Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna › images › Dokumen › LAPTAH...Kata Pengantar...

53
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

Transcript of Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna › images › Dokumen › LAPTAH...Kata Pengantar...

  • Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

  • Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

  • Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

    Kata Pengantar

    Alhamdulillah, puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang

    telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan

    tugas kedinasan di Pengadilan Agama Tahuna dengan lancar dan

    menuangkannya dalam sebuah tulisan mengenai uraian kerja dari semua

    kegiatan beserta hasilnya, yang secara rinci dan akurat terangkum di Laporan

    Tahunan 2016 ini.

    Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna tahun 2016 ini memberikan

    gambaran umum tentang pelaksanaan sistem manajemen peradilan mulai dari

    tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi terhadap program-program kerja

    yang ditetapkan, baik yang terkait dengan manajemen pengadilan, administrasi

    perkara dan umum, serta pengawasan dan pelayanan publik, sehingga kondisi ini

    akan dapat dijadikan sebagai tolok ukur dalam penyelesaian tugas yang akan

    dituangkan dalam program kerja tahunan, termasuk untuk mengidentifikasi

    hambatan-hambatan dan permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam

    rangka mencari upaya alternatif untuk mengatasinya, terutama untuk mendukung

    reformasi birokrasi yang telah dicanangkan pemerintah guna memberikan

    pelayanan prima bagi masyarakat pencari keadilan.

    Laporan Tahunan 2016 yang disusun ini disadari jauh dari kesempurnaan

    dan masih terdapat banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun

    penyajiannya, oleh karena itu kami mengharapkan koreksi dan saran-saran yang

    bersifat konstruktif dari semua pihak demi kesempurnaan kinerja dan laporan yang

    akan datang, namun demikian Laporan Tahunan 2016 ini dapat dijadikan suatu

    tolak ukur keberhasilan program dan bahan evaluasi serta dapat memacu

    peningkatan kinerja Pengadilan Agama Tahuna yang akuntabel sebagaimana

    yang diharapkan.

    Akhirnya semoga laporan ini dapat bermanfaat dalam pelaksanaan tugas

    kami selanjutnya.

  • Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

    Daftar Isi

    PENGANTAR ................................................................................................... i

    DAFTAR ISI ...................................................................................................... ii

    BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

    A. Kebijakan Umum Peradilan ...................................................................... 1

    B. Visi dan Misi ............................................................................................. 5

    C. Rencana Strategis .................................................................................... 7

    BAB II STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI) ................................................ 9

    A. Standar Operasional Prosedur (SOP) ...................................................... 11

    1. Bagian Kepaniteraan ........................................................................... 11

    2. Bagian Kesekretariatan ....................................................................... 12

    B. Kinerja/Sasaran Kerja Pegawai (SKP) ..................................................... 13

    BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN ................................................. 15

    A. Sumber Daya Manusia ............................................................................. 15

    1. Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial ............................................... 15

    2. Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial ....................................... 15

    3. Pengisian Jabatan Sturktural .............................................................. 16

    4. Kebutuhan Sumber Daya .................................................................... 16

    5. Mutasi ................................................................................................. 16

    6. Promosi ............................................................................................... 17

    7. Pensiun ............................................................................................... 17

    8. Kenaikan Gaji Berkala (KGB) .............................................................. 17

    9. Disiplin Pegawai .................................................................................. 18

    10. Kesejahteraan Pegawai ...................................................................... 18

    B. Keadaan Perkara ...................................................................................... 19

    1. Perkara Yang Diterima ........................................................................ 19

    2. Perkara Yang Diputus/Diselesaikan .................................................... 21

    3. Keadaan Keuangan Perkara ............................................................... 22

    4. Perkara Prodeo Dan Pelaksanaan Sidang Keliling ............................. 24

    5. Faktor Penyebab Terjadinya Perceraian ............................................. 24

    6. Upaya Hukum ..................................................................................... 24

    7. Perkara Yang Terkait Dengan PP No. 10Tahun 1983 Jo. PP. No. 45

    Tahun 1990 ......................................................................................... 24

    8. Akta Cerai ........................................................................................... 25

  • Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

    C. Pengelolaan Sarana Dan Prasarana ........................................................ 25

    D. Pengelolaan Keuangan ............................................................................ 30

    E. Dukungan Teknologi Informasi ................................................................. 33

    F. Regulasi Tahun 2016 ............................................................................... 36

    BAB IV PENGAWASAN .................................................................................. 40

    A. Internal ..................................................................................................... 40

    B. Evaluasi .................................................................................................... 42

    KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ............................................................. 46

    A. Kesimpulan ............................................................................................... 46

    B. Rekomendasi............................................................................................ 47

    C. Penutup .................................................................................................... 48

    LAMPIRAN – LAMPIRAN :

    Lampiran I Peta Wilayah Yurisdiksi

    Lampiran II Struktur Organisasi

    Lampiran III Data Pegawai

    Lampiran IV Bezetting

    Lampiran V Daftar Urusan Kepangkatan (DUK)

    Lampiran VI Statistik Kepegawaian

    Lampiran VII Daftar Laporan Rekapitulasi Perkara

    Lampiran VIII Daftar Laporan SIMAK BMN

    Lampiran IX Uraian Tugas (Job Description)

    Lampiran X Daftar Laporan Keuangan

  • Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Kebijakan Umum Peradilan

    Sebagaiman telah diamanatkan Amandemen Ketiga Undang-undang Dasar

    Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pasal 24 ayat (1) tentang sifat dan

    karekter kekuasaan Kehakimam dengan menyatakan “Kekuasaan Kehakiman

    adalah kekuasaan Negara yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan

    guna menegakkan Hukum dan Keadilan” demi terselenggaranya Negara

    Hukum Republik Indonesia.

    Untuk mewujudkan amanat konsitusi diatas, Mahkamah Agung sebagai salah

    satu puncak kekuasaan kehakiman, merasa bertanggung jawab

    sekaligustertantang guna mewujudkan terselenggaranya manejemen Peradilan

    sebagai lembaga yang profesional, efektif, efesien, transparan serta akuntabel,

    tidak saja dilingkungan Mahkamah Agung tetapi juga 4 (empat) lingkungan

    Peradilan dibawahnya sebagai konsekuensi kebijakan “satu atap“.

    Peradilan Agama yang di dalamnya termasuk Pengadilan Agama Tahuna

    adalah merupakan Lembaga Public Service (Pelayanan Masyarakat) dalam bidang

    penegakan hukum dan keadilan yang bertugas melaksanakan amanat Undang-

    undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman untuk memberikan

    pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan guna mewujudkan masyarakat

    yang adil dan sejahtera serta memiliki kesadaran hukum yang tinggi. Dalam

    melaksanakan tugasnya guna menegakkan hukum dan keadilan harus dapat

    memenuhi harapan dari para pencari keadilan yang selalu menghendaki peradilan

    yang sederhana, cepat, dan biaya ringan.

    Sebagai salah satu lembaga pelaksana kekuasaan kehakiman, Pengadilan

    Agama dituntut untuk menegakkan hukum dan keadilan, melalui upaya-

    upayapembinaan, penyempurnaan dan pengendalian manajemen organisasinya

    secaraterencana, sistematis, bertahap, komprehensif dan berkelanjutan untuk

    meningkatkankinerja seluruh aparatur peradilan dalam rangka mewujudkan good

    governance.

    Sepanjang tahun 2016, Pengadilan Agama Tahuna telah melakukan

    perbaikan-perbaikan, baik birokrasi penerimaan perkara, pengelolaan/penanganan

    administrasi keperkaraan, dan pengolahan/penanganan administrasi umum yang

    salah satunya melalui sistem SIPP (Sistem Informasi Penelusuran Perkara). SIPP

    merupakan layanan informasi berbasis teknologi dan web yang didalamnya

    terdapat pencatatan informasi yang sangat lengkap, sehingga data bisa

  • Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

    dimanfaatkan untuk berbagai hal. Aplikasi SIPP ini adalah langkah Mahkamah

    Agung untuk menyatukan semua aplikasi di 4 (empat) lingkungan Peradilan di

    bawah Mahkamah Agung. Dari Ketua pengadilan hingga Jurusita dapat

    menggunakan aplikasi SIPP sebagai alat kerja dan sumber data terkait dengan

    administrasi perkara di Pengadilan tersebut.

    Dalam pengembangan SIPP, Kami memuat kilasan berita mengenai : Ketua

    Mahkamah Agung, Prof. Dr. H.M. Hatta Ali, SH., MH,. meresmikan peluncuran

    aplikasi SIPP (Sistem Informasi Penelusuran Perkara) Versi 3.1.2. Senin, 9 Mei

    2016 di ruang Sahid hotel Sheraton, Denpasar. Pada kesempatan ini Hatta Ali juga

    meresmikan peluncuran dua kebijakan penting Mahkamah Agung, pertama Perma

    (Peraturan Mahkamah Agung) Nomor 2 Tahun 2015 tentang Tata Cara

    Penyelesaian Gugatan Sederhana dan kedua Sema (Surat Edaran Mahkamah

    Agung) Tahun 2016 tentang Peningkatan Efisiensi dan Transparansi Penanganan

    Perkara Kepailitan dan Kewajiban Pembayaran Utang di Pengadilan. Terkait SIPP,

    Hatta Ali mengatakan bahwa SIPP versi terbaru 3.1.2 sangat istimewa karena

    dibangun dan dikembangkan sendiri oleh warga Mahkamah Agung dan Badan

    Peradilan di bawahnya. “Ini adalah karya dari putra putri terpilih dari empat

    Lingkungan Peradilan”. SIPP adalah aplikasi teknologi berbasis web dalam

    memberikan informasi perkara kepada masyarakat. Selain itu SIPP juga bisa

    digunakan oleh pimpinan untuk memonitor kinerja hakim di daerah. SIPP dibangun

    sebagai media kerja yang baik dan efektif bagi internal pengadilan, tertib

    administrasi, efektif dan efesien, monitoring dan pengawasan dan yang terpenting

    adalah media yang memudahkan masyarakat pencari informasi perkara untuk

    mengupdate informasi perkaranya dengan mudah, cepat dan berbiaya murah,

    karena melalui SIPP mulai dari pendaftaran, perjalanan perkara dan biaya perkara

    semua bisa ditelusuri oleh masyarakat kapanpun dimanapun.SIPP juga menjadi

    satu-satunya aplikasi yang sudah terintegrasi dengan lembaga hukum lain seperti

    Kepolisian Republik Indonesia, Kejaksaan Agung dan Kementrian Hukum dan

    HAM.Hal tersebut merupakan wujud reformasi birokrasi menuju electronic-

    governance yang lebih dikenal dengan e-governance. Hingga akhir tahun 2016,

    Pengadilan Agama Tahuna sudah menggunakan SIPP versi 3.1.4.

