BULETIN CUACA DAN IKLIM - BMKG Temindung
-
Upload
khangminh22 -
Category
Documents
-
view
2 -
download
0
Transcript of BULETIN CUACA DAN IKLIM - BMKG Temindung
BULETIN
CUACA DAN IKLIM
Edis
i Mei
202
1
Stasiun Meteorologi Kelas III Temindung - SamarindaJalan Pipit Nomor 150 Bandara, Samarinda, Kalimantan Timur
email: [email protected]: (0541) 741160| Fax: (0541) 20106
bmkg_samarinda Stasiun Meteorologi Samarindabmkgsamarinda.com 085350611416
RINGKASAN
MJO
OLR
SOI
SST
ANGIN PERMUKAAN
CURAH HUJAN
SUHU UDARA
KELEMBAPAN UDARA
PENYINARAN MATAHARI
PENGUAPAN
CUACA SIGNIFIKAN
INDEKS KEKERINGAN
MONITORING HTH
ANALISIS CH, SH, & HH
PCH & SH JUNI
PCH & SH JULI
PCH & SH AGUSTUS
PETA POTENSI BANJIR
DAFTAR ISTILAH
1
2
3
4
5
7
7
8
9
9
10
11
11
13
15
16
18
21
23
25
Penanggung Jawab
KEPALA STASIUN
Redaktur / Editor
FERGIAN YOGA ADITAMA
PRIMARISKY WAHYU MUMPUNI
WIWI INDASARI AZIS
Anggota
ALIANSYAH
ROBY
SUTRISNO
Staff Percetakan
ANA KANIYA ANNISA
ANINDYA NURAINI
FAIZAL WEMPY
YUNI DWIYANTI
Berkat rahmat dan perkenan Tuhan Yang Maha
Esa, Buletin Meteorologi Samarinda yang berisi
rangkuman informasi meteorologi di wilayah
Samarinda selama bulan Mei 2021 telah dapat
diselesaikan. Buletin ini disusun berdasarkan hasil
pantauan baik terhadap unsur–unsur cuaca lokal
wilayah Samarinda maupun faktor–faktor global
dan regional yang turut memengaruhi kondisi
klimatologi Samarinda.
Unsur–unsur cuaca lokal yang dimaksud
meliputi informasi tentang curah hujan, angin,
suhu udara, kelembapan udara, tekanan udara,
indeks kekeringan maupun cuaca signifikan yang
terjadi di wilayah Samarinda. Adapun informasi
kondisi atmosfer secara global dan regional
meliputi analisis perkembangan aktivitas MJO,
OLR, SOI, dan SST selama bulan Mei 2021.
Kritik dan saran pembaca sangat kami
harapkan untuk lebih meningkatkan
kesempurnaan buletin ini. Mudah-mudahan
dengan segala kekurangan yang ada di buletin ini
dapat bermanfaat untuk menambah wawasan
tentang kondisi cuaca dan iklim Samarinda.
KATA PENGANTAR
R E D A K S I O N A L
Samarinda, 10 Juni 2021
Kepala Stasiun
Riza Arian Noor
DAFTAR ISI
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Mei 2021
___________________________________________________________________________
1 Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
RINGKASAN
Kondisi cuaca dan iklim bulan Mei 2021 di wilayah Samarinda dapat dilihat dari
faktor global, regional, dan lokal. Berdasarkan faktor global, MJO aktif dan berada di benua
maritim Indonesia pada 8-11, 17-25, dan 30 Mei 2021. Grafik OLR menunjukkan indeks
dengan nilai OLR berkisar antara 210-260 Wm-2 yang mengindikasikan bahwa potensi
pertumbuhan awan pada bulan Mei 2021 kurang intensif dengan anomali OLR sebesar -15
s.d. 5 Wm-2. Indeks SOI pada bulan Mei 2021 bernilai positif dengan nilai mencapai +8
yang mengindikasikan terjadi penambahan jumlah curah hujan. Nilai SST Mei 2021 di
sekitar wilayah Kalimantan, khususnya Selat Makassar berada dalam kategori hangat
dengan nilai 29-30 oC dan nilai anomali SST berkisar antara +0,5 s.d. +1,0 oC. Kondisi
tersebut berpengaruh terhadap penguapan yang mengindikasikan adanya penambahan
massa uap air di wilayah Samarinda dan sekitarnya.
