STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE...

82
STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY) PT.(PERSERO) ANGKASA PURA II KANTOR CABANG UTAMA DALAM UPAYA MENSEJAHTERAKAN MASYARAKAT SEKITAR BANDARA SOEKARNO HATTA Skripsi Di ajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial Islam (S. Sos. I) Oleh : Ika Fitrianti NIM: 104053002016 JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1429 H/2008 M

Transcript of STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE...

Page 1: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA

CSR (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY)

PT.(PERSERO) ANGKASA PURA II KANTOR CABANG

UTAMA DALAM UPAYA MENSEJAHTERAKAN

MASYARAKAT SEKITAR BANDARA SOEKARNO HATTA

Skripsi

Di ajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ilmu Sosial Islam (S. Sos. I)

Oleh :

Ika Fitrianti

NIM: 104053002016

JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1429 H/2008 M

Page 2: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA

CSR (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY)

PT.(PERSERO) ANGKASA PURA II KANTOR CABANG

UTAMA DALAM UPAYA MENSEJAHTERAKAN

MASYARAKAT SEKITAR BANDARA SOEKARNO HATTA

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi

untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ilmu Sosial Islam (S. Sos.I)

Oleh

Ika Fitrianti

NIM : 104053002016

Pembimbing,

Noor Bekti Negoro, SE., M. Si.

NIP: 150293230

JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1429 H/2008 M

Page 3: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya mengatakan bahwa :

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 di UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa ini bukan hasil karya asli saya atau

merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima

sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, November 2008

Ika Fitrianti

Page 4: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

ABSTRAK

Ika Fitrianti

Strategi Pendistribusian Dana CSR (Corporate Social Responsibility)

PT.(PERSERO) ANGKASA PURA II KANTOR CABANG UTAMA Dalam

Upaya Mensejahterakan Masyarakat Sekitar Bandara Soekarno Hatta.

Salah satu sumber dana sosial di Indonesia adalah berbagai derma yang dikeluarkan oleh perusahaan. Potensi dana ini diperkirakan cukup besar seiring

dengan meningkatnya kesadaran para pelaku usaha untuk menjalankan tanggung

jawab sosial perusahaannya. Geliat dan gairah perusahaan dalam menyumbang

dan melakukan kegiatan sosial dalam beberapa tahun terakhir menarik untuk

dicermati. CSR (Corporate Social Responsibility) atau Tanggung Jawab Sosial

Perusahaan adalah bentuk kepedulian perusahaan terdahap karyawan dan

masyarakat di sekitar lokasi perusahaan tersebut berdiri.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui strategi yang digunakan oleh

PT.(PERSERO) Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama dalam mendistribusikan

dana CSR dalam upaya mensejahterakan masyarakat sekitar Bandara Soekarno-

Hatta.

Metode penelitian yang digunakan adalah teknik observasi dengan

menggunakan pendekatan kualitatif dengan instrument wawancara dengan pihak

yang berwenang mengenai hal-hal yang akan diteliti. Tanggung jawab sosial perusahaan sesungguhnya adalah kedermawanan

sosial dalam kerangka kesadaran dan komitmen perusahaan untuk melaksanakan tanggung jawab sosial. PT.(PERSERO) PT.(PERSERO) Angkasa Pura II Kantor

Cabang Utama menyalurkan dana CSR nya melalui dua cara, yaitu Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan yang dikelola oleh unit PKBL.

Dalam mendistribusikan dana tersebut PT.(PERSERO) PT.(PERSERO) Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama tidak bekerja sama dengan perusahaan

lain namun bekerja sama dengan pihak lain seperti LSM, Karangtaruna,

community center.

Hasil penelitian dan pembahasan menyatakan bahwa strategi pendistribusian

dana CSR yang dikelola oleh PT.(PERSERO) PT.(PERSERO) Angkasa Pura II

Kantor Cabang Utama turut serta mensejahterakan masyarakat sekitar bandara

Soekarno-Hatta melalui Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan.

Page 5: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

KATA PENGANTAR

Innalhamdalillah, segala puji dan lautan syukur hanya untuk Rabb semesta

alam, atas limpahan nikmat dan rizki yang begitu besar kepada kita semua. Berkat

rahmat dan hidayah Nya pula penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dan masih

dapat menerima setitik ilmu dari Allah yang Maha Kaya.

Shalawat dan salam semoga tergenggam kepada pemimpin Islam Rasulallah

SAW. Beliaulah yang membimbing serta mendidik umatnya dari zaman

kebodohan hingga kita dapat merasakan begitu luas dan kayanya ilmu Allah

SWT.

Dalam penulisan skripsi ini, tentu saja tidak terlepas dari bantuan dan

bimbingan berbagai pihak baik berupa dorongan, semangat, materi, informasi

yang diperlukan dalam penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu, dalam kesempatan

kali ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Bunda tercinta yang dengan ketangguhan, perjuangan serta do’a yang tiada

putus telah mengiringi dan mengantarkan penulis dalam hidup hingga

penulis bisa menyelesaikan pendidikan ini dengan baik. Tidak ada yang

lebih indah kecuali senyum beliau. UMI NOMOR SATU SELURUH

DUNIA. Ayahanda tercinta yang telah lama pergi, semoga Allah

mempersatukan kita kembali di surga sebagaimana Ia telah mempersatukan

kita di dunia. Amin.

2. Dr. Murodi, MA selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi.

3. Drs. Hasanuddin Ibnu Hibban, MA selaku Ketua Jurusan Manajemen

Dakwah dan Drs. Cecep Castrawijaya, MA selaku Sekretaris Jurusan

Manajemen Dakwah.

Page 6: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

4. Noor Bekti Negoro, SE., M. Si. Selaku dosen pembimbing yang dengan

penuh kesabaran dan keikhlasan meluangkan waktunya untuk memberikan

arahan dan masukan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

5. Seluruh Dosen dan staf Tata Usaha Fakultas Dakwah dan Komunikasi atas

ilmu yang telah diberikan. Dan seluruh staf Perpustakaan Umum dan

Perpustakaan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, yang telah melayani

peminjaman buku-buku literature sebagai referensi dalam penyusunan

skripsi ini.

6. Seluruh staf PT.(PERSERO) Angkasa Pura II kantor cabang utama,

khususnya bagian PKBL, yakni Bpk. Rafdi dan kawan-kawan yang telah

memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian dan

telah ikhlas meluangkan waktunya untuk memberikan semua data-data yang

diperlukan dalam penyusunan skripsi ini.

7. Seluruh KBHM, adik ku Rizqa, encang, encing, keponakan semua. Terima

kasih buat motivasinya. Untuk M. Priyatna, terima kasih untuk kesetiaannya.

Teman-teman ASPI 2004, Teh Ida, Teh Iis, Indah, Ijah.

8. Teman-teman MD A/B 2004, Almarhumah Nurlaila (you always in our

mind), Tonx² group, Lutfi, Dini, Intan, Aal, Nia, Nina, Wirda, Badriyah, Teh

Henny, Santi. Thank’s for our friendship.

9. Semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini, penulis ucapkan

banyak terima kasih.

Page 7: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

Akhirnya penulis berharap semoga bantuan dan do’a yang telah diberikan

mendapatkan balasan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT. Dan penulis

berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi yang membaca pada umumnya dan

bagi segenap keluarga besar Jurusan Manajemen Dakwah pada khususnya.

Jakarta, November 2008

Penulis

Page 8: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

DAFTAR ISI

Hal

ABSTRAK ................................................................................................... i

KATA PENGANTAR .................................................................................. ii

DAFTAR ISI ................................................................................................ v

DAFTAR LAMPIRAN................................................................................. vii

BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah .............................................................. 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ........................................... 5

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................... 6

D. Metodologi Penelitian.................................................................. 7

E. Tinjauan Pustaka ......................................................................... 10

F. Sistematika Penulisan .................................................................. 10

BAB II. TINJAUAN TEORI ...................................................................... 12

A. Teori Strategi............................................................................... 12

1. Pengertian Strategi................................................................. 12

2. Proses Strategi ....................................................................... 16

a. Perumusan Strategi .......................................................... 17

b. Implementasi Strategi....................................................... 18

c. Evaluasi Strategi .............................................................. 18

B. Teori Distribusi ........................................................................... 20

1. PengertianDistribusi…………………………………............. 20

2. Fungsi Distribusi.................................................................... 21

3. Macam-macam Distribusi ...................................................... 23

C. Teori CSR (Corporate Social Responsibility) .............................. 24

1. Pengertian CSR ..................................................................... 24

2. Pola CSR ............................................................................... 26

D. Teori Kesejahteraan Masyarakat .................................................. 29

1. Pengertian Kesejahteraan Masyarakat .................................... 29

2. Karakteristik Kesejahteraan Sosial ......................................... 30

3. Tingkatan Keluarga Sejahtera ................................................ 32

Page 9: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

4. Relasi antara Kesejahteraan Masyarakat dan Pengembangan

Masyarakat ............................................................................ 35

BAB III. PROFIL PERUSAHAAN ............................................................ 36

A. Gambaran Umum PT.(PERSERO) Angkasa Pura II .................... 36

1. Sejarah Berdirinya PT.(PERSERO) Angkasa Pura II ............. 36

2. Visi, Misi dan Strategi PT.(PERSERO) Angkasa Pura II ....... 39

3. Struktur Organisasi PT.(PERSERO) Angkasa Pura II ............ 41

4. Program PT.(PERSERO) Angkasa Pura II ............................ 43

B. Profil Masyarakat Sekitar Bandara............................................... 45

BAB IV. ANALISIS PENELITIAN ........................................................... 47

A. Strategi Pendistribusian Dana CSR PT.(PERSERO) Angkasa

Pura II Kantor Cabang Utama...................................................... 47

B. Strategi Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui

Pendistribusian Dana CSR PT.(PERSERO) Angkasa Pura II

Kantor Cabang Utama…….......................................................... 61

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................... 63

A. Kesimpulan ................................................................................. 63

B. Saran ........................................................................................... 64

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 66

LAMPIRAN-LAMPIRAN.......................................................................... 69

Page 10: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Hasil Wawancara.................................................................................................. 70

Struktur Organisasi............................................................................................... 74

Daftar Kuesioner.................................................................................................. 75

Lampiran 2

Proposal Pinjaman Dana .................................................................................. 79

Surat Perjanjian................................................................................................ 87

Surat Penelitian..................................................................................................... 94

Surat Bimbingan................................................................................................... 95

Surat Keterangan.................................................................................................. 96

Page 11: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persaingan bisnis dewasa ini dapat dikategorikan sebagai pertarungan

pembentukan dan penjagaan image di mata konsumen/klien. Disinilah perusahaan

dapat unggul dengan membentuk corporate image yang ramah lingkungan dan

memiliki kepekaan sosial. Dengan situasi dan kondisi usaha yang aman dan

harmonis dengan warga sekitar, membuat masyarakat dapat menjalankan

bisnisnya secara nyaman pula.1

Pelaksanaan community development dapat dimaknai sebagai bentuk

pengejawantahan dari CSR (corporate social responsibility / tanggung jawab

sosial perusahaan) terhadap masyarakat sekitar. Diharapkan pelaksanaan

community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat yang sesuai

dengan konsep suistanable development dan pengaturan hukum yang responsif.

Semua konsep nilai Corporate Social Responsibility pada dasarnya

sudah tersefleksikan dalam nilai-nilai ekonomi Islam. Bahkan jauh sebelum CSR,

yang mulai marak belakangan ini, Islam sudah sejak 1400 tahun yang lalu sudah

sangat tegas mengatur sistem nilai CSR, misalnya ketika zaman awal

pemerintahan Islam, hasil usaha umat Muslim banyak digunakan untuk

menanggung kebutuhan sosial masyarakat, termasuk di dalamnya investasi pada

pembangunan kota dengan membangun saluran pengairan dan terusan,

pembangunan pasar serta fasilitas publik.2

1 Artikel diakses pada 18 Desember 2007 dari http://www.pikiranrakyat.com

2 Artikel diakses pada 21 Mei 2008 dari http:/icmimudabanten.org/jurnal/?p=28.

Page 12: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

Kepedulian kepada masyarakat sekitar/relasi komunitas dapat diartikan

sangat luas, namun secara singkat dapat dimengerti sebagai peningkatan

partisipasi dan posisi organisasi/perusahaan di dalam sebuah komunitas melalui

berbagai upaya kemaslahatan bersama bagi perusahaan dan komunitas tersebut.3

Allah SWT berfirman dalam al-Qur’an surat Al-Qashas ayat 77 yang

berbunyi:

�������� ���☺��� �������

���� ������� ���������� � !

�☯#$� �%�%&�'�( ���) ���(�*��� � +�,-./ ���☺ 0 �+1,-./ ����

��2�$�34 � ! ���%$�

�&�1,⌧62��� 738 9:���;�� � <=34

>��� ! ?@���A �8B�*�,26C☺2���

9DDE

Artinya : “Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu

(kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan

kebahagiaanmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah

(kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu,

dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi.

Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat

kerusakan.”4

Ayat di atas menjadi isyarat bahwa lembaga bisnis harus memiliki

landasan filosofi yaitu Economic/Profesionalism Philosophy yang merupakan

pijakan umum sebuah bisnis untuk merealisasikan tujuan yang bersifat profit

oriented. Ini berarti bahwa semua lembaga bisnis harus dikelola secara

professional agar menghasilkan keuntungan dan perkembangan yang baik.

3Arikel diakses pada 18 Desember 2007 dari

http:/id.wikipedia.org/wiki/Tanggung_jawab_sosial_perusahaan. 4 H.Mahmud Junus, Terjemahan Al-Qur’an Al-Karim (Bandung:Alma’arif,1989), cet 8,

h.357.

Page 13: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

Perusahaan selama ini dianggap sebagai biang rusaknya lingkungan,

pengekploitasi sumberdaya alam, hanya mementingkan keuntungan semata.

Kebanyakan perusahaan selama ini melibatkan dan memberdayakan masyarakat

hanya untuk mendapatkan simpati. Program yang mereka lakukan hanya sebatas

pemberian sumbangan, santunan dan pemberian sembako. Dengan konsep seperti

ini, kondisi masyarakat tidak akan berubah dari kondisi semula, tetap miskin dan

termarginalkan.5

Berbagai peristiwa negatif yang menimpa sejumlah perusahaan, terutama

setelah reformasi, seharusnya menjadi pelajaran yang berharga bagi para pemilik

dan manajemen perusahaan untuk memberikan perhatian dan tanggung jawab

yang lebih baik kepada masyarakat, khususnya di sekitar lokasi perusahaan. Hal

ini sekarang popular dengan sebutan Corporate Social Responsibility (CSR,

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan). Menurut ketua Corporate Forum for

Community Development (CFCD) Thendri Supriatno, CSR sangat penting tidak

hanya bagi masyarakat, melainkan juga perusahaan itu sendiri. CSR dapat

mencegah dampak sosial lebih buruk, baik langsung atau tidak langsung, atas

kelangsungan usaha.6

Kelangsungan suatu usaha tak hanya ditentukan oleh tingkat

keuntungan, tapi juga tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Apa yang terjadi

jika banyak perusahaan yang didemo, dihujat, bahkan dirusak oleh masyarakat

sekitar lokasi pabrik? Bila ditelusuri, sangat boleh jadi salah satu penyebabnya

5 Harry Wahyudhy Utama, Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, Investasi bukan biaya,

Artikel diakses pada 12 Januari 2008 dari G:/Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, Investasi Bukan

Biaya << klikharry.htm. 6 Mendorong Implementasi CSR, Artikel diakses pada 12 Januari 2008 dari

http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=199531&kat_id=152.

