Post on 18-Jan-2023
S T A S I U N M E T E O R O L O G I K E L A S I I IT E M I N D U N G S A M A R I N D A
J a l a n P i p i t Nomo r 1 5 0 B a n d a r a , S u n g a i P i n a n g , S ama r i n d a
e - ma i l : s t ame t . t em i n d u n g @ gma i l . c om
T e l p : ( 0 5 4 1 ) 7 4 1 1 6 0 | F a x : ( 0 5 4 1 ) 2 0 1 0 6
BULETIN CUACA
DAN IKLIM
ED
ISI
JU
NI
20
21
RINGKASAN
MJO
OLR
SOI
SST
ANGIN PERMUKAAN
CURAH HUJAN
SUHU UDARA
KELEMBAPAN UDARA
PENYINARAN MATAHARI
PENGUAPAN
CUACA SIGNIFIKAN
INDEKS KEKERINGAN
MONITORING HTH
ANALISIS CH, SH, & HH
PCH & SH JULI
PCH & SH AGUSTUS
PCH & SH SEPTEMBER
PETA POTENSI BANJIR
DAFTAR KEGIATAN
DAFTAR ISTILAH
1
2
3
4
5
7
7
8
9
9
10
11
11
13
15
16
19
21
23
25
28
Penanggung Jawab
KEPALA STASIUN
Redaktur / Editor
FERGIAN YOGA ADITAMA
PRIMARISKY WAHYU MUMPUNI
WIWI INDASARI AZIS
Anggota
ALIANSYAH
ROBY
SUTRISNO
Staff Percetakan
ANA KANIYA ANNISA
ANINDYA NURAINI
FAIZAL WEMPY
YUNI DWIYANTI
Berkat rahmat dan perkenan Tuhan Yang Maha
Esa, Buletin Cuaca dan Iklim Samarinda yang
berisi rangkuman informasi meteorologi dan
klimatologi di wilayah Samarinda selama bulan
Juni 2021 dapat diselesaikan. Buletin ini disusun
berdasarkan hasil pantauan baik terhadap unsur–
unsur cuaca lokal wilayah Samarinda maupun
faktor–faktor global dan regional yang turut
memengaruhi kondisi klimatologi Samarinda.
Unsur–unsur cuaca lokal yang dimaksud
meliputi informasi tentang curah hujan, angin,
suhu udara, kelembapan udara, tekanan udara,
indeks kekeringan, dan cuaca signifikan yang
terjadi di wilayah Samarinda. Adapun informasi
kondisi atmosfer secara global dan regional
meliputi analisis perkembangan aktivitas MJO,
OLR, SOI, dan SST selama bulan Juni 2021.
Kritik dan saran pembaca sangat kami
harapkan untuk lebih meningkatkan
kesempurnaan buletin ini. Mudah-mudahan
dengan segala kekurangan yang ada di buletin ini
dapat bermanfaat untuk menambah wawasan
tentang kondisi cuaca dan iklim di Samarinda.
KATA PENGANTAR
Samarinda, 10 Juli 2021
Kepala Stasiun
Riza Arian Noor
R E D A K S I O N A L
DAFTAR ISI
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Juni 2021
___________________________________________________________________________
1 Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
RINGKASAN
Kondisi cuaca dan iklim bulan Juni 2021 di wilayah Samarinda dapat dilihat dari
faktor global, regional, dan lokal. Berdasarkan faktor global, MJO berada di luar wilayah
benua Maritim Indonesia. Grafik OLR menunjukkan indeks dengan nilai OLR berkisar
antara 220-240 Wm-2 yang mengindikasikan bahwa potensi pertumbuhan awan pada bulan
Juni 2021 kurang intensif dengan anomali OLR sebesar 5 s.d. 15 Wm-2. Indeks SOI pada
bulan Juni 2021 bernilai positif dengan nilai berkisar antara 2,6 s.d. 3,5 yang
mengindikasikan terjadi sedikit penambahan jumlah curah hujan. Nilai SST Juni 2021 di
sekitar wilayah Kalimantan, khususnya Selat Makassar berada dalam kategori hangat
dengan nilai 29-30 oC dan nilai anomali SST berkisar antara -0,5 s.d. +1,0 oC. Kondisi
tersebut tidak terlalu berpengaruh terhadap penguapan yang mengindikasikan adanya
penambahan massa uap air di wilayah Samarinda dan sekitarnya.
