Blanded Learning

27
Blanded Learning 1. Blanded Learning Blanded Learning adalah suatu model pembelajaran yang mencoba menggabungkan beberapa macam model pembelajaran yang telah ada. Seiring dengan perkembangan dalam teknologi informasi dan komunikasi, terutama dalam teknologi jaringan berupa internet, umumnya model-model pembelajaran yang digabungkan.Model online learning dapat berupa pembelajaran dengan menggunakan Web, blog, E- Learning, dan sebagainya. Sedangkan offline learning dapat berupa pembelajaran yang menggunakan CD, DVD, dan sebagainya. Blanded Learning adalah gabungan antara lingkungan pembelajaran yang berbeda. Terdapat beberapa arti tergantung dari konteks yang digunakan Blanded Learning memberikan lingkungan yang lebih efektif bagi guru dan siswa dalam melaksanakan pembelajaran. Konsep Blanded Learning telah ada sejak awal adanya desain pembelajaran, termmologi selalu berkembang 1

Transcript of Blanded Learning

Blanded Learning

1. Blanded Learning

Blanded Learning adalah suatu model pembelajaran

yang mencoba menggabungkan beberapa macam model

pembelajaran yang telah ada. Seiring dengan

perkembangan dalam teknologi informasi dan

komunikasi, terutama dalam teknologi jaringan berupa

internet, umumnya model-model pembelajaran yang

digabungkan.Model online learning dapat berupa

pembelajaran dengan menggunakan Web, blog, E-

Learning, dan sebagainya. Sedangkan offline learning

dapat berupa pembelajaran yang menggunakan CD, DVD,

dan sebagainya.

Blanded Learning adalah gabungan antara lingkungan

pembelajaran yang berbeda. Terdapat beberapa arti

tergantung dari konteks yang digunakan Blanded

Learning memberikan lingkungan yang lebih efektif

bagi guru dan siswa dalam melaksanakan pembelajaran.

Konsep Blanded Learning telah ada sejak awal adanya

desain pembelajaran, termmologi selalu berkembang

1

sampai pada saat ini. Pada tahap awal, Blanded

Learning berarti penggabungan kelas dan E-Learning,

namun kini telah berubah menjadi berarti

penggabungan dari berbagai metode pembelajaran dan

media. Pembelajaran menggunakan Blanded learning

dengan kelas dan E-Learning menunjukkan rata-rata

peningkatan hasil belajar. ( Sitzman & Ely, 2009)

Terdapat macam pembelajaran konvensional, seperti

pelatihan, pembelajaran dikelas, dan mentoring

tetapi juga terdapat macam-macam pilihan

pembelajaran elektronik, mulai dari kelas E-

Learning, online sistem penunjang, template alat

bantu pendukung,. Kebanyakan definisi Blanded

Learning mengikuti konsep pembelajaran yang

dilakukan sebagai gabungan dari kelas tatap muka dan

E-Learning. V dapat mengkombinasikan aspek positif

dari dua lingkungan pembelajaran, yaitu dalam kelas

dan E-Learning.

Blanded Learning adalah pembelajaran yang di

fasilitasi oleh kombiinasi dari cara penyampaian

yang berbeda, model pembelajaran, dan berbasis

komunikasi transparan diantara bagian dalam mata

pelajaran (Heinze & Procter, 2004). Dengan

perkembangan teknologi di banyak negara, pada saat

ini Blanded Learning berarti menggunakan sumber

belajar tanpa

2

E-Learning atau mobile brid course. Beberapa pihak

menyatakan bahwa kunci pengaturan dapat berupa E-

Learning dan E-Tutoe tidak diperlukan lagi dalam

konteks E-Learning.

McSporran & King (2002) mengatakan bahwa Blanded

Learning adalah metode campuran yang dipilih dan

digunakan dalam melaksanakan macam-macam

pembelajaran sesuai kebetulan pengguna yang berbeda-

beda. Dengan demikian, Blanded Learning berarti

penggunaan dua atau lebih metode pembelajaran yang

berbeda, termasuk kombinasi sebagai berikut :

Kombinasi pembelajaran tatap-muka dikelas denngan

pembelajaran online

Kombinasi pembelajaran online dengan akses pada

instruktur atau

anggota belajar.