Kondisi cuaca lokal selama bulan Mei 2021, secara umum angin yang bertiup di
wilayah Samarinda dari arah Barat, frekuensi kecepatan angin terbanyak bernilai 1-4 knot.
Jumlah curah hujan total pada bulan Mei 2021 mencapai 117 mm dengan jumlah hari hujan
sebanyak 15 hari. Kelembapan udara rata-rata pada bulan Mei 2021 berkisar antara 77,9-
90%, dan suhu udara rata-rata pada bulan Mei 2021 berkisar antara 26,6-31,1 oC. Rata-rata
lama penyinaran matahari sebesar 3,0 jam, sedangkan rata-rata penguapan udara pada bulan
Mei 2021 sebesar 2,33 mm. Adapun cuaca signifikan yang sering terjadi berupa kejadian
hujan dengan intensitas hujan sangat ringan hingga hujan sedang.
Curah hujan bulan Mei 2021 wilayah Samarinda bersifat normal dengan jumlah
curah hujan sebesar 117 mm. Berdasarkan data monitoring hari tanpa hujan (HTH) bulan
Mei 2021, secara umum Provinsi Kalimantan Timur mengalami hari tanpa hujan dengan
kriteria sangat pendek (1-5 hari).
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Mei 2021
___________________________________________________________________________
2 Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
ANALISIS KONDISI IKLIM DAN CUACA SAMARINDA
MEI 2021
Kondisi cuaca dan iklim di wilayah Samarinda dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik
skala global, regional, maupun lokal. Berikut faktor global, regional, dan lokal tersebut.
A. Analisis Dinamika Atmosfer Skala Global dan Regional
1. MJO (Madden Jullian Oscillation)
Gambar 1. Grafik RMM1 dan RMM2 fase MJO
(Sumber: http://www.bom.gov.au/climate/mjo/)
Gambar 1 merupakan grafik RMM1 dan RMM2 yang menunjukkan
pergerakan MJO pada bulan Mei 2021. Apabila pergerakan berada di dalam
lingkaran, hal tersebut menandakan bahwa MJO dalam fase tidak aktif. Sebaliknya,
apabila pergerakan terjadi di luar lingkaran menandakan bahwa MJO dalam fase
aktif. MJO aktif yang berada pada posisi kuadran 3, 4, dan 5 akan berpengaruh
terhadap terjadinya hujan di wilayah Indonesia. Berdasarkan Gambar 1, secara
umum dapat dilihat bahwa pada bulan Mei 2021, kondisi MJO aktif dan berpengaruh
terhadap terjadinya hujan di wilayah Indonesia pada 8-11, 17-25, dan 30 Mei 2021,
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Mei 2021
___________________________________________________________________________
3 Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
selain itu MJO aktif tetapi berada di luar wilayah benua maritim Indonesia dan MJO
dalam fase tidak aktif pada 12-14 dan 26-29 Mei 2021.
2. OLR (Outgoing Longwave Radiation)
Gambar 2. Grafik OLR
(Sumber: http://www.bom.gov.au/climate/mjo/#tabs=Cloudiness dan
http://www.bom.gov.au/climate/mjo/#tabs=Regional-cloudiness)
Gambar 2 merupakan grafik OLR yang terdiri atas nilai OLR total rata-rata,
nilai anomali OLR, dan nilai OLR rata-rata. Berdasarkan Gambar 2, grafik OLR yang
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Mei 2021
___________________________________________________________________________
4 Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
berwarna biru menunjukkan indeks negatif yang diidentifikasi memiliki potensi
pertumbuhan awan yang cukup tinggi, sedangkan grafik OLR yang berwarna oranye
atau merah menunjukkan indeks positif yang diidentifikasi memiliki potensi
pertumbuhan awan yang kurang intensif.
Pada bulan Mei 2021, grafik OLR menunjukkan indeks dengan nilai OLR
berkisar antara 210-260 Wm-2. Nilai tersebut mengindikasikan bahwa potensi
pertumbuhan awan pada bulan Mei 2021 kurang intensif.
Secara umum, pada bulan Mei 2021 terjadi anomali OLR sebesar -15 s.d. 5
Wm-2. Hal tersebut menyebabkan pembentukan awan hujan dalam kondisi
normalnya.
