Post on 04-Feb-2018
TOPIK:
PENGEMBANGAN PAUD DAN PNF
REMBUK NASIONAL
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TAHUN 2012
KOMISI I : PENGEMBANGAN PAUD DAN PNFI
Ketua Komisi I : Prof.Dr. Lydia Freyani Hawadi,Psikolog (Direktur Jenderal PAUDNI)Sekretaris : Prof. Dewa Komang Tantra,MSc,Ph.D (Ketua BAN PNF)Koordinator Perumus : Dr.Gutama (Sekretaris Ditjen PAUDNI)
Tim Perumus:
Ir.Taufik Hanafi,Ph.D (Staf Ahli Menteri Bidang Sosial dan Ekonomi Pendidikan, Kemdikbud)
Dr.Nugaan Wardhani,MPsi (Direktur Pembinaan PTK PAUDNI, Ditjen PAUDNI)
Dr.Erman Syamsuddin,SH,MPd (Direktur Pembinaan Anak Usia Dini, Ditjen PAUDNI)
Dr.Wartanto (Direktur Pembinaan Kursus dan Pelatihan, Ditjen PAUDNI)
Ella Yulaelawati,Ph.D (Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI)
Dr.Amin Priyatna, MPd (Inspektur Wilayah IV, Itjen)
Sub-Komisi I A : Pengembangan PAUD
Ketua : Prof.Dr.Thomas Pentury, MSi (Rektor Unpat)
Sekretaris : Dr.Yuni Tri Hewindati (PR I UT )
Sub-Komisi I B : Pengembangan PNF
Ketua : Prof.Dr.Jamaris Jamna,MPd (Ka LPMP Sumbar)
Sek : Dr.Mochammad Hasbi, MSi (Ka BPPNFI Reg VI)
PENGEMBANGAN PAUD
HASIL DISKUSI KOMISI I A
STANDAR PAUD
PENDIDIK DAN TENAGA
KEPENDIDIKAN PAUD
PENGEMBANGAN PAUD TERPADU
STRATEGI PEMASSALAN PAUD
(PAUDISASI)
1
3
24
PAUD HOLISTIK5
1. STANDAR PAUD
PERMASALAHAN1.1
PEMECAHAN
RENCANA PENGEMBANGAN
Standar tingkat pencapaian perkembangan masih didasarkan atas hasil
penelitian negara lain dan belum disertai instrumen assesmen yang standar
Standar tingkat pencapaian perlu disesuaikan dengan perkembangan anak
Indonesia dan perlu diupayakan instrumen assemen standar untuk pendidik
PAUD
Ditjen PAUDNI melakukan kolaborasi riset dengan pihak terkait untuk
menghasilkan norma perkembangan anak Indonesia dan melakukan
penyusunan instrumen assesmen standar
1
1. STANDAR PAUD
PERMASALAHAN1.2
PEMECAHAN
RENCANA PENGEMBANGAN
Belum optimalnya implementasi standar minimal sarana
prasarana PAUD
Perlu adanya acuan standar minimal sarana prasarana PAUD
Menerbitkan petunjuk teknis operasional dan prototipe standar
minimal sarana prasarana PAUD
1
2. PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PAUD
PERMASALAHAN2.1
PEMECAHAN
RENCANA PENGEMBANGAN
Belum maksimalnya sinergi antara Pemerintah dan pemda Provinsi
dan Kab/Kota dalam melaksanakan pelatihan pendidikan /kursus
bagi guru pendamping PAUD yang berijazah SMA/sederajat
Meningkatkan sinergi antara pemerintah dan pemda dalam
melaksanakan pelatihan/pendidikan/kursus bagi guru pendamping
PAUD yang berijazah SMA/sederajat
Menyusun dan menerbitkan standar pelatihan pendidikan /kursusbagi guru pendamping PAUD
2. PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PAUD
PERMASALAHAN2.2
PEMECAHAN
RENCANA PENGEMBANGAN
Adanya perbedaan perlakukan antara pengawas dan
penilik paud (a.l. insentif, tunjangan, perlindungan, dll)
Perlu adanya penyamaan perlakuan antara pengawas
dan penilik PAUD dalam pemberian insentif, tunjangan,
perlindungan dll
Dirjen PAUDNI mengusulkan Permen yang mengatur
perlakukan yang sama terhadap tugas dan fungsi serta
pemberian insentif, tunjangan dan perlindungan, dllantara pengawas dan penilik
2. PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PAUD
PERMASALAHAN2.2
PEMECAHAN
RENCANA PENGEMBANGAN
Belum adanya pemilahan tugas pokok pengawas TK/SD
Perlu adanya adanya pemilahan tugas pokok pengawas
TK/SD
Mengusulkan perubahan Permen PANRBI no 21 tahun 2010
tentang Pengawas Sekolah
3. PENGEMBANGAN PAUD TERPADU
PERMASALAHAN
3.1
PEMECAHAN
RENCANA PENGEMBANGAN
Belum adanya regulasi yang mengatur penyelenggaraan
PAUD terpadu
Perlu mengusulkan permen tentang penyelenggaraan PAUD
terpadu ( pengelolaan, SDM, Ijin, Sarpras dan kesejahteraan
Mengusulkan adanya Permen tentang PAUD terpadu
3. PENGEMBANGAN PAUD TERPADU
PERMASALAHAN
3.1
PEMECAHAN
RENCANA PENGEMBANGAN
Belum adanya regulasi yang mengatur penyelenggaraan
PAUD terpadu
Perlu mengusulkan permen tentang penyelenggaraan PAUD
terpadu ( pengelolaan, SDM, Ijin, Sarpras dan kesejahteraan
Mengusulkan adanya Permen tentang PAUD terpadu
4. STRATEGI PEMASSALAN PAUD (PAUDISASI)
