Sosialisasi dan Pelatihan Penyispan Nilai Islam (Mustofa).ppt

Post on 12-Feb-2016

236 views 1 download

Transcript of Sosialisasi dan Pelatihan Penyispan Nilai Islam (Mustofa).ppt

Program Penyisipan & Pelatihan

Islamic Boarding School (IBS) SMP Auliyaurrohman

Disampaikan pada:Acara Sosialisasi & Pelatihan

Penyisipan Materi & Nilai Islam Kedalam Mapel-Mapel Umum

Di gedung Islamic Boarding School (IBS) SMP Auliyaurrohman

Kediri, 18 Oktober 2014

1 .Sosialisasi

2. Pelatihan

1 .Sosialisasi

Konsep Pendidikan Islam

First World Conference on Muslim Education yang diadakan di Makkah pada tahun 1977:

“Tujuan pendidikan (Islam) adalah menciptakan ‘manusia yang baik dan

bertakwa ‘yang menyembah Allah dalam arti yang sebenarnya, yang membangun

struktur pribadinya sesuai dengan syariah Islam serta melaksanakan segenap aktifitas

kesehariannya sebagai wujud ketundukannya pada Tuhan ”.

Ahmed (1990) mendefinisikan pendidikan sebagai “suatu usaha yang dilakukan

individu-individu dan masyarakat untuk mentransmisikan nilai-nilai, kebiasaan-

kebiasaan dan bentuk-bentuk ideal kehidupan mereka kepada generasi muda

untuk membantu mereka dalam meneruskan aktifitas kehidupan secara

efektif dan berhasil”.

Khan (1986) mendefinisikan maksud dan tujuan pendidikan Islam sebagai berikut:1) Memberikan pengajaran Al-Qur’an sebagai langkah pertama pendidikan.2) Menanamkan pengertian-pengertian berdasarkan pada ajaran Islam yang terwujud dalam Al-Qur’an dan Sunnah dan bahwa ajaran-ajaran ini bersifat abadi. 3) Menanamkan pemahaman bahwa ilmu pengetahuan tanpa basis Iman dan Islam adalah pendidikan yang tidak utuh dan pincang.4) Menciptakan generasi muda yang memiliki kekuatan baik dalam keimanan maupun dalam ilmu pengetahuan.5) Mengembangkan manusia Islami yang berkualitas tinggi yang diakui secara universal.

Jadi jelaslah bahwa yang dimaksud dengan pendidikan Islam bukanlah

dalam arti pendidikan ilmu-ilmu agama saja, tetapi adalah menanamkan nilai-nilai fundamental Islam kepada setiap

Muslim terlepas dari disiplin ilmu apapun yang dikaji

Latar Belakang

1. Umum:a. Terpisahnya materi-materi dalam semua mapel umum dari materi dan nilai-nilai Islam (sekularisasi)b. Adanya pribadi para anak didik yang tidak/lemah beraqidah Islamiyah dan berkarakter sebagai Muslim c. Tidak/kurangnya penghayatan & pemahaman sebagian anak didik dalam nilai & materi ke-Islaman

2 .Khusus:

Mengingat & Menimbang Konsep Pendidikan & visi misi IBS SMP Auliyaurrohman

Tujuan: Mewujudkan tujuan ilmu & menuntut ilmu berdasarkan ajaran Islam, yakni:Mengantarkan pendidik & penuntut ilmu:1. Mengenal/semakin mengenal Allah

2 .Dekat/semakin dekat dengan Allah3 .Mempertebal iman

4 .Berkarakter/berkepribadian Muslim 5 .Tunduk & taat/semakin tunduk &

taat kepada Allah-> menjalankan syariat/hukum Islam secara kafah .

Metode: Internalisasi :

Penghayatan, pendalaman, penguasaan secara mendalam yang berlangsung melalui binaan, bimbingan dan sebagainya. (KBBI)

Tahapan internalisasi:1 .Transformasi nilai

2 .Transaksi nilai3 .Transinternalisasi

(Muhaimin )

Tahap transformasi nilai

Tahap ini merupakan suatu proses yang dilakukan oleh pendidik dalam

menginformasikan nilai-nilai yang baik dan kurang baik. Pada tahap ini hanya

terjadi komunikasi verbal antara pendidik dan peserta didik atau anak

asuh.