3. SOI (Southern Oscillation Index)
Gambar 3. Grafik pergerakan SOI
(http://www.bom.gov.au/climate/enso/#tabs=Pacific-Ocean&pacific=SOI)
Gambar 3 merupakan grafik pergerakan SOI. Indeks SOI yang bernilai
negatif menandakan potensi terjadinya pengurangan hujan di wilayah Indonesia,
khususnya di wilayah Indonesia bagian tengah dan timur. Sebaliknya, jika indeks
SOI bernilai positif, maka berpotensi terjadi penambahan curah hujan di wilayah
Indonesia, terutama Indonesia bagian tengah dan timur.
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Mei 2021
___________________________________________________________________________
5 Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
Pada Gambar 3 di atas, dapat dilihat bahwa indeks SOI pada bulan Mei 2021
bernilai positif dengan nilai mencapai +8 yang mengindikasikan terjadi penambahan
jumlah curah hujan. Hal tersebut menunjukkan bahwa SOI berpengaruh terhadap
penambahan curah hujan di wilayah Samarinda.
4. SST (Sea Surface Temperature)
a. SST Rata-Rata Mei 2021
Gambar 4. Peta SST Mei 2021
(Sumber: https://psl.noaa.gov/map/clim/sst.shtml)
Gambar 4 merupakan peta suhu muka laut bulan Mei 2021. Nilai SST Mei
2021 di sekitar wilayah Kalimantan, khususnya Selat Makassar berada dalam
kategori hangat dengan nilai 29-30 oC. Nilai tersebut mengindikasikan bahwa
terdapat potensi penguapan yang cukup tinggi sehingga meningkatkan proses
pembentukan awan.
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Mei 2021
___________________________________________________________________________
6 Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
b. Anomali SST Mei 2021
Gambar 5. Peta Anomali SST Mei 2021
(Sumber: https://psl.noaa.gov/map/clim/sst.shtml)
Gambar 5 merupakan nilai anomali SST bulan Mei 2021. Anomali SST yang
bernilai positif mengindikasikan potensi terjadinya penguapan dan pertumbuhan
awan yang tinggi sedangkan anomali SST yang bernilai negatif mengindikasikan
sebaliknya.
Pada bulan Mei 2021, anomali SST di sekitar wilayah Kalimantan bagian
utara dan timur (Selat Makassar) berkisar antara +0,5 s.d. +1,0 oC. Nilai tersebut
menunjukkan bahwa nilai anomali SST dalam kondisi positif, sehingga berpengaruh
terhadap potensi peningkatan terjadinya hujan di wilayah Samarinda dan sekitarnya.
.
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Mei 2021
___________________________________________________________________________
7 Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
B. Gambaran Cuaca Lokal di Samarinda
1. Angin Permukaan
Angin Permukaan Mei 2021
Wind Rose Grafik Distribusi Frekuensi Angin
Gambar 6. Wind Rose dan Grafik Distribusi Frekuensi Kecepatan Angin Tiap Jam
Mei 2021
Gambar 6 merupakan wind rose dan grafik distribusi frekuensi kecepatan
angin tiap jam di Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda. Pada bulan Mei 2021,
variasi arah angin di Samarinda didominasi bertiup dari arah barat. Frekuensi
kecepatan angin terbanyak bernilai 1-4 knot dengan persentase sebesar 61,3%.
2. Curah Hujan
0
5
10
15
20
25
30
35
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Cura
h H
uja
n (
mm
)
Tanggal
Grafik Curah Hujan Mei 2021
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Mei 2021
___________________________________________________________________________
8 Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
Gambar 7. Grafik Curah Hujan Mei 2021
Berdasarkan Gambar 7, jumlah curah hujan total pada bulan Mei 2021
mencapai 117,0 mm dengan jumlah hari hujan sebanyak 15 hari. Jumlah curah hujan
harian tertinggi terjadi pada tanggal 29 Mei 2021 dengan nilai sebesar 29,5 mm.
3. Suhu Udara
Gambar 8. Grafik Suhu Udara Mei 2021
Berdasarkan Gambar 8, rata-rata suhu udara pada bulan Mei 2021 berkisar
antara 26,6-31,1 oC. Suhu maksimum tertinggi sebesar 34,8 oC yang terjadi pada 31
Mei 2021 dan suhu minimum terendah bernilai 21,6 oC yang terjadi pada 1 Mei 2021.