Page 14: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

adalah kurangnya perhatian dan tanggung jawab manajemen dan pemilik

perusahaan terhadap masyarakat maupun lingkungan di sekitar lokasi perusahaan

tersebut. Investor hanya mengeduk dan mengeksploitasi sumberdaya alam yang

ada di daerah tersebut, tanpa memperhatikan factor lingkungan. selain itu, tidak

ada atau nyaris sangat sedikit keuntungan perusahaan yang dikembalikan kepada

masyarakat. Justru mereka malah dipinggirkan.7

Seiring dengan perkembangan dunia industri, aktifitas berderma di

kalangan dunia usaha saat ini terbilang cukup besar. Ini dibuktikan oleh hampir

semua perusahaan yang berpartisipasi dalam survey yang dilakukan oleh PIRAC

(Public Interest Research And Advocacy Center) selama tahun 2001 ini (93%)

mengaku pernah memberikan sumbangan dalam tiga tahun terakhir.8

Studi PIRAC tersebut menggambarkan pola-pola kedermawanan

perusahaan. Dilihat dari sifat dan bentuknya, sebagian besar sumbangan yang

diberikan perusahaan bersifat insidensial dan dalam bentuk natura. Sumbangan

natura diberikan antara lain dalam bentuk : produk perusahaan, jasa professional,

pemakaian sarana perusahaan, peralatan bekas pakai, keterlibatan perusahaan

dalam kepengurusan lembaga sosial, dorongan agar staf perusahaan menjadi

volunteer. Sementara sumbangan secara tunai diberikan dalam bentuk : hibah,

joint promotion, iuran anggota, special event, payroll giving, dan zakat

perusahaan.9

7 Mendorong Implementasi CSR, Artikel diakses pada 12 Januari 2008 dari

http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=199531&kat_id=152. 8 Hamid Abidin, dkk., Sumbangan Sosial Perusahaan “Profil dan Pola Distribusi di

Indonesia : Survey 226 Perusahaan di 10 Kota” (Jakarta : PIRAMEDIA,2003), h. 4. 9 Hamid Abidin, dkk., Sumbangan Sosial Perusahaan “Profil dan Pola Distribusi di

Indonesia : Survey 226 Perusahaan di 10 Kota” (Jakarta : PIRAMEDIA,2003), h. 14.

Page 15: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

Pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social

Responsibility) berupa kegiatan filantropi dan pengembangan komunitas,

umumnya dikemas untuk mengupayakan citra positif alias promosi.10 Lebih jauh

dari sekedar promosi, semakin berkembang pula pandangan bahwa keunggulan

bersaing bisa dihasilkan dengan memadukan berbagai pertimbangan sosial dan

lingkungan dalam strategi bisnis.

PT.(PERSERO) ANGKASA PURA II KANTOR CABANG UTAMA

merupakan salah satu perusahaan yang berusaha ikut serta dalam mensejahterakan

masyarakat sekitar melalui pendistribusian dana CSR (Corporate Social

Responsibility). Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai penyaluran dana CSR

tersebut, maka penulis akan menuangkan dalam sebuah karya tulis “skripsi”

dalam judul : STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR (CORPORATE

SOCIAL RESPONSIBILITY) PT.(PERSERO) ANGKASA PURA II KANTOR

CABANG UTAMA DALAM UPAYA MENSEJAHTERAKAN

MASYARAKAT SEKITAR BANDARA SOEKARNO-HATTA.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang, maka

pada dasarnya setiap perusahaan mempunyai tanggung jawab social terhadap

lingkungan dan masyarakat sekitar perusahaan itu berdiri. Adapun yang akan

dibahas dalam skripsi ini adalah mengenai Strategi Pendistribusian Dana CSR

(Corporate Social Responsibility) PT.(PERSERO) ANGKASA PURA II

10

Amin Wijaya Tunggal, Corporate Social Responsibility (CSR) Konsep dan Kasus

(Jakarta: Harvarindo, 2007), h. 65.

Page 16: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

KANTOR CABANG UTAMA dalam Upaya Mensejahterakan Masyarakat

Sekitar Bandara Soekarno Hatta.

2. Perumusan Masalah

Adapun masalah pokok yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah

mengenai :

a. Bagaimana strategi pendistribusian dan CSR (Corporate Social

Responsibility) PT.(PERSERO) ANGKASA PURA II KANTOR

CABANG UTAMA dalam mensejahterakan masyarakat sekitar

Bandara Soekarno Hatta?

b. Bagaimana upaya yang dilakukan untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat melalui penyaluran dana CSR

(Corporate Social Responsibility) PT.(PERSERO) ANGKASA

PURA II KANTOR CABANG UTAMA?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pokok permasalahan tersebut, maka tujuan penelitian ini

adalah :

a. Untuk mengetahui strategi yang digunakan PT.(PERSERO)

ANGKASA PURA II KANTOR CABANG UTAMA dalam

mendistribusikan dana CSR.

b. Untuk mengetahui upaya yang dilakukan untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat pada perusahaan PT.(PERSERO)

ANGKASA PURA II KANTOR CABANG UTAMA melalui

pendistribusian dana CSR.

Page 17: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

2. Manfaat penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Manfaat akademis: Penelitian ini diharapkan dapat menambah

pengetahuan, wawasan dan pengalaman mengenai strategi

pendistribusian dana CSR (Corporate Social Responsibility)

PT.(PERSERO) ANGKASA PURA II KANTOR CABANG

UTAMA.

b. Manfaat praktis: Penelitian ini diharapkan dapat mendorong

perusahaan untuk lebih peduli terhadap keadaan masyarakat sekitar

Bandara Soekarno-Hatta melalui dana CSR (Corporate Social

Responsibility) PT.(PERSERO) ANGKASA PURA II KANTOR

CABANG UTAMA.

c. Memberikan gambaran kepada perusahaan lain dalam

mendistribusikan dana CSR.

D. Metodologi Penelitian

1. Metode Penelitian

Pada penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif

yaitu dengan melakukan penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa

kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.

Untuk memahami istilah penelitian kualitatif ini, perlu kiranya dikemukakan teori

menurut Bogdan dan Taylor (1975:5) mendefinisikan, ‘Metodologi Kualitatif’

adalah sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-

Page 18: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.11

Dengan

memilih metode kualitatif ini, penulis mengharapkan dapat memperoleh data yang

lengkap dan akurat.

2. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek dari penelitian ini adalah orang atau sekelompok orang yang

dapat memberikan informasi representative, mereka terdiri dari dewan pengelola,

karyawan, serta masyarakat yang telah diberdayakan oleh PT.(PERSERO)

ANGKASA PURA II KANTOR CABANG UTAMA melalui dana CSR.

Sedangkan yang dijadikan objek penelitian ini adalah strategi yang digunakan

dalam mensejahterakan masyarakat sekitar Bandara Soekarno-Hatta.

3. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data-data yang diperlukan, maka penulis

menggunakan jenis penelitian diantaranya yaitu Field Research (Penelitian

Lapangan), penulis mengadakan jenis penelitian dengan datang langsung ke

lapangan (objek) penelitian di PT.(PERSERO) ANGKASA PURA II KANTOR

CABANG UTAMA. Sedangkan data yang diperoleh dari metode ini merupakan

data primer (utama) penelitian.

Dalam penelitian lapangan ini, penulis juga menggunakan beberapa

teknik untuk mengumpulkan data yang berkaitan dengan pembahasan diantaranya

adalah sebagai berikut :

a. Obsevasi

Observasi ialah pengamatan dan pencatatan yang sistematis terhadap

gejala-gejala yang diteliti.12 Penulis melakukan penelitian dengan cara mengemati

11

Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung:PT.Remaja Rosdakarya,

2000), cet. Ke-11, h. 3.

Page 19: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

langsung terhadap segala sesuatu yang terkait dengan masalah penyaluran dana

CSR yang dikelola oleh PT.(PERSERO) ANGKASA PURA II KANTOR

CABANG UTAMA; baik secara langsung maupun tidak.

b. Wawancara

Wawancara (interview) ialah tanya jawab lisan antara dua orang atau

lebih secara langsung.13

Penulis menggunakan teknik interview bebas terpimpin;

yaitu penulis mengajukan beberapa pertanyaan kepada para responden yang telah

penulis persiapkan, lalu dijawab oleh pemberi data (responden) dengan bebas dan

terbuka.

c. Dokumentasi

Dokumentasi ialah pengambilan data yang diperoleh melalui dokumen-

dokumen.14 Penulis menggunakan data-data dan sumber-sumber yang ada

hubungannya dengan masalah yang dibahas. Sedangkan data-data ini, penulis

peroleh dari buku-buku, profile company, arsip-arsip maupun diktat-diktat

pendistribusian dana CSR (Corporate Social Responsibility) PT.(PERSERO)

ANGKASA PURA II KANTOR CABANG UTAMA dan lain sebagainya yang

dapat mendukung serta berkaitan dengan masalah penelitian.

Selanjutnya dalam menggunakan data-data tersebut, penulis berusaha

untuk memaparkan kerangka awal mengenai objek studi yang ditulis dengan

memahami seksama, kemudian memberikan interpretasi sesuai kecenderungan

dan frame of thinking. Dalam teknik penulisan skripsi ini, penulis berpedoman

12

Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar, Metodologi Penelitian Sosial

(Jakarta:PT.Bumi Aksara,2003), Cet. Ke-4, h. 53. 13

Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar, Metodologi Penelitian Sosial

(Jakarta:PT.Bumi Aksara,2003), Cet. Ke-4, h. 57. 14

Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar, Metodologi Penelitian Sosial

(Jakarta:PT.Bumi Aksara,2003), Cet. Ke-4, h. 73.

Page 20: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

pada buku “Pedoman Skripsi, Tesis, dan Disertasi” yang diterbitkan oleh UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta Press Tahun 2007.

4. Waktu dan Tempat Penelitian

Penulis akan melakukan penelitian pada bulan Mei 2008 sampai dengan

Juni 2008. Adapun tempat penelitian PT.(PERSERO) ANGKASA PURA II

KANTOR CABANG UTAMA di Jalan Gedung 600 Bandar Udara Soekarno-

Hatta Tangerang.

5. Teknis Analisis data

Dalam menganalisis data penulis menggunakan metode deskriptif

analisis, yaitu suatu teknik analisis data; di mana penulis terlebih dahulu

memaparkan semua data yang diperoleh dari pengamatan, kemudian

menganalisanya dengan berpedoman kepada sumber-sumber yang tertulis.

E. Tinjauan Pustaka

Dalam penyusunan skripsi ini, telah dilakukan tinjauan pustaka oleh

penulis dan ternyata penulis tidak menemukan mahasiswa/i sebelumnya yang

menulis dalam masalah yang hamper sama bahkan menyerupai dengan judul yang

akan penulis buat.

Dalam buku Pekerjaan Sosial di Dunia Industri Memperkuat Tanggung

jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility) karangan Edi

Suharto, Ph.D menjelaskan definisi Corporate Social Responsibility adalah suatu

kepedulian sosial organisasi bisnis untuk bertindak dengan cara-cara mereka

sendiri dalam melayani kepentingan organisasi dan kepentingan publik eksternal.

F. Sistematika Penulisan

Page 21: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

Untuk mempermudah penulisan skripsi ini, maka penulis membagi

sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini penulis menguraikan latar belakang masalah,

pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat

penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II : TINJAUAN TEORI

Terdiri dari : pengertian strategi, pengertian, fungsi dan macam-

macam distribusi, pengertian dan pola CSR, dan pengertian

kesejahteraan masyarakat.

BAB III : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Terdiri dari sejarah berdirinya perusahaan, visi, misi, strategi,

struktur organisasi, program-program perusahaan, dan profil

masyarakat sekitar Bandara Soekarno Hatta.

BAB IV : ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Terdiri dari : strategi PT.(PERSERO) ANGKASA PURA II

KANTOR CABANG UTAMA dalam mendistribusikan dana

CSR dan strategi membangun kepercayaan masyarakat sekitar

Bandara Soekarno Hatta melalui mendistribusian dana CSR.

BAB V : PENUTUP

Terdiri dari : Kesimpulan dan Saran.

DAFTAR PUSTAKA SEMENTARA

Page 22: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

BAB II

TINJAUAN TEORI

A. Teori Strategi

1. Pengertian Strategi

Kata strategi berasal dari bahasa Yunani, yaitu Strategos yang diambil dari

kata stratos yang berarti Militer dan Ag yang berarti memimpin. Pada awal

perkembangannya istilah strategi digunakan dan popular di lingkungan militer dan

peristiwa perang.. Sehingga pada konteks awalnya strategi diartikan sebagai

generalship atau sesuatu yang dilakukan oleh para jenderal dalam membuat

rencana untuk menaklukkan musuh dan memenangkan perang.15

Namun pada

akhirnya, strategi berkembang untuk semua kegiatan organisasi termasuk

keperluan ekonomi, social, budaya dan agama.16

Seiring perkembangan ilmu pengetahuan, kata strategi banyak diadopsi

oleh berbagai bidang ilmu atau kegiatn yang menempatkannya. Dan saat ini,

pengertian strategi tidak lagi terbatas pada konsep atau seni seorang jendral

dimasa perang, tetapi sudah berkembang pada tanggung jawab seorang pemimpin.

Dalam Kamus Basar Bahasa Indonesia disebutkan strategi adalah seni

atau ilmu yang menggunakan sumber daya untuk melaksanakan kegiatan

tertentu.17

Sedangkan dalan Kamus Istilah Manajemen strategi adalah rencana

15

Setiawan Hari Purnomo dan Zulkieflimansyah, Manajemen Strategi Sebuah Konsep

Pengantar, (Jakarta: Lembaga Penerbitan Fakultas Ekonomi UI, 1999), h. 8. 16

Rafi’udin dan Manan Abdul Djaliel, Prinsip dan Strategi dakwah ,( Bandung:Pustaka Setia,

1997), h. 76. 17

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta:

Balai Pustaka, 1997). H. 199.