Tahap transaksi nilai

Suatu tahap pendidikan nilai dengan jalan melakukan komunikasi dua arah,

atau interaksi antara peserta didik dengan pendidik yang bersifat

interaksi timbal-balik.

Tahap transinternalisasi

Tahap ini jauh lebih mendalam dari tahap transaksi. Pada tahap ini bukan hanya dilakukan dengan komunikasi

verbal tapi juga sikap mental dan kepribadian. Jadi, pada tahap ini

komunikasi kepribadian yang berperan secara aktif

Konsep PendidikanIslamic Boarding School (IBS)

SMP Auliyaurrohman

Terma “Islam”dalam IBS

Bukan Sekadar Label & Pencitraan

(Insya Allah)

Namun lebih dari itu

Yakni:Dijiwai (Ruh), Isi,

Karakteristik & Aplikasi

Isi

Seluruh komponen pendidikan

IBS ARberisi nilai-nilai Islam

Dijiwai/Ruh

Seluruh komponen pendidikan

IBS ARDijiwai oleh nilai-nilai Islam

Ruh dari seluruh komponen adalah Islam

Karakteristik

Seluruh komponen pendidikan

IBS ARberkarakteristik Islam

Aplikasi

Nilai-nilai Islam terwujud di seluruh komponen

pendidikanIBS AR

secara nyata

Islami

1. Visi & Misi IBS AR 2. Materi pembelajaran

3. PBM di kelas4. Proses pendidikan di luar

kelas-> asrama, masjid, lingkungan pondok secara umum dan di

rumah (kerjasama dengan wali murid))

VISI

PENGEMBANGAN POTENSI PESERTA DIDIK AGAR UNGGUL

DALAM IMTAQ, IPTEK, TAHFIDZUL QUR’AN,

KEMANDIRIAN, AKADEMIK & BAHASA

MISI

MENCETAK GENERASI MUDA ISLAM YANG UNGGUL

Muatan Lokal:Materi studi Islam

(QH, AA, SKI, FIQH dll)

Pendidikan Karakter:

Sesuai dengan amanah Kurikulum 2013

Pendidikan Karakterdi IBS AR

- Kurikulum 2013 (Karakter bangsa)

- Kurikulum lokal(Karakter sbg Muslim/ah)

Untuk itu diperlukankerjasama dari setiap unsur

pendidikan di IBS ARdemi terwujudnya insan yang

tidak hanya mempunyai kecerdasan intelektual namun

juga kecerdasan majemuk (spiritual, emosional, dll)

SekianUntuk Sosialisasi

2 .Pelatihan

Mapel-Mapel Ilpeng Umum

disisipi denganmateri & nilai-nilai Islam:

Fokus dalam presentasi ini Transfer Ilmu & Nilai Islam:

QH, Aqidah/Tauhid (keimanan) &

Akhlaq (karakter)->

Dilakukan semua guru Mapel Umum

QH

Mengutip ayat Al-Qur’andan Hadits yang sesuai

dengan satu tema tertentu dalam Mapel-Mapel Umum

Contoh:Ketika guru menerangkan materi yang

berkaitan dengan gunung, bisa mengutip ayat:

وأنهارا بكم تميد أن رواسي األرض في وألقىتهتدون كم عل ل وسبال

“Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak

goncang bersama kamu, sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu

mendapat petunjuk” (TQS. An-Nahl [16]: 15)

Metode penyampaian:

1. Guru membacakan ayat, Hadits, terjemah, nama & no surat , no

ayat, dan perawi Hadits.2. Peserta didik diminta untuk

menirukan guru.3. Masing-masing peserta didik

diminta membacanya.

Metode evaluasi:

Memasukkan ayat Qur’an dan Hadits dalam soal evaluasi belajar

Aqidah (Keimanan)

Menanamkan keimanan, cinta kepada Allah, Rasul-Nya dan agama kepada

peserta anak didik melalui tema-tema dalam Mapel-

Mapel Umum

Metode penyampaian:

Contoh:

Ketika menerangkan materi yang berkaitan dengan gunung, guru bisa menjelaskan bahwa gunung

adalah 1 di antara ayat-ayat (tanda-tanda) kekuasaan Allah.

