Post on 31-Jul-2015
TUMBUH-KEMBANG NEONATUS
Dr.Hj.Eva Chundrayetti,SpA(K)
Bagian IKA RS.Dr.M.Djamil /
FK Unand Padang
Pediatri = Ilmu Penyakit Anak1960 = Ilmu Kesehatan Anak
• Mencakup semua aspek tentang kesehatan anak:
konsepsipranatal
lahirbayi
remaja• Sehat seutuhnya
fisik mental sosial
TUJUAN ILMU KESEHATAN ANAK
Membentuk seorang anakSeutuhnya / sempurnaKualitas dan potensi
Dengan jalan perawatan kontinuTerhadap tumbuh kembang anak
Sejak pembuahan Tercapai fungsi optimal
MASALAH UTAMA KESEHATAN ANAK
• Masalah kesehatan anak dinegara maju
• Masalah kesehatan anak dinegara berkembang
Masalah kesehatan di indonesiaInfeksi : diare, ISPAInfeksi parasit : malaria, cacinganKurang gizi : KEP, def vit A, def Fe, gondok endemik
Neonatal mortality : Indonesia
• IMR : 45,7 PER 1000 Live births• Neonatal mortality contributes to 47% of IMR
Causes of neonatal mortality : Indonesia
AsfiksiaInfection ( sepsis and respiratory infection )hypotermia
MASALAH KESEHATAN ANAK
DIDUNIA BERKEMBANGLINGKUNGAN KURANG INFEKSI MENINGKAT
PENDIDIKAN KURANG GIZI KURANG
KELUARGA BESAR AKB TINGGI
ANGKA KELAHIRAN TINGGI
CIRI KHAS ANAKCIRI KHAS ANAK
ANAK BUKAN DEWASA KECIL
CIRI KHAS ANAK
Proses bertambahnya ukuran / dimensi tubuhAkibat bertambahnya sel-sel dan Bertambah besarnya sel tersebut
Proses pematangan / maturasi fungsi organTubuh, berkembangnya kemampuan,Intelegensi serta perilaku anak
TUMBUH
KEMBANG
CIRI KHAS ANAK
TUMBUH KEMBANG
TUMBUH BERKEMBANG
•Bertambahnya ukuran, jumah sel, jaringan interseluler
•Bertambah ukuran fisik, struktur tubuh
•KUANTITATIF
•Bertambahnya kemampuan struktur & fungsi tubuh yang lebih kompleks
•KUALITATIF
• Anak dapat tumbuh kembang melalui tahapan yang sesuai
Stimulasi ,Deteksi,Intervensi Dini
ILMU TUMBUH KEMBANG
• Mempelajari berbagai hal yang berhubungan dengan segala upaya untuk menjaga dan mengoptimalkan tumbuh kembang anak baik fisik,mental dan sosial
• Menegakkan diagnosis dini setiap kelainan tumbuh kembang dan kemungkinan penanganan yang efektif, serta mencari penyebab dan mencegah keadaan tsb
TUJUAN
• Umum : meningkatkan kualitas manusia yang optimal, baik sebagai sumber daya insani maupun sebagai penikmat hasil pembangunan
• Khusus:1. Mengetahui proses/tahapan pertumbuhan dan perkembangan anak mulai
konsepsi sampai dewasa2. Deteksi dini kelainan yang terjadi pada proses tumbang3. Mengatasi problematik tumbang yang terjadi dan melakukan rehabilitasi
thd kelainan yang bersifat menetap / sementara
DIAGRAM KERANGKA KONSEPTUALDIAGRAM KERANGKA KONSEPTUALPROSES TUMBUH KEMBANG ANAKPROSES TUMBUH KEMBANG ANAK
LINGKUNGAN
MIKRO MINI MAKROMESO
ORGANISASI PROFESI“IDAI”
KEBIJAKAN PEMERINTAH
“DEPKES”
ORG. NASIO-NAL/INTER
NUTRISI• ASI• PASI• MPASI
IBU• Pendidikan• Gizi• KB
SUASANA RUMAH
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
KELUARGA• Nenek/Kakek• Ayah• Saudara
SARANA IBADAH
SARANA PENDIDIKAN
TUMBUH - KEMBANG
KEBUTUHAN DASAR ANAK
ASUH ASIH ASAH
PRENATAL NEONATUS BAYI BALITA ANAK REMAJA
FAKTOR RISIKO
Ismael S,1991
PJPT II
SDMBERKUALITAS
REMAJA BERKUALITAS
ANAK BERKUALITAS
TUMBUH KEMBANG SEMPURNA
• TUMBUH KEMBANG– Berlangsung sejak konsepsi sampai akhir
remaja
FAKTOR PENENTU TUMBUH KEMBANG
• Genetik• Lingkungan