Kondisi cuaca lokal selama bulan Juni 2021, secara umum angin yang bertiup di
wilayah Samarinda dari arah selatan dengan frekuensi kecepatan angin terbanyak bernilai
1-4 knot. Jumlah curah hujan total pada bulan Juni 2021 mencapai 154,2 mm dengan jumlah
hari hujan sebanyak 19 hari. Kelembapan udara rata-rata pada bulan Juni 2021 berkisar
antara 76-89% dan suhu udara pada bulan Juni 2021 berkisar antara 26,0-29,4 oC. Rata-rata
lama penyinaran matahari sebesar 3,7 jam, sedangkan rata-rata penguapan udara pada bulan
Juni 2021 sebesar 3,01 mm. Adapun cuaca signifikan yang sering terjadi berupa kejadian
hujan dengan intensitas hujan sangat ringan hingga hujan sedang.
Curah hujan bulan Juni 2021 wilayah Samarinda bersifat normal dengan jumlah
curah hujan sebesar 154,2 mm. Berdasarkan data monitoring hari tanpa hujan (HTH) bulan
Juni 2021, secara umum Provinsi Kalimantan Timur mengalami hari tanpa hujan dengan
kriteria sangat pendek (1-5 hari).
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Juni 2021
___________________________________________________________________________
2 Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
ANALISIS KONDISI IKLIM DAN CUACA SAMARINDA
JUNI 2021
Kondisi cuaca dan iklim di wilayah Samarinda dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik
skala global, regional, maupun lokal. Berikut faktor global, regional, dan lokal tersebut.
A. Analisis Dinamika Atmosfer Skala Global dan Regional
1. MJO (Madden Jullian Oscillation)
Gambar 1. Grafik RMM1 dan RMM2 fase MJO
(Sumber: http://www.bom.gov.au/climate/mjo/)
Gambar 1 merupakan grafik RMM1 dan RMM2 yang menunjukkan
pergerakan MJO pada bulan Juni 2021. Apabila pergerakan berada di dalam
lingkaran, hal tersebut menandakan bahwa MJO dalam fase tidak aktif. Sebaliknya,
apabila pergerakan terjadi di luar lingkaran menandakan bahwa MJO dalam fase
aktif. MJO aktif yang berada pada posisi kuadran 3, 4, dan 5 akan berpengaruh
terhadap terjadinya hujan di wilayah Indonesia. Berdasarkan Gambar 1, secara
umum dapat dilihat bahwa pada bulan Juni 2021, kondisi MJO berada di luar wilayah
benua maritim Indonesia.
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Juni 2021
___________________________________________________________________________
3 Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
2. OLR (Outgoing Longwave Radiation)
Gambar 2. Grafik OLR
(Sumber: http://www.bom.gov.au/climate/mjo/#tabs=Cloudiness dan
http://www.bom.gov.au/climate/mjo/#tabs=Regional-cloudiness)
Gambar 2 merupakan grafik OLR yang terdiri atas nilai OLR total rata-rata,
nilai anomali OLR, dan nilai OLR rata-rata. Berdasarkan Gambar 2, grafik OLR yang
berwarna biru menunjukkan indeks negatif yang diidentifikasi memiliki potensi
pertumbuhan awan yang cukup tinggi, sedangkan grafik OLR yang berwarna oranye
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Juni 2021
___________________________________________________________________________
4 Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
atau merah menunjukkan indeks positif yang diidentifikasi memiliki potensi
pertumbuhan awan yang kurang intensif.
Pada bulan Juni 2021, grafik OLR menunjukkan indeks dengan nilai OLR
berkisar antara 220-240 Wm-2. Nilai tersebut mengindikasikan bahwa potensi
pertumbuhan awan pada bulan Juni 2021 kurang intensif.
Secara umum, pada bulan Mei 2021 terjadi anomali OLR sebesar 5 s.d. 15
Wm-2. Hal tersebut menyebabkan pembentukan awan hujan dalam kondisi yang
kurang intensif.
3. SOI (Southern Oscillation Index)
Gambar 3. Grafik pergerakan SOI
(http://www.bom.gov.au/climate/enso/#tabs=Pacific-Ocean&pacific=SOI)
Gambar 3 merupakan grafik pergerakan SOI. Indeks SOI yang bernilai
negatif menandakan potensi terjadinya pengurangan hujan di wilayah Indonesia,
khususnya di wilayah Indonesia bagian tengah dan timur. Sebaliknya, jika indeks
SOI bernilai positif, maka berpotensi terjadi penambahan curah hujan di wilayah
Indonesia, terutama Indonesia bagian tengah dan timur.
Pada Gambar 3 di atas, dapat dilihat bahwa indeks SOI pada bulan Juni 2021
bernilai positif dengan nilai mencapai 2,6 s.d. 3,5 yang mengindikasikan terjadi
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Juni 2021
___________________________________________________________________________
5 Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
sedikit penambahan jumlah curah hujan. Hal tersebut menunjukkan bahwa SOI
berpengaruh terhadap sedikit penambahan curah hujan di wilayah Samarinda.