    Adapun pembagian wilayah hukum Pengadilan Agama Tahuna terdiri dari 3

    Kabupaten, 44 Kecamatandan 413 Desa. dan berdasarkan jumlah Agama yang di

    anut dengan rincian sebagai berikut :

    https://www.mahkamahagung.go.id/acc2107/level2.asp?bid=470https://www.mahkamahagung.go.id/acc2107/level2.asp?bid=470

  • Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

    Tabel. Kabupaten Kepulauan Sangihe

    Kecamatan/District Agama/Religion

    Islam Protestan Katolik Hindu Budha Lainnya

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

    Manganitu Selatan 2395 9226 40 - - -

    Tatoareng 3 5025 338 - - -

    Tamako 109 14329 82 - - -

    Tabukan Selatan 125 6439 31 - - -

    Tabukan Selatan Tengah 30 3071 - - - -

    Tabukan SelatanTenggara 335 2482 - - - -

    Tabukan Tengah 2415 9527 - - - -

    Manganitu 105 14910 455 - - -

    Tahuna 3044 12925 295 - - -

    Tahuna Timur 3334 9289 - - - -

    Tahuna Barat 99 5548 162 - - -

    Tabukan Utara 15002 6728 - - - -

    Nusa Tabukan 2102 1350 - - - -

    Kepulauan Marore 81 1657 - - - -

    Kendahe 2664 4994 - - - -

    Jumlah 31843 107500 1403 - - -

    Sumber : http://sangihekab.bps.go.id

    Tabel. Kabupaten Kepulauan Sitaro

    Kecamatan/District Agama/Religion

    Islam Protestan Katolik Hindu Budha Lainnya

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

    Biaro 707 2.741 1 0 0 0

    Tagulandang 405 6.132 23 0 0 0

    Tagulandang Selatan 65 2.231 3 0 0 0

    Tagulandang Utara 53 1.976 4 0 0 0

    Siau Barat 331 3.675 176 0 0 0

    Siau Barat Selatan 0 2.188 - 0 0 0

    Siau Barat Utara 17 2.349 - 0 0 0

    Siau Timur 4327 7.813 287 0 10 0

    Siau Timur Selatan 27 3.722 8 0 0 0

    Siau Tengah 47 981 24 0 0 0

    Jumlah 5979 33.808 526 0 10 0

    Sumber : http://sitarokab.bps.go.id

  • Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

    Tabel. Kabupaten Kepulauan Talaud

    Kecamatan/District Agama/Religion

    Islam Protestan Katolik Hindu Budha Lainnya

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

    Kabaruan 13 4155 50 - - -

    Damau 4 3712 30 - - -

    Lirung 732 5118 100 - - -

    Salibabu 47 5422 - - - -

    Kalongan 25 3436 - - - -

    Moronge 13 3906 - - - -

    Melonguane 412 6759 80 - - -

    Melonguane Timur 78 3866 50 - - -

    Beo 788 4535 30 - - -

    Beo Utara 344 3607 5 - - -

    Beo Selatan 24 3519 50 - - -

    Rainis 26 6051 - - - -

    Tampan’Amma 14 4516 - - - -

    Essang 40 2112 20 - - -

    Essang Selatan 33 2907 20 - - -

    Pulutan 30 3322 - - - -

    Gemeh 31 4961 5 - - -

    Nanusa 10 3099 - - - -

    Miangas 18 722 - - - -

    Jumlah 2682 75725 440 - - -

    Sumber : http://talaudkab.bps.go.id

    Volume pekerjaan yang semakin meningkat, khususnya dalam penerimaan

    perkara yang mencapai jumlah 185 perkara pada tahun 2016, telah menuntut

    dilakukannya reformasi birokrasi keperkaraan, pengawasan internal bagi para

    pejabat Pengadilan Agama Tahuna, pendidikan dan pelatihan, pembinaan karir

    serta penggunaan anggaran tepat sasaran yang kemudian dituangkan dalam

    Rencana Strategis dan Program Kerja Pengadilan Agama Tahuna, menjadi

    indikasi penting untuk mengukur keberhasilan kerja seluruh jajaran pejabat

    struktural fungsional serta seluruh pegawai Pengadilan Agama Tahuna. Adanya

    keinginan kuat melakukan reformasi bidang hukum dan peradilan demi

    mengembalikan citra dan wibawa lembaga peradilan khususnya pasca reformasi,

    ditandai dengan melakukan upaya pengkajian secara metodologis dan mendalam

    untuk menyusun cetak biru Mahkamah Agung RI dan peradilan secara

    menyeluruh.

  • Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

    Untuk memberikan pelayanan seluas-luasnya kepada masyarakat pencari

    keadilan, pada tahun 2016 ini Pengadilan Agama Tahuna merintis program

    unggulan berupa Sidang Keliling dan pendaftaran perkara secara cuma-cuma

    (prodeo) bagi masyarakat yang tidak mampu. Dua jenis layanan ini sepenuhnya

    dibiayai oleh anggaran APBN dan telah menjadi unggulan Mahkamah Agung.

    Dengan adanya program tersebut diharapkan semua lapisan masyarakat,

    terutama masyarakat yang tidak mampu secara ekonomi, dapat memperoleh dan

    menikmati keadilan sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar 1945.

    Untuk melaksanakan tugas pokok dan tanggung jawab tersebut, Pengadilan

    Agama Tahuna menerapkan sistem korelasi dengan memanfaatkan sumber daya

    manusia, sarana dan prasarana yang ada. Langkah yang diambil oleh unsur

    pimpinan dibantu jajaran fungsional (Hakim, Panitera, Panitera Pengganti, Jurusita

    dan Jurusita Pengganti) yakni dengan menetapkan kebijakan tentang Program

    Kerja dan Uraian Tugas (Job Description).

    Dalam rangka mewujudkan kebijakan umum dimaksud dengan tepat waktu

    dan sasaran, Pengadilan Agama Tahuna telah menetapkan visi dan misi

    sebagaimana yang akan dijelaskan di bawah ini.

    B. Visi dan Misi

    Visi adalah suatu gambaran tentang keadaan masa depan yang berisikan

    cita-cita dan citra yang ingin diwujudkan Pengadilan Agama Tahuna di masa

    mendatang. Dalam merumuskan visinya, Pengadilan Agama Tahuna

    menyelaraskan dengan visi Mahkamah Agung RI yang dicanangkan untuk tahun

    2010-2035, sebagai hasil Rapat Kerja Nasional Mahkamah Agung RI Tahun 2009.

    Visi Mahkamah Agung tersebut adalah:

    Untuk mencapai visi tersebut, Mahkamah Agung menetapkan misi yang

    mengambarkan hal yang harus dilaksanakan, yaitu:

    1. Menjaga kemandirian badan Peradilan;

    2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari

    keadilan;

    3. Meningkatkan kualitas kepemimpinan badan peradilan;

    4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi badan peradilan;

    Pengadilan Agama Tahuna sebagai pengadilan tingkat pertama yang

    berada di bawah Mahkamah Agung RI memiliki komitmen dan kewajiban yang

    sama untuk mengusung terwujudnya peradilan yang baik dan benar serta dicintai

    “TERWUJUDNYA BADAN PERADILAN INDONESIA YANG AGUNG”

  • Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

    masyarakat. Atas dasar itu maka Pengadilan Agama Tahuna telah menjabarkan

    visi dan misi tersebut ke dalam visi Pengadilan Agama Tahuna, yaitu:

    Hal ini mengandung makna bahwa Pengadilan Agama Tahuna siap bersama-

    sama peradilan lainnya mewujudkan badan peradilan yang agung yang dihormati

    masyarakat dengan cara meningkatkan kinerja yang lebih baik demi menjaga

    kehormatan dan martabat serta wibawa peradilan yang didedikasikan dalam

    bentuk misi Pengadilan Agama Tahuna, yaitu:

    1. Memberikan pelayanan hukum dan keadilan bagi semua lapisan

    masyarakat (justice for all);

    2. Memberikan akses publik seluas-luasnya tentang informasi demi

    terwujudnya transparansi pengadilan;

    3. Mewujudkan proses pemeriksaan perkara yang sederhana, cepat dan

    dengan biaya ringan;

    4. Mewujudkan putusan/penetapan yang memenuhi rasa keadilan,

    kepastian hukum dan dapat dilaksanakan (eksekutabel);

    5. Berupaya menciptakan aparatur Pengadilan Agama Tahuna yang jujur,

    bersih dan berwibawa.

    Upaya untuk mencapai visi dan misi yang agung tersebut jelaslah bukan

    suatu pekerjaan mudah. Diperlukan suatu pemahaman yang mendalam atas

    permasalahan yang dihadapi Pengadilan Agama Tahuna dan rencana serta

    strategi yang tepat dan menyeluruh untuk menjawab permasalahan yang ada.

    Tujuannya, agar dapat mendorong terwujudnya lembaga peradilan yang

    bermartabat, berwibawa dan dihormati demi tegaknya supremasi hukum.

    Untuk memudahkan pencapaian visi dan misi tersebut, ditetapkanlah tujuan

    strategis. Tujuan strategis merupakan penjabaran atau implementasi dari

    pernyataan visi yang akandicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu)

    sampai dengan 5 (lima) tahun. Dengan diformulasikannya tujuan strategis,

    Pengadilan Agama Tahuna akan dapat secara tepat mengetahui apa yang harus

    dilaksanakan oleh organisasi dalam memenuhi visi misinya untuk kurun waktu satu

    sampai lima tahun ke depan dan memungkinkan untuk mengukur sejauh mana visi

    misi organisasi telah dicapai mengingat tujuan strategis dirumuskan berdasarkan

    visi misi organisasi.

    “TERWUJUDNYA PENGADILAN AGAMA TAHUNA YANG BERWIBAWA

    DAN BERMARTABAT”

  • Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

    Adapun Tujuan yang ditetapkan Pengadilan Agama Tahuna adalah sebagai

    berikut:

    1. Meningkatkan kemampuan dan kinerja Pengadilan Agama Tahuna agar

    lebih efektif dan efisien.

    2. Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi peradilan.

    3. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang ada di Pengadilan

    Agama Tahuna.

    C. Rencana Strategis

    1. Tujuan :

    a. Tercapainya proses pelayanan yang lebih baik dan cepat dalam

    penerimaaan perkara.

    b. Tercapainya registrasi perkara sesuai Pola Bindalmin.

    c. Terlaksananya pola penerimaan secara transparan, terbuka, effesien,

    cepat dan biaya ringan.

    d. Tercapainya minutasi berkas sesuai Pola Bindalmin.

    e. Tercapainya pelayanan cepat, tepat dan akurat kepada masyarakat dalam

    proses pengeluaran salinan,penetapan, salinan putusan, akta cerai dalam

    waktu 14 hari setelah putusan dibacakan dan atau setelah putusan

    berkekuatan hukum tetap.

    f. Tercapainya penyelenggaraan arsip perkara sesuai Pola Bindalmin.

    2. Sasaran :

    a. Meningkatkan kualitas pelayanan penerimaan perkara.

    b. Meningkatkan pengisian registrasi perkara.

    c. Meningkatkan proses pemeriksaan perkara sesuai azas.

    d. Meningkatkan minutasi berkas perkara.

    e. Meningkatkan pelayanan cepat kepada masyarakat dalam pengeluaran

    salinan putusan, salinan penetapan,akta cerai dll.

    f. Meningkatkan pengelolaan arsip perkara sesuai Pola Bindalmin.

    3. Kebijakan :

    a. Melakukan penerimaan perkara secara terbuka melalui satu loket;

    b. Meningkatkan pengisian registrasi secara akurat dan cepat.

    c. Meningkatkan pelayanan dalam proses pemeriksaan perkara sesuai asas.

    d. Meningkatkan tempo hasil minutasi berkas perkara.

    e. Meningkatkan tempo penyelesaian salinan,akta cerai dll.

  • Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

    f. Meningkatkan penetapan arsip perkara sesuai Pola Bindalmin.

    g. Menghindari kontak langsung pihak berperkara dengan Pegawai.

    4. Program :

    a. Peningkatan pengaturan petugas dan sarana.

    b. Peningkatan pengisian register secara akurat dan cepat.

    c. Peningkatan pelayanan dalam proses pemeriksaan.

    d. Peningkatan pelaksanaan minutasi berkas.

    e. Peningkatan pelayanan pemberian salinan, akta cerai dll.

    f. Peningkatan penataan arsip perkara.

    g. Peningkatan akurasi pelaksanaan aplikasi kesekretariatan.

  • Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

    BAB II

    STRUKTUR ORGANISASI(TUPOKSI), SOP, Dan SKP

    Pengadilan agama merupakan organisasi kolegial yang terdiri dari unsur

    pimpinan, unsur pelaksana, dan unsur pembantu pimpinan yang di dalamnya

    mencakup unit kepaniteraan dan unit kesekretariatan.

    1. Unsur Pimpinan

    Pimpinan Pengadilan Agama Tahuna pada akhir Tahun 2015 terjadi

    perubahan seiring dengan terbitnya Peraturan Mahkamah Agung RI No. 7 tahun

    2015 tentang organisasi dan tata kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan

    Peradilan dimana pada Perma tersebut terjadi pemisahan pemegang jabatan

    pimpinan Kepaniteraan dan Kesekretariatan sehingga unsur pimpinan terdiri dari

    Ketua, Wakil Ketua, Panitera dan Sekretaris. Keempat unsur pimpinan tersebut

    telah memimpin pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Pengadilan Agama Tahuna.

    2. Unsur Pelaksana

    Unsur ini adalah unsur yang bertanggungjawab untuk melaksanakan tugas

    pokok pengadilan agama dalam fungsi mengadili yakni menerima, memeriksa,

    memutus, dan menyelesaikan perkara yang diajukan kepada pengadilan agama.

    Hal ini dilaksanakan oleh majelis hakim dan dibantu oleh panitera/panitera

    pengganti pengadilan agama.

