Post on 31-Dec-2019
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG
PADA CV. TULIP JAYA
JAKARTA
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan Program Diploma Tiga (D.III)
BAYU WIDIANTO
NIM: 11140414
Program Studi Komputerisasi Akuntansi
AMIK BSI Jakarta
Jakarta
2017
ii
iii
iv
v
vi
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya sehingga pada akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas
akhir ini dengan baik dimana tugas akhir ini penulis sajikan dalam bentuk buku yang
sederhana, adapun judul penulisan tugas akhir yang penulis ambil adalah sebagai
berikut :
“Perancangan Sistem Informasi Persediaan Barang Pada CV. Tulip Jaya
Jakarta”.
Tujuan penulisan tugas akhir ini dibuat untuk memenuhi salah satu syarat
kelulusan pada program Diploma III ( D3 ) AMIK BSI. Sebagai bahan penulisan
diambil berdasarkan hasil penelitian, obserasi dan beberapa sumber literatur yang
mengandung penulisan ini. Kami menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan
dari semua pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini kami menyampaikan ucapan
terima kasih kepada :
1. Direktur AMIK BSI Jakarta
2. Ketua Program Studi Komputerisasi Akuntansi AMIK BSI Jakarta
3. Bapak Elin Panca Saputra M.Kom selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir.
4. Bapak Irawan Satriadi M.Kom selaku Asisten Dosen Pembimbing Tugas
Akhir.
5. Staff / Karyawan / Dosen dilingkungan AMIK BSI Jakarta
6. Bapak Sandi selaku Kepala Toko CV. Tulip Jaya
viii
7. Serta Karyawan Toko CV. Tulip Jaya yang membantu penulis dalam kegiatan
riset ini.
8. Kedua orangtua saya Bapak Riswanto H.S dan Ibu Nur Alifah serta Kakak
saya Arif Nugroho. Terimakasih atas doa dan semangat yang selalu diberikan
sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.
9. Okkyta Andani Iniko Putri, Terimakasih atas doa, motivasi, dan semangat
yang selalu diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.
10. Family (Nuri, Adelia, Nhana, Deya, Nurul, Bella, Akbar,dan Brian). Terima
kasih telah menjadi sahabat terbaik yang selalu memberikan dukungan.
11. Serta rekan-rekan seperjuangan yang ikut memberikan bantuannya dalam
pembuatan tugas akhir ini, khususnya KA 11.6A.07 dan KA 11.6B.07.
Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu persatu sehingga
terwujudnya penulisan ini. Kami menyadari bahwa penulisan laporan tugas akhir ini
masih jauh sekali dan belum sempurna, untuk itu kami mohon kritik dan saran yang
bersifat membangun demi kesempurnaan kami sebagai penulis dimasa akan datang.
Akhir kata semoga laporan tugas akhir ini dapat berguna bagi penulis
khususnya, bagi para pembaca pada umumnya, Amin Ya Robbal’Alamin.
Jakarta, 07 Juli 2017
Penulis
Bayu Widianto
ix
ABSTRAK
Bayu Widianto (11140414), Perancangan Sistem Informasi Persediaan Barang
Pada CV. Tulip Jaya Jakarta
Perusahaan yang maju dan berkembang memerlukan suatu sistem informasi yang
cepat tepat dan akurat untuk mendukung kegiatan dalam usahanya .Sumber daya
manusia dan teknologi informasi merupakan faktor terpenting dalam menghasilkan
suatu sistem informasi . Untuk itulah penulis mencoba membuat Tugas Akhir
mengenai Sistem Persediaan Barang Pada CV. Tulip Jaya Perusahaan yang bergerak
pada penjualan barang dan jasa, Sistem yang ada pada CV. Tulip Jaya Masih
mengunakan sistem secara manual atau sederhana, Mulai dari pengadaan barang, data
barang masuk dan juga data barang keluar, serta pembuatan laporan persediaan. Yang
memungkinkan pada saat proses berlangsung terdapat kesalahan pada data persediaan
barang, pengadaan barang hingga pencatatan pada laporan persediaan barang. Kurang
akuratnya laporan persediaan serta data barang dan pengadaanya membuat
permasalahan pada perusahaan. Perancangan sistem informasi ini yang di buat
penulis dapat membuat perusahaan menjadi terbantu dengan efektif dan efisien dalam
menunjang kelancaranya perusahaan ini.
Kata Kunci :PerancanganSistemInformasi, PersediaanBarang
x
ABSTRACT
Bayu Widianto (11140414), Design of Inventory Information System At CV. Tulip
Jaya Jakarta
Developing and developing companies need a fast and accurate information system
to support the activities in their business. Human resources and information
technology is the most important factor in generating an information system. That's
why the author tries to make the Final Project on Inventory System On CV. Tulip
Jaya Company engaged in the sale of goods and services, the existing system on the
CV. Tulip Jaya Still using the system manually, Starting from the procurement of
goods, data incoming goods as well as data out goods, and inventory reporting.
Which is possible at the time of the process there are errors in the inventory data,
procurement of goods to the recording on the inventory report. Inaccurate inventory
reports as well as file on goods and their suppliers create problems with the
company. The design of this information system that made the writer can make the
company become assisted with effective and efficient in supporting smoothness this
company.
Keywords: Information System Design, Inventory System
xi
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Judul Tugas Akhir………………………………………………………...i
Lembar Pernyataan Keaslian Tugas Akhir………………………………………..ii
Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah………………………...iii
Lembar Persetujuan dan Pengesahan Tugas Akhir……………………………….iv
Lembar Konsultasi Tugas Akhir…………………………………………………..v
Kata Pengantar……………………………………………………………………vi
Abstraksi………………………………………………………………………...viii
Daftar Isi………………………………………………………………………….ix
Daftar Simbol…………………………………………………………………….xii
Daftar Gambar………………………………………………………………….xvii
Daftar Tabel……………………………………………………………………..xix
Daftar Lampiran………………………………………………………………….xx
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Umum…………………………………………………………………1
1.2 Maksud dan Tujuan…………………………………………………...2
1.3 Metode Pengumpulan Data…………………………………………...3
1.4 Ruang Lingkup………………………………………………………..4
1.5 Sistematika Penulisan…………………………………………………4
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem…………………………………………………6
2.1.1. Pengertian Sistem……………………………………………...6
2.1.2. Pengertian Informasi…………………………………………..7
2.1.3. Pengertian Sistem Informasi Persediaan………………………8
2.2 Peralatan Pendukung (Tools System)………………………………....8
2.2.1. Unified Modelling Language (UML)………………………….8
2.2.2. Entity Relationship Diagram (ERD)………………………….12
2.2.3. Derajat Relasi atau Kardinalitas Rasio………………………..14
2.2.5. Logical Record Structure (LRS)……………………………...15
BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN
3.1. Umum………………………………………………………………..17
3.2. Tinjauan Perusahaan………………………………………………...17
3.2.1. Sejarah Perusahaan……………………………………………18
3.2.2. Struktur Organisasi dan Fungsi……………………………….18
3.3. Proses Bisnis Sistem Berjalan……………………………………….20
3.4. Unified Modelling Language (UML)………………………………..21
3.4.1. Activity Diagram………………………………………………21
3.5. Spesifikasi Sistem Berjalan………………………………………….22
xii
3.5.1. Spesifikasi Bentuk Dokumen Masukan...…………………….22
3.5.2. Spesifikasi Bentuk Dokumen Keluaran……...……………….23
3.6. Permasalahan Pokok………………………………………………...23
3.7. Pemecahan Masalah…………………………………………………24
BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN
4.1. Analisa Kebutuhan Software………………………………………...25
4.1.1. Analisa Kebutuhan………………………………………...….25
4.1.2. Tahapan Analisa………………………………………………28
4.1.3. Use Case Diagram……………………………………...…….29
4.1.4. Activity Diagram……………………………………………...41
4.2. Desain………………………………………………………………..44
4.2.1. Entity Relationship Diagram (ERD)……………………...…..52
4.2.2. Logical Record Structure (LRS)………………………...……53
4.2.3. Spesifikasi File………………………………………………..54
4.2.4. Software Architecture…………………………………………63
4.2.5. User Interface…………………………………………………68
4.2.5. Spesifikasi Hardware dan Software…………………………..80
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan…………………………………………………………..81
5.2. Saran…………………………………………………………………82
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………..83
DAFTAR RIWAYAT HIDUP………………………………………………...84
SURAT KETERANGAN PKL/RISET……………………………………….85
LAMPIRAN-LAMPIRAN…………………………………………………….86
xiii
DAFTAR SIMBOL
1. Use case diagram
USECASE
Fungsionalitas yang disediakan sistem
sebagai unit-unit yang saling bertukar
pesan antar unit atau aktor.
ACTOR
Orang, proses, atau sistem lain yang
berinteraksi dengan sistem informasi
yang akan dibuat di luar
sistem informasi yang akan dibuat itu
sendiri.
ASSOCIATION Komunikasi antara actor dan usecase
yang berpartisipasi pada usecase atau
usecase memiliki
Interaksi dengan aktor.
INCLUDE
Relasi usecase dimana proses
bersangkutan akan dilanjutkan keproses
yang dituju.
EXTEND
Relasi usecase tambahan kesebuah
usecase yang ditambahkan dapat berdiri
sendiri walau tanpa usecase tambahan
itu.
GENERALIZATION
Dimana fungsi yang satu adalah fungsi
yang umum dari yang lainnya.
xiv
2. Activity Diagram
INITIAL NODE
Status awal aktivitas sistem, sebuah
diagram aktivitas memiliki sebuah status
awal.
ACTION
Aktivitas yang dilakukan sistem,
aktivitas biasanya diawali dengan kata
kerja.
DECISION
Asosiasi percabangan dimana jika ada
pilihan aktivitas lebih dari satu.
JOIN
Digunakan untuk menunjukkan kegiatan
yang digabungkan.
FORK
Digunakan untuk menunjukkan kegiatan
yang dilakukan secara paralel.
ACTIVITY FINAL
Status akhir yang dilakukan sistem,
sebuah diagram aktivitas memiliki
sebuah status akhir.
xv
3. Sequence Diagram
ACTOR
Orang, poses, atau sistem lain yang
berinteraksi dengan sistem informasi
yang akan dibuat di luar sistem
informasi yang akan dibuat itu sendiri,
jadi walaupun simbol dari actor adalah
gambar orang, tapi actor belum tentu
merupakan orang.