4. SST (Sea Surface Temperature)
a. SST Rata-Rata Juni 2021
Gambar 4. Peta SST Juni 2021
(Sumber: https://psl.noaa.gov/map/clim/sst.shtml)
Gambar 4 merupakan peta suhu muka laut bulan Juni 2021. Nilai SST Mei
2021 di sekitar wilayah Kalimantan, khususnya Selat Makassar berada dalam
kategori hangat dengan nilai 29-30 oC. Nilai tersebut mengindikasikan bahwa
terdapat potensi penguapan yang cukup tinggi sehingga meningkatkan proses
pembentukan awan.
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Juni 2021
___________________________________________________________________________
6 Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
b. Anomali SST Juni 2021
Gambar 5. Peta Anomali SST Juni 2021
(Sumber: https://psl.noaa.gov/map/clim/sst.shtml)
Gambar 5 merupakan nilai anomali SST bulan Juni 2021. Anomali SST yang
bernilai positif mengindikasikan potensi terjadinya penguapan dan pertumbuhan
awan yang tinggi sedangkan anomali SST yang bernilai negatif mengindikasikan
sebaliknya.
Pada bulan Juni 2021, anomali SST di sekitar wilayah Kalimantan bagian
utara dan timur (Selat Makassar) berkisar antara -0,5 s.d. +1,0 oC. Nilai tersebut
menunjukkan bahwa nilai anomali SST dalam kondisi netral, sehingga tidak terlalu
berpengaruh terhadap potensi peningkatan terjadinya hujan di wilayah Samarinda
dan sekitarnya.
.
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Juni 2021
___________________________________________________________________________
7 Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
B. Gambaran Cuaca Lokal di Samarinda
1. Angin Permukaan
2. Angin Permukaan Juni 2021
Wind Rose Grafik Distribusi Frekuensi Angin
Gambar 6. Wind Rose dan Grafik Distribusi Frekuensi Kecepatan Angin Tiap Jam Juni 2021
Gambar 6 merupakan wind rose dan grafik distribusi frekuensi kecepatan
angin tiap jam di Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda. Pada bulan Juni 2021,
variasi arah angin di Samarinda didominasi bertiup dari arah selatan. Frekuensi
kecepatan angin terbanyak bernilai 1-4 knot dengan persentase sebesar 55,1%.
2. Curah Hujan
Gambar 7. Grafik Curah Hujan Juni 2021
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Cura
h H
uja
n (
mm
)
Tanggal
Grafik Curah Hujan Juni 2021
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Juni 2021
___________________________________________________________________________
8 Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
Berdasarkan Gambar 7, jumlah curah hujan total pada bulan Juni 2021
mencapai 154,2 mm dengan jumlah hari hujan sebanyak 19 hari. Jumlah curah hujan
harian tertinggi terjadi pada tanggal 23 Juni 2021 dengan nilai sebesar 43,0 mm.
3. Suhu Udara
Gambar 8. Grafik Suhu Udara Juni 2021
Berdasarkan Gambar 8, rata-rata suhu udara pada bulan Juni 2021 berkisar
antara 26,0-29,4 oC. Suhu maksimum tertinggi sebesar 35,0 oC yang terjadi pada 3
dan 4 Juni 2021, adapun suhu minimum terendah bernilai 21,8 oC yang terjadi pada
11 Juni 2021.
20.0
22.0
24.0
26.0
28.0
30.0
32.0
34.0
36.0
38.0
40.0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Suhu U
dar
a (o
C)
Tanggal
Grafik Suhu Udara Juni 2021
Suhu Udara Rata-Rata Suhu Udara Maksimum Suhu Udara Minimum
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Juni 2021
___________________________________________________________________________
9 Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
4. Kelembapan Udara
Gambar 9. Grafik Rata-Rata Kelembapan Udara Juni 2021
Kelembapan udara rata-rata pada bulan Juni 2021 berdasarkan Gambar 9
berkisar antara 76-89%. Kelembapan udara rata-rata tertinggi terjadi pada 13 Juni
2021 dengan nilai sebesar 89%, sedangkan kelembapan udara rata-rata terendah
terjadi pada 3 Juni 2021 dengan nilai 76%.
5. Penyinaran Matahari
Gambar 10. Grafik Lama Penyinaran Matahari Juni 2021
75.0
77.0
79.0
81.0
83.0
85.0
87.0
89.0
91.0
93.0
95.0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Kel
embap
an U
dar
a (%
)
Tanggal
Grafik Kelembapan Udara Juni 2021
0.0
1.0
2.0
3.0
4.0
5.0
6.0
7.0
8.0
9.0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Lam
a P
enyin
aran (
Jam
)
Tanggal
Grafik Penyinaran Matahari Juni 2021
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Juni 2021
___________________________________________________________________________
10 Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
Gambar 10 merupakan grafik lama penyinaran matahari di Stasiun
Meteorologi Temindung Samarinda. Durasi penyinaran matahari dihitung selama
delapan jam dalam sehari yang dimulai dari pukul 08.00 WITA hingga 16.00 WITA.