Distance Learning adalah pembelajaran yang dilakukan

pada banyak lokasi dengan pusat instruksi pada suatu

tempat. Blanded Learning dapat berupa pembelajaran

dengan pengiriman pembelajaran melalui satelit

dengan banyak lokasi, sedangkan Blanded Learning

merupakan gabungan dari pembelajaran tatap-muka di

kelas, banyak lokasi pada waktu yang sama dan

berbeda, maupun lokasi dimana saja dan waktu kapan

saja. Beberapa negara menggunakan istilah Hybrid

3

Learning atau Mixed Learning. Distance Learning dan

Blanded Learning memiliki konsep yang sama yaitu

integrasi dengan tool dan teknik E-Learning.

Blanded Learning terdiri dari kata blanded

(kombinasi/ campuran) dan learning (belajar).

Istilah lain yang sering digunakan adalah hybrid

course (hybrid = campuran/kombinasi, course = mata

kuliah). Makna asli sekaligus yang paling umum

Blanded Learning mengacu pada belajar yang

mengkombinasi atau mencampur antara pembelajaran

tatap muka (face to face = f2f) dan pembelajaran

berbasis komputer (online dan offline). Thorne

(2003) menggambarkan Blanded Learning sebagai "It

represents an opportunity to integrate the innovative and

technological advances offered by online learning with the

interaction and participation offered in the best of traditional

learning”. Yang artinya “Menghadirkan suatu

kesempatan untuk mengintegrasikan yang inovatif dan

kemajuan teknologi yang ditawarkan oleh pelajaran

online dengan keikutsertaan dan interaksi ditawarkan

di dalam yang terbaik untuk tradisional belajar”.

Sedangkan Bersin (2004) mendefinisikan blanded

learning sebagai: “The combination of different training

“media” (technologies, activities, and types of events) to create

an optimum training program for a specific audience. The term

4

“blanded” means that traditional instructor-led training is being

supplemented with other electronic formats. In the context of

this book, blanded learning programs use many different forms of

e-learning, perhaps complemented with instructor-led training

and other live formats”. Yang artinya “Kombinasi dari

pelatihan yang berbeda "media" ( teknologi,

aktivitas, dan jenis peristiwa) untuk menciptakan

suatu jumlah maksimum program pelatihan untuk suatu

pendengar spesifik. Istilah "yang dicampur" berarti

pelatihan yang instructor-led tradisional itu sedang

dilampirkan dengan format elektronik lain.

Dalam konteks buku ini, mencampur belajar program

menggunakan banyak format yang berbeda dalam e-

learning, barangkali yang dilengkapi dengan

pelatihan instructor-led dan lain tinggal format".

Istilah blanded learning pada awalnya digunakan

untuk menggambarkan mata kuliah yang mencoba

menggabungkan pembelajaran tatap muka dengan

pembelajaran online. Saat ini istilah blanded

menjadi populer, maka semakin banyak kombinasi yang

dirujuk sebagai blanded learning. Dalam metodologi

penelitian, digunakan istilah mixing untuk

menunjukkan kombinasi antara penelitian kuantitatif

dan kualitatif.

Adapula yang menyebut di dalam pembelajaran adalah

pendekatan eklektif, yaitu mengkombinasi berbagai

5

pendekatan dalam pembelajaran. Namun, pengertian

pembelajaran berbasis blanded learning adalah

pembelajaran yang mengkombinasi strategi

penyampaikan pembelajaran menggunakan kegiatan tatap

muka, pembelajaran berbasis komputer (offline), dan

komputer secara online (internet dan mobile

learning). Pembelajaran berbasis Blanded learning

berkembang sekitar tahun 2000 dan sekarang banyak

digunakan di Amerika Utara, Inggris, Australia,

kalangan perguruan tinggi dan dunia pelatihan.