INTERFACE atau BOUNDARY
OBJECT
Sebuah obyek yang menjadi
penghubung user dengan sistem.
CONTROL OBJECT
Mengkoordinasikan perilaku sistem dan
dinamika dari suatu sistem, menangani
tugas utama dan mengontrol alur kerja
suatu sistem.
ENTITY OBJECT
Suatu Objek yang berisi informasi
kegiatan yang terkait yang tetap dan
disimpan kedalam suatu database.
OBJECT MESSAGE
Menggambarkan pesan/hubungan antar
obyek, yang menunjukan urutan
kejadian yang terjadi.
MESSAGE to SELF
Menggambarkan pesan/hubungan objek
itu sendiri, yang menunjukan urutan
kejadian yang terjadi.
xvi
LIFELINE
Garis titik-titik yang berhubungan
dengan objek, sepanjang lifeline terdapat
activation.
ACTIVATION
Mewakili sebuah eksekusi operasi dari
objek, panjang kotak ini berbanding
lurus dengan durasi aktivasi sebuah
operasi.
4. Deployment Diagram
NODE
Sumber daya yang digunakan pada saat
aplikasi dijalankan.
ASSOCIATION
Relasi antar kelas dengan makna umum,
asosiasi biasanya juga disertai dengan
multiplicity.
xvii
5. Enterprise Relationship Diagram (ERD)
ENTITAS
Suatu objek yang dapat diidentifikasi
dalam lingkungan pemakai.
RELASI
Menunjukkan adanya hubungan di
antara sejumlah entitas yang berbeda.
ATRIBUT Berfungsi mendeskripsikan karakter
entitas (atribut yang berfungsi sebagai
key diberi garis bawah).
LINE
Relasi antara Entitas dan Atribut.
xviii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar II.1. Konsep Sistem Informasi………………………..…………………….12
Gambar III.1. Struktur Organisasi CV. Tulip Jaya………………..…………………23
Gambar III.2. Activity Diagram………………………………………..…………….26
Gambar IV.1. Use Case Diagram Login…………………………………………….32
Gambar IV.2. Use Case Diagram Menu Utama……………………………..………33
Gambar IV.3. Use Case Diagram Menu Stok Barang……………………….……...34
Gambar IV.4. Use Case Diagram Menu Data Customer……………………….…...35
Gambar IV.5. Use Case Diagram Menu Transaksi……………………………….....37
Gambar IV.6. Use Case Diagram Menu Retur Penjualan…………………………...39
Gambar IV.7. Use Case Diagram Menu Laporan Penjualan…….………………….40
Gambar IV.8. Activity Diagram Login……………………………….……………...42
Gambar IV.9. Activity Diagram Stok Barang………………………………………..43
Gambar IV.10. Activity Diagram Data Customer…………….……………………..44
Gambar IV.11. Activity Diagram Transaksi Penjualan………….…………………..45
Gambar IV.12. Activity Diagram Retur Penjualan…………………..………………46
Gambar IV.13. Activity Diagram Laporan Penjualan……………………………….47
Gambar IV.14. ERD……………………………………………………….………...48
Gambar IV.15. LRS………………………………………………………………….49
Gambar IV.16. Deployment Diagram………………………………………….……57
Gambar IV.17. Sequence Diagram Transaksi Penjualan……………………………58
Gambar IV.18. Sequence Diagram Retur Penjualan………………………….……..59
Gambar IV.19. Rancangan Form Login……………………………….…………….60
Gambar IV.20. Rancangan Menu Utama………………………………….………...61
Gambar IV.21. Rancangan Data Stok Barang………………………………………62
Gambar IV.22. Rancangan Data Customer…………………………………………63
Gambar IV.23. Rancangan Form Transaksi Penjualan……………………………...64
Gambar IV.24. Rancangan Form Retur Penjualan…………………………………..65
Gambar IV.25. Rancangan Form Laporan Penjualan………………………………..66
xix
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel IV.1. Deskripsi Login…………………………………………………......32
Tabel IV.2. Deskripsi Menu Utama……………………………………………...33
Tabel IV.3. Deskripsi Form Stok Barang………………………………………..35
Tabel IV.4. Deskripsi Form Data Customer……………………………………..36
Tabel IV.5. Deskripsi Form Transaksi Penjualan………………………………..37
Tabel IV.6. Deskripsi Form Retur Penjualan…………………………………….39
Tabel IV.7. Deskripsi Form Laporan Penjualan…………………………………41
Tabel IV.8. Spesifikasi File Customer…………………………………………...50
Tabel IV.9. Spesifikasi File Bagian Penjualan…………………………………...51
Tabel IV.10. Spesifikasi File Pesanan……………………………………………52
Tabel IV.11. Spesifikasi File Detail Pesanan…………...………………………..53
Tabel IV.12. Spesifikasi File Barang…………………………………………….54
Tabel IV.13. Spesifikasi File Nota……………………………………………….55
Tabel IV.14. Spesifikasi File Pembayaran……………………………………….56
xx
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran A.1. Buku Pesanan………………………………………………………..71
Lampiran B.1. Nota Penjualan…………………………………………………........72
Lampiran B.2. Laporan Penjualan…………………………………………………...73
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Umum
Persediaan merupakan sejumlah bahan/barang yang disediakan oleh
perusahaan baik berupa barang jadi, bahan mentah, maupun barang dalam proses
yang disediakan untuk menjaga kelancaran operasi perusahaan guna memenuhi
permintaan konsumen setiap waktu (Margaretha, 2010 : 145).
Persediaan terdiri dari persediaan bahan baku, persediaan bahan setengah jadi
dan persediaan barang jadi. Persediaan bahan baku dan bahan setengah jadi
persediaan dapat diartikan sebagai barang-barang yang di simpan untuk digunakan
atau dijual pada masa atau periode yang akan datang. Persediaan terdiri dari
persediaan bahan baku, persediaan bahan setengah jadi dan persediaan barang jadi.
Persediaan bahan baku dan bahan setengah jadi disimpan sebelum digunakan atau
dimasukkan ke dalam proses produksi, sedangkan persediaan barang jadi atau barang
dagangan disimpan sebelum di jual atau dipasarkan. Dengan demikian setiap toko
yang melakukan kegiatan usaha umumnya memiliki persediaan.(Ristono :2009).
CV. Tulip Jaya merupakan perusahaan dagang yang bergerak di bidang
perdangangan berbagai perlengkapan TNI, Satpam, Hansip, Tenda Pleton, Tenda
Regu, Veelbed, Sleeping bad, aneka Rompi dan Sipil dan berbagai macam lainya.
Dalam pengolahan data CV Tulip Jaya terbilang masih sederhana dan terdapat
banyak kendala-kendala terutama pada bagian persediaan barang dagang. CV. Tulip
2
Jaya yang dalam pengolahan datanya masih sederhana sehingga akan menyulitkan
pada bagian gudang/ persediaan barang dengan tidak di ketahuinya barang yang
tersisa di dalam gudang, tidak di ketahuinya barang yang masih ada dan kosong di
dalam gudang tersebut, bagian gudang tidak mengetahui barang yang retur. Pada
bagian penjualan terkendala jika barang yang baru datang maka barang lama tidak
akan terjual karena tidak di ketahui stok persediaan barang pada gudang.
Atas penjabaran di atas penulis tertarik untuk mengambil judul
“Perancangan Sistem Informasi Persediaan Barang Pada CV. Tulip Jaya
Jakarta“.
1.2 Maksud dan Tujuan
Maksud dari penulisan tugas akhir ini yaitu :
1. Merancang sistem Persediaan barang pada CV. Tulip Jaya.
2. Memudahkan kinerja pada bagian gudang dalam mengelola
persediaan barang.
3. Memberikan solusi alternatif dalam permasalahan yang ada padan
sistem persediaan barang yang ada pada bagian gudang pada CV.
Tulip Jaya.
4. Menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis dan pembaca
dalam merancang sistem persediaan barang dengan baik dan benar.
Tujuan dari penulisan tugas akhir ini sebagai salah satu syarat kelulusan
pada program Pendidikan Diploma Tiga (DIII) Jurusan Komputerisai Akuntansi
Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika
(AMIK BSI) Jakarta.
3
1.3 Metode Pengumpulan Data
Metode penelitian merupakan langkah penting dalam penyusunan Tugas
Akhir khususnya bagi perancangan sistem. Di dalam kegiatan penelitian penulis
melakukan pengumpulan data melalui cara :
1. Wawancara (interview)
Dalam penulisan Tugas Akhir ini, untuk mendapatkan informasi secara
lengkap dan benar maka penulis melakukan suatu metode Tanya jawab
mengenai semua kegiatan yang berhubungan dengan Persediaan Barang
pada CV. Tulip Jaya.
2. Pengamatan(Observation)
Penulis melakukan pengamatan langsung terhadap kegiatan yang
berhubungan dengan masalah Persediaan Barang. Hasil dari pengamatan
tersebut langsung di catat oleh penulis dan dari kegiatan observasi dapat
diketahui kesalahan atau proses dan kegiatan tersebut ketika sedang
terjadinya operasional sehari-hari.
3. Studi Pustaka
Selain melakukan kegiatan diatas penulis juga melakukan studi
kepustakaan melalui referensi-referensi yang ada di perpustakaan
Akademi Manajemen Informatika Bina Sarana Informatika maupun di
perpustakaan lainnya.
4
1.4 RuangLingkup
Ruang lingkup di dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis membahas
tentang Perancangan Sistem Persediaan barang yang meliputi berbagai macam
perlengkapan TNI, Satpam, Hansip, Tenda Pleton, Tenda Regu, Veelbed,
Sleeping bad, aneka Rompi dan Sipil dan berbagai macam lainya pada CV.Tulip
Jaya. Mengingat pembahasan di dalamnya persediaan barang yang meliputi
berbagai macam perlengkapan TNI, Satpam, Hansip, Tenda Pleton, Tenda Regu,
Veelbed, Sleeping bad, aneka Rompi dan Sipil dan berbagai macam lainya pada
CV.Tulip Jaya agar Tugas Akhir ini mencapai sasaran maka ruang lingkup
pembahasan meliputi proses pengajuan pembelian barang, Purchase order
pembelian barang, proses pembayaran dan proses pembuatan laporan jurnal dan
laporan persediaan barang dan juga retur pembelian.
1.5. Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah membaca dan mempelajari Tugas Akhir ini, maka
penulis membagi beberapa bab secara ringkas antara lain :
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini membahas tentang umum, maksud dan tujuan, metode
pengumpulan data, dan ruang lingkup serta sistematika penulis.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan tentang konsep dasar sistem, serta peralatan
pendukung( tool system).
