3 sisi pengajaran

16
TIGA SISI PENGAJARAN (GAYA, MODEL DAN KERAGAMAN) Oleh : Fitri Ramayanti, S.Pd Dosen Pengasuh : Prof. Chuzaimah D. Diem, MLS.Ed.D Dr. Riswan Jaenuddin, M.Pd

Transcript of 3 sisi pengajaran

Page 1: 3 sisi pengajaran

TIGA SISI PENGAJARAN(GAYA, MODEL DAN KERAGAMAN)

Oleh :Fitri Ramayanti, S.Pd

Dosen Pengasuh :Prof. Chuzaimah D. Diem, MLS.Ed.D

Dr. Riswan Jaenuddin, M.Pd

Page 2: 3 sisi pengajaran

GAYA PENGAJARAN

Setiap guru mengembangkan gaya yang berbeda dalam kegiatan pengajarannya.

Page 3: 3 sisi pengajaran

AKULTURASI GAYA PENGAJARAN

REPORTOAR

MODEL PENGAJARANKERAGAMAN

PENGAJARAN

Page 4: 3 sisi pengajaran

Akulturasi disebut sebagai “pelantikan” pada guru-guru baru dalam komunitas pendidik dan subkultur pekerjaan mereka.

Kegiatan akulturasi dilakukan sebelum guru mulai mengajar, siswa diajari, atau sebelum profesi guru mulai dicari.

Page 5: 3 sisi pengajaran

Gaya pengajaran merupakan pola-pola berpikir dan berinteraksi yang dipelajari (termasuk diajarkan pada diri sendiri) dalam berbagai bidang, dalam hal ini pendidikan. (Joyce, 2009:90).

GAYA PENGAJARAN

POLA HAFALAN PERBEDAAN KARAKTER

Page 6: 3 sisi pengajaran

Guru diberikan pelatihan pengajaran dalam bidang kurikulum, dimana bahan pengajarannya bersifat terpadu.

Menurut Sirotnik (1983), para guru disosialisasikan untuk menggunakan hafalan dan mengatakan bahwa metode hafalan sudah didasarkan pada pengalaman dan penelitian.

Page 7: 3 sisi pengajaran

PERBEDAAN KARAKTER

KEHANGATANPERGAULAN/ KEMAMPUAN

BERSOSIAL

PEMBELAJARAN AKADEMIK

TINGKAT KONSEPTUAL

Page 8: 3 sisi pengajaran

Dengan mengatakan “good job”, atau dengan memberikan tepukan lembut atau gumaman

positif pada siswa

Page 9: 3 sisi pengajaran

Guru melibatkan siswa dengan bertanya “bagaimana kita melakukan ini?”. Ada beberapa guru yang segan untuk segan berinteraksi dengan siswanya tetapi sebaliknya, ada yang senang.

Page 10: 3 sisi pengajaran

Studi dari Schlecty dan Vance menunjukkan bahwa orang yang menjadi guru adalah mereka dengan kemampuan yang sangat rendah dibandingkan temen-temannya yang secara akademik memiliki bakat yang lebih besar.

Page 11: 3 sisi pengajaran

• Cara guru dalam memproses informasi akan berpengaruh pada penerapan manajemen/pengolahan informasi di dalam kelas.

• Guru yang mengembangkan jaringan konsep yang rumit cenderung melibatkan siswa untuk melakukan hal serupa

Page 12: 3 sisi pengajaran

Model pengajaran merupakan pola-pola pengembangan yang diajukan untuk penelitian dan pengembangan. (Joyce, 90).

Dimensi Sikap, Guru mengembangkan sikap pada siswa, pengajaran, dan tempat kerja mereka dan sikap-sikap Ini di tunjukkan pada siswa, orang tua, dan mitra. Disinilah Akulturasi memainkan perannya

Page 13: 3 sisi pengajaran

Apakah gaya pengajaran mempersempit kemampuan Untuk mengembangkan Repertoar pengajaran dari hasil Saringan model-model pengajaran baru?

Tergantung dari bentuk dan format

pengembangan staff

Page 14: 3 sisi pengajaran

Jika format tidak sesuai dengan jawaban yang diinginkan, artinya guru hanya dapat belajar menggunakan model-model yang berdekatan dengan repertoar maka pelaksana pengembangan staff seharusnya merancang deretan penawaran yang menyediakan beberapa model pengajaran dengan orientasi dan gaya-gaya yang dapat di kembangkan guru secara alamiah

Page 15: 3 sisi pengajaran

• Beberapa cara yang dapat dikaji peningkatan kualitas sekolah, yaitu :

1. Peningkatan kualitas sekolah yang hanya berpusat pada inisiatif kurikulum tidak akan terulang lagi.

2. Pelatihan bersama.3. Penerapan gaya-gaya pengajaran yang

diwarnai dengan gaya-individual kepada siswa.

Page 16: 3 sisi pengajaran

TERIMA KASIH