Melalui blended learning semua sumber belajar yang

dapat memfasilitasi terjadinya belajar bagi orang

yang belajar dikembangkan. Pembelajaran blanded

dapat menggabungkan pembelajaran tatap muka (face-

to-face) dengan pembelajaran berbasis komputer.

Artinya, pembelajaran dengan pendekatan teknologi

pembelajaran dengan kombinasi sumber-sumber belajar

tatap muka dengan pengajar maupun yang dimuat dalam

media komputer, telpon seluler atau iPhone, saluran

televisi satelit, konferensi video, dan media

elektronik lainnya. Pebelajar dan

pengajar/fasilitator bekerja sama untuk meningkatkan

kualitas pembelajaran.

2. Tujuan Blanded Learning

6

Tujuan Blanded Learning adalah untuk mendapatkan

pembelajaran yang baik dimana metode konvesional

memungkinkan untuk melakukan pembelajaran secara

interaktif sedangkan metode online dapat memberikan

materi secara online tanpa batasan ruang dan waktu

sehingga dapat dicapai pembelajaran yang maksimal,

tidak ada aturan baku tentang pembelajaran secara

blended, dan hal ini dapat disesuaikan dengan

kebutuhan yang ada. Selain itu tujuan utama Blanded

Learning bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi

berbagai karakteristik pebelajar agar terjadi

belajar mandiri, berkelanjutan, dan berkembang

sepanjang hayat, sehingga belajar akan menjadi lebih

efektif, lebih efisien, dan lebih menarik.

3. Penggunaan Blanded Learning

1. Siswa tidak hanya belajar lebih banyak saat

sesi online yang ditambahkan

pada pembelajaran tradisional, tetapi dapat

meningkatkan interaksi dan

kepuasan siswa.

2. Siswa dilngkapi dengan banyak pilihan sebagai

tambahan pelajaran

dikelas, meningkatkan apa yang dipelajari, dan kesempatan untuk

mengakses tingkat pembelajaran yang lebih

lanjut.

7

3. Penyajian dapat lebih cepat disampaikan bagi

siswa yang belajar

menggunakan E-Learning.

4. Tidak hanya belajar satu arah yang berurutan,

dengan Blanded

Learning sisiwa memiliki kesempatan untuk

mempelajari materi yang

diinginkan, serta pengaturan jadwal dan

waktu fleksibel suatu mata

pelajaran.

5. Biaya yang lebih hemat yang dimiliki poleh

Blanded Learning bagi

intuisi dan sisiwa.

4. Kelebihan dan Kekurangan Blanded Learning

Kelebihan Blanded Learning:

1. Pembelajaran terjadi secara mandiri dan

konvensional, yang

keduanya memiliki kelebihan yang dapat saling

melengkapi.

2. Pembelajaran lebih efektif dan efisien

3. Meningkatkan aksesbiltas. Dengan adanya blended

learning maka

peserta belajar semakin mudah dalam mengakses

materi pembelajaran.

8

Kekurangan Blanded Learning :

1. Media yang dibutuhkan sangat beragam, sehingga

sulit diterapkan

apabila sarana dan prasarana tidak mendukung.

2. Tidak meratanya fasilitas yang dimiliki

pelajar, seperti komputer dan

akses internet. Padahal dalam blended learning

diperlukan akses

internet yang memadai, apabila jaringan kurang

memadai akan

menyulitkan peserta dalam mengikuti

pembelajaran mandiri via online.

3. Kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap

penggunaan teknologi

4. Tidak meratanya fasilitas yang dimiliki

pelajar, seperti komputer dan

akses internet

5. Pertimbangan Dalam Penggunaan Blanded learning

Pertimbangan dalam menggunakan pembelajaaran tatap-

muka, online, atau blended, tergantung dari analisis

dari kompetensi yang harus dicapai, karakteristik

dan lokasi pengguna. Tergantung dari analsisi dari

ketiga parametertersebut, desain pemebelajaran akan

menentukan pilihan yang tepat. Dalam menentukan

9

suatu mata pelajaran ditentukan bagian yang dibuat

online, dan bagian yang akan dilakukan offline.