Pada bulan Juni 2021, rata-rata durasi penyinaran matahari selama 3,7 jam. Durasi
penyinaran matahari terlama terjadi pada 8 Juni 2021 selama 7,8 jam, sedangkan
durasi penyinaran matahari tersingkat terjadi 7 Juni 2021 dengan nilai 0 jam.
6. Penguapan
Gambar 11. Grafik Penguapan Juni 2021
Berdasarkan grafik penguapan pada Gambar 11, rata-rata penguapan pada
bulan Juni 2021 sebesar 3,01 mm. Penguapan tertinggi terjadi pada 8 Juni 2021
dengan nilai sebesar 10,5 mm, sedangkan penguapan terendah terjadi pada tanggal
10 Juni 2021 dengan nilai sebesar 0,1 mm.
0
2
4
6
8
10
12
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Pen
guap
an (
mm
)
Tanggal
Grafik Penguapan Juni 2021
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Juni 2021
___________________________________________________________________________
11 Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
7. Cuaca Signifikan
Gambar 12. Grafik Kejadian Cuaca Signifikan Juni 2021
Gambar 12 merupakan grafik kejadian cuaca signifikan yang terjadi pada
bulan Juni 2021. Cuaca signifikan di wilayah Samarinda didominasi oleh kejadian
hujan dengan intensitas sangat ringan hingga hujan sedang. Total hujan yang terjadi
sebanyak sembilan belas hari hujan. Selanjutnya, kejadian thunderstorm atau guntur,
baik guntur disertai hujan maupun guntur tanpa hujan sebanyak sepuluh kali
kejadian, kejadian mist dan haze sebanyak enam belas kali kejadian, kejadian
lightning sebanyak satu kali kejadian, dan fog terjadi sebanyak dua kejadian. Adapun
untuk cuaca signifikan smoke pada bulan Juni 2021 tidak ada kejadian.
8. Indeks Kekeringan
Keetch-Byram Kekeringan Indeks (KBDI) adalah indeks yang digunakan
untuk menentukan potensi kebakaran hutan. Indeks kekeringan didasarkan pada
keseimbangan air sehari-hari, di mana faktor kekeringan seimbang dengan curah
hujan dan temperatur tanah (diasumsikan memiliki kapasitas penyimpanan
maksimum 8 inci) yang dinyatakan dalam seratus inci deplesi kelembapan tanah.
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
20
Lightning Thunderstorm Rain Haze Fog Smoke Mist
Jum
lah K
ejad
ian
Fenomena
Grafik Cuaca Signifikan Juni 2021
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Juni 2021
___________________________________________________________________________
12 Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
Gambar 13. Grafik Indeks Kekeringan Juni 2021
Berdasarkan Gambar 13, wilayah Samarinda pada bulan Juni 2021 memiliki
indeks kekeringan bernilai sedang hingga ekstrem. Indeks kekeringan tertinggi
terjadi pada tanggal 11 Juni 2021, yaitu 1840 yang termasuk ke dalam kategori
ekstrem dan indeks kekeringan terendah terjadi pada tanggal 24 Juni 2021, yaitu 1160
yang termasuk kategori sedang.
9. Cuaca Ekstrem
Cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah Samarinda dan sekitarnya sebagai berikut.
❖ Angin permukaan dengan kecepatan >25 knot
Tidak ada kejadian.
❖ Suhu udara >35,0 0C dan atau suhu udara <15 0C
Tidak ada kejadian.
❖ Kelembapan udara <40%
Tidak ada kejadian.
❖ Hujan >50 mm/hari
Tidak ada kejadian.
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Juni 2021
___________________________________________________________________________
13 Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
C. Analisis Iklim Kalimantan Timur Juni 2021
1. Monitoring Hari Tanpa Hujan Bulan Juni 2021
a. Dasarian I (1 – 10 Juni 2021)
Gambar 14. Peta HTH Dasarian I
Berdasarkan Gambar 14 di atas, untuk Dasarian I Juni 2021, Provinsi
Kalimantan Timur pada umumnya masih mengalami hujan dan hari tanpa hujan
sampai dengan updating data. Sebagian besar wilayah mengalami hari tanpa
hujan dengan kriteria Sangat Pendek (1-5 hari) hingga Menengah (11-20 hari).
