Post on 21-Mar-2023
NILAI
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat memahami langkah-langkah dalam melaksanakan
eksperimen.
B. Tujuan Pembelajaran Khusus
1. Siswa dapat mengidentifikasi variabel dari suatu rumusan
masalah.
2. Siswa dapat mengidentifikasi variabel manipulasi dan variabel respon
dari suatu rumusan masalah.
3. Siswa dapat mengidentifikasi variabel kontrol dari suatu rumusan
masalah.
4. Siswa dapat membedakan antara rumusan hipotesis dan bukan
rumusan hipotesis.
5. Siswa dapat membedakan rumusan hipotesis secara induktif dan
deduktif.
6. Siswa dapat menulis kajian pustaka.
7. Siswa dapat merumuskan definisi operasional variabel.
8. Siswa dapat merencanakan eksperimen untuk menguji suatu hipotesis.
9. Siswa dapat melaksanakan eksperimen sesuai dengan rencana
yang telah dibuat.
Gresi Dwiretno (14030184057) | Eksperimen Gerak JatuhBebas
1
Kegiatan
Tujuan 1 : Siswa dapat mengidentifikasi variabel dari suatu rumusan
masalah.
Rangkuman materi
Variabel adalah suatu besaran yang dapat bervariasi atau
berubah pada suatu situasi tertentu. Dalam mengidentifikasi
atau menuliskan variabel harus disebutkan atau dituliskan
bagaimana tiap variabel akan diukur. Misal “pengaruh jarak jatuh
benda terhadap waktu tempuh benda”. Maka “jarak jatuh benda” merupakan
variabel sedangkan “pengaruh jarak jatuh” bukan variabel.
Bacalah teks berikut agar ini agar konsep variabel menjadi
lebih jelas.
Semakin besar jarak jatuh benda terhadap tanah, maka waktu tempuh yang
diperlukan oleh benda semakin besar.
Pada pernyataan diatas mengandung 2 variabel yaitu :
1. Jarak jatuh benda
2. Waktu tempuh yang diperlukan benda
Ingatlah Anda haru memasukkan bagaimana setiap variabel
diukur. Tidak betul bahwa jika hanya mengatakan bahwa jarak dan
waktu sebagai variabel. Yang benar adalah jarak benda terhadap tanah
dan waktu tempuh benda sampai di tanah.
Tugas 1
Berdasarkan teks dibawah ini tentukan yang manakah yang
merupakan variabel!
Gresi Dwiretno (14030184057) | Eksperimen Gerak JatuhBebas
2
Suatu benda dengan massa yang sama dijatuhkan sebanyak tiga
kali dengan ketinggian yang berbeda sehingga menghasilkan
waktu tempuh yang berbeda pula.
Tujuan 2 : Siswa dapat mengidentifikasi variabel manipulasi dan variabel
respon dari suatu rumusan masalah.
Rangkuman materi
Variabel yang sengaja dibuat berbeda atau diubah-ubah disebut
variabel manipulasi. Variabel yang muncul atau berubah karena
dipengaruhi oleh variabel manipulasi disebut variabel respon.
Pada suatu eksperimen yang dilakukan, mengubah secara sengaja
jarak jatuh benda terhadap tanah sehingga menghasilkan waktu
tempuh benda sampai di tanah yang berbeda pula. Maka diantara
dua variabel diatas jarak jatuh benda terhadap tanah merupakan
variabel manipulasi, sedangkan waktu tempuh benda sampai di tanah
merupakan variabel respon.
Tugas 2
Ketika Anda melakukan suatu eksperimen yang menghasilkan suatu
kesimpulan bahwa :
Ssemakin besar jarak jatuh benda terhadap tanah, maka semakin besar pula waktu
tempuh yang diperlukan benda untuk sampai di tanah.
Gresi Dwiretno (14030184057) | Eksperimen Gerak JatuhBebas
3
Kegiatan
Tentukan variabel-variabel yang diteliti dalam eksperimen
tersebut !
Tujuan 3 : Siswa dapat mengidentifikasi variabel kontrol dari suatu
rumusan masalah.