De Pratere (2008), memberikan contoh mata kuliah

bahasa inggris, dimana instruktur mengambil

kesimpulan bahwa semua aktifitas audio (learning

comprehension, oral expression) akan dilakukan dalam

kelas, sedangkan kegiatan yang berbasis text akan

dilakukan

Blanded Learning meningkatkan pilihan pada kualitas

dan kuantitas yang lebih bebas dari interaksi

manusia dalam lingkungan pembelajaran. Blanded

Learning menawarkan kepada siswa kesempatan

“kebersamaan dan menjadi bagian”. Komunitas siswa

dapat berinteaksi setiap saat dan dimanapun

berada,karena komputer dilengkapi dengan perangat

yang memberikan kemudahan tersebut. Blanded Learning

melengkapi penggabungan teknologi dan interaksi

dengan baik, menghasilkan dukungan sosial,

konstruktif, serta pengalaman belajar.

6. Peran Guru Dalama Penggunaan Blanded Learning

Dalam perencanaan sistem Blanded Learning, tiga

faktor berikut harus diperhatikan:

10

1. Bahan dalam Blanded Learning mencakup konten

pembelajaran tatap

muka.

2. Peran guru dapat mengkombinasikan dua atau

lebih metode

pembelajaran.

3. Peran guru bertujuan meningkatkan kesempatan

belajar bagi siswa

(Xin,2010).

Contoh yang umum dari Blanded Learning adalah

integrasi antara bahan berbasis teknologi dan sesi

tatap-muka untuk menyajikan konten. Seorang guru

atau intstruktur di dalam kelas dengan pengantar

kemudian dilanjutkan dengan pengaksesan bahan ajar

secara online.

MEDIATEKNOLOGI

BROADCAST KOMUNIKASI DUA ARAHTatap

Muka

Pembelaja

ran

Catatan Diskusi

Tanya JawabTeks Buku E-MailAudio Radio Kaset

Audio

Telepon

Audio

ConferenceVideo Tv Kaset

Video

Video

ConferenceMultimedi Web Website Online Chat Email

11

a Digital Casting

Audio

Streaming

CD ROM

DVD ROM

Instant

Message

Forum

Diskusi

7. M-Learning

Adanya aplikasi seperti game, komunikasi bisnis,

komunikasi airkabel dalam kehidupan masyarakat. Hal

ini membuka peluang untuk pembelajaran yang

dilakukan menggunakan perangkat mobile yang disebut

M-Learning.

Keuntungan menggunakan M-learning

M-learning memiliki keuntungan bagi pengguna,

diantaranya adalah :

1. Convenience : Pengguna dapat mengakses dari

mana saja pada konten

pembelajaran termasuk kuis,

jurnal, game dan lainnya.

2. Collaboration : Pengguna buku diganti

dengan RAM dengan

pembelajaran yang

dapat diatur dan diutungkan.

12

3. Compatibility : Pemelajaran dirancang untuk

digunakan pada

perangkat mobile.

4. Interesting : Pembelajaran yang dikombinasikan

dengan game akan

menyenangkan.

Kerugian M-Learning

1. Layar yang kecil pada telpon genggam dan PDA

tidak dapat

menampilkan informasi yang banyak. Informasi

harus disampaikan

dengan singkat.

2. Kapasitas penyimpanan yang terbatas menyebabkan

keterbatasan

aplikasi yang dibuat tidak sebesar kapasitas

yang digunakan pada

computer desktop.

3. Kekuatan battery tidak tahan lama sehingga

membatas penggunaan

untuk mengakses informasi. Battery yang tiba

tiba habis menyebabkan

ketidaknyamanan penggunaan pembelajaran.