5
BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN
Bab ini membahas tentang tinjauan organisasi perusahaan, uraian
prosedur, analisa sistem berjalan, dokumen masukan, dokumen
keluaran, activity diagram, serta permasalahan dan pemecahan
masalah.
BAB IV PERANCANGAN SISTEM USULAN
Bab ini berisi mengenai rancangan sistem usulan yang di
dalamnya ada analisa kebutuhan softwear seperti use case dan
activity diagram serta desains eperti ERD, LRS, Spesifikasi File,
Software Architecture, user interface, danspesifikasi hardware
dan software.
BAB IV PENUTUP
Bab ini membahas tentang kesimpulan dan saran yang berkaitan
dengan perancangan sistem informasi Persediaan barang pada
CV.Tulip Jaya.
Daftar Pustaka
Memuat pustaka yang merupakan referensi yang diacu dalam
pembuatan laporan tugas akhir.
6
6
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem
2.1.1 Pengertian Sistem
Sistem merupakan satu kesatuan dari elemen-elemen yang bekerjasama untuk
memproses data yang di input yang ditujukan kepada sistem, dan sistem tersebut
memproses atau mengolah data yang di input sehingga menjadi sebuah output.
Elemen-elemen yang terdapat pada sistem meliputi tujuan sistem, batasan sistem,
control, input, proses, output. Tujuan, batasan, dan control sistem akan berpengaruh
pada input, proses, dan output. Input yang masuk dalam sistem akan diproses, diolah
sehingga menghasilkan output. Output tersebut akan dianalisa dan akan menjadi
umpan balik akan muncul segala macam pertimbangan untuk input selanjutnya.
Menurut Marimin (2008:1) sistem adalah suatu kesatuan usaha yang terdiri
dari bagian-bagian yang berkaitan satu sama lain yang berusaha mencapai suatu
tujuan dalam suatu lingkungan kompleks. Pengertian tersebut mencerminkan adanya
beberapa bagian dan hubungan antar bagian, ini menunjukan kompleksitas dari sistem
yang meliputi kerja sama antar bagian yang interdependen satu sama lain. Selain itu,
dapat dilihat bahwa sistem berusaha mencapai tujuan.Pencapaian tujuan ini
menyebabkan timbulnya dinamika, perubahan yang terus menerus perlu
dikembangkan dan dikendalikan.Definisi tersebut menunjukan bahwa sistem sebagai
7
gugus dari elemen-elemen yang saling berinteraksi secara teratur dalam rangka
mencapai tujuan.
2.1.2 Pengertian Informasi
Sistem informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktifitas
orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen.
Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk
kepada interagsi antar orang, proses algorikmit, data, dan teknologi. Dalam
pengertian ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi
teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Tetapi juga sebuah cara untuk orang
merinteragsi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.(Muslihudin,2016)
Sistem informasi adalah suatu kumpulan dari komponen-komponen dalam
perusahaan atau organisasi yang berhubungan dengan proses penciptaan dan
pengaliran informasi. Sistem informasi dapat juga didefinisikan sebagai suatu sistem
yang menerima sumber data sebagai input dan mengolahnya menjadi produk
informasi sebagai output. Sistem informasi merupakan suatu sistem yang terdiri dari
beberapa subsistem atau komponen suatu sistem yang terdiri dari beberapa subsistem
atau komponen hardware, software dan brainware, data dan prosedur untuk
menjalankan input, proses, output, penyimpanan, dan pengontrolan yang mengubah
sumber data menjadi informasi. Atau dapat juga didefinisikan sebagai suatu sistem
didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi,
mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi
dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
(Hendri Tanjung 2008:18).
8
2.1.3 Pengertian Sistem Informasi Persediaan
Menurut Yayah Pudin Shatu (2016:123) sistem informasi persedian adalah
bagian utama dari model kerja, merupakan aktiva yang pada setiap saat mengalami
perubahan.Sehingga dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan persedian yaitu
suatu aktiva yang harus tersedia dalam perusahaan pada saat diperlukan untuk
menjamin kelancaran dalam menjalankan perusahaan. Persedian barang yang
diperoleh untuk dijual kembali atau bahan untuk diolah menjadi barang jadi atau
barang jadi yang akan dijual atau barang yang akan diolah. Persedian ini dapat dicatat
dengan dua sistem yaitu sistem periodic dan sistem perpetual.Persedian ialah aktiva
yang penting untuk kebanyakan bisnis dan bisnisnya berupa aktiva lancar terbesar
dari perusahanan manufaktur dan pengecer (retail).Dalam iklim ekonomi yang
kompetitif saat ini, moetode akuntansi persedian dan praket manajemen telah menjadi
alat perbaikan laba.Sistem persedian yang lebih baik dapat meningkatkan
profitabilitas, sementara sistem yang buruk dapat mengikis laba dan menjadi bisnis
kurang kompetetif.
2.2 Peralatan Pendukung (Tools System)
2.2.1. Unified Modelling Language (UML)
UML adalah salah standar bahasa yang banyak di gunakan di dunia industry
untuk mendefinisikan requirement, membuat analisis dan desain , serta mengambaran
arsitektur dalam pemograman berorientasi objek. UML juga dapat menjadi alat bantu
untuk transfer ilmu tentang sistem atau aplikasi yang akan dikembangkan dari
satu developer ke developer lainya. Tidak hanya antar developer terhadap orang
9
bisnis dan siapapun dapat memahami sebuah sistem dengan adanya UML.Berikut ini
adalah beberapa jenis UML diagram yang biasa digunakan ( Rossa A.S ,2014 : 133).
1. Use Case Diagram
Use case atau diagram use case merupakan permodelan untuk kelakuan (
brhavior) sistem informasi yang akan di buat. Use case mendeskripsikan
sebuah interaksi antara satu atau lebih actor dengan sistem informasi yang
akan di buat. Secara kasar ,use casedigunakan untuk mengetahui fungsi apa
saja yang ada di dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak
mengunakan fungsi-fungsi itu ( M. Salahuddin , 2014 : 155 ).
2. Activity Diagram
Diagram aktivitas atau activity diagram menggambrkan workflow (aliran
kerja) atau aktivitas dari sebuah dari sebuah sistem atau proses bisnis atau
menu yang ada pada perangkat lunak. Yang perlu diperhatikan disini adalah
bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang
dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem (M.
Shalahudin , 2014 : 161 ).
3. Class Diagram
Class diagram adalah sebuah class yang menggambarkan struktur dan
penjelasan class, paket, dan objek serta hubungan satu sama lain seperti
containment, Class diagram mengambarkan struktur sistem dari segi
pendefisian kelas-kelas yang akan di buat untuk membangun sisitem.
pewarisan, asosiasi, dan lain-lain. Class diagram juga menjelaskan hubungan
antar class dalam sebuah sistem yang sedang dibuat dan bagaimana caranya
10
agar mereka saling berkolaborasi untuk mencapai sebuah tujuan ( Rossa A.S ,
2014 : 141 ).
2.2.2 Entity Relationship Diagram(ERD)
Menurut salah satu para ahli, Brady dan Loonam (2010), Entity Relationship
diagram (ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan
data dari suatu organisasi, biasanya oleh System Analys dalam tahap analisis
persyaratan proyek pengembangan system. Sementara seolah-olah teknik diagram
atau alat peraga memberikan dasar untuk desain database relasional yang mendasari
sistem informasi yang dikembangkan. ERD bersama-sama dengan detail pendukung
merupakan model data yang pada gilirannya digunakan sebagai spesifikasi untuk
database.
Apakah komponen yang terbentuk didalam Entity Relationship Diagram
(ERD)?Dalam pembentukan ERD terdapat 3 komponen yang akan dibentuk yaitu :
1. Entitas
Pada post sebelumnya mengenai basis data telah dijelaskan sedikit tentang
pengertian entity (entitas) yaitu suatu obyek yang dapat dibedakan dari
lainnya yang dapat diwujudkan dalam basis data. Pengertian lainnya menurut
Brady dan Loonam (2010), entitas adalah objek yang menarik di bidang
organisasi yang dimodelkan.Contoh : Mahasiswa, Kartu Anggota
Perpustakaan (KAP), dan Buku.
2. Hubungan (relasi/relationship)
Suatu hubungan adalah hubungan antara dua jenis entitas dan
direpresentasikan sebagai garis lurus yang menghubungkan dua
11
entitas.Contoh : Mahasiswa mendaftar sebagai anggota perpustakaan (KAP),
relasinya adalah mendaftar.
3. Atribut
Atribut memberikan informasi lebih rinci tentang jenis entitas.Atribut
memiliki struktur internal berupa tipe data. Jenis-jenis atribut :
a. Atribut Key
Atribut Key adalah satu atau gabungan dari beberapa atribut yang dapat
membedakan semua baris data ( Row/Record ) dalam tabel secara unik.
Dikatakan unik jika pada atribut yang dijadikan key tidak boleh ada baris
data dengan nilai yang sama. Contoh : Nomor pokok mahasiswa (NPM),
NIM dan nomor pokok lainnya.
b. Atribut Simple
Atribut yang bernilai atomic, tidak dapat dipecah/ dipilah lagi.Contoh :
Alamat, penerbit, tahun terbit, judul buku.
c. Atribut Multivalue
Nilai dari suatu attribute yang mempunyai lebih dari satu (multivalue)
nilai dari atrribute yang bersangkutan. Contoh : dari sebuah buku, yaitu
terdapat beberapa pengarang.
d. Atribut Composite
Atribut composite adalah suatu atribut yang terdiri dari beberapa atribut
yang lebih kecil yang mempunyai arti tertentu yang masih bisah dipecah
lagi atau mempunyai sub attribute.Contoh : dari entitas nama yaitu nama
depan, nama tengah, dan nama belakang.
12
e. Atribut Derivatif
Atribut yang tidak harus disimpan dalam database Ex. Total. atau atribut
yang dihasilkan dari atribut lain atau dari suatu relationship. Atribut ini
dilambangkan dengan bentuk oval yang bergaris putus-putus
2.2.3. Derajat relasi atau kardinalitas rasio
Menjelaskan jumlah maksimum hubungan antara satu entitas dengan entitas
lainnya :
1. One to One (1:1)
Setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan dengan satu anggota
entitas B, begitu pula sebaliknya.
2. One to many (1:M / Many)
Setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan lebih dari satu anggota
entitas B tetapi tidak sebaliknya.
