tugas keluarga

download tugas keluarga

of 21

description

http://www.ziddu.com/download/19346942/tugaskeluarga.docx.html

Transcript of tugas keluarga

I PENGKAJIAN A. Pengumpulan data 1. Data Umum Keluarga a. Identitas Kepala Keluarga Nama : Tn. D Umur : 52 tahun Jenias kelamin : laki-laki Pendidikan : SLTA Suku bangsa : Sunda Status marital : kawin Pekerjaan : PNS Alamat : Jln. Aryajanggala no.7, Baregbeg-Ciamis b. Daftar Anggota Keluarga no nama L/P 1 2 3 4 Tn. D Ny. E Sdr. A Ny. J L P L P

Usia 52 53 19 88

pendidikan SLTA S2 MAHASISWA SD

Status imunisasi L TL

Pekerjaan PNS PNS MAHASISWA

c. Tipe keluarga Tipe keluarga Tn. D adalah tipe keluarga besar ( Extended family ) d. Suku bangsa Sunda e. Agama Semua anggota keluarga Tn.D beragama islam f. Status social Penghasilan Tn. D lebih dari Rp.2.000.000 g. Aktivitas rekreasi

Kebiasaan rekreasi keluarga tidak tentu, biasanya jika ada waktu luang digunakan untuk berkumpul bersama keluarga sambil menonton televise atau berolahraga bersama. h. Genogram

2. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga a. tahap perkembangan saat ini tahap perkembangan keluarga Tn. D adalah tahap perkembangan keluarg dengan usia anak remaja. b. tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi c. riwayat keluarga inti d. riwayat kwluarga sebelumnya dari keluarga Tn.D tidak memiliki riwayat penyakit keturunan, begitu juga pada keluarga Ny. E tidak memiliki riwayat penyakit keturunan. 3. Lingkungan a. karakteristik lingkungan karakteristik lingkungan rumah Tn. D berada di lingkungan dekat dengan perumahan galuh, lingkungan rumah tidak terlalu ramai, kebrsihan rumah selalu diperhatikan, ventilasi rumah ada dan sinar matahari masuk pada siang hari, pengolahan sampah dengan cara di bakar / ditanam. b. perumahan jenis rumah permanen, luas bangunan kurang lebih 125 m2, luas pekarangan kurang lebih 50 m2, status rumah milik pribadi. Atap rumah menggunakan genteng, ventilasi ada di tiap ruangan, cahaya matahari bisa masuk pada siang hari, penerangan menggunakan listrik, lantai menggunakan keramik, dan kondisi kebersihan lingkungan rumah baik. c. Denah rumah d. pengolahan sampah

e. f.

g. h.

keluarga mempunyai tempat pembuangan sampah terbuka, biasanya di bakar atau di timbun. sumber air keluarga menggunakan sumur bgali dan PAM. jamban keluarga keluarga mempunyai WC sendiri, jenis jamban keluarga yaitu leher angsa, jarak antara septic tank dengan sumber air > 10 m. pembuangan air limbah memiliki tempat penampungan pembuangan air limbah fasilitas social dan fasilitas kesehatan fasilitias kesehatan yang terdekat dari rumah, ada rumah sakit swasta jarak dari rumah kira-kira 100 m.

i. karakteristik tetangga dan komunitas RW Tetangga kebanyakan suku sunda, komunikasi dengan tetangga baik walaupun jarang berkomunikasi, hubungan antara tetangga dengan keluarga rukun dan saling membanu, tetapi jarang berinteraksi karena sibuk dengan pekerjaannya. j. mobilitas geografi keluarga kleuarga Tn. D sudah lama tinggal dirumahnya sejak mereka menikah. k. perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat waktu yang di gunakan keluarga untuk berkumpul pada malam hari, interaksi dengan masyarakat jarang, Karena Tn. D dan Ny. E jarang berada di rumah, biasanya berinteraksi dengan masyarakt hanya sebatas tegur sapa l. system pendukung keluarga jika sedang ada masalah dalam keluarga, yang sering membantu untuk menyelesaikan masalah dari pihak keluarga Tn. D 4. Struktur keluarga a Pola komunikasi keluarga Pola komunikasi antar anggota keluarga terjalin baik, dilakukan secara langsung dan tidak langsung