4. Menggunakan pada perangkat mobile lainnya.

Suatu format file yang

dapat dibaca pada computer desktop belum tentu

dapatdibaca dalam

13

perangkat mobile.

5. Keterbatasan perngkat keras juga menyebabkan

suatu aplikasi belum

tentu dapat digunakan pada perangkat keras.

6. Aplikasi yang dijalankan pada perangkat moile

mudah rusak dan

harus diinstal kembali.

7. Keterbatasan untuk dikembangkan pada perangkat

mobile secara

umum, sehingga pebuatan harus dirancang untuk

perangkat mobile

tertentu.

8. Perangkat keras mobile cepat ketinggian zaman,

sedangkan aplikasi

yang dikembangkan biasanya menggunakan platform

yang baru.

9. Kesulitan untuk mencetak, kecuali

dihubungkan dengan jaringan.

Pada umumnya perangkat mobile tidak dilengkapi

fasilitas untuk

dihubungkan langsung dengan printer.

Konten M-Learning

Apa yang dapat disajikan dengan m-learning seperti

pada gambar 8.3,

Dapat diuraikan sebagai berikut :

14

1. Akses dokumen atau dokumen pada perpustakaan

2. Akses kuis dan ujian seperti pertanyaan dan

game

3. Akses tutorial pembelajaran

4. Menerima arsip mata pelajaran atau pembelajaran

real game

5. Akses video atau audio dari perpustakaan

6. Membaca posting asynchronus

7. Menyajikan pekerjaan siswa

8. Partisipasi dalam komunitas pembelajaran

Teknologi yang tersedia untuk M-Learningpada saat ini

adalah :

1. SMS : Short Message Service memungkinkan

pengguna untuk

mengirim dan menerima pesan

singkat antara perangkat

mobile.

2. MMS : Multimedia Messaging Service melayani

tujuan yang

sama dengan SMS

termasuk gambar.

3. WAP : Suatu protokol Internasional

yang memungkinkan

untuk pengguna mengakses

internet dengan perangkat

mobile.

15

4. GPRS : Koneksi dengan internet untuk

perangkat mobile.

5. Bluetooth : Koneksi nirkabel dengan jarak

pendek, yang

memungkinkan

perangkat untuk mengirim dan

menerima data ke dan

dari perangkat mobile lain.

6.PDAs : Personal Digital Assistants sebagai PC mini

yang

memiliki fungsi

dasar dari PC besar, menggunakan

sistem operasi Palm

OS atau MS Pocket PC.

8. MP3s : Audio file format yang dikompres dan

dapat dikirimkan

melalui perangkat

mobile.

9. CAMs : Video Cameras pada saat ini sudah

merupakan

kelengkapan dari

telepon genggam dan PDAs.

Metodologi pengembangan M-Learning dapat menggunakan

metodologi pengembangan E-Learning pada umumnya.

Namun, pengembangan aplikasi yang akan dijalankan

pada perangkat mobile berbeda dengan pengembangan

16

untuk komputer PC. Pengembangan aplikasi m-learning

harus memperhatikan beberapa hal seperti berikut :

1. Singkat dan sederhana. Hal ini disebabkan oleh

keadaan pada saat

penggunaan perangkat mobile cenderung dalam

waktu yang singkat.

Kadang – kadang terjadi koneksi yang terputus

sehingga perhatian

siswa pada perangkat mobile akan terganggu.

2. Hindari informasi yang terlalu padat. Duplikasi

informasi atau modul

E-Learning tidak bermanfaat sebagai penekanan

pentingnya informasi.

3. Kemudahan menggunakan multimedia.

4. Mencakup elemen dari kolaborasi. Pada saat

menggunakan bagian

dari Blanded Learning, perangkat mobile dapat

digunakan sebagai

fasilitas interaksi antara peer dan expert.

5. Dilengkapi dengan tool dan bukan hanya konten.

Kemampuan mobile

untuk melakukan perhitungan dan

menampilkannya, dilengkapi

dengan berbagai kemudahan bagi pengguna.

