Post on 26-Apr-2023
TUGAS KELOMPOK
“PENELITIAN TERHADAP SUATU WIRAUSAHA”
OLEH:
KELOMPOK VII
FARMASI B
REZKI AULIYA
REZTI ARIANTI J.
FITRIYANI
IRMA
ARDITYA NOOR
MUSFIRAH BURHAN
RAHMAH RESQY
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
1 | P a g e
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
2015
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi MahaPenyayang Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadiratAllah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang yang dengankemurahan kasihnya, manusia di anugrahi kekuatan untukselalu cenderung kepada kebenaran dan kebaikan.dengansifat penyayangnya, manusia diberi petunjuk (al hudah)yang lurus, yang apabila manusia mengikuti jalanpetunjuknya itu, manusia akan sampai kepada derajat takwasuatu derajat tertinggi yang kelak akan dibalas dengankenikmatan surga.
Pengalaman adalah harta yang paling berharga danteman merupakan tempat berbagi yang paling dekat sertaselalulah berdoa dan bersyukur kepada allah swt. Karenakita hanyalah hamba yang selalu berserah kepadanya. Olehkarena itu kami mengucapkan syukur alhamdulillah kepadaAllah swt karena atas izin nya jualah sehingga penyusunanmakalah kewirausahaan dengan judul Penelitian TerhadapSuatu Wirausaha dapat diselesaikan.
Penyelesaian makalah ini tidak luput dari bantuandan motivasi berbagai pihak baik moril maupun material,maka perkenankan kami mengucapkan terima kasih kepadadosen yang telah memberi bimbingan dan arahan kepada kamisehingga makalah ini dapat kami selesaikan. Dan ucapanterima kasih pula kami haturkan kepada Sumber Sutera Pusat
2 | P a g e
Kerajinan Sutra dan teman-teman yang telah membantu kamidalam menyelesaikan penyusuna makalah ini.
Akhirnya dengan rendah hati kami mengharap akanadanya saran dan kritik yang bersifat membangun dari parapembaca. Besar harapan kami semoga makalah ini dapatditerima dengan baik oleh semua kalangan, serta dapatmemberikan dampak yang positif yang sangat besar danbermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi penyusunsendiri…AMIN.
ه كم ورح�مه� ال�له وب�رك�ا ت�� وال�سلام ع�لي� Makassar, Juni
2015
Penyusun
3 | P a g e
DAFTAR ISI
Halaman Judul …………………………………………………………… i
Kata Pengantar …………………………………………………….. …… ii
Daftar Isi ………………………………………………………………… iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang …………………………………………………… 1
B. Rumusan Masalah ………………………………………………... 2
C. Tujuan ……………………………………………………………. 2
D. Manfaat ............................................
............................................... 3
BAB II PEMBAHASAN
A. Bussiness Plan
..................................................
………………….. 4
B. Management modal
.....................................…………………….. 5
C. Management SDM ..................................
………………………... 5
D. Management Layout
.........................................…………………. 6
E. Management Produksi
.............................................……………..
8
4 | P a g e
F. Management Pemasaran ……....………………………………… 8
G. Management Resiko
.......................................…………………… 8
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ………………………………………………………. 9
B. Saran ……………………………………………………………… 9
LAMPIRAN ...........…………………………………………………….... 10
SURAT
KETERANGAN ..............................................
............................. 11
DAFTAR
PERTANYAAN ..............................................
.......................... 12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Usaha adalah salah satu kegiatan ekonomi yang
bertujuan untuk mencapai keberhasilan guna memenuhi
5 | P a g e
kebutuhan financial yang dikembangkan oleh pemilik. Usaha
terbagi menjadi tiga yaitu usaha kecil, usaha mengengah
dan usaha besar. Walaupun tingkatannya berbeda namun
dalam menjalankannya sama-sama dibutuhkan tanggung jawab
dan keberanian dalam menerima resiko. Serta cara
pengembangannya pun relative sama.
Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha.
