaringan. Harapannya

mahasiswa dapat memiliki wawasan yang terbuka tentang perkembangan sains saat ini

dan manfaatnya bagi masyarakat

3) Tindak lanjut dari penulis adalah melakukan revisi sesuai masukan dan saran ahli materi

sehingga video memenuhi semua kriteria dari setiap aspek kelayakan video dari segi

materi.

146

b. Ahli media

1) Ketercapaian kriteria setiap aspek kelayakan video dari segi media:

- Dari aspek visual media, semua kriteria telah terpenuhi, yaitu bagian awal (pengantar)

video menunjukkan gambaran isi video; tampilan video disajikan dengan warna,

background, gambar, dan animasi yang bervariasi sehingga menarik minat untuk

menyimak video; kesesuaian pengambilan ukuran pixel/ resolusi video sehingga tampilan

gambar video direpresentasikan dengan jelas; video yang diisajikan relevan dengan teks

yang ditampilkan; ketepatan pencahayaan dalam pengambilan video; kecepatan gerakan

video sesuai (tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat); dan transisi pokok bahasan satu

dengan lainnya tergambarkan dengan jelas.

- Dari aspek audio media, terdapat 3 kriteria yang terpenuhi dan 1 kriteria belum terpenuhi.

Kriteria yang terpenuhi yaitu suara narasi terdengar jelas dan jernih; suara musik yang

digunakan dalam video jernih; dan ritme musik serasi dengan isi video. Sedangkan untuk

kriteria ritme suara narasi tepat (tidak terlalu cepat atau lambat) belum terpenuhi karena

suara narasi lambat sehingga video cenderung kaku dan tidak luwes.

- Dari aspek topografi, semua kriteria telah terpenuhi yaitu jenis font yang digunakan

membuat penonton mudah membaca teks pada video; ukuran teks yang digunakan pada

video tutorial sudah tepat; kombinasi warna pada teks dengan gambar pada video serasi;

dan tata letak teks sesuai untuk memudahkan penonton menyimak video tutorial.

2) Berikut saran dan masukan dari validator yang terangkum dalam catatan diskusi ketika

validasi.

- Perlu ditambahkan teks agar pesan makna yang ditampilkan pada video tertangkap jelas

- Ritme suara terlalu lambat saat narasi sehingga terkesan kaku

- Background warna cenderung dominan biru gelap

3) Tindak lanjut dari penulis adalah melakukan revisi sesuai masukan dan saran ahli media

sehingga video memenuhi semua kriteria dari setiap aspek kelayakan video dari segi

media.

c. Respon mahasiswa

Berdasarkan pengumpulan data respon mahasiswa terhadap kelayakan video, dari aspek

manfaat, fungsi, dan kualitas video semua memenuhi kriteria baik dan sangat baik. Sehingga

dapat disimpulkan bahwamenurut mahasiswa video ini layak digunakan dalam perkuliahan.

147

6. Dokumen tindak lanjut revisi video

a. Catatan tindak lanjut revisi:

Merevisi video sesuai saran validator baik ahli materi maupun ahli media.

- Pada tema persoalan evolusi perlu ditambahkan teks yang berisi apa saja yang dapat

dipelajari mahasiswa pada bagian akhir tema ini (setelah liang bua Flores)

Tulisan dan narasi suara:

Evolusi: produk dan perubahan yang terjadi di alam

- Pada bagian tema interaksi dan interdependensi perlu ditambahkan:

Setelah judul perlu ditambahkan

Narasi suara: Interaksi akan memunculkan interdependensi

Interaksi ini bisa terjadi di dalam tubuh suatu organisme, interaksi antar organisme,

maupun interaksi organisme dengan alam.

Tulisan:

✓ Dalam tubuh suatu organisme

✓ Organisme-organisme

✓ Organisme-Alam

Setelah contoh penyu bertelur, ditambahkan:

Narasi suara:

Kalian bisa belajar kapan penyu bertelur, di mana penyu bertelur, pada kondisi apa

penyu tersebut dapat bertelur

Tulisan:

Kapan?