Rangkuman materi
Disamping variabel manipulasi, terdapat banyak faktor yang
mempengaruhi hasil suatu eksperimen. Dalam suatu eksperimen,
kita dapat mengatakan bahwa variabel manipulasi itu adalah
satu-satunya variabel yang berpengaruh terhadap variabel
respon. Oleh karena itu, kita harus yakin bahwa faktor lain
yang memiliki pengaruh terhadap hasil eksperimen dapat
dicegah.
Variabel yang dapat mempengaruhi hasil eksperimen tetapi
dijaga agar tidak memberikan pengaruh disebut variabel
kontrol. Eksperimen yang dilakukan dengan pengontrolan
variabel seperti itu disebut prosedur eksperimen yang benar.
Dengan demikian kita dapat mengatakan bahwa variabel kontrol
adalah variabel yang dijaga agar tidak mempengaruhi hasil
eksperimen.
Tugas 3
Bacalah dengan seksama eksperimen berikut ini!
Gresi Dwiretno (14030184057) | Eksperimen Gerak JatuhBebas
4
Kegiatan
Sebuah eksperimen dilakukan untuk mengetahui besar percepatan
gravitasi bumi. Eksperimen tersebut dilakukan dengan prosedur
dibawah ini :
Mula-mula suatu benda dengan massa tertentu diletakan dengan
ketinggian tertentu di atas tanah. Kemudian benda dijatuhkan,
dan mencatat waktu tempuh yang diperlukan benda untuk sampai
di tanah. Percobaan dilakukan sebanyak 5 kali dengan
ketinggian jarak jatuh berbeda dan dengan benda bermassa sama.
Berdasarkan eksperimen tersebut tentukan variabel apa saja
yang dikontrol, baik yang dikemukakan secara eksplisit pada
prosedur di atas maupun tidak ?
Tujuan 4 : Siswa dapat membedakan antara rumusan hipotesis dan bukan
rumusan hipotesis.
Rangkuman materi
Gresi Dwiretno (14030184057) | Eksperimen Gerak JatuhBebas
5
Kegiatan
Hipotesis adalah dugaan tentang pengaruh apa yang akan
diberikan variabel manipulasi terhadap variabel respon. Oleh
karena itu, didalam rumusan hipotesis harus terdapat variabel
manipulasi dan variabel respon. Hipotesis dirumuskan dalam
bentuk pernyataan bukan pertanyaan. Hipotesis dinyatakan
sebagai pengaruh yang diramalkan akan memiliki variabel lain.
Contoh : Semakin besar jarak jatuh benda terhadap tanah, maka
waktu tempuh yang diperlukan benda untuk sampai di tanah
semakin besar.
Tugas 4
Diantara pernyataan berikut ini manakah yang merupakan
hipotesis ?
1. Semakin kecil jarak jatuh benda terhadap tanah, maka
waktu tempuh yang diperlukan benda untuk sampai di tanah
semakin kecil.
2. Waktu tempuh benda adalah waktu yang diperlukan benda
untuk jatuh dari ketinggian tertentu hingga mencapai
tanah.
3. Semakin besar jarak jatuh benda terhadap tanah, maka
waktu tempuh yang diperlukan benda untuk sampai di tanah
semakin besar.
4. Percepatan gravitasi bumi adalah percepatan yang
disebabkan oleh gaya gravitasi bumi.
Gresi Dwiretno (14030184057) | Eksperimen Gerak JatuhBebas
6
Tujuan 5 : Siswa dapat membedakan rumusan hipotesis secara induktif dan
deduktif.
Rangkuman materi
Hipotesis adalah jawaban sementara atas rumusan masalah yang
diperoleh dari penalaran deduktif (berdasarkan teori) atau
penalaran induktif (berdasarkan data). Hipotesis dapat
dirumuskan berdasarkan data hasil pengamatan (penalaran
induktif) atau berdasarkan teori (penalaran deduktif).
Penalaran induktif adalah penalaran yang dilakukan berdasarkan
data atau kasus menuju ke suatu kesimpulan umum yang dapat
berbentuk hipotesis atau teori sementara. Penalaran induktif
adalah penalaran yang dilakukan berdasarkan teori menuju
kesimpulan yang bersifat spesifik.