    3. Unsur Pembantu Pimpinan

    Unsur pembantu pimpinan adalah unsur yang bertanggungjawab untuk

    melaksanakan tugas secara operasional dalam kegiatan yang bersifat sebagai

    unsur penunjang dan pendukung pelayanan administratif atas pelaksanaan tugas

    pokok pengadilan agama, di bawah kewenangan panitera/sekretaris pengadilan

    agama. Adapun unit penunjang dan pendukung untuk melaksanakan tugas

    tersebut adalah unit kerja kepaniteraan dan unit kerja kesekretariatan.

    a. Kepaniteraan

    Kepaniteraan merupakan unit kerja yang menunjang pelaksanaan tugas

    pokok dan fungsi pengadilan agama dalam hal pengelolaan administrasi perkara

    baik sebelum persidangan maupun setelah persidangan. Untuk unit kerja

    kepaniteraan dibawah Wakil Panitera (Wapan) dibantu oleh tiga Panitera Muda

    (Panmud) yaitu Panitera Muda Gugatan yang menangani perkara-perkara

    gugatan; Panitera Muda Permohonan yang menangani perkara-perkara

  • Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

    permohonan; dan Panitera Muda Hukum yang menangani masalah kearsipan

    perkara, laporan perkara, dan perkara - perkara yang dimintakan upaya hukum

    lainnya seperti banding, kasasi dan peninjuan kembali (PK).

    b. Kesekretariatan

    Kesekretariatan merupakan suatu unit kerja yang berfungsi sebagai tata

    usaha pengadilan agama dalam mengelola manajemen perkantoran pada

    umumnya, dan pada khususnya menangani administrasi umum dan perlengkapan,

    administrasi kepegawaian, dan administrasi keuangan. Untuk unit kerja sekretariat

    di bawah Sekretaris dibantu oleh tiga Kepala Sub Bagian yaitu Kasubbag

    Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana; Kasubbag Umum dan Keuangan;

    dan Kasubbag Perencanaan TI dan Pelaporan. Untuk mempertegas tugas pokok

    dan fungsi dari masing-masing unsur tersebut digambarkan dengan struktur

    secara linear sehingga jelas tugas pokok dan fungsinya serta hirarki jabatan

    berdasarkan Surat Keputusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor:

    004/SK/II/1992.

    Untuk susunan struktur organisasi/tupoksi Pengadilan Agama Tahuna

    sebagaimana terlihat dibawah ini :

    Struktur Organisasi Pengadilan Agama Tahuna

    Tahun 2016

  • Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

    A. Standart Operasional Prosedur (SOP)

    Standart Operasional Prosedur merupakan pedoman atau acuan untuk

    melaksanakan tugas pokok dan fungsi setiap pegawai dalam rangka mendukung

    visi misi lembaga. Selain itu Standard Operasional Prosedur juga menjadi alat

    ukurtingkat pencapaian kinerja setiap pegawai menuju Good Government sebagai

    mana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Pengadilan

    Agama, bahwa Pengadilan Agama terdiri dari unsur kepaniteraan dan

    kesekretariatan. Dalam rangka mencapai visi dan misi Pengadilan Agama Tahuna,

    telah disusun Standard Operasional Prosedur untuk unsur kepaniteraan dan unsur

    kesekretariatan.

    1. Standard Operasional Prosedur dibidang kepaniteraan meliputi :

    1) SOP Penerimaan Perkara

    2) SOP Pendaftaran Perkara dengan biaya Cuma – Cuma (Prodeo)

    3) SOP Pencatatan / Registrasi Perkara Masuk, PMH, PHS

    4) SOP Pemanggilan Para Pihak Berperkara, Saksi / Saksi Ahli

    5) SOP Penyelesaian Perkara Oleh Majelis Hakim

    6) SOP Tata Persidangan

    7) SOP Pengembalian Sisa Panjar Perkara

    8) SOP Pengambilan Salinan Putusan, Penetapan dan atau Akta Cerai,

    oleh pihak berperkara

    9) SOP Publikasi Putusan

    10) SOP Permohonan Banding

    11) SOP Permohonan Perkara Kasasi

    12) SOP Permohonan Perkara Peninjauan Kembali

    13) SOP Penyelesaian Perkara Melalui Mediasi

    14) SOP Penanganan Pengaduan Masyarakat

    15) SOP Sita Jaminan, Sita eksekusi, dan Eksekusi Riil serta Eksekusi

    Lelang

    16) SOP Pemanggilan para pihak berperkara, saksi / saksi ahli melalui

    Kementrian Luar Negeri, Media Massa dan Delegasi

    17) SOP Proses Pemberkasan dan Minutasi

    18) SOP Penyampaian Salinan Putusan

    19) SOP Pengarsipan Berkas Perkara

  • Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

    2. Standard operasional prosedur dibidang kesekretariatan meliputi :

    Bagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana

    1) SOP Daftar Hadir Pegawai

    2) SOP Penilaian Pegawai.

    3) SOP Usul Kenaikan Pangkat dan Pensiun

    4) SOP Kenaikan Gaji Berkala

    5) SOP Karpeg, Taspen, Karis/Karsu, Askes

    6) SOP Cuti

    7) SOP Administrasi

    Bagian Umum dan Keuangan

    1) SOP Pembahasan dan Penelaahan RKAKL

    2) SOP Kegiatan Pembayaran dan Pertanggungjawaban DIPA

    3) SOP Rencana penarikan dana

    4) SOP Pengajuan kartu identitas petugas pengantar SPM

    5) SOP Pelaksanaan Anggaran gaji induk

    6) SOP Gaji susulan dan kekurangan gaji

    7) SOP uang makan

    8) SOP uang lembur

    9) SOP gaji ke 13

    10) SOP Remunerasi dan pertanggung jawabannya

    11) SOP Pengajuan uang persediaan

    12) SOP Pengajuan tambahan uang persediaan

    13) SOP Pengajuan GU Persediaan

    14) SOP Pengajuan SPM langsung

    15) SOP Pengelolaan PNBP

    16) SOP Pertanggung Jawaban Laporan Keuangan

    17) SOP pelaporan Keuangan

    18) SOP penatausahaan dan Pengawasan Anggaran

    19) SOP pengelolaan Surat Masuk

    20) SOP pengelolaan surat keluar

    21) SOP penataan Arsip

    22) SOP penata usahaan asset tetap

    23) SOP Penata usahaan asset lancer

    24) SOP perencanaan dan pelaksanaan anggaran

    25) SOP pengelolaan perpustakaan

    26) SOP Perawatan / Pemeliharaan sarana dan prasarana

    27) SOP pengelolaan kebersihan dan keindahan kantor

  • Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

    28) SOP keamanan kantor

    29) SOP Protokoler dan HUMAS

    30) SOP Pelayanan Publik

    31) SOP Teknologi Informasi

    32) SOP Pekerjaan Borongan & Pembelian

    B. Kinerja / Sasaran Kerja Pegawai ( SKP )

    Berdasarkan pasal 12 ayat (2) Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999

    tentang perubahan Atas undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-

    Pokok Kepegawaian ditentukan bahwa untuk mewujudkan penyelenggaraan tugas

    pemerintahan dan pembangunan diperlukan Pegawai Negeri Sipil yang

    profesional, bertanggung jawab, jujur dan adil melalui pembinaan yang

    dilaksanakan berdasarkan sistem prestasi kerja dan sistem karier yang

    dititikberatkan pada sistem prestasi kerja selanjutnya dalam pasal 20 ditentukan

    bahwa untuk lebih menjamin objektivitas dalam mempertimbangkan pengangkatan

    dalam jabatan dan kenaikan pangkat diadakan penilaian prestasi kerja. Dalam

    rangka melaksanakan amanat pasal 12 ayat (21 dan Pasal 20 tersebut, penilaian

    prestasi kerja Pegawai Negeri sipil dilaksanakan untuk mengevaluasi kinerja

    Pegawai Negeri Sipil, yang dapat memberi petunjuk bagi pejabat yang

    berkepentingan dalam rangka mengevaluasi kinerja unit dan organisasi. Hasil

    penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil dimanfaatkan sebagai dasar

    pertimbangan penetapan keputusan kebijakan pembinaan, karier Pegawai Negeri

    Sipil, yang berkaitan dengan:

    a. Bidang Pekerjaan

    Penilaian prestasi kerja pegawai Negeri Sipil dimanfaatkan sebagai

    dasardalam kebijakan perencanaan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia

    pegawai Negeri sipil, serta kegiatan perancangan pekerjaan Pegawai Negeri Sipil

    dalam organisasi.

    b. Bidang Pengangkatan dan Penempatan

    Penilaian prestasi kerja pegawai Negeri Sipil dimanfaatkan sebagai dasar

    pertimbangan dalam proses rekrutmen, seleksi dan penempatan Pegawai Negeri

    sipil dalam jabatan, sesuai dengan kompetensi dan prestasi kerjanya.

  • Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

    c. Bidang Pengembangan

    Penilaian prestasi kerja pegawai Negeri sipil dimanfaatkan sebagai dasar

    pertimbangan pengembangan karier dan pengembangan kemampuan serta

    keterampilan Pegawai Negeri Sipil yang berkaitan dengan pola karier dan program

    pendidikan dan pelatihan dalam organisasi.

    d. Bidang Penghargaan

    Penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil dimanfaatkan sebagai dasar

    pertimbangan pemberian penghargaan dengan berbasis prestasi kerja seperti

    kenaikan pangkat, kenaikan gaji, tunjangan prestasi kerja, promosi, atau

    kompensasi dan lain-lain.

    e. Bidang Disiplin

    Penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil dimanfaatkan sebagai dasar

    peningkatan kinerja PNS dan kewajiban pegawai mematuhi peraturan perundang-

    undangan tentang disiplin PNS Untuk itu guna meningkatkan prestasi kerja

    Pegawai Negeri Sipil, pemerintah telah memberlakukan agar semua Pegawai

    Negeri Sipil menyusun Sasaran Kinerja Pegawai sehingga dapat diketahui sasaran

    kerja serta prestasi kerja pegawai yang bersangkutan sebagaimana telah diatur

    dalam Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi

    Kerja Pegawai Negeri Sipil dan Peraturan Kepala BKN Nomor 1 tahun 2013

    tentang ketentuan pelaksanaan PP Nomor 46 Tahun 2011 dan Undang – Undang

    No. 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Adapun penyusunan Sasaran

    Kinerja Pegawai dimaksud telah disosialisasikan oleh Mahkamah Agung dan

    Pengadilan Tinggi Agama Manado kepada seluruh pegawai di lingkungan

    peradilan dan atas ketentuan tersebut seluruh pegawai Pengadilan Agama Tahuna

    telah menyusun Sasaran Kinerja Pegawai ( terlampir ).

  • Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

    BAB III

    PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN

    A. SUMBER DAYA MANUSIA

    Keadaan Sumber Daya Manusia pada Pengadilan Agama Tahuna untuk

    tahun 2016 hanya sebanyak 17 orang pegawai dengan rincian Pegawai Tehnis

    Yudisial berjumlah 5 orang dan pegawai Non Tehnis Yudisial berjumlah 12orang.

    Dari jumlah pegawai tersebut masih terdapat jabatan yang kosong yaitu Panitera

    Muda Permohonan.

    1. Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial

    No. Jabatan Jumlah

    1. Hakim 5

    2. Panitera 1

    3. Wakil Panitera 1

    4. Panitera Muda 2

    5. Panitera Pengganti 2

    6. Jurusita 0

    7. Jurusita Pengganti 3

    2. Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial

    No. Jabatan Jumlah

    1. Sekretaris 1

    2. Kasubbag Umum dan Keuangan -

    3. Kasubbag Kepegawaian, Organisasi dan Tata

    Laksana

    1

    4. Kasubbag Perencanaan, IT dan Pelaporan -

    5. Staf/ Pelaksana 1

    6. Satpam (Security) 2

    7. Pramubakti (Officeboy) 2

    8. Sopir (Driver) 1

  • Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

    3. Pengisian Jabatan Struktural

    No. Jabatan Jumlah

    1. Ketua 1

    2. Wakil Ketua 1

    3. Panitera 1

    4. Sekretaris 1

    5. Wakil Panitera 1

    6. Panitera Muda Gugatan 1

    7. Panitera Muda Permohonan -

    8. Panitera Muda Hukum 1

    9. Kasubbag Umum dan Keuangan -

    10. Kasubbag Kepegawaian, Organisasi dan Tata

    Laksana

    1

    11. Kasubbag Perencanaan, IT dan Pelaporan -

    4. Kebutuhan Sumber Daya

    No. Jabatan Jumlah

    1. Panitera Muda Permohonan 1

    2. Kasubbag Umum dan Keuangan 1

    3. Kasubbag Perencanaan, IT dan Pelaporan 1

    4. Staf Kepaniteraan 2

    5. Staf Kesekretariatan 2

    6. Staf IT 1

    5. Mutasi

    Dalam tahun 2016 Pengadilan Agama Tahuna telah dimutasi dan menerima

    mutasi Hakim serta Pegawai sebanyak 4 (empat) orang antara lain:

    Tabel Masuk :

    NO NAMA JENIS

    MUTASI

    JAB. PKT LAMA JAB. PKT BARU

    1. Drs. Mustafa, MH. Promosi Hakim Madya Pratama

    PA Raha Kelas II

    Wakil Ketua PA

    Tahuna Kelas II

    2. Hj. Elvira Wongso, SH. Pelaksana pada PA

    Manado Kelas IB

    Panitera Pengganti PA

    Tahuna Kelas II

    3. Humairah Alwy Assagaf,

    SH.