Page 23: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus dan saling

berhubungan dalam hal waktu dan ukuran.18

Penggunaan kata strategi dalam manajemen atau suatu organisasi diartikan

sebagai kiat, cara dan taktik utama yang dirancang secara sistematik dalam

melaksanakan funsi manajemen yang terarah pada tujuan strategi organisasi.19

Untuk mengetahui lebih jelas mengenai pengertian strategi, penulis akan

memaparkan pengertian strategi yang dikemukakan oleh pakar, diantaranya :

a. Menurut Karl Von Clausewitz seperti yang dikutip oleh Agustinus Sri

Wahyudi mengatakan bahwa strategi adalah seni menggunakan suatu

pertempuran untuk memenangkan suatu perang.20

b. Menurut Stainer dan Minner, strategi adalah penetapan misi perusahaan,

penetapan sasaran organisasi, dengan mengingat kekuatan eksternal dan

internal, perumusan kebijakan dan strategi tertentu untuk mencapai sasaran

dan memastikan implementasinya secara tepat, sehingga tujuan dan

sasaran utama organisasi akan tercapai.21

c. Menurut William F. Glueck, yang dikutip dalam buku Amirullah, et. Al,

strategi merupakan sesuatu yang dipersatukan, bersifat kompeherensif

terintegritasi yang menghubungkan atau lembaga terhadap tantangan

lingkungan dan dirancang untuk meyakinkan bahwa sejarah dasar

18

Panitia Istilah Manajemen LPPM, Kamus Istilah Manajemen (Panitia Istilah Manajemen

LPPM), (Jakarta:Pustaka Binaman Pressindo, 1994), h. 217. 19

Hadari Nawawi, Manajemen Strategi Organisasi Non Profit Bidang Pemerintahan dengan

Ilustrasi di Bidang Pendidikan, (Yogyakarta:Gadjah Mada Universitas Press, 2000), Cet. Ke-1, h.

147 20

Agustinus Sri Wahyudi, Manajemen Strategik ; Pengantar Proses berpikir Strategik,

(Jakarta:Bina Rupa Aksara, 1996), cet. Ke-1, h. 16. 21 Geogre Stainer dan John Minner, Manajemen Strategi, (Jakarta:Erlangga, t.t), h. 20.

Page 24: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

perusahaan atau organisasi akan dicapai dengan pelaksanaan yang tepat

oleh organisasi yang menerapkan.22

d. Menurut Pof. Dr. A.M. Kardiman, strategi adalah penentuan tujuan utama

yang berjangka panjang dan sasaran dari suatu perusahaan atau organisasi

serta pemilikan cara-cara bertindak dan mengalokasikan sumber daya-

sumber daya yang diperlukan untuk mewujudkan tujuan tersebut.23

e. Menurut Din Syamsudin, strategi mengandung arti antara lain :

1. Rencana dan cara yang seksama untuk mencapai tujuan.

2. Seni dalam mensiasati pelaksanaan rencana atau program untuk

mencapai tujuan.

3. Sebuah penyesuaian terhadap lingkungan untuk menampilkan fungsi

dan peran penting dalam mencapai keberhasilan.24

f. Menurut Dr. Fuad Ansyari mengatakan bahwa : “Dalam pengertian

dasarnya strategi dan titik adalah metode titik untuk memenangkan suatu

persaingan. Persaingan itu berbentuk pertempuran fisik untuk merebut

suatu wilayah dengan memakai senjata dan tenaga manusia. Sedangkan

dalam bidang non militer, strategi dan taktik adalah suatu cara untuk

memenangkan suatu persaingan antara kelompok-kelompok yang berbeda

orientasi hidupnya.”25

Menurut Hisyam Ali yang dikutip oleh rafi’udin, strategi yang disusun,

dikonsentrasikan dan dikonsepsikan dengan baik dapat membuahkan pelaksanaan

22

Amirullah dan Sri Budi Cantika, Manajemen Strategi, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2000), Cet

Ke-1, h. 4. 23

A.M Kardiman, Pengantar Ilmu Manajemen, (Jakarta: Pronhallindo, t.t.), h. 58. 24

Din Syamsudin, Etika Agama dalam Membangun Masyarakat Madani, (Jakarta: Logos,

2000), Cet ke-1, h. 127. 25 Fuad Amsari, Strategi Perjuangan Umat Islam Indonesia, (Bandung: Mizan, 1990), h. 40.

Page 25: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

yang disebut strategi. Menurutnya, untuk mencapai strategi yang strategis harus

memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

a. Kekuatan, yaitu memperhitungkan kekuatan yang dimiliki dan biasanya

menyangkut manusia, dana dan beberapa piranti yang dimiliki.

b. Kelemahan, yaitu memperhitungkan kelemahan-kelemahan yang dimiliki

dan menyangkut aspek-aspek sebagaimana ketentuan.

c. Peluang, melihat seberapa besar peluang yang tersedia di luar, hingga

peluang yang sangat kecilpun dapat diterobos.

d. Ancaman, yaitu memperhitungkan kemungkinan adanya ancaman dari

luar.26

Menurut Sondang Siagian untuk memenuhi persyaratan-persyaratan

strategi yang baik, ada beberapa criteria yang harus dipenuhi antara lain :

1) Strategi sebagai keputusan jangka pangjang harus mengandung penjelasan

singkat tentang masing-masing komponen dari strategi organisasi yang

bersangkutan, dalam arti terlihat kejelasan dari ruang lingkup,

pemanfaatan sumber dana dan daya, serta keunggulannya, bagaimana

menghasilkan keunggulan tersebut dan sinergi antara komponen-

komponen tersebut di atas.

2) Strategi sebagai keputusan jangka panjang yang mendasar sifatnya harus

memberikan petunjuk tentang bagaimana strategi akan membawa

organisasi lebih cepat dan efektif menuju tercapainya tujuan dan berbagai

sasaran organisasi.

26

Rafi’udin dan Manan Abdul Djaliel, Prinsip dan Strategi dakwah ,( Bandung:Pustaka Setia,

1997), h. 76.

Page 26: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

3) Strategi organisasi dinyatakan dalam pengertian fungsional, dalam arti

jelasnya satuan kerja sebagai pelaksana utama kegiatan melalui pembagian

kerja yang jelas sehingga kemungkinan terjadinya tumpang tindih, saling

lempar tanggung jawab dan pemborosan dapat dicegah.

4) Pernyataan strategi itu harus bersifat spesifik dan tepat, bukan merupakan

pernyataan-pernyataan yang masih dapat diimplementasikan dengan

berbagai jenis interpretasi yang pada selere dan persepsi individual dari

pembuat interpretasi.27

Dari beberapa pengertian di atas, penulis dapat mengambil kesimpulan

tentang strategi, yaitu :

a. Strategi merupakan tujuan jangka panjang dari suatu perusahaan, serta

pendayagunaan dan alokasi semua sumber daya yang penting untuk

mencapai tujuan tersebut.

b. Dalam menyusun strategi dibutuhkan perencanaan dan sasaran yang

jelas dalam membangun kekuatan strategi organisasi.

c. Untuk mencapai tujuan dari organisasi perlu perumusan kebijakan dan

strategi khusus yang dipilih.

d. Strategi yang dipilih diimplementasikan oleh organisasi secara tepat

dan mengevaluasi terhadap strategi tersebut.

2. Proses Strategi

Joel Ross dan Michael mengungkapkan, bahwa sebuah organisasi tanpa

adanya strategi seperti kapal tanpa ada kemudinya, bergerak berputus pada

27

Sondang Siagian, Analisis Serta Perumusan Kebijaksanaan dan Strategi Organisasi,

(Jakarta: PT.Gunung Agung, 1986), cet. Ke-2, h.23.

Page 27: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

lingkaran. Organisasi yang dimiliki seperti pengembara tanpa adanya tujuan

tertentu.28 Adapun proses strategi terdiri dari tiga tahapan :

a. Perumusan Strategi

Dalam perumusan strategi termasuk didalamnya adalah pengembangan

tujuan, mengenali peluang dan ancaman eksternal, menetapkan suatu objektivitas,

menghasilkan strategi alternatif memilih strategi untuk dilaksanakan.29

Dalam

perumusan strategi juga ditentukan suatu sikap untuk memutuskan, memperluas,

menghindari atau melakukan suatu keputusan dalam satu proses kegiatan.

Teknik perumusan strategi yang penting dapat dipadukan menjadi

kerangka kerja diantarannya:

1. Tahap Input (masukan)

Dalam tahap ini proses yang dilakukan adalah meringkas informasi

sebagai masukan awal, dasar yang diperlukan untuk merumuskan

strategi.

2. Tahap Pencocokan

Proses yang dilakukan adalah memfokuskan pada menghasilkan

strategi alternatif yang layak dengan memadukan faktor-faktor

eksternal dan internal.30

3. Tahap Keputusan

Menggunakan semacam teknik, diperoleh dari input sasaran dalam

mengevaluasi strategi alternatif yang telah diidentifikasikan dalam

tahap kedua.31

28

Fred R David, Manajemen Strategi Konsep, (Jakarta: Prenhalindo, 2002), h. 3. 29

Fred R David, Manajemen Strategi Konsep, (Jakarta: Prenhalindo, 2002),h. 15. 30

Fred R David, Manajemen Strategi Konsep, (Jakarta: Prenhalindo, 2002),h. 183. 31 Fred R David, Manajemen Strategi Konsep, (Jakarta: Prenhalindo, 2002),h. 198.

Page 28: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

Perumusan strategi haruslah selalu melihat kearah depan dengan tujuan,

artinya peran perencanaan amatlah penting dan memiliki andil yang besar.

b. Implementasi Strategi

Implementasi strategi termasuk pengembangan budaya dalam mendukung

strategi, menciptakan struktur organisasi yang efektif, mengubah arah,

menyiapkan anggaran, mengembangkan dan memanfaatkan sistem informasi yang

masuk.32

Implementasi strategi sering pula disebut sebagai tindakan dalam strategi

karena implementasi berarti juga memobilisasi untuk mengubah strategi yang

telah dirumuskan menjadi tindakan.

Menetapkan tujuan, melengkapi kebijakan, mengalokasikan sumber daya

dan mengembangkan budaya yang mendukung strategi merupakan usaha yang

dilakukan dalam mengimplementasikan strategi. Implementasi yang sukses

membutuhkan dukungan disiplin, motivasi dan kerja keras.

c. Evaluasi Startegi

Tahapan terakhir dalam sebuah strategi adalah evaluasi strategi. Tiga

macam aktivitas mendasar untuk melakukan evaluasi strategi yaitu:

1. Meninjau faktor-faktor eksternal (berupa peluang dan ancaman) dan

faktor-faktor internal (kekuatan dan kelemahan) yang menjadi dasar

asumsi pembuatan strategi.

Adapun perubahan faktor eksternal seperti tindakan yang harus

dilakukan. Perubahan yang ada akan menjadi satu hambatan dalam

mencapai tujuan, begitu pula dengan faktor internal yang diantaranya

32 Fred R David, Manajemen Strategi Konsep, (Jakarta: Prenhalindo, 2002),h. 5.

Page 29: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

strategi yang tidak efektif atau aktifitas implementasi yang buruk dapat

berakibat buruk pula pada hasil yang akan dicapai.

2. Mengukur prestasi (membandingkan hasil yang diharapkan dengan

kenyataan yang didapat).

Menyelidiki penyimpangan dari rencana, mengevaluasi prestasi

individu dan menyimak kemajuan yang dibuat kearah penyampaian

sasaran yang dinyatakan. Kriteria untuk mengevaluasi strategi harus

dapat diukur dan dibuktikan, kriteria yang meramalkan hasil yang

lebih penting daripada kriteria yang mengungkapkan dengan apa yang

telah terjadi.

3. Mengambil tindakan korektif untuk memastikan bahwa prestasi sesuai

dengan rencana.

Dalam mengambil tindakan korektif tidak harus berarti bahwa

strategi yang sudah ada akan ditinggalkan atau bahkan strategi baru

dirumuskan. ”....Tindakan korektif diperlukan bila tindakan atau hasil

tidak sesuai dengan yang dibayangkan semula untuk pencapaian yang

direncanakan maka disitulah tindakan korektif diperlukan.”33

Tindakan korektif harus menempatkan posisi yang lebih baik untuk

lebih mampu memanfaatkan kekuatan internal, menghindari,

mengurangi, dan meringankan ancaman eksternal serta mampu

memperbaiki kelemahan internal. Segala kegiatan korektif harus

konsisten secara internal dan bertanggungjawab secara sosial.

33 Fred R David, Manajemen Strategi Konsep, (Jakarta: Prenhalindo, 2002),h. 104

Page 30: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

Evaluasi strategi diperlukan karena keberhasilan dimasa depan. Evaluasi

strategi mungkin berupa tindakan yang kompleks dan peka, karena terlalu banyak

penekanan pada evaluasi strategi akan merugikan suatu hasil yang dicapai.

Evaluasi strategi sangat penting untuk memastikan sasaran yang dinyatakan telah

dicapai. Evaluasi strategi sangat diperlukan untuk organisasi dari semua kegiatan

dengan mempertanyakan dan asumsi manajerial, harus memicu tinjauan dan nilai-

nilai yang merangsang kreatifitas.

B. Teori Distribusi

1. Pengertian Distribusi

Kata distibusi berasal dari bahasa Inggris yaitu distribute yang berarti

pembagian atau penyaluran. Dalam kamus Bahasa Indonesia distribusi adalah

pembagian pengiriman barang-barang kepada orang banyak atau ke beberapa

tempat.34

Distribusi merupakan kegiatan ekonomi yang menjembatani kegiatan

produksi dan konsumsi. Distribusi adalah kegiatan menyampaikan atau

menyalurkan barang atau jasa dari produsen kepada konsumen atau dari rumah

tangga produksi ke rumah tangga konsumsi.35

Agar hasil produksi dapat

dikonsumsi oleh konsumen, maka perlu adanya perantara dalam menyampaikan

barang/jasa tersebut kepada konsumen. Kegiatan perantara inilah yang disebut

distribusi.

34

Desi Anwar, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, (Surabaya:Amelia, 2003), h. 125. 35

Wiji Slamet Subagya, dkk., Pengantar Ekonomi Untuk Kelas 1 SMU,

(Jakarta:Yudhistira,2001), h.68.

Page 31: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

Produsen adalah orang yang menghasilkan suatu barang atau jasa.

Konsumen adalah orang yang mengkonsumsi barang/jasa yang telah dihasilkan.

Sedangkan distribusi berarti sebagai suatu proses yang menunjukkan penyaluran

barang/jasa dari produsen ke konsumen.

Dalam Kamus Istilah Manajemen distribusi adalah proses penyebaran

barang dari tempat produsen ke pemakai terakhir; mencakup semua segi

pemasaran dan penjualan.36

Berkat distribusi barang dan jasa dapat sampai ke

tangan konsumen. Dengan demikian kegunaan barang dan jasa akan lebih

meningkat setelah dapat dikonsumsi.37

2. Fungsi Distribusi

Yang dimaksud dengan fungsi pokok adalah tugas-tugas yang mau tidak

mau harus dilaksanakan. Dalam hal ini fungsi pokok distribusi meliputi :

a) Pengangkutan (Transportation)

Pada umumnya tempat kegiatan produksi berbeda dengan tempat

tinggal konsumen, perbedaan tempat ini harus diatasi dengan kegiatan

pengangkutan. Pengangkutan sangat penting dalam rangka

memindahkan barang dari tangan produsen ke tangan konsumen.

b) Penjualan (Selling)

Di dalam pemasaran barang, selalu ada kegiatan menjual yang

dilakukan oleh produsen. Pengalihan hak dari tangan produsen kepada

konsumen dapat dilakukan dengan penjualan. Dengan adanya kegiatan

ini maka konsumen dapat menggunakan baramg tersebut.

36

Panitia Istilah Manajemen LPPM, Kamus Istilah Manajemen (Panitia Istilah Manajemen

LPPM), (Jakarta:Pustaka Binaman Pressindo, 1994),h. 48. 37

Artikel diakses pada 9 Juni 2008 dari http;//www.e-

dukasi.net/mol/mo_full.php?moid=1&fname=eko102_19.htm.