Tugas 5a (Penalaran Induktif)
Berikut ini adalah hasil dari suatu eksperimen Gerak Jatuh
Bebas :
Tabel 1
Hasil Eksperimen Gerak Jatuh Bebas
Percobaan ke-
Massa benda
(m ± 0,005)
gram
Jarak jatuh
(h ± 0,05) cm
Waktu tempuh
(t) ms
1 5,600 55,00 3352 5,600 60,00 347
Gresi Dwiretno (14030184057) | Eksperimen Gerak JatuhBebas
7
Kegiatan
3 5,600 65,00 3624 5,600 70,00 3765 5,600 75,00 382
Berdasarkan tabel diatas secara deduktif rumuskanlah hipotesis
tentang pengaruh apa yang diberikan jarak jatuh benda terhadap
waktu tempuh yang diperlukan benda !
Tugas 5b (Penalaran Deduktif)
Didalam fisika kita mengenal suatu besaran percepatan
gravitasi, yaitu percepatan yang dipengaruhi oleh gaya
gravitsasi bumi. Percepatan gravitasi yang dialami oleh suatu
benda selalu sama pada tempat yang sama. Percepatan gravitasi
menyebabkan benda selalu jatuh menuju pusat bumi. Percepatan
gravitasi bumi dapat dihitung melalui sebuah benda yang
mengalami gerak jatuh bebas, yaitu jika jarak jatuh benda dan
waktu tempuh benda diketahui. Besar percepatan gravitasi bumi
hanya bergantung pada jarak jatuh benda dan waktu tempuh
benda, percepatan gravitasi bumi tidak dipengaruhi oleh massa
benda.
Berdasarkan teori tersebut, secara deduktif rumuskanlah
hipotesis yang digunakan dalam suatu eksperimen!
Gresi Dwiretno (14030184057) | Eksperimen Gerak JatuhBebas
8
Tujuan 6 : Siswa dapat menulis kajian pustaka.
Ringkasan materi
Kajian pustaka pada prinsipnya berisi teori-teori yang relevan
dengan masalah penelitian dan atau data atau temuan penelitian
terdahulu yang relevan dengan masalah penelitian. Pada bagian
kajian pustaka ini, peneliti berupaya untuk secara teoritik
menjawab masalah yang dikemukakan pada bab pendahuluan.
Jawaban teoritik itulah yang tersimpulkan pada hipotesis. Oleh
karena itu, hipotesis dapat dipandang sebagai simpulan dari
kajian terori pada umumnya ditulis setelah kajian teori.
Karena hipotesis baru merupakan jawaban teoritik, maka
hipotesis dapat juga dikatakan sebagai jawaban sementara dari
suatu rumusan masalah. Hipotesis itu menjadi jawaban akhir
setelah hipotesis itu teruji oleh data empirik yang diperoleh
dari penelitian tersebut.
Contoh
Rumusan masalah :
Bagaimanakah pengaruh jarak jatuh benda terhadap waktu tempuh
yang diperlukan benda untuk sampai di tanah ?
Gresi Dwiretno (14030184057) | Eksperimen Gerak JatuhBebas
9
Kegiatan
Kajian pustaka
Suatu benda yang dijatuhkan dari suatu ketinggian tertentu
tanpa kecepatan awal (vo = 0) massa benda tersebut mengalami
gerak jatuh bebas dan gerak ini dipengaruhi oleh percepatan
gravitasi bumi. Gerak jatuh bebas termasuk GLBB (Gerak Lurus
Berubah Beraturan), sehingga memiliki percepatan tetap.
Percepatan ini disebut percepatan gravitasi yang besarnya
dapat dihitung jika jarak jatuh benda dan wantu tempuh benda
diketahui. Atau secara matematis dapat dirumuskan sebagai
g=2ht2 .
Hipotesis
Jarak jatuh benda berpengaruh terhadap waktu tempuh benda
yaitu semakin besar jarak jatuh benda, maka waktu tempuh yang
diperlukan benda semakin besar.
Tujuan 7 : Siswa dapat merumuskan definisi operasional variabel.
Rangkuman materi
Pada saat peneliti memilih prosedur pengukuran suatu variabel
sesungguhnya peneliti sedang membuat definisi operasional.