b

Struktur kekuatan keluarga Ayah yang berpengaruh untuk mengambil keputusan, mambuat sebuah aturan terutama untuk anaknya. Struktur peran Ayah : mencari nafkah, pendidik, pelindung, memberikan rasa aman, sebagai pengambil keputusan, dan sebagai kepala keluarga. Ibu : mengurus rumah tangga, pengasuh / pendidik anak, mencari nafkah Anak : belajar

c

Nilai dan norma keluarga Nilai dan norma yang di anut keluarga berdasarkan agama islam, Tn.D dan Ny. E selalu memberikan nasehat kepada anaknya agar tidak terjerumus pada hal yang negative . 5. Fungsi keluarga a fungsi afektif b fungsi social c fungsi perawatan kesehatan jika salah satu keluarga ada yang sakit, biasanya di obati dirumah sesuai dengan tanda gejala sakitnya, karena keluarga selalu menyediakan obat-obatan . jika sakitnya bertambah parah, biasanya langsung berobat ke dokter, keluarga juga sering menggunakan obat-obatan tradisional. d fungsi reprodukasi Tn. D dan Ny. E memiliki satu orang anak ( anak angkat) berusia 19 tahun. Ny. E mengatakan saat ini sudah jarang berhubungan karena Ny. E sudah tidak menstruasi lagi (menopause) dan juga sudah tidak menggunakan KB. e fungsi ekonomi

d

6. Stress dan koping kelurga a stress jangka pendek dan jangka panjang Jangka pendek : sakit yang dialami Ny. J membuat Ny. E khawatir, karena Ny. E jarang ada dirumah jadi tidak ada yang menjaga Ny. J. selain itu sikap dan perilaku sdr. A yang kurang baik juga membuatnya cemas. Jangka panjang : keluarga mengatakan pernah mengalami musibah yang sangat besar, tapi kini musibah itu sudah diselesaikan. b kemampuan keluarga terhadap stressor / situasi sakit yang dialami Ny. J karena usia lanjut , Ny. E dengan sabar merawatnya, jika Ny. J mengeluh sakit Ny. E selalu membawanya ke dokter. Jika ada masalah dengan sdr. A Ny. E daan Tn. D selalu membicarakannya bersama-sama untuk mencari jalan keluar dan untuk memberikan yang terbaik untuk anaknya. c strategi koping yang digugnakan jika ada masalah , biasanya Ny. E berbicara atau musyawarah dengan suaminya untk mengambil keputusan dalam mencari jalan keluar dari masalah tersebut, jika masalah tersebut tidak terselesaikan biasanya Ny. E dan Tn. D meminta bantuan dari pihak keluarga Tn. D ataupun dari pihak keluarga Ny. E 7. Harapan kleuarga Harapan keluarga terhadap pelayanan kesehatan yaitu agar pelayanan kesehatan lebih bermutu dan bisa memberikan kepuasan pada pasiennya tanpa membeda-bedakan, selain itu keluarga berharap agar tenaga kesehatan memberikan pelayanan kesehatan dengan ramah dan murah senyum. 8. Kebiasaan sehari-hari 9. Status psikologi keluarga 10. Satus spiritual keluarga

Pemeriksaan fisik no Aspek yang dinilai 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Penampilan umum Kesadaran TTV Kepala Mata Hidung Telinga Mulut Leher Dada Abdomen ekstremitas

Anggota keluarga

ANALISA DATA

Data fungsi keluarga DS: Sdr.A mengeluh gatalgatal di daerah punggung dan paha. Sdr.A mengatakan sudah pernah berobat ke dokter, tapi gatal-gatalnya sering kambuh lagi. Sdr.A mengatakan sebelumnya belum memiliki penyakit kulit Sdr.A mengatakan alergi dengan cuaca dingin dan makanan laut

masalah Gangguan integritas kulit

Diagnosa keperawatan Gangguan integritas kulit berhubungan dengan

DO: Tampak bintik-bintik merah di daerah punggung dan paha. Kurangnya higienitas pada

diri sdr.A DS: Ny.J mengeluh sakit kepala Ny.J mengeluh sakit pada persendian Penyakit degeneratif Perubahan psikologi berhubungan dengan

DO: DS: Ny.E mengatakan merasa cemas dengan kondisi Ny.J yang sakit-sakitan Ny.E mengatakan kadang kondisi dan sikap Ny.J membuatnya pusing Selain memikirkan kondisi Ny.J, Ny.E juga sering cemas dengan anaknya yang jarang ada dirumah. Ny.J tampak sakit sedang Ansietas

