Materi Kuliah Mkm Manajemen Pelay Kep
-
Upload
adisty-meitri -
Category
Documents
-
view
27 -
download
1
Transcript of Materi Kuliah Mkm Manajemen Pelay Kep
MANAJEMEN PELAYANAN KEPERAWATANOLEH TRI KURNIATI
MK MANAJEMEN PELAYANAN PASIEN KEPERAWATAN
PROGRAM MKM UMJNOVEMBER 2012
Manajemen pelay. keperawatan
1. Pelayanan kep. Sebagai subsistem pelay. Kesehatan
2. Manajemen keperawatan :- Manajemen pelay. Keperawatan (managemen
nursing service)- Manajemen asuhan kep. (managemen nursing
care)3. Pelayanan prima
Pelay. Kep. Sebagai subsistem pelay. Kes.Pengertian sistem : Tatanan yang terdiri dari komponen-komponen atau
subsistem yg mempunyai tugas pokok sendiri, tapi saling bisa mempengaruhi, saling ketergantungan dan bekerja sama utk mencapai tujuan
Sistem ada 2 macam :1) Sistem terbuka2) Sistem tertutup Masukan utk sistem terbuka berasal dari subsistem
dansupra sistem
Sistem pelayanan Kesehatan
Adalah : Semua bentuk lembaga/institusi pelay. yang diberikan oleh tenaga kes. profesional utk pelay kesehatan pada konsumen. (Hubert : 2000)
Perubahan pelay. Kesehatan idealnya bertujuan :
- Semua warga dapat mengakses pelay. kesehatan
- Biayanya efektive- Standar berkualitas
Bentuk pelay. kesehatan1. Rumah sakit, institusi pelay. Acut2. Ambulatory care3. Agen rumah sakit4. Fasilitas kesehatan mental
Pelay. Kesehatan (kementerian kes.)- Salah satu faktor penentu utama derajat kes.
Masyarakat.
- Pelay. Kes. yg ideal dapat menyediakan jenis & pilihan pelay Kes. untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dari berbagai tingkat sosial ekonomi setiap saat diperlukan.
- Pelay. kesehatan hrs berkualitas berkesinambungan sesuai dg norma, budaya setempat & dpt memenuhi harapan pengguna
Pelayanan Kesehatan meliputi :1. Pelayanan kesehatan dasar :
- Upaya kes. bersumber daya masyarakat (UKBM) posyandu, pos
obat desa (POD) pondok bersalin desa, Puskesmas
2. Pelayanan kes. Sekunder :- umumnya dilakukan di rumah sakit- tempat rujukan pelay. Kes. Primer (RSU, RS. Khusus)- Pelay. Penunjang medik (laboratorium, radiologi)
3. Pelayanan kes. Tertier (RS. Ibu anak, RS. Kanker, RS. Jantung)
4. Pelayanan Kes. Massal : Pekan Imunisasi Nasional (PIN)
Tingkat Pelayanan Kes. (Perry & Potter ; 2005)1. Preventive care :
- Education- Prevention
2. Primary care - Early detation- Routin care
3. Secondary care/acut care- Emergency /treatment- Critical care and elaborate diagnosis and treatment
4. Tertiary care/special careSpecial care (highly technical service for clients in
a large geografical area)5. Restorative care
- Intermediate follow up care, surgical post operative,
routin care, routin medical care- Rehabilitation- Home care
6. Continuing care- Long term care- Personal care- Hospice care
Issue in health care delivary
Pelayanan kesehatan saat ini :- Pelayanan yang profesional- Layanan yg baik pada consumers/pasien- pada evolusi pelay. Kesehatan, perawat hrs menyiapkan diri utk
partisipasi penuh, efektif dlm managemen dilingkungan perawatan
- Pemeliharaan kualitas layanan keperawatan/kes.- mengurangi biaya- Membutuhkan pengetahuan, keterampilan, values, utk
kompetensi praktek dan profesional yg efektif- Perawat harus mampu bekerja sama dengan profesi kesehatan
dlm pendekatan layanan baru pada pasien
Hal penting yang harus diperhatikan :
