Post on 27-Apr-2023
Blanded Learning
1. Blanded Learning
Blanded Learning adalah suatu model pembelajaran
yang mencoba menggabungkan beberapa macam model
pembelajaran yang telah ada. Seiring dengan
perkembangan dalam teknologi informasi dan
komunikasi, terutama dalam teknologi jaringan berupa
internet, umumnya model-model pembelajaran yang
digabungkan.Model online learning dapat berupa
pembelajaran dengan menggunakan Web, blog, E-
Learning, dan sebagainya. Sedangkan offline learning
dapat berupa pembelajaran yang menggunakan CD, DVD,
dan sebagainya.
Blanded Learning adalah gabungan antara lingkungan
pembelajaran yang berbeda. Terdapat beberapa arti
tergantung dari konteks yang digunakan Blanded
Learning memberikan lingkungan yang lebih efektif
bagi guru dan siswa dalam melaksanakan pembelajaran.
Konsep Blanded Learning telah ada sejak awal adanya
desain pembelajaran, termmologi selalu berkembang
1
sampai pada saat ini. Pada tahap awal, Blanded
Learning berarti penggabungan kelas dan E-Learning,
namun kini telah berubah menjadi berarti
penggabungan dari berbagai metode pembelajaran dan
media. Pembelajaran menggunakan Blanded learning
dengan kelas dan E-Learning menunjukkan rata-rata
peningkatan hasil belajar. ( Sitzman & Ely, 2009)
Terdapat macam pembelajaran konvensional, seperti
pelatihan, pembelajaran dikelas, dan mentoring
tetapi juga terdapat macam-macam pilihan
pembelajaran elektronik, mulai dari kelas E-
Learning, online sistem penunjang, template alat
bantu pendukung,. Kebanyakan definisi Blanded
Learning mengikuti konsep pembelajaran yang
dilakukan sebagai gabungan dari kelas tatap muka dan
E-Learning. V dapat mengkombinasikan aspek positif
dari dua lingkungan pembelajaran, yaitu dalam kelas
dan E-Learning.
Blanded Learning adalah pembelajaran yang di
fasilitasi oleh kombiinasi dari cara penyampaian
yang berbeda, model pembelajaran, dan berbasis
komunikasi transparan diantara bagian dalam mata
pelajaran (Heinze & Procter, 2004). Dengan
perkembangan teknologi di banyak negara, pada saat
ini Blanded Learning berarti menggunakan sumber
belajar tanpa
2
E-Learning atau mobile brid course. Beberapa pihak
menyatakan bahwa kunci pengaturan dapat berupa E-
Learning dan E-Tutoe tidak diperlukan lagi dalam
konteks E-Learning.
McSporran & King (2002) mengatakan bahwa Blanded
Learning adalah metode campuran yang dipilih dan
digunakan dalam melaksanakan macam-macam
pembelajaran sesuai kebetulan pengguna yang berbeda-
beda. Dengan demikian, Blanded Learning berarti
penggunaan dua atau lebih metode pembelajaran yang
berbeda, termasuk kombinasi sebagai berikut :
Kombinasi pembelajaran tatap-muka dikelas denngan
pembelajaran online
Kombinasi pembelajaran online dengan akses pada
instruktur atau
anggota belajar.
Distance Learning adalah pembelajaran yang dilakukan
pada banyak lokasi dengan pusat instruksi pada suatu
tempat. Blanded Learning dapat berupa pembelajaran
dengan pengiriman pembelajaran melalui satelit
dengan banyak lokasi, sedangkan Blanded Learning
merupakan gabungan dari pembelajaran tatap-muka di
kelas, banyak lokasi pada waktu yang sama dan
berbeda, maupun lokasi dimana saja dan waktu kapan
saja. Beberapa negara menggunakan istilah Hybrid
3
Learning atau Mixed Learning. Distance Learning dan
Blanded Learning memiliki konsep yang sama yaitu
integrasi dengan tool dan teknik E-Learning.
Blanded Learning terdiri dari kata blanded
(kombinasi/ campuran) dan learning (belajar).