Mengaitkan tema Mapel Umum dengan Asmaul

Husna: Bahwa Allah Pencipta (Al-Kholiq), Maha Kuasa (Al-

Qodir), Maha Berilmu/Mengetahui

(Al-’Alim) & Maha Pengasih Penyayang (Ar-Rohman Ar-

Rohim)

Metode evaluasi:

Contoh:Memasukkan soal di evaluasi belajar yang

menanyakan kekuasaan Allah terhadap gunung.

Akhlaq (Karakter)

Metode Penyampaian

Contoh:

Ketika guru menerangkan materi yang berkaitan dengan gunung, guru bisa menjelaskan bahwa

manusia harus mempunyai AKHLAQ yang baik terhadap

makhluq Allah berupa gunung dengan cara menjaga dan merawat lingkungannya.

Metode Evaluasi:

Memasukkan soal yang menanyakan sikap (akhlaq) Islami yang mesti anak didik

lakukan terhadap gunung.

Praktek

Langkah-Langkah

1. Cari dan tentukan tema atau sub tema tertentu dari buku

paket

2 .Cari kata kunci tema/subtema tersebut dalam

aplikasi Al-Qur’an

3 .Copy paste atau tulis dengan tangan teks Arab ayat &

terjemahnya

4 .Cari kesesuaian tema/subtema dengan

Asmaul Husna

01 Ar-Rahman -Yang Maha Pemurah02 Ar-Rahim -Yang Maha Mengasihi03 Al-Malik -Yang Maha Menguasai

04 Al-Quddus -Yang Maha Suci05 As- Salam -Yang Maha Selamat Sejahtera

06 Al-Mu’min -Yang Maha Melimpahkan Keamanan07 Al-Muhaimin -Yang Maha Pengawal serta

Pengawas08 Al-Aziz -Yang Maha Berkuasa09 Al-Jabbar -Yang Maha Kuat

10 Al-Mutakabir -Yang Melengkapi Segala Ke Besarannya

11 Al-Khaliq -Yang Maha Pencipta12 Al-Bari -Yang Maha Menjadikan

13 Al-Musawwir -Yang Maha Pembentuk14 Al-Ghaffar -Yang Maha Pengampun

15 Al-Qahhar -Yang Maha Perkasa16 Al-Wahhab -Yang Maha Penganugerah17 Al-Razzaq -Yang Maha Pemberi Rezeki

18 Al-Fattah -Yang Maha Pembuka19 Al-’Alim -Yang Maha Mengetahui

20 Al-Qabidh -Yang Maha Pengekang

11 Al-Khaliq -Yang Maha Pencipta12 Al-Bari -Yang Maha Menjadikan

13 Al-Musawwir -Yang Maha Pembentuk14 Al-Ghaffar -Yang Maha Pengampun

15 Al-Qahhar -Yang Maha Perkasa16 Al-Wahhab -Yang Maha Penganugerah17 Al-Razzaq -Yang Maha Pemberi Rezeki

18 Al-Fattah -Yang Maha Pembuka19 Al-’Alim -Yang Maha Mengetahui

20 Al-Qabidh -Yang Maha Pengekang

21 Al-Basit -Yang Maha Melimpah Nikmat22 Al-Khafidh -Yang Maha Perendah (Pengurang)

23 Ar-Rafi’ -Yang Maha Peninggi24 Al-Mu’izz -Yang Maha Mengasihi dan

menghormati (Memuliakan)25 Al-Muzill -Yang Maha Menghina

26 As-Sami’ -Yang Maha Mendengar27 Al-Basir -Yang Maha Melihat

28 Al-Hakam -Yang Maha Mengadili29 Al-’Adl -Yang Maha ‘Adil

30 Al-Latif -Yang Maha Lembut serta Halus

31 Al-Khabir -Yang Maha Mengetahui32 Al-Halim -Yang Maha Penyabar

33 Al-’Azim -Yang Maha Agung34 Al-Ghafur -Yang Maha Pengampun35 Asy-Syakur -Yang Maha Bersyukur

36 Al-’Aliy -Yang Maha Tinggi serta Mulia37 Al-Kabir -Yang Maha Besar

38 Al-Hafiz -Yang Maha Memelihara39 Al-Muqit -Yang Maha Menjaga

40 Al-Hasib -Yang Maha Penghitung

41 Al-Jalil -Yang Maha Besar serta Mulia42 Al-Karim -Yang Maha Pemurah43 Ar-Raqib -Yang Maha Waspada44 Al-Mujib -Yang Maha Pengkabul

