Tiga (3) sisi pengajaran

Post on 26-Jun-2015

98 views 1 download

description

tiga sisi pengajaran

Transcript of Tiga (3) sisi pengajaran

TIGA SISI PENGAJARAN(GAYA, MODEL DAN KERAGAMAN)

Oleh :Fitri Ramayanti, S.Pd

Dosen Pengasuh :Prof. Chuzaimah D. Diem, MLS.Ed.D

Dr. Riswan Jaenuddin, M.Pd

GAYA PENGAJARAN

Setiap guru mengembangkan gaya yang berbeda dalam kegiatan pengajarannya.

AKULTURASI GAYA PENGAJARAN

REPORTOAR

MODEL PENGAJARANKERAGAMAN

PENGAJARAN

Akulturasi disebut sebagai “pelantikan” pada guru-guru baru dalam komunitas pendidik dan subkultur pekerjaan mereka.

Kegiatan akulturasi dilakukan sebelum guru mulai mengajar, siswa diajari, atau sebelum profesi guru mulai dicari.

Gaya pengajaran merupakan pola-pola berpikir dan berinteraksi yang dipelajari (termasuk diajarkan pada diri sendiri) dalam berbagai bidang, dalam hal ini pendidikan. (Joyce, 2009:90).

GAYA PENGAJARAN

POLA HAFALAN PERBEDAAN KARAKTER

Guru diberikan pelatihan pengajaran dalam bidang kurikulum, dimana bahan pengajarannya bersifat terpadu.

Menurut Sirotnik (1983), para guru disosialisasikan untuk menggunakan hafalan dan mengatakan bahwa metode hafalan sudah didasarkan pada pengalaman dan penelitian.

PERBEDAAN KARAKTER

KEHANGATANPERGAULAN/ KEMAMPUAN

BERSOSIAL

PEMBELAJARAN AKADEMIK

TINGKAT KONSEPTUAL

Dengan mengatakan “good job”, atau dengan memberikan tepukan lembut atau gumaman

positif pada siswa

Guru melibatkan siswa dengan bertanya “bagaimana kita melakukan ini?”. Ada beberapa guru yang segan untuk segan berinteraksi dengan siswanya tetapi sebaliknya, ada yang senang.

Studi dari Schlecty dan Vance menunjukkan bahwa orang yang menjadi guru adalah mereka dengan kemampuan yang sangat rendah dibandingkan temen-temannya yang secara akademik memiliki bakat yang lebih besar.

• Cara guru dalam memproses informasi akan berpengaruh pada penerapan manajemen/pengolahan informasi di dalam kelas.

• Guru yang mengembangkan jaringan konsep yang rumit cenderung melibatkan siswa untuk melakukan hal serupa

Model pengajaran merupakan pola-pola pengembangan yang diajukan untuk penelitian dan pengembangan. (Joyce, 90).

Dimensi Sikap, Guru mengembangkan sikap pada siswa, pengajaran, dan tempat kerja mereka dan sikap-sikap Ini di tunjukkan pada siswa, orang tua, dan mitra. Disinilah Akulturasi memainkan perannya

Apakah gaya pengajaran mempersempit kemampuan Untuk mengembangkan Repertoar pengajaran dari hasil Saringan model-model pengajaran baru?

Tergantung dari bentuk dan format

pengembangan staff

Jika format tidak sesuai dengan jawaban yang diinginkan, artinya guru hanya dapat belajar menggunakan model-model yang berdekatan dengan repertoar maka pelaksana pengembangan staff seharusnya merancang deretan penawaran yang menyediakan beberapa model pengajaran dengan orientasi dan gaya-gaya yang dapat di kembangkan guru secara alamiah

• Beberapa cara yang dapat dikaji peningkatan kualitas sekolah, yaitu :

1. Peningkatan kualitas sekolah yang hanya berpusat pada inisiatif kurikulum tidak akan terulang lagi.

2. Pelatihan bersama.3. Penerapan gaya-gaya pengajaran yang

diwarnai dengan gaya-individual kepada siswa.

TERIMA KASIH