    Pelaksana pada PTA

    Manado

    Panitera Pengganti PA

    Tahuna Kelas II

  • Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

    Tabel Keluar :

    NO NAMA JENIS

    MUTASI

    JAB. PKT LAMA JAB. PKT BARU

    1. Humairah Alwy Assagaf,

    SH.

    Panitera Pengganti PA

    Tahuna Kelas II

    Panitera Pengganti PA

    Bitung Kelas II

    6. Promosi

    Selama tahun 2016 Pengadilan Agama Tahuna telah mengusulkan promosi

    dan pengisian jabatan ke Pengadilan Tinggi Agama Manado berdasarkan

    surat Ketua Pengadilan Agama TahunaNomor : W18-

    A3/315/Kp.00.1/VII/2016 , tanggal 20 Juli 2016.

    7. Pensiun

    Pada Tahun 2016 ada 1 ( satu ) orang pegawai Pengadilan Agama Tahuna

    yang menjalani masa pensiun atas nama Johny Umar mulai tanggal 01 Juli

    2016 berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara

    Nomor: 000008/KEP/13001/16 tanggal 3 Juni 2016.

    8. Kenaikan Gaji Berkala

    NO NAMA GOL/PANGKAT TMT

    1. Drs. Subardi Mooduto Penata tk.I, III/d 01-02-2016

    2. Johny Umar Penata Muda tk.I, III/b 01-03-2016

    3. Sakinah, S.Ag Penata tk.I, III/d 01-03-2016

    4. Sukarni Manangkalangi Penata, III/c 01-03-2016

    5. Andri Hasan, S.H.I Penata Muda, III/a 01-03-2016

    6. Moh. Natsir Stirman, SH Penata tk.I, III/d 01-12-2016

    7. Sitti Istiqamah Lawendatu, SE Penata Muda tk.I, III/b 01-12-2016

    8. Ilhama Putra Suendra, SH., MH Penata Muda, III/a 01-12-2016

    9. Maryati M., SH Penata Muda, III/a 01-12-2016

    NO NAMA JENIS

    MUTASI

    JAB. PKT LAMA JAB. PKT BARU

    1. Sitti Istiqamah

    Lawendatu, SE.

    Jurusita Pengganti Plh. Kasubbag Umum

    dan Keuangan

    2. Ilhama Putra Suendra,

    SH., MH

    Jurusita Pengganti Plh. Kasubbag

    Perencanaan, IT dan

    Pelaporan

  • Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

    9. Disiplin Pegawai

    Dalam rangka meningkatkan disiplin pegawai telah diadakan pengarahan

    melalui rapat berkala, dan mengacu/berpedoman kepada Surat Keputusan

    Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 071/KMA/SK/V/2008 tanggal 14 Mei

    2008, tentang ketentuan penegakan disiplin kerja dan pelaksanaan

    pemberian tunjangan khusus kinerja Hakim dan Pegawai Negeri di

    lingkungan Peradilan Agama, dengan dibentuknya Surat Keputusan Ketua

    Pengadilan Agama Tahuna tentang penunjukan Tim Pengawasan Absensi

    pada Kantor Pengadilan Agama Tahuna. Dengan penertiban jam masuk dan

    jam pulang pada pengisian Absen.

    10. Kesejahteraan Pegawai

    Untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai telah dilaksanakan beberapa

    kegiatan sebagai berikut :

    a. Cuti

    Dalam Tahun 2016 telah diberikan cuti untuk 17 (tujuh belas) orang

    Pegawai antara lain sebagai berikut :

    NO. NAMA PEGAWAI JENIS CUTI JANGKA

    WAKTU

    TANGGAL

    1. Drs. Satrio A.M. Karim - CT 2016 - 8 hari - 14 s/d 23 Sep 2016

    2. Drs. Mustafa, MH - CT 2016

    - CT 2016

    - 3 hari

    - 5 hari

    - 02 s/d 04 Mei 2016

    - 27 s/d 26 Agust 2016

    3. Mohamad Adam, S.H.I - CT 2015

    - CT 2016

    - 3 hari

    - 5 hari

    - 26 s/d 30 Juni 2016

    - 05 s/d 09 Des 2016

    4. Al Gazali Mus, S.H.I., MH - CT 2014, 2015

    dan 2016

    - 13 Hari - 21 Nov s/d 07 Des 2016

    5. Nur Amin, S.Ag., MH - CT 2016 - 8 hari - 11 s/d 18 Juli 2016

    6. Drs. Subardi Mooduto - CT 2016

    - CT 2016

    - 3 hari

    - 5 hari

    - 29 s/d 31 Agust 2016

    - 22 s/d 29 Des 2016

    7. Moh. Natsir Stirman, SH - CT 2014, 2015,

    dan 2016

    - 10 hari - 03 s/d 14 Okt 2016

    8. Sukarni Manangkalangi - CT 2016

    - CT 2016

    - 5 hari

    - 3 hari

    - 18 s/d 22 April 2016

    - 27 s/d 29 Des 2016

    9. Sakinah, S.Ag - CT 2015 dan

    2016

    - 11 hari - 23 Nov s/d 07 Des 2016

    10. Ramla Abas - CT 2015

    - CT 2016

    - 6 hari

    - 5 hari

    - 15 s/d 23 Agust 2016

    - 18 s/d 24 Okt 2016

    11. Elvira Wongso, SH - CT 2014, 2015,

    dan 2016

    - 6 hari

    - 6 hari

    - 01 s/d 08 Agust 2016

    - 06 s/d 13 Juni 2016

    12. Humairah Alwy Assagaf, SH - CT 2014, 2015,

    dan 2016

    - CAP I

    - CAP II

    - 24 hari

    - 30 hari

    - 30 hari

    - 06 Juni s/d 14 Juli 2016

    - 15 Juli s/d 13 Agust 2016

    - 16 Sep s/d 15 Okt 2016

    13. Sitti Istiqamah Lawendatu, SE - CAP - 10 hari - 11 s/d 20 Juli 2016

  • Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

    14. Idrus Buhari, S.H.I - CT 2016

    - CT 2016

    - 4 hari

    - 4 hari

    - 17 s/d 20 Mei 2016

    - 09 s/d 12 Agust 2016

    15. Ilhama Putra Suendra, SH., MH - CT 2016

    - CT 2016

    - 3 hari

    - 5 hari

    - 20 s/d 22 Juli 2016

    - 31 Okt s/d 04 Nov 2016

    16. Maryati M., SH - CT 2016

    - CT 2016

    - 3 hari

    - 5 hari

    - 07 s/d 09 Nov 2016

    - 09 s/d 16 Des 2016

    17. Andri Hasan, S.H.I - CT 2014, 2015

    dan 2016

    - 5 hari - 10 s/d 16 Nov 2016

    b. Kartu Askes (BPJS)/Kartu Pegawai Elektronik

    Untuk pengurusan Kartu Askes yang telah diterbitkan oleh PT. ASKES

    Tahuna untuk tahun ini hanya mengurus kartu BPJS honorer sebanyak

    5 (lima) orang, sedangkan pegawai tidak ada yang mengurus karena

    kartu askes yang lama telah otomotis berubah menjadi BPJS.

    c. Kartu Suami/Kartu Istri

    Seluruh Pegawai Pengadilan Agama Tahuna telah memiliki Karis/karsu.

    d. Dharma Yukti Karini

    Kegiatan Dharma Yukti Karini pada Pengadilan Agama Tahuna telah

    berjalan setiap bulan dengan kegiatan arisan, Ceramah Agama, dan

    kursus kecantikan serta kegiatan lain baik diluar Dharma Yukti Karini

    Pengadilan Agama Tahuna.

    e. Koperasi

    Pengadilan Agama Tahunasepanjang tahun 2016 sudah tidak

    menjalankan koperasi.

    B. KEADAAN PERKARA

    1. Perkara Yang Diterima

    Pengadilan Agama Tahuna pada tahun 2016 telah menerima perkara

    sebanyak 185 perkara yang terdiri dari 68 perkara Gugatan dan 117 perkara

    Permohonan. Kondisi ini jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya telah

    terjadi peningkatan jumlah perkara dikarenakan pada tahun 2015 Pengadilan

    Agama Tahuna masih belum maksimal dalam memberikan informasi kepada

    masyarakat. Adapun rincian perkara yang diterima pada tahun 2016

    tersebut setiap bulannya, dari bulan Januari sampai dengan Desember 2016

    adalah sebagai berikut:

  • Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

    NO. BULAN JUMLAH PERKARA YANG DITERIMA

    GUGATAN PERMOHONAN

    1. Januari 7 6

    2. Februari 6 3

    3. Maret 8 0

    4. April 2 44

    5. Mei 8 7

    6. Juni 1 1

    7. Juli 3 0

    8. Agustus 14 27

    9. September 6 29

    10. Oktober 5 0

    11. November 8 0

    12. Desember 0 0

    JUMLAH 68 117

    Dari perkara yang diterima tahun 2016 tersebut, apabila dirinci menurut jenis

    perkaranya adalah sebagai berikut :

    NO JENIS PERKARA JUMLAH

    1. Izin Poligami 0

    2. Pencegahan Perkawinan 0

    3. Penolakan Perkawinan oleh PPN 0

    4. Pembatalan Perkawinan 0

    5. Kelalaian Atas Kewajiban Suami/Istri 0

    6. Cerai Talak 22

    7. Cerai Gugat 43

    8. Harta Bersama 0

    9. Penguasaan Anak 0

    10. Nafkah Anak Oleh Ibu karena Ayah tidak mampu 0

    11. Hak-Hak bekas istri/kewajiban bekas suami 0

    12. Pengesahan Anak 0

    13. Pencabutan Kekuasaan Wali 0

    14. Perwalian 0

    15. Pencabutan Kekuasaan Wali 0

    16. Penunjukan orang lain sebagai wali oleh Pengadilan 0

    17. Ganti Rugi terhadap Wali 0

    18. Asal Usul Anak 0

    19. Penolakan Kawin Campuran 0

    20. Istbat Nikah 117

    21. Izin Kawin 0

    22. Dispensasi Kawin 0

  • Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

    23. Ekonomi Syariah 0

    24. Kewarisan 3

    25. Wasiat 0

    26. Hibah 0

    27. Wakaf 0

    28. Zakat/Infaq/Shodaqoh 0

    29. P3PH/Penetapan Ahli Waris 0

    30. Lain-lain 0

    Jumlah 185

    2. Perkara Yang Diputus/Diselesaikan

    Pada tahun 2016 Pengadilan Agama Tahuna telah menerima perkara

    sebanyak 185 perkara, ditambah dengan perkara sisa tahun 2015 sebanyak

    4 perkara, jumlah keseluruhan 189 perkara. Dari jumlah perkara tersebut,

    yang telah diputus sebanyak 187 perkara, sisa perkara yang belum diputus

    sebanyak 2 perkara. Adapun rincian perkara yang telah diputus / diselesaikan

    adalah sebagai berikut :

    NO JENIS PERKARA JUMLAH

    1. Dikabulkan 183

    2. Dicabut 1

    3. Dinyatakan tidak dapat diterima (N.O) 0

    4. Digugurkan 2

    5. Dicoret dari register 0

    6. Ditolak 1

    JUMLAH 187

    Berdasarkan kemampuan memutus/menyelesaikan perkara yang diterima

    terdapat peningkatan jumlah perkara yang diputus sebanyak 183 perkara

    jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya dimana pada tahun 2015 jumlah

    perkara yang masuk sebanyak 71 perkara, sedangkan pada tahun 2016

    jumlah perkara yang masuk sebanyak 185 perkara ditambah sisa perkara

    tahun 2015 sebanyak 4 perkara dan yang diputus pada tahun 2016 sebanyak

    187 perkara sisa yang belum diputus 2 perkara, dengan rincian :

    - Perkara Ghaib sebanyak 3 perkara,

    - Perkara Tabayun sebanyak 11 perkara,

    - Perkara biasa sebanyak 53 perkara.

