Tugas Kep. Keluarga

Post on 02-Jan-2016

8 views 0 download

description

keperawatan keluarga

Transcript of Tugas Kep. Keluarga

Data Kekuasaan dan Pembuat Keputusan

Keluarga

Nama-nama kelompok : Anis setiyani (092090306) Ariska chandra dewi (092090312) Permita lutfiarni (092090) Satya bayu dwi F (092090)

Definisi

Kekuasaan adalah kemampuan, baik kemampuan potensial maupun aktual dari seseorang individu untuk mengontrol, mempengaruhi, dan mengubah tingkah laku seseorang (Mc Donald, 1980).

Kekuasaan keluarga secara khusus telah diteliti dengan memusatkan perhatian pada pengambilan keputusan (Szinovacs, 1987).

Komponen-komponen utama dari kekuasaan keluarga adalah pengaruh dan pengambilan keputusan. Istilah pengaruh mempunyai sinonim dg kekuasaan, karena didefinisikan sebagai tingkat penggunaan tekanan formal maupun informal oleh seorang anggota keluarga terhadap oranglain dan berhasil dlm memaksakan pandangan orang tsb, meskipun pada awalnya menjadi lawan (Scanzoni dan Szinovacs, 1980).

Bidang-bidang Pengkajian Umum

Suatu pengkajian yg komprehensif tentang kekuasaan keluarga disediakan Cromwell dan Olson (1975) yg membagi kekuasaan dalam 3 bidang : dasar kekuasaan, hasil pembuatan keputusan atau kekuasaan, dan proses kekuasaan. Variabel utama yg mempengaruhi ketiga domain kekuasaan di atas juga di perhitungkan dlm pembahasan tentang pengkajian dibawah ini.

Dengan menggunakan suatu pendekatan sistem, maka sistem yang menjadi sasaran adalah keluarga, tetapi di samping itu, pengkajian terhadap kekuasaan dalam subsistem suami dan istri (perkawinan), sistem orangtua-anak, dan subsistem saudara sekandung pun dianjurkan.

Dasar-dasar Kekuasaan Keluaraga

Kekuasaan / wewenang yang sah Kekuasaan yang tak berdaya atau putus asa Kekuasaan referen Kekuasaan sumber Kekuasaan ahli Kekuasaan penghargaan Kekuasaan memaksa Kekuasaan afektif Kekuasaan manajemen ketegangan

Hasil Kekuasaan

Bidang kedua dari pengkajian relatif terhadap kekuasaan keluarga adalah bidang dari hasil kekuasaan. Disini fokus pada siapa yang membuat keputusan akhir atau yang memiliki kendali utama. Sesuai dgn kata-kata “siapa yang menang” atau “ yang mengatakan terakhir” (Cron well dan Olson, 1975; Scinovacs, 1987).

Variabel-variabel yg mempengaruhi struktur kekuasaan keluarga

Hirarki kekuasaan keluarga Tipe bentuk keluarga(orangtua tunggal,

keluarga campuran, keluarga inti dua orangtua tradisional, dll)

Pembentukan koalisi/persatuan Jaringan komunikasi keluarga Kelas sosial Tahap perkembangan keluarga Latar belakang budaya dan religius Kelompok situsional

Variabel individu (jenis kelamin, anggota, usia, harga diri, dan keterampilan interpersonal)

Saling ketergantungan emosi pasangan dan tanggung jawab untuk menikah