Post on 15-Feb-2018
7/23/2019 Week 2 - Mata Tenang Visus Menurun
http://slidepdf.com/reader/full/week-2-mata-tenang-visus-menurun 1/22
MATA TENANG VISUS MENURUNPendekatan diagnosis mata tenang dengan visus menurun:
FISIOLOGI MATA Formation of Image (bukan penglihatan warna)Berikut adalah 4 fungsi mendasar mata:
1. Visus2. apang pandang!. Penglihatan warna4. Penglihatan binokular
A. REFRAKSI" #efraksi $ pembelokan %aha&a akibat perbedaan medium Pembiasan 'aha&a" #efraksi penglihatan $ pembiasan %aha&a &g masuk ke dalam mata akibat
perbedaan densitas medium dari bagian dalam bola mata (kornea aueoushumor lensa) dan bagian luar mata (udara)
'aha&a &g datang dari arah *+, atau tegak lurus tak akan dibiaskan
'aha&a &g datang dari arah selain *++ akan dibiaskan
B. EMMETROPIA" -dalah kondisi penglihatan mata &ang sempurna" ata dalam keadaan rileks dan sinar ba&angan ob/ek tepat /atuh pada makula 0
fovea sentralis di retina" ata pada kondisi emetropia tidak melakukan akomodasi" arak minimal$ meter /arak maksimal$ tak terhingga" ika melihat benda dari /arak 3 meter mata maka akan melakukan akomodasi
berarti sudah dikatakan tidak dalam kondisi emetropia
C. AKOMODASI" #eeks akomodasi akan mun%ul /ika saat:
1) melihat benda dari jarak dekat,2) penglihatan buram
" 5ondisi dimana ter/adi perubahan kurvatura lensa ditu/ukan untukmemfokuskan penglihatan
" Semakin dekat objek &g dilihat maka lensa akan semakin berakomodasi " -komodasi mulai ter/adi saat melihat benda dari /arak 3 meter" arak terdekat &g bisa diakomodasi lensa mata (6ear Point Vision) akan berbeda
tiap usia:7 1+ tahun $ 87* %m7 + tahun $ 9 %m
PROSES AKOMODASI:1) Konvergensi maa2) Konsri!si "#"i$ sama saat melihat dengan mikroskop %aha&a /ika %aha&a
&g masuk terlalu silau maka preparat di slide tidak dapat terlihat saat kitamen%oba memfokuskan lensa mikroskop
%) A!omo&asi $ensa ;ahapan ini terdiri dari:a. Kontraksi badan siliar kontraksi otot siliar &g berbentuk melingkar akan
men&ebabkan relaksasi <onula =inii (ligamentum suspensorium)b. Relaksasi Zonula ziniic. Lensa menjadi lebih cembung
7/23/2019 Week 2 - Mata Tenang Visus Menurun
http://slidepdf.com/reader/full/week-2-mata-tenang-visus-menurun 2/22
7/23/2019 Week 2 - Mata Tenang Visus Menurun
http://slidepdf.com/reader/full/week-2-mata-tenang-visus-menurun 3/22
KELAINAN REFRAKSI 'AMETROPIA)" 5elainan pada pembiasan %aha&a ( pada visual ais) sehingga ba&angan ob/ek tidak
/atuh tepat pada bagian retina di makula lutea (bintik kuning) dan fovea sentralis" Visus 3 >" ?ang terganggu:
1. 5elengkungan lensa atau kornea2. Pan/ang sumbu bola mata
!. Perubahan inde@ bias
!anda " #ejala$
− Aakit kepala
− ata berair
− 'epat mengantuk
− ata perih
− Pegal pada bola mata
− Penglihatan &g kabur
!erdiri dari$a) iopiab) ipermetropia%) -stigmatisma
d) Presbiopiae) -nisometropia
MIOPIA Cstilah:
%iopia & Rabun jauh & %ata dekat & 'earsighted #abun /auh ter/adi akibat titik fokus (titik api) /atuh di DEP-6 lensa
;er/adi akibat:
− Bola mata meman/ang
− ensa terlalu %embung
ensa %embung $ men&ebabkan konvergensi %aha&a titik fokus /atuh mendekatilensa ke arah depan
ambar!
