Post on 27-Nov-2020
SPGDT PRA RUMAH SAKITSPGDT PRA RUMAH SAKIT
(021) 884 1005
Dr. Dr. dr. Titi dr. Titi MasrifahatiMasrifahati, MKM, MKMDirektur RSUD Kota Bekasi
Untuk melaksanakan SPGDT perlu dilakukan secara :
3
dilakukan secara :• Terkoordinasi antar berbagai sektor
dan program terkait.• Mulai dari Pra RS sampai RS, serta antar Rumah Sakit.
INPRES NO 4 TAHUN 2013 TENTANG
PROGRAM DEKADE AKSI KESELAMATAN JALAN
• Semua kab/kota wajib membentuk PSC (Public Safety Centre)
• PSC = pusat pelayanan kegawatdaruratan yang dapat dihubungi d
alam waktu singkat.
• Merupakan ujung tombak pelayanan Gadar di Kab/Kota.• Merupakan ujung tombak pelayanan Gadar di Kab/Kota.
• Dibentuk oleh Pemerintah Daerah (Keharusan) � koordinasi dan
integrasi dng POLRES
• PSC berfungsi menerima dispatch layanan kegawatdaruratan da
ri Call Center 119
SITUASI PELAYANAN
GAWAT DARURAT SAAT INI
Kurangnya Pelayanan di Ruang Gawat Darurat yang Efisien danFokus Pasien Safety
Belum ditetapkannya Sistim Pelayanan Gawat Rarurat (EMSS),10 menit-15 menit sehingga tidak terlihat eksistensi pelayanan Pre-hospital (EMS).
Susahnya Akses masyarakat ke Dokter, Perawat, dan ProfesionalKesehatan lainnya pada saat di butuhkan
Belum optimalnya jejaring komunikasi dan koordinasi antar InstitusiPendidikan, Dinkes Provinsi dan Kab./Kota dan RS serta Puskesmas
Belum optimalnya koordinasi antar pemerintah, institusi pendidikan, danmasyarakat termasuk swasta, organisasi profesi khususnya untuk Pra
Bencana dan Pra RS dlm SPGDT
MENGAPA SPGDT DIPERLUKAN?
• Belum adanya sistempenanganan kegawat-
daruratan yang standar dan
terintegrasi antar RS.
• SPGDT suatu sistem yang menjamin pelayanan kegawat-• SPGDT suatu sistem yang menjamin pelayanan kegawat-daruratan medik kepada seluruh masyarakat.
• Pelayanan kesehatan khususnya penanganan kegawat-daruratan perlu ditingkatkan untuk menekan angka
kematian dan mencegah kecacatan.
adalah suatu sistem pelayanan gawat darurat
medis yang cepat, cermat dan tepat untuk
SPGDT (Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu)
medis yang cepat, cermat dan tepat untuk
menyelamatkan jiwa dan anggota badan serta
mencegah kecacatan dan bahkan kematian yang
terjadi di masyarakat.
Tujuan SPGDT
a. Memberikan pertolongan pertama atas kasus kegawatdaruratan yang
terjadi di masyarakat
b. Memberikan bantuan rujukan ke fasilitas kesehatan atas kasus
kegawatdaruratan medis yang terjadi di masyarakat
c. Memberikan pelayanan penanganan medis atas kasus kegawatdaruratanc. Memberikan pelayanan penanganan medis atas kasus kegawatdaruratan
medis yang terjadi di masyarakat sebelum mendapat pelayanan medis di
Rumah Sakit
d. Meningkatkan koordinasi pelayanan gawat darurat antar instansi terkait
dalam penanganan kegawatdaruratan
e. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam penanganan
kegawatdaruratan
SISTEM PENANGGULANGAN GAWAT SISTEM PENANGGULANGAN GAWAT
DARURAT TERPADUDARURAT TERPADU ( SPGDT )( SPGDT )
9
KETERPADUAN SPGDTPRA RS
�Peran masyarakat (on scene care)
�Edukasi Kegawatdaruratan
�Lintas Sektor :
�Kepolisian
�BPBD
�Pemadam Kebakaran
INTRA RS
�Ketersediaan Call Center Gawat Darurat (021) 884 1005�Ketersediaan Call Center Gawat Darurat (021) 884 1005
�Kualitas Pelayanan : IGD, KAMAR OPERASI, HCU, ICU, ICCU
ANTAR RS
� Sistem Rujukan (Puskesmas dan Sarana Kesehatan lainnya)
�Sistem Komunikasi
�Sistem Transportasi
PEMADAM
KEBAKARAN
Petugas Call
Center
Call Center
POLRES
COMMAND
CENTER
SARANA
KESEHATAN
LAINNYA
NETWORK
11
Puskesmas
Titik Pelayanan
Kesehatan
Dokter
BPBD
Pasien
Titik kecelakaan
NETWORK
Pasien
Call CenterPolres RS
Puskesmas
Panggilan Darurat
Kodim
BPBD Ambulance
Pelayanan Penunjang1. Bedah Sentral2. Kateterisasi 3. Bronchoscopy4. Patologi Klinik5. Patologi Anatomi6. Radiologi7. Farmasi