Page 32: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

c) Pembelian (Buying)

Setiap ada penjualan berarti ada pula kegiatan pembelian. Jika

penjualan barang dilakukan oleh produsen, maka pembelian dilakukan

oleh orang yang membutuhkan barang tersebut. Kegiatan membelian

memiliki dua tujuan, yaitu membelian barag/jasa yang digunakan

untuk memenuhi kebutuhan sendiri dan pembelian barang/jasa dengan

tujuan untuk dijual kembali.

d) Penyimpanan (Stooring)

Fungsi ini berguna untuk menjaga kualitas, kesinambungan,

keselamatan dan keutuhan barang dagangan agar barang yang belum

terjual tidak mudah rusak.

e) Pembakuan Mutu (Standarisasi)

Fungsi ini untuk mempermudah produsen dan konsumen dalam

memproduksi dan memilih barang untuk dikonsumsi sesuai dengan

mutu yang dikehendaki. Oleh karena itu, perlu adanya pembakuan

standar baik jenis, ukuran, maupun kualitas barang yang akan

diperjualbelikan tersebut.

f) Penanggung Risiko

Suatu barang yang didistribusikan selalu memiliki risiko, baik

kerusakan maupun membusukan. Untuk mengurangi risiko ini, risiko

perlu dilimpahkan kepada penanggung risiko yaitu perusahaan

asuransi.38

38

Artikel diakses pada 9 Juni 2008 dari http;//www.e-

dukasi.net/mol/mo_full.php?moid=1&fname=eko102_19.htm.

Page 33: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

3. Macam-Macam Distribusi

Menurut John Maynard Keynes, macam-macam distribusi diantaranya:

a. Distribusi barang konsumsi

Barang konsumsi adalah barang yang langsung digunakan oleh

individu atau anggota masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya, jadi

barang konsumsi tertaik langsung dengan kebutuhan yang diinginkan

oleh konsumen.

b. Distribusi jasa

Jasa adalah suatu perbuatan (permormance) atau usaha. Jasa hanya

dapat dikonsumsi tidak dapat dimiliki.39

c. Distribusi kekayaan

Kekayaan merupakan bentuk jama’ dari kata maal, yang artinya adalah

segala sesuatu yang diinginkan sekali oleh manusia untuk menimpan

dan memilikinya.40

d. Distribusi pendapatan

Pendapatan adalah total nilai penerimaan (uang dan bukan uang) atau

suatu penghasilan rumah tangga selama periode tertentu.41

Adapun

bentuk-bentuk distribusi pendapatan diantaranya.

1) Baitul Maal

Baitul maal merupakan kas Negara yang dikhususkan untuk pemasukan

atau pengeluaran harta yang menjadi hak kaum muslim, mekanisme pemasukan

maupun pengeluarannya ditentukan oleh syariat Islam.

39

Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, (Yogyakarta:Andi, 2001), cet. Ke-5, h. 185. 40

Karom Al-Bustaniet, Kamus Al-Mujahid, (Beirut:Dar al-Musyrik,1969), h. 780. 41

Pratama Raharja dan Mandah Manurung, Teori Ekonomi Mikro Suatu Pengantar, (Jakarta:

FEU), h.328.

Page 34: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

2) Pajak

Pajak hakikatnya adalah kewajiban yang dibebankan kepada seluruh

masyarakat disuatu negara untuk memenuhi kebutuhan kontemporer sebagian

masyarakat yang lain.

3) Zakat

Zakat merupakan suatu pengeluaran wajib yang harus dibayarkan oleh

setiap orang Islam yang sudah terkena kewajiban zakat dan diserahkan kepada

yang berhak (mustahik). Mekanisme ini jelas sangat membantu pendistribusian

masyarakat yang memiliki kelebihan kepada yang membutuhkan.

4) Shadaqah

Shadaqah adalah pemberian sukarela yang dilakukan oleh seseorang

kepada orang lain, terutama kepada orang yang membutuhkan. Shadaqah tidak

terbatas pada pemberian materi saja, tetapi juga dapat berupa jasa yang

bermanfaat bagi orang lain.

5) Hibah

Hibah adalah pengeluaran harta semasa hidup atas dasar kasih saying

untuk kepentingan seseorang atau untuk kepentingan suatu badan sosial

keagamaan atau kepada seseorang yang menjadi ahli warisnya. Hibah merupakan

mekanisme yang berstatus hukum sunnah.

C. Teori CSR (Corporate Social Responsibility)

1. Pengertian CSR (Corporate Social Responsibility)

Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial

perusahaan saat ini menjadi konsep yang kerap kita dengar, walau definisinya

Page 35: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

sendiri masih menjadi perdebatan di antara para praktisi maupun akademisi. CSR

atau tanggung jawab sosial perusahaan merupakan suatu konsep bahwa organisasi

atau perusahaan memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan,

pemegang saham, komunitas, dan lingkungan dalam segala aspek operasional

perusahaan.42

Schermerhorn (1993) memberi definisi CSR sebagai suatu kepedulian

organisasi bisnis untuk bertindak dengan cara-cara mereka sendiri dalam melayani

kepentingan organisasi dan kepentingan publik eksternal. Secara konseptual, TSP

adalah sebuah pendekatan di mana perusahaan mengintegrasikan kepedulian

social dalam operasi bisnis dan interaksi mereka dengan para pemangku

kepentingan (stakeholders) berdasarkan prinsip-prinsip kesukarelaan dan

kemitraan.43

Dalam pengertian lain tanggung jawab sosial perusahaan adalah kewajiban

perusahaan untuk perumuskan kebijakan, mengambil keputusan, dan

melaksanakan tindakan yang memberikan manfaat kepada masyarakat.44

Sampai saat ini memang belum ada pengertian tunggal mengenai

Corporate Social Responsibility (CSR). Tapi jika ditarik benang merahnya, CSR

merupakan bagian strategi bisnis korporasi yang berkaitan dengan kelangsungan

usaha dalam jangka panjang.45

CSR sesungguhnya adalah kedermawanan sosial dalam kerangka

kesadaran dan komitmen perusahaan untuk melaksanakan tanggung jawab

42

Arikel diakses pada 17 Juni 2008 dari http://id.wikipedia.org/wiki/Tanggung_Jawab sosial_perusahaan.

43 Edi Suharto, Pekerjaan Sosial Di Dunia Industri ‘Memperkuat Tanggung Jawab Sosial

Perusahaan (CSR),(Bandung:Refika Aditama, 2007), h. 102. 44

Amin Wijaya Tunggal, Corporate Social Responsibility (CSR) Konsep dan Kasus (Jakarta:

Harvarindo, 2007), h. 1. 45 Artikel diakses pada 17 Juni 2008 dari www.pikiranrakyat.com.

Page 36: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

sosialnya. Tanggung jawab ini merupakan salah satu dari tempat bentuk tanggung

jawab yang dimilikinya, tiga lainnya adalah tanggung jawab perusahaan secara

ekonomi untuk menghasilkan laba, tanggung jawab dalam mentaati hukum, dan

tanggung jawab etis.46

Pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social

Responsibility/CSR) berupa kegiatan filantropi dan pengembangan komunitas,

umumnya dikemas untuk mengupayakan citra positif alias promosi. Lebih jauh

dari sekedar promosi, semakin berkembang pula pandangan bahwa keunggulan

bersaing bisa dihasilkan dengan memadukan berbagai pertimbangan social dan

lingkungan dalam strategi bisnis.

Philip Kotler dan Nancy Kotler dalam Corporate Social Responsibility,

Doing the Most Good for Your Company and Your Cause (2005), secara praktis

menunjukkan, bagaimana perusahaan memaksimalkan tingkat pengembalian

investasi melalui sejumlah kegiatan dan inisiatif sosial yang berdampak positif

bagi masyarakat dan lingkungannya.47

2. Pola CSR

Menurut Saidi dan Abidin (2004:64-65) sedikitnya ada empat model atau

pola CSR yang umumnya diterapkan di Indonesia.48

46

Zaim Said dan Hamid Abidin, Sumbangan Sosial Perusahaan ‘Profil dan Pola Distribusinya di Indonesia: Survei 226 Perusahaan di 10 Kota, (Jakarta:PIRAMEDIA, 2003),

cet.ke-1, h. 13. 47

Amin Wijaya Tunggal, Corporate Social Responsibility (CSR) Konsep dan Kasus (Jakarta:

Harvarindo, 2007), h. 65. 48

Edi Suharto, Pekerjaan Sosial Di Dunia Industri ‘Memperkuat Tanggung Jawab Sosial

Perusahaan (CSR),(Bandung:Refika Aditama, 2007), h. 106.

Page 37: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

a. Keterlibatan langsung

Perusahaan menjalankan CSR secara langsung dengan

menyelenggarakan sendiri kegiatan sosial atau menyerahkan sumbangan

ke masyarakat tanpa perantara. Untuk menjalankan tugas ini, sebuah

perusahaan biasanya menugaskan salah satu pejabat seniornya, seperti

corporate secretary atau public affair manager atau menjadi bagian dari

tugas pejabat public relation.

b. Melalui yayasan atau organisasi sosial perusahaan

Perusahaan mendirikan yayasan sendiri di bawah perusahaan atau

groupnya. Biasanya perusahaan menyediakan dana awal, dana rutin atau

dana abadi yang dapat digunakan secara teratur bagi kegiatan yayasan.

c. Bermitra dengan pihak lain

Perusahaan menyelenggarakan CSR melalui kerja sama dengan lembaga

sosial /organisasi non pemerintah, instansi pemerintah, universitas atau

media masa, baik dalam mengelola dana maupun dalam melaksanakan

kegiatan sosialnya.

d. Mendukung atau bergabung dalam suatu konsorsium

Perusahaan turut mendirikan, menjadi anggota atau mendukung suatu

lembaga sosial yang didirikan untuk tujuan sosial tertentu. Dibandingkan

dengan modal lainnya, pola ini lebih berorientasi pada pemberian hibah

perusahaan yang bersifat “hibah pembangunan”. Pihak konsorsium atau

lembaga semacam itu yang dipercayai oleh perusahaan-perusahaan yang

mendukungnya secara proaktif mencari mitra kerja sama dari kalangan

Page 38: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

lembaga operasional dan kemudian mengembangkan program yang

disepakati bersama.

Bidang kegiatan yang dibantu perusahaan juga mencakup berbagai bidang.

Dari jumlah dana yang disalurkan, bidang yang paling banyak hingga yang paling

sedikit menerima sumbangan dari perusahaan berturut-turut adalah pendidikan

dan penelitian, pelayanan sosial, kesehatan, musibah mendadak, pembangunan

dan prasarana perumahan, seni dan pariwisata serta ekomoni produktif dan

lingkungan. namun dari frekwensi bidang yang disumbang secara berturut mulai

dari yang paling sering dilakukan adalah pelayanan sosial, pendidikan dan

pelatihan, kesehatan, musibah mendadak, lingkungan hidup, ekonomi produktif,

seni olah raga dan pariwisata, dan pembangun prasarana perumahan.

Kedermawanan sosial juga berhubungan dengan beberapa hal, antara lain

adalah motivasi yang mendorong perusahaan untuk melakukan kedermawanan

sosial, cara pengambilan keputusan dan nilai-nilai yang akan dicapai dalam

memberikan sumbangan. Hal-hal tersebut merupakan hal yang penting untuk

diketahui dalam rangka menggali potensi dana lokal, karena selama ini ada

kecenderungan dana lokal lewat dana sosial perusahaan tersalurkan dalam area

yang sangat variatif sesuai dengan keinginan perusahaan penyumbang.

Di Indonesia, kebiasaan perusahaan dalam menyumbang pada dasarnya

tidak sepopuler dengan kebiasan individu yang menjadi pemilik atau eksekutif

puncak perusahaan tertentu. Bahkan kadangkala sulit membedakan apakah

sumbangan yang diberikan oleh perusahaan adalah sumbangan yang secara

Page 39: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

sengaja dan terencana menjadi program perusahaan, atau justru karena dorongan

dan motivasi dari individu pemilik perusahaan.49

D. Teori Kesejahteraan Masyarakat

1. Pengertian Kesejahteraan Masyarakat

Dalam mendefinisikan kesejahteraan sosial atau kesejahteraan masyarakat,

para cendikiawan ilmu kesejahteraan social atau praktisi pekerjaan sosial

merumuskan batasannya sendiri-sendiri sehingga terdapat beraneka ragam

definisi. Diantaranya ada yang lebih menekankan pengertian kesejahteraan sosial

sebagai suatu keadaan, seperti yang dikemukakan oleh Suparlan, Ia mengatakan

bahwa kesejahteraan sosial, keadaan sejahtera pada umumnya, yang meliputi

keadaan jasmaniah, rohaniah, dan sosial dan bukan hanya perbaikan dan

pemberantasanan keburukan sosial saja, jadi merupakan suatu keadaan dan

kegiatan.50

Menurut Segal dan Brzruzy, “Kesejahteraan sosial adalah kondisi sejahtera

dari suatu masyarakat. Kesejahteraan sosial meliputi kesehatan, keadaan ekonomi,

kebahagiaan dan kualitas hidup masyarakat”.51

Kesejahteraan sosial dalam arti luas mencakup berbagai tindakan yang

dilakukan manusia untuk mencapai taraf hidup yang lebih baik. Taraf kehidupan

49

Zaim Said dan Hamid Abidin, Sumbangan Sosial Perusahaan ‘Profil dan Pola

Distribusinya di Indonesia: Survei 226 Perusahaan di 10 Kota, (Jakarta:PIRAMEDIA, 2003),

cet.ke-1, h. 15. 50

Mohammad Suud, 3 Orientasi Kesejahteraan Sosial, (Jakarta:Prestasi Pustaka, 2006), h. 5. 51 Mohammad Suud, 3 Orientasi Kesejahteraan Sosial, (Jakarta:Prestasi Pustaka, 2006), h. 5.

Page 40: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

yang lebih baik ini tidak hanya diukur secara ekonomi dan fisik belaka, tetapi juga

ikut memperhatikan aspek sosial, mental dalam segi kehidupan spiritual.52

Berbicara mengenai kesejahteraan, tidak bisa dilepaskan dari pemenuhan

kebutuhan hidup pada masyarakat yang rata-rata pendidikannya rendah,

komposisi penduduk yang beragam, tidak mempunyai faktor produksi sendiri,

pendapatan rendah dan sebagainya. Senantiasa digolongkan pada masyarakat

miskin yang dapat dilukiskan sebagai kurangnya pendapatan untuk memenuhi

kebutuhan hidup yang pokok atau yang mendasar. Menurut rumusan PBB FAO,

kebutuhan mendasar meliputi :

a. makanan dan gizi

b. kesehatan

c. perumahan

d. pendidikan

e. sandang

f. kesempatan dan kondisi kerja

g. rekreasi53

2. Karakteristik Kesejahteraan Sosial

a. Kesejahteraan dari suatu keadaan, yakni suatu tatanan (tata kehidupan)

yang meliputi kehidupan material maupun spiritual dengan tidak

menempatkan suatu aspek lebih penting dari yang lainnya, tetapi mencoba

melihat pada upaya mendapatkan titik keseimbangan. Titik keseimbangan

52

Isbandi Rukminto Adi, Pemberdayaan, Pengembangan Masyarakat & Intervensi

Komunikasi, (Jakarta:FEUI, 2001), h. 24. 53 Sjahrir, Ekonomi Politik : Kebutuhan Pokok, (Jakarta:LP3ES, 1986), h.47.

