DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT

FEMA IPB

BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT

SOSIOLOGI UMUM (KPM 130)

Koordinator Matakuliah Sosiologi UmumDepartemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat

Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian BogorWebsite: http://skpm.fema.ipb.ac.id

DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT

FEMA IPB

BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT

POKOK BAHASAN 5GRUP

DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT

FEMA IPB

BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT

Sub Pokok Bahasan

1. Konsep dan Definisi Grup2. Dasar Pembentukan Grup3. Penggolongan Grup4. Struktur dan Kohesi Grup5. Dinamika Grup

DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT

FEMA IPB

BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT

1.Kesadaran bersama (rasa satu – jenis, nasib, tujuan)

2.Interaksi anggota

A B C D

Birokrasi

Kerumunan orang (crowd)

Grup

Organisasi Formal

Asosiasi

Enam Azas Max Weber

Ciri-ciri formalitas

1.Interaksi terpola

2.Ada struktur peranan

KONTINUM ‘SEJUMLAH ORANG’

DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT

FEMA IPB

BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT

1. Konsep dan Definisi Grup

DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT

FEMA IPB

BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT

MASYARAKAT

EGOGRUP SEKOLAH

GRUP SEKERJA

GRUP SEPERMAINAN

KELUARGA

Perkembangan Keanggotaan Ego dalam Beragam GrupGrup adalah “media” yang “menghubungkan” ego dengan masyarakat

DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT

FEMA IPB

BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT

Grup: suatu kesatuan yang terdiri dari dua orang atau lebih dimana di antara mereka terjadi komunikasi dua-arah dan interaksi (timbal-balik) satu sama lain

Syarat Kelangsungan Grup: Kesadaran menjadi bagian kelompok Hubungan timbal-balik antar anggota kelompok Ada suatu faktor yang dimiliki bersama oleh sesama

anggota kelompok Berstruktur, berkaidah dan mempunyai pola perilaku, Bersistem dan berproses

DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT

FEMA IPB

BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT

2. Dasar Pembentukan Grup

DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT

FEMA IPB

BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT

1. Seketurunan nenek moyang (Genealogis)

2. Tempat tinggal bersama/berdekatan (Territorial)3. Kepentingan bersama (Tujuan Khusus)

4. Program pihak “atas desa” (Kebijakan/Program)

Tidak mutlak hanya atas dasar salah satu faktor melainkan mungkin juga atas lebih dari satu faktor sekaligus atau

kombinasi

DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT

FEMA IPB

BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT

Sifat Keanggotaan Grup

1. Terencana2. Tidak Terencana 3. Terbuka (Relatif mudah masuk-keluar)4. Tertutup (Seleksi ketat)

DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT

FEMA IPB

BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT

3. Penggolongan Grup

DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT

FEMA IPB

BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT

Tipe hubungan antar anggota: Grup primer atau sekunder (C.H. Cooley) Paguyuban (gemeinschaft) atau Pamrih

(gesellschaft) (Ferdinand Tonnies) Grup formal atau informal

Perasaan persatuan grup: in-group atau out-group (W.G.Sumner)

Pengaruh: Reference Group atau Membership Group (R.K. Merton.

DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT

FEMA IPB

BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT

4. Struktur dan Kohesi Grup

DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT

FEMA IPB

BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT

1. Menggambarkan hubungan antar pelaku serta proses sosial yang menyertainya

2. Penelaahan hubungan sosial antar individu, individu dengan kelompok atau kelompok dengan kelompok perlu memperhatikan: Hubungan status antar para pelaku Hubungan peran antar para pelaku Proses sosial yang menyertai dalam hubungan tersebut

DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT

FEMA IPB

BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT

Generasi I

Generasi II

Generasi III

Keluarga Inti A Keluarga Inti B

Keluarga Inti C

EGO

Keluarga sebagai Grup Primer

Keluarga Inti A = Keluarga Orientasi EgoKeluarga Inti C = Keluarga Prokreasi Ego

DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT

FEMA IPB

BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT

Faktor-faktor yang mempengaruhi kohesivitas grup

Faktor Derajat KohesivitasTinggi Rendah

Karakteristik Sosial Homogen Heterogen

Ukuran Kecil (Intim)

Besar (Kurang Intim)

Mobilitas Fisik Rendah TinggiEfektivitas Komunikasi Tinggi Rendah

DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT

FEMA IPB

BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT

5. Dinamika Grup (Kelompok)

DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT

FEMA IPB

BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT

Dinamika Grup: pola interaksi sosial yang berulang di antara anggota grup

Faktor yang mempengaruhi:

Dinamika Grup

Ukuran Grup

Konformitas & Kontrol

KepemimpinanPengambilanKeputusan

DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT

FEMA IPB

BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT

Baca Buku Teks Tim Editor Sosiologi Umum IPB. 2003. Sosiologi

Umum. Bogor: Bagian Ilmu-Ilmu Sosial, Komunikasi dan Ekologi Manusia Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian IPB (Halaman 38-50)

Soerjono Soekanto. 1990. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada (Halaman 123-186)

Paul B. Horton dan Chester L. Hunt. 1989. Sosiologi. Jakarta: Penerbit Erlangga. (Alih Bahasa: Aminuddin Ram)

DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT

FEMA IPB

BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT

TERIMA KASIH