Menurut dari segi etimologi, Wira artinya pejuang,
pahlawan, manusia unggul, teladan, gagah berani, berjiwa
besar, dan berwatak agung. Usaha, artinya perbuatan amal,
bekerja, berbuat sesuatu. Jadi, wirausaha adalah pejuang
aau pahlawan yang berbuat sesuatu. Wirausaha dapat
mengumpulkan sumberdaya yang dibutuhkan guna mengambil
keuntungan daripadanya. Wirausaha ini bukan faktor
keturunan atau bakat, tetapi sesuatu yang dapat
dipelajari dan dikembangkan.
Dalam kewirausahaan, perlu adanya pengembangan
usaha, yang dimana dapat membantu para wirausahawan untuk
6 | P a g e
mendapatkan ide dalam pembuatan barang-barang yang akan
dijadikan produk yang akan dijual. Dalam proses
pengembangan usaha ini diperlukan skill yang artinya
adanya ketekunan, berani mengambil resiko, terampil,
tidak mudah putus asa, mempunyai kemauan terus belajar,
member pelayanan yang terbaik kepada konsumen, bersikap
ramah terhadap konsumen, sabar, dan pandai mengelola dan
berdo’a, karena semua usaha dan rencana tidak akan
berhasil tanpa adanya ridho dari Allah SWT.
Dalam makalah ini akan dibahas tentang usaha yang
bergerak dalam bidang penjualan kain terkhusus kain
sutera di wilayah Makassar pada took “SUMBER SUTERA”. Kain
sutera merupakan kain yang terkenal akan kemewahan dan
kekuatannya sejak ribuan tahun yang lalu, pertama kali
ditemukan oleh bangsa China dan kini tersebar luas di
semua Negara. Salah satu jenis sutera terkenal di
Indonesia adalah Sutera Bugis yang sangat terkenal dari
daerah Sengkang, Sulawesi Selatan.
7 | P a g e
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana bussines plan dari usaha Sumber Sutera?
2. Bagaimana management modal dari usaha Sumber Sutera?
3. Bagaimana management sumber daya manusia dari Sumber
Sutera?
4. Bagaimana layout dari usaha Sumber Sutera?
5. Bagaimana management produksi dan pemasaran dari
usaha Sumber Sutera?
6. Bagaimana management resiko dari usaha Sumber
Sutera?
C. Tujuan
1. Membeikan pemahaman yang lebih, seputar
kewirausahaan dan ruang lingkupnya.
2. Mempu mengidentifikasi suatu wirausaha.
3. Memberikan pengalaman dalam terjun langsung ke
lapangan untuk mengenal kewirausahaan.
4. Mendapatkan motivasi untuk berwirausaha.
5. Memberikan sumbangsi kepada suatu wirausaha.
8 | P a g e
D. Manfaat
1. Memahami hal-hal yang berkaitan dengan
kewirausahaan.
2. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan akan ciri-ciri
dan watak berwirausaha.
3. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan akan
kewirausahaan berserta proses-prosesnya.
9 | P a g e
BAB II
PEMBAHASAN
Sehubungan dengan tugas yang telah diberikan, kami
dari kelompok 7 telah melakukan peninjauan kewirausahaan
pada hari selasa 23 juni 2015 yang bertempat di jalan
Boulevard Panakkukang, Makassar. Toko tersebut yang kami
kunjungi yaitu sebuah toko penjualan kain yang bernama
“Sumber Sutera”, berikut ini akan kami paparkan mengenai
usaha penjualan kan tersebut.
A. Bussiness Plan
Toko penjualan kain ini mulai berdiri pada tahun
1978. Dimana pada awalnya usaha ini mulai dirintis oleh
ibu Hj. Hadrah Akib, di suatu desa yang berada di
Sengkang dengan motivasinya yaitu dengan tujuan
beribadah, sehingga InsyaAllah profit yang diperoleh
mendapat berkah dan dengan berwirausaha bisa lebih bebas
berekspresi serta tidak menjadi bawahan. Usaha ini
sebelumnya sudah turun temurun keluarga dan sudah menjadi
10 | P a g e
budaya atau identitas dari penduduk kota Sempange’
sehingga Hj. Hadrah Akib memilih bidang usaha ini.