DO: Ny.E tampak cemas dan gelisah. PRIORITAS MASALAH 1 Gangguan integritas kulit berhubungan dengan.. NO 1 KRITERIA MASALAH Sifat masalah: Aktual 2 Kemungkinan masalah dapat di ubah: Sebagian 3 Kemungkinan masalah dapat dicegah: Cukup 4 Menonjolnya masalah: Masalah dirasakan berat dan harus segera ditangani JUMLAH 3 2/3 2 1 1 2 1 2/3 1 2 1 3 1 1 NILAI SKALA BOBOT SKOR PEMBENARAN

2 Perubahan psikologi pada lansia berhubungan dengan NO 1 KRITERIA Sifat masalah: Resiko 2 Kemunginan masalah dapat di ubah: Tidak dapat 0 2 2 1 0 NILAI SKALA BOBOT SKOR 2/3 PEMBENARAN

3

Kemungkinan dapat dicegah: Rendah 1 1

1/3

4

menonjolnya masalah: masalah dirasakan berat dan harus segera ditangani JUMLAH 2 1

1

2

3

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Diagnose keperawatan Gangguan integritas kulit berhubungan dengan TUM Selama 4 kali kunjungan rumah, gangguan integritas kulit pada sdr.A keluarga Tn.D dapat diatasi. TUJUAN TUK 1. setelah dilakukan kunjungan keluarga selama 1x60 menit, keluarga mampu mengenal masalah alergi EVALUASI KRITERIA STANDAR INTERVENSI

1.1 menyebutkan pengertian penyakit kulit menular

Respon verbal

Alergi adalah reaksi alergi(respon abnormal

kulit 1.1.1 suatu

diskusikan dengan keluarga pengertian alergi dengan

menggunakan dari lembar balik leaflet. Tanyakan kembali pada keluarga

system kekebalan 1.1.2 tubuh) berupa

gatal atau ruam pada kulit yang dapat disebabkan oleh bakteri. 1.2 menyebutkan penyebab alergi Respon verbal Menyebutkan 3 dari 5 penyebab alergi: 1. makanan 2. obat 3. sabun mandi 4. factor cuaca (cuaca dingin) 5. perhiasan imitasi 1.2.3 1.2.2 infeksi

tentang alergi 1.1.3 Berikan pujian atas jawaban yang tepat.

1.2.1 Diskusikan dengan keluarga penyebab alergi Tanyakan kembali pada keluarga tentang penyebab alergi Berikan pujian atas jaaban yang tepat.

1.3mengidentifikasi penyebab alergi

Respon verbal

Menyebutkan penyebab alergi

1.3.1

Dorong keluarga untuk mengidentifikasi penyebab alergi pada sdr.A .

1.3.2

Beri reinforcement

positif atas kemampuan keluarga 1.3.3 Identifikasi penyebab alergi 1.4 Menyebutkan tanda-tanda alergi Respon verbal Menyebutkan 3 dari 4 tandatanda alergi pada kulit: 1. timbul ruam pada kulit 2. gatal 3. kulit melepuh 4. kulit bersisik 1.4.3 1.4.2 1.4.1 Diskusikan dengan keluraga tandatanda alergi. Motivasi keluarga untuk menyebutkan kembali tandatanda alergi Beri reinforcement positif atas usaha yang dilakukan keluarga. 1.5 mengidentifikasi Respon verbal pencegahan alergi Menyebutkan 2 dari 4 pencegahan alergi: 1.hindari kontak langsung dengan 1.5.2 1.5.1 Diskusikan dengan kelurga tentang pencegahan alergi Motivasi keluarga untuk menyebutkan kembali

senyawa yang menyebabkan alergi. 2. jangan digaruk jika gatal. 3. hindari makanan yang menyebabkan alergi 4. modifikasi lingkungan jika cuaca dingin. 1.6 mengidentifikasi masalah alergi pada Sdr.A Respon verbal Mengenal masalah alergi kulit pada Sdr.A 1.6.1 1.5.3

pencegahan alergi. Beri reinforcement positif atas usaha yang dilakukan keluarga

Bantu keluarga untuk membandingkan dengan apa yang telah dijelaskan dengan kondisi Sdr.A