20.0
22.0
24.0
26.0
28.0
30.0
32.0
34.0
36.0
38.0
40.0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Suhu U
dar
a (o
C)
Tanggal
Grafik Suhu Udara Mei 2021
Suhu Udara Rata-Rata Suhu Udara Maksimum Suhu Udara Minimum
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Mei 2021
___________________________________________________________________________
9 Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
4. Kelembapan Udara
Gambar 9. Grafik Rata-Rata Kelembapan Udara Mei 2021
Kelembapan udara rata-rata pada bulan Mei 2021 berdasarkan Gambar 9
berkisar antara 77,9-90%. Kelembapan udara rata-rata tertinggi terjadi pada 23 Mei
2021 dengan nilai sebesar 90%, sedangkan kelembapan udara rata-rata terendah
terjadi pada 26 Mei 2021 dengan nilai 77,9%.
5. Penyinaran Matahari
75.0
77.0
79.0
81.0
83.0
85.0
87.0
89.0
91.0
93.0
95.0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Kel
embap
an U
dar
a (%
)
Tanggal
Grafik Kelembapan Udara Mei 2021
-1.0
0.0
1.0
2.0
3.0
4.0
5.0
6.0
7.0
8.0
9.0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Lam
a P
enyin
aran (
Jam
)
Tanggal
Grafik Penyinaran Matahari Mei 2021
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Mei 2021
___________________________________________________________________________
10 Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
Gambar 10. Grafik Lama Penyinaran Matahari Mei 2021
Gambar 10 merupakan grafik lama penyinaran matahari di Stasiun
Meteorologi Temindung Samarinda. Durasi penyinaran matahari dihitung selama
delapan jam dalam sehari yang dimulai dari pukul 08.00 WITA hingga 16.00 WITA.
Pada bulan Mei 2021, rata-rata durasi penyinaran matahari selama 3,0 jam. Durasi
penyinaran matahari terlama terjadi pada 2 Mei 2021 selama 8 jam, sedangkan pada
tanggal 6, 16, 21,dan 23 Mei nilai penyinaran matahari sebesar 0 jam.
6. Penguapan
Gambar 11. Grafik Penguapan Mei 2021
Berdasarkan grafik penguapan pada Gambar 11, rata-rata penguapan pada
bulan Mei 2021 sebesar 2,33 mm. Penguapan tertinggi terjadi pada 2 Mei 2021
dengan nilai sebesar 5,6 mm, sedangkan penguapan terendah terjadi pada tanggal 6
Mei 2021 dengan nilai sebesar 0,5 mm.
0
1
2
3
4
5
6
7
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Pen
guap
an (
mm
)
Tanggal
Grafik Penguapan Mei 2021
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Mei 2021
___________________________________________________________________________
11 Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
7. Cuaca Signifikan
Gambar 12. Grafik Kejadian Cuaca Signifikan Mei 2021
Gambar 12 merupakan grafik kejadian cuaca signifikan yang terjadi pada
bulan Mei 2021. Cuaca signifikan di wilayah Samarinda didominasi oleh kejadian
hujan dengan intensitas sangat ringan hingga hujan sedang. Total hujan yang terjadi
sebanyak 21 hari hujan. Selanjutnya, kejadian thunderstorm atau guntur, baik guntur
disertai hujan maupun guntur tanpa hujan sebanyak 14 kali kejadian, kejadian mist
dan haze sebanyak enam kali kejadian, kejadian lightning sebanyak dua kali
kejadian, dan fog terjadi sebanyak satu kejadian. Adapun untuk cuaca signifikan
smoke pada bulan Mei 2021 tidak ada kejadian.
8. Indeks Kekeringan
Keetch-Byram Kekeringan Indeks (KBDI) adalah indeks yang digunakan
untuk menentukan potensi kebakaran hutan. Indeks kekeringan didasarkan pada
keseimbangan air sehari-hari, di mana faktor kekeringan seimbang dengan curah
hujan dan temperatur tanah (diasumsikan memiliki kapasitas penyimpanan
maksimum 8 inci) yang dinyatakan dalam seratus inci deplesi kelembapan tanah.
0
5
10
15
20
25
Lightning Thunderstorm Rain Haze Fog Smoke Mist
Jum
lah K
ejad
ian
Fenomena
Grafik Cuaca Signifikan Mei 2021
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Mei 2021
___________________________________________________________________________
12 Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
Gambar 13. Grafik Indeks Kekeringan Mei 2021
Berdasarkan Gambar 13, wilayah Samarinda pada bulan Mei 2021 memiliki
indeks kekeringan yang bervariasi dari rendah hingga tinggi. Indeks kekeringan
tertinggi terjadi pada tanggal 31 Mei 2021, yaitu 1667 yang termasuk ke dalam
kategori tinggi dan indeks kekeringan terendah terjadi pada tanggal 1 Mei 2021, yaitu
544 yang termasuk kategori rendah. Indeks kekeringan terus mengalami peningkatan
dari awla bulan hingga akhir bulan Mei 2021.
