Sumber Hukum Islam Al-Qur'an dan Hadits

Post on 18-Jan-2017

182 views 16 download

Transcript of Sumber Hukum Islam Al-Qur'an dan Hadits

TUGAS AGAMAOleh : Kelompok 1

1. Alifia Permana2. Baitia Muhida3. El Medina4. Frisaranda5. Khofifah6. Rika Ayu

Pengertian Al - QuranDari segi bahasa, Al-Quran berasal dari kata qoro’a, yang berarti sesuatu yang dibaca atau bacaan. Dari segi istilah, Al- Quran adalah Kalamullah / firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat jibril sebagai hidayah / petunjuk bagi umat manusia.

Kedudukan Al - QuranKedudukan Al – Quran sebagai sumber hukum islam sangatlah tinggi karena merupakan sumber utama dan pertama sehingga persoalan yang ada harus merujuk dan berpedoman pada Al – Quran. Al–Quran merupakan sumber dari segala sumber hukum baik dalam konteks kehidupan di dunia maupun di akhirat kelak. Hukum – hukum yang terdapat dalam Al – Quran ada yang bersifat rinci dan jelas maksudnya, dan ada yang masih bersifat umum dan perlu pemahaman untuk memahaminya.

Fungsi Al -Quran1. Sebagai pedoman hidup manusia2. Sebagai sumber / acuan dakwah para nabi /

rasul3. Sebagai sumber hukum bagi islam4. Sebagai al – huda (petunjuk) yang artinya

Al- Quran merupakan aturan yang harus diikuti agar tidak tersesat

5. Sebagai bayyinat (penjelasan) yang memberikan penjelasan apa yang dipertanyakan manusia

6. Sebagai al-furqan (pembeda) yang membedakan antara yang haq dengan yang bathil.

Pengertian HadistSecara bahasa hadist berarti perkataan atau ucapan. Menurut istilah, hadist adalah segala perkataan, perbuatan, dan ketetapan (taqrir) yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW

Kedudukan HadistKedudukan hadist berada satu tingkat dibawah Al-Quran. Artinya, jika sebuah perkara hukumnya tidak terdapat di dalam Al-Quran, yang harus dijadikan sandaran berikutnya adalah hadist. Disinilah hadis menduduki dan menempati fungsinya sebagai sumber ajaran yang kedua, ia menjadi penjelas (mubayyin) isi Al-Quran.

Fungsi HadistFungsi hadist adalah menjadi sumber ajaran yang kedua, menjelaskan serta menguatkan hukum – hukum yang terdapat dalam Al- Quran, menjelaskan ayat – ayat Al – Quran yang masih bersifat umum, memperkuat pernyataan yang ada dalam Al – Quran, menerangkan maksud dan tujuan ayat, serta menetapkan hukum yang tidak terdapat dalam AL –Quran.