OlehDR. drh. Dasrul, M.Si

STAFF PENGAJAR FKH UNSYIAH

PENGENDALIAN DAN PENCEGAHAN PENYAKIT PADA AYAM

1.PROGRAM SANITASI (BIOSECURITY PROGRAM)o ADALAH PROGRAM YANG DIJALANKAN DISUATU

KAWASAN PETERNAKAN YANG BERTUJUAN UNTUK MENJAGA PERPINDAHAN PENYAKIT MENULAR SEHINGGA TERNAK YANG DIPELIHARA TERBEBAS DARI INFEKSI PENYAKIT SERTA SELALU DALAM KONDISI SEHAT.

o BIBIT PENYAKIT MENULAR BISA DISEBABKAN OLEH BAKTERI, VIRUS, FUNGI, PROTOZOA, PARASIT, SERANGGA ATAU TIKUS

PROGRAM PENCEGAHAN PENYAKIT

•PELAKSANAAN;

– SELALU MENJAGA KEBERSIHAN LINGKUNGAN PETERNAKAN

– MELAKUKAN DESINFEKSI DAN MELARANG ATAU MENCEGAH LALU-LALANG ORANG

– MELARANG MASUKNYA PERALATAN DAN KENDARAAN YANG TIDAK DIIZINKAN

– MELAKUKAN MANAGEMEN PEMELIHARAAN YANG BAIK

• MELAKUKAN PENYEMPROTAN DESINFEKTAN

• MEMISAHKAN AYAM YANG MULAI TERSERANG PENYAKIT KE KANDANG KHUSUS ATAU DIMUSNAHKAN

• MEMBATASI LALULALANG • MEMBASMI BINATANG PEMBAWA

PENYAKIT • MENJAGA KEBERSIHAN DISEKITAR

DAN DALAM KANDANG, SERTA PERALATAN YANG DIGUNAKAN

• MENJAGA LITTER DALAM KANDANG AGAR SELALU KERING DAN BERSIH

• MENJAGA AIR SEKITAR KANDANG AGAR TETAP MENGALIR

• MENJAGA VENTILASI KANDANG DALAM KEADAAN BERSIH

SANITASI KANDANG BAGIAN DALAM DAN SEKITAR

CARA MELAKSANAKAN VAKSINASI

• TETES MATA (INTRA-OCULAR)• TETES HIDUNG (INTRANASAL)• MELALUI MULUT ATAU CEKOK (INTRA-ORAL)• SUNTIK DAGING (INTRAMUSCULAR)• TUSUK JARUM (WING WEB)• SUNTIK BAWAH KULIT (SUBCUTANEOUS)• MELALUI AIR MINUM (DRINKING WATER)• MELALUI PAKAN (FREEDING)

