Theory Community Development

Post on 15-Dec-2015

61 views 0 download

description

komunitas

Transcript of Theory Community Development

COMMUNITY DEVELOPMENT

Yoyok bekti prasetyo

Tujuan pembelajaran

Mahasiswa mampu:1.Menjelaskan pentingnya aspek pemberdayaan

masyarakat2.Menjelaskan model pemberdayaan

masyarakat3.Menjelaskan prinsip-prinsip pemberdayaan

masyarakat

Pentingnya aspek pemberdayaan masyarakat?• dibutuhkan dukungan yang kuat dari

multisektor dengan kemitraan dan kolaborasi, antara tempat layanan kesehatan dan masyarakat

• strategi terbaik yang ditujukan untuk tindakan pencegahan, perawatan dan dukungan, yaitu dengan membangun kemitraan yang efektif pada semua level

• komunitas sering memiliki berbagai permasalahan yang sulit dipecahkan dan adanya potensi dari organisasi di masyarakat yang siap dilibatkan dalam upaya kolaborasi dengan sektor yang berbeda.

Pentingnya aspek pemberdayaan masyarakat?

• Kepemimpinan, jejaringan antar agensi (networking inter-agency), dan ketrampilan negosiasi dengan organisasi yang ada dimasyarakat dan mobilisasi sumber-sumber sangat penting untuk meningkatkan kapasitas komunitas

Pentingnya aspek pemberdayaan masyarakat?

• Mobilisasi sosial dan membangun kapasitas masyarakat (capacity building) meliputi beberapa aspek yaitu; networking dan membangun aliansi (aliance-building) antara kelompok-kelompok, pemerintah, lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan stakeholders yang lain

Pentingnya aspek pemberdayaan masyarakat?

Batasan pemberdayaan komunitas

• Memberikan kekuatan kepada individu, kelompok atau komunitas sehingga mereka mampu untuk mencapai solusi atau luaran yang diinginkan (Porche, 2004)

• Suatu proses atau tindakan sosial dalam meningkatkan partisipasi individu, kelompok dan komunitas untuk menuju tujuan yang disepakati bersama, dampak politis, kualitas kehidupan komunitas yang lebih baik dan keadilan sosial dengan berperan dalam pengambilan keputusan dan tindakan strategis.

Tujuan pemberdayaan komunitas

• Meningkatkan potensi komunitas fokus pada peningkatan kesadaran komunitas dalam perilaku hidup bersih dan sehat

• Menbantu/mendidik komunitas agar mampu membantu/mendidik diri mereka sendiri

• Komunitas yang mandiri, berswadaya, mampu mengadopsi inovasi dan memiliki pola pikir yag kosmopolitan

Proses pemberdayaan komunitas

• Getting to know the local community• Gathering knowledge about the local community• Identifying the local leaders• Stimulating the community to realize that it has problems• Helping people to discuss their problem• Helping people to identify their most pressing problem• Fostering self-confidence• Deciding on a program action• Recognition of strengths and resources• Helping people to continue to work on solving their

problems• Increasing people ability for self-help

Model community health development

• Berdasarkan model pengembangan kesehatan masyarakat (Community Health Development Model) komunitas yang sehat dapat direpresentasikan dari 3 aspek yaitu;

1.partisipasi, 2.kepemimpinan, dan 3.kapasitas

Model community health development

• Partisipasi terkait dengan keaktifan semua subsistem yang ada dalam komunitas seperti; individu, keluarga, agregat, sector dan agensi atau organisasi, yang secara komprehensif merencanakan dan peningkatan kesehatan (health promotion)

Model community health development

• Kapasitas artinya adalah usaha bersama dalam pemberdayaan melalui pengetahuan, ketrampilan, dan tehnik yang dapat digunakan untuk melaksanakan tugas dan fungsi dalam rangka pencapaian kesehatan komunitas