Awal mula didirikannya usaha ini yaitu Hj. Hadrah
Akib masih menjajakan sarung tenun yang berasal dari
penenun lokal dari desa Sempange’ yang tidak jauh dari
kota Sengkang, ke pasar lokal serta luar daerah. Dengan
berbekal kerja keras akhirnya sedikit demi sedikit Hj.
Hadrah Akib bias membeli alat tenun sendiri yang lebih
dikenal dengan nama “bola-bola” atau rumah kecil dan
mulai memproduksi sarung sendiri. Seiring waktu
perkembangan tenun pun berubah, Hj. Hadrah Akib mulai
mengenal teknin tenun “jemputan” dan pewarnaan dengan
menggunakan alat bernama canting yang dikenal oleh orang
Bugis sebagai kain Prada sehingga sutera pun mulai
menjadi komoditi khas tenun bugis Sengkang pada saat itu.
Tidak lama kemudian Hj. Hadrah Akib mulai mengikuti
jejak para penenun lokal yang sudah mulai membawa hasil
tenun kain sutera dan sarung-sarungg adat untuk dijual di
11 | P a g e
Makassar. Pada saat itu permintaan di Makassar cukup
tinggi karena tenun Sengkang didominasi motif cobo’ yang
sangat digemari masyarakat lokal dan wisatawan lokal
maupun wisatawan asing.
Pada sekitar tahun 1993, Hj. Hadrah Akib melihat
peluang untuk membeli sebuah ruko di area Panakkukang Mas
yang pada saat itu masih sepi dan belum terlihat banyak
aktivitas bisnis di daerah tersebut, tapi keputusan untuk
berani membuka took kerajinan sutera yang pada saat itu
pasar hanya dikuasai oleh beberapa toko, sehingga
memberikan peluang untuk bersaing. Dengan perkembangan
bisnis di daerah Panakkukang Mas yang sangat membantu
serta kerjasama dengan pemerintah untuk mengikuti pameran
kerajinan dan liputan media, akhirnya membuat toko Sumber
Sutera dikenal oleh masyarakat luas sampai sekarang.
Ibu Hj Hadrah Akib membuka usahanya di Makassar
yaitu tepatnya di jalan Boulevard No. 19-20 Panakkukang
Mas yang bernama “SUMBER SUTERA”. Setelah beberapa tahun
12 | P a g e
silam, ibu Hj Hadrah Akib mulai mengembangkan usahanya
dengan membuka cabang. Saat ini toko “SUMBER SUTERA” sudah
memiliki 2 cabang di Jakarta yaitu di Jl. Penjernihan
I /34 Jakarta pusat dan di Tamrin City (batik nusantara)
lantai dasar I blok H3 No 1,2,3 Jakarta Pusat.
B. Management Modal
Sumber modal yang digunakan dalam usaha ini berasal
dari hasil tabungan keuntungan penjualan serta
memanfaatkan pinjaman untuk percepatan perkembangan
usaha, misalnya dari bank.
C. Management Sumber Daya Manusia
Pada toko “SUMBER SUTERA” ini memiliki 7 karyawan,
yang dimana karyawan ini sebagian besar merupakan
keluarganya sendiri. Alasan ibu Hj Hadrah Akib memilih
untuk merekrut karyawan yang berasal dari keluarganya
sendiri karena menurut beliau, keluarga lebih dapat
dipercaya.
13 | P a g e
Mengenai gaji dari karyawan, ibu Hj Hadrah Akib
memberikan gaji bersih kepada karyawannya sebesar 1-2
juta per bulan, yang dimana untuk uang makannya sendiri
telah ditanggung oleh ibu Hj Hadrah Akib.