K"asi#kasi Mio$ia!a) #ingan $ !Db) Aedang $ !7D
%) Berat $7*Dd) Aangat berat $ F*D
(IPERMETROPIA
Cstilah:
(ipermetropia &(iperopia & Rabun dekat & %ata jauh & arsighted
#abun dekat ter/adi akibat titik fokus (titik api) /atuh di BE-5-6G lensa
;er/adi akibat:
− Bola mata memendek> ipermetropia a@ial (kongenital)
− Penurunan inde@ bias refraktif> ipermetropia refraktif -fakia (tak ada lensa)
− ensa kurang %embung akibat kekakuan lensa (gak bisa akomodasi) a"i#!an !arena "en#aan
Lensa kurang cembung & men*ebabkan kurangn*a konvergensi caha*a titik
+okus jatuh di belakang lensa ika hipermetropia F ! Dioptri maka penglihatan /auh /g bisa terganggu
ambar!
ASTIGMATISMA
7/23/2019 Week 2 - Mata Tenang Visus Menurun
http://slidepdf.com/reader/full/week-2-mata-tenang-visus-menurun 4/22
Aebagian ba&angan terfokus di depan retina dan sebagian terfokus di belakang
retina Pen&ebab:
a) Permukaan lensa>kornea &g tidak ratab) Permukaan lensa>kornea rata tapi ada gangguan pembiasan %aha&a (terdispersi)
PRES*IOPIA 'Maa T#a)
;er/adi gangguan proses akomodasi mata sehingga rabun dekat
ter/adi akibatproses penuaan
Penuaan kekakuan lensa da&a akomodasi berkurang rabun dekat
erbedaan gejala " tanda tiap Ke"ainan Refraksi %Ametro$ia&$
Ke$ainan
Re+ra!si
Ge,a$a - Tan&a
iopia Penglihatan kabur han&a /elas pd /arak dekat
Aelalu ingin mendekatkan benda &g ingin dilihat
arang sakit kepala
!anda$
E@oftalmos Vitreous oater ;igroid fundus (+undus
seperti kulit macan tipis&hitam, tebal&orange)
',- dalam idriasis (pupil melebar)
ipermetropi
a
Aakit kepala terutama di dahi
#asa silau melihat ganda atan&a lelah lensa kurang %embung $ se%ara
terus menerus ter/adi kontraksi siliar utk
men%embungkan lensa tapi tidak bisa
!anda$
',- dangkal pupil miosis (menge%il)
Presbiopia Aetelah memba%a mata lelah
ata berair
ata sering terasa perih Aering memerlukan sinar &g lebih terang utk
memba%a
-stigmatisma elihat /auh kabur melihat dekat lebih baik
elihat ganda dgn satu atau kedua mata
elihat benda bulat /adi lon/ong
enge%ilkan %elah kelopak mata
Aakit kepala
ata tegang 0 lelah
Koreksi tiap kelainan re+raksi$
7/23/2019 Week 2 - Mata Tenang Visus Menurun
http://slidepdf.com/reader/full/week-2-mata-tenang-visus-menurun 5/22
MIOPIA (IPERMETROPIA
Kore
ksi
ensa minus (negatif)
krn terlalu %embungH Dengan ka%amata atau
lensa kontak Pembedahan: -AC5
(Laser -ssisted n situ
nterlamelar
Keratomilieusis)
Butuh lensa plus (positif)
karena kurang %embungH Dengan ka%amata atau lensa
kontak Aebaikn&a diberikan ka%a mata
lensa positif &g terbesar &g
masih bisa memberikan ta/am
penglihatan maksimal
PRES*IOPIA ASTIGMATISMA
Kore
ksi
5a%amata bifokus utk
melihat /arak /auh 0
dekat 5a%amata ba%a utk
membantu kekuranganda&a lensa positif
(sama seperti
hipermetropia)
4+ thn $ I1D
4 thn $ I1D
+ thn $ I2D
thn $ I2D
+ thn $ I!D
/%aksimal 0 & jarak