Hari tanpa hujan terpanjang terjadi di wilayah Waru (Kabupaten Penajam Paser
Utara) dengan jumlah hari tanpa hujan sebanyak 15 hari.
b. Dasarian II (11 – 20 Juni 2021)
Gambar 15. Peta HTH Dasarian II
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Juni 2021
___________________________________________________________________________
14 Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
Berdasarkan Gambar 15 di atas, untuk Dasarian II Juni 2021, Provinsi
Kalimantan Timur pada umumnya masih mengalami hujan dan hari tanpa hujan
sampai dengan updating data. Sebagian besar wilayah mengalami hari tanpa
hujan dengan kriteria Sangat Pendek (1-5 hari) hingga Pendek (6-10 hari). Hari
tanpa hujan terpanjang terjadi di wilayah Kaubun (Kabupaten Kutai Timur)
dengan jumlah hari tanpa hujan sebanyak 8 hari.
c. Dasarian III (21 – 30 Juni 2021)
Gambar 16. Peta HTH Dasarian III
Berdasarkan Gambar 16 di atas, untuk Dasarian III Juni 2021, Provinsi
Kalimantan Timur pada umumnya masih mengalami hujan dan hari tanpa hujan
sampai dengan updating data. Sebagian besar wilayah mengalami hari tanpa hujan
dengan kriteria Sangat Pendek (1-5 hari) hingga Pendek (6-10 hari). Hari tanpa hujan
terpanjang terjadi di wilayah Muara Bengkal (Kabupaten Kutai Timur) dengan
jumlah hari tanpa hujan sebanyak 8 hari.
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Juni 2021
___________________________________________________________________________
15 Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
2. Analisis Curah Hujan, Sifat Hujan, dan Hari Hujan Bulan Juni 2021
Gambar 17. Peta Analisis Curah Hujan Juni 2021
Gambar 18. Peta Analisis Sifat Hujan Juni 2021
Gambar 19. Peta Analisis Hari Hujan Juni 2021
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Juni 2021
___________________________________________________________________________
16 Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
Berdasarkan Gambar 17, analisis curah hujan Juni 2021 menunjukkan bahwa
secara umum wilayah Kalimantan Timur mengalami curah hujan kategori rendah
hingga menengah (100-200 mm) dan sebagian mengalami curah hujan kategori tinggi
(200-300 mm) yaitu Kota Balikpapan dan Kabupaten Penajam Paser Utara. Sifat
hujan yang ditunjukkan pada Gambar 18 pada umumnya bersifat Normal dan Bawah
Normal. Untuk hari hujan yang disajikan pada Gambar 19 menunjukkan bahwa
jumlah hari hujan di wilayah Kalimantan Timur pada umumnya 11-20 hari.
D. Prakiraan Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulanan
1. Prakiraan Curah Hujan dan Sifat Hujan Juli 2021
Gambar 20. Peta Prakiraan Curah Hujan Juli 2021
Gambar 21. Peta Prakiraan Sifat Hujan Juli 2021
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Juni 2021
___________________________________________________________________________
17 Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
Pada bulan Juli 2021, secara umum curah hujan di wilayah Kalimantan Timur
yang disajikan pada Gambar 20 diprakirakan berada pada kategori menengah (150-
200 mm) hingga kategori tinggi (200-300 mm). Sementara itu, berdasarkan Gambar
21, sifat hujan bulan Juli 2021 umumnya berada pada kategori atas normal. Potensi
curah hujan untuk wilayah Kalimantan Timur pada bulan Juli 2021 disajikan pada
Tabel 1, sedangkan potensi sifat hujan disajikan pada Tabel 2.
Tabel 1. Potensi Curah Hujan Wilayah Kalimantan Timur Juli 2021
Curah Hujan (mm/bulan) Kabupaten / Kota
Rendah 0 – 20 -
21 – 50 -
51 – 100 -
Menengah 101 – 150 -
151 – 200 Berau
Kutai Timur
Bontang
Kutai Kartanegara
Kota Samarinda
Kutai Barat
Paser
Kota Balikpapan
Penajam Paser Utara
201 – 300 Berau
Kutai Timur
Mahakam Ulu
Paser
Kutai Kartanegara
Tinggi 301 – 400 -
401 – 500 -
Sangat Tinggi > 500 -
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Juni 2021
___________________________________________________________________________
18 Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
Tabel 2. Potensi Sifat Hujan Wilayah Kalimantan Timur Juli 2021
Sifat Hujan
BN N AN
- Berau Berau
- Kutai Timur Kutai Timur
- Balikpapan Samarinda
- Penajam Paser Utara Kutai Kartanegara
- - Mahakam Ulu
- - Kutai Barat
- - Paser
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Juni 2021
___________________________________________________________________________
19 Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
2. Prakiraan Curah Hujan dan Sifat Hujan Agustus 2021
Gambar 22. Peta Prakiraan Sifat Hujan Agustus 2021
Gambar 23. Peta Prakiraan Sifat Hujan Agustus 2021
Berdasarkan Gambar 22, secara umum curah hujan di wilayah Kalimantan
Timur pada bulan Agustus 2021 diprakirakan berada pada kategori menengah (150-
300 mm). Sementara itu, sifat hujan bulan Agustus 2021 yang disajikan pada Gambar
23 umumnya berada pada kategori atas normal. Potensi curah hujan untuk wilayah
Kalimantan Timur pada bulan Agustus 2021 disajikan pada Tabel 3, sedangkan
potensi sifat hujan disajikan pada Tabel 4.