    - Perkara permohonan sebanyak 117 Perkara.

  • Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

    3. Keadaan Keuangan Perkara

    Penyelenggaraan atau penatausahaan keuangan perkara termasuk

    keuangan biaya proses penyelesaian perkara di Pengadilan Agama Tahuna

    telah dilakukan menurut ketentuan-ketentuan yang berlaku. Semua

    penerimaan dan pengeluaran dilakukan secara tertib dan baik dalam buku-

    buku yang berhubungan dengan keuangan perkara. Administrasi Keuangan

    Perkara telah dilaksanakan secara berurutan sesuai dengan Pola

    BINDALMIN yang meliputi :

    a. Buku Jurnal Perkara Gugatan ( KI – PA.I/G )

    b. Buku Jurnal Perkara Permohonan ( KI – PA.I/P )

    c. Buku Jurnal Keuangan Perkara Banding ( KI – PA. 2 )

    d. Buku Jurnal Keuangan Perkara Kasasi ( KI – PA. 3 )

    e. Buku Jurnal Keuangan Perkara PK ( KI - PA. 4 )

    f. Buku Jurnal Keuangan Biaya Eksekusi ( KI – PA. 5 )

    g. Buku Induk Keuangan Perkara ( KI – PA. 6 )

    h. Buku Keuangan Biaya Eksekusi ( KI – PA. 7 )

    i. Buku Penerimaan Hak – hak Kepaniteraan ( KI – PA.8a )

    j. Buku Penerimaan Hak – hak Kepaniteraan Lainnya ( KI – PA.8b )

    Sedangkan Register Perkara yang meliputi :

    k. Register Induk Perkara Permohonan

    l. Register Induk Perkara Gugatan

    m. Register Induk Perkara Ekonomi Syariah

    n. Register Akta Cerai

    o. Register Permohonan Berperkara secara Cuma – Cuma ( Prodeo)

    p. Register Mediasi

    q. Register Surat Kuasa Khusus

    r. Register Pendaftaran Putusan Arbitrase Syariah

    s. Register Penyitaan Barang Tidak Bergerak

    t. Register Penyitaan Barang Bergerak

    u. Register Permohonan Eksekusi

    v. Register Permohonan Banding

    w. Register Permohonan Kasasi

    x. Register Permohonan Peninjauan Kembali

  • Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

    Adapun keuangan - keuangan perkara yang dikelola pada tahun 2016 ini

    sebanyak Rp. 76.026.000,- (tujuh puluh enam juta dua puluh enam ribu

    rupiah), sedangkan sisa uang perkara pada tahun 2015 adalah Rp.

    1.842.200,- (satu juta delapan ribu empat puluh dua ribu dua ratus rupiah)

    dengan perincian sebagai berikut :

    No. Uraian Sisa Saldo

    Tahun 2015

    Penerimaan

    Tahun 2016

    Jumlah

    1. Keuangan Perkara

    Tahun 2016

    Rp. 1.842.200,- Rp. 77.395.000,- Rp. 79.237.200,-

    Dari jumlah keuangan perkara tersebut di atas telah dikeluarkan sebesar Rp

    76.026.000,- (tujuh puluh enam juta dua puluh enam ribu rupiah) dengan

    alokasi dana sebagai berikut:

    Jumlah biaya yang diterima Pengadilan Agama Tahuna pada tahun 2016

    adalah sebesar Rp. 77.395.000,- (tujuh puluh tujuh juta tiga ratus sembilan

    puluh lima ribu rupiah), sedangkan pengeluaran pada tahun 2016 sebesar

    Rp. 76.026.000,- (tujuh puluh enam juta dua puluh enam ribu rupiah)

    sehingga saldo keuangan perkara pada akhir tahun 2016 adalah sebesar Rp.

    No. Uraian Penerimaan Pengeluaran Ket.

    1. Sisa Saldo Tahun 2015 Rp. 1.842.200,-

    2. Pemasukan Tahun 2016 Rp. 77.395.000,-

    3. Biaya Proses/ATK/Pemberkasan Rp. 8.900.000,-

    4. Biaya Panggilan Rp. 51.154.000,-

    5. Biaya Penerjemah Rp. 0,-

    6. Biaya Pemberitahuan Rp. 5.385.000,-

    7. Biaya Sita Rp. 0,-

    8. Biaya Pemeriksaan Setempat Rp. 0,-

    9. Biaya Sumpah Rp. 0,-

    10. Biaya Pengiriman Rp. 0,-

    11. Pengembalian Sisa Panjar Rp. 4.828.000,-

    12. Materai Rp. 1.074.000,-

    13. PNBP :

    Biaya Pendaftaran Rp. 2.880.000,-

    Redaksi dan Lainnya Rp. 395.000,-

    14. Sisa Saldo Tahun 2016 Rp. 2.211.980,-

    15. Total : Rp. 79.237.200,- Rp. 79.237.980,-

  • Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

    2.211.980,- (dua juta dua ratus sebelas ribu sembilan ratus delapan puluh

    rupiah).

    Adapun yang menjadi hak – hak kepaniteraan yang merupakan PNBP dalam

    tahun 2016 pada Pengadilan Agama Tahuna sebesar Rp. 2.880.000,- (dua

    juta delapan ratus delapan puluhribu rupiah), sedangkan hak – hak

    kepaniteraan lainnya sebesar Rp. 884.300,- (delapan ratus delapan puluh

    empat ribu tiga ratus rupiah) dan semuanya telah disetorkan ke kas Negara

    sebagaimana ketentuan peraturan perundang – undangan.

    4. Perkara Prodeo Dan Pelaksanaan Sidang Keliling

    Untuk perkara bantuan hukum bagi masyarakat miskin dalam wilayah hukum

    Pengadilan Agama Tahuna telah direalisasikan penyelenggaraan sidang

    prodeo sebanyak 108 perkara dalam artian output dan outcome dapat dicapai

    dengan baik. Pada tahun 2016 ini saja, Pengadilan Agama Tahuna telah

    menerima Perkara Prodeo sebanyak 108 dan berhasil menyelenggarakan

    Sidang Keliling di Kabupaten Kepulauan Talaud dan Kabupaten Kepulauan

    Sangihe.

    Banyaknya animo masyarakat membuat kami sempat kewalahan, namun

    dengan kerja keras Tim Sidang Keliling Pengadilan Agama Tahuna, bisa

    terselenggara dengan baik. Kami juga bekerja sama dengan KUA dan

    pemerintah setempat agar dalam pelaksanaan lancar tanpa adanya kendala

    yang berarti.

    5. Faktor Penyebab Terjadinya Perceraian

    Khusus untuk perkara perceraian, dapat pula dilihat faktor-faktor penyebab

    terjadinya perceraian yang rinciannya sebagai berikut :

    NO KRITERIA PERKARA DIPUTUS JUMLAH

    1. Tidak Ada Keharmonisan 23

    2. Tidak Ada Tanggungjawab 35

    3. Faktor Ekonomi 6

    4. Poligami Tidak Sehat 0

    5. Cemburu 0

    6. Gangguan Pihak Ketiga 0

    7. Krisis Moral 0

    8. Dihukum 0

    9. Penganiayaan Berat 0

    10. Krisis Akhlak 0

    11. Kekejaman Mental 0

  • Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

    12. Lain – lain 0

    JUMLAH 64

    6. Upaya Hukum

    Sepanjang tahun 2016 dari perkara-perkara yang telah diputus / diselesaikan

    tersebut belum ada yang mengajukan upaya hukum banding, kasasi, maupun

    peninjauan kembali.

    7. Perkara Yang Terkait Dengan PP no. 10 Tahun 1983 Jo. PP No. 45

    Tahun 1990

    Bagi Pegawai Negeri Sipil yang hendak melakukan perceraian dan

    IzinPoligami harus melalui prosedur khusus sesuai dengan ketentuan PP

    Nomor 10Tahun 1983 jo. PP No. 45 Tahun 1990, yaitu memperoleh izin/surat

    keterangandari Pejabat yang berwenang. Pada tahun 2016 perkara yang

    salah satu pihaknya atau kedua-duanya PNS sebanyak 1 perkara yaitu:

    Perkara cerai gugat dan perkara tersebut telah selesai di proses dengan

    putusan dan dikabulkan.

    8. Akta Cerai

    Untuk perkara Cerai Gugat yang putusannya telah mempunyai kekuatan

    hukum tetap dan untuk perkara Cerai Talak setelah pihak Pemohon (Suami)

    mengucapkan Ikrar Talak, maka akta cerainya telah dikeluarkan dan telah

    dapat diambil oleh para pihak. Untuk tahun 2016 Pengadilan Agama

    Tahuna telah mengeluarkan / menerbitkan Akta Cerai sebanyak 54

    eksemplar.

    C. PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA

    1. SARANA DAN PRASARANA GEDUNG

    Sampai dengan tahun 2016 Pengadilan Agama Tahuna memiliki sarana

    dan Prasarana Gedung berupa :

    1) Tanah

    Keberadaan kantor Pengadilan Agama Tahuna yang terletak di

    komplek perkantoran di Jln. Baru Tona No.11 Kecamatan

    Tahuna Timur, Kabupaten Kepulauan Sangihe dengan luas ±

    850m². Berdasarkan permohonan untuk perluasan tanah kantor,

    pada bulan November 2016, Pengadilan Agama Tahuna

    mendapatkan tambahan dana DIPA untuk pengadaan tanah

    bangunan kantor pemerintah sebesar Rp. 755.025.000,-. Dana

  • Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

    tersebut untuk pembebasan tanah dan bangunan yang berada di

    belakang kantor Pengadilan Agama Tahuna seluas ± 1.033 m².

    Jadi total keseluruhan tanah kantor dengan luas ± 1.883 m². Nilai

    keseluruhan tanah Pengadilan Agama Tahuna sebesar Rp.

    1.167.425.000,-.

    2) Gedung dan Bangunan

    a) Gedung kantor PA Tahuna didirikan berasal dari DIPA tahun

    2005 dengan nilai Rp. 809.000,- seluas ± 330m². Gedung

    kantor PA Tahuna terdiri dari 2 lantai yaitu :

    - Lantai Bawah digunakan untuk : Ruang Ketua Pengadilan

    Agama, Ruang Panitera, Ruang Sekretaris, Ruang

    Kepaniteraan (Wakil Panitera, Meja I, Meja II dan Meja III,

    Panmud Permohonan, Panmud Hukum, Panmud Gugatan,

    Panitera Pengganti, Jurusita/Jurusita Pengganti, Ruang

    One Stop Service, Ruang Arsip Perkara), Ruang

    Kesekretariatan (Kasubbag Umum dan Keuangan,

    Kasubbag Kepegawaian dan Ortala) dan Kamar

    Mandi/WC.

    - Lantai Atas digunakan untuk : Ruang Wakil Ketua

    Pengadilan Agama, Ruang Hakim, Ruang Kasubbag IT,

    Ruang Perpustakaan.

    b) Bangunan lain yang dimiliki Pengadilan Agama Tahuna 1

    (satu) unit rumah dinas yang berasal dari DIPA tahun 1983

    senilai Rp. 96.806.500,- dengan luas ± 80 m²(1 unit ).

    a. Pengadaan

    Tahun Anggaran 2016 Pengadilan Agama Tahuna mendapatkan

    anggaran untuk pengadaan 2 (dua) unit laptop seharga Rp.

    30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah), 5 (lima) unit PC seharga Rp.

    48.750.000,- (empat puluh delapan juta tujuh ratus lima puluh ribu

    rupiah), 3 (tiga) unit Printer HP Laserjet seharga Rp. 6.000.000,- (enam

    juta rupiah), 1 (satu) unit Printer Canon seharga Rp. 1.200.000,- (satu

    juta dua ratus ribu rupiah), 1 (satu) unit scanner Pluxtek seharga Rp.

    8.700.000,- (delapan juta tujuh ratus rupiah), 1 (satu) unit Scanner

    Portable Plustek seharga Rp. 3.250.000,- (tiga juta dua ratus ribu

    rupiah), 1 (satu) unit Finger Printer Time seharga Rp. 1.550.000,- (satu

    juta lima ratus lima puluh ribu rupiah), 1 (satu) unit Router seharga Rp.

