Slide fixxxx

Post on 11-Jan-2017

173 views 1 download

Transcript of Slide fixxxx

PENGARUH TERAPI BEKAM TERHADAP PENURUNAN

KADAR KOLESTEROL PADA PASIEN

HIPERKOLESTEROLEMIA

Nama : Sitti Aulia HidayatNim : 10542 0329 11Dosen Pembimbing : dr. Salsa Anggeraini M.kes

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2015

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang

Menurut World Health Organization (WHO) 15 juta jiwa kematian tiap tahunnya atau sekitar 30% oleh dari kematian total pertahunnya disebabkan oleh penyakit pembuluh darah salah satunya hiperkolesterolemia

Latar Belakang

Pemberian obat golongan statin banyak digunakan oleh tenaga kesehatan sebagai obat penurunan kadar kolesterol, akan tetapi memiliki beberapa efek samping

Beberapa penelitian ilmiah menunjukkan bahwa berbekam memiliki manfaat penyembuhan yang begitu penting.

Rumusan Masalah

Apakah terdapat pengaruh terapi bekam terhadap penurunan kadar kolesterol pada penderita hiperkolesterolemia??

Tujuan Penelitian

Umum Untuk diketahuinya

pengaruh terapi bekam terhadap penurunan kadar kolesterol pada penderita hiperkolestrolemia.

Khusus Untuk mengetahui kadar

kolesterol total pada pasien hiperkolesterolemia sebelum dilakukan terapi bekam di klinik rumah sehat bekam.

Untuk mengetahui kadar kolesterol total pada pasien hiperkolesterolemia setelah dilakukan terapi bekam di klinik rumah sehat bekam.

Manfaat Penelitian

Bagi Masyarakat: Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu sumber

informasi alternatif untuk menurunkan kadar kolesterol dengan terapi bekam.

Dapat mempengaruhi masyarakat untuk mempelajari ilmu bekam.

Manfaat Ilmiah: Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya ilmu pengetahuan dan menjadi bahan bacaan serta acuan bagi peneliti selanjutnya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan Pustaka

Hiperkolesteolemia Definisi

Jenis-jenis

Bekam Definisi

Jenis Bekam

Manfaat bekam

BAB III Kerangka Konsep & Definisi Operasional

Kerangka konsep

Definisi opersional

Hipotesis

Hipotesis Ha terdapat pengaruh terapi

bekam terhadap penurunan kadar kolesterol pada pasien hiperkolesterolemia

Hipotesis Ho tidak terdapat pengaruh

terapi bekam terhadap penurunan kadar kolesterol pada pasien hiperkolesterolemia

BAB IVMetodologi Penelitian

Desain PenelitianPre-Eksperiment dengan menggunakan rancangan One Group Pra-Post test Design

Lokasi Lokasi penelitian ini akan

di lakukan di Rumah Sehat Al-Hijamaah

Waktu di laksanakan pada bulan

Desember 2014 – Januari 2015

Populasi dan Sampel

Polpulasi pasien yang akan

melakukan bekam di Rumah Sehat Al-Hijamaah

Sampel Teknik pengambilan sampel pada

penelitian ini dilakukan Menggunakan purposive sampling

kriteria inklusi: hiperkolestrolemia, tidak mengkomsumsi obat penurun kolesterol, tidak ada riwayat mendapatkan tindakan terapi bekam sekurang kurangnya 1 bulan dari waktu pelaksanaan penelitian, tidak menderita penyakit berat dan kronis dan bersedia menjadi subjek penelitian

Besar Sampel

Teknik pengumpulan data

satu sumber data yaitu menggunakan data primer yakni data dari hasil pemeriksaan kolesterol yang diambil secara langsung dari responden dengan menggunakan pre dan post test bekam

Teknik pengelolaan data

Analisis Data

Bivariat Analisis yang dilakukan

terhadap hubungan antar 2 variabel yaitu variabel dependen dan independen dalam bentuk tabulasi silang yang menggunakan program SPSS

Univariat Untuk melihat distribusi

frekuesnsi dari setiap variabel yang diteliti

Etika Penelitian

Peneliti menjelaskan tujuan dan manfaat penelitian kepada responden sebelum melakukan intervensi, serta kerahasiaan data yang diberikan.