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Juni 2021
___________________________________________________________________________
20 Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
Tabel 3. Potensi Curah Hujan Wilayah Kalimantan Timur Agustus 2021
Curah Hujan (mm/bulan) Kabupaten / Kota
Rendah 0 – 20 -
21 – 50 -
51 – 100 -
Menengah 101 – 150 -
151 – 200 Berau
Kutai Timur
Kutai Kartanegara
Kutai Barat
Samarinda
Balikpapan
Paser
201 – 300 Berau
Kutai Timur
Kutai Kartanegara
Kutai Barat
Mahakam Ulu
Paser
Tinggi 301 – 400 -
401 – 500 -
Sangat Tinggi > 500 -
Tabel 4. Potensi Sifat Hujan Wilayah Kalimantan Timur Agustus 2021
Sifat Hujan
BN N AN
- - Berau
- - Kutai Timur
- - Mahakam Ulu
- - Kutai Kartanegara
- - Bontang
- - Kutai Barat
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Juni 2021
___________________________________________________________________________
21 Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
- - Samarinda
- - Balikpapan
- - Penajam Paser Utara
- - Paser
3. Prakiraan Curah Hujan dan Sifat Hujan September 2021
Gambar 24. Peta Prakiraan Sifat Hujan September 2021
Gambar 25. Peta Prakiraan Sifat Hujan September 2021
Berdasarkan Gambar 24, secara umum curah hujan di wilayah Kalimantan
Timur pada bulan September 2021 diprakirakan berada pada kategori menengah
(150-200 mm) dan tinggi (200-300 mm). Sementara itu, sifat hujan bulan September
2021 yang disajikan pada Gambar 25 umumnya berada pada kategori atas normal.
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Juni 2021
___________________________________________________________________________
22 Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
Potensi curah hujan untuk wilayah Kalimantan Timur pada bulan September 2021
disajikan pada Tabel 5, sedangkan potensi sifat hujan disajikan pada Tabel 6.
Tabel 5. Potensi Curah Hujan Wilayah Kalimantan Timur September 2021
Curah Hujan (mm/bulan) Kabupaten / Kota
Rendah 0 – 20 -
21 – 50 -
51 – 100 -
Menengah 101 – 150 -
151 – 200 Berau
Kutai Timur
Bontang
Kutai Kartanegara
Samarinda
Balikpapan
Penajam Paser Utara
Paser
Kutai Barat
201 – 300 Berau
Kutai Timur
Kutai Kartanegara
Mahakam Ulu
Kutai Barat
Paser
Tinggi 301 – 400 Mahakam Ulu
401 – 500 -
Sangat Tinggi > 500 -
Tabel 6. Potensi Sifat Hujan Wilayah Kalimantan Timur September 2021
Sifat Hujan
BN N AN
- - Kutai Timur
- - Berau
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Juni 2021
___________________________________________________________________________
23 Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
- - Kutai Kartanegara
- - Mahakam Ulu
- - Paser
- - Penajam Paser Utara
- - Berau
- - Samarinda
- - Bontang
- - Balikpapan
B. Prakiraan Daerah Potensi Banjir Juli 2021
Gambar 26. Peta Prakiraan Daerah Potensi Banjir Juli 2021
Tabel 7. Prakiraan Daerah Potensi Banjir Juli 2021
Sifat Hujan
Tinggi Menengah Rendah
- Berau (Kec. Kelay, Segah) Berau (Kec. Tanjung Redeb,
Teluk Bayur)
- Kutai Timur (Kec. Muara
Wahau, Telen)
Kota Balikpapan (Kec.
Balikpapan Barat, Balikpapan
Kota, Balikpapan Selatan,
Balikpapan Timur, Balikpapan
Utara)
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Juni 2021
___________________________________________________________________________
24 Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
- Mahakam Ulu (Kec.