Istilah lain yang sering digunakan adalah hybrid
course (hybrid = campuran/kombinasi, course = mata
kuliah). Makna asli sekaligus yang paling umum
Blanded Learning mengacu pada belajar yang
mengkombinasi atau mencampur antara pembelajaran
tatap muka (face to face = f2f) dan pembelajaran
berbasis komputer (online dan offline). Thorne
(2003) menggambarkan Blanded Learning sebagai "It
represents an opportunity to integrate the innovative and
technological advances offered by online learning with the
interaction and participation offered in the best of traditional
learning”. Yang artinya “Menghadirkan suatu
kesempatan untuk mengintegrasikan yang inovatif dan
kemajuan teknologi yang ditawarkan oleh pelajaran
online dengan keikutsertaan dan interaksi ditawarkan
di dalam yang terbaik untuk tradisional belajar”.
Sedangkan Bersin (2004) mendefinisikan blanded
learning sebagai: “The combination of different training
“media” (technologies, activities, and types of events) to create
an optimum training program for a specific audience. The term
4
“blanded” means that traditional instructor-led training is being
supplemented with other electronic formats. In the context of
this book, blanded learning programs use many different forms of
e-learning, perhaps complemented with instructor-led training
and other live formats”. Yang artinya “Kombinasi dari
pelatihan yang berbeda "media" ( teknologi,
aktivitas, dan jenis peristiwa) untuk menciptakan
suatu jumlah maksimum program pelatihan untuk suatu
pendengar spesifik. Istilah "yang dicampur" berarti
pelatihan yang instructor-led tradisional itu sedang
dilampirkan dengan format elektronik lain.
Dalam konteks buku ini, mencampur belajar program
menggunakan banyak format yang berbeda dalam e-
learning, barangkali yang dilengkapi dengan
pelatihan instructor-led dan lain tinggal format".
Istilah blanded learning pada awalnya digunakan
untuk menggambarkan mata kuliah yang mencoba
menggabungkan pembelajaran tatap muka dengan
pembelajaran online. Saat ini istilah blanded
menjadi populer, maka semakin banyak kombinasi yang
dirujuk sebagai blanded learning. Dalam metodologi
penelitian, digunakan istilah mixing untuk
menunjukkan kombinasi antara penelitian kuantitatif
dan kualitatif.
Adapula yang menyebut di dalam pembelajaran adalah
pendekatan eklektif, yaitu mengkombinasi berbagai
5
pendekatan dalam pembelajaran. Namun, pengertian
pembelajaran berbasis blanded learning adalah
pembelajaran yang mengkombinasi strategi
penyampaikan pembelajaran menggunakan kegiatan tatap
muka, pembelajaran berbasis komputer (offline), dan
komputer secara online (internet dan mobile
learning). Pembelajaran berbasis Blanded learning
berkembang sekitar tahun 2000 dan sekarang banyak
digunakan di Amerika Utara, Inggris, Australia,
kalangan perguruan tinggi dan dunia pelatihan.
Melalui blended learning semua sumber belajar yang
dapat memfasilitasi terjadinya belajar bagi orang
yang belajar dikembangkan. Pembelajaran blanded
dapat menggabungkan pembelajaran tatap muka (face-
to-face) dengan pembelajaran berbasis komputer.
Artinya, pembelajaran dengan pendekatan teknologi
pembelajaran dengan kombinasi sumber-sumber belajar
tatap muka dengan pengajar maupun yang dimuat dalam
media komputer, telpon seluler atau iPhone, saluran
televisi satelit, konferensi video, dan media
elektronik lainnya. Pebelajar dan
pengajar/fasilitator bekerja sama untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran.
2. Tujuan Blanded Learning
6
Tujuan Blanded Learning adalah untuk mendapatkan
pembelajaran yang baik dimana metode konvesional
memungkinkan untuk melakukan pembelajaran secara
interaktif sedangkan metode online dapat memberikan
materi secara online tanpa batasan ruang dan waktu
sehingga dapat dicapai pembelajaran yang maksimal,
tidak ada aturan baku tentang pembelajaran secara
blended, dan hal ini dapat disesuaikan dengan
kebutuhan yang ada. Selain itu tujuan utama Blanded
Learning bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi
berbagai karakteristik pebelajar agar terjadi
belajar mandiri, berkelanjutan, dan berkembang
sepanjang hayat, sehingga belajar akan menjadi lebih
efektif, lebih efisien, dan lebih menarik.
3. Penggunaan Blanded Learning
1. Siswa tidak hanya belajar lebih banyak saat
sesi online yang ditambahkan
pada pembelajaran tradisional, tetapi dapat
meningkatkan interaksi dan
kepuasan siswa.
2. Siswa dilngkapi dengan banyak pilihan sebagai
tambahan pelajaran
dikelas, meningkatkan apa yang dipelajari, dan kesempatan untuk
mengakses tingkat pembelajaran yang lebih
lanjut.