9. Cuaca Ekstrem
Cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah Samarinda dan sekitarnya sebagai berikut.
❖ Angin permukaan dengan kecepatan >25 knot
Tidak ada kejadian.
❖ Suhu udara >35,0 0C dan atau suhu udara <15 0C
Tidak ada kejadian.
❖ Kelembapan udara <40%
Tidak ada kejadian.
❖ Hujan >50 mm/hari
Tidak ada kejadian.
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Mei 2021
___________________________________________________________________________
13 Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
C. Analisis Iklim Kalimantan Timur Mei 2021
1. Monitoring Hari Tanpa Hujan Bulan Mei 2021
a. Dasarian I (1 – 10 Mei 2021)
Gambar 14. Peta HTH Dasarian I
Berdasarkan Gambar 14 di atas, untuk Dasarian I Mei 2021, Provinsi
Kalimantan Timur pada umumnya masih mengalami hujan dan hari tanpa hujan
sampai dengan updating data. Sebagian besar wilayah mengalami hari tanpa
hujan dengan kriteria Sangat Pendek (1-5 hari) hingga Pendek (6-10 hari). Hari
tanpa hujan terpanjang terjadi di wilayah Long Ikis (Kabupaten Paser) dengan
jumlah hari tanpa hujan sebanyak 8 hari.
b. Dasarian II (11 – 20 Mei 2021)
Gambar 15. Peta HTH Dasarian II
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Mei 2021
___________________________________________________________________________
14 Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
Berdasarkan Gambar 15 di atas, untuk Dasarian II Mei 2021, Provinsi
Kalimantan Timur pada umumnya masih mengalami hujan tanpa hujan dan
sebagian besar mengalami hari hujan sampai dengan updating data. Wilayah
yang mengalami hari tanpa hujan memiliki kriteria Sangat Pendek (1-5 hari)
dengan jumlah hari tanpa hujan terpanjang terjadi di wilayah Tenggarong
Kabupaten Kutai Kartanegara sebanyak 4 hari.
c. Dasarian III (21 – 31 Mei 2021)
Gambar 16. Peta HTH Dasarian III
Berdasarkan Gambar 16 di atas, untuk Dasarian III Mei 2021, Provinsi
Kalimantan Timur pada umumnya masih mengalami hujan dan hari tanpa hujan
sampai dengan updating data. Sebagian besar wilayah mengalami hari tanpa hujan
dengan kriteria Sangat Pendek (1-5 hari) hingga Pendek (6-10 hari). Hari tanpa hujan
terpanjang terjadi di wilayah Sepaku (PPU) dan Muara Wis (Kutai Kartanegara)
dengan jumlah hari tanpa hujan sebanyak 7 hari.
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Mei 2021
___________________________________________________________________________
15 Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
2. Analisis Curah Hujan, Sifat Hujan, dan Hari Hujan Bulan Mei 2021
Gambar 17. Peta Analisis Curah Hujan Mei 2021
Gambar 18. Peta Analisis Sifat Hujan Mei 2021
Gambar 19. Peta Analisis Hari Hujan Mei 2021
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Mei 2021
___________________________________________________________________________
16 Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
Berdasarkan Gambar 17, analisis curah hujan Mei 2021 menunjukkan bahwa
secara umum wilayah Kalimantan Timur mengalami curah hujan kategori rendah
hingga menengah (100-300 mm) dan sebagian mengalami curah hujan kategori tinggi
(300- >400 mm) yaitu Kabupaten Mahakam Ulu, Kutai Barat bagian utara dan Kutai
Timur bagian barat. Sifat hujan yang ditunjukkan pada Gambar 18 pada umumnya
bersifat Normal, kecuali Kabupaten Berau dan Kutai Timur yang bersifat Atas
Normal dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara, Paser dan Bontang yang bersifat
Bawah Normal. Untuk hari hujan yang disajikan pada Gambar 19 menunjukkan
bahwa jumlah hari hujan di wilayah Kalimantan Timur pada umumnya 11-20 hari.