3. Many to Many (M:M)
Setiap entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas himpunan entitas B
dan demikian pula sebaliknya.
2.2.4 Logical Relation Structure(LRS)
Logical Record Structure dibentuk dengan nomor dari tipe record. Beberapa
tipe record digambarkan oleh kotak empat persegi panjang dan dengan nama yang
unik. Beda LRS dengan diagram entity relationship diagram nama tipe record berada
diluar kotak field tipe record ditempatkan. LRS terdiri dari link-link diantara tipe
record. Link ini menunjukkan arah dari satu tipe record lainnya. Banyak link dari
13
LRS yang diberi tanda field-field yang kelihatan pada kedua link tipe
record.Penggambaran LRS mulai dengan menggunakan model yang dimengerti.Dua
metode yang dapat digunakan, dimulai dengan hubungan kedua model yang dapat
dikonversikan ke LRS. Metode yang lain dimulai dengan Entity Relationship
diagram dan langsung dikonversikan ke LRS.
1. Konversi ERD ke LRS, Diagram entity relationship diagram harus diubah ke
bentuk LRS (struktur record secara logik). Dari bentuk LRS inilah yang
nantinya dapat ditransformasikan ke bentuk relasi (tabel).
2. Konversi ERD ke LRS Sebuah model sistem yang digambarkan dengan
sebuah ERD akan mengikuti pola permodelan tertentu. Dalam kaitannya 16
dengan konversi ke LRS.
3. Konversi LRS ke relasi (tabel) relasi atau tabel adalah bentuk pernyataan data
secara grafis 2 (dua) dimensi, yang terdiri dari kolom dan baris. Relasi adalah
bentuk visual dari sebuah file, dan tiap tuple dalam sebuah field, atau yang
dalam bentuk lingkaran Diagram entity relationship dikenal dengan sebutan
atribut. Konversi dari logicalrecord structure.
14
14
BAB III
ANALISA SISTEM BERJALAN
3.1 Umum
CV. Tulip Jaya perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan dan jasa,
perusahaan ini awalnya perusahaan kecil yang mempunyai sedikit karyawan dan
berkat kerja keras serta usaha kini CV. Tulip Jaya telah menjadi perusahaan yang
besar dan berkembang. CV. Tulip Jaya perusahaan yang bergerak di bidang penjualan
perlengkapan TNI, Satpam, Hansip, Tenda Pleton, Tenda Regu, Veelbed, Sleeping
bad, aneka Rompi dan Sipil dan berbagai macam lainya. Dengan persaingan di dunia
usaha yang sangat berpengaruh terhadap jalannya perusahaan maka CV. Tulip Jaya
selalu meningkatkan kualitas serta pelayanan yang terbaik terhadap pelangan dan
juga kompetisi persaingan usaha untuk bersaing di dunia usaha.
3.2 Tinjauan Perusahaan
Dalam pelaksanaan kegiatan rutin di CV Tulip Jaya terdapat aturan yang
ditentukan dalam hal ini struktur organisasi yang menggambarkan garis perintah dan
penerimaan perintah serta fungsi-fungsi pelaksanaan tersebut sehingga semua
menjadi lancar. Penulis akan menerangkan sejarah dan struktur organisasi di tempat
penulis mengadakan riset untuk pembuatan Laporan Tugas Akhir ini sebagai berikut :
15
3.2.1. SejarahSingkat Perusahaan
CV. Tulip Jaya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penjualan dan
jasa yang berdiri sejak tahun 1992, berawal dari pemilik perusahaan ketika jalan-jalan
dan melihat toko penjualan perlengkapan TNI dan Satpam, Hansip. Lalu ia berfikir
dan mempunyai ide untuk mendirikan sebuah toko yang menyediakan berbagai
macam peralatan TNI, Satpam, Hansip, Tenda Pleton, Tenda Regu, Veelbed,
Sleeping bad, aneka Rompi dan Sipil dan berbagai macam lainya. yang berawal dari
usaha kecil dan karyawan yang sedikit, kemudian ia berusaha untuk memajukan
tokonya agar bisa menjadi toko yang besar dan mampu bersaing di dunia usaha.
Hingga akhirnya berdirilah CV. Tulip Jaya dan mempunyai beberapa karyawan di
perusahaanya. Dengan persaingan usaha yang semakin pesat serta banyaknya
permintaan dari konsumen kemudian pemilik toko mempunyai ide untuk menambah
penjualannya meliputi souvenir, spanduk, baliho dan jasa pembuat baju.Untuk
bersaing di dunia usaha yang berkembang pesat CV. Tulip Jaya selalu memberikan
pelayanan yang terbaik kepada para pelanggannya.
3.2.2 StrukturOrganisasidanFungsinya
Organisasi adalah suatu kesatuan yang teratur beberapa kelompok orang yang
saling bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Dalam organisasi diperlukan
adanya bentuk dan susunan struktur organisasi untuk menunjukkan kerangka dan
susunan perwujudan pola tetap hubungan–hubungan di antara fungsi–fungsi, bagian–
bagian atau posisi–posisi, maupun orang–orang yang menunjukkan kedudukan, tugas
dan wewenang serta tanggung jawab yang berbeda dalam organisasi.
16
Struktur Organisasi CV. Tulip Jaya
Sumber : CV. Tulip Jaya (2017)
Gambar III.1. Struktur Organisasi Perusahan
Deskripsi Pekerjaan :
1. Kepala Toko: Memimpin kegiatan usaha secara keseluruhan.
2. BagianKeuangan : Mengaturjalanyakeuanganperusahaan
3. Bagian Gudang: Mengecek kesesuaian antara Buku Pesanan pembelian
dengan fakturnya, serta pembuatan laporan persediaan barang.
4. Bagian Penjualan: Sebagai pembuat faktur dan pendistribusi faktur kepada
pembeli.
5. Staff: mencatat dan memeriksa status data penjualan mana yang sudah masuk
dan yang belum agar memudahkan untuk menindak lanjuti kekurangannya.
Kepala Toko
Bagian
Gudang
Bagian
Keuangan
Bagian
Penjualan
Staf Kasir Marketing
17
3.3 Proses Bisinis Sistem Berjalan
Suatu prosedur atau tahap-tahap yang dilakukan sebelum memulai suatu
kegiatan untuk meyelesaikan suatu pekerjaan di sebut prosedur sistem. Sesuai dengan
ruang lingkup yang dibahas dalam penyusunanTugas Akhir ini, maka prosedur bisnis
sistem berjalan adalah sebagai berikut:
Bagian gudang mengecek persediaan barang yang masih tersedia di gudang,
dari pengecekan tersebut dapat diketahui barang yang harus dibeli untuk persediaan
barang di gudang. Setelah melakukan pengecekan, bagian gudang membuat laporan
persediaan barang yang akan di ajukan kepada kepala toko. Jika kepala toko
menyetujui laporan persediaan barang, kepala toko akan membubuhkan
tandatangannya di laporan persediaan barang. Jika tidak disetujui laporan persediaan
tersebut akan di kembali kan ke bagian gudang untuk diperbaiki.
Setelah laporan persediaan barang di setujui selanjutnya bagian purchasing
akan membuat purchase order yang akan di serahkan ke supplier yang sudah bekerja
sama dengan CV. Tulip Jaya. Selanjutnya supplier akan mengirimkan barang yang
sudah dipesan beserta nota pembelian kebagian gudang. Bagian gudang akan
memeriksa barang yang sudah di kirim oleh supplier, jika barang tersebut sesuai
maka akan di simpan di gudang tetapi jika barang tidak sesuai barang akan di
kembalikan kesupplier (rerur pembelian).Selanjutnya bagian gudang akan
menyerahkan nota pembelian kepada bagian akutansi. Setelah bagian akutansi
menerima nota pembelian maka bagian akuntansi akan melakukan pembayaran secara
tunai sejumlah nominal yang tertera di nota pembelian kepada supplier.
18
3.4 Unified Modelling Laguage (UML)
3.4.1 Activity Diagram
Gambar III.2. Activity Diagram Persediaan Barang
act Sistem Berjalan
SupplierKepala TokoBagian AkuntansiBagian Gudang
Start
Melakukan pengecekan
barang yang ada di
dalam gudang
Membuat Pengajuan
Pembelian barang
Menerima pengajuan
pembelian barang
Acc pembelian barangMembuat Purchase
Order Sesuai dengan
Barang yang akan di beli
Menerima purchase
order dan
mempersiapkan barang
yang di beli
Mengirimkan barang
sesuai dengan data
pesanan yang ada pada
purchase order
Menerima barang dan
mengecek kondisi serta
jumlah barang apakah
sesuai dengan pesanan
dan utuh
Menerima retur
penjualan
Melakukan pembayaran
dan pencatatan
pembukuan laporan
pembelian kas keluar atas
pembelian barang
Membuat Laporan
Persediaan Barang
Selesai
[Tidak]
[iya]
[Tidak Sesuai]
[Sesuai]
19
3.5 Spesifikasi Sistem Berjalan
3.5.1. Spesifikasi Bentuk Dokumen Masukan
Dokumen masukan adalah semua dokumen yang digunakan sebagai dasar
memperoleh data-data yang nantinya akan diproses untuk menghasilkan suatu
keluaran yang disebut output. Dokumen masukan yang digunakan sebagai berikut :
1. Nama Dokumen : Nota Pembelian
Fungsi : BuktiPembeliandanPembayaranBarang
Sumber : Supplier
Tujuan : Sebagai bukti Penerimaan barang dan pelunasan
pembayaran
Media : Kertas
Jumlah : 1
Frekuensi : Setiapmelakukantransaksipembelian
Bentuk : Lampiran A-1
2. Nama Dokumen : FakturPembelian
Fungsi : BuktiPembelianBarang
Sumber : Supplier
Tujuan : SebagaiBuktiAtasPembelianSuatuBarang
Media : Kertas
Jumlah : 1
Frekuensi : Setiapmelakukantransaksi
Bentuk : Lampiran A-1
20
3.5.2 Spesifikasi Dokumen Keluaran
Dokumen keluaran adalah segala bentuk dokumen yang akan mendukung
kegiatan manajemen serta merupakan dokumen dari hasil catatan laporan. Dokumen
keluaran yang digunakan sebagai berikut :
1. Nama Dokumen : PO (Purchase Order)
Fungsi : Untukmemesanbarang
Sumber : Bagian Gudang
Tujuan : Sebagaibuktipermintaanbarangkepada supplier
Media : Kertas
Jumlah : 1
Frekuensi : Setiapadanyastokbarang yang kosong
Bentuk : Lampiran B-1
2. Nama Dokumen : Laporan Persediaan
Fungsi : Mengetahui Laporan Persediaan Perbulan
Sumber : Bagian Gudang
Tujuan : Mengetahui hasil persediaan gudang setiap
bulan
Media : Kertas
Jumlah : 1 Lembar
Frekuensi : Setiap melakukan pembeliaan
Bentuk : Lampiran B-2
21
3.6 Permasalahan Pokok
Pada CV.Tulip Jaya Jakarta yang masih manual dalam berjalanya perusahaan
tersebut masih terdapat kendala seperti
1. Pada penyimpanan dokumen yang diterima sering kali hilang karena tidak
teraturnya dalam penyimpanan dokumen
2. Saat pencatatan data barang masuk dan data barang keluar yang
memungkinkan terdapat masalah karena masih di lakukanya secara manual
yang memungkinkan kesalahan dalam pencatatan dan perhitungan
3. Serta saat pencatatan laporan persediaan barang yang memungkinkan akan
memperlambat jalanya perusahaan karna perhitungan jumlah dan kondisi
barang yang ada pada gudang
4. Banyak dokumen-dokumen yang tidak di ketahui keberadaanya sehingga
menyebabkan tidak diketahuinya stok barang yang ada pada gudang, dari
barang masuk maupun keluar.