7
3. Penyajian dapat lebih cepat disampaikan bagi
siswa yang belajar
menggunakan E-Learning.
4. Tidak hanya belajar satu arah yang berurutan,
dengan Blanded
Learning sisiwa memiliki kesempatan untuk
mempelajari materi yang
diinginkan, serta pengaturan jadwal dan
waktu fleksibel suatu mata
pelajaran.
5. Biaya yang lebih hemat yang dimiliki poleh
Blanded Learning bagi
intuisi dan sisiwa.
4. Kelebihan dan Kekurangan Blanded Learning
Kelebihan Blanded Learning:
1. Pembelajaran terjadi secara mandiri dan
konvensional, yang
keduanya memiliki kelebihan yang dapat saling
melengkapi.
2. Pembelajaran lebih efektif dan efisien
3. Meningkatkan aksesbiltas. Dengan adanya blended
learning maka
peserta belajar semakin mudah dalam mengakses
materi pembelajaran.
8
Kekurangan Blanded Learning :
1. Media yang dibutuhkan sangat beragam, sehingga
sulit diterapkan
apabila sarana dan prasarana tidak mendukung.
2. Tidak meratanya fasilitas yang dimiliki
pelajar, seperti komputer dan
akses internet. Padahal dalam blended learning
diperlukan akses
internet yang memadai, apabila jaringan kurang
memadai akan
menyulitkan peserta dalam mengikuti
pembelajaran mandiri via online.
3. Kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap
penggunaan teknologi
4. Tidak meratanya fasilitas yang dimiliki
pelajar, seperti komputer dan
akses internet
5. Pertimbangan Dalam Penggunaan Blanded learning
Pertimbangan dalam menggunakan pembelajaaran tatap-
muka, online, atau blended, tergantung dari analisis
dari kompetensi yang harus dicapai, karakteristik
dan lokasi pengguna. Tergantung dari analsisi dari
ketiga parametertersebut, desain pemebelajaran akan
menentukan pilihan yang tepat. Dalam menentukan
9
suatu mata pelajaran ditentukan bagian yang dibuat
online, dan bagian yang akan dilakukan offline.
De Pratere (2008), memberikan contoh mata kuliah
bahasa inggris, dimana instruktur mengambil
kesimpulan bahwa semua aktifitas audio (learning
comprehension, oral expression) akan dilakukan dalam
kelas, sedangkan kegiatan yang berbasis text akan
dilakukan
Blanded Learning meningkatkan pilihan pada kualitas
dan kuantitas yang lebih bebas dari interaksi
manusia dalam lingkungan pembelajaran. Blanded
Learning menawarkan kepada siswa kesempatan
“kebersamaan dan menjadi bagian”. Komunitas siswa
dapat berinteaksi setiap saat dan dimanapun
berada,karena komputer dilengkapi dengan perangat
yang memberikan kemudahan tersebut. Blanded Learning
melengkapi penggabungan teknologi dan interaksi
dengan baik, menghasilkan dukungan sosial,
konstruktif, serta pengalaman belajar.
6. Peran Guru Dalama Penggunaan Blanded Learning
Dalam perencanaan sistem Blanded Learning, tiga
faktor berikut harus diperhatikan:
10
1. Bahan dalam Blanded Learning mencakup konten
pembelajaran tatap
muka.
2. Peran guru dapat mengkombinasikan dua atau
lebih metode
pembelajaran.
3. Peran guru bertujuan meningkatkan kesempatan
belajar bagi siswa
(Xin,2010).
Contoh yang umum dari Blanded Learning adalah
integrasi antara bahan berbasis teknologi dan sesi
tatap-muka untuk menyajikan konten. Seorang guru
atau intstruktur di dalam kelas dengan pengantar
kemudian dilanjutkan dengan pengaksesan bahan ajar
secara online.
MEDIATEKNOLOGI
BROADCAST KOMUNIKASI DUA ARAHTatap
Muka
Pembelaja
ran
Catatan Diskusi
Tanya JawabTeks Buku E-MailAudio Radio Kaset
Audio
Telepon
Audio
ConferenceVideo Tv Kaset
Video
Video
ConferenceMultimedi Web Website Online Chat Email
11
a Digital Casting
Audio
Streaming
CD ROM
DVD ROM
Instant
Message
Forum
Diskusi
7. M-Learning
Adanya aplikasi seperti game, komunikasi bisnis,
komunikasi airkabel dalam kehidupan masyarakat. Hal
ini membuka peluang untuk pembelajaran yang
dilakukan menggunakan perangkat mobile yang disebut
M-Learning.