lihat 3 cm karena
jarak baca biasan*a
sekitar 3 cm)
ensa silinder
7/23/2019 Week 2 - Mata Tenang Visus Menurun
http://slidepdf.com/reader/full/week-2-mata-tenang-visus-menurun 6/22
GLAUKOMA
Fisio$ogi norma$ a.#eo#s /#mor:
(umor -4uos (-) diproduksi oleh badan silia akan masuk ke 5ilik %ata 5elakang
/67) melewati upil memasuki 5ilik %ata epan /67-) menu/u 8udut 5ilik %ata epan memasuki 9aring !rabekular " Kanal 8chlem keluar ke 8inus:enosus 8kleral
Te!anan Inra O!#$er 'TIO) orang norma$:
1+ J 21 mmg rata7rata I1 mmg
(;idak ada kesepakatan &ang pasti mengenai batas normal ;C, karena dengan ;C,
&g 19 mmg ada &g sudah bisa mengalami glaukoma)
Menga"a TIO isa mening!a0
-kibat peningkatan produksi - dan>atau gangguan (blok) ekskresin&a. okasi
ter/adin&a hambatan>blok aliran -:1. Pupil2. Audut Bilik ata Depan!. aring ;rabekular 0 5anal A%hlem4. ;ekanan Vena Episklera &ang meningkat
Berikut gambar lokasi gangguan pada glaukoma:
7/23/2019 Week 2 - Mata Tenang Visus Menurun
http://slidepdf.com/reader/full/week-2-mata-tenang-visus-menurun 7/22
Mani+esasi !$inis a!ia "ening!aan TIO:
" Perlu diingat peningkatan ;C, bukan berarti peningkatan ukuran bola mataH(kecuali pada anak;anak )
" Gangguan segmen anterior mata (di depan vitreous bod&)a) Pelebaran pemb.darahb) Edema kornea%) Paralisis otot pupil (iris)d) 5erusakan 6ervus ;rigeminus n&eri hebat
e) 5erusakan saraf autonom mual>muntah hebat" Pada kondisi &ang kronis ge/ala &ang menon/ol han&a penurunan penglihatan
Paosio$ogi
Ditemukan adan&a kerusakan Papil Aaraf ,ptik (PA,) akibat peningkatan ;C,:
GLAUKOMA
e<nisi$
Auatu sindrom &ang ter/adi akibat adan&a peningkatan ;C, &ang melebihi kondisi
normal (321 mmg) &ang dapat men&ebabkan kebutaan permanen se%araperlahan7lahan.
"a'koma Ak't
Glaukoma &ang ditandai gambaran gangguan segmen anterior mata dan PA, akibat
peningkatan ;C, FFGe/ala: sakit kepala hebat mual muntah mata sangat merah (unilateral)
"a'koma Kronis
5elainan mata kronis dengan gambaran kerusakan PA, &ang khas dan gangguan
lapang pandang &g khas dimana kenaikan ;C, merupakan faktor resiko &g pentingdi antara faktor2 resiko lain &g masih ban&ak belum diketahui.
emeriksaan #laukoma
1. apang pandang" Pemeriksaan tes konfrontasi perimetri (statik 0 kinetik)
7/23/2019 Week 2 - Mata Tenang Visus Menurun
http://slidepdf.com/reader/full/week-2-mata-tenang-visus-menurun 8/22
" -lat goldmann perimetr& 'omputeri=ed -utomated Perimetr& (umpre&)2. Pengukuran ;C,
" A%hiot= tonometr&" -pplanasi tonometr&" 6on %onta%t tonometr&
!. Pemeriksaan Papil Aaraf ,ptik" Kunduskopi
" ,'; (,phtalmi% 'oherent ;omograph&)" #; (eidelberg #etinal ;omograph&)4. Pengukuran sudut bilik mata depan ;hree irror Gonios%op&
embagian #laukoma
Pembagian berikut didasarkan atas proses patogenesisn&a. LAudutM &ang dimaksud
adalah sudut bilik mata anterior.