3.7 Pemecahan Masalah
Dengan melihat dan menganalisa permasalahan yang terjadi pada CV.Tulip
Jaya Jakarta maka alternative permasalahan yang dapat dilakukan yaitu
merancang sebuah aplikasi untuk :
1. Mengarsipkan dokumen-dokumen/ menyimpan data-data yang diterima
sehingga dokumen-dokumen tersebut aman.
2. Serta pencatatan data barang masuk dan juga barang keluar dengan lebih
efektif dan mengurangi resiko kesalahan pencatatan data barang masukk
dan barang keluar.
22
3. Dengan adanya aplikasi maka akan mempermudah dalam pembuatan
laporan persediaan barang karna secara otomatis data akan di ketahui
barang masuk dan barang keluar dan juga stok awal dan stok akhir.
4. Dengan adanya aplikasi tersebut maka akan membatu kita untuk
mengetahui barang masuk dan barang keluar.
23
BAB IV
RANCANGAN SISTEM USULAN
4.1. Analisa Kebutuhan Software
4.1.1. Analisa Kebutuhan
Suatu prosedur atau tahap-tahap yang dilakukan sebelum memulai suatu
kegiatan untuk meyelesaikan suatu pekerjaan disebut prosedur sistem. Sesuai dengan
ruang lingkup yang dibahas dalam penyusunan Tugas Akhir ini, maka prosedur bisnis
sistem berjalan adalah sebagai berikut:
Bagian gudang melakukan login pada aplikasi persediaan barang, kemudian
akan muncul tampilan layar berikutnya yang akan meminta penguna untuk
memasukan Id user dan Password kemudian sistem akan memverifikasi id user dan
password yang di masukan oleh pengguna, jika valid maka akan masuk ke menu
utama jika tidak valid maka akan tampil pesan id user dan password salah dan akan
kembali ke menu login.
Pada menu master pengguna jika sudah melakukan login kemudian sistem
akan menampilkan menu data barang masuk, data barang keluar, stock opname, dan
logout.
Pada menu barang masuk jika penguna klik pada tampilan data barang masuk
maka sistem akan muncul tampilan menu input kode barang, cari, nama barang, jenis
barang, supplier, dan juga jumlah barang. Dan terdapat tampilan menu simpan untuk
menyimpan data, menu ubah untuk mengubah data, menu hapus untuk menghapus
24
data, dan keluar untuk kembali ke menu master. Jika pengguna klik pada data barang
keluar maka sistem akan menampilkan menu kode barang, cari, nama barang, jenis
barang, dan jumlah barang. Dan juga tampilan menu simpan,ubah keluar.
Pada menu stock opname jika pengguna klik data stock opname maka sistem
akan menampilkan data stock opname dan akan menampilkan jumlah dan laporan
persediaan.
4.1.2. Tahapan Analisa
Analisa kebutuhan software untuk persediaan barang di aplikasi persediaan
barang diusulkan dengan beberapa prosedur diantaranya:
Halaman Bagian Gudang :
A.1. Bagian Gudang Login
A.2. Bagian Gudang Mengelola Menu Data Barang
a. Dapat Memproses Data Barang
b. Dapat Menambah Data Barang
c. Dapat Menyimpan Data Barang
d. Dapat Mengedit Data Barang
e. Dapat Menghapus Data Barang
f. Keluar
A.3. Bagian Gudang Mengelola Menu Data Pengguna
a. Dapat Memproses Data Pengguna
b. Dapat Mengubah Data Pengguna
c. Dapat Menghapus Data Pengguna
25
d. Dapat Menyimpan Data Pengguna
e. Dapat Membatalkan Data Pengguna
f. Keluar
A.4. Bagian Gudang Mengakses Menu Data Supplier
a. Dapat Memproses Data Supplier
b. Dapat Mengubah Data Supplier
c. Dapat Menyimpan Data Supplier
d. Dapat Menghapus Data Supplier
e. Keluar
A.5. Bagian Gudang Mengakses Menu Data barang Masuk
a. Dapat Memproses Data Barang Masuk
b. Dapat Menyimpan Data Barang Masuk
c. Dapat Mengubah Data Barang Masuk
d. Dapat Membatalkan Data Barang Masuk
e. Dapat Menghapus Data Barang Masuk
f. Keluar
A.6. Bagian Gudang Mengakses Menu Data Barang Keluar
a. Dapat Memproses Data Barang Keluar
b. Dapat menambah Data barang Keluar
c. Dapat Menyimpan Data Barang Keluar
d. Dapat Membatalkan Data Barang Keluar
26
e. Dapat Mengedit Data Barang Keluar
f. Dapat Menghapus Data Barang Keluar
g. Keluar
A.7. Bagian Gudang Mengakses Menu Data Jurnal
a. Dapat Memproses Data Jurnal
b. Dapat Mencetak Data Jurnal
c. Dapat Membatalkan Data Jurnal
d. Keluar
A.6. Bagian Gudang Mengakses Menu Data Retur
a. Dapat Memproses Data Retur
b. Dapat Mencetak Data Retur
c. Keluar
A.5. Bagian Gudang Mengakses Menu Data Laporan Persediaan
a. Dapat Mencetak Data Laporan Persediaan Barang
b. Keluar
A.5. Bagian Gudang Mengakses Menu Data Laporan Jurnal
a. Dapat Mencetak Data Laporan Jurnal
b. Keluar
A.5. Bagian Gudang Mengakses Menu Back Up
a. Dapat Memback up Data
27
4.1.3. Use Case Diagram
1. Use Case Diagram Login
Gambar IV.1. Use Case Diagram Login
Tabel IV.1
Deskripsi - Login
Use Case Narative Login
Tujuan Melakukan Login kedalam Sistem Persediaan Barang
Deskripsi Sistem ini memungkinkan aktor untuk mengakses sistem
Persediaan Barang
Skenario Utama
Aktor Bagian Gudang
Kondisi Awal Aktor Membuka Aplikasi Persediaan Barang
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Aktor Memilih
Tombol Login
2. Aktor Memilih
Tombol Batal
Sistem akan menampilkan textbox untuk mengisi user ID
dan password
Sistem akan membatalkan proses dan keluar dari aktivitas
Kondisi Akhir Jika perintah sesuai maka sistem akan masuk kedalam
aplikasi persediaan barang dan aktor dapat melakukan
aktivitas didalam sistem tersebut.