Responden berhak untuk menerima dan menolak untuk menjadi responden dalam penelitian.

Bila calon responden menyetujui menjadi responden, maka peneliti meminta responden untuk menandatangani lembar persetujuan yang telah disediakan

BAB VHasil Penelitian

A. Gambaran Umum Lokasi

Rumah Sehat Al-Hijamaah Bertempat dijalan Cumi-Cumi No.2 Makassar.

B. Analisis Univariat

Tabel 5.1Klasifikasi Penderita Hiperkolesterolemia Berdasarkan Umur di Rumah Sehat Al-Hijamaah

Tabel 5.2Klasifikasi Penderita Hiperkolesterolemia Berdasarkan Jenis Kelamin di Rumah Sehat Al-Hijamaah

Tabel 5.3Klasifikasi Kadar Kolesterol Pada Penderita Hiperkolesterolemia di Rumah Sehat Al-Hijamaah Sebelum Terapi Bekam

Tabel 5.4. Klasifikasi Kadar Kolesterol Pada Penderita Hiperkolesterolemia di Rumah Sehat Al-Hijamaah Setelah Terapi Bekam

C. Analisis Bivariat

Tabel 5.6.Kadar Kolesterol pada Responden Sebelum dan Sesudah Dilakukan Terapi Bekam

BAB VI PEMBAHASAN

Hasil uji Independent t test nilai uji t = 2,64 dengan p value = 0,010 < α = 0,05 yang berarti terdapat perbedaan kadar kolesterol yang signifikan sebelum dan sesudah dilakukan terapi bekam

Dari hasil rerata yang di dapatkan sebelum dan sesudah terapi bekam di dapat kan selisih / nilai mean sebanyak 23,31

Dimana hasil penelitian ini sejalan dengan yang di lakukan Sri Widodo dengan nilai mean 27

Adapun mekanisme yang mendasari efek terapi bekam terhadap penurunan kadar kolesterol darah total

Terbukanya barrier kulit akan meningkatkan fungsi eksresi kulit diantaranya mengeluarkan lipid dan substansi/material yang bersifat hidrofobik

Terapi bekam basah dapat mengeksresikan material hidrofilik dan hidrofobik yang salah satu contohnya adalah lipoprotein

Adanya pengaruh mekanisme sistem hematolgi memberikan efek utama melalui jalur sistem regulasi koagulasi-antikoagulasi dengan peningkatan aliran darah dan peningkatan oksigenasi organ.

Mengingat hepar merupakan tempat filtrasi darah dari berbagai zat toksisk yang masuk ke dalam tubuh

Ketebatasan Dalam Penelitian Selama melakukan penelitian, dimana setelah

responden di bekam responden harus menunggu beberapa menit lalu dilakukan pemeriksaan.

Beberapa responden tidak mau menunggu dikarenakan beberapa hal seperti sudah memasuki waktu shalat, anaknya rewel dan urusan di tempat lain.

BAB VIITINJAUAN ISLAM

Pola Hidup Selalu Beraktifitas Fisik dan Tidak Malas

Rasulullah SAW bersabda :

“Ajarilah anak-anak kalian berenang, memanah, dan menunggang kuda.”

Contoh aktivitas tersebut adalah dalam rangka mempersiapkan dan melatih jasmani kita agar senantiasa kuat dan sehat di dalam mengemban tugas-tugas yang Allah Subhanah wa Ta’ala berikan kepada kita.

