TONSILOFARINGITIS

Post on 09-Aug-2015

51 views 1 download

Transcript of TONSILOFARINGITIS

TONSILOFARINGITIS

Definisi

merupakan peradangan pada tonsil atau faring ataupun keduanya yang disebabkan oleh bakteri (seperti str. Beta hemolyticus, str. Viridans, dan str. Pyogenes) dan juga oleh virus.

Etiologi

Virus - virus common cold (adenovirus, rhinovirus,

influenza, coronavirus, respiratory syncytial virus) - virus Epstein-Barr, herpes simplex,

cytomegalovirus, atau HIV. Sekitar 30% kasus disebabkan oleh bakteri. Group

A β-hemolytic streptococcus (GABHS) adalah yang paling sering, namun Staphylococcus aureus, Streptococcus pneumoniae, Mycoplasma pneumoniae, dan Chlamydia pneumoniae juga dapat menjadi penyebab

Patofisiologi

Penularan terjadi melalui percikan ludah (droplet infection). Mula-mula kuman menginfiltrasi lapisan epitel, kemudian bila epitel terkikis maka jaringan limfoid superfisial bereaksi, terjadi pembendungan radang dengan infiltrasi leukosit polimorfonuklear.

Gejala Klinis

suhu tubuh naik sampai mencapai 40 0C

rasa gatal/kering di tenggorokan, rasa lesu, rasa nyeri di sendi, odinofagia, tidak nafsu makan (anoreksia) , rasa nyeri di telinga (otalgia)

Lnjt..

Pada pemeriksaan tampak faring hiperemis, tonsil membengkak, hiperemis ; terdapat detritus (tonsilitis folikularis), kadang detritus berdekatan menjadi satu (tonsilitis lakunaris), atau berupa membran semu. Kelenjar submandibula mambengkak dan nyeri tekan

Penatalaksanaan Pada umumnya penyakit yang bersifat akut dan

disertai demam sebaiknya tirah baring, pemberian cairan adekuat, dan diet ringan

SistemikAntibiotik golongan penisilin atau sulfonamidaAntipiretik.

Tonsilektomi dilakukan hanya bila anak menderita serangan yang berat dan berulang-ulang yang mengganggu kehidupannya. Tindakan ini harus dilakukan bila disertai abses peritonsilar. Tidak boleh dilakukan 3 minggu setelah serangn tonsilitis akut, pada palatoskisis, atau pada waktu ada epidemi poliomielitis

Komplikasi

otitis media akut Komplikasi tonsilitis akut dapat berupa

abses peritonsil, abses parafaring, toksemia, septikemia, otitis media akut, bronkitis, nefritis akut, miokarditis serta artritis

prognosis

Penderita biasanya sembuh dengan pengobatan antibiotik yang tepat.Dapat terjadi infeksi yang berulang