Page 41: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

yang dimaksud adalah keseimbangan antara aspek jasmaniah dan

rohaniah, ataupun keseimbangan antara aspek material dan spiritual.

b. Kesejahteraan sosial sebagai suatu ilmu. Ilmu kesejahteraan sosial

mengembangkan intervensi mikro yang sasaran intervensinya adalah

individu, kelompok dan keluarga, serta intervensi makro yang dimana

sasaran yang akan diubah adalah organisasi dan masyarakat (baik di

tingkat lokal maupun di tingkat yang lebih luas).

c. Kesejahteraan sosial sebagai suatu kegiatan. Menurut Friedlander

“Kesejahteraan sosial merupakan sistem yang terorganisir dari berbagai

institusi dan usaha-usaha kesejahteraan yang dirancang guna membantu

individu maupun kelompok agar dapat mencapai standar hidup dan

kesehatan yang lebih memuaskan”. Ini menggambarkan kesejahteraan

sosial sebagai suatu sistem pelayanan atau kegiatan yang dirancang guna

meningkatkan taraf hidup masyarakat.

d. Kesejahteraan sebagai suatu gerakan keseluruhan usaha sosial yang

terorganisir dan mempunyai tujuan utama untuk meningkatkan taraf hidup

masyarakat berdasarkan konteks sosialnya. Didalamnya mencakup pula

unsur kebijakan dan pelayanan dalam arti luas yang terkait dengan

berbagai kehidupan dalam masyarakat seperti pendapatan, jaminan sosial,

kesehatan, perumahan, pendidikan, rekreasi, tradisi bidaya dan

sebagainya.54

54

Sjahrir, Ekonomi Politik : Kebutuhan Pokok, (Jakarta:LP3ES, 1986), h.47.

Page 42: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

3. Tingkatan Keluarga Sejahtera

Pada hekikatnya indicator Pendataan Keluarga Sejahtera menngunakan

perumusan konsep “Keluarga Sejahtera” yang lebih luas daripada sekedar definisi

kemakmuran atau kebahagian. Undang-Undang No.10 tahun 1992 menyebutkan

bahwa Keluarga Sejahtera adalah keluarga yang dibentuk berdasarkan perkawinan

yang sah, mampu memenuhi kebutuhan hidup spiritual dan material yang layak,

bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki hubungan yang serasi, selaras,

dan seimbang antar anggota, serta antara keluarga dengan masyarakat dan

lingkungannya.55

Pandataan kemiskinan dilakukan lewat pentahapan keluarga sejahtera yang

dibagi menjadi lima tahap, yaitu :

a. Keluarga Pra Sejahtera (Sangat Miskin)

Belum dapat memenuhi salah satu atau lebih indikator yang meliputi :

1) Indikator Ekonomi

• Makan dua kali atau lebih sehari

• Memiliki pakaian yang berbeda untuk aktifitas (misalnya di rumah,

bekerja / sekolah dan bepergian)

• Bagian terluas lantai rumah bukan dari tanah

2) Indikator Non-Ekonomi

• Melaksanakan ibadah

• Bila anak sakit dibawa ke sarana kesehatan

55 Artikel diakses pada 9 Desember 2008 dari http ://www.damandiri.or.id/detail.php?id=396

Page 43: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

b. Keluarga Sejahtera I (Miskin)

Adalah keluarga yang karena alas an ekonomi tidak dapat memenuhi salah satu

atau lebih indikator yang meliputi :

1) Indikator Ekonomi

• Paling kurang sekali seminggu keluarga makan daging atau ikan atau telur.

• Setahun terakhir seluruh anggota keluarga memperoleh paling kurang satu

stel pakaian baru

• Luas lantai rumah paling kurang 8 m2

untuk tiap penghuni

2) Indikator Non-Ekonomi

• Ibadah teratur

• Sehat tiga bulan terakhir

• Punya penghasilan tetap

• Usia 10-60 tahun dapat baca tulis huruf latin

• Usia 6-15 tahun bersekolah

• Anak lebih dari 2 orang, ber-KB

c. Keluarga Sejahtera II

Adalah kelurga yang karena alasa ekonomi tidak dapat memenuhi salah satu atau

lebih indikator yang meliputi :

• Memiliki tabungan keluarga

• Makan bersama sambil berkomunikasi

• Mengikuti kegiatan masyarakat

• Rekreasi bersama (6 bula sekali)

• Meningkatkan pengetahuan agama

Page 44: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

• Memperoleh berita dari surat kabar, radio, TV, dan majalah

• Menggunakan sarana transportasi

d. Keluarga Sejahtera III

Sudah dapat memenuhi beberapa indikator yang meliputi :

• Memiliki tabungan keluarga

• Makan bersama sambil berkomunikasi

• Mengikuti kegiatan masyarakat

• Rekreasi bersama (6 bula sekali)

• Meningkatkan pengetahuan agama

• Memperoleh berita dari surat kabar, radio, TV, dan majalah

• Menggunakan sarana transportasi

Belum dapat memenuhi beberapa indikator yang meliputi :

• Aktif memberikan sumbangan material secara teratur

• Aktif sebagai pengurus organisasi kemasyarakatan

e. Keluarga Sejahtera III Plus

Sudah dapat memenuhi beberapa indikator yang meliputi :

• Aktif memberikan sumbangan material secara teratur

• Aktif sebagai pengurus organisasi kemasyarakatan56

56 Artikel diakses pada 9 Desember 2008 dari http ://www.bkkbn.go.id.

Page 45: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

4. Relasi antara Kesejahteraan Masyarakat dan Pengembangan

Masyarakat

Metode intervensi sosial atau metode pengembangan masyarakat dalam

ilmu kesejahteraan sosial dapat dikelompokkan antara lain berdasarkan

intervensinya ataupun berdasarkan fokus kelompok sasaran intervensi. Secara

sederhana level intervensi dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu :

a. Level Mikro. Yaitu perubahan sosial ditingkat individu, keluarga dan

kelompok kecil.

b. Level Makro. Pada perubahan sosial di level makro ini dibagi menjadi dua

kelompok, yaitu ;

• Tingkat low level macro intervention adalah tingkat makro yang lebih

rendah atau yang lebih dikenal dengan level mezzo. Pada level ini

praktisi kesejahteraan sosial melakukan perubahan sosial terencana

pada tingkat organisasi dan komunitas lokal. Biasanya dilakukan

dengan berbagai model intervensi komunitas, atau dikenal dengan

nama community work ataupun community practice.

• Perubahan sosial terencana ditingkat makro yang lebih luas (high level

macro intervention). Disini perubahan diarahkan pada upaya merubah

masyarakat secara lebih luas.57

57

Isbandi Rukminto Adi, Psikologi Pekerjaan Sosial & Ilmu Kesejahteraan Sosial dan

Dasar-dasar Pemikiran, (Jakarta:FISIP UI Press, 2005), cet.ke-2, h. 128.

Page 46: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

BAB IV

TEMUAN DAN ANALISIS DATA PENELITIAN

A. Strategi Pendistribusian Dana CSR (Corporate Social Responsibility)

PT.(PERSERO) Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama

Sebagaimana telah kita ketahui bahwa pengertian stategi pendistribusian

dana CSR (Corporate Social Responsibility) adalah cara atau rencana untuk

mengatur sesuai dengan fungsi manajemen dalam upaya menyalurkan dana CSR

(Corporate Social Responsibility) PT.(PERSERO) Angkasa Pura II Kantor

Cabang Utama untuk masyarakat sekitar Bandara Soekarno-Hatta sesingga

tercipta hubungan yang harmonis antara perusahaan serta terwujudnya

kesejahteraan masyarakat.

Dalam pendistribusikan dana CSR, PT.(PERSERO) Angkasa Pura II

Kantor Cabang Utama tidak bekerja sama dengan perusahaan lain. Kerja sama

dilakukan dengan LSM, Karangtaruna, dan Community Center yang berfungsi

sebagai jembatan penghubung antara masyarakat dengan PT.(PERSERO)

Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama. Pendistribusiannya dikelola oleh unit

PKBL (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan). PT.(PERSERO) Angkasa

Pura II Kantor Cabang Utama hanya bekerja sama dengan pemerintah setempat

seperti RT, RW, kelurahann, dan kecamatan.

Strategi pendistribusian dana CSR yang dilakukan oleh PT(PERSERO)

Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama yang pertama dilakukan adalah

mengumumkan atau mensosialisasikan kepada masyarakat khususnya wilayah

sekitar bandara yang membutuhkan bantuan agar menyampaikan permohonan

mereka kepada bidang PKBL (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan)

Page 47: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

PT(PERSERO) Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama. Sosialisasi ini dilakukan

melalui seminar-seminar, rapat kepala desa yang diselenggarakan langsung oleh

PT(PERSERO) Angkasa Pura II.

Penyaluran dana CSR disalurkan dalam dua program, yaitu program

Kemitraan dan Program Bina Lingkungan yang dikelola oleh unit PKBL.

Penyalurannya dana CSR PT(PERSERO) Angkasa Pura II ini tidak terbatas hanya

untuk masyarakat sekitar atau karyawan, tetapi juga wilayah-wilayah lain yang

ada di Indonesia. Namun dalam skripsi ini penulis hanya akan membahas

penyaluran dana CSR untuk masyarakat sekitar bandara saja.

Program Kemitraan adalah program untuk meningkatkan kemampuan

usaha kecil melalui meminjaman modal usaha agar menjadi tangguh dan mandiri

melalui pemanfaatan dana dari bagian laba BUMN.

Beberapa persyaratan untuk memperoleh dana pinjaman modal usaha

Program Kemitraan yaitu :

a. Sesuai KEP-236/MBU/2003

1. Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp.20.000.000,- tidak termasuk

tanah dan bangunan.

2. Omset tidak lebih dari Rp.1.000.000.000,-/ tahun.

3. WNI (Warga Negara Indonesia)

4. Berdiri sendiri (bukan anak perusahaan)

5. Usaha perorangan, badan usaha yang berbadan dan tidak hukum, serta

koperasi.

6. Minimal usaha 1 (satu) tahun.

7. Belum mendapat binaan dari BUMN lain.

Page 48: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

b. Sesuai SE-433/MBU/2003

1. Belum memiliki kemampuan akses perbankan.

2. Usaha kecil yang dibina untuk mewujudkan keterkaitan usaha.

Agar bantuan modal bantuan dana ini tepat sasaran, maka suatu lokasipun

sangat menentukan, PT(PERSERO) Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama

lokasinya sangat strategis yaitu dekat dengan masyarakat sehingga masyarakat

yang meminjam dana tersebut dapat dengan mudah langsung datang ke PT

(PERSERO) Angkasa Pura II dan juga agar PT (PERSERO) Angkasa Pura II

dapat mengontrol masyarakat dalam penggunaan dana tersebut.

Sebelum dana Program Kemitraan itu diberikan kepada masyarakat yang

meminjam dana tersebut maka PT (PERSERO) Angkasa Pura II akan melakukan

beberapa proses seperti :

1. Survey lapangan dan uji kelayakan dengan tujuan PT (PERSERO)

Angkasa Pura II dapat melihat jenis usaha yang dijalankan seperti lokasi

usahanya apakah strategis, bagaimana mengelola usahanya, berapa

pendapatan tiap bulannya dan bagaimana kemampuan tuk membayar dana

CSR tersebut.

2. Pembinaan dan pelatihan yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan

dan meningkatkan kemampuan dalam mengelola usaha, kepada calon

mitra binaan yang pelaksanaannya bekerja sama dengan lembaga

perguruan tinggi atau Kantor Dinas terkait di wilayah setempat.

Jumlah dana yang diberikan kepada mitra binaan antara Rp.1.000.000 –

Rp.10.000.000,-, atau sesuai dengan kebutuhan yang diajukan dalam

Page 49: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

proposal. Jangka waktu pengembalian dana kemitraan adalah antara 1-2

tahun. Adapun tingkatan bunga adalah sebagai berikut :

Tabel 1. Tingkat Bunga

Jumlah Pinjaman Tingkat Buka

S/d Rp. 10.000.000,- 6%

Rp.10.000.000,- s.d. Rp.30.000.000,- 6%

Rp.30.000.000,- s.d. Rp.50.000.000,- 6%

Di atas Rp.50.000.000,- 6%

Prosedur peminjaman dana CSR untuk program Kemitraan yang harus

dilakukan oleh calon mitra adalah membuat surat permohonan bantuan atau

mengisi proposal yang telah disediakan oleh unit PKBL bagi peminjaman modal

usaha kepada Bidang Umum. Setelah itu menyampaian permohonan beserta

persyaratan kepada unit PKBL PT.(PERSERO) Angkasa Pura II Kantor Cabang

Utama.

Tahap kedua unit PKBL meneliti dan menyeleksi surat permohonan

bantuan atau proposal permohonan bantuan modal usaha dan kelayakan pemohon

serta mengembalikan berkas persyaratan yang belum lengkap. Selanjutnya unit

PKBL mewawancarai pemohon dan ,mengadakan peninjauan ke tempat usaha

pemohon dan dibuatkan berita acara peninjauan untuk layak mendapatkan bantuan

atau tidak baik untuk modal usaha maupun untuk kegiatan social.

Tahap selanjutnya adalah unit PKBL membuat konsep surat perjanjian

bagi pemohon yang disetujui dan mengirim surat pemberitahuan kepada pemohon

yang tidak disetujui lalu meminta tanda tangan pemohon yang kepala unit /satuan

Page 50: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

kerja. Unit PKBL dan pemohon menandatangani surat perjanjian beserta berkas

permohonan yang telah disetujui.

Unit PKBL memproses penerbitan surat perintah membayar uang

pencairan pinjaman modal usaha serta berkas perjanjian yang juga sebagai kartu

angsuran yang di dalamnya tertera waktu pembayaran angsuran pinjaman.

Pemohon menandatangani tanda terima dan menerima dana pinjaman berupa uang

tunai beserta surat perjanjian dan kartu angsuran kemudian membayar angsuran

melalui bank atau langsung ke unit PKBL PT.(PERSERO) Angkasa Pura II

Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta.

Tabel 2. Jenis Kelamin dan Status Nikah

Uraian Jumlah Presentase

1. Jenis Kelamin

a. Laki-laki

b. Perempuan

20

12

62,5 %

37,5 %

Jumlah 32 100 %

2. Status Nikah

a. Belum menikah

b. Sudah menikah

c. Janda/duda

1

29

2

3,1 %

90,6 %

6,3 %

Jumlah 32 100 %

Dari tabel 2 dapat ditarik kesimpulan bahwa kelompok mitra binaan dana

CSR lebih banyak laki-laki dari pada perempuan. Berdasarkan hasil kuisioner

umur kelompok mitra bantuan dana CSR bervariasi antara 28-60 tahun, dan

mayoritas penerima dana CSR itu adalah dari kalangan Bapak-Bapak.

Page 51: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

Dan ditinjau dari status perkawinan yang Sudah menikah lebih banyak,

kemudian diikuti Janda/Duda, kemudian diikuti yang Belum Menikah.

