Uh 1 kdm kebutuhan fisiologis manusia oksigenasi, cairan & elektrolit, nutrisi

Post on 14-Apr-2017

70 views 3 download

Transcript of Uh 1 kdm kebutuhan fisiologis manusia oksigenasi, cairan & elektrolit, nutrisi

Kebutuhan Fisiologis Manusia

PART 1Oleh:

Ria Rohma Wati, S. Kep., Ners.

Kebutuhan Fisiologis Manusiakebutuhan yang paling dasar dari manusia dan merupakan kebutuhan yang sangat primer :1. Oksigenisasi2. Cairan/ elektrolit3. Nutrisi4. Eliminasi5. Istirahat dan tidur6. Aktivitas7. Keseimbangan suhu tubuh8. Seksual

Oksigenasi

OKSIGEN ? Kebutuhan pentingBernafasMetabolisme tubuh

Organ-organ Pernafasan

Proses oksigenasi

1. Ventilasikeluar masuknya oksigen dri atmosfer ke paruTerjadi: perbedaan tekananPengaruh proses ventilasi: a. Recoil: kemampuan paru

b. Complience: kemampuan paru

2. Difusi Gaspertukaran antara O2 di alveoli dgn kapiler paru & CO2 di kapiler paru dgn alveoliProses dipengaruhi faktor: luasnya permukaan paru, tebal membran respirasi atau permeabilitas

3. Transfortasi Gas proses pendistribusian O2 kapiler ke jaringan tubuh dan Co2 jaringan tubuh ke kapiler. dipengaruhi factor: curah jantung kondisi pembuluh darah, latihan, ∑ hematokrit, eritrosit dan kadar Hb.

Proses terjadinya pernafasan

O Pusat pernafasan diatur oleh medulla oblongata

Inspirasi: relaksasinya otot diafragma sehingga rongga dada membesar, tekanan dalam rongga dada jd kecil drpd tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk

Ekspirasi: otot pernafasan mengalami relaksasi sehingga rongga dada menjadi kecil dan udara di dorong keluar

Fungsi pernafasan antara lain:

1. Mengambil O2 (oksigen).2. Mengeluarkan CO2 (karbondioksida)

sisa pembakaran.3. Meningkatkan dan melembabkan udara.4. Melindungi sistem pernafasan dan

jaringan lain dari serangan patogenik.5. Untuk pembentukan komunikasi seperti

berbicara, bernyanyi, berteriak dan menghasilkan suara.

Normal pernafasanO a. Bayi usia< 1 tahun : 30 – 60

X/Menit.O b. Anak usia 1-5 tahun : 20 – 40

X/MenitO c. Anak usia 6 – 12 tahun : 15 – 25

X/MenitO d. Dewasa : 16 – 20 X/Menit.

Masalah Kebutuhan Oksigenasi

1. HipoksiaMerupakan kondisi tidak tercukupinya pemenuhan kebutuhan oksigen ditandai dengan adanya warna kebiruan pada kulit (sianosis)2. Tachipnea:pernafasan yang memiliki frekuensi lebih dari 24 x / menit.3. Bradypnea:pernafasan yang lambat dan kurang dari 10 x / menit.4. Hyperventilasicara tubuh dalam mengompensasi peningkatan jumlah oksigen dalam paru agar pernafasan lebih cepat dan dalam.

5. Kusmaul:pola pernafasan yang cepat dan dangkal.6. Hipoventilasi: upaya tubuh dalam mengeluarkan CO2 dengan cukup yang dilakukan pada saat ventilasi alveolar serta tidak cukupnya penggunaan O27. Dispnea: perasaan sesak dan berat saat bernafas.8. Orthopnea: kesulitan bernafas kecuali dalam posisi duduk dan berdiri.9. Cheyne stokes: siklus amplitudonya mula- mula naik, turun, berhenti, kemudian mulai dari siklus awal.