uc Menu retur
Bagian Gudang
Login Retur Pembelian
Keluar
Batal
Veriv ikasi sistem
Veriv ikasi Sistem
«include»
«include»
«include»
«include»
28
2. Use Case Diagram Menu Utama
Gambar IV.2. Use Case Diagram Menu Utama
Tabel IV.2
Deskripsi – Menu Utama
Use Case Narative Menu Utama
Tujuan Bagian Gudang dapat melakukan pengolahan data pada
menu utama
Deskripsi Sistem memungkinkan aktor mengelola Menu Utama
Skenario Utama
Aktor Bagian Gudang
Kondisi Awal Aktor Membuka Aplikasi Persediaan Barang
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Aktor Memilih
Menu Master
2. Aktor Memilih
Menu Transaksi
3. Aktor Memilih
Menu Laporan
4. Aktor Memilih
Menu Back Up
Sistem akan menampilkan Form data barang dan
pengguna
Sistem akan menampilkan menu data barang masuk dan
data barang keluar, jurnal serta retur
Sistem akan menampilkan textbox laporan persediaan
barang
Sistem akan menampilkan menu back up data
Kondisi Akhir Jika perintah sesuai maka sistem akan menampilkan
seperti yang diinginkan oleh si aktor
uc Menu Utama
Bagian Gudang
Login
Menu Master
Menu Transaksi
Menu Laporan
Menu Back Up
Keluar
«extend»
«extend»
«extend»
«extend»
«extend»
29
3. Use Case Diagram Menu Master
Gambar IV.3. Use Case Diagram Menu Master
Tabel IV.3
Deskripsi – Menu Master
Use Case Narative Menu Master
Tujuan Mengelola data barang dan pengguna
Deskripsi Sistem ini memungkinkan aktor untuk mengelola
sistem data barang dan pengguna
Skenario Utama
Aktor Bagian Gudang
Kondisi Awal Aktor Membuka Aplikasi Persediaan Barang
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Aktor Memilih Menu Data
Barang
2. Aktor Memilih Menu
Pengguna
3. Aktor Memilih Data Supplier
Sistem akan menampilkan Form data barang
Sistem akan menampilkan form data pengguna
Sistem akan menampilkan form data supplier
Kondisi Akhir Jika perintah sesuai maka sistem akan
menampilkan seperti yang diinginkan oleh si Aktor
uc Menu Master
Bagian Gudang
Menu Master
Data Barang
Data Pengguna
Data Supplier
Keluar
«extend»
«extend»
«extend»
«extend»
30
4. Use Case Diagram Menu Data Barang
Gambar IV.4. Use Case Diagram Data Barang
Tabel IV.4
Deskripsi – Data Barang
Use Case Narative Menu Data Barang
Tujuan Bagian Gudang mengelola Data Barang
Deskripsi Sistem ini memungkinkan aktor untuk
mengelola data Barang
Skenario Utama
Aktor Bagian Gudang
Kondisi Awal Aktor Membuka Aplikasi Persediaan Barang
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Aktor menginput data barang
2. Aktor Memilih Tombol Proses
3. Aktor Memilih Tombol Tambah
4. Aktor Memilih Tombol Simpan
5. Aktor Memilih Tombol Edit
6. Aktor Memilih Tombol Hapus
7. Aktor Memilih Tombol Keluar
Sistem akan menampilkan form data barang
Sistem akan menampilkan form data barang
Sistem akan menghapus data di menu Supplier
Sistem akan menyimpan data barang
Sistem akan mengubah data barang
Sistem akan menghapus data barang
Sistem akan keluar dari menu data barang
kembali ke menu utama
Kondisi Akhir Jika perintah sesuai maka sistem akan
menampilkan seperti yang diinginkan si Aktor
uc Data barang
Bagian Gudang
Data Barang
Proses
Tambah
Simpan
Ubah
HapusKeluar
«extend»
«extend»
«extend»
«extend»
«extend»«extend»
31
5. Use Case Diagram Menu Pengguna
Gambar IV.5. Use Case Diagram Menu Pengguna
Tabel IV.5
Deskripsi – Data Pengguna
Use Case Narative Menu Data Pengguna
Tujuan Bagian Gudang mengelola data pengguna
Deskripsi Sistem ini akan mengelola data Pengguna
Skenario Utama
Aktor Bagian Gudang
Kondisi Awal Aktor Masuk kedalam menu data pengguna
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Aktor menginput data pengguna
2. Aktor Memilih Tombol Proses
3. Aktor Memilih Tombol Tambah
4. Aktor Memilih Tombol Edit
5. Aktor Memilih Tombol Hapus
6. Aktor Memilih Tombol Simpan
7. Aktor Memilih Tombol Batal
8. Aktor Memilih Tombol Keluar
Sistem akan menampilkan form data Pengguna
Sistem akan menampilkan form data Pengguna
Sistem akan Menambah data Pengguna
Sistem akan mengubah data Pengguna
Sistem akan menghapus data pengguna
Sistem akan menyimpan data pengguna
Sistem akan membatalkan data pengguna Sistem
akan keluar dari menu data Pengguna
Kondisi Akhir Jika perintah sesuai maka sistem akan
menampilkan seperti yang diinginkan si Aktor
uc Data Pengguna
Bagian Gudang
Data Pengguna
Proses
Edit
Hapus
Simpan
BatalKeluar
Input
«extend»
«extend»
«extend»
«extend»
«extend»«extend»
«extend»
32
6. Use Case Diagram Menu Supplier
Gambar IV.6. Use Case Diagram Menu Supplier
Tabel IV.6
Deskripsi – Data Supplier
Use Case Narative Menu Data Supplier
Tujuan Bagian Gudang mengelola data supplier
Deskripsi Sistem ini memungkinkan aktor untuk
mengelola data supplier
Skenario Utama
Aktor Bagian Gudang
Kondisi Awal Aktor masuk kedalam menu data supplier
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Aktor menginput data supplier
2. Aktor Memilih Tombol Proses
3. Aktor Memilih Tombol Ubah
4. Aktor Memilih Tombol Simpan
5. Aktor Memilih Tombol Hapus
6. Aktor Memilih Tombol Keluar
Sistem akan menampilkan form data supplier
Sistem akan menampilkan form data supplier
Sistem akan mengubah data supplier
Sistem akan menyimpan data supplier
Sistem akan menghapus data supplier
Sistem akan keluar dari menu data supplier
Kondisi Akhir Jika perintah sesuai maka sistem akan
menampilkan seperti yang diinginkan si Aktor
uc Data Supplier
Bagian Gudang
Data Supplier
Simpan
Ubah
hapus
Keluar
«extend»
«extend»
«extend»
«extend»
33
7. Use Case Diagram Menu Data Barang Masuk
Gambar IV. 7. Use Case Diagram Data Barang Masuk
Tabel IV.7
Deskripsi – Data Barang Masuk
Use Case Narative Menu Data Barang Masuk
Tujuan Bagian Gudang dapat melakukan pengolahan data
yang ada di menu Data Barang Masuk
Deskripsi Sistem ini memungkinkan aktor untuk mengelola
data Barang Masuk
Skenario Utama
Aktor Bagian Gudang
Kondisi Awal Aktor Membuka Aplikasi Persediaan Barang
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Aktor input Nama brg,Jenis brg,
Size, Harga, jmlh brang masuk,
Kategori, Supplier
2. Aktor Memilih Tombol Proses
3. Aktor Memilih Tombol Simpan
4. Aktor Memilih Tombol Ubah
5. Aktor Memilih Tombol Hapus
6. Aktor Memilih Tombol Batal
7. Aktor Memilih Tombol Keluar
Sistem akan menampilkan form Data Barang
Masuk
Sistem akan menampilkan form data Pengguna
Sistem akan menyimpan data Barang Masuk
Sistem akan mengubah data Barang Masuk
Sistem akan menghapus Data Barang Masuk
Sistem akan membatalkan data barang masuk
Sistem akan keluar dari menu Data Barang Masuk
Kondisi Akhir Jika perintah sesuai maka sistem akan
menampilkan seperti yang diinginkan oleh si Aktor
uc Data Barang Masuk
Bagian Gudang
Data Barang Masuk
Ubah
Simpan
HapusKeluar
Tambah
Proses
«extend»
«extend»
«extend»«extend»
«extend»
«extend»
34
8. Use Case Diagram Data Barang Keluar
Gambar IV.8. Use Case Diagram Data Barang Keluar
Tabel IV.8
Deskripsi – Data Barang Keluar
Use Case Narative Menu Data Barang Keluar
Tujuan Bagian Gudang mengelola Data Barang Keluar
Deskripsi Sistem ini memungkinkan aktor untuk mengelola
data Barang Keluar
Skenario Utama
Aktor Bagian Gudang
Kondisi Awal Aktor masuk kedalam menu data barang keluar
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Aktor input data barang keluar
2. Aktor Memilih Tombol Proses
3. Aktor Memilih Tombol Tambah
4. Aktor Memilih Tombol Simpan
5. Aktor Memilih Tombol Batal
6. Aktor Memilih Tombol Edit
7. Aktor Memilih Tombol Hapus
8. Aktor Memilih Tombol Keluar
Sistem akan menampilkan form Data Barang Keluar
Sistem akan menampilkan form Data Barang Keluar
Sistem akan Menambah Data Barang Keluar
Sistem akan menyimpan Data Barang Keluar
Sistem akan membatalkan data yang telah di input
Sistem akan mengubah Data Barang Masuk
Sistem akan menghapus data barang keluar
Sistem akan keluar dari menu Data Barang Keluar
Kondisi Akhir Jika perintah sesuai maka sistem akan menampilkan
seperti yang diinginkan oleh si Aktor
uc Data Barang Keluar
Bagian Gudang
Data Barang Keluar
Ubah
Simpan
HapusKeluar
Tambah
Proses
«extend»
«extend»
«extend»«extend»
«extend»
«extend»
35
9. Use Case Diagram Jurnal
Gambar IV.9. Use Case Diagram Jurnal
Tabel IV.9
Deskripsi – Jurnal
Use Case Narative Menu Data Jurnal
Tujuan Bagian Gudang dapat melakukan pengolahan data
yang ada di menu Data Jurnal
Deskripsi Sistem ini memungkinkan aktor untuk mengelola data
Jurnal
Skenario Utama
Aktor Bagian Gudang
Kondisi Awal Aktor Masuk kedalam menu jurnal
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. 1.Aktor input Tgl,
Debit,Kredit,Total, Keterangan
2. Aktor Memilih Tombol Proses
3. Aktor Memilih Tombol Cetak
4. Aktor Memilih Tombol Batal
5. Aktor Memilih Tombol Keluar
Sistem akan menampilkan form Data Jurnal
Sistem akan menampilkan form jurnal
Sistem akan Mencetak Jurnal
Sistem akan batal mencetak jurnal
Sistem akan keluar dari menu Jurnal
Kondisi Akhir Jika perintah sesuai maka sistem akan menampilkan