D. Management Layout
Toko Sumber Sutera ini terletak di jalan Boulevard
No 19-20 Panakkukang Mas. Alasan beliau memilih tempat di
daerah Boulevard, karena pada saat itu daerah boulevard
masih merupakan area rawa-rawa sehingga masih memiliki
harga lahan yang murah. Namun dengan berkembangnya zaman
yang semakin modern, area tersebut merupakan area elite
karena terdapatnya pusat perbelanjaan yang cukup besar di
sekitar daerah tersebut, sehingga meningkatlah ekonomi di
wilayah tersebut.
Juga tedapat dua cabang di Jakarta yang masing-
masing bertempat di jalan Penjernihan I/34 Jakarta Pusat
dan di Tamrin City (Batik Nusantara) Lantai dasar I blok
H3 No. 1,2,3 Jakarta Pusat. Alasan memilih membuka cabang
14 | P a g e
di Jakarta karena permintaan untuk bahan kerajinan kain
tenun bugis cukup tinggi.
Untuk pengaturan barang, disusun berdasarkan jenis
kain dan kain yang paling sering dicari oleh pembeli
diletakkan di tempat yang paling mudah dijangkau.
15 | P a g e
E. Management Produksi
Barang yang dijual di toko Sumber Sutera sebagian
besar kain tenun dan souvenir dari kain tenun, tetapi
dikombinasikan dengan permintaan pembeli. Barang lain
yang dijual seperti tas, bros, baju kaos, peci bugis, dan
sebagainya
Harga barang yang dijual berkisar mulai dari Rp
25.000,- sampai Rp 200.000,- dan untuk serimbit (setelan
suami istri) mulai dari Rp 500.000,- sampai Rp
3.000.000,-. Dengan penjualan ini menghasilkan keuntungan
yang berkisar antara Rp 7.000.000,- hingga Rp
12.000.000,- per hari atau sekitar Rp 150.000.000,- per
bulan dan bisa lebih.
Usaha untuk mempertahankan kualitas barang dilakukan
dengan selalu mengotrol barang kain yang masuk ke toko,
apabila ada yang cacat atau kualitasnya kurang baik maka
kain tersebut tidak akan diterima.
F. Management Pemasaran
17 | P a g e
Manajemen pemasaran dari Sumber Sutera hanya dari
mulut ke mulut karena usaha ini telah berjalan sudah lama
serta memberikan kartu nama. Untuk pemasaran melalui
media sosial pernah dilakukan, tetapi untuk saat ini
sudah tidak berjalan lagi karena tidak ada yang bisa
mengelola akun media sosialnya.
G. Management Resiko
Masalah yang biasa dialami dalam usaha ini seperti
ada musim tertentu penjualan menurun atau kualitas kain
menurun dan jenuhnya motif-motif kain tenun yang monoton
dan tidak adanya kreasi baru dari pengrajin. Kualitas
warna dan benang pun juga cukup mempengaruhi minat
konsumen.
Untuk mengatasi masalah tersebut dilakukanlah
penyeleksian terhadap kain yang diterima dari pengrajin
dan selalu memberikan update kepada pengrajin akan trend
yang sedang digemari oleh konsumen sehingga saling
melengkapi.
18 | P a g e
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Untuk memulai suatu usaha, diperlukan tekad yang
kuat, kerja keras, dan mampu menghadapi segala resiko
yang nantinya akan menghadang, serta tak dapat dipungkiri
bahwa suatu usaha juga sangat dipengaruhi oleh modal
B. Saran
Beberapa tanggapan dan masukkan dari semua pihak
sangat kami harapkan untuk memperbaiki maupun mengoreksi
makalah ini agar menjadi sesuatu bahan bacaan yang dapat
member manfaat bagi pembaca.
20 | P a g e
SURAT KETERANGAN
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Sehubungan dengan adanya tugas penelitian terhadap
suatu wirausaha pada mata kuliah kewirausahaan Jurusan
Farmasi Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN
Alauddin Makassar, maka saya selaku pemilik wirausaha
menyatakan bahwa atas nama:
1. Rezki Auliya
2. Rezti Arianti J.
3. Fitriyani
4. Irma
5. Arditya Noor
6. Musfirah Burhan
7. Rahmah Resqy
Benar telah melakukan penelitian terhadap wirausaha
Sumber Sutera Pusat Kerajinan Sutera.