Di mana?

Kondisi seperti apa?

(contoh burung air bukan camar)Setelah burung air mencari makan ditambahkan:

Narasi suara: meliputi kapan, dimana dan bagaimana burung air mencari makan

Tulisan:

Kapan?

Dimana?

Bagaimana?

- Pada bagian keberlangsungan genetic perlu ditambahkan:

Narasi suara:

Selain belajar tentang genetika, kalian juga dapat belajar tentang kelestarian jenis pada

bidang reproduksi. Misalnya rekayasa genetic

148

Tulisan:

Rekayasa genetika

- Pemeliharaan keseimbangan dinamis.

Setelah tayangan budidaya dan konservasi perlu ditambah:

Narasi suara:

Apa maksud dan tujuan budidaya maupun konservasi? Flora atau fauna dibudidaya

karena mengalami tekanan di alam, misalnya telur penyu sering diambil oleh manusia

untuk konsumsi atau tukik yang menuju ke pantai akan mengalami serangan predator.

Selain itu, terumbu karang juga terganggu akibat aktivitas manusia seperti snorkling.

Budidaya dan konservasi merupakan salah satu upaya manusia untuk menjaga

keseimbangan alam yang dinamis

- Pertumbuhan, perkembangan, dan diferensiasi

Perlu direvisi gambar objek yang tidak tepat

- Gambar ikan arapaima dan ikan nila diperbaiki

- Cari gambar tapir dan macan dahan

- Cari anggrek epifit yang di baturaden, sumber: https://workamerica.co/bunga-

anggrek/

- Sains teknologi dan masyarakat

Sebelum masuk ke penjelasan LIPI, perlu ditambahkan:

Narasi suara:

kalian dapat mengkaji tentang perkembangan ilmu yang bermanfaat untuk masyarakat,

contohnya pembuatan vaksin, terapi gen, deteksi kelainan genetic pada janin, produksi

bibit unggul pertanian, teknologi pertanian tanpa tanah, dan kultur jaringan. Harapannya

kalian dapat memiliki wawasan yang terbuka tentang perkembangan sains saat ini dan

manfaatnya bagi masyarakat

Tulisan:

Perkembangan ilmu yang bermanfaat untuk masyarakat:

✓ pembuatan vaksin,

✓ terapi gen,

✓ deteksi kelainan genetic pada janin,

✓ produksi bibit unggul pertanian,

✓ teknologi pertanian tanpa tanah, dan

✓ kultur jaringan

149

Harapan: wawasan terbuka → tentang perkembangan sains dan manfaatnya bagi

masyarakat

b. Membuat video-video tambahan untuk disisipkan pada video yang telah disusun

sebelumnya

Video dan foto tambahan tersebut diunggah dalam google drive agar memudahkan

pencarian. Link google drive adalah sebagai berikut:

https://drive.google.com/folderview?id=1r1TsbZHbRUK5FtJFu_6Uv44fxovfFxf-

150

7. Video best practice final

Video best practice final diunggah pada google drive dengan alamat berikut:

https://drive.google.com/drive/folders/1YE35F2OnK1L8KimXhZG4u_srrFPjKKTU?usp=shari

ng

Dosen tim pengampu mata kuliah juga menghendaki agar video tersebut diunggah di besmart

sehingga saya mengunggahnya. Agar lebih mudah disematkan di besmart, saya terlebih

dahulu menggunggah video tersebut di Youtube dengan akun saya pribadi.

151

Link youtube:

Video 1: https://www.youtube.com/watch?v=BeHFUO3zIj4&t=19s

Video 2: https://www.youtube.com/watch?v=C6S9oapgkkE&t=46s

Setelah diupload diYoutube, video tersebut saya sematkan di besmart agar mahasiswa mudah

melihat kembali sewaktu-waktu dibutuhkan.

152