Mendefinisikan secara operasional suatu variabel berarti
menetapkan bagaimana peneliti akan mengukur variabel itu.
Gresi Dwiretno (14030184057) | Eksperimen Gerak JatuhBebas
10
Kegiatan
Peneliti yang berbeda dapat menggunakan definisi operasional
yang berbeda untuk variabel yang sama. Misalnya, seorang
peniliti sedang melakukan pengujian pengaruh jarak jatuh benda
terhadap waktu tempuh benda. Maka dapat didefinisikan menurut
cara yang berbeda, misalnya :
1. Panjang lintasan yang ditempuh benda.
2. Jarak antara satu titik ke tanah yang dilalui oleh benda.
3. Jarak benda terhadap tanah.
Tiap-tiap pernyataan diatas merupakan definisi operasional
untuk variabel yang sama.
Tugas 6
Berikut ini diberikan deskripsi singkat suatu eksperimen.
Suatu eksperimen untuk menghitung besar percepatan gravitasi
bumi dilakukan dengan menjatuhkan benda dari suatu ketinggian
tertentu. Waktu yang diperlukan benda jatuh untuk sampai ke
tanah tersebut dicatat. Percobaan dilakukan berulang dengan
ketinggian yang berbeda. Kemudian dari data yang diperoleh
dapat dihitung besar percepatan gravitasi bumi.
Berdasarkan prosedur percobaan di atas definisikan variabel
secara operasional!
Gresi Dwiretno (14030184057) | Eksperimen Gerak JatuhBebas
11
Kegiatan
Tujuan 8 : Siswa dapat merencanakan eksperimen untuk menguji suatu
hipotesis.
Tujuan 9 : Siswa dapat melaksanakan eksperimen sesuai dengan
rencana yang telah dibuat.
Rangkuman materi
Eksperimen dapat didefinisikan sebagai usaha sistematik yang
direncanakan untuk menghasilkan suatu data untuk menjawab
suatu masalah atau menguji suatu hipotesis. Apabila cara suatu
variabel akan dimanipulasi dan jenis respon yang diharapkan
dinyatakan secara jelas dalam bentuk definisi operasional
variabel, maka sebagian besar pekerjaan perencanaan eksperimen
sebagai persiapan pengumpulan data telah terselesaikan, yang
tersisa hanya menetapkan kondisi-kondisi eksperimen lain dalam
pengontrolan variabel kontrol.
Berikut ini diberikan sebuah hipotesis dan contoh rancangan
eksperimennya.
Hipotesis
Semakin besar jarak jatuh benda terhadap tanah, maka semakin
besar waktu tempuh yang diperlukan benda untuk mencapai tanah.
Rancangan eksperimen :
1. Susunlah alat dan bahan dengan menggantungkan bola
(benda) pada holding magnet. (tindakan yang dilakukan). Ubahlah
ketinggian bola hingga menghasilkan jarak yang berbeda-
beda. (definisi operasional variabel manipulasi)
Gresi Dwiretno (14030184057) | Eksperimen Gerak JatuhBebas
12
2. Jatuhkan bola dengan menekan tombol button switch hingga
bola jatuh mengenai receptor pad dan tercatat waktu pada
digital counter. (definisi operasional variabel respon).
3. Gunakan bola yang bermassa sama pada setiap percobaan.
(variabel kontrol)
Perhatikanlah bahwa itu terdiri dari pendefinisian secara
operasional variabel manipulasi dan variabel respon yang
menyatakan bagaimana variabel yang lain akan dikontrol.
Eksperimen di atas menggunakan satu harga untuk variabel
manipulasi. Jumlah ini tidak harus sekian. Jumlah titik
pengamatan yang akan dicatat sepenuhnya bergantung pada
peneliti.
Tugas 7
Berikut ini merupakan rumusan hipotesis yang akan dibuat
rancangan eksperimennya untuk menguji hipotesis.
Hipotesis :
Semakin besar jarak jatuh benda, maka waktu tempuh yang diperlukan benda
untuk mencapai tanah semakin besar.