Tabel 3. Pendidikan terakhir, Jenis usaha dan Penghasilan

Uraian Jumlah Presentase

1. Pendidikan

a. SD/MI

b.SMP/Tsanawiyah

c. SMA/Aliyah

d.S1/Sarjana

e. S2/Pascasarjana

16

7

8

1

0

50 %

22 %

25 %

3,0%

Jumlah 32 100 %

2. Jenis Usaha

a. Pedagang klontong

b.Pedagang buah

c. Pedagang sayur

d.Warung nasi

e. Lain-lain

5

5

9

2

11

15,6 %

15,6 %

28,2 %

6,3 %

34,3 %

Jumlah 32 100 %

3. Penghasilan / bulan

a. < Rp.500.000,-

b.Rp.500.000,- 1 jt

c. Rp. 1 jt – Rp. 2 jt

d.> 2 jt

0

16

14

2

0

50 %

43,7 %

6,3 %

Jumlah 32 100 %

Berdasarkan tabel tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa untuk

pendidikan yang paling banyak adalah lulusan SD, kemudian SMA, kemudian

Page 52: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

diikuti SMP, dan yang terakhir S1, sedangkan untuk pendidikan S2 sama sekali

tidak ada.

Ditinjau dari jenis usaha mayoritas penerima dana CSR adalah pedagang

sayur, pedagang buah, pedagang klontong, warung nasi dan lain-lain seperti

konfeksi dan home industry lainnya.

Berdasarkan penghasilan dari berdagang itu ternyata penerima dana CSR

Program Kemitraan berpenghasilan Rp.500.000,-Rp. 1 juta yang paling banyak,

kemudian 1-2 juta dan yang terakhir adalah > dari 2 juta, sedangkan yang <

Rp.500.000,- tidak ada.

Tabel 4. Prosedur Peminjaman Dana CSR PT.(PERSERO) Angkasa Pura II

Kantor Cabang Utama

Uraian Jumlah Presentase

a. sangat mudah

b. mudah

c. abstain

d. tidak mudah

e. sangat tidak mudah

3

9

3

16

2

9,4 %

28,1 %

9,4 %

50 %

3,1 %

Jumlah 32 100 %

Berdasarkan tabel tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa prosedur

peminjaman dana CSR di PT.(PERSERO) Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama

itu tidak mudah, karena prosedur peminjaman dana CSR ini melalui proses yang

cukup lama.

Page 53: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

Tabel 5. Kondisi Ekonomi / Keuangan Masyarakat Sebelum Mendapatkan

Pinjaman Dana CSR

Uraian Jumlah Presentase

a. sangat cukup

b. cukup

c. abstain

d. tidak cukup

e. sangat tidak cukup

1

18

1

10

2

3,1 %

56,3 %

3,1 %

31,2 %

6,3 %

Jumlah 32 100 %

Dari tabel tersebut bahwa kondis ekonomi / keuangan masyarakat sebelum

mendapatkan bantuan dana CSR cukup untuk memenuhi kebutuhan ekonomi

sehari-hari.

Tabel 6. Kelancaran angsuran pembayaran dana CSR

Program Kemitraan

Uraian Jumlah Presentase

a. sangat lancar

b. lancar

c. abstain

d. tidak lancar

e. sangat tidak lancar

5

8

3

9

7

15,6 %

25 %

9,4 %

28,2 %

21,8 %

Jumlah 32 100 %

Dapat ditarik kesimpulan dari tabel tersebut bahwa pinjaman dana CSR

kebanyakan lancar karena usaha yang mereka geluti berkembang. Dan

kebanyakan masyarakat tidak bisa mengangsur tiap bulan dikarenakan dana

Page 54: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

tersebut mereka gunakan untuk konsumsi ataupun usaha yang dijalankan tidak

berkembang sehingga tidak bisa mengembalikan dana pinjaman tersebut.

Tabel 7. Perkembangan usaha setelah mendapat bantuan modal usaha

Uraian Jumlah Presentase

a. sangat berkembang

b. berkembang

c. abstain

d. tidak berkembang

e. sangat tidak berkembang

2

25

3

2

0

6,3 %

78,13 %

9,4 %

6,3 %

0 %

Jumlah 32 100 %

Berdasarkan tabel 7 dapat disimpulkan bahwa dengan adanya modal usaha

yang diberikan PT.(PERSERO) Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama melalui

dana CSR program Kemitraan usaha mereka lebih berkembang karena ada

suntikan dana segar.

Tabel 8. Efek minjaman modal usaha terhadap peningkatan pendapatan

Uraian Jumlah Presentase

a. sangat meningkat

b. meningkat

c. abstain

d. tidak meningkat

e. sangat tidak meningkat

0

21

3

8

0

0 %

65,6 %

9,4 %

25 %

0 %

Jumlah 32 100 %

Dapat disimpulkan bahwa dengan usaha lebih berkembang secara otomatis

keuntungan akan meningkat. Tetapi ada juga yang tidak meningkat karena mereka

gunakan sebagian untuk konsumsi atau lain sebagainya.

Page 55: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

Tabel 9. Efek minjaman modal usaha terhadap pemenuhan kebutuhan

Uraian Jumlah Presentase

a. sangat cukup

b. cukup

c. abstain

d. tidak cukup

e. sangat tidak cukup

3

18

0

11

0

9,4 %

56,3 %

0 %

34,4 %

0 %

Jumlah 32 100 %

Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan pendapatan

yang meningkat masyarakat sudah bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari. Mereka

yang belum bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari walau pendapatan meningkat

dikarenakan terus melonjaknya harga-harga kebutuhan pokok sehingga

pendapatan yang diperoleh sebanding dengan pengeluarannya.

Tabel 10. Tepat guna menyaluran dana CSR

Uraian Jumlah Presentase

a. sangat tepat

b. tepat

c. abstain

d. tidak tepat

e. sangat tidak tepat

3

19

9

1

0

9,4 %

59,4 %

28,1 %

3,1 %

0 %

Jumlah 32 100 %

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa pengeluaran dana CSR

program kemitraan sudah tepat berdasarkan KEP-236/MBU/2003 dan sesuai

SE-433/MBU/2003 yaitu pedagang kecil atau UKM (Usaha Kecil Menengah)

yang memerlukan modal untuk berwirausaha. Penyaluran dana CSR ini diatur

spenuhnya oleh KEP-236/MBU/2003 dan SE-433/MBU/2003, sehingga untuk

Page 56: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

kegiatan-kegiatan tidak memenuhi dan tidak tercantum dan peraturan tersebut

tidak mendapatkan bantuan dana.

Tabel 11. Efektifitas dana CSR dalam meningkatkan kesejahteraan

masyarakat

Uraian Jumlah Presentase

a. sangat efektif

b. efektif

c. abstain

d. tidak efektif

e. sangat tidak efektif

1

14

13

4

0

3,1 %

43,8 %

40,6 %

12,5 %

0 %

Jumlah 32 100 %

Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa penyaluran dana CSR

melalui program kemitraan sudah efektif untuk meningkatkan kesejahteraan

ekonomi masyarakat, berdasarkan rsponden hamper 43,8 %. Dan yang abstain /

tidak mengetahui yakni 40,6 % dikarenakan minimnya pengetahuan dan yang

menyatakan tidak efektif yakni 12,5 %.

Berdasarkan hasil analisis di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa dari 32

responden yang meminjam dana CSR menyatakan bahwa penyaluran dana CSR

melalui program kemitraan sudah efektif untuk meningkatkan kesejahteraan

ekonomi masyarakat hamper 43,8 %, karena dengan adanya pinjaman dana CSR

yaitu bantuan modal usaha sangat membantu pedagang kecil dan UKM (Usaha

Kecil Menengah) untuk dapat mempertahankan dan mengembangkan usahanya.

Namun yang menjadi permasalahannya adalah dalam pengembalian dana

CSR tersebut tidak lancar sehingga dana bergulir ini tidak dapat dikelola lebih

luas lagi dengan kelompok mitra yang lebih banyak lagi.

Page 57: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

Berdasarkan data yang ada kondisi ekonomi / keuangan masyarakat

sebelum mendapatkan bantuan dana CSR adalah tidak mencukupi kebutuhan

ekonomi masyarakat hamper 31,2 %.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Rafdi salah seorang

kordinator PKBL, pada tahun 2007 ada sekitar 300 surat permohonan bantuan

pinjaman atau proposal modal usaha yang masuk ke unit PKBL PT.(PERSERO)

Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama. Sekitar 60 % telah disalurkan dan 40 %

tidak disalurkan karena persyaratan yang belum lengkap.

Bagi masyarakat yang sudah mengajukan surat permohonan atau proposal

pinjaman modal usaha tetapi syarat-syaratnya belum terpenuhi bisa kembali

mengajukan permohonan tentu dengan melengkapi semua persyaratan.

Dana CSR yang dikeluarkan PT.(PERSERO) Angkasa Pura II Kantor

Cabang Utama untuk program Kemitraan selama 6 tahun (2001-2007) sejumlah

Rp. 8 M.

Tanggung jawab Sosial Perusahaan PT.(PERSERO) Angkasa Pura II

Kantor Cabang Utama juga dilaksanakan melalui Program Bina Lingkungan yang

ditujukan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar

lokasi bandara di wilayah kerja PT.(PERSERO) Angkasa Pura II. Bantuan

Program Bina Lingkungan yang telah direalisasikan pada tahun 2006 sejumlah

Rp. 5,3 M lebih untuk membantu aktifitas pendidikan dan kesehatan masyarakat

dalam berbagai bentuk seperti beasiswa, pengobatan gratis, peningkatan gizi anak

dan perbaikan sanitasi.

Bantuan ini juga diperuntukkan bagi pembangunan atau perbaikan

berbagai fasilitas umum seperti gedung sekolah, tempat ibadah, sarana olahraga

Page 58: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

dan lain sebagainya. Selain itu juga, dana program Bina Lingkungan di

PT.(PERSERO) PT.(PERSERO) Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama telah

dialokasikan untuk membantu meringankan beban para korban bencara alam yang

terjadi dibeberapa daerah di Indonesia pada tahun 2006.

Untuk program Bina Lingkungan, PT. (PERSERO) Angkasa Pura II

memberikan bantuan sesuai dengan permohonan yang diajukan atau sesuai

dengan kebutuhan.

PT. (PERSERO) Angkasa Pura II pada 17 Agustus 2008 memberikan

bantuan berupa beasiswa untu 10 orang anak di MTS (Madrasah Tsanawiyah)

Nurul Khoirat Tangerang. Beasiswa ini diberikan untuk anak-anak berprestasi dan

kurang mampu. Adapun mengelolaannya diserahkan sepenuhnya ke pada pihak

sekolah yang bersangkutan.

Bantuan sosial juga diberikan PT. (PERSERO) Angkasa Pura II berupa

santunan dan sembako sebanyak 250 paket untuk Kelurahan Benda dan 300 paket

untuk Desa Rawa Burung pada Juli 2008.

Untuk sarana dan prasarana umum, PT. (PERSERO) Angkasa Pura II telah

membangun sebanyak 9 unit MCK (Mandi Cuci Kakus) yang tersebar di dua

kelurahan Benda dan Rawa Burung. Pengelolaan dan pemeliharaannya diserahkan

sepenuhnya kepada masyarakat.

Program Bina Lingkungan ini dirasakan masih sangat kurang efektif

dalam mensejahterakan masyarakat sekitar bandara, karena bantuan yang

diberikan relative kecil dan tidak berkelanjutan. Selain itu, proses yang lama dan

berbelit-belit juga menjadi salah satu faktor penghambat penyaluran dana CSR

untuk program Bina Lingkungan.

Page 59: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

Pada tahun 1992 Biro Pusat Statistik (BPS) mengembangkan suatu

indikator kesejahteraan rakyat yang disebut indicator Susenas Inti. Indicator ini

merupakan indikator “campuran” karena terdiri dari indicator ekonomi dan social.

Indicator ini meliputi aspek-aspek sebagai berikut :

1. Pendidikan, indikatornya : Tingkat pendidikan, tingkat melek huruf,

tingkat partisifasi pendidikan.

2. Kesehatan, indikatornya ; rata-rata hari sakit dan fasilitas kesehatan.

3. Perumahan, indikatornya ; sumber air bersih dan mutu rumah tinggal.

4. Angkatan kerja, indikatornya ; partisifasi tenaga kerja, jumlah jam kerja,

dan sumber penghasilan utama.

5. Ekonomi khususnya tingkat konsumsi perkapital.

6. Kriminalitas, indikatornya ; jumlah pencurian pertahun, jumlah perkosaan

pertahun.58

Berdasarkan indikator-indikator kesejahteraan rakyat dalam buku ekonomi

pembangun, bahwa masyarakat yang menerima dana CSR baik melalui Program

Kemitraan maupun Program Bina Lingkungan masih cukup jauh untuk mencapai

kesejahteraan ekonomi masyarakat. Namun dengan adanya bantuan modal dana

yakni dengan bentuk kemitraan dan Bina Lingkungan dapat meringankan beban

masyarakat.

58 Lincolin Aisyad, Ekonomi Pembangunan, (Yogyakarta : PT. STIE, 2004), h. 26.

Page 60: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

B. UPAYA YANG DILAKUKAN PT.(PERSERO) ANGKASA PURA II

KANTOR CABANG UTAMA UNTUK MENINGKATKAN

KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

Peran aktif PT.(PERSERO) Angkasa Pura II pada masalah pengembangan

masyarakat dan lingkungan di sekitar wilayah kerja merupakan tanggung jawab

sosial PT.(PERSERO) Angkasa Pura II terhadap stakeholder nya, hal ini sebagai

salah satu wujud dalam penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik. Komunikasi

dengan masyarakat sekitar untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh

kedua belah pihak, juga dibangun secara terus menerus untuk membina hubungan

yang harmonis dan memperoleh dukungan bagi operasional PT.(PERSERO)

Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama.

Dengan pendistribusian dana CSR ini diharapkan dapat meningkatkan

masyarakat di sekitar lokasi PT.(PERSERO) Angkasa Pura II Kantor Cabang

Utama. Bahwa mereka tidak hanya mendapat bisingnya suara kapal terbang dan

efek dari lalu lintas udara, tetapi juga mendapat bantuan dan perhatian yang lebih

dari PT.(PERSERO) Angkasa Pura II walau tidak secara langsung dapat

mensejahterakan mereka.

Pada kenyataannya, PT.(PERSERO) Angkasa Pura II Kantor Cabang

Utama hanya mendapatkan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari pihak-

pihak atau masyarakat yang mendapatkan bantuan saja khususnya pada program

Kemitraan. Sekitar 78,13% masyarakat yang mendapat bantuan dana CSR

program kemitraan mengalami peningkatan pendapatan. Sehingga tercipta suatu

hubungan yang harmonis dan timbulnya kepercayaan serta peningkatan

Page 61: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

kesejahteraan masyarakat sekitar PT.(PERSERO) Angkasa Pura II Kantor Cabang

Utama.

Kebanyakan masyarakat yang tidak mendapat bantuan masih merasa

bahwa PT.(PERSERO) Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama masih sulit untuk

memberikan bantuan baik untuk program kemitraan dan khususnya untuk

program Bina Lingkungan . Proses yang lama dan berbelit-belit merupakan salah

satu faktor yang tidak mendukung terciptanya peningkatan kesejahteraan

masyarakat sekitar PT.(PERSERO) Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama.