A2 G$a#!oma S#&# Ter#!a1) Primer /tanpa pen*akit lain *g mendasari)
2) 6ormal tension!) Aekunder /dengan pen*akit lain *g mendasari)
*2 Ga$#!oma S#&# Ter##"1) Primer /tanpa pen*akit lain *g mendasari)
− Blok pupil
− ;anpa blok pupil2) Aekunder /dengan pen*akit lain *g mendasari)
− Blok pupil
− ;anpa blok pupil
GLAUKOMA SUDUT TER*UKA PRIMER 'GS*P)
" Cni &ang disebut /uga sebagai "a'koma Kronik atau ,pen -ngle Glau%oma. ;er/adi paling ban&ak pada dekade 78
" ;er/adi pada kedua mataH dan prevalensin&a meningkat pada pasien D= eningkat pada orang miopia (rabun /auh) lensa mata terlalu cembung
/akomodasi berlebih) & kontraksi otot siliar berlebih & mempersempit sudut bilik
mata depan3 Paogenesis:
7/23/2019 Week 2 - Mata Tenang Visus Menurun
http://slidepdf.com/reader/full/week-2-mata-tenang-visus-menurun 9/22
Audut bilik mata normal tidak men&empit
↓
Bakat bawaan I rongga2 trabekular &g sempit
(&g akan makin sempit seiring peningkatan usia)
↓ambatan aliran keluar -
↓
;C, meningkat
↓
;er/adi glaukoma
eja"a K(as!
Atadium dini tidak ada
Atadium lan/ut sering menoleh ke samping (gak bisa melirik) karena penglihatan
seperti teropong akibat lapang pandang &g men&empitN susah naik tangga
Tata"aksana!
Prinsip tatalaksana
Atop kerusakan segmen anterior mata dan PA, dengan mengurangi ;C, dan
memperbaiki suplai darah angkah7langkahn&a:
1. engurangi ;C,− engurangi produksi -
− elepaskan hambatan pada ekskresi -2. en%ari 0 perbaiki pen&ebab gangguan suplai darah
7/23/2019 Week 2 - Mata Tenang Visus Menurun
http://slidepdf.com/reader/full/week-2-mata-tenang-visus-menurun 10/22
!. edi%al %are dulu (dengan obat) /ika gagal baru dilakukan bedah
edi%al %are:
5urangi produksi - alfa agonis B7bloker (tetes mata ;imolol +.O 2@>hariN
Bela@olon) elepaskan hambatan ekskresi mitoti% agent (agar terjadi miosis mata >>>
miosis mata & memperkecil pupil agar iris terangkat sehingga sudut bilik mata
terbuka)
diberikan: Pilo%arpin
Bedah:
;rabe%ule%tom& agar ekskresi lan%ar
GLAUKOMA SUDUT TER*UKA NORMOTENSIF
Etiologi masih belum pasti
Pen&ebabn&a multifaktor
;C, normal tapi lama7lama lapang pandang men&empit
Patogenesis $ teori iurnal :ariabilit* in 7 FF ada waktu tertentu dimana ;C,
meningkat kemudian normal lagi (malam hari biasan&a ;C, naik kemudian padasiang hari normal)
GLAUKOMA SUDUT TER*UKA SEKUNDER 'GS*S)
Etiologi pen&akit &ang mendasari: ritis, (i+ema (darah dalam ',-)
Patogenesis:
a) (amaan Prerae!#$ar1. Pigmentar& glau%oma2. Pha%ol&ti% glau%oma ada lisis lensa sehingga serpihann&a menutup
trabekular mesh
!. Ateroid indu%ed (AE#C6G)
akibat pemberian steroid lokal &g berlebihmisal: AC;#,>'?;#,E) (amaan "osrae!#$ar
1. ;ekanan venous epis%leral2. Kistula sinus %arotid7%avernosus
;erapi:
Aama seperti GABP tapi pen&akit &ang mendasari harus ditanganiH
GLAUKOMA SUDUT TERTUTUP PRIMER
Disebut /uga sebagai "a'koma Ak'ta
atogenesis$
Bilik mata depan &ang dangkal I usia 4+ tahun
(lensa lebih besar posisi lensa terdorong ke arah
anterior)
↓
1) Bilik mata depan dangkal ',- lebih sempit
sudut BD bisa tertutup2) ensa menon/ol menutup bagian pupil dan
sudut BD!) Perubahan pupil (sedikit melebar)
7/23/2019 Week 2 - Mata Tenang Visus Menurun
http://slidepdf.com/reader/full/week-2-mata-tenang-visus-menurun 11/22
Lihat gambar berikut$
!atalaksana$
Prinsipn&a 1) buka sudut BD
2) iridektomi agar - bisa masuk ke BD
!) %egah mata kontalateral terkena /uga
GLAUKOMA SUDUT TERTUTUP SEKUNDER
A2 Dengan *$o! P#"i$ ;er/adi pembengkakan lensa
;erdapat ?veitis 0 8inekia osterior (iris melekat pada lensa) dan ris 5ombans
Bisa /uga pada afakia (gak ada lensa) dan pseudofakia
ihat gambar &g keren ini nih:
*2 Tan"a *$o! P#"i$
;er/adi karena:− 5ontraksi membran atau eksudat di sudut BD
− ensa 0 iris ma/u ke depan
− Ainekia di sudut ',-
7/23/2019 Week 2 - Mata Tenang Visus Menurun
http://slidepdf.com/reader/full/week-2-mata-tenang-visus-menurun 12/22
;erapi:
− Buka sudut BD
− 5urangi ;C,
erbedaan ato<siologi tiap jenis "a'koma$
G-Q5,- AQDQ;
;E#BQ5-
G-Q5,- AQDQ;
;E#;Q;QP
Audut Bilik
ata Depan
Ter#!a
5iasan*a memang bakat
ba@aan, rongga di
trabecular mesh *ang
men*empit /primer)
5isa juga ada partikel2 *g
men*umbat rongga
trabecular mesh
/sekunder)
Ter##"
5aik akibat kondisi
primer maupun
sekunder
aring
;rabekular
dan 5anal
A%hlem
Ronggan4a men4em"i Ronggan4a ea"
norma$
Pupil *isa norma$ isa Miosis
'menge5i$)
9ika mengecil, akan terjadi
pen*empitan sudut pupil
sehingga aliran (-
terganggu
*isa er#!a6 isa
er##"
7/23/2019 Week 2 - Mata Tenang Visus Menurun
http://slidepdf.com/reader/full/week-2-mata-tenang-visus-menurun 13/22
KATARAK '7ATARA7T)
-natomi Lensa
Bentuk bikonveks
;ransparan
-vaskuler
5agian lensa$
1. Polus anterior2. Ekuator
!. Polus posterior Lapisan lensa$
1) Cnti>nukleus2) 5orteks!) 5apsul lensa
Komposisi lensa$ O air
!O protein
7/23/2019 Week 2 - Mata Tenang Visus Menurun
http://slidepdf.com/reader/full/week-2-mata-tenang-visus-menurun 14/22
e<nisi
5atarak adalah suatu !e!er#/an pada lensa mata &ang ter/adi
akibat perubahan stuktur asam amino dari protein di inti lensatersebut serta adan&a beberapa perubahan pada susunan mineral
pada lensa. Berasal dari kata Kaarra!es &g berarti air ter/un (karena dulu
dianggap sebagai %airan &g mengalir dari otak ke depan lensa) erupakan kelainan pada lensa berupa kekeruhan lensa &gmen&ebabkan ta/am penglihatan berkurang.
Atiologi
Paling ban&ak akibat proses aging>penuaan Kaara! Seni$is
Diper%epat oleh lingkungan: merokok sinar QV alkohol def.vitamin E
radang menahun pada mata 'edera mata Kaara! Tra#mai!
Diturunkan: ada peradangan>infeksi saat dalam kandungan
Kaara! Kongenia$ Pen&akit inReksi tertentu 0 pen&akit metabolik seperti D
Kaara! Kom"$i!aa ,bat7obatan: kortikosteroid
atogenesis
Kaara! Seni$is tahapann&a:
1. Penuaan $ nuclear sclerosis2. -da denaturasi protein lensa dan hidrasi lensa!. Kragmen7fragmen protein memberikan kekeruhan pada lensa
Klasi<kasi
7/23/2019 Week 2 - Mata Tenang Visus Menurun
http://slidepdf.com/reader/full/week-2-mata-tenang-visus-menurun 15/22
1) Kaara! Kongenia$a. Katarak Zonular
Aegera terlihat saat ba&i lahir
Bilateral
Bawaan genetik
5ekeruhan berbatas tegas perifer tetap bening
b. Katarak olaris osterior menetapn&a selubung vaskuler
lensa%. Katarak 'uklear /arang ditemukan berupa bintik7bintik
pada nukleus lensad. Katarak 8utural tak mengganggu penglihatan
8) Kaara! 9#veni$e
;er/adi saat masih ter/adi perkembangan lensa Disebut /uga soft %atara%t karena lensan&a lunak
Pembedahan dilakukan /ika dikhawatirkan ter/adin&a
-mbliopia $ mata *g terpakai, tak ada memori oleh otak *g
menganggap bah@a mata ber+ungsi utk melihat %) Kaara! Seni$e
a. Katarak 'uklear Cnti lensa bertambah besar dan sklerotik
-waln&a kuning /adi ke%okelatan /adi kehitaman $
5atarak 6igra>Brunesenb. Katarak Kortikal Bentuk &g tersering
;er/adi hidrasi sehingga lensa men/adi %embung berlebihan
pada bagian korteksc. Katarak Kupuli+orm
) Kaara! Kom"$i!aaDisebabkan pen&akit lain &g berasal dari:a. ntraokular biasan*a han*a kena 1 mata
Cridosiklitis
Critis: timbulkan sinekia posterior Glaukoma: akut kekeruhan &g bersifat temporer
-blasio retina
iopia tinggi
b. en*akit bagian tubuh lainDiabetes melitus
;) Kaara! Tra#mai! <) Kaara! Se!#n&er
7/23/2019 Week 2 - Mata Tenang Visus Menurun
http://slidepdf.com/reader/full/week-2-mata-tenang-visus-menurun 16/22
Lokasi lesi pada Katarak 8enilis
8tadium pada Katarak 8enil
12 Kaara! Insi"ien 5ekeruhan &g tidak teratur seperti ber%ak2 pada bagian perifer
lensa 5ekeruhan seperti garis2 pada /eru/u sepeda
5ekeruhan di korteks anterior 0 posterior lensa
82 Kaara! Imma#r ;er/adi kekeruhan &g lebih tebal tapi masih ada bagian &g /ernih
ulai ada hidrasi korteks lensa men%embung:
− ebih miopik (lensa membengkak 0 men%embung) $ rabun
/auh− udah menutup pupil sehingga bisa glaukoma dengan blok
pupil
%2 Kaara! Ma#r ulai ter/adi proses pengeluaran protein &g berubah men/adi %air
melalui kapsul ensa sudah tidak terdorong
#eeks fundus 0 iris shadow test negatif
2 Kaara! (i"erma#r
Proses degenerasi lan/ut protein &g telah berubah men/adi %airkeluar melewati korteks korteks lensa mengkerut S(r'nkenCatara)t