D. Prakiraan Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulanan
3. Prakiraan Curah Hujan dan Sifat Hujan Juni 2021
Gambar 20. Peta Prakiraan Curah Hujan Juni 2021
Gambar 21. Peta Prakiraan Sifat Hujan Juni 2021
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Mei 2021
___________________________________________________________________________
17 Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
Pada bulan Juni 2021, secara umum curah hujan di wilayah Kalimantan
Timur yang disajikan pada Gambar 20 diprakirakan berada pada kategori menengah
(200-300 mm) hingga kategori tinggi (300-400 mm). Potensi curah hujan dengan
kategori tinggi terjadi di seluruh wilayah Mahakam Ulu, sebagian wilayah Kutai
Kartanegara bagian barat, dan sebagian Kutai Timur bagian barat. Sementara itu,
berdasarkan Gambar 21, sifat hujan bulan Juni 2021 umumnya berada pada kategori
normal. Potensi curah hujan untuk wilayah Kalimantan Timur pada bulan Juni 2021
disajikan pada Tabel 1, sedangkan potensi sifat hujan disajikan pada Tabel 2.
Tabel 1. Potensi Curah Hujan Wilayah Kalimantan Timur Juni 2021
Curah Hujan (mm/bulan) Kabupaten / Kota
Rendah 0 – 20 -
21 – 50 -
51 – 100 -
Menengah 101 – 150 -
151 – 200 -
201 – 300 Samarinda
Bontang
Penajam Paser Utara
Paser
Balikpapan
Berau
Kutai Timur
Kutai Barat
Kutai Kartanegara
Tinggi 301 – 400 Mahakam Ulu
Kutai Timur bagian barat
Kutai Kartanegara bagian barat
Berau bagian barat
401 – 500 Kutai Timur bagian Barat
Sangat Tinggi > 500 -
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Mei 2021
___________________________________________________________________________
18 Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
Tabel 2. Potensi Sifat Hujan Wilayah Kalimantan Timur Juni 2021
Sifat Hujan
BN N AN
Mahakam Ulu bagian
barat
Balikpapan Kutai Timur
- Kutai Barat Bontang
- Kutai Kartanegara
bagian selatan
Berau
- Kutai Timur bagian
tengah
Kutai Kartanegara
- Mahakam Ulu Samarinda
- Paser -
- Penajam Paser Utara -
4. Prakiraan Curah Hujan dan Sifat Hujan Juli 2021
Gambar 22. Peta Prakiraan Sifat Hujan Juli 2021
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Mei 2021
___________________________________________________________________________
19 Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
Gambar 23. Peta Prakiraan Sifat Hujan Juli 2021
Berdasarkan Gambar 22, secara umum curah hujan di wilayah Kalimantan
Timur pada bulan Juli 2021 diprakirakan berada pada kategori menengah (200-300
mm). Sementara itu, sifat hujan bulan Juli 2021 yang disajikan pada Gambar 23
umumnya berada pada kategori normal hingga atas normal. Potensi curah hujan
untuk wilayah Kalimantan Timur pada bulan Juli 2021 disajikan pada Tabel 3,
sedangkan potensi sifat hujan disajikan pada Tabel 4.
Tabel 3. Potensi Curah Hujan Wilayah Kalimantan Timur Juli 2021
Curah Hujan (mm/bulan) Kabupaten / Kota
Rendah 0 – 20 -
21 – 50 -
51 – 100 -
Menengah 101 – 150 -
151 – 200 Balikpapan
Kutai Kartanegara bagian
timur
Kutai Barat
Paser
Penajam Paser Utara
Bontang
Mahakam Ulu bagian barat
201 – 300 Mahakam Ulu
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Mei 2021
___________________________________________________________________________
20 Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
Samarinda
Kutai Kartanegara
Kutai Timur
Berau
Kutai Barat bagian utara
Tinggi 301 – 400 Kutai Timur bagian barat
Berau bagian barat
Mahakam Ulu bagian selatan
401 – 500 -
Sangat Tinggi > 500 -
Tabel 4. Potensi Sifat Hujan Wilayah Kalimantan Timur Juli 2021
Sifat Hujan
BN N AN
- Balikpapan Kutai Timur bagian barat
- Kutai Barat Berau bagian utara
- Kutai Kartanegara -
- Mahakam Ulu -
- Paser -
- Penajam Paser Utara -
- Berau -
- Samarinda -
- Bontang -
- Kutai Timur -
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Mei 2021
___________________________________________________________________________
21 Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
5. Prakiraan Curah Hujan dan Sifat Hujan Agustus 2021
Gambar 24. Peta Prakiraan Sifat Hujan Agustus 2021
Gambar 25. Peta Prakiraan Sifat Hujan Agustus 2021
Berdasarkan Gambar 24, secara umum curah hujan di wilayah Kalimantan
Timur pada bulan Agustus 2021 diprakirakan berada pada kategori menengah (150-
200 mm) dan tinggi (200-300 mm). Sementara itu, sifat hujan bulan Agustus 2021
yang disajikan pada Gambar 25 umumnya berada pada kategori normal. Potensi
curah hujan untuk wilayah Kalimantan Timur pada bulan Agustus 2021 disajikan
pada Tabel 5, sedangkan potensi sifat hujan disajikan pada Tabel 6.
