TEKNIK PEMERIKSAAN DAN

INTERPRETASI PAP TES DAN IVA

SRI WARDINI, SKM

Pemeriksaan sel-sel yang lepas dr sistem repro wnt meliputi sel vagina, serviks, endoserviks, dan endometrium.

MANFAAT

1. Deteksi dini , follow up, Dx ca stad lanjut

2. Dx keradangan dan penyebabnya.

3. Evaluasi sitohormonal.

DEFINISI DAN MANFAAT PAP TEST

SEBELUM MEMULAI TES PAP• Informasi

Perlu?

Manfaat?•Persiapan

• 48 jam sebelumnya• tidak campur (hubungan seks)• tidak memakai pembersih (vaginal

douche)• tidak haid (paling baik 1 mgg stl suci)• 6 mgg stl post partum, post op atau radiasi

terakhir

1. Pap smear adalah pemeriksaan paling awal.

2. Spekulum tanpa lubrikan hanya dilembabkan dg air hangat.

3. Dischage/mucus/darah berlebihan dibersihkan.

4. Pengambilan sediaan dr portio dan mukosa endoserviks.

5. Setiap px sebaiknya 2 sediaan

PERSIAPAN PEMERIKSA

Cara Pengambilan :1. Formulir diisi lengkap dan diberi nomor.

2. Tulis nomor yg sama di kaca benda.

3. Px posisi litotomi, vulva dibersihkan dg kapas dan non antiseptik.

4. Pasang spekulum, tampilkan serviks.

5. Bersihkan darah dan lendir.

6. Amati leukoplakia dan erosi.

7. Masukkan spatula Ayre ke vagina, ujung terpanjang ke kanalis servikalis, putar 360 dg sdkt tekanan.

8. Masukkan cytobrush dalam kanalis servikalis 1-2 cm putar ¼ atau ½.

9. Oleskan bahan yang terambil satu arah pd kaca benda dg rata.

10. Fiksasi.11. Masukkan sediaan pd tempat yg aman , kirim bersama form konsultasi.

AREA PENGAMBILAN TES PAP

1. Usapan spatula Eyre pada ektoserviks dulu, Pulas di kaca benda

2. Usapan “Cytobrush” pada endoserviks, Pulas di kaca benda

3. Rendam kaca benda dalam alkohol 96%, minimal 30’

1).

2).

TES PAP

TES PAP

Spesifisitas 98%, Sensitifitas 51%

(berdasarkan 84 penelitian meta analisis,

oleh The Agency for Health Care Policy)

CARA FIKSASIA. FIKSASI BASAH :

Masukkan sesegera mungkin dlm alkohol 95 % biarkan 10-30 menit, angkat keringkan di udara atau kirim dlm keadaan basah.

B. FIKSASI KERING :

Semprot segera dgn hair spray , jarak 15-30 cm, 2-4 x semprotan, keringkan di udara 5-10 menit.

KESALAHAN DLM PEMBUATAN SEDIAAN

1. Kaca obyek kotor/berminyak.

2. Sediaan terlampau tipis.

3. Terlampau tebal.

4. Tertutup krusta/sel radang.

5. Hanya darah/ lendir.

6. Diambil dari lokasi yang salah.

7. Tidak terambil sel endoserviks.

8. Tertutup obat lokal.

9. Fiksasi terlambat, cairan fiksasi tdk tepat, cara fiksasi salah.

TINDAK LANJUT TES PAP ABNORMAL

Mendapat hasil Tes Pap

BagaimanaHASILnya ??

Haloo……Bagaimana hasil Tes PapSaya?

HASIL LAPORAN PAP SMEAR

Normal

Radang/ INKONKLUSIF/ ASCUS

NIS I-II / DISPLASIA ringan - sedang

NIS III / DISPLASIA Keras / KANKER in SITU

KANKER

KESESUAIAN KLASIFIKASI Laporan TES PAP

Derajat PAP Displasia NIS BETHESDA

Pap I Negatif Negatif Normal Pap II Inkonklusif No Term ASCUS

Pap IIIa Ringan 1 L. Derj. RENDAH IIIb Sedang 2 L.Derj.TINGGI IIIc Berat 3 L. Derj.TINGGI

Pap IV KI Situ 3 L. Derj. TINGGI

Pap V KANKER KANKER KANKER

INTERPRETASI HASIL TES PAPSISTEM BETHESDA (1988 - 2001)

1. Laporan sediaan adekuat atau tidak

2. Kategori umum diagnosis :• Dalam batas normal• Perubahan seluler jinak• Sel epitel abnormal :

Lesi derajat rendah, Lesi derajat tinggi KANKER

3. Diagnosis deskriptif

TES PAP ADEKUAT

Pengambilannya sudah benar Sel-selnya dapat diperiksa dengan jelas

oleh Patolog (skriner) Jenis sel yang harus terambil, didapat

semua

TIDAK ADEKUAT

Biasanya spesimen (sediaan yang

dikirim) ditolak/ tidak diproses

Spesimen diproses dan diperiksa, tetapi tidak memuaskan untuk evaluasi, karena Sel skuamosa sangat sedikit Fiksasi buruk Tidak jelas karena darah seluruhnya

KIAT MEMPEROLEH SAMPEL ADEKUAT

1. Jadwalkan penderita di luar saat mens.

2. Tampilkan portio serviks dgn sempurna.

3. Sampel dg spatula diambil sebelum cytobrush.

4. Pengambilan dgn spatula sdkt ditekan.

5. Memakai cytobrush jgn over rotate.

INTERPRETASI HASIL DAN PENGELOLAAN

Kelas I : Normal smear

Pemeriksaan 1 tahun lagi.