- Competency- Evidence-based practice- knowing clients- assistive personal- Quality Health care - Client satisfaction
Competency 1. Memiliki etika & tanggung jawab sosial dlm pelay.2. Menampilan perilaku etik dlm semua aktifitas3. Melayani evidence base, kompetensi klinik4. Mampu melayani berbagai keadaan dipelayanan
klinik5. Mengaplikasikan pengetahuan dg ilmu yg baru6. Mendemonstrasikan kritical thingking, refleksi,
problem solving7. Peka budaya8. Bekerja dalam tim9. Bertanggung jawab pd kualitas pelayanan10. Praktek dg relationship & fokus pd individu &
keluarga
Evidence base practice- Familier dg informasi baru utk pelayanan yg
berkualitas pada pasien
- Praktek keperawatan dinamis banyak perubahan dari hasil riset
- Praktek keperawatan berdasar fakta-fakta
Knowing clien- Spesifik pada area keperawatan
- Memahami pasien dlm kontek penyakitnya (respon untuk pengobatan, kebiasaan
(rutin), sumber daya untuk pertahanan)
Assistive personal- Tahu kebutuhan harian pasien sesuai
penyakitnya
- Kebersihan untuk hariannya
- Aktifitas pergerakannya
Kualitas layanan : Sulit didefinisikan, tidak sama dalam
mendefinisikan antara tenaga kesehatan dan klien
Kualiatas pelayanan kesehatan berdasarkan pada biaya yang dikeluarkan.
Manajemen Pelayanan Kep.Pengertian Manajemen sebagai :Sistem adalah suatu kerangka kerja terdiri dari
berbagai komponen/bagian secara keseluruhan saling berkaitan yang diorganisir untuk mencapai tujuan organisasi
Proses adalah serangkaian tahapan kegiatan yang diarahkan untuk pencapaian tujuan dengan memamfaatkan semaksimal mungkin sumber-sumber yang ada.
Fungsi : manajemen mempunyai kegiatan tertentu yang dpt dilakukan sendiri-sendiri tanpa menunggu selesainya kegiatan yang lain,meskipun saling berkaitan dalam rangka mencapai tujuan organisasi
Fungsi Manajemen (Marguist ;2000)
1. Planning2. Organizing3. Staffing4. Directing5. Controling
Tiap fungsi manajemen ada phase planning & controling
Planning
Adalah membuat dan menggunakan asumsi-asumsi yang berhubungan dengan waktu yang akan datang, dalam menggambarkan dan merumuskan kegiatan yang diusulkan dengan keyakinan akan tercapai hasil yang dikehendaki
Strategi perencanaan dlm organisasi :Ada 2 dimensi :1. Waktu yg digunakan 2. Kompleksitas atau komprihensif
Rencana yg komplek dlm organisasi butuh wkt lama (3-4 thn) disebut rencana strategik.
Rencana strategis utk mencapai tujuan organisasi : - mission- Philasophy- tujuan dlm kontex lingkungan external
Berry dlm marquis ; 2000Menganjurkan : Proses manajemen perencanaan , strategi
kombinasi 4 dasar yaitu :1. Pernyataan yang jelas dari mission
organisasi2. Identifikasi stakeholders (pengguna) dan
penentuan kajian tujuan dan cara kerjanya3. Menggambarkan strategi tujuan akhir dan
tujuan antara , utk 3 s.d. 5 thn4. Pengembangan strategi utk mencapai
tujuan
Phase perencanaan dlm proses manajemen merupakan :- Hal yang kritis dan mendahului fungsi-fungsi yg
lain- Tanpa rencana yg adekuat proses manajemen
akan gagal- Perencanaan fungsi yg pro aktif dibutuhkan oleh
seluruh perawat agar seluruh tujuan organisasi tercapai
- Perencanaan hrs spesifik, simpel dan realistik- Karena perencanaan adalah petunjuk utk action
dan mencapai tujuan maka hrs fleksibel, menyesuaikan bila terjadi hal yang tdk diinginkan
- Manager akan masuk dlm proses perencanaan dg seluruh anggota dlm unit organisasi.