Community Health Development Model

Model community health development

• Kepemimpinan diperlukan untuk mengakomodasi partisipasi dan kapasitas masyarakat dalam upaya peningkatan kesehatan. Interaksi semua elemen diperlukan untuk membuat tujuan bersama terkait dengan upaya promotif di masyarakat dalam suatu bentuk kegiatan atau aksi guna tercapainya kesehatan komunitas

Peran perawat

• Peran perawat komunitas dalam pengembangan kesehatan masyarakat adalah sebagai patner yang membangun kemitraan dengan anggota masyarakat

Peran perawat

• Peran utama perawat komunitas dalam model pengembangan kesehatan masyarakat (Community Health Development Model) adalah sebagai patner yang mengembangkan kemitraan dengan pihak lain

• Seperti perawat mengambil peran kepemimpinan dan pembangunan kapasitas masyarakat (capacity building) sebagai guru, fasilitator, pemberdaya (empowerers) yang saling menguntungkan

Peran perawat

• Program kesehatan yang terkait dengan peningkatan kesehatan (health promotion) memerlukan perawat komunitas yang ahli didasarkan kondisi masyarakat (community based practice) seperti informasi yang akurat tentang kondisi masyarakat, menggunakan data-data kesehatan

Peran perawat

• Peran kepemimpinan dilakukan untuk memfasilitasi adanya koalisi agensi atau organisasi yang akan melakukan kemitraan, tentunya peran kepemimpinan ini atas dasar kesepakatan bersama dengan anggota masyarakat dan tim kesehatan lain (professional).

Pemberdayaan Masyarakat (Empowerment)

• Pemberdayaan ini ditujukan pada masyarakat langsung sebagai sasaran primer atau utama promosi kesehatan.

• Tujuannya adalah agar masyarakat memiliki kemampuan dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan mereka sendiri.

• Pemberdayaan masyarakat ini dapat diwujudkan dengan berbagai kegiatan antara lain penyuluhan kesehatan, pengorganisasian, dan pembangunan masyarakat dalam bentuk misalnya koperasi, latihan menjahit, dan sebagainya.

Apakah Kemitraan Itu ?

• Kemitraan adalah hubungan (kerjasama) antara dua pihak atau lebih, berdasarkan kesetaraan, keterbukaan dan saling menguntungkan (memberikan manfaat).

• Kemitraan di bidang kesehatan adalah kemitraan yang dikembangkan dalam rangka pemeliharaan dan peningkatan kesehatan

Prinsip Dalam Pengembangan Kemitraan

1. kesetaraan, dalam arti tidak ada atas bawah (hubungan vertikal),

2. tetapi sama tingkatnya (horizontal); 3. keterbukaan dan saling menguntungkan

Landasan Dalam Pengembangan Kemitraan1. saling memahami kedudukan, tugas dan fungsi (kaitan dengan

struktur); 2. saling memahami kemampuan masing-masing (kapasitas

unit/organisasi); 3. saling menghubungi secara proaktif (linkage); 4. saling mendekati, bukan hanya secara fisik tetapi juga pikiran dan

perasaan (empati, proximity); 5. saling terbuka, dalam arti kesediaan untuk dibantu dan membantu

(opennes); 6. saling mendorong/mendukung kegiatan (synergy); dan 7. saling menghargai kenyataan masing-masing (reward).

Langkah Dalam Pengembangan Kemitraan1. Penjajagan/persiapan, 2. Penyamaan persepsi, 3. Pengaturan peran, 4. Komunikasi intensif, 5. Melakukan kegiatan, dan 6. Melakukan pemantauan & penilaian.

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pemberdayaan komunitas

• Lingkungan pengalaman berkolaborasi dan kooperatif, tokoh kunci, sosial politik yang mendukung

• Keanggotaan saling percaya dan menghormati, representasi dari komunitas, kemampuan kompromi

• Struktur dan proses jobdis jelas, flesible, pengambilan kebijakan, stakeholder, kelanjutan program terjamin

• Komunikasi• Tujuan• Sumberdaya

Indikator Pencapaian Luaran Pemberdayaan Masyarakat dan Promosi Kesehatan 2010 - 2014

TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA