ventilasi laboratorium

Post on 20-Oct-2015

23 views 1 download

description

ventilasi

Transcript of ventilasi laboratorium

BAB III

KESIMPULAN

Sistem ventilasi laboratorium penting untuk mengontrol bahan kimia yang

terbawa di udara dalam laboratorium. Sistem ventilasi umum mengendalikan

kuantitas dan kualitas jumlah udara yang dipasok ke dan dikeluarkan dari

laboratorium. Sistem ventilasi umum harus mengganti udara secara terus menerus

agar konsentrasi unsur yang berbau atau beracun tidak meningkat saat hari kerja dan

tidak disirkulasi dari laboratorium ke laboratorium. Sistem pembuangan terdiri dari

dua kategori utama: umum dan khusus. Sistem umum melayani laboratorium sebagai

satu kesatuan dan mencakup perangkat seperti tudung laboratorium dan snorkel.

Sistem khusus digunakan untuk tudung isotop, tudung asam perklorik, atau sumber

bahaya tinggi lainnya yang memerlukan isolasi dari sistem pembuangan laboratorium

umum.

Secara keseluruhan, ada tiga aspek utama dari program manajemen sistem

ventilasi: kriteria rancangan, pelatihan untuk pegawai laboratorium, dan perawatan

sistem. Perawatan sistem ventilasi meliputi:

a. Inspeksi dan pelihara semua sistem kendali dan keselamatan lingkungan

terkait fasilitas secara teratur, termasuk kendali tekanan tudung laboratorium

dan tekanan ruang, alarm kebakaran dan asap, serta alarm dan monitor

khusus untuk gas.

b. Evaluasi setiap laboratorium secara berkala untuk mengetahui kualitas dan

kuantitas ventilasi umumnya.

c. Pemeriksaan pada kecepatan udara yang mengalir.

d. Pemasangan indikator untuk pengawasan terhadap kerusakan.

14