10. Pernafasan paradoksial :pernafasan yang ditandai dengan pergerakan dinding paru yang berlawanan arah dari keadaan norma.11. Biot: pernafasan dengan irama yang mirip dengan cheyne stokes.12. Stridor: pernafasan bising yang terjadi karena penyempitan pada saluran pernafasan.13. Obstruksi jalan nafas ( bersihan jalan nafas )Kondisi pernafasan yang tidak normal akibat ketidak mampuan batuk secara efektif.

Faktor- Faktor Yang mempengaruhi kecepatan frekuensi pernafasan:

1. Usia: semakin mudah usia semakin cepat frekuensi pernafasannya. BALITA PERNAFASANNYA LEBIH CEPAT DRPD LANSIA

2. Jenis kelamin: laki-laki memiliki frekuensi pernafasan lebih cepat dibandingkan wanita.

3. Suhu tubuh: semakin tinggi suhu tubuh (demam) maka frekuensi pernafasan akan semakin cepat.

4. Posisi tubuh: frekuensi pernafasan meningkat saat berjalan atau berlari dibandingkan posisi diam.

5. Aktivitas: semakin tinggi aktivitas, maka frekuensi akan semakin meningkat

KASUSDora usia 22 tahun, saat ini sebagai mahasiswa baru di kampus ternama di kota Lumajang, Dora termasuk mahasiswa yang aktif, ramah dan juga pintar. Suatu pagi Dora datang terlambat ke kampus, pada materi yang diajar ibu Ria, segeralah Dora berlari menaiki tangga dari lantai satu hingga lantai tiga. Sesampai di lantai tiga, kelihatan Dora memegangi kepalanya dan terlihat dengan jelas nafas Dora terlihat sangat cepat. Frekuensi pernafasan Dora: 28 x/menit. Keringat mengucur ke dahi Dora dan tak lama kemudian Dora pingsan dan tubuh Dora berwarna kebiruan.

1. Apakah masalah yang sedang terjadi pada Dora dengan frekuensi pernafasannya: 28 x/menit? Jelaskan dan beri alasan

2. Apakah faktor yang menyebabkan nafas Dora terlihat sangat cepat? Sebutkan dan jelaskan

MULTIPLE COICEMoza 13 tahun, mengeluh pusing perabaan nadi sangat lemah dan mengalami pola nafas cepat dan dangkal. Sebagai perawat saat mengkaji, apa masalah yang terjadi pada Moza?a. Dispnea c. Orthopneab. Kusmaul d. Biot

Rendra 3 tahun sedang sakit, setelah diukur frekuensi pernafasannya didapat RR: 40 x/menit. Dari data pengkajian didapat nilai frekuensi pernafasan yang tinggi. Faktor apa yang mempengaruhi kecepatan frekuensi bernafasnnya

a. Usia c. Aktivitasb. Kegiatan d. Posisi

tubuh

Bernafas ialah proses menghirup O2 dan menghebuskann CO2. Sehubungan dengan hal tersebut pusat pernafasan manusia terletak padaa. Paru-paru c. Medulla

oblongatab. Alveoli d. Bronkeolus

Pertukaran antara oksigen dialveoli dengan kapiler paru dan co2 di kapiler dengan alveoli disebuta. Kapasitas paru c. Difusi gasb. Osmolaritas d. Ventilasi

Berikut adalah fungsi pernafasan kecualia. Mengeluarkan O2 (oksigen) b. Mengeluarkan CO2 (karbondioksida) sisa

pembakaran.c. Meningkatkan dan melembabkan udara.d. Melindungi sistem pernafasan dan jaringan

lain dari serangan patogenik

Thanks You

KEBUTUHAN FISIOLOGIS MANUSIACAIRAN DAN ELEKTROLITPART 2

OLEH:RIA ROHMA WATI., S. KEP., NERS

KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT

PENGERTIAN KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT adalah suatu proses dinamis

metabolisme tubuh membutuhkan perubahan

Stressor fisiologis

lingkungan

SISTEM TUBUH DLM CAIRAN ELEKTROLIT

1.Ginjalsebagai pengatur air, pengatur konsentrasi garam dalam darah, pengatur keseimbangan asam-basa darah dan ekskresi bahan buangan atau kelebihan garam