Bekam Merupakan Cara Pengobatan Terbaik

“Sesungguhnya cara pengobatan paling ideal yang kalian pergunakan adalah hijamah (bekam)”

Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda: “Jika pada sesuatu yang kalian pergunakan untuk berobat itu terdapat kebaikan, maka hal itu adalah bekam (hijamah).” (HR. Ibnu Majah, Abu Dawud)

Hadist yang Berkaitan dengan Bekam

Dari Ashim bin Umar bin Qatadah RA, dia memberitahukan bahwa Jabir bin Abdullah RA pernah menjenguk al-Muqni’ RA, dia bercerita: “Aku tidak sembuh sehingga aku berbekam, karena sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: ‘Sesungguhnya didalamnya terkandung kesembuhan’.” (HR. Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Ya’la, al-Hakim, al-Baihaqi)

Manfaat Bekam

1. Diriwayat oleh Tirmidzi dalam Sunannya, Ibnu Majah, dan Hakim , bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Hendaklah kalian berbekam pada tengah qamahduah karena bisa menyembuhkan 72 penyakit.”

2. Diriwayatkan oleh Daruquthni dalam kitab Afrad, “Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Sungguh, bekam akan meningkatkan hafalan seorang hafizh, dan kecerdasan seorang yang cerdas.”

Hukum Bekam

Imam Ghazali berpendapat, yang dinukilkan dalam kitab Tasyirul Fiqih lil Muslimil Mu’ashir oleh Dr. Yusuf Qardhawi:

“Al Hijamah adalah termasuk fardhu kifayah. Jika di suatu wilayah tidak ada seorang yang mempelajarinya, maka semua penduduknya akan berdosa. Namun jika ada salah seorang yang melaksanakannya serta memadai, maka gugurlah kewajiban dari yang lain”.

Tempat-tempat yang Baik untuk Bekam

Diriwayatkan oleh Abu Daud dan Tirmidzi dalam kitab Ath-Thibb , Tirmidzi dalam kitab Ath-Thibb, dari Anas bin Malik, sesungguhnya Rasulullah SAW dibekam pada akhda’ain dan kahil.

Dalam Thibbun Nabawiy, pada sebuah hadits dhaif yang diriwayatkan oleh Thabrani dalam Al-kabir, Abu Na’im mengatakan bahwa Rasulullah bersabda, “Hendaklah kalian berbekam ditengan qamahduah karena itu dapat menyembuhkan 72 penyakit.”

Tanggal Pelaksanaa Bekam yang Dianjurkan

Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa berbekam pada hari ke-17, 19 dan 21 (tahun Hijriyah), maka ia akan sembuh dari segala macam penyakit.”

Halalnya Upah Bagi Pembekam

Dari Ibnu Abbas RA: “Bahwa Nabi SAW pernah berbekam di kedua urat merih dan di bagian antara kedua pundak yang merupakan pangkal punggung. Lalu beliau memberikan upah kepada pembekam. Seandainya upah bekam itu haram, pastilah Beliau SAW tidak memberinya.” (Kitab Mukhtashar asy Syamaa-ilil Muhammadiyah, tahqiq dan ikhtishar oleh Imam al-Albani)

Kesimpulan

Terdapat pengaruh penurunan kadar kolesterol terhadap terapi bekam di rumah sehat bekam dengan nilai beda 23,31 mg/dl.

Kadar kolesterol total pasien di rumah sehat sebelum melakukan bekam yaitu 42,2% borderoline high dan 57,8% memiliki kadar kolesterol high

Kadar kolesterol total pasien di rumah sehat sesudah melakukan bekam yaitu 13,3% normal, 37,8% borderline high dan 48,9% dengan kadar kolesterol high.

Saran

Hasil penelitian ini di harapkan dapat menjadi motivasi bagi para pendidik dan mahasiswa untuk menambah wawasan baru tentang penanganan kasus hiperkolesterolemia dengan terapi bekam

Hasil penelitian ini kiranya dapat mempengaruhi para pembaca untuk mempelajari ilmu berbekam

Bagi masyarakat diharapkan penelitian ini menjadi sumber informasi alternatif untuk menurunkan kadar kolester pada penderita hiperkolesterolemia

TERIMA KASIH