1.6.2

Motivasi keluarga untuk mengidentifikasi

masalah yang timbul pada anggota keluarga 1.6.3 Motivasi kelurga untuk mengidentifikasi massalah yang timbul pada anggota keuarga. 1.6.4 Bersama keluarga beersa menyimpulkan masalah yang dihadapi oleh anggota keluarga. 1.6.5 Beri reinforcement positif atas usaha yang dilakukan keluarga 2. setelah dilakukan kunjungan keluarga selama 1x60 menit,

keluarga mampu mengambil keputusan untuk merawat anggota keluarga yang menderita alergi kulit. Dengan cara: 2.1 menyebutkan akibat lanjut tidak diobatinya alergi kulit. Respon verbal Menyebutkan akibat lanjut dari alergi yang tidak diobati: 1. akan menimbulkan luka pada kulit 2.dapat terjadi infeksi pada kulit yang luka 3. menimbulkan seringnya kekambuhan 2.1.3 2.1.2 2.1.1 Jelaskan pada keluarga akibat lanjut apabila alergi kulit telah diobati dengan menggunakan lembar balik. Motivasi keluarga untuk menyebutkan kembali akibat lanjut dari alergi kulit yang tidak diobati. Beri reinforcement positif atas jawaban

keluarga yang tepat

2.2 memutuskan untuk merawat Sdr.A dengan masalah alergi

Respon verbal

Keluarga memutuskan untuk merawat anggota keluarga dengan alergi kulit

2.2.1

Diskusikan kembali dengan keluarga tentang keinginan keluargha merawat anggota keluarga dengan alergi kulit

2.2.2

Beri reinforcemenr positif atas keputusan keluarga untuk merawat anggota keluarga dengn alergi kulit.

3. setelah dilakukakn kunjungan keluarga selama 1x60 menit, keluarga mampu merawat anggota keliuarga yang menderita alergi kulit. Dengan cara: 3.1 menyebutkan cara perawatan alergi dirumah.

Respon verbal

Menyebutan 3 dari 5 perawatan alergi dirumah : a. jaga kebersihan lingkungan rumah b. gunakan c. d. e.

3.1.1

Diskusikan dengan keluarga tentang perawatan alergi

3.1.2

Motivasi keluarga untuk menyebutkan caara merawat anggota keluarga yang alergi

3.1.3 Beri reinforcement positif atas usaha yang dilakukan keluarga.

4. setelah melakukan kunjungan keluarga selama 1x60 menit, keluarga mampu memodifikasi lingkungan yang dapat mencegah kambuhnya alergi. 4.1 menyebutkan cara-cara memodifikasi lingkungan Respon verbal Menyebutkan cara memodifikasi lingkungan untuk mencegah kambuhnya alergi 1. jika cuaca dingin ciptakan lingkungan hangat 2. 4.1.3 4.1.1 Jelaskan lingkungan yang dapat mencegah kambuhnya alergi 4.1.2 Motivasi keluarga untuk mengulangi penjelasan yang diberikan. Motivasi keluarga untuk memodifikasi lingkungan untuk mencegah kambuhnya alergi. 4.1.4 Beri reinforcement

positif atas jawaban keluarga. 4.2 melakukan modifikasi lingkungan yang tepat Respon verbal Pada kunjungan tidak terencana keluarga melakukan tindakan modifikasi lingkungan. 4.2.2 4.2.1 Obsrvasi lingkungan rumah pada kunjungan dengan terencana. Diskusikan dengan keluarga tentang hal positif yang sudah dilakukan keluarga. 4.2.3 Beri reinforcement posotif atas upaya yang dilakukan keluarga. 5. setelah dilakukan kunjungan keluarga selama 1x60 menit, keluarga mampu memanfaatkan pelayanan kesehatan dengan cara: 5.1.1 Informasikan mengenai pengobatan dan pendidikan kesehatan yang dapat diperoleh keluarga di klinik /

5.1 menyebutkan kembali manfaat kunjungan ke fasilitas kesehatan

Respon verbal

Manfaat kunjungan ke fasilitas kesehatan: a. Mendapatkan pelayanan kesehatan, pengobatan alerggi kulit. b. Mendapatkan pendidikan kesehatan tentang alergi kulit. 5.1.3 5.1.2

balai pengobatan / puskesmas. Motivasi keluarga untuk menyebutkan kembali haasil diskusi. Beri reinforcement posotif ataas hasil yang dicapai keluarga.