Keuntungan menggunakan M-learning
M-learning memiliki keuntungan bagi pengguna,
diantaranya adalah :
1. Convenience : Pengguna dapat mengakses dari
mana saja pada konten
pembelajaran termasuk kuis,
jurnal, game dan lainnya.
2. Collaboration : Pengguna buku diganti
dengan RAM dengan
pembelajaran yang
dapat diatur dan diutungkan.
12
3. Compatibility : Pemelajaran dirancang untuk
digunakan pada
perangkat mobile.
4. Interesting : Pembelajaran yang dikombinasikan
dengan game akan
menyenangkan.
Kerugian M-Learning
1. Layar yang kecil pada telpon genggam dan PDA
tidak dapat
menampilkan informasi yang banyak. Informasi
harus disampaikan
dengan singkat.
2. Kapasitas penyimpanan yang terbatas menyebabkan
keterbatasan
aplikasi yang dibuat tidak sebesar kapasitas
yang digunakan pada
computer desktop.
3. Kekuatan battery tidak tahan lama sehingga
membatas penggunaan
untuk mengakses informasi. Battery yang tiba
tiba habis menyebabkan
ketidaknyamanan penggunaan pembelajaran.
4. Menggunakan pada perangkat mobile lainnya.
Suatu format file yang
dapat dibaca pada computer desktop belum tentu
dapatdibaca dalam
13
perangkat mobile.
5. Keterbatasan perngkat keras juga menyebabkan
suatu aplikasi belum
tentu dapat digunakan pada perangkat keras.
6. Aplikasi yang dijalankan pada perangkat moile
mudah rusak dan
harus diinstal kembali.
7. Keterbatasan untuk dikembangkan pada perangkat
mobile secara
umum, sehingga pebuatan harus dirancang untuk
perangkat mobile
tertentu.
8. Perangkat keras mobile cepat ketinggian zaman,
sedangkan aplikasi
yang dikembangkan biasanya menggunakan platform
yang baru.
9. Kesulitan untuk mencetak, kecuali
dihubungkan dengan jaringan.
Pada umumnya perangkat mobile tidak dilengkapi
fasilitas untuk
dihubungkan langsung dengan printer.
Konten M-Learning
Apa yang dapat disajikan dengan m-learning seperti
pada gambar 8.3,
Dapat diuraikan sebagai berikut :
14
1. Akses dokumen atau dokumen pada perpustakaan
2. Akses kuis dan ujian seperti pertanyaan dan
game
3. Akses tutorial pembelajaran
4. Menerima arsip mata pelajaran atau pembelajaran
real game
5. Akses video atau audio dari perpustakaan
6. Membaca posting asynchronus
7. Menyajikan pekerjaan siswa
8. Partisipasi dalam komunitas pembelajaran
Teknologi yang tersedia untuk M-Learningpada saat ini
adalah :
1. SMS : Short Message Service memungkinkan
pengguna untuk
mengirim dan menerima pesan
singkat antara perangkat
mobile.
2. MMS : Multimedia Messaging Service melayani
tujuan yang
sama dengan SMS
termasuk gambar.
3. WAP : Suatu protokol Internasional
yang memungkinkan
untuk pengguna mengakses
internet dengan perangkat
mobile.
15
4. GPRS : Koneksi dengan internet untuk
perangkat mobile.
5. Bluetooth : Koneksi nirkabel dengan jarak
pendek, yang
memungkinkan
perangkat untuk mengirim dan
menerima data ke dan
dari perangkat mobile lain.
6.PDAs : Personal Digital Assistants sebagai PC mini
yang
memiliki fungsi
dasar dari PC besar, menggunakan
sistem operasi Palm
OS atau MS Pocket PC.
8. MP3s : Audio file format yang dikompres dan
dapat dikirimkan
melalui perangkat
mobile.
9. CAMs : Video Cameras pada saat ini sudah
merupakan
kelengkapan dari
telepon genggam dan PDAs.
Metodologi pengembangan M-Learning dapat menggunakan
metodologi pengembangan E-Learning pada umumnya.
Namun, pengembangan aplikasi yang akan dijalankan
pada perangkat mobile berbeda dengan pengembangan
16
untuk komputer PC. Pengembangan aplikasi m-learning
harus memperhatikan beberapa hal seperti berikut :
1. Singkat dan sederhana. Hal ini disebabkan oleh
keadaan pada saat
penggunaan perangkat mobile cenderung dalam
waktu yang singkat.