• CARA PELAKSANAANNYAo MASUKAN PELARUT

DALAM BOTOL VAKSIN HINGGA 2/3 BOTOL

o BOTOL DITUTUP DAN DIKOCOK SECARA PERLAHAN HINGGA VAKSIN TERCAMPUR RATA

o GANTI TUTUP BOTOL DENGAN TUTUP BOTOL UNTUK VAKSIN TETES MATA

1. TETES MATA (INTRA-OCULAR)

• CARA PELAKSANAANNYAo MASUKAN PELARUT

DALAM BOTOL VAKSIN HINGGA 2/3 BOTOL

o BOTOL DITUTUP DAN DIKOCOK SECARA PERLAHAN HINGGA VAKSIN TERCAMPUR RATA

o GANTI TUTUP BOTOL DENGAN TUTUP BOTOL UNTUK VAKSIN TETES HIDUNG

o VAKSIN DITETESKAN PADA LOBANG HIDUNG

2. TETES HIDUNG (INTRANASAL)

• CARA PELAKSANAANNYAo MASUKAN PELARUT DALAM

BOTOL VAKSIN HINGGA 2/3 BOTOL

o BOTOL DITUTUP DAN DIKOCOK SECARA PERLAHAN HINGGA VAKSIN TERCAMPUR RATA

o GANTI TUTUP BOTOL DENGAN TUTUP BOTOL UNTUK VAKSIN TETES

o VAKSIN DITETES ATAU DICEKOK KE DALAM MULUT

3. MELALUI MULUT ATAU CEKOK

4. VAKSIN DENGAN SUNTIKAN DAGING

CARA PELAKSANAAN

• LARUTAN VAKSIN DIMASUKAN DALAM SPUIT KHUSUS

• SUNTIKAN DIBAWAH KULIT PADA DAERAH LEHER atau KEPALA

5. SUNTIKAN BAWAH KULIT

CARA PELAKSANAAN

• PENYUNTIKAN DILAKUKAN KE DALAM DAGING

• PADA BAGIAN DADA DAN PAHA

4. VAKSIN DENGAN SUNTIKAN DAGING

CARA PELAKSANAAN

• LARUTAN VAKSIN DIMASUKAN DALAM SPUIT KHUSUS

• SUNTIKAN DIBAWAH KULIT PADA DAERAH LEHER atau KEPALA

5. SUNTIKAN BAWAH KULIT

CARA PELAKSANAAN

• PENYUNTIKAN DILAKUKAN KE DALAM DAGING

• PADA BAGIAN DADA DAN PAHA

6. VAKSIN DENGAN TUSUK JARUM

CARA PELAKSANAAN

• MENUSUKAN JARUM DI SEKITAR SELAPUT SAYAP AYAM DARI ARAH BAGIAN DALAM SAYAP

• CARA PERCAMPURAN VAKSIN SAMA DENGAN VAKSIN MELALUI TETES MATA.

• PELARUT YANG DIGUNAKAN PELARUT KHUSUS

CARA PELAKSANAAN

• CARA INI BIASA DIGUNAKAN UNTUK MEMVAKSIN AYAM YG BERUMUR SATU HARI

• LARUTAN VAKSIN DIMASUKAN DALAM ALAT SEMPROT

• AYAM YG AKAN DIVAKSIN DIMASUKKAN DALAM BOKS ATAU KOTAK SPRAY

• SEMPROT DILAKUKAN SEBANYAK 2 KALI

7. PENYEMPROTAN (SPRAY)

CARA PELAKSANAAN

• AIR YANG DIGUNAKAN UNTUK PELARUT VAKSIN HARUS STERIL

• PERALATAN YANG DIPAKAI HARUS STERIL, • UNTUK MEMPERPANJANG UMUR VAKSIN

HARUS DITAMBAHKAN 2 – 5 GRAM SKIM PER LITER AIR

• CONTOH;o 1000 EKOR AYAM UMUR 7 – 14 HARI ➔ 10 – 20

LTRo AYAM BERUMUR 3 – 4 MINGGU ➔ 20 – 40 LTR

8. MELALUI AIR MINUM (DRINKING WATER)

CARA PELAKSANAAN

• VAKSIN DICAMPURKAN KEDALAM PAKAN, LALU DIBERI PADA AYAM

• BIASA DIGUNAKAN UNTUK PENGAPLIKASIAN VAKSIN COCCI

• PAKAN YANG DIPAKAI HARUS BEBAS DARI PREPARAT ANTICOCCI (AMPROLIUM, SULFAQUINOXALINE DAN PREPARAT LAINNYA)

9. MELALUI PAKAN (FEEDING)

FAKTOR YANG DIPERHATIKAN DALAM MELAKSANAKAN

VAKSINASI

• KONDISI AYAM• JADWAL VAKSINASI• LAPORAN KEGIATAN VAKSINASI• MENGHINDAR FAKTOR YANG BISA

MEMATIKAN VAKSIN• PERLAKUAN PASCAVAKSINASI.