1. Definisi operasional variabel manipulasi (jarak jatuh
benda)
Jarak jatuh benda merupakan variabel manipulasi. Variabel
ini diukur dengan cara yang sama yaitu dengan menggunakan
penggaris secara langsung. (apa yang diamati)
Gresi Dwiretno (14030184057) | Eksperimen Gerak JatuhBebas
13
2. Definisi operasional variabel respon (waktu tempuh benda)
Waktu tempuh benda merupakan variabel respon. Variabel
ini ditentukan dengan mencatat waktu jatuh benda dari
ketinggian yang telah ditentukan. Waktu tersebut tercatat
pada digital counter.
3. Pengontrolan variabel dilakukan dengan menggunakan bola
bermassa sama pada setiap percobaan.
Berdasarkan rumusan hipotesis tersebut buatlah rancangan
eksperimennya !
Apabila Anda telah menyelesaikan suatu rancangan yang baik,
berarti rancangan itu seharusnya sedemikian jelas sehingga
Anda dapat meminta orang lain untuk melaksanakan rancangan itu
tanpa petunjuk tambahan. Orang itu dapat melaksanakan
percobaan tepat seperti seandainya Anda sendiri yang
melakukannya. Definisi operasional dimaksudkan sebagai sarana
untuk memudahkan komunikasi antar ilmuwan.
Tugas 8
Lakukanlah eksperimen sesuai dengan rancangan eksperimen pada Tugas 7.
A. Judul
Gresi Dwiretno (14030184057) | Eksperimen Gerak JatuhBebas
14
“menghitung besar percepatan gravitasi bumi dengan
percobaan gerak jatuh bebas”
B. Standar kompetensi
1. Menghitung besar percepatan gravitasi bumi melalui
percobaan gerak jatuh bebas dan memahami besaran yang
mempengaruhi besar percepatan gravitasi bumi.
C. Kompetensi Dasar
1. Memahami konsep Gerak Jatuh Bebas.
2. Menghitung besar percepatan gravitasi bumi melalui
percobaan gerak jatuh bebas.
3. Memahami prosedur ilmiah untuk menghitung besar
percepatan gravitasi bumi.
4. Menentukan besaran-besaran yang berpengaruh terhadap
perhitungan percepatan gravitasi bumi.
D. Indikator
1. Mampu memahami konsep gerak jatuh bebas dengan benar.
2. Mampu menghitung besar percepatan gravitasi bumi dengan
benar.
3. Melaksanakan eksperimen sesuai dengan prosedur.
4. Memahami besaran yang mempengaruhi perhitungan
percepatan gravitasi bumi.
E. Dasar Teori
Gresi Dwiretno (14030184057) | Eksperimen Gerak JatuhBebas
15
Pada masa lampau, hakekat gerak benda jatuh
merupakan bahan pembahasan yang sangat menarik dalam ilmu
filsafat alam. Aristoteles pernah mengatakan bahwa benda
yang beratnya lebih besar jatuh lebih cepat dibandingkan
dengan benda yang lebih ringan. Pendapat Aristoteles isi
mempengaruhi pandangan orang-orang yang hidup sebelum
masa Galileo, yang menganggap bahwa benda yang lebih
berat jatuh lebih cepat daripada benda yang lebih ringan,
yang berarti laju jatuhnya benda sebanding dengan berat
benda tersebut.
Ketika kita menjatuhkan selembar kertas dan sebuah
batu dari ketinggian yang sama, hasil yang kita amati
menunjukkan bahwa batu lebih dulu menyentuh tanah/lantai
dibandingkan kertas. Sekarang, coba kita jatuhkan dua
buah batu dari ketinggian yang sama, dimana batu yang
satu lebih besar dari batu yang lain. Ternyata kedua batu
tersebut menyentuh tanah hampir pada saat yang bersamaan.
Kita juga dapat melakukan percobaan dengan menjatuhkan
batu dan kertas berbentuk gumpalan. Apa yang berpengaruh
terhadap gerak jatuh bebas pada waktu atau kertas ? Gaya
gesekan udara. Hambatan atau gesekan udara sangat
mempengaruhi gerak jatuh bebas. Galileo mendalihkan bahwa
semua benda akan mengalami gerak jatuh dengan percepatan
yang sama apabila tidak ada udara atau hambatan lainnya.