45 Al-Wasi’ -Yang Maha Luas46 Al-Hakim -Yang Maha Bijaksana

47 Al-Wadud -Yang Maha Penyayang48 Al-Majid -Yang Maha Mulia

49 Al-Ba’ith -Yang Maha Membangkitkan Semula50 Asy-Syahid -Yang Maha Menyaksi

51 Al-Haqq -Yang Maha Benar52 Al-Wakil -Yang Maha Pentadbir

53 Al-Qawiy -Yang Maha Kuat54 Al-Matin -Yang Maha Teguh

55 Al-Waliy -Yang Maha Melindungi56 Al-Hamid -Yang Maha Terpuji

57 Al-Muhsi -Yang Maha Penghitung58 Al-Mubdi -Yang Maha Pencipta dari Asal59 Al-Mu’id -Yang Maha Mengembali serta

Memulihkan60 Al-Muhyi -Yang Maha Menghidupkan

61 Al-Mumit -Yang Mematikan62 Al-Hayy -Yang Senantiasa Hidup

63 Al-Qayyum -Yang Hidup serta Berdiri Sendiri64 Al-Wajid -Yang Maha Penemu

65 Al-Majid -Yang Maha Mulia66 Al-Wahid -Yang Maha Esa

67 Al-Ahad -Yang Tunggal68 As-Samad -Yang Menjadi Tumpuan

69 Al-Qadir -Yang Maha Berupaya70 Al-Muqtadir -Yang Maha Berkuasa

71 Al-Muqaddim -Yang Maha Menyegera72 Al-Mu’akhkhir -Yang Maha Penangguh

73 Al-Awwal -Yang Pertama74 Al-Akhir -Yang Akhir75 Az-Zahir -Yang Zahir76 Al-Batin -Yang Batin

77 Al-Wali -Yang Wali / Yang Memerintah78 Al-Muta’ali -Yang Maha Tinggi serta Mulia79 Al-Barr -Yang banyak membuat kebajikan

80 At-Tawwab -Yang Menerima Taubat

81 Al-Muntaqim -Yang Menghukum (mereka yang bersalah)

82 Al-’Afuw -Yang Maha Pengampun83 Ar-Ra’uf -Yang Maha Pengasih serta Penyayang84 Malik-ul-Mulk -Pemilik Kedaulatan Yang Kekal

85 Dzul-Jalal-Wal-Ikram -Yang Mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan

86 Al-Muqsit -Yang Maha Saksama87- Al-Jami’ -Yang Maha Pengumpul

88- Al-Ghaniy -Yang Maha Kaya serta Serba Lengkap

89- Al-Mughni -Yang Maha Mengkayakan dan Memakmurkan

90 Al-Mani’ -Yang Maha Pencegah

91 Al-Dhorr -Yang Mendatangkan Mudharat92 Al-Nafi’ -Yang Memberi Manfaat

93 An-Nur -Yang bercahaya94 Al-Hadi -Yang Memimpin dan Memberi Pertunjuk

95 Al-Badi’ -Yang Maha Pencipta Yang Tiada BandinganNya

96 Al-Baqi -Yang Maha Kekal97 Al-Warits -Yang Maha Mewarisi

98 Ar-Rasyid -Yang Memimpin (Ke arah Kebenaran)99 As-Sabur -Yang Maha Penyabar

Terima kasih

Pertanyaan, Saran & Kritik

MustofaTelp, SMS & Whatsapp:

085646164844PIN BBM: 76378BB4

fb: abdullahalmustofaemail:

abdullahalmustofa@gmail.com