Longbagun)
Kota Samarinda (Kec. Loa Janan
Ilir, Palaran, Samarinda Ilir,
Samarinda Ulu, Samarinda Utara,
Samarinda Kota, Samarinda
Seberang, Sambutan, Sungai
Kunjang, Sungai Pinang)
- - Kutai Barat (Barong Tongkok,
Bongan, Damai, Long Iram,
Melak, Muara Lawa, Muara Pahu,
Penyinggahan)
- - Kutai Kartanegara (Kec.
Anggana, Konahan, Kota Bangun,
Loa Janan, Loa Kulu, Muara
Kaman, Sebulu, Tenggarong)
- - Kutai Timur (Kec. Muara
Ancalong, Muara Bengkal)
- - Penajam Paser Utara (Kec.
Babulu, Penajam, Sepaku, Waru)
- - Paser (Kec. Batusopang, Long
Ikis, Long Kali, Paser
Balengkong, Tanjung Harapan)
- - Mahakam Ulu (Kec. Long Bagun
- - Kota Bontang (Kec. Bontang
Utara)
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Juni 2021
___________________________________________________________________________
25 Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
E. Daftar Kegiatan Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda Juni 2021
1. Sekolah Lapang Iklim Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2021
KUTAI KARTANEGARA - Stasiun
Meteorologi Temindung Samarinda
mengadakan kegiatan SLI
Kalimantan Timur 2021 di dua lokasi
yaitu Kecamatan Samboja dan
Kecamatan Anggana Kabupaten
Kutai Kartanegara pada tanggal 16-17
Juni 2021.
Total perserta SLI berjumlah 54
peserta yang terdiri dari Penyuluh
Pertanian dan perwakilan Gapoktan
(Gabungan Kelompok Tani). SLI
bertujuan untuk mengedukasi peserta
tentang pentingnya pengaruh iklim
terhadap pertanian. SLI juga bertujuan
membantu petani dalam mengamati
parameter iklim dan pengaplikasiannya
dalam kegiatan dan strategi usaha tani
mereka. Peserta dibekali penjelasan
mengenai produk-produk cuaca dan
iklim BMKG terutama tentang
prakiraan awal musim hujan dan
kemarau agar para petani memanfaatkan informasi tersebut untuk menunjang peningkatan
produktivitas hasil panen dan pendapatan para petani.
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Juni 2021
___________________________________________________________________________
26 Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
2. Sekolah Lapang Meteorologi Penerbangan Provinsi Kalimantan Timur tahun
2021
SAMARINDA – Stasiun
Meteorologi Temindung –
Samarinda menggelar Sekolah
Lapang Meteorologi Penerbangan
Provinsi Kalimantan Timur tahun
2021 bertempat di Hotel Mercure
Samarinda. Kegitan SLMP
dilaksankan selama empat hari dari
tanggal 21 s.d. 24 Juni 2021.
Kegiatan ini bertujuan agar para stake holders terkait lebih familiar terhadap produk
informasi BMKG khususunya informasi Meteorologi Penerbangan.
Pelaksanaan kegitan SLMP 2021
di Kalimantan Timur telah mematuhi
protokol kesehatan COVID-19. Hari
pertama diawali dengan melakukan tes
swab antigen kepada seluluh peserta dan
panitia dengan hasil negatif dan seluruh
panitia maupun peserta diwajibkan
mengunakan masker selama kegiatan berlangsung.
Kegiatan ini dibuka oleh Bapak Agus
Wahyu Raharjo, S.P. selaku Kepala Balai Besar
Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
Wilayah III. Selain itu, kegiatan ini turut
dihadiri oleh Perum Lembaga Penyelenggara
Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia
(LPPNPI), Unit Penyelenggara Bandar Udara
(UPBU), Badan Nasional Pencarian dan
Pertolongan (BASARNAS), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI AU,
maskapai penerbangan, ground handling, operator bandar udara, dan Stasiun Meteorologi
dan Geofisika di Kalimantan Timur.
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Juni 2021
___________________________________________________________________________
27 Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
Kegiatan ini juga memberikan pembinaan tentang pelayanan informasi meteorologi
penerbangan beserta informasi apa saja yang diberikan guna mendukung keselamatan,
keteraturan, dan efisiensi penerbangan sesuai dengan regulasi internasional dan nasional.
Terutama bagi bandar udara di wilayah Provinsi Kalimantan Timur yang belum terdapat unit
pelayanan meteorologi, sehingga para peserta dapat membantu BMKG dalam
menyampaikan informasi meteorologi penerbangan.