Pengorganisasian/organizing
Phase pengorganisasi berhubungan dg :- Bagan/prosedur- Kesiapan perlengkapan- Pemberian tugas- Struktur formal yg melayani koordinasi dg
baik dan menggunakan sumber daya utk menyelesaikan tujuan unit
Pengorganisasian adalah:Sarana untuk mencapai tujuanWadah /wahana kegiatan orang-orang yang
bekerja sama untuk mencapai tujuan.Tiap orang harus jelas tugas, wewenang dan
tanggung jawabnya
1. Mempunyai tujuan yang jelas.2. Skala hirargis3. Kesatuan perintah/komando4. Pelimpahan wewenang5. Pertanggung jawaban6. Pembagian pekerjaan7. Rentang kendali8. Fungsional9. Fleksibel10.Kepemimpinan
Prinsip Pengorganisasian
Bentuk organisasi1. Organisasi lini/ garis (Line organization)2. Organisasi Lini /garis & staf ( Line and Staff
organization)3. Organisasi Fungsi (Functional organization4. Organisasi Panitia ( Committee
organization)
Directing Adalah ; - phase bekerja dari manajemen - Membutuhkan kepemimpinan dan
kemampuan manajerial utk mencapai tujuan organisasi
- Manajer langsung bekerja sebagai penghubung
Komponen directing :- Motivasi- Komunikasi- Managemen konflik- Menfasilitasi kolaborasi- Negosiasi- Patuh peraturan- Pendelegasian
ControlingPhase controling pada proses manajemen :- Ada standar - Pengukuran penampilan kerja- Tindakan untuk perbaikan antara standar dan
tampilan terlihat- Petugas merasa dapat kontrol dari
lingkungan utk meningkatkan kepuasan kerja dan motivasi
- Organisasi membutuhkan kontrol produktifitas inovasi dan kualitas /quality out came
Pelayanan Prima Fenomena ini berkembang dilayanan RS UU no. 8 thn 2001 tentang perlindungan
konsumen Pelayanan RS yang memberikan pelay kes.
Utk pasien dimasukan industri jasa layanan Terjadi perubahan paradigma dari pelay.
sosial menjadi sosial ekonomi Memberi pelayanan adalah memberikan
kepuasan pd pelanggan dilakukan dengana layanan prima
Pelay. Prima adalah: Pelayanan terbaik sesuai standar mutu . Sesuai harapan pasien atau melebihi
harapan pasien Dengan pelayanan prima pasien akan
merasakan aman (aspek fisik) dan merasa nyaman
(aspek psikologis) maka pasien akan puas terhadap
layanan Melibatkan potensi yg ada pada pelanggan Menjadi budaya organisasi. Setiap
komponen organisasi memberi pelay. Prima Sosialisasi senantiasa dilakukan pada setiap
jenjang
Prinsip pelayanan Prima
Pelayanan berfokus pada pelanggan Memenuhi kebutuhan pasien akan
pelayanan kes. Pelayanan dengan nurani/ketulusan hati Trampil dalam memberikan pelayanan Peka dlm memberikan pelay dan dengan
kasih sayang serta penuh perhatian Senantiasa ada perbaikan berkelanjutan
dalam pelayanan
Indikator kepuasan pasien (Supranto ; 2006)
1. Keandalan/reliability kemampuan utk melaksanakan jasa yg dijanjikan dgn tetap dan akurat.
2. Keresponsifan/responsiveness : kemauan utk membantu pasien dg cepat dan tanggap
3. Keyakinan/confidence merupakan pengetahuan, kesopanan, kemampuan utk menimbulkan kepercayaan dan keyakinan
4. Empati/emphaty : tingkat kepedulian dan perhatian pemberi layanan terhadap pasien
5. Berwujud/tangible : aspek ini berkaitan dg fasilitas fisik, peralatan serta penampilan personal dari pemberi layanan .