8. Pengembangan Blanded Learning

17

Suatu sistem Blanded Learning dirancang untuk

megintegrasikan pembelajaran tatap muka dalam

mengikuti perubahan sumber pelajaran, metode dengan

tujuan, serta meningkatkan kesempatan belajar bagi

siswa (Xin,2010). Dalam perencanaan sistem Blanded

Learning, tiga faktor berikut harus diperhatikan:

1.Bahan dalam Blanded Learning mencakup konten

pembelajaran tatap

muka, sumber belajar.

2.Perancangan diskusi Blanded Learning memilik topik

sekelompok

siswa , dan perancangan diskusi.

3. Perancangan evaluasi dalam Blanded Learning,

bagian mana yang harus

dilakukan di dalam kelas.

18

KISI –KISI

Pengertian

Macam –macam

Contoh

Hal-hal yang berhubungan dengan Blanded Learning

Intrumenstes I

1. Apa saja yang dimanfaatkan oleh metode

pembelajaran Blanded Learning dalam proses

pembelajarannya antara lain, kecuali….

a. Teknologi IT

b. Video Conference,

c. Phone Conference,

d. Alat dan Bahan Percobaan

e. Chatting Online

2. pada metode pembelajaran Blanded Learning, metode

ini merupakan perpaduan antara training

konvensional di mana trainer dan trainee bertemu

langsung dengan training online yang bisa diakses

selama….

a. 12 jam sehari

b. 24 jam sehari

c. 12 jam seminggu

d. 24 jam seminggu

e. 12 jam sebulan

19

3. Sebagian orang menyebut Blanded Learning dengan

sebutan yang lain. Blanded Learning disebut dengan

training yang dipandu oleh instruktur betulan

secara virtual karena antara peserta dan

instruktur berada di tempat yang berbeda,

merupakan pengertian dari…..

a. Long Distance Virtual Tainer

b. Long Distance Instructed Learning,

c. Long Distance Virtual Intructed

d. Virtual Trainer Real Time

e. Virtual Instructor Led Training

4. Dalam metode Blanded Learning memungkinkan

pertemuan virtual antara trainer dengan trainee.

Mereka mungkin saja berada di dua dunia berbeda,

namun bisa saling memberi feedback, bertanya, atau

menjawab. Semuanya dilakukan secara

a. real time

b. virtual mode

c. led training

d. instructed learning

e. blended learning

5. Metode pembelajaran yang memadukan pertemuan tatap

muka dengan materi online secara harmonis,

merupakan pengertian dari…

a. real time

b. virtual mode

20

c. led training

d. instructed learning

e. blended learning

6. Apas aja penyebab dari dibergunakannya Blanded

Learning dari pada e-learning, yaitu karena….

a. interaktivitas langsung

b. banyak materi yang telah disediakan

c. kurang ketertarikan pembaca

d. kesan kesendirian

e. semua benar

7. Umumnya model-model pembelajaran yang digabungkan

pada pembelajaran Blanded Learning adalah model

online learning dapat berupa pembelajaran dengan

menggunakan……..

a. Web, kamera, guru

b. blog, e-learning, guru

c. E-Learning, blog, web

d. Web ,blog, kamera

e. Blog, e-learning,kamera

8. Dalam Blanded Learning, dalam offline learning

pembelajaran dapat menggunakan, alat bantu

berupa…..

a. Papan tulus

b. Dvd/CD

c. Alat peraga

21

d. Spidol / Kapur

e. Ruang belajar

9. Metode pembelajaran blended learning sudah ada

sejak awal, saat ini Blanded Learning berarti

penggabungan antara berbagai metode pembelajaran

dan media, namun pada tahap awal, Blanded Learning

berarti penggabungan dari…..