terutama pada periode:pranatalnatalpasca natal
GENETIKLINGKUNGAN
PRENATAL
NATAL
NEONATUS
BAYI
PRASEKOLAHL
ANAKSEKOLAH
REMAJA
DEWASA MUDA
ORANGTUAL
PENGARUH GIZI TERHADAP TUMBUH KEMBANG
Wanita Dewasa mudakerdil
Pertumbuhan janin tergangguPenurunan potensi intelektual
Infeksi perinatalNutrisi buruk
Nutrisi burukSelama kehamilan
BBLR
PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP TUMBUH KEMBANG ANAK
INDIVIDU
KELUARGA
MASYARAKAT
BIOLOGI FISIK
SOSIAL BUDAYA EKONOMI & POLITIK
CIRI-CIRI TUMBANG
• KONTINU
• PERCEPATAN & PERLAMBATAN
• POLA PERKEMBANGAN SAMA
• BERHUBUNGAN DG MATURASI SISTIM SUSUNAN SARAF
• RESPON INDIVIDU : KHAS
• ARAH : SEFALOKAUDAL
• REFLEKS PRIMITIF HILANG
SEBELUM GERAKAN VOLUNTER +
CIRI-CIRI TUMBUH KEMBANG
KEBUTUHAN DASAR ANAK
1. FISIK BIOMEDIK
2. KASIH SAYANG
3. STIMULASI DINI
ASUH
ASIH
ASAH
FISIK BIOMEDIK (ASUH)
PANGAN / GIZI / NUTRISIPerawatan kesehatan dasarimunisasi, ASI, penimbangan, pengobatan, KMSPemukimanHygiene sanitasiSandangKesegaran jasmani, rekreasidsb
KASIH SAYANG ( ASIH )
• Diperlukan pada tahun-tahun pertama kehidupan
• Hubungan yang erat, mesra antara ibu adalah syarat mutlak
• EMOTIONAL SECURITY (rasa aman )
• Jika kurang : sindroma deprisiasi maternal
Stimulasi dini ( asah )• Cikal bakal proses belajar
• Pendidikan & pelatihan
• Perkembangan mental psikososial– Kecerdasan– Keterampilan– Kemandirian– Kreaktifitas– Kepribadian– Moral & etika
TAHAP TUMBUH KEMBANG
PRANATAL BAYI
PRASEKOLAH
SEKOLAH
EMBRIO
FETUSNEONATAL DINI
NEONATAL LANJUT
PASCA NEONATAL
PRA REMAJA
REMAJA DINI
REMAJA LANJUT
NEONATUS• Masa Neonatal : usia 0 -28 hari -Masa Neonatal dini : 0 – 7 hari -Masa Neonatal lanjut: 8 -28 hari
• Masa YANG RAWAN memerlukan penyesuaian fisologik agar bayi di luar kandungan dapat hidup sebaik2nya
• Tingginya angka kesakitan dan kematian di mana 2/3 kematian bayi di bawah 1 tahun terjadi pd masa neonatus dan 2/3 nya pd masa neonatal dini
• Peralihan kehidupan intrauterin ke ekstrauterin memerlukan perubahan biokimia dan faal
Awal proses fisiologik
1.Plasenta digantikan oleh fungsi paru
2. Saluran cerna berfungsi utk menyerap makanan
3. Ginjal berfungsi utk eksresi dan homeostasis
4.Hati berfungsi utk menetralisasi dan mengeksresikan bahan racun
5.Sistim imunologik berfungsi untuk mencegah infeksi
6. Sistem kerdiovaskuler dan endokrin menyesuaikan diri dg perubahan fs organ tsb
Penampilan fisis
• Bayi dilahirkan dari kehamilan cukup bulan atau TM 37 – 42 minggu, Apgar score 7/10
• BB baru lahir kira-kira 3000 gram ( 95 % BB 2500 – 4500 gram), bb waktu lahir akan kembali pada hari ke sepuluh
• Anak laki-laki biasanya lebih berat dari anak perempuan
• PB kira-kira 50 cm ( 95% PB sekitar 45 -55 cm)• Lingkar kepala antara 34 – 35 cm
PERUBAHAN PROPORSI TUBUH
• Perbandingan berbagai bagian tubuh berbeda dimana ukuran kepala relatif lebih besar,muka berbentuk bundar, mandibula kecil, dada lebih bundar, abdomen relatif lebih membuncit, ekstremitas lebih pendek Titik tengah tinggi badan bayi terletak kira-kira sejajar umbilikus
• Bersikap fleksi
• Liang telingga lebih pendek, membran timpani lebih suram,Tuba Eustachii pendek, lebar, horizontal dan kurang mengandung rambut getar
• Sinus maksilaris dan etmoidalis msh kecil