11.Pemulasaraan Jenazah12.CSSD & Loundry13.Paraklinik (Endoskopi,
VCT, BDRS, Treadmill, Eco Cardiografi)
14.Ambulance7. Farmasi8. Gizi9. Sanitasi
Lingkungan10. Pemeliharaan
Sarana
14.Ambulance15.Humas16.Hemodialisa
Jenis SpesialisasiJenis SpesialisasiNO JENIS SPESIALISASI JUMLAH
1 Spesialis Penyakit
Dalam
6
2 Spesialis Bedah
Umum
3
3 Spesialis Orthopedi 2
NO JENIS SPESIALISASI JUMLAH
12 Spesialis Rehabilitasi
Medik
2
13 Spesialis Radiologi 3
14 Spesialis Anestesi 3
15 Spesialis Patologi Klinik 2
4 Spesialis Anak 7
5 Spesialis Obgyn 6
6 Spesialis Mata 4
7 Spesialis THT 2
8 Spesialis Syaraf 3
9 Spesialis Kulit &
Kelamin
2
10 Spesialis Paru 3
16 Spesialis Urology 2
17 Spesialis Gigi 5
18 Spesialis Patologi
Anatomi
1
19 Spesialis Jiwa 3
20 Spesialis Bedah Syaraf 1
21 Spesialis Bedah Anak 1
22 Spesialis Forensik 1
� VVIP : 1 TT� VIP : 11 TT� Utama : 26 TT� Kelas I : 48 TT
Tempat Tidur Tempat Tidur 333322 unit unit
terdiri dari :terdiri dari :
� Kelas I : 48 TT� Kelas II : 66 TT� Kelas III : 158 TT� Isolasi : 2 TT� Non Klas : 20 TT
Persiapan SPGDT Pra RS (2015)
• Call Center (021) 884 1005
- 24 Jam
- 2 Seat
- Operator tenaga perawat senior- Operator tenaga perawat senior
• SMS : 085771725852
• Ambulance : 9 Unit
- Ambulance emergency 1 unit
- Ambulance transfer 4 unit
Call CenterRSUD Kota Bekasi
Tim & Armada SPGDT RSUD Kota Bekasi
Benchmarking
Benchmarking
Rencana Pengembangan
SPGDT Pra RS (2016)
• Call Center menjadi 4 Seat
- Call Taker 3 Petugas
- Dispatcher 1 Petugas- Dispatcher 1 Petugas
• Konektivitas dengan Puskesmas, RS Swasta,
Polres, Kodim, BPBD, Jasa Raharja, Perusahaan
Swasta
- Pengiriman Ambulance
- Penanganan Gawat Darurat
•• PembentukanPembentukan Tim Tim PembinaPembina SPGDTSPGDT
PelindungPelindung : : WalikotaWalikota BekasiBekasi
KetuaKetua : Sekda K: Sekda Kotaota BekasiBekasi
Wakil KetuaWakil Ketua : Kepala Bappeda: Kepala Bappeda
SekretarisSekretaris : Direktur RSUD : Direktur RSUD Kota Kota BekasiBekasi
AnggotaAnggota : 1. Kepala Dinas Kesehatan: 1. Kepala Dinas KesehatanAnggotaAnggota : 1. Kepala Dinas Kesehatan: 1. Kepala Dinas Kesehatan
2. Kapolres 2. Kapolres BekasiBekasi
3. Kepala BPBD3. Kepala BPBD
4. Kepala BPKAD4. Kepala BPKAD
5. Kepala Dishukominfo5. Kepala Dishukominfo
6. Kepala Bagian Hukum6. Kepala Bagian Hukum
• Tim Teknis SPGDT
Ketua : Wadir Pelayanan RSUD Kota Bekasi
Wakil Ketua : Sekretaris Dinkes Kota Bekasi
Sekretaris : Kabid Pelayanan RSUD Kota BekasiSekretaris : Kabid Pelayanan RSUD Kota Bekasi
Pokja-Pokja
Pengadaan Fasilitas Pendukung (2016)
NO FASILITAS PENDUKUNG KETERANGAN
1 Pembuatan Software SPGDT Software Call Taker, Dispacth, dan Tablet
2 Radio Komunikasi Terpasang 1 tower antena repiter , 1
Radio di call center dan HT untuk
AmbulanAmbulan
3 GPS Ambulance Tepasang GPS di ambulance
4 Tablet di Ambulance Terpasang di ambulance
5 Hardware untuk call Taker Terpasang 4 unit masing-masing 3
computer dan 1 telpon
6 Hardware untuk Dispacth Terpasang 3 computer, telpon dan radio
komunikasi
Sarana
Penambahan Ambulance Puskesmas
Persiapan SDM
• Pelatihan SDM Call Center
• Pelatihan SDM Puskesmas
• Pelatihan Penggunaan Aplikasi SPGDT
• Pelatihan Bantuan Hidup Dasar bagi• Pelatihan Bantuan Hidup Dasar bagi
Masyarakat Awam
TINDAKLANJUT
RAPAT LINTAS SEKTORAL
•PENYUSUNAN KRITERIA RUMAH SAKIT SWASTA YANG TERKAIT SPGDT (
SARANA DAN PRASARANA )
•MAPING KESEDIAAN RUMAH SAKIT SWASTA YANG AKAN
BERPARTISIPASI BERDASARKAN LOKAL AREA
•PERIJINAN RADIO KOMUNIKASI/ HT KEBAGIAN DINASPERHUBUNGAN.•PERIJINAN RADIO KOMUNIKASI/ HT KEBAGIAN DINASPERHUBUNGAN.
•MEMBANGUN AFLIKASI SPGDT YANG TERKONEKSI DENGAN BAIK
ANTAR RUMAH
•PELATIHAN BHD UNTUK PETUGAS LAPANGAN YANG TERKAIT.
•KOORDINASI DAN SIMULASI PROGRAM SPGDT