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Juni 2021
___________________________________________________________________________
28 Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
Daftar Istilah
Madden Jullian
Oscillation (MJO)
: Osilasi Madden Jullian merupakan fenomena skala global di
kawasan tropis yang berkaitan dengan penambahan gugusan
uap air yang mendukung pembentukan awan hujan. Fenomena
ini terkait dengan variasi angin, perawanan, curah hujan, suhu
muka laut, dan penguapan di permukaan laut pada skala ruang
yang luas. MJO diinterpretasikan berdasar pengukuran OLR
(Outgoing Longwave Radiation) menggunakan satelit. OLR
merupakan radiasi gelombang panjang yang dipancarkan bumi
ke luar angkasa yang besar kecilnya didominasi oleh pengaruh
tutupan awan karena radiasi gelombang panjang sulit untuk
menembus partikel awan. Jika OLR bernilai negatif, maka
wilayah yang dilewati cenderung banyak awan hujan,
sedangkan jika OLR bernilai positif, wilayah yang dilewati
cenderung sedikit atau kurang banyak awan hujan.
Outgoing Longwave
Radiation (OLR)
: Energi gelombang panjang yang meninggalkan bumi ke angkasa
sebagai radiasi inframerah. OLR memiliki panjang
gelombang >0,7 µm dan mempunyai efek termal (panas)
sebanyak 50%. OLR dipengaruhi oleh awan dan debu yang ada
di atmosfer.
Southern Oscillation
Index (SOI)
: Perbedaan tekanan antara Tahiti dan Darwin. Indeks SOI yang
bernilai positif menunjukkan potensi hujan yang cukup tinggi di
wilayah benua maritim Indonesia.
Kondisi Suhu
Permukaan Laut di
Wilayah Perairan
Indonesia
: Kondisi suhu permukaan laut di wilayah perairan Indonesia
dapat digunakan sebagai salah satu indikator banyak/ sedikitnya
kandungan uap air di atmosfer dan erat kaitannya dengan proses
pembentukan awan di atas wilayah Indonesia. Jika suhu
permukaan laut dingin, maka jumlah kandungan uap air di
atmosfer sedikit. Sebaliknya, jika suhu permukaan laut panas,
maka jumlah uap air di atmosfer banyak.
Sea Surface
Temperature (SST)
: SST berkaitan dengan suhu pada ketinggian atau kedalaman
tertentu dari permukaan laut. Pada umumnya pengukuran ini
menggunakan citra satelit pada kanal infrared. Namun, tetap
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Juni 2021
___________________________________________________________________________
29 Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
dilakukan pengukuran secara konvensional di lautan sebagai
koreksi terhadap nilai yang dihasilkan satelit.
Curah Hujan : Curah hujan merupakan ketinggian air hujan yang jatuh pada
tempat yang datar dengan asumsi tidak menguap, tidak
mengalir, dan tidak meresap. Curah hujan 1 mm didefinisikan
sebagai air hujan setinggi 1 mm yang tertampung pada tempat
yang datar seluas 1 m2 dengan asumsi di atas.
Normal Hujan : Normal hujan bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan
masing-masing bulan selama periode 30 tahun berturut-turut
yang periodenya dapat ditentukan secara bebas.
Sifat Hujan : Sifat hujan dibagi menjadi tiga kategori, yaitu
- Atas Normal (AN), jika nilai perbandingannya >115%
- Normal (N), jika nilai perbandingannya antara 85%-115%
- Bawah Normal (BN), jika nilai perbandingannya <85%
Mengingat bahwa curah hujan rata-rata bulanan di suatu tempat
tidak selalu sama dengan tempat lainnya, maka yang dimaksud
dengan sifat hujan dalam buletin ini adalah perbandingan antara
jumlah curah hujan selama sebulan dengan nilai rata-rata atau
normalnya pada bulan tersebut di suatu tempat. Dengan
demikian, daerah yang sifat hujannya di bawah normal (BN)
tidak berarti di daerah tersebut kurang hujan, begitu pula
dengan daerah yang sifat hujannya di atas normal (AN) tidak
berarti banyak hujan. Hal tersebut bergantung rata-rata bulanan
pada tempat yang bersangkutan.
Intensitas Curah
Hujan
: - Sangat Ringan: Curah hujan <5 mm/hari atau <1 mm/jam
- Ringan: Curah hujan 5–20 mm/hari atau 1–5 mm/jam
- Sedang: Curah hujan 20–50 mm/hari atau 5–10 mm/jam
- Lebat: Curah hujan 50–100 mm/hari atau 10–20 mm/jam
- Sangat lebat: Curah hujan >100 mm/hari atau >20 mm/jam
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Juni 2021
___________________________________________________________________________
30 Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
Cuaca Ekstrem : Kondisi cuaca yang terjadi di suatu daerah yang melebihi
keadaan rata-rata atau di luar kebiasaan, yaitu
- Suhu udara >30C melebihi nilai rata-rata.
- Curah hujan mencapai 56-86 mm melebihi nilai rata-rata 50
mm.