    4.750.000,- (empat juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah), 1 (satu) unit

  • Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

    Stabillizer UPS seharga Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) yang

    diperoleh pada 21 Juni 2016.

    b. Pemeliharaan

    Pada tahun 2016 Pengadilan Agama Tahuna mendapatkan anggaran

    pemeliharan sarana dan prasarana gedung sebesar Rp. 75.805.000,- dan

    telah terealisasi sebesar Rp. 75.805.000,- dengan tingkat capaian 100 %.

    c. Penghapusan

    Pada tahun 2016 Pengadilan Agama Tahuna tidak ada penghapusan

    barang milik negara, namun telah melaksanakan verifikasi penentuan

    nilai barang yang akan dihapus dan telah menyurat ke KPKNL Manado.

    2. SARANA DAN PRASARANA FASILITAS KANTOR

    Sampai dengan tahun 2016 Pengadilan Agama Tahuna memiliki

    sarana dan prasarana fasilitas kantor yang ada di setiap ruangan

    sebagai berikut:

    Tabel Sarana dan Prasarana Ruangan

    NO. RUANGAN FASILITAS YANG ADA KONDISI

    1. Ketua PA Meja Kerja Kayu, Kursi Besi / Metal,

    Kursi Besi, Meja Kerja Kayu, Kursi

    Kayu, Lemari Kayu, A.C. Split, Intercom

    Unit, Jam Mekanis, Lambang Garuda

    Pancasila, Gambar Presiden / Wakil

    Presiden, Bendera Merah Putih,

    Bendera Peradilan, Tiang Bendera,

    Bingkai Foto Mantan Ketua, Gordyin /

    Kray.

    Cukup

    2. Wakil PA Meja Kerja Kayu, Kursi Besi / Metal,

    Meja Komputer, Kursi Besi/Metal, Kursi

    Besi / Metal, Kursi Tamu, Kursi Kayu,

    Lemari Toga / Lemari Kayu, A.C. Split,

    Jam Mekanis, Lambang Garuda,

    Gambar Presiden / Wakil, Bendera

    Merah Putih, Bendera Peradilan, Tiang

    Bendera, Printer, Tempat Sampah,

    Gordyn / Kray, Intercom Unit.

    Cukup

    3. Panitera Meja Kerja Kayu, Kursi Besi / Metal,

    Kursi Kayu, Kursi Besi / Metal, Meja

    Komputer, Meja Kerja Kayu, Air

    Conditioning (AC), Intercom Unit, Lap

    Top, Jam dinding, Tempat sampah,

    Gordyn / Kray.

    Cukup

  • Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

    4. Wakil Panitera Meja Kerja kayu, Kursi Besi / Metal,

    Kursi Fiber Glas / Plastik, Lemari Kayu,

    Air Conditioning (AC), Gordyin / Kray,

    Cukup

    5. Sekretaris Meja Kerja Kayu, Meja Komputer, Kursi

    Besi / Metal, Kursi Besi, Kursi Fiber-

    Glass / Plastik, Lemari Kayu, Printer

    (Peralatan Personal Komputer), Tempat

    Sampah, Gordyn / Kray, Note Book.

    Cukup

    6. Ruang Kepaniteraan Meja Kerja Kayu 7 (tujuh) unit, Kursi

    Besi / Metal, Kursi Besi / Metal, Kursi

    Besi / Metal, Kursi Fiber-Glass / Plastik,

    Lemari Kayu, Lemari Kayu, Papan

    Visual / Papan Nama, Air Conditioning

    (AC), Intercom Unit, P.C Unit, Printer

    (Peralatan Personal Komputer), Jam

    Mekanis, Gordyin / Kray.

    Cukup

    7. Ruang

    Kesekretariatan

    Lemari Kayu 3 (tiga) unit, Meja Kerja

    Kayu 5 (lima) unit, Meja Komputer,

    Kursi Besi/Metal 3 (tiga) unit, Intercom

    Unit,Lap Top 2 (dua) unit, Papan Visual

    / Papan Nama, CD Projector / Infocus,

    Gordyin / Kray, Printer (Peralatan

    Personal Komputer), A.C. Split.

    Cukup

    8. Ruang Bendahara Meja Kerja Kayu, Meja Komputer, Kursi

    Besi / Metal Direksi, Kursi Plastik,

    Lemari Kayu, Komputer, Printer,

    Barand Kas, Intercom Unit, Kipas

    Angin, Gordyn / Kray.

    Cukup

    9. Ruang Hakim Meja Kerja Kayu 5 (lima) unit, Kursi

    Besi/Metal, Kursi Fiber- Glass / Plastik,

    Lemari Kayu, Dispenser, Intercom Unit,

    Gordyin / Kray, A.C. Split, Toga Hakim.

    Cukup

    10. Ruang IT Meja Kerja Kayu, Kursi Besi / Metal,

    Server, Gordyin / Kray, A.C. Split.

    Cukup

    11. Ruang Sidang Meja Kerja Kayu / Sidang, Kursi

    Sidang, Meja Panitera, Kursi Besi /

    Metal, Bangku Panjang Kayu, Lambang

    Garuda Pancasila, Bendera Merah

    Putih, Bendera Peradilan, Tiang

    Bendera, A.C. Split, Jam Dinding,

    Gordyin/Kray, Amplifier, Microphone,

    Microphone Table Stand, Pataka,

    Microphone / Boom, Stand, Palu

    Sidang.

    Cukup

  • Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

    12. Ruang Perpustakaan Meja Kerja Kayu, Lemari Kayu 4

    (empat) unit, Kursi Kayu, Kursi Fiber-

    Glass / Plastik, Gordyn / Kray.

    Cukup

    Tabel Fasilitas Transportasi

    NO. URAIAN JENIS SUMBER KETERANGAN

    1. 1 Unit Mobil Dinas Kijang Inova Transfer BUA MARI Baik

    2. 9 Unit Motor Dinas Honda CS1 DIPA PA Tahuna Baik

    Honda CS1 DIPA PA Tahuna Baik

    Honda Supra X DIPA PA Tahuna Baik

    Honda Supra X DIPA PA Tahuna Baik

    Honda Supra X DIPA PA Tahuna Baik

    Honda Supra X DIPA PA Tahuna Baik

    Honda Supra X Transfer PTA Baik

    Honda GL 100 Transfer Depag Baik

    Honda GL 100 Transfer Depag Baik

    Tabel Fasilitas Komunikasi / IT

    NO. URAIAN JUMLAH SUMBER KETERANGAN

    1. Komputer (PC) 14 Unit - DIPA PA Tahuna 9

    (empat) unit

    - Transfer PTA 5

    (empat) unit

    - 7 Unit Baik

    - 7 Unit Rusak

    2. Laptop 19 Unit - DIPA PA Tahuna - 9 Unit Baik

    - 10 Unit Rusak

    3. Telephone 1 Unit - DIPA PA Tahuna Cukup

    4. Faximile 1 Unit - Transfer PTA Cukup

    5. Printer 9 Unit - DIPA PA Tahuna - 6 Unit Baik

    - 3 Unit Rusak

    6. Televisi 1 Unit - Hibah Baik

    7. Genset 1 Unit - DIPA PA Tahuna Baik

    8. LCD Projector/Infocus 1 Unit - DIPA PA Tahuna Baik

    9. Camera Digital 1 Unit - DIPA PA Tahuna Baik

    10. Intercom Unit 8 Unit - Hibah Cukup

    11. Finger Printer Time 1 Unit - DIPA PA Tahuna Baik

    12. Scanner 3 Unit - DIPA PA Tahuna Baik

    Fasilitas ruang sidang Pengadilan Agama Tahuna adalah sebagai

    berikut :