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Mei 2021
___________________________________________________________________________
22 Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
Tabel 5. Potensi Curah Hujan Wilayah Kalimantan Timur Agustus 2021
Curah Hujan (mm/bulan) Kabupaten / Kota
Rendah 0 – 20 -
21 – 50 -
51 – 100 -
Menengah 101 – 150 -
151 – 200 Balikpapan
Kutai Kartanegara bagian
timur
Kutai Barat
Paser
Penajam Paser Utara
Bontang
Mahakam Ulu bagian barat
201 – 300 Mahakam Ulu
Samarinda
Kutai Kartanegara
Kutai Timur
Berau
Kutai Barat bagian utara
Tinggi 301 – 400 Kutai Timur bagian barat
Berau bagian barat
Mahakam Ulu bagian selatan
401 – 500 -
Sangat Tinggi > 500 -
Tabel 6. Potensi Sifat Hujan Wilayah Kalimantan Timur Agustus 2021
Sifat Hujan
BN N AN
- - Kutai Timur
- - Berau
- - Kutai Kartanegara
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Mei 2021
___________________________________________________________________________
23 Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
- - Mahakam Ulu
- - Paser
- - Penajam Paser Utara
- - Berau
- - Samarinda
- - Bontang
- - Balikpapan
B. Prakiraan Daerah Potensi Banjir Juni 2021
Gambar 26. Peta Prakiraan Daerah Potensi Banjir Juni 2021
Tabel 7. Prakiraan Daerah Potensi Banjir Juni 2021
Sifat Hujan
Tinggi Menengah Rendah
- - Berau (Kec. Tanjung Redeb,
Teluk Bayur)
- - Kota Balikpapan (Kec.
Balikpapan Barat, Balikpapan
Kota, Balikpapan Selatan,
Balikpapan Timur, Balikpapan
Utara)
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Mei 2021
___________________________________________________________________________
24 Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
- - Kota Samarinda (Kec. Loa Janan
Ilir, Palaran, Samarinda Ilir,
Samarinda Ulu, Samarinda Utara,
Samarinda Kota, Samarinda
Seberang, Sambutan, Sungai
Kunjang, Sungai Pinang)
- - Kutai Barat (Barong Tongkok,
Bongan, Damai, Long Iram,
Melak, Muara Lawa, Muara Pahu,
Penyinggahan)
- - Kutai Kartanegara (Kec.
Anggana, Konahan, Kota Bangun,
Loa Janan, Loa Kulu, Muara
Kaman, Sebulu, Tenggarong)
- - Kutai Timur (Kec. Muara
Ancalong, Muara Bengkal)
- - Penajam Paser Utara (Kec.
Babulu, Penajam, Sepaku, Waru)
- - Paser (Kec. Batusopang, Long
Ikis, Long Kali, Paser
Balengkong, Tanjung Harapan)
- - Mahakam Ulu (Kec. Long Bagun
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Mei 2021
___________________________________________________________________________
25 Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
Daftar Istilah
Madden Jullian
Oscillation (MJO)
: Osilasi Madden Jullian merupakan fenomena skala global di
kawasan tropis yang berkaitan dengan penambahan gugusan
uap air yang mendukung pembentukan awan hujan. Fenomena
ini terkait dengan variasi angin, perawanan, curah hujan, suhu
muka laut, dan penguapan di permukaan laut pada skala ruang
yang luas. MJO diinterpretasikan berdasar pengukuran OLR
(Outgoing Longwave Radiation) menggunakan satelit. OLR
merupakan radiasi gelombang panjang yang dipancarkan bumi
ke luar angkasa yang besar kecilnya didominasi oleh pengaruh
tutupan awan karena radiasi gelombang panjang sulit untuk
menembus partikel awan. Jika OLR bernilai negatif, maka
wilayah yang dilewati cenderung banyak awan hujan,
sedangkan jika OLR bernilai positif, wilayah yang dilewati
cenderung sedikit atau kurang banyak awan hujan.