2. KulitPengaturan panas3. Paru Proses pengeluaran cairan terkait dengan respons akibat perubahan upaya kemampuan bernapas4. Gastrointestinalmengeluarkan cairan melalui proses penyerapan dan pengeluaran air

CARA PERPINDAHAN CAIRAN TUBUH Fase I :Plasma darah pindah dari seluruh tubuh ke dalam sistem sirkulasi Fase II :

Cairan interstitial dengan komponennya pindah dari darah kapiler dan sel Fase III :Cairan dan substansi yang ada di dalamnya berpindah dari cairan interstitial masuk ke dalam sel

METODE PERPINDAHAN DARI CAIRAN DAN ELEKTROLIT 

Difusi

Proses perpindahan larutan dengan konsentrasi tinggi ke larutan dengan konsentrasi rendah Osmosis.

Proses perpindahan zat ke larutan lain melalui membrane semipermeabel, dari larutan dengan konsentrasi yang kurang pekat ke pekatTransport aktif.Merupakan gerak zat yang akan berdifusi dan

berosmosis

PENGATURAN VOLUME CAIRAN TUBUH1. Intake cairanTubuh manusia dewasa membutuhkan 2500 ml air/ hari, sedangkan manusia minum 1 hari sekitar 1500 ml jadi kekurangnannya didapatkan dari makanan

No. Umur Berat Badan (kg) Kebutuhan Cairan (mL/24 Jam)

1 Hari 3,0 250 – 300

2 1 tahun 9,5 1150 – 1300

3 2 tahun 11,8 1350 – 1500

4 6 tahun 20,0 1800 – 2000

5 10 tahun 28,7 2000 – 2500

6 14 tahun 45,0 2200 – 2700

7 18 tahun(adult) 54,0 2200 – 2700

2. Output cairan

Kehilangan caiaran tubuh melalui empat rute :1. Urine: output urine sekitar 1400-1500 ml

per 24 jam, atau sekitar 30-50 ml per jam

2. IWL (Insesible Water Loss) (300-400 ml)3. Keringat4. Feses (100-200 ml)

GANGGUAN /MASALAH KEBUTUHAN ELEKTROLIT

1.Hipo/hiper natremia2.Hipo/hiper kalsemia3.Hipo/hiper kalemia4.Hipo/hipermagnesia

KESEIMBANGAN ASAM BASA

Aktivitas tubuh memerlukan keseimbangan asam basa, keseimbangan asam basa.

pH cairan tubuh 7,35-7,45.

Gangguan/Masalah Keseimbangan Asam Basa

a) Asidosis respiratorik, merupakan kegagalan system pernapasan dalam membuang karbondioksida dari cairan tubuh

b) Asidosis metabolik, merupakan suatu keadaan kehilangan basa atau terjadi penumpukan asam.

c) Alkalosis respiratorik, merupakan suatu keadaan kehilangan CO2, dari paru-paru yang dapat menimbulkan terjadinya paCO2 arteri kurang dari 35 mmHg, pH lebih dari 7,45.

d) Alkalosis metabolik, merupakan suatu keadaan kehilangan ion hydrogen atau penambahan cairan basa pada cairan tubuh dengan adanya peningkatan bikarbonat plasma lebih dari 26 mEq/L dan pH arteri lebih dari 7,45.

KASUSYeyen mengalami muntah dan lambungnya terasa panas dengan kondisi pusing. Karena keluarganya kawatir akhirnya Yeyen dibawah ke RS setelah di periksa didapat nilai natrium Yeyen rendah. Karena kondisi Yeyen tidak stabil kemudian diperiksa kembali dan didapat hasil pemeriksaan pH= 7,6 dan HCO3 = 19

 

nilai normal:

pH = 7,35-7,45

PCO2 = 35-45

HCO3 = 22-26

1.Apakah masalah gangguan elektrolit yang sedang terjadi pada Yeyen yanng ditandai dengan nilai natrium rendah?