    Tabel Fasilitas Persidangan

    NO. URAIAN JUMLAH SUMBER KETERANGAN

    1. Meja Sidang 1 Unit - DIPA PA Tahuna Baik

  • Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

    2. Kursi Hakim/PP 4 Unit - DIPA PA Tahuna Baik

    3. Kursi Pihak 2 Unit - DIPA PA Tahuna Baik

    4. Bangku Pengunjung 1 Unit - DIPA PA Tahuna Cukup

    5. Palu Sidang 1 Unit - DIPA PA Tahuna Baik

    5. Bendera 2 Unit - DIPA PA Tahuna Baik

    6. Tiang Bendera 2 Unit - DIPA PA Tahuna Baik

    7. Amplifier + TOA +

    Microphone + Table Stand

    Microphone

    1 Set - DIPA PA Tahuna Cukup

    D. PENGELOLAAN KEUANGAN

    LAPORAN REALISASI ANGGARAN

    PENGADILAN AGAMA TAHUNA TAHUN 2016

    NO. JENIS BELANJA PAGU REALISASI SISA %

    DIPA 01

    1. Belanja Pegawai 4.634.389.000 2.839.565.760 1.794.823.240 61.27

    2. Belanja Modal 861.025.000 860.975.000 50.000 99.99

    3. Belanja Barang 475.681.000 461.709.703 13.971.297 97.06

    Jumlah 5.971.095.000 4.162.250.463 1.808.844.537 70

    DIPA 04

    1. Perkara Prodeo 30.000.000 30.000.000 0 100

    2. Sidang Keliling 250.000.000 250.000.000 0 100

    3. Penyelesaian Monitoring

    Administrasi Perkara

    9.000.000 9.000.000 0 100

    Jumlah 289.000.000 289.000.000 0

    1. BELANJA PEGAWAI

    - PAGU

    NO MAK URAIAN MATA ANGGARAN

    PENGELUARAN

    PAGU

    ANGGARAN

    1 001 511111 Bel. Gaji Pokok PNS 1.232.414.000

    2 001 511119 Bel. Pembulatan Gaji PNS 27.000

    3 001 511121 Bel. Tunj. Suami/Istri PNS 51.638.000

    4 001 511122 Bel. Tunj. Anak PNS 18.248.000

    5 001 511123 Bel. Tunj. Struktural PNS 22.949.000

    6 001 511124 Bel. Tunj. Fungsional PNS 1.638.325.000

    7 001 511125 Bel. Tunj. PPh PNS 413.491.000

    8 001 511126 Bel. Tunj. Beras PNS 49.303.000

    9 001 511129 Bel. Uang Makan PNS 196.416.000

    10 001 511151 Bel. Tunj. Umum PNS 11.993.000

  • Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

    11 001 511157 Bel. Tunj. Kemahalan Hakim 960.000.000

    12 001 512211 Bel. Uang Lembur 39.585.000

    JUMLAH 4.634.389.000

    - REALISASI

    NO MAK URAIAN MATA ANGGARAN

    PENGELUARAN

    REALISASI

    ANGGARAN

    1 001 511111 Bel. Gaji Pokok PNS 869.145.960

    2 001 511119 Bel. Pembulatan Gaji PNS 9.066

    3 001 511121 Bel. Tunj. Suami/Istri PNS 48.854.050

    4 001 511122 Bel. Tunj. Anak PNS 17.783.404

    5 001 511123 Bel. Tunj. Struktural PNS 19.320.000

    6 001 511124 Bel. Tunj. Fungsional PNS 841.495.000

    7 001 511125 Bel. Tunj. PPh PNS 207.357.000

    8 001 511126 Bel. Tunj. Beras PNS 42.293.280

    9 001 511129 Bel. Uang Makan PNS 170.300.000

    10 001 511151 Bel. Tunj. Umum PNS 4.810.000

    11 001 511157 Bel. Tunj. Kemahalan Hakim 578.650.000

    12 001 512211 Bel. Uang Lembur 39.548.000

    JUMLAH 2.839.865.760

    - SISA

    NO MAK URAIAN PAGU SAKPA REALISASI

    ANGGARAN

    SISA PAGU

    1 001 511111 Bel. Gaji Pokok PNS 1.232.414.000 869.145.960 363.268.040

    2 001 511119 Bel. Pembulatan Gaji

    PNS

    27.000 9.066 17.934

    3 001 511121 Bel. Tunj. Suami/Istri

    PNS

    51.638.000 48.854.050 2.783.950

    4 001 511122 Bel. Tunj. Anak PNS 18.248.000 17.783.404 464.596

    5 001 511123 Bel. Tunj. Struktural

    PNS

    22.949.000 19.320.000 3.629.000

    6 001 511124 Bel. Tunj. Fungsional

    PNS

    1.638.325.000 841.495.000 769.830.000

    7 001 511125 Bel. Tunj. PPh PNS 413.491.000 207.357.000 206.134.000

    8 001 511126 Bel. Tunj. Beras PNS 49.303.000 42.293.280 7.009.720

    9 001 511129 Bel. Uang Makan PNS 196.416.000 170.300.000 26.116.000

    10 001 511151 Bel. Tunj. Umum PNS 11.993.000 4.810.000 7.183.000

    11 001 511157 Bel. Tunj. Kemahalan

    Hakim

    960.000.000 578.650.000 381.350.000

    12 001 512211 Bel. Uang Lembur 39.585.000 39.548.000 33.000

    JUMLAH 4.634.389.000 2.839.865.760 1.794.823.740

  • Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

    2. BELANJA BARANG (OPERASIONAL)

    - PAGU

    NO MAK URAIAN MATA ANGGARAN

    PENGELUARAN

    PAGU

    ANGGARAN

    1 001 524111 Bel. Perjalanan Biasa 50.956.000

    2 001 521211 Belanja Bahan 7.320.000

    3 001 522111 Bel. Langganan Listrik 32.400.000

    4 001 522112 Bel. Langganan Telefon 11.100.000

    5 001 522113 Bel. Langganan Air 3.000.000

    6 001 521111 Bel. Keperluan Kantor 182.400.000

    7 001 521115 Bel. Honor Operasional Satker 31.200.000

    8 001 523111 Bel. Biaya Pemeliharaan Gedung& Bangunan 75.805.000

    9 001 523121 Bel. Biaya Pemeliharaan Peralatan & Mesin 40.000.000

    10 001 521114 Bel. Pengiriman Surat Dinas 1.500.000

    11 001 521118 Bel. Barang Persediaan 40.000.000

    JUMLAH 475.681.000

    - REALISASI

    NO MAK URAIAN MATA ANGGARAN

    PENGELUARAN

    REALISASI

    ANGGARAN

    1 001 524111 Bel. Perjalanan Biasa 50.956.000

    2 001 521211 Belanja Bahan 7.320.000

    3 001 522111 Bel. Langganan Listrik 23.872.600

    4 001 522112 Bel. Langganan Telefon 6.849.603

    5 001 522113 Bel. Langganan Air 1.902.500

    6 001 521111 Bel. Keperluan Kantor 182.304.000

    7 001 521115 Bel. Honor Operasional Satker 31.200.000

    8 001 523111 Bel. Biaya Pemeliharaan Gedung& Bangunan 75.805.000

    9 001 523121 Bel. Biaya Pemeliharaan Peralatan & Mesin 40.000.000

    10 001 521114 Bel. Pengiriman Surat Dinas 1.500.000

    11 001 521118 Bel. Barang Persediaan 40.000.000

    JUMLAH 461.709.703

    - SISA

    NO MAK URAIAN PAGU SAKPA REALISASI

    ANGGARAN

    SISA PAGU

    1 001 524111 Bel. Perjalanan

    Biasa

    50.956.000 50.956.000 0

    2 001 521211 Belanja Bahan 7.320.000 7.320.000 0

    3 001 522111 Bel. Langganan

    Listrik

    32.400.000 23.872.000 8.527.400

    4 001 522112 Bel. Langganan

    Telefon

    11.100.000 6.849.603 4.250.397

  • Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

    5 001 522113 Bel. Langganan Air 3.000.000 1.902.500 1.097.500

    6 001 521111 Bel. Keperluan

    Kantor

    182.400.000 182.304.000 96.000

    7 001 521115 Bel. Honor

    Operasional Satker

    31.200.000 31.200.000 0

    8 001 523111 Bel. Biaya

    Pemeliharaan

    Gedung&

    Bangunan

    75.805.000 75.805.000 0

    9 001 523121 Bel. Biaya

    Pemeliharaan

    Peralatan & Mesin

    40.000.000 40.000.000 0

    10 001 521114 Bel. Pengiriman

    Surat Dinas

    1.500.000 1.500.000 0

    11 001 521118 Bel. Barang

    Persediaan

    40.000.000 40.000.000 0

    JUMLAH 475.681.000 461.709.703 13.971.297

    3. BELANJA MODAL

    - PAGU

    NO MAK URAIAN MATA ANGGARAN

    PENGELUARAN

    PAGU

    ANGGARAN

    1 001 532111 Belanja Modal 755.025.000

    JUMLAH 755.025.000

    - REALISASI

    NO MAK URAIAN MATA ANGGARAN

    PENGELUARAN

    REALISASI

    ANGGARAN

    1 001 532111 Belanja Modal 754.975.000

    JUMLAH 754.975.000

    - SISA

    NO MAK URAIAN PAGU SAKPA REALISASI

    ANGGARAN

    SISA PAGU

    1 001 532111 Belanja Modal 755.025.000 754.975.000 50.000

    JUMLAH 755.025.000 754.975.000 50.000

  • Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

    E. DUKUNGAN TEKNOLOGI INFORMASI

    Untuk melaksanakan tugas pokok Pengadilan Agama Tahuna sangat

    didukung oleh Teknologi Informasi,seperti berikut :

    NO. JENIS APLIKASI KET.

    BAGIAN KEPANITERAAN

    1. SIPP AKTIF

    2. SIMARI AKTIF

    3. SIMPONI PNBP AKTIF

    BAGIAN UMUM DAN KEUANGAN

    1. KOMDANAS AKTIF

    2. SIMAK BMN AKTIF

    3. PERSEDIAAN AKTIF

    4. SAS AKTIF

    5. SAIBA AKTIF

    6. RKA-KL/DIPA AKTIF

    7. GPP AKTIF

    8. PIN PPSPM AKTIF

    9. SILABI AKTIF

    10. APLIKASI MONEV AKTIF

    11. SPM AKTIF

    12. SAKPA AKTIF

    13. SIMPONI PNBP AKTIF

    BAGIAN KEPEGAWAIAN

    1. KOMDANAS AKTIF

    2. SIKEP MARI AKTIF

    1. WEBSITE

    Pengadilan Agama Tahuna memiliki situs website (http://www.pa-

    tahuna.go.id) yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada

    masyarakat tentang bagaimana berperkara serta informasi-informasi lainyang

    berkaitan dengan Pengadilan Agama Tahuna.

    2. EMAIL

    Untuk mempermudah transformasi data serta komunikasi elektronik

    Pengadilan Agama Tahuna memiliki akun alamat e-mail resmi yaitu

    :[email protected] atau [email protected], sehingga komunikasi

    data elektronik dapat berjalan dengan lebih cepat dan lebih simple.

    mailto:[email protected]:[email protected]

  • Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

    3. APLIKASI KOMDANAS MAHKAMAH AGUNG RI

    Adalah aplikasi internet yang terpusat pada website

    :www.mahkamahagung.go.id yang berfungsi untuk memudahkan komunikasi

    data yang meliputi pengelolaan keuangan, kepegawaian danUmum.

    4. APLIKASI ADMINISTRASI PERKARA

    - SIPP (Sistem Informasi Penelusuran Perkara) adalah aplikasi yang dapat

    memberikan informasi tentang perkara dengan basis komputer, dari

    penerimaan perkara, persiapan persidangan, proses persidangan sampai

    dengan penyelesaian perkara.

    - Informasi Publik dan laporan perkara, yaitu aplikasi yang juga berpusat

    pada website badilag.net, yang berfungsi untuk memberikan kemudahan

    dalam memberikan informasi kepada publik tentang perkara.

    5. APLIKASI ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN

    - SIMKEP (Sistim Informasi Kepegawaian) untuk memberikan informasi

    tentang data-data pegawai, semua data yang berhubungan dengan

    pegawai dapat dilihat di SIMKEP yang terintegrasi pada website Badan

    Peradilan Agama Mahkamah Agung RI (http//:badilag.net)

    6. APLIKASI ADMINISTRASI UMUM

    - Untuk mengelola aset atau Barang Milik Negara Pengadilan Agama

    Tahuna juga didukung oleh aplikasi-aplikasi yang berbasis

    komputerseperti SIMAK-BMN, SIMAN, Aplikasi Persediaan dan lain-

    lainnya.

    - Untuk pengelolaan administrasi Alat Tulis Kantor serta barang keperluan

    perkantoran lainnya, didukung oleh aplikasi komputer yaitu aplikasi

    persediaan, dari pengadaan/ pembelian, pendistribusian serta

    pelaporannya.

    7. APLIKASI ADMINISTRASI KEUANGAN

    - Aplikasi SPM (Surat Perintah Membayar) adalah aplikasi komputeruntuk

    membuat dokumen-dokumen seperti SPM dan SPP.

    - Aplikasi SILABI (Sistim Laporan Bendahar Instansi): yaitu aplikasi

    komputer untuk membuat laporan bendahara yang terdiri daribuku kas

    umum, LP5, BAP kas, DRPP (Daftar Rincian PermintaanPembayaran),

    SPTB (Surat Pertanggungjawaban Belanja).

    - Aplikasi SAKPA (Sistim Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran) yaitu

    aplikasi komputer sebagaian bagian inti dari pengelolaan keuangan dari

    realisasi penyerapan, Pendapatan dan jurnal neraca, serta laporan-laporan

    keuangan lainnya.

    http://www.mahkamahagung.go.id/

  • Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

    - Aplikasi RKAKL (Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian & Lembaga)

    yaitu aplikasi yang digunakan dalam menyusun rencana kinerja dan

    anggaran kementerian lembaga setiap tahunnya dalam rangka

    penyusunan DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) tahun anggaran

    berikutnya.

    - Aplikasi MONEV (Monitoring Evaluasi) yaitu aplikasi yang berbasis internet

    yang berfungsi untuk melaporkan realisasi anggaran setiap triwulannya.

    - Aplikasi SAIBA (Sistim Akuntansi Instansi Berbasis Akrual) yaitusebuah

    aplikasi yang berfungsi untuk menyusun laporan keuanganyang berbasis

    akrual.

    F. REGULASI TAHUN 2016

    Dalam melaksanakan tugas-tugas Peradilan baik yang berhubungan dengan

    tugas pokok maupun yang berkaitan dengan tugas penunjang, Pengadilan Agama

    Tahuna telah ikut berperan aktif menerapkan program reformasi birokrasi sebagai

    bagian dari program nasional untuk meningkatkan profesionalisme aparatur

    negara dan untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik dengan berupaya

    melakukan reformasi pada delapan area, yaitu sebagai berikut:

    1. Manajemen perubahan

    Manajemen perubahan bertujuan untuk secara sistematis dan

    konsistensi dari sistem dan mekanisme kerja organisasi, pola pikir serta

    budaya kerja individu atau unit kerja didalamnya menjadi lebih baik.

    Target dari program ini adalah terciptanya komitmen dari seluruh

    elemen pemerintahan untuk melaksanakan reformasi birokrasi,

    terjadinya perubahan pola pikir dan budaya kerja, serta menurunkan

    resiko resistensi dalam pelaksanaan reformasi birokrasi.

    2. Penataan peraturan perundang-undangan

    Salah satu program reformasi birokrasi ini diharapkan dapat

    meningkatkanefektifitas dalam pengelolaan peraturan perundang-

    undangan yang dikeluarkanoleh Kementerian/ Lembaga/ Pemerintah

    Daerah. Efektifitas tersebut diantaranyadapat menurunkan tumpang

    tindih peraturan pada tingkat satuan kerja sertaefektifitas dalam

    pengelolaan peraturan perundang-undangan.

    3. Penataan dan penguatan organisasi

    Program penataan dan penguatan organisasi ditujukan untuk mengatasi

    masalah yang paling sering muncul dari satuan kerja. Tujuan utama dari

    program ini adalah untuk meningkatkan efesiensi organisasi

    kementerian/ lembaga/ pemerintah daerah secara proporsional dan

  • Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

    sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan tugas masing-masing sehingga

    organisasi menjadi tepat fungsi dan tepat ukuran.

    4. Penataan ketatalaksanaan

    Program ini bertujuan untuk meningkatkan efesiensi dan efektifitas

    sistem,proses dan prosedur kerja yang jelas, efektif, efesien dan terukur

    pada masing-masing instansi. Target program penataan

    ketatalaksanaan adalah meningkatnya penggunakan teknologi informasi

    dalam penyelenggaraan dan manajemen pemerintah, adannya efesiensi

    proses manajemen dan meningkatnya kinerjaaparatur.