ensa /ustru melunak 0 men%air sehingga nukleus tenggelam
Morgagnian Catara)t
;2 Kaara! Senra$is
iagnosis Katarak 8enil$
a2 Ke$#/an Penglihatan kabur atau berkabut &g tidak disadari dan timbul
se%ara perlahan7lahan
7/23/2019 Week 2 - Mata Tenang Visus Menurun
http://slidepdf.com/reader/full/week-2-mata-tenang-visus-menurun 17/22
Penurunan visus tak dapat diperbaiki dengan pinhole atau ka%a
mata Bisa timbul diplopia akibat refraksi &g ireguler
2 Pemeri!saan Fisi!
Aub/ektif: visus menurun ,b/ektif:
1) eukokoria warna keputihan pada pupil2) ,ftalmoskop>funduskopi bisa nampak warna oran&e (reeks
fundus tampak) atau tidak tampak (gelap)!) Cris Ahadow (shadow test) memperhatikan ba&angan iris
pada lensa mata pada saat lampus senter diarahkan sedikitmiring ke mata penderita Shasil temuan:
− ata normal 5atarak matur $ negatif
− 5atarak immatur $ positif
52 Pemeri!saan Pen#n,ang $
!atalaksana
Pembedahan umumn&a dilakukan /ika sudah men/adi katarak
matur:1) C''E $ intra%apsular2) E''E $ ekstrakapsular
Dilakukan insisi pada bagian kornea sehingga lensa bisa
dikeluarkan dan diganti dengan lensa artiTsial (plastik silikon) Dibutuhkan pen/ahitan
!) Amall Cn%ision 'atara%t Aurger&4) Pha%o7EmulsiT%ation
an&a ! insisi ke%il
ensa dihan%urkan kemudian disu%tion
Aetelah itu lensa artiTsial dimasukkan
;idak perlu /ahitan
7/23/2019 Week 2 - Mata Tenang Visus Menurun
http://slidepdf.com/reader/full/week-2-mata-tenang-visus-menurun 18/22
KELAINAN RETINA
-natomi Retina
#etina dibagi men/adi 2 bagian
a) Aentral ,pti% di%k (PA,)
a%ula lutea (bintik kuning)
Kovea %entralis
b) Perifer Euator (4DD)
,ra Aerrata
La"isan &ari reina:
Aklera
5oroid
PCGE6 EPC;ECQ
7/23/2019 Week 2 - Mata Tenang Visus Menurun
http://slidepdf.com/reader/full/week-2-mata-tenang-visus-menurun 19/22
AE K,;,#EAEP;,#(#od 0 'one 'ells)
Ael ori=ontal
Ael Bipolar
Ael -makrin
Ael Ganglion
7/23/2019 Week 2 - Mata Tenang Visus Menurun
http://slidepdf.com/reader/full/week-2-mata-tenang-visus-menurun 20/22
Aerabut Aaraf menu/u6ervus CC
Vitreous Bod&
7/23/2019 Week 2 - Mata Tenang Visus Menurun
http://slidepdf.com/reader/full/week-2-mata-tenang-visus-menurun 21/22
9enis;jenis kelainan retina$
1. #ertinal Deta%hment (-blasio #etina)2. 5elainan Pembuluh Darah #etina
!. Degenerasi #etina4. Cnamasi
A*LASIO RETINA 'RETINAL DETA7(MENT)
-dalh terlepasn&a bagian sensoris dari pigmen epitelium lensa akibat
adan&a A#K (Aub7#etinal Kluid).
enisn&a berdasarkan patogenesis:
a) #hegmatogenousb) ;ra%tional%) E@udative
Atiopatogenesis$
1) Eio$ogi trauma robekan retina2) Paogenesis sel7sel fotoreseptor dan pigmen retina dapat terpisah
karena:a. #egmatogen $ robekan retina I %airan masuk ke belakang dan
mendorong retinab. 6on7#egmatogen (Eksudatif) $ penimbunan eksudat di bawah
retina sehingga retina terangkat (Qveitis Akleritis)%. ;raksi $ tarikan oleh /aringan parut di vitreous bod& akibat
trauma infeksi atau pas%a bedah
KELAINAN PEM*ULU( DARA( RETINA
12 Diaei5 Reino"a/4 -da mikroangiopati
82 (4"erensive Reino"a/4 Perubahan &ang ter/adi> Patogenesis:
a) Pen&empitan arteriol Pembuluh darah retina mengalami vasokonstriksi pada
tahap ini akan ter/adi pen&empitan arteriolar ;er/adi perubahan pada persilangan arteri7vena $
-rteriovenous 'icking /-: 'icking) ;er/adi perubahan pada reeks %aha&a arteriolar $ 'opper
Uiringb) Perdarahan retina%) Eksudat dan 'otton Uool Apots (infark pada lapisan serabut saraf)d) ipid Atar dalam ma%ula (akibat eksudat &g keras di sekitar
ma%ula)e) Papilledema
Ge/ala:
; ringan
asimtomatik ; berat perubahan fundus penglihatan kabur (bisa tiba2 atau
perlahan7lahan)
7/23/2019 Week 2 - Mata Tenang Visus Menurun
http://slidepdf.com/reader/full/week-2-mata-tenang-visus-menurun 22/22
%2 Reina$ Vein O55$#sion Etiologi:
D
ipertensi
Glau%oma &per vis%osit& s&ndrome
Gambaran 5linis:
Penurunan visus
Vena melebar 0 berkelok
#etina 0 ma%ular edema
Perdarahan ame shape
Cs%haemia 'otton Uool Apot
2 Reina$ Arer4 O55$#sion Etilogi:
Emboli
-theroma artritis
;C, meningkat sehingga menekan arteri retinal sentralis
;2 Reino"a/4 o+ Prema#ri4