Gresi Dwiretno (14030184057) | Eksperimen Gerak JatuhBebas
16
Kinematika merupakan ilmu yang mempelajari gerak
benda tanpa mempedulikan penyebab timbulnya gerak.
Terdapat dua jenis gerak lurus. Yaitu GLB (Gerak Lurus
Beraturan) dan GLBB (Gerak Lurus Berubah Beraturan). GLBB
didefinisikan sebagai gerak suatu benda dengan percepatan
tetap.
Suatu benda yang dijatuhkan dari suatu ketinggian
tenpa kecepatan awal (vo = 0) maka massa benda tersebut
akan mengalami geraj jatuh bebas dan gerak ini
dipengaruhi oleh percepatan gravitasi bumi. Jatuh bebas
termasuk GLBB, sehingga memiliki percepatan tetap.
Suatu benda dikatakan mengalami gerak jatuh
bebas jika benda tersebut bergerak tegak lurus menuju
pusat bumi dan selama gerakannya, benda mengalami
percepatan gravitasi konstan. Jika jatuh bebas di dekat
permukaan bumi maka benda mengalami percepatan gravitasi
bumi konstan sebesar 9,8 m/s2 dan arah percepatan
gravitasi menuju pusat bumi (tegak lurus menuju permukaan
bumi). Untuk mempermudah perhitungan yang dilakukan oleh
siswa yang sedang belajar, g dibulatkan menjadi 10 m/s2.
Gresi Dwiretno (14030184057) | Eksperimen Gerak JatuhBebas
17
Secara umum gerak yang dipengaruhi gravitasi memiliki bentuk :
y=yo+vot+12gt2
Dengan :
t = waktu (s)
y = posisi benda pada saat t (m)
yo = posisi awal benda (m)
vo = kecepatan awal benda (m/s)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
Akan tetapi khusus untuk GJB diperlukan syarat tambahan yaitu
vo = 0 sehingga rumusan di atas menjadi :
y=vot+12gt2
Kita menggantikan x atau s (pada persamaan GLBB) dengan h
(ketinggian) karena benda bergerak vertikal. Kedudukan awal
benda kita tetapkan yo = 0 sehingga kecepatan sesaat benda
menjadi vt = gt. Dan setelah selang waktu t benda akan bergerak
sejauh :
h = vot + ½ g t2
h = ½ g t2 sehingga g=2ht2
F. Alat dan Bahan
1. Bola baja 1 buah
2. Digital counter 1 buah
Gresi Dwiretno (14030184057) | Eksperimen Gerak JatuhBebas
18
3. Receptor pad 1 buah
4. Holding magnet 1 buah
5. Button switch 1 buah
6. Kabel kontak (probe) 1 set
7. Mistar/penggaris 1 buah
8. Statif 1 buah
G. Prosedur Eksperimen
1. Rangkai peralatan seperti gambar.
2. Hubungkan kabel kontak (probe) dengan sumber tegangan.
3. Ukur massa bola.
4. Gantungkan bola baja pada holding magnet.
5. Ukur ketinggian jarak antara permukaan bawah bola
dengan receptor pad dengan mistar.
6. Atur digital counter untuk mengukur waktu dengan satuan
ms dan reset pada kedudukan nol.
Gresi Dwiretno (14030184057) | Eksperimen Gerak JatuhBebas
19
7. Pastikan pada saat bola jatuh tepat pada bagian
receptor pad.
8. Tekan tombol button switch dan catat waktu yang
tercatat pada digital counter.
9. Ulangi langkah-langkah diatas dengan memanipulasi
ketinggian jarak jatuh.
10. Masukkan data yang diperoleh pada tabel
berikut ini.
Percobaa
n ke-
Massa benda
(m ± 0,005)
gram
Jarak jatuh
(h ± 0,05)
cm
Waktu
tempuh
(t) ms
Percepatan
gravitasi
(g) m/s2
12345
H. Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, dapat
disimpulkan bahwa :
1. semakin besar jarak jatuh benda maka waktu tempuh yang
diperlukan benda untuk sampai di tanah juga semakin
besar.
2. Besar percepatan gravitasi bumi dapat dihitung jika
ketinggian dan waktu tempuh benda diketahui.