KEGIATAN LAINNYA

• MENGHINDARI STRES• TATALAKSANA PEMELIHARAAN

(MANAGEMENT ASPECT)1.KUALITAS BIBIT– SISTEM PEMELIHARAAN– KANDANG DAN PERALATAN– PEMBERIAN PAKAN DAN MINUMAN– TES DARAH (BLOOD TESTING)– BEDAH BANGKAI

TATA CARA VAKSINASI YANG BAIK

• VAKSINASIo “PERTAHANAN KEDUA DALAM UPAYA PENGENDALIAN DAN

PEMBERANTASAN AI DENGAN MENGGUNAKAN VAKSIN INAKTIF YANG BERASAL DARI STRAIN VIRUS HOMOLOG DENGAN ISOLAT LOKAL (H5)”

• VAKSINASI UNGGAS RAKYATo DILAKUKAN SECARA MASSAL DI DAERAH TERTULAR DENGAN CAKUPAN

VAKSINASI 100% PADA UNGGAS RENTANo PROGRAM VAKSINASI SESUAI DENGAN PETUNJUK PRODUSENo MONITORING PASCA VAKSINASI OLEH BBV/BPPV DAN LAB KESEHATAN

HEWAN LAINNYA BEKERJASAMA DENGAN DINAS PETERNAKAN PROPINSI/KABUPATEN/KOTA

• PENYIMPANAN VAKSIN o DI DALAM ALMARI PENDINGIN/KULKAS PADA SUHU

20 C - 80 C o JIKA DIBAWA KE LAPANGAN UNTUK VAKSINASI

HARUS DIMASUKAN KE THERMOS/ICE BOX DIISI DENGAN ES BATU/ICE PACK YANG CUKUP SEHINGGA SUHU TETAP STABIL DALAM RANTAI DINGIN

• PERALATAN VAKSINASI YG DIGUNAKAN o THERMOS/ICE BOX DIISI DG ES BATU/ICE PACKo SUNTIKAN (SPUIT) 1 ML, 3 ML DISPOSIBLE

MAUPUN NON DISPOSIBLEo WEARPACKo SEPATU BOOTo MASKERo SARUNG TANGAN KARET

• HANDLING/CARA MEMEGANG UNGGASo HARUS DILAKUKAN DENGAN BENAR SEHINGGA

TIDAK MENYAKITI UNGGAS DAN MEMPERCEPAT PROSES VAKSINASI

• UNGGAS YG DIVAKSINo UNGGAS YANG AKAN DIVAKSINASI HARUS BENAR-

BENAR DALAM KEADAAN SEHAT TIDAK DALAM KONDISI SAKIT MAUPUN STRESS SEHINGGA AKAN MENDAPATKAN HASIL YANG MAKSIMAL DAN TIDAK AKAN TERJADI KEMATIAN DALAM PROSES VAKSINASI

• KONDISI LINGKUNGANo TATA CARA VAKSINASI HARUS DI TEMPAT YG

TEDUH, BERSIH, VAKSIN TIDAK TERKENA SINAR MATAHARI SEHINGGA TIDAK MERUSAK VAKSIN

• DOSIS VAKSINASIo AYAM PETELUR :

1.UMUR 4 – 7 HARI; DOSIS 0,2 ML/CC DI BAWAH KULIT (SUB KUTAN) PADA PANGKAL LEHER

– UMUR 4 – 7 MINGGU; DOSIS 0,5 ML/CC DI BAWAH KULIT (SUB KUTAN) PADA PANGKAL LEHER

– UMUR 12 MINGGU: DOSIS 0,5 ML/CC DI BAWAH KULIT (SUB KUTAN) PADA PANGKAL LEHER

•AYAM PETELUR :o SETIAP 3 – 4 BULAN DIULANG DENGAN DOSIS 0,5

ML/CC PADA OTOT DADA.o AYAM PEDAGING/BROILER :o DILAKSANAKAN PADA UMUR 4 – 7 HARI DGN. DOSIS

0,2 ML/CC DI BAWAH KULIT PADA PANGKAL LEHER

•UNGGAS LAINNYA :o PROGRAM VAKSINASI UNTUK UNGGAS LAINNYA,

HARUS DISESUAIKAN DENGAN UMUR DARI UNGGAS TERSEBUT DAN KITA JUGA BERHATI-HATI DALAM MEMAKSIN BURUNG KESAYANGAN KARENA SANGAT SENSITIF TERHADAP JARUM SUNTIK DAN DAPAT MENIMBULKAN STRESS DAN KEMATIAN YG MENDADAK.