Page 62: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Strategi Pendistribusian Dana CSR (Corporate Social Responsibility)

PT.(PERSERO) Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama

Berdasarkan hasil penelitian seperti yang telah diuraikan bab

sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan, sebagai berikut :

a. Strategi pendistribusian dana CSR PT.(PERSERO) PT.(PERSERO)

Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama adalah melalui Program

Kemitraan dan Program Bina Lingkungan.

b. Pendistribusian dana CSR dalam upaya mensejahterakan masyarakat

sekitar lokasi kerja PT.(PERSERO) PT.(PERSERO) Angkasa Pura II

Kantor Cabang Utama ini banyak membantu masyarakat dalam

mengembangkan usahanya melalui pinjaman modal usaha Program

Kemitraan.

c. Program Kemitraan adalah bantuan berupa pinjaman modal yang

diberikan kepada Usaha Kecil Menengah (UKM) yang memenuhi syarat

kelayakan. Program Bina Lingkungan adalah bantuan berupa hibah dari

perusahaan untuk pemberdayaan kondisi social masyarakat.

Page 63: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

2. Upaya Yang Dilakukan untuk Meningkatkan Kesejahteraan

Masyarakat

Masyarakat yang mendapatkan bantuan minjaman modal usaha Program

Kemitraan banyak mengalami peningkatan kesejahteraan dan

penghasilan.Kepercayaan masyarakat yang mendapatkan bantuan dana CSR pun

tumbuh dengan sendirinya ke pada PT.(PERSERO) Angkasa Pura II Kantor

Cabang Utama. Dengan penyaluran dana CSR tersebut diharapkan dapat lebih

meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata dan tumbuhnya

kepercayaan masyarakat lebih menyeluruh ke pada PT.(PERSERO) Angkasa Pura

II Kantor Cabang Utama yang merupakan satu bentuk kepedulian perusahaan

terhadap masyarakat yang sedikit banyak turut serta dalam keberlangsungan

perusahaan.

B. Saran

Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa PT.(PERSERO)

PT.(PERSERO) Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama telah mendistribusikan

dana CSR dalam upaya mensejahterakan masyarakat sekitar bandara Soekarno-

Hatta. Namun dalam realitanya pihak PT.(PERSERO) PT.(PERSERO) Angkasa

Pura II Kantor Cabang Utama hatus terus memperbaiki strategi untuk

menciptakan mendistribusian dan kesejahteraan yang merata khususnya untuk

masyarakat sekitar lokasi kerja PT.(PERSERO) PT.(PERSERO) Angkasa Pura II

Kantor Cabang Utama. Ada beberapa saran dari penulis, diantaranya adalah :

Page 64: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

1. PT.(PERSERO) PT.(PERSERO) Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama

harus lebih mensosialisasikan pendistribusian dana CSR kepada

masyarakat.

2. PT.(PERSERO) PT.(PERSERO) Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama

agar dapat menerima, merespon dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat.

3. PT.(PERSERO) PT.(PERSERO) Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama

dapat memperluas memberian bantuan secara merata.

Page 65: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Hamid dkk. Sumbangan Sosial Perusahaan “Profil dan Pola Distribusi di

Indonesia : Survey 226 Perusahaan di 10 Kota”. Jakarta :

PIRAMEDIA,2003.

Adi, Isbandi Rukminto. Pemberdayaan, Pengembangan Masyarakat & Intervensi

Komunikasi. Jakarta:FEUI, 2001.

. Psikologi Pekerjaan Sosial & Ilmu Kesejahteraan Sosial dan

Dasar-dasar Pemikiran. . cet.ke-2. Jakarta:FISIP UI Press, 2005

Aisyad, Lincolin. Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta : PT. STIE, 2004.

Al-Bustaniet, Karom. Kamus Al-Mujahid. Beirut:Dar al-Musyrik,1969.

Amirullah dan Sri Budi Cantika. Manajemen Strategi. Cet Ke-1. Yogyakarta:

Graha Ilmu, 2000.

Amsari, Fuad. Strategi Perjuangan Umat Islam Indonesia. Bandung: Mizan,

1990.

Anwar, Desi. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya:Amelia, 2003.

Artikel diakses pada 17 Juni 2008 dari http://id.wikipedia.org/wiki/ Tanggung_Jawab sosial_perusahaan.

Artikel diakses pada 17 Juni 2008 dari www.pikiranrakyat.com.

Artikel diakses pada 18 Desember 2007 dari http://www.pikiranrakyat.com

Artikel diakses pada 21 Mei 2008 dari http:/icmimudabanten.org/jurnal/?p=28.

Artikel diakses pada 9 Juni 2008 dari http;//www.e-dukasi.net/mol/mo_full.php?

moid=1&fname=eko102_19.htm.

David , Fred R. Manajemen Strategi Konsep. Jakarta: Prenhalindo, 2002.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI. Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Jakarta: Balai Pustaka, 1997.

Junus, H.Mahmud. Terjemahan Al-Qur’an Al-Karim. cet 8. Bandung: Alma’arif,1989.

Kardiman, A.M. Pengantar Ilmu Manajemen. Jakarta: Pronhallindo, t.t.

Mendorong Implementasi CSR, Artikel diakses pada 12 Januari 2008 dari http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=199531&kat_id=152.

Page 66: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. cet. Ke-11. Bandung:

PT.Remaja Rosdakarya, 2000. Usman, Husaini dan Purnomo Setiady Akbar. Metodologi Penelitian Sosial. Cet. Ke-4. Jakarta:PT.Bumi

Aksara,2003.

Nawawi, Hadari. Manajemen Strategi Organisasi Non Profit Bidang

Pemerintahan dengan Ilustrasi di Bidang Pendidikan. Cet. Ke-1.

Yogyakarta:Gadjah Mada Universitas Press, 2000.

Panitia Istilah Manajemen LPPM. Kamus Istilah Manajemen (Panitia Istilah

Manajemen LPPM). Jakarta:Pustaka Binaman Pressindo, 1994.

Purnomo, Setiawan Hari dan Zulkieflimansyah, Manajemen Strategi Sebuah

Konsep Pengantar. Jakarta: Lembaga Penerbitan Fakultas Ekonomi UI,

1999

Rafi’udin dan Manan Abdul Djaliel, Prinsip dan Strategi dakwah ,

Bandung:Pustaka Setia, 1997.

Raharja, Pratama dan Mandah Manurung. Teori Ekonomi Mikro Suatu Pengantar,

Jakarta: FEU.

Said, Zaim dan Hamid Abidin. Sumbangan Sosial Perusahaan ‘Profil dan Pola

Distribusinya di Indonesia: Survei 226 Perusahaan di 10 Kota. cet.ke-1. Jakarta:PIRAMEDIA, 2003.

Siagian, Sondang. Analisis Serta Perumusan Kebijaksanaan dan Strategi

Organisasi. cet. Ke-2. Jakarta: PT.Gunung Agung, 1986.

Sjahrir. Ekonomi Politik : Kebutuhan Pokok. Jakarta:LP3ES, 1986.

Sri Wahyudi, Agustinus. Manajemen Strategik ; Pengantar Proses berpikir

Strategik. cet. Ke-1. Jakarta:Bina Rupa Aksara, 1996.

Stainer, Geogre dan John Minner. Manajemen Strategi. Jakarta:Erlangga, t.t.

Suharto, Edi. Pekerjaan Sosial Di Dunia Industri ‘Memperkuat Tanggung Jawab

Sosial Perusahaan (CSR). Bandung:Refika Aditama, 2007.

Suud, Mohammad. 3 Orientasi Kesejahteraan Sosial. Jakarta:Prestasi Pustaka,

2006.

Syamsudin, Din. Etika Agama dalam Membangun Masyarakat Madani. Cet ke-1.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, Artikel diakses pada 17 Juni 2008 dari

http://www.angkasapura2.co.id/#.

Tjiptono, Fandy. Strategi Pemasaran. cet. Ke-5. Yogyakarta:Andi, 2001.

Page 67: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

Tunggal, Amin Wijaya. Corporate Social Responsibility (CSR) Konsep dan Kasu.

Jakarta: Harvarindo, 2007.

Utama, Harry Wahyudhy. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, Investasi bukan

biaya. Artikel diakses pada 12 Januari 2008 dari G:/Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, Investasi Bukan Biaya << klikharry.htm.

Page 68: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Hamid dkk. Sumbangan Sosial Perusahaan “Profil dan Pola Distribusi di

Indonesia : Survey 226 Perusahaan di 10 Kota”. Jakarta : PIRAMEDIA,2003.

Adi, Isbandi Rukminto. Pemberdayaan, Pengembangan Masyarakat & Intervensi

Komunikasi. Jakarta:FEUI, 2001.

. Psikologi Pekerjaan Sosial & Ilmu Kesejahteraan Sosial dan

Dasar-dasar Pemikiran. . cet.ke-2. Jakarta:FISIP UI Press, 2005

Aisyad, Lincolin. Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta : PT. STIE, 2004.

Al-Bustaniet, Karom. Kamus Al-Mujahid. Beirut:Dar al-Musyrik,1969.

Amirullah dan Sri Budi Cantika. Manajemen Strategi. Cet Ke-1. Yogyakarta:

Graha Ilmu, 2000.

Amsari, Fuad. Strategi Perjuangan Umat Islam Indonesia. Bandung: Mizan, 1990.

Anwar, Desi. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya:Amelia, 2003.

Artikel diakses pada 17 Juni 2008 dari http://id.wikipedia.org/wiki/ Tanggung_Jawab

sosial_perusahaan.

Artikel diakses pada 17 Juni 2008 dari www.pikiranrakyat.com.

Artikel diakses pada 18 Desember 2007 dari http://www.pikiranrakyat.com

Artikel diakses pada 21 Mei 2008 dari http:/icmimudabanten.org/jurnal/?p=28.

Artikel diakses pada 9 Juni 2008 dari http;//www.e-dukasi.net/mol/mo_full.php?

moid=1&fname=eko102_19.htm.

David , Fred R. Manajemen Strategi Konsep. Jakarta: Prenhalindo, 2002.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI. Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Jakarta: Balai Pustaka, 1997.

Junus, H.Mahmud. Terjemahan Al-Qur’an Al-Karim. cet 8. Bandung:

Alma’arif,1989. Kardiman, A.M. Pengantar Ilmu Manajemen. Jakarta: Pronhallindo, t.t.

Mendorong Implementasi CSR, Artikel diakses pada 12 Januari 2008 dari

http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=199531&kat_id=152.

Page 69: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. cet. Ke-11. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya, 2000. Usman, Husaini dan Purnomo Setiady

Akbar. Metodologi Penelitian Sosial. Cet. Ke-4. Jakarta:PT.Bumi Aksara,2003.

Nawawi, Hadari. Manajemen Strategi Organisasi Non Profit Bidang

Pemerintahan dengan Ilustrasi di Bidang Pendidikan. Cet. Ke-1. Yogyakarta:Gadjah Mada Universitas Press, 2000.

Panitia Istilah Manajemen LPPM. Kamus Istilah Manajemen (Panitia Istilah

Manajemen LPPM). Jakarta:Pustaka Binaman Pressindo, 1994.

Purnomo, Setiawan Hari dan Zulkieflimansyah, Manajemen Strategi Sebuah

Konsep Pengantar. Jakarta: Lembaga Penerbitan Fakultas Ekonomi UI,

1999

Rafi’udin dan Manan Abdul Djaliel, Prinsip dan Strategi dakwah ,

Bandung:Pustaka Setia, 1997.

Raharja, Pratama dan Mandah Manurung. Teori Ekonomi Mikro Suatu Pengantar,

Jakarta: FEU.

Said, Zaim dan Hamid Abidin. Sumbangan Sosial Perusahaan ‘Profil dan Pola

Distribusinya di Indonesia: Survei 226 Perusahaan di 10 Kota. cet.ke-1.

Jakarta:PIRAMEDIA, 2003.

Siagian, Sondang. Analisis Serta Perumusan Kebijaksanaan dan Strategi

Organisasi. cet. Ke-2. Jakarta: PT.Gunung Agung, 1986.

Sjahrir. Ekonomi Politik : Kebutuhan Pokok. Jakarta:LP3ES, 1986.

Sri Wahyudi, Agustinus. Manajemen Strategik ; Pengantar Proses berpikir

Strategik. cet. Ke-1. Jakarta:Bina Rupa Aksara, 1996.

Stainer, Geogre dan John Minner. Manajemen Strategi. Jakarta:Erlangga, t.t.

Suharto, Edi. Pekerjaan Sosial Di Dunia Industri ‘Memperkuat Tanggung Jawab

Sosial Perusahaan (CSR). Bandung:Refika Aditama, 2007.

Suud, Mohammad. 3 Orientasi Kesejahteraan Sosial. Jakarta:Prestasi Pustaka,

2006.

Syamsudin, Din. Etika Agama dalam Membangun Masyarakat Madani. Cet ke-1.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, Artikel diakses pada 17 Juni 2008 dari http://www.angkasapura2.co.id/#.

Page 70: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

Tjiptono, Fandy. Strategi Pemasaran. cet. Ke-5. Yogyakarta:Andi, 2001.

Tunggal, Amin Wijaya. Corporate Social Responsibility (CSR) Konsep dan Kasu.

Jakarta: Harvarindo, 2007.

Utama, Harry Wahyudhy. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, Investasi bukan

biaya. Artikel diakses pada 12 Januari 2008 dari G:/Tanggung Jawab

Sosial Perusahaan, Investasi Bukan Biaya << klikharry.htm.

Page 71: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

PANDUAN WAWANCARA

Nama : Rafdi

Jenis Kelamin : Laki-laki

Jabatan : Sekretaris PKBL

Waktu : 8 Mei 2008

Tempat : Kantor PT.(PERSERO) Angkasa Pura II Kantor Cabang

Utama

1. Kapan dan bagaimana sejarah berdirnya PT.(PERSERO) Angkasa Pura II

Kantor Cabang Utama ?

Jawab : Dapat Anda lihat dalam profil perusahaan kami.

2. Apa visi, misi dari PT.(PERSERO) Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama?

Jawab : Visi dari PT.(PERSERO) Angkasa Pura II adalah Menjadi

pengelola bandara bertaraf internasional yang mampu bersaing di kawasan

regional. Adapun Misi dari PT.(PERSERO) Angkasa Pura II Mengelola jasa

kebandarudaraan dan pelayanan lalu lintas udara yang mengutamakan

keselamatan penerbangan dan kepuasan pelanggan, dalam upaya

memberikan manfaat optimal kepada pemegang saham, mitra kerja,

pegawai, masyarakat, dan lingkungan dengan memegang teguh etika bisnis.

3. Bagaimana strategi PT.(PERSERO) Angkasa Pura II dalam mengelola

perusahaan ?

Jawab :

• Meningkatkan kualitas pelayanan lalu lintas udara dengan

mengimplementasikan teknologi berbasis satelit.

Page 72: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

• Meningkatkan kualitas pelayanan bandara dengan pengembangan

fasilitas-fasilitas terminal, fasilitas bisnis yang berbasis konsep Airport

City.