Kadang – kadang terjadi koneksi yang terputus
sehingga perhatian
siswa pada perangkat mobile akan terganggu.
2. Hindari informasi yang terlalu padat. Duplikasi
informasi atau modul
E-Learning tidak bermanfaat sebagai penekanan
pentingnya informasi.
3. Kemudahan menggunakan multimedia.
4. Mencakup elemen dari kolaborasi. Pada saat
menggunakan bagian
dari Blanded Learning, perangkat mobile dapat
digunakan sebagai
fasilitas interaksi antara peer dan expert.
5. Dilengkapi dengan tool dan bukan hanya konten.
Kemampuan mobile
untuk melakukan perhitungan dan
menampilkannya, dilengkapi
dengan berbagai kemudahan bagi pengguna.
8. Pengembangan Blanded Learning
17
Suatu sistem Blanded Learning dirancang untuk
megintegrasikan pembelajaran tatap muka dalam
mengikuti perubahan sumber pelajaran, metode dengan
tujuan, serta meningkatkan kesempatan belajar bagi
siswa (Xin,2010). Dalam perencanaan sistem Blanded
Learning, tiga faktor berikut harus diperhatikan:
1.Bahan dalam Blanded Learning mencakup konten
pembelajaran tatap
muka, sumber belajar.
2.Perancangan diskusi Blanded Learning memilik topik
sekelompok
siswa , dan perancangan diskusi.
3. Perancangan evaluasi dalam Blanded Learning,
bagian mana yang harus
dilakukan di dalam kelas.
18
KISI –KISI
Pengertian
Macam –macam
Contoh
Hal-hal yang berhubungan dengan Blanded Learning
Intrumenstes I
1. Apa saja yang dimanfaatkan oleh metode
pembelajaran Blanded Learning dalam proses
pembelajarannya antara lain, kecuali….
a. Teknologi IT
b. Video Conference,
c. Phone Conference,
d. Alat dan Bahan Percobaan
e. Chatting Online
2. pada metode pembelajaran Blanded Learning, metode
ini merupakan perpaduan antara training
konvensional di mana trainer dan trainee bertemu
langsung dengan training online yang bisa diakses
selama….
a. 12 jam sehari
b. 24 jam sehari
c. 12 jam seminggu
d. 24 jam seminggu
e. 12 jam sebulan
19
3. Sebagian orang menyebut Blanded Learning dengan
sebutan yang lain. Blanded Learning disebut dengan
training yang dipandu oleh instruktur betulan
secara virtual karena antara peserta dan
instruktur berada di tempat yang berbeda,
merupakan pengertian dari…..
a. Long Distance Virtual Tainer
b. Long Distance Instructed Learning,
c. Long Distance Virtual Intructed
d. Virtual Trainer Real Time
e. Virtual Instructor Led Training
4. Dalam metode Blanded Learning memungkinkan
pertemuan virtual antara trainer dengan trainee.
Mereka mungkin saja berada di dua dunia berbeda,
namun bisa saling memberi feedback, bertanya, atau
menjawab. Semuanya dilakukan secara
a. real time
b. virtual mode
c. led training
d. instructed learning
e. blended learning
5. Metode pembelajaran yang memadukan pertemuan tatap
muka dengan materi online secara harmonis,
merupakan pengertian dari…
a. real time
b. virtual mode
20
c. led training
d. instructed learning
e. blended learning
6. Apas aja penyebab dari dibergunakannya Blanded
Learning dari pada e-learning, yaitu karena….
a. interaktivitas langsung
b. banyak materi yang telah disediakan
c. kurang ketertarikan pembaca
d. kesan kesendirian
e. semua benar
7. Umumnya model-model pembelajaran yang digabungkan
pada pembelajaran Blanded Learning adalah model
online learning dapat berupa pembelajaran dengan
menggunakan……..
a. Web, kamera, guru
b. blog, e-learning, guru
c. E-Learning, blog, web
d. Web ,blog, kamera
e. Blog, e-learning,kamera
8. Dalam Blanded Learning, dalam offline learning
pembelajaran dapat menggunakan, alat bantu
berupa…..