22 | P a g e
Makassar, 27 Juni 2015
TTD
....................
......................
DAFTAR PERTANYAAN
1. BUSSINES PLAN
a. Apa jenis usaha yang anda rintis saat ini ?
b. Apa motivasi anda untuk berwirausaha ?
c. Apa alasan dalam memilih usaha ini ?
d. Apakah tujuan anda membangun usaha ini ?
e. Tahun berapa usaha ini didirikan ?
2. SUMBER MODAL
a. Dari mana sumber modal usaha anda ?
b. Berapa modal dalam merintis usaha ini ?
3. MANAGEMENT SUMBER DAYA MANUSIA
23 | P a g e
a. Apakah anda memiliki karyawan dalam usaha anda?
b. Berapa jumlah karyawan anda?
c. Bagaimana cara anda merekrut karyawan anda?
d. Bagaimana cara anda menjaga kualitas karyawan
anda?
e. Bagaimana sistem pembagian hasil dari usaha ini?
f. Berapa omzet atau persen keuntungan dari usaha
ini tiap bulannya?
4. MANAGEMENT LAYOUT
a. Alasan anda memilih tempat usaha tersebut ?
b. Ada berapa ruangan yang anda gunaka dalam usaha
ini?
5. MANAGEMENT PRODUKSI
a. Bagaimana cara anda dalam mempertahankan kualitas
produk anda?
b. Berapa banyak barang yang diproduksi tiap
bulannya?
6. MANAGEMENT PEMASARAN
24 | P a g e
a. Bagaimana cara anda untuk menarik konsumen
( apakah dari promosi atau yang lain)?
b. Bagaimaa respon pasar terhadap usaha anda?
7. MANAGEMENT RESIKO
a. Selama mendirikan usaha, kegagalan dan resiko
yang pernah anda alami, serta bagaimana
menyelesaikannya?
b. Bagaimana strategi anda menghadapi persaingan
terhadap usaha yang sejenis?
25 | P a g e
SARAN DAN TANGGAPAN
No
. Saran Tanggapan
1. Menambah karyawan
(terutama yang khusus
menangani online shop).
2. Perluasan tempat untuk
penyimpanan barang.
3. Menambah cabang khusus
wilayah Makassar
4. Membuat catalog lengkap
dengan desain.
5. Membuat album contoh
corak.
6. Bekerja sama dengan
maskapai penerbangan
sebagai salah satu bentuk
pemasaran dalam bentuk
catalog produk maskapai
26 | P a g e
tersebut.
7. Dapat menerima pesanan
motif kain tenun.
8. Mengembangkan usaha
dengan bekerja sama serta
turut memasarkan hasil
tenunan sutera dari
daerah lain di Indonesia
(ex. Nusantara).
9. Membuat seragam dari kain
sutera untuk karyawan.
10
.
Membuat label sendiri
sebagai ciri khas toko.
11
.
Membuat motif tersendiri
sebagai cirri khas toko
Sumber Sutera.
12
.
Memonopoli tempat
produksi (penenun kain
27 | P a g e
sutera).
13
.
Menambah jenis kerajinan
yang terbuat dari kain
sutera.
14
.
Menata lay out barang
yang dijual.
15
.
Membuat atau menyertakan
prosedur perawatan kain
sutera bila perlu dengan
alat yang digunakan.
16
.
Menyediakan jasa laundry
kain sutera.
17
.
Bekerja sama dengan
pengrajin ulat sutra.
ANALISIS SWOT
1. Strength
Kain sutera dibuat sendiri
Kain yang unik
28 | P a g e
Lokasi usaha milik sendiri
Lokasi usaha strategis
Karyawan dapat dipercaya
2. Weakness
Kurang karyawan
Tempat usaha kurang luas
Tidak berjalannya pemasaran melalui media sosial
3. Opportunity
Membuka cabang baru
Mendapat banyak link
4. Treat
Harga kain disesuaikan dengan hargaa pasar
Pesaing
29 | P a g e