Gresi Dwiretno (14030184057) | Eksperimen Gerak JatuhBebas
20
3. Massa benda tidak mempengaruhi besar percepatan
gravitasi bumi, atau dengan kata lain besar percepatan
yang dialami seluruh benda yang jatuh vertikal (jatuh
bebas) adalah sama.
I. Diskusi Pertanyaan
1. Buatlah grafik linier antara jarak jatuh dan waktu
tempuh !
0 2 4 6 8 10 120
2
4
6
8
10
12
grafik hubungan jarak jatuh dan waktu tempuh
y
jarak jatuh (m)
waktu tempuh (s)
2. Dari hubungan tersebut besaran apa saja yang diperoleh?
Jelaskan bagaimana cara memperolehnya!
.......................................................
.......................................................
.......................................................
.......................................................
............................................Gresi Dwiretno (14030184057) | Eksperimen Gerak Jatuh
Bebas21
3. Apa saja yang terjadi bila massa bola berdiameter lebih
besar ?
.......................................................
.......................................................
.......................................................
.......................................................
............................................
4. Berdasarkan data hasil percobaan yang telah Anda
lakukan buatlah analisisnya!
.......................................................
.......................................................
.......................................................
.......................................................
............................................
DAFTAR PUSTAKA
Giancoli, Douglas C. 2001, Fisika Jilid 1 (terjemahan). Jakarta: Erlangga.
Halliday. 2010. Fisika Dasar. Jakarta: Erlangga.
http://gurumuda.net/gerak-jatuh-bebas.htm diakses pada tanggal15 Maret 2015 pukul 21.46 WIB
Nur dkk.1995.LKS 29: Identifikasi Variabel. Suplemen Laporan Penelitian Ilmiah Hibah Bersaing II/3 Perguruan Tinggi Tahun 1995/1996.
Nur dkk.1995.LKS 30: Perumusan Hipotesis dan Definisi Operasional Variabel.Suplemen Laporan Penelitian Ilmiah Hibah Bersaing II/3 Perguruan Tinggi Tahun 1995/1996.
Gresi Dwiretno (14030184057) | Eksperimen Gerak JatuhBebas
22
LEMBAR PENILAIAN EKSPERIMEN
1. Penilaian Aktif
Mata pelajaran : Fisika
Nama kelompok
: .............................................
Kelas : ......................./...........
..........
No Indikator 1 2 3 4 5Jumla
hSkor
1 Kehadiran di lab
2 Ketepatan waktu
mengumpulkan tugas/laporan
3 Kelengkapan buku referensi
4 Partisipasi dalam kegiatan
praktikum
5 Kerapian laporan praktikum
6 Etika dalam menyampaikan
pendapat
Jumlah skor
Keterangan : Kriteria Penilaian :
Gresi Dwiretno (14030184057) | Eksperimen Gerak JatuhBebas
24
1 = sangat kurang/sangat
jarang
2 = kurang/jarang
3 = cukup
4 = baik/sering
5 = sangat baik/sangat sering
90-100 = sangat baik
70-89 = baik
60-69 = cukup
0-59 = kurang
2. Penilaian Psikomotor
Mata Pelajaran : Fisika
Nama kelompok
: ..................................................
.........
Kelas : ............................../....
.........................
Aspek yang dinilaiNilai Jumla
h
Nila
iKet
4 3 2 1
Menyiapkan alat
Menggunakan alat ukur
Membaca hasil
pengukuran
Gresi Dwiretno (14030184057) | Eksperimen Gerak JatuhBebas
25
Membuat analisis
Membuat kesimpulan
Ket :90-100 = sangat baik
70-89 = baik
60-69 = cukup
0-59 = kurang
3. Tindak Lanjut
Tes lisan, Ulangan harian.
Siswa dikatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya
≥ 65 %
Memberi program remidi untuk siswa yang tingkat
pencapaiannya ≤ 65 %
Memberi program pengayaan untuk siswa yang tingkat
pencapaiannya ≥ 65 %
Dilakukan tanggal Catatan Guru Paraf
Gresi Dwiretno (14030184057) | Eksperimen Gerak JatuhBebas
26