2.Apakah masalah gangguan Asam-Basa yang sedang terjadi pada Yeyen?

terimakasih

KASUS 1. Yayan mengalami diare. Karena keluarganya kawatir akhirnya Yayan dibawah ke RS setelah di periksa didapat nilai kaliumnya tinggi. Karena kondisi Yayan tidak stabil kemudian diperiksa kembali dan didapat hasil pemeriksaan pH= 7,2 dan HCO3 = 19, PCO2 = 32

nilai normal:

pH = 7,35-7,45

PCO2 = 35-45

HCO3 = 22-26

2. Hendro mengalami Gigantisme. Karena keluarganya kawatir akhirnya Hendro dibawah ke RS setelah di periksa didapat kalsium nilainya tinggi. Karena kondisi Hendro tidak stabil kemudian diperiksa kembali dan didapat hasil pemeriksaan pH= 7,5 dan HCO3 = 28, PCO2 = 46

nilai normal:

pH = 7,35-7,45

PCO2 = 35-45

HCO3 = 22-26

3. Pedro mengalami anemia. Karena keluarganya kawatir akhirnya Pedro dibawah ke RS setelah di periksa didapat magnesium nilainya rendah Karena kondisi Hendro tidak stabil kemudian diperiksa kembali dan didapat hasil pemeriksaan pH= 7,1 dan HCO3 = 29, PCO2 = 32

nilai normal:

pH = 7,35-7,45

PCO2 = 35-45

HCO3 = 22-26

NUTRISINUTRISI

NUTRISINUTRISI

NUTRISINUTRIS

I

KEBUTUHAN FISIOLOGIS MANUSIA: PART 3

OLEH: RIA ROHMA WATI. S. KEP., NERS

PENGERTIAN NUTRISI

Nutrisi adalah segala sesuatu yang dimakan manusia dan bagaimana tubuh menggunakannya.

SALURAN PENCERNAAN

• RONGGA MULUT• FARING• ESOFHAGUS• LAMBUNG• USUS HALUS• HATI• KANTONG EMPEDU• PANKREAS• KOLON• RECTUM & ANUS

ZAT GIZI

1. Karbohidrat• Karbohidrat merupakan zat gizi berbentuk

amilum.2. Lemak• Pencernaan lemak dimulai dalam lambung karena

dalam mulut tidak ada enzim pemecah lemak3. Protein• Kelenjar ludah dalam mulut tidak membuat enzim

protease terdapat dalam lambung.

4. Mineral

• mineral tidak menbutuhkan pencernaan. Mineral hadir dalam bentuk tertentu sehingga tubuh mudah untuk memprosesnya.

5. Vitamin

• Proses penyerapan vitamin dapat dilakukan dengan difusi sederhana. Vitamin yang larut dalam lemak diserap oleh system transport aktif, sedangkan vitamin yang larut dalam air mempunyai beberapa variasi mekanisme transport aktif. Vitamin yang larut dalam lemak A, D, E, K. Vitamin yang larut dalam air adalah B dan C.

KESEIMBANGAN ENERGI LAIN

• Perbandingan input energi yang didapat dari makanan dibandingkan dengan output energi yang digunakan untuk aktivitas.

• IMT= berat badan (kg) : (tinggi badan (m)2)• BBI = (TB (cm) - 100) x 90 %

atau (TB-100) - (TB-100) X 10%

Rumus kebutuhan kalori basal (KKB)• KKB Wanita = 25 kkal x BBI• KKB Pria = 30 kkal x BBI

Sandy usia 17 tahun, saat ini sebagai siswa SMK WYSN Lumajang. Sandy merupakan siswa yang rajin olahraga dan hobi basket. Berat badan Sandy 45 kg dan tinggi badannya 165 cm

1. berapakah berat badan ideal Sandy dan tergolong dalam kategori apa dalam standar BMI?

2. Hitunglah kebutuhan kalori basal Sandy?