• Sinus frontalis dan sfenoidalis belum berkembang
• Hati dan Limpa teraba sedikit dibawah arkus kostarum
• Kedua ginjal sering dapat diraba
FISIOLOGI
• Kebutuhan utama bayi baru lahir terpenuhinya aktifitas pernafasan disertai pertukaran gas yang efektif, frekuensi pernafasan antara 35 – 45 menit x/menit
• Denyut jantung 120 – 160 x/ menit, ukuran jantung relatif lebih besar dibandingkan rongga dada,sering terdengar bising transien
• Gerakan bayi ditujukan untuk memenuhi kebutuhan gizi, menangis bila lapar atau basah, memutar-mutar kepala untuk mencari puting susu (rooting reflex), mengisap dan menelan
• Pengeluaran tinja pertama kali yang terdiri dari mekonium terjadi dlm waktu 24 jam post partum
• Suhu tubuh waktu lahir sama dg suhu ibu kmd merendah dan menjadi normal kembali dalam waktu 4 - 8 jam
• Kebutuhan kalori 55 kkal/ kg BB/ hari dan, berlipat menjadi 110 kkal / kgBB/ hari pd akhir minggu pertama.
• Fungsi ginjal belum sempurna
• Hb 17 -19 gr/dl
• Hormon ibu dpt melalui plasenta perubahan anatomik dan fungsi organ pembesaran payudara, pengeluaran susu, perdarahan vagina
• Sudah punya daya proteksi yg didapat dari ibu, terutama kalau dapat ASI yang mengandung antibodi khusus
• Cukup mengandung enzim digestif utk metabolisme protein dan karbohidrat lebih banyak dibandingkan enzim utk lemak
PERILAKU• Bergantung kepada tingkat rangsangan pada saat
itu, pematangan dan respon neurologiknya, khususnya dgn memperhatikan refleks
• Pada bayi dikenal 6 tingkat melek;
- pulas tidur
- keadaan tdur denan gerakan bola mata
cepat
- status tenang dgn kesiagaan
- status terbangun dan aktif
- status menangis dgn keras
BRAZELTON SKALA PERILAKU1. Proses interaksi dg lingkungan,seperti
orientasi,kesiagaan, kegembiraan, kasih sayang
2. Proses motorik, mencakup tonus otot, kematangan motorik, reaksi defensif, gerakan tangan ke mulut, berbagai refleks
3.Pengelolaan status fisiologik, spt reaksi terhadap cahaya, suara, bunyi-bunyian, tusukan jarum
4.Respon terhadap ketegangan,misalnya gemetar, terkejut, perubahan warna kulit
IKATAN HUBUNGAN IBU DAN ANAK
• Kompleksnya masalah perilaku pada bayi pentingnya hubungan ibu dengan bayi pada menit2 pertama dan beberapa hari kelahiran krn bayi sdh dapat bereaksi khususnya thd benda yg serupa wajah manusia penting untuk pembentukan jalinan emosional dan sosial selanjutnya
Oleh karena itu penting ibu meraba kepala dan muka bayi segera setelah melahirkan dan selama rawat gabung
• Maksud tindakan ini bayi sudah mengenal ciri dan kekhususan ibunya sendiri spt; sentuhan, bau, dsb
• Ikatan ini akan tetap terjalin dangan pemberian ASI
Kalau kesempatan ini terlewatkan dapat menyebabkan ketidakpuasan bayi dgn refleksinya di masa mendatang berupa; ggn emosional, ggn belajar, kesukaran berkomunikasi (bahasa),fungsi intelektual merendah, kenakalan remaja, dsb
• Secara umum dapat dikatakan kalau bayi mendapatkan kasih sayang dan ASI sejak pertama dilahirkan lebih sayang kepada orang tua, pintar, dan lebih mampu berkomunikasi ” SEHAT” –dlm hal fisis, mental, dan sosial
Perlu partisipasi Ayah dan Ibu yang lebih luas, khususnya KB,NKKBS, masalah prenatal, kelahiran, perawatan dan tumbuh kembang