PERMASALAHAN
4.1
PEMECAHAN
RENCANA PENGEMBANGAN
Belum otimalnya koordinasi antar pemangku kepentingan
dalam menangani program PAUD
Perlu dibangun koordinasi dan sikronisasi antar pemangku
kepentingan yang menangani program PAUD
Dirjen PAUD membangun koordinasi dan sikronisasi antar
pemangku kepentingan yang menangani program PAUD
4. STRATEGI PEMASSALAN PAUD (PAUDISASI)
PERMASALAHAN
4.2
PEMECAHAN
RENCANA PENGEMBANGAN
Belum semua Pemda memiliki Perda tentang PAUD
Perlu mendorong Pemda untuk menerbitkan Perda tentang
PAUD
Mendiknbud menyarakan kepada Pemda Prov dan Kab/kota
untuk menerbitkan Perda tentang PAUD
5. PAUD HOLISTIK
PERMASALAHAN
5.1
PEMECAHAN
RENCANA PENGEMBANGAN
Masih kurangnya pemahaman masyarakat tentang PAUD holistik
(masih terbatas pada pengintegrasikan program pos PAUD, BKB dan
Posyandu)
Perlu adanya sosialisasi tentang konsep PAUD Holistik ( kesehatan,
gizi, perawatan, pengasuhan, perlinsungan dan pendidikan)
Mengusulkan Permenko Kesra tentang PAUD Holistik
Integratif
6. MUTU PEMBELAJARAN PAUD
PERMASALAHAN
6.1
PEMECAHAN
RENCANA PENGEMBANGAN
Belum optimalnya implementasi kearifan lokal dalam
kurikulum PAUD
Perlu mengoptimalkan kearifan lokal dalam kurikulum
PAUD
Pengembangan kurikulum PAUD berdasarkan
kearifan lokal
6. MUTU PEMBELAJARAN PAUD
PERMASALAHAN
6.2
PEMECAHAN
RENCANA PENGEMBANGAN
Belum optimalnya pelaksanaan program pendidikan
keorangtuaan
Perlu mengoptimalkan kearifan lokal dalam kurikulum
PAUD
Pengembangan kurikulum PAUD berdasarkan
kearifan lokal
6. MUTU PEMBELAJARAN PAUD
PERMASALAHAN
6.3
PEMECAHAN
RENCANA PENGEMBANGAN
Belum maksimalnya pendataan PAUD di setiap koridor
Perlunya penyempurnaan data base PAUD di setiap koridor
Ditjen PAUDNI melakukana penyempurnaan data base PAUD
berbasis on-line
6. MUTU PEMBELAJARAN PAUD
PERMASALAHAN
6.4
PEMECAHAN
RENCANA PENGEMBANGAN
Belum optimalnya pemanfaatan media dalam pembelajaran
dan sosialisasi PAUD
Perlu optimalisasi pemanfaatan media dalam pembelajaran
dan sosialisasi PAUD
Membuat Multimedia PAUD untuk pembelajaran dan
sosialisasi yang digali dari potensi daerah dan
disosialisasikan melalui media cetak dan elektronik
PENGEMBANGAN PNF
HASIL DISKUSI KOMISI I B
PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN
PNF
PENDIDIK DAN TENAGA
KEPENDIDIKAN PNF
PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN
1.1 1.2
1.3
1. PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN PNF (UPTD DAN SATUAN PNF)
PERMASALAHAN
1.1
PEMECAHAN
RENCANA PENGEMBANGAN
Rendahnya sinergitas dan koordinasi antaraUPT (P2PNFI
dan BPPNFI) dengan UPTD (BPKB dan SKB)
Meningkatnya sinergitas dan koordinasi antara UPT dan
UPTD
Perlu revitalisasi sistemik terhadap pemetaan peran UPT
dan UPTD sehingga pelayanan menjadi lebih bersinergi dan
terkoordinasi dengan baik
1. PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN PNF (UPTD DAN SATUAN PNF)
PERMASALAHAN
1.2
PEMECAHAN
RENCANA PENGEMBANGAN
Anggaran UPT sangat terbatas, sementara banyak UPTD
yang tidak mendapat dukungan dari Pemerintah Daerah
Peningkatan anggaran UPT untuk mendukung kegiatan
Mendorong agar pemerintah provinsi dan pemerintah daerah
mengalokasikan anggaran yang memadai untuk operasional
UPTD nya;
1. PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN PNF (UPTD DAN SATUAN PNF)
PERMASALAHAN
1.3
PEMECAHAN
RENCANA PENGEMBANGAN
Kemampuan UPT dan UPTD dalam mengembangkan
program yang menyentuh masyarakat masih sangat rendah
Meningkatkan kapasitas UPT dan UPTD SKB dalam
pengembangan program yang menyentuh masyarakat
Mendorong komitmen Pemda untuk memberikan perhatian
yang menjamin UPT dan UPTD dapat melaksanakan tugas
dan fungsinya
2. PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PNF
PERMASALAHAN
2.1
PEMECAHAN
RENCANA PENGEMBANGAN
Kemampuan UPT dan UPTD dalam mengembangkan
program yang menyentuh masyarakat masih sangat rendah
Meningkatkan kapasitas UPT dan UPTD SKB dalam
pengembangan program yang menyentuh masyarakat
Mendorong komitmen Pemda untuk memberikan perhatian
yang menjamin UPT dan UPTD dapat melaksanakan tugas
dan fungsinya