seperti yang diinginkan oleh si Aktor
uc Data Jurnal
Bagian Gudang
Data Jurnal
Batal
Keluar
Cetak
Proses
«extend»
«extend»
«extend»
«extend»
36
10. Use Case Diagram Retur
Gambar IV.10. Use Case Diagram Retur
Tabel IV.10
Deskripsi – Retur
Use Case Narative Menu Data Retur
Tujuan Bagian Gudang dapat melakukan pengolahan
data yang ada di menu Data Retur
Deskripsi Sistem ini memungkinkan aktor untuk
mengelola data Retur
Skenario Utama
Aktor Bagian Gudang
Kondisi Awal Aktor Membuka Aplikasi Persediaan Barang
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Aktor input No Retur, Tgl Retur,
Supplier, Ket, Kode Brg, Nama,
Brg, Jumlh, Keterangan
2. Aktor Memilih Tombol Proses
3. Aktor Memilih Tombol Cetak
4. Aktor Memilih Tombol Keluar
Sistem akan menampilkan form Data Retur
Sistem akan menampilkan form retur
Sistem akan Mencetak Retur
Sistem akan keluar dari menu Retur
Kondisi Akhir Jika perintah sesuai maka sistem akan
menampilkan seperti yang diinginkan oleh si
Aktor
uc Data Retur
Bagian Gudang
Retur
Keluar
Cetak
Proses
«extend»
«extend»
«extend»
37
11. Use Case Diagram Laporan Persediaan
Gambar IV.11. Use Case Diagram Laporan Persediaann
Tabel. IV.11
Deskripsi – Laporan Persediaan
Use Case Narative Menu Data Retur
Tujuan Bagian Gudang dapat melakukan pengolahan data
yang ada di menu Data Retur
Deskripsi Sistem ini memungkinkan aktor untuk mengelola
data Retur
Skenario Utama
Aktor Bagian Gudang
Kondisi Awal Aktor Membuka Aplikasi Persediaan Barang
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Aktor menginput periode
2. Aktor memilih tombol proses
3. Aktor memilih tombol cetak
4. Aktor memilih tombol keluar
Sistem akan menampilkan periode laporan
Sistem akan menampilkan laporan persediaan
Sistem akan mencetak laporan persediaan
Sistem akan keluar dari menu laporan persediaan
Kondisi Akhir Sistem akan menampilkan hasil laporan persediaan
perbulan/perperiode
uc Laporan persediaan barang
Bagian Gudang
Laporan persediaan
barang
Keluar
Cetak
«extend»
«extend»
38
12. Use Case Diagram Laporan Jurnal
Gambar IV.12. Use Case Diagram Laporan Jurnal
Tabel IV.12
Deskripsi – Laporan Jurnal
Use Case Narative Menu Data Retur
Tujuan Bagian Gudang dapat melakukan pengolahan data
yang ada di menu Data Retur
Deskripsi Sistem ini memungkinkan aktor untuk mengelola
data Retur
Skenario Utama
Aktor Bagian Gudang
Kondisi Awal Aktor masuk kedalam menu laporan jurnal
Aksi Aktor Reaksi Sistem
5. Aktor menginput periode
6. Aktor memilih tombol proses
7. Aktor memilih tombol cetak
8. Aktor memilih tombol keluar
Sistem akan menampilkan periode laporan
Sistem akan menampilkan laporan jurnal
Sistem akan mencetak laporan jurnal
Sistem akan keluar dari menu laporan jurnal
Kondisi Akhir Sistem akan menampilkan hasil laporan jurnal
perbulan/perperiode
uc Laporan Jurnal
Bagian Gudang
Laporan Jurnal
Keluar
Cetak
«extend»
«extend»
39
4.1.4. Activity Diagram
1. Activity Login
Gambar IV. 13. Activity Diagram Login
act Activ ity
Sistem PersediaanBagian Gudang
Melakukan Login
Masukan User Id Masukan Password
Cek User Id dan Password
Masuk ke dalam menu
utama
Tampil pesan User Id dan
Password salah
[Valid]
[Tidak Valid]
40
2. Activity Diagram Menu Utama
Gambar IV. 14. Activity Diagram Menu Utama
act Menu Utama
Sistem PersediaanBagian Gudang
Login ke dalam sistem Menampilkan Menu
pilih
Menu
masterMenu
TransaksiMenu
Retur
Menu
LaporanMenu Back
up
Log Out
41
3. Activity Diagram Data Barang
Gambar IV.15. Activity Diagram Menu Data Barang
act Data barang
Sistem PersediaanBagian Gudang
Klik data barang Menampilkan data barang
Melakukan
Klik tombol
cari
Klik tombol
tambah
Tampil data barang
Masukan nama brg,
kode brg, satuan,
stock, harga
Klik tombol
edit
Klik
tombol
hapus
Melakukan
Data Terhapus
Edit data
barangEdit berhasil
Melakukan
Klik
simpan
Klik batal
Berhasil disimpan
42
4. Activity Diagram Data Pengguna
Gambar IV.16. Activity Diagram Menu Pengguna
act Dataq Pengguna
Sistem PersediaanBagian Gudang
Klik Pengguna Tampil data pengguna
Melakukan
Klik Tombol CariKlik Tombol TambahTampil data pengguna
Masukan status,kode
pemakai,nama pemakai,
password
Melakukan
Klik tombol
hapusKlik tombol edit
Data terhapus
Klik tombol
simpanKlik tombol
batal
Melakukan
Edit Data PenggunaData Berhasil di edit
Data Berhasil di
simpan
43
5. Activity Diagram Supplier
Gambar IV.17. Activity Diagram Menu Supplier
act supplier
Sistem PersediaanBagian Gudang
Klik menu supplier Menampilkan menu
supplier
input kode supplier, nama
supplier , alamat, no hp
Klik tombol proses tampil menu data supplier
klik tombol
ubah
Klik tombol
simpan
Klik tombol
hapusKlik tombol
keluar
Melakuakan
data berhasil di hapus
data berhasil di simpan
data berhasil di ubah
44
6. Activity Diagram Data Barang Masuk
Gambar IV.18. Activity Diagram Menu Data Barang Masuk
act Data Barang Masuk
Sistem PersediaanBagian Gudang
Start
Klik Data Barang Masuk Tampil form data barang
masuk
No brgmasuk,kode
brg,nma brg,
harga,jumlah
Klik
tombol
batal
Klik
Tombol
simpan
Data berhasil di
simpan
Tampil data barang
masuk
Klik tombol
Cetak
Klik Tombol
Keluar
45
7. Activity Diagram Menu Data Barang Keluar
Gambar IV.19. Activity Diagram Menu Data Barang Keluar
act Data Retur
Sistem PersediaanBagian Gudang
Start
Klik Data Barang
Keluar
Tampil form data barang
keluar
Input No brg keluar, kode
brg, nama brg, jenis brg,
jmlh brg keluar
Klik
Tombol
simpan
Data berhasil di
simpan
Tampil Data Barang
Keluar
Klik tombol
Cetak
Klik Tombol
Keluar
46
8. Activity Diagram Menu Data Jurnal
Gambar IV.20. Activity Diagram Menu Data Jurnal
act Jurnal
Sistem PersediaanBagian Gudang
Start
Klik Jurnal Tampil Menu Jurnal
Melakukan
input No jurnal, KodePerkiraan,
tgl,debit,kredit,total,keteranganKlik Tombol Keluar
Klik tombol proses
tampil data jurnal
Melakukan
Klik tombol
cetak Klik Tombol batal Kembali ke halaman
depan
tampil laporan jurnal
47
9. Activity Diagram Menu Data Retur
Gambar IV.21. Activity Diagram Menu Data Retur
act Data Retur
Sistem PersediaanBagian Gudang
Start
Klik Data Supplier Tampil form data
Supplier
Input no retur, kode brg,
nama brg,
jumlah,tgl,keterangan
Klik
Tombol
simpan
Data berhasil di
simpan
Tampil Data Retrur
Klik tombol
Cetak
Klik Tombol
Keluar
48
10. Activity Diagram Laporan Persediaan
Gambar IV.22. Activity Diagram Laporan Persediaan
act Laporan Persediaan Barang
Sistem PersediaanBagian Gudang
Start
Klik Menu Laporan
Persediaan Barang
Input Periode
Klik Tombol ProsesTampil Laporan
Persediaan Barang
Melakukan
Klik Tombol Cetak Klik Tombol Keluar
49
11. Activity Diagram Laporan Jurnal
Gambar IV.23. Activity Diagram Laporan Jurnal
act Laporan Jurnal
Sistem PersediaanBagian Gudang
Start
Klik Menu Laporan Jurnal
Input Periode
Klik Tombol ProsesTampil Laporan Jurnal
Melakukan
Klik Tombol Cetak Klik Tombol Keluar
50
4.2. Desain
4.2.1. Entity Relationship Diagram
User
Memiliki
Data_Barang
Membuat P.o Melakukan Pembelian Memiliki Jurnal
Memiliki
Memiliki
Faktur
Mempunyai
Detail_JurnalAkun Mempunyai
Retur
Id_User
Nama
Password
Kode_barang Nama_barang
satuan
stock
harga
Nama_barang
Kode_barang
Nama_Supplier
Tgl
No_P.O
No_Pembelian
Nama_barang
Jumlah_barang
Satuan
Kode_barang
Kode_perkiraan Tanggal
DebitNo_Jurnal
Keterangan
Total
Kredit
Saldo
DebitKredit
No_Akun
No_JurnalKode_Akun
Nama_Akun
No_Faktur
Tgl
Nama_barang
HargaTotal
No_Retur
Tgl Nama_barang Jumlah
Total
Keterangan
Gambar IV.24. ERD Persedian Barang
51
4.2.2. Logical Record Structure(LRS)
Gambar IV.25. LRS Persedian Barang
52
4.2.3. Spesifikasi File
1. Spesifikasi File Login
Nama Database : dbPersediaanbarang
Nama file : Login
Akronim : login.myd
Tipe file : Master
Akses file : Random
Panjang Record : 25 byte
Kunci Field : Id_user
Table IV.13
Spesifikasi File Menu Login
No Elmen Data Akronim Type Panjang Keterangan
1 User Id User_Id Varchar 10 Primary Key
2 Password Password varchar 15
53
2. Spesifikasi File Pengajuan Persediaan Barang
Nama Database : dbpersediaanbarang
Nama file : Data_barang
Akronim : Data_barang.myd
Tipe file : Master
Akses file : Random
Panjang Record : 53 Byte
Kunci Field : kode_barang
Table IV.14
Spesifikasi File Menu Data Barang
No Elmen Data Akronim Type Panjang Keterangan
1 Kode barang Kode_barang Varchar 10 Primary Key
2 Nama barang Nama_barang varchar 20
4 Satuan Satuan Varchar 5
5 Stock Stock Int 10
6 Harga Harga Int 8
54
3. Spesifikasi File Purchase Order
Nama Database : dbpersediaanbarang
Nama file : Purchase Order
Akronim : purchaseorder.myd
Tipe file : Master
Akses file : Random
Panjang Record : 70 byte
Kunci Field : no_purchaseorder
Table IV.15
Spesifikasi File Menu Purchase Order
No Elmen Data Akronim Type Panjang Keterangan
1 No Purchase order No_PO Varchar 10 Primary Key
2 Kode barang Kode_barang varchar 10
3 Nama barang Nama_barang varchar 20
4 Tgl Tgl Varchar 10
5 Nama Supplier Nama_Supplier varchar 20