• Memanfaatkan keunggulanteknologi dan kompetensi SDM yang dimiliki

untuk mengembangan produk-produk nonaeronatika.

• Melakukan kerja sama dengan pihak ketiga yang kompeten dalam

pengembangan bisnis penunjang bandara.

• Meningkatkan nilai perusahaan yang meliputi ;

- Customer : pelayanan prima

- Shareholder : good corporate governance

- Employee : equal, opportunity, dan welfare

- Society : economic welfare/social responsibility program

• Restrukturisasi organisasi berbasis fungsional menjadi organisasi unit

usaha.

• Meningkatkan hubungan dengan stakeholder (owner, operator, dan

regulator).

4. Apa saja produk-produk yang ditawarkan oleh PT.(PERSERO) Angkasa

Pura II ?

Jawab :

F Pelayanan di bidang Aeronautika, yaitu :

a. Pelayanan jasa pendaratan, penempatan dan penyimpanan

pesawat udara (PJP4U)

b. Pelayanan jasa penumpang pesawat udara (PJP2U)

c. Pelayanan jasa penerbangan (PJP)

d. Pelayanan Jasa Garbarata

Page 73: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

e. Pelayanan Jasa Konter

F Pelayanan di bidang Non Aeronautika, yaitu :

a. Penyewaan ruangan, gudang, lahan dan fasilitas lainnya

b. Kegiatan konsesioner

c. Parkir kendaraan

d. Pas Bandara

e. Penyediaan lahan untuk bangunan, lapangan dan industri serta

bangunan yang berhubungan dengan kelancaran angkutan udara.

f. Periklanan dan usaha lain yang terkait

5. Bagaimana PT.(PERSERO) Angkasa Pura II menyalurkan dana CSR untuk

masyarakat sekitar bandara Soekarno-Hatta?

Jawab : PT.(PERSERO) Angkasa Pura II mendistribusikan dana CSR

melalui dua program, yaitu program Kemitraan dan Program Bina

Lingkungan yang dikelola oleh unit PKBL.

6. Bagaimana strategi mendistribusikan dana CSR tersebut ?

Jawab : Strategi yang dilakukan oleh PT.(PERSERO) Angkasa Pura II

dalam mendistribusikan dana CSR adalah :

a. Menerima proposal atau surat permohonan bantuan, lalu diseleksi dan

uji kelayakan serta tinjauan langsung ke lokasi. Setelah semua syarat

terpenuhi maka dana pinjaman modal usaha atau bantuan social lainnya

dapat disalurkan.

b. Selain melalui proposal, PT.(PERSERO) Angkasa Pura II Kantor

Cabang Utama menyalurkan dana CSR melalui program-program kerja

yang telah direncanakan. Seperti kegiatan-kegiatan sosial, contohnya

membagian sembako, sunatan massal, pengobatan gratis, dan beasiswa.

7. Bagaimana cara mensosialisasikan dana CSR kepada masyarakat umum ?

Jawab : Melalui seminar, pertemuan dengan staf kelurahan, dan yang

paling cepat adalah dari mulut ke mulut.

Page 74: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

8. Apakah PT.(PERSERO) Angkasa Pura II menjalin kerja sama dengan

perusahaan atau lembaga lain dalam mendistribusikan dana CSR ?

Jawab :

a. PT.(PERSERO) Angkasa Pura II tidak bekerja sama dengan perusahaan

lain. Secara umum kami mengelola sendiri pendistribusian dana CSR

tersebut.

b. PT.(PERSERO) Angkasa Pura II bekerja sama dengan pihak lain seperti

LSM, Karangtaruna, Community Center.

9. Berapa persen dari keuntungan PT.(PERSERO) Angkasa Pura II yang

dikeluarkan untuk dana CSR ?

Jawab : 1 % - 3 %

10. Apakah setiap tahun mengalami peningkatan ?

Jawab : Untuk program kemitraan setiap tahun mengalami peningkatan,

karena merupakan dana bergulir. Sedangkan untuk program Bina

Lingkungan tidak karena habis di tahun yang bersangkutan, namun program

kerja setiap tahun terus meningkat.

11. Menurut bapak, apakah dana CSR PT.(PERSERO) Angkasa Pura II yang

telah disalurkan sesuai dengan aturan?

Jawab : Kami menyalurkan dana CSR sesuai dengan aturan yang tertera

dalam KEP-236/MBU/2003 dan SE-433/MBU/2003.

12. Apakah dana CSR yang dikelola oleh PT.(PERSERO) Angkasa Pura II turut

serta mensejahterakan masyarakat sekitar bandara Soekarno-Hatta ?

Jawab : Masyarakat yang menerima bantuan dana CSR PT.(PERSERO)

Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama rata-rata mengalami peningkatan

kesejahteraan.

IKA FITRIANTI RAFDI

Interviewee Interviewer

Page 75: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

PANDUAN WAWANCARA

Nama : Rafdi

Jenis Kelamin : Laki-laki

Jabatan : Sekretaris PKBL

Waktu : 8 Mei 2008

Tempat : Kantor PT.(PERSERO) Angkasa Pura II Kantor Cabang

Utama

13. Kapan dan bagaimana sejarah berdirnya PT.(PERSERO) Angkasa Pura II

Kantor Cabang Utama ?

Jawab : Dapat Anda lihat dalam profil perusahaan kami.

14. Apa visi, misi dari PT.(PERSERO) Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama?

Jawab : Visi dari PT.(PERSERO) Angkasa Pura II adalah Menjadi

pengelola bandara bertaraf internasional yang mampu bersaing di kawasan

regional. Adapun Misi dari PT.(PERSERO) Angkasa Pura II Mengelola jasa

kebandarudaraan dan pelayanan lalu lintas udara yang mengutamakan

keselamatan penerbangan dan kepuasan pelanggan, dalam upaya

memberikan manfaat optimal kepada pemegang saham, mitra kerja,

pegawai, masyarakat, dan lingkungan dengan memegang teguh etika bisnis.

15. Bagaimana strategi PT.(PERSERO) Angkasa Pura II dalam mengelola

perusahaan ?

Jawab :

• Meningkatkan kualitas pelayanan lalu lintas udara dengan

mengimplementasikan teknologi berbasis satelit.

Page 76: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

• Meningkatkan kualitas pelayanan bandara dengan pengembangan

fasilitas-fasilitas terminal, fasilitas bisnis yang berbasis konsep Airport

City.

• Memanfaatkan keunggulanteknologi dan kompetensi SDM yang dimiliki

untuk mengembangan produk-produk nonaeronatika.

• Melakukan kerja sama dengan pihak ketiga yang kompeten dalam

pengembangan bisnis penunjang bandara.

• Meningkatkan nilai perusahaan yang meliputi ;

- Customer : pelayanan prima

- Shareholder : good corporate governance

- Employee : equal, opportunity, dan welfare

- Society : economic welfare/social responsibility program

• Restrukturisasi organisasi berbasis fungsional menjadi organisasi unit

usaha.

• Meningkatkan hubungan dengan stakeholder (owner, operator, dan

regulator).

16. Apa saja produk-produk yang ditawarkan oleh PT.(PERSERO) Angkasa

Pura II ?

Jawab :

F Pelayanan di bidang Aeronautika, yaitu :

f. Pelayanan jasa pendaratan, penempatan dan penyimpanan

pesawat udara (PJP4U)

g. Pelayanan jasa penumpang pesawat udara (PJP2U)

h. Pelayanan jasa penerbangan (PJP)

i. Pelayanan Jasa Garbarata

Page 77: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

j. Pelayanan Jasa Konter

F Pelayanan di bidang Non Aeronautika, yaitu :

a. Penyewaan ruangan, gudang, lahan dan fasilitas lainnya

b. Kegiatan konsesioner

c. Parkir kendaraan

d. Pas Bandara

e. Penyediaan lahan untuk bangunan, lapangan dan industri serta

bangunan yang berhubungan dengan kelancaran angkutan udara.

f. Periklanan dan usaha lain yang terkait

17. Bagaimana PT.(PERSERO) Angkasa Pura II menyalurkan dana CSR untuk

masyarakat sekitar bandara Soekarno-Hatta?

Jawab : PT.(PERSERO) Angkasa Pura II mendistribusikan dana CSR

melalui dua program, yaitu program Kemitraan dan Program Bina

Lingkungan yang dikelola oleh unit PKBL.

18. Bagaimana strategi mendistribusikan dana CSR tersebut ?

Jawab : Strategi yang dilakukan oleh PT.(PERSERO) Angkasa Pura II

dalam mendistribusikan dana CSR adalah :

a. Menerima proposal atau surat permohonan bantuan, lalu diseleksi dan

uji kelayakan serta tinjauan langsung ke lokasi. Setelah semua syarat

terpenuhi maka dana pinjaman modal usaha atau bantuan social lainnya

dapat disalurkan.

b. Selain melalui proposal, PT.(PERSERO) Angkasa Pura II Kantor

Cabang Utama menyalurkan dana CSR melalui program-program kerja

yang telah direncanakan. Seperti kegiatan-kegiatan sosial, contohnya

membagian sembako, sunatan massal, pengobatan gratis, dan beasiswa.

19. Bagaimana cara mensosialisasikan dana CSR kepada masyarakat umum ?

Jawab : Melalui seminar, pertemuan dengan staf kelurahan, dan yang

paling cepat adalah dari mulut ke mulut.

Page 78: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

20. Apakah PT.(PERSERO) Angkasa Pura II menjalin kerja sama dengan

perusahaan atau lembaga lain dalam mendistribusikan dana CSR ?

Jawab :

a. PT.(PERSERO) Angkasa Pura II tidak bekerja sama dengan perusahaan

lain. Secara umum kami mengelola sendiri pendistribusian dana CSR

tersebut.

b. PT.(PERSERO) Angkasa Pura II bekerja sama dengan pihak lain seperti

LSM, Karangtaruna, Community Center.

21. Berapa persen dari keuntungan PT.(PERSERO) Angkasa Pura II yang

dikeluarkan untuk dana CSR ?

Jawab : 1 % - 3 %

22. Apakah setiap tahun mengalami peningkatan ?

Jawab : Untuk program kemitraan setiap tahun mengalami peningkatan,

karena merupakan dana bergulir. Sedangkan untuk program Bina

Lingkungan tidak karena habis di tahun yang bersangkutan, namun program

kerja setiap tahun terus meningkat.

23. Menurut bapak, apakah dana CSR PT.(PERSERO) Angkasa Pura II yang

telah disalurkan sesuai dengan aturan?

Jawab : Kami menyalurkan dana CSR sesuai dengan aturan yang tertera

dalam KEP-236/MBU/2003 dan SE-433/MBU/2003.

24. Apakah dana CSR yang dikelola oleh PT.(PERSERO) Angkasa Pura II turut

serta mensejahterakan masyarakat sekitar bandara Soekarno-Hatta ?

Jawab : Masyarakat yang menerima bantuan dana CSR PT.(PERSERO)

Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama rata-rata mengalami peningkatan

kesejahteraan.

IKA FITRIANTI RAFDI

Page 79: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

Interviewee Interviewer

LEMBAR KUISIONER

A. Data Pribadi Nama :

Jenis kelamin :

Umur :

Status nikah :

Pendidikan Terakhir : a. SD/MI

b. SMP/Tsanawiyah

c. SMA/Aliyah

d. S1/Sarjana

e. S2/Pascasarjana

Jenis Usaha : a. Pedagang klontong

b. Pedagang buah

c. Pedagang sayur d. Warung nasi

e. Lain-lain

Penghasilan : a. Kurang dari Rp.500.000,- b. Rp.500.000,-Rp.1.000.000,-

c. Rp.1.000.000,-Rp.2.000.000,- d. Lebih dari Rp.2.000.000,-

e. Lain-lain

B. Berilah tanda silang (X) pada pertanyaan-pertanyaan di bawah ini :

1. Bagaimana menurut pendapat Anda, prosedur peminjaman modal usaha dan

permohonan bantuan dana CSR PT.(PERSERO) Angkasa Pura II ?

a. sangat mudah d. tidak mudah

b. mudah e. sangat tidak mudah

c. abstain

2. Bagaimana pelayanan di PT.(PERSERO) Angkasa Pura II terhadap Anda

sebagai peminjam dana?

a. sangat puas d. tidak puas b. puas e. sangat tidak puas

c. abstain

3. Maaf sebelumnya, bagaimana kondisi ekonomi atau keuangan Anda sebelum mendapatkan Dana CSR, apakah bisa mencukupi kebutuhan

keluarga ?

Page 80: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

a. sangat cukup d. tidak cukup

b. cukup e. sangat tidak cukup c. abstain

4. Bagaimana menurut pendapat Anda, apakah jumlah pinjaman dana CSR dapat mencukupi kebutuhan untuk modal usaha ?

a. sangat cukup d. tidak cukup b. cukup e. sangat tidak cukup

c. abstain

5. Apakah dana Pinjaman program kemitraan yang Anda terima dari

PT.(PERSERO) Angkasa Pura II sebagian untuk konsumsi ?

a. sering b. kadang-kadang c. jarang

6. Apakah dana Pinjaman program kemitraan yang Anda terima dari

PT.(PERSERO) Angkasa Pura II sebagian untuk modal usaha ?

a. sering b. kadang-kadang c. jarang

7. Menurut pendapat Anda, apakah jangka waktu selama 2 tahun yang

diberikan sudah cukup untuk mengembalian dana pinjaman program

kemitraan ? a. sangat cukup d. tidak cukup

b. cukup e. sangat tidak cukup c. abstain

8. Maaf sebelumnya, apakah Anda lancar dalam mengangsur pembayaran dana

pinjaman program kemitraan ? a. sangat lancar d. tidak lancar

b. lancar e. sangat tidak lancar

c. abstain

9. Apakah dengan adanya modal usaha yang diberikan PT.(PERSERO)

Angkasa Pura II dapat membantu usaha Anda lebih berkembang ?

a. sangat berkembang d. tidak berkembang

b. berkembang e. sangat tidak berkembang

c. abstain

10. Apakah dengan usaha Anda lebih berkembang maka pendapatan keuntungan

lebih banyak, sehingga pendapatan meningkat ?

a. sangat meningkat d. tidak meningkat

b. meningkat e. sangat tidak meningkat c. abstain

11. Apakah dengan pendapatan Anda meningkat sehingga dapat tercukupi untuk

memenuhi kebutuhan sehari-hari ? a. sangat cukup d. tidak cukup

b. cukup e. sangat tidak cukup

Page 81: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat

c. abstain

12. Menurut pendapat Anda, apakah penyaluran dana CSR PT.(PERSERO)Angkasa Pura II sudah tepat kepada orang yang

membutuhkannya ? a. sangat tepat d. tidak tepat

b. tepat e. sangat tidak tepat

c. abstain

13. Menurut pendapat Anda, apakah penyaluran dana CSR

PT.(PERSERO)Angkasa Pura II sudah efektif untuk meningkatkan

kesejahteraan ekonomi masyarakat ?

a. sangat efektif d. tidak efektif

b. efektif e. sangat tidak efektif

c. abstain

Pewawancara Terwawacara

( ) ( )

Page 82: STRATEGI PENDISTRIBUSIAN DANA CSR CORPORATE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7517/1/IKA... · community development ini menjadi sarana pembangunan masyarakat