    5. Penataan sistem manajemen SDM aparatur

    Sudah menjadi salah satu program prioritas dalam reformasi

    birokrasi.Program ini diharapkan dapat menciptakan Sumber Daya

    Manusia yang profesional dan berkompetensi dengan dukungan

    rekrutmen dan promosi aparatur yang berbasis kompetensi dan

    transparan. Program ini dapat dilaksanakankegiatan perbaikan sistem

    rekrutmen, analisis jabatan, evaluasi jabatan, penyusunan standar

    kompetensi, assesmen individu dan sistem penilaian kinerja.

    6. Penguatan pengawasan

    Dengan adanya program ini memungkinkan terciptanya

    penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas dari praktek

    KKN pada Pengadilan Agama Tahuna. Target dari program ini adalah

    meningkatnya kepatuhan terhadap pengelolaan keuangan negara dan

    menurunnya tingkat penyalahgunaan wewenang dari masing-masing

    kementerian/ lembaga/ pemerintah daerah.

    7. Penguatan akuntabilitas kinerja

    Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas

    kinerja dari instansi pemerintah dengan target akhir yang ingin dicapai

    adalah meningkatnya kinerja dan akuntabilitas pemerintah. Kegiatan

    yang dilaksanakanuntuk mencapai target tersebut adalah kegiatan

    penguatan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, pengembangan

    sistem manajemen kinerja dan penyusunan indikator kinerja utama

    (IKU).

    8. Peningkatan kualitas pelayanan publik

    Pelayanan Publik menjadi salah satu indikator dalam reformasi birokrasi

    pemerintah. Program peningkatan kualitas pelayanan publik bertujuan

    untukmeningkatkan kualitas pelayanan publik dari masing-masing

    instasi pemerintahsesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat.

    Kegiatan yang dapat mendukung program tersebut adalah dengan

  • Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

    menetapkan Standar Pelayanan, Penerapan Standar Pelayanan

    Minimal (SPM) serta peningkatan partisipasi masyarakat dalam

    peningkatan kualitas pelayanan publik melalui pelaksanaan survey

    kepuasan masyarakat.

    Untuk mewujudkan perubahan-perubahan pada delapan area sebagaimana

    tersebut diatas, di Pengadilan Agama Tahuna telah berupaya maksimal

    mengambil langkah-langkah kebijakan sebagai berikut :

    1. Membuat rancangan dan matrik program kerja Pengadilan Agama

    Tahuna tahun 2016 dan garis panduan dalam rangka mencapai target

    yang telah ditentukan sesuai dengan Anggaran yang ada didalam DIPA.

    2. Membenahi sistem manajemen penanganan perkara baik yang

    berhubungan dengan Personil petugas ataupun yang berhubungan

    dengan Instrumennya dalam rangka percepatan dan Efisiensi

    permasalahan dan penyelesaian perkara.

    3. Menegakkan Disiplin Pegawai yang baku atau yang telah ada sesuai

    dengan Peraturan-Peraturan yang berlaku selama ini. Hal ini diharapkan

    lahirnya suatu kesadaran dalam setiap pribadi Pegawai itu sendiri untuk

    dapat melaksanakan tugas-tugas yang telah dipercayakan kepada

    masing-masingnya. Disiplin ini meliputi disiplin waktu, disiplin

    berpakaian, disiplin ilmu (penambahan wawasan) atau hal-hal lain yang

    menunjang dari tugas-tugas di Kantor. Dengan lahirnya Keputusan

    Ketua Mahkamah Agung RI No.071/KMA/SK./V/2008 tanggal 14 Mei

    2008 tentang ketentuan penegakan Disiplin kerja dalam pelaksanaan

    pemberian Tunjangan Khusus Kinerja Pegawai. peningkatan Disiplin

    Pegawai lebih dioptimalkan.

    4. Membuat rincian Job Description mulai dari Pimpinan sampai tenaga

    Honorer melalui penerbitan Surat Keputusan dari Pimpinan Pengadilan

    atau Pejabat yang diberi kewenangan untuk seluruh Pegawai. Hal ini

    diharapkan bahwa seluruh Pegawai memiliki pedoman dan mengetahui

    apa yang menjadi tugas pokoknya dalam melaksanakan pekerjaan

    sehari-hari.

    5. Menanamkan rasa kebersamaan dan keharmonisan antara Pegawai

    melalui sarana olah raga, Senam dan gotong royong atau sarana

    lainseperti Sholat berjamaah dan kuliah tujuh menit (kultum). Dengan

    program ini diharapkan setiap Pegawai dapat bekerja sama dan saling

    melengkapi dalam melaksanakan tugas yang dibebankan pada mereka.

    6. Memotivasi para Pegawai untuk meningkatkan kemampuan dan

    keterampilan serta wawasan, dibidang tehnis atau pengetahuan lainnya.

  • Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

    Hal ini dilaksanakan dengan cara memberikan pembinaan melalui acara

    diskusi atau pertemuan-pertemuan yang telah diprogramkan. Disamping

    itu dengan memberikan dorongan agar dapat melanjutkan kuliah

    ProgramStrata 1 (S1) atau Strata 2 (S2).

    7. Pada tahun 2016 sendiri Pengadilan Agama Tahuna sudah menerapkan

    pelayanan meja informasi, dengan mengandalkan pelayanan prima

    serta mudah untuk diakses bagi para pencari keadilan. Pengadilan

    Agama Tahuna juga mendapatkan tambahan sumber daya manusia

    pada bidang IT guna menopang kerja dan program Pengadilan Agama

    Tahuna meskipun hanya berstatus honorer. Pengadilan Agama

    Tahunajuga telah melakukan upaya maksimal guna menopang system

    kerja Pengadilan Agama Tahuna yakni denganmemperpanjang kontrak

    kerja tenaga honorer yang terdiri dari Pramubakti, Satpam (security),

    Sopir (driver).Maka, Ketua Pengadilan Agama Tahuna mengeluarkan

    Surat Keputusan Nomor : W18-A3/18/Kp.04.10/I/2016.

    No. Nama Tenaga Honorer Posisi Ket.

    1. Nurfahman Soleman Sopir (driver)

    2. Abdul Sabri Djamaluddin Satpam (security)

    3. Syarifudin Usman Panggala Satpam (security)

    4. Hariano Ratumboba Pramubakti

    5. Sultana Soleman Pramubakti

    6. Rizal Z. Mandiri Bagian IT

  • Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

    BAB IV

    PENGAWASAN DAN EVALUASI

    A. Pengawasan

    Dalam rangka memegakkan disiplin dan menanamkan kesadaran atas

    pelaksanaan tugas-tugas yang telah dibebankan kepada masing-masing

    pegawai, maka telah dilakukan pengawasan yang berkesinambungan. Hal ini

    dimaksudkan agar efektifitas dan efiesiensi pekerjaan dapat dilaksanakan

    dengan baik dan benar. Untuk maksud tersebut diatas, pengawasan

    dilakukan dengan cara:

    1. Pengawasan melekat dan represif, agar pelaksanaan tugas. tersebut

    berjalan secara efektif dan efisien sesuai dengan rencana kegiatan dan

    peraturan perundang-undang yang berlaku. Pengawasan melekat

    berdasarkan Keputusan Mahkamah Agung Nomor :

    KMA/006/SK/III/1994, dimana setiap atasan langsung memberikan

    penilaian kepada pejabat yang berada dibawahnya.

    2. Pengawasan fungsional adalah pengawasan yang dilakukan oleh aparat

    pengawasan yang khusus ditunjuk untuk melaksanakan tugas tersebut

    dalam satuan kerja tersendiri yang diperuntukkan untuk itu. Di

    lingkungan lembaga peradilan, pengawasan fungsional ini Pengawasan

    melekat (waskat) pengawasan ini dilakukan oleh masing – masing

    atasan langsung dari setiap pegawai mulai dari Ketua sampai Pejabat

    Struktural lainnya terhadap bawahannya tersebut secara preventif

    dilaksanakan oleh Badan Pengawasan Mahkamah Agung Republik

    Indonesia.

    Pengawasan dilaksanakan dengan maksud untuk :

    1. Memperoleh informasi apakah penyelenggaraan tehnis peradilan,

    pengelolaan administrsai peradilan, dan pelaksanaan tugas umum

    peradilan telah dilaksanakan sesuai dengan rencana dan peraturan

    perundang-undangan yang berlaku.

    2. Memperoleh umpan balik bagi kebijaksanaan, perencanaan dan

    pelaksanaan tugas-tugas peradilan.

    3. Mencegah terjadinya penyimpangan, mal-administrasi, dan

    ketidakefisienan dalam penyelenggaraan peradilan.

    4. Menilai Kinerja.

  • Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

    3. Pengawasan oleh Hakim Pengawas Bidang (Hawasbid), pengawasan

    ini dilakukan oleh para hakim yang telah ditunjuk dan SK-kan oleh Ketua

    untuk mengawasi bidang – bidang tertentu sesuai dengan

    penunjukkannya. Dan represif, agar pelaksanaan tugas . tersebut

    berjalan secara efektif dan efisien sesuai dengan rencana kegiatan dan

    peraruran perundang-undang yang berlaku. Pengawasan melekat

    berdasarkan Keputusan Mahkamah AgungNomor :

    KMA/006/SK/III/1994, dimana setiap atasan langsung memberikan

    penilaian kepada pejabat yang berada dibawahnya.

    Pengawasan oleh Hakim Pengawas Bidang (Hawasbid), pengawasan

    ini dilakukan oleh para hakim yang telah ditunjuk dan SK-kan oleh Ketua

    untuk mengawasi bidang – bidang tertentu sesuai dengan

    penunjukkannya. Pengawasanini dilaksanakan 4 (empat) bulan sekali.

    Berdasarkan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Tahuna Nomor :

    W18-A3/155b/HK.00.8/III/2016 Tentang Penunjukan Hakim Pengawas Bidang

    Tahun 2016 sebagai berikut:

    No. Nama/NIP Pangkat/Gol.

    Ruang

    Jabatan Bidang Pengawasan

    1. Drs. Mustafa, MH.

    19671231.199903.1.015

    Pembina, IV/a Hakim Madya

    Pratama

    Koordinator Pengawasan

    Manajemen Peradilan

    2. Mohamad Adam, S.H.I.

    19811214.200704.1.001

    Penata, III/c Hakim Pratama

    Madya

    Administrasi Umum

    Administrasi Keuangan

    3. Al Gazali Mus, S.H.I., MH.

    19790924.200704.1.001

    Penata, III/c Hakim Pratama

    Madya

    Administrasi Kepegawaian

    Kinerja Pelayanan Publik

    dan Meja Informasi

    4. Nur Amin, S.Ag., MH.

    19711213.200502.1.001

    Penata, III/c Hakim Pratama

    Madya

    Keuangan Perkara

    Kearsipan Perkara

    Aplikasi dan Informasi

    Teknologi

  • Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016

    B. Evaluasi

    Dalam tahun 2016 ini Pengadilan Agama Tahuna telah melakukan

    pengawasan dan pembinaan oleh Pengawas Habinwasbid dan pengawasan dari

    Pengadilan Tinggi Agama Manado, yang hasilnya akan dapat memberikan

    informasi apakah pelaksanaan tugas pokok peradilan sesuai dengan peraturan

    perundang-undangan yang berlaku. Berdasarkan upaya pengawasan yang

    dilakukan di atas pada umumnya pelaksanaan tugas pokok Pengadilan Agama

    Tahuna yang meliputi: menerima, memeriksa, mengadili dan menyelesaikan

    perkara sesuai dengan ketentuan yang berlaku, telah berjalan dengan baik dan

    simultan, demikian pula pelaksanaan tugas bidang kesekretariatan tentang

    pengurusan kepegawaian, umum dan keuangan sesuai dengan kondisi yang ada,

    telah berjalan dengan lancar.

    Kelancaran tugas-tugas secara umum tersebut di atas sangat didukung oleh

    beberapa faktor. Diantaranya faktor manajerial yang efektif, suasana kerja yang

    kondusif dan sumber daya manusia yang memadai serta sarana dan prasarana

    yang efektif, efisien, dan ekonomis. Dengan demikian bukan berarti tidak

    ditemukan kendala sebagai faktor penghambat dan pencapaian hasil kerja yang

    lebih maksimal.

    Hasil dari Objek Pengawasan dan Pembinaan :

    1. Bidang Koordinator Pengawasan dan Manajemen Peradilan

    Hasil Pengawasan dan Solusi :

    Kondisi : Manajemen Pengadilan Agama Tahuna pada umumnya

    sudah terlaksana dengan baik, namun ada beberapa yang belum

    berjalan sebagaimana mestinya. Dalam bidang pertanggungjawaban

    tugas pokok