a. Papan tulus
b. Dvd/CD
c. Alat peraga
21
d. Spidol / Kapur
e. Ruang belajar
9. Metode pembelajaran blended learning sudah ada
sejak awal, saat ini Blanded Learning berarti
penggabungan antara berbagai metode pembelajaran
dan media, namun pada tahap awal, Blanded Learning
berarti penggabungan dari…..
a. kelas dan E-Learning
b. kelas dan metode
c. metode dan media
d. e-learning dan metode
e. penggabugan berbagai metode
10. Terdapat macam pembelajaran konvensional
salah satunya adalah
a. pelatihan,
b. online sistem penunjang,
c. template alat bantu pendukung
d. kelas E-Learning
e. E-learning
11. Terdapat macam-macam pilihan pembelajaran
elektronik, kecuali…
a. pelatihan,
b. online sistem penunjang,
c. template alat bantu pendukung
d. kelas E-Learning
22
e. E-learning
12. Blanded Learning adalah pembelajaran yang di
fasilitasi oleh kombiinasi dari cara penyampaian
yang berbeda, model pembelajaran, dan berbasis
komunikasi transparan diantara bagian dalam mata
pelajaran. Merupakan pengertian menurut….
a. Sitzman & Ely, 2009
b. Heinze & Procter, 2004
c. McSporran & King 2002
d. Thorne (2003)
e. max hybrid 2002
13. Pembelajaran yang dilakukan pada banyak
lokasi dengan pusat instruksi pada suatu tempat
merupakan pengertian dari….
a. Blanded learning
b. Distance learning
c. M-learning
d. Mixed learning
e. Hybrid learning
14. Istilah lain yang sering digunakan untuk
Blanded Learning adalah hybrid course. hybrid
berarti campuran/kombinasi, dan course berarti….
a. mata kuliah
b. belajar
23
c. tambahan
d. metode
e. pengajaran
15. "It represents an opportunity to integrate the
innovative and technological advances offered by online
learning with the interaction and participation offered in the
best of traditional learning”. Merupakan gambaran
tentang Blanded Learning oleh….
a. Sitzman & Ely, 2009
b. Heinze & Procter, 2004
c. McSporran & King 2002
d. Thorne (2003)
e. max hybrid 2002
16. Bersin (2004) mendefinisikan Blanded Learning
sebagai Kombinasi dari pelatihan yang berbeda,
yaitu, kecuali….
a. Media
b. teknologi,
c. aktivitas,
d. jenis peristiwa
e. ruang kelas
17. Pembelajaran berbasis Blanded learning
berkembang sekitar tahun 2000 dan sekarang banyak
digunakan di, kecuali…..
24
a. Amerika Utara,
b. Inggris,
c. Australia,
d. kalangan perguruan tinggi dan dunia pelatihan
e. sekolah modern
18. Untuk mendapatkan pembelajaran yang baik
dimana metode konvesional memungkinkan untuk
melakukan pembelajaran secara interaktif,
merupakan …..
a. pengertian blanded learning
b. tujuan blanded learning
c. manfaat blanded learning
d. pengertian mixed learnig
e. pengrtian hybrid couse
19. Berikut merupakan kelebihan Blanded Learning,
kecuali……………
a. Pembelajaran terjadi secara mandiri
b. Pembelajaran lebih efektif dan efisien
c. Meningkatkan aksesbiltas
d. Pembelajaran terjadi secara konvensional
e. Peserta didik lebih sukar dalam mengakses
materi pembelajaran
25
20. M-learning memiliki keuntungan bagi pengguna,
diantaranya, kecuali…..
a. Complete
b. Convenience
c. Collaboration
d. Compatibility
e. Interesting
Soal esay
1. Distance Learning dan Blanded Learning memiliki
konsep yang sama yaitu ….
2. Beberapa negara menggunakan istilah Hybrid
Learning atau Mixed Learning untuk menyebutkan……
3. Blanded Learning terdiri dari kata blanded dan
learning . arti kata dari blanded dan learning
adalah…..
4. Makna asli sekaligus yang paling umum Blanded
Learning mengacu pada belajar yang mengkombinasi
atau mencampur antara …..
5. Dalam metodologi penelitian, digunakan istilah
mixing untuk menunjukkan kombinasi antara
penelitian kuantitatif dan kualitatif.
6. Pembelajaran berbasis Blanded learning sekarang
banyak digunakan di Amerika Utara, Inggris,
Australia, kalangan perguruan tinggi dan dunia
pelatihan, berkembang sekitar tahun ……
7. Apa yang dimaksud dengan pembelajaran berbasis
blanded learning ?
26