VENTILASI PARU

13
Ventilasi Paru Ventilasi Paru Dr. Heru Noviat Herdata, SpA Dr. Heru Noviat Herdata, SpA Lab Fisiologi - FK Unsyiah Lab Fisiologi - FK Unsyiah

Transcript of VENTILASI PARU

Page 1: VENTILASI PARU

Ventilasi ParuVentilasi ParuDr. Heru Noviat Herdata, SpADr. Heru Noviat Herdata, SpA

Lab Fisiologi - FK UnsyiahLab Fisiologi - FK Unsyiah

Page 2: VENTILASI PARU

Mekanik Ventilasi ParuMekanik Ventilasi ParuParu dapat mengembang dan mengempis :Paru dapat mengembang dan mengempis :

Naik turunnya diafragma atau memanjang/memendek Naik turunnya diafragma atau memanjang/memendek rongga dadarongga dada

kontraksi kontraksi volume bertambah, tekanan berkurang volume bertambah, tekanan berkurang inspirasi inspirasiRelaksasi Relaksasi volume mengecil, tekanan bertambah volume mengecil, tekanan bertambah expirasiexpirasi

Pengangkatan / penurunan tulang dada dan iga untuk Pengangkatan / penurunan tulang dada dan iga untuk menambah / mengurangi diameter anteroposterior dadamenambah / mengurangi diameter anteroposterior dada

Tlg dada dan iga merupakan suatu kesatuanTlg dada dan iga merupakan suatu kesatuanPd keadaan istirahat tulang iga condong kebawah Pd keadaan istirahat tulang iga condong kebawah dan tulang iga jatuh kearah tulang belakangdan tulang iga jatuh kearah tulang belakangPada inspirasi memanjang 20%Pada inspirasi memanjang 20%

Page 3: VENTILASI PARU
Page 4: VENTILASI PARU
Page 5: VENTILASI PARU
Page 6: VENTILASI PARU
Page 7: VENTILASI PARU
Page 8: VENTILASI PARU

Otot mengangkat rongga dada / otot inspirasi :Otot mengangkat rongga dada / otot inspirasi :SSternokleidomastoideus ternokleidomastoideus mengangkat tulang dada mengangkat tulang dada keataskeatas

SSerratus anterior erratus anterior mengangkat banyak tulang igamengangkat banyak tulang iga

ScScalenus alenus mengangkat dua tulang iga pertama ,danmengangkat dua tulang iga pertama ,dan

IInterkostalis eksternus nterkostalis eksternus mengangkat banyak tulang iga mengangkat banyak tulang iga

Otot menekan rongga dada / otot expirasi :Otot menekan rongga dada / otot expirasi :RRektus abdominis ektus abdominis menarik tulang –tulang iga menarik tulang –tulang iga kebawah secara bersamaan.kebawah secara bersamaan.

OOtot perut yang lain tot perut yang lain menekan isi perut kearah menekan isi perut kearah diafragmadiafragma

Otot –otot interkostalis internus.Otot –otot interkostalis internus.

Page 9: VENTILASI PARU
Page 10: VENTILASI PARU
Page 11: VENTILASI PARU
Page 12: VENTILASI PARU

Tekanan RespirasiTekanan RespirasiOtot respirasi menyebabkan ventilasi paruOtot respirasi menyebabkan ventilasi paruSelama inspirasi tekanan dlm paru – atm = - 1 Selama inspirasi tekanan dlm paru – atm = - 1 mmHgmmHgPd ekspirasi tek naik + 1 mmHgPd ekspirasi tek naik + 1 mmHgParu mempunyai kecenderungan kolaps Paru mempunyai kecenderungan kolaps recoil recoil

Adanya jar yg diregangkankan saat inspirasi (1/3)Adanya jar yg diregangkankan saat inspirasi (1/3)Teg permukaan cairan yg melapisi alveoli (2/3)Teg permukaan cairan yg melapisi alveoli (2/3)

Recoil paru diukur tek negatif ruang pleura Recoil paru diukur tek negatif ruang pleura - 4 - 4 mmHgmmHgSurfactan : Surfactan :

menurunkan teg permukaan alvmenurunkan teg permukaan alvMenjaga ukuran alv tetap samaMenjaga ukuran alv tetap samaDihasilkan o sel pneumosit glanular tipe IIDihasilkan o sel pneumosit glanular tipe II

Page 13: VENTILASI PARU