55
4. Spesifikasi File Pembelian
Nama Database : dbpersediaanbarang
Nama file : Pembelian
Akronim : Pembelian.myd
Tipe file : Master
Akses file : Random
Panjang Record : 55 byte
Kunci Field : no_barang
Table IV.16
Spesifikasi File Menu Pembelian
No Elmen Data Akronim Type Panjang Keterangan
1 No Pembelian No_Pembelian Varchar 10 Primary Key
2 Kode barang Kode_barang Varchar 10
3 Nama barang Nama_barang Varchar 20
4 Jumlah barang Jumlah_barang Int 5
5 Satuan Satuan Int 10
56
5. Spesifikasi File Retur
Nama Database : dbpersediaanbarang
Nama file : Retur
Akronim : Retur.myd
Tipe file : Master
Akses file : Random
Panjang Record : 70 byte
Kunci Field : No_Retur
Table IV.17
Spesifikasi File Menu Retur Barang
No Elmen Data Akronim Type Panjang Keterangan
1 No Retur No_Retur Varchar 10 Primary Key
2 Tgl Tgl Varchar 10
3 Nama barang Nama_barang Varchar 20
4 Jumlah Jumlah Int 5
5 Total Total Int 5
6 Keterangan Keterangan Varchar 20
57
6. Spesifikasi File Faktur
Nama Database : dbpersediaanbarang
Nama file : Faktur
Akronim : Faktur.myd
Tipe file : Master
Akses file : Random
Panjang Record : 55 byte
Kunci Field : No_Retur
Table IV.18
Spesifikasi File Menu Faktur
No Elmen Data Akronim Type Panjang Keterangan
1 No Faktur No_Faktur Varchar 10 Primary Key
2 Tgl Tgl Varchar 10
3 Nama barang Nama_barang Varchar 20
4 Harga Harga Int 10
5 Total Total Int 5
58
7. Spesifikasi File Jurnal
Nama Database : dbpersediaanbarang
Nama file : Jurnal
Akronim : Jurnal.myd
Tipe file : Master
Akses file : Random
Panjang Record : 95 byte
Kunci Field : No_Jurnal
Table IV.19
Spesifikasi File Menu Jurnal
No Elmen Data Akronim Type Panjang Keterangan
1 No Jurnal No_Jurnal Varchar 10 Primary
Key
2 Kode Perkiraan Kode_Perkiraan Varchar 10
3 Tgl Tgl Varchar 10
4 Debit Kredit Int 15
5 Kredit Kredit Int 15
6 Total Total Int 15
7 Keterangan Keterangan Varchar 20
59
8. Spesifikasi File Detail Jurnal
Nama Database : dbpersediaanbarang
Nama file : Detail_Jurnal
Akronim : detailjurnal.myd
Tipe file : Master
Akses file : Random
Panjang Record : 50 byte
Kunci Field : No_jurnal
Table IV.20
Spesifikasi File Menu Detail Jurnal
No Elmen Data Akronim Type Panjang Keterangan
1 No Jurnal No_Jurnal Varchar 10
2 No Akun No_Akun Varchar 10
3 Debit Debit Int 15
4 Kredit Kredit Int 15
60
9. Spesifikasi File Detail Jurnal
Nama Database : dbpersediaanbarang
Nama file : Akun
Akronim : Akun.myd
Tipe file : Master
Akses file : Random
Panjang Record : 25 byte
Kunci Field : Kode_akun
Table IV.21
Spesifikasi File Menu Akun
No Elmen Data Akronim Type Panjang Keterangan
1 Kode Akun Kode_Akun Varchar 10 Primary Key
2 Nama Akun Nama_Akun varchar 15
61
4.2.4. Softwear Architecture
1. Deployment Diagram
Gambar IV.26. Deployment Diagram
deployment deployment
Client PC
<<ActiveXControl>>
NetBeans IDE 8.1
<<Aplications>>
Program Persediaan
Barang
jdk-8u131
<<device>> Server
<<DBMS>> MySQL
Server
Xampp
Browser
LAN
62
2. Squance Diagram Data Barang Masuk
Gambar IV.27. Sequence Diagram Barang Masuk
sd Data Barang Masuk
Bagian Gudang Form Barang
Masuk
Control Barang
masuk
Barang masuk
Get(cari)
get(kode barang)
Display(kode barang)
get(kode barang)
Display(Nama Barang)
get(Jenis Barang)
Display(Size)
Display(Harga Barang)
Display(Kategori)
Display(Supplier)
get(Proses)
get(Jumlah barang masuk)
get(Jumlah Barang Masuk
Display(Data Barang Masuk)
Get(Simpan)
Get(Simpan)
Get(Ubah)
Get(Ubah)
Get(Batal)
Get(Batal)
Get(Hapus)
Get(Hapus)
Get(Keluar)
Get(Keluar)
63
3. Squance Diagram Data Barang Keluar
Gambar IV.28. Sequence Diagram Barang Keluar
sd Data Barang Keluar
Bagian Gudang Form Barang
Keluar
Control Barang
Keluar
Barang Keluar
Get(cari)
get(kode barang)
Display(kode barang)
get(kode barang)
Display(Nama Barang)
get(Jenis Barang)
Display(Size)
Display(Kategori)
get(Proses)
get(Jumlah barang Keluar)
get(Jumlah Barang
Keluar)
Display(Data Barang Keluar)
Get(Tambah)
Get(Tambah)
Get(Simpan)
Get(Simpan
Get(Batal)
Get(Batal)
Get(Edit)
Get(Edit)
Get(Hapus)
Get(Hapus)
Get(Keluar)
Get(Keluar)
64
4. Sequence Diagram Jurnal
Gambar IV.29. Sequence Diagram Jurnal
sd Jurnal
Bagian Gudang Form Jurnal Control Jurnal Jurnal
Get(Menu)
Get(No Jurnal)
Get(No Jurnal)Get(Kode Perkiraan)
Get(Kode Perkiraan)
Get(Tanggal)
Get(Tanggal)Get(Debit)
Get(Debit)Get(Kredit)
Get(Kredit)
Get(Total)
Get(Total)Get(Keterangan
Get(Keterangan)
Proses()
Proses()
Dispaly(No jurnal)
Display(tgl)
Display(Debit)
Display(Kredit)
Display(Total)
Display(Keterangan)
Cetak()
Cetak()
Batal()
Batal()
Keluar()
Keluar()
65
5. Sequence Diagram Retur
Gambar IV.30. Sequence Diagram Retur
sd Retur
Bagian Gudang Form Retur Control Retur Retur
Get(Menu)
Get(No retur)
get(No retur)
grt(tgl retur)
get(tgl retur)get(Supplier)
Get(Supplier
get(Supplier)
get(supplier)get(kode barang)
get(kode barang)get(nama barang)
get(nama barang)
get(jumlah
get(jumlah)get(keterangan)
get(keterangan)
Proses()
Proses()
display(Supplier)
display(keterangan)
display(nama
barang)
display(jumlah)
Cetak()
Cetak()Keluar()
Keluar()
66
4.2.5. User Interface
1. Rancangan Login
Gambar IV.31. Login
67
2. Rancangan Menu Utama
Gambar IV.32. Menu Master
68
3. Rancangan Data Barang
Gambar IV.33. Form Data Barang
69
4. Rancangan Data Pengguna
Gambar IV.34. Form Data Pengguna
70
5. Rancangan Data Supplier
Gambar IV.35. Form Data Supplier
71
6. Rancangan Data Barang Masuk
Gambar IV.36. Form Data Barang Masuk
72
7. Rancangan Data Barang Keluar
Gambar IV.37. Form Data Barang Keluar
73
8. Rancangan Jurnal
Gambar IV.38. Form Jurnal Pembelian Barang
74
9. Rancangan Retur Pembelian Barang
Gambar IV.39. Form Retur Pembelian Barang
75
10. Rancangan Laporan Persediaan
Gambar IV.40. Form Laporan Persediaan
76
11. Rancangan Menu Laporan Jurnal
Gambar IV.41. Form Laporan Jurnal Pembelian
77
12. Rancangan Menu Back Up Data
Gambar IV.42. Form Back Up Data
78
4.2.6. Spesifikasi Hardware dan Softwear
1. Spesifikasi Hardware
Processor : Intel(R) Core(TM) i3-2350M CPU @230GHz
Installed memory (RAM) : 4.00 GB
System type : 64-bit Operating System, x64-based processor
Monitor : 14 inch
Printer : Deskjet
Keyboard : Standard
Mouse : Standard
2. Spesifikasi Software
System Oprasi : Windows 10
Bahasa Pemograman : Java.net
Aplikasi Pendukung : Neatbeans IDE 8.1
DBMS : My SQL
79
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Toko CV. Tulip Jaya salah satu toko yang proses persediaan barangnya dan
juga pengadaan barang masih dilakukan dengan menggunakan sistem secara manual.
Oleh karena itu perlu dibuat rancangan sistem Persediaan barang dan juga pengadaan
barang untuk Toko CV. Tulip Jaya.
Untuk memecahkan permasalahan yang ada, maka diusulkan suatu rancangan
sistem persediaan barang barang dengan menggunakan aplikasi NetBeans IDE 8.2
seperti dibawah ini :
1. Proses data barang masuk dan barang keluar serta pembelian barang yang
sudah dilakukan secara otomatis atau terkomputerisasi sehingga
mempermudah untuk mengetahui persediaan barang yang ada dan juga barang
masuk dan keluar.
2. Proses pencetakan laporan persediaan barang dapat dibuat berdasarkan hasil
data barang masuk beserta keluarnya barang sesuai persediaan barang yang
ada setiap bulannya menjadi lebih mudah dan cepat.
80
5.2. Saran
Penulis memberikan saran yang kiranya dapat berguna bagi Toko CV. Tulip
Jaya untuk meningkatkan proses persediaan barang yaitu :
1. Meningkatkan kualitas daya bersaing di era globalisasi yang terus
berkembang sehingga seluruh karyawan ikut serta menunjang jalanya
perusahaan
2. Perlu adanya backup data agar data dapat tersimpan dengan aman.
3. Di buatkan Aplikasi pendukung agar membantu dan mempermudahh jalanya
perusahaan.
81
DAFTAR PUSTAKA
Gaol Chr. Jimmy L. 2017. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta : PT. GRASINDO
Hartono Jogiyanto. 2016. Analisis & Desain. Yogyakarta. ANDI
Hasugian dan Shidiq. 2012. ILMU KOMPUTER. Jakarta. gVector
Muslihudin, Muhamad dan Oktafianto. 2016. ANALISIS dan Perancangan Sistem
Informasi Menggunakan model Terstruktur dan UML. Yogyakarta. ANDI
Supardi Yuniar. 2010. Semua Bisa Menjadi Programmer Java. Jakarta : PT Elex
Media Komputindo
Wahana Komputer. 2007. Pengembangan Sistem Akuntansi bagi Usaha
Perdagangan Ritel dengan MYOB. Jakarta. Salemba Infotek
82
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Data Pribadi
Nama : Bayu Widianto
Tempat Tanggal Lahir : Magelang , 29 Agustus 1995
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Jl. Pintu Air 4 No. 21B, Pasar Baru
Jakarta Pusat
Telepon : 0815-7570-9165
B. Riwayat Pendidikan :
a. Lulusan SDN Banaran1 Grabag, Tahun 2007
b. Lulusan SMP Negeri 3 Grabag, Tahun 2010
c. Lulusan SMK Negeri 2 Magelang, Tahun 2013
Jakarta, 07 Juli 2017
Penulis
Bayu Widianto
83
84
85
Lampiran A.1. Nota Pembelian
86
Lampiran A.2. Faktur Pembelian
87
Lampiran B.1. Purchase Order
88
Lampiran B.2. Laporan Persediaan Barang