Kelas II : Infeksi ok bakteri jamur parasit dll ,dpt di sertai sel diskariotik ringan.

Diterapi kontrol 1 sd 6 bln kmd.

Kelas III : Sel diskariotik sedang dgn keradangan berat.

Terapi kontrol 1 bln kmd.

Kelas IV : Sel mencurigakan keganasan.

Rujuk kolposkopi biopsi.

Kelas V : Sel ganas. Rujuk kolposkopi biopsi.

ORGANISMA Trichomonas

vaginalis. Candida sp. Bacterial vaginosis. Actinomyces Herpes simplex vi.

LAIN-LAIN : Sel endometrium wnt

>= 40 thn.

KELAINAN NONNEOPLASTIK LAIN : Perubahan reaktif ok : Inflamasi

( regenerasi). Radiasi IUD. Perub. Sel kelenjar stl

histerektomi Atrophy.

LEUCOCYT BALL

CLUE CELL

FILAMEN ACTINOMYCES ISRAELLI

INFEKSI HPV

CIN 1

LSIL

CIN 2

HSIL

CIN 3

SQUAMOUS CELL Ca

ADENO Ca

IVA •Temuan Positif•Tindak Lanjut

Alternatif skrining ?

Non –invasif Mudah-murah Di Puskesmas Hasil LANGSUNG Sensitivitas,spesifisitas memadai

MEMADAI UNTUK NEGARA BERKEMBANG

INSPEKSI VISUAL dengan ASAM ASETAT (IVA )

Bercak putih

IVA Penanggulangan

Kanker Serviks

CARA melakukan IVA(Inspeksi Visual Asam asetat )

( Dapat dilakukan pada sarana kesehatan sederhana )

• Kebutuhan :• Sumber cahaya yang cukup• Spekulum vagina• Meja pemeriksaan• Asam asetat 3 - 5 %• Kapas lidi• Sarung tangan bersih ( lebih baik steril)

INSPEKSI VISUAL DENGAN ASAM ASETAT

Skrining Kanker Serviks dengan IVA

IVA positif, ada bercak putih

ATLASPenuntun

IVA

• Bidan• Perawat terlatih• Dokter• Dokter spesialis

PELAKSANA I V A

Kriteria pemeriksaan IVA

I. NormalII. Radang =Atipik =ServisitisIII. IVA positif : ditemukan bercak putihIV. Kanker serviks

Sebelum asam asetat

Setelah asam asetat

Tampilan pemeriksaan IVA

Bercak putih

I. NORMAL

II. OVULA NABOTI

III. EKTOPI SERVIKS

I

TAMPILAN I V A

II

III.LESI PRA KANKER

Lesi intra epitel serviks derajat rendah ~ NIS I

TAMPILAN I V A

IV.KANKER SERVIKSInvasif

TAMPILAN I V A

ALUR PEMERIKSAAN IVAInspekulo

Servik

NORMAL

Servisitis

Curiga kanker

Positif :Bercak putih

Terapi TES PAP BiopsiUlang berkala

Semua tahap ini dapat dilakukan oleh Bidan/Perawat terlatih,Pada tindakan BIOPSI mungkin perlu bantuan DOKTER

RUJUK

Terapi KRIOTERAPI

ALUR PENATALAKSANAN KASUS DENGAN IVA POSITIF

IVA Positif

Biopsi terarah-PA

Kolposkopi

Lesi PositifLesi Negatif

Pemeriksaan rutin

Alur ideal (2)

Tergantung yang menemukan

Bidan - Tes PapPerawat terlatih - MerujukDokter umum Lesi pra lanker CRYO ??

Dokter obs - gin Diagnosis terapi

TINDAK LANJUT IVA positif

TAHAP V TERAPIKRIOTERAPIdapat dilatihkan juga pada BIDAN

PESAN UNTUK DIINGAT (TES PAP)

Lakukan PAP SMEAR TANPA MENUNGGU KELUHAN Ada beberapa klasifikasi laporan Tes Pap (ingat yang mudah

saja): HASIL PAP SMEAR :

NORMAL RADANG/ INKONKLUSIF/ ASCUS POSITIF :

- DISPLASIA / LESI DERAJAT RENDAH-TINGGI - KANKER

Tindak lanjut Tes Pap abnormal al. Kolposkopi oleh seorang ObsGin.

Diperlukan NETWORK untuk alur Skrining Kanker Leher Rahim .

Ajarkan kepada pasien,bila DITEMUKAN LESI PRA

KANKER harus BERSYUKUR, KARENA MANAGEMENnya RELATIF MUDAH dan hampir 100% DAPAT SEMBUH

TES PAP ABNORMAL

PESAN UNTUK DIINGAT (IVA)1. Dengan skrining IVA memungkinkan menemukan

lesi prapanker serviks dengan spesifisitas dan sensitivitas memadai

2. Sesuai untuk program skrining kanker serviks di negara berkembang

3. Perlu sosialisasi di kalangan bidan dan dokter 4. Pada temuan IVA abnormal (ada bercak putih),

langkah lanjut: dilakukan tes pap dirujuk dilakukan krioterapi (bagi yang sudah kompeten)

5. UsulaN dimasukkan dalam kurikulum pendidikan bidan, perawat, dokter

Wassalaamu `alaikum Wr Wb