Outgoing Longwave
Radiation (OLR)
: Energi gelombang panjang yang meninggalkan bumi ke angkasa
sebagai radiasi inframerah. OLR memiliki panjang
gelombang >0,7 µm dan mempunyai efek termal (panas)
sebanyak 50%. OLR dipengaruhi oleh awan dan debu yang ada
di atmosfer.
Southern Oscillation
Index (SOI)
: Perbedaan tekanan antara Tahiti dan Darwin. Indeks SOI yang
bernilai positif menunjukkan potensi hujan yang cukup tinggi di
wilayah benua maritim Indonesia.
Kondisi Suhu
Permukaan Laut di
Wilayah Perairan
Indonesia
: Kondisi suhu permukaan laut di wilayah perairan Indonesia
dapat digunakan sebagai salah satu indikator banyak/ sedikitnya
kandungan uap air di atmosfer dan erat kaitannya dengan proses
pembentukan awan di atas wilayah Indonesia. Jika suhu
permukaan laut dingin, maka jumlah kandungan uap air di
atmosfer sedikit. Sebaliknya, jika suhu permukaan laut panas,
maka jumlah uap air di atmosfer banyak.
Sea Surface
Temperature (SST)
: SST berkaitan dengan suhu pada ketinggian atau kedalaman
tertentu dari permukaan laut. Pada umumnya pengukuran ini
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Mei 2021
___________________________________________________________________________
26 Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
menggunakan citra satelit pada kanal infrared. Namun, tetap
dilakukan pengukuran secara konvensional di lautan sebagai
koreksi terhadap nilai yang dihasilkan satelit.
Curah Hujan : Curah hujan merupakan ketinggian air hujan yang jatuh pada
tempat yang datar dengan asumsi tidak menguap, tidak
mengalir, dan tidak meresap. Curah hujan 1 mm didefinisikan
sebagai air hujan setinggi 1 mm yang tertampung pada tempat
yang datar seluas 1 m2 dengan asumsi di atas.
Normal Hujan : Normal hujan bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan
masing-masing bulan selama periode 30 tahun berturut-turut
yang periodenya dapat ditentukan secara bebas.
Sifat Hujan : Sifat hujan dibagi menjadi tiga kategori, yaitu
- Atas Normal (AN), jika nilai perbandingannya >115%
- Normal (N), jika nilai perbandingannya antara 85%-115%
- Bawah Normal (BN), jika nilai perbandingannya <85%
Mengingat bahwa curah hujan rata-rata bulanan di suatu tempat
tidak selalu sama dengan tempat lainnya, maka yang dimaksud
dengan sifat hujan dalam buletin ini adalah perbandingan antara
jumlah curah hujan selama sebulan dengan nilai rata-rata atau
normalnya pada bulan tersebut di suatu tempat. Dengan
demikian, daerah yang sifat hujannya di bawah normal (BN)
tidak berarti di daerah tersebut kurang hujan, begitu pula
dengan daerah yang sifat hujannya di atas normal (AN) tidak
berarti banyak hujan. Hal tersebut bergantung rata-rata bulanan
pada tempat yang bersangkutan.
Intensitas Curah
Hujan
: - Sangat Ringan: Curah hujan <5 mm/hari atau <1 mm/jam
- Ringan: Curah hujan 5–20 mm/hari atau 1–5 mm/jam
- Sedang: Curah hujan 20–50 mm/hari atau 5–10 mm/jam
- Lebat: Curah hujan 50–100 mm/hari atau 10–20 mm/jam
- Sangat lebat: Curah hujan >100 mm/hari atau >20 mm/jam
Buletin Analisis Kondisi Iklim dan Cuaca Samarinda Bulan Mei 2021
___________________________________________________________________________
27 Stasiun Meteorologi Temindung Samarinda
Cuaca Ekstrem : Kondisi cuaca yang terjadi di suatu daerah yang melebihi
keadaan rata-rata atau di luar kebiasaan, yaitu
- Suhu udara >30C melebihi nilai rata-rata.
- Curah hujan mencapai 56-86 mm melebihi nilai rata-rata 50
mm.