a. kelas dan E-Learning

b. kelas dan metode

c. metode dan media

d. e-learning dan metode

e. penggabugan berbagai metode

10. Terdapat macam pembelajaran konvensional

salah satunya adalah

a. pelatihan,

b. online sistem penunjang,

c. template alat bantu pendukung

d. kelas E-Learning

e. E-learning

11. Terdapat macam-macam pilihan pembelajaran

elektronik, kecuali…

a. pelatihan,

b. online sistem penunjang,

c. template alat bantu pendukung

d. kelas E-Learning

22

e. E-learning

12. Blanded Learning adalah pembelajaran yang di

fasilitasi oleh kombiinasi dari cara penyampaian

yang berbeda, model pembelajaran, dan berbasis

komunikasi transparan diantara bagian dalam mata

pelajaran. Merupakan pengertian menurut….

a. Sitzman & Ely, 2009

b. Heinze & Procter, 2004

c. McSporran & King 2002

d. Thorne (2003)

e. max hybrid 2002

13. Pembelajaran yang dilakukan pada banyak

lokasi dengan pusat instruksi pada suatu tempat

merupakan pengertian dari….

a. Blanded learning

b. Distance learning

c. M-learning

d. Mixed learning

e. Hybrid learning

14. Istilah lain yang sering digunakan untuk

Blanded Learning adalah hybrid course. hybrid

berarti campuran/kombinasi, dan course berarti….

a. mata kuliah

b. belajar

23

c. tambahan

d. metode

e. pengajaran

15. "It represents an opportunity to integrate the

innovative and technological advances offered by online

learning with the interaction and participation offered in the

best of traditional learning”. Merupakan gambaran

tentang Blanded Learning oleh….

a. Sitzman & Ely, 2009

b. Heinze & Procter, 2004

c. McSporran & King 2002

d. Thorne (2003)

e. max hybrid 2002

16. Bersin (2004) mendefinisikan Blanded Learning

sebagai Kombinasi dari pelatihan yang berbeda,

yaitu, kecuali….

a. Media

b. teknologi,

c. aktivitas,

d. jenis peristiwa

e. ruang kelas

17. Pembelajaran berbasis Blanded learning

berkembang sekitar tahun 2000 dan sekarang banyak

digunakan di, kecuali…..

24

a. Amerika Utara,

b. Inggris,

c. Australia,

d. kalangan perguruan tinggi dan dunia pelatihan

e. sekolah modern

18. Untuk mendapatkan pembelajaran yang baik

dimana metode konvesional memungkinkan untuk

melakukan pembelajaran secara interaktif,

merupakan …..

a. pengertian blanded learning

b. tujuan blanded learning

c. manfaat blanded learning

d. pengertian mixed learnig

e. pengrtian hybrid couse

19. Berikut merupakan kelebihan Blanded Learning,

kecuali……………

a. Pembelajaran terjadi secara mandiri

b. Pembelajaran lebih efektif dan efisien

c. Meningkatkan aksesbiltas

d. Pembelajaran terjadi secara konvensional

e. Peserta didik lebih sukar dalam mengakses

materi pembelajaran

25

20. M-learning memiliki keuntungan bagi pengguna,

diantaranya, kecuali…..

a. Complete

b. Convenience

c. Collaboration

d. Compatibility

e. Interesting

Soal esay

1. Distance Learning dan Blanded Learning memiliki

konsep yang sama yaitu ….

2. Beberapa negara menggunakan istilah Hybrid

Learning atau Mixed Learning untuk menyebutkan……

3. Blanded Learning terdiri dari kata blanded dan

learning . arti kata dari blanded dan learning

adalah…..

4. Makna asli sekaligus yang paling umum Blanded

Learning mengacu pada belajar yang mengkombinasi

atau mencampur antara …..

5. Dalam metodologi penelitian, digunakan istilah

mixing untuk menunjukkan kombinasi antara

penelitian kuantitatif dan kualitatif.

6. Pembelajaran berbasis Blanded learning sekarang

banyak digunakan di Amerika Utara, Inggris,

Australia, kalangan perguruan tinggi dan dunia

pelatihan, berkembang sekitar tahun ……

7. Apa yang dimaksud